KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PANITIA PEMILIHAN UMUM (PPU)

Transkripsi

1 PERATURAN KAMPANYE PEMILIHAN ANGGOTA MPM, PRESIDEN MAHASISWA/WAKIL PRESIDEN MAHASISWA DAN GUBERNUR MAHASISWA KM- POLSRI 2012 KAMPANYE BAB 1 KETENTUAN UMUM PASAL 1 1. POLSRI adalah Politeknik Negeri Sriwijaya 2. Pemilihan Raya atau PEMIRA adalah saranaa suksesi lembaga kemahasiswaan untuk memilih Presiden dan wakil Presiden Mahasiswa, Gubernur Mahasiswa, dan Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa 3. Panitia Penjaringan dan Pengawas Pemilu atau PANJAPANWASLU adalah tim dalam PEMIRA yang bertugas menyeleksi serta pengawas dalam jalannya PEMIRA 4. Panitia Pemilihan Umum atau PPU merupakan perwakilam dari MPM,BEM,UKM, dan HMJ adalah panitia yang telah disahkan sebagai penyelenggara PEMIRA 5. Peserta PEMIRA merupakan mahasiswa aktif dalam masa pendidikan yang bersedia mengikuti proses PEMIRA 6. Tim Sukses adalah tim pendukung peserta PEMIRA yang didaftarkan pada PPU 7. Pemilih adalah mahasiswa POLSRI yang tidak sedang cuti ketika pemungutan suara 8. Kampanye PEMIRA merupakan kegiatan memperkenalkan para peserta PEMIRA kepada mahasiswa POLSRI dalam rangka meyakinkan para pemilih 9. Bentuk kampanye berupa kampanye lisan dan media 10. Dana kampanye adalah biaya yang digunakan calon untuk melakukan kampanye 11. Pelanggaran adalah setiap bentuk kegiatan calon yang tidak sesuai dengan peratura PEMIRA

2 12. Sanksi adalah konsekuensi yang harus ditanggung oleh peserta PEMIRA karena telah melakukan pelanggaran 13. Pakaian formal - Kemeja dan celana non jeans bagi laki-laki - Kemeja atau blouse dan rok bahan non jeans panjang bagi perempuan - Menggunakan jaket almamater - Bersepatu PASAL 2 1. Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil setiap satu periode kepengurusan. 2. Pemilu dilaksanakan untuk memilih anggota MPM, Presma, Wapresma dan Gubma. BAB II KAMPANYE PASAL 3 1. Kampanye dilaksanakan dengan prinsip bertanggung jawab sebagai bagian pendidikan politik bagi mahasiswa dan peyelenggaraan Pemira KM POLSRI Masa kampanye kandidat Anggota MPM, Presiden Mahasiswa/Wakil Presiden Mahasiswa dan Gubernur Mahasiswa dilaksanakan april Jika Kandidat tidak mengikuti kampanye maka tidak ada penambahan,pengurangan ataupun penggantian jadwal kampanye.

3 PASAL 4 MEDIA Media kampanye terdiri dari kampanye media cetak, media lisan dan media elektronik. PASAL 5 KETENTUAN KAMPANYE 1. Kandidat bertanggung jawab atas seluruh materi Kampanye masing-masing. 2. Kandidat harus menjaga kebersihan selama masa Kampanye. 3. Kandidat hanya boleh melakukan kampanye di tempat dan waktu berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan. 4. Dalam kampaye, dilarang melakukan Black Campaign money politics, kekerasan, ancaman, provokasi, intervensi, menganggu, menggunakan, memojokkan, meyindir, menghina, atau bahkan membandingkan calon lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. 5. Materi kampanye tidak boleh mengandung unsur provokasi, pornografi, dan SARA. 6. Kampanye media cetak harus berupa benda yang dapat disahkan. 7. Kampanye media cetak akan sah apabila mendapat stempel atau paraf Panitia PPU 8. Penempelan atribut kampanye hanya boleh pada tempat yang telah ditentukan oleh Panitia sesuai porsinya masing-masing dan telah disahkan. 9. Kandidat wajib menyerahkan soft Copy dari tiap media cetak yang digunakan dalam kampanye media sebagai arsip Panitia. 10. Kandidat dilarang melakukan kampanye media cetak di: 1. Tempat ibadah 2. Perpustakaan 3. Laboratorium 4. Ruang lembaga formal kemahasiswaan. 5. Ruang formal lainya.

4 11. Pemasangan dan penempelan atribut kampanye media cetak merupakan tanggung jawab kandidat bersangkutan. 12. Selama menjalankan kampanye lisan, kandidat wajib mengenakan pakaian formal dan almamater. 13. Segala konsep kampanye lisan dan media merupakan tanggung jawab dari tim sukses kandidat bersangkutan. 14. PPU merupakan fasilitator dan Panwasu adalah pengawas dalam pelaksanaan kampanye. PASAL 6 KETENTUAN MEDIA 15. Ketentuan media cetak : - Spanduk/banner maksimal ukuran 2x3 meter jumlah 3 buah 1. 1 buah di dekat gerbang depan POLSRI 2. 1 buah di parkiran Elektro 3. 1 buah di sekitar jurusan M.informatika sampai bengkel Mesin. - Poster atau Mading maksimal ukuran A2 dengan jumlah 1 buah tiap-tiap mading umum - Pamphlet maksimal 1 lembar ukuran kertas A4 di tiap-tiap mading jurusan - Brosur - Xbanner maksimal 1 buah (bagi gubernur mahasiswa) 16. Kampanye lisan dilasanakan melalui mekanisme, orasi tiap kelas, kampanye terbuka dan debat kandidat. Untuk Presiden Mahasiswa/Wakil Presiden Mahasiswa - Orasi tiap kelas akan dilaksanakan pada tanggal 9-12 april Materi orasi tidak boleh melanggar ketentuan di bagian pertama - Orasi dilakukan saat dikelas dengan jadwal yang telah di tentukan oleh panitia. - Kampanye terbuka akan dilaksanakan pada tanggal 14, 16, dan 17 april 2012

5 - Materi kampanye tidak boleh melanggar ketentuan di bagian pertama - Kampanye terbuka dilakukan dengan jadwal dan tempat yang telah di tentukan panitia. - Debat kandidat akan dilaksanakan pada: 1. Cagub april Capres dan Cawapres 19 april Debat kandidat tidak boleh melanggar ketentuan di bagian pertama - Debat kandidat dilakukan dengan jadwal dan tempat yang telah di tentuka panitia. Untuk Gubernur Mahasiswa - Debat kandidat akan dilakukan di aula jurusan masing-masing yang dikordinir oleh tim panitia PPU. - Debat kandidat tidak boleh melanggar ketentuan di bagian pertama - Debat kandidat hanya dilakukan apabila kandidat lebih dari 1 orang 17. Selama menjalankan kampanye lisan, kandidat wajib mengenakan pakaian formal dan almamater. 18. Jenis kampanye elektronik yang diperbolehkan hanya: 1. Facebook 2. Twitter 3. Web 4. Radio 5. Tv 19. Ketentuan kampanye Elektronik: 1. Konten sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan 2. Wajib melaporkan Link yang jelas

6 PASAL 7 PENDANAAN PENDANAAN KAMPANYE 1. Dana kampanye PEMIRA KM-POLSRI 2012 bersumber dari: 1. Peserta PEMIRA KM-POLSRI Timses dari sumber yang jelas dan tidak mengikat,serta non partai politik 2. Dana kampanye sebagaimana dimaksud dapat berupa uang, barang dan/atau jasa hari sebelum dan 2 hari setelah kampanye selesai, pembukuan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang berupa uang diserahkan kepada panitia. 4. Para peserta PEMIRA KM POLSRI dilarang menerima sumbangan yang berasal dari: 1. Partai Politik 2. Penyumbang yang tidak jelas identitasnya 3. Perusahaan rokok, minuman keras dan alat kontrasepsi 4. Organisasi diluar kampus 5. Peserta PEMIRA KM POLSRI yang menerima sumbangan sebagaimana dimaksud poin 4 tidak dibenarkan menggunakan dana tersebut dan wajib melaporkannya kepada PPU dan menyerahkan sumbangan tersebut setelah 3 hari. 6. Peserta PEMIRA KM POLSRIyang tidak memenuhi sebagaimana dimaksud poin 5 dikenai sanksi sebagaimana diatur dalam ketetapan panitia.

7 PASAL 8 PERIZINAN Kandidat diperbolehkan untuk tidak mengikuti rangkaian kegiatan kampanye apabila : 1. Sakit yang dibuktikan dengan surat izin keterangan dokter. 2. Pemberitahuan untuk tidak mengikuti sebuah kegiatan Kampanye harus sudah diterima Panitia selambat-lambatnya 1 24 jam sebelum sebuah kegiatan Kampanye dimulai. BAB 3 TIM SUKSES PASAL 9 KEANGGOTAAN 1. Nama-nama tim sukses kandidat harus didaftarkan kepada panitia paling lambat hari Kamis tanggal 5 april 2012 Pukul saat Technical Meeting. 2. Kandidat berhak memutuskan sendiri Anggota tim suksesnya. 3. Anggota tim sukses terdiri dari maksimal 40 orang lengkap dengan data mahasiswa. 4. Anggota tim sukses tidak boleh berasal dari Panitia. 5. Anggota tim sukses kandidat tidak boleh sama dengan kandidat lainnya. 6. Setiap tim sukses harus mempunyai ketua tim sukses dan bendahara timsukses.

8 PASAL 10 HAK DAN KEWAJIBAN Kewajiban Tim sukses : 1. Menaati dan melaksanakan segala peraturan tentang Pemira KM POLSRI 2012 sertai memakai pakaian formal. 2. Tidak diperbolehkan membantu kandidat ketika sedang mengikuti kampanye lisan. 3. Tidak boleh melakukan tindakan yang dilarang dalam kampanye sebagaimana diatur di bagian pertama peraturan kampanye. 4. Meyerahkan sekurang-kurangnya satu contoh dari setiap media cetak yang digunakan dalam kampanye sebagai arsip panitia dalam pengesahan media kampanye kepada Panitia dalam bentuk softcopy. 5. Setiap tim sukses wajib menggunakan tanda identitas. 6. Tim sukses wajib menyerahkan contoh tanda identitas yang digunakan dalam kampanye sebagai arsip panitia (softcopy). 7. Tim sukses wajib memakai identitas yang telah disahkan. 8. Mensosialisasikan Pemira KM POLSRI Ketentuan lanjut diatur PPU dan Panwaslu Hak Tim sukses: 10. Mendukung salah satu kandidat. 11. Membagikan media kampanye dengan atau tanpa kandidat. 12. Membantu kandidat dalam kegiatan kampanye kecuali yang telah diatur tentang kewajiban tim sukses.

9 BAB 4 PELANGGARAN PASAL 11 JENIS PELANGGARAN 1. Pelanggaran dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pelanggaran ringan, sedang dan pelanggaran berat. 2. Yang termasuk pelanggaran ringan antara lain: 1. Kandidat dan Timses tidak mengenakan pakaian formal sebagaimana diatur dalam BAB 1 2. Kandidat terlambat menghadiri rangkaian acara Pemira KM POLSRI Kandidat tidak mengikuti rangkaian kegiatan kampanye, kecuali berdasarkan ketentuan BAB Tidak menyerahkan contoh dari setiap bentuk kampanye media cetak dan elektronik. 5. Tidak melaporkan Kampanye Media Elektronik. 2. Yang termasuk pelanggaran sedang antara lain : 1. Memasang atribut melebihi dan diluar tempat yang disediakan. 2. Kandidat melanggar ketentuan pada pasal 7 poin 4 dan Tim sukses kandidat tidak menggunakan kartu identitas yang telah disahkan. 3. Yang termasuk pelanggaran berat antara lain: 1. Kandidat dan Tim melakukan kampanye di luar tanggal yang ditentukan. 2. Kandidat dan Tim Mengganggu ketertiban, ketentraman, dan keamanan umum 3. Kandidat dan Tim melanggar ketentuan pada pasal 5 poin 4 dan 5 4. Pemaksaan kampanye kepada satu lembaga atau organisasi mahasiswa baik yang bersifat Internal atau Eksternal kampus. 5. Tidak membersihkan atribut kampanye pada hari tenang

10 6. Tidak memperhatikan tempat pemasangan kampanye media yang telah ditentukan Panitia. 7. Menghina seseorang, agama, suku, dan ras,golongan atau organisasi kandidat lain. 8. Timses dan Kandidat mengkonsumsi Miras, Narkoba dan Merokok disaat kampanye. 9. Menghilangkan atribut kandidat yang lain 10. Menghasut, memfitnah atau mengadu domba antar perseorangan maupun antar kelompok mahasiswa 11. Melanggar surat pernyataan bagi kandidat. PASAL 12 CARA PELAPORAN 1. Setiap Pemilih dapat melaporkan setiap jenis pelanggaran yang dilakukan oleh kandidat dan/atau Timsukses 2. Setiap laporan yang dilaporkan kepada Panitia wajib disertai bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kandidat dan/atau Tim yang dimaksud telah melakukan pelanggaran. 3. Pelapor wajib mengisi Berita Acara Pelaporan untuk setiap pelaporan di hadapan Panitia. 4. Laporan tentang Pelanggaran akan dicatat oleh Panitia, ditandatangani oleh Pelapor, dan akan diproses oleh Panwaslu

11 BAGIAN 5 SANKSI PASAL Segala jenis pelanggaran akan diberikan sanksi dari Panwaslu. 2. Sanksi yang diberikan akan disesuaikan berdasarkan Pelanggaran. 3. Berikut adalah sanksi-sanksi yang diberikan: 1. Pelanggaran ringan: 1. sanksi berupa Teguran dan maksimal 30 menit harus ada tindak lanjut. 2. apabila point 1 tidak terpenuhi maka sanksi berupa Surat peringatan dan maksimal 1 jam harus ada tindak lanjut. 3. apabila pint 2 tidak terpenuhi maka sanksi berupa Mencabut seluruh atribut kampanye selama masa kampanye. 2. Pelanggaran sedang: 1. sanksi berupa Surat peringatan dan maksimal 30 menit harus ada tindak lanjut. 2. apabila pint 1 tidak terpenuhi maka sanksi berupa Pemotongan suara 2,5%. 3. Pelanggaran berat: 1. sanksi berupa Surat peringatan dan maksimal 2 jam harus ada tindak lanjut. 2. apabila pint 1 tidak terpenuhi maka sanksi berupa Diskualifikasi.

12 BAB 7 MASA TENANG PASAL Masa tenang berlangsung pada tanggal april Kandidat bertanggung jawab atas pembersihan seluruh materi kampanye masingmasing sebelum masa tenang. 3. Dalam masa tenang dilarang melakukan kampanye. BAB 8 PEMILIHAN RAYA PASAL 15 MEKANISME PEMILIHAN 1. Pemilihan dilakukan di lingkungan polsri 2. Pemilih adalah mahasiswa POLSRI yang aktif. 3. Tidak boleh diwakilkan 4. Surat suara dianggap sah apabila memiliki no register dan cap asli dari PPU 5. Ketentuan surat suara : Presma dan Wapresma berwarna putih,bernomor dan memiliki foto serta cetak (print). Gubernur Mahasiswa berwarna kuning dan Anggota MPM berwarna biru,bernomor dan memiliki foto (potocopy). 6. Pemilihan kandidat dilakukan di kolom yang telah di sediakan pada surat suara. 7. Pemilhan hanya dilakukan di lingkungan POLSRI pada senin,23 April 2012 jam

13 BAB 9 PASAL 16 MEKANISME PERHITUNGAN SUARA 1. Perhitungan dilakukan di lingkungan polsri 2. Penghitungan suara hanya boleh di ikuti oleh Civitas Akademika POLSRI 3. Dilarang membawa senjata tajam dan sejenisnya. 4. Dilarang melakukan tindakan kekerasan,intervensi,provokasi dan tindakan kriminal lainnya yang dapat merugikan orang lain serta mengganggu jalannya perhitungan suara. 5. Dilarang menggunakan rokok,narkoba,miras dan sejenisnya. 6. Perhitungan suara : - Presiden Mahasiswa dimulai pada senin 23 April 2012 pukul WIB sampai selesai - Gubernur Mahasiswa dan Anggota MPM dimulai pada selasa 24 April 2012 di jurusan masing dengan dibantu PPU. 7. Apabila terjadi kehilangan surat suara maka: - Surat suara yang hilang tidak akan dihitung apabila tidak berpengaruh pada hasil perhitungan (tidak membantu jumlah surat suara kandidat yang kalah). - Sebaliknya,apabila surat suara tersebut berpengaruh pada hasil perhitungan maka akan di cari dan dihitung, jika tidak ditemukan maka surat suara di anggap hangus. 8. Suara terbanyak dinyatakan sebagai kandidat terpilih. 9. Apabila suara sama maka akan dilakukan pemilihan ulang. 10. Keputusan yang telah ditetapkan tidak dapat diganggu gugat. Palembang, 03 April 2012 TTD. TIM PANJA PANWASLU.