ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD) UPT PUSKESMAS AIR MOLEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD) UPT PUSKESMAS AIR MOLEK"

Transkripsi

1 ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD) UPT PUSKESMAS AIR MOLEK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Survey mawas diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan ( Depkes RI, 2007). Tujuan Survey mawas diri adalah agar masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di desa dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk di atasi. Metode mawas diri diciptakan oleh Yayasan Indonesia Sejahtera, salah satu LSM yang banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat didaerah pedesaan. Mawas diri sering dipakai oleh berbagai instansi yang terkait dengan program kesehatan dengan melakukan beberapa modifikasi sesuai dengan keperluannya masing-masing. Mawas diri harfiah berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang telah sampai pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan melakukan tindakan untuk menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya. Kesehatan sebagai hak asasi manusia ternyata belum menjadi milik setiap penduduk Indonesia karena berbagai hal seperti kendala terbatas kemampuannya serta yang berpengetahuan dan berpendapatan rendah masih perlu diperjuangkan secara terus menerus dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan memberdayakan kemampuan mereka sendiri. Disamping itu kesadaran masyarakat bahwa kesehatan merupakan investasi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia juga masih harus dipromosikan melalui sosialisasi dan advokasi kepada para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan (stakeholder) di berbagai jenjang administrasi. Menyimak kenyataan tersebut, kiranya diperlukan upaya terobosan yang benar-benar memiliki daya ungkit yang besar untuk peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan menyadari bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Sehat sangat bertumpu pada pencapaian Desa Sehat sebagai basisnya. 1

2 B. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk mengenal, mengumpulkan dan mengkaji masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan, petugas Puskesmas, Bidan di Desa. 2. Tujuan Khusus 1) Mengumpulkan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku. 2) Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan, dan perilaku. 3) Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan. 4) Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat. C. Manfaat 1. Bagi Masyarakat Dan Desa/Kelurahan 1) Masyarakat sadar akan adanya masalah. 2) Mengetahui besarnya masalah. 2. Bagi PUSKESMAS 1) Menggali sumber daya yang ada / dimiliki desa. 2) Dasar untuk menyusun pemecahan masalah D. Sasaran Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau menetapkan sampel rumah dilokasi tertentu (10% dari Jumlah KK). BAB II 2

3 LANDASAN TEORI A. Defenisi SMD Survei mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan, petugas Puskesmas, Bidan di Desa. SMD dilakukan oleh kader dan toma. Frekuensi SMD sesuai dengan hasil kesepakatan pada saat pertemuan desa, minimal dilakukan 1 kali setahun. B. Pengolahan dan Analisis Data Hasil SMD Tim pelaksana SMD dengan bimbingan bidan di desa dan petugas Puskesmas melakukan pengolahan data hasil SMD, sehingga diketahui berbagai masalah kesehatan di desa tersebut. C. Waktu Pelaksanaan SMD SMD dilaksanakan di bulan dan tahun yang sama secara serentak. D. Pelaksanaan SMD 1. Petugas Puskesmas, Bidan di desa dan kader/kelompok : pengenalan instrumen (daftar pertanyaan), penentuan sasaran, penentuan cara memperoleh informasi. 2. Melaksanakan SMD. 3. Pengolahan Data. E. Cara Penyajian Data SMD 1. Secara Tekstular 2. Secara Tabular F. Defenisi MMD G. Pengertian MMD MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007). H. Tujuan MMD a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan desa siaga dan poskesdes. c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan, melaksanakan desa siaga dan poskesdes. I. Peserta MMD 3

4 MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas Puskesmas, dan sektor terkait di tingkat desa dan kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan, BKKBN, Pertanian, Agama, dan lain-lain). J. Tempat dan waktu pelaksanaan MMD MMD dilaksanakan di Balai Desa atau tempat pertemuan lain yang ada di desa, MMD dilaksanakan segera setelah SMD dilaksanakan. K. Cara pelaksanaan a. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa/Lurah dengan menguraikan tujuan MMD dan menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama. b. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana keakraban. c. Penyajian hasil survei oleh kader selaku tim pelaksana MMD. d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas kesehatan di desa / bidan di desa. e. Menggali dan menemu-kenali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi. f. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin oleh kepala desa/lurah. g. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala Desa/Lurah. h. Penutup. A. HASIL SMD DESA JATI REJO BAB III ANALISIS MASALAH 4

5 Jumlah penduduk : 1203 jiwa Jumlah KK : 115 (10%) Jumlah KK yang di survey : 37 KK/org Pendidikan SD : 16 orang SMP : 12 orang SMA : 8 orang S I : 1 orang 1. Program Posyandu : a. Dari 37 orang pada umumnya mengerti dan paham tentang posyandu tapi jarak posyandu lebih dari 500 m, dari 37 orang 18 orang yang menjawab lebih dari 500 m. b) Masalah kelas ibu hamil dari 37 orang 14 orang yang tahu tentang kelas ibu hamil 23 orang yang tidak tahu. c) Program anak pada sebahagian ibu belum tahu tentang kelas balita. 2. Program Posbindu : a) Dari 37 0rang hanya 14 orang yang tau apa itu posbindu, 23 orang tidak tahu manfaat, dan hanya 5 orang yang tahu fungsi dari posbindu. b) Dari 37 orang yg disuvei hanya 7 orang yang tau usia sasaran posbindu. c) Penyakit yang paling dominan yaitu hypertensi 5 orang, dan yang lainnya asma dan sakit sendi. 3. Program Promosi Kesehatan : a) Dari 37 orang yang disurvei hanya 19 orang yang tahu tentang Desa Siaga Aktif. Berdasarkan hasil survey PHBS dari 37 orang 25 orang mengerti tentang PHBS 4. Program Olah Raga: a) Dari 37 orang hanya 19 orang yang tahu tentang olah raga dan hanya 13 yang tahu apa kendala masyarakat tidak mau hadir. 5

6 b) Dari 37 orang hanya 19 orang yang tahu tentang olah raga dan hanya 13 yang tahu apa kendala masyarakat tidak mau hadir. 5. Program P2M( pemberantasan penyakit menular) a) Dari 37 orang 25 orang ke sarana kesehatan saat sakit. b) Dalam 1 bulan terakhir ada 11 orang digigit binatang. Dan 17 orang yang memelihara binatang dan 12 orang yang memvaksin peliharaannya 6. Program Imunisasi a) Dari 37orang yg disurvei hanya 9 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar. b) Dari 37 pada umumnya sudah membawa bayinya imunisasi. 7. Program Usila: a) Dari 37 orang hanya 23 orang yang tahu sasaran posyandu usila. b) Pada umumnya masyarakat sudah tahu manfaat posyandu usila dan hanya 9 orang yg mengatakan punya KMS. 8. Program KB (Keluarga Berencana) a) Program KB dari 37 orang hanya 21 orang yang mengerti KB efektif, umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang manfaat KB 9. Program lingkungan a. Pada umumnya dari 37 orang yang disurvei pada umumnya sudah mempunyai jamban, sarana air bersih. b) Dari 37 orang pada umumnya sudah mempunyai tempat penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat. c) Pada umumnya tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar. d) Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka e) Pada umumnya rumah belum permanen dari 37 KK pada umumnya sudah mempunyai lantai rumah permanen. B. HASIL SMD DESA BATU GAJAH Jumlah penduduk : 4213 jiwa Jumlah KK : 819 (10%) 6

7 Jumlah KK yang di survey : 82 KK/org Pendidikan SD : 15 orang SMP : 25 orang SMA : 33 orang S I : 9 orang 1. Program Posyandu : a) Dari 82 orang pada umumnya mengerti dan paham tentang posyandu. b) Masalah kelas ibu hamil dari 82 orang 14 orang ibu hamil dan yang tahu tentang kelas ibu hamil 33 orang. c) Program anak pada sebahagian ibu belum tahu tentang kelas balita hanya 33 orang yang tahu. 2. Program Posbindu : a) Dari 82 0rang hanya 25 orang tahu manfaat POSBINDU. b) Dari 82 orang yg disuvei hanya 35 orang yang tau usia sasaran posbindu. c) Penyakit yang paling dominan yaitu hypertensi, sakit sendi, Kolesterol, Asam urat, dan Jantung 3. Program Promosi Kesehatan : Dari 82 orang yang disurvei pada umumnya mengerti tentang PHBS. 4. Program Olah Raga: Dari 82 orang hanya 23 orang yang tahu tentang olah raga dan pada umunya tidak tahu apa kendala masyarakat tidak mau hadir. 5. Program P2M( pemberantasan penyakit menular) Dalam 1 bulan terakhir ada 8 orang digigit binatang. 6. Program Imunisasi a) Dari 82 orang yg disurvei hanya 47 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar. b) Dari 82 hanya 45 orang yang sudah membawa bayinya imunisasi. 7. Program Usila: Dari 82 orang hanya 37 orang yang tahu tentang posyandu usila dan 20 orang yang tahu sasaran posyandu usila. 7

8 8. Program KB (Keluarga Berencana) Program KB dari 82 pada umumnya sudah mengerti KB efektif, umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang manfaat KB 9. Program lingkungan a) Pada umumnya dari 82 orang yang disurvei pada umumnya sudah mempunyai jamban. b) Dari 80 orang pada umumnya sudah mempunyai tempat penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat. c) Dari 82 KK hanya 50 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar. d) Dari 82 KK hanya 59 orang yang sudah mempunyai ventilasi kamar yang terbuka e) Dari 82 KK hanya 46 orang yang sudah mempunyai lantai rumah permanen. C. HASIL SMD DESA PASIR KERANJI Jumlah penduduk : 592 orang Jumlah kk : 149 (10%) Jumlah kk yang di survey : 15 KK Pendidikan SD : 7 KK SMP : 4 KK SMA : - SI :1 KK Tidak tamat SD : 3 KK 1. Masalah posyandu masyarakat mengerti dan paham tentang POSYANDU. 2. Masalah kelas ibu hamil dari 15 kk hanya i orang yang tau tentang kelas ibu hamil. 3. Program POSBINDU dari 15 0rang 8 orang yang tau apa itu posbindu, 11 orang yang tau manfaat, dan 12 orang yang tau usia sasaran POSBINDU. 4. Penyakit yang paling dominan yaitu hypertensi yaitu 4 orang. 5. Prgram promosi kesehatan: Pada umumnya berdasrkan hasil survey mengerti tentang PHBS. 6. Program olah raga: 8

9 Pada umumnya tahu tentang program olah raga tapi masih ada yang kurang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 7. Program P2M ( pemberantasan penyakit menular) Dari 15 kk 8 dalam I bulan terakhir ada digigit binatang Seperti anjing 5 orang dan kucing 3 orang. 8. Dari 15 kk hanya 7 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 9. Dari 15 kk hanya 9 yang membawa bayinya imunisasi 10. Program usila: Dari 15 kk hanya 7 orang yang tahu sasaran posyandu usila. 11. Pada umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang KB 12. Program lingkungan Diantara 15 orang hanya 8 yang mempunyai jamban 7 diantaranya masih kesungai 13. Tempat penampungan sampah 15 kk hanya 7 yang memenuhi syarat, 8 kk masih buang sampah tidak pada tempatnya. 14. Masih banyak yang tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), hanya 6 kk yang memiliki spal, 9 diantaranya tidak mempunyai spal dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar. 15. Pada umumnya kamar tidak mempunyai ventilasi yang terbuka dari 15 kk hanya 5 yang mempunyai ventilasi kamar yang terbuka 16. Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 15 kk hanya 5 yang lantai rumahnya permanen D. Hasil Smd Desa Serumpun Jaya Jumlah penduduk : Orang 9

10 Jumlah kk : 255 (10%) Jumlah kk yang di survey : 25 KK Pendidikan SD : 7 KK SMP : 7 KK SMA : 9 D III : 2 KK 1. Program posyandu : Pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu. 2. Program ibu Masalah kelas ibu hamil dari 25 KK hanya 13 orang yang tau tentang kelas ibu hamil 3. Program posbindu : Dari 25 0rang 11 orang yang tau apa itu posbindu, 11 orang yang tau manfaat, dan 14 orang yang tau usia sasaran posbindu Penyakit yang paling dominan yaitu hypertensi hernia,asam urat. 4. Prgram promosi kesehatan: Pda umumnya berdasrkan hasil survey masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( PHBS) 5. Program Olah Raga : Pada umumnya dari 25 orang pada umumnya tahu tentang program olah raga tapi masih ada yang kurang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 6. Program P2M (pemberantasan penyakit menular) 7. Dari 25 KK orang dalam I bulan terakhir ada digigit binatang seperti anjing dan kucing. 8. Dari 5 KK hanya 17 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar. 9. Dari 25 KK hanya 13 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu 10. Program usila: Dari 25 KK hanya 17 orang yang tahu sasaran dan tujuan posyandu usila. 11. Program KB 10

11 Dari 25 orang hanya 15 orang yang tahu KB efektif dan pada umunya tahu berkb itu penting 12. Program lingkungan a) Diantara 25 orang pada umumnya sudah mempunyai jamban. b) Pada umumnyasu sudah mempunyai penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat. c) Pada umumnya dari 25 orang sudah mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL), hanya 9 KK yang tidak memiliki SPAL, dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar. d) Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka. e) Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 25 kk hanya 16 yang lantai rumahnya permanen E. Hasil survei desa petalongan Jumlah penduduk : Jumlah kk : 115 (10%) Jumlah kk yang di survey : 32 KK Pendidikan SD : 14 orang SMP : 5 orang SMA : 13orang SI : - orang 1. Program posyandu : Masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu tapi jarak posyandu lebih dari 500 m, dari 32 orang 21 orang yang menjawab kurang lebih dari 500 m 2. Masalah kelas ibu hamil dari 32 orang 25 orang tahu tentang kelas ibu hamil 7orang yang tidak tahu. 3. Program anak pada sebahagian ibu belum tahu 4. Program POSBINDU 11

12 Dari hasil survei 32 KK, 25 orang yang tau apa itu posbindu, 7 orang tahu manfaat, dan hanya 20 orang yang tau apa posbindu dan 11 orang yang tahu fungsi dari posbindu dan 18 orang yang tahu usia sasaran posbindu. Penyakit yang paling dominan yaitu sakit sendi, hypertensi, asam urat. 5. Program promosi kesehatan: Berdasarkan hasil survei pada umumnya mengerti tentang PHBS. 6. Program olah raga: Berdasarkan hasil survei pada umumnya tahu tentang program olah raga tapi masih ada yang kurang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular) Berdasarkan hasil survei dari 32 KK hanya 19 orang yang berobat kesarana kesehatan saat sakit. Dalam 1 bulan terakhir hanya i orang digigit binatang. Dan hanya 16 orang yang memelihara binatang. 8. Dari 32 KK hanya 26 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 9. Dari 32 KK pada umumnya sudah membawa bayinya imunisasi 10. Program usila: Berdasarkan hasil survei dari 32 kk hanya 16 orang yang tahu sasaran posyandu usila. Pada umumnya sudah tahu manfaat posyandu usila. 11. Program KB : Dari 32 KK hanya 15 orang yang mengerti KB Efektif, umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang manfaat KB. 12. Program lingkungan Berdasarkan survei dari 32 KK hanya 21 orang sudah mempunyai jamban Dari 32 hanya 20 orang sudah mempunyai tempat penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat Pada umumnya tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar. Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka 12

13 Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 32 kk hanya 16 yang lantai rumahnya permanen dan sebagian besar belum permanen. F. Hasil SMD Desa Air Molek II Jumlah penduduk : orang Jumlah KK : 498 KK (10%) Jumlah kk yang di survey : 50 KK Pendidikan SD : 2 org SMP : 6 org SMA : 35 org D III : 2 org S I : 4 org 1. Program posyandu : berdasarkan hasil survei pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu 2. Program ibu berdasarkan hasil survei dari 50 org terdapat 7 org ibu hamil. Kelas ibu hamil dari 50 orang yg disurevei. Hanya 25 org yang tau tentang kelas ibu hamil 3. Program anak : Masih belum semua tahu tentang kelas balita hanya 24 org yang tahu kls ibu balita 4. Program posbindu : Dari 50 0rang 19 org yang tau apa itu posbindu, 17 orang yang tau manfaat, dan 19 orang yang tau usia fungsi posbindu Penyakit yang paling dominan yaitu kolesterol.asam urat, hypertensi, sakit sendi. 13

14 5. Prgram promosi kesehatan: Pada umumnya berdasrkan hasil survey masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga (PHBS) 6. Program olah raga: Pada umumnya dari 50 org pada umumnya tahu tentang program olah raga, dan hanya 29 org tidak tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular) Dari 50 KK pada umumnya tidak banyak yang memeilahara binatang. 8. Dari 50 KK 35 orang tahu tentang program imunisasi dasar 9. Dari 50 KK hanya 30 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu 10. Program P2M( pemberantasan penyakit menular) Dari 50 KK pada umumnya tidak banyak yang memeilahara binatang. 11. Dari 50 KK 35 orang tahu tentang program imunisasi dasar Dari 50 KK hanya 30 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu 12. Program usila: Dari 50 kk hanya 5 orang yang tahu sasaran posyandu lansia. Dan dan pada umumnya yang menyatakan posyandu sudah sesuai harapan. 13. Program KB Dari 50 orang hanya 29 orang yang tahu KB efektif dan pada umunya tahu berkb itu penting 14. Program lingkungan Diantara 50 orang pada umumnya sudah mempunyai jamban. Pada umumnya sudah mempunyai penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat. Berdasarkan hasil survei pada umumnya sudah mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL). Berdasarkan hasil suvei pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka. 14

15 Berdasarkan hasil survei dari 50 KK 36 KK sudah permanen mempunyai rumah G. Hasil SMD Desa Lembah Dusun Gading Jumlah penduduk : 1400 jiwa Jumlah kk : 115 (10%) Jumlah kk yang di survey : 11KK Pendidikan SD : 3 orang SMP : 5 orang SMA : 2 orang SI : 1 orang 1. Program posyandu : Berdasarkan hasil survei pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu tapi jarak posyandu lebih dari 500 m, 1. Program ibu : Berdasarkan hasil survei kelas ibu hamil dari 11kk 10 orang tahu tentang kelas ibu hamil 2. Program posbindu berdasarkan hasil survei dari 11 0rang hanya 1 orang yang tau apa itu posbindu, 10 orang tidak tahu manfaat, dan 8 orang yang tahu usia sasaran posbindu Penyakit yang paling dominan yaitu kolesterol 2 orang, dan yang lainnya dm, sakit sendi, jantung dan asam urat. 3. Prgram promosi kesehatan: Berdasarkan survei pada umumnya berdasarkan hasil survey mengerti tentang PHBS 4. Program olah raga: Pada umumnya tahu tentang program olah raga tapi masih ada yang kurang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 5. Program P2M ( pemberantasan penyakit menular) 15

16 Dari 11 kk 3 orang dalam i bulan terakhir ada digigit binatang. Spt anjing, kucing 6. Dari 11 kk hanya 9 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 7. Dari 11 kk hanya 1 yang tidak membawa bayinya imunisasi 8. Program usila: Dari 11 orang hanya 2 orang yang tahu sasaran posyandu usila. 9. Pada umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang kb 10. Program lingkungan Diantara 11 orang semua sudah mempunyai jamban Pada umumnya sudah mempunyai tempat penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat Pada umumnya mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar. Lanjutan Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 11 kk hanya 5 yang lantai rumahnya permanen H. Hasil SMD Kelurahan Tanah Merah Jumlah penduduk : 4213 org Jumlah kk : 1049 (10%) Jumlah kk yang di survey : 105 kk Pendidikan SD : 17 org SMP : 26 org SMA : 47 org D III : 4 org SI : 4 org Tidak tmt sekolah : 3 org 1. Program posyandu : 16

17 Berdasarkan hasil survei pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu 2. Program ibu Masalah kelas ibu hamil dari 105 orang yg disuevei ada 13 org ibu hamil. Dan hanya 22 org yang tau tentang kelas ibu hamil 3. program anak : Masih belum semua tahu tentang kelas Ibu balita hanya 22 org yang tahu kls ibu balita 4. Program posbindu : berdasarkan survei dari 105 0rang 22 ong yang tau apa itu posbindu, 33 orang yang tau manfaat, dan 60 orang yang tau usia sasaran posbindu Penyakit yang paling dominan yaitu sakit sendi,kolesterol.asam urat,jantung 5. Prgram promosi kesehatan: Berdasarkan survei pada umumnya masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( phbs) 6. Program olah raga: Pada umumnya dari 105 orang pada umumnya tahu tentang program olah raga, 60 org yang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular) Dari 105 kk 13 orang orang dalam bulan terakhir ada digigit binatang. Spt anjing, kucing dll 8. Dari 105 kk hanya 50 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 9. Dari 105 kk hanya 50 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu 10. Program usila: Dari 105 org hanya 50 orang yang tahu apa itu posyandu lansia dan 53 org yang menyatakan posyandu sudah sesuai harapan. 11. Program kb Dari 105 orang hanya 58 orang yang tahu kb efektig dan pada umunya tahu berkb itu penting 17

18 12. Program lingkungan Diantara 105 orang pada umumnya sudah mempunyai jamban. Pada umumnya sudah mempunyai penampungan sampahtapi belum memenuhi syarat. dari 105 orang hanya 50 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), 55 org memiliki spal, tapi tidak mengalir dengan lancar. Lanjutan Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka. Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 105 kk hanya 89 org yang rumahnya lantai permanen I. Hasil Survei Mawas Diri (SMD) Kelurahan Kembang Harum Jumlah penduduk : orang Jumlah kk : 547 (10%) Jumlah kk yang di survey : 55 KK Pendidikan SD : 4 org SMP : 11 org SMA : 25 org SI : 15 org 1. Program posyandu : berdasarkan hasil survei pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu tapi jarak posyandu masih lebih dari 500 m. 2. Program ibu Masalah kelas ibu hamil dari 55 orang yg disurvei ada 22 org ibu hamil. Dan hanya 32 org yang tau tentang kelas ibu hamil 3. program anak : masih belum semua tahu tentang kelas ibu balita hanya 32 org yang tahu 4. Program posbindu : 18

19 dari 55 kk 21 org yang tau apa itu posbindu, 20 orang yang tau manfaat, dan 28 orang yang tau usia sasaran posbindu Penyakit yang paling dominan yaitu kolesterol, hypertensi asam urat. 5. Prgram promosi kesehatan: berdasrkan hasil survey masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( phbs) 6. Program olah raga: Berdasarkan hasil survei pada umumnya umumnya sudah tahu tentang program olah raga. 7. Program P2M( pemberantasan penyakit menular) Berdasarkan hasil survei dari 55 kk hanya 38 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 8. Dari 55 kk hanya 37 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu 9. Program usila: berdasarkan hasil survei dari 55 org hanya 16 orang yang tahu apa itu posyandu lansia dan hanya 12 org yang tahu sasaran lansia. 10. Program KB 11. Dari 55 orang pada umumnya yang tahu kb efektif dan pada umunya tahu berkb itu penting 12. Program lingkungan 13. Diantara 55 pada umumnya sudah mempunyai jamban. 14. Pada umumnya sudah mempunyai penampungan sampahtapi belum memenuhi syarat. dari 55 kk hanya 40 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal). berdasarkan hasil survei pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi terbuka. Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 55 kk hanya 32 org yang rumahnya lantai permanen 19

20 J. Hasil SMD Kelurahan Sekar Mawar Jumlah penduduk : 4213 org Jumlah kk : 1049 (10%) Jumlah kk yang di survey : 105 kk Pendidikan SD : 17 org SMP : 26 org SMA : 47 org D III : 4 org SI : 4 org Tidak tmt sekolah : 3 org 1. Program posyandu : Pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu 2. Program ibu Masalah kelas ibu hamil dari 105 orang yg disuevei ada 13 org ibu hamil. Dan hanya 22 org yang tau tentang kelas ibu hamil 3. Program anak : Masih belum semua tahu tentang kelas balita hanya 22 org yang tahu kls ibu balita 4. Program posbindu : Dari 105 0rang 22 ong yang tau apa itu posbindu, 33 orang yang tau manfaat, dan 60 orang yang tau usia sasaran posbindu Penyakit yang paling dominan yaitu sakit sendi,kolesterol.asam urat,jantung 5. Prgram promosi kesehatan: pada umumnya berdasrkan hasil survey masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( phbs) 6. Program olah raga: 20

21 Pada umumnya dari 105 orang pada umumnya tahu tentang program olah raga, 60 org yang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular) Dari 105 kk 13 orang orang dalam bulan terakhir ada digigit binatang. Spt anjing, kucing dll 8. Dari 105 kk hanya 50 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 9. Dari 105 kk hanya 50 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu 10. Program usila: Dari 105 org hanya 50 orang yang tahu apa itu posyandu lansia dan 53 org yang menyatakan posyandu sudah sesuai harapan. 11. Program kb Dari 105 orang hanya 58 orang yang tahu kb efektig dan pada umunya tahu berkb itu penting 12. Program lingkungan Diantara 105 orang pada umumnya sudah mempunyai jamban. Pada umumnya sudah mempunyai penampungan sampahtapi belum memenuhi syarat. dari 105 orang hanya 50 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), 55 org memiliki spal, tapi tidak mengalir dengan lancar. Lanjutan Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka. Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 105 kk hanya 89 org yang rumahnya lantai permanen. 21

22 K. Hasil SMD Air Molek I Jumlah penduduk : org Jumlah kk : 2230(10%) Jumlah kk yang di survey : 223 kk Pendidikan SD : 12 org SMP : 67 org SMA : 122 org DIII : 9 org SI : 12 org 1. Program posyandu : berdasarkan survey pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu 2. Program ibu kelas ibu hamil dari 223 orang yg disurvei ada 93 org ibu hamil. Dan hanya 100 org yang tau tentang kelas ibu hamil. 3. program anak : masih belum semua tahu tentang kelas balita hanya 100 org yang tahu kls ibu balita 4. Program posbindu : dari 223 0rang 52 ong yang tau apa itu posbindu, 35 orang yang tau manfaat, dan 70 orang yang tau usia sasaran posbindu Penyakit yang paling dominan yaitu sakit sendi,kolesterol,asam urat, hipertensi 5. Prgram promosi kesehatan: berdasrkan hasil survey ke masyarakat dari 223 orang hanya 139 orang yang mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( phbs) 6. Program olah raga: 22

23 Berdasarkan survey dari 223 orang hanya 93 orang yang tahu tentang program olah raga, 70 org yang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular) 8. Dari 223 kk hanya 97 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 9. Dari 223 kk hanya 75 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu 10. Program usila: Dari 223 org hanya 126 orang yang tahu apa itu posyandu lansia dan 78 org yang tahu sasaran usila dan 137 menyatakan posyandu sudah sesuai harapan. 11. Program kb Dari 223 orang hanya 63 orang yang tahu kb efektif dan 123 orang yang tahu berkb itu penting 12. Program lingkungan Diantara 223 orang 137 orang sudah mempunyai jamban. Berdasarkan survey dari 223 orang 107 orang sudah mempunyai tempat penampungan sampah dan sudah memenuhi syarat. dari 223 orang hanya 108 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), 98 org memiliki spal yang mengalir dengan lancar. Berdasarkan survey dari 223 orang 118 orang sudah mempunyai ventilasi kamar yang terbuka. Berdasarkan survey dari 223 orang 125 orang sudah memiliki lantai rumah permanen L. Hasil SMD Desa Candirejo Jumlah penduduk : org Jumlah kk : 1492 (10%) Jumlah kk yang di survey : 150 kk Pendidikan SD : 20 kk SMP : 33kk 23

24 SMA : 75 kk SI :20 kk Tidak tamat sd : 2kk 1. Program posyandu : Berdasarkan hasil survei pada umumnya Masyarakat sudah mengerti ttg posyandu. 2. Program ibu : kelas ibu hamil dari 150 kk ada 17 ibu hamil, pada umumnya sudah tahu tentang kelas ibu hamil 3. Program anak: Pada umumnya 150 kk belum tahu tentang kelas ibu balita 4. Program posbindu : Dari 150 kk hanya 72 orang yang tahu tentang posbindu, orang yang tau fungsi posbindu, dan 91orang yang tau usia sasaran posbindu Penyakit yang paling asam urat,sakit sendi, hypertensi, kolesterol,dm, obesitas, asma, jantung. 5. Prgram promosi kesehatan: berdasarkan hasil survei dari hanya 150 kk pada umumnnya tahu tentang phbs. 6. Program olah raga: Berdasarkn survei dari 150 pada umum nya tahu tentang kesehatan olah raga. Dan pada umumnya tahu alasan masykt tidak olah raga. 7. Program p2m ( pemberantasan penyakit menular) 8. Dari 150 kk pada umumnya berobat kefasiltas kesehatan. Dari hasil survei pada umumnya masyarakat tahu tentang imunisasi dasar. 9. Dari 150kk hanaya 97 org yang membawa bayinya imunisasi. 10. Program usila: Dari hasil survei pada umunya tahu tentang posyandu usila, dan pada umumnya tahu ttg sasaran dan manfaat posyandu usila. 11. berdasarkan kuisoner dari 150 kk hanya org 82 orang yang tahu ttg kb efektif dan pada umnya menjawab benar pentingnya berkb. 12. Program lingkungan 24

25 Pada umumnya sudah mempunyai jamban Tempat penampungan sampah 150 kk umumnya sudah mempunyai tempat pembuangan sampah dan sudah memenuhi syarat. Pada umumnya sudah mempunyai saluran air limbah (spal) yang sudah memenuhi syarat.hanya 37 kk yang belum mempunyai spal. Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka Pada umumnya rumah sudah permanen dan hanya 44 kk yang rumahnya belum permanen. M. Hasil SMD Kel. Tanjung Gading Jumlah kk : 655 (10%) Jumlah kk yang di survey : 66 kk SD : 9 kk SMP : 20 kk SMA : 25 DIII : 3 SI :1 kk Tidak tamat sd : 2kk 1. Program posyandu : Berdasarkan hasil survei dari 66 kk hanya 33 kk yang menjawab ada posyandu,dan 18, org yang menjawab posyandu berjarak kurang dari 500 meter,dan 31 org menjawab posyadu ada setiap bulannya. 2. Program ibu : kelas ibu hamil dari 66 kk ada 29amil, dan hanya 8 org yg tidak periksa ke nakes, dan hanya 11 orang yang tau tentang kelas ibu hamil 3. Program anak: Pada umumnya 62 kk belum tahu tentang kelas ibu balita 4. Program posbindu : Dari 62kk hanya 5 orang yang tau tentang posbindu, 11 orang yang tau fungsi posbindu, dan 11 orang yang tau usia sasaran posbindu 25

26 Penyakit yang paling asam urat,sakit sendi, asma dan obesitas 5. Prgram promosi kesehatan: berdasarkan hasil survei dari hanya 62 kk 31 org yg tahu tentang phbs. 6. Program olah raga: Berdasarkn survei dari 62 kk hanya 21 org yg tahu ttg prog olah raga. 12 org yg tahu manfaat dan 21 org yang tahu alasan masykt tidak olah raga. 7. Program p2m ( pemberantasan penyakit menular) Dari 62 kk hanya 23 orang yang menyatakan kalau berobat ketenaga kesehatan. Dari 62 kk dan 26 orang yang membawa bayinya imunisasi, dan 22 org yang tahu tentang program imunisasi dasar. 8. Dari 62 kk 22 org yang membawa bayinya imunisasi. 9. Program usila: Dari 62 kk hanya 30 orang yang tahu sasaran posyandu usila, dan hanya 9 org yg tahu sasaran usila, dan hanya 19 org yang tahu manfaat posyandu usila. 10. berdasarkan kuisoner dari 62 kk hanya 21 org yg ibu mengerti tentang kb, dan 33 org yg menjawab tahu pentingnya kb 11. Program lingkungan Pada umumnya sudah mempunyai jamban Tempat penampungan sampah 62 kk 32 orang mempunyai tempat pembuangan memenuhi syarat. Masih banyak yang tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), hanya 27 kk yang memiliki spal, mempunyai spal dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar. Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka Pada umumnya rumah sudah permanen dan hanya 20 kk yang belum rumahnya permanen 26

27 BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 1. Desa Pasir Keranji Tanggal : 22 mei tahun 2017 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah kesehatan yaitu a) Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa b) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu c) Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi d) Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan olah raga di desa e) Tidak mengerti tentang phbs dan desa siaga f) Ada masyarakat yang digigit anjing g) Tidak mengerti tentang immunisasi h) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos usila i) Tidak mempunyai jamban j) Tidak mempunyai pembuangan sampah k) Tidak mempunyai spal l) Tidak memanfaatkan ventilasi Perioritas masalah yang akan diselesaikan a) Tidak mempunyai jamban b) Tidak mengerti tentang phbs dan desa siaga c) Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa d) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu e) Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi f) Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan 27

28 g) Olah raga di desa Pemecahan masalah a) Melakukan pemicuan stop babs b) Pergerakan rumah tangga ber phbs/pembinaan c) Desa siaga aktif d) Penyuluhan/pembentukan kelas ibu hamil e) Penyuluhan/pembentukan pos bindu f) Penyuluhan penyakit hipertensi g) Penyuluhan/pembentukan kesehatan olah raga 2. Desa Petalongan Tanggal : 23 mei tahun 2017 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu a) Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa b) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu c) Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi d) Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan olah raga di desa e) Tidak mengerti tentang phbs dan desa siaga f) Ada masyarakat yang digigit anjing g) Tidak mengerti tentang immunisasi h) Tidak mengerti/mengetahui tentang posyandu usila i) Tidak mempunyai jamban j) Tidak mempunyai pembuangan sampah k) Tidak mempunyai spal l) Tidak memanfaatkan ventilasi Perioritas masalah yang akan diselesaikan 1. Tidak mengerti tentang phbs dan desa siaga 2. Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa 3. Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu 28

29 4. Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi 5. Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan Olah raga di desa Pemecahan masalah a) Pergerakan rumah tangga ber phbs/pembinaan b) Desa siaga aktif c) Penyuluhan/pembentukan kelas ibu hamil d) Penyuluhan/pembentukan pos bindu e) Penyuluhan penyakit hipertensi f) Penyuluhan/pembentukan kesehatan olah raga 3. Sekar mawar Tanggal : 24 mei tahun 2017 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu : a) Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa b) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu c) Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi d) Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan olah raga di desa e) Tidak mengerti tentang phbs f) Ada masyarakat yang digigit anjing/kucing g) Tidak membawa balita ke posyandu h) Tidak mengerti/mengetahui tentang posyandu usila i) Penyakit yang terbanyak sakit sendi,cholesterol, asam Urat j) Tidak mengerti tentang kb efektif k) Tidak mempunyai spal l) Tidak mempunyai jaminan kesehatan Perioritas masalah yang akan diselesaikan a) tidak mengerti tentang phbs b) tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu c) penyakit yang terbanyak sakit sendi,cholesterol, asam Urat 29

30 Pemecahan masalah a) Pergerakan rumah tangga ber phbs khusus di lingkungan III b) Penyuluhan/pembentukan kelas ibu hamil c) Penyuluhan penyakit tidak menular 4. MMD DESA JATIREJO. Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu : Masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui tentang program-program kesehatan dari puskesmas misalnya; posbindu, usila, puskel, dll. Masyarakat kurang mengetahui tentang manfaat, dampak, dan keuntungan dari imunisasi Kurangnya kesadaran orangtua untuk membawa anaknya imunisasi Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu atau pun kegiatan kesehatan lainnya. Masih kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya. Masyarakat belum mengetahui adanya program olah raga dari puskemas. Penyakit yang sering di temui di desa yaitu : Hypertensi, sakit sendi, Asam Urat. Perioritas masalah yang akan diselesaikan : a) Kurang nya pengetahuan tentang imunisasi b) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas. c) Masyarakat minta jadwal usila pada waktu siang d) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan posbindu dan pos usila e) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya 30

31 Pemecahan masalah a) Penyuluhan tentang imunisasi b) Jika ada kegiatan program kesehatan dari puskesmas atau pelaksanaan posyandu maka pihak dari puskesmas harus memberitahu atau memberi surat kepada RT,RW, ataupun Kades mengenai jadwal pelaksanaan c) Penyuluhan tentang posbindu dan pos usila d) Penyuluhan tentang kelas ibu dan kelas ibu balita. e) Kader berperan aktif untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan nya. f) Merubah jadwal pos usila dari pagi ke siang hari 5. MMD DESA CANDIREJO. Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu : a) Masih rendahnya kunjungan pos Usila b) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang program dan kegiatan Posbindu, dan belum terbentuknya posbindu c) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kelas ibu hamil d) Masih rendahnya pengetahuan tentang kelas ibu Balita Prioritas masalah yang akan diselesaikan : a) Masih rendahnya kunjungan pos usila b) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang program dan kegiatan posbindu, dan belum terbentuknya posbindu c) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas 31

32 d) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan posbindu dan pos usila e) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya Pemecahan Masalah a) Membentuk dan menambah pos Usila b) Memberikan jadwal kegiatan kedeesa setiap bulannya dan jadwal satu tahun dan jadwal perubahan apabila ada jadwal yang berubah c) Menmberikan sosialisasi semua program-program Puskemas d) Meningkatan kunjungan posyandu bayi,balita,pos Bindu,Pos Usila. 6. MMD KELURAHAN TANAH MERAH Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu : a) Masyarakat kurang mengetahui tentang manfaat, dampak, dan keuntungan dari imunisasi b) Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya imunisasi c) Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu atau pun kegiatan kesehatan d) Masih kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya. e) Kurangnya informasi untuk melaksanakan senam lansia sehingga masyarakat tidak semua yang dating. f) Masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui tentang programprogram kesehatan dari puskesmas misalnya; posbindu, usila, puskel, dll. g) Penyakit yang sering di temui di desa yaitu :sakit sendi, asam urat. Perioritas masalah yang akan diselesaikan : a) Kurang nya pengetahuan tentang imunisasi b) Masih kurangnya bayi yang dibawa ke posyandu 32

33 c) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas d) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program-program yang ada dipuskemas. e) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya. Pemecahan masalah : g) Penyuluhan tentang imunisasi h) Membentuk Posyandu yang baru di lingkungan tiga kel Tanah Merah i) puskesmas akan memberikan jadwal kegiatan selama setahun dan pemberitahuan apabila ada jadwal pelaksanaan yang berubah j) Penyuluhan tentang posbindu dan pos usila k) Sosialisasi program- yang ada di puskemas l) Mengadakan pelatihan kader untuk posyandu yang akan dibentuk m) Kader berperan aktif untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan nya. 7. DESA SERUMPUN JAYA Tanggal : mei tahun 2017 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu : h) Masyarakat kurang mengetahui tentang manfaat, dampak, dan keuntungan dari imunisasi i) Kurangnya kesadaran orangtua untuk membawa anaknya imunisasi j) Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu atau pun kegiatan kesehatan k) Masyarakat merasa kurang nya pelayanan puskesmas sehingga malas untuk berobat ke puskesmas l) Masih kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya 33

34 m) Kurangnya perlengkapan untuk melaksanakan senam lansia sehingga masyarakat jadi enggan untuk senam n) Masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui tentang programprogram kesehatan dari puskesmas misalnya; posbindu, usila, puskel, dll. o) Penyakit yang sering di temui di desa yaitu : magh, pusing, mual-muntah, mencret. Perioritas masalah yang akan diselesaikan : a) Kurang nya pengetahuan tentang imunisasi b) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas c) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan posbindu dan pos usila d) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya Pemecahan masalah : a) Penyuluhan tentang imunisasi b) Jika ada kegiatan program kesehatan dari puskesmas atau pelaksanaan posyandu maka pihak dari puskesmas harus memberitahu atau memberi surat kepada RT,RW, ataupun Kades mengenai jadwal pelaksanaan c) Penyuluhan tentang posbindu dan pos usila d) Kader berperan aktif untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan nya. 8. Kelurahan Air Molek I Tanggal : 06 mei tahun 2017 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu : a) Masih rendahnya kunjungan posyandu di kelurahan Air molek I b) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang program dan kegiatan Posbindu, dan belum terbentuknya posbindu c) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kelas ibu hamil 34

35 d) Masih terdapat masyarakat yang tidak mempunyai jamban Prioritas masalah yang akan diselesaikan : f) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang program dan kegiatan posbindu, dan belum terbentuknya posbindu g) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas h) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan posbindu dan pos usila i) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya Pemecahan masalah : a) Menggiatkan kembali penyampaian informasi tentang program yang ada di puskesmas b) Jika ada kegiatan program kesehatan dari puskesmas atau pelaksanaan posyandu maka pihak dari puskesmas harus memberitahu atau memberi surat kepada RT,RW, ataupun Kades mengenai jadwal pelaksanaan c) Penyuluhan tentang posbindu dan pos usila d) Kader berperan aktif untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan nya. 9. Kelurahan Tanjung Gading Tanggal : Mei tahun 2017 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu : a) Masih belum terbentuknya kelas ibu hamil b) Pada Pelaksaa kegiatan posbindu masih belum terdapat alat pemeriksaan kesehatan yang di butuhkan c) Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu Usila 35

36 d) Tidak terdapatnya bidan desa / kelurahan yang menetap dan bertanggung jawab di desa terkait. Prioritas masalah yang akan diselesaikan : a) Masih belum terbentuknya kelas ibu hamil dan bayi balita b) Pada Pelaksanaan kegiatan posbindu masih belum terdapat alat pemeriksaan kesehatan yang di butuhkan c) Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu Usila d) Tidak terdapatnya bidan desa / kelurahan yang menetap dan bertanggung jawab di desa terkait Pemecahan masalah : a) Membentuk kelas ibu hamil dan balita dan segera melaksanakan b) Jika ada kegiatan program kesehatan dari puskesmas atau pelaksanaan posyandu maka pihak dari puskesmas harus memberitahu atau memberi surat kepada RT,RW, ataupun Kades mengenai jadwal pelaksanaan c) Melakukan koordinasi dengan kelurahan dalam rangka meningkatkan pelayanan posyandu usila termasuk dalam ketersediaan alat d) Melakukan koordinasi dengan desa / kelurahan dalam penempatan bidan desa / kelurahan agar dapat mempercepat pelaksanaan program puskesmas yang ada di desa atau kelurahan 10. Desa Lembah Dusun Gading 11. Desa Kembang Harum 12. Desa Air Molek II 13. Desa Batu Gajah 36

37 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil musyawarah mufakat yang dilaksanakan di tiga belas (13) desa diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program-program yang ada di Puskesmas b. Masih kurangnya minat ibu bayi balita membawa anaknya imunisasi ke Posyandu c. Masih ada masyarakat yang MCK di sungai d. Masih kurangnya masyarakt yang ber-phbs (Prilaku Hidup Bersih & Sehat) 37

38 e. Ketidak sesuaian antara jadwal kegiatan Puskesmas dengan keinginan masyarakat f. Masih kurangnya Pos pelaksanaan Posyandu Balita, POSBINDU dan Posyandu Usila di desa dan kelurahan tertentu g. Masih kurangnya kader posyandu di desa dan kelurahan tertentu h. Masih adanya Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang belum memenuhi Syarat 2. SARAN a. Bagi Camat Kecamatan Pasir Penyu 1. Diharapkan memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat melalui kades/lurah untuk mengikuti program-program UKM puskesmas air molek 2. Memotivasi Ibu PKK kecamatan melalui Ibu PKK di desa dan kelurahan untuk mendukung kegiatan-kegiatan UKM yang dilaksanakan di desa. b. Bagi UPT Puskesmas Air Molek 1. Diharapkan untuk meningkatkan Sosialisasi Program UKM yang ada di puskesmas ke masyarakat 2. Membuat Inovasi untuk menarik minat masyarakat terhadap program UKM yang ada di puskesmas 3. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor untuk meningkatkan pencapaian program UKM Puskesmas 4. Menyesuaikan Jadwal Kegiatan Puskesmas dengan Kebutuhan dan keinginan masyarakat 5. Menambah Pos Pelaksanaan Program Posyandu balita, Usila dan Posbindu di Desa-desa tertentu 6. Mmemberikan pelatihan bagi kader dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas c. Bagi Kepala Desa/Lurah 1. Berperan aktif dalam meningkatkan motivasi kader dan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatannya 38

39 2. Menggerakkan Ibu PKK dan Kader dalam melayani masyarakat pada saat kegiatan UKM d. Bagi Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama 1. Berperan aktif dalam menggerakkan masyarakt untuk pedulli kesehatan dan mengikuti program-program UKM Puskesmas 2. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakt akan pentingnya kesehatan masyarakat melalui wirid/pengajian e. Bagi Kader Kesehatan 1. Agar berperan aktif dalam melaksanakan pelayanan di POs kesehatan yang ada di desa 2. Aktif menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kesehatannya 39

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Posyandu Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian dari kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, Departemen Kesehatan pada

Lebih terperinci

PEDOMAN IDENTIFIKASI JENIS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MADURATNA

PEDOMAN IDENTIFIKASI JENIS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MADURATNA PEDOMAN IDENTIFIKASI JENIS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MADURATNA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat

Lebih terperinci

Anak balitanya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio di Posyandu. Ibu ani adalah peserta asuransi kesehatan.

Anak balitanya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio di Posyandu. Ibu ani adalah peserta asuransi kesehatan. Skenario Kepala Puskesmas Melati adalah sarjana Kesehatan Masyarakat, dan baru menjabat sebagai kepala Puskesmas sekitar 6 bulan. Ibu Ani, berumur 25 tahun, yang mempunyai anak perempuan balita, berumur

Lebih terperinci

SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI

SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI Adalah : Upaya kesehatan yang memanfaatkan latihan fisik atau

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No. PUSKESMA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM Revisi Halaman 1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program adalah Kegiatan mencari, menemukan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) 1. Pengertian Posyandu Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat memperoleh pelayanan Keluarga

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG. Buku Saku Dana Desa

LATAR BELAKANG. Buku Saku Dana Desa A LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN di Puskesmas Padang Pasir meliputi

Lebih terperinci

UNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN

UNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN UNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN Untuk meningkatkan derajat masyarakat, Pemerintah Kelurahan Kedungmundu bersama lembaga masyarakat telah mengupayakan kegiatan/gerakan menuju masyarakat sehat yang diikuti

Lebih terperinci

DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT

DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT TP PKK sebagai gerakan nasional dalam pembangunan yang tumbuh dan berkembang dari bawah dengan pengelolaan dari, oleh, dan untuk masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013 LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat. Dalam

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF. Dinas Kesehatan Kab. Klungkung Bidang Kesmas

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF. Dinas Kesehatan Kab. Klungkung Bidang Kesmas KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF Dinas Kesehatan Kab. Klungkung Bidang Kesmas MASALAH KESEHATAN di BALI Unfinished agenda : DBD, Diare, dll Emerging disease : PTM (Diabetes, Kanker,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGHITUNGAN BIAYA PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF

PETUNJUK TEKNIS PENGHITUNGAN BIAYA PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF PETUNJUK TEKNIS PENGHITUNGAN BIAYA PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF i ii KATA PENGANTAR Desa dan merupakan salah satu indikator dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

Lebih terperinci

Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986

Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986 POSYANDU Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986 PENGERTIAN salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembukaan UUD 1945, mencantumkan tujuan nasional bangsa Indonesia yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh lingkungan sehat,

Lebih terperinci

Pendekatan Kemasyarakatan Bidang Kesehatan di Desa

Pendekatan Kemasyarakatan Bidang Kesehatan di Desa Pendekatan Kemasyarakatan Bidang Kesehatan di Desa Heri Muchdiyono, dr, MKes Derajad Kesehatan. Status kesehatan masyarakat memiliki beberapa faktor pengaruh yaitu faktor perilaku masyarakat, faktor lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan manusia. Di era globalisasi ini banyak kita temukan penyakit-penyakit yang bukan hal biasa lagi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Visi Indonesia Sehat 2010 merupakan gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu menjangkau pelayanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran 1. Pengertian Peran (role) diartikan sebagai aspek yang dinamis dari suatu kedudukan. Dimana apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kepadatan penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat dalam hal kepadatan penduduk,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN DESA SIAGA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN DESA SIAGA KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN DESA SIAGA A. Pendahuluan Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan serta kemauan untuk untuk mencegah dan mengatasi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PROMKES PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO DOK : NO. REVISI: HALAMAN:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PROMKES PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO DOK : NO. REVISI: HALAMAN: STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PROMKES PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NIP.19751231 199503 1 005 Kegiatan penyuluhan yang di tampilkan di institusi bersangkutan seperti puskesmas

Lebih terperinci

Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN

Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokok masyarakat setempat dibawah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kebijakan Indonesia sehat 2010 ( Dinkes Makassar, 2006 )

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kebijakan Indonesia sehat 2010 ( Dinkes Makassar, 2006 ) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sehat merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai. Sehat, perilaku sehat dan pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan

Lebih terperinci

PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO. DOK : NO. REVISI : HALAMAN :

PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO. DOK : NO. REVISI : HALAMAN : PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG Kegiatan penyuluhan yang ditampilkan di Institusi bersangkutan seperti Puskesmas ataupun Puskesmas Pembantu Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Proses identifikasi masalah dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara dengan pimpinan puskesmas, pemegang program, dan orang orang yang menjalankan program

Lebih terperinci

SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

SURVEY MAWAS DIRI (SMD) SURVEY MAWAS DIRI (SMD) SOP No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Nama Puskesmas : Puskesmas Tg.Balai Nama Kepala Puskesmas Dr.ADE KRISTIAWAN NIP. 197401242006041010 A. Pengertian Survey

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN DESA SIAGA AKTIF

BUKU PEDOMAN DESA SIAGA AKTIF Seri Desa Siaga Aktif MENUJU MASYARAKAT BER-PHBS di Desa Membangun menuju Desa Peradaban BUKU PEDOMAN DESA SIAGA AKTIF Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Kesehatan 2010 Gerakan Sadar PHBS cara murah

Lebih terperinci

Sekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011

Sekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011 Sekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011 TUJUAN POKJANAL/POKJA POSYANDU adalah untuk mengkoordinasikan berbagai upaya pembinaan yang berkaitan dengan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. UU No. 9 Tahun 1990 Tentang Pokok-Pokok Kesehatan. 3. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI)

BAB I PENDAHULUAN. 1. UU No. 9 Tahun 1990 Tentang Pokok-Pokok Kesehatan. 3. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan: 1. UU No. 9 Tahun 1990 Tentang Pokok-Pokok Kesehatan 2. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kewajiban Keikutsertaan Masyarakat di Bidang Kesehatan 3. Masih tingginya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN DAERAH BINAAN

FORMAT PENGKAJIAN DAERAH BINAAN FORMAT PENGKAJIAN DAERAH BINAAN KABUPATEN : KECAMATAN : DATA DEMOGRAFI DAERAH BINAAN Kelurahan/ Desa : Rw / Rt : Luas Wilayah : Batas Wilayah : Sebelah Utara. Sebelah Selatan... Sebelah Timur... Sebelah

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 06 TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Meningkatkan Meningkatkan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat melalui program melalui Program Kesehatan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN NOMOR : 443/ /DINKES/2007 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN NOMOR : 443/ /DINKES/2007 TENTANG SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN NOMOR : 443/ /DINKES/2007 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM DESA SIAGA DINAS KESEHATAN MERANGIN TAHUN 1997 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN Menimbang

Lebih terperinci

B. TUJUAN 1. Umum Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang kesehatan 2. Khusus a. Meningkatkan program

B. TUJUAN 1. Umum Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang kesehatan 2. Khusus a. Meningkatkan program BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF

IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF 1.1.3 Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi secara inovatif Kebutuhan akan pelayanan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1. VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang mandiri untuk hidup sehat MISI I : Meningkatkan Kemandirian dalam Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Kesehatan. Meningkatkan Masyarakat Miskin Cakupan

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 72 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 72 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 72 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN DI KABUPATEN BULUKUMBA

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU

MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan

Lebih terperinci

Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi

Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DKK Padang telah melakukan upaya dalam pengendalian penyakit DBD di Kota Padang Strategi pemberantasan nyamuk dewasa melalui pengasapan,

Lebih terperinci

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS URAIAN PROGRAM PUSKESMAS Program Puskesmas Uraian 1 Manajemen Pelayanan Kesehatan Sistem kesehatan Nasional (SKN) sebagai acuan pelayanan kesehatan Penerapan fungsi manajemen di puskesmas Upaya pelayanan

Lebih terperinci

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu 1. Akses Pelayanan Antenatal Pelaksanaan kegiatan yang belum sesuai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk

I. PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Visi ini dicapai dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, oleh karena itu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511)

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511) 3272105 HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM KEGIATAN PHN No

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. Sebagai pusat kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. Sebagai pusat kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Posyandu adalah suatu forum komunikasi, ahli teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis dalam mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mencapai Indonesia Sehat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perumahan dan permukiman yang dikelola dengan baik merupakan sebuah indikator kesejahteraan dan target intervensi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat (Thomson, 2001).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan bahwa Salah satu indikator yang ditetapkan pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan terkait dengan upaya

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atikah Sapta Maritsa, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atikah Sapta Maritsa, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Derajat kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bangsa Indonesia. Sementara itu, derajat kesehatan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Dalam Buku Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif (2014) Desa dan Kelurahan Siaga Aktif diartikan sebagai bentuk pengembangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol.

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol. KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan nayah-nya atas tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT 1. Pendahuluan Dalam rangka mengoptimalkan fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan

Lebih terperinci

CATATAN KELUARGA CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA WISMA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR :

CATATAN KELUARGA CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA WISMA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR : CATATAN KELUARGA Lampiran III - 18 CATATAN KELUARGA DARI : KRITERIA RUMAH : ANGGOTA KELOMPOK DASA : JAMBAN KELUARGA : TAHUN : SUMBER AIR : STATUS JENIS NAMA ANGGOTA TGL/BL/TH KELAMIN TEMPAT KELUARGA TIDAK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) 1. Pengertian Posyandu Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lanjut usia yang lazim disingkat, Lansia adalah warga negara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lanjut usia yang lazim disingkat, Lansia adalah warga negara Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lanjut usia yang lazim disingkat, Lansia adalah warga negara Indonesia yang berusia di atas 60 tahun (Badan Pusat Statistik, 2014). Menurut WHO saat ini di

Lebih terperinci

MATA KULIAH. Asuhan Kebidanan Komunitas WAKTU DOSEN. Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan TOPIK

MATA KULIAH. Asuhan Kebidanan Komunitas WAKTU DOSEN. Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan TOPIK MATA KULIAH WAKTU DOSEN TOPIK Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan 1 SUB TOPIK 1. Posyandu 2. Polindes 3. KB KIA 4. Dasa Wisma 5. Tabulin 6. Donor darah berjalan 7. Ambulan desa OBJEKTIF

Lebih terperinci

Poliklinik Kesehatan Desa

Poliklinik Kesehatan Desa Poliklinik Kesehatan Desa Oleh : 1. Diyan Mayangsari (090949) 2. Retno (101065) 3. Ayu Andriani (111112) 4. Siti Marfuah (111113) 5. Ewi Susilaningsih (111140) 6. Ummu Halida (111171) 7. Titah Adista (111172)

Lebih terperinci

II. TINJAUAN TEORITIS

II. TINJAUAN TEORITIS II. TINJAUAN TEORITIS 2.1 Promosi Kesehatan (Health Promotion) Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok dan masyarakat (Blum, dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER A. Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden : 3. Kelurahan : 4. RW : 5. RT : 6. Kecamatan : Cibeunying 7. Kota : Bandung 8. Jenis Kelamin : L

Lebih terperinci

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes MATRIKS WAWANCARA No Variabel P1 P2 P3 P4 P5 P6 1 Aspek Legal Peningkatan Strata Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Pedoman Operasional Revitalisasi di Kabupaten Bekasi 2 Aspek Teknis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. umur harapan hidup (life expectancy). Pembangunan kesehatan di Indonesia sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. umur harapan hidup (life expectancy). Pembangunan kesehatan di Indonesia sudah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu hasil pembangunan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya umur harapan hidup (life expectancy). Pembangunan kesehatan di Indonesia sudah cukup berhasil,

Lebih terperinci

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012

Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012 Disampaikan pada : REFRESHING KADER POSYANDU Kabupaten Nias Utara Tahun 2012 I. PENDAHULUAN A. PENGERTIAN 1. Posyandu adlh salah satu bentuk UKBM yg dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan

Lebih terperinci

merokok dalam rumah, padahal masyarakat sudah tau bahaya rokok. 1. Kurang sadarnya

merokok dalam rumah, padahal masyarakat sudah tau bahaya rokok. 1. Kurang sadarnya ANALISA MASALA NO PROGRAM MASALAH PENYEBAB MASALAH 1 2 3 4 1 Pemantauan PHBS 1. Masih Banyaknya RT Yang Masyarakat belum mampu Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam rumah, padahal

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu Ainy M. Pakasi 1, Berthina H. Korah 2, Henry S. Imbar 3 1. D IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado 2. Jurusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA PERATURAN DESA TANJUNGSARI NOMOR : 11 TAHUN 2016

PEMERINTAH DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA PERATURAN DESA TANJUNGSARI NOMOR : 11 TAHUN 2016 PEMERINTAH DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA PERATURAN DESA TANJUNGSARI NOMOR : 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENYELENGGARAAN DESA SIAGA AKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA A. DATA DASAR KELUARGA 1. Nama Kepala Keluarga :... 2. Umur :... 3. Agama :... 4. Pendidikan :... 5. Pekerjaaan :... 6. Suku :...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN yaitu dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan sehat.

BAB I PENDAHULUAN yaitu dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan sehat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan Indonesia diarahkan untuk mencapai visi Indonesia sehat 2010 yaitu dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan sehat. Penduduknya berperilaku bersih dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produktivitas kerja guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Orang bijak

BAB 1 PENDAHULUAN. produktivitas kerja guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Orang bijak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat adalah karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai. Sehat juga investasi untuk meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI. nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. (Effendy,

BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI. nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. (Effendy, BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI A. Posbindu 1. Definisi Posbindu Posbindu adalah suatu forum komunikasi alih tehnologi dan pelayanan bimbingan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas, dimana pelaksanaannya dilakukan di tiap kelurahan/rw.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penulis akan menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di Posyandu Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang

Lebih terperinci

SINERGITAS DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DENGAN STBM drg. Rarit Gempari, MARS Puspromkes

SINERGITAS DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DENGAN STBM drg. Rarit Gempari, MARS Puspromkes SINERGITAS DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DENGAN STBM drg. Rarit Gempari, MARS Puspromkes Unsur -Unsur Desa/Kelurahan Siaga Aktif 2 PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan melalui perencanaan yang baik dan efektif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan melalui perencanaan yang baik dan efektif. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perencanaan adalah suatu proses untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan dan gizi merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan merupakan faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan pesatnya perkembangan Ilmu

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN) 2017 PUSKESMAS BREBES. Jl. Tritura No. 22 Telp. ( 0283 ) Brebes 52212

KERANGKA ACUAN POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN) 2017 PUSKESMAS BREBES. Jl. Tritura No. 22 Telp. ( 0283 ) Brebes 52212 KERANGKA ACUAN POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN) 2017 PUSKESMAS BREBES Jl. Tritura No. 22 Telp. ( 0283 ) 371523 Brebes 52212 PEMERINTAH KABUPATEN BREBES DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BREBES Jl. Tritura

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja puskesmas,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja puskesmas, BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Posyandu 2.1.1 Defenisi Posyandu Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja puskesmas, Tempat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp.

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp. PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BONTANG SELATAN II Jl. Hayam Wuruk RT.18 No.01 Berbas Tengah Bontang Selatan Telp. 0548-21265 KERANGKA ACUAN PROGRAM POSYANDU BALITA PUSKESMAS BONTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan karena mengancam kualitas sumber daya manusia yang akan

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan karena mengancam kualitas sumber daya manusia yang akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan bangsa ditentukan oleh ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Bukti empiris menunjukkan, hal ini sangat ditentukan oleh status

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES PUSKESMAS KARANG MULYA KECAMATAN PANGKALAN BANTENG

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES PUSKESMAS KARANG MULYA KECAMATAN PANGKALAN BANTENG KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES PUSKESMAS KARANG MULYA KECAMATAN PANGKALAN BANTENG LATAR BELAKANG Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran, tergantung pada keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran, tergantung pada keberhasilan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latang Belakang Masalah Menurut Depkes RI keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan pembangunan manusianya. Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang lebih diarahkan

Lebih terperinci

PUSKESMAS 3 April 2009

PUSKESMAS 3 April 2009 PUSKESMAS 3 April 2009 By Ns. Eka M. HISTORY Thn 1925 Thn 1951 Thn 1956 Thn 1967 Hydrich Patah- Leimena Y. Sulianti Ah.Dipodilogo > Morbiditas & Mortalitas Bandung Plan Yankes kuratif & preventif Proyek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya kesehatan melalui puskesmas

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipelihara dan ditingkatkan. Hendrik L. Bloom dalam Notoadmojo (2007)

BAB I PENDAHULUAN. dipelihara dan ditingkatkan. Hendrik L. Bloom dalam Notoadmojo (2007) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan adalah hak dasar manusia yang merupakan karunia tuhan yang sangat tinggi nilainya. Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas

Lebih terperinci

BAB I `PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap orang membutuhkan kesehatan, kesehatan merupakan hak bagi setiap

BAB I `PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap orang membutuhkan kesehatan, kesehatan merupakan hak bagi setiap BAB I `PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang membutuhkan kesehatan, kesehatan merupakan hak bagi setiap individu. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia disamping sandang, pangan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN PERKESMAS PADA TAHUN Subdit Bina Pelayanan Dasar, DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN TAHUN 2010

PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN PERKESMAS PADA TAHUN Subdit Bina Pelayanan Dasar, DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN TAHUN 2010 PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN PERKESMAS PADA TAHUN 2010 Subdit Bina Pelayanan Dasar, DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN TAHUN 2010 I. PENDAHULUAN Visi dan Misi Depkes RI Utk mencapai Visi tersebut dibuat

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit menular mengutamakan aspek promotif dan preventif dengan membatasi

BAB I PENDAHULUAN. penyakit menular mengutamakan aspek promotif dan preventif dengan membatasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kematian dan kecacatan yang tinggi sehingga pemerintah melakukan penyelenggaraan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran,

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci