TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fenomena Biosfer dan Antroposfer Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit) Standar Kompetensi: Menganalisis Fenomena Biosfer dan Antroposfer Kompetensi Dasar: Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer Menganalisis Sebaran Hewan dan Tumbuhan Menjelaskan Pengertian Fenomena Antroposfer Menganalisis Aspek Kependudukan Indikator : Menjelaskan pengertian biosfer Menyebutkan tiga bagian biosfer Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan Menjelaskan pengertian lingkungan hidup Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: o Menyebutkan tiga bagian biosfer o Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan o Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan o Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan o Menjelaskan pengertian lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup o Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan o Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup o Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan o Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan B. Materi Pembelajaran: 1. Biosfer merupakan makhluk hidup beserta lingkungan hidupnya atau dapat dikatakan bahwa biosfer adalah ekosistem global 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna: a. Faktor fisik (abiotik): iklim, tanah, air, relief b. Faktor biotik: flora, fauna, dan manusia D. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta, lingkungan alam sekitar 2. Sumber belajar : Buku paket dan buku LKS TUNTAS E. Strategi Pembelajaran : 1. Strategi : 2. Pendekatan : Konsep 3. Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas berserta inkuiri F. Skenario Pembelajaran : 1. Kegiatan awal a. Apersepsi : Siswa diajak mengingat pemahaman objek ilmu geografi b. Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian biosfer dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna 2. Kegiatan inti TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

2 a. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian biosfer b. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan di muka bumi c. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna dalam kehidupan di muka bumi d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian biosfer dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan flora dan fauna pada buku lks dan buku penunjang lainnya 3. Kegiatan akhir a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi c. Guru memberikan tugas/pr G. Penilaian : 1. Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu 2. Bentuk : Pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : a. Sebutkan faktor-faktor fisik tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman! b. Sebutkan tiga faktor biotis yang mempengaruhi lingkungan! c. Jelaskan pengertian biosfer! d. Sebutkan tiga unsur biocycle dalam biosfer! e. Sebutkan faktor-faktor abiotis yang mempengaruhi lingkungan! Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 2 Graha Pustaka

3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 2 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fenomena Biosfer dan Antroposfer Pertemuan Ke- : 3 dan 4 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit) Standar Kompetensi: Menganalisis Fenomena Biosfer dan Antroposfer Kompetensi Dasar: Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer Menganalisis Sebaran Hewan dan Tumbuhan Menjelaskan Pengertian Fenomena Antroposfer Menganalisis Aspek Kependudukan Indikator : Menjelaskan pengertian biosfer Menyebutkan tiga bagian biosfer Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan Menjelaskan pengertian lingkungan hidup Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: o Menyebutkan tiga bagian biosfer o Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan o Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan o Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan o Menjelaskan pengertian lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup o Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan o Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup o Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan o Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan B. Materi Pembelajaran: 1. Makhluk hidup memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat paling sederhana ke tingkat organisasi yang paling kompleks, yaitu: protoplasma, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, komunitas, ekosistem, dan biosfer 2. Konsep ekosistem: suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup unsur-unsur hayati (organisme) dan unsur-unsur nonhayati (zat-zat tak hidup) serta antara unsur-unsur tersebut terjadi hubungan timbal balik 3. Homeostatis adalah kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan 4. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia sosial budaya 5. Kualitas lingkungan hidup adalah derajad kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia di tempat dan waktu tertentu 6. Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya makhluk hidup yang membentuk suatu sistem jaringan kehidupan 7. Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan karena: proses alam, kegiatan manusia 8. Pencemaran lingkungan dapat diakibatkan oleh: limbah padat, pencemaran air, pencemaran udara D. Alat dan Sumber Belajar : TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 3 Graha Pustaka

