KEGIATAN KEDUTAAN BERITA TERBARU WISATA INDIA BUDAYA & KULINER. Embassy of India Jakarta April Tur Segitiga Emas (3) Udang Goreng Renyah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEGIATAN KEDUTAAN BERITA TERBARU WISATA INDIA BUDAYA & KULINER. Embassy of India Jakarta April Tur Segitiga Emas (3) Udang Goreng Renyah"

Transkripsi

1 9-15 April 2018 KABAR TERBARU INDIA Embassy of India Jakarta BERITA TERBARU PM meresmikan pameran pertahanan India - DefExpo 2018; Pertumbuhan PDB India sebesar 7,3% pada , didukung oleh GST, demonetisasi: ADB; India akhirnya bergerak untuk memanfaatkan potensi energi angin di lautnya; India meluncurkan satelit navigasi lain sebagai bagian dari GPS buatan sendiri; India menyediakan gratis, harga batas atas untuk tes laboratorium diagnostik penting. BUDAYA & KULINER Udang Goreng Renyah KEGIATAN KEDUTAAN WISATA INDIA Tur Segitiga Emas (3) 1

2 PM MERESMIKAN PAMERAN PERTAHANAN INDIA - DEFEXPO 2018 Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Kamis menegaskan bahwa hari-hari kelumpuhan kebijakan dalam pertahanan sudah berakhir dan pemerintah akan memastikan persyaratan pertahanan terpenuhi bukan hanya untuk saat ini tetapi untuk masa depan juga. PM Modi mengatakan ini setelah meresmikan 10th Defence Expo, pameran dua tahunan senjata dan perangkat keras militer, di Mahabalipuram, Chennai. Perdana Menteri juga mengatakan bahwa tanah warisan maritim kita yang mulia telah menjadi dasar India Look East dan Act East ribuan tahun yang lalu. Tema pameran selama empat hari ini adalah "India: Hub Manufaktur Pertahanan Berkembang". PM Modi juga menekankan bahwa hidup di dunia yang saling terhubung, adalah penting bahwa kita membuat di India dan memasok ke dunia. Perdana Menteri mengatakan bahwa komitmen pemerintah untuk perdamaian sama kuatnya dengan komitmen untuk melindungi rakyat & wilayah kami. Beliau menambahkan bahwa untuk mewujudkan ini, pemerintah siap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melengkapi Angkatan Bersenjata. India diperkirakan akan menghabiskan hampir USD 300 miliar dalam lima tahun ke depan dalam pengadaan peralatan pertahanan dan hampir semua perusahaan pertahanan global utama mengincar sebagian dari itu. Menurut Kementerian Pertahanan, lebih dari 670 perusahaan pertahanan, termasuk 154 pabrik asing, berpartisipasi dalam pameran senjata dan perangkat keras militer. Delegasi dari lebih dari 47 negara, termasuk AS, Inggris, Rusia, Afghanistan, Swedia, Finlandia, Italia, Madagaskar, Myanmar, Nepal, Portugal, Seychelles dan Vietnam menghadiri acara tersebut. Sumber: DD 2

3 PERTUMBUHAN PDB INDIA SEBESAR 7,3% PADA , DIDUKUNG OLEH GST, DEMONETISASI: ADB Pertumbuhan India diperkirakan akan meningkat menjadi 7,3 persen pada tahun fiskal (TA) 2018 dan 7,6 persen pada FY2019, menyusul perkiraan 6,6 persen pada FY2017, menurut laporan baru Bank Pembangunan Asia (ADB). Dalam Asian Development Outlook (ADO) 2018 yang baru, ADB memperkirakan bahwa dampak dari demonetisasi uang kertas bernilai tinggi telah hilang dan implementasi penuh Pajak Barang dan Jasa (GST) akan meningkatkan pertumbuhan hingga "Pertumbuhan di Asia Selatan tetap di antara yang tercepat di dunia, didorong oleh pemulihan di India, ekonomi terbesar di kawasan itu, "kata ADB dalam laporan itu. ADO adalah publikasi ekonomi tahunan utama ADB. Sumber: International Business Times INDIA AKHIRNYA BERGERAK UNTUK MEMANFAATKAN POTENSI ENERGI ANGIN DI LAUTNYA India telah mengambil langkah besar pertama menuju pengaturan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Badan riset dan pengembangan milik pemerintah, Institut Energi Angin Nasional (NIWE), telah meminta pernyataan kepentingan dari perusahaan pembangkit listrik tenaga angin untuk membangun ladang angin lepas pantai dengan kapasitas sekitar megawatt (MW) di Teluk Khambat, di lepas pantai Gujarat. Pertanian angin lepas pantai mengacu pada kincir angin yang dipasang di dasar laut daripada di daratan. Hal ini mendukung turbin angin yang lebih besar dan menghasilkan daya yang lebih besar. Berdasarkan lokasi, fasilitas ini menghadapi kendala ruang minimal dan penghalang fisik untuk aliran angin. India diperkirakan memiliki 127 gigawatt (GW, atau MW) potensi tenaga angin lepas pantai, sebagian besar di lepas pantai Tamil Nadu, Gujarat, dan Maharashtra. Dan inisiatif ini datang pada saat ketika pemerintah India akan mengeluarkan energi terbarukan, menargetkan kapasitas 175 GW dari angin darat, surya, biomassa, dan tenaga air kecil pada tahun Sementara kekuatan angin lepas pantai tidak datang di bawah tujuan ini, pemerintah Narendra Modi juga merencanakan kapasitas MW di segmen ini. Secara global, terdapat sekitar MW kapasitas energi angin lepas pantai terpasang, 88% di antaranya di perairan Eropa dan sisanya di Cina, Jepang, Korea Selatan, dan AS. Sumber: Quartz INDIA MELUNCURKAN SATELIT NAVIGASI LAIN SEBAGAI BAGIAN DARI GPS BUATAN SENDIRI India berhasil meluncurkan ke ruang angkasa satelit navigasi untuk konstelasi pesawat ruang angkasa yang dijuluki sebagai Global Positioning System (GPS) buatan sendiri yang dapat melayani kebutuhan militer dan sipil. Sistem Satelit Navigasi Wilayah India (IRNSS), juga disebut Navic - Navigasi dengan Indian Constellation - dianggap setara dengan GPS yang berbasis di AS, Glonass dan Galileo Rusia yang dikembangkan oleh Eropa. GPS ini akan menyiarkan sinyal waktu yang sangat akurat yang dapat digunakan penerima untuk melakukan triangulasi lokasinya. Sumber: Anandabazar Patrika INDIA MENYEDIAKAN GRATIS, HARGA BATAS ATAS UNTUK TES LABORATORIUM DIAGNOSTIK PENTING Sekarang orang akan dapat memperoleh tes laboratorium dasar dan menyelamatkan nyawa gratis di pusat kesehatan primer dan rumah sakit umum, karena India sedang menyusun daftar diagnostik penting (EDL) untuk memandu kebijakan pemerintah dalam tes ini. Daftar yang diharapkan akan datang tahun depan, juga akan memotong harga pada tes-tes penting untuk rumah sakit dan laboratorium swasta. "Daftar ini akan memiliki plafon harga untuk tes penting bagi pemain swasta," kata Dr Kamini Walia, seorang ilmuwan di Indian Council of Medical Research (ICMR), menurut laporan oleh Hindustan Times. Daftar ini juga akan mencakup tes untuk hipertensi, diabetes, defisiensi besi dan kadar hemoglobin, katanya. Pada tahun 1996, di bagian obat-obatan, India telah datang dengan daftar obat esensial pertama berdasarkan daftar model WHO dengan 279 obat-obatan. Pada tahun 2003, daftar itu diperpanjang menjadi 354 obat-obatan, 348 pada tahun 2011 dan 376 pada tahun (Sumber: Siasat) 3

4 KEGIATAAN KEDUTAAN Bapak Krishan Pal Gurjar, Menteri Negara untuk Keadilan dan Pemberdayaan Keadilan Sosial, Pemerintah India mengunjungi Dili, Timor Leste dari 7-10 April 2018 sebagai Utusan Khusus Pemerintah India. Kunjungan tsb bertujuan untuk memperkuat ikatan persahabatan antara India dan Timor Leste. Selama kunjungannya, Menteri menyerukan kepada Presiden Timor Leste Dr Francisco Guterres Lu Olo. Menteri juga bertemu Perdana Menteri Timor Leste Bapak Mari Bin Amude Alkatiri, dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Prof Dr Aurelio Guterres dan Menteri Kehakiman Ibu Maria Angela Guterres Viegas Carrascalao. Menteri juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan Menteri Pariwisata Bapak Manuel Vone dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fernando Hanjam. Menteri Pariwisata Indonesia memenuhi undangan makan malam dari Duta Besar India untuk Indonesia, Bapak Pradeep Kumar Rawat pada 16 April Keduanya membahas beberapa kemungkinan kerjasama untuk meningkatkan arus wisatawan kedua negara, mengingat India adalah salah satu fokus pasar pariwisata Indonesia dan meningkatkan kerjasama pariwisata di bidang MICE, aksesibilitas udara (salah satunya melalui pembukaan rute Mumbai-Denpasar langsung oleh GA) pariwisata digital, dan Investasi. 4

5 \ CITA RASA INDIA UDANG GORENG RENYAH Waktu yang dibutuhkan : 30 menit Porsi: 2 Bahan-bahan 250g - Udang ukuran sedang 1/2 cangkir - Tepung Gram 1/2 sdt- Bubuk Cabai Merah 1/2 sdt- bubuk Garam Masala Minyak untuk menggoreng Garam secukupnya Cara Membuat Udang Goreng Renyah Keruk udang dan bersihkan uratnya. Baluri udang dengan bubuk cabe merah, bubuk garam masala, dan garam. Buat adonan tipis tepung gram, dan tambahkan udang ke dalamnya. Panaskan minyak dalam penggorengan, masukkan satu sendok penuh adonan, dan goreng perlahan sampai berubah menjadi cokelat keemasan. Sajikan panas dengan saus tomat. 5

6 \ TUR SEGITIGA EMAS (3) Dalam edisi sebelumnya kami telah menyebutkan Segitiga Emas di India, yang terdiri dari Delhi, Agra, dan Jaipur, dianggap sebagai salah satu rute terbaik untuk tur budaya di negara ini. Keistimewaan budaya yang unik dan beragam ini memungkinkan wisatawan merasakan kebaikan dari salah satu keajaiban arsitektur paling mengagumkan di negara ini, menyelidiki sejarah abad pertengahan, dan mencicipi masakan lezat dari kota-kota India yang secara fisik dekat namun berbeda secara tradisional. Jadi, rendahkan diri Anda dalam semangat urbanisme di Delhi, romantisme di Agra, dan regalisme di Jaipur, dan intip melalui kaleidoskop tiga budaya yang berbeda sekaligus. Waktu terbaik untuk mengunjungi Delhi, Agra & Jaipur - Meskipun ketiga kota itu adalah destinasi sepanjang tahun, Agustus hingga Maret dianggap sebagai waktu paling tepat untuk memulai tur. Hindarimengunjungi pada bulan-bulan musim panas yang panas mulai dari April hingga Juli. Hawa Mahal, Jaipur: Hawa Mahal, yang dulu digunakan sebagai cadar oleh para wanita kerajaan untuk menonton acara di jalan, adalah salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Jaipur. Fasad yang rumit dan mempesona dari Istana Angin mungkin adalah bangunan paling terkenal di Jaipur. Dibangun pada tahun 1799, ia memiliki lima lantai yang berisi deretan jendela dan layar kecil. Angin digunakan untuk mengalir melalui bukaan, memberi nama pada istana. 6

7 Amber Fort, Jaipur: Arsitekturnya adalah perpaduan yang bagus antara sekolah arsitektur Mughal dan Rajput, dengan indahnya menggabungkan marmer \ putih dan batu merah. Danau Maota yang indah memberikan struktur megah pemandangan yang indah. Istana Amber adalah bangunan megah yang dibangun di dalam Benteng Amber. Taman-taman yang megah dan luas, kamar-kamar dan ruangan-ruangan besar, dekorasi yang kaya dan perencanaan yang sangat baik menandai pembangunan Istana Amber. Dibangun oleh Man Singh I, penguasa Rajput Jaipur dan seorang jenderal dalam tentara Mughal, Istana Amber menawarkan struktur yang spektakuler seperti Pole Ganesh, Jai Mandir, Sheesh Mahal dan Sukh Niwas. Ini semua adalah monumen bersejarah, mewah dalam perancangannya dan dihias dengan berbagai devisa dekoratif. Amber Palace membanggakan dari Seesh Mahal yang mempesona, aula Mirrors dan Jai Mandir (Temple Of Victory). Di Istana Sukh Niwas, penggunaan aliran air alami yang cerdik untuk menciptakan efek AC dapat dilihat. 7

8 Jantar Mantar, Jaipur: Dibangun oleh Raja Jai Singh II antara 1727 dan 1734, secara harfiah berarti "instrumen perhitungan". Lebih dari sekedar koleksi patung yang penasaran, masing-masing struktur di observatorium Jantar Mantar yang menarik memiliki fungsi astronomi khusus. Terdapat 14 struktur total, yang mengukur waktu, memprediksi gerhana, dan melacak bintang. Yang paling mengesankan adalah jam matahari Samrat Yantra besar. Pada ketinggian 90 kaki (27 meter), yang memiliki bayangan yang bergerak kira-kira sebesar lebar tangan seseorang setiap menit. Ini adalah tampilan mendalam tentang seberapa cepat waktu sebenarnya pergi! Kedutaan Besar India Jl. H.R. Rasuna Said Kav. S-1 Kuningan, Jakarta Saran/Masukkan: Kami menyambut saran / masukan dari pembaca e-buletin kami. Kirimkan pendapat anda kepada kami melalui info.india.jakarta@gmail.com DISCLAIMER: Kedutaan Besar India, Jakarta, memperoleh informasi dari berbagai sumber yang dituliskan dalam buletin. Meskipun pengecekan telah dilakukan, Kedutaan Besar tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan akurasi laporan.

KEGIATAN KEDUTAAN BERITA TERBARU WISATA KE INDIA BUDAYA & KULINER. Embassy of India Jakarta. 1-8 April Tur Segitiga Emas (2) Kari Ikan Goan

KEGIATAN KEDUTAAN BERITA TERBARU WISATA KE INDIA BUDAYA & KULINER. Embassy of India Jakarta. 1-8 April Tur Segitiga Emas (2) Kari Ikan Goan 1-8 April 2018 KABAR TERBARU INDIA Embassy of India Jakarta BERITA TERBARU Bank Dunia berencana untuk meningkatkan pinjaman India sebesar $ 1 miliar/tahun untuk 5 tahun ke depan - India masa datang; India

Lebih terperinci

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009 SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REP. KOREA. 6 MARET 2009 Jumat, 06 Maret 2009 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK KOREA, YANG MULIA

Lebih terperinci

BINTAN PERMATA DI GUGUSAN KEPULAUAN INDONESIA

BINTAN PERMATA DI GUGUSAN KEPULAUAN INDONESIA Operator internasional terkemuka di industri resor butik, hunian dan spa, Banyan Tree memperkenalkan Cassia, sebuah penawaran yang unik dan menarik, yang menyatukan keramahan kelas dunia dan peluang investasi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh masyarakat khusunya generasi muda. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi membuat bangunan-bangunan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Laju pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) Saudi Arabia selama kuartal kedua tahun 2015

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013 Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK SAIL KOMODO 2013 DI LABUAN BAJO, MANGGARAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat dengan banyaknya perkembangan bisnis industri dan pembangunannya. Namun dimata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan kepariwisataan di Indonesia tahun terakhir ini makin terus digalakkan dan ditingkatkan dengan sasaran sebagai salah satu sumber devisa andalan di samping

Lebih terperinci

Cerita dari Mumbai Dabbawala

Cerita dari Mumbai Dabbawala Cerita dari Mumbai Dabbawala Keunikan Dabbawala di antara megahnya Gateway of India dan Hotel Taj Mahal Mumbai Oleh : artson Tulisan ini sudah di muat di harian koran tempo, untuk versi koran ada edit

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH Pembangunan Koridor Ekonomi (PKE) merupakan salah satu pilar utama, disamping pendekatan konektivitas dan pendekatan pengembangan sumber daya manusia

Lebih terperinci

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Peta Konsep Potensi lokasi Potensi Sumber Daya Alam Potensi Sumber Daya Manusia Potensi Sumber Daya Manusia Upaya Pemanfaatan Potensi lokasi, Sumber

Lebih terperinci

KUNJUNGAN MENTERI KOORDINATOR MARITIM KE INDIA BERITA TERBARU. WISATA KE INDIA Arsitektur Islam di India Spesial Ramadhan (Bagian 2) BUDAYA & KULINER

KUNJUNGAN MENTERI KOORDINATOR MARITIM KE INDIA BERITA TERBARU. WISATA KE INDIA Arsitektur Islam di India Spesial Ramadhan (Bagian 2) BUDAYA & KULINER 14-21 Mei 2018 Embassy of India KABAR TERBARU INDIA BERITA TERBARU India meminta operasiteror di J&K untuk menghormati semangat Bulan Suci Ramadhan - mengumumkan penghentian operasi kontra teror Komite

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem satelit navigasi adalah sistem yang digunakan untuk menentukan posisi di bumi dengan menggunakan teknologi satelit. Sistem ini memungkinkan sebuah alat elektronik

Lebih terperinci

GPS (Global Positioning Sistem)

GPS (Global Positioning Sistem) Global Positioning Sistem atau yang biasa disebut dengan GPS adalah suatu sistem yang berguna untuk menentukan letak suatu lokasi di permukaan bumi dengan koordinat lintang dan bujur dengan bantuan penyelarasan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan

Lebih terperinci

KEGIATAN DUTA BESAR BERITA TERBARU WISATA KE INDIA BUDAYA & KULINER Desember Kedutaan Besar India Jakarta. Gujarat

KEGIATAN DUTA BESAR BERITA TERBARU WISATA KE INDIA BUDAYA & KULINER Desember Kedutaan Besar India Jakarta. Gujarat 12-19 Desember 2017 KABAR TERBARU INDIA BERITA TERBARU Kedutaan Besar India Jakarta KEGIATAN DUTA BESAR India merencanakan proyek tenaga hibrida surya-angin terbesar di dunia; Pertumbuhan PDB India akan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN KAWASAN TERPADU TRANS STUDIO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta, ibukota negara Indonesia, merupakan kota yang terus berkembang di berbagai aspek, baik itu dari aspek sosial, budaya, ekonomi maupun teknologi. Banyak sekali

Lebih terperinci

BERITA KEGIATAN KEDUTAAN TERBARU. WISATA KE INDIA Arsitektur Islam di India Spesial Ramadhan (Bagian 3) BUDAYA & KULINER.

BERITA KEGIATAN KEDUTAAN TERBARU. WISATA KE INDIA Arsitektur Islam di India Spesial Ramadhan (Bagian 3) BUDAYA & KULINER. 21-27 Mei 2018 Embassy of India KABAR TERBARU INDIA BERITA TERBARU Kementerian merencanakan visa jangka panjang untuk membantu menggandakan arus masuk wisatawan Pemerintah berencana untuk mempromosikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat kaya, mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang unik, karena sifatnya yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang unik, karena sifatnya yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah suatu kegiatan yang unik, karena sifatnya yang sangat kompleks, mencakup hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu, sudah

Lebih terperinci

KEGIATAN KEDUTAAN BERITA TERBARU BUDAYA & KULINER WISATA KE INDIA. Embassy of India Jakarta April Kashmir.

KEGIATAN KEDUTAAN BERITA TERBARU BUDAYA & KULINER WISATA KE INDIA. Embassy of India Jakarta April Kashmir. 16-22 April 2018 KABAR TERBARU INDIA Embassy of India Jakarta BERITA TERBARU Portal 'Studi di India' diluncurkan untuk menarik mahasiswa asing; Reformasi besar membuat India mencapai pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016

Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016 Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016 PERNYATAAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN FEDERASI RUSIA KEDIAMAN PRESIDEN

Lebih terperinci

BERITA PERS. AirAsia Skyrider Club Hadir Di Indonesia!

BERITA PERS. AirAsia Skyrider Club Hadir Di Indonesia! BERITA PERS DAPAT SEGERA DITERBITKAN AirAsia Skyrider Club Hadir Di Indonesia! AirAsia berkolaborasi dengan KidZania Jakarta memperkenalkan ACE the Skyrider, maskot dari Skyrider Club yang akan menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat perhatian lebih dari seluruh dunia sebagai sumber perekonomian dan devisa negara. Industri pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dan target untuk mendukung pengembangan dan penyebaran teknologi

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dan target untuk mendukung pengembangan dan penyebaran teknologi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan masih sangat bergantung pada iklim kebijakan yang kuat. Di tahun 2013 terdapat sejumlah peningkatan kebijakan dan target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan pariwisata merupakan suatu industri yang berkembang di seluruh dunia. Tiap-tiap negara mulai mengembangkan kepariwisataan yang bertujuan untuk menarik minat

Lebih terperinci

Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan

Lebih terperinci

Memantau apa saja dengan GPS

Memantau apa saja dengan GPS Memantau apa saja dengan GPS (Global Positioning System) Dalam film Enemy of The State, tokoh pengacara Robert Clayton Dean (diperankan oleh Will Smith) tiba-tiba saja hidupnya jadi kacau-balau. Ke mana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu bisa menjadi bosan dan hasil kerjanya tidak akan maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. manusia itu bisa menjadi bosan dan hasil kerjanya tidak akan maksimal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan hiburan untuk melepaskan diri dari padatnya aktivitas sehari-hari. Pekerjaan dan rutinitas yang dilakukan setiap hari membutuhkan konsentrasi

Lebih terperinci

Sustainable Green Campus

Sustainable Green Campus Sustainable Green Campus Kampus-kampus Hijau Ramah Lingkungan Delapan belas tahun menjadi warga Bogor, perubahan besar yang saya rasakan adalah peningkatan suhu lingkungan, perkembangan kota menjadi pusat-pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Keadaan sumber daya alam yang melimpah inilah yang menjadi keunggulan

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA. Sumber data-data untuk menunjang studi Desain Komunikasi Visual diperoleh. 3. Pengamatan langsung / observasi

BAB II DATA DAN ANALISA. Sumber data-data untuk menunjang studi Desain Komunikasi Visual diperoleh. 3. Pengamatan langsung / observasi BAB II DATA DAN ANALISA 2. 1 Data dan Literatur Sumber data-data untuk menunjang studi Desain Komunikasi Visual diperoleh dari: 1. Media elektronik: Internet 2. Literatur: Koran, Buku 3. Pengamatan langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Museum merupakan tempat yang sangat bernilai dalam perjalanan

BAB I PENDAHULUAN. Museum merupakan tempat yang sangat bernilai dalam perjalanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Museum merupakan tempat yang sangat bernilai dalam perjalanan hidup sebuah bangsa dan menyimpan berbagai karya luhur nenek moyang kita yang mencerminkan kekayaan

Lebih terperinci

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani. GALAKSI Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamulihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yangtidak mampu kamu amati. Di angkasa

Lebih terperinci

Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016

Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016 Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016 Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di

Lebih terperinci

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND Sambutan Direktur TAT, Kepada Teman & Rekan TAT Jakarta, Pertama-tama saya mewakili keluarga besar TAT Jakarta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Lalu seperti biasa,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perjalananan wisatawan dunia mencapai 1 miliar pada tahun 2012. Menurut Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka tersebut

Lebih terperinci

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan Energi ramah lingkungan atau energi hijau (Inggris: green energy) adalah suatu istilah yang menjelaskan apa yang dianggap sebagai sumber energi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi kini telah masuk dalam era digital dimana segala bentuk informasi dapat diakses dengan begitu cepat dan mudah melalui perangkat teknologi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional. Jumlah kunjungan

BAB I PENDAHULUAN. mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional. Jumlah kunjungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.1.1 Perkembangan Industri Pariwisata Dunia Industri pariwisata dunia pada tahun 2015 mengalami perkembangan yang mengesankan dalam hal total kunjungan turis internasional.

Lebih terperinci

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman BERITA PERS Jakarta, 17 April, 2013 Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman PRUaman Menyediakan Asuransi Jiwa yang terjangkau, Mudah Diakses; Membuka Pintu ke Masa Depan Keuangan Yang Sehat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Surabaya semakin agresif membangun sektor pariwisatanya, hal ini terkait dengan perubahan visi-misi kota yang ditetapkan sejak 2005. Menyadari tentang arah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan lain-lain oleh masing-masing destinasi pariwisata. melayani para wisatawan dan pengungjung lainnya 1

BAB I PENDAHULUAN. dan lain-lain oleh masing-masing destinasi pariwisata. melayani para wisatawan dan pengungjung lainnya 1 1 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Aktivitas wisata dalam hakekatnya merupakan salah satu kebutuhan tersier untuk menghilangkan kepenatan yang diakibatkan oleh rutinitas. Umumnya orang berlibur ketempat-tempat

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA DI JIEXPO KEMAYORAN,

Lebih terperinci

BAB III DINAMIKA KONDISI PARIWISATA SRI LANKA

BAB III DINAMIKA KONDISI PARIWISATA SRI LANKA BAB III DINAMIKA KONDISI PARIWISATA SRI LANKA A. Kondisi Pariwisata Sri Lanka Sebelum Konflik Etnis Pariwisata di Sri Lanka sudah ada bahkan sebelum negara ini merdeka pada tahun 1948. (Hospitality.lk,

Lebih terperinci

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM MUHAMMAD NAFIS 140462201067 PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM Translated by Muhammad Nafis Task 8 Part 2 Satu hal yang menarik dari program politik luar negeri Jokowi adalah pemasukan Samudera Hindia sebagai

Lebih terperinci

BAB III PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DAN UNI EROPA

BAB III PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DAN UNI EROPA BAB III PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DAN UNI EROPA Hubungan kerjasama Ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa dalam bidang Perdagangan Internasional dilakukan dengan dua jalan, yaitu hubungan

Lebih terperinci

"Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia"

Indonesia Bisa Jadi Masalah Baru Bagi Asia H T T P : / / U S. A N A L I S I S. V I V A N E W S. C O M / N E W S / R E A D / 2 8 4 0 2 5 - I N D O N E S I A - B I S A - J A D I - M A S A L A H - B A R U - B A G I - A S I A "Indonesia Bisa Jadi Masalah

Lebih terperinci

Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus 2017

Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus 2017 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus No. 65/10/35/Th. XV, 2 Oktober BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus Jumlah Wisman di Jawa Timur

Lebih terperinci

Terhadap Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi

Terhadap Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi BAB III Peranan Penelitian Terhadap Pemanfaatan Sumber Energi Panas Bumi Menurut Benny, peranan penelitian sangatlah penting. Melalui penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, perekonomian hingga ketahanan

Lebih terperinci

Gerakan air laut yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari adalah nomor

Gerakan air laut yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan sehari-hari adalah nomor SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.5 1. Bagi para nelayan yang menggunakan kapal modern, informasi tentang gerakan air laut terutama digunakan untuk... mendeteksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif Indonesia (Kememparekraf), Mari Elka Pangestu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif Indonesia (Kememparekraf), Mari Elka Pangestu dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri pariwisata saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat dan menjadikan industri ini sebagai salah satu bagian dalam memberikan sumbangsih

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Luas Areal Perkebunan Kopi Robusta Indonesia. hektar dengan luas lahan tanaman menghasilkan (TM) seluas 878.

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Luas Areal Perkebunan Kopi Robusta Indonesia. hektar dengan luas lahan tanaman menghasilkan (TM) seluas 878. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Luas Areal Perkebunan Kopi Robusta Indonesia Luas lahan robusta sampai tahun 2006 (data sementara) sekitar 1.161.739 hektar dengan luas lahan tanaman menghasilkan (TM) seluas 878.874

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan sektor pariwisata terjadi secara global dalam beberapa tahun belakangan ini. Sektor pariwisata menjadi tulang punggung suatu negara, dalam arti salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Rekreasi merupakan bagian dari kebutuhan pokok dari banyak orang pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Rekreasi merupakan bagian dari kebutuhan pokok dari banyak orang pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rekreasi merupakan bagian dari kebutuhan pokok dari banyak orang pada saat ini. Banyaknya aktifitas, kurangnya istirahat, penatnya suasana kota yang terjadi berulang-ulang

Lebih terperinci

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN Disusun oleh Nama : Elsa E Ambarita NIM : 1701363250 Kelas : LA64 Memasak umumnya dilakukan ibu-ibu dan kaum hawa. Bahkan remaja putri yang memasuki masa dewasa sudah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia. Berdasarkan Intruksi Presiden nomor 16 tahun 2005 tentang Kebijakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman yang serba bergerak cepat ini, manusia dituntut selalu aktif dan produktif untuk memenuhi tuntutan hidup. Kehidupan yang serba sibuk dengan rutinitas pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata terus dikembangkan dan menjadi program pembangunan nasional Sumber : World Tourism Organization (2015)

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata terus dikembangkan dan menjadi program pembangunan nasional Sumber : World Tourism Organization (2015) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan suatu Negara, wilayah, maupun daerah. Melalui perkembangan pariwisata, Negara, wilayah,

Lebih terperinci

BERITA TERBARU HARI YOGA INTERNASIONAL KE-4 23 JUNI 2018 DI JAKARTA

BERITA TERBARU HARI YOGA INTERNASIONAL KE-4 23 JUNI 2018 DI JAKARTA 11-17 Juni 2018 Embassy of India KABAR TERBARU INDIA BERITA TERBARU 'Suami NRI' yang absen mungkin kehilangan aset, paspor Gelombang pertama Kailash Manasarovar Yatra dihentikan Para menteri dari 70 negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara dan daerah,

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara dan daerah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan negara dan daerah, pengembangan destinasi baru pariwisata menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh daerah-daerah

Lebih terperinci

Kementerian Perindustrian Jakarta, 31 Juli 2015

Kementerian Perindustrian Jakarta, 31 Juli 2015 SAMBUTAN Acara Courtessy Call South East Asia Canada Business Councill Kepada Menteri Perindustrian Kementerian Perindustrian Jakarta, 31 Juli 2015 Yang terhormat, 1. Ms. Carmelita Salonga Tapia - Ketua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.504 pulau. Lebih dari itu, Indonesia memiliki banyak kekayaan dan keindahan alam yang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 22/04/51/Th. XI, 3 April Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 453.985 kunjungan, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan gaya hidup dan tatanan dalam masyarakat saat kini ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi yang memacu perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi perekonomian masyarakatnya. Tidak heran jika dewasa ini banyak masyarakat bersikap positif untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi dunia akan semakin besar seiring dengan pesatnya perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap terpenuhi agar roda

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, ** (Miliar Rupiah)

1 PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, ** (Miliar Rupiah) 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Letak geografis dan astronomis Indonesia sangat strategis. Secara georafis, Indonesia terletak diantara dua Benua dan dua samudera. Benua yang mengapit Indonesia adalah

Lebih terperinci

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan. MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan

Lebih terperinci

Lima Perusahaan Alas Kaki Indonesia Menghadiri FOOTWEAR SOURCING Pada Pameran Dagang MAGIC

Lima Perusahaan Alas Kaki Indonesia Menghadiri FOOTWEAR SOURCING Pada Pameran Dagang MAGIC RI N G K ASA N KEG IATA N NEVADA, LAS VEGAS, 13 16 AGUSTUS 2017 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Lima Perusahaan Alas Kaki Indonesia Menghadiri FOOTWEAR SOURCING Pada Pameran

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, penggunaan sumber energi fosil tak pelak lagi merupakan sumber energi utama yang digunakan oleh umat manusia. Dalam penggunaan energi nasional di tahun

Lebih terperinci

GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014

GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014 Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A Hari, tanggal Minggu, 10 Mei 2015 Yth.: Bp. Kepala BadanTenaga Nuklir Nasional GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014 Sumber Berita Selasar.com Hal. -

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PLANETARIUM TIM JAKARTA MITOLOGI YUNANI Oleh: Rizqa Ridina 0906642790 Kelas B Sastra Prancis FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA DAFTAR ISI Daftar Isi... 2 BAB

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan L

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan L No.394, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Terminal Khusus. Terminal untuk Kepentingan Sendiri. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 20 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

Gambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia

Gambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia - 54 - BAB 3: KORIDOR EKONOMI INDONESIA A. Postur Koridor Ekonomi Indonesia Pembangunan koridor ekonomi di Indonesia dilakukan berdasarkan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah yang tersebar di

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008 03/08/51/Th. II, 1 Agustus 2008 PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008 Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan 2008 mencapai 171.301 orang, dengan wisman yang datang melalui pelabuhan

Lebih terperinci

RESUME. Nusa Tenggara Timur kaya akan budaya dan tradisi, keindahan alam, potensi perikanan dan kelautan

RESUME. Nusa Tenggara Timur kaya akan budaya dan tradisi, keindahan alam, potensi perikanan dan kelautan ABSTRAK Upaya Swisscontact yang dilakukan di dalam negeri, bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat lokal melalui pengembangan infrastruktur, pemberdayaan sumber daya manusia, dan mensosialisasikan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

KEGIATAN DUTA BESAR BERITA

KEGIATAN DUTA BESAR BERITA 3-15 November 2017 KABAR TERBARU INDIA Kedutaan Besar India Jakarta KEGIATAN DUTA BESAR BERITA TERBARU India sukses menguji bom luncur; Investasi 11 miliar USD disepakati pada saat World Food India; India

Lebih terperinci

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN KOREA SELATAN KUNJUNGAN KENEGARAAN KE KOREA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. City Hotel di Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. City Hotel di Denpasar BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta metode perancangan. 1.1 Latar Belakang Pulau Bali sudah dikenal oleh masyarakat

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM KUNJUNGAN KEIDANREN JEPANG. Jakarta, 9 April Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM KUNJUNGAN KEIDANREN JEPANG. Jakarta, 9 April Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM KUNJUNGAN KEIDANREN JEPANG Jakarta, 9 April 2015 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua, Yang saya hormati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan sebuah usaha seperti foto kopi, rental komputer dan. warnet. Kebutuhan energi lisrik yang terus meningkat membuat

BAB I PENDAHULUAN. melakukan sebuah usaha seperti foto kopi, rental komputer dan. warnet. Kebutuhan energi lisrik yang terus meningkat membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan pokok sekarang ini karena selain sebagai penerangan juga digunakan untuk melakukan sebuah usaha seperti foto kopi, rental komputer

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI A. Berilah tanda Silang (x) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang benar! 1. Pada tahun 1960, Provinsi Sulawesi dimekarkan menjadi....

Lebih terperinci

KEGIATAN KEDUTAAN BERITA TERBARU WISATA KE INDIA BUDAYA & KULINER. Embassy of India Jakarta Mei 2018

KEGIATAN KEDUTAAN BERITA TERBARU WISATA KE INDIA BUDAYA & KULINER. Embassy of India Jakarta Mei 2018 7-13 Mei 2018 KABAR TERBARU INDIA Embassy of India Jakarta BERITA TERBARU Afrika Selatan mengingat Gandhiji, memperingati pengusirannya dari kereta 125 tahun yang lalu India membuka cadangan minyak untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disamping sektor lainnya seperti migas, perkebunan dan lain-lain. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. disamping sektor lainnya seperti migas, perkebunan dan lain-lain. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan penghasil devisa yang cukup besar untuk negara disamping sektor lainnya seperti migas, perkebunan dan lain-lain. Dalam meningkatkan pembangunan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keterangan : * Angka sementara ** Angka sangat sementara Sumber : [BPS] Badan Pusat Statistik (2009)

I. PENDAHULUAN. Keterangan : * Angka sementara ** Angka sangat sementara Sumber : [BPS] Badan Pusat Statistik (2009) I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pariwisata menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang penting, dimana dalam perekonomian suatu Negara, apabila dikembangkan secara terencana dan terpadu, peran pariwisata

Lebih terperinci

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017 LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017 Yang terhormat Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Yang terhormat Presiden Republik

Lebih terperinci

Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur

Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur A. Perkembangan Ekspor Ekspor Jawa Timur Sebesar USD 1,73 Miliar, Turun 11,39 persen Nilai Ekspor Jawa Timur mencapai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 2 Siklus 1 Pertemuan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD N 06 Koto Gadang Guguk Kelas / Semester : IV (Empat) / Genap Tema 9 : Kayanya Negeriku Sub Tema 1 : Kekayaan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Indonesia adalah sebuah Negara yang kaya akan sejarah yang dimilikinya. Sebelum terbentuknya NKRI, daratan di Indonesia banyak terdiri dari kerajaan-kerajaan yang tersebar

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Jumlah konsumsi minyak bumi Indonesia sekitar 1,4 juta BOPD (Barrel Oil Per Day), sedangkan produksinya hanya sekitar 810 ribu BOPD (Barrel Oil Per Day). Kesenjangan konsumsi

Lebih terperinci

Kasino Hotel di Bintan Kasino Hotel BAB I PENDAHULUAN. Suwanti Latar belakang

Kasino Hotel di Bintan Kasino Hotel BAB I PENDAHULUAN. Suwanti Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Gambling merupakan sebuah dunia lain yang bersifat untung-untungan dimana kegiatan ini telah berkembang sejak dahulu kala, dan terus mengalami perkembangan seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman, pelayanan-pelayanan penunjang lainnya tempat rekreasi,

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman, pelayanan-pelayanan penunjang lainnya tempat rekreasi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel merupakan salah satu bagian dari penunjang berbagai industri yang bergerak dibidang jasa penginapan yang menyediakan kamar tidur (kamar tamu), makanan

Lebih terperinci

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp www.indoanalisis.co.id Spesifikasi: Tipe Laporan : Laporan Industri Terbit : Juli 2013 Halaman : 174 Format : Hardcopy (Book Full Colour) Softcopy (Data Grafik Excel) Harga : Rp 6.750.000 Cara Pemesanan:

Lebih terperinci

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13 BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT 2.1 Tema dan Konsep Event Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13 adalah mengenai Culinary Art. Seni kulinari adalah seni memasak. Seni kulinari

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA MALUKU (Paparan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku)

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA MALUKU (Paparan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku) KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA MALUKU (Paparan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku) GAMBARAN UMUM Propinsi Maluku merupakan daerah kepulauan dengan luas wilayah 714.480 km 2 terdiri atas 92,4 % Lautan

Lebih terperinci

BERITA KUNJUNGAN MENTERI TERBARU WISATA KE INDIA BUDAYA & KULINER. Kedutaan Besar India Jakarta. 27 Desember Januari 2018.

BERITA KUNJUNGAN MENTERI TERBARU WISATA KE INDIA BUDAYA & KULINER. Kedutaan Besar India Jakarta. 27 Desember Januari 2018. 27 Desember 2017-12 Januari 2018 KABAR TERBARU INDIA Kedutaan Besar India Jakarta BERITA TERBARU India tumbuh sebesar 7,3% pada 2018. Menjadi ekonomi terbesar ke-5; PM akan meletakkan batu fondasi Proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkaitan erat dengan semua aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, pendidikan hingga kesehatan. Adanya teknologi dan

Lebih terperinci