BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Jalan Dr. Sutomo Nomor 53 Telepon/Faximile (0342) badan.kesbang@blitarkab.go.id BLITAR DAFTAR INFORMASI PUBLIK PROFIL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR A. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK 1. KEDUDUKAN DOMISILI BESERTA ALAMAT LENGKAP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupten Blitar kedudukannya diatur dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Blitar yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupten Blitar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupten Blitar berdomisili di Jalan Dr. Soetomo No. 53 Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar Telepon / Fax ( 0342 ) dengan alamat badan.kesbang@blitarkab.go.id 2. VISI DAN MISI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR VISI Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai Visi yaitu : TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN BLITAR YANG DEMOKRATIS, RELIGIUS, AMAN DAN SEJAHTERA UNTUK MENINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA YANG KOKOH DALAM KEBERSAMAAN. MISI Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun 2012 sebagai berikut : a. Mewujudkan masyarakat yang berwawasan kebangsaan, berkerukunan dan berketahanan daerah yang kokoh. b. Mewujudkan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi dan hak asazi manusia ( HAM ). c. Mewujudkan masyarakat yang memiliki nilai nilai kewaspadaan dini d. Mewujudkan tatanan budaya politik yang positif bagi masyarakat e. Mewujudkan penguatan hubungan antar kelembagaan.

2 3. TUPOKSI Tugas Pokok Tugas Pokok Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupten Blitar adalah merumuskan kebijakan teknis, merencanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi dan melaksakan tugas tugas di bidang kesatuan bangsa dan politik meliputi pemantapan integrasi bangsa, pengembangan demokrasi dan Hak Azasi Manusia, pengembangan hubungan kelembagaan dan kewaspadaan. Fungsi Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar mempunyai fungsi : a. Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran ( RKA ) Badan Kesbangpol; b. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan wawasan kebangsaan, pembauran bangsa, politik, demokrasi dan hak asazi manusia; c. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan wawasan kebangsaan, pembauran bangsa, politik, demokrasi dan hak asazi manusia ; d. Faslitasi penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan wawasan kebangsaan, pembauran bangsa, politik, demokrasi dan hak asazi manusia ; e. Fasilitasi penyelesaian perselisihan masyarakat yang berpengaruh terhadap persatuan dan kesatuan bangsa ; f. Fasilitasi pengembangan hubungan antar partai politik, antar organisasi kemasyarakatan, antar lembaga swadaya masyarakat, antar organisasi tersebut ; g. Pelayanan, pembinaan dan pengendalian perizinan dan / atau rekomendasi di bidang kesatuan bangsa dan politik ; h. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengembangan hak asazi manusia ; i. Pemantauan, pengkajian dan evaluasi di bidang kesatuan bangsa, politik dan hak asazi manusia; j. Pemberian dukungan teknis kepada masyarakat dan perangkat daerah ; k. Penyediaan dan penataausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kerja ; l. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan Badan Kesbangpol Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ; 1. Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam mengumpulkan dan mengolah data dalam menyusun rencana program, monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan, menyelenggarakan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di Lingkungan Badan Untuk melaksanakan tugas Sekretaris mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Badan b. Pemantauan dan evaluasi hasil program kerja Badan c. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan hasil pemantauan program kerja Badan d. Pengkooordinasian pelaksanaan tugas-tugas bidang pada Badan

3 e. Pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan f. Pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan Badan g. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai h. Pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai i. Pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor, pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor j. Pelaksanaan pelayanan teknis administrasi kepala Badan dan semua unit Organisasi di Lingkungan Badan k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan 1.1. Sub. Bagian Penyusunan Program Sub Bagian penyususnan Program mempunyai tugas menghimpun dan mengolah data dalam rangka menyusun rencana program, monitoring dan evaluasi pelaporan serta penyusunan laporan. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai fungsi : a. Pengumpulan bahan dan penganalisaan data guna penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Badan b. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi hasil program kerja Badan c. Penghimpunan dan penganalisaan data guna penyajian informasi d. Penganalisaan hasil pelaksanaan program Badan e. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan hasil program Badan f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai bidang tugasnya Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan perencanaan anggaran pembiayaan, pegelolaan dan mengkoordinir penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Badan. Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penghimpunan data dan penyiapan bahan kebutuhan dalam rangka penyusunan anggaran keuangan Badan b. Pelaksanaan pengelolaan anggaran keuangan belanja langsung maupun belanja tidak langsung c. Penyusunan, penatausahaan, verifikasi dan pelaporan keuangan, serta pengujian pembayaran d. Pelaksanaan pengujian, penatausahaan, verifikasi dan pelaporan perintah pembayaran e. Pelaksanaan penatausahaan kas dan urusan belanja anggaran kegiatan kebutuhan kantor f. Penyusunan kebutuhan operasional, verifikasi data dan dokumen keuangan serta pelaporan keuangan

4 g. Pelaksanaan pengujian terhadap data dan dokumen keuangan, serta pelaporan keuangan h. Pelaksanaan pengujian terhadap data dan dokumen permintaan pembayaran keuangan, serta dokumen pendukung i. Pelaksanaan penatausahaan data dan implementasi sistem informasi, pelaporan data dan perkembangan realisasi permintaan pembayaran keuangan dan perkembangan realisasi pencairan anggaran j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya 1.3. Sub. Bagian Umum Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, perlengkapan dan rumah tangga, memelihara barang-barang inventaris, serta laporan berkala. Sub Bagian Umum mempunyai Tugas : a. Penyelenggaraan urusan administrasi kepegawaian lingkungan Badan b. Penyelenggaraan urusan rumah tangga, rapat-rapat, tamu-tamu dinas dan pelaksanaan kehumasan c. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan, surat menyurat dan kearsipan d. Penyusunan rencana kebutuhan barang, termasuk inventarisasi barang, pengadaan, perawatan dan pemeliharaan barang perlengkapan Badan e. Pelaksanaan penerbitan, pengamanan dan pemeliharaan kebersihan kantor dan lingkungan sekitarnya f. Penyusunan laporan tahunan tentang barang inventarisasi kantor g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya 2. BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA Bidang Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi Hubungan Antar Lembaga Untuk melaksanakan tugas, Bidang Hubungan Antar Lembaga mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi, penyusunan program di bidang Hubungan Antar Lembaga b. Pelaksanaan penyusunan program fasilitasi Hubungan dengan lembaga legislatif, lembaga penyelenggara pemilihan umum dan partai politik, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat. c. Pelaksanaan pengolahan data partai politik, organisasi kemasyarakatan dan Lembaga Sosial Masyarakat d. Pelaksanaan pembuatan peta politik dan kekuatan parpol hasil pemilu dan pilkada e. Pelaksanaan fasilitasi dan mediasi kegiatan Parpol, Ormas / Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama, LSM, PTN dan PTS f. Pelaksanaan pemantauan kegiatan Parpol, Ormas / Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama, LSM, PTN dan PTS g. Fasilitasi, mediasi dan komunikasi dalam hubungan antar Parpol, Ormas / Tokoh Masyarakat / Tokoh Agama, LSM, PTN dan PTS

5 h. Pelaksanaan koordinasi tugas dan program Hubungan Antar Lembaga dengan Instansi dan atau lembaga terkait i. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas serta program Hubungan Antar Lembaga j. Pelaksanaan Koordinasi dengan kelompok kerja guna memproses PAW anggta DPRD k. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugasnya 2.1. Sub Bidang Lembaga Politik Sub Bidang Lembaga politik mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan pengumpulan penyusunan kegiatan dengan partai politik, penyelenggaraan Pemilu dan Lembaga Legislatif dalam pelaksanaan demokrasi dan penguatan HAM b. Menyiapkan bahan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan partai politik, penyelenggaraan Pemilu dan lembaga legislatif serta Instasi dan atau lembaga terkait dalam rangka fasilitasi pendidikan politik dan pengembangan demokrasi dan HAM di Lingkungan aparat pemerintah dan masyarakat c. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dalam rangka fasilitasi proses Pergantian Antar Waktu anggota DPRD dan memantapkan sikap serta tingkah laku yang berdimensi demokrasi dan HAM d. Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan menyusun laporan kegiatan fasilitasi partai politik, Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Lembaga Legislatif serta penumbuhan suasana politik yang demokratis yang penuh keterbukaan dan rasa tanggung jawab serta menjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM e. Menghimpun dan menyusun data keberadaan jumlah dan kegiatan Partai Politik dan menyiapkan bahan pemberian pertimbangan kepada Kepala Bidang f. Menyiapkan bahan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan penyelenggaraan Pemilu serta instansi dan atau lembaga terkait dalam rangka fasilitasi penyelenggaraan pemilu g. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai bidang tugasnya 2.2. Sub Bidang Hubungan Lembaga Kemasyarakatan mempunyai tugas : a. Menghimpun dan mengolah data dalam rangka menyusun kegiatan hubungan Ormas, Lembaga Profesi dan LSM b. Melakukan koordinasi, konsultasi dan kerjasama dengan Ormas, Lembaga Profesi dan LSM dalam rangka fasilitasi pemberdayaan lembaga infra struktur politik c. Menghimpun dan menyusun data keberadaan, jumlah dan kegiatan Ormas, Lembaga Profesi dan LSM d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan tentang kegiatan fasilitasi hubungan dengan lembaga Ormas, Lembaga Profesi dan LSM e. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai bidang tugasnya 3. BIDANG INTEGRASI BANGSA Bidang Integrasi Bangsa mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Integrasi Bangsa

6 Untuk melaksanakan tugas Bidang Integrasi Bangsa mempunyai tugas : a. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi, penyusunan program dibidang Integrasi Bangsa b. Pelaksanaan penyusunan program peningkatan kapasitas aparatur dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan pemerintahan dibidang pembauran bangsa dan wawasan kebangsaan serta penghargaan kebangsaan c. Pelaksanaan koordinasi tugas dan program kegiatan pembauran bangsa dan wawasan kebangsaan dengan instansi dan atau lembaga terkait d. Pelaksanaan penyelenggaraan fasilitator, sosialisasi dan pengembangan wasbang dan ketahanan bangsa dan pembauran bangsa e. Pelaksanaan kegiatan pengembangan dan aplikasi wasbang, ketahanan bangsa, pembauran bangsa serta nilai nilai kebangsaan f. Pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan olek Kepala Badan sesuai bidang tugasnya 3.1. Sub Bidang Wawasan Kebangsaan Sub Bidang Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas: a. Menyiapkan bahan penyusunan kegiatan di bidang wawasan kebangsaan b. Menyiapkan bahan pengembangan dan aplikasi wasbang, ketahanan bangsa serta nilai - nilai kebangsaan c. Menyiapkan bahan meningkatkan solidaritas dan kesatupaduan masyarakat d. Menyiapkan bahan sosialisasi wasbang dan ketahanan bangsa dalam forum komunikasi kesatuan bangsa e. Menyiapkan bahan peningkatan forum komunikasi dan konsultasi etnis lokal antar umat beragama f. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai bidang tugasnya 3.2. Sub Bidang Pembauran Sub Bidang pembauran mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan kegiatan di bidang pembauran bangsa b. Menyiapkan bahan peningkatan kapasitas aparatur dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembauran bangsa untuk meningkatkan pembauran antar golongan, etnis, suku serta umat beragama diberbagai aspek kehidupan masyarakat c. Menyiapkan bahan koordinasi dan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait dibidang pembauran bangsa d. Menyiapkan bahan pengkajian masalah pembauran bangsa dalam dimensi berbagai kehidupan e. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya 4. Bidang Budaya Politik Bidang Budaya Politik mempunyai tugas melaksanakan koordiansi fasilitasi di bidang budaya politik

7 Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Budaya Politik mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi, penyusunan program di bidang Budaya Politik b. Pelaksanaan program fasilitasi pelaksanaan kegiatan budaya politik dalam bidang Demokrasi dan HAM dan pengembangan Etika Politik c. Pelaksanaan koordinasi tugas dan program kegiatan demokrasi dan HAM dan pengembangan Etika Politik dengan Instansi dan atau Lembaga Terkait d. Pelaksanaan fasilitasi untuk pengembangan norma / nilai budaya demokratis dalam masyarakat sadar akan hak dan kewajiban warga negara demi terwujudnya demokratisasi e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas serta program kegiatan budaya politik di bidang demokrasi dan HAM dan pengembangan etika Politik f. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai bidang tugasnya 4.1. Sub Bidang Demokrasi dan Hak Asazi Manusia (HAM) Sub Bidang Demokrasi dan HAM mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan kegiatan pelaksanaan demokrasi dan penguatan HAM b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pengembangan demokrasi dan HAM di lingkungan aparat pemerintah dan masyarakat c. Menyiapkan diseminasi dan pendidikan HAM untuk memantapkan pengetahuan, sikap, tingkah laku yang rasional berdimensi Demokrasi dan HAM d. Menyiapkan bahan penumbuhan suasana politik yang demokratis bercirikan keterbukaan, rasa tanggung jawab, tanggap dan aspiratif serta menjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara e. Menyiapkan bahan pemberian pertimbangan kepada Kepala Bidang Budaya Politik dalam pelaksanaan tugas f. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang tugas 4.2. Sub Bidang Pengembangan Etika Politik Sub Bidang pengembangan etika politik mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan pengembangan etika politik b. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi dan atau lembaga terkait di bidang pengembangan etika politik. c. Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan etika politik untuk mewujudkan kesetaraan pola pikir di lingkungan aparat pemerintah dan masyarakat d. Menyiapkan bahan pendidikan etika politik untuk memantapkan pengetahuan, sikap dan tingkah laku yang rasional dalam upaya perwujudan demokratisasi e. Menyiapkan bahan pemberian pertimbangan kepada Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugas f. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya.

8 5. BIDANG KEWASPADAAN Bidang Kewaspadaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang kewaspadaan. Untuk melaksanakan tugas bidang kewaspadaan mempunyai fungsi : a. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi, penyusunan program pencegahan dan penanganan konflik b. Melaksanakan pengkoordinasian tugas dan program kegiatan fasilitasi pencegahan dan penanganan konflik dengan instansi dan atau lembaga terkait c. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan tugas serta program pencegahan dan penanganan konflik d. Melaksanakan analisis potensi konflik, penanganan konflik dan rekonsiliasi serta rehabilitasi e. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugasnya Sub Bidang Pencegahan Konflik Sub Bidang Pencegahan Konflik mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan di bidang pencegahan konflik b. Menyiapkan bahan pengumpulan dan pengolahan data di bidang kewaspadaan dini, intelkam, bina masyarakat dan tenaga kerja c. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait atau lembaga terkait di bidang kewaspadaan dini, intelkam, bina masyarakat dan tenaga kerja d. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan terhadap kegiatan kewaspadaan dini, intelkam, bina masyarakat dan tenaga kerja e. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang sesuai dengan bidang tugasnya 5.2. Sub Bidang Penanganan Konflik Sub Bidang Penanganan Konflik mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan kapasitas di bidang penanganan konflik sosial b. Menyiapkan bahan pengumpulan dan pengolahan data di bidang penanganan konflik, sosial dan pengawasan orang asing c. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait di bidang penanganan konflik, sosial dan pengawasan orang asing d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemulihan situasi daerah konflik dan mendamaikan kelompok yang terlibat konflik e. Menyiapkan bahan fasilitasi peningkatan kwalitas dan memantapkan di bidang penanganan konflik, sosial dan pengawasan orang asing f. Menyiapkan bahan pemetaan daerah rawan konflik g. Menyiapkan bahan pengelolaan data dan informasi yang berkaitan dengan penyebab kemungkinan terjadinya konflik sebagai bahan penyusunan kebijakan

