BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa
|
|
- Hengki Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa program pembangunan salah satunya adalah Pembangunan dalam Bidang Kesehatan yang diarahakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan mutu dan kemudahan pelayanan bagi seluruh lapisan masyarakat. Upaya peningkatan kulaitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat berpengaruh dalam perkembangan suatu bangsa. Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi sasaran pada program tersebut adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan sasaran utama dalam pengembangan manusia Indonesia seutuhnya untuk menghasilkan manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya, serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa baik secara individual maupun sebagai warga negara, sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 bahwa Tujuan Pendidikan Nasional adalah: Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan yang berlangsung di sekolah atau luar sekolah. Pendidikan Nasional
2 2 dilaksanakan melalui jalur Pendidikan Formal, pendidikan Non Formal dan pendidikan In Formal. Jenjang pendidikan formal dimulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Salah satu pendidikan formal pada jenjang Pendidikan Tinggi adalah Universitas Pendidikan Indonesia dan Politeknik Kesehatan Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi yang melaksanakan pendidikan di berbagai bidang. UPI mempunyai berbagai fakultas salah satu diantaranya adalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga pendidik dalam bidang Teknologi dan Kejuruan/latihan baik di persekolahan maupun di luar persekolahan. Salah satu Jurusan yang berada di FPTK adalah Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Jurusan PKK memiliki 3 Program Studi, yaitu Pendidikan Tata Boga, Pendidikan Tata Busana dan PKK. Program Studi Pendidikan Tata Boga terbagi lagi menjadi 5 paket pilihan yaitu 1) Paket Manajemen Dietetika, 2) Paket Manajemen Patiseri, 3) Paket Manajemen Katering, 4) Paket Manajeman Perhotelan, 5) Paket Manajemen Restoran. Politeknik Kesehatan Bandung memiliki berbagai jurusan salah satunya adalah Jurusan Gizi. Untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, mampu bersaing di dunia kerja, adaptif, kreatif dan mampu berperan dalam perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan tenaga gizi. Dengan demikian diperlukan program pendidikan Diploma III Gizi yang mampu menghasilkan tenaga Ahli Madya Gizi
3 3 (A.Md.Gz.) yang berkompeten untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, baik nasional maupun internasional. Tujuan pendidikan Diploma III Gizi adalah untuk menghasilkan tenaga yang kompeten di bidang gizi (Ahli Madya) yang berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi serta mempunyai kualifikasi untuk melakukan profesi di bidang gizi dalam suatu sistem pelayanan kesehatan masyarakat dan klinik, industri makanan dan minuman, penyelenggaraan makanan banyak (hotel, restoran, katering, dan lain-lain). Tujuan tersebut dijabarkan ke dalam struktur Program Pendidikan dan dapat ditempuh dalam berbagai mata kuliah. Struktur program pendidikan Diploma III Gizi terdiri dari kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). (Kurikulum Jurusan Gizi Poltekes Bandung, 2007 : 12) Salah satu Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) yang harus ditempuh oleh mahasiswa Jurusan Gizi adalah mata kuliah Ilmu Gizi Dasar. Ilmu Gizi adalah Ilmu yang mempelajari hal ikhwal makanan dalam hubungannya dengan kesehatan tubuh (Sediaoetama, 2008:1). Mata kuliah ini diberikan pada semester 1 yang terdiri dari 2 sks dengan pembelajaran teori dan diskusi. Penulis meneliti mata kuliah Ilmu Gizi Dasar yang ada di Jurusan Gizi adalah untuk mengembangkan wawasan yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan serta memperdalam mata kuliah Ilmu Gizi Dasar. Mata kuliah ilmu gizi dasar membahas tentang dasar ilmu dan ilmu yang berkaitan dengan kesehatan tubuh meliputi pengertian ilmu gizi, fungsi ilmu gizi, sumber zat gizi, perhitungan kebutuhan energi, penggunaan DKBM (Daftar Kebutuhan Bahan Makanan) dan bahan penukar serta menyusun menu untuk diri sendiri. (Silabus Ilmu Gizi Dasar, 2007:1)
4 4 Pada kelompok Mata Kuliah Keahlian Bekerja (MKB), salah satunya terdapat mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan. Mata Kuliah ini diberikan pada semester 2 dengan bobot 3 sks yang terdiri dari 1 sks teori dan 2 sks praktek. Gizi Dalam Daur Kehidupan merupakan mata kuliah yang berhubungan dengan pembelajaran berbagai mata kuliah salah satunya adalah Ilmu Gizi Dasar. Dalam teori maupun praktek dalam mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan diperlukan pengetahuan khusus tentang ilmu gizi dan pengetahuan tentang menu serta cara penyusunan menu seimbang yang diperoleh dari mata kuliah Ilmu Gizi Dasar. Mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan membahas tentang Konsep dasar gizi dalam siklus kehidupan manusia meliputi konsep dan prinsip Angka Kecukupan Gizi (AKG), gizi bagi ibu menyusui dan hamil, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa dan usia lanjut, pengkajian menu sehat seimbang, mengolah menu sehat seimbang dan menilai menu sehat seimbang untuk ibu hamil dan menyusui, bayi, anak, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa dan usia lanjut. (Silabus Gizi Dalam Daur Kehidupan, 2007:1). Dalam teorinya pembahasan konsep dan prinsip gizinya lebih spesifik mengarah pada suatu tahapan kehidupan. Untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi mahasiswa harus mengetahui terlebih dahulu dasar dari ilmu gizi yang didapat pada mata kuliah Ilmu Gizi Dasar, sehingga ilmu tersebut dapat diterapkan pada mata kuliah gizi dalam daur kehidupan. Pada praktek mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan mahasiswa dituntut untuk menyusun menu sehat seimbang untuk kelompok sasaran seperti contohnya ibu hamil dan ibu menyusui, bayi, anak balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa dan usia lanjut. Dengan demikian mereka harus dapat menghitung angka kecukupan gizi dan dapat menilai status gizi populasi atau kelompok masyarakat serta mengetahui cara penyusunan menu yang baik serta dapat menganalisis kebutuhan zat gizinya
5 5 apakah sudah sesuai dengan prinsip setiap sasaran. Dasar-dasar dari perencanaan menu sehat seimbang, perhitungan status gizi dan analisis zat gizi dengan menggunakan DKBM (Daftar Kebutuhan Bahan Makanan) dipelajari pada mata kuliah Ilmu Gizi Dasar. Sesuai dengan pendapat Nana Sudjana (1990:3), bahwa: Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup aspek, kognitif, afektif dan psikomotorik, sehingga hasil belajar mata kuliah Ilmu Gizi Dasar dapat memberikan bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan di bidang gizi yang dapat digunakan dalam Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan. Paket Manajemen Dietetika Program Studi Pendidikan Tata Boga memiliki program perkuliahan yang hampir sama dengan Politeknik Kesehatan Bandung Jurusan Gizi. Kesamaan ini diantaranya adalah mahasiswa Paket Manajemen Dietetika Program Studi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI mendapatkan mata kuliah diantaranya Ilmu Gizi, Kimia Makanan, Kesehatan dan Ilmu Penyakit, Gizi dan Diet, Diet Khusus, Mikrobiologi dan Sanitasi Hygiene, Diet Penyakit, Pendidikan Nutrisi dan Penyuluhan Gizi. Penulis sebagai mahasiswa Jurusan PKK Program Studi pendidikan Tata Boga paket Dietetika marasa tertarik untuk mengadakan penelitian ini karena ingin mengetahui sejauh mana kontribusi hasil belajar Ilmu Gizi Dasar yang dipelajari mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung terhadap Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan.
6 6 B. Rumusan Masalah Rumusan masalah menurut Sugiyono (2008:56) merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Bentukbentuk rumusan masalah penelitian ini dikembangkan berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi (level of explanation). Bentuk rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumusan masalah asosiatif. Rumusan masalah asosiatif menurut Sugiyono (2008:57) adalah suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana kontribusi hasil belajar mata kuliah Ilmu Gizi Dasar yang diberikan pada mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung angkatan 2009 terhadap mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan. Sebagai judul dalam skripsi ini Kontribusi Hasil Belajar Ilmu Gizi Dasar Terhadap Gizi Dalam Daur Kehidupan Pada Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung. Pembatasan masalah merupakan penegasan dari masalah yang akan dibahas. Mengingat luasnya permasalahan yang akan diteliti, maka penulis perlu membatasi masalah dalam penelitian berjudul : Kontribusi Hasil Belajar Ilmu Gizi Dasar Terhadap Gizi Dalam Daur Kehidupan Pada Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung. Penelitian dibatasi pada: 1) Hasil belajar Ilmu Gizi Dasar berupa kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor yang mencakup pengertian ilmu gizi, fungsi dan sumber zat gizi, menghitung kebutuhan energi serta menyusun menu seimbang.
7 7 2) Mata kuliah Gizi dalam daur kehidupan yang meliputi gizi dalam kehidupan manusia seperti ibu hamil dan menyusui, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa dan usia lanjut serta praktek dalam penyusunan menu untuk tahapan kehidupan tersebut. 3) Besarnya kontribusi hasil belajar Ilmu Gizi Dasar terhadap Gizi Dalam Daur Kehidupan yang didapat oleh Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi hasil belajar Ilmu Gizi Dasar terhadap Gizi Dalam Daur Kehidupan yang didapat oleh Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung Angkatan Tujuan Khusus Tujuan Khusus yang ingin dicapai dalam penellitian ini yaitu memperoleh gambaran data tentang: 1) Hasil belajar Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar ditinjau dari kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan mencakup pengertian ilmu gizi, fungsi dan sumber zat gizi, menghitung kebutuhan energi serta menyusun menu seimbang. 2) Mata Kuliah Gizi dalam Daur Kehidupan ditinjau dari kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang meliputi gizi dalam kehidupan manusia seperti ibu hamil dan menyususi, bayi, balita, anak usia sekolah,
8 8 remaja, dewasa dan usia lanjut serta praktek dalam penyusunan menu untuk tahapan kehidupan tersebut. 3) Besarnya Kontribusi hasil belajar Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar terhadap Gizi Dalam Daur Kehidupan yang didapat oleh Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang langsung maupun secara tidak langsung bersentuhan dengan masalah penelitian ini yaitu kepada: 1. Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk pengembangan mata kuliah Ilmu Gizi Dasar dan mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan dan untuk Jurusan PKK Tata Boga UPI penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan pada mata kuliah Imu Gizi yang diberikan di jurusan Tata Boga FPTK UPI. 2. Tim dosen mata kuliah Ilmu Gizi Dasar dan mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung dapat memberikan gambaran tentang Kontribusi Hasil Belajar Ilmu Gizi Dasar terhadap Gizi Dalam Daur Kehidupan dan dapat dijadikan sebagai pengembangan mata kuliah tersebut agar mahasiswa dapat menjadi lebih baik dalam mendapatkan pelajaran pada mata kuliah tersebut. 3. Penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang pendidikan umumnya dan dalam penelitian tentang kontribusi hasil belajar Ilmu Gizi terhadap Gizi Dalam Daur Kehidupan khususnya.
9 9 E. Asumsi Pengertian asumsi menurut Surakhmad (2006:65) yaitu anggapan dasar atau postulat sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima penyelidik. Penulis merumuskan asumsi penelitian ini berdasarkan pengertian anggapan dasar Surakhmad. Asumsi penelitian ini sebagai berikut: 1. Hasil Belajar Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar yang dicapai oleh mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan dapat ditunjukkan dengan penguasaan dan perubahan kemampuan baik pengatahuan, sikap dan keterampilan. Asumsi tersebut mengacu pada pendapat Sudjana (2009:3) bahwa: hasil belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. 2. Mata Kuliah Gizi dalam Daur Kehidupan yang baik akan berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam mengupayakan kesehatan gizi masyarakat dalam tahapan kehidupan. Asumsi ini sejalan dengan pendapat Sediaoetama (2008:14) upaya pendidikan gizi merupakan suatu keharusan dalam kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan gizi masyarakat. 3. Hasil belajar ilmu gizi dasar dasar dapat memberikan sumbangan terhadap hasil belajar gizi dalam daur kehidupan. Asumsi ini sejalan dengan pendapat Moch. Surya (2001:14) bahwa transfer belajar adalah Penerapan hasil belajar dari satu situasi kepada situasi lainnya yang sejenis dan pengaruh hasil belajar dalam suatu bidang terhadap aktivitas belajar pada bidang lain.
10 10 F. Hipotesis Hipotesis menurut Sugiyono (2009:96) adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah ditanyakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pengertian hipotesis menurut Riduwan (2004:9) adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus diuji kebenarannya. Pendapat ini menjadi acuan penulis untuk merumuskan hipotesis dalam penelitian ini. Rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah: Terdapat kontribusi yang signifikan antara Variable (X) yaitu Hasil Belajar Ilmu Gizi Dasar terhadap Variable (Y) yaitu Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan pada Mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung Angkatan Pengujian hipotesis dilakukan dengan pernyataan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol adalah pernyataan tidak adanya pengaruh antara parameter dengan statistik (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah hipotesis alternatif, yang menyatakan adanya pengaruh antara parameter dan statistik. Hipotesis nol diberi notasi Ho, dan hipotesis alternatif diberi notasi Ha. G. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik inferensial (statistik induktif atau statistik probabilitas), adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2008:209).
11 11 H. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi yang dipilih penulis adalah Akademi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan yang terletak di Jalan. Babakan Loa Gunung Batu Cimindi Bandung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa angkatan 2009 Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung yang telah mengikuti Mata Kuliah Ilmu Gizi Dasar dan Mata Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan yang berjumlah 74 orang. Sampel menurut Sugiyono (2008:118) merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel acak sederhana. Mengacu pada rumus pengambilan sampel oleh Akdon dan Hadi (2005:107) dengan taraf kesalahan 10%, sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bandung Angkatan 2009 berjumlah 43 orang yang telah lulus mengikuti mata kuliah Ilmu Gizi Dasar dan Mata Kuliah Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan.
BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang membangun. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan dapat menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam membentuk dan mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Kualitas sangat ditentukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan sumber daya manusia yang berkualitas dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Peningkatan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif dapat mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor untuk membangun bangsa dan mempengaruhi kemampuan suatu bangsa karena pendidikan memiliki peranan untuk menghasilkan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan memiliki peranan penting dalam perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa, karena pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting dalam perkembangan suatu bangsa. Melalui pendidikan, masyarakat senantiasa berusaha untuk melestarikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengaruh terhadap peserta didik yang hasilnya dapat digunakan dalam pembangunan nasional dan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional pada hakekatnya merupakan pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah mengupayakan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai tenaga pengisi pembangunan yang sesuai dengan Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program pembangunan nasional, karena pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, terampil dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi berkembangnya sebuah negara dan menunjang program pembangunan nasional. Sebuah negara dapat berkembang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil belajar Ilmu Gizi Dasar yang dapat disumbangkan untuk Gizi Dalam Daur Kehidupan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan dapat mencangkup seluruh proses hidup dan segenap bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, kemajuan suatu negara sangat erat hubungannya dengan tingkat pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bertanggung jawab sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam meningkatkan keunggulan kompetensi di semua sektor industri dan sektor jasa yang mengandalkan Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan SDM melalui pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia seutuhnya yang mampu membangun dirinya dan bertanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan agar memiliki Sumber Daya Manusia yang dapat berdaya saing, dan beradaptasi tinggi. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan kualitas manusia. Pembangunan pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan dan peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang bersikap rasional, teliti, kreatif, peka terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam membentuk dan mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Pendidikan diharapkan mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya diperlukan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya diperlukan untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya salah satunya melalui pendidikan. Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab, dalam pembangunan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia yang memiliki kreatifitas yang tinggi dan kemandirian yang tangguh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Jalur pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini manusia dihadapkan pada suatu kehidupan masyarakat yang sarat dengan berbagai persoalan dan tantangan, termasuk pada aneka ragam pilihan usaha bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan kehidupan bangsa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya yang mampu membangun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi tidak dapat dilepaskan keterkaitanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan memegang unsur penting untuk membentuk pola pikir, akhlak dan perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang yang salah satunya di bidang pendidikan. Pembangunan Nasional di bidang pendidikan diselenggarakan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang dapat diwujudkan melalui pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang pesat, dan seyogyanya kemajuan tersebut harus didukung oleh penyediaan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera globalisasi, memerlukan pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara dan penyiapan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar menurut para ahli yaitu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di segala bidang, usaha ini tentu sangat dipengaruhi oleh manusia yang berkualitas, karenanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan saat ini memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup suatu Bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan dan pencapaian tujuan pembangunan nasional di era globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat ditingkatkan melalui bidang pendidikan. Pendidikan berfungsi untuk mewujudkan, mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program pembangunan nasional, karena pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan disegala
Lebih terperinci2015 PENDAPAT MAHASISWA TENTANG LABORATORIUM SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN PRAKTEK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya, mutlak diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang dengan menempatkan pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diharapkan mampu memberikan sumbangan besar dalam mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, terampil dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta mempersiapkan peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan di segala bidang. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang bersikap rasional, teliti, kreatif, peka terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan untuk perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan merupakan salah satu pilar utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu sendiri. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang professional dan handal dari segi keterampilan maupun segi prestasi. Upaya yang dilakukan pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya, mutlak diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting untuk menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Setiap
Lebih terperinci2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan dalam prosesnya bertujuan untuk mewujudkan manusia yang berakhlak mulia, cerdas, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta mempunyai keinginan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan dapat menjamin perkembangan dan keberlangsungan hidup suatu bangsa, oleh karena itu peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan unsur yang memiliki peranan dalam membentuk dan mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Pendidikan diharapkan mampu memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan untuk perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan merupakan salah satu pilar
Lebih terperinciKURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI
KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA TAHUN 2015 Laporan Kegiatan Pilkajur Gizi 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Seperti yang dinyatakan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara tahun 2004,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam membentuk dan mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Pendidikan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang melakukan program pembangunan. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang, salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
Lebih terperinci2015 PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENGHIAS KAIN PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KERUMAHTANGGAAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 LEMBANG
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan pada hakekatnya merupakan proses optimalisasi potensi anak ke arah pencapaian kemampuan sebagai standar atau output hasil belajar, sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan individu dan masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan disegala bidang secara merata dan menyeluruh.
Lebih terperinci2014 IMPLEMENTASI MEDIA TIGA DIMENSI PADA PEMBELAJARAN MENGHIAS KAIN DI SMP NEGERI 3 LEMBANG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan berperan penting dalam pembangunan nasional Indonesia terutama sebagai Negara yang sedang berkembang, tujuan dari pendidikan adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciMANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia, yakni masalah pendidikan, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan pendidikan di negara Indonesia menitikberatkan pada peningkatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peranan pendidikan di negara Indonesia menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia supaya menjadi manusia yang memiliki semangat kerja yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam membentuk dan mengembangkan kualitas pribadi bangsa. Pendidikan dapat mencakup seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin penyelenggaraan dari DIKTI No. 7/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan lembaga pendidikan tinggi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berpengaruh dalam membentuk karakter yang dapat meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas, beriman,
Lebih terperinci2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Universitas pendidikan indonesia (UPI) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi. UPI memiliki beberapa fakultas salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena merupakan salah satu aspek utama dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang terutama program pembangunan sumber daya manusia yang sangat diperlukan dalam rangka memasuki
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian mengenai Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi
116 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN A. Kesimpulan Kesimpulan penelitian mengenai Pemanfaatan Hasil Belajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan pada praktek Penyuluhan Gizi (Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat dengan perkembangan, oleh karena itu perubahan dan perkembangan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa dan memegang peranan penting dalam mengupayakan sumber
Lebih terperinciSTRUKTUR PROGRAM DAN DISTRIBUSI MATA KULIAH
STRUKTUR PROGRAM DAN DISTRIBUSI A. Struktur Program Mata kuliah dalam kurikulum Program D-III Analisa Farmasi dan Makanan dibagi menjadi lima kelompok, yaitu : 1. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan dapat mencakup seluruh proses hidup dan segenap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju sangat pesat, manusia memerlukan pendidikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program komputer merupakan bagian dari teknologi komputer yang telah banyak mengalami peningkatan yang signifikan, terbukti banyak tercipta program yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Quality Control (pengendalian mutu) adalah semua usaha untuk menjamin agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mensukseskan pembangunan nasional dalam mengembangkan sumber daya manusia, karena pendidikan memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang membangun, melalui pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju. Untuk melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang melaksanakan program pembangunan. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan merupakan usaha bersama dalam proses terpadu dan terorganisir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu bangsa. Suatu bangsa melalui pendidikan dapat melestarikan dan mengembangkan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan dalam suatu negara memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang dijamin oleh undang-undang dan dilindungi hukum. Di Indonesia secara yuridis, perolehan hak asasi manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan suatu bangsa. Salah satu masalah pendidikan dewasa ini adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur yang mempengaruhi perkembangan suatu bangsa. Salah satu masalah pendidikan dewasa ini adalah rendahnya mutu pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan dan pencapaian tujuan pembangunan nasional di era globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia berkualitas yang perlu di kembangkan dan tetap dijaga
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk merencanakan masa depan suatu bangsa dan merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai komponen utama dalam pembangunan nasional harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai komponen utama dalam pembangunan nasional harus mampu mengubah sumber daya manusia dari beban menjadi aset nasional sebagai tenaga produktif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor kehidupan yang sangat penting bagi terbangunnya sebuah peradaban suatu bangsa. Pendidikan di Indonesia banyak mengalami masalah
Lebih terperinci