tahunan TBANG UPAYAKESEHATANMASYARAKAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "tahunan TBANG UPAYAKESEHATANMASYARAKAT"

Transkripsi

1 laporan tahunan PUSLI TBANG UPAYAKESEHATANMASYARAKAT BADANPENELI TI ANDANPENGEMBANGANKESEHATAN KEMENTERI ANKESEHATANRI

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v BAB I. ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN... 1 A. Hambatan Tahun Lalu... 1 B. Penguatan Kelembagaan... 1 C. Sumber Daya... 6 BAB II.TUJUAN DAN SASARAN KERJA A. Dasar Hukum B. Tujuan, Sasaran dan Indikator BAB III. STRATEGI PELAKSANAAN A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran B. Tantangan Dalam Pelaksanaan Tujuan C. Terobosan yang Dilakukan...42 BAB IV. HASIL KERJA A. Pencapaian Tujuan dan Sasaran B. Realisasi Anggaran C. Upaya WTP dan Reformsi Birokrasi BAB V. PENUTUP LAMPIRAN ii

3 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Keadaan Jabatan Struktural Menurut Unit Kerja... 7 Tabel 1.2. Jumlah Peneliti Berdasarkan Subbidang dan Jenjang Jabatannya Tahun... 9 Tabel 1.3 Tabel 1.4 Tabel 1.5 Tabel 1.6 Tabel 1.7 Tabel 1.8 Tabel 1.9 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Golongan Tahun Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Pendidikan Tahun Daftar Pegawai yang Sudah Selesai dan Sedang Tugas Belajar /Ijin Belajar Pada Tahun Akademik Daftar Pegawai Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat uang Mengikuti Pelatihan/Seminar Tahun Daftar Pegawai Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat yang Menjadi Narasumber Pada Tahun Mutasi Kepegawaian Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Menurut Golongan Kepangkatan Tahun Pegawai Honorer Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun Tabel 1.10 Perbandingan Luas Gedung Tabel 1.11 Tabel 1.12 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Kepemilikan Kendaraan Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun Jumlah Anggaran per Kegiatan/Output Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun Sasaran Outcome dan Indikator Bidang Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun Sandingan Renstra, Renja dan RKP Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun iii

4 Tabel 3.1 Penelitian DIPA Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun Tabel 3.2 Penelitian Risbinkes DIPA Sekretariat Balitbangkes Tahun Tabel 3.3 Judul Kajian di Bidang Upaya Masyarakat Tabel 3.4 Capaian Output Dukungan Manajemen Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun Tabel 4.1 Judul Penelitian di Bidang Upaya Masyarakat Tahun Tabel 4.2 Capaian Indikator Kinerja Bidang Upaya Masyarakat Tahun.. 45 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Publikasi Ilmiah Bidang Upaya Masyarakat yang dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun Publikasi Ilmiah Bidang Upaya Masyarakat yang dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun Jumlah Anggaran per Kegiatan/Output Pusat Penelitian dan Pengembagnan Upaya Masyarakat Tahun Penelitian Risbinkes Pusat Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun iv

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3 Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun...5 Jumlah Pegawai Pusat Penelitiand dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Subbagian dan Subbidang...7 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Berdasarkan Kelompok Umur...10 Gambar 1.4 Proporsi Jumlah Bagian Tata Usaha dan Peneliti...10 Gambar 1.5 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin...11 v

6 KATA PENGANTAR Laporan Tahunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun merupakan laporan pelaksanaan kegiatan-kegiatan Upaya Masyarakat Tahun yang disusun berdasarkan pencapaian target serta sasaran program pembangunan yang dilaksanakan guna mencapai visi dan misi Kementerian yang mengikuti visi dan misi Presiden Indonesia. Laporan Tahunan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban baik dari program maupun keuangan agar semua kegiatan ataupun program yang telah dilaksanakan dapat dievaluasi kembali guna meningkatkan kualitas program Upaya Masyarakat Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan kami dalam menyusun Laporan Tahunan ini, semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Tidak lupa kritik dan saran yang membangun kami harapkan untuk perbaikan kinerja yang lebih baik lagi. Jakarta, Januari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat, drg. Agus Suprapto, M.Kes NIP i

7 BAB I ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN A. Hambatan Tahun Lalu Tahun merupakan tahun awal pelaksanaan rencana program jangka menengah Program pelaksanaan kegiatan di tahun tentu tidak terlepas dari permasalahan yang terjadi di periode sebelumnya. Beberapa masalah dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaaan tugas dan fungsi di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat ( ) yang terjadi, yaitu: Pergeseran waktu pelaksanaan Risnakes sehingga mengganggu jadwal penelitian lainnya. Penyelesaian etik penelitian tidak sesuai dengan jadwal. Ketepatan revisi anggaran tidak sesuai dengan waktu pelaksanaan. B. Penguatan Kelembagaan Dalam melaksanakan kegiatan tahun, mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian RI tahun dalam rangka mendukung tercapainya visi dan misi Kementerian RI. Peran dalam mendukung tercapainya visi dan misi Kementerian Republik Indonesia dijabarkan dalam tugas dan fungsi sebagai organisasi fungsional di Badan Litbangkes yang mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Republik Indonesia. mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, mempunyai fungsi sebagai berikut: 1 Laporan Tahunan

8 a. Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit; b. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit; c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengambangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit; dan d. Pelaksanaan administrasi pusat. Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015, tanggal 29 September 2015, susunan organisasi adalah sebagai berikut: 1. Bagian Tata Usaha; 2. Bidang Masyarakat; dan 3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian/bidang tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, kerja sama, urusan keuangan, kepegawaian dan umum. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, serta kerja sama; dan b. Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum. Bagian Tata Usaha ini terdiri atas : a. Subbagian Program dan Kerja Sama (PKS) Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pemantauan, evaluasi, pelaporan, kerjasama, penyiapan bahan diseminasi dan advokasi hasil 2 Laporan Tahunan

9 penelitian dan pengembangan serta pengelolaan jaringan informasi ilmiah dan perpustakaan. b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian, dan Umum (KKU) Mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan barang milik Negara, kepegawaian, kearsipan, tata persuratan, rumah tangga dan perlengkapan serta pengelolaan laboratorium penunjang. 2. Bidang Masyarakat (Kesmas) Bidang Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Masyarakat menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; dan b. Penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Bidang Masyarakat terdiri atas : a. Subbidang Gizi dan Keluarga (Gizi dan Kesga) Mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijkan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang gizi masyarakat dan kesehatan keluarga. b. Subbidang Komunitas (KK) Mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembagnan kesehatan di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) 3 Laporan Tahunan

10 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit fungsi: a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung, penyakit tular vector dan zoonotik, penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan NAPZA b. Penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan NAPZA. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri atas : a. Subbidang Penyakit Menular (PM) Mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung dan penyakit tular vector dan zoonotik. b. Subbidang Penyakit Tidak Menular dan Jiwa Mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan NAPZA. Berikut ini gambaran struktur organisasi sampai dengan bulan Desember tahun 4 Laporan Tahunan

11 Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat drg. Agus Suprapto, M.Kes Kepala Bagian Tata Usaha dr. Lidwina Salim, M.Si Kepala Sub Bagian Program dan Kerjasama Yunimar Usman, SKM, MPH Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum Mitri Rahmawati, SKM, MKM Kepala Bidang Masyarakat Dr. Joko Irianto, SKM, M.Kes Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr. dr. Felly Philipus Senewe, M.Kes Kepala Sub Bidang Gizi dan Keluarga Dr. Agus Tri Winarto, SKM, M.Kes Kepala Sub Bidang Komunitas Rustam Effendi, SKM, MPHM Kepala Sub Bidang Penyakit Menular Dr. Miko Hananto, SKM, M.Kes Kepala Sub Bidang PTM dan Jiwa Dr. Nunik Kusumawardani, SKM, M.ScPH Kelompok Jabatan Fungsional Peneliti Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyakat Tahun 5 Laporan Tahunan

12 C. Sumber Daya a. Sumber Daya Manusia Dalam suatu organisasi, sumber daya manusia (SDM) bukan hanya sebagai alat dalam produksi tetapi memiliki peran penting dalam kegiatan produksi suatu organisasi. Kedudukan SDM saat ini bukan hanya sebagai alat produksi tetapi juga sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya proses produksi dan segala akitibitas organisasi. SDM memiliki andil besar dalam menentukan maju atau berkembangnya suatu organisasi. Oleh karena itu, kemajuan suatu organisasi ditentukan pula bagaimana kualitas dan kapabilitas SDM di dalamnya. Organisasi yang dimaksud tidak terkecuali bagi aparat penyelenggara kesehatan. Jumlah pegawai berdasarkan data kepegawaian per 31 Desember sebanyak 164 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Pusat, 1 orang Kepala Bagian Tata Usaha (TU), 1 orang Kepala Bidang Masyarakat (Kesmas), 1 orang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), 1 orang Kepala Subbag Program dan Kerjasama (PKS), 1 orang Kepala Subbag Keuangan, Kepegawaian dan Umum (KKU), 1 orang Kepala Subbidang Gizi dan Keluarga (Gizi dan Kesga), 1 orang Kepala Subbidang Komunitas (Keskom), 1 orang Kepala Subbidang Penyakit Menular (PM), 1 orang Kepala Subbidang Penyakit Tidak Menular dan Jiwa (PTM dan Keswa), 14 orang di Subbag PKS, 28 orang di Subbag KKU, 54 orang di Subbid Gizi dan Kesga, 23 orang di Subbid Keskom, 26 orang di Subbid PM dan 16 orang di Subbid PTM dan Keswa. Gambaran jumlah Pegawai berdasarkan Subbagian dan Subbidang dapat dilihat pada Gambar 1.2 di bawah ini. 6 Laporan Tahunan

13 KKU PKS PTM dan Keswa PM Gizi dan Kesga KesKom KesKom, 23 KKU, 28 PKS, 14 Gizi dan Kesga, 54 PM, 26 PTM dan Keswa, 16 Gambar 1.2 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Subbagian dan Subbidang Menurut Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 35 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Pola Karier Pegawai Negeri Sipil, Jabatan merupakan kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak dalam suatu satuan organisasi Negara yang terdiri dari jabatan struktural dan jabatan fungisonal. Berdasarkan pengertian tersebut jabatan dibagi menjadi dua yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional. 1. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi Negara. Berdasarkan struktur organisasi, jabatan Struktural tahun ada 3 (tiga) eselon yang terdiri dari 1 orang Eselon II, 3 orang Eselon III dan 6 orang Eselon IV. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.1. No Tabel 1.1 Keadaan Jabatan Struktural Menurut Unit Kerja Jabatan Struktural Eselon yang tersedia I II III IV Jumlah 1. Kepala Kepala Bagian Kepala Bidang Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bidang Laporan Tahunan

14 Jumlah Keterangan : untuk 2 kepala bidang dan 3 kepala sub bidang merangkap sebagai peneliti 2. Jabatan Fungsional dalam hal ini Jabatan Fungsional Tertentu adalah suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan untuk kenaikan jabatan dan pangkatnya diisyaratkan dengan angka kredit. Menurut fungsinya, jabatan fungsional di adalah jabatan fungsional peneliti yang ada di masing-masing sub bidang yang terdiri dari jenjang Jabatan Peneliti Utama, Peneliti Madya, Peneliti Muda dan Peneliti Pertama. Peneliti adalah Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan dipekerjakan pada suatu organisasi penelitian dan pengembangan dengan tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Pada periode sampai dengan Desember di terdapat jumlah tenaga fungsional peneliti sebanyak 119 orang (termasuk 1 Kepala Pusat, 2 Kepala Bidang dan 3 Kepala Subbidang) yang terdiri dari 5 orang Peneliti Utama, 25 orang Peneliti Madya, 46 orang Peneliti Muda dan 32 orang Peneliti Pertama. Selain itu, terdapat juga 5 orang calon peneliti (2 orang sudah mengikuti diklat jabatan fungsional peneliti dan 3 orang belum mengikuti diklat jabatan fungsional peneliti) serta 10 orang peneliti yang berstatus bebas sementara (BS). Keadaan jabatan fungsional peneliti menurut subbidang dan jenjang jabatannya dapat dilihat pada Tabel Laporan Tahunan

15 Tabel 1.2. Jumlah Peneliti Berdasarkan Subbidang dan Jenjang Jabatannya Tahun No 1 2 Unit Kerja/Bagian Penyakit Tidak Menular dan Jiwa (PTM dan Keswa) Struktural PTM dan Keswa Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Calon Peneliti Sudah diklat fung Belum diklat fung Peneliti BS Penyakit Menular Struktural Penyakit Menular Gizi dan Keluarga (Gizi dan Kesga) Struktural Gizi dan Kesga Komunitas Struktural Komunitas Ka.Bid P2P Ka.Bid Kesmas Ka.Pusat Jumlah Keterangan : termasuk pejabat struktural yang memiliki jabatan fungsional peneliti Jml Jika dilihat berdasarkan kelompok umur, memiliki pegawai dengan persentase tertinggi adalah kelompok umur tahun yaitu sebanyak 60 orang (36,59%) dan persentase terendah adalah kelompok umur 30 tahun sebanyak 5 orang (3,05%) dan 56 tahun sebanyak 22 orang (13,41%) sementara untuk kelompok umur tahun sebanyak 25 orang (15,24%) dan untuk kelompok umur tahun sebanyak 51 orang (31,11%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar Laporan Tahunan

16 Umur < 30 Tahun Tahun Tahun Tahun > 56 Tahun Umur Gambar 1.3 Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Kelompok Umur Kalau dilihat dari jumlah pegawai di Bagian Tata Usaha dengan peneliti di Bidang dalam hal ini Bidang Masyarakat dan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, jumlah pegawai Tata Usaha sebanyak 44 orang (26,19%), sedangkan jumlah peneliti di Bidang sebanyak 124 orang (73,81%), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.4 Tata Usaha, 44, 26% Tata Usaha Peneliti Peneliti, 124, 74% Gambar 1.4. Proporsi Jumlah Bagian Tata Usaha dan Peneliti Dari jumlah pegawai tersebut sebanyak 111 orang (67,27%) berjenis kelamin perempuan dan 54 orang (32,72%) berjenis kelamin laki-laki, seperti tampak pada Gambar Laporan Tahunan

17 Laki-laki Perempuan Ka.PusatKabag TUKabid P2P Kabid KKU PKS PTM & Keswa 9 PM Gizi & Kes. Kesga Komunitas Gambar 1.5. Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin Bila dilihat berdasarkan golongan, dari 164 orang pegawai, persentase yang tertinggi adalah golongan III sebanyak 125 orang (76,22%) dan persentase yang terendah adalah golongan I sebanyak 1 orang (0,61%), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.3. Tabel I.3. Jumlah Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Golongan Tahun No Sub Bagian/ Bidang Tahun Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Jml 1 Ka.Pusat Kabag TU Sub Bagian PKS Sub Bagian KKU Ka.Bid P2P Sub Bidang PTM dan Kes. Jiwa 7 Sub Bidang PM Ka.Bid Kesmas Sub Bidang Gizi dan Kesga 10 Sub Bidang Kes Komunitas Jumlah Laporan Tahunan

18 Ditinjau dari tingkat pendidikan, memiliki pegawai dengan latar belakang pendidikan terbanyak yaitu S2 sebanyak 87 orang. Data selengkapnya mengenai latar belakang pendidikan pegawai dapat dilihat pada Tabel I.4. Tabel I.4. Jumlah Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Berdasarkan Pendidikan Tahun No Pendidikan Jumlah % SLTP 1 0,61 1. SLTA 6 3,64 2. D3 4 2,42 3. S ,71 4. S ,73 5. S3 16 9,71 JUMLAH Pada tahun terdapat beberapa pegawai yang sedang mengikuti pendidikan lanjutan (tugas belajar maupun ijin belajar) ke jenjang S1, S2 maupun S3 seperti yang dapat dilihat pada Tabel Laporan Tahunan

19 Tabel I.5. Daftar Pegawai yang Sudah Selesai dan Sedang Tugas Belajar/Ijin Belajar Pada Tahun Akademik No Nama Jenjang Pendidikan Reg/Non Reg Subbid /Subbag Peminatan Universitas Ket 1 Nazarina, M,Med, Sci S3 Reguler Gizi & Kesga UI Sedang Tubel 2 Sudikno, SKM.,MKM S3 Reguler Gizi & Kesga Ilmu Gizi IPB Sudah Selesai 3 Yekti Widodo, SP.,M.Kes S3 Reguler Gizi & Kesga Ilmu Penyuuluhan Pembangunan Selesai Tahun IPB Sudah Selesai 4 dr.tety Tejayanti, S3 Reguler Gizi & Kesga UI Sedang Tubel MKM 5 dr. Ika Saptarini S2 Reguler Gizi & Kesga UI Sedang Tubel 6 Fithia Dyah S2 Reguler Gizi & Kesga UGM Sudah Selesai Puspitasari, S.Gz 7 Novianti, S,Sos S2 Reguler Gizi & Kesga UI Sudah Selesai 8 Jerico Fransiskus S2 Reguler Komunitas Sedang Tubel Pardosi, SKM.,MPH 9 Basuki Rachmat, ST S2 Reguler Komunitas UI Sedang Tubel 10 Ranti Suciati, S,Sos S2 Reguler Komunitas UI Sedang Tubel 11 Tities Puspita, S,Si S2 Reguler Komunitas Sedang Tubel 12 Rina Marina, S,Si S2 Reguler Penyakit Menular 13 dr. Anton Suryatma S2 Reguler Penyakit Menular 14 Dra. Woro Riyadina, S3 Reguler Penyakit Tdk M.Kes Menular 15 Ginoga Veridona, S2 Reguler Program & S.Kom Kerjasama 16 Agnes Putri Apriliani, S2 Reguler Program & S,Si Kerjasama UI Sedang Tubel UI Sudah Selesai UI Sudah Selesai UI UI Sedang Tubel Sedang Tubel Sumber Biaya 13 Laporan Tahunan

20 No Nama Jenjang Pendidikan Reg/Non Reg Subbid /Subbag Peminatan Universitas Ket Selesai Tahun Sumber Biaya 17 Farida Kusumaningrum, SKM S2 Reguler Program & Kerjasama UI Sedang Tubel 18 Marthin Marietta, SE S2 Reguler Keuangan, Kepegawaian, Umum 19 Cory, S.IP S2 Reguler Keuangan, Kepegawaian, Umum Ekonomi UI Sedang Tubel Manajemen SDM UI Sedang Tubel 14 Laporan Tahunan

21 PELATIHAN / SEMINAR Tahun Selain mengikuti pendidikan lanjutan, ada juga kegiatan pelatihan teknis yang diikuti oleh pegawai seperti yang terlihat pada tabel I.6. Tabel I.6 Daftar Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat yang Mengikuti Pelatihan / Seminar Tahun No 1 2 Nama Pegawai DR. Agus Triwinarto, SKM, MKM Annisa Rizkianti, SKM, MPH Tanggal Pertemuan 3-5 September Oktober 21 November Oktober 13 Mei s.d 2 Juni Tempat Judul Pelatihan/Seminar Sub Bidang Gizi dan Keluarga Hotel Aston Anyer Cilegon Menara Thamrin, 5th Floor Jakarta Hotel Acacia, Jakarta Hotel Shangrilla Jakarta Royal Tropical Institute (KIT) Amsterdam, Netherlands Pelatihan Metode RAPID dalam Studi Kematian Bayi baru lahir di Banten Workshop Analisis Data Prevalence of Undernourishment Sumber Biaya JHPIEGO FAO Info Grafis DIPA Pusat 3 Eat Asia Pasific Food Forum Short Course on Health Policy and Financing Eat Forum Netherlands education support office Indonesia (nuffic neso) 10 Juli LIPI, Jakarta Workshop Join UIG English s Writing Journal Articles by Prof Nicky Solomon DIPA LIPI 3 4 Kencana Sari, SKM, MPH Prisca Petty Arfines S.Gz.,MPH November November 30 Okt-8 Nov 27 Feb-3 Maret 28-Sep-17 IALF, Jakarta Laporan Tahunan The Ageing and Un-Asianing of ASEAN - Implications for Health and Healthcare Australia Awards Indonesia Hotel Acacia Penulisan Ilmiah Populer DIPA P3 Aston Imperial Hotel Acacia IMERI Auditorium, FK- UI Pelatihan Pelatih Utama Riskesdas Pelatihan Statistik Non Linier dan Aplikasi Infografis Guest Lecture Role of Maternal in Child Immunity and Cognitive Development DIPA Sekretariat Badan Litbangkes Sekretariat badan Litbangkes FK-UI

22 No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan Oktober Nopember Maret Tempat Judul Pelatihan/Seminar Sumber Biaya Hotel Multazam Workshop Systematic Review UNSW Seed Solo Grant dan DIPA P3 Hotel Acacia Pelatihan Info Grafis DIPA P3 Grand Artos Hotel and Convention, Magelang Sosialisasi peraturan Jabatan Fungsional Peneliti dan Persamaan Persepsi TP2I dengan TP2U dan TP3 DIPA Sekretariat Badan 5 6 dr. Sarimawar Djaja, M.Kes Nur Handayani, SKM, M.Gz Maret 8-10 Mei Agustus November November Nobvember Hotel JS Luwansa, Jakarta Swiss Bell Hotel, Yogyakarta Hotel Aston Kuningan The Acacia Hotel, Jakarta Hotel Santika Premier Bintaro Hotel Santika Premier Bintaro Workshop RTO, Sucide, Cedera oleh Prf.Dr. Gururaj, WHO Workshop Peningkatan Kapasitas Universitas di Indonesia dalam mendukung kegiatan SRS Workshop RTO, Sucide, Cedera oleh Prf.Dr. Gururaj, WHO Pelatihan info grafis untuk pembuatan Policy Brief Pelatihan Analisis Beban Penyakit Pelatihan Analisis Beban Penyakit WHO, Indonesia DIPA P4 WHO, Indonesia DIPA P3 DIPA P4 DIPA P4 7 Rika Rachmawati Oktober Menara Thamrin, 5 th Floor Jakarta Workshop Analisis Data Prevalence of Undernourishment FAO 8 Tin Afifah, SKM, MKM Oktober 16 November Menara Thamrin, 5 th Floor Jakarta Hotel Sari pan Pasific, Jakarta Workshop Analisis Data Prevalence of Undernourishment Workshop Penyempuarnaan Policy Brief P2GP FAO FAO 28 September Hotel A One Workshop Perumusan Konsep Kertas Posisi Komnas Perempuan 9 Siti Masitoh, SKM 26 Oktober 5-29 November Pusat 2 Pusbindiklat LIPI Workshop Syastematic Review Diklat Jabatan Fungsional Tingkat Pertama DIPA Pusat 2 Sekretariat badan Litbangkes 16 Laporan Tahunan

23 No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan Januari Tempat The Margo Hotel, Depok 3-5 Maret Aston Hotel Sentul Judul Pelatihan/Seminar Workshop Penulisan Green Paper Lancet Indonesia Workshop CTG-ERT III Evidence Summit on Reducing Maternal and Neonatal Mortality In Indonesia Sumber Biaya Center for Health Economic and Policy Studies, FKM UI USAID 10 Suparmi, SKM, MKM 20 Maret Pomelotel Hotel, Jakarta April Hotel Santika Yogyakarta Workshop Penguatan Mekanisme Respon Sektor terhadap kekerasan berbasis Gender Technical Workshop on Development of National Indonesia Report on State of Health Inequality Direktorat Kesga WHO 20-Apr November The Pamululu Room, Autralian Embassy, Jakarta Hotel Aryaduta, Jakarta Seminar Women in Leadership Australian Awards Indonesia Lokakarya memperkuat Bukti untuk Kebijakan dan Program Pemenuhan hak dan Perlindungan Anak Tahun Bappenas 11 Ir. Sihadi, M.Kes November Hotel Santika Premier Bintaro Workshop analisis beban ganda penyakit (BOD) Pusat 4 12 Dr. Ir. Basuki Budiman, M.Kes 2-4 Maret Grand Artos Hotel and Convention, Magelang Sosialisasi peraturan Jabatan Fungsional Peneliti dan Persamaan Persepsi TP2I dengan TP2U dan TP3 DIPA Sekretariat Badan Drs. Helper Manalu Kenti Friskarini, SKM.,MKM Sri Irianti, SKM, MPhil, PhD Juli Sub Bidang Komunitas Hotel Horison Bekasi Workshop PJT Risnakes DIPA 17-Mei-17 Yogyakarta Jasa KIAI (Presentasi) DIPA Juli Hotel Horison Workshop PJT Risnakes DIPA Bekasi 3-7 April Melbourne, Australian Anyer Cilegon 15 th World Congress on Public Health sebagai penyaji oral RAPID dalam Studi Kematian Bayi baru lahir di Banten DIPA 17 Laporan Tahunan

24 No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan September Tempat Kuala Lumpur, Malaysiaara Thamrin, 5 th Floor Jakarta Judul Pelatihan/Seminar 7 th IWA-ASPIRE Conference & Water Malaysia Exhibition sebagai penyaji orala Prevalence odernourishment DIPA Sumber Biaya November Sydney, Australia I1 st International conference on water and environmental engineering DIPA dan DIPA Sekretariat Balitbangkes Dr. Aria Kusuma SKM, MKM. Dra. Rachmalina Soerachman, MSc.PH Dra. Athena, Msi 7 Zahra Februari Hotel Balairung Jakpus. 3-6 April Parklane Hotel Jaksel 3-4 July eptember Maret UNSW, Sydney, AustraliaHotel Aston Anyer Cilegon Jakarta Workshop sistem surveilans penyakit bawaan pangan Workshop of National Food Control System Assessment in Indonesia Qualitative Analysis and writeup Workshoptihan Metode RAPID dalam Studi Kematian Bayi baru lahir di Banten The 3 rd CORDEX-SEA Training and Workshop 18-Mei-17 Yogyakarta Seminar nasional XX Kimia dalam pembangunan 2-6 Oktober 23 November-6 Desember Jakarta Jakarta Advance course in environmental epidemiology Workshop sampling design dan perhitungan standar error SDKI Direktorat Kesling Kemkes R.I. FAO/WHO Indonesia UNSWGO BMKG DIPA UKM RSCM UI BPS 8 Puti Sari H., SKM, MSc.PH 7-15 Agustus November Pusdiklat LIPI Diklat Jabatan Fungsional Sekretariat Cibinong Lanjutan Litbangkes Hotel Acacia Penulisan Ilmiah Populer DIPA P3 Sub Bidang Penyakit Menular 1 Luxi Riajuni Pasaribu, S.Si, M.ScPH Agustus Jakarta International Symposium in Environmental health (EHIS) DIPA Litbangkes 18 Laporan Tahunan

25 No 2 Nama Pegawai Dra.Shinta, MS (dkk) 3 Dra. Noer Endah Pracoyo, M.Kes Anorital, SKM, M.Kes Kristina, SKM, M.Epid Dasuki, S.F,Apt., M.Sc Roy Nusa R.E.S,SKM, M.Si Jusniar Ariati, S.Si, M.Si Dian Perwita, SKM, M.Biomed Doni Lasut, S.Si, M.Epid Tanggal Pertemuan Tempat Judul Pelatihan/Seminar Sumber Biaya Mei Jogyakarta Jasa KIAI DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Hendrik Edison, S.Si Lilian SN, SKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM Jakarta Infografis dan Animasi DIPA UKM 1 Lely Indrawati Februari April27-31 Maret Sub Bidang Penyakit Tidak Menular Kathmandu, Nepal Jakarta Workshop on the Comprehensive Analysis of Vaccination Coverage Survey Reference Manual Pelatihan Statistik non Linier dan Aplikasi Infografis untuk Penelitian WHO CC DIPA Balitbangkes 19 Laporan Tahunan

26 No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan Tempat FKUI Jakarta Judul Pelatihan/Seminar Workshop Critical Apraisal dan Searching clinic Sumber Biaya DIPA UKM 2 Enung Nurchotimah, SKM FKUI Jakarta Systematic review Workshop the international Conference on Global Health IMERI FKUI Jakarta Pribadi UGM Pelatihan Penulisan Policy Brief /Ringkasan Kebijakan UGM Selain pelatihan-pelatihan tersebut, terdapat juga beberapa peneliti yang menjadi narasumber dalam beberapa kegiatan seperti yang dapat dilihat pada Tabel I.7. Tabel I.7. Daftar Pegawai Pusat Teknologi Intervensi Masyarakat yang Menjadi Narasumber Pada Tahun No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan Tempat Materi Sumber Biaya Sub Bidang Gizi dan Keluarga 2 Desember Bapelkes Provinsi Aceh Problematika PIS-PK DIPA Bapelkes Provinsi Aceh 1 Dr.Agus Triwinarto, SKM.,MKM 27 November 22 November HotSel Laras Asri, Salatiga Hotel Boutique Jakarta Evaluasi PSG Tahun, Provinsi Jawa Tengah Pemaparan Rencana Pengolahan Data Hasil Monev Pelatihan Manajemen Puskesmas DIPA Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah DIPA Puslat SDM 19 November 3-6 Mei 24 Agustus Hotel Horison Bekasi The Margo Hotel Depok BBPK Kampus Hang Jebat Evaluasi PSG Tahun Orientasi Pelaksanaan PSG Tahun TOT Tugas Khusus Angakatan I dan II DIPA Direktorat Gizi Masyarakat DIPA Direktorat Gizi Masyarakat DIPA BBPK Jakarta 20 Laporan Tahunan

27 No 2 Nama Pegawai Iram Barida Maisya, SKM, MKM 3 Dr Sarimawar Djaja, M.Kes Tanggal Pertemuan Tempat Materi Sumber Biaya 6 Juli BBPK Jakarta Workshop Pra TOT DIPA BBPK Menejemen Puskesmas Jakarta 2-7 Agustus Juli 23 Maret Maret Februari 6-7 April 27 April BBPK Jakarta Hotel Aria Centra Surabaya Hotel Garden palace, Surabaya Hotel Grand Sahid Jaya Teaching TOT Manajemen Puskesmas Workshop Manajemen Puskesmas Redesign Kuliah Kerja Nyata Universitas Airlangga Orientasi Tim Pembina UKS Tingkat Provinsi dalam Rangka Penerapan Model Sekolah/Madrasah Sehat DIPA BBPK Jakarta DIPA Direkroat PKP DIPA Universitas Airlangga DIPA Dirjen Kesmas BBPK Jakarta TOT Keluarga Sehat DIPA Puslat SDM Dinkes Kota Bogor Dinkes Provinsi DKI Pelatihan Surveilans Kematian bagi Petugas Puskesmas Sistem Pelaporan Kematian dan Otopsi Verbal 8-10 Mei Novotel Jakarta Workshop Peningkatan Kapasitas Universitas Indonesia dalam mendukung CVRS Oktober November Banjar Baru, kalsel Banjar baru Sosialisasi dan Workshop cara mengisi SMPK untuk dokter Pelatihan cara mengisi SMPK untuk dokter dan penentuan Final UCOD untuk perekam medis DIPA Dinkes Kota Bogor DIPA Provinsi DKI AUSID-Pusat4 DIPA P4 DIPA P4 4 Ir. Sihadi, M.Kes 5 Dr. Ir. Dewi Permaesih, M.Kes 29 Oktober- 1 Nopember 18 Agustus 1 Agustus 30 Maret- 1 April Biomedis LIPI, Cibinong South Quarter Building- B Collaboration Room, Cilandak Hotel Palm Banjarmasin Bimbingan Teknis Peningkatan SDM Biomedis Papua Science Fun Walk 50bTahun LIPI Program Pensiun Sukses Citi Indonesia Forum Bimtek Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Remaja Puteri Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan DIPA Balai Litbang Biomedis Papua DIPA LIPI LEE HECT HARRISON DIPA Provinsi Kalsel 21 Laporan Tahunan

