RENCANA KERJA RENJA JANUARY 1, 2018 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA RENJA JANUARY 1, 2018 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA RENJA JANUARY 1, 2018

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat-nya, sehingga Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tahun Anggaran 2018 dapat tersusun. Rencana Kerja Dinas kepemudaan dan Olahraga ini dimaksudkan agar dapat dijadikan sebagai pedoman umum sekaligus sarana evaluasi dalam penyelenggaraan tugas-tugas di lingkungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten. Sebagai instrumen kebijakan Dinas, Rencana Kerja memiliki fungsi penting bagi kebehasilan pelaksanaan tugas dan fungsi pokok Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tahun Anggaran 2018 ini, kerena selain sebagai acuan program, juga dapat digunakan sebagai alat pengukur atau standar untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan kinerja. Demikian semoga Rencana Kerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tahun Anggaran 2018 dapat bermanfaat dan di pergunakan sebagaimana mestinya., 22 Desember 2017 An. Kepala Dinas Kepemudan dan Olahraga Kabupaten Sekretaris, SEKON, S.Pd Pembina Tk I.(IV/b) NIP RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... 3 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 7 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SOPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SOPD TAHUN 2017 dan Capaian Renstra SOPD Isu-isi penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SOPD Review terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan dari masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja SOPD Program dan Kegiatan BAB IV. PENUTUP RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

4 DAFTAR TABEL 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SOPD Tahun 2017 dan Pencapaian Renstra SOPD s/d tahun 2017 Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten ; 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SOPD; 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Kabupaten 2.4. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten dan Prakiraan Maju Tahun 2019 RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

5 BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Rencana Kerja SOPD yang selanjutnya disingkat Renja SOPD adalah dokumen perencanaan SOPD untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat program dan kegiatan, lokasi kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran san pagu indikatif serta prakiraan maju Renja SOPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra SOPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya. Juga untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan berdasarkan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja SOPD disusun dengan tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan penyusunan Renja SOPD; 2. Penyusunan rancangan Renja SOPD; 3. Pelaksanaan forum SOPD; dan 4. Penetapan Renja. Dokumen Renja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tahun 2018 mengacu kepada Renja Kabupaten Tahun 2018 dan sebagai pelaksanaan dari RPJMD Kabupaten Renja ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta sebagai tolak ikur pencapaian kinerja dalam 1 Tahun dengan memperhatikan dan memuat prioritas kabupaten Tahun Sebagai instrument kebijakan, perencanaan tahunan dan rencana kinerja memiliki fungsi dan manfaat yang penting bagi keberhasilan pembangunan dalam bidang pemuda dan olahraga sekaligus berperan sebagai alat ukur atau standar untuk mengevaluasi pelaksananaan pembangunan di bidang pemuda dan olahraga di Kabupaten Landasan Hukum Dalam penyusunan Renja SOPD Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tahun 2016 didasarkan pada peraturan perundangan yang berlaku antara lain : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten katingan, Kabupaten seruyan, Kabupaten sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimatan Tengah (Lembaran Negara Indonesia tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

6 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun ; 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah di ubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535); 6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 10. Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan; 11. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005, tentang Keolahragaan; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

7 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 450); 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 18. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimatantan Tengah Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34); 19. Peraturan Daerah Provinsi Kalimatan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun (Lembaran Daerah Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 08 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2011 Nomor); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 07 Tahun 2008 tentang Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten di Bidang Urusan Pemerintahan Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Renja SOPD Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten adalah untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan Dinas Pemuda dan Olahraga secara terpadu dan terintegrasi dengan sektor lain dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efesiensi pembangunan Pemuda dan Olahraga di wilayah Kabupaten. Tujuan penyusunan Rencana Kerja adalah sebagai arahan kebijakan dan strategi Pembangunan Pemuda dan Olahraga Kabupaten sehingga dapat dijadikan sebagai acuan perencanaan jangka pendek serta menjadi indikator dalam pencapaian tujuan. Dengan demikian Renja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pertanggungjawaban (akuntabilitas) Instansi Pemerintah Daerah. RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

8 1.4. Sistematika Penulisan Renja SOPD Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten disusun dalam tata urutan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SOPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SOPD TAHUN 2017 dan Capaian Renstra SOPD 2.2. Isu-isi penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SOPD 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SOPD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV. PENUTUP RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

9 BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SOPD Tahun 2017 dan Capaian Renstra SOPD Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SOPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan renstra SOPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten yang mengalami perubahan nomenklatur pada tahun 2016 sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten, memiliki 9 Program dan 31 Kegiatan. Pada Tahun Anggaran 2017 Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten mendapatkan alokasi anggaran yang dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian yakni sebagai berikut : 1. Belanja Tidak Langsung : Rp ,73 2. Belanja Langsung : Rp ,50 Jumlah Dana yang ada (Pagu Anggaran) Rp ,23 Dari jumlah anggaran yang tersedia tersebut, realisasi penggunaan anggaran dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut : 1. Belanja Tidak Langsung : Rp ,00 2. Belanja Langsung : Rp ,00 Dengan demikian untuk Belanja Tidak Langsung terdapat kelebihan sisa anggaran sebesar Rp ,73 atau sebesar 9,16%. Sedangkan untuk Belanja Langsung kelebihan sisa anggarannya adalah sebesar Rp ,50 atau sekitar 17,67%. Kelebihan sisa realisasi anggaran ini disebabkan antara lain adalah adanya kelebihankelebihan dari pelaksanaan operasional kegiatan dan dikembalikan ke kas negara/daerah. Dari program kegiatan yang telah dilaksanakan, maka evaluasi pencapaian pelaksanaan Rencana Kerja yang mengacu kepada Capaian Renstra sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : A. Realisasi Program yang memenuhi Target Kinerja 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran melalui Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran menangani 9 jenis pelayanan administrasi perkantoran bagi aparatur SOPD dengan target kinerja 12 bulan dengan capaian kinerja 12 bulan (100%). RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

10 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur melalui kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan target kinerja 12 bulan dengan capain kinerja 12 bulan (100%). 3) Program peningkatan disiplin aparatur melalui kegiatan peningkatan displin aparatur dengan target kinerja terselesaikannya 2 jenis pakaian dinas bagi pegawai dengan capaian kinerja 100%. 4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur melalui kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan target kinerja melalui keikutsertaan pegawai dalam bimbingan teknis bagi peningkatan SDM pegawai, dengan capaian kinerja 100%. 5) Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan dengan kegiatan peningkatan peran serta dalam pembangunan, terget kinerja yaitu dengan ikut sertanya Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten dalam pameran dan mobil hias dengan capaian kinerja 100%. 6) Program peningkatan peran serta kepemudaan dengan target 100% bisa terealisasi 100% dengan rincian pencapaian target kinerja kegiatan sebagaimana berikut : a. Seleksi Calon Perintis Pemuda Paskibraka dengan jumlah peserta calon sebanyak 58 orang perwakilan dari 8 Kecamatan, di Kabupaten. b. Pendidikan dan Pelatihan Peserta Perintis Pemuda Paskibraka dengan jumlah peserta yang lolos seleksi sebanyak 41 orang untuk tingkat Kabupaten dan 4 orang untuk di ikutkan dalam seleksi di tingkat Provinsi Kalimatan Tengah. c. Ikrar Anak Bangsa yaitu keikutsertaan Dinas Kapemudaan dan Olahraga Kabupaten di Palangkaraya Kalimantan Tengah. 7) Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga dengan target kinerja 12 bulan dan capaian kinerja 12 bulan (100%) 8) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga dengan target 100% bisa terealisasi 100% dengan rincian pencapaian target kinerja sebagai berikut: a. Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat bagi 2 Cabor di Kabupaten b. Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah c. Penyelenggaraan kompetisi olahraga cabang olahraga Volly Ball yang diikuti oleh 8 Kecamatan putra dan putri tingkat SMA se Kabupaten. d. Seleksi Invitasi Olahraga Tradisional e. Menghadiri Rapat Koordinasi dan Pendampingan Peserta/ Kontingen di Bidang Keolahragaan f. Kegiatan Mengikuti Festival Olah Raga Rekreasi Tingkat Nasional RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

11 9) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga dengan target dan capaian 100% dalam penyelesaian pekerjaan dengan rincian sebagai berikut : a. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olah raga pembangunan lapangan olahraga bulu tangkis di Kecamatan Kahayan Kuala dengan persentase fisik bangunan 80% dan dibutuhkan lanjutan penyelesaian bangunan tahun b. Pemantauan dan evaluasi pembangunan sarana dan prasarana olah raga dengan target 12 bulan dan capaian 12 bulan (100%) c. Pembuatan Lapangan Tembak pembangunan tembok beton lapangan tembak 50% yang memerlukan lanjutan untuk penyelesaian bangunan fisik hingga 100% di tahun Dan bangunan gudang senjata yang juga memerlukan penyelesaian di tahun d. Penyediaan Peralatan Olahraga yaitu penyerahan alat olahraga dengan target 8 Kecamatan dan capain 8 Kecamatan (100%). Untuk lebih jelasnya Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SOPD s/d Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut : RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

12 Nama SOPD : TABEL 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SOPD Tahun 2017dan Pencapaian Renstra SOPD s/d Tahun 2017 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Target Capaian Program (Renstra SOPD) Tahun 2015 (Akhir Periode Renstra SOPD) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2015 Target dan Realisasi Kinerja dan Keluaran kegiatan SOPD Tahun 2016 Target Renja SOPD 2016 Realisasi Renja SOPD 2016 Tingkat Realisasi (%) Target Program/ Kegiatan Renja SOPD tahun 2017 Renja SOPD tahun berjalan Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SOPD s/d dengan tahun 2017 Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat capaian realisasi target program /kegiatan Renstra SOPD s/d tahun 2017 Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah jenis penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran selama 12 bulan jenis 9 jenis 86,08% 9 jenis 9 jenis 90,75% Kegiatan peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program peningkatan disiplin aparatur Jumlah peningkatan sarana dan prasarana aparatur jenis 2 jenis 99,51% 2 jenis 2 jenis 88,60% Kegiatan peningkatan disiplin aparatur Jumlah jenis kegiatan peningkatan disiplin aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur jenis 2 jenis 88,88% Kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah orang yang mengikuti peningkatan kapasitas sumber daya aparatur orang 1 orang 94,64% 3 orang 3 orang 97,92% RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

13 Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan Kegiatan peningkatan peran serta dalam pembangunan Program peningkatan peran serta kepemudaan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah Bidang Kepemudaan Seleksi Calon Perintis Pemuda Paskibraka Pendidikan dan Pelatihan Peserta Perintis Pemuda Paskibraka Ikrar Anak Bangsa Jumlah kegiatan peningkatan peran serta dalam pembangunan Persentase kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah Bidang Kepemudaan Jumlah pemuda yang ikut dalam seleksi Jumlah pemuda yang terpilih sebagai peserta calon pemuda paskibraka persentase yang ikut dalam kegiatan ikrar anak bangsa Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga Monitoring, evaluasi dan pelaporan Persentase kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Pembibitan dan pembinaan olahragawan Jumlah atlit yang mengikuti berbakat pembibitan dan pembinaan Mengikuti Festival Olah Raga Rekreasi Jumlah atlit yang mengikuti kegiatan Tingkat Nasional festival olahraga rekreasi tingkat nasional Seleksi Invitasi Olahraga Tradisional Jumlah atlit yang mengikuti seleksi invitasi olahraga tradisional Menghadiri Rapat Koordinasi dan Persentase Rapat Koordinasi dan Pendampingan Peserta/ Kontingen di Pendampingan Peserta/ Kontingen Bidang Keolahragaan di Bidang Keolahragaan dalam 12 bulan Penyelenggaraan kompetisi olahraga Jumlah cabor dalam kegiatan kompetisi olahraga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga kegiatan 2 kegiatan 97,25% ,61% 95,61% 95,61% 55 orang 55 orang 54 orang 54 orang 100% 48 orang 48 orang 100% 90,71% 90,71% % 98% 98% ,50% 97,50% 97,50% orang 58 orang 95,21% 10 orang 10 orang 98,42% orang 10 orang 75,76% orang 94 orang 99,56% 96,49% 96,49% ,55% 99,55% 99,55% 2 cabor 2 cabor cabor 1 cabor 99,35% Kegiatan pengembangan sarana dan prasarana Jumlah pengembangan sarana dan prasarana selama 12 bulan 2 paket 2 paket 3 paket 3 paket 99,47% 5 paket 5 paket 98,66% RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

14 TABEL 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SOPD No. Indikator SPM/ standar nasional IKK (PP- 6/2016) Realisasi Capaian Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis Jumlah Klub Olahraga/Sekolah 2. Jumlah Gedung Olahraga Jumlah organisasi pemuda Jumlah organisasi olahraga 5. Jumlah kegiatan kepemudaan Jumlah kegiatan olahraga 7. Gelanggang / Balai Remaja (selain milik swasta ): Keterangan : Gedung Pertemuan, Sanggar Pramuka, Kedai Pramuka, Mess Pramuka, Pondok Pemuda, Gedung KNPI, Bumi Perkemahan RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

15 9. Lapangan sepak bola Lapangan bulu tangkis Lapangan volly Gedung tenis RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

16 2.2. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SOPD A. KEPEMUDAAN Pemuda adalah tulang punggung dan harapan bangsa. Masa depan bangsa terletak ditangan pemuda. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009, yang dimaksud dengan Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. Sedangkan yang dimaksud dengan Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda. Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk mewujudkan pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesa. Salah satu Program Bupati Tahun yaitu Program Terwujudnya Masyarakat yang Damai, maju, Berkeadilan, dan Sejahtera. Ini artinya, kedepan kita punya tantangan bagaimana menyiapkan Pemuda yang berdaya saing, yang memiliki kemampuan berkompetisi, pemuda yang mandiri, pemuda yang berakhlak mulia, pemuda yang demokratis, yang cerdas, yang sehat jasmani dan rohaninya. sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Untuk menjawab tantangan tersebut maka upaya-upaya yang akan dilakukan dapat dilaksanakan melalui pola pengaderan, peningkatan potensi pemuda secara terencana, sistematis dan berkelanjutan sesuai dengan metode pendidikan, pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, serta pemanfaatan kajian, kemitraan dan sentra pemberdayaan pemuda yang terus menerus dikembangkan sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi pemuda diberbagai bidang pembangunan, serta peningkatan akhlak yang mulia dan prestasi di kancah kompetisi nasional/global. Oleh karenanya kebijakan pembangunan kepemudaan mesti dilaksanakan melalui proses fasilitasi segala hal yang berkaitan dengan pelayanan kepemudaan, Menitik beratkan kepada proses penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemudaan.agar para pemuda Indonesia khususnya pemuda Kabupaten mampu merespon permasalahan actual kepemudaan dan kemasyarakatan / kebangsaan, sekaligus secara proaktif mencari dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Kita perlu membangun semangat kepeloporan, kreativitas, kepedulian dan kesukarelaan pemuda. Dengan pembangunan semangat ini, pemuda tidak saja mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional, namun sekaligus menjadi orang yang mampu mencari solusi pemecahan bagi berbagai permasalahan yang melingkupi pemuda itu sendiri. Untuk itu perlu RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

17 terus ditingkatkan wawasan, kapasitas, dan keterampilan pemuda guna mendukung partisipasi dan peran aktif pemuda diberbagai bidang pembangunan. Beberapa isu strategis dibidang pemuda yang memerlukan perhatian antara lain sebagai berikut : 1. Pengembangan dan penyediaan lapangan pekerjaan usia pemuda; 2. Pengembangan potensi kewirausahaan pemuda; 3. Menumbuhkan wawasan kebangsaan, Nasionalisme dan patriotisme pemuda; 4. Pengembangan kepemimpinan pemuda; 5. Penyuluhan bahaya penggunaan narkoba, merokok, minuman keras, HIV/AIDS; 6. Pengoptimalan organisasi kepemudaan dalam pelaksanaan kegiatan; 7. Pengoptimalan pemberdayaan pemuda oleh pemerintah dan masyarakat; 8. Meningkatkan peran kepeloporan pemuda dalam pembangunan; 9. Meningkatkan daya saing dan keterampilan pemuda; 10. Mengembangkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pemuda; Pada akhirnya harapan kita adalah lahirnya para pemuda Indonesia khususnya Pemuda Kabupaten yang maju yakni Pemuda yang berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing. B. KEOLAHRAGAAN Dalam rangka meningkatkan budaya olahraga sebagai bagian dari proses dan pencapaian tujuan pembangunan nasional, keberadaan dan peran olahraga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus mendapatkan kedudukan yang sejajar dengan sector pembangunan lainnya terutama untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, pergaulan social, dan kesejahteraan individu, kelompok atau masyarakat pada umumnya secara terencana dan sistematik. Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Bahkan melalui olahraga dapat dilakukan pembangunan karakter suatu bangsa, sehingga olahraga menjadi sarana strategis untuk membangun kepercayaan diri, identitas bangsa, dan kebanggaan nasional. Pembangunan keolahragaan menuntut dimensi dan waktu yang cukup panjang demi mencapai kualitas hasil yang langgeng, melingkupi olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi, sehingga tercipta interaksi sinergis yang berlangsung secara sistematik, berjenjang dan berkelanjutan melalui tahap pembudayaan, pemassalan, pembibitan, dan peningkatan prestasi hingga sampai pada puncak prestasi yang membentuk bangunan system pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional sebagaimana yang diharapkan oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

18 Program Bupati Tahun yaitu Program Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat, Terlaksannya Tata Kelola Pemerintah Yang Baik, Bebas dari KKN Yang Dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. dapat dimaknai bahwa pembangunan keolahragaan di Kabupaten mempunyai tujuan dan sasaran yang sama secara nasional yaitu turut berperan dalam pembinaan olahraga bagi pemuda sejak usia dini yang bertujuan untuk membentuk disiplin, sportifitas, sifat satria, semangat juang bagi upaya membangun manusia Indonesia baru yang sehat, unggul dan berketrampilan prima dan peningkatan prestasi. Untuk itu, program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan upaya-upaya memotivasi dan memfasilitasi agar masyarakat dari berbagai lapisan usia gemar berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Disamping itu kita juga diharapkan dapat menciptakan daya saing dalam artian memiliki kemampuan berkompetisi yang dihasilkan melalui pola pembinaan dan pengembangan, ketenagaan, pengorganisasian, pendanaan, pola pelatihan, penghargaan, prasarana dan sarana olahraga secara berjenjang dan berkelanjutan sehingga diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal dalam kompetisi dilevel nasional, regional lebih-lebih internasional. Beberapa isu-isu strategis dibidang olahraga antara lain, yaitu : 1. Peningkatan baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional; 2. Keserasian kebijakan keolahragaan baik di tingkat nasional maupun daerah; 3. Meningkatkan penyelenggaraan event-event/kompetisi olaharaga; 4. Meningkatkan penyediaan dana pembinaan dan pengembangan olahraga; 5. Mengembangkan tenaga ahli olahraga, wasit bersertifikat; 6. Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga sesuai standart nasional; 7. Meningkatkan kegiatan manajemen keolahragaan RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

19 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berdasarkan pada evaluasi capaian kerja pembangunan Kabupaten tahun lalu beserta proyeksi pencapaian kinerja Tahun 2017, program indikatif di tahun 2018, analisis isu-isu kebijakan nasional, platform Kepala Daerah terpilih dan dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten tahun maka ditetapkan dalam Dokumen Recana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2018 dan Renstra SKPD, maka Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten mengajukan 8 program yang terdiri dari 25 Kegiatan. Dari usulan program kegiatan yang masuk ke dalam RKPD tentunya diharapkan bisa dilaksanakan semua dengan baik. Berikut tabel Daftar Program dan Kegiatan pada Tahun 2018 yang merupakan Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Kabupaten dapat dilihat pada tabel di bawah ini : RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

20 SOPD : TABEL 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Kabupaten NO RANCANGAN AWAL RKPD HASIL ANALISA KEBUTUHAN CATATAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT) TARGET PAGU INDIKATIF (Rp) PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR PROGRAM (OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT) TARGET KEBUTUHAN DANA (RP) PENTING 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 4 Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan Peningkatan peran serta dalam pembangunan 5 Program peningkatan peran serta kepemudaan Seleksi Calon Perintis Pemuda Paskibraka Pendidikan dan Pelatihan Peserta Perintis Pemuda Paskibraka Persentase kepuasan aparatur 100% ,08 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur Jumlah pengadan sarana dan prasarana aparatur Persentase jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek Persentase peran serta dalam pembangunan Jumlah kegiatan peningkatan peran serta dalam pembangunan Persentase kegiatan peningkatan peran serta kepemudaan Jumlah calon perintis pemuda paskibraka yang di seleksi Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan peserta perintis pemuda paskibraka 10 jenis ,08 Penyediaan pelayanan Administrasi Perkantoran 100% ,00 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ,00 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 41.2% ,00 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ,00 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 100% ,00 Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan ,00 Peningkatan peran serta dalam pembangunan 100% ,00 Program peningkatan peran serta kepemudaan ,00 Seleksi Calon Perintis Pemuda Paskibraka ,00 Pendidikan dan Pelatihan Peserta Perintis Pemuda Paskibraka Persentase kepuasan aparatur Jumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur Jumlah pengadan sarana dan prasarana aparatur Persentase jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek Persentase peran serta dalam pembangunan Jumlah kegiatan peningkatan peran serta dalam pembangunan Persentase kegiatan peningkatan peran serta kepemudaan Jumlah calon perintis pemuda paskibraka yang di seleksi Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan peserta perintis pemuda paskibraka 100% ,08 10 jenis ,08 100% , , % , ,00 100% , ,00 100% , , ,00 RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

21 6 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Persentase cabang olahraga yang dibina 100% ,00 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Persentase cabang olahraga yang dibina 100% ,00 Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat Jumlah cabor yang mengikuti kegiatan olahraga penyandang cacat 100% ,00 Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat Jumlah cabor yang mengikuti kegiatan olahraga penyandang cacat 100% ,00 Seleksi Festival Olah Raga Tradisional Tingkat Kabupaten Jumlah atlit yang mengikuti kegiatan olahraga tradisional tingkat Kabupaten 100% ,00 Seleksi Festival Olah Raga Tradisional Tingkat Kabupaten Jumlah atlit yang mengikuti kegiatan olahraga tradisional tingkat Kabupaten 100% ,00 Mendampingi Peserta/ Atlet/ Kontingen di Bidang Ke Olahragaan Jumlah atlit/peserta/kontingen olahraga yang didampingi 100% ,00 Mendampingi Peserta/ Atlet/ Kontingen di Bidang Ke Olahragaan Jumlah atlit/peserta/kontingen olahraga yang didampingi 100% ,00 7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Persentase sarana dan prasarana yang di bangun/ renovasi 100% ,00 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Persentase sarana dan prasarana yang di bangun/ renovasi 100% ,00 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olah raga Jumlah paket pembangunan sarana dan prasarana olahraga 100% ,00 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olah raga Jumlah paket pembangunan sarana dan prasarana olahraga 100% ,00 Pembuatan Lapangan Tembak Jumlah paket pembuatan lapangan tembak 100% ,00 Pembuatan Lapangan Tembak Jumlah paket pembuatan lapangan tembak 100% ,00 Penyediaan Peralatan Olahraga Jumlah paket penyediaan peralatan olahraga 100% ,00 Penyediaan Peralatan Olahraga Jumlah paket penyediaan peralatan olahraga 100% ,00 8 Program Peningkatan Prestasi Olahraga Persentase peningkatan prestasi olahraga 100% ,00 Program Peningkatan Prestasi Olahraga Persentase peningkatan 100% ,00 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Jumlah cabor yang mengikuti kompetisi olahraga 100% ,00 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Jumlah cabor yang mengikuti kompetisi olahraga 100% ,00 Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Jumlah cabor yang mengikuti pelaksanaan POPKAB 100% ,00 Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Jumlah cabor yang mengikuti pelaksanaan POPKAB 100% ,00 Mengikuti Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPPROV) Jumlah cabor yang mengikuti POPPROV 100% ,00 Mengikuti Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPPROV) Jumlah cabor yang mengikuti POPPROV 100% ,00 RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

22 2.4. Penalaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat. Program dan kegiatan yang disusun dan direncanakan adalah kegiatan yang disusun berdasarkan pelaksanaan dari tugas pokok dan fungsi disamping juga mengakomodir dari berbagai pemangku kepentingan lainnya termasuk masyarakat. Program dan kegiatan yang disusun tersebut masih bersifat sementara, dalam artian pada kesempatan lain akan dibawa dan dimusyawarahkan kembali dalam kegiatan Musyararah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kabupaten. Hasil kajian dan masukan dari peserta MUSRENBANG ini nantinya akan diakomodir dan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Berikut tabel 2.4 akan menyajikan gambaran program dan kegiatan tahun 2018, yaitu sebagai berikut : RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

23 TABEL 2.4 Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2018 Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten NO PROGRAM/ KEGIATAN VOLUME LOKASI KECAMATAN PENANGUNG JAWAB 1 Peningkatan lapangan sepakbola 1 unit Desa Tahai Jaya Maliku Bidang peningkatan 2 Pembangunan gedung olahraga 1 unit Desa Tahai Jaya Maliku Bidang peningkatan 3 Pembangunan sarana dan prasarana 1 unit Desa Wono Agung Maliku Bidang peningkatan olahraga 4 Pembangunan gedung olahraga 1 unit Desa Gendang Barat Maliku Bidang peningkatan 5 Pengadaan peralatan karang taruna 1 set Desa Sidodadi Maliku Bidang layanan kepemudaan 6 Pengadaan perlengkapan seni bela diri 2 set Desa Sidodadi Maliku Bidang peningkatan 7 Pengadaan alat drumband 1 set Desa Sidodadi Maliku Bidang layanan kepemudaan 8 Pembangunan lapangan voly 4 unit Desa Tahai Baru Maliku Bidang peningkatan 9 Pembangunan lapangan futsal 2 unit Desa Tahai Baru Maliku Bidang peningkatan 10 Pembangunan stadion sepakbola mini 1 unit Desa Tahai baru Maliku Bidang peningkatan 11 Bantuan alat olahraga 1 paket Desa Wana Agung Maliku Bidang peningkatan 12 Peningkatan lapangan sepakbola 1 unit Desa Kanamit Jaya Maliku Bidang peningkatan 13 Sarana olahraga 2 paket Desa Gandang Maliku Bidang peningkatan 14 Pengadaan alat olahraga 10 unit Desa Garantung Maliku Bidang peningkatan 15 Pembangunan tribun olahraga 2 unit Desa Garantung Maliku Bidang peningkatan sepakbola ALASAN PENOLAKAN/ ALTERNATIF KEGIATAN RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

24 16 Pembuatan siring lapangan sepakbola 1000m Desa Garantung Maliku Bidang peningkatan 17 Pembangunan pagar lapangan sepakbola 2500m Desa Garantung Maliku Bidang peningkatan 18 Alat olahraga 1 paket Desa Gandang Barat Maliku Bidang peningkatan 19 Pengadaan rumput lapangan sepakbola 100x90m Desa Gandang Barat Maliku Bidang peningkatan 20 Pengadaan lapangan sepakbola 1 unit Desa Gandang Barat Maliku Bidang peningkatan 21 Peningkatan saranaprasarana olahraga 1 unit Desa Tahai Baru Maliku Bidang peningkatan 22 Pembangunan terasiring lokasi lapangan 1 unit Desa Tahai Baru Maliku Bidang peningkatan sepakbola 23 Pembangunan lapangan sepakbola 1 unit Desa kanamit Barat Maliku Bidang peningkatan 24 Pembangunan lapangan futsal 1 unit Desa Kanamit Barat Maliku Bidang peningkatan 25 Pembangunan lapangan bulutangkis 1 unit Desa Kanamit Barat Maliku Bidang peningkatan 26 Pembangunan lapangan voly 1 unit Desa Kanamit Barat Maliku Bidang peningkatan 27 Peningkatan sarana prasarana olahraga 1Ha Desa Tahai Jaya Maliku Bidang peningkatan 28 Pembangunan terasiring lokasi lapangan 200m Desa Tahai Jaya Maliku Bidang peningkatan sepakbola 29 Pembangunan pagar lapangan 1 unit Desa Wono Agung Maliku Bidang peningkatan 30 Pembuatan lahan parkir dan taman area 1 paket Desa Sidodadi Maliku Bidang peningkatan lapangan 31 Pengadaan sarana prasarana olahraga 1 paket Desa Kanamit Maliku Bidang peningkatan 32 Pengadaan matras organisasi beladiri Sesuai Desa Sidodadi Maliku Bidang peningkatan kebutuhan RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

25 33 Pembangunan lapangan bola basket 1 unit Desa Tahai Baru Maliku Bidang peningkatan 34 Pembangunan lapangan bulutangkis 1 unit Desa Tahai Baru Maliku Bidang peningkatan 35 Pembangunan lapangan sepak takraw 1 unit Desa Tahai Baru Maliku Bidang peningkatan 36 Pengadaan sarana prasarana olahraga 1 paket Desa Sei Baru Tewu Maliku Bidang peningkatan 37 Lapangan bulutangkis 1 unit Desa Badirih Maliku Bidang peningkatan 38 Pengadaan sarana prasarana olahraga 1 paket Desa Tahai Jaya Maliku Bidang peningkatan 39 Pelatihan karang taruna 1 paket Desa kanamit Barat Maliku Bidang layanan kepemudaan 40 Sarana dan prasarana lapangan 1 paket Desa Bukit Rawi Kahayan Tengah Bidang peningkatan sepakbola Payung Nyahu 41 Pengadaan lapangan olahraga 1 paket Desa Pamarunan Kahayan Tengah Bidang peningkatan 42 Stadion mini olahraga 1 unit Bawan Banama Tingang Bidang peningkatan 43 Pengadaan perlengkapan olahraga 1 paket Kecamatan Jabiren Raya Jabiren Raya Bidang peningkatan 44 Pengadaan baju seragam pengurus KNPI 35 pasang KNPI Kecamatan Jabiren Jabiren Raya Bidang layanan Raya kepemudaan 45 Pengadaan baju kaos kebersamaan 35 pasang KNPI kecamatan Jabiren Jabiren Raya Bidang layanan pengurus KNPI Kecamatan Jabiren Raya Raya kepemudaan 46 Pengadaan soundsystem 1 set Karangtaruna kecamatan Jabiren Raya Bidang layanan kepemudaan 47 Pengadaan alat musik (keyboard) 1 unit Karangtaruna kecamatan Jabiren Raya Bidang layanan kepemudaan 48 Perayaan hari hari besar 4 kegiatan Karangtaruna kecamatan Jabiren Raya Bidang layanan kepemudaan RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

26 49 Pengadaan alat drumband 1 set Kantor kecamatan sebangau kuala Sebangau Kuala Bidang layanan kepemudaan 50 Pembuatan lapangan sepakbola 3 unit Desa Paduran Sebangau Sebangau Kuala Bidang peningkatan 51 Pembangunan gedung olahraga dan 3 unit Desa Sebangau Permai Sebangau Kuala Bidang peningkatan serba guna 52 Bantuan alat olahraga 4 set Desa mekar Jaya Sebangau Kuala Bidang peningkatan 53 Sarana dan prasarana olahraga 1 paket Karang Taruna Sebangau Kuala Bidang peningkatan 54 Pembangunan lapangan sepakbola 1 unit SP3/ Mekar Jaya Sebangau Kuala Bidang peningkatan 55 Pelatihan kepengurusan karang taruna 1 paket Desa Paduran Mulya Sebangau Kuala Bidang peningkatan 56 Pembuatan lapangan sepakbola dan 2 buah Desa Pangkoh Hilir Pandih Batu Bidang peningkatan lapangan voly 57 Pengadaan sarana olahraga 1 paket Desa Pangkoh Hulu Pandih Batu Bidang peningkatan 58 Perbaikan lapangan sepakbola 2 unit Gadabung Pandih Batu Bidang peningkatan 59 Pembuatan lapangan bola voly 2 paket Gadabung Pandih Batu Bidang peningkatan 60 Pembangunan gedung bulutangkis 1 unit Desa Pantik Pandih Batu Bidang peningkatan 61 Pembangunan lapangan sepakbola 1 unit Desa Pantik Pandih Batu Bidang peningkatan 62 Pengadaan alat musik 1 paket Desa Sanggang Pandih Batu Bidang peningkatan 63 Pengadaan tenda 1 set Desa Sanggang Pandih Batu Bidang peningkatan 64 Pengadaan seragam olahraga 1 paket Desa sanggang Pandih Batu Bidang peningkatan 65 Pengadaan bola voly, sepakbola, dan net 3 paket Desa Sanggang Pandih Batu Bidang peningkatan RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

27 BAB III TUJUAN, SASARAN RENJA 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Kebijakan Nasional dibidang pemuda yaitu: Terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan bidang olahraga adalah memelihara dan meningkatan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa Tujuan dan Sasaran Renja SOPD a. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten dibidang pemuda yaitu: Terwujudnya pemuda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan bidang olahraga adalah memelihara dan meningkatan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa. b. S a s a r a n Sedangkan sasaran yang ingin dicapai berkaitan dengan tujuan diatas adalah sebagai berikut : 1. Terjalinya Koordinasi, sinkronisasi dan kemitraan dengan Kabupaten/Kota, dan pihak lainnya dalam rangka peningakatan pelayanan kepemudaan dan keolahragaan. 2. Peningkatan karakter building melalui gerakan revitalisasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan dan kepanduan, pengembangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, daya saing, peran aktif pemuda, kreativitas, inovasi pemuda. 3. Peningkatan pembangunan sarana prasarana pemuda. RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

28 4. Meningkatkan budaya olahraga yang ditandai dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan olahraga, meningkatnya baik ditingkat regional, nasional maupun internasional, dan peningkatan sarana prasarana olahraga. 5. Peningkatan sarana prasarana olahraga Program dan Kegiatan Program dan Kegiatan merupakan strategi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah yang telah ditetapkan. Program dan kegiatan merupakan proses penentuan jumlah dan sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana selain itu juga merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil dalam melaksanakan kebijakan. Untuk Tahun 2018 Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten merencanakan 9 (sembilan) program dan dijabarkan menjadi 29 (dua puluh sembilan) kegiatan. Ada 4 program rutin untuk mendukung administrasi perkantoran dan fasilitas sarana prasarana kinerja aparatur, dan ada 5 program lain yang mendukung urusan pemerintahan dibidang bidang kepemudaan dan keolahragaan. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan dapat dilihat dalam tabel Renja SKPD Tahun 2018 terlampir. RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

29 TABEL 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019 Kode Urusan/Bidang urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program Peningkatan Peran Serta Dalam Pembangunan Peningkatan peran serta dalam pembangunan Indikator kinerja Program/ Kegiatan Persentase kepuasan aparatur Jumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur Jumlah pengadan sarana dan prasarana aparatur Persentase jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah aparatur yang mengikuti Bimtek Persentase peran serta dalam pembangunan Jumlah kegiatan peningkatan peran serta dalam pembangunan Lokasi Target Capaian Kinerja Rencana Tahun 2018 Kebutuhan Dana/ Pagu Indikator (Rp) Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikator 100% ,08 APBD Rutin 100% ,00 10 kegiatan ,08 APBD 13 kegiatan ,00 100% ,00 APBD Rutin 100% ,00 1paket ,00 APBD 3 paket ,00 100% ,00 APBD Rutin 100% ,00 4 orang ,00 APBD 6 orang ,00 100% ,00 APBD Rutin 100% ,00 2 kegiatan ,00 APBD 2 kegiatan ,00 RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

30 Program peningkatan peran serta kepemudaan Seleksi Calon Perintis Pemuda Paskibraka Pendidikan dan Pelatihan Peserta Perintis Pemuda Paskibraka Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat Seleksi Festival Olah Raga Tradisional Tingkat Kabupaten Mendampingi Peserta/ Atlet/ Kontingen di Bidang Ke Olahragaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olah raga Pembuatan Lapangan Tembak Penyediaan Peralatan Olahraga Persentase kegiatan peningkatan peran serta kepemudaan Jumlah calon perintis pemuda paskibraka yang di seleksi Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan peserta perintis pemuda paskibraka Persentase cabang olahraga yang dibina Jumlah cabor yang mengikuti kegiatan olahraga penyandang cacat Jumlah cabor yang mengikuti kegiatan olahraga tradisional tingkat Kabupaten Jumlah atlit/peserta/kontingen olahraga yang didampingi Persentase sarana dan prasarana yang di bangun/ renovasi Jumlah paket pembangunan sarana dan prasarana olahraga Jumlah paket pembuatan lapangan tembak Jumlah paket penyediaan peralatan olahraga 100% ,00 APBD Rutin 100% ,00 48 orang ,00 APBD 80 orang ,00 41 orang ,00 APBD 69 orang ,00 100% ,00 APBD 8 cabor ,00 APBD 3 cabor ,00 4 cabor ,00 APBD Tahun genap orang ,00 APBD 100% ,00 APBD paket ,00 APBD Jika ada proposal atau usulan musrenbang 2 paket ,00 APBD Jika ada proposal atau usulan musrenbang 1 paket ,00 APBD Jika ada proposal atau usulan musrenbang RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

31 Program Peningkatan Prestasi Olahraga Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Mengikuti Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPPROV) Persentase peningkatan prestasi olahraga Jumlah cabor yang mengikuti kompetisi olahraga Jumlah cabor yang mengikuti pelaksanaan POPKAB Jumlah cabor yang mengikuti POPPROV 100% ,00 APBD 2 cabor ,00 APBD 4 cabor , ,00 APBD Tahun genap ,00 APBD Tahun genap 0 0 RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

32 BAB V PENUTUP Seiring dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, maka tugas dan tanggung jawab pemerintah dibidang pelayanan Kepemudaan dan Keolahragaan tentunya menjadi semakin besar. Untuk itu dalam pelaksanaan program dan kegiatan kedepan, maka perhatian pemberdayaan, peningkatan partisipasi pemuda dan olahraga diharapkan dapat dan mampu menjangkau tidak hanya dilingkup perkotaan tetapi juga diharapkan hingga pelosok desa. Hal ini tentunya harus didukung dengan adanya porsi dana/anggaran yang lebih memadai lagi. Demikian Rencana Kerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Tahun Anggaran 2018 ini dibuat dan disusun berdasarkan kebutuhan dan keadaan nyata yang selama ini dialami. Rencana kerja ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan pendapat serta masukan dari berbagai pihak bagi kesempurnaan penyusunan program dan kegiatan dalam rangka pembinaan, pengembangan dan kemajuan pembangunan dibidang kepemudaan dan keolahragaan di Kabupaten sangat kami harapkan. Atas bantuan berbagai pihak hingga selesainya rencana kerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten tahun 2018 ini diucapkan terima kasih. Harapan kami mudah-mudahan rencana kerja ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukan bagi penyusunan kebijakan dibidang kepemudaan dan keolahragaan., 22 Desember 2017 An. Kepala Dinas Kepemudan dan Olahraga Kabupaten Sekretaris, SEKON, S.Pd Pembina Tk I.(IV/b) NIP RENCANA KERJA DISPORA TAHUN ANGGARAN

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP

KATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-nya, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 2016 RENJA 2017 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MAKASSAR 7 DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1.

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA KATA PENGANTAR Pembangunan Kepemudaan dan Keolahragaan pada hakekatnya merupakan miniatur kehidupan, Hal ini dapat dikatakan demikian karena didalam aktifitas kepemudaan dan keolahragaan terdapat aspek-aspek

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA

URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA 4.1.18 URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA 4.1.18.1 KONDISI UMUM Sejalan dengan semangat desentralisasi, dengan pelimpahan kekuasaan dan wewenang yang lebih luas kepada Pemerintah Daerah, membuka kesempatan

Lebih terperinci

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1 Masalah Kepemudaan Terdapat beberapa Permasalahan Kepemudaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peraturan daerah Kota Bogor Nomor 3 tahun 2010 mewajibkan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga untuk menyusun dan merumuskan.kebijakan di bidang Kepemudaan dalam Renstra

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga 8. URUSAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Pembangunan pemuda dan olahraga mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Pemuda memiliki peran aktif

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 3 SERI E TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PEMBINAAN OLAHRAGA TERPADU MELALUI SPORT TRAINING CENTER KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG SALINAN QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA,

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015 i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, setiap

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 13 23 Nopember 2016 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan.

PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA (Outcome)/Kegiatan (Output) Indikatif APBN APBD I APBD II Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 URUSAN WAJIB BIDANG

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KATINGAN, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menyongsong Pemerintahan baru Bupati dan Wakil Bupati Lamandau dengan tetap mengacu pada Program pembangunan jangka panjang, maka Kecamatan Batang Kawa

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 110 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk memajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Sematu Jaya Tahun 2013-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L No. 1449, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Sentra Pemberdayaan Pemuda. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG SENTRA PEMBERDAYAAN PEMUDA DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR, Menimbang : a. bahwa program kepemudaan

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id Menimbang : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 18 Kepemudaan dan Olah Raga PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KAS TAHUN 2014 Unit Organisasi : 1. 18. 01 DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ini adalah dokumen rencana operasional tahunan pembangunan sub sektor perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang merupakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I

Lebih terperinci

8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA 8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA Disadari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintah adalah menciptakan regulasi pelayanan umum, pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat,

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH, RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SERTA MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN LAMANDAU 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat kasih karunia-nya penyusunan Rencana Kerja Badan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

Landasan yuridis yang mendasari penyusunan rencana strategis Kecamatan Lamandau adalah :

Landasan yuridis yang mendasari penyusunan rencana strategis Kecamatan Lamandau adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menyongsong Pemerintahan baru Bupati dan Wakil Bupati Lamandau dengan tetap mengacu pada Program pembangunan jangka panjang, maka Kecamatan Lamandau pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

18. URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA

18. URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA 18. URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA A. KEBIJAKAN PROGRAM Pembangunan kepemudaan dilaksanakan dalam bentukpelayanan kepemudaan, yang berfungsi melaksanakanpenyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensikepemimpinan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Sekilas Kementerian Pemuda dan Olahraga

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Sekilas Kementerian Pemuda dan Olahraga BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Sekilas Kementerian Pemuda dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas menyelenggarakan urusan bidang pemuda dan olahraga dalam

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 2014 NO NAMA PROGRAM / KEGIATAN SASARAN APBD APBD PROV DAK TP DEKON UB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VOLUME / TARGET LOKASI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN R E N J A ( RENCANA KERJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2018 PAINAN

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN R E N J A ( RENCANA KERJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2018 PAINAN PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN R E N J A ( RENCANA KERJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN ANGGARAN 2018 PAINAN TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rencana Kerja Kelurahan Gunung Elai Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Rencana Kerja Kelurahan Gunung Elai Tahun 2015 Rencana Kerja Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan perkenan-nya maka Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Bontang Utara Pemerintah Kota

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Bulik Tahun 2013-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.Undang-Undang

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG - UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak perintisan pergerakan kebangsaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur PP Nomor : 65 tahun 1951, Penyerahan urusan bidang pendidikan Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam sejarah

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci