PUSAT STUDI PENGEMBANGAN BELUT DI SLEMAN

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT STUDI PENGEMBANGAN BELUT DI SLEMAN TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DISUSUN OLEH: THOMAS PATER DIMARJATI NPM: PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2017

2 SURAT PERNYATAAN ii

3 LEMBAR PENGABSAHAN SKRIPSI iii

4 ABSTRAKSI Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh bulat memanjang yang hanya memiliki sirip punggung dan tubuh yang licin. Belut memakan anakanak ikan yang masih kecil. Biasanya hidup di sawah-sawah, di rawa-rawa/lumpur dan di kali-kali kecil. Sejak tahun 1979, belut mulai dikenal dan digemari di Indonesia, dan menjadi komoditas ekspor. Pada tahun 2013, volume ekspor belut dari Indonesia mencapai ton. China menjadi produsen utama belut yang memasok 70% permintaan dunia. Permintaan belut dalam negeri terbesar berasal dari Godean, kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini disebabkan karena Godean sejak dulu dikenal sebagai sentra kuliner berbahan dasar belut. Namun tingginya permintaan belut tidak diimbangi dengan banyaknya tempat budidaya belut. Hal ini dikarenakan budidaya belut masih relatif sulit, pengetahuan tentang belut yang minim serta belum terdapatnya wadah atau tempat khusus untuk melakukan riset, penelitian dan studi yang berfokus tentang perkembangan belut. Perencanaan Pusat Studi Pengembangan Belut di Sleman tepat dilakukan untuk mewadahi kegiatan riset tentang belut yang berkarakter edukatif namun tetap memiliki unsur rekreatif sebagai daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung dan belajar tentang belut. Pengolahan tata ruang dalam dan tata ruang luar serta penampilan bangunan dengan pendekatan metafora belut tepat untuk diterapkan. Pendekatan metafora belut ini memiliki tujuan untuk mewujudkan ciri khas bangunan yang berfokus mengenai penelitian belut. Kata Kunci : Pusat Studi, Pengembangan, Metafora, Belut, Sleman iv

5 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya, proses penyusunan skripsi dengan judul Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Pusat Studi Pengembangan Belut di Sleman dapat diselesaikan dengan baik. Adapun tujuan penulisan skripsi ini sebagai sebagian persyaratan yudisium untuk mencapai derajat sarjana teknik (S-1) yang ditetapkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah akhir dari proses belajar karena belajar merupakan sebuah proses seumur hidup. Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Hyang Maha Suci Gusti Yesus Kristus atas seluruh berkat dan rahmat yang senantiasa melimpah tercurah dalam setiap tarikan nafas dan langkah hidup penulis. 2. Ir. Soesilo Boedi Leksono, M.T., selaku Ketua Program Studi Arsitektur dan Ir. A. Atmadji, M.T., selaku koordinator tugas akhir Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 3. Ir. MK. Sinta Dewi, M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah mendukung, membimbing, mengkritik, memberikan masukan terkait penulisan dan proses berpikir penulis. 4. Segenap dosen, staf pengajar Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 5. Mas CS, Pak Satpam, Pak Juru Parkir yang menjadi teman mengobrol dan siap sedia membantu dalam bidang otomotif. Bu Suci dan Pak Didik Kremes, Mbak Trex Geprek, Mbak Jamur dan Koperasi Charitas UAJY yang siap menyediakan logistik dan asupan pangan yang bergizi dalam proses perkuliahan di kampus. 6. Bapak Ignatius Budi Haryono, Ibu Theresia Mardiyah yang senantiasa ngragati, ngopyak-opyak ben ndang lulus dan menyemangati dalam setiap langkah dan proses belajar penulis. Adhiku Stephanus Ardi Dimarjati yang manut menjadi rekan gelut, diskusi dan kurir nge-print di rumah. 7. Ni Komang Sri Wulandari, S.E. yang senantiasa menemani belajar dan bermain berbagi cerita cinta suka duka dan tawa canda bersama. 8. Poro Sedherek Sedoyo saking trah Simbah Alm.PC. Slamet Kricak Kidul, Simbah Alm.Tundjunganom Taman Sari, Djiwandanan Yk, lan poro sedherek yang selalu mengirimkan doa dan semangat. v

6 9. Pak Budi Wantoro selaku rekan diskusi tentang proses budidaya belut, Bu Astuti dari Laboratorium Perikanan Cangkringan yang memberikan data dan pengetahuan tentang penulisan skripsi ini, Pak Sito sebagai teman, rekan kerja dan guru diskusi yang menyenangkan dalam berdialog tentang arsitektur dan kemanusiaan. 10. Teman-teman Arsitektur angkatan 2012, Keluarga HIMA Tricaka, ARCH UAJY, rekan-rekan mbeling dari kelompok 91 KKN 68 UAJY, Trah Kidul-Kulon, konco perumahan. Grup Line Plesir Yk, Rolasan, PL Gelora 2012, AK.SA.RA, Escort band, Wisuda Februari 2016 (Tatanista, Nadatedjo, Danangseta, Axernoid), DA Maquette dan Hartono kost Yk. 11. Segenap kepala, staff, pengajar dan student staff dari Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang menyemangati dan memberikan pengalaman bekerja di dunia nyata. 12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan mendoakan dalam penyelesaian tugas akhir. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan bagi pihak yang membutuhkan. Berkah Dalem. Yogyakarta, 23 Januari 2017 Thomas Pater Dimarjati vi

7 DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGABSAHAN SKRIPSI... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR DIAGRAM... xvii DAFTAR BAGAN... xviii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek Latar Belakang Penekanan Studi Rumusan Permasalahan Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran Lingkup Studi Materi Studi Penekanan Studi Metode Studi Pola Prosedural Tata Langkah Sistematika Pembahasan... 8 BAB II TINJAUAN UMUM PUSAT STUDI PENGEMBANGAN BELUT Tinjauan Belut... 9 vii

8 2.1.1 Definisi Belut Jenis Jenis Belut Manfaat Belut Habitat Belut Cara Hidup Belut Pakan Belut Hermaprodit Pada Belut Reproduksi Belut Budidaya Belut Predator dan Penyakit Definisi Pusat Studi Pengembangan Belut Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Pusat Studi Pengembangan Belut Fungsi dari Pusat Studi Pengembangan Belut Tujuan dari Pusat Studi Pengembangan Belut Manfaat dari Pusat Studi Pengembangan Belut Layanan Pusat Studi Pengembangan Belut Studi Preseden Balai Pengembangan Teknologi Budidaya Perikanan BAB III PUSAT STUDI PENGEMBANGAN BELUT DI SLEMAN Tinjauan Umum Kabupaten Sleman Kondisi Geografis Kondisi Geologis Kondisi Hidrologis Kondisi Klimatologis Ketinggian Wilayah Kondisi Sarana Pendidikan Kondisi Sarana Pariwisata Kondisi Kelompok Perikanan Tinjauan Lokasi Pusat Studi Pengembangan Belut Latar Pemilihan Lokasi dan Tapak Kriteria Pemilihan Lokasi dan Tapak viii

9 3.2.3 Alternatif Lokasi Tapak Lokasi Tapak Terpilih BAB IV LANDASAN TEORI ARSITEKTURAL Kajian Karakter Edukatif Definisi Edukatif Ciri-ciri Edukatif Kajian Karakter Rekreatif Definisi Rekreatif Ciri-ciri Rekreatif Metafora Dalam Arsitektur Definisi Metafora Jenis-Jenis Metafora Metafora Gender Dalam Arsitektur Strategi Dalam Metafora Kajian Elemen Arsitektural Kajian Umum Elemen Arsitektural Kajian Tampilan Bangunan Kajian Tata Ruang Luar Kajian Tata Ruang Dalam BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Analisis Perencanaan Analisis Pelaku Kegiatan Analisis Kebutuhan Ruang Analisis Kualitas Ruang Analisis Kapasitas Ruang Analisis Besaran Ruang Analisis Hubungan Ruang Analisis Organisasi Ruang Analisis Perancangan Analisis Tapak dan Lokasi Eksisting Tapak ix

10 5.2.2 Analisis Perancangan Aklimatisasi Ruang Analisis Perancangan Struktur dan Konstruksi Bangunan Analisis Perancangan Utilitas Bangunan Analisis Penekanan Studi Analisis Tata Ruang Pada Bangunan Analisis Tampilan Pada Bangunan Analisis Metafora Belut BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Konsep Perencanaan Konsep Fungsional Konsep Perancangan Konsep Perancangan Tapak Konsep Perancangan Aklimatisasi Ruang Konsep Perancangan Struktur dan Konstruksi Konsep Perancangan Utilitas Bangunan Konsep Penekanan Studi DAFTAR PUSTAKA DAFTAR REFERENSI x

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Belut Sawah (Monopterus albus)... 9 Gambar 2. 2 Belut Sawah Gambar 2. 3 Gambar Belut Rawa Gambar 2. 4 Belut Muara Gambar 2. 5 Belut di Habitat Asli Gambar 2. 6 Gumpalan Busa di Sekitar Telur Belut Gambar 2. 7 Sarang Belut saat Menetaskan Telur Gambar 2. 8 Bibit belut warna hitam dari kepala sampai ekor Gambar 2. 9 Belut yang berwarna "kemerah-merahan terang " Gambar Perbedaan bibit yang bisa besar dan tidak bisa besar Gambar Bibit belut yang berwarna hitam dan panjang Gambar Bibit yang berwarna dominan coklat dan kehijau-hijauan Gambar Bibit belut warna hitam kepala lebih besar (tidak proporsional) Gambar Bibit belut yang berwarna abu-abu paling besar seukuran jempol Gambar Bibit belut yang dominan warna "coklat bening" dan totol-totol hitam Gambar Jamur Putih menyerang pada kulit belut Gambar 2. 17Sejenis bercak putih kemungkinan serangan bakteri aeromonas sp Gambar Serangan bakteri aeromonas sp yang sudah akut (mematikan) Gambar Serangan bintik merah Gambar Bentuk tubuh abnormal kemungkinan kekurangan kalsium pada tulangnya Gambar Letak Unit Kerja BPTPK DIY Gambar Denah UK-BAT Cangkringan Gambar Denah UK-BAT Wonocatur Gambar Denah UK-BAP Sendangsari Gambar Denah UK-BAT Bejiharjo Gambar Suasana Ruang Bedah Sampel Gambar Peralatan Ruang Pengamatan Mikroskop Gambar Suasana Ruang Pengamatan Mikrskop Gambar 3. 1 Peta Zona Tingkat Pemanfaatan Air Tanah di Yogya-Sleman Gambar 3. 2 Gambar Lokasi Alternatif tapak Gambar 3. 3 Kondisi Eksisting Tapak xi

12 Gambar 3. 4 Gambar Lokasi Alternatif Tapak Gambar 3. 5 Kondisi Eksisting Tapak Gambar 3. 6 Gambar Tapak Terpilih Gambar 4. 1 Nagoya City Art Museum Gambar 4. 2 Stasiun TGV Gambar 4. 3 EX Plaza Gambar 4. 4 House X Gambar 4. 5 Court for Madrid Gambar 5. 1 Grafik Pertumbuhan Jumlah Kelompok Gambar 5. 2 Dimensi manusia standar Gambar 5. 3 Dimensi manusia bergerak Gambar 5. 4 Meja dan Kursi Standar Gambar 5. 5 Mobil dan Motor Standar Gambar 5. 6 Lavatori Gambar 5. 7 Dimensi Ruang Kerja Laboratorium Gambar 5. 8 Organisasi Ruang Pengelola Gambar 5. 9 Organisasi Ruang Penelitian Gambar Organisasi Ruang Penunjang Gambar Gambar Ukuran Tapak Gambar Luas Tapak Berdasarkan Peraturan Gambar Jarak Tapak dengan Pelaku Industri Belut Gambar Kondisi Eksisting Tapak Gambar Ruas Jalan dan Sirkulasi Gambar Respons Tapak Terhadap Sirkulasi Gambar Eksisting Vegetasi dan Kebisingan Gambar Respons Terhadap Vegetasi dan Kebisingan Gambar Eksisting Pencahayaan Matahari Gambar Respons Pencahayaan Matahari Gambar Gambar Prinsip Secondary Skin Gambar Gambar Variasi Bukaan dari Atap Gambar Gambar Variasi Bukaan dari Celah Atap Gambar Gambar Variasi Bukaan dari Dinding xii

13 Gambar Sistem Ventilasi Tunggal Pada Bangunan Gambar Sistem Ventilasi Ganda Pada Bangunan Gambar Gambar Aplikasi Pondasi Batu Kali Gambar Gambar Sistem Upper-Structure Pada Bangunan Gambar Skema Distribusi Air Bersih Gambar Skema Penyaringan Air Gambar Kandungan Filter Air Gambar Contoh Penggunaan Filter Air Gambar Skema Penyaluran Air Bersih pada Kolam Gambar Skema Pembuangan Air Kotor Gambar Skema Pengolahan Air Kotor Gambar Potongan Skema Pengolahan Air Kotor Gambar Prinsip Kerja Pipa Kontrol Gambar Skema Drainase ke Selokan Gambar Skema Drainase ke Sumur Resapan Gambar Skema Drainase Secara Langsung Gambar Skema Jaringan Listrik Bangunan Gambar Gambar Jalan Setapak Gambar Gambar Ruang Komunal Gambar Gambar Pengolahan Lansekap Bangunan Gambar Gambar Pengolahan Tampilan yang Teratur Gambar Gambar Pengolahan Tampilan yang Kokoh Gambar Gambar Pengolahan Tampilan yang Hirarki Gambar Gambar Pendekatan Lengkung pada Tubuh Belut Gambar Gambar Transformasi Bentuk Belut pada Fasad Bangunan Gambar Gambar Transformasi Bentuk Belut pada Lansekap Gambar Gambar Transformasi Belut Bergerombol Gambar Penerapan Transformasi Bentuk pada Lansekap Gambar Gambar Transformasi Karakter Licin Gambar Gambar Penerapan Material Kaca pada Fasad Gambar Gambar Penerapan Kolam pada Tata Ruang Luar Gambar Fase Perubahan Kelamin pada Belut Gambar Terapan Fase pada Massa Bangunan Gambar Penerapan Konsep Nocturnal pada Bangunan xiii

14 Gambar 6. 1 Lokasi Tapak Terpilih Gambar 6. 2 Konsep Zonasi Tapak Gambar 6. 3 Konsep Massa Bangunan Gambar 6. 4 Zonasi Tapak Bangunan Gambar 6. 5 Zonasi Ruang Penunjang Gambar 6. 6 Zonasi Ruang Penelitian Gambar 6. 7 Zonasi Ruang Pengelolaan xiv

15 DAFTAR TABEL Tabel 1. 1 Kebutuhan Belut Beberapa Negara... 1 Tabel 2. 1 Perbandingan Zat Gizi Belut, Telur dan Daging Sapi Tiap 100 gr Tabel 2. 2 Tahap Tingkat Kematangan Gonad pada Belut Tabel 3. 1 Tabel Skoring Tapak Tabel 4. 1 Karakteristik Material Bangunan Tabel 4. 2 Makna Warna Tabel 5. 1 Identifikasi Pelaku Pusat Pengembangan Belut di Sleman Tabel 5. 2 Identifikasi Fungsi Pelaku Kegiatan Tabel 5. 3 Analisis Pelaku dan Alur Kegiatan Tabel 5. 4 Analisis Kebutuhan Ruang Tabel 5. 5 Pembagian Laboratorium Berdasarkan Bakteri Tabel 5. 6 Kebutuhan Dasar Tabel 5. 7 Kebutuhan Ruang Pusat Studi Pengembangan Belut Tabel 5. 8 Analisis Kualitas Ruang Tabel 5. 9 Jumlah Kelompok Perikanan di Godean Tabel Analisis Besaran Ruang Berdasarkan Pelaku Tabel Analisis Seluruh Besaran Ruang Tabel Tabel Kebutuhan Pencahayaan Ruang Tabel Tabel Jenis Pencahayaan Buatan Tabel Tabel Kebutuhan Penghawaan Ruang Tabel Standar Kebisingan Ruang Tabel Analisis Karakter Tata Ruang Tabel Analisis Karakter Tampilan Bangunan Tabel Analisis Karakter Maskulin-Feminim pada Bangunan Tabel Analisa Perwujudan Desain Tata Ruang berdasarkan Metafora Belut Tabel Analisa Perwujudan Desain Tampilan berdasarkan Metafora Belut Tabel 6. 1 Total Kebutuhan Luas Ruang xv

16 Tabel 6. 2 Konsep Karakter Tata Ruang Tabel 6. 3 Konsep Karakter Tampilan Bangunan Tabel 6. 4 Konsep Citra Maskulin-Feminim pada Bangunan Tabel 6. 5 Konsep Desain Tata Ruang berdasarkan Metafora Belut Tabel 6. 6 Desain Tampilan berdasarkan Metafora Belut xvi

17 DAFTAR DIAGRAM Diagram 5. 1 Diagram Kedekatan Antar Kelompok Ruang Diagram 5. 2 Diagram Kedekatan Ruang Penelitian xvii

18 DAFTAR BAGAN Bagan 5. 1 Struktur Organisasi Pelaku Pemberi Jasa xviii