9 h. Menyiapkan bahan fasilitasi serta meningkatkan pembauran antar golongan, etnis, suku, umat beragama serta sosial budaya diberbagai aspek kehidupan masyarakat guna rekonsiliasi dan rehabilitasi i. Menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi serta kerjasama dengan badan, dinas / instansi atau lembaga terkait dibidang penanganan konflik, sosial dan pengawasan orang asing j. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyuluhan masyarakat akan pentingnya kondisi daerah yang aman, tentram, tertib dan teratur k. Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang penanganan konflik, sosial dan pengawasan orang asing l. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan bidang tugasnya

10 4. STRUKTUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLTAR KEPALA BADAN KELOMPOK JAFUNG SEKRETARIS SUBBAG. PENYUSUNAN PROGRAM SUBBAG. KEUANGAN SUBBAG. UMUM BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA BIDANG INTEGRASI BANGSA BIDANG BUDAYA POLITIK BIDANG KEWASPADAAN SUB BID. LEMBAGA POLITIK SUB BID. WAWASAN KEBANGSAAN SUB BID. DEMOKRASI & HAM SUB BID. PENCEGAHAN KONFLIK SUBBID. LEMBAGA MASYARAKAT SUBBID. PEMBAURAN SUBBID. PENGEMBANGAN ETIKA POLITIK SUBBBID. PENANGANAN KONFLIK

11 5. GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR A. Dukungan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Jumlah Personil Menurut Tingkat Pendidikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik per 31 Desember 2013 PENDIDIKAN FORMAL DAN STRUKTURAL JUMLAH (ORANG) PENDIDIKAN FORMAL : 1. Pasca Sarjana (S2) 6 2. Sarjana () Sarjana Muda - 4. D III - 5. D II - 6. D I - 7. SMA/sederajat 9 PENDIDIKAN STRUKTURAL : 1. DIKLATPIM IV DIKLATPIM III 5 3. DIKLATPIM II 1 Tabel 1.2 Personil Menurut Eselonisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik per 31 Desember 2013 NO ESELONISASI JUMLAH (ORANG) 1 Eselon II-b 1 2 Eselon III-a 1 3 Eselon III-b 4 4 Eselon IV-a 11 5 Eselon IV-b - 6. Eselon V-a - 7 Non Eselon/Staf 16 Lebih lanjut, apabila ditinjau dari tingkat kepangkatan dan golongan ruang Pegawai Negeri Sipil, personil Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagaimana tercantum pada Tabel 1.3 di bawah ini : Tabel 1.3 Jumlah Personil Menurut Kepangkatan dan Golongan Ruang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik per 31 Desember 2013 KEPANGKATAN GOLONGAN RUANG JUMLAH (ORANG) Pembina Tingkat I IV/b 2 Pembina IV/a 4 Penata Tingkat I III/d 4 Penata III/c 7

12 Penata Muda Tingkat I III/b 4 Penata Muda III/a 6 Pengatur Tingkat I II/d - Pengatur II/c 1 Pengatur Muda Tingkat I II/b 2 Pengatur Muda II/a - 1. Perlengkapan : Pada akhir Tahun 2013 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki dan mengelola fasilitas sarana dan prasarana sebagai berikut : NO. NAMA BARANG JUMLAH KONDISI BAIK SEDANG RUSAK KET I PRASARANA 1 Tanah Pekarangan m² Baik 2 Gedung Kantor - Kantor/ruang kerja 2 Unit 1 Unit 1 Unit - Gedung Garasi/Pool darurat 1 Unit 1 Unit - Tempat kerja lainnya Permanen 1 Unit 1 Unit II SARANA 1. Pick up 1 bh 1 bh 2. Toyota Inova Type G M/T Bensin 1 bh 1 bh 3. Sepeda Motor 18 bh 12 bh 6 bh 4. Mesin ketik manual 5 bh 1 bh 4 bh 5. Lemari besi 2 bh 2 bh 6. Filling Besi/Metal 5 bh 5 bh 7. Brangkas 2 bh 2 bh 8. Papan pengumuman 1 bh 1 bh 9. Peta 4 bh 2 bh 2 bh 10. Alat Kantor Lainnya / Tandu 3 bh 3 bh 11. Lemari kayu 9 bh 4 bh 5 bh 12. Rak kayu 7 bh 7 bh 13. Size 2 bh 2 bh 14. Meja rapat 3 bh 3 bh 15. Meja tulis 53 bh 20 bh 20 bh 13 bh 16. Meja telepon 1 bh 1 bh 17. Kursi rapat 65 bh 20 bh 45 bh 18. kursi biasa. 5 bh 5 bh 19. Kasur 1 bh 1 bh 20. Meubelair Lainnya (penyangga panji) 1 bh 1 bh 21. Jam mekanis 1 bh 1 bh 22. AC Split 2 bh 2 bh 23. Televisi 1 bh 1 bh 24. Lambang Garuda Pancasila 2 bh 2 bh 25. Gambar Presiden dan Wapres 1 bh 1 bh 26. Alat Rumah tangga lain2/terpal 1 set 1 set 27. P.C Unit 8 bh 2 bh 6 bh 28. Note Book 2 bh 1 bh 1 bh 29. Laptop 5 bh 5 bh 30. Personal Komputer lain-lain 1 bh 1 bh 31. Printer 7 bh 6 bh 1 bh 32. Camera + Attachment 3 bh 3 bh 33. Proyektor + Attachment 2 bh 1 bh 1 bh 34. Cassete Duplicator 1 bh 1 bh 35. Digital Audio Tape Recorder 1 bh 1 bh 36. Pesawat Telephon 1 bh 1 bh 37. Unit Transciever SSB Portable 10 bh 10 bh 38. Tugu Peringatan lainnya 8 bh 8 bh

13 C. JENIS JENIS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT Jenis pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah : 1. Pelayanan Ijin Survey / Penelitian bagi Masyarakat / Mahasiswa.(sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelayanan Perizinan Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian dan Studi Lapangan di ) 2. Pelayanan Pendaftaran Organisasi Masyarakat ( ORMAS ), Lembaga Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) (sesuai dengan Permendagri Nomor 33 Tahun 2012). D. HAL HAL LAIN YANG PERLU DIPUBLIKASIKAN KEPADA MASYARAKAT Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkait dengan 2 (dua) jenis pelayanan tersebut diatas ada beberapa prosedur yang perlu diketahui oleh masyrakat atara lain : 1. Pelayanan Ijin Survey / Penelitian bagi Masyarakat / Mahasiswa. a. Peneliti mengajukan surat Permohonan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sebelum pelaksanaan penelitian. b. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melakukan verivikasi surat permohonan penerbitan rekomendasi penelitian. c. Hasil verivikasi surat permohonan berupa Penerbitan Rekomendasi Penelitian atau penolakan Penerbitan Rekomendasi Penelitian. d. Penerbitan Rekomendasi Penelitian diberikan kepada peneliti selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah surat permohonan penerbitan rekomendasi penelitian diterima lengkap dengan seluruh persyaratannya. e. Rekomendasi penelitian berlaku paling lama 6 ( enam ) bulan sejak tanggal diterbitkan, apabila penelitian lebih dari lama 6 ( enam ) bulan peneliti wajib mengajukan perpanjangan rekomendasi penelitian dengan menyertakan laporan hasil kegiatan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. f. Peneliti wajib mentaati dan melakukan ketentuan dalam rekomendasi penelitian. 2. Pelayanan Pendaftaran Organisasi Masyarakat ( ORMAS ), Lembaga Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Persyaratan yang harus dipenuhi adalah : a. Surat Permohonan pendaftaran b. Akte pendiriran atau statuta orkemas yang disahkan Notaris c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang disahkan Notaris d. Tujuan dan Program kerja Organisasi e. Surat Keputusan tentang susunan pengurus Orkemas secara lengkap yang sah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

14 f. Biodata Pengurus organisasi, yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara atau sebutan lainnya. g. Pas foto pengurus organisasi berwarna, ukuran 4x6 terbaru dalam 3 bulan terakhir h. Foto copy Kartu Tanda Penduduk pengurus organisasi i. Surat keterangan domisili organisasi dari Kepala Desa / Lurah / Camat atau sebutan lainnya j. Nomor Pokok Wajib Pajak atas nama Organisasi k. Foto kantor atau Sekretariat Orkemas dilampiri bukti kepemilikan atau surat perjanjian kontrak / atau ijin pakai dari pemilik / pengelola l. Keabsahan kantor atau sekretariat orkemas dilampiri bukti kepemilikan atau surat perjanjian kontrak atau ijin pakai dari pemilik / pengelola m. Surat pernyatan kesediaan menerbitkan kegiatan, pengurus dan atau / anggota organisasi n. Surat pernyataan tidak berafiliasi secara kelembagaan dengan partai politik yang ditandatangani oleh ketua dan atau / sekretaris atau sebutan lainnya o. Surat pernyataan tidak terjadi konflik kepengurusan, yang ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris atau sebutan lainnya p. Surat pernyataan bahwa nama, lambang, bendera, tanda gambar, simbol, atribut, cap stempel yang digunakan belum menjadi hak paten dan / atau hak cipta pihak lain, yang ditanda tangani ketua dan sekretaris atau sebutan lainnya q. Surat pernyataan bahwa sanggup menyampaikan laporan perkembangan dan kegiatan orkemas setiap akhir tahun yang ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris atau sebutan lainnya r. Surat pernmyatan bertanggungjawab atas keabsahan keseluruhan isi, data dan informasi dokumen / berkas yang diserahkan dan bersedia dituntut secara hukum, yang ditandatangani oleh Ketuadan Sekretaris atau sebutan lainnya s. Rekomendasi da kementerian agamauntuk orkemas yang mwmiliki kekhususan bidang keagamaan t. Rekomendasi dari kementerian dan SKPD yang membidangi urusan kebudayaan untuk orkemas yang memiliki kekhususan bidang kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa u. Rekomendasi dari Kementerian / lembaga dan / atau SKPD yang membidangi urusan tenaga kerja untuk orkemas serikat buruh dan serikat pekerja, dan v. Surat pernyataan kesediaan atau persetujuan, umtuk orkemas yang dalam kepengurusannya mencantumkan nama pejabat negara,pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat.