4 1. Alat : peta, lingkungan alam sekitar 2. Sumber belajar : Buku paket dan buku LKS TUNTAS E. Strategi Pembelajaran : 1. Strategi : 2. Pendekatan : Konsep 3. Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas berserta inkuiri F. Skenario Pembelajaran : 1. Kegiatan awal a. Apersepsi : Siswa diajak mengingat pemahaman tentang makhluk hidup b. Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tingkatan organisme makhluk hidup, ekosistem dan lingkungan hidup 2. Kegiatan inti a. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami deretan tingkatan organisasi makhluk hidup b. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui konsep ekosistem dan keseimbangan dalam ekosistem c. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami lingkungan hidup d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang tingkatan organisme makhluk hidup, ekosistem dan lingkungan hidup pada buku lks dan buku penunjang lainnya 3. Kegiatan akhir a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi c. Guru memberikan tugas/pr G. Penilaian : 1. Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu 2. Bentuk : Pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : a. Jelaskan yang dimaksud efek rumah kaca! b. Sebutkan akibat yang diderita dengan rusaknya hutan! c. Jelaskan pengertian lingkungan hidup menurut UU RI No. 4 Tahun 1982! d. Jelaskan yang dimaksud komunitas! e. Jelaskan mengapa letusan gunung berapi dapat merusak lingkungan! Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 4 Graha Pustaka

5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 2 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fenomena Biosfer dan Antroposfer Pertemuan Ke- : 5 s.d. 8 Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 x 45 menit) Standar Kompetensi: Menganalisis Fenomena Biosfer dan Antroposfer Kompetensi Dasar: Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer Menganalisis Sebaran Hewan dan Tumbuhan Menjelaskan Pengertian Fenomena Antroposfer Menganalisis Aspek Kependudukan Indikator : Menjelaskan pengertian biosfer Menyebutkan tiga bagian biosfer Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan Menjelaskan pengertian lingkungan hidup Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: o Menyebutkan tiga bagian biosfer o Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan o Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan o Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan o Menjelaskan pengertian lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup o Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan o Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup o Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan o Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan B. Materi Pembelajaran: 1. Upaya pelestarian: upaya pelestarian hutan, tanah dan sumber daya air, sumber daya udara, keanekaragaman hayati 2. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarkat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global 3. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya 4. Persebaran tumbuhan di permukaan bumi berdasarkan iklim dan ketinggian tempat di muka bumi: ekosistem tropika, ekosistem daerah sedang, ekosistem taiga, ekosistem tundra 5. Berdasarkan ekosistemnya persebaran tumbuhan dibedakan atas: flora yang hidup di darat, flora yang hidup di air tawar, flora yang hidup di air asin D. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta, lingkungan alam sekitar 2. Sumber belajar : Buku paket dan buku LKS TUNTAS E. Strategi Pembelajaran : 1. Strategi : 2. Pendekatan : Konsep 3. Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas berserta inkuiri TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 5 Graha Pustaka

6 F. Skenario Pembelajaran : 1. Kegiatan awal a. Apersepsi : Siswa diajak memahami tentang lingkungan hidup Siswa diajak memahami tentang ekosistem b. Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami bentuk usaha pelestarian lingkungan hidup Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami persebaran komunitas flora di dunia 2. Kegiatan inti a. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian contoh bentuk usaha pelestarian lingkungan hidup b. Dengan metode inkuiri, mengetahui tujuan dan sasaran pembangunan nasional c. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami pembangunan dan hakikat pembangunan berwawasan lingkungan d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang bentuk usaha pelestarian lingkungan hidup pada buku lks dan buku penunjang lainnya e. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami macam-macam persebaran tumbuhan di permukaan bumi f. Dengan metode inkuiri, menyebutkan contoh jenis tumbuhan berdasarkan persebarannya h. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami mengidentifikasi persebaran jenis hutan i. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persebaran komunitas flora di dunia pada buku lks dan buku penunjang lainnya 3. Kegiatan akhir a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi c. Guru memberikan tugas/pr G. Penilaian : 1. Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu 2. Bentuk : Pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : a. Jelaskan yang dimaksud hutan lindung! b. Sebutkan faktor-faktor biotik yang mempengaruhi lingkungan! c. Jelaskan pengaruh gas rumah kaca terhadap perubahan iklim global! d. Jelaskan apa yang dimaksud persebaran vegetasi secara horizontal! e. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran komunitas tumbuhan! Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 6 Graha Pustaka

7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 3 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fenomena Biosfer dan Antroposfer Pertemuan Ke- : 9 s.d. 12 Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 x 45 menit) Standar Kompetensi: Menganalisis Fenomena Biosfer dan Antroposfer Kompetensi Dasar: Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer Menganalisis Sebaran Hewan dan Tumbuhan Menjelaskan Pengertian Fenomena Antroposfer Menganalisis Aspek Kependudukan Indikator : Menjelaskan pengertian biosfer Menyebutkan tiga bagian biosfer Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan Menjelaskan pengertian lingkungan hidup Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: o Menyebutkan tiga bagian biosfer o Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan o Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan o Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan o Menjelaskan pengertian lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup o Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan o Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup o Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan o Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan B. Materi Pembelajaran: 1. Keadaan iklim sangat berpengaruh terhadap keadaan dunia tumbuh-tumbuhan, sedangkan tumbuhan mempengaruhi adanya jenis-jenis fauna tertentu 2. Secara umum hewan dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu vertebrata dan invertebrata 3. Akibat pengaruh iklim jenis fauna dibagi menjadi: fauna di daerah gurun, fauna di daerah tundra, dan fauna di daerah taiga 4. Persebaran fauna di dunia dibagi enam wilayah yaitu: Ethiopian, Paleartik, Oriental, Neotropik, Nearktik, Australian 5. Persebaran flora di Indonesia: a. Berdasarkan iklim: hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, padang rumput, hutan bakau b. Berdasarkan faktor geologi: flora di dangkalan sunda, flora di dangkalan sahul, flora di daerah peralihan D. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta, lingkungan alam sekitar 2. Sumber belajar : Buku paket dan buku LKS TUNTAS E. Strategi Pembelajaran : 1. Strategi : 2. Pendekatan : Konsep 3. Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas berserta inkuiri F. Skenario Pembelajaran : 1. Kegiatan awal TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 7 Graha Pustaka

8 a. Apersepsi : Siswa diajak memahami tentang fauna Siswa diajak memahami tentang persebaran flora di dunia b. Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami persebaran komunitas fauna 2. Kegiatan inti a. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia b. Dengan metode inkuiri, mengetahui pengelompokkan dunia hewan c. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami jenis fauna di dunia dan persebarannya d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persebaran komunitas fauna pada buku lks dan buku penunjang lainnya e. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami persebaran flora di Indonesia f. Dengan metode inkuiri, mengetahui contoh persebaran flora di Indonesia g. Dengan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menentukan daerah dan jenis flora di Indonesia h. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persebaran flora di Indonesia pada buku lks dan buku penunjang lainnya 3. Kegiatan akhir a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi c. Guru memberikan tugas/pr G. Penilaian : 1. Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu 2. Bentuk : Pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : a. Sebutkan jenis mamalia dan reptilia yang menempati wilayah Asiatis! b. Sebutkan jenis fauna di zona Australis! c. Sebutkan beberapa jenis burung yang terdapat pada zona peralihan! d. Sebutkan manfaat hutan bakau dan hutan sabana! e. Sebutkan jenis hutan homogen yang alami! Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 8 Graha Pustaka

9 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 4 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fenomena Biosfer dan Antroposfer Pertemuan Ke- : 13 s.d. 16 Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 x 45 menit) Standar Kompetensi: Menganalisis Fenomena Biosfer dan Antroposfer Kompetensi Dasar: Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer Menganalisis Sebaran Hewan dan Tumbuhan Menjelaskan Pengertian Fenomena Antroposfer Menganalisis Aspek Kependudukan Indikator : Menjelaskan pengertian biosfer Menyebutkan tiga bagian biosfer Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan Menjelaskan pengertian lingkungan hidup Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: o Menyebutkan tiga bagian biosfer o Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan o Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan o Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan o Menjelaskan pengertian lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup o Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan o Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup o Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan o Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan B. Materi Pembelajaran: 1. Berdasarkan geologinya fauna Indonesia dikelompokkan atas: fauna asiatis, fauna australis, fauna peralihan 2. Faktor-faktor penyebab kerusakan flora dan fauna : pengaruh evolusi, seleksi alam, adaptasi lingkungan, perusakan oleh manusia, bencana alam 3. Contoh kerusakan flora dan fauna: kerusakan terumbu karang, kebakaran hutan D. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta, lingkungan alam sekitar 2. Sumber belajar : Buku paket dan buku LKS TUNTAS E. Strategi Pembelajaran : 1. Strategi : 2. Pendekatan : Konsep 3. Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas berserta inkuiri F. Skenario Pembelajaran : 1. Kegiatan awal a. Apersepsi : Siswa diajak memahami tentang persebaran flora di dunia Siswa diajak memahami tentang persebaran fauna di dunia Motivasi : TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 9 Graha Pustaka

10 Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami jenis fauna dan persebarannya Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami faktorfaktor penyebab kerusakan flora dan dampaknya bagi kehidupan 2. Kegiatan inti a. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami jenis fauna b. Dengan metode inkuiri, mengetahui persebaran fauna di Indonesia c. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak menentukan contoh jenis fauna dan daerahnya di Indonesia d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jenis fauna dan persebarannya pada buku lks dan buku penunjang lainnya e. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengaruh evolusi dan seleksi alam f. Dengan metode inkuiri, memahami faktor-faktor penyebab kerusakan flora dan fauna g. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami dampak kerusakan flora dan fauna bagi kehidupan h. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang faktor-faktor penyebab kerusakan flora dan dampaknya bagi kehidupan pada buku lks dan buku penunjang lainnya 3. Kegiatan akhir a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi c. Guru memberikan tugas/pr G. Penilaian : 1. Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu 2. Bentuk : Pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : a. Jelaskan hubungan antara usaha peternakan dengan sabana di Nusa Tenggara! b. Sebutkan ciri khas fauna Asiatis! c. Faktor apakah yang dapat menentukan seleksi alam bagi fauna? d. Apakah yang dimaksud dengan evolusi? e. Sebutkan usaha-usaha untuk melestarikan hutan! Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 5 TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 10 Graha Pustaka

11 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fenomena Biosfer dan Antroposfer Pertemuan Ke- : 17 s.d. 21 Alokasi Waktu : 5 x pertemuan (10 x 45 menit) Standar Kompetensi: Menganalisis Fenomena Biosfer dan Antroposfer Kompetensi Dasar: Menjelaskan Pengertian Fenomena Biosfer Menganalisis Sebaran Hewan dan Tumbuhan Menjelaskan Pengertian Fenomena Antroposfer Menganalisis Aspek Kependudukan Indikator : Menjelaskan pengertian biosfer Menyebutkan tiga bagian biosfer Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan Menjelaskan pengertian lingkungan hidup Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: o Menyebutkan tiga bagian biosfer o Menyebutkan tiga faktor fisik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan o Menyebutkan empat bagian dari biocycle daratan o Menyebutkan unsur-unsur biotik lingkungan o Menjelaskan pengertian lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian kualitas lingkungan hidup o Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan o Menyebutkan faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup o Menyebutkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup o Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan o Menyebutkan macam-macam pencemaran lingkungan B. Materi Pembelajaran: 1. Usaha pelestarian flora dan fauna Indonesia dengan cara konversi sumber daya alam dan lingkungan hidup 2. Suaka alam adalah perlindungan yang diberikan pemerintah atau badan yang berwenang terhadap suatu daerah yang memiliki tumbuh-tumbuhan atau binatang yang terancam punah 3. Pada saat ini lebih dari 350 daerah di Indonesia ditetapkan untuk konservasi 4. Antroposfer adalah lapisan atau dunia kehidupan manusia 5. Sumber daya manusia adalah segala potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk meningkatkan kesejahteraan serta kelangsungan hidup 6. Jumlah penduduk dapat diketahui secara resmi dari publikasi hasil sensus penduduk 7. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang terjadi di suatu daerah atau negara yang menunjukkan selalu bertambah banyak dari tahun ke tahun 8. Faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk: kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk 9. Masalah kependudukan di Indonesia: persebaran penduduk yang tidak merata, pertumbuhan penduduk yang tinggi, mobilitas penduduk yang tinggi 10 Upaya mengatasi masalah kependudukan: peningkatan kualitas fisik dan nonfisik penduduk D. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta, lingkungan alam sekitar 2. Sumber belajar : Buku paket dan buku LKS TUNTAS E. Strategi Pembelajaran : 1. Strategi : 2. Pendekatan : Konsep 3. Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas berserta inkuiri TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 11 Graha Pustaka

12 F. Skenario Pembelajaran : 1. Kegiatan awal a. Apersepsi : Siswa diajak memahami tentang flora dan fauna Siswa diajak memahami tentang makhluk hidup Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pelestarian flora dan fauna, persebaran suaka alam dan suaka margasatwa, serta satwa langka yang dilindungi di Indonesia Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami antroposfer 2. Kegiatan inti a. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pelestarian flora dan fauna di Indonesia b. Dengan metode inkuiri, mengetahui persebaran suaka alam dan suaka margasatwa di Indonesia c. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami satwa langka yang dilindungi di Indonesia d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pelestarian flora dan fauna, persebaran suaka alam dan suaka margasatwa, serta satwa langka yang dilindungi di Indonesia pada buku lks dan buku penunjang lainnya e. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian antroposfer f. Dengan metode inkuiri, mengetahui penduduk sebagai sumber daya, jumlah pendududk di Indonesia, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, kondisi penduduk Indonesia berdasarkan bentuk piramida penduduk, dan angka usia harapan hidup g. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami masalah kependudukan di Indonesia, upaya mengatasi masalah penduduk, penyajian data kependudukan, jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya h. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang antroposfer pada buku lks dan buku penunjang lainnya 3. Kegiatan akhir a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi c. Guru memberikan tugas/pr G. Penilaian : 1. Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu 2. Bentuk : Pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : a. Sebutkan jenis fauna yang berasal dari Sulawesi! b. Mengapa kemajuan di Indonesia selalu dihadapkan pada masalah kependudukan? c. Sebutkan upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kependudukan di Indonesia! d. Jelaskan mengapa angka pertumbuhan penduudk di Indonesia masih tinggi! e. Sebutkan perbedaan antara sensus penduduk dengan survei penduduk! Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 6 Mata Pelajaran Kelas/Semester : Geografi : XI/1 TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 12 Graha Pustaka

13 Materi Pokok : Sumber Daya Alam Pertemuan Ke- : 22 s.d. 27 Alokasi Waktu : 6 x pertemuan (12 x 45 menit) Standar Kompetensi: Memahami Sumber Daya Alam Kompetensi Dasar: Menjelaskan Pengertian Sumber Daya Alam Mengidentifikasi Jenis-jenis Sumber Daya Alam Menjelaskan Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Arif Indikator : Menjelaskan pengertian biosfer Menjelaskan pengertian sumber daya alam Menyebutkan penggolongan sumber daya alam Menjelaskan persebaran sumber daya alam di Indonesia Menjelaskan manfaat gas alam Menjelaskan keunggulan minyak bumi Indonesia A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat: o Menjelaskan pengertian sumber daya alam o Menyebutkan penggolongan sumber daya alam o Menjelaskan persebaran sumber daya alam di Indonesia o Menjelaskan manfaat gas alam o Menjelaskan keunggulan minyak bumi Indonesia B. Materi Pembelajaran: 1. Sumber daya alam adalah suatu sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah, misalnya tanah, air, dan perairan, komponen biotik, udara dan ruang, mineral, bentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut air laut. 2. Beberapa macam klasifikasi sumber daya alam: sumber daya alam dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui 3. Persebaran sumber daya alam a. Sumber daya alam hayati b. Persebaran hasil tambang 4. Setiap pemanfaatan sumber daya alam perlu memperhatikabn pedoman-pedoman penggunaan agar tidak cepat rusak dan habis D. Alat dan Sumber Belajar : 1. Alat : peta 2. Sumber belajar : Buku paket dan buku LKS TUNTAS E. Strategi Pembelajaran : 1. Strategi : 2. Pendekatan : Konsep 3. Metode : Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas berserta inkuiri F. Skenario Pembelajaran : 1. Kegiatan awal a. Apersepsi : Siswa diberi pemahaman tentang lingkungan alam Indonesia b. Motivasi : Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sumber daya alam dan persebarannya 2. Kegiatan inti a. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian sumber daya alam b. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami jenis-jenis sumber daya alam c. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami persebaran sumber daya alam d. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sumber daya alam dan persebarannya pada buku lks dan buku penunjang lainnya 3. Kegiatan akhir a. Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman b. Siswa dan guru melakukan refleksi c. Guru memberikan tugas/pr G. Penilaian : 1. Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu 2. Bentuk : Pertanyaan lisan dan tes tertulis (pilihan ganda atau uraian) 3. Soal/instrumen : TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 13 Graha Pustaka

14 a. Apakah yang Anda ketahui tentang sumber daya alam materi? b. Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam hayati! Berikan contohnya! c. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan keanekaragaman sumber daya alam di Indonesia! d. Sebutkan macam-macam bahan galian menurut cara terbentuknya! e. Jelaskan dengan contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui melalui siklus! Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar mendapat skor 10. Jika jawaban belum lengkap skor ditentukan sampai sejauh mana proses dikerjakan. Perhitungan nilai akhir dalam skala sebagai berikut : Nilai akhir = Perolehan skor Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 14 Graha Pustaka

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM) MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBALIUNG KABUPATEN PANDEGLANG

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM) MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBALIUNG KABUPATEN PANDEGLANG KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM) MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBALIUNG KABUPATEN PANDEGLANG Jl. Raya Sukajadi Barat Blok Situ Sadang Cibaliung Pandeglang 42285 Email : man_cibeks@yahoo.com http//www.mancibaliung.blogspots.com

Lebih terperinci

Evaluasi (untuk guru) Pilihan Ganda

Evaluasi (untuk guru) Pilihan Ganda Evaluasi (untuk guru) Pilihan Ganda 1. Kelompok makhluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama disebut. a. organisme b. populasi c. komunitas

Lebih terperinci

Modul 1. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya Modul 2. Biodiversitas Hutan Tropis

Modul 1. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya Modul 2. Biodiversitas Hutan Tropis ix H Tinjauan Mata Kuliah utan tropis yang menjadi pusat biodiversitas dunia merupakan warisan tak ternilai untuk kehidupan manusia, namun sangat disayangkan terjadi kerusakan dengan kecepatan yang sangat

Lebih terperinci

FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Indentitas Flora dan Fauna Indonesia Indonesia merupakan negara yang memiliki

Lebih terperinci

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/1 Materi Pokok : Prinsip Dasar Peta dan Pemetaan Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 45 menit) Standar

Lebih terperinci

S I L A B U S. Penilaian Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Instrumen

S I L A B U S. Penilaian Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Instrumen S I L A B U S Sekolah : SMP... Kelas : VIII Mata Pelajaran : Geografi Semester : 1 (satu) : 13 x 45 menit Standar Kompetensi : 1. Memahami sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA :...

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA :... BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA :... Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI (sebelas)/2 (dua) Standar Kompetensi :3. Menganalisis pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret SMA N 1 Pleret merupakan salah satu sekolah menegah yang terletak di dusun Kedaton, desa Pleret,

Lebih terperinci

DISCLAIMER. Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.

DISCLAIMER. Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. DISCLAIMER Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. Materi powerpoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER Disusun oleh : Nama NIM : Mohammad Farhan Arfiansyah : 13/346668/GE/07490 Hari, tanggal : Rabu, 4 November 2014

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan

Lebih terperinci

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NAMA SEKOLAH : Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI (sebelas)/2 (dua) Standar Kompetensi :3. Menganalisis

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Nomor Jenis. Pengertian biosfer 1

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Nomor Jenis. Pengertian biosfer 1 KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nama Sekolah : MA Negeri Cibaliung Mata Pelajaran : Geografi Kelas/ Program : XI / IPS Semester : Ganjil Kompetensi Inti : KI 1 Menghayati

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN Rizka Novi Sesanti KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI Indonesia terdiri atas pulau-pulau sehingga disebut negara kepulauan. Jumlah pulau yang lebih dari 17.000 buah itu menandakan bahwa Indonesia merupakan suatu wilayah yang

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA U M U M Bangsa Indonesia dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa kekayaan berupa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : SMA Negeri 1 Mertoyudan : Geografi : XI IPS / I : Sebaran Flora dan Fauna

Lebih terperinci

BAB 1. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP...

BAB 1. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP... BAB 1. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Geografi Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami

Lebih terperinci

SILABUS (Kelas Eksperimen)

SILABUS (Kelas Eksperimen) 56 1 SILABUS (Kelas Eksperimen) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : SMP Negeri 2 Punggur : IPA (Biologi) : VII A/2 (Genap) : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

Lebih terperinci

BAB VII KAWASAN LINDUNG DAN KAWASAN BUDIDAYA

BAB VII KAWASAN LINDUNG DAN KAWASAN BUDIDAYA PERENCANAAN WILAYAH 1 TPL 314-3 SKS DR. Ir. Ken Martina Kasikoen, MT. Kuliah 10 BAB VII KAWASAN LINDUNG DAN KAWASAN BUDIDAYA Dalam KEPPRES NO. 57 TAHUN 1989 dan Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang PEDOMAN

Lebih terperinci

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas/Semester : X (Sepuluh)/ 1 Pertemuan : 1 Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu Kompetensi Dasar : 1.1

Lebih terperinci

BAB 8: GEOGRAFI DINAMIKA BIOSFER

BAB 8: GEOGRAFI DINAMIKA BIOSFER www.bimbinganalumniui.com 1. Biosfer dibagi menjadi tiga lingkungan hidup dan masing-masing dipengaruhi faktor abiotik dan biotic. Berikut ini merupakan faktor-faktor abiotik (fisis), kecuali a. Iklim

Lebih terperinci

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) EKOLOGI TANAMAN Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1) Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI 2.1. Ekosistem 2.2. Proses Produksi dan Dekomposisi 2.3. Konsep Homeostatis 2.4. Energi dalam Ekosistem 2.4.1. Rantai

Lebih terperinci

Biologi SMA kelas X 11

Biologi SMA kelas X 11 SILABUS SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) : BIOLOGI : X (SEPULUH)/I : 1. Memahami hakekat Biologi sebagai

Lebih terperinci

BAB 1. BIOSFER RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

BAB 1. BIOSFER RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer BAB 1. BIOSFER RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI (sebelas)/1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

Lebih terperinci

Konservasi Lingkungan. Lely Riawati

Konservasi Lingkungan. Lely Riawati 1 Konservasi Lingkungan Lely Riawati 2 Dasar Hukum Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber

Lebih terperinci

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA Disusun oleh: Mirza Zalfandy X IPA G SMAN 78 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan I. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal memiliki banyak hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan tropis Indonesia adalah

Lebih terperinci

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu SILABUS SMA Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,

Lebih terperinci

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu. SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Kelas : X (sepuluh) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek Kompetensi Materi Pokok Indikator Kegiatan Dasar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan) LAMPIRAN - LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SD Negeri Gringgingsari : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : VI/1 : 4 x 35 menit (

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Banjar : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/I : I. Manusia, Tempat, dan Lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : 08312241004 Prodi : Pendidikan IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

i:.l'11, SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI viii xii DAFTAR SINGKATAN ...

i:.l'11, SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI viii xii DAFTAR SINGKATAN ... itj). tt'ii;,i)ifir.l flni:l l,*:rr:tililiiii; i:.l'11, l,.,it: I lrl : SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI DAFTAR SINGKATAN viii tx xt xii... xviii BAB

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga 71 72 LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga Nama : No. Absen : Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : 8 Waktu : 09.30-11.00 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove yang cukup besar. Dari sekitar 15.900 juta ha hutan mangrove yang terdapat di dunia, sekitar

Lebih terperinci

PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA

PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA Materi Penyebaran Komunitas Fauna di Dunia Keadaan fauna di tiap-tiap daerah (bioma) tergantung pada banyak kemungkinan yang dapat diberikan daerah itu untuk memberi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

BAB I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN Topik kuliah pendahuluan ini membahas tentang lingkungan hidup di Indonesia dengan sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati yang dimilikinya. Poko bahasan kuliah ini

Lebih terperinci

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya 1. Faktor Genetik : Faktor dalam yang sifatnya turun temurun + 2. Faktor lingkungan: - Tanah - Air - Lingkungan - udara (iklim) Iklim-------- sifat/peradaban

Lebih terperinci

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya 1. Faktor Genetik : Faktor dalam yang sifatnya turun temurun + 2. Faktor lingkungan: - Tanah - Air - Lingkungan - udara (iklim) Iklim-------- sifat/peradaban

Lebih terperinci

KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN

KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN Oleh: Dini Ