HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN DERAJAT KLINIS PNEUMONIA PADA ANAK BALITA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN DERAJAT KLINIS PNEUMONIA PADA ANAK BALITA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran LATIFA ZULFA SHOFIANA G FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2015

2 PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul : Hubungan antara Status Gizi dengan Derajat Klinis Pneumo nia pada Anak Balita Latifa Zulfa Shofiana, NIM: G , Tahun: 2015 Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari Kamis, Tanggal 31 Desember 2015 Pembimbing Utama Nama : Ismiranti Andarini, dr., Sp.A, M.Kes NIP : (.) Pembimbing Pendamping Nama : Yuliana Heri Suselo, dr., M.Sc NIP : (.) Penguji Utama Nama : Fadhilah Tia Nur, dr., Sp.A, M.Kes NIP : (.) Penguji Pendamping Nama : Amelya Augusthina Ayu Sari, dr. NIP : (.) Surakarta, Ketua Skripsi Ketua Program Studi Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes ii

3 NIP NIP PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh kes arjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis ju ga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, 31 Desember 2015 Latifa Zulfa Shofiana NIM. G iii

4 ABSTRAK Latifa Zulfa Shofiana, G , Hubungan antara Status Gizi dengan Derajat Klinis Pneumonia pada Anak Balita. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Nutrisi sangat berperan dalam mencegah morbiditas dan mortalitas penyakit, termasuk penyakit infeksi. Sehingga balita dengan status gizi baik dapat mencegah terjadinya perburukan penyakit infeksi seperti pneumonia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan derajat klinis pneumonia pada anak balita. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observational analitik dengan pendekatan kasus dan kontrol. Lokasi pengambilan subjek penelitian dilakukan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta dan posyandu di wilayah Surakarta. Subjek penelitian adalah balita berusia 0-59 bulan yang didiagnosis pneumonia dan balita sehat. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 60 orang terdiri atas kelompok kasus sebanyak 30 orang dan kelompok kontrol sebanyak 30 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status gizi dan variabel terikatnya adalah derajat klinis pneumonia pada anak balita yang diukur menggunakan rekam medis. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis bivariat menggunakan uji korelasi Gamma dan Somers d. Hasil: Dari penelitian yang dilakukan didapatkan data kelompok kontrol yang terdiri atas 29 orang mempunyai status gizi baik dan 1 orang dengan gizi kurang. Sedangkan kelompok kasus didapatkan data 21 anak balita dengan pneumonia ringan, 13 orang mempunyai status gizi baik, 5 orang dengan status gizi kurang, dan 3 orang dengan status gizi buruk. Dari 9 anak balita dengan pneumonia berat, 6 orang mempunyai status gizi baik, 1 orang dengan gizi kurang, dan 2 orang dengan gizi buruk. Hasil penelitian dengan uji korelasi Gamma dan Somers d didapatkan p = 0,001 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan derajat klinis pneumonia pada anak balita. Didapatkan koefisien korelasi (r = 0, 284) yang berarti ada hubungan yang lemah dan bernilai positif sehingga terdapat hubungan yang searah. Simpulan: Semakin baik status gizi balita, maka derajat klinis pneumonia pada anak balita akan semakin ringan Kata Kunci: Status gizi, derajat klinis pneumonia, balita. iv

5 ABSTRACT Latifa Zulfa Shofiana, G , The Correlation between Nutritional Status and Severity of Pneumonia in Under-five. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta. Background: Nutrition had an important role in preventing morbidity and mortality of diseases, including infectious diseases. Children with good nutritional status could prevent worsening of infectious diseases such as pneumonia. The aim of this study was to investigate the relationship between nutritional status and degree of clinical pneumonia in under-five. Methods: This study used case control approach. The location of the subject of research in Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta and some Integrated Health Care (IHC) in Surakarta. The subjects were children aged 0-59 months who were diagnosed pneumonia and healthy children under-five. Samples were taken by purposive sampling technique. A sample of 60 people, which made up of the case of 30 people and a control group of 30 people. The independent variable in this study was the nutritional status and the dependent variable was the severity of pneumonia in children under-five was measured using medical records. The data were presented in tables and analyzed using bivariate correlation test Gamma and Somers'd. Results: The control group consisted of 29 people who has a good nutritional status and 1 people with malnutrition. While the cases of 21 children under-five years of data obtained with mild pneumonia, 13 had good nutritional status, 5 people with malnutrition status, and 3 people with poor nutritional status. 9 children under-five with severe pneumonia, 6 people have good nutritional status, 1 people with poor nutrition, and 2 people with malnutrition. Gamma and Somers d correlation test resulted p = (p < 0.05), which means there was a significant correlation between nutritional status and severity of pneumonia in children under five. Obtained correlation coefficient (r=0.284) which means that there was a weak correlation and was a positive result means that there was a unidirectional relationship. Conclusion: Better nutritional status of children, the severity of pneumonia in children under-five will be milder Keywords: Nutritional status, severity of pneumonia, under-five v

6 PRAKATA Alhamdulillah, puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan antara Status Gizi dengan Derajat Klinis Pneumonia pada Anak Balita. Penelitian dan penulisan skripsi ini terlaksana dengan baik berkat bantuan, bimbingan, dan petunjuk berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr. M.Gizi selaku Ketua Skripsi beserta tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ismiranti Andarini, dr., Sp.A, M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, saran, dan arahan dalam penelitian ini. 4. Yuliana Heri Suselo, dr., M.Sc selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, saran, dan arahan dalam penelitian ini. 5. Fadhilah Tia Nur, dr., Sp.A, M.Kes selaku Penguji Utama yang telah berkenan menguji serta memberikan saran dan masukan dalam penelitian ini. 6. Amelya Augusthina Ayu Sari, dr. selaku Penguji Pendamping yang telah berkenan menguji serta memberikan saran dan masukan dalam penelitian ini. 7. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes selaku Penguji ke-5 yang telah berkenan menguji serta memberikan saran dan masukan dalam penelitian ini. 8. Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta yang telah memberikan izin dalam melakukan penelitian ini. 9. Staf Poli Anak BBKPM Surakarta yang telah membantu dalam penelitian ini. 10. Seluruh keluarga (Ayah Sutarna, S.H., Ibu Tri Ratnawati, S.H., Hanif Fajar K, Farid Arya N, Firda Annisa L) yang telah mendukung dan mendo akan. 11. Elvia R.M.P, Syayma K., Rusmita H, K. Intan S, dan Tria Multi F. yang selalu membantu, mendukung, dan menyemangati. 12. Seluruh PHT SKI FK UNS 2015, Bidang Nisaa SKI FK UNS 2015, PHT BSMI Surakarta 2015, dan Forbes LDK UNS 2015 yang selalu mendukung dan menyemangati. 13. Teman-teman Oragastra PD UNS 2012 dan KKN Desa Semagar Juli-Agustus 2015 yang selalu menyemangati. 14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan khususnya bagi pembaca umumnya. Surakarta, 31 Desember 2015 Latifa Zulfa Shofiana vi

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR.. ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah.. 2 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 3 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka B. Kerangka Pemikiran C. Hipotesis. 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. 27 B. Lokasi dan Waktu Penelitian.. 27 C. Subjek Penelitian D. Rancangan Penelitian. 29 E. Identifikasi Variabel Penelitian.. 30 F. Definisi Operasional Variabel Penelitian G. Instrumen Penelitian H. Cara Kerja I. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Subjek Penelitian B. Hubungan antara Status Gizi dengan Derajat Klinis Pneumonia pada Anak Balita. 35 BAB V PEMBAHASAN BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. 42 A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA. 43 LAMPIRAN 48 vii

8 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kelebihan dan kekurangan pengukuran antropometri Tabel 2.2 Kriteria takipneu pada anak balita Tabel 4.1 Karakteristik subjek penelitian di posyandu wilayah Surakarta dan BBKPM Surakarta tahun Tabel 4.2 Analisis bivariat hubungan antara status gizi dengan derajat klinis pneumonia pada anak balita di posyandu wilayah Surakarta dan BBKPM Surakarta tahun viii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Metode penilaian status gizi Gambar 2.2 Hubungan malnutrisi dan disfungsi sistem imun Gambar 2.3 Kerangka pemikiran Gambar 3.1 Rancangan penelitian ix

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical Clearence. 48 Lampiran 2. Surat Izin Penelitian.. 49 Lampiran 3. Data Hasil Penelitian 50 Lampiran 4. Uji Homogenitas Data.. 52 Lampiran 5. Uji Normalitas Data.. 53 Lampiran 6. Analisis Bivariat Lampiran 7. Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian.. 55 x