HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA CATERING DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA CATERING DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNP"

Transkripsi

1 HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA CATERING DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNP NUZLI RAMADHANI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September

2 3

3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan mahasiswa Prodi D3 Tata Boga pada mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering baik hambatan internal dan eksternal. Informan pada penelitian ini adalah mahasiswa tahun masuk 2008 dan 2010 yang telah mengambil mata kuliah Manajemen Usah Boga Catering serta 1 orang guru pembimbing. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa adanya hambatan pada mata kuliah ini. Hambatan internal yang terlihat adalah pada motivasi mahasiswa tersebut untuk bisa mencapai target pelaksanaan praktek pada mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering dan juga motivasi untuk mencari konsumen tidak terlihat seperti menyebarkan brosur dan menempel pamphlet. 2). Hambatan eksternal yang terlihat adalah prasarana pendukung mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering yaitu workshop untuk praktek. Sebaiknya workshop untuk pelaksanaan praktek mata kuliah ini dikhususkan agar praktek bisa berjalan dengan lancar. Abstrak This study aims to determine the barriers students Prodi D3 Catering course on Business Management Catering both internal and external barriers. Informants in this study were students in entry 2008 and 2010 who have taken courses Unread Catering Management Catering and 1 person supervising teacher. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. The results, showed that the presence of obstacles on this course. The internal resistance is seen at the student motivation to achieve the target of practice on the course Catering and Hospitality Business Management is also the motivation to seek consumer does not look like distributing flyers and pamphlets stuck. 2). External barriers are seen supporting infrastructure courses namely Business Management Catering workshop for practice. Should be workshops for the implementation of this course is devoted practice that the practice can run smoothly. 1

4 HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PRODI D3 TATA BOGA PADA MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA CATERING DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNP Nuzli Ramadhani 1,Wirnelis Syarif 2, Ira Meirina Chair 2 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT Universitas Negeri Padang r_nuzli@yahoo.com ABSTRACK This study aims to determine the barriers students Prodi D3 Catering course on Business Management Catering both internal and external barriers. Informants in this study were students in entry 2008 and 2010 who have taken courses Unread Catering Management Catering and 1 person supervising teacher. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. The results, showed that the presence of obstacles on this course. The internal resistance is seen at the student motivation to achieve the target of practice on the course Catering and Hospitality Business Management is also the motivation to seek consumer does not look like distributing flyers and pamphlets stuck. 2). External barriers are seen supporting infrastructure courses namely Business Management Catering workshop for practice. Should be workshops for the implementation of this course is devoted practice that the practice can run smoothly. Kata kunci: Hambatan Belajar, Manajemen Usaha Boga Catering, Prodi D3 Tata Boga A. PENDAHULUAN Dalam mewujudkan tujuan pendidikan, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang menguasai bidang ilmu, teknologi, skill serta mempunyai kedisiplinan dan berwawasan luas. 1 Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga untuk Wisuda Periode September Dosen Jurusan Kesejahteran Keluarga 2

5 Hal ini terlihat dengan adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu melalui pendidikan formal maupun non formal, yang akhirnya diharapkan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Ini didasari oleh UU No.26 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah: Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Jurusan Kesejahteraan Keluarga (KK) adalah salah satu jurusan yang ada dilingkungan FT UNP dengan 5 program studi, yaitu program Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Tata Boga D3, Tata Busana D3, Tata Rias dan Kecantikan D4, dan Managemen Perhotelan D4. Setiap program studi tersebut mahasisiwa dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Prodi D3 Tata Boga merupakan jalur pendidikan professional yang membekali lulusannya dengan keterampilan dan didukung oleh pengetahuan dasar yang cukup, serta sikap disiplin yang tangguh. Adapun visi dari Program Studi Tata Boga D3 berdasarkan buku panduan akademik UNP (2008:250) yaitu, Menjadikan program studi unggulan(centre of excellence) dalam menghasilkan tenaga professional di bidang Tata Boga yang berwawasan global dan berpijak pada pilar-pilar kepakaran. Tujuan dari Program Studi Tata Boga D3 Jurusan Kesejahteraan Keluarga menurut buku panduan akademik UNP (2008:250) adalah menghasilkan lulusan 3

6 Ahli Madya (D3) Program Tata Boga yang memiliki keterampilan di bidang ke tata bogaan. Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan di bidang tata boga, jurusan atau prodi telah menyediakan sarana dan prasarana, menyusun kurikulum bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai mata kuliah. Kurikulum terdiri dari mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK), mata kuliah keahlian berkarya (MKB), mata kuliah kehidupan bersama (MBB). Mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering termasuk ke dalam mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK), dimana mata kuliah ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi D3 Tata Boga. Mata kuliah ini mengajarkan bagaimana cara mengelola usaha yang baik. Menurut buku panduan akademik (2009:253) sinopsis dari mata kuliah ini adalah: Manajemen Usaha Boga Catering bertujuan untuk memahami konsep dasar catering, sifat, bentuk catering, jenis menu, struktur organisasi, penentuan harga jual, harga pokok, dan pengorganisasian unit kerja. Mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering ini merupakan aplikasi seluruh mata kuliah. Pada mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk dapat menjadi wirausaha dan selama menjalani perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan untuk dapat menerima pesanan, mengolah dengan memvariasikan menu serta memasarkan produk tersebut. Pelaksanaan mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering ini, apabila ada pesanan baru bisa melaksanakan praktek. Pesanan yang dapat diterima ada 10 jenis diantaranya pesanan untuk kue utuh, prasmanan, nasi kotak, nasi bungkus, 4

7 pudding, kue kering (cookies), kue yang digoreng, snack box, kue yang dihias, dan makanan porsi. Berdasarkan observasi terdahulu pada tanggal 15 Maret 2013, mahasiswa prodi D3 Tata Boga yang telah mengambil mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering menyatakan bahwa mereka mendapatkan kesulitan diantaranya, susahnya mencari konsumen yang ingin memesan makanan pada ienis pesanan tertentu, pesanan yang tidak terjadwal sehingga pemakaian labor tidak bisa dikondisikan, pelaksanaan praktek tidak mencapai target. Hal ini juga di dukung oleh data hasil belajar mahasiswa prodi D3 Tata Boga pada mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering pada tabel 1 di bawah ini: Tabel 1: Nilai MUB Catering Semester Juli Desember 2012/2013 Mata Kuliah Mahasis wa Nilai A % B % C % D % E % BL % MUB Catering Sumber: Arsip tata usaha jurusan KK (2012) Berdasarkan hasil nilai di atas lebih dari 50% mahasiswa prodi D3 gagal pada mata kuliah ini. Dari hasil data dan pernyataan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa adanya hambatan belajar pada mata kuliah ini. Hambatan disini bisa dilihat dari faktor internal dan eksternalnya. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi 5

8 kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.tujuan belajar adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri. Dalam mencapai tujuan belajar sering dihadapkan pada hambatanhambatan yang mempengaruhi dalam pelaksanaan proses belajar. Sepeti yang diungkapkan Dalyono(1997:26) bahwa hambatan dalam belajar dapat dilihat dari tingkah laku yang menggambarkan kesulitan belajar yaitu menunjukkan hasil belajar yang rendah(dibawah rata-rata nilai yang di capai oleh kelompok kelas) dan hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan. Faktor-faktor yang dapat dilhat berdasarkan faktor internal dan eksternalnya. Berdasarkan permasalahan yang ada maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan pada faktor internal yang dialami mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering dan mengetahui hambatan pada faktor eksternal yang dialami mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering Tujuan dari penelitian ini ada 2, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan yang dihadapi mahasiswa prodi D3 Tata Boga Pada Mata Kuliah Manajemen Usaha Boga. Sedangkan tujuan khususnya adalah mengetahui hambatan internal pada perkuliahan Manajemen Usaha Boga Catering. Mengetahui hambatan eksternal pada perkuliahan Manajemen Usaha Boga Catering. 6

9 B. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian yang digunakan bersifat penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah mahasiswa prodi D3 Tata Boga tahun masuk 2009 dan 2010 yang telah mengambil mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering dan dosen pengampu mata kuliah. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket. Jenis data di dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan untuk teknik keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, pengamatan yang tekun dan triangulasi data. C. PEMBAHASAN Berdasarkan pada hasil penelitian selanjutnya dilakukan pembahasan untuk masing-masing hambatan belajar yang terdapat pada tujuan penelitian. 1. Hambatan Internal Berdasarkan hasil reduksi data yang peneliti lakukan menggunakan metode observasi dan wawancara pada informan dosen pengampu mata kuliah yang berjumlah 1 orang dan mahasiswa Prodi D3 Tata Boga yang telah mengambil mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering yang berjumlah 10 orang pada hambatan internal ditemukan pada motivasi. Disini, bagi mahasiswa yang gagal pada mata kuliah ini kurang termotivasi untuk menyelesaikan mata kuliah Manajemen Usaha Boga. Hal ini terlihat pada tidak tercapainya pelaksanaan praktek. Disini pelaksananaan praktek dilaksanakan apabila ada pesanan. Sementara peran konsumen sangat 7

10 penting dalam pelaksanaan mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering. Akan tetapi motivasi mahasiswa untuk menemukan konsumen yang ingin memesan makanan kurang terlihat. Hal ini belum sejalan dengan yang dikatakan oleh Hamalik (2008: 106) bahwa Motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu. Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Promosi dan komunikasi yang kurang juga menyulitkan mahasiswa untuk mendapatkan konsumen. Keaktifan mahasiswa dalam promosi juga kurang efektif seperti menempelkan pamphlet, menyebarkan brosur, promosi dari mulut ke mulut (mouth to mouth) sehingga akan memudahkan menemukan konsumen yang ingin memesan makanan. Terkadang karena tidak adanya konsumen yang ingin memesan makanan, maka mereka sendiri yang berperan sebagai si pemesan dan ini bertujuan untuk mencapai target pelaksanaan praktek. Sementara itu, peran dosen pengampu disini telah membantu mahasiswa tersebut untuk mencari konsumen. Akan tetapi disini mahasiswa kurang berminat dengan bantuan yang telah diberikan dosen pengampu. Dalam mencari konsumen, banyak yang bisa dilakukan. Seperti yang dipaparkan oleh Ari (1988:186) promosi dan iklan merupakan suatu bentuk pengenalan usaha atau hasil produksi kepada konsumen. Misalnya saja seseorang secara kebetulan lewat dan membaca brosur atau pamphlet yang terpampang sehingga tertarik untuk memesan makanan. 8

11 2. Hambatan Eksternal. Berdasarkan hasil reduksi data yang peneliti lakukan menggunakan metode observasi dan wawancara pada informan dosen pengampu mata kuliah yang berjumlah 1 orang dan mahasiswa Prodi D3 Tata Boga yang telah mengambil mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering yang berjumlah 10 orang pada hambatan internal ditemukan pada sarana dan prasarana, khususnya pada prasarana. Dalam mencari ruangan untuk praktek disini pada umumnya hampir seluruh mahasiswa mendapatkan kesulitan. Pemakaian ruangan untuk praktek Manajemen Usaha Boga Catering ini sudah terjadwal. Konsumen tidak selalu memesan ketika jadwal perkuliahan. Akan tetapi pesanan yang tidak terjadwal mengakibatkan mereka susah mencari ruangan untuk praktek. Sementara, pelaksanaan praktek tidak boleh dilakukan di rumah. Hal ini belum sesuai dengan Menurut Gagne and Briggs dalam Daulat (2001: 23), Sarana dan prasarana adalah faktor penunjang terlaksananya proses pedidikan yang baik. D. SIMPULAN Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah secara umum hambatan yang ditemui mahasiswa Prodi D3 Tata Boga pada mata kuliah Manajemen Usaha Boga adalah dalam 10 jenis pesanan yang mereka terima, mencari konsumenlah yang menjadi hambatan disini. Pada perkuliaha Manajemen Usaha Boga Catering ini, pelaksanaan praktek dilakukan jika ada pesanan. 9

12 Hambatan internal yang ditemui pada pelaksanaan mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering ini adalah terletak pada kurangnya motivasi mahasiswa untuk menyelesaikan mata kuliah ini. Terlihat pada tidak adanya keinginan mahasiswa untuk bisa menemukan konsumen yang ingin memesan makanan karena tidak melakukan kegiatan promosi seperti penyebaran brosur dan menempelkan pamphlet. Karena tidak ada konsumen yang ingin memesan makanan, sehingga target pencapaian pelaksanaan praktek Manajemen Usaha Boga Catering tidak bisa dicapai. Hambatan eksternal yang ditemui pada pelaksanaan mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering ini adalah pada prasarana pendukung pelaksanaan praktek. Disini workshop untuk praktek sudah disediakan sesuai dengan jadwal kuliah, akan tetapi belum tentu konsumen memesan sesuai dengan jadwal pemakaian workshop. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan, Bagi Pihak Jurusan Kesejahteraan Keluarga melalui Ketua Prodi D3 Tata Boga agar menyarankan kepada pihak jurusan KK untuk berusaha lebih meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana, khususnya ruangan untuk praktek mata kuliah Manejemen Usaha Boga. Sebaiknya ada ruangan tersendiri untuk mata kuliah ini, agar proses pelaksanaan perkuliahan dapat berjalan dengan lancar.bagi Ketua Prodi D3 Tata Boga, melalui dosen pengampuh agar menyarankan kepada ketua prodi D3 Tata Boga untuk mengeluarkan mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering setiap semesternya. Bagi dosen pengampuh mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering, melalui dosen pengampuh mata kuliah diharapkan agar lebih terbuka dan membantu tentang kesulitan yang dihadapi mahasiswa pada mata kuliah 10

13 Manajemen Usaha Boga Catering. Bagi mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah Manajemen Usaha Boga Catering bagi mahasiswa lebih terbuka lagi kepada dosen pengampu mata kuliah. Jika menemui kesulitan segera berkonsultasi kepada dosen pembimbing. Bagi yang akan mengambil mata kuliah Manajemen usaha Boga Catering, aplikasikan mata kuliah penunjang untuk mata kuliah ini. Catatan : Artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan pembimbing 1: Dra. Wirnelis Syarif, M.Pd dan pembimbing 2: Dra. Ira Meirina Chair, M.Pd DAFTAR PUSTAKA Dalyono, M. (1997). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rieneka Cipta.Hamalik, Oemar.(2001). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: BumiAksara. Daulat, P Tampubolon. (2001). Perguruan Tinggi Bermutu. Jakarta: Gramedia. Fadiati, Ari Pengelolaan Usaha Boga (catering management). Jakarta: Departemen Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Oemar Hamalik. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. UNP, FT Buku Pedoman Akademik Universitas Negeri Padang. Padang: UNP Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Eko Jaya. UNP. (2008). Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir/Skripsi. Padang : UNP. 11

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JULITA

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JULITA FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JULITA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI

MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI MINAT MEMBACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENULISAN SKRIPSI DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN NURAINI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010 MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh: YULIANI 57617/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN KREATIVITAS DENGAN HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA BOGA MAHASISWA JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

HUBUNGAN KREATIVITAS DENGAN HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA BOGA MAHASISWA JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN HUBUNGAN KREATIVITAS DENGAN HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA BOGA MAHASISWA JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN RAVIKA MURNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Lebih terperinci

KREATIVITAS MAHASISWA PADA HASIL PRODUK MATA KULIAH GASTRONOMI DI PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

KREATIVITAS MAHASISWA PADA HASIL PRODUK MATA KULIAH GASTRONOMI DI PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KREATIVITAS MAHASISWA PADA HASIL PRODUK MATA KULIAH GASTRONOMI DI PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA YULIA MANDASARI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR PASTRY AND ART MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARISA AYU SAPUTRI

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR PASTRY AND ART MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARISA AYU SAPUTRI HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR PASTRY AND ART MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARISA AYU SAPUTRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting dalam perkembangan suatu bangsa. Melalui pendidikan, masyarakat senantiasa berusaha untuk melestarikan

Lebih terperinci

FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN TUGAS BESAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GAMBAR PERENCANAAN

FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN TUGAS BESAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GAMBAR PERENCANAAN 508 FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN TUGAS BESAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GAMBAR PERENCANAAN Foni Rusnanda 1, Maryati Jabar 2, Risma Apdeni 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas

Lebih terperinci

HAMBATAN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA D4 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL

HAMBATAN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA D4 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL HAMBATAN DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI MAHASISWA D4 FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL RIA ANDRIANI NIM 1102739 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN

Lebih terperinci

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda periode Maret 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai tenaga pengisi pembangunan yang sesuai dengan Tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh terhadap peserta didik yang hasilnya dapat digunakan dalam pembangunan nasional dan kehidupan

Lebih terperinci

MINAT SISWA SMK N 3 PAYAKUMBUH UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MINAT SISWA SMK N 3 PAYAKUMBUH UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG MINAT SISWA SMK N 3 PAYAKUMBUH UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh: DONNA CANCERI ADELLA 18733/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh: 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL Oleh: NAYANK RAGILIA NAZARUDDIN WAHAB BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Eli Puteri Wati 1 Ranti Nazmi 2 Meldawati 3 Program Studi

Lebih terperinci

HAMBATAN PELAKSANAAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN PRODUKTIF TATA BUSANA SMKN 1 LEMBAH GUMANTI MIA MARGARETTA

HAMBATAN PELAKSANAAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN PRODUKTIF TATA BUSANA SMKN 1 LEMBAH GUMANTI MIA MARGARETTA HAMBATAN PELAKSANAAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN PRODUKTIF TATA BUSANA SMKN 1 LEMBAH GUMANTI MIA MARGARETTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK)

FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK) FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK) An Nisaa Defi*, Zulfa Eff Uli Ras**, Iskandar G.Rani*** Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

Lebih terperinci

KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI ABSTRACT

KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI ABSTRACT 348 KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (Wahyu Hutria *, Indrati Kusumaningrum **, Iskandar G. Rani *** Email: ayuhutria@gmail.com ABSTRACT Base

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PADA PRAKTIK MICROTEACHING DITINJAU DARI KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI TAHUN AJARAN 2016/2017 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang memiliki kreatifitas yang tinggi dan kemandirian yang tangguh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG KESULITAN BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DRAPING 1 PADA PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG MARIA FEBRIANITA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN Wahyu Sahara 1, Fifi Yasmi 2,Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling STKIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berkembang dengan sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1 KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT SENI GRAFIS JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK ISRANIKA BUKHARLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Kata Kunci: Cara Belajar, Hasil Belajar, Struktur Baja. Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode 107 September

Kata Kunci: Cara Belajar, Hasil Belajar, Struktur Baja. Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan untuk Wisuda Periode 107 September HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRUKTUR BAJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP Gusnaldi 1, An Arizal 2, Iskandar G. Rani 3,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG IIN KARMILA 16698/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIGIENE DAN SANITASI PKK FAKULTAS TEKNIK RIWAYATI

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIGIENE DAN SANITASI PKK FAKULTAS TEKNIK RIWAYATI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIGIENE DAN SANITASI PKK FAKULTAS TEKNIK RIWAYATI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda periode

Lebih terperinci

FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI Anggia Roza 1, Azwar Inra 2, Rijal Abdullah 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang membangun. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta

Lebih terperinci

Oleh Yuriani, M.Pd Titin Hera Widi, M.Pd FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

Oleh Yuriani, M.Pd Titin Hera Widi, M.Pd FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 KESIAPAN MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA PTBB FT UNY Oleh Yuriani, M.Pd Titin Hera Widi, M.Pd FAKULTAS

Lebih terperinci

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH Sharen Annisa PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1 PENGEMBANGAN MODUL APLIKASI KOMPUTER DALAM MENDESAIN RAGAM HIAS MENGGUNAKAN PROGRAM CORELDRAW X4 UNTUK MAHASISWA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh : DEWI AFRIANTI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan agar memiliki Sumber Daya Manusia yang dapat berdaya saing, dan beradaptasi tinggi. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (http://bapeda.pemda-diy.go.id/pustaka, 10 Agustus 2008). Dengan maraknya

BAB I PENDAHULUAN. (http://bapeda.pemda-diy.go.id/pustaka, 10 Agustus 2008). Dengan maraknya 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Restoran adalah sebuah industri yang hampir tidak pernah mati serta memiliki potensi, prospek, dan berkembang dengan sangat cepat. Industri hotel dan restoran di Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia ( SDM) untuk

BAB I PENDAHULUAN. perlu diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia ( SDM) untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak sangat ketatnya persaingan. Seiring dengan hal tersebut, perlu diimbangi

Lebih terperinci

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH 288 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.3 Juli 2017, 288-294 KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH Rahmat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG

Lebih terperinci

POTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG NURHASANAH

POTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG NURHASANAH POTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG NURHASANAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X Andriko Firma 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, sehingga siswa secara aktif mengembangkan potensi diri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan dapat menghasilkan

Lebih terperinci

Economic Education Analysis Journal

Economic Education Analysis Journal EEAJ 2 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Srata-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Srata-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar IMPLEMENTASI STRATEGI POINT-COUNTERPOINT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KARANGASEM I TANON SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Naskah

Lebih terperinci

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MENGOLAH HIDANGAN SATE ATAU JENIS MAKANAN YANG DIPANGGANG PADA KESIAPAN MEMBUKA USAHA FOOD COURT

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MENGOLAH HIDANGAN SATE ATAU JENIS MAKANAN YANG DIPANGGANG PADA KESIAPAN MEMBUKA USAHA FOOD COURT A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki nilai penting dalam kehidupan, membuka pintu pikiran dan membuat kita menerima gagasan dalam memperluas cakrawala dan belajar hal-hal baru.

Lebih terperinci

HUBUNGAN KREATIVITAS MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA (MUB) PADA PRODI TATA BOGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FT UNP

HUBUNGAN KREATIVITAS MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA (MUB) PADA PRODI TATA BOGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FT UNP HUBUNGAN KREATIVITAS MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA (MUB) PADA PRODI TATA BOGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FT UNP Oleh : SEPRINA RAHMANELI NIM. 2006.74260 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

FACTORS THAT ENCOURAGE STUDENTS CHOOSING EDUCATION PROGRAM BUILDING TECHNIQUES FT-UNP

FACTORS THAT ENCOURAGE STUDENTS CHOOSING EDUCATION PROGRAM BUILDING TECHNIQUES FT-UNP 444 FACTORS THAT ENCOURAGE STUDENTS CHOOSING EDUCATION PROGRAM BUILDING TECHNIQUES FT-UNP Adriana Pebriari 1, Zulfa Eff Uliras 2, Oktaviani 2 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT Universitas Negeri

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penawaran Matakuliah Pada Setiap Semester

Manual Prosedur Penawaran Matakuliah Pada Setiap Semester Manual Prosedur Penawaran Pada Setiap Semester Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Negeri Malang Daftar Isi 1. Tujuan... 2 2. Ruang Lingkup... 2 3. Definisi... 2 4. Rujukan... 2 5. Garis Besar...

Lebih terperinci

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Guru Memperoleh

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: 1 PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: M. Alfi Syafri ABSTRACT Student Guidance and Counseling, STKIP

Lebih terperinci

SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR MAHASISWA TUNANETRA PRODI PLB FKIP UNINUS

SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR MAHASISWA TUNANETRA PRODI PLB FKIP UNINUS SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR MAHASISWA TUNANETRA PRODI PLB FKIP UNINUS Oleh: N. Dede Khoeriah, Ayi Najmul Hidayat Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas Islam Nusantara Email: nenden195830@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bertanggung jawab sangat diperlukan

Lebih terperinci

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL Hijir Kurniati1, Muslim1, Hendrizal1 1Program Pancasila The Educational and citizenship

Lebih terperinci

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS LABOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERAWATAN KOMPUTER SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 8 PADANG MUHAMMAD

Lebih terperinci

Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar

Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar 2 3 Persepsi Guru Pamong Tentang Kemampuan Mahasiswa S1 Tata Boga dalam Kegiatan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan di SMK Pariwisata Sumbar Ayu Prastika Dewi 1, Elida 2, Wiwik Gusnita 2 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan dapat mencangkup seluruh proses hidup dan segenap bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor untuk membangun bangsa dan mempengaruhi kemampuan suatu bangsa karena pendidikan memiliki peranan untuk menghasilkan sumber daya

Lebih terperinci

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG Oleh: Endrawati * Fitria Kasih** Rahma Wira Nita**

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang berorientasi pada bidang keahlian yang spesifik untuk memiliki pengetahuan,

Lebih terperinci

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG DWI SUKRISTIANI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

Lebih terperinci

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER)

Lebih terperinci

LOGO. Manajemen Kelembagaan dan Pembiayaan Pelatihan

LOGO. Manajemen Kelembagaan dan Pembiayaan Pelatihan LOGO Manajemen Kelembagaan dan Pembiayaan Pelatihan Orientasi Program Perkuliahan Tujuan Substansi Isi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Kebijakan Perkuliahan 16 kali pertemuan tatap muka, termasuk Ujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional merupakan usaha pokok untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional merupakan usaha pokok untuk mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional merupakan usaha pokok untuk mengembangkan potensi bangsa Indonesia yang mampu membangun dirinya dan bertanggung jawab pada pembangunan bangsa,

Lebih terperinci

INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT

INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT 1 INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT Riska Anggrainiˡ, Tri Umari 2, Rosmawati 3 E-mail anggrainiriska46@gmail.com, triumari2@gmail.com. Rosandi5658@gmail.com

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI (PLI) PADA MAHASISWA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI (PLI) PADA MAHASISWA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI (PLI) PADA MAHASISWA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG NORA ALMI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Cp : Jurnal Akademik

Cp : Jurnal Akademik Email : marleokeritang88@yahoo.co.id Cp : 081268686343 Jurnal Akademik Profil Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Struktur Hewan Sebelum dan Sesudah Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Marleo

Lebih terperinci

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Ira Kusuma Wardani Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi

Lebih terperinci

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian Jurnal Geografi Volume 13 No 2 (114 dari 224) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PEMANFAATAN PANTAI AYAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI POKOK HIDROSFER

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA IDENTIFICATION OF OBSTACLES IN LEARNING TEACHER IN CLASS III A SCHOOL INCLUSION SDN GIWANGAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA ILUNI PRODI D3 JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG REGINA DARMAYANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR Ela Yunistia, Yon Rizal, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro This study

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK HUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK OLEH NELA RAHMAWATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan.

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan. Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 6 1 September 22 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

Imam Mahadi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Imam Mahadi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT EVALUASI PENAMBAHAN JUMLAH SKS (PRAKTIKUM) MATA KULIAH BIOTEKNOLOGI PADA PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Fashion And Fashion Education

Fashion And Fashion Education FFE 2 (1) (2013) Fashion And Fashion Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ffe FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan individu dan masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan disegala bidang secara merata dan menyeluruh.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perubahan struktur ekonomi di dalam negeri. Menurut Undang Undang

BAB I PENDAHULUAN. dan perubahan struktur ekonomi di dalam negeri. Menurut Undang Undang A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan faktor yang penting dalam mendukung kebutuhan sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik, dalam menunjang perkembangan dan perubahan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional pada hakekatnya merupakan pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah mengupayakan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan ialah kekuatan spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan ialah kekuatan spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang paling urgen bagi manusia, guna menunjang berkembangnya potensi yang dimilikinya. Diantara potensi yang harus dikembangkan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR Fima Lusia, I Komang Winatha, dan Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri

Lebih terperinci

MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT DI TAMAN KANAK-KANAK SE- KECAMATAN MLATI, KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL

MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT DI TAMAN KANAK-KANAK SE- KECAMATAN MLATI, KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL Manajemen Hubungan Sekolah... (Sri Setiyowati) 1 MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT DI TAMAN KANAK-KANAK SE- KECAMATAN MLATI, KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa program pembangunan salah

Lebih terperinci

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia, yakni masalah pendidikan, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003

Lebih terperinci

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN 190 SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN Afria Ulfa*,Juniman Silalahi**,An Arizal*** Email : Afria_ulfa@ymail.com ABSTRACT This

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa, karena pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan SDM melalui pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

Oleh: IMA NUR FITRIANA A PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JATINOM TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI Artikel Publikasi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidkan

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian 1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi berkembangnya sebuah negara dan menunjang program pembangunan nasional. Sebuah negara dapat berkembang

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM SISTEM PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 MANIANGPAJO KABUPATEN WAJO Muhammad Ferdhy Asdana Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci