PEMANFAATAN SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI KHUSUSNYA KATALOG UPT PERPUSTAKAAN UNIMA OLEH MAHASISWA
|
|
- Suparman Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMANFAATAN SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI KHUSUSNYA KATALOG UPT PERPUSTAKAAN UNIMA OLEH MAHASISWA
2 ANGGOTA KELOMPOK 1. WISNU WIDHU ( ) 2. WILDAN ANUGERAH ( ) 3. YUSUF SUYANTO ( ) 4. RADIN RIO ( ) 5. FRENANDA FERDY ( ) 6. WILDAN ERWIN ( ) 7. NUR AFIATILLAH ( )
3 Latar Belakang Menurut sulistiyo basuki: perpustakaan adalah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku atau terbitan lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Pada dasarnya jajaran koleksi atau susunan koleksi di rak perpustakaan adalah untuk mempermudah menemukan kembali setiap koleksi yang ada di perpustakaan, karena itu koleksi diperpustakaan harus diatur/dijajarkan secermat mungkin sesuai peraturan yang berlaku. Namun berdasrkan dari kenyataan susunankoleksi perpustakaan hanya dapat diatur menurut satu urutan saja yaitu: alfabetis pengarang, judul, atau nomor klas dan lain sebagainya, sedangkan kebiasaan dari pemakai pada umumnya jika mencari suatu karya akan melalui apa yang dikenalnya, seperti nama pengarang, judul, nomor kelasnya bahkan melalui subjek karya yang ia inginkan.
4 Adanya keterbatasan susunan koleksi bila dilakukan penelusuran seperti yang di atas, dimana dikemukakan bahwa secara fisik sebuah dokumen hanya dapat disusun dari salah satu cirinya sehingga hanya dapat dilakukan pendekatan tunggal, maka dengan demikian jelas akan menimbulkan masalah bagi mereka yang cara penelusurannya tidak sejalan dengan susunan koleksi pada raknya. Maka untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui sarana temu kembali berupa catalog. Dasar pertimbangannya ialah entrientri catalog dibuatkan duplikasinya sebanyak yang dikehendaki, yaitu setelah diberi tambahan tajuk sesuai kebutuhan. Masing-masing entri dapat menjadi catalog pengarang, catalog judul, dan subjek.
5 FUNGSI DAN TUJUAN KATALOG Katalog tidak lain adalah daftar entri-entri yang mewakili koleksi perpustakaan. Menurut Charles Ami Cutter (Basuki, 1991) mengemukakan bahwa tujuan katalog adalah sebagai berikut: a. Untuk memungkinkan seseorang menemukan dokumen perpustakaan apabila dari dokumen itu ia ketahui pengarang, judul atau subjeknya. b. Untuk menunjukkan koleksi yang ada diperpustakaan: 1) Karya pengarang tertentu 2) Mengenai subjek tertentu (dan yang berkaitan dengannya). 3) Dalam jenis bentuk sastra tertentu. c. Untuk membantu pemilihan dokumen yang baik dari segi edisi maupun dari segi karakteristiknya
6 Setelah uraian tentang arti dan tujuan katalog diatas, maka dapat dipahami mengapa perpustakaan perlu mempunyai katalog. Karena yang jelas katalog dapat berfungsi: 1) Catatan lengkap/sebagian tentang koleksi perpustakaan. 2) Kunci untuk menemukan karya yang diperlukan. 3) Sumber yang memberikan alternative pilihan karya. 4) Sumber untuk menyusun bibliografi. 5) Alat bantu untuk mengikat isi koleksi. Atau dengan kata lain katalog berfungsi sebagai ingatan (memori) sistem dan merupakan sarana temu kembali utama untuk koleksi perpustakaan.
7 Bentuk Fisik Katalog Ada beberapa bentuk fisik katalog di antaranya: a. Katalog Kartu b. Katalog Buku c. Katalog Lembaran d. Katalog Komputer (On Line Computer Catalog) Untuk dapat menentukan katalog mana yang baik, berkut ini akan diketenukan sejumlah persyaratan ideal walaupun pada dasarnya tidak ada bentuk yang sempurna, karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Syarat-syarat bentuk katalog yang ideal antara lain: 1. Flexibel dalam arti mudah menyisipkan yang baru dan mudah mengeluarkan yang tidak dipakai lagi. 2. Mudah digunakan dan diatur. 3. Ekonomis dalam pembuatan serta tahan lama. 4. Mudah dibuatkan duplikasinya melalui berbagai cara. 5. Tidak memakan tempat dan mudah dipindahkan. 6. Mudah diberi petunjuk untuk memudahkan pemakai mencari yang berhubungan dengan kebutuhannya
8 Dengan demikian kehadiran catalog sebagai wakil ringkas dokumen perpustaktaan dan sekaligus merupakan sarana temu kembali utama di perpustakaan dapat memberikan 3 titik pendekatan dalam menentukan dokumen, yaitu: - Bila ingat pengarang, maka dapat melakukan penelusuran melalui catalog pengarang. - Bila tidak ingat pengarang, namun igat judul maka dapat melakukan penelusuran pada catalog judul. - Bila tidak ingat pengarang dan judul, maka dapat melakukan penelusuran pada catalog subjek.
9 Katalog OnLine Menurut B. Mustafa dalam makalanya yang berjudul system temu kembali informasi secara online menyebutkan bahwa system online dalam temu kembali informasi di perpustakaan setidaknya mempunyai tiga manfaat utama yaitu: - Memberikan informasi tentang status mutahir dan actual keberadaan suatu dokumen yang dimiliki oleh perpustakaan.misalnya apakah dokumen itu ada dirak, sedang dipinjam atau sedang dalam proses perbaikan. - - Menyediakan ekstra titik akses untuk semua dokuman.maksudnya kalu masi catalog manual hanya bisa di temukan berdasarkan pengarang, judul atau subjek saja,maka dengan system online/otomasi banyak titik akses lain dapat di ciptakan, misalnya melalui tahun terbit, penerbit, edisi, ISBN dan lain sebagainya tergantung kemauan penelusur. - - Perpustakaan dapat mengkaji atau meneliti atau memonitor langkalangkah penelusuran yang telah dilakukan oleh pengguna perpustakaan serta total pengunaan catalog dan sebagainya.
10 METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk: 1. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejalah yang ada. 2. Mengedintifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktekpraktek yang berlaku, 3. Membuat perbandingan dan evaluasi. 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. (Rakhmat, 199:25)
11 Variabel dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel tunggal yaitu: pemanfaatan sarana temu kembali khususnya catalog UPT perpustakaan UNIMA oleh mahasiswa. Poulasi dan sampel: Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Universitas Negeri Manado yang berkunjung di UPT Perpustakaan UNIMA. Penentuan jumlah populasi dalam penelitian ini didasarkan dari data yang diperoleh peneliti, dimana mahasiswa yang berkunjung di perpustakaan dalam setiap minggu rata-rata 400 orang.
12 Untuk itu yang menjadi sampel dalam penelitian ini, adalah 10% dari jumlah sampel adalah 40 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer diperoleh melalui hasil jawaban responden pada kuesioner (angket) yang dibagikan kepada responden. 2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari data statistik yang ada di perpustakaan serta data bahan bacaan yang erat kaitannya dengan judul penelitian.
13 Teknik pengolahan data, Analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif yaitu analisis presentasi dengan rumus: P = F /N x 100% Keterangan: P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah data
14 Kesimpulan -Dalam Pemanfaatan catalog perpustakaan sebagai sarana temu kembali informasi, mahasiswa UNIMA pada umumnya melakukan penelusuran melalui catalog judul atau titik pendekatan pada judul buku -Berdasarkan hasil penelitian teryata pemanfaatan catalog sebagai sarana temu kembali informasi di perpustakaan merupakan hal penting, hal ini terbukti dari mahasiswa yang di dominasikan oleh jawaban sangat penting dan penting.
15 Information Retrieval on the Web and its Evaluation
16 Latar Belakang Web telah mengalami pertumbuhan eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Telah diperkirakan bahwa ada sekitar miliar halaman hadir di Web dan baru-baru hitungan ini telah memukul tanda 1 triliun. Menurut penelitian hanya 80-85% dari total halaman Web yang tersedia di Web memberikan informasi yang berguna dan sisanya 20-15% sebagian besar duplikat dari halaman asli atau dekat duplikat dan beberapa dari mereka adalah halaman sama sekali tidak relevan.
17 INFORMATION RETRIEVAL ON THE WEB Information Retrieval di Web berbeda dan sulit dibandingkan dengan sistem pencarian informasi klasik (Library System). Untuk menjelaskan perbedaan antara klasik pencarian informasi dan informasi Pada dasarnya perbedaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu perbedaan dalam dokumen dan perbedaan dalam pengguna.
18 Perbedaan dalam dokumen. hypertext: Dokumen di web berbeda dari dokumen hypertext: Dokumen di web berbeda dari dokumen teks umum karena kehadiran hyperlink. Diperkirakan ada sekitar 10 hyperlink yang ada di dokumen. Heterogenitas dokumen: Isi halaman web yang heterogen yaitu, di samping teks mereka mungkin mengandung konten multimedia lainnya seperti audio, video dan gambar. Duplikasi: Di Web, lebih dari 20% dari dokumen ini adalah duplikat baik dekat atau tepat dari dokumen lainnya dan estimasi ini belum termasuk duplikat belum semantik. Jumlah dokumen: Ukuran Web telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Pengumpulan dokumen lebih triliunan dan koleksi ini jauh lebih besar daripada koleksi dokumen diproses oleh sistem pencarian informasi. Menurut estimasi, Web saat ini tumbuh sebesar 10% per bulan. Kurangnya stabilitas: halaman web kurang stabilitas dalam arti bahwa isi dari halaman web yang sering dimodifikasi. Selain itu setiap orang yang menggunakan internet dapat membuat halaman web bahkan jika itu berisi informasi otentik atau tidak
19 Dari segi pengguna perilaku pengguna biasa menunjukkan: query miskin: Sebagian besar pertanyaan yang diajukan oleh pengguna biasanya query miskin: Sebagian besar pertanyaan yang diajukan oleh pengguna biasanya pendek dan kurang kata kunci yang berguna yang dapat membantu dalam pengambilan informasi yang relevan. Reaksi terhadap hasil: Biasanya pengguna tidak mengevaluasi semua Reaksi terhadap hasil: Biasanya pengguna tidak mengevaluasi semua layar hasil, mereka membatasi hanya hasil yang ditampilkan di layar hasil pertama. Heterogenitas pengguna: Ada varian luas dalam pendidikan dan Heterogenitas pengguna: Ada varian luas dalam pendidikan dan Web pengalaman antara pengguna Web.
20 IR (Information Retrieval) ALAT WEB Beberapa alat web yang sering digunakan 1. General-Purpose Search Engine 2. direktori hirarkis 3. Search Engine Khusus
21 TUJUAN UMUM SEARCH ENGINE Search Engine digunakan untuk indeks porsi yang cukup besar dari Web di semua topik dan domain untuk mengambil informasi. Search Engine telah berkembang banyak sejak awal mereka. Evolusi ini disaksikan tiga generasi utama; setiap generasi dianggap pendekatan sendiri untuk mengambil dokumen yang relevan. Berikut ini adalah tiga generasi utama 1. 1 st Generasi: Generasi ini datang sekitar tahun Ini pencari 1 st peringkat situs berdasarkan konten halaman nd Generasi: Generasi ini bergantung pada isi dan serta analisis link rd Generasi: Terlepas dari isi halaman dan struktur web generasi ini 3 menganggap reputasi halaman sebagai salah satu kriteria utama. Contoh mesin pencari generasi ini adalah Google dan yahoo
22 Ranking Ranking digunakan untuk memesan jawaban untuk query dalam urutan penurunan nilai Struktur grafik Web Setiap halaman di web memiliki beberapa jumlah link ke depan disebut sebagai keluar tepi dan beberapa jumlah link kembali disebut di tepi. Misalnya pada gambar 1 halaman B memiliki dua link kembali
23 Query-independen kriteria peringkat: Menurut kriteria ini jika halaman web memiliki jumlah yang lebih besar dari hyperlink yang menunjuk ke itu (juga disebut inlinks) maka itu dianggap sebagai halaman yang lebih baik
24 Kelemahan utama dari kriteria ini adalah bahwa setiap link samasama tertimbang. Dengan demikian, tidak dapat membedakan kualitas halaman yang akan ditunjuk oleh i halaman berkualitas rendah dari kualitas halaman yang akan ditunjuk oleh i halaman berkualitas tinggi. Jelas lebih mudah untuk membuat halaman tampak tinggi-kualitas-hanya menciptakan banyak halaman lain yang mengarah ke hal itu.
25 Untuk mengatasi masalah ini, Brin dan Page diciptakan ukuran Page Rank. Page Rank didefinisikan sebagai berikut: Gambar
26 Pertimbangkan bahwa halaman T1, T2....Tn yang menunjuk ke halaman A dan C (T1) memberi kita tidak ada link keluar dari halaman T1 dan sebagainya kemudian Page Rank dari halaman A diberikan sebagai berikut: Kami berasumsi halaman A memiliki halaman T1... Sepuluh yang gunanya untuk itu (yaitu, adalah kutipan). Parameter d adalah damping factor yang dapat diatur antara 0 dan 1. Kami biasanya diatur d untuk 0,85. Juga C (A) didefinisikan sebagai jumlah link keluar dari halaman A. Page Rank dari halaman A diberikan formula berulang sebagai
27 Duplikat Penyaringan Percobaan menunjukkan bahwa lebih dari 20% dari dokumendokumen yang tersedia untuk publik di Web adalah duplikat atau dekat - duplikat. Dalam setiap dokumen dipandang sebagai urutan token. Kita bisa mengambil token menjadi huruf, atau kata-kata, atau garis.
28 Mengukur Kualitas hasil Hasil yang kita dapatkan dari setiap sistem pencarian informasi perlu dievaluasi untuk melihat seberapa relevan itu. Uji Koleksi Sebelum memulai evaluasi sistem pencarian informasi kita perlu memahami bahwa pengguna menggunakan sistem ini untuk tugas pengambilan seperti dia mungkin ingin menemukan semua dokumen yang relevan untuk query, untuk menyaring dokumen yang relevan dari hasil diambil set dll Semua pengambilan ini tugas yang dilakukan dari koleksi besar dokumen yang disebut sebagai koleksi tes
29 Relevansi Penghakiman penilaian relevansi memberitahu kita dokumen yang relevan dengan masing-masing kebutuhan informasi. Tindakan Evaluasi Setelah koleksi tes telah selesai, setiap kali seseorang dapat mengajukan permintaan yang berasal dari salah satu topik untuk sistem pencarian, mendapatkan daftar peringkat dokumen diambil, dan mengukur efektivitas sistem menggunakan penilaian relevansi untuk topik itu.
30 Presisi dan Recall Dua aspek yang paling dasar dan paling penting dari pusat efektivitas pada jumlah dokumen yang relevan diambil: 1. Presisi: Jumlah dokumen yang relevan di set diambil memberi kita ketepatan sistem. 2. Ingat: Jumlah total dokumen yang relevan diambil dari total koleksi dokumen atau dari corpus yang tersedia memberi kita nilai recall untuk sistem.
31 Precision - Ingat Curve Merencanakan recall dan presisi melalui serangkaian peringkat cut-off menghasilkan kurva presisi-recall. Discounted Cumulative Gain Family Diskon akumulasi keuntungan (DCG) didefinisikan oleh fungsi keuntungan dan fungsi diskon. Fungsi gain memberitahu kita nilai dari dokumen yang relevan khusus untuk pengguna, yang memungkinkan DCG untuk mengambil keuntungan dari nilai relevansi. Misalnya, relevansi penilaian dapat dilakukan pada skala tiga titik (tidak relevan, relevan, sangat relevan) atau skala lima poin relevan, sangat relevan) atau skala lima poin (poor, fair, good, excellent, perfect); fungsi gain DCG dapat mengambil keuntungan dari nilai tersebut dengan memetakannya ke nilai numerik untuk mencerminkan utilitas mereka ke pengguna. memetakannya ke nilai numerik untuk mencerminkan utilitas mereka ke pengguna. presisi tradisional dan recall hanya dapat menggunakan penilaian biner.
32 Kesimpulan Evaluasi Efektivitas merupakan aspek penting dari penelitian dan perancangan sistem pencarian informasi. Banyak penelitian telah dilakukan pada topik, dan lebih terus muncul setiap tahun. Masalah biaya-efektif menilai relevansi dan evaluasi tetap penting. Minat merancang model pengguna untuk evaluasi yang melampaui individu, independen dokumen relevansi baru-baru ini meningkat; pekerjaan yang sedang berlangsung dalam kebaruan dan keragaman sedang menyelidiki timbal balik antara relevansi dalam kebaruan dan keragaman sedang menyelidiki timbal balik antara relevansi dokumen dan redundansi informasi yang relevan dalam dokumen.
33 TERIMA KASIH
PEMANFAATAN SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI KHUSUSNYA KATALOG UPT PERPUSTAKAAN UNIMA OLEH MAHASISWA
PEMANFAATAN SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI KHUSUSNYA KATALOG UPT PERPUSTAKAAN UNIMA OLEH MAHASISWA Oleh: Magdalena M.G. Lumeno (e-mail : reyti magda.lumeno@yahoo.co.id) Antonius. M Golung Anton Boham Abstract
Lebih terperinciMANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA
MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA Oleh: Abd Manaf Mamonto Antonius M. Golung (e-mail: abdmanafmamonto@gmail.com) Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh perpustakaan. Ketersediaan Online Public Access Catalog (OPAC)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah fasilitas yang ada di dalam sebuah instansi pendidikan dimana para pelajar memanfaatkan fasilitas tersebut untuk membaca dan mencari referensi dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini membuat perubahan perilaku dalam pencarian informasi yang berdampak bagi lembagalembaga yang bergerak
Lebih terperinciPENELUSURAN PUSTAKA. The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the
PENELUSURAN PUSTAKA The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the midst of an illimitable ocean of inexplicability. Our business is to reclaim a little more land.
Lebih terperinciKAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Oleh: Magritha Tular email: magrithatular@yahoo.com Abstrak Perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang penelitian (perumusan masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Website merupakan
Lebih terperinciKETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN
KETERAMPILAN MAHASISWA BARU DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN Makalah OLEH : JUNAIDA, S.Sos NIP. 132303359 PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007 1 KATA PENGANTAR Puji dan
Lebih terperinciTES. Pustakawan Dalam Pengelolaan Database. Atas bantuan Bapak/Ibu/Sdr saya. 2. Nama BapakIbu/Sdr tidak perlu dicantumkan.
LAMPIRAN 1 TES Dengan hormat, Dengan segala kerendahan hati, saya mohon bantuan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi tes ini yang berkaitan dengan judul penelitian saya Analisis Kemampuan Pustakawan Dalam Pengelolaan
Lebih terperinciPENYUSUNAN KORPUS BERITA TERBUKA BERBAHASA INDONESIA
PENYUSUNAN KORPUS BERITA TERBUKA BERBAHASA INDONESIA Ahmad Rio Adriansyah STT Terpadu Nurul Fikri, arasy@nurulfikri.ac.id, ahmad.rio.adriansyah@gmail.com Abstrak Korpus dalam bahasa Indonesia dibutuhkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan
9 BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Katalog Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan ketersediaan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Untuk itu, perpustakaan memerlukan suatu
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SEARCH ENGINE MENGGUNAKAN PENELUSURAN PRECISION DAN RECALL UNTUK INFORMASI ILMIAH BIDANG ILMU KEDOKTERAN
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SEARCH ENGINE MENGGUNAKAN PENELUSURAN PRECISION DAN RECALL UNTUK INFORMASI ILMIAH BIDANG ILMU KEDOKTERAN SUKESI 51409097 Teknologi Industri Teknik Informatika Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan yang berada di universitas merupakan sumber referensi yang bagus untuk digunakan mahasiswa selama proses pembelajarannya, baik untuk referensi Tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet secara pesat dengan miliaran halaman web tersedia di internet dan halaman-halaman tersebut selalu tumbuh setiap waktunya, Akibat dari pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di
BAB IV PEMBAHASAN Layanan penelusuran informasi koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di perpustakaan. Karena layanan penelusuran merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sistem informasi merupakan serangkaian prosedur normal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi sebuah informasi yang valid dan kemudian didistribusikan ke para pengguna
Lebih terperinciPemanfaatan Online Public Access Catalogue (OPAC) Sebagai Sarana Sistem Temu Balik Pada Perpustakaan
Pemanfaatan Online Public Access Catalogue (OPAC) Sebagai Sarana Sistem Temu Balik Pada Perpustakaan Oleh : LELY EMILIYANA, S.Sos. NIP : 19750101 200112 2 002 POLITEKNIK NEGERI MEDAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD
IMPLEMENTASI SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) UNTUK MENINGKATKAN PERINGKAT DI SERP PADA GOOGLE HUMMINGBIRD Rasyid Panji Ishwara Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 E-mail :
Lebih terperinciPokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1
Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI
PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo)
PERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo) Mujiati 1 Abstract: An increase of library collection and information explosion
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang sebuah sistem yang dapat meringkas teks dokumen secara otomatis menggunakan metode generalized vector space model (GVSM). 1.2 Latar Belakang Dunia informasi yang
Lebih terperinci1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini kebutuhan akan teknologi informasi terutama pada sebuah sistem aplikasi sangatlah penting bagi suatu lembaga pengelola informasi. Salah satu
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 34 PETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2005 Seri Pengembangan
Lebih terperinciMAANFAAT PENDIDIKAN PEMAKAI DALAM PENGGUNAAN KATALOG UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MANADO OLEH MAHASISWA
MAANFAAT PENDIDIKAN PEMAKAI DALAM PENGGUNAAN KATALOG UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MANADO OLEH MAHASISWA Oleh: Siddiq Hamdjah A.M. Golung Deasy M.D. Warouw e-mail: siddiqhamdjah@yahoo.co.id Abstark
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini perkembangan informasi yang semakin cepat, menjadikan informasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat indonesia. Informasi
Lebih terperinciKATALOGISASI : bagian dari kegiatan pengolahan bahan perpustakaan Sri Mulyani
KATALOGISASI : bagian dari kegiatan pengolahan bahan perpustakaan Sri Mulyani A. PENDAHULUAN Pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu kegiatan pokok dalam rangkaian kegiatan perpustakaan. Kegiatan
Lebih terperinciKATALOGISASI. M Hadi Pranoto, SIP. BIMTEK Katalogisasi Desember 2017
KATALOGISASI M Hadi Pranoto, SIP. BIMTEK Katalogisasi Desember 2017 Pengertian KATALOG??? Pengertian KATALOGISASI??? Pengertian Katalog perpustakaan : Suatu daftar yang berisi keteranganketerangan lengkap
Lebih terperinciKATALOGISASI. M Hadi Pranoto, SIP. BIMTEK Perpustakaan Sekolah 18 April 2018
KATALOGISASI M Hadi Pranoto, SIP. BIMTEK Perpustakaan Sekolah 18 April 2018 Pengertian Katalog perpustakaan : Suatu daftar yang berisi keteranganketerangan lengkap atau komprehensif dari suatu bahan pustaka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu hal penting yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sebuah perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik juga
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital merupakan aplikasi praktis yang mengelola koleksi berbagai macam dokumen dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui komputer. Melalui aplikasi
Lebih terperinciPeran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi pada ruang lingkup besar (biasanya disimpan di komputer). Di era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Information retrieval atau disingkat dengan IR adalah menemukan bahan (dokumen) dari dokumen terstruktur (biasanya teks) yang memenuhi kebutuhan informasi pada ruang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Usaha pendirian Perpustakaan Fakultas
Lebih terperinciOleh Nia Hastari Doddy Rusmono Dini Suhardini
HUBUNGAN PERSEPSI PEMUSTAKA TENTANG SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION (DDC) DENGAN PEMANFAATAN SISTEM TELUSUR ELEKTRONIK DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG Oleh Nia Hastari
Lebih terperinciFaktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO
WWW.KURSUSSEOONLINE.COM Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan SEO A. SEO Factor Dalam SEO ada elemen elemen yang saling mendukung satu dengan yang lain, yang akan mempengaruhi hasil akhir optimisasi. Faktor-faktor
Lebih terperinciPENGENALAN GOOGLE SCHOLAR
PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR Eko Prasetyo Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Agustus 2016 Topik Pemeringkatan Perguruan Tinggi Google Scholar What s and Why? Google Scholar, How? PEMERINGKATAN PERGURUAN
Lebih terperinciinternet. Alhasil, informasi tersebut menjadi tak berguna karena tak berhasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya teknologi internet dari masa ke masa membuat permintaan akan informasi melalui internet meningkat. Peningkatan permintaan informasi tersebut juga
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Online Public Acces Catalog (OPAC) 2.1.1 Pengertian OPAC adalah suatu sarana yang disediakan oleh perpustakaan untuk mempermudah pemustaka dalam melakukan penelusuran sebuah atau
Lebih terperinciInternet Marketing. Generate Traffic
Internet Marketing Internet marketing itu adalah suatu proses pemasaran brand, produk, dan layanan secara online melalui internet. Pemasaran yang dimaksud bukan hanya penjualan tapi juga termasuk promosi,
Lebih terperinciINFORMATION RETRIEVAL SYSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER
INFORMATION RETRIEVAL SSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER Muhammad asirzain 1), Suswati 2) 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas teori mengenai focused crawler dengan algoritma genetik, text mining, vector space model, dan generalized vector space model. 2.1. Focused Crawler 2.1.1. Definisi
Lebih terperinciInternet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet
Lebih terperinci3. Pengindeksan Dokumen
3. Pengindeksan Dokumen Dasar-Dasar Dokumentasi (Modul 3) by Yuni Nurjanah Page 1 Bahasa Indeks (bhs sehari-hari dunia pusdokifo), adalah: Bahasa sehari yang digunakan oleh unit informasi untuk memeri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan mempunyai
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Fungsi tersebut adalah sebagai sarana simpan karya manusia, fungsi informasi,
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Selama berabad-abad keberadaan perpustakaan tetap dipertahankan karena perpustakaan mempunyai fungsi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Fungsi tersebut adalah
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan manusia akan teknologi meningkat dengan sangat pesat. Hal itu dikarenakan pekerjaan akan terasa lebih mudah jika diselesaikan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Information retrieval (IR) adalah ilmu yang mempelajari pencarian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Information retrieval (IR) adalah ilmu yang mempelajari pencarian dokumen untuk memenuhi kebutuhan informasi dari dalam koleksi besar media penyimpanan komputer (Manning,
Lebih terperinciKuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi
Page 1 of 5 Kuesioner (diisi dengan membuat tanda silang (X)) A. Demografi D1. Jenis Kelamin Pria 1 Perempuan 2 D2. Berapa usia anda saat ini? Di bawah 20 tahun 1 36 40 tahun 5 21 25 tahun 2 41 45 tahun
Lebih terperinciSearch Engines. Information Retrieval in Practice
Search Engines Information Retrieval in Practice All slides Addison Wesley, 2008 Search Engine Architecture Arsitektur dari mesin pencari ditentukan oleh 2 persyaratan efektivitas (kualitas hasil) efisiensi
Lebih terperinciPELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA.
PELATIHAN KLASIFIKASI BUKU DAN PEMBUATAN KARTU KATALOG BUKU BAGI PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SINGARAJA oleh, I Ketut Artana Unit Perpustakaan Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA 3.1 Gambaran Umum Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 3.1.1 Sejarah Perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini. memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi web dan internet yang ada saat ini memungkinkan seseorang membuat website yang diinginkan menjadi lebih mudah. Meskipun orang tersebut
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pengetahuan dan kehidupan manusia sungguh dipercepat dengan kemudahan akses terhadap begitu banyak informasi. Pada beberapa waktu yang lalu akses terhadap
Lebih terperinciSISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI DENGAN MENDAYAGUNAKAN MEDIA KATALOG PERPUSTAKAAN Oleh : Misdar Piliang Pustakawan IAIN-SU
SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI DENGAN MENDAYAGUNAKAN MEDIA KATALOG PERPUSTAKAAN Oleh : Misdar Piliang Pustakawan IAIN-SU Abstract Catalog is a list of books owned by the librariy and arranged according
Lebih terperinciSTRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1
STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1 Perpustakaan perguruan tinggi sebagai unit pelaksana teknis yang membantu perguruan tinggi dalam
Lebih terperinciPendahuluan. Bab Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sejak dulu peradaban manusia tidak lepas dari suatu entitas yang bernama informasi. Segala sesuatu yang diperbuat dan dilakukan oleh manusia selalu dicatat dan disimpan,
Lebih terperinciPenerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google
Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google Adya Naufal Fikri - 13515130 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I..I Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I..I Latar Belakang Sebuah Institusi Pendidikan dalam menyelenggarakan belajar mengajar tidak terlepas peran dan fungsi dari perpustakaan. Sebagai bagian dari masyarakat belajar, perpustakaan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra berdiri seiring dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas
Lebih terperinciSearch Engine. Adri Priadana ilkomadri.com
Search Engine Adri Priadana ilkomadri.com Pendahuluan Buku vs Internet. Internet Bebas dan Banyak Sumber seluruh dunia. Mencari informasi secara spesifik. Pencarian informasi secara spesifik ini dapat
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, segala aspek kehidupan manusia pun kini ikut mengalami perubahan agar dapat menyesuaikan dengan
Lebih terperinciEVALUASI EFEKTIFITAS METODE MACHINE-LEARNING PADA SEARCH-ENGINE
EVALUASI EFEKTIFITAS METODE MACHINE-LEARNING PADA SEARCH-ENGINE Rila Mandala Kelompok Keahlian Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10 Bandung,
Lebih terperinci: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses
PERPUSTAKAAN PTA MAKASSAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal : 2 Revisi ke : Tgl. Efektif : Modul : Pengolahan Bahan Pustaka Tujuan : Melakukan proses pengkatalogan buku Ruang lingkup : Buku baru untuk diproses
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG A. Sejarah Semarang Berdasarkan buku Pedoman Pendidikan Sejarah Perjuangan PGRI (1998), sejarah IKIP PGRI Semarang berdiri pada tahun 1981 yang pada
Lebih terperinciMorality Intellectuality Entrepreneurship
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN Morality Intellectuality Entrepreneurship UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Jl. Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096 http://www.library.um-surabaya.ac.id,
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Perumusan masalah
1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Informasi seakan-akan menjadi mata uang baru yang membuat akurasi menjadi sangat penting ketika mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan aliran informasi begitu lancar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembangnya sumber informasi yang cepat dan tepat, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap
Lebih terperinciSistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF)
Sistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF) 1 Dhony Syafe i Harjanto, 2 Sukmawati Nur Endah, dan 2 Nurdin Bahtiar 1 Jurusan Matematika,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar belakang
Latar belakang PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara megabiodiversity yang memiliki kekayaan tumbuhan obat. Indonesia memiliki lebih dari 38.000 spesies tanaman (Bappenas 2003). Sampai tahun 2001 Laboratorium
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat dilakukan oleh perusahaan. kepada partner bisnisnya dan dapat melakukan pemesanan secara online.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi di dunia berkembang sangat pesat, termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi informasi berbasis web. Situasi seperti inilah yang memacu perusahaan
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB
PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB Promosi Website Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. buku yang kita inginkan, namun fungsi dari perpustakaan tidak hanya tempat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan memang tidak asing lagi, terutama di kalangan para pelajar. Perpustakaan adalah suatu tempat yang digunakan untuk belajar dan meminjam buku yang kita inginkan,
Lebih terperinciDR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016
DR.LULUK FAUZIAH, M.SI FISIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 27 AGUSTUS 2016 Teks/full-text Indeks/abstrak Suara/lagu Gambar/foto/imej Perangkat lunak Video, film Game Animasi Data statistik Formula/paten
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak akhir abad 20 dan awal abad 21, teknologi web telah mengalami kemajuan yang sangat cepat. Menurut Xiaohua Li (2014) konsep Web 2.0 telah menguasai dunia online.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 : HASIL WAWANCARA
LAMPIRAN 1 : HASIL WAWANCARA T: Berapa banyak pengunjung perpustakaan setiap harinya? J : Tidak tentu, paling sepi minimal 20 orang dan paling ramai bisa sampai 100 orang per harinya. Untuk rata-rata harian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan berisikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Koleksi dapat berupa tercetak
Lebih terperinciSISTEM TEMU KEMBALI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT
SISTEM TEMU KEMBALI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT Jumaidi Akhri 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK
137 PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK Syaiful Rahman 1, Wahid Munawar 2, Ega T. Berman 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin, FPTK UPI Jl. Dr. Setiabudi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melalui Smartphone. Mulai dari chatting, jejaring sosial, bermain game,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman era ponsel pintar sekarang ini, banyak hal yang bisa dilakukan melalui Smartphone. Mulai dari chatting, jejaring sosial, bermain game, membaca berita
Lebih terperinciTugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh:
Tugas Tutorial Mata Kuliah: Pengolahan Terbitan Berseri RANGKUMAN MODUL 6 PUST2250 (BUKU MATERI PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI) Dibuat Oleh: Disusun Oleh: Nama : Heri Purnomo NIM : 015856697 Pokjar : Wonogiri
Lebih terperinciMODUL 4 SARANA TEMU KEMBALI TERBITAN BERSERI
MODUL 4 SARANA TEMU KEMBALI TERBITAN BERSERI Sarana temu kembali dapat berupa: 1. Susunan koleksi dokumen. 2. Katalog perpustakaan yang dapat berbentuk kartu, buku, lembaran kertas, OPAC dll. KATALOG TERBITAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama berjudul Alkisah dan Legenda Menggunakan PHP dan MYSQL (Erlinda,2014). Dalam website tersebut berisi tentang pokok pembahasan yang menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet yang meningkat dengan cepat berpengaruh pada semakin bertambahnya jumlah pengguna internet di dunia. Ini tentunya tak lepas dari penyebaran data
Lebih terperinci3. BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada
3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian analisis memerlukan tiga tahapan yang tepat untuk mendapatkan strategi peningkatan visibility/impact dan activity pada stikom.edu
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PEMANFAATAN KATALOG DALAM PENELUSURAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG. Oleh:
KARYA ILMIAH PEMANFAATAN KATALOG DALAM PENELUSURAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG Oleh: HOTLAN SIAHAAN, S.Sos NIP: 132306872 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2006 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006
Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Pengguna dalam Pamanfaatan Layanan Katalog Online: Studi Deskriptif Analitis Pemanfaatan Katalog Online pada Perpustakaan Pascasarjana Universitas Padjadjaran Desriyeni
Lebih terperinciPENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Internet sebagai jaringan komputer skala global telah mendorong pertambahan jumlah informasi digital. Pada sistem yang bersifat terbuka seperti internet, pertambahan informasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISA AN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada masa sekarang ini, proses pencarian dokumen dalam web seperti Google, Yahoo, dan sebagainya dilakukan dengan menginput query yang diinginkan pada kotak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. Beragam aspek kehidupan sangat terbantu dengan perkembangan teknologi informasi ini. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Seiring perkembangan teknologi internet yang semakin meluas, baik di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, masyarakat baik global maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka
Lebih terperinciPenerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa
Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam kemajuan sebuah bangsa, karena pendidikan pada saat ini sudah dapat di sebut sebagai kebutuhan pokok bagi bangsa
Lebih terperinciHibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada
Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat dewasa ini telah mendorong permintaan akan kebutuhan informasi ilmu pengetahuan itu sendiri. Cara pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciTugas Makalah. Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online.
Tugas Makalah Sistem Temu Kembali Informasi (STKI) TI029306 Pengaruh SEO (Search Engine Optimization) Terhadap Pendapatan Toko Online Oleh : (Ida Bagus Nyoman Yoga Ligia Prapta) (1204505084) Dosen : I
Lebih terperinci