15 6. PROFIL SINGKAT PEJABAT STRUKTURAL NO. NAMA GOL0NGAN / NIP JABATAN NO TLP ALAMAT UNIT/SATUAN KERJA PEJABAT LAPORAN HARTA KEKAYAAN BAGI YG WAJIB MELAKSANAKAN NYA LATAR BELAKANG PENDIDIKAN Drs. MUJIANTO Pembina Tingkat I (IV/b) NIP Ir. A. IRIANTO, MM. Pembina Tingkat I (IV/b) NIP SAROJI, S.Sos, Msi Pembina (IV/ a) NIP WIDYO ARIONO. S.Sos Pembina (IV/a) NIP IVONG BERTTYANTO, ST,.M.Si. Pembina (IV/a) NIP Drs. MAMAN SOEKRISNO Pembina (IV/a) NIP DJOKO PURNOMO, S.Sos. MM. Penata Tingkat I (III/ d) NIP CH. NUNUK ASMANINGSIH, SE. Penata Tingkat I (III/d) NIP Kepala Badan Sekretaris Badan Kepala Bidang Integrasi Bangsa Kepala Bidang Budaya Politik Kepala Bidang Kewaspadaan Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Kepala Sub Bidang Lembaga Politik Kepala Sub Bagian Keuangan S2 S2 S2 S2 PENGHAR - GAAN YANG PERNAH DITERIMA

16 YOHANES DIAZ J, SH. Penata Tingkat I (III/d) NIP HERU NURCAHYONO,SP Penata Tingkat I (III/ d) NIP HERLIK SANTOSO Penata (III/c) NIP MULYO KUMORO, S.Sos. Penata (III/c) NIP YANTI SHOLIKAH, ST. Penata (III/c) NIP ENDAH PARANINGRUM, SE. MM. Penata (III/c) NIP MOH CHOIRUL HUDA, SE. Penata (III/c) NIP ARMAN SETYAWAN, S.Pi. Penata (III/c) Nip Kepala Sub Bidang Pencegahan Konflik Kepala Sub Bidang Wawasan Kebangsaan Kepala Sub Bidang Lembaga Masyarakat Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Kepala Sub Bidang Demokrasi dan HAM Kepala Sub Bidang Pengembangan Etika Politik Kepala Sub Bidang Pembauran Kepala Sub Bagian Umum SMA S2

17 B. PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN I. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa 2. Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) 3. Pemantapan Wawasan Kebangsaan 4. Kegiatan Panitia RANHAM 5. Fasilitasi Kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) 6. Fasilitasi Kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Pemantauan Orang Asing II. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Rakor KOMINDA. III. Program Pendidikan Politik Masyarakat 1. Fasilitasi Pemilu Gubernur Pengembangan Data Base Organisasi Masyarakat (Ormas) 3. Fasilitasi Verifikasi Organisasi Masyarakat (Ormas) 4. Fasilitasi koordinasi Partai Politik dan Stake Holder 5. Pengelolaan Kegiatan Pemberdayaan Parpol Yang Mendapat Kursi di DPRD hasil Pemilu Pemberdayaan dan pengelolaan kegiatan politik bagi anggota DPRD untuk parpol peserta pemilu yang memperoleh kursi 6. Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan ( Orkemas ) 7. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( ILPPD ) 8. Penyusunan Perda Dana Cadangan Pemilukada Publikasi Program dan Kegiatan Badan Kesbangpol Melalui Media Elektronik 10. Publikasi Penyelenggaraan Pemilukada Jawa Timur. C. RINGKASAN INFORMASI TENTANG KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR Kebijakan- kebijakan yang diambil dalam pelaksanaan program dan kegiatan merupakan akumulasi nilai yang diperoleh atas eksistensi internal dan dukungan eksternal pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, maka dukungan optimal dan terjalinnya kerja sama yang sinergis antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan seluruh dinas/badan/kantor/bagian/lembaga di lingkungan Pemerintah maupun organisasi politik, Orkemas, Orpol, LSM, Toga, Tomas, Tolek juga memberikan konstribusi yang signifikan terhadap kinerja Badan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan / program, kebijakan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dilakukan pengukuran kinerja yaitu : I. Terwujudnya kemampuan dan partisipasi masyarakat dengan rasa kebangsaan tinggi dalam mewujudkan cinta pada tanah air dan bangsa melalui Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan meliputi : 1. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa Terselenggaranya pelaksanaan Upacara HUT RI dan Hari Kesaktian Pancasila dengan lancar dan sukses 2. Kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Terwujudnya komunikasi, kerukunan antar Tokoh Agama, Umat Beragama kehidupan bermasayarakat yang rukun dan damai dalam

18 3. Kegiatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan Diterima dan dipahaminya Pancasila sebagai Dasar Negara RI 4. Kegiatan Panitia RANHAM Tersebarluanya pemahaman dan pengertian HAM di Masyarakat sehingga terwujud kepedulian terhadap HAM dan berkurangnya pelanggaran HAM di masyarakat. 5. Kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Terlaksananya Kegiatan Pembauran Kebangsaan (FPK) di. 6. Fasilitasi Kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Meningkatnya aktifitas FKDM dalam antisipasi dini situasi keamanan di daerah. II. Terjalinnya kemitraan dalam mewujudkan kondisi Ipoleksosbud yang kondusif melalui Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan meliputi : Rakor Kominda Terwujudnya koordinasi yang mantap lintas anggota Kominda dan terdapatnya data yang akurat, deteksi dini dalam penyelesaian masalah dengan cepat sehingga tercipta IPOLEKSOSBUD yang kondusif di Blitar Raya. III.Tertatanya kelembagaan Politik, Orkesmas, LSM dan lembaga Non Formal lainnya dan berkembangnya partisipasi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara melalui Program Pendidikan Politik Masyarakat meliputi : 1. Fasilitasi Pemilu Gubernur 2013 Terselenggaranya kegiatan Fasilitasi Pemilukada Jatim dengan sukses 2. Pengelolaan kegiatan pemberdayaan parpol yang mendapatkan kursi di DPRD hasil Pemilu Terselenggaranya rapat persiapan Tim Evaluasi dalam penerimaan tersalurnya bantuan dana kegiatan Parpol peserta Pemilu yang mendapatkan kursi di DPRD. 3. Pengembangan Data Base Organisasi Masyarakat (Ormas) Terwujudnya sarana input data Ormas yang memadai 4. Pembinaan Organisasi kemasyarakatan (Orkemas) Tertatanya serta berfungsinya Organisasi Kemasyarakatan (Orkemas) yang ada di Kabupaten Blitar 5. Fasilitasi koordinasi Partai Politik dan Stake Holder Terwujudnya harmonisasi hubungan serta koordinasi antara Partai Politik dan Stake Holder 6. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( ILPPD ) Tersampaikannya serta tersebarluasnya Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat. 7. Verifikasi data orkemas dan LSM Terwujudnya keakurasian data Orkemas dan LSM yang mendapat hibah / bantuan Kabupaten Blitar 8. Publikasi Penyelenggaraan Pemilukada Jawa Timur. Tersebarluasnya informasi kegiatan serta tahapan Pemilukada Jawa Timur kepada masyarakat di. D. INFORMASI TENTANG LAPORAN KEUANGAN Mengingat tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik bukan merupakan salah satu SKPD penghasil, maka anggaran pendapatan tidak dialokasikan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang terdapat di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

19 Blitar, anggaran belanja sebesar Rp ,00 dengan rincian untuk belanja tidak langsung sebesar Rp ,00 dan belanja langsung sebesar Rp ,00 Tabel Anggaran Belanja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun Anggaran 2013 KODE REKENING URAIAN JUMLAH 5 BELANJA , BELANJA TIDAK LANGSUNG , Belanja Pegawai , BELANJA LANGSUNG , Belanja Pegawai , Belanja Barang dan Jasa , Belanja Modal ,00 Mengetahui : Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Selaku Atasan PPID Blitar, Juli 2014 Sekretaris Selaku PPID Drs. MUJIANTO Pembina Tingkat I NIP Ir. A. IRIANTO, MM. Pembina Tingkat I NIP

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) - ESELON 3- TAHUN 2017 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) tahun 2015 ini adalah merupakan dokumen perencanaan jangka pendek tahunan, dalam rangka merealisasikan

Lebih terperinci

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BLITAR TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Blitar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : BIDANG INTEGRASI BANGSA 2. TUGAS : Pengembangan ideologi,wawasan kebangsaan, pembauran dan bela negara 3. FUNGSI : a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN TERDAFTAR BAGI ORGANISASI KEMASYARAKATAN, BADAN DAN LEMBAGA DI

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 15 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI RIAU DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BELITUNG

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG SALINA N MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDAFTARAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDAFTARAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahwa Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) tahun 2015 ini adalah merupakan dokumen perencanaan jangka pendek tahunan, dalam rangka merealisasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sistematika 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh didirikan berdasarkan Qanun no. 5 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja, dinas, lembaga teknis daerah dan lembaga daerah

Lebih terperinci

KESBANGPOL TANAH BUMBU

KESBANGPOL TANAH BUMBU DOKUMEN KELENGKAPAN ORKEMAS UNTUK MENDAPATKAN SURAT KETERANGAN TERDAFTAR (Sesuai Dengan Permendagri Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatan Di Lingkungan Kementerian Dalam

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA TANGERANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 88 TAHUN 2007

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 88 TAHUN 2007 PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 88 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL T E N T A N G

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL T E N T A N G BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 45 TAHUN 2011 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KESATUAN BANGSA, PERLINDUNGAN MASYARAKAT DAN PENANGGULANGAN BENCANA KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN

Lebih terperinci

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan alamat lengkap Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Madiun merupakan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 29 TAHUN : 2008 SERI : D

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 29 TAHUN : 2008 SERI : D BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 29 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 79 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO,

Lebih terperinci

BUPATI JAYAPURA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA

BUPATI JAYAPURA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA BUPATI JAYAPURA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 25 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN KOTAWARINGIN

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 38 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RATIMAT TUIIAN YANG MATIA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RATIMAT TUIIAN YANG MATIA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAIV BUPATI MOJOKERTO NOMOR 66 TAIIUN 2OL2 TENTANG PENJABARAIT TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA I(ER.'A BN)AIII I(ESATUAI{ BAT{GSA DAT{ POLITIK I(ABUPATEN MOJOKERTO DENGAN

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Landasan Hukum Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Provinsi NTB dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

b. perumusan kebijakan teknis di bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; c. perumusan kebijakan teknis di bidang Kewaspadaan Nasional; d. perumus

b. perumusan kebijakan teknis di bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; c. perumusan kebijakan teknis di bidang Kewaspadaan Nasional; d. perumus BAB XXXI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 615 Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan : 1.

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 25 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 25 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KANTOR KESBANGPOL KOTA PADANG TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kantor Kesatuan Bangsa Politik dibentuk berdasarkan Perda Nomor 15 Tahun

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016 BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK,

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1052, 2017 KEMENDAGRI. Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, SALINAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG - 1 - BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS Jl. Piere Tendean No. 01 Slawi Telp. (0283)

KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS Jl. Piere Tendean No. 01 Slawi Telp. (0283) PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS Jl. Piere Tendean No. 01 Slawi Telp. (0283) 3317847 PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN SURAT KETERANGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA BUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA ADAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUTON, Menimbang : a. bahwa adat istiadat dan nilai

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JAYAPURA DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI

Lebih terperinci

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG DRAFT PER TGL 15 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT BUPATI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN KENDAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum 1. Kedudukan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Bab IX Pasal 44 Huruf C Badan Kesatuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 Rencana Kerja Tahun 2018 Badan Kesbangpol Prov. Kalsel 1 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :.9.0. -BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Halaman dari 8 Urusan / Bidang

Lebih terperinci

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG S A L I N A N BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TANAH LAUT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN TENTANG E PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN 2014 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS,

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : PENGADMINISTRASI PERSURATAN 2. TUGAS : Melakukan administrasi surat masuk dan surat keluar, menyampaikan disposisi pimpinan kepada pihak terkait dan membersihkan ruangan pimpinan 3. FUNGSI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KLATEN DENGAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tupoksi dan Stuktur Organisasi Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 8 Tahun 2008, pasal 1 Kedudukan Kelurahan sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI D LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

( L A K I P )

( L A K I P ) PEMERINTAH KOTA MALANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 ( L A K I P - 2015 ) BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG Jl. A. Yani No 98 Malang Telp. (0341) 491180

Lebih terperinci

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK

FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK FORM II : DAFTAR INFORMASI PUBLIK Nama pejabat Nama Unit/Satker yang menguasai : Abdul Muis, S.Sos (Ketua PPID s) : Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kab. Bima No. pembuatan yang

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016 BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011 BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN. SALINAN SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

FORMULIR ISIAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN KOTA PALANGKA RAYA

FORMULIR ISIAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN KOTA PALANGKA RAYA FORMULIR ISIAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN KOTA PALANGKA RAYA NAMA ORGANISASI Bentuk Organisasi Organisasi Kemasyarakatan Lembaga Swadaya Masyarakat Lain - Lain... BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE - 1 - PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, LEMBAGA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

Lebih terperinci

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG BADAN KESATUAN BANGSA PROPINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG BADAN KESATUAN BANGSA PROPINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2000 TENTANG BADAN KESATUAN BANGSA PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 7 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS KEPENDUDUKAN CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN JAYAPURA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR s BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JEMBRANA

PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang :

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN, BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2014 No.41,2014 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul; Rincian,tugas,fungsi,tata kerja, kantor, kesatuan bangsa, politik,kabupaten Bantul. BUPATI BANTUL PROVINSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci