Indonesia Ikut Tentukan 18 Cabang

Transkripsi

1 Judul : ASIAN PARA GAMES 2018 Media : Kompas Wartawan : OKI Halaman : 28 ASIAN PARA GAMES 2018 Indonesia Ikut Tentukan 18 Cabang JAKARTA, KOMPAS - Sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018 (pekan olahraga atlet difabel tingkat Asia), Indonesia diikutsertakan untuk menentukan 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Dari pertemuan di Riyadh, Arab Saudi, Januari, Indonesia pun bisa menawar biaya untuk penyelenggaraan Asian Para Games, dari 5 juta dollar AS menjadi 2 juta dollar AS. Hal itu disampaikan Deputi in Kemenpora yang juga Wakil Presiden Komite Paralimpiade Asia (APO Faisal Abdullah. Sabtu 03/2), di Jakarta. "Sebenarnya, memilih cabang olahraga menjadi kewenangan APG Akan tetapi, kami berargumentasi, bagaimana mereka akan menentukan sementara kami yang melaksanakannya. Akhirnya, sebagai tuan rumah. Indonesia ikut menentukan 18 cabang yang semuanya termasuk dalam cabang Olimpiade. Untuk nomor-nomomya pun, tuan rumah banyak menentukan." kata Faisal. Beberapa cabang itu antara lain atletik, renang, bola basket kursi roda, anggar kursi roda, panahan, tenis meja, bulu tangkis, dan catur. Waktu penyelenggaraan Asian Para Games 2018 diputuskan pada 8-16 Oktober setelah Asian Games yang berlangsung pada 18 Agustus-2 September. "Dari 4 Oktober sudah ada proses penerimaan kontingen, dilanjutkan klasifikasi atlet selama tiga hari," kata Faisal. Adapun arena pertandingan ditetapkan di Jakarta dengan cadangan Bandung (Jawa Barat) dan Palembang (Sumatera Selatan) jika diperlukan untuk memindahkan beberapa cabang. Selain biaya penyelenggaraan yang jauh lebih murah, menurut Faisal, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga bisa menawar kewajiban biaya pemasaran yang semula ditetapkan 1 juta dollar AS menjadi tidak ada sama sekali Biaya itu akan diganti dengan pembagian keuntungan dari pemasukan yang diperoleh dari kategori pemasaran ajang itu. "Sebelumnya Indonesia harus membayar 1 juta dollar AS. Selain itu, juga harus berbagi persen untuk pemasukan dari pemasaran. Tuan rumah mendapatkan 60 persen, tetapi sekarang harus membagi menjadi sama besar, 50-50," ujarnya "Untuk kepanitiaan sudah dikeluarkan Keputusan Presiden No 2 Tahun 2016 pada Januari. Pak Menpora sebagai ketua penyelenggara diberi kewenangan untuk membentuk panitia pelaksana,'' ujar Faisal. Prestasi Indonesia Asian Para Games pertama kah' diselenggarakan seusai Asian Games Guangzhou Saat itu. Indonesia berada di peringkat ke-14 dari 30 negara peraih medali. Atlet-atlet Indonesia meraih 1 emas, 5 petak, dan 5 perunggu. Adapun pada Asian Para Games Incheon (Korea Selatan) 2014, atlet-atlet Indonesia berada di peringkat kesembilan dari 32 negara peraih medali dengan perolehan 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Selain Tiongkok, Indonesia juga berada di bawah beberapa negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia (peringkat ke-7) dan Thailand (6). Empat medali emas Indonesia didapat dari cabang bulu tangkis, 3 dari renang, dan 2 dari tenis meja. Untuk Asian Para Games 2018, kontingen Indonesia diharapkan bisa memperbaiki hasil di Incheon. (OKI)

2 Judul : 10 Ribu Peserta Mengikuti Senam Poco Poco Massal Media : Pos Kota Wartawan : prihandoko/si Halaman : A8 10 Ribu Peserta Mengikuti Senam Poco Poco Massal JAKARTA (Pos Kota) - Mengawali kampanye menyambut Tafisa Games di Jakarta, festival olahraga rekreasi dunia, 6-12 Oktober 2016, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Senam Poco Poco massal yang melibatkan 10 ribu peserta. Acara yang berlangsung di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu pagi 14 Februari 2016 diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI). Acara ini juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryakudu, ketua umum FORMI Hayono Isman, ketua KONI Tono Suratman, ketua FOKBI Sapta Nirwandar dan Sesmenpora Alfitra Salamm. "Terima kasih kepada semua peserta atas kehadirannya dalam Senam Poco Poco massal," ujar Menpora Imam Nahrawi. Senam Poco Poco berasal dari Kabupaten SangiheTalaud. Sulawesi Utara. Di tempat asalnya, Poco Poco adalah tradisi masyarakat yang terpelihara sekian ratus tahun. Masyarakat Sangihe Talaud menari Poco Poco sepulang dari sawah, ladang, atau setelah melaut, dan merupakan ritual terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Poco Poco juga simbol masyarakat guyub, yang hidup bergotong royong. MILIK DUNIA "Hari ini kita bawa dan perkenalkan senam ini kepada dunia," kata Menpora. "Kelak, Poco Poco bukan lagi milik Indonesia, tapi milik masyarakat dunia." Sebagai tuan^ rumah. Indonesia akan memperkenalkan Poco Poco kepada dunia saat Tafisa Games 2016 di Jakarta. Caranya, dengan mengajak seluruh anggota delegasi dari 110 negara menari bersama masyarakat Indonesia. Selain Poco Poco, Indonesia juga akan memperkenalkan olahraga tradisional lainnya kepada dunia. Salah satunya benjang, gulat tradisional dari Jawa Barat, lompat batu Nias serta karapan sapi dari Madura. (prihandoko/si)

3 Judul : Poco-poco Massal Awali Kampanye Taf isa Games 2016 Media : Koran SINDO Wartawan : amar Halaman : 24 Poco-poco Massal Awali Kampanye Taf isa Games 2016 JAKARTA- Mengawali kampanye menyambut Tafisa Games festival olahraga rekreasi dunia yang akan digelar 6-12Oktober2016diJakarta, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar senampocopoco massal yang melibatkan peserta. Acara yangberlangsung di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta,. kemarin diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI).Acara ini juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Ketua Umum FORMIHayonoIsman,KetuaKONI Tono Suratman, Ketua FOKBI Sapta Nirwandar, dan Sesmenpora Alfitra Salamm. "Terima kasih kepada semua peserta a tas kehadirannya dalam serum poco-poco massal,'' ujar Menpora Imam Nahrawi Seram poco-pocoberasal dari Kabupaten SangiheTalaud, Sulawesi Utara. Di tempat asalnya, poco-poco adalah tradisi masyaraka t yang terpelihara sekian ratus tahun. Masyarakat SangiheTalaud menari poco-poco sepulang dari sawah, ladang, atau setelah melaut, dan merupakan ritual terimakasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Poco-poco juga simbol masyarakat guyub, yang hidup bergotongroyong."hariinikitabawa dan perkenalkan serum ini kepada dunia. Kelak poco-poco bukan lagi milik Indonesia, melainkan milik masyarakat dunia," ucap Imam. Sebagai tuan rumah. Indonesia akan memperkenalkan poco-poco kepada dunia saat Tafisa Games 2016 di Jakarta. Caranya, dengan mengajak seluruh anggota delegasi dari 110 negara menari bersama masyarakat Indonesia. Tafisa Games adalah festival olahraga rekreasi dunia, yang diselenggarakan empat tahun sekali Tafisa adalah kependekan dari The Association for Interna tionalsport for AIL Mengusung tema Unity in Diversity, Tafisa Games adalah semangat Indonesia. Tafisa Games pertamakali digelar di Bonn, Jerman, Berikutnya di Bangkok, Hannover (Jerman), Busan (KorseD,Siauliai(Lithuania).DiJakarta, Tafisa Games akan menjadi yang terbesardengan estimasi jumlah peserta darillonegarasebanyakll.500 dan peserta dari dalam negeri. 0 raikhu] amar

4 Judul : Menpora Tegaskan Perlunya Kompetisi Bagi Atlet Media : inilah.com Wartawan : - Halaman : 1 INILAHCOM, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai kompetisi kepada atlet sejak dini.menpora menilai kejuaraan dan kompetisi merupakan faktor penting yang harus ada dalam sistem pembinaan prestasi olahraga.apalagi, kata dia, persaingan prestasi di bidang olahraga saat ini amat ketat sehingga tahapan pembinaan terkait dengan kompetisi perlu terus diajarkan pada atlet secara berjenjang.kompetisi adalah roh dari tahapan pembinaan atlet sebab kompetisi mengevaluasi hasil latihan untuk penyempurnaan kualitas skill atlet menuju golden age (puncak prestasi), kata Menpora dalam keterangannya, Minggu, (14/2/2016).Persaingan perlu digelar rutin di berbagai daerah sebagai upaya mengasah dan mematangkan mental calon juara, lanjutnya menambahkan.oleh karena itu, kata Imam Nahrawi, pembinaan kompetisi diharapkan memberikan dampak pada semua komponen untuk meraih prestasi, yakni fisik, skill, mental, dan juga karakter para atlet sejak muda.(tar)

5 Judul : Senam Poco-poco Pecahkan Rekor Muri Media : Pikiran Rakyat Wartawan : Halaman : 19 Senam Poco-poco Pecahkan Rekor Muri JAKARTA - Senam pocc-poco nusantara yang digagas Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olah Raga di Parkir Selatan Gelora Bung Karno. Jakarta, Minggu yang melibatkan peserta. berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Muri mencatat kegiatan yang juga menjadi upaya Indonesia membawa senam asli Kabupaten Sangrtafaut Sulawesi Utara ini mendunia itu dengan kategori superlatrf atau kegiatan yang melibatkan peserta terbanyak. Adapun nomor rekornya adalah Pemecahan rekor Muri ini langsung mendapatkan apresiasi dari Menpora Imam Nahrawi yang juga terlibat pada pemecahan rekor tersebut. Selain Menpora Imam Nahrawi, kegiatan tersebut juga diikuti pejabat di lingkungan Kemenpora, KONI. TNI. pelajar hingga masyarakat umum. "Senam pooo-pooo merupakan tarian tradisional masyarakat Sangitalau Sulawesi Utara yang dilakukan selepas mereka pulang dari sawah atau melaut sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan dan masyarakat yang selalu bergotong royong.* ' kata Imam Nahrawi dikutip Antara. (B)

6 Judul : Kampanyekan TAFISA dengan Poco-Poco Media : Topskor Wartawan : ujar Imam Halaman : 13 Kampanyekan TAFISA dengan Poco-Poco JAKARTA - Sebagai bagian dari upaya mengkampanyekan TAFISA World Games 2016 yang digelar 6-12 Oktober mendatang. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan poco-poco missal. Bertempat di Plaza Selatan, Senayan. Minggu (14/2). acara ini dihadiri oleh peserta. Kegiatan ini diinisaisi oleh Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI). Menpora Imam Nahrawi mengatakan, poco-poco adalah olahraga rekreasi asli Indonesia yang akan diperkenalkan. "Saya berharap, nantinya poco-poco juga menjadi milik dunia," ujar Imam.

7 Judul : Kampanye Tafisa Games 2016 Media : Indo Pos Wartawan : bam Halaman : 22 Kampanye Tafisa Games 2016 JAKARTA - Mengawali kampanye menyambut Tafisa Games di Jakarta, festival olahraga rekreasi dunia yang akan digelar 6-12 Oktober 2016, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Senam Poco Poco massal yang melibatkan 10 ribu peserta. Acara yang berlangsung di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu pagi (14 /2) 2016 diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI).Acara ini juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryakudu, ketua umum FORM1 Hayono Isman, ketua KONI Tono Suratman, ketua FOKBI Sapta Nirwandar dan Sesmenpora Alfitra Salamm. "Terima kasih kepada semua peserta atas kehadirannya dalam Senam Poco Poco massal," ujar Menpora Imam Nahrawi. Senam Poco Poco berasal dari Kabupaten Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. Di tempat asalnya, Poco Poco adalah tradisi masyarakat yang terpelihara sekian ratus tahun.masyarakat Sangihe Talaud menari Poco Poco sepulang dari sawah, ladang, atau setelah melaut, dan merupakan ritual terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Poco Poco juga simbol masyarakat guyub, yang hidup bergotong royong. "Hari ini kita bawa dan perkenalkan senam hfc kepada dunia," kata Menpora. "Kelak, Poco Poco bukan lagi milik Indonesia, tapi milik masyarakat dunia," kata Cak Imam sapaan akrab Imam Nahrawi Sebagai tuan rumah, Indonesia akan memperkenalkan Poco Poco kepada dunia saat Tafisa Games 2016 di Jakarta. Caranya, dengan mengajak seluruh anggota delegasi dari 110 negara menari bersama masyarakat Indonesia. Tafisa Games adalah festival olahraga rekreasi dunia, yang diselenggarakan empat tahun sekali. Tafisa adalah kependekan dari The Association For International Sport for All. Mengusung tema unity in diversity, Tafisa Games adalah semangat mdonesia, (bam)

8 Judul : Faisol Bos Baru FPTI Media : Indo Pos Wartawan : bam Halaman : 22 Faisol Bos Baru FPTI JAKARTA-Ketua Umum KONI Tono Suratman melantik pengurus Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) periode yang diketuai Faisol Reza. Faisol beserta jajarannya yang digelar di Gedung KONI Pusat, Senayan, akhir pekan kemarin. Faisol pada 12 Desember 2015 terpilih melalui Munaslub yang digelar di Hotel Century Park, Senayan. Dia mengalahkan dua kandidat lainnya yakni, Brigjen Boy Rafli dan Rubini Kertapati. Faisol menggantikan posisi ketua sebelumnya, Dhohir Farisi yang mengundurkan diri meski baru setahun.menjabat. Menurut Faisol rencana jangka pendeknya sesudah terpilih adalah mengembangkan sumberdaya atlet, pelatih, wasit yang berkualitas. 'Serta membangun dan menambah arena panjat tebing agar olahraga ini lebih memasyarakat" ujar lelaki asal Probolinggo ini Ia berharap dengan upayanya ini, olahraga panjat tebing Iebih dikenal masyarakat dan dapat meraih kesuksesan jika dikirim ke kejuaraan seperti Asian Games 2018 nanti. Ia juga berjanji akan membangun pondasi yang kuat guna memajukan olahraga yang digandrungi anak muda ini. "Visi saya adalah membangun olahraga panjat tebing menjadikan olahraga mencapai prestasi dunia dan merakyat di Indonesia,* tutur pria jebolan Universitas Gajah Mada yang juga Stafsus Menpora Imam Nahrawi ini "Kami sudah sepakat untuk bersama pengurus lainnya akan membangun komitmen bersama dengan pihak lain untuk kemajuan olahraga panjat tebing int Dan yang tak kalah penting adalah melaksanakan mananejemen terbuka," tegasnya, (bam)

9 Judul : SEMANGAT dan keceriaan puluhan anak-anak usia tahun menyeruak ketika Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi turunke lapangan hijau, memberikan Media : Berita Kota Wartawan : CELESTINUS TRIAS HP Halaman : 7 SEMANGAT dan keceriaan puluhan anak-anak usia tahun menyeruak ketika Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi turun ke lapangan hijau, memberikan ucapan selamat dan menyemangati para pesepak bola yang hendak berlaga di ajang Kompetisi Liqa Super Ball U 16, di Stadion Muda Jaya, Kota Bekasi, Minggu (14/2) pagi. PADA kesempatan tersebut. Imam mengungkapkan kekagumannya saat menyaksikan para pesepak bob muda yang tergabung di sekolah sepak bola. Ia merasa yakin bahwa anak-anak yang punya cita-cita menjadi pesepak bola mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk media. 'Saya kok yakin ajang seperti ini bakal diikuti oleh yang lainnya. Di sini saya lihat ada kolaborasi yang baik antara orang-orang yang memiliki kegiatan di persepakbolaan, seperti SSB dengan media. Saya meyakini juga jika anak-anak dapat dukungan, maka cita-cita mereka akan semakin menguat,' kata Imam. Imam yang didaulat membuka laga pertama antara Buaran Putra melawan Bintang Harapan, dengan menendang bola (kick-off), mengaku penasaran ingin menyaksikan anak-anak bertanding. Imam merasa tidak menyangka masih banyak anak-anak, termasuk orangtua yang cinta sepakbola. 'Dalam kesempatan ini, saya berharap orangtua tetap memberikan dukungan pada anakanak yang punya cita-cita jadi pesepak bola. Karena, cita-cita itu bukan biasabiasa saja dan tetap bisa jadi profesi yang menjanjikan,* ujar Imam. Sementara itu, Direktur Kompetisi Uga Super Ball U 16 TaufikJursal Effendi mengatakan bahwa pesepak bola muda yang ikut serta dalam kompetisi akan makin bersemangat karena ada dukungan dari pemerintah. 'Saya sudah sampaikan pada Pak Menteri Pemuda dan Olahraga, program kompetisi yang ada saat ini bukan sebatas mencari SSB mana yang juara. Tetapi, ada evaluasi dan penilaian. Tujuannya untuk menajamkan bakat yang sudah ada dan menguatkan sisi pembinaan anak-anak di masa depan,' kau Taufik. CELESTINUS TRIAS HP

