RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DISUSUN OLEH: PAULUS ANDI WIJAYANTO NPM: PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Rumah Retret di Yogyakarta

2

3

4 DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Surat Pernyataan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... Intisari... i ii iii v vii xiii xvii xviii BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Eksistensi Proyek Latar Belakang Permasalahan Rumusan Permasalahan Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran Lingkup Pembahasan Materi Studi Pendekatan Studi Metode Pembahasan Studi Literatur Studi Observasi dan Wawancara Studi Site di Lapangan Studi Analisis Sistematika Pembahasan Rumah Retret di Yogyakarta 2

5 BAB II. KAJIAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Retret Sejarah Perkembangan Retret Pengertian Retret Menurut R.S. Sarto Pandoyo, SJ Menurut Arti Kata Menurut Arti yang Sebenarnya Tujuan Retret Macam dan Bentuk Retret Retret Berdasarkan Umur Retret Berdasarkan Pelaku Retret Berdasarkan Pola Kegiatan Retret Berdasarkan Kapasitas Retret Berdasarkan Kolese St. Ignatius Yogyakarta Pelaksanaan Kegiatan Retret Hal-hal Pokok dalam Retret Tinjauan Umum Kaum Muda Batasan Pengertian Kaum Muda Karakteristik Kaum Muda Perkembangan Masa Kaum Muda Tinjauan Retret Keluarga Situasi Keluarga dalam Dunia Dewasa ini Gereja Melayani Keluarga Retret bagi Keluarga Kualitas Ruang Rumah Retret di Yogyakarta 3

6 2.4.1 Tinjauan Tata Ruang Hubungan Ruang Organisasi Ruang Konfigurasi Ruang Unsur-unsur Pembentuk Kualitas Ruang BAB III. RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA 3.1 Deskripsi Proyek Pengertian Rumah Retret Pengertian Rumah Retret Keluarga Kristiani Perkembangan Keluarga Kristiani di Yogyakarta Tantangan dari Masyarakat Luas Tantangan dari Lingkungan Keluarga Program Ruang Pelaku Kegiatan Diagram Alur Kegiatan Spesifikasi Kegiatan Retret Kebutuhan Ruang Penzoningan Ruang Besaran Ruang Tinjauan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta Kondisi Geografis Kondisi Fisiografis Klimatologi Pembagian Administratif Kriteria Pemilihan Lokasi Tinjauan Khusus Kota Pakem Rumah Retret di Yogyakarta 4

7 3.6.1 Rencana Umum Tata Ruang Kota Pakem Rencana Struktur Pelayanan Kegiatan Kota Rencana Sistem Jaringan Utilitas Kota Rencana Ketinggian Bangunan Rencana Kepadatan Bangunan Lokasi Rumah Retret Data Kondisi Site Rumah Retret BAB IV. ANALISIS 4.1 Rumusan Permasalahan Analisis Permasalahan Analisis Program Ruang Analisis Hubungan Ruang Tata Ruang Luar dan Tata Ruang Dalam Tata Ruang Luar Sirkulasi Ruang Luar Landsekap Tata Ruang Dalam Visualisasi Rumah Retret di Yogyakarta Tampilan Bangunan Bentuk Bangunan Bahan Bangunan Visualisasi Manusia Terhadap Obyek Suasana Analisis Sistem Struktur Rumah Retret di Yogyakarta 5

8 Pemilihan Sistem Struktur Sistem Struktur dan Kontruksi Analisis Lingkungan Pencahayaan Suara Penghawaan Keamanan Utilitas Analisis Site Analisis Kondisi Site Analisis View Terhadap Site Analisis Sirkulasi Analisis Matahari, Angin dan Vegetasi Analisis Kebisingan ke Tapak BAB V. KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan Rumah Retret Di Yogyakarta Lokasi dan Site Site Terpilih Konsep Desain Rumah Retret di Yogyakarta Konsep Perancangan Rumah Retret di Yogyakarta Konsep Kebutuhan dan Besaran Ruang Konsep Bentuk Bangunan Bentuk Bangunan Pengungkapan Konsep Konsep Peruangan Konsep Organisasi Ruang Rumah Retret di Yogyakarta 6

9 5.3.4 Konsep Sirkulasi Konsep Lansekap Konsep Sistem Struktur Environment Bangunan Konsep Penghawaan Konsep Pencahayaan Konsep Sistem Pencegahan Kebakaran Konsep Sistem Penangkal Petir Konsep Utilitas Konsep Jaringan Listrik Konsep Sistem Komunikasi Kata Penutup Daftar Pustaka Lampiran Rumah Retret di Yogyakarta 7

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bidang Dasar Gambar 2.2 Bidang Dasar yang dipertinggi Gambar 2.3 Bidang Dasar yang diperendah Gambar 2.4 Bidang yang Melayang Gambar 2.5 Hubungan Unsur Vertikal dan Volume Ruang Gambar 2.6 Bidang Vertikal Menegaskan Ruang Gambar 2.7 Bidang Vertikal Berbentuk L Gambar 2.8 Bidang Vertikal sebagai Bidang-bidang Sejajar Gambar 2.9 Bidang Vertikal Berbentuk U Gambar 2.10 Bidang Vertikal Membentuk Ruang Tertutup Gambar 3.1 Penzoningan Ruang Gambar 3.2 Site Terpilih Gambar 4.1 Sifat Ruang Rumah Retret Gambar 4.2 Pola Penataan Ruang dan Aktivitas Gambar 4.3 Analisis Gubahan Massa Gambar 4.4 Pola Sirkulasi Pengguna Gambar 4.5 Pola Sirkulasi Kendaraan Gambar 4.6 Vegetasi Sebagai Peneduh dan Pengarah Gambar 4.7 Vegetasi sebagai Barier Gambar 5.1 Site Terpilih Gambar 5.2 Karakteristik Rumah Kampung Gambar 5.3 Bentuk Dasar Rumah Kampung Gambar 5.4 Pengungkapan Konsep ke Site Gambar 5.5 Tatanan Massa dan Ruang Rumah Retret di Yogyakarta 8

11 Gambar 5.6 Penzoningan Gambar 5.7 Organisasi Ruang Gambar 5.8 Pola Sirkulasi Rumah Retret di Yogyakarta 9

12 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di DIY tahun Tabel 1.2 Jumlah Tempat Ibadah dan Pemeluk Agama di DIY tahun Tabel 2.1 Hubungan Ruang Tabel 2.2 Organisasi Ruang Tabel 2.3 Pengaruh, Kesan dan Karakter Warna Tabel 2.4 Kesan yang Dihasilkan dari Warna Elemen Interior Tabel 2.5 Jenis, Sifat, Kesan dan CoNtoh Pemakaian Suatu Material Tabel 2.6 Jenis, Sifat, Kesan Finishing Lantai Tabel 3.1 Spesifikasi Kegiatan Retret Tabel 5.1 Konsep Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang Rumah Retret di Yogyakarta 10

13 INTISARI Keluarga dalam dunia modern ini, sama seperti atau bahkan lebih daripada lembaga yang lain mana pun, telah banyak dirundung banyak perubahan yang cepat dan mendalam yang telah berdampak pada masyarakat dan kebudayaan. Adanya kemerosotan moral yang sering terjadi saat ini, dapat dengan mudah terjadi dikarenakan kurang adanya pembinaan mental sejak dini. Gaya hidup konsumerisme yang semakin menguat, pencarian jati diri yang menjurus pada hal-hal yang negatif, dapat mengakibatkan suatu resiko yang membuat orang menjadi salah dalam mengenali jati dirinya. Hal ini terjadi terutama pada kaum muda yang memiliki sifat emosional yang masih labil. Pergaulan serta perkembangan kaum muda yang mudah terpengaruh teradap hal-hal yang bersifat negatif, karena kurangnya pembinaan dari segi rohani dan keluarga. Kaum muda membutuhkan pembinaan dari segi rohani sehingga mereka dapat menemukan jati diri mereka dan dapat mengenali hal yang baik dan buruk dalam bertindak dan berprilaku. Pembinaan rohani umat kristiani dikalangan keluarga biasanya lewat kegiatan-kegiatan rohani yang biasanya disebut retret. Sarana tersebut bisa direalisasikan dengan adanya Rumah Retret dengan Mentransformasi tiga fase perjalanan rohani dan sesuai dengan karakter kaum muda yang atraktif dan dinamis. Rumah retret di Yogyakarta berisi ruang-ruang yang dapat mewadahi kegiatan retret rohani. Wadah tersebut berisi area Duniawi atau aktivitas saat retretan berkumpul bersama: ruang-ruang diskusi/ kumpul bersama, ruang makan, area bermain atau out bond, area Transisi yang membutuhkan tempat rileks dan refleksi: ruang hunian, ruang meditasi, dan area Ilahi yang membutuhkan komunikasi para retretan dengan Tuhan secara lebih privat: kapel dan ruang pengakuan dosa. Fase perjalanan tersebut ditransformasikan pada interior dan eksterior dalam rumah retret sehingga retretan dengan karakter mereka yang atraktif dan dinamis, saat retret dapat berpetualang menyelami perjalanan Yesus, dengan keberadaan pintu awal membawa remaja merasakan kegembiraan duniawi, transisi, dan kedekatan dengan Allah akhirnya kembali ke ruang semula dengan harapan tujuan pembinaan retret dapat terlaksana keluarga dapat menemukan lambang diri serta makna dalam hidup. Rumah Retret di Yogyakarta 11

14 Kata Kunci: jiwa remaja yang atraktif (senang berpetualang) dan dinamis, transformasi tiga fase perjalanan rohani pada interior dan eksterior ruang. Rumah Retret di Yogyakarta 12