28 No Nama Pegawai 6 Sri Muljati, SKM, MKes 7 Ir. Sri Prihartini, M.Kes 8 Sugiharti, SKM, MKM 9 Heny Lestari, SKM, MKM Tanggal Pertemuan Juli 16 November 17 November 4-5 Mei Tempat Materi Sumber Biaya Hotel Mahkota, Pontianak Orientasi Tenaga Pelaksana Enumerator PSG Tahun Provinsi Kalbar Kajian K3 Akibat Jarum Suntik DIPA Provinsi Kalbar DIPA RSPI Sulianti Saroso RSPI, Jakarta Analis Data Surveilans DIPA RSPI Sulianti Saroso The Margo Hotel Depok Pelatihan PKG 17-Nov-17 RSPI, Jakarta Kajian Ketersediaan Anti Diptery Serum 6-9 Maret Maret Juli Juli 7-12 Agustus 6-9 Maret Maret Mei Mei Mei 8-10 Juni Juni Juli Juli Bapelkes Makasar Pelatihan Keluarga Sehat DIPA Direktorat Gizi Masyarakat DIPA RSPI Sulianti Saroso DIPA BPPSDM Bapelkes Aceh Pelatihan Keluarga Sehat DIPA BPPSDM Hotel Harris Bekasi TOT Risnakes DIPA Sekretariat Kendari Sosialisasi Risnakes B2P2V Salatiga Novotel Lampung Bapelkes Makasar TC Risnakes Pelatihan Keluarga Sehat DIPA P3 DIPA BPPSDM Bapelkes Aceh Pelatihan Keluarga Sehat DIPA BPPSDM Hotel Mutiara Ternate Hotel Novotel Lampung Hotel Lei Dian Banten Bapelkes Semarang Bapelkes Batam Harris Hotel, Bekasi Hotel Novotel Bangka Rakornis Risnakes Rakornis Risnakes Rakornis Risnakes Rakornis Risnakes Rakornis Risnakes TOT Risnakes Rakornis Risnakes DIPA P4 DIPA P3 DIPA P3 DIPA P2 DIPA P4 DIPA Sekretariat DIPA BABETOT Tawangangu 22 Laporan Tahunan

29 No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan 1-5 Agustus Tempat Materi Sumber Biaya Hotel Red Top Jakarta TC Risnakes DIPA P2 10 Siti Masitoh, SKM 7-10 Agustus Juli 7-11 Agustus 9 Februari Maluku TC Risnakes DIPA P3 Harris Hotel, Bekasi Aviary Hotel, Tangerang Hotel Park lane, Jakarta TOT Risnakes TC Risnakes Banten Sosialisasi Penggunaan Buku KIA DIPA Sekretariat DIPA P3 DIPA Direktorat Kesga 11 Suparmi, SKM, MKM 2 Oktober Ruang 713 Direktorat Kesga Paparan Hasil Studi Pendampingan Mahasiswa Pada Ibu Hamil dan Ibu Baduta DIPA Direktorat Kesga 12 Dr. Ir. Basuki Budiman, MSPH Desember Dinkes Kota Yogyakarta Paparan Hasil Penelitian Pengembangan Model Pengukuran Kadar Iodium Dalam Garam Secara Kuantitatif yang Aplikatif di Daerah dengan Berbagai Tingkat Kecukupan Iodium DIPA GAKI Magelang 1 Rustam Effendi, SKM.,MPHM Sub Bidang Komunitas 24-Agt-17 BBPK Kampus Hang Jebat 06-Jul-17 BBPK Jakarta TOT Tugas Khusus Angakatan I dan II Workshop Pra TOT Menejemen Puskesmas DIPA BBPK Jakarta DIPA BBPK Jakarta 2 Ida SKM, MKM 3 Sri Irianti, SKM, MPhil, PhD 2-7 Agustus 2-5 Maret April BBPK Jakarta BBPK Ciloto, Jabar Hotel Salak Tower Bogor Teaching TOT Manajemen Puskesmas Pengumpulan Data Judul materi: Riset untuk Pengembangan disajikan pada Workshop Finalisasi RAN Riset Operasional TB dan Jejaring Peneliti TB NasionalK DIPA BBPK Jakarta DIPA BBLK Ciloto Ditjen P2P Kemkes ita Bapelkes Provinsi Aceh 23 Laporan Tahunan

30 No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan Tempat Materi Sumber Biaya 11 Desember vember Ruang Rapat 702 Kementerian, JakartatSel Judul materi: Standar Baku Mutu Air dan Tanah disajikan pada pertemuan pembahasan Rancangan Permenkes Lingkungan Rumah Sakit ngah Direktorat Lingkungan Kemkes ehatan h 8-11 Maret Bapelkes Kemkes R.I. Batam Bapelkes Prov. Aceh, Janto Maret 28-Sep-17 Pusdikes TNI Jaktim Oktober Pomelotel Jaksel 16-Okt-17 Pomelotel Jaksel Pengumpulan data PIS-PK bagi Kabupaten Kota. Pengumpulan data PIS-PK bagi Puskesmas di Prov. Aceh Pengumpulan data PIS-PK bagi tenaga Indonesia Sehat Batch VIII Persiapan Penyusunan Modul Materi Inti 3 Investigasi Faktor Lingkungan pada KLB Keracunan Pangan Presentasi Draft Penyusunan Modul Materi Inti 3 Investigasi Faktor Lingkungan pada KLB Keracunan Pangan BPSDM/Bapelk es Batam BPSDM/Bapelk es Ciloto BPSDM/Bapelk es Ciloto WHO Indonesia WHO Indonesia 4 Dr. Aria Kusuma SKM, MKM Oktober Permata Hotel Bogor Uji Coba dan Revisi Modul Materi Inti 3 Investigasi Faktor Lingkungan pada KLB Keracunan Pangan WHO Indonesia November Poltekkes Kemkes. R.I. Maluku 19-Des-17 Crowne Plaza Hotel Jakpus Seminar hasil penelitian tahun dan seleksi proposal tahun Pertemuan Pembahasan Hasil Pengabmas berbasis Riset Poltekkes Kemenkes dengan kegiatan Seminar Nasional Optimalisasi Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Riset di Lingkungan Poltekkes Kemenkes RI Poltekkes Kemkes, R.I. Maluku BPSDM Desember Horizon Ultima Hotel Malang Uji Coba dan Finalisasi Modul Materi Inti 3 Investigasi Faktor Lingkungan pada KLB Keracunan Pangan WHO Indonesia 5 Dra. Rachmalina Soerachma, MSc.PH 22 Februari s/d 24 Februari Poltekes Kemenkes Provinsi Riau Pelatihan Etik Dasar bagi Dosen di lingkungan Poltekes Kemenkes Provinsi Riau DIPA Poltekes Kemenkes Riau 24 Laporan Tahunan

31 No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan 13 s/d 16 Maret 9 s/d 13 April br Tempat Materi Sumber Biaya Balai Besar Pelatihan Makasar Hotel New Saphir Yogyakarta Hoe Training of Trainer (TOT) Pelatihan Keluarga Sehat Lokakarya Tim Pengajar RISTOJA DIPA Bapelkes Makasar DIPA BBTOOT SalatigaPulath atan 26 s/d 30 April r 14 s/d 15 November 6 Mei Hotel Aston Niu Manokwari and Conference Center, Manokwariekasi Balai Besar Pelatihan Makasar k Lokakarya Pengumpul Data dalam rangka Riset Tumbuhan Obat dan Jamu Provinsi Papua Barat, si PSG Tahun Training of Trainer (TOT) Pelatihan Keluarga Sehat asi Pelaksanaan PSG Tahun DIPA BBTOOT SalatigaPuslat IPA Direktorat Gizi Masyarakat DIPA Bapelkes Makasar DIPA Direktorat Gizi Masyarakat Maret Hotel Grand Mercure Jakarta The 3 th CORDEX SEA Taining and Workshop, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika m BMKG 5 sampai dengan 12 Agustus Hotel Ibis Trans Studio, Bandung, Workshop Enumerator Riset Ketenagaan Bidang Provinsi Jawa Barat Jawa Tenh Badan Litbang 6 Dra. Athena, Msi 21 Oktober 7 November BBTKLPP, Jl Balai Rakyat No 2, Cakung Timur -Jakarta Narasumber Kegiatan PIS- PKahun, Provinsi Jawa Tengh PPSDM 24 Oktober 7 November 28 November BBTKLPP, Jl Balai Rakyat No 2, Cakung Timur -Jakarta The Parklane Hotel,otel Narasumber Penyusunan Buletin valuasi PSG Tahun, Provinsi Jawa Tengah Pertemuan FGD Gambaran Awal Kajian Bahaya Perubahan Iklim Untuk Kaji Ulang RAN API BBTKL Bappenas 7 Zahra 18 Februari Februari 18 Februari BATAN-Jakarta Jakarta Yogyakarta Gambaran kesehatan masyarakat dan estimasi risiko kesehatan akibat pajanan radiasi alam tinggi di kabupaten Mamuju Training of Trainer Keluarga Sehat Kualitas air bersih di Kabupaten Mamuju BATAN PPSDM UKM 25 Laporan Tahunan

32 No Nama Pegawai Tanggal Pertemuan 20 Sept Jakarta Tempat Materi Sumber Biaya Kondisi hygiene, air dan sanitasi di puskesmas Kemenkes 8 Cahyorini, ST.,MT 17 April Harris Hotel Penyusunan Iklim Terapan di Sektor BMKG Sub Bidang Penyakit Menular 1 Andre Yulianto, S.Si 9 November Sanitasi Lingkungan DIPA Pusat 2 2 Kristina, SKM, M.Epid 31 Juli s/d 6 Agustus Jakarta Training Centre Risnakes DIPA Pusat 2 14 Maret Sub Bidang Penyakit Tidak Menular PPSDM Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Bidang Pendidikan DIPA PPSDM 4 April PPSDM Penyusunan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Bidang Pendidikan DIPA PPSDM 1 Dr. Nunik Kusumawardani, SKM, M.Sc.PhD Juli UGM Surveillance to Measure the Burden of Non-Comunicable Diseases in Indonesia DIPA FK-UGM 19 Desember Kementrian Keuangan RI Biaya Akibat Konsumsi Rokok DIPA Badan Kebijakan Fiskal 20 Desember PPSDM Diseminasi Hasil Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Bidang Pendidikan Tenaga DIPA PPSDM 2 Dr.dr. Julianty Pradono, MS 3 Enung Nurchotimah, SKM Februari Oktober UKM Forum Nasional Kebijakan UGM Metode Participatory Action Research Presentasi oral tentang artikel pengobatan tradisional PTM pada masa JKN DIPA UKM UGM webinar Universitas Trisakti 26 Laporan Tahunan

33 Workshop Enumerator RISNAKES DI RAKORNIS PUSAT, Korwil 3 Jawa Timur, dan Propinsi Riau Narasumber Tim Teknis RISNAKES Bekasi, Surabaya dan Pekanbaru MUTASI Mutasi merupakan fungsi pengembangan pegawai, karena tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dalam organisasi yang bersangkutan. Umumnya mutasi merupakan tindak lanjut dari penilaian prestasi kerja pegawai, dari situ diketahui kecakapan seorang pegawai dalam melaksanakan uraian pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Melalui penempatan orang yang tepat pada tempat tepat, dengan tetap mempertinmbangkan aspek pembinaan bagi aparatur dengan menitikberatkan kepada sistem prestasi kerja. Pada tahun terjadi beberapa mutasi kepegawaian pada. Adapun mutasi kepegawaian yang ada meliputi: 1. Mutasi Kenaikan Pangkat Jumlah pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat yang naik pangkat (dalam golongan maupun naik golongan) baik yang regular ataupun pilihan karena menjabat jabatan struktural maupun fungsional adalah sebanyak 17 orang. Data yang lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel Mutasi Keluar Pada tahun tidak ada pegawai yang mutasi keluar/pindah. Mutasi keluar di tahun dapat dilihat pada Tabel Mutasi Masuk Pegawai Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat dalam tahun tidak ada pegawai yang mutasi masuk Data lengkap dapat dilihat pada Tabel Laporan Tahunan

34 4. Pensiun Upaya Masyarakat Pensiun merupakan jaminan hari tua sebagai penghargaan atas jasa-jasa Pegawai Negeri Sipil selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemeritahan. Pada tahun terdapat 11 orang pegawai yang pensiun. Tabel I.8. Mutasi Kepegawaian Upaya Masyarakat Menurut Golongan Kepangkatan Tahun No Jenis Mutasi Golongan Kepangkatan I II III IV Jumlah 1 Pengangkatan pegawai baru Latihan Pra-Jabatan Kenaikan pangkat dalam gol Pegawai Masuk Pegawai Pindah Pensiun Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, dibantu oleh 32 orang pegawai honorer yang terdiri dari 10 orang Cleaning Service, 16 Orang pramubakti, 1 orang Sopir dan 5 Orang satpam yang dibayar dari DIPA. Keberadaan 32 orang tersebut tidak mengikat dan dapat ditinjau setiap saat apabila kinerjanya tidak sesuai dengan kontrak kerjanya selama satu tahun. Data lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel I.9. Tabel 1.9 Pegawai Honorer Upaya Masyarakat Tahun No NAMA L/P POSISI 1 Dwi Hermanto Laki Laki DAN RU SATPAM 2 Rifki Ramdani Laki Laki Satpam 3 Agus Setiawan Laki Laki Satpam 4 Muhammad Faisal Laki Laki Satpam 5 Chaerul Anwar Laki Laki Satpam 6 Abdul Somad Laki Laki Leader CS 7 Siti Mukaromah Perempuan CS 28 Laporan Tahunan

35 No NAMA L/P POSISI 8 Siswati Kusnindah Perempuan CS 9 Fatma Ulfa Perempuan CS 10 Rachmat Maulana Laki Laki CS 11 Fauzi Nurahman Laki Laki CS 12 Wahyudi Laki Laki CS 13 Andika Rahmadi Laki Laki CS 14 Dede Sadeli Laki Laki CS 15 Lugas Prasetya Laki Laki CS 16 Ahmad Rezha Gumilar Laki Laki Pramubakti 17 Bahtiar Laki Laki Pramubakti 18 Indra Cans Yunina Perempuan Pramubakti 19 Achmad Syaifudin Laki Laki Pramubakti 20 Eko Prawira Laki Laki Pramubakti 21 Didi Prayitno Laki Laki Pramubakti 22 Wardana Laki Laki Pramubakti 23 Rachmat Hidayat Laki Laki Pramubakti 24 Subagyo Laki Laki Pramubakti 25 Danial Badru Zaman Laki Laki Pramubakti 26 Siti Mulyani Perempuan Pramubakti 27 Wiwik Widiah Perempuan Pramubakti 28 Rahmawati Martha Putri Perempuan Prambakti 29 Anita Perempuan Pramubakti 30 Nadia Humaira Perempuan Pramubakti 31 Chaerul Permana Laki Laki Pramubakti 32 Muslih Laki Laki Sopir 29 Laporan Tahunan

36 b. Sarana dan Prasarana memiliki sarana dan prasarana baik barang bergerak maupun tidak bergerak. Sarana dan prasarana disini berupa gedung, kendaraan operasional dan peralatan perkantoran. 1. Gedung Perkantoran memiliki 2 gedung yang terletak di Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta Pusat seperti yang terlihat pada tabel berikut: Tabel 1.10 Perbandingan Luas Gedung No Keterangan Luas 1 Gedung 4 lantai (gedung 5) 1750 m 2 2 Gedung ex-namru 3 lantai (gedung 6) 1224 m 2 2. Kepemilikan Kendaraan Pada tahun memiliki 8 buah kendaraan seperti yang terlihat pada tabel berikut : Tabel 1.11 Kepemilikan Kendaraan Upaya Masyarkat Tahun No Jenis Kendaraan Awal Tahun Pengadaan Di Hapus Akhir Tahun Baik Kondisi Rusak 1 Sedan Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah ) 3 Sepeda Motor Untuk kendaraan roda 4 (mini bus), 1 mobil diperuntukkan bagi Eselon II (Ka. Pusat), 2 mobil untuk Eselon III (Ka. Bidang UK dan SDK) serta 1 mobil untuk operasional sedangkan untuk 1 mobil sedan diperuntukkan bagi Ka. Bagian Tata Usaha. Rusak Berat 30 Laporan Tahunan

37 3. Peralatan Perkantoran Data lebih lengkap mengenai peralatan perkantoran tahun dapat dilihat pada lampiran. c. Dana Pelaksanaan kegiatan pada tahun didukung anggaran awal sebesar Rp ,- yang secara umum alokasi anggaran dipergunakan untuk membiayai atau menunjang pelaksanaan operasional sesuai dengan tugas dan fungsi. Di tahun ini tidak ada self blocking anggaran. Pada tahun anggaran ini mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp ,-. Pada bulan Desember terdapat tambahan dana hibah luar negeri yang masuk dalam DIPA sebesar Rp ,-. Dengan demikian total pagu anggaran menjadi ,- Dari jumlah anggaran tersebut, total anggaran yang dapat diserap sebanyak Rp ,- atau 86.71%, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Jumlah Anggaran per Kegiatan/Output Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Tahun Sasaran Indikator Kinerja Pagu Awal (Rp) Jumlah Hasil Riset Status Masyarakat Pada Riset Nasional Pagu Akhir (Rp) Efisiensi (Rp) Realisasi (Rp) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat Jumlah rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Masyarakat Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di bidang Upaya Masyarakat 105,630,172,000 90,814,485,000 15,959,875,000 78,745,667, Laporan Tahunan

38 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional 32 Laporan Tahunan

39 BAB II TUJUAN DAN SASARAN KERJA A. Dasar Hukum Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kelembagaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat didasarkan pada: 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 2. Peraturan Presiden No. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 3. Instruksi Presiden No. 10 tahun tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun dan Tahun ; 4. Instruksi Presiden No. 14 tahun 2011 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional tahun 2011; 5. Peraturan Menteri No. 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ; 6. Keputusan Menteri NO. 375/Menkes/SK/V/2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Tahun ; 7. Keputusan Menteri Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehetan Tahun Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 35 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Pola Karier Pegawai Negeri Sipil; 9. Pakta Integritas Menteri ; 10. Rencana Aksi yang ditetapkan Pimpinan Unit Kerja. B. Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Keberhasilan pembangunan kesehatan 33 Laporan Tahunan

40 ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor serta upaya-upaya yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya. Programprogram yang diselenggarakan oleh Kementerian bertujuan untuk terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Visi dan Misi Kementerian mengikuti visi misi Presiden Republik Indonesia yaitu Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong. Visi tersebut diwujudkan dengan 7 (tujuh) misi pembangunan, yaitu: 1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan; 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan Negara hukum; 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai Negara maritim; 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera; 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing; 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Kementerian juga berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal dengan Nawa Cita, sebagai beriku: 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 34 Laporan Tahunan

41 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia Mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian dan Rencana Strategis Kementerian Tahun , pelaksanaan tugas Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat bertujuan meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dalam bidang upaya kesehatan masyarakat dengan sasaran indikator yaitu : 1. Jumlah rekomendasi kebijakan di bidang upaya kesehatan masyarakat; 2. jumlah produk/informasi di bidang upaya kesehatan masyarakat; 3. jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional dan internasional; 4. Jumlah laporan status kesehatan masyarakat. Indikator Kinerja Kegiatan tersebut ditetapkan dalam rangka mencapai sasaran outcome Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat sebagaimana tercantum dalam dokumen Renstra Kemenkes Tahun yang dapat dilihat pada Tabel 2.1. Sasaran dan indikator outcome Bidang Upaya Masyarakat disajikan dalam Tabel 2.1. Sementara itu, sandingan Renstra, RKP dan Renja Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat ditampilkan dalam Tabel 2.2. Tabel 2.1 Sasaran Outcome dan Indikator Bidang Upaya Masyarkat Tahun Sasaran outcome Indikator Target Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan 35 Laporan Tahunan 1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya 8

RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN

RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN 2015-2019 BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENKES Kesehatan Gedung Prof Dr. Sujudi Lantai 8 9 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/281/2016 TENTANG TIM SURVEI INDIKATOR KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2016

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/281/2016 TENTANG TIM SURVEI INDIKATOR KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2016 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/281/2016 TENTANG TIM SURVEI INDIKATOR KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Pelatihan SDM Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat,

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat, KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat Nya sehingga Laporan Tahunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat ( Ukesmas) Tahun

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ISSN 2087-703X Volume 6 No. 2 Agustus 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Jalan Permtakan Negara 29, Jakarta 10560 Telp. (021) 4287 2392, Fax. (021) 4287 2392 E-mail : jumal.kespro@gmail.com

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon ARAH DAN SASARAN PEMBINAAN PENGELOLAAN APBN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI Oleh : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi

Lebih terperinci

2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan kembali Organisasi dan Tata

2011, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan kembali Organisasi dan Tata No.890, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. UPT. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2361/MENKES/PER/XI/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan dengan amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kesehatan telah menyusun Rencana Strategis

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Reproduksi Reproductive Health Journal

Jurnal Kesehatan Reproduksi Reproductive Health Journal Volume 6 No. 1, April 2015 Jurnal Kesehatan Reproduksi Reproductive Health Journal ISSN : 2087-703X Dewan Redaksi/Editorial Board Pelindung/Patronage : Kepala Badan Litbang Kesehatan / Director General

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

RPJMN dan RENSTRA BPOM

RPJMN dan RENSTRA BPOM RPJMN 2015-2019 dan RENSTRA BPOM 2015-2019 Kepala Bagian Renstra dan Organisasi Biro Perencanaan dan Keuangan Jakarta, 18 Juli 2017 1 SISTEMATIKA PENYAJIAN RPJMN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS BPOM 2015-2019

Lebih terperinci

BAB II PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERJANJIAN KINERJA BAB II PERJANJIAN KINERJA Untuk mencapai visi dan misi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, yang salah satu misinya adalah Mengajak masyarakat Katolik untuk berperan serta secara aktif dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR LAMPIRAN Halaman. A. Latar Belakang 1 B. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi 5 C. Sistematika 6

DAFTAR ISI. DAFTAR LAMPIRAN Halaman. A. Latar Belakang 1 B. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi 5 C. Sistematika 6 IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan dalam bidang pelatihan kesehatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI) KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI) Disampaikan Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Peningkatan Kapasitas Pengendalian

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

1. Laporan Kegiatan DRN Rencana Kegiatan 2017: 3. Naskah Akademik DRIN. 1) Laporan Tahunan 2016 (Administratif) 2) Laporan Substantif 2016

1. Laporan Kegiatan DRN Rencana Kegiatan 2017: 3. Naskah Akademik DRIN. 1) Laporan Tahunan 2016 (Administratif) 2) Laporan Substantif 2016 25/01/2017 1 1. Laporan Kegiatan DRN 2016 1) Laporan Tahunan 2016 (Administratif) 2) Laporan Substantif 2016 2. Rencana Kegiatan 2017: 1) Struktur Anggaran DRN 2017 2) Rencana Kegiatan SP, BP, Komtek,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) DISKUSI KONDISI KUALITAS KESEHATAN DAN KEBUTUHAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN INDONESIA DALAM KERANGKA KEMANDIRIAN KESEHATAN INDONESIA BERBASIS PERDESAAN

Lebih terperinci

RENJA PUSAT PENYULUHAN TAHUN 2017 PUSAT PENYULUHAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN.

RENJA PUSAT PENYULUHAN TAHUN 2017 PUSAT PENYULUHAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN. RENJA Rencana Kerja PUSAT PENYULUHAN TAHUN 2017 PUSAT PENYULUHAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pergantian

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 Bandung, 11 Januari 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 A. Program Kerja 2018 2 Visi-Misi Pembangunan 2015-2019 VISI : Terwujudnya

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2 MOR SP DIPA-24.12-/2 DS3612-4187-984-7 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-24.3-/216 DS71-99-46-4 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA--0/AG/2014 DS 7003-9134-1092-0094 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/280/2016 HK.0.4/I.2015 TENTANG TIM RISET PENYAKIT TIDAK MENULAR TAHUN 2016

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/280/2016 HK.0.4/I.2015 TENTANG TIM RISET PENYAKIT TIDAK MENULAR TAHUN 2016 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/280/2016 HK.0.4/I.2015 TENTANG TIM RISET PENYAKIT TIDAK MENULAR TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA RENCANA STRATEGIS PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIA TAHUN 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan dengan amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-24.11-/216 DS1178-973-992-294 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

INTEGRASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN. Usman Sumantri Kepala Badan PPSDM Kesehatan Surabaya, 23 November 2016

INTEGRASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN. Usman Sumantri Kepala Badan PPSDM Kesehatan Surabaya, 23 November 2016 INTEGRASI PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN Usman Sumantri Kepala Badan PPSDM Kesehatan Surabaya, 23 November 2016 Tantangan Pembangunan Kesehatan Derajat kesehatan rakyat yg setinggitingginya

Lebih terperinci

DUKUNGAN DAN PERAN BADAN PPSDM KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT

DUKUNGAN DAN PERAN BADAN PPSDM KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT 1 www.iakmi.or.id DUKUNGAN DAN PERAN BADAN PPSDM KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT Yuti Suhartati, SKp, M.Kes Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Badan Pengembangan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MATERI PAPARAN DIREKTUR BINA INVESTASI INFRASTRUKTUR FASILITASI PENGUSAHAAN JALAN DAERAH KENDARI, 10 11 MEI 2016 VISI DAN 9

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-.12-0/AG/2014 DS 4316-8012-2670-5502 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Laporan AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDIKLAT APARATUR TAHUN 2015

Laporan AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDIKLAT APARATUR TAHUN 2015 Laporan AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSDIKLAT APARATUR TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR JAKARTA,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN DAN JABATAN FUNGSIONAL NONKESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-15.1-/216 DS5272-8985-171-5367 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Hotel Mercure Convention Center Ancol - Jakarta, 19 Oktober 2017

KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Hotel Mercure Convention Center Ancol - Jakarta, 19 Oktober 2017 KEMENTERIAN DALAM NEGERI Hotel Mercure Convention Center Ancol - Jakarta, 19 Oktober 2017 KERANGKA PIKIR KEMENTERIAN DALAM NEGERI TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PELAYANAN PEMDA KEPADA MASYARAKAT MENGHADIRKAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/221/2016 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/221/2016 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/221/2016 TENTANG, DAN, SERTA PENDUKUNG DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD

Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD Kebijakan Pengawasan Proyek Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dari IsDB dan SFD Disampaikan dalam Rakor Proyek Pendanaan IDB oleh Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH. M.Hum Inspektur Jenderal Kementerian Riset,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 358/MENKES/SK/V/2006 TIM SURVEI KESEHATAN NASIONAL (SURKESNAS) TAHUN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 358/MENKES/SK/V/2006 TIM SURVEI KESEHATAN NASIONAL (SURKESNAS) TAHUN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 358/MENKES/SK/V/2006 1BTENTANG TIM SURVEI KESEHATAN NASIONAL (SURKESNAS) TAHUN 2004-2006 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN TIPE A KABUPATEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/133/2016 TENTANG PENGELOLA HIBAH GLOBAL ALLIANCE FOR VACCINE AND IMMUNIZATION (GAVI) KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI BIDANG TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Arah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana

Arah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Arah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP Staf Ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS

SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS GIZI: Magnitude dalam Membanguan Manusia dan Masyarakat Permasalahan gizi merupakan permasalahan sangat mendasar bagi manusia Bagi Indonesia, permasalahan ini sangat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH, INSPEKTORAT,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH, INSPEKTORAT, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH, INSPEKTORAT, SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN LEMBAGA LAIN KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH, INSPEKTORAT, SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN LEMBAGA LAIN KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia :

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : 255.461.686 Sumber : Pusdatin, 2015 ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Banten

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 25 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN MENGHARAP BERKAT DAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHU

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN

KATA SAMBUTAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN KATA SAMBUTAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas izin- Nya maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Pendidikan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1 - 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP RISET OPERASIONAL BERPARADIGMA CLIENT ORIENTED RESEARCH ACTIVITY (CORA) www.pusat2.litbang.depkes.go.id PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK 16 18 Desember 2015 KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MAGELANG RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG

PEMERINTAH KOTA MAGELANG RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG PEMERINTAH KOTA MAGELANG RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG - 2021 i KATA PENGANTAR Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES. Jakarta, 23 Maret 2017

DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES. Jakarta, 23 Maret 2017 DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES Jakarta, 23 Maret 2017 1 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT RENSTRA 2015-2019 Pilar 1. Paradigma

Lebih terperinci

RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR

RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 2015-2019 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan atas segala rahmat dan penyertaannya sehingga penyusunan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

Pengembangan Kepemimpinan

Pengembangan Kepemimpinan Pengembangan Kepemimpinan Oleh: Sulistiono Kepala Pusdiklat Aparatur Badan PPSDM Kemenkes LOGO STRUKTUR ORGANISASI BADAN PPSDM KES KEMENTERIAN KESEHATAN RI (PERMENKES Nomor 1144 th. 2010) Badan Pengembangan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN Jakarta, 12 Mei 2015 1 OUTLINE A. DASAR HUKUM B. PEMBAGIAN KEWENANGAN DALAM PENGELOLAAN NEGARA C. SIKLUS PENYUSUNAN

Lebih terperinci

Analisis Pengembangan Karir Jabatan Fungisional Peneliti Di Balai Litbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Magelang Tahun 2013

Analisis Pengembangan Karir Jabatan Fungisional Peneliti Di Balai Litbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Magelang Tahun 2013 Analisis Pengembangan Karir Jabatan Fungisional Peneliti Di Balai Litbang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Magelang Tahun 2013 *) **) Zainuddin *), Chriswardani Suryawati **), Anneke Suparwati

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2014

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

2015, No.75 2 Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2015, No.75 2 Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja No.75, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA. Jabatan Fungsional Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Angka Kredit. Ketentuan Pelaksanaan. PERATURAN BERSAMA MENTERI KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LaKIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

LaKIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA LaKIP 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan

Lebih terperinci

Keynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017

Keynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017 www.iakmi.or.id Keynote Speech Nila Farid Moeloek Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017 SISTEMATIKA PENYAJIAN ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN PENDEKATAN KELUARGA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.1-/215 DS8665-5462-5865-5297 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENANGGULANGAN GANGGUAN INDERA PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENANGGULANGAN GANGGUAN INDERA PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENANGGULANGAN GANGGUAN INDERA PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN OLEH: DR.DR.H.RACHMAT LATIEF, SPPD-KPTI., M.KES., FINASIM KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN WORSHOP LS DAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, INSPEKTORAT, DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II TAHUN 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2016 1.Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dan kompeten dalam bidang tugasnya PEMERINTAH FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II 1.Prosentase ASN yang mengikuti

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Dr. D. Anwar Musadad, SKM, M.Kes NIP.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Dr. D. Anwar Musadad, SKM, M.Kes NIP. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya atas terselesaikannya dokumen Rencana Aksi Kegiatan Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci