KEGIATAN BELAJAR 1 PENTINGNYA KESADARAN DAN WAWASAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
|
|
- Lanny Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEGIATAN BELAJAR 1 PENTINGNYA KESADARAN DAN WAWASAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL 1. PENTINGNYA KESADARAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL Menurut Kamus Filsafat yang ditulis oleh Loren Bagus (1996) bahwa yang dimaksud dengan kesadaran mengandung arti keinsyafan terhadap ego, diri atau benda. Kesadaran adalah kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain dapat melihatnya. Dengan kata lain kesadaran adalah pengakuan diri. Dikaitkan dengan perspektif global adalah pengakuan bahwa kita adalah bukan semata mata sebgai warga suatu negaratetapi warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain, serta terhadap alam sekitar baik local, nasional dan global. Wawasan menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 17 (1991) adalah sikap pandang atau cara pandang yang melihat sesuatu sebagai suatu kepentingan. Perspekstif Global mencakup dua sisi yaitu kesadaran dan wawasan. Tanpa kesadaran kita tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa wawasan kita tak akan mampu mempertahankan kehidupan global. Perspektif global mencangkup dua sisi yaitu kesadaran dan wawasan. Tanpa kesadaran kita tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa wawasan kita tak akan mampu mempertahankan kehidupan global. Dalam kehidupan global yang pertama kali harus disadari adalah bahwa manusia adalah merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan kewajiban tertentu. Selain itu perlu kita sadari bahwadi dunia ini tidak hanya ada kita, akan tetapi ada orang lain yang bermukimdi seluruh belahan dunia. Oleh karena itu kita harus banyak mempelajari tentang dunia dan seisinya. Kesadaran tentang terjadinya globalisasi adalah sikap/menerim suatu kenyataan bahwa planet tempat kita berada semakin menyempit dengan adanya terobosan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sikap dalam menghadapi globalisasi ini adalah bukan melawan arus globalisasi akan tetapi kita harus dapat menjinakkan globalisasi itu sendiri. Untuk meningkatkan kesadaran mari kita coba untuk memahami mengapa globalisasi ini bisa terjadi. Salah satu faktor yang mendorong kuatnya globalisasi ini adalah adanya kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi merupakan alat dan jalan, yang penggunaannya sangat tergantung pada orangnya. Apabila digunakan untuk hal yang negatif maka teknologi menjadi sesuatu yang jelek dan menakutkan, sebaliknya apabila digunakan untuk kepentingan yang positif maka teknologi menjadi sesuatu yang baik dan mengasyikkan. Disinilah pentingnya kesadaran dan wawasan agar teknologi digunakan untuk kepentingan yang positif. Sadarkah kita, bahwa di rumah saat ini sudah di penuhi dengan alat dan media sebagai hasil kemajuan teknologi. Dapatkah kita menolak kehadiran informasi melalui alat dan teknologi tersebuut? Atau apakah kita mempunyai kekuatan untuk menolaknya? Kita tidak perlu
2 menolaknya yang penting bagi kita bagaimana kita mengakomodasikan kedalam pola perilaku sesuai dengan nilai dan budaya kita. Di sinilah kita memerlukan kesadaran yang tinggi serta wawasan yang luas. Dengan kesadaran bahwa kita merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah inforamas atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tida, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak. Untuk mendukung kesadaran dan wawasan kita perlukan adanya landasan seperti : A. NASIONALISME (KESADARAN NASIONAL) Imawan mengutip pendapat Haas (Yaya,1998) bahwa nasionalisme yang kuat dapat menjadi pilar terhadap pengaruh buruk dariperkembangan teknologi yang pesat ini. Nasionalisme adalah cinta tanah air dengan prinsip baik buruk adalah negeriku. Nasionalisme mamapu menangkal perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama. Namun juga tidak hanya terkait oleh baik dan buruk adalah negaraku dan bangsaku. Yang baik harus kita ambil dan yang buruk kita tainggalkan. Kita memiliki kesadaran nasionalisme yang cukup kuat, misalnya kesetiakawanan social, ketahanan nasional dan musyawarah nasional. B. NORMA DAN AGAMA Bangsa kita terkenal dengan bangsa yang agamis, patuh terhadap aturan dan norma yang ada, baik itu norma adat, social, susila dan norma lainnya. Norma dan Agama adalah pilar utama untuk menangkal pengaruh negative seiring dangan gelombang globalisasi. C. NILAI BUDAYA BANGSA Bangsa kit amempunyai nilai budaya yang luhur, yang dapat dijadikan pilar dan filter terhadap berbagai pengaruh negative, serta sebgai pendukung bagi nilai dan pengaruh, yang membawa dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut Emil Salim (Mimbar Pendidikan, 1989) terdapat 4 bidang kekuatan gelombang globalisasi yang palin menonjol yaitu : a. Kekuatan pertama yang membuat dunia menjadi transparan dan sempit adalah gelombang perkembangan IPTEK yang amat tinggi. Kekuatan ini Nampak antara lain penggunaan kamputer dan satelit, dengan ini dapat dengan cepat menghimpun informasi dunia dengan rinci tentang segala hal misalnya kekayaan laut, hutan dan lain-lain. b. Kekuatan kedua adalah kekuatan ekonomi. Ekonomi Global yang terjadi saat ini demikian kuat. Globalisasi dalam ekonomi namapak sebagai suatu keterkaitan mata rantaiyang sulit dilepaskan. Krisis moneter yang melanda Indonesia saat ini tidak terlepasdari kegiatankegiatan di Negara-negara ASEAN dan bahwak dunia. c. Hal ketiga adalah masalah lingkungan hidup. d. Keempat adalah politik. Misalnya krisis Teluk dampaknya sangat dirasakn secara Global di Negara-negara lain, baik segio politik maupun ekonomi.
3 Perlu kita sadari bahwa globalisasi mempunyai Dampak positif dan Dampak negative. Positif karna kita dapat mengambil keuntungan dengan perkembangan ilmu dan kemajuan dari Negara lain, akn tetapi akan berubah menjadi dampak negatif apabila kita tidak mempersiapkan diri dengan berbagai bekal pengetahuan, norma dan ideologi yang kuat. Apabila kita tidak siap kita akan tergilas, dan jauh ketinggalan dari bangsa lain. Dengan demikian dalam era globalisasi ini informasi menjadi sangat penting, maka kuasailah informasi. Informasi ibarat darah dalam tubuh apabila kita ingin bertahan hidup maka kita harus menguasai informasi. Dalam globalisasi kita menyadari bahwa setiap bangsa adalah saling bersaing dan berpacu dengan segala perubahan dan kemajuan. Kita akan kalah dalam persaingan kalau kita tidak siap dan tidak mengantisipasinya. Kesiapan kita dalam bersaing adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Mochtar Buchari (Mimbar Pendidikan, 1989), peningkatan daya saing itu adalah dalam hal berikut ini : 1) Peningkatan produksi dan mutu produk. 2) Penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan secara internasional. 3) Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4) Penguasaan IPTEK.
4 KEGIATAN BELAJAR 2 PENTINGNYA WAWASAN dalam PERSPEKTIF GLOBAL Globalisasi adalah peluang, apabila peluang tersebut tidak kita manfaatkan, maka selamanya kita akan terus ketinggalan. Menurut Makagiansar (Mimbar Pendidikan 1989) agar kita dapat meningkatkan wawasan global ini, maka pendidikan memegang peran penting. Melalui pendidikan maka Anda harus mampu mengembangkan 4 hal seperti berikut : 1. Kemampuan mengantisipasi (anticipate) Pendidikan berusaha menyiapkan anak didik untuk dapat mengantisipasi perkembangan IPTEK yang begitu cepat. 2. Mengerti dan mengatasi situasi (cope) Mengembangkan kemampuan dan sikap peserta didik untuk dapat menangani dan berhadapan dengan situasi baru. Rasa kepedulian terhadap masalah serta keinginan untuk mengatasi masalah merupakan faktor yang harus dikembangkan pada diri anak. 3. Mengakomodasi (accomodate) Mengakomodasi perkembangan IPTEK yang pesat dan segala perubahan yang ditimbulkannya. Dalam mengatsi (cope) dan mengakomodasi perlu dikembangkan bahwa sikap anak didik tidak larut dalam perubahan, tetapi ia harus mampu mengikuti dan mengendalikan perubahan agar umbuh menjaadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi kehiduapn. 4. Mereorientasi (reorient) Persepsi dan wawasan kita tentang dunia perlu diorientasikan kembali karena perkembangan IPTEK dan perubahan sosial yang cepat. Melalui pendidikan kita memperluas persepsi anak. Kita mendidik untuk dapat mengadakan reorientasi sikap dan nilai,sehingga memperoleh wawasan yang semakin luas. Nilai budaya merupakan identitas budaya harus kita pertahankan, tetapi ada nilai yang perlu diubah atau disesuaikan dengan perkembangan. Contoh orang Motto orang jawa mangan ora mangan ngumpul yang dalam bahasa indonesianya adalah makan atau tidak yang penting berkumpul. Harus di ubah karena tidak sesuai lagi dengan kehidupan global yang sudah berkembang sngat jauh. Sesuai dengan derasnya arus globalisasi ini maka, peran keluarga juga sngat besar. Keluarga sekarang hidup dalam kotak global elektronik baru (Schultze, 1991). Ini dapat kita lihat dari adanya TV, radio, dan parabola. Dalam waktu yang tidak lama lagi rumah akan di penuhi dengan komputer yang dapat digunakan untuk , internet dan alat komunikasi jarak jauh. Dengan adanya media seperti itu, yang dapat kita kendarai untuk mengarungi arus globalisasi ini, menurut Schultze akan mengantar anak-anak kita keluar dari rumah dan berjalan ke kebudayaan lain. Globalisasi dengan melalui media sperti ini akan berpacu kepada para orang tua dalam membesarkan anak. Ini tentu harus kita waspadai.
5 Untuk mewaspadai hal tersebut perlu dilakukan hal-hal seperti berikut: 1. Kita harus menguasai Ilmu Pengetahuan dab Teknologi 2. Menguasai informasi dalam berbagai bidang, dan mengolah serta memahami pesan-pesan yang ada dalam informasi tersebut, kemudian menarik kesimpulan dan menyeleksinya untuk digunakan dalam kehidupan. 3. Memanfaatkan pertemuan ilmiah, seperti semianar, diskusi dan sebagainya untuk memahami informasi. Menurut pendapat HAR Tilaar( 1998) tentang kondisi yang mencetuskan konsep-konsep inovasi yang dapat meningkatkan wawasan anda tentang masalah global dan globalisasi, sebagai berikut. 1. Di dalam era globalisasi kita berada didalam suatu masyarakat yang kompetitif, artinya pribadi dan masyarakat berada pada kondisi untuk menghasilkan sesuatu yang tebaik dan berkualitas. 2. Masyarakat didalam era globalisasi menuntut kualitas yang tinggi baik di dalam jasa, barang maupun investasi modal. Kualitas diatas kuantitas. 3. Era globalisasi merupakan era infornasi dengan sarana-sarananya yang dikenal sebagai superhighway. Pemanfaatan informasi superhighway merupakan suatu kebutuhan masyarakat modern dan demikian perlu dikuasi anggota masyarakat. 4. Era globalisasi merupakan era komunikasi yang cepat dan canggih. Oleh karena itu, penguasaan terhadap sarana komunikasi seperti bahasa merupakan syarat mutlak. 5. Era globalisasi ditandai oleh maraknya kehidupan bisnis. 6. Eraglobalisasi merupakan era teknologi, oleh kareana itu masyarakatnya harus melek digital.
6 Kesimpulan Menurut Kamus Filsafat yang ditulis oleh Loren Bagus (1996) bahwa yang dimaksud dengan kesadaran adalah mengandung arti keinsyafan terhadap ego, diri, atau benda. Kesadaran adalah kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain dapat melihatnya. Dengan kata lain kesadaran adalah pengakuan diri. Kesadaran muncul dari dalam diri kita sebagai cetusan nurani. Kalau hal ini dikaitkan dengan perspektif global maka kesadaran di sini adalah pengakuan bahwa kita adalah bukan semata-mata sebagai warga suatu Negara tetapi juga warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain, serta terhadap alam sekitar baik secara lokal, nasional, maupun global. Dengan kesadaran itu muncul suatu pengakuan bahwa masalah global perlu dipelajari, dipahami dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, sehingga dalam berpikir, berucap, dan bertindak menunjukkan dan mencerminkan adanya kepedulian, kepentingan, dan kemanfaatan. Landasan kesadaran dalam perspektif global dibagi menjadi tiga yaitu nasionalisme, norma dan agama, nilai budaya dan bangsa. Seorang yang dikatakan sadar terhadap perspektif global adalah yang berpikiran global namun bertindak lokal. Dengan adanya makalah ini agar kita bisa membuka wawasan untuk memahami dunia dan seisinya, sehingga menumbuhkan kesadaran bahwa dunia yang begitu kompleks da luas itu dapat menjadi sempit dan sederhana disebabkan oleh kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Mata kuliah ini memberikan bekal kepada kita untuk dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran anak didik kita, bahwa dunia yang luas ini perlu dipahami, dan dipelihara tanpa kita memahami dunia ini maka kita akan tertinggal oleh manusia yang lain sudah memiliki Pengetahuan dan Kemampuan yang lebih baik dalam memahami dunia. Saran Adapun saran bagi calon pendidik adalah hubungkan pelajaran yang akan diajari oleh siswa dengan perkembangan IPTEK dan perkembangan global lainnya sehingga wawasan menjadi luas. Namun bukan berarti bahwa meninggalkan hal yang di sekililing kita. Tetap pada koridor yang jelas. Seorang guru harus memiliki pemikiran yang mengglobal namun bertindak lokal.
7 RANGKUMAN PERSPEKTIF GLOBAL MODUL 1 (Hakikat Dan Konsep Perspektif Global) Disusun Oleh : - Ai nurul jannah ( ) - Siti jubaedah ( ) - Firdayanti ( ) - Sartiah ( ) - Suhaibatul aslamiah ( ) - wahyu panca apriliawan ( ) - Febriansahsaputra ( ) - Dedy septa mulyadi ( ) - Haidir febriadi ( ) - - Dosen pembimbing: Yusup, S. Pd. MM RANGKUMAN INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PERSPEKTIF GLOBAL SEMESTER 5 POKJAR TANGERANG KOTA UNIVERSITAS TERBUKA
KEWARGANEGARAAN GLOBALISASI DAN NASIONALISME. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika.
KEWARGANEGARAAN Modul ke: GLOBALISASI DAN NASIONALISME Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Abstract : Menjelaskan pengertian globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nilai-nilai. Budaya dan nilai-nilai yang dipandang baik dan dijunjung tinggi oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakikatnya merupakan upaya transformasi budaya dan nilai-nilai. Budaya dan nilai-nilai yang dipandang baik dan dijunjung tinggi oleh generasi terdahulu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. generasi muda untuk mempunyai jiwa kemanusiaan.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah tindakan yang fundamental, yaitu perbuatan yang menyentuh akar-akar kehidupan bangsa sehingga mengubah dan menentukan hidup manusia.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI
TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI Nama : yatno subagyo NIM : 11.12.5804 Kelompok : Hak Asasi Program Studi : Pancasila Jurusan : S1-SI Dosen : Drs.
Lebih terperinciPeranan Pendidikan Global dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Nina Oktarina 1
Peranan Pendidikan Global dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Nina Oktarina 1 Abstrak: Pendidikan global memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan prinsip-prinsip manajemen
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perkembangan era globalisasi saat ini telah membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat pula masuk ke negara Indonesia. Globalisasi sistem pengetahuan,
Lebih terperinciLANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang :
LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS : Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial di dalam sistem pendidikan. Ruang lingkup yang dipelajari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dilihat dari prosesnya, globalisasi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cilegon, Maret Tim Penyusun. Makalah Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi 1
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini kami buat sebagai tugas
Lebih terperinciDIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG
DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG Bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan, memiliki beraneka ragam suku bangsa dan budaya. Masing-masing budaya memiliki adat-istiadat, kebiasaan, nilai-nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi saat ini, kehidupan perekonomian perusahaan dihadapkan pada suatu persaingan yang semakin ketat baik secara domestik maupun internasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi telah membuat perubahan yang signifikan, semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi telah membuat perubahan yang signifikan, semakin berkembangnya zaman, semakin pasat pula perkembangan manusia yang ingin menuju masa modern dan mengikuti
Lebih terperinci1. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi.
GLOBALISASI Modul ke: 15 Fakultas Udjiani Ekonomi dan Bisnis 1. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi. 2. Tantangan dan Ancaman Globalisasi. 3. Indonesia Menghadapi Globalisasi. 4. Memperkuat Daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada abad 20 lalu terjadi perubahan besar-besaran dalam bidang sosial, politik, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada abad 20 lalu terjadi perubahan besar-besaran dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi baik di Eropa maupun di Asia. Dunia terasa menjadi lebih kecil
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI
TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI Nama : Devit Surtianingsih NIM : 11.01.2851 Kelompok : B Program Studi : Pancasila Jurusan : D3-TI Dosen : Irton. SE., M.Si STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciMATERI 7 GLOBALISASI DAN JATI DIRI BANGSA
MATERI 7 GLOBALISASI DAN JATI DIRI BANGSA 1. Globalisasi dan Jati Diri Bangsa Apabila kita berbicara mengenai perubahan suatu bangsa secara tidak langsung kita berbicara mengenai globalisasi dan modernisasi.
Lebih terperinciMata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin. Topik Makalah. RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA Kelas : 1-IA21
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA Kelas : 1-IA21 Tanggal Penyerahan Makalah : 25 Juni 2013 Tanggal Upload
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sebagai negara yang sedang membangun, ingin mencoba
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang sedang membangun, ingin mencoba untuk dapat membangun bangsa dan negaranya sendiri tanpa memperdulikan bantuan dari negara lain. Tentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, krisis multi dimensi semakin tahun semakin bertambah tidak hanya di lingkungan sosial masyarakat, tetapi juga di lingkungan sosial perusahaan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa Indonesia memang sangat majemuk. Oleh karena itu lahir sumpah pemuda, dan semboyan bhineka
Lebih terperinciMata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin. Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA Kelas : 1-IA21 Tanggal Penyerahan Makalah : 25 Juni 2013 Tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi kini menjadi hal penting dalam era globalisasi. Beberapa negara bahkan memiliki lembaga formal untuk mengatur segala hal mengenai informasi. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. sekaligus (Abdullah, 2006: 77). Globalisasi telah membawa Indonesia ke dalam
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perubahan yang terjadi di Indonesia selama setengah abad ini sesungguhnya telah membawa masyarakat ke arah yang penuh dengan fragmentasi dan kohesi sekaligus (Abdullah,
Lebih terperinciS a o l a CP C N P S N Te T s e Wa W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n
Soal CPNS Tes Wawasan Kebangsaan 1. Prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan bernegara yang menjadi sumber hukum bagi peraturan perundang-undangan yang ada dalam sebuah negara adalah. A. Dasar negara B. Hukum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah mengalami pertumbuhan sangat pesat seiring dengan era globalisasi yang menuntut kecepatan arus informasi. Kebutuhan
Lebih terperinciBAHAN AJAR PENGARUH GLOBALISASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
BAHAN AJAR PENGARUH GLOBALISASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT Globalisasi dapat memberikan dampak positif maupun dampak negative. Dampak positif globalisasi di bidang teknologi juga dirasakan oleh bangsa Indonesia,
Lebih terperinciMAKALAH PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
MAKALAH PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Oleh : ATIN PRIHATIN 1215070120 JURUSAN SISTEM INFORMASI COMPUTER BUSSINES MANAGEMENT STMIK BINA
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM IMERSI DI SMP NEGERI 3 PATI
EFEKTIVITAS MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM IMERSI DI SMP NEGERI 3 PATI TESIS Diajukan Kepada: Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Magister Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Telah tujuh tahun lamanya indonesia tergolek lemah akibat krisis multidimensional yang tidak kunjung usai mendera bangsa ini. Kondisi ini diperburuk oleh krisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuvenalis Anggi Aditya, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini lebih menekankan pada penanaman nilai dan karakter bangsa. Nilai dan karakter bangsa merupakan akumulasi dari nilai dan karakter
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH... Kegiatan Belajar 1: Hakikat Strategi Pembelajaran Latihan Rangkuman Tes Formatif
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xiii MODUL 1: STRATEGI PEMBELAJARAN... 1.1 Hakikat Strategi Pembelajaran... 1.2 Latihan... 1.12 Rangkuman... 1.13 Tes Formatif 1..... 1.13 Berbagai Jenis Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah program pendidikan berdasarkan nilainilai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah program pendidikan berdasarkan nilainilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat penting dalam perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. Salah satu bahasa terpenting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat dikatagorikan sebagai salah satu negara yang maju dari benua Eropa. Republik Perancis saat ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN Pada saat bangsa Indonesia menghadapi permasalahan komplek yang disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan dalam menghadapi era globalisasi yang bercirikan keterbukaan
Lebih terperinciperkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada
ix B Tinjauan Mata Kuliah uku Materi Pokok (BMP) ini dimaksudkan sebagai bahan rujukan utama dari materi mata kuliah Perekonomian Indonesia yang ditawarkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka. Mata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bila masa depan adalah kenyataan, apakah masa depan akan dialami oleh setiap orang? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Tetapi yang paling terpenting adalah masa depan itu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai keragaman sosial, suku bangsa, kelompok etnis, budaya, adat istiadat, bahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas tentang : Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Fokus Penelitian, Penegasan Istilah. A. Latar Belakang Di era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya dari aspek jiwa, manusia memiliki cipta rasa dan karsa sehingga dalam tingkah laku dapat membedakan benar atau salah, baik atau buruk, menerima atau menolak
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA Yang saya hormati, Tanggal : 11 Agustus 2008 Pukul : 09.30 WIB Tempat : Balai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia tidak lepas dari pesatnya perkembangan investasi asing atau yang biasa disebut dengan Penanaman modal asing
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila yang diampu oleh Ibu Selly Rahmawati, M.Pd Kelompok 8: 1. Desi Muji Hartanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya untuk mewujudkan kekuasaan warga negara untuk dijalankan oleh pemerintahan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Standar Guru Inti Guru Guru Mapel Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini kita tidak dapat menghindar dari arus derasnya perubahan sebagai akibat canggihnya informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi dunia
Lebih terperinciPersaingan Global Profesi Pustakawan dalam Era MEA
Persaingan Global Profesi Pustakawan dalam Era MEA Dr. Agus Rusmana, M.A. (Program Studi Ilmu Perpustakaan Fikom Universitas Padjadjaran Bandung) Email: a.rusmana@unpad.ac.id Orientasi Pustakawan Indonesia
Lebih terperinciAKTUALISASI NILAI PANCASILA
PANCASILA Modul ke: 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis AKTUALISASI NILAI PANCASILA Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi S1 Manajemen Aktualisasi Nilai Pancasila Pancasila sering mengalami berbagai deviasi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas geografi antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam proses komunikasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat dan tentunya juga di dalam kehidupan pendidikan. dilakukan penelitian yang mendalam tentang kemanfaatannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan sedemikian pesatnya. Hal ini tentu
Lebih terperinciSalah satu faktor yang memengaruhi memudarnya sikap nasionalisme adalah kurangnya pemahaman siswa tentang sejarah nasional Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini, salah satunya memudarnya semangat nasionalisme. Para pemuda pada zaman kolonialisme rela
Lebih terperinciPERSPEKTIF GLOBAL. Siti Irene Astuti D
PERSPEKTIF GLOBAL Siti Irene Astuti D APA PERSPEKTIF GLOBAL? Cara pandang atau cara berpikir terhadap sesuatu masalah,kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global yaitu dari sisi kepentingan dunia
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PROGRAM KELAS AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 KLATEN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PROGRAM KELAS AKSELERASI DI SMA NEGERI 1 KLATEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika Disusun Oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi, arus penyampaian informasi berkembang dengan cepat, apalagi didukung dengan teknologi canggih melalui berbagai media. Globalisasi
Lebih terperinciPANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI
PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI OLEH: NAMA : PANJI PRIAMBODO JURUSAN : D3-MI-01 NIM : 11.02.7933 NAMA DOSEN : M Khalis Purwanto, Drs, MM STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Makalah ini berisikan uraian peranan
Lebih terperinciPendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dan Implementasinya (Bag. 3) Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke:
Modul ke: Pendidikan Pancasila Berisi tentang Pancasila dan Implementasinya (Bag. 3) Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Pengertian
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan, serta Etika Berwarganegara. Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom
Lebih terperinciEKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI
EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI NAMA : RYAN AKBAR RAMADHAN NIM : 11.12.6308 KELOMPOK : J PRODI DAN JURUSAN : S1 SISTEM INFORMASI DOSEN : Junaidi Idrus, S.Ag., M.Hum
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Metode Guru Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Terhadap Anak. Usia Dini Di TK Dharma wanita 1 Durenan kab Trenggalek
BAB V PEMBAHASAN A. Metode Guru Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Terhadap Anak Usia Dini Di TK Dharma wanita 1 Durenan kab Trenggalek Pada hakikatnya pendidikan karakter merupakan suatu sistem yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara tentang masa depan dari saat ini, maka fokus perhatian kita adalah sejauh mana kesiapan sumber daya yang kita miliki saat ini dapat dikembangkan dan di tingkatkan
Lebih terperinciPEMUTUAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA GLOBALISASI
PEMUTUAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA GLOBALISASI Sjakir Lobud Dosen Jurusan Tarbiyah STAIN Datokarama Palu Abstract The Era of globalization with its challenges have to be faced
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai alat pemersatu bangsa demi merebut kemerdekaan (Rawantina,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nasionalisme merupakan paham untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air yang berdasarkan persamaan sejarah kemudian bergabung menjadi satu untuk mempertahankan dan loyalitas
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA
PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA Di susun oleh : Nama : Adam Putra Bakti NIM : 11.02.8089 Kelompok : A P. Studi : Pendidikan Pancasila Jurusan : D3-MI Dosen : Drs. M. Khalis Purwanto, MM
Lebih terperinciKONFERENSI NASIONAL KOMUNIKASI 2016 IKATAN SARJANA KOMUNIKASI INDONESIA Makassar, Oktober 2016
KONFERENSI NASIONAL KOMUNIKASI 2016 IKATAN SARJANA KOMUNIKASI INDONESIA Makassar, 11-13 Oktober 2016 KECERDASAN KOMUNIKASI : MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
Lebih terperinciMata Kuliah Kewarganegaraan
Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: 04 Fakultas Design Komunikasi dan Visual Program Studi Pokok Bahasan IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA Dosen : Cuntoko, SE., MM. Informatika dan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki struktur masyarakat majemuk dan multikultural terbesar di dunia. Keberagaman budaya tersebut memperlihatkan
Lebih terperinciHILANGNYA KEDUDUKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
HILANGNYA KEDUDUKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT NAMA : AZKA FAZA AULIARAHMA NIM : 11.11.5215 KELOMPOK JURUSAN DOSEN : E : S1-TI : Dr. Abidarin Rosidi, M.Ma Tugas Akhir Mata Kuliah
Lebih terperinciMAKALAH PRO GLOBALISASI
MAKALAH PRO GLOBALISASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan Anggota Kelompok : Absen Ganjil PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa. Dalam UU No 20 Tahun 2003
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sadar ini menunjukkan sifat pendidikan itu yang memanusiakan manusia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal substantif bagi kehidupan manusia. Manusia sangat membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pada hakekatnya pendidikan adalah upaya sadar dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya suatu sejarah kebudayaan yang beragam. Keberagaman yang tercipta merupakan hasil dari adanya berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan resmikan pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepribadian luhur bangsa, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
Lebih terperinciModul ke: Geopolitik. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.
Modul ke: Geopolitik Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Geopolitik Kata Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi, dan politik berasal dari bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tidak terlepas dari segi-segi kehidupan manusia. Kesenian juga merupakan cerminan dari jiwa masyarakat. Negara
Lebih terperinci2015 KONTRIBUSI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERHADAP KEPEDULIAN SOSIAL DI KALANGAN SISWA SMA.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bertujuan agar pendidikan tidak hanya membentuk insan manusia yang pintar namun juga berkepribadian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi atau instansi. Dapat kita lihat di berbagai instansi, baik instansi
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Dalam suatu institusi, informasi menjadi hal yang sangat penting sebagai sarana dalam mengembangkan pembangunan di era globalisasi. Di jaman sekarang yang segalanya
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Umum Kemajuan TIK telah membawa perubahan dalam kehidupan kewarganegaraan khususnya praktik kewarganegaraan. Oleh karena itu, warga negara harus dipersiapkan
Lebih terperinciMAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Modul ke: MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri www.mercubuana.ac.id DR. Rais Hidayat, M.Pd KOMPETENSI Diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menerapkan
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif dan laju. keunggulan agar dapat bertahan dalam persaingan, terlebih pada saat ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif dan laju persaingan dalam dunia usaha mengharuskan perusahaan untuk memiliki keunggulan agar dapat bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm. 6. 2
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa. Dalam UU No 20 Tahun 2003
Lebih terperinciBAB II IHWAL NILAI NASIONALISME DAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK SERTA SILABUS. Pada bab II akan dijelaskan tentang hal-hal dibawah ini.
BAB II IHWAL NILAI NASIONALISME DAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK SERTA SILABUS Pada bab II akan dijelaskan tentang hal-hal dibawah ini. 1) ihwal nilai nasionalisme; 2) ihwal buku sekolah elektronik; 3) ihwal
Lebih terperinciPANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.
PANCASILA Modul ke: PENDAHULUAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pancasila PENDAHULUAN Kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran, Deskripsi Perkuliahan,
Lebih terperinciIDENTITAS NASIONAL dan tantangan era Globalisasi. Oleh : Dewi Triwahyuni, S.IP., M.Si.
IDENTITAS NASIONAL dan tantangan era Globalisasi Oleh : Dewi Triwahyuni, S.IP., M.Si. HAKIKAT & DIMENSI IDENTITAS NASIONAL ARTI KATA : INDENTITAS IDENTITY : Harfiah ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN (SYLABUS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Drs. H. Supriyadi, SN. SU Drs. Argyo Demartoto, M.Si
KONTRAK PERKULIAHAN (SYLABUS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Drs. H. Supriyadi, SN. SU Drs. Argyo Demartoto, M.Si JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Lebih terperinciHakikat dan Konsep Perspektif Global
Modul 1 Hakikat dan Konsep Perspektif Global Drs. Kuswaya Wihardit, M. Ed. PENDAHULUAN M odul 1 ini menyajikan landasan konsep untuk mempelajari materi modul selanjutnya, karena dalam modul ini dipelajari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya, Nina W. Syam (2012 : 234) berpendapat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini budaya Korea Selatan sedang menjadi topik pembicaraan tidak hanya di Indonesia tetapi di berbagai negara. Khususnya karena booming musik K-POP nya yang
Lebih terperinciContoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari
Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan. Bisa juga dalam acara kepemudaan. Silahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi dunia usaha semakin berkembang pesat dengan banyaknya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi dunia usaha semakin berkembang pesat dengan banyaknya perusahaan baru yang saling bermunculan, mendorong perusahaan untuk lebih efisien dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan
Lebih terperinciMATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis
MATERI KULIAH ETIKA BISNIS Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis Latar Belakang Di zaman yang serba modern ini, nilai, etika, norma,dan moral seringkali diabaikan oleh rakyat Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gambaran situasi masyarakat dan dunia pendidikan di Indonesia menjadi motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu ditanamkan
Lebih terperinciEtika lingkungan dapat diartikan sebagai dasar moralitas yang memberikan pedoman bagi individu atau masyarakat dalam berperilaku atau memilih
ix U Tinjauan Mata Kuliah ntuk menjaga agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga, diperlukan etika lingkungan. Etika lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usia anak-anak merupakan usia yang sangat penting dalam perkembangan psikis seorang manusia. Pada usia anak-anak terjadi pematangan fisik yang siap merespon apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan oleh manusia. Pengertian bahasa meliputi dua bidang, yaitu : bunyi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang bunyi yang dihasilkan oleh manusia. Pengertian bahasa meliputi dua bidang, yaitu : bunyi
Lebih terperinci