BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo

Transkripsi

1 BIOLOGI UMUM (MIP612112) Priyambodo, M.Sc.

2 Overview Penemuan sel Sel dan homeostasis Ukuran sel Kategori sel Bagian sel

3 Tokoh penemu sel Robert Hooke A. v. Leeuwenhoek M. Schleiden T. Schwann R. Virchow R. Brown F. Durjadin J. Purkinje M. Schultze A. Weismann

4 Sejarah penemuan sel McGraw, 2008

5 Sejarah penemuan sel Robert Hooke (1665) Cellulae (Latin: ruangan kosong)

6 Sejarah penemuan sel Antonie van Leeuwenhoek (1683) Penemu mikroskop Menemukan sel tunggal mirip hewan (protozoa)

7 Sejarah penemuan sel Matthias Schleiden (1838) Tumbuhan terdiri atas sel Theodor Schwann (1839) Hewan terdiri atas sel Rudolf Virchow (1855) Observasi pembelahan sel

8 TEORI SEL Sel merupakan unit organisasi fungsional terkecil dari seluruh organisme Seluruh sel berasal dari sel yang ada sebelumnya

9 Tokoh Teori Sel yang lain Robert Brown (1831) Menemukan inti sel Felix Durjadin (1839) Menemukan sarcode (isi rongga sel) Johannes Purkinje ( ) Mengubah istilah sarcode menjadi protoplasma Max Schultze ( ) Protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan August Weismann (1880) Ada kemiripan komponen sel yang ada saat ini dengan komponen penyusun sel zaman dahulu.

10 Sel dan homeostasis Sel adalah sistem yang sangat teratur

11 Ukuran sel

12 Sel dan mikroskop

13 Kategori sel prokariotik eukariotik

14 Sel Prokariotik

15 Sel Eukariotik Sel hewan dan fungi Sel tumbuhan dan protista

16 Sel hewan

17 Sel hewan

18 Sel tumbuhan

19 Sel tumbuhan

20 Sel tumbuhan vs sel hewan Sel tumbuhan Sel hewan

21 Fraksinasi sel

22 Bagian-bagian sel Membran plasma Materi inti (materi genetik inti) Protoplasma

23 Membran plasma

24 Membran plasma Tersusun atas lipoprotein Bersifat semipermeable Beberapa macam sel, memiliki struktur tambahan, misalnya dinding sel Fungsi: Proteksi Transportasi Regulator

25 Materi inti Materi inti pada prokariotik

26 Materi inti

27 Inti sel

28 Inti sel Pengendalian metabolisme sel Menyimpan materi genetik Tempat penggandaan materi genetik

29 Protoplasma Bagian hidup dari sel, karena mengandung protein Protoplasma dibagi menjadi dua: Nukleoplasma Sitoplasma (sitosol) Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel Terdapat berbagai organel

30 Organel sel 1. Retikulum endoplasma 2. Ribosom 3. Badan Golgi 4. Lisosom 5. Vakuola 6. Peroksisom 7. Mitokondria 8. Kloroplas 9. Sitoskeleton 10. Dinding sel 11. Sentriol

31 Retikulum endoplasma Saluran yang merupakan kelanjutan proses sintesis makromolekul (protein dan lemak) Terdapat dua macam: RE kasar (ditempeli ribosom) dan RE halus (tidak ditempeli ribosom)

32 Ribosom Menempel pada RE atau bebas berada dalam sitoplasma Tempat sintesis protein

33 Badan golgi Membentuk glikoprotein dan lisosom

34 Lisosom Mencerna makromolekul secara intraseluler Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, polisakarida

35 Vakuola Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor Pada organisme tingkat rendah, misalnya Paramaecium caudatum dijumpai vakuola kontraktil untuk menjaga konsentrasi ion dan molekul dalam sel.

36 Peroksisom Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H 2 O 2 untuk merombak lemak Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H 2 O 2 menjadi H 2 O dan O 2

37 Mitokondria Tempat respirasi seluler Memecah bahan organik menjadi energi

38 Kloroplas Tempat pembentukan zat organik dengan bantuan energi cahaya

39 Sitoskeleton Terdiri atas mikrofilamen dan mikrotubulus Memberi bentuk sel Pengatur gerak sel

40 Dinding sel

41 Sentriol Pembentuk sentrosom