10 Judul : AJANG PENCARIAN BAKAT DIMULAI Media : Berita Kota Wartawan : CELESTINIIS TRIAS HP Halaman : 16 AJANG PENCARIAN BAKAT DIMULAI KOMPETISI Uga Super Ball U-16 mulai bergulir di Stadion Muda Jaya FC, Kota Bekasi (Jawa Barat), Minggu (14/2). Orangtua diharapkan mendukung anak mereka menjadi pesepak bola berkarakter dan jujur. ENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi hadir dalam upacara pembukaan, kemarin pagi. Imam memberikan ucapan selamat dan menyemangati para peserta. Saat membuka pertandingan. Menpora menyempatkan berbincang dengan manajer, pelatih, serta pesepak bola SSB. Imam melontarkan pernyataan bahwa dalam kondisi apa pun yang sedang terjadi di persepakbolaan, anak-anak yang ingin bercitacita menjadi pesepak bola tetap menjaga semangat Halam usaha mencapai cita-cita itu. 'Kalau saya berhadapan secara langsung dengan anak-anak SSB itu, mereka sudah menunjukkan semangatnya,' katanya. 'Mereka pasti akan berupaya bermain bagus untuk meningkatkan diri menjadi profesional. Saya harap mereka terus menjaga semangat itu dan mengejar prestasi terbaik,' tambahnya. Direktur Kompetisi Uga Super Ball U-16 Taufik Jursal Effendi mengamini pernyataan Menpora Iman Nahrawi. Menurut Taufik, hal tersebut sejalan dengan tujuan program Kompetisi Uga Super Ball U 16, yaitu pesepak bola muda menuju prestasi tertinggi. 'Saya telah sampaikan ke pihak SSB, dalam kompetisi ini mari sama-sama menyamakan visi, yaitu mendukung anakanak yang ingin berprestasi di bidang sepak bola,' ujarnya. 'Dan, dukungan yang penting adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya supaya pesepak bola muda di Indonesia mampu mengejar prestasi,' ungkap Taufik. CELESTINIIS TRIAS HP

11 Judul : Senam Poco-Poco Pecahkan Rekor MURI Media : Berita Kota Wartawan : VER Halaman : 11 Senam Poco-Poco Pecahkan Rekor MURI SENAM Poco-Poco Nusantara yang digagas Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/2), yang melibatkan peserta berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Muri mencatat kegiatan yang juga menjadi upaya Indonesia membawa senam asli Kabupaten Sangiulaiu, Sulawesi Utara, mendunia itu dengan kategori superlatif atau kegiatan yang melibatkan peserta terbanyak. Adapun nomor rekornya adalah orang. Pemecahan rekor Muri ini langsung mendapatkan apresiasi dari Menpora Imam Nahrawi yang juga terlibat pada pemecahan rekor tersebut. Selain Menpora pada kegiatan itu juga diikuti pejabat di lingkungan Kemenpora, KONI, TNI, pelajar hingga masyarakat umum. Senam poco-poco merupakan tarian tradisional m.i lgitalau. Sulawesi Utara, yang dilakukan selepas mereka pulang dari sawah atau melaut sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan dan masyarakat \ ang selalu bergotong royong," kata Imam Nahrawi. Pria yang akrab dipanggi Cak Imam ini menegaskan dengan dilakukannya Senam Poco-Poco Nusantara hasil kerja sama antara Dharma Wanita Persatuan dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FORBI) diharapkan lebih terkenal lagi atau bisa dikatakan sebagai milik dunia. Selain memecahkan rekor Muri, Senam Poco-Poco Nusantara juga dijadikan media untuk kampanye menyambut Olimpiade Olahraga Rekreasi Dunia atau lebih dikenal dengan 1 ansa World Games 2016 yang akan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Pada kegiatan tersebut juga diluncurkan Senam Poco-Poco Olahraga yang merupakan hasil kreasi yang dilakukan Kemenpora dengan FORBI. Senam ini menggunakan gerakan dari enam cabang olahraga yaitu tinju, bulu tangkis, basket, voli, sepak bola, dan renang. Sementara itu. Senior Manajer Muri, Awan Raharjo, mengatakan, dicatatkannya Senam Poco-Poco Nusantara tidak sertamerta karena banyaknya peserta yang ikut, melainkan juga karena esensi dari kegiatan untuk melestarikan dan membudayakan poco-poco ke dunia. VER

12 Judul : Pertemuan Agum Menpora Positif Media : Berita Kota Wartawan : CET Halaman : 10 Pertemuan Agum & Menpora Positif PEMAIN senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menyambut baik pertemuan Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Komite Ad-Hoc PSSI, Agum Gumelar, di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (10/2). Menurut Ismed, pertemuan itu merupakan sinyalemen positif penyelesaian konflik sepak bola nasional yang tak kunjung selesai. 'Paling tidak harapan konflik bisa selesai akhirnya kembali muncul. Harapan itu menjadi harapan bersama seluruh pelaku sepak bola nasional. Pertemuan itu punya nilai positif di saat kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan,' kata Ismed kepada Super Ball, Minggu (14/2). Ismed menerangkan, jika pertemuan kedua 'petinggi' itu punya nilai yang penting bagi penyelesaian konflik, maka seharusnya ada follow up. 'Seluruh pelaku sepak bola dan masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia menunggu progress dari pertemuan itu. Jangan cuma sekali tanpa ada kelanjutan. Karena sepak bola Iata hanya bisa selesai jika kedua belah pihak melakukan pembicaraan secara kontinyu,' terang Ismed. Ismed bersyukur akhirnya Menpora bersedia menemui utusan dari PSSI. Pasalnya, sejak konflik terjadi, pihak Menpora nyaris menutup diri untuk komunikasi dengan PSSI. 'Saya percaya Agum adalah sosok yang bisa diandalkan, karena dia pernah menjadi Ketua Umum PSSI. Semangatnya untuk memajukan sepak bola nasional juga sangat tinggi. Mudah-mudahan pertemuan ini bukan menjadi pertemuan pertama dan terakhir. Tetapi, dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan berikutnya," ujar Ismed. Ismed berucap, hanya dengan melepaskan keegoan masing-masing, kedua pihak bisa menemukan kata Hamai 'Kita harus mendapatkan jalan keluar untuk perdamaian kedua belah pihak. Dengan perdamaian itu, sepak bola bisa normal kembali,' ucap Ismed. CET

13 Judul : Senam Poco-Poco Nusantara Pecahkan Rekor MURI Media : Rakyat Merdeka Wartawan : net Halaman : 17 Senam Poco-Poco Nusantara Pecahkan Rekor MURI SENAM Poco-Poco Nusantara gelaran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenpora tercatat pada Museum Rekor Indonesia (MURI). Senam itu melibatkan 10 ribu peserta di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta kemarin. MURI mengakui rekor itu dengan kategori superlatif yaitu kegiatan yang melibatkan jumlah peserta terbanyak. Rekor MURI mencatatkan Senam Poco-Poco Nusantara sebagai Rekor Dunia Indonesia dengan nomor urut 7315 pada MURI dan diberikan oleh Senior Manajer MURI Awan Raharjo kepada Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan FOKBI. Acara senam poco-poco nusantara kali ini juga sebagai salah satu kegiatan menyambut hajatan The Association For International Sports for All (TAFISA) Games Multievent internasional ini akan digelar Oktober 2016 mendatang di Ancol Jakarta Utara. Menpora Imam Nahrawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta senam atas kehadirannya untuk ikut memecahkan rekor. "Senam pocopoco berasal dari Kabupaten Sangir Talaud Sulawesi Utara. Senam tradisi masyarakat yang dilakukan selepas mereka pulang dari sawah ladang sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan dan masyarakat yang selalu bergotong royong," ujar Menpora. Pada acara ini juga diperkenalkan dan dilaunching Senam Poco- Poco Olahraga. Senam ini merupakan karya dari Menpora Imam Nahrawi yang juga bekerjasama dengan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI). Poco-poco menggunakan gerakan dari berbagai cabang olahraga, yaitu; tinju, bulutangkis, bola basket, bola voli. sepakbola dan renang. Setiap gerakan diulang sebanyak dua kali. Gerakan pertama adalah mendayung. kedua mencangkul, ketiga memanah dan keempat memetik. "Esensi kegiatan ini bukan hanya dari segi jumlah tetapi bagaimana kita melestarikan dan membudayakan poco poco ke dunia" ujar Awan. Hadir juga beberapa istri dari Menteri Kabinet Kerja, Ketua FORMI Hayono Isman, Ketua KONI Tono Suratman, Sesmenpora Alfitra Salamm, dan beberapa eselon I dan II di lingkungan Kemenpora. NET

14 Judul : TAFISA dan AG 2018 Media : Koran Jakarta Wartawan : baz/s 2 Halaman : 19 TAFISA dan AG 2018 Akan Tingkatkan Daya Saing indonesia JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi menyebut gelaran TAFISA Games 2016 dan Asian Games (AG) 2018 merupakan event besar olah raga yang sama-sama bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional. Hal tersebut diungkapkan Menpora Imam saat sof launching TAFISA Games 2016 di Plaza Selatan, Senayan, Jakarta, Minggu (14/2) pagi. Pada kesempatan itu, turut hadir Ketua Forum Olah raga Rekreasi Masyarakat Indonesia, Hayono Isman dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman serta Sesmenpora Alfitra Salamm. Terkait gelaran TAFISA yang tinggal delapan bulan lagi, Imam memastikan semua persiapan sudah berjalan sesuai rencana, termasuk di dalamnya soal akomodasi hotel, transportasi, dan lain-lain. Sekitar 110 negara bakal hadir dan semuanya akan mencari sendiri mana yang kiranya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. "Sejauh ini tidak ada masalah. APBNP hingga saat ini masih diajukan, kami akan membantu sebisa kami,* kata Imam. Dalam kesempatan itu juga tercipta rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) atas peserta terbanyak yang mengikuti senam poco-poco yang berasal dari Kabupaten Sangita Laut, Sulawesi Utara itu. Melibatkan 10 ribu perse na dan tercatat dengan nomor urut 7315, senam poco-poco nusantara itu disahkan masuk MURI oleh Awan Raharjo selaku perwakilan. Awan Raharjo Senior Manajer MURI mengatakan, Senam Poco-Poco Nusantara dicatatkan pada MURI dengan kategori superlatif yaitu kegiatan yang melibatkan jumlah peserta terbanyak. Esensi kegiatan ini bukan hanya dari segi jumlah, tetapi bagaimana usaha untuk melestarikan budaya. baz/s-2

15 Judul : Menpora: Penanaman nilai kompetisi penting bagi atlet Media : antaranews.com Wartawan : Tasrief Tarmizi Halaman : 1 Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan penanaman nilai kompetisi penting diajarkan kepada atlet sejak dini. Kompetisi adalah roh dari tahapan pembinaan atlet sebab kompetisi mengevaluasi hasil latihan untuk penyempurnaan kualitas skill atlet menuju golden age (puncak prestasi), kata Menpora dalam keterangannya, Minggu. Menpora menilai kejuaraan dan kompetisi merupakan faktor penting yang harus ada dalam sistem pembinaan prestasi olahraga. Persaingan perlu digelar rutin di berbagai daerah sebagai upaya mengasah dan mematangkan mental calon juara, katanya. Apalagi, kata dia, persaingan prestasi di bidang olahraga saat ini amat ketat sehingga tahapan pembinaan terkait dengan kompetisi perlu terus diajarkan pada atlet secara berjenjang. Oleh karena itu, kata Imam Nahrawi, pembinaan kompetisi diharapkan memberikan dampak pada semua komponen untuk meraih prestasi, yakni fisik, skill, mental, dan juga karakter para atlet sejak muda.

16 Judul : PocOPoco Massal Awali Kampanye Tafisa Games 2016 Media : Suara Karya Wartawan : azh Halaman : 12 PocO'Poco Massal Awali Kampanye Tafisa Games 2016 JAKARTA (Suara Karya): Mengawali kampanye menyambut Tafisa Games di Jakarta, festival olahraga rekreasi dunia yang akan digelar 6-12 Oktober 2016, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Senam Poco-Poco massal yang melibatkan 10 ribu peserta. Acara yang berlangsung di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu pagi 14 Februari 2016 diinisiasi oleh Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI). Acara ini juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryakudu, ketua umum FORMI Hayono Isman, ketua KONI Tono Suratman, ketua FOKBI Sapta Nirwandar dan Sesmenpora Alfitra Salamm. Senam Poco Poco berasal dari Kabupaten Sangihe Talaud, Sulawesi Utara. Di tempat asalnya, Poco-Poco adalah tradisi masyarakat yang terpelihara sekian ratus tahun. Masyarakat Sangihe Talaud menari Poco Poco sepulang dari sawah, ladang, atau setelah melaut, dan merupakan ritual terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Poco Poco juga simbol masyarakat guyub, yang hidup bergotong royong. "Hari ini kita bawa dan perkenalkan senam ini kepada dunia," kata Menpora. "Kelak, Poco-Poco bukan lagi milik Indonesia, tapi milik masyarakat dunia." Sebagai tuan rumah, Indonesia akan memperkenalkan Poco Poco kepada dunia saat Tafisa Games 2016 di Jakarta. Caranya, dengan mengajak seluruh anggota delegasi dari 110 negara menari bersama masyarakat Indonesia. Tafisa Games adalah festival olahraga rekreasi dunia, yang diselenggarakan empat tahun sekali. Tafisa adalah kependekan dari The Association For International Sport for All. Mengusung tema unity in diversity, Tafisa Games adalah semangat Indonesia. Tafisa Games kali pertama digelar di Bonn, Jerman tahun Berikutnya di Bangkok, Hannover (Jerman), Busan (Korsel), Siauliai (Lithuania). Di Jakarta, Tafisa Games akan menjadi yang terbesar dengan estimasi jumlah peserta dari 110 negara sebanyak dan peserta dari dalam negeri. Selain Poco Poco, Indonesia juga akan memperkenalkan olahraga tradisional Kepada dunia. Salah satunya benjang, gulat tradisional dari Jawa Barat, Lompat Batu Nias serta karapan sapi dari Madura, (azh)

17 Judul : Poco-Poco Awali Kampanye TAFISA Games Media : Media Indonesia Wartawan : Gnr/R 1 Halaman : 14 Poco-Poco Awali Kampanye TAFISA Games MENGAWALI kampanye menyambut TAFISA Games (festival olahraga rekreasi dunia) yang akan digelar di Jakarta, 6-12 Oktober 2016, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar senam Poco-Poco massal yang melibatkan 10 ribu peserta. Acara yang berlangsung di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin, diinisiasi Dharma Wanita Persatuan Indonesia dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI). Acara itu juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryakudu. Ketua Umum FORMI Hayono Isman, Ketua KONI Tono Suratman, Ketua FOKBI Sapta Nirwandar, dan Sesmenpora Alfitra Salamm. "Terima kasih kepada semua peserta atas kehadirannya dalam senam Poco- Poco massal," ujar Menpora Imam Nahrawi. Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) mencatat kegiatan senam Poco-Poco massal, kemarin, yang juga menjadi upaya Indonesia membawa senam asli Kabupaten Sangihe Talaud, Sulawesi Utara, itu mendunia, dengan kategori superlatif atau kegiatan yang melibatkan peserta terbanyak. Adapun nomor rekornya ialah (Gnr/R-1)