BAB V PENUTUP. adalah sebesar 88%, berada pada interval 76% - 100% yang tergolong dalam
|
|
- Budi Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tentang Pengaruh Lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik di MAN Rejoso Peterongan Jombang maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian melalui angket tentang lingkungan pondok pesantren, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh lingkungan pondok pesantren Darul Ulum Jombang adalah termasuk dalam kategori sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil prosesntase nilai tertinggi pada angket adalah sebesar 88%, berada pada interval 76% - 100% yang tergolong dalam kategori baik menurut rumus yang dituliskan oleh Suharsimi Arikunto. Selain itu berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari berbagai kegiatan pembiasaan dan trasdisi-tradisi yang dilaksanakan, serta teladan-teladan dari ustadz/kiai di lingkungan pesantren memberikan pengaruh terhadap corak karakter yang memungkinkan terbentuk pada peserta didik/santri. 2. Berdasarkan hasil penelitian melalui angket tentang karakter peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa karakter yang ada pada peserta didik di MAN Rejoso Peterongan Jombang adalah termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut 191
2 192 dapat dilihat dari hasil prosesntase nilai tertinggi pada angket adalah sebesar 87,5%, berada pada interval 76% - 100% yang tergolong dalam kategori baik. Kemudian didukung pula dengan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan dengan pendidik di MAN Rejoso, diketahui bahwa tingkat kenakalan peserta didik dengan tingkat prestasi peserta didik di MAN Rejoso adalah berbanding terbalik. Kenakalan peserta didik dirasa semakin menurun, sementara prestasinya semakin meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin sedikitnya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik selama di sekolah. Berbanding terbalik dengan prestasi peserta didik yang semakin meningkat, dengan semakin seringnya peserta didik MAN Rejoso dalam perlombaan/olimpiade yang diikuti selama beberapa tahun terkhir ini. 3. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dan dibuktikan dengan perhitungan analisis regresi linier diperoleh t hitung sebesar 9,275 dan t tabel sebesar 1,979, sehingga t hirung > t tabel (9,275 > 1,979). Dan signifikansi sebesar 0,000 > 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditlak. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan Karakter Peserta didik di MAN Rejoso Peterongan Jombang. Dan diketahui juga bahwa Pengaruh Lingkungan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang terhadap Karakter Peserta didik di MAN Rejoso Peterongan Jombang adalah sebesar 32,3%. Sedangkan sisanya yang sebesar 67,7% adalah mengindikasikan bahwa karakter peserta didik dipengaruhi oleh variabel atau faktor lainnya.
3 193 B. Saran Dan sebagai pelengkap dalam skripsi ini, maka penulis memiliki beberapa saran yang diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Kepada Pendidik Kendatipun karakter peserta didik yang ada di MAN Rejoso Peterongan Jombang sudah termasuk dalam kategori baik. Maka dari itu guna bisa lebih mempertahankan serta meningkatankan nilai karakter peserta didik seyogyanya pendidik juga harus mengimbangi dengan peningkatan integritas dan tetap menjaga profesionalitasnya sebagai pendidik, dengan cara selalu tertib mematuhi peraturan sekolah, serta selalu ikut berpartisipasi dalam melaksanakan semua kegiatan yang telah ditentukan di sekolah. Hal tersebut bertujuan supaya guru bisa dijadikan sebagai teladan yang baik oleh peserta didiknya. 2. Kepada Peserta Didik Guna tetap menjaga nilai karakter yang sudah termasuk dalam kategori baik, maka hendaknya sebagai peserta didik tetap menjadikan sikap tawadhu terhadap guru dan etos kerja yang tinggi sebagai standar dari perwujudan manusia yang berkarakter. Senantiasa mematuhi dan melaksanakan peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah maupun pesantren. Serta membiasakan amaliyah-amaliyah yang ada di sekolah maupun di pesantren sebagai amaliyah/kebiasaan dalam kehidupan seahari-hari.
4 Kepada Lembaga Sekolah Penerapan ke-18 nilai karakter di MAN Rejoso sudah termasuk dalam kategori baik. Akan tetapi alangkah baiknya bila pihak sekolah bisa lebih mengembangkan dan menndirikan sarana maupun membuat program yang bisa menunjang pembenahan karakter peserta didik selama di linkgup sekolah. Misalnya dalam membenahi tempat beribadah guna membenahi karakter religus peserta didik, danc membuat program literasi guna meningkatkan minat membaca peserta didik. Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dari beberapa nilai karakter yang dianggap belum terlaksana secara optimal, sehingga dengan begitu dari ke-18 nilai karakter yang telah ditetapkan tersebut akan terlaksana dengan baik dan merata. 4. Kepada Yayasan Pondok Pesantren Pengaruh Lingkungan pondok pesantren Darul Ulum terhadap para santrinya bisa dikatakan sudah termasuk dalam kategori baik. Dan supaya tetap bisa menjaga hasil tersebut maka seyogyanya pihak pesantren tetap bersinergi dengan pihak sekolah dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang bisa diterapkan di lingkup sekolah maupun pesantren sebagai upaya untuk lebih meningkatkan karakter yang dimiliki santri/peserta didik. 5. Kepada Orang Tua Sebagai pihak yang telah menyerahkan atau menitipkan anaknya kepada lembaga pendidikan, maka seharusnya tetap memantau dan mengawasi tingkah laku yang ditunjukan oleh anak. Tetap berpartisipasi dalam pembentukan
5 195 karakter anak dengan cara memberikan teladan yang baik kepada anak, serta membangun kerja sama dengan pihak sekolah maupun pesantren dengan cara memberikan laporan mengenai karakter yang ditunjukkan oleh anak. 6. Kepada Peneliti Bagi peneliti yang ingin mengembangkan penelitian yang telah saya lakukan lebih lanjut, diharapkan supaya lebih mengasah dan mematangkan kemampuan ketika ingin melakukan penelitian. Analisis secara matang terlebih dahulu ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti dan pahami secara betul tentang apa yang akan diteliti, guna tetap menjaga arah tujuan dari penelitian tetap pada jalur yang benar. Sehingga dengan begitu akan tercipta hasil penelitian yang benar-benar bagus dan bermanfaat bagi orang lain.
BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. kuantitatif atau aspek analisis statistik, dengan tujuan mencari penerapan tata
BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN A. Analisis PenerapanTata Tertib Pesantren Setelah penulis memperoleh data selama mengadakan penelitian, maka dalam bab ini akan penulis analisis dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan analisa Bab IV maka dapat diperoleh. 1. Tingkat Interaksi sosial pada remaja di Pondok Pesantren Bahrul Ulum
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisa Bab IV maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Tingkat Interaksi sosial pada remaja di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Ribatd al-ghozali,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen. 1. Model manajemen kesiswaan MTs Darul Amin berupa :
158 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang manajemen kesiswaan di MTs Darul Amin Kota Palangka Raya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK SD MUHAMMADIYAH 03 PANJUNAN PETARUKAN PEMALANG
BAB IV PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK SD MUHAMMADIYAH 03 PANJUNAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis bimbingan orang tua peserta didik SD Muhammadiyah 03 Panjunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah distres psikologik atau distres emosional (Stuart, 2006).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan mental emosional merupakan suatu keadaan yang mengindikasikan individu mengalami suatu perubahan emosional yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah membawa penyeragaman nama dari ilmu yang dikembangkan di. menggunakan nama Publistik, sedangkan di Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan sebuah ilmu yang merupakan hasil dari suatu proses perkembangan yang panjang. Status ilmu komunikasi ini di Indonesia melalui keputusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG A. Analisis Implementasi Sekolah Berbasis Pesantren di SMP Darul Ma arif Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciA. Analisis Tata Tertib Pondok Pesantren Al Masyhad Mamba ul. Fallah Sampangan Pekalongan. Dalam menyusun tata tertib pondok pesantren, secara asasi
BAB IV ANALISIS PERAN TATA TERTIB PONDOK PESANTREN DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN MUSLIM SANTRI PONDOK PESANTREN AL-MASYHAD MAMBAUL FALLAH SAMPANGAN PEKALONGAN A. Analisis Tata Tertib Pondok Pesantren Al
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan juga untuk memperdalam ilmu agama. Islam sebagai agama ra>h{ma>h{ li> al- ala>min{ mewajibkan untuk selalu belajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan banyak masalah yang muncul dalam proses belajar sehingga sering sekali berpengaruh pada hasil belajar siswa. Selain itu, tidak dipungkiri bahwasanya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KURIKULUM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (STUDI DI SMP NEGERI 3 PETERONGAN JOMBANG)
1 PENGEMBANGAN KURIKULUM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (STUDI DI SMP NEGERI 3 PETERONGAN JOMBANG) Laily Syarifah Era globalisasi menuntut kualitas manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar yang dijalankan seseorang atau sekelompok orang agar menjadi dewasa dan mencapai tingkat yang lebih tinggi untuk memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunitas muslim terbentuk disuatu daerah, maka mulailah mereka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam di Indonesia telah berlangsung sejak masuknya Islam ke Indonesia. Pada tahap awal pendidikan Islam dimulai dari kontak pribadi maupun kolektif
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Kedisiplinan terhadap Prestasi Belajar Siswa di MI se
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengaruh Kedisiplinan terhadap Prestasi Belajar Siswa di MI se Kecamatan Wonodadi Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Kedisiplinan terhadap Prestasi Belajar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pembinaan perilaku keagamaan di panti asuhan Hikmatul Hayat dapat diambil. 1. Pembinaan Perilaku Akhlak di Panti Asuhan Hikmatul Hayat
159 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasar pada hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai pembinaan perilaku keagamaan di panti asuhan Hikmatul Hayat dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembinaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG
121 BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG A. Analisis Planning Manajemen Dakwah dalam Meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penulisan Skripsi Penelitian ini secara umum ingin mengetahui perbandingan antara dua variable yaitu: variabel motivasi belajar dan variabel kedisiplinan santri di Pesantren
Lebih terperinci2015 POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alasan rasional dan esensial peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dikarenakan bahwa setiap individu diharuskan untuk melakukan adaptasi terhadap
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksankan, penelitian ini
84 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksankan, penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut: 1. Strategi Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz dalam membentuk karakter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah adalah suatu bentuk lingkungan masyarakat yang memiliki tatanilai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di indonesia ada beberapa lembaga pendidikan yang berkembang di antaranya sekolah, madrasah, pesantren, dan sebagainya. Dari beberapa tersebut pesantren adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Kitab Taisirul Kholaq sebagai Upaya Pengembangan
101 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Proses Kitab Taisirul Kholaq sebagai Upaya Pengembangan Moral Santri di Pondok Pesantren Putri Nur Khodijah III Denanyar Jombang Proses kitab Taisirul Kholaq sebagai
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. personal guru dalam kategori tinggi. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan
90 BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data, pada bagian ini akan dibahas hasil dari analisis masing-masing rumusan masalah yang berupa hasil statistik deskriptif setiap variabel dan hasil analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring bertambahnya manusia dan tuntutan hidup dalam bermasyarakat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada awal perkembangan jaman, manusia adalah makhluk individu. Seiring bertambahnya manusia dan tuntutan hidup dalam bermasyarakat, manusia mulai merasakan perlunya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Secara umum peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di
118 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Secara umum peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah berkedudukan sebagai katalisator atau teladan, inspirator, motivator, dinamisator,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai a. Tingkat regulasi diri santri MTs Pondok Pesantren Al-Mu minien Lohbener Indramayu mayoritas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat dan telah merambah ke berbagai bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan yang sangat pesat dan telah merambah ke berbagai bidang kehidupan. Hal ini menyebabkan perubahan
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Reni Iriyanti PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA (S2) UNIVERSITAS BENGKULU iriyantireni81@gmail.com Abstrak Prestasi belajar matematika
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab ini akan diuraikan Kesimpulan, Implikasi dan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab ini akan diuraikan Kesimpulan, Implikasi dan Rekomendasi penelitian berdasarkan pembahasan dan kajian teori tentang pemberdayaan peranserta masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, karena berkaitan dengan hubungan kita kepada Allah dan hubungan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Akhlak merupakan hal yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia, karena berkaitan dengan hubungan kita kepada Allah dan hubungan sesama manusia. Secara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan peneliti pada kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di SMA Negeri 1 Rajagaluh, tentang Peranan Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
didik. 2 Demi mencapai kedewasaan diperlukan kemandirian dalam segala hal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN KERAPIHAN BERSERAGAM PADA SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 1 COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: DWI ROHMA NPM. 12500037 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. adapun untuk penyajian data ini penulis sajikan dengan teknik seperti yang sudah
BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis menyajikan data yang diperoleh dari lapangan, adapun untuk penyajian data ini penulis sajikan dengan teknik seperti yang sudah penulis tetapkan pada bab I (pendahuluan)
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan keagamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ia berkenalan dengan dunia sekitarnya, ia berkenalan terlebih dahulu dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terbentuk berdasarkan suka rela dan cinta yang asasi antara dua subyek manusia (suami istri). Berdasar cinta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang, wilayah provinsi Jawa Tengah dan memiliki posisi strategis karena berada di tengah-tengah
Lebih terperinci2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha sadar dan terencana untuk memanusiakan manusia melalui pengembangan seluruh potensinya sesuai dengan yang dibutuhkan
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 18 BANDA ACEH. Zainidar Aslianda, Israwati, Nurhaidah
HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 18 BANDA ACEH Zainidar Aslianda, Israwati, Nurhaidah Universitas Syiah Kuala zaslianda@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pesantren berasal dari kata santri yang di awali dengan kata pe- dan diakhiri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pesantren berasal dari kata santri yang di awali dengan kata pe- dan diakhiri dengan kata santri. Pengertian ini memberikan gambaran bahwa pesantren adalah suatu lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib di Indonesia. Pelajaran matematika diajarkan sejak usia dini sampai perguruan tinggi. Pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalanya masalah tersebut berbuntut pada stress. Dalam kamus psikologi (Chaplin,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman dan teknologi pada saat ini yang begitu pesat membuat banyak masalah kompleks yang terjadi dalam kehidupan manusia. Ada kalanya masalah tersebut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Angket Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti mendapatkan hasil studi lapangan berupa data tentang pengaruh intensitas sholat tahajud terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan kehidupan manusia. Mulai dari dalam kandungan sampai beranjak dewasa kemudian tua, manusia mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karakter agar terwujud mahasiswa yang berkarakter, berbudaya dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dituntut mampu mengembangkan pendidikan karakter agar terwujud mahasiswa yang berkarakter, berbudaya dan bermoral. Tuntutan tersebut sulit
Lebih terperinciPengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Suyanti (09130037-ST) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Masalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Berdasarkan pendekatannya, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 27) bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Dengan memperhatikan analisis dan pembahasan diatas mengenai analisis pengaruh seleksi dan pelatihan terhadap kompetensi karyawan dan dampaknya pada kinerja karyawan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bersama-sama berada dalam satu lembaga, dan bersama-sama pula. mengatur dan membina serta menyelenggarakan program-program yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang sengaja diciptakan oleh pemerintah dan masyarakat sebagai media pendidikan bagi generasi muda, khususnya memberikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Metode Kauny Quantum Memory Berdasarkan hasil angket dan tes yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Manahijussadat, Lebak, Rangkas Bitung.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK PESANTREN AL-MASYHAD MANBA UL FALAH SAMPANGAN PEKALONGAN A. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hak bagi setiap warganegara Republik Indonesia.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hak bagi setiap warganegara Republik Indonesia. Pernyataan tersebut tertuang dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 yang berbunyi : Setiap warganegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini permasalahan yang terjadi di kalangan remaja semakin beragam. Permasalahan yang muncul tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini permasalahan yang terjadi di kalangan remaja semakin beragam. Permasalahan yang muncul tidak hanya pada masalah belajar seperti membolos, mencontek,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Tentang Penerapan Ta zir Deskripsi data disini adalah menyajikan dan menganalisis ta zir di Pondok Pesantren
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pancasila yang bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan diharapkan mampu memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan pada diri masyarakat sehingga dapat membangun dirinya serta bersama-sama untuk
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kenakalan remaja seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pergaulan. bebas dan kasus penyimpangan lainnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa transisi remaja, dimana remaja pada saat itu mencari jati diri memungkinkan mereka lebih bebas berekspresi dan bertindak. Dengan kebebasan tersebut, banyak
Lebih terperinciPERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM
PERANAN PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM Ananto Nurhasan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Proses Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa-Santri dan. Siswa-Non Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan
BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data Proses Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa-Santri dan Siswa-Non Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan Setelah data-data yang dibutuhkan telah terumpul. Untuk analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an adalah sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi setiap muslim. Al-Qur an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan tuhan, tetapi
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2010-2014 memuat enam strategi, yaitu: 1) perluasan dan pemerataan akses pendidikan usia dini bermutu dan berkesetaraan gender, 2) perluasan
Lebih terperinciPENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI 1 NAWANGAN PACITAN TAHUN PELAJARAN
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI 1 NAWANGAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Yuliati NIM: 11311785 Pembimbing : (I) : Yogi Prasetyo M.H, Pembimbing (II)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena datadata yang nantinya diperoleh berupa angka-angka. Menurut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diperkenalkan oleh walisongo di Jawa sekitar 500 tahun yang lalu. Sejak saat itu,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan penggunaan teknologi informasi di era modern ini memang sudah tak terelakkan lagi. Hal ini terjadi di berbagai instansi, tak terkecuali Pondok Pesantren.
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Mizan Ibnu Khajar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN SANKSI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH DI MIN KRAGAN KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR
PENGARUH PEMBERIAN SANKSI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI TATA TERTIB SEKOLAH DI MIN KRAGAN KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Bersadarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama dilapangan dapat disimpulkan bahwa sekolah merupakan lembaga pendidikan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperincimanusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Identitas manusia jejak langkah hidup manusia selalu membutuhkan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh aktivitas manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Identitas manusia sebagai
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: KUSNUL KHOTIMAH A 210 080 137 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang tepat pula dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. 1
78 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metodologi menjadi sangat penting bagi seorang peneliti. Ketepatan dalam menggunakan suatu metode akan dapat menghasilkan data yang tepat pula dan dapat
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. membimbing dan mendidik peserta didik berdasarkan hukum-hukum Islam. untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Guru Agama Islam adalah orang yang mengajarkan bidang studi agama Islam. Guru agama juga diartikan sebagai orang dewasa yang memiliki kemampuan agama Islam secara
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Nokwanti (0612035) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Prestasi merupakan hasil yang dicapai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun hasil penelitian
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun hasil penelitian empiris teantang usaha guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kedisiplinan ibadah pada siswa MAN Kunir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. 2. Tempat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan suatu pengalaman yang diperoleh berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Belajar menunjukkan suatu proses perubahan perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang bertugas untuk mendidik siswa menjadi manusia seutuhnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang bertugas untuk mendidik siswa menjadi manusia seutuhnya. Sekolah terbentuk dengan tujuan mewujudkan suasana
Lebih terperinciETOS KERJA PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 ETOS KERJA DEPARTEMEN DEPARTEMEN PEKERJAAN PEKERJAAN UMUM UMUM BADAN BADAN PEMBINAAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KONSTRUKSI DAN DAN SUMBER SUMBER DAYA DAYA MANUSIA
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA
PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA Oleh: Vitha Prima Dewi Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kunci pembangunan suatu bangsa. Pendidikan dari segi kehidupan dirasakan sangat penting bagi perkembangan hidup manusia. Oleh sebab itu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang berjiwa religius,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang berjiwa religius, tentunya tidak mengherankan apabila memiliki banyak warisan budaya keagamaan yang sejak
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah shalat dalam membina kepribadian siswa di SMA merupakan program yang dirancang sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan lain: Berdasarkan hasil penelitian ini, maka simpulan yang dapat diambil antara 1. Bentuk-bentuk ta zir yang diterapkan di pondok pesantren putri Roudlotuth Tholibin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Trenggalek kabupaten Trenggalek sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai
110 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel No 1. Diskripsi Data Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Trenggalek kabupaten Trenggalek sejak tanggal 25 Maret
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam melakukan penelitian ini ada beberarapa langkah yang dilakukan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini ada beberarapa langkah yang dilakukan peneliti, antara lain: a. Persiapan Awal Persiapan
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan Keuangan yang Berkelanjutan
PENGARUH FREKUENSI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTEK AKUNTANSI I MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperincikeberhasilan belajar yang semakin tinggi dan tanggung jawab terhadap perilaku
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan jalur pendidikan formal yang berfungsi untuk mendidik, mengajar dan melatih siswa mempersiapkan dirinya di masa yang akan datang. Sekolah Menengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tajam dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dunia pendidikan, menyangkut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu sorotan yang paling tajam dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dunia pendidikan, menyangkut kesiapan, jumlah, pendidikan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu yang dapat berubah-ubah dan mempunyai nilai yang berbeda-beda ( Turmudi, 2008).
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci : Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Ekonomi, Fasilitas Belajar dan Minat Belajar Ekonomi
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA N 1 SAROLANGUN Dewi Irawati 1), Prof. Dr. H. Rahmat Murboyono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahun yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta
46 BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahun
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V SD N BLORONG 1 JUMANTONO KARANGANYAR
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH KELAS V SD N BLORONG 1 JUMANTONO KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERSEPSI SANTRI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL PENDIDIK DI PONDOK PESANTREN AL-MUBAROK MEDONO PEKALONGAN
71 BAB IV ANALISIS PERSEPSI SANTRI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL PENDIDIK DI PONDOK PESANTREN AL-MUBAROK MEDONO PEKALONGAN Persepsi Santri Terhadap Kompetensi Sosial Pendidik Di pondok Pesantren Al-Mubarok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mulai dari tenaga, media pembelajaran bahkan kurikulum yang akan digunakan.
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Gambaran Umum Objek Penelitian SMA Negeri 1 Limboto dan SMA Negeri 2 Limboto merupakan sekolah unggulan di kabupaten Gorontalo. Lokasi kedua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memajukan kesejahteraan umum dan mewujudkan ketertiban dunia, serta ingin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa yang sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 yang memuat tujuan negara, memajukan kesejahteraan
Lebih terperinciRINGKASAN SKRIPSI PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI MUSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA DI SMPN 1 WATES
RINGKASAN SKRIPSI PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI MUSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA DI SMPN 1 WATES Oleh : Ardyansah Jani Putra 06208244053 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pesantren adalah tempat para santri (Dhofier, 2011). Pesantren sendiri berasal dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesantren adalah tempat para santri (Dhofier, 2011). Pesantren sendiri berasal dari kata santri, yaitu seorang yang belajar agama islam, atau tempat orang berkumpul
Lebih terperinci