EKOSISTEM 1. Pengertian Ekosistem
|
|
- Sonny Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EKOSISTEM 1. Pengertian Ekosistem a. Ekosistem adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) dan saling berhubungan timbal balik atau berinteraksi b. Ekosistem Suatu kawasan alam yang didalamnya tercakup unsur-unsur hayati (biotis) dan nonhayati (abiotis) yang saling hubungan timbal balik satu sama lainnya * Istilah ekosistem pertama kali dikemukakan oleh Tansley tahun 1935 istilah lainnya Mikrokosm, Forb, 1887; Holocoen, Friederich,1930; Biosistem, Thienemann, 1939; Bioinertbody, Vernadsky, 1944
2 Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya; biotik dan abiotik Sekarang dikenal Ilmu Lingkungan (environmental sciences) dan Biologi Lingkungan (environmental Biology) Ilmu Lingkungan Ilmu yang mengintergrasikan berbagai ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, yang sekaligus dipandang dalam suatu ruang lingkup serta perspektif yang luas dan saling berkaitan misalnya: Sosiologi, epidemiologi, kesehatan masyarakat, geografi, planologi, meteorologi, hidrologi, ekonomi, pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, dan lain-lain.
3 Ilmu Lingkungan dapat menjadi wadah bagi pendekatan interdisiplin ilmu dalam mengatasi masalah lingkungan hidup manusia khususnya dan organisme hidup pada umumnya. ** Ekologi (oikios = rumah, tempat tinggal; logos = telaah, ilmu, studi) oleh Ernest Haeckel, Jerman, Ekologi ini berkembang pesat setelah tahun 1900 dan lebih pesat lagi dalam dua dasawarsa terakhir ini.
4 2. Pembagian Ekologi Ekologi sekarang cakupannya sangat luas, tetapi dapat digolongkan : A. Menurut bidang kajiannya 1. Autekologi ekologi yang mempelajari suatu jenis/species organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya. Biasanya ditekankan pada aspek siklus hidup, adaptasi terhadap lingkungan, sifat parasitis/non parasitis. Misal : ekologi pongo pygmaeus, dll. 2. Sinekologi ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu.
5 B. Pembagian menurut Habitat * Ekologi kelautan/bahari * Ekologi perairan tawar * Ekologi darat/terestrial * Ekologi estuaria/muara sungai laut * Ekologi padang rumput
6 C. Pembagian menurut Taksonomi * Ekologi Tumbuhan * Ekologi Serangga * Ekologi Burung * Ekologi Manusia, dll. Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan dalam ilmu lingkungan dan ekologi, jasad hidup pada dasarnya dipelajari dalam unit populasi. Ilmu Lingkungan tekanannya ditujukan terutama kepada menyatukan kembali segala ilmu yang menyangkut masalah lingkungan kedalam kategori variabel yang serupa, yaitu : energi, materi, ruang, waktu dan keanekaragaman (diversitas).
7 3. Komponen-komponen Ekosistem A. Menurut fungsinya 1. Komponen Autotrofik (autos sendiri; trofik menyediakan makanan), yaitu : organisme yang mampu menyediakan makanan atau mensintesis makanannya sendiri dari bahan-bahan anorganik menjadi bahan organik (tumbuhan berklorofil) 2. Komponen Heterotrofik (hetero berbeda, lain) organisme yang hanya mampu memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai bahan makanannya yang disediakan/disintesa oleh organisme lain (hewan, jamur, mikroorganisme)
8 B. Menurut Segi Penyusunannya 4 komponen 1. Abiotik/bahan tak hidup, yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri antara lain tanah, air, udara, sinar matahari, dsb. dan merupakan medium atau subtrat untuk berlangsungnya kehidupan. 2. Biotik, yang terdiri dari 3 komponen 2.1. Produsen (organisme autotrofik) tumbuhan berklorofil 2.2. Konsumen (organisme heterotrofik) 2.3. Pengurai, perombak, dekomposer Jamur, bakteria, anthropoda serangga tanah dan rayap. Sebutkan semua komponen ekosistem kolam dan sawah!
9 Organisme pengurai dalam ekosistem berfungsi selain mengatur keperluan dan kelangsungan kehidupan sendiri, juga berfungsi : a. Menetralisasi bahan-bahan organik yang telah mati b. Menghasilkan makanan untuk organisme lain c. Menghasilkan zat-zat kimia/hormon lingkungan stimulator (perangsang) atau inhibitor (penghambat) pertumbuhan. 3.Tingkatan Organisasi Makhluk hidup Mahluk hidup memiliki tingkatan organisasi yang berkisar dari tingkat paling sederhana ke tingkat organisasi paling kompleks (spektrum biologi dalam pemahaman ekologi) sebagai berikut : Protoplasma Sel jaringan Organ Sistem Organ Organisme/species Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer.
10 Species Suatu populasi atau kelompok populasi yang anggota-anggotanya mempunyai kemampuan berbiak silang sesamanya secara alami dan menghasilkan turunan yang fertil. Populasi Kelompok individu suatu species yang mempunyai potensi untuk berbiak silang antara satu individu dengan individu lainnya (jantan+betina). Ada 2 populasi banteng di ujung kulon dengan banteng di pangandaran karena dihalangi oleh jarak jauh dalam berbiak silang.
11 Setiap populasi membutuhkan bahan makanan, ruang/tempat tinggal dan kebutuhan hidup lainnya. Bila lingkungan alam tidak mampu lagi untuk menyediakan/menyokong secukupnya, maka timbullah kompetisi atau persaingan. Kompetisi dapat menimbulkan dua akibat / efek, yaitu : 1. Akibat Ekologi (dalam waktu singkat) 2. Akibat Evolusi (dalam waktu lama/panjang)
12 Akibat Ekologi antara lain : 1.Tertekannya kelahiran/natalitas, kelangsunga hidup (survival) dan pertumbuhan populasi. 2. Meningkatnya emigrasi populasi Akibat Evolusi (perubahan yang berangsur-angsur pada populasi), misalnya individu bertubuh kecil berkompetisi dengan individu bertubuh besar lama kelamaan populasi itu akan banyak melahirkan individu bertubuh besar (yang menang) dan yang kecil akan tersisihkan (kalah) akhirnya populasi akan dikuasai oleh populasi bertubuh besar, bahkan yang kecil akan hilang tak berkembang.
13 Dua faktor lingkungan yang dapat menurunkan daya biak / reproduksi populasi : 1. Faktor yang bergantung kepada kepadatan populasi itu sendiri (density dependent factor), misalnya kekurangan bahan makanan, kekurangan ruang untuk hidup karena populasi terlalu padat. 2. Faktor yang tak bergantung kepada kepadatan populasi (density independent factor), misalnya penurunan suhu lingkungan secara drastis dan mendadak; bencana alam angin ribut pada suatu musim banyak membunuh individu populasi. Kepadatan populasi adalah jumlah individu dari populasi itu yang menempati suatu ruang persatuan luas tertentu? Diversitas (keanekaragaman jenis/keanekaan jenis).
14 D= N S D = N = S = Kepadatan Populasi Jumlah Individu 2 Satuan Luas (M, Ha, dll) Kepadatan Populasi ditentukan oleh : 1. Natalis (kelahiran) 2. Mortalitas (kematian) 3. Migrasi (emigrasi / imigrasi)
15 Komunitas adalah semua populasi dari berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu yang saling berinteraksi satu sama lainnya. misalnya : populasi ikan mas berinteraksi dengan ikan mujaer. Harimau berinteraksi dengan singa, dll. Alang-alang berinteraksi dengan kirinyuh, dst,. Bioster adalah ekosistem global yang merupakan lapisan bumi dimana ada kehidupan atau zona dari bumi yang terdiri dari tanah/daratan, air dan udara yang mendukung adanya kehidupan (beberapa meter dibawah permukaan tanah; beberapa ribu meter dibawah permukaan laut dan kurang lebih Km di atas permukaan bumi; sedangkan diameter bumi Km) merupakan organisasi kehidupan yang paling kompleks.
16 4. Keseimbangan dalam Ekosistem Keseimbangan ekosistem / homeostatis ekosistem kemampuan suatu ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan sehingga ekosistem itu berada dalam keseimbangan. Keseimbangan itu diatur oleh berbagai faktor yang sangat rumit, termasuk mekanisme penyimpanan bahan-bahan, pelepasan hara makanan, pertumbuhan organisme, serta dekomposisi bahan-bahan organik.
17 Misalnya : Pencemaran sungai oleh sampah, zat-zat racun yang terlalu banyak batas homeostatis alami sungai akan terlampaui sungai itu mungkin saja ekosistemnya tidak mempunyai lagi mekanisme homeostatis alami airnya secara permanen berubah / telah rusak sama sekali. Juga penebangan hutan alami yang melampaui batas merusak mekanisme homeostatis dalam ekosistem hutan.
18 5. Habitat dan Relung (Niche) Habitat adalah tempat suatu organisme hidup (alamat organisme tertentu) atau tempat tumbuh sekelompok organisme dari berbagai jenis yang membentuk suatu komunitas misalnya habitat padang rumput, habitat hutan mangrove. Contoh : Ikan Tuna habitatnya dalam air laut, ikan mas dalam perairan tawar, durian ditanah daratan rendah, enau di tanah darat daratan rendah pegunungan, eceng gondok di perairan terbuka, dst,.
19 Relung (niche) 1. Posisi atau status suatu organisme dalam suatu komunitas dan ekosistem tertentu yang merupakan akibat adaptasi struktural, tanggap fisiologis serta perilaku spesifik organisme itu. 2. Sebagai sub divisi dari habitat, dimana setiap niche diduduki oleh hanya satu species / jenis. (Grinell Y., 1917) Pada umumnya suatu relung tidak mudah untuk dipertelakan jenis/species yang sama, seringkali menempati relung yang berbeda bila berada di kawasan yang berbeda dan ini tergantung pada komunitas setempat. Banyak organisme, khususnya hewan yang mengalami fase-fase perkembangan hidup, secara beruntun menduduki relung yang berbeda. Misalnya : jentik-jentik nyamuk hidup dalam habitat perairan dangkal, sedangkan dewasanya menempati habitat dan relung yang sama sekali berbeda.
20 6. Daur Unsur Kimia 6.1. Daur / Siklus Karbon karbon dalam jumlah besar, secara kontinyu mengalami pertukaran antara atmosfir dan komunitas organisme. Karbondioksida (CO 2 ) di atmosfir dan yang terlarut di air digunakan oleh produser primer untuk membentuk senyawa organik yang kaya energi selama fotosintesis. Produser dimakan oleh konsumer, sehingga senyawa organik yang mengandung karbon dipindahkan, konsumer mati dekomposisi oleh dekomposer. Semua organisme (produser, konsumer dan dekomposer) melepaskan CO 2 selama respirasi dan kembali ke atmosfir, bahan bakar minyak (asal fosil) digunakan di pabrik-pabrik, mobil, dll., juga melepaskan CO 2 ke atmosfer, begitu juga gunung meletus mengeluarkan antara lain CO 2 ke atmosfer terjadi siklus karbon
21 6.2. Daur / Siklus Nitrogen Walaupun atmosfer bumi 79% terdiri dari gas Nitrogen (N 2 ), hanya beberapa mikroorganisme saja yang langsung dapat memfiksasinya yang kemudia menjadi senyawa amonia (NH 3 ). * Oleh bakteri nitrafikasi amonia dirubah lagi menjadi nitrit (NO 2 ) nitrat (NO 3 ) tumbuhan hijau senyawa organik yang mengandung nitrogen, nukleotida dan asam amino DNA, RNA, dan protein dalam rantai makanan produser dimakan konsumer bila keduanya mati dekomposisi oleh dekomposer amonia, atau secara langsung dikeluarkan oleh konsumer lewat sistem eksresi dalam mentuk urea. * Selain bakteri nitrifikasi di dalam tanaman juga terdapat bakteri denitrifikasi yang mampu merubah nitrat N 2 (gas nitrogen ke atmosfer terjadi siklus nitrogen.
22 6.3. Daur / Siklus Fosfor * Siklus fosfor merupakan siklus nutrisi sedimen/endapat. Termasuk juga siklus kalsium, besi, magnesium dan sodium/natrium karena kebanyakan elemen/unsur ditemukan dalam endapat batuan. * Semua organisme membutuhkan fosfor dalam jumlah besar untuk membentuk ATP, DNA, RNA dan membran sel. Kebanyakan fosfor terdapat dalam batuan. Erosi dan aliran air hujan melarutkan fosfor dalam batuan dan membentuk fosfat (PO 4 2 ).
23 * Tumbuhan dan produser primer mengabsorbsi fosfat senyawa fosfat organik dimakan oleh konsumer primer konsumer sekunder, dst,. dalam rantai makanan produser + konsumer mati dekomposisi oleh dekomposer fosfat ke lingkungan reabsorbsi oleh tanaman atau dilepaskan dari tanah yang kemudian terakumulasi dalam sedimen, dst,. terjadi siklus fosfor. * Pada suatu ekosistem tertentu karena fosfor dibutuhkan dalam jumlah besar oleh organisme, maka sering unsur ini dapat menjadi faktor pembatas.
24 7. Energi dalam Ekosistem Energi Kemampuan untuk melakukan pekerjaan perilaku energi di alam bebas mengikuti hukum thermodinamika pertama dan kedua Hukum Thermodinamika I Energi dapat diubah dari suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain, tetapi energi tak pernah dapat diciptakan dan tidak pernah dapat dimusnahkan. Misalnya energi cahaya energi panas.
25 Hukum Thermodinamika II Setiap terjadi perubahan bentuk energi, pasti terjadi degradasi energi dari bentuk energi yang terpusat menjadi bentuk yang terpencar. Misalnya benda panas menyebabkan panas ke lingkungan yang suhunya lebih rendah. Berbagai energi selalu memencar menjadi energi panas transformasi energi tidak ada yang berlangsung 100% efisien menjadi energi yang potensial. Misalnya : energi surya dalam fotosintesis hanya sedikit saja diubah menjadi energi potensial/energi kimia dalam bentuk glukose, sedangkan sebagian besar energi panas.
26 7.1. Rantai makanan dan Tingkat Tropik Rantai makanan Pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan, melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan. Dalam ekosistem yang kompleks dikenal adanya tingkat trofik suatu kelompok organisme Tumbuhan Herbivora Karnivora Kecil Karnivora Sedang Dst.
27 Masing-masing kelompok organisme yang mempunyai jarak transfer makanan tertentu dari sumber energi menempati suatu tingkat trofik tertentu pula. Tingkat trofik 1 adalah tumbuhan, tingkat trofik 2 hewan herbivora, tingkat trofik 3 hewan-hewan karnivora kecil, dst. (dalam ekosistem tingkat trofik biasanya tidak lebih dari 5).
28 Konsep rantai makanan sangat praktis untuk membahas aliran energi dalam ekosistem. Tetapi yang biasanya terjadi dalam ekosistem sebenarnya adalah hubungan saling makan yang lebih kompleks, dan bila disusun secara lengkap didapatkan jaring-jaring makanan (food web).
29 Tipe ekosistem tertentu, seperti ekosistem danau, hutan, padang rumput, terumbu karang, dll., memiliki komunitas dan struktur trofik tertentu dengan karakteristik yang tertentu pula. Struktur trofik dapat diukur dengan biomasa persatuan luas, banyak energi persatuan luas persatuan waktu pada tingkat trofik yang berurutan.
30 7.2. Piramida Ekologi Piramida ekologi dapat menggambarkan struktur trofik dan tingkat trofik, berupa : a. Piramida Jumlah Individu b. Piramida Biomassa c. Piramida Energi
31 Piramida Biomassa dianggap lebih baik daripada piramida jumlah individu, karena hubungan kuantitatif biomassa dapat terlihat, piramida ekologi memberikan gambaran kasar tentang efek hubungan rantai makanan untuk kelompok organisme dalam suatu ekosistem. Piramida energi sebagai terbaik, karena memberikan gambaran menyeluruh tentang sifatsifat fungsional komunitas yang terjadi pada komponen biotik suatu ekosistem.
32 7.3. Produktivitas Ada 4 macam pengertian yang penting untuk diketahui sehubungan dengan pemungutan hasil berbagai bentuk populasi oleh manusia : 1. Biomassa adalah berat total populasi jadi sama dengan jumlah individu polulasi kali berat rata-rata individu tersebut. 2. Hasil bawaan (standing crop) jumlah individu atau biomassa suatu populasi pada suatu waktu tertentu. 3. Produktivitas jumlah jaringan hidup yang dihasilkan oleh suatu populasi dalam suatu jangka waktu tertentu, misalnya daun, buah biji, umbi, daging, telur, dll. 4. Hasil Panen jumlah hasil yang dipungut pada suatu waktu panen bagi kepentingan manusia.
33 8. Suksesi Primer dan Sekunder Suksesi 1. Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah secara teratur. 2. Proses terjadinya suatu komunitas dalam suatu ekosistem, yaitu dimulai dari komunitas itu lahir meningkat dewasa bertambah tua. Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem yang disebut klimaks komunitas telah mencapai homeostatis.
34 Suksesi Primer terjadi bila komunitas asal terganggu/hilang secara total, sehingga terbentuk habitat baru atau substrat baru. Gangguan alami seperti tanah longsor, letusan gunung api, endapat lumpur muara sungai, endapan pasir di pantai; oleh manusia penambangan timah dan batu bara, tepi jalan yang dipapas, dsb. Suksesi primer dimulai dari munculnya vegetasi perintis yaitu lumut kerak ganggang pakupakuan (pteridophyta) tumbuhan tingkat tinggi/+hewan pindah dan hidup disitu komunitas menjadi mantap stabil/dinamis (komunitas puncak atau klimaks) contoh : Komunitas di kepulauan Krakatau setelah meletus tahun 1883
35 Suksesi Sekunder Bila suatu komunitas atau ekosistem alami terganggu, baik secara alami maupun buatan (misal: sebagai akibat dari kegiatan manusia) dan gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organisme sehingga dalam komunitas itu substrat lama dan kehidupan masih ada. Suksesi sekunder akan terjadi Banjir, kebakaran secara alami, angin kencang, gelombang laut (tsunami), penebangan hutan yang selektif, pembakaran padang rumput dengan sengaja merupakan gangguan buatan. Contoh : tegalan-tegalan, padang ilalang, belukar bekas ladang, kebun karet yang ditinggalkan komunitas hasil suksesi.
36
37 Contoh : 1,5 Karnivora Besar Karnivora Kecil Herbivora 703 g/m 2 Produsen A. Piramida Biomassa Burung Laba-laba, sem ut, Serangga lainnya Herbivora Produsen B. Pira mida Jumlah
38 Jumlah Individu Bertelur Kurva eksponsial Menurun Pada akhir winter Kurva Signoid Daya dukung Lingkungan Biotikpotensial Environmetal Resistanc e Waktu 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun Gambar : Kurva Ideal Pertumbuhan Populasi
39
40 Tugas untuk dipelajari / dipahami 1. Biom dan Tipe-tipe Biom? 2. Sumber Daya Alam : a. Hayati dan Nonhayati? b. S.D.A yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui? c. Pencemaran Lingkungan? 3. Manusia dan Lingkungan hidupnya, peranan manusia terhadap lingkungan, dan lain-lain?
1. Pengertian Ekosistem
EKOLOGI PERAIRAN EKOSISTEM 1. Pengertian Ekosistem a. EKOSISTEM ADALAH SUATU SISTEM YANG TERDIRI DARI KOMPONEN- KOMPONEN BIOTIK (HIDUP) DAN ABIOTIK (TAK HIDUP) DAN SALING BERHUBUNGAN TIMBAL BALIK ATAU
Lebih terperinciEkologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.
Istilah ekologi pertama kali dekenalkan oleh ahli biologi Jerman, yaitu Ernst Haeckel (1834-1919). Ekologi berasal dari bahasa Yunani; oikos, artinya rumah atau tempat tinggal dan logos, artinya ilmu.
Lebih terperinciBAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas
BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI Komponen Biotik Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas Komponen Abiotik MATERI ENERGI Biosistem Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi
Lebih terperinci1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI
PRINSIP DAN KONSEP ENERGI DALAM SISTEM EKOLOGI 1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI ENERGI DALAM EKOSISTEM Hukum thermodinamika I energi
Lebih terperinciGeografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup
Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian
Lebih terperinciEKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN. Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon
EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon OIKOS: RUMAH, LOGOS: DISKUSI TENTANG SESUATU Ernest Haeckel (Ahli Biologi Jerman,1869) EKONOMI:
Lebih terperinciFaktor biotik dalam lingkungan. Tim dosen biologi
Faktor biotik dalam lingkungan Tim dosen biologi FAKTOR BIOTIK Di alam jarang sekali ditemukan organisme yang hidup sendirian, tetapi selalu berada dalam asosiasi dengan organisme lain. Antar jasad dalam
Lebih terperinciIndividu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer
Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang
Lebih terperinciTOPIK I PENGANTAR EKOLOGI
TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI 1. Pengertian Ekologi Ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalah
Lebih terperinciB I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem
B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem Interaksi antarkomponen ekosistem dapat merupakan interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas. A. Interaksi antar organisme Semua makhluk
Lebih terperinciBiogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.
SIKLUS BIOGEOKIMIA Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup. Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik tidak hilang.
Lebih terperinciBAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA
Siklus Biogeokimia 33 BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA Kompetensi Dasar: Menjelaskan siklus karbon, nitrogen, oksigen, belerang dan fosfor A. Definisi Siklus Biogeokimia Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut
Lebih terperinciSiklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4)
Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi (Pertemuan 4) Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi Siklus Energi Lebih ditekankan
Lebih terperinciEKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( )
EKOSISTEM KOLAM Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( 13196 ) PENGERTIAN EKOSISTEM Ekosistem merupakan tingkat organisme yang lebih tinggi daripada komunitas atau merupakan kesatuan dari komunitas dengan
Lebih terperinciPERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 EKOSISTEM Topik Bahasan: Aliran energi dan siklus materi Struktur trofik (trophic level) Rantai makanan dan
Lebih terperinciEKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA
1 EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Istilah dalam Ekologi 2 1. Habitat 2. Niche/nisia/relung ekologi a. Produsen b. Konsumen c. Dekomposer d. Detritivor Tingkat Organisasi
Lebih terperinciEKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
PPKN / C 2012 NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. CHAHARUDIN MAHKOTA 124254069 2. FITRIA ANJAR SARI 124254074 3. AINUR ROHMA 124254081 4. NASRIA IKA NITASARI 124254 5. ERIKA WIDYA 1242540 6. LIDYA RAHMA 124254254
Lebih terperinciKomponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan
Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu arah. Tiap tingkatan dari rantai makanan disebut
Lebih terperinci2. EKOSISTEM. Universitas Gadjah Mada
2. EKOSISTEM 2.1 ARTI EKOSISTEM Istilah ekosistem pertama kali dipakai oleh Tansley pada tahun 1935. Penulis lain Desmukh,I (1992) menggunakan istilah yang berbeda untuk maksud yang sama, misalnya : Forbs
Lebih terperinciEKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan
EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi
Lebih terperinciKelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM
Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM A. JENJANG KEHIDUPAN Ekologi ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara
Lebih terperinciAliran energi dalam ekosistem
Aliran energi dalam ekosistem Aliran energi dalam ekosistem Produser mendapatkan energi dari cahaya matahari untuk menyusun zat organik melalui fotosintesis. Jadi, matahari merupakan sumber energi bagi
Lebih terperinciINTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM 1. Interaksi antar Organisme Komponen Biotik Untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain. Pola-pola
Lebih terperinciKuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam
Kuliah ke-2 R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam Spektrum Biologi: KOMPONEN BIOTIK GEN SEL ORGAN ORGANISME POPULASI KOMUNITAS berinteraksi dengan KOMPONEN ABIOTIK menghasilkan
Lebih terperinciEKOSISTEM. Yuni wibowo
EKOSISTEM Yuni wibowo EKOSISTEM Hubungan Trofik dalam Ekosistem Hubungan trofik menentukan lintasan aliran energi dan siklus kimia suatu ekosistem Produsen primer meliputi tumbuhan, alga, dan banyak spesies
Lebih terperinciInteraksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas.
Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas. A. Interaksi antar organisme Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain.
Lebih terperinciPERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK
PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK 1. Siklus Nitrogen Nitrogen merupakan limiting factor yang harus diperhatikan dalam suatu ekosistem perairan. Nitrgen di perairan terdapat
Lebih terperinciHUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP
HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP Hubungan Antarmakhluk Hidup Kita sering melihat kupu-kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat
Lebih terperincimenganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia
Lebih terperinciEKOLOGI DRA. SRI UTAMI, MS
EKOLOGI DRA. SRI UTAMI, MS POKOK BAHASAN I. Jenis dan individu dalam ekosistem Habitat dan relung ekologi, Padan ekologi, Pemindahan sifat: simpati dan alopatri, Seleksi alam, Seleksi buatan, Jam biologi,
Lebih terperinciPendahuluan Lingkungan adalah sistem kompleks yang berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme. kompleks penuh variasi dan dinamika namun lingkungan dan habitat tidak
Lebih terperinciILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER 1 BAB 1. EKOSISTEM A. KOMPONEN EKOSISTEM Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antar mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciINTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA
INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA Interaksi Biotik Antar individu Antar populasi Contoh: Interaksi antar individu Induk mengasuh anak Kerjasama mencari mangsa
Lebih terperinciDAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C)
DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C) Berkaitan dengan siklus oksigen Siklus karbon berkaitan erat dengan peristiwa fotosintesis yang berlangsung pada organisme autotrof dan peristiwa respirasi yang
Lebih terperinci5.1 PENGERTIAN SUKSESI
5. SUKSESI 5.1 PENGERTIAN SUKSESI Dalam alam semesta dinamika yang terjadi adalah suatu kenyataan yang tidak dapat diingkari, maka segala sesuatu yang sekarang ada sesungguhnya hanyalah merupakan stadium
Lebih terperinciEKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN TUJUAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi komponen ekosistem berdasarkan lingkungan sekitar Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik berdasarkan
Lebih terperinciBerdasarkan kemampuan menyusun bahan organik, organisme penyusun ekosistem dibedakan menjadi organisme autotrof dan heterotrof.
Pada ekosistem kolam air tawar terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan yang hidup bersama. Ekosistem tersusun atas populasi makhluk hidup dan lingkungan tidak hidup. Hubungan antar populasi tersebut
Lebih terperinci5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi
5 Kimia dalam Ekosistem Dr. Yuni. Krisnandi 13-10-06 Pendahuluan: apakah ekosistem itu? Suatu ekosistem teridiri dari komunitas biologi yang terjadi di suatu daerah, dan faktor-faktor kimia dan fisika
Lebih terperinciKomponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Bumi dihuni oleh manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Semua makhluk hidup tersebut memerlukan lingkungan untuk tempat hidupnya. Lingkungan adalah segala
Lebih terperinciKomponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.
MINGGU 3 Pokok Bahasan : Konsep Ekologi 1 Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian ekosistem b. Karakteristik ekosistem c. Klasifikasi ekosistem Pengertian Ekosistem Istilah ekosistem merupakan kependekan dari
Lebih terperinciEKOLOGI MANUSIA PENDAHULUAN
EKOLOGI MANUSIA PENDAHULUAN PENGERTIAN EKOLOGI MANUSIA DEFINISI Ekologi Manusia, menurut Amos H Hawley (1950:67) dikatakan, Human ecology may be defined, therefore, in terms that have already been used,
Lebih terperinciRUANG LINGKUP EKOLOGI
EKOLOGI TEMA 1 RUANG LINGKUP EKOLOGI Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Jember A. Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciLampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi
106 Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi 1. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa energi matahari akan diserap oleh tumbuhan sebagai produsen melalui klorofil untuk kemudian diolah menjadi
Lebih terperinciKONSEP EKOSISTEM Living in the Environment BI2001 Pengetahuan Lingkungan SITH ITB 2013
2 KONSEP EKOSISTEM BI2001 Pengetahuan Lingkungan Sumber utama materi dan ilustrasi: Miller, G.T. & S.E. Spoolman. 2012. Living in the Environment. Seventeenth edition. Brooks/Cole, Belmont, CA (USA) Topik
Lebih terperinci2) Komponen Penyusun Ekosistem
EKOSISTEM 1) Pengertian Habitat dan Relung Ekologi Hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya dipelajari dalam cabang ilmu yang disebut ekologi. Ekologi berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang disebut sumberdaya pesisir. Salah satu sumberdaya pesisir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kawasan pesisir dan laut di Indonesia memegang peranan penting, karena kawasan ini memiliki nilai strategis berupa potensi sumberdaya alam dan jasajasa lingkungan yang
Lebih terperinciModul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini merupakan cabang dari ekologi dan Anda telah mempelajarinya. Pengetahuan Anda yang mendalam tentang ekologi sangat membantu karena ekologi laut adalah perluasan
Lebih terperincia.daur Air/H2O (daur/siklus hidrologi)
Daur Biogeokimia : - pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup. - Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik tidak hilang. - Materi
Lebih terperinciContoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com
Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Wahyu naik mobil yang sedang bergerak lurus. Pernyataan yang benar a. Wahyu bergerak terhadap mobil b. Wahyu tidak bergerak terhadap rumah
Lebih terperinciEKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah
EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi
Lebih terperinciPenentuan batas antar komunitas tidak mudah Zona transisi dengan lingkungan tertentu Proses perubahan secara gradual struktur komunitas disebut
KOMUNITAS Komunitas beragam struktur biologinya Diversitas meliputi dua aspek : > Kekayaan Jenis > Kemerataan Komunitas memiliki struktur vertikal Variasi Spatial struktur komunitas berupa zonasi. Penentuan
Lebih terperinciTUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fenomena Biosfer dan Antroposfer Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
Lebih terperinciSIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU
SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU Disusun oleh : Kelompok 8 Sari Sistyawati R 26010114140072 Nur kharimah 26010114140073 Danang Adi S 26010112120013 Agi Prayoga P 26010112140015 Hida Rizki Aini 26010112130028
Lebih terperinciPengertian Siklus Sulfur
PENGERTIAN SIKLUS SULFUR DAN PROSES TERJADINYA SIKLUS SULFUR Pengertian Siklus Sulfur Sulfur merupakan perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur diokasida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi
Lebih terperinciSISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL
SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL Planet Bumi 1 SISTEM KERJA BUMI Planet Bumi 2 Keseimbangan Energi di Bumi Fungsi: Untuk memproyeksikan permukaan bumi agar menjadi suatu informasi bagi manusia. Jenis-jenis:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Tanah Tanah adalah kumpulan benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horison-horison, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara,
Lebih terperinciARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM Transformasi Energi dan Materi dalam Ekosistem KONSEP ENERGI Energi : kemampuan untuk melakukan usaha Hukum Thermodinamika 1 : Energi dapat diubah bentuknya ke bentuk lain,
Lebih terperinci4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA
4.DAUR BIOGEOKIMIA 4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA Dalam lingkungan, unsur-unsur kimia termasuk juga unsur protoplasma yang penting akan beredar di biosfer mengikuti jalur tertentu yaitu dari lingkungan
Lebih terperinci3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM
3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM 3.1. PENGERTIAN ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI Semua organisme memerlukan energi untuk tumbuh, berkembang biak, bergerak dan melaksanakan fungsi-fungsi tubuhnya.
Lebih terperinciPengantar. Pengantar. Pengantar. Komponen Ekosistem. Pengantar. ONRIZAL Dept. Kehutanan FP USU
Pengantar ONRIZAL Dept. Kehutanan FP USU A.G. Tansley, seorang ekolog Inggeris pada tahun 1935 Ekosistem? suatu sistem di alam yang mengandung komponen hayati (organisme atau biotik) dan komponen non-hayati
Lebih terperinciBUKU AJAR DASAR-DASAR EKOLOGI
BUKU AJAR DASAR-DASAR EKOLOGI Oleh Sri Muhartini FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003 Prakata Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis
1. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.2 pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis klorofil dan
Lebih terperinciASAS- ASAS DAN KONSEP KONSEP TENTANG ORGANISASI PADA TARAF KOMUNITAS
KOMUNITAS ASAS- ASAS DAN KONSEP KONSEP TENTANG ORGANISASI PADA TARAF KOMUNITAS KONSEP KOMUNITAS BIOTIK Komunitas biotik adalah kumpulan populasi yang menempati suatu habitat dan terorganisasi sedemikian
Lebih terperinciPendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia. Tim Pengajar MK Ekologi Manusia Tujuan Pengajaran
Pendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia Tim Pengajar MK Ekologi Manusia 2010 Tujuan Pengajaran 1 2 Memperhitungkan kembali seberapa besar kekuatan bumi (biosfer) untuk menopang kehidupan di masa
Lebih terperinciPembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi
Lebih terperinciBAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN
BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN 8.1. Fotosintesis Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan
Lebih terperincilangsung (herbivora) dinamakan konsumen primer. Hewan yang memakan konsumen primer dinamakan konsumen sekunder dan seterusnya sehingga terbentuk
URAIAN MATERI Jika kita perhatikan lingkungan di sekitar kita? Kita dapat melihat bunga, rumput, pohon, ayam, burung, tanah, batu, angin, dll. Semua itu adalah gambaran suatu tempat yang diisi makhluk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN pulau dengan luas laut sekitar 3,1 juta km 2. Wilayah pesisir dan. lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Panjang garis pantai di Indonesia adalah lebih dari 81.000 km, serta terdapat lebih dari 17.508 pulau dengan luas
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN
PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Suatu ekosistem dapat terbentuk oleh adanya interaksi antara makhluk dan lingkungannya, baik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisme atau makhluk hidup apapun dan dimanapun mereka berada tidak akan dapat hidup sendiri. Kelangsungan hidup suatu organisme akan bergantung kepada organisme lain
Lebih terperinciKONSEP ENERGI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN
EKOLOGI PERIKANAN LANJUTAN (751 L261 3) KONSEP ENERGI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN Prof. Dr. Ir. Ambo Tuwo, DEA. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan - Universitas Hasanuddin Makassar
Lebih terperinciSEPUTAR LINGKUNGAN HIDUP
SEPUTAR LINGKUNGAN HIDUP Suharyanto Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Materi Ilmu Alamiah Dasar(Kompilasi dari berbagai sumber) IlmuLingkungan Kesadaran manusia akan arti pentingnya
Lebih terperinci1 Asimilasi nitrogen dan sulfur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotrof dapat mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya, selain juga membutuhkan hara dalam bentuk anorganik
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP EKOLOGI EKOSISTEM. Pengertian Ekologi TIM IAD UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pengertian Ekologi PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI TIM IAD UNIVERSITAS AIRLANGGA Nov-12 1 Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makluk hidup dan lingkungannya. Kata
Lebih terperinciDaftar Isi. Halaman Sampul... Daftar Isi... A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat Bab II Dasar Teori...
Daftar Isi Halaman Sampul... Daftar Isi... i ii Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 2 D. Manfaat... 2 Bab II Dasar Teori... 3 Bab III Metode dan Pelaksanaan Praktikum
Lebih terperinciPENDAHULUAN. rumah tangga dapat mempengaruhi kualitas air karena dapat menghasilkan. Rawa adalah sebutan untuk semua daerah yang tergenang air, yang
16 PENDAHULUAN Latar Belakang Rawa sebagai salah satu habitat air tawar yang memiliki fungsi yang sangat penting diantaranya sebagai pemancingan, peternakan, dan pertanian. Melihat fungsi dan peranan rawa
Lebih terperinciEKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)
EKOLOGI TANAMAN Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI 2.1. Ekosistem 2.2. Proses Produksi dan Dekomposisi 2.3. Konsep Homeostatis 2.4. Energi dalam Ekosistem 2.4.1. Rantai
Lebih terperinciFaktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018
Faktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018 Faktor Pembatas Keadaan yang mendekati atau melampaui batas toleransi. Kondisi batas
Lebih terperinciKONSEP MATERI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN
EKOLOGI PERIKANAN LANJUTAN (751 L261 3) KONSEP MATERI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN Prof. Dr. Ir. Ambo Tuwo, DEA. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan - Universitas Hasanuddin Makassar
Lebih terperinciEKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN
EKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN STRUKTUR DAN FUNGSI EKOSISTEM Ekosistem dipelajari dari struktur dan fungsinya. Struktur Ekosistem: 1. Jenis, jumlah dan distribusi
Lebih terperinciMATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si
MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si Apa yang dimaksud biodiversitas? Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah : keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan
Lebih terperinciINDONESIA DIJULUKI NEGARA RING OF FIRE KARENA DIKELILINGI GUNUNG BERAPI YANG AKTIF. MEMILIKI BANYAK DEPOSIT MINERAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN
SUMBERDAYA PENGERTIAN SUMBER DAYA MERUPAKAN UNSUR LINGKUNGAN HIDUP YANG TERDIRI DARI SUMBERDAYA MANUSIA, SUMBERDAYA HAYATI, SUMBERDAYA NON HAYATI DAN SUMBERDAYA BUATAN. (UU RI NOMOR 4 TAHUN 1982) SEHINGGA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ekosistem air tawar merupakan ekosistem dengan habitatnya yang sering digenangi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekosistem air tawar merupakan ekosistem dengan habitatnya yang sering digenangi air tawar yang kaya akan mineral dengan ph sekitar 6. Kondisi permukaan air tidak selalu
Lebih terperinciNama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem!
Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem! No. PERNYATAAN NILAI SS S TS STS 1. Saya senang dalam mengamati gambar/objek
Lebih terperinciEKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA
EKOLOGI 1 ISTILAH EKOLOGI PERTAMA KALI DIKENALKAN OLEH AHLI BIOLOGI JERMAN, YAITU ERNST HAECKEL (1834-1919). EKOLOGI BERASAL DARI BAHASA YUNANI; OIKOS, ARTINYA RUMAH ATAU TEMPAT TINGGAL DAN LOGOS, ARTINYA
Lebih terperinciEKOSISTEM PERTANIAN SEBAGAI OLEH SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOI FPMIPA UPI
EKOSISTEM PERTANIAN SEBAGAI UNIT PENGELOLAAN OLEH SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOI FPMIPA UPI Masalah hama merupakan fenomena biologis. Hama pertanian merupakan organisme yang memenuhi ruang hidup, makan
Lebih terperinciStandart Kompetensi Kompetensi Dasar
POLUSI Standart Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja 2. Polusi Air Polusi Air Terjadinya polusi
Lebih terperinci1. Menipisnya lapisan ozon. 2. Pemanasan global. Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia
EKOSISTEM Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia 1979 1998 1. Menipisnya lapisan ozon 2. Pemanasan global kadar CO yang tinggi akibat aktivitas manusia menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat
Lebih terperinciPengertian, Ruang Lingkup Ekologi, dan Ekosistem Energi dalam Ekosistem Siklus Biogeokimiawi
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Ekologi memberikan dasar pengetahuan tentang ekologi melalui pembahasan antara lain: pengertian dan ruang lingkup ekologi, pengertian dan konsep ekosistem, penyusun
Lebih terperinciEKOLOGI & AZAS-AZAS LINGKUNGAN. Oleh : Amalia, S.T., M.T.
EKOLOGI & AZAS-AZAS LINGKUNGAN Oleh : Amalia, S.T., M.T. DEFINISI EKOLOGI EKOLOGI (Yunani) Oikos = lingkungan tempat tinggal Logos = Pengetahuan / ilmu yang dipelajari EKOLOGI yaitu hubungan antara organisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tumbuhannya bertoleransi terhadap salinitas (Kusmana, 2003). Hutan mangrove
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan mangrove merupakan suatu tipe hutan yang tumbuh di daerah pasang surut, terutama di pantai berlindung, laguna, dan muara sungai yang tergenang pada saat pasang
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN MANFAAT EKOLOGI TANAMAN
EKOLOGI TANAMAN BAB PENGERTIAN DAN MANFAAT EKOLOGI TANAMAN KOMPETENSI DASAR Menyimpulkan adanya hubungan timbal balik yang erat antara tanaman dengan lingkungannya. URAIAN SINGKAT Ekologi tanaman adalah
Lebih terperinciDAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR
DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR Daur Air/H 2 O (daur/siklus hidrologi) 1. Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air 2. Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap (evaporasi) karena panas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang. dan hutan tropis yang menghilang dengan kecepatan yang dramatis. Pada tahun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kebutuhan hidup manusia, tidak dapat dipungkiri bahwa tekanan terhadap perubahan lingkungan juga akan meningkat
Lebih terperincidisinyalir disebabkan oleh aktivitas manusia dalam kegiatan penyiapan lahan untuk pertanian, perkebunan, maupun hutan tanaman dan hutan tanaman
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mempunyai kekayaan alam yang beranekaragam termasuk lahan gambut berkisar antara 16-27 juta hektar, mempresentasikan 70% areal gambut di Asia Tenggara
Lebih terperinciOleh: ANA KUSUMAWATI
Oleh: ANA KUSUMAWATI PETA KONSEP Pencemaran lingkungan Pencemaran air Pencemaran tanah Pencemaran udara Pencemaran suara Polutannya Dampaknya Peran manusia Manusia mempunyai peranan dalam pembentukan dan
Lebih terperinciEKOSISTEM. Sistem tertutup : ditandai dengan tidak adanya energi atau materi yang menyebrang perbatasan luar sistem
EKOSISTEM Ukuran ekosistem barvariasi, yang terbesar & hampir meliputi seluruh permukaan bumi, terdiri dari kehidupan hewan dan tumbuhan yg berinteraksi dg lingk sekitarnya dikenal dg nama BIOSFIR/EKOSFIR
Lebih terperinciBAB III. SIKLUS HARA DALAM EKOSISTEM
BAB III. SIKLUS HARA DALAM EKOSISTEM A. Pendahuluan Pada bab terdahulu telah diuraikan mengenai masukan dan keluaran energi di dalam suatu ekosistem baik distribusi maupun transfernya. Telah diketahui
Lebih terperinci1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer
1. Individu 2. Populasi 3. Komunitas 4. Ekosistem 5. Bioesfer Kata individu berasal dari bahasa latin individum yang berarti tidak dapat dibagi. Dalam ekologi, individu berarti satu organisme. Misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai sub tropis. Menurut Spalding et al. (1997) luas ekosistem mangrove di dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kawasan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang khas dimana dibentuk dari komunitas pasang surut yang terlindung dan berada di kawasan tropis sampai sub tropis.
Lebih terperinci