RETIKULUM ENDOPLASMA. Clara Khoirunnisa Dian Putri Permatasari Shyfa F. Ruyani Yussa Annisa Syabilla

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RETIKULUM ENDOPLASMA. Clara Khoirunnisa Dian Putri Permatasari Shyfa F. Ruyani Yussa Annisa Syabilla"

Transkripsi

1 RETIKULUM ENDOPLASMA Clara Khoirunnisa Dian Putri Permatasari Shyfa F. Ruyani Yussa Annisa Syabilla

2 PENDAHULUAN Retikulum endoplasma (RE) merupakan organel sel yang tidak statis dan dapatdianggap sebagai salah satu komponen dari suatu sistem dinamik yang lebih besar yaitusistem membran di dalam sel yang terdiri atas berbagai organel. Jaringan sistemmembran ini disebut jaringan cytocavitary yang di dalamnya termasuk mitokondria, lisosom, badan golgi, badan mikro, dan membran inti. Bersama-sama mereka membentuk sebuah jaringan didalam sel, memisahkannya menjadi dua kompartemen yaitu kompartemen sitoplasmik dan kompartemen intracavitary. Jadi, membran yang membangun sistem itu disatu sisi permukaan menghadap sitoplasma ekstra organel (sitosol) dan permukaan lain menghadap lumen dari sistem membran.

3 Umumnya semua organel dari jaringan cytocavitary secara terus menerus melakukan komunikasi dan pertukaran diantara pasangan tertentu atau antar tetangga, sehingga terlihat melakukan sebuah interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Struktur dan fungsi dari retikulum endoplasma bergantung dan tergantung pada organel dari jaringan cavitary.

4 Jaringan Cytocavitary

5 6.1 SIFAT UMUM DARI RETIKULUM ENDOPLASMA Tanpa adanya sistem membran yang dinamis, bagian interior dari sel eukariotik akan sulit dijangkau. Substrat-substrat yang tidak mampu didifusikan dengan cepat sesuai yang dibutuhkan dan produkproduk buangan akan terakumulasi dengan sia-sia menjadi racun. Hal tersebut bukan merupakan masalah yg besar bagi sel prokariotik karena pendeknya jarak metabolisme yang terjadi. Tetapi jarak metabolisme pada sel eukariotik yang menjadi masalah besar.

6 Jaringan cavitary khususnya retikulum endoplasma, mencegah stagnasi pembentukan sistem sirkulasi interseluler dan secara luas penyebaran enzim pada aktivitas katabolisme dan anabolisme. Substrat-substrat vital bisa menjangkau interior dari sel dengan cepat oleh adanya fusi membran dan pergerakan, dan material-material yang disintesis dan dirakit di dalam sel dapat dengan cepat di transportasikan ke permukaan.

7 RETIKULUM ENDOPLASMA SECARA MIKROSKOPI Secara mikroskopi, pada sel hati, terdapat dua bagian besar dibentuk dari membran-membran membentuk retikulum endoplasma. Membran-membran yang memiliki rupa yang kasar, karena diselubungi partikel ribosom, disebut Retikulum Endoplasma Kasar (RER). Membran-membran yang tidak memiliki partikel ribosom dikenal sebagai Retikulum Endoplasma Halus (SER).

8 RETIKULUM ENDOPLASMA KASAR DAN HALUS RER adalah tempat dari sintesis protein di dalam sel, khususnya, sintesis dari protein sekresi dan protein dari retikulum endoplasma itu sendiri. SER memperantarai berbagai reaksi sintesis lainnya baik seperti modifikasi kimia dari material-material molekular. Kehadiran dari keduanya RER dan SER pada sel hati berhubungan dengan peran hati dalam metabolisme. Secara virtual semua reaksi dari metabolisme intermediary mengambil tempat di liver, dan beberapa reaksi terbagi diantara dua tipe dari membran.

9 Rasio REK dan REH pada setiap sel berbeda-beda tergantung pada fisiologis dari sel yang bersangkutan. Sel-sel yang lebih sering dilibatkan dalam sintesis protein sekresi, seperti pancreatic acinar atau sel plasma, memiliki lebih banyak RER. Tugas utama RER adalah untuk merakit dan mengekspor protein. Sel-sel yang terkonsentrasi pada produksi steroid, seperti pembuatan jaringan dari adernal bagian kortex, mengandung retikulum endoplasma yang didominasi bagian halus. Sintesis kolesterol juga terjadi di RE halus tersebut seperti halnya beberapa reaksi dari modifikasi steroid membentuk progesteron dan deoxycorticosterone.

10 LAMELLAR, VESIKULAR, DAN TUBULAR Selain adanya RER dan SER, retikulum endoplasma biasanya juga hadir dalam tiga bentuk fisik yang berbeda di dalam sel. Lamellar RER paling sering terlihat dalam bentuk lamellar. Bentuk ini tidak semata-semata timbunan dari lembaran-lembaran membran, tapi juga kumpulan dari kantung membran yang memipih. Salah satu sifat dari bentuk lamellar adalah adanya ribosom yang tidak merata (asimetri) pada membran ini yang mana terdapat sebuah ruang yang disebut Sisterna.

11 Vesikular Bentuk kantung (vesikular), kebanyakan terdapat dalam retikulum endoplasma halus. Penelitian secara in vivo menunjukan membran memiliki kecendrungan alami membentuk vesikel-vesikel. Secara in vitro menunjukan wujud membran tersebut sebagai sebuah vesikel di dalam sel. Tubullar Bentuk tubular (pembuluh). Bentuk ini terutama dimiliki oleh retikulum endoplasma halus, menunjukkan sifat yang dinamik dari RE dan mempunyai hubungan erat dengan gerakan membran, pemisahan dan fusi dalam sistem membran (jaringan cytocavitary)

12 ISOLASI : FRAKSI MICROSOMAL Membran dari retikulum endoplasma dapat diisolasikan dengan teknik homogenized jaringan ke dalam sentrifugasi yang berbeda. Membran tersebut berputar ke bawah seperti sebuah peluru setelah mitokondria dihilangkan. Mikroskop elektron menunjukan bahwa membranmembran tersebut membentuk vesikel-vesikel tersebut dari salah satu antara bagian yang halus maupun kasar dari membran. ( Gambar 6.6) Membran yang berupa vesikel tersebut adalah miscrosomes.

13 Retikulum endoplasma terdisrupsi dari bentuk asalnya sebagai sebuah kumpulan dari vesikel membran. Vesikel-vesikel yang dihasilkan merupakan turunan dari RER ditunjukan dengan adanya ribosom yang melekat pada vesikel dibagian permukaan luar. Dapat disimpulkan semua vesikel miscrosomal memiliki orientasi luar dan dalam yang sama seperti yang ada pada permukaan luar permukaan sitoplasma didalam sel yang utuh. (Gambar 6.7) Dapat dijelaskan bahwa microsomes bukan benar-benar sebagai organel dari sel, pada kenyataanya, merupakan hasil isolasi. Istilah microsomes digunakan ketika mengacu pada retikulum endoplasma yang terisolasi dan istilah retikulum endoplasma untuk struktur membran sebagai mana yang ada pada sel yang utuh.

14

15 Struktur Fisik RE Struktur fisik RE terlihat sama seperti model mozaik fluid Pada mikroskop elektron ketebalan membran RE 5nm lebih tipis dibandingkan membran plasma 8-10nm Adanya daerah jembatan micelles lipoprotein trilaminar, diduga daerah ini mejadi sistem yang memfasilitasi kegiatan membran untuk melakukan fusi dan fisi

16 Struktur Kimia Pada hati tikus, membran dari microsomenya memiliki berat yang 60%-70% mengandung protein dan 30%-40% sisanya mengadung phospholipid. Setidaknya terdapat 33 polypeptides yang memiliki struktur fisika dan kimia yang berbeda serta pembagian dari microsomal phospholipid sebagai berikut : phosphatidylcholine (55%) phosphatidylethanolamine (20-25%) phosphatidylserine (5-10%) phosphatidylinositol (5-10%) sphingomyelin (4-7%)

17 Unsur-unsur Pokok Enzim

18 Glukosa-6-fosfatase umumnya dibuat sebagai penanda enzim untuk RE membran. Kita akan membahas perannya ketika kita berurusan dengan metabolisme karbohidrat dalam RE. Enzim yang melimpah di RE adalah sitokrom P-450. Hal ini terjadi pada tingkat setinggi 10% protein microsomal. Sitokrom ini merupakan salah satu anggota RE dalam pengangkutan elektron jaringan yang meliputi NADPH-sitokrom p-450 reduktase dan phosphatidylcholine. Kompleks ini terlibat dalam reaksi hidroksilasi yang kita membahas secara lebih rinci dalam Bagian 6.4. enzim membran penting lain yang berpartisipasi dalam aspek-aspek tertentu dari pengangkutan elektron ini adalah sitokrom b5. Ini juga memiliki sifat reduktase, enzim yang mengandung NADH. Ada banyak enzim RE yang kita tidak bisa bahas dalam lingkup teks ini. Diantaranya memiliki fungsi biosynthetic, seperti sintesis eter yang terkait dengan glycerolipids, sekelompok kompleks membran lipid. Serta lainnya yg memiliki peran katabolik serta mengenai kerusakan membran lipid

19 Topography of Enzyme in Lateral Plane Vesikel-vesikel microsomal heterogen tergantung dengan kerapatan, ukuran, dan muatan permukaan, yang memungkinkan bagian-bagian kecil menjadi kelompok sesuai dengan sifat-sifatnya. Semakin kecil vesikula, semakin besar tingkat heterogenitas. Vesikula yang lebih kecil akan memiliki ruang yg sedikit untuk enzim, secara statistik diduga akan ditemukannya satu vesikel yang tidak sempurna pada beberapa komponen enzim jika enzim yang didistribusikan secara acak dalam membran. Di sisi lain, tingkat kehidupan ditandai dengan asosiasi lateral kelompok-kelompok enzim tertentu

20 data-data sejauh ini menunjukkan kuantitatif tetapi perbedaan-perbedaan qualitatitve tidak ada dalam susunan enzim dari vesikel. Jadi, misalnya, Semua vesikel mengandung glukosa-6- fosfatase, sitokrom b5 dan NADH-sitokrom p-450 reduktase. Meskipun semua enzim sama dalam setiap vesikel, vesikel yg berbeda mungkin berisi enzim dalam rasio yang berbeda. Heterogenitas mencerminkan mobilitasnya dibatasi oleh protein dalam lapisan lipid bilayer atau mungkin mengungkapkan tingkat struktural interaksi penting bagi kegiatan enzimatik. Selain itu, heterogenitas mungkin karena variasi dalam sifat ER dalam sel tunggal atau dalam sel yang berbeda dalam satu jaringan atau organ, daripada heterogenitas dalam kurun waktu terus-menerus dari membran ER.

21 Topography of Enzyme in the Transverse Plane Tabel 6.1 termasuk lokalisasi topografi berbagai enzim ER. Hasil lebih jelas daripada studi lateral distribusi. Semua enzim yang terdaftar, kecuali sitokrom p-450. Sitokrom p-450 terlihat seperti protein transmembran. Posisi enzim ini dalam membran yang tidak diragukan lagi berhubungan dengan fungsi katalitik. Studi rinci pada sitokrom b5 telah menyediakan beberapa wawasan yang luar biasa terhadap sifat topografi enzim. Sitokrom b5 adalah protein membran integral (berat molekul daltons) yang condong ke arah permukaan sitoplasma. Hasil dari studi dalam sejumlah laboratorium telah mengarah pada kesimpulan bahwa enzim memiliki hydrophilichead yang mengandung sisi aktif catalytically dan hidrofobik ekor yang tidak aktif catalytically. Ekor hidrofobik larut dalam lemak bilayer membran. Kepala catalytic bebas berikatan dengan daerah permukaan hidrofil membran dimana berinteraksi dengan molekul substrat yang sesuai.

22 Bukti menunjukan bahwa NADH-sitokrom b5 reduktase, enzim ini menyuplai elektron ke sitokrom b5. Kedua enzim mungkin berinteraksi secara fisik dalam melaksanakan fungsi katalitik mereka. Meskipun jenis interaksi protein integral membran dengan kedua bagian hidrofobik dan hidrofil membran mungkin umum, nampaknya tidak melanggar aturan. Protein membran tertentu yang lain menampilkan sifat yg kurang amphipathic, dan mungkin lebih, atau benar-benar, tenggelam di wilayah hidrofobik membran.

23

24 HUBUNGAN ANTARA RE KASAR DAN HALUS Seperti telah ditunjukkan, terdapat perbedaan fungsional antara RE halus dan kasar. SER terlibat dalam sintesis dan metabolisme molekul kecil tertentu dan mekanisme cellular detocification, sedangkan RER terlibat dalam sintesis dan transportasi protein.

25 RE Kasar Memberikan Perkembagan Pada RE Halus Dua bentuk yang berbeda dari segi morfologi yg berdekatan dalam sel. Salah satu bentuk SER, mungkin berasal dari yang lain. Point pada kasus ini, Phenobarbital(sejenis obat yg memiliki efek penenang) merangsang proliferasi membran RE. Hal ini terjadi dlm dua tahap proses. Pertama, RER proliferasi dan kemudian SER berproliferasi. Fungsi dari SER yg terkait dengan Phenobarbital yaitu reaksi detoksifikasi, enzim detoksifikasi(yg telah dibentuk) bergabung ke dalam membran dengan ribosom terikat. Maka munculnya RER pertama, diikuti dengan peningkatan SER.

26 Dengan demikian, RER dan SER memiliki fungsional berkaitan tetapi tidak sama. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa microsomes kasar dan halus, dapat dipisahkan oleh tekhnik kepadatan gradien. Namun, banyak peneliti telah melaporkan perbedaan antara microsomes kasar dan microsome halus, ada bukti yg menunjukkan setidaknya terdapat dua protein membran yang merupakan karakteristik dari microsomes kasar dan memiliki fungsi sebagai tempat melekatnya ribosom. Protein ini disebut ribophorin, memiliki berat molekul dan daltons. Diduga bahwa fungsi lain dari ribophorin yaitu dapat membentuk jaringan perancah seluruh membran interkoneksi sisi pelekatan ribosom. Jaringan filamen ini memberi RER bentuk lamellar yang khas, yang cenderung lebih kaku dan stabil daripada bentuk vesikuler dan tubular pada SER

27 Ribosome Binding Sites on ER Sintesis protein dibawa keluar kedua ribosom bebas dan terikat menuju RE. Ribosom bebas menghasilkan protein larut di sitosol, sedangkan ribosom terikat menerjemahkan sekresi protein dan protein membran integral. Dalam sel hewan ribosom berbaris di messenger RNA yang membentuk polysomes, yang mungkin juga bebas atau terikat di ER ketika memproduksi protein. Ketika ribosom melekat di ER, mereka menempel pada subunit besar. Umumnya diterima ribophorins I dan II, dua protein integral transmembran, adalah protein yang mengikat ribosom dan dengan demikian dpt menempel pada membran. Teknik membekukan-fraktur 11-nm partikel telah diamati pada ER membran yang tampaknya setara struktur ribosom mengikat situs. Diperkirakan bahwa setiap partikel tersusun atas satu molekul ribophorins I dan II ditambah dengan minculnya rantai polypeptida.

28 Gambar 6.9 mocrograph elektron terdapat bekas polysome pada membran RER. Pada umumnya, satu partikel 11 nm untuk setiap ribosom jejak di polysome dan partikel ini terletak di peripherally dekat jejak. Oleh karena itu akan muncul seolah-olah subunit besar ribosom berlabuh di partikel integral membran tidak secara langsung di pusat subunit tetapi lebih paada ke satu sisi. Hubungan antara ribophorins dan partikel-partikel yang dilihat dengan mikroskop elektron tidak pasti, namun diyakini bahwa mereka sama. Dengan demikian kita dapat melihat protein kompleks yang bertugas untuk mengikat ribosom di RER. SER dan RER dalam segi fungsi dan struktural saling terkait, namun berbeda dalam sifat dasar mereka

29

30 The Hydroxylation System of The Endoplasmic Reticulum

31 The Mixed-Function Oxidase System Pada proses ini terjadi penambahan elektron Reaksi diatas disebut reaksi mixed-function oxidase atau monooxygenases yang akan dikatalisasi oleh enzim

32

33

34 Induction of Enzym of Endoplasmic Reticulum Phenobarbital akan berperan sebagai induktor untuk meningkatkan kerja enzim. Pertama aktivitas enzim terdapat di RER Setelah 6 jam pemberian obat, aktivitas enzim meningkat di SER Hal ini menunjukkan bahwa obat menginduksi pembentukan enzim baru yang di translasi di RER kemudian enzim tersebut akan berpindah ke SER

35 Selain meningkatkan kerja enzim induksi obat juga menstimulasi proses biosintesis seperti sintesis kolesterol dan fosfolipid Sintesis fosfolipid berlangsung lebih awal dibandingkan dengan sintesis protein Komponen monooxygenase sistem akan ditambahkan pada cytochrome P-450 dan NADPH-cytochrome P- 450 tertentu

36 Membran akan terus berpoliferasi dan kemudian terlepas membentuk formasi autofagosom Membran RE hasil poliferasi tidak membawa semua enzim hasil induksi, karena tidak semua enzim bertambah ketika terjadi proses induksi

37 Properties of Cytochrome P-450 Cytochrome P-450 merupakan protein integral transmembran yang juga merupakan enzim utama dalam RE yang ada di sel hati. Komposisi Cytochrome sebesar 10% dari total protein non-induksi Jika diinduksi akan bertambah menjadi % dari total protein

38

39 Biosintesis Kolesterol Kolesterol merupakan molekul penting yang memiliki peran pada struktur membran sebagai prekusor sintesis hormon steroid, asam empedu dan vitamin d Biosintesis kolesterol yang berlangsung di dalam RE melibatkan sejumlah enzim. Enzim-enzim tersebut ada dalam bentuk enzim terlarut, dan yang lain dalam bentuk enzim yang terikat pada membran.

40

41 Tahapan Biosintesis Kolesterol kolesterol disintesis dari asetat dan secara bertahap menghasilkan β-hidroksi-β-metilglutaril coenzim A (HMG-CoA). HMG-CoA selanjutnya diubah menjadi mevalonat dengan bantuan enzim HMG-CoA reduktase yang merupakan enzim terikat membran Mevalonat selanjutnya diubah secara bertahap menjadi Fernesyl pirofosfat

42 Semua enzim yang berperan dalam perubahan mevalonat menjadi Farnesyl pirofosfat merupakan enzim-enzim terlarut. Farnesyl pirofosfat selanjutnya diubah menjadi squalen dengan bantuan squalen sintetase. Squalen sintetase selanjutnya diubah secara bertahap menjadi kolesterol.

43

44

45 Biosintesis Asam Empedu Biosintesis asam empedu menggambarkan pola enzim dan produk yang sangat kompleks (Gambar 6.16). Enzim kolesterol 7α-hidroksilasi mengkatalisis reaksi pertama pada biosintesis asam empedu Reaksi hidroksilasi yang mengubah 7α-hidroksilasi pada kolesterol menjadi asam empedu membutuhkan NADPH dan molekul oksigen, dan tergantung pada sitokrom P-450 dan NADPHsitokrom P-450 reduktase.

46 Biosintesis Asam Empedu

47 Biosintesis Hormon Steroid Hormon steroid yang disintesis dalam sel yang menyusun jaringan korteks adrenal, ovarium, testis, dan plasenta. Hormon steroid diproduksi secara terkoordinasi oleh enzim yang sebagian terletak di mitokondria dan sebagian di retikulum endoplasma. Karena itu, kunci metabolit harus bolak-balik melintasi membran mitokondria untuk menyelesaikan jalur biosintesis. Pregnenolon adalah prekursor utama untuk semua hormon steroid. Pregnenolon berasal dari kolesterol oleh pembelahan oksidatif dari rantai sisi dalam mitokondria.

48 Biosintesis Hormon Steroid

49 Konversi kolesterol untuk hormon steroid pada korteks adrenal.

50 Reaksi hidroksilasi akhir yang membubuhkan kelompok hidroksil pada posisi 11β dari dua produk ini dikatalisasi oleh campuran-fungsi oksidase yang beroperasi di dalam mitokondria. Ini tergantung pada sitokrom P-450 rantai transport elektron yang sama dalam banyak hal tetapi tidak identik dengan P-450 di retikulum endoplasma. Reaksi mitokondria dengan demikian diperlukan untuk menyelesaikan pembentukan tiga hormon steroid adrenal utama: kortikosteron, aldosteron, dan kortisol.

51 METABOLISME KARBOHIDRAT Retikulum endoplasma berperan dalam metabolisme karbohidrat, tetapi bukti keterlibatan langsung tidak jelas dan konklusif. Sistem di mana retikulum endoplasma mungkin memiliki peran penting, yaitu : 1. Homeostasis Glukosa darah 2. Sintesis glikoprotein

52 Homeostasis Glukosa Darah Glukosa-6-fosfatase adalah enzim yang terikat erat dengan membran retikulum endoplasma. Hal ini biasanya dianggap sebagai gluconeogenic phosphohydrolase yang mengkatalisis pelepasan glukosa bebas dari bentuk terfosforilasi dalam hati, sehingga dapat mempertahankan tingkat homeostatis glukosa dalam darah untuk pemeliharaan sel-sel darah merah dan jaringan saraf. ini mungkin berfungsi dalam pemecahan glikogen (glikogenolisis).

53 Pada mamalia, sebelum kelahirannya belum memiliki enzim, karena embrio menerima pasokan glukosa melalui plasenta dari sirkulasi maternal. Segera setelah lahir ada peningkatan yang signifikan pada aktivitas glukosa-6-fosfatase. Dalam kehidupan hewan yang dimulai dengan telur, enzim sudah ada dalam telur, karena tidak ada pasokan eksogen glukosa.

54 Reaksi Glukosa-6-fosfatase

55 Lokasi glukosa-6-fosfatase tidak terbatas pada hati, meskipun aktivitasnya dalam bentuk sintetis dan hidrolitik telah diamati dalam hati lebih dari 20 spesies mamalia, burung, amfibi, dan invertebrata. Tetapi juga telah sering diamati pada jaringan ginjal dan telah dipantau dalam sel epitel usus kecil, dan dalam jumlah yang lebih rendah tetapi signifikan dalam organ seperti otak, pankreas, kelenjar adrenal, dan testis.

56 Sintesis Glikoprotein Sebagian besar protein yang ditakdirkan untuk transportasi ke luar sel adalah glikoprotein. Ini adalah protein kompleks yang mempunyai satu atau lebih unit karbohidrat yang melekat. Peran retikulum endoplasma menyerap protein sekretori ke sisterna dan mulai modifikasi awal berbagai jenis protein sekretori melalui penambahan residu karbohidrat pada ujung proksimal dari polipeptida dan proses selanjutnya berlangsung di dalam badan golgi seperti dirangkum pada gambar 6.20.

57 peran retikulum endoplasma dalam berbagai mekanisme sekresi

3. Mekanisme Kerja Re

3. Mekanisme Kerja Re 3. Mekanisme Kerja Re Secara umum retikulum endoplasma berperan sebagai jalur transportasi intraseluler bagi sel. Dikenal ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum

Lebih terperinci

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI) Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) RETIKULUM ENDOPLASMA Ada dua jenis retikum endoplasma (ER) yang melakukan fungsi yang berbeda di dalam sel: Retikulum Endoplasma kasar (rough ER), yang ditutupi oleh

Lebih terperinci

RIBOSOM. 5S dan 23S bersama-sama dengan 31 polipeptida yang

RIBOSOM. 5S dan 23S bersama-sama dengan 31 polipeptida yang RIBOSOM Ribosom E. coli, memiliki masa partikel 2,5 x 10 6 D dan koefisien sedimentasi 70S. James Watson menemukan adanya 2 subunit yang bebeda pada ribosom. Subunit kecil (30S) terdiri dari molekul 16S

Lebih terperinci

BAB IX SISTEM ENDOMEMBRAN

BAB IX SISTEM ENDOMEMBRAN BAB IX SISTEM ENDOMEMBRAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi system selaput sitoplasmik dan menyebutkan organela-organela

Lebih terperinci

SISTEM ENDOMEMBRAN. Sistem endomembran

SISTEM ENDOMEMBRAN. Sistem endomembran SISTEM ENDOMEMBRAN Sistem endomembran Organel pada sistem endomembran dinamik membentuk suatu jejaring yang terintegrasi Berbagai organel dalam sistem endomembran saling terkait baik secara struktural

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL RETIKULUM ENDOPLASMA DAN APARATUS GOLGI MAKALAH

BIOLOGI SEL RETIKULUM ENDOPLASMA DAN APARATUS GOLGI MAKALAH BIOLOGI SEL RETIKULUM ENDOPLASMA DAN APARATUS GOLGI MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah Biologi Sel yang Dibina oleh Dr. Umie Lestari, M.Si Oleh: Zeni Qurotu A yuni NIM 109341417213

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B 26020113120041 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEL Apa itu SEL??.. Sel merupakan unit struktural dan fungsional, yang menyusun tubuh organisme KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

RIBOSOM. Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

RIBOSOM. Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI) RIBOSOM Ribosom E, coli, memiliki masa partikel 2,5 x 10D dan koefisien sedimentasi 70S. James Watson menemukan adanya 2 subunit yang bebeda pada ribosom. Subunit kecil (30S) terdiri dari molekul 16S rrna

Lebih terperinci

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S., FIK 2009

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S., FIK 2009 Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) 1 RETIKULUM ENDOPLASMA Ada dua jenis retikum endoplasma (ER) yang melakukan fungsi yang berbeda di dalam sel: Retikulum Endoplasma kasar (rough ER), yang ditutupi oleh

Lebih terperinci

BIOSINTESIS PROTEIN RE Pada retikulum endoplasma kasar, partikel-partikel ribosom melangsungkan sintesis protein. Sebagain dari protein tersebut akan

BIOSINTESIS PROTEIN RE Pada retikulum endoplasma kasar, partikel-partikel ribosom melangsungkan sintesis protein. Sebagain dari protein tersebut akan Tia Paramitha 1513024014 Biologi Sel BIOSINTESIS PROTEIN RE Pada retikulum endoplasma kasar, partikel-partikel ribosom melangsungkan sintesis protein. Sebagain dari protein tersebut akan menjadi protein

Lebih terperinci

MODIFIKASI PROTEIN PADA RE SORTASI PROTEIN SEKRESI PADA APARATUS GOLGI ZAHRA FATHYA CHAERUNISA KELAS B

MODIFIKASI PROTEIN PADA RE SORTASI PROTEIN SEKRESI PADA APARATUS GOLGI ZAHRA FATHYA CHAERUNISA KELAS B MODIFIKASI PROTEIN PADA RE SORTASI PROTEIN SEKRESI PADA APARATUS GOLGI ZAHRA FATHYA CHAERUNISA 1513024058 KELAS B Retikulum Endoplasma (RE, atau endoplasmic reticula) adalah organel yang dapat ditemukan

Lebih terperinci

A. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel

A. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel A. Pengertian Sel Sel adalah unit strukural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup. Sel berasal dari bahasa latin yaitu cella yang berarti ruangan kecil. Seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh

Lebih terperinci

II. LOKASI UTAMA PEMILAHAN DAN DISTRIBUSI PROTEIN

II. LOKASI UTAMA PEMILAHAN DAN DISTRIBUSI PROTEIN II. LOKASI UTAMA PEMILAHAN DAN DISTRIBUSI PROTEIN Banyak sitem pemilahan dan distribusi protein berlangsung di dalam RE dan kompleks Golgi. Berbagai macam molekul protein memulai perjalanan dengan masuk

Lebih terperinci

BAB III SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK

BAB III SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK BAB III SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK I. PENDAHULUAN Bab ini menerangkan kompartemen dalam sel khususnya retikulum endoplasma, kompleks Golgi, lisosom dan peroksisom, struktur dan fungsinya dalam sel. Hubungan

Lebih terperinci

dr. AL-MUQSITH, M.Si

dr. AL-MUQSITH, M.Si SEL dr. AL-MUQSITH, M.Si Ultra Struktur MULAI DIPELAJARI DENGAN DITEMUKANNYA MIKROSKOP ELEKTRON. PEMBESARAN YANG DIPEROLEH MENCAPAI PULUHAN RIBU KALI. GAMBAR YANG DIPELAJARI UMUMNYA DARI: - MIKROSKOP ELEKTRON

Lebih terperinci

SEL OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK

SEL OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK SEL OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK DEFINISI Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh. Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung dalam sel. Sel

Lebih terperinci

Retikulum Endoplasma dan Aparatus Golgi. Oleh : Dara Soaraya Octavia B

Retikulum Endoplasma dan Aparatus Golgi. Oleh : Dara Soaraya Octavia B Retikulum Endoplasma dan Aparatus Golgi Oleh : Dara Soaraya Octavia 1513024068 B Pada sintesis protein yang terjadi di RE kasar akan dijelaskan pada uraian berikut ini. 1. mrna menginisiasi sintesis protein

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.1 1. Perhatikan nama-nama bagian sel berikut ini! dinding sel inti sel kloroplas Lisosom sentriol Bagian sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan adalah... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL. Pokok Bahasan. 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel

BIOLOGI SEL. Pokok Bahasan. 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel BIOLOGI SEL Pokok Bahasan 1. Teori sel 2. Alat bantu mempelajari sel 3. Sel prokariot dan eukariot 4. Ultrastruktur Sel Disusun oleh Achmad Farajallah berdasarkan Campbell et al. 2000 dan diedit oleh D.

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL. Chapter III Membran dan Dinding Sel

BIOLOGI SEL. Chapter III Membran dan Dinding Sel BIOLOGI SEL Chapter III Membran dan Dinding Sel Fungsinya apa yaaaaa...?? Kira-kira kalau mau masuk permisi dulu?? Mari Merievew Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan Dinding Sel (Cell Wall) Sebagian besar

Lebih terperinci

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya 1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya struktur inti sel eukariot Fungsi inti atau nukleus sebagai pusat pengatur

Lebih terperinci

3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3)

3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3) Riswanto, S. Pd, M. Si SMA Negeri 3 Rantau Utara 3 Gerakan zat melintasi membran sel 3.1 Membran Sel (Book 1A, p. 3-3) A Bagaimana struktur dari membran sel? (Book 1A, p. 3-3) Struktur membran sel dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telah diketahui bahwa ketinggian menimbulkan stress pada berbagai sistem organ manusia. Tekanan atmosfer menurun pada ketinggian, sehingga terjadi penurunan tekanan

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Umum. Khusus

Tujuan Instruksional. Umum. Khusus MEMBRAN SEL Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa FK USU semester 1 akan dapat menjelaskan struktur dan fungsi membran serta protein membran dan hubungannya dengan reseptor. Khusus Mahasiswa akan dapat :

Lebih terperinci

organel yang tersebar dalam sitosol organisme

organel yang tersebar dalam sitosol organisme STRUKTUR DAN FUNGSI MITOKONDRIA Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang tersebar dalam sitosol organisme eukariot. STRUKTUR MITOKONDRIA Ukuran : diameter 0.2 1.0 μm panjang 1-4 μm mitokondria dalam

Lebih terperinci

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI

Lebih terperinci

MEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan

MEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan 1. SELAPUT SEL MEMBRAN PLASMA 2. SELAPUT SITOPLASMIK Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan Selaput sitoplasmik : Semua selaput yang terdapat dalam sitoplasma,

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL. Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. Sri Sugiwati, SSi., MSi.

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL. Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. Sri Sugiwati, SSi., MSi. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. Sri Sugiwati, SSi., MSi. 1 SEL Semua mahluk hidup terdiri dari sel-sel yaitu ruangruang kecil berdinding membran berisi cairan kimia pekat

Lebih terperinci

9/20/2012. Bagaimana kita mengkaji sel? ORGANISME. sel MENDASAR EVOLUSI SAINS : PENEMUAN PERALATAN. TEM (transmission electron microscope) : 3 DIMENSI

9/20/2012. Bagaimana kita mengkaji sel? ORGANISME. sel MENDASAR EVOLUSI SAINS : PENEMUAN PERALATAN. TEM (transmission electron microscope) : 3 DIMENSI Menjelajahi Sel sel MENDASAR ORGANISME ILMU BIOLOGI HIRARKI ORGANISASI BIOLOGIS SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN Bagaimana kita mengkaji sel? EVOLUSI SAINS : PENEMUAN PERALATAN TEM (transmission electron

Lebih terperinci

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA RETIKULUM ENDOPLASMA dengan APARATUS GOLGI

HUBUNGAN ANTARA RETIKULUM ENDOPLASMA dengan APARATUS GOLGI MAKALAH BIOLOGI SEL HUBUNGAN ANTARA RETIKULUM ENDOPLASMA dengan APARATUS GOLGI Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Biologi Sel yang dibimbing oleh Dra. Umi Lestari, Mpd. Oleh: ITA LESTARI NIM.109341417210

Lebih terperinci

S E L. Suhardi, S.Pt.,MP

S E L. Suhardi, S.Pt.,MP S E L Suhardi, S.Pt.,MP Foreword Struktur sel, jaringan, organ, tubuh Bagian terkecil dan terbesar didalam sel Aktivitas metabolisme sel Perbedaan sel hewan dan tumbuhan Metabolisme sel Fisiologi Ternak.

Lebih terperinci

MEMBRAN BIOLOGIS DAN MEKANISME ABSORPSINYA. Tim Teaching MK Biofarmasetika

MEMBRAN BIOLOGIS DAN MEKANISME ABSORPSINYA. Tim Teaching MK Biofarmasetika 1 MEMBRAN BIOLOGIS DAN MEKANISME ABSORPSINYA Tim Teaching MK Biofarmasetika 2 Pendahuluan Membran sel adalah lapisan yang memisahkan satu sel dengan sel lainnya serta memisahkan berbagai organel di dalam

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal dan 4. 1 dan 3. 3 dan 5. 4 dan 5. Tebal, tersusun dari selulosa

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal dan 4. 1 dan 3. 3 dan 5. 4 dan 5. Tebal, tersusun dari selulosa 1. Perhatikan nama-nama bagian sel berikut ini! dinding sel inti sel kloroplas Lisosom sentriol SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.2 Bagian sel yang tidak dimiliki

Lebih terperinci

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL Berbagai organel yang terdapat di dalam sitoplasma memiliki membran yang strukturnya sama dengan membran plasma. Walaupun tebal membran plasma hanya ± 0,1 μm, membran

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL. Chapter V ORGANEL SEL RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.

BIOLOGI SEL. Chapter V ORGANEL SEL RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. BIOLOGI SEL Chapter V ORGANEL SEL RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) Sistem Endomembran Kumpulan dari membran-membran di dalam sel yang membentuk suatu sistem

Lebih terperinci

KOMPONEN SEL EUKARIOTIK (NUKLEUS, SISTEM ENDOMEMBRAN)

KOMPONEN SEL EUKARIOTIK (NUKLEUS, SISTEM ENDOMEMBRAN) KOMPONEN SEL EUKARIOTIK (NUKLEUS, SISTEM ENDOMEMBRAN) Nukleus Nukleus, ditunjukkan pada gambar di bawah ini, hanya terdapat di sel eukariotik. Merupakan lokasi untuk sebagian besar pembuatan asam nukleat

Lebih terperinci

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak Metabolisme Lipid Metabolisme LIPID Metabolisme LIPID Degradasi Lipid Oksidasi asam lemak Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak Biosintesis Lipid Biosintesis asam lemak Biosintesis

Lebih terperinci

Pengertian Mitokondria

Pengertian Mitokondria Home» Pelajaran» Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria Pengertian Mitokondria Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi

Lebih terperinci

Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS. Oleh :

Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS. Oleh : Makalah Biokimia Komponen Penyusun Sel Tumbuhan NUKLEUS Oleh : Nama : Sherly Febrianty Surya Nim : G111 16 016 Kelas : Biokimia Tanaman C Dosen Pembimbing : DR. Ir. Muh. Riadi, MP. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENGARUH Agen KIMIA Dan MEKANISME perubahan sel Serta penyakit Yang ditimbulkannya

PENGARUH Agen KIMIA Dan MEKANISME perubahan sel Serta penyakit Yang ditimbulkannya PENGARUH Agen KIMIA Dan MEKANISME perubahan sel Serta penyakit Yang ditimbulkannya 2013 Manusia dikenakan paparan berbagai xenobiotik (bahan kimia) terus. xenobiotik adalah senyawa hadir dalam lingkungan

Lebih terperinci

Sel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci

Sel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci Sel : Unit Kehidupan Terkecil Konsep Kunci Cara pengamatan sel: Mikroskop, Teknik Biokimia Jenis sel di alam: Prokariot Eukariot Eukariot: Mikroorganisme, Tumbuhan, Hewan Membran Sel Organel Sel Mitokondria

Lebih terperinci

BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo

BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. Overview Penemuan sel Sel dan homeostasis Ukuran sel Kategori sel Bagian sel Tokoh penemu sel Robert Hooke A. v. Leeuwenhoek M. Schleiden T. Schwann R. Virchow

Lebih terperinci

Metabolisme karbohidrat

Metabolisme karbohidrat Metabolisme karbohidrat Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah ilmu biomedik Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Unila PENCERNAAN KARBOHIDRAT Rongga mulut

Lebih terperinci

Pendahuluan kebutuhan energi basal bertahan hidup Lemak sumber energi tertinggi asam lemak esensial Makanan mengandung lemak Pencernaan

Pendahuluan kebutuhan energi basal bertahan hidup Lemak sumber energi tertinggi asam lemak esensial Makanan mengandung lemak Pencernaan Metabolisme lemak Dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Lektor mata kuliah ilmu biomedik Departemen Biokimia, Biologi Molekuler, dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Unila Pendahuluan Manusia memiliki kebutuhan energi

Lebih terperinci

Sel mamalia mengandung hingga jenis protein, sel khamir sekitar Semua protein ini memiliki tempatnya masingmasing protein reseptor

Sel mamalia mengandung hingga jenis protein, sel khamir sekitar Semua protein ini memiliki tempatnya masingmasing protein reseptor Sel mamalia mengandung hingga 10.000 jenis protein, sel khamir sekitar 5000. Semua protein ini memiliki tempatnya masingmasing protein reseptor hormon di membran, protein pembentuk kanal dsb. Kebanyakan

Lebih terperinci

Anabolisme Lipid. Biokimia Semester Gasal 2012/2013 Esti Widowati,S.Si.,M.P

Anabolisme Lipid. Biokimia Semester Gasal 2012/2013 Esti Widowati,S.Si.,M.P Anabolisme Lipid Biokimia Semester Gasal 2012/2013 Esti Widowati,S.Si.,M.P Lemak Hewani dan Nabati Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol Lemak nabati mengandung fitosterol dan lebih

Lebih terperinci

Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran

Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran yang menonjol ke luar sel Melalui permukaan sel ini,

Lebih terperinci

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin

Lebih terperinci

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI Proses oksidasi Peranan enzim, koenzim dan logam dalam oksidasi biologi Transfer elektron dalam sel Hubungan rantai pernapasan dengan senyawa fosfat berenergi tinggi Oksidasi hidrogen (H) dalam mitokondria

Lebih terperinci

SEL Iriawati SITH - ITB

SEL Iriawati SITH - ITB SEL SEL Sel merupakan unit dasar kehidupan. Setiap organisme hidup tersusun atas sel, suatu ruangan kecil yang dikelilingi oleh membran dan berisi cairan/larutan kimia yang pekat. Sel mengandung 4 molekul

Lebih terperinci

HIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP

HIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP HIRARKI ORGANISASI MATERI BENDA HIDUP Unsur Biosfer Biomolekul Komunitas Biomembran dan organel Populasi Sel Jaringan Organ Individu Atom (proton, neutron dan elektron) molekul sederhana makro molekul

Lebih terperinci

FISIOLOGI SEL. TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015

FISIOLOGI SEL. TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015 FISIOLOGI SEL TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015 Sel: unit dasar struktur dan fungsi tubuh. Fungsi organ dan sistem tubuh ditentukan oleh

Lebih terperinci

SEL. SMA Regina Pacis Jakarta. Ms. Evy Anggraeny

SEL. SMA Regina Pacis Jakarta. Ms. Evy Anggraeny SEL SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny 1 Sejarah Sel Anthonie van Leeuwenhoek (1665) : Penemu mikroskop dan menyebutkan sel sebagai satuan kehidupan Robert Hooke (1665) : Menemukan istilah Cellula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel yang terdiri atas LDL

BAB I PENDAHULUAN. Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel yang terdiri atas LDL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel yang terdiri atas LDL (low density lipoprotein), HDL (high density lipoprotein), total kolesterol dan trigliserida.

Lebih terperinci

BADAN GOLGI BIOSINTETIS DAN FUNGSINYA DALAM METABOLISME ROSITA SIPAYUNG. Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Sumatera Utara

BADAN GOLGI BIOSINTETIS DAN FUNGSINYA DALAM METABOLISME ROSITA SIPAYUNG. Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Sumatera Utara BADAN GOLGI BIOSINTETIS DAN FUNGSINYA DALAM METABOLISME ROSITA SIPAYUNG Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Sel merupakan satuan dasar kehidupan, di mana

Lebih terperinci

PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN

PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN SEL PROKARIOTIK & EUKARIOTIK SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN SEL HEWAN SEL TUMBUHAN Sejarah Penemuan Sel 1500-an Ditemukan lensa

Lebih terperinci

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI Proses oksidasi Peranan enzim, koenzim dan logam dalam oksidasi biologi Transfer elektron dalam sel Hubungan rantai pernapasan dengan senyawa fosfat berenergi tinggi Oksidasi hidrogen (H) dalam mitokondria

Lebih terperinci

THE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek

THE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek THE TOUR Pendahuluan Tubuh manusia 100 trilyun sel 70% berat sel = air 2/3 dari seluruh air tubuh terdapat dalam sel 1/3 di rongga antar sel 67% berat tubuh = air manusia = air yang hidup CYTOLOGY : The

Lebih terperinci

oksaloasetat katabolisme anabolisme asetil-koa aerobik

oksaloasetat katabolisme anabolisme asetil-koa aerobik Siklus Kreb s Sumber asetil-koa Pembentukan energi pada siklus Kreb s Fungsi amfibolik siklus Kreb s Siklus asam sitrat pada metabolisme karbohidrat, lipid dan protein Proses metabolisme karbohidrat dan

Lebih terperinci

Transportasi pada Membran Plasma. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016

Transportasi pada Membran Plasma. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016 Transportasi pada Membran Plasma Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016 Struktur Umum Membran Plasma - Membran plasma terdiri dari dua lapis lemak

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR. Rizka Apriani Putri, M.Sc Jurdik Biologi, FMIPA UNY 2015

PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR. Rizka Apriani Putri, M.Sc Jurdik Biologi, FMIPA UNY 2015 PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR Rizka Apriani Putri, M.Sc Jurdik Biologi, FMIPA UNY rizka_apriani@uny.ac.id 2015 ORGANISASI KEHIDUPAN -SEL -JARINGAN Organisasi kehidupan Di dalam ilmu biologi, hidup dapat dipelajari

Lebih terperinci

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol Metabolisme lipid Transport lipid dalam plasma dan penyimpanan lemak Biosintesis lipid Lemak sebagai sumber energi untuk proses hidup Metabolisme jaringan lemak dan pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk

Lebih terperinci

Sel BIO 2 A. PENDAHULUAN SEL. materi78.co.nr. Sel terdiri dari empat bagian utama:

Sel BIO 2 A. PENDAHULUAN SEL. materi78.co.nr. Sel terdiri dari empat bagian utama: Sel materi78.co.nr A. PENDAHULUAN Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari kehidupan. Sel merupakan komponen pembentuk organisme hidup. Sel pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan Inggris

Lebih terperinci

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Metabolisme Karbohidrat Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia LATAR BELAKANG Kemampuan ikan untuk memanfaatkan karbohidrat tergantung pada kemampuannya menghasilkan enzim amilase

Lebih terperinci

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK EDITOR : VENNA AGATHA DESTRIANASARI NIM : G1C015011 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Lebih terperinci

METABOLISME KARBOHIDRAT

METABOLISME KARBOHIDRAT METABOLISME KARBOHIDRAT METABOLISME KARBOHIDRAT DIET BERVARIASI P.U. KARBOHIDRAT > FUNGSI KARBOHIDRAT TERUTAMA SEBAGAI SUMBER ENERGI ( DR. GLUKOSA ) MONOSAKARIDA ( HEKSOSA ) HASIL PENCERNA- AN KARBOHIDRAT

Lebih terperinci

Sel sebagai unit dasar kehidupan

Sel sebagai unit dasar kehidupan Sel sebagai unit dasar kehidupan 2.1 Kimia kehidupan (Book 1A, p. 2-3) A Apa unsur-unsur kimia anorganik penyusun organisme? (Book 1A, p. 2-3) 1 Air (Book 1A, p. 2-3) Fungsi Sebagai pelarut Sebagai agen

Lebih terperinci

Membran biologi. Bagaimana dengan membran sel (membran biologi)? Bersifat tidak larut dalam air Bersifat fleksibel

Membran biologi. Bagaimana dengan membran sel (membran biologi)? Bersifat tidak larut dalam air Bersifat fleksibel Ashfar Kurnia Membran biologi Kehidupan suatu sel berlangsung dalam lingkungan berair. Di dalam dan diluar sel terdapat banyak cairan. Barier seperti apakah yang dapat memisahkan keduanya dengan baik Bersifat

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL

STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL STRUKTUR DASAR Selaput/ membran sel merupakan selaput yang berfungsi membatasi isi sel dari lingkungannya mempunyai sifat hidrofobik di bagian tengah dan hidrofilik di bagian

Lebih terperinci

GLYCOGEN STORAGE DISEASE TIPE 1a

GLYCOGEN STORAGE DISEASE TIPE 1a CARBOHIDRATE METABOLIC DISORDER GLYCOGEN STORAGE DISEASE TIPE 1a Oleh: Esti Purwaningrum, dr Dosen: Prof. drh. Aulani,am, DESS PROGRAM STUDI BIOMEDIK (S2) PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN KELAS

Lebih terperinci

BAB II MEMBRAN SEL. Gambar 2.1. Sel membran secara aktual. Tampak terlihat dua sel membran yang berdekatan.

BAB II MEMBRAN SEL. Gambar 2.1. Sel membran secara aktual. Tampak terlihat dua sel membran yang berdekatan. BAB II MEMBRAN SEL I. PENDAHULUAN Bab ini menerangkan struktur membran sel dan fungsi-fungsinya. Bagaimana membran sel berperan dalam proses transport dan dan/atau keluar sel. Model struktur membran sel

Lebih terperinci

Pertemuan II: Wisata Sel. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Pertemuan II: Wisata Sel. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 Pertemuan II: Wisata Sel Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 Pokok Bahasan 1. Sel sebagai unit dasar kehidupan 2. Sel dipelajari dengan menggunakan mikroskop 3. Kebanyakan sel berukuran mikroskopik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit yang sangat menakutkan dan masih menjadi masalah, baik di negara maju maupun berkembang. Penyakit jantung koroner

Lebih terperinci

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di Membran Inti Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk

Lebih terperinci

KULIAH I FISIOLOGI DAN SEL TUMBUHAN

KULIAH I FISIOLOGI DAN SEL TUMBUHAN KULIAH I FISIOLOGI DAN SEL TUMBUHAN Tumbuhan banyak manfaat dan nilai ekonomi Cakupan tumbuhan tinggi (Spermatofita) Fisiologi Proses Fungsi Aspek praktis dari fisiologi tumbuhan Faktor keturunan Proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dislipidemia adalah sebuah gangguan metabolisme lipoprotein yang ditunjunkkan dengan adanya peningkatan kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL) kolesterol,

Lebih terperinci

b. Badan pankreas Merupakan bagian utama dan letaknya di belakang lambung dan vertebra lumbalis pertama. c. Ekor pankreas Merupakan bagian yang

b. Badan pankreas Merupakan bagian utama dan letaknya di belakang lambung dan vertebra lumbalis pertama. c. Ekor pankreas Merupakan bagian yang PANKREAS Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm Pankreas terdiri dari: a. Kepala pankreas Merupakan bagian yang paling lebar, terletak disebelah kanan

Lebih terperinci

SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN

SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN Pengertian sel Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup Sel merupakan tingkatan struktur terendah yang mampu melakukan semua aktivitas kehidupan. Sel merupakan unit dasar

Lebih terperinci

PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR

PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR Achmad Farajallah, Bagian Fungsi Hayati dan Perilaku Hewan, Departemen Biologi FMIPA IPB Setiap organel sel yang mengalami pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid 2.1.1 Pengertian lipid Lipid adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen yang menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa organik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu usaha yang mutlak dibutuhkan untuk mengembangkan budi daya ikan adalah penyediaan benih yang bermutu dalam jumlah yang memadai dan waktu yang tepat. Selama ini

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Struktur sel tumbuhan dan hewan untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel BIOTEKNOLOGI Struktur dan Gambar Apakah Ini dan Apakah Perbedaannya? Perbedaan dari gambar diatas organisme Hidup ular organisme Hidup Non ular Memiliki satuan (unit) dasar berupa sel Contoh : bakteri,

Lebih terperinci

Penemunya adalah Dr. Hans Krebs; disebut juga sebagai siklus asam sitrat atau jalur asam trikarboksilik. Siklus yang merubah asetil-koa menjadi CO 2.

Penemunya adalah Dr. Hans Krebs; disebut juga sebagai siklus asam sitrat atau jalur asam trikarboksilik. Siklus yang merubah asetil-koa menjadi CO 2. Siklus Kreb s Sumber asetil-koa Pembentukan energi pada siklus Kreb s Fungsi amfibolik siklus Kreb s Siklus asam sitrat pada metabolisme karbohidrat, lipid dan protein Proses metabolisme karbohidrat dan

Lebih terperinci

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol Metabolisme lipid Transport lipid dalam plasma dan penyimpanan lemak Biosintesis lipid Lemak sebagai sumber energi untuk proses hidup Metabolisme jaringan lemak dan pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hepar merupakan organ terbesar dengan berat 1,2 1,8 kg atau kurang lebih 25% berat badan orang dewasa, menempati sebagian besar kuadran kanan atas abdomen, dan merupakan

Lebih terperinci

Toksikokinetik racun

Toksikokinetik racun Toksikokinetik racun Mekanisme kerja suatu racun zat terhadap suatu organ sasaran pada umumnya melewati suatu rantai reaksi yang dapat dibedakan menjadi 3 fase utama : Fase Toksikokinetik Fase Eksposisi

Lebih terperinci

Dr. Halinda Sari Lubis, MKKK Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Dr. Halinda Sari Lubis, MKKK Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Dr. Halinda Sari Lubis, MKKK Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Suatu massa protoplasma yan dibatasi oleh sel membran serta mempunyai nukleus Mempunyai membran plasma Mengandung bahan-bahan

Lebih terperinci

PROSES SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS)

PROSES SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS) PROSES SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS) Lipogenesis adalah pembentukan asam lemak yang terjadi di dalam hati. Glukosa atau protein yang tidak segera digunakan tubuh sebagian besar tersimpan sebagai trigliserida.

Lebih terperinci

Definisi Biokimia, Sel dan fungsi organel. Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB

Definisi Biokimia, Sel dan fungsi organel. Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB Definisi Biokimia, Sel dan fungsi organel Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia Budidaya Perairan FPIK UB BIOKIMIA???? BIOKIMIA: suatu ilmu yang mempelajari tentang kumpulan molekul/senyawa

Lebih terperinci

PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR

PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR PENYORTIRAN PROTEIN INTRASELULAR Achmad Farajallah, Bagian Fungsi Hayati dan Perilaku Hewan, Departemen Biologi FMIPA IPB Setiap organel sel yang mengalami pertumbuhan

Lebih terperinci

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Total Protein Darah Ayam Sentul

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Total Protein Darah Ayam Sentul IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Total Protein Darah Ayam Sentul Pengaruh tingkat energi protein dalam ransum terhadap total protein darah ayam Sentul dapat dilihat pada Tabel 6.

Lebih terperinci

Biologi Sel

Biologi Sel Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Biologi Sel Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik BIOLOGI SEL Oleh : Sumadi Aditya Marianti Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi

Lebih terperinci

A. Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut:

A. Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut: A. Bagian-bagian dalam sel tersusun atas sebagai berikut: 1. Membran sel Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh zat tertentu,

Lebih terperinci

Pertemuan III: Cara Kerja Sel dan Respirasi Seluler. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Pertemuan III: Cara Kerja Sel dan Respirasi Seluler. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 Pertemuan III: Cara Kerja Sel dan Respirasi Seluler Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 Pertemuan III. Cara Kerja Sel Topik Bahasan: Fungsi (protein) membran Energi dalam kehidupan Fungsi enzim

Lebih terperinci

SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG

SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG NANGRO ACEH DARUSSALAM 5-10 JULI 2007 1 SOAL TES SEL DAN JARINGAN Petunjuk: 1. Jawablah pertanyaan

Lebih terperinci

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel Diameter Sel prokariotik 0,2-2.0 µm Diameter Sel prokariotik 10-100 µm Inti Sel Organel terbungkus

Lebih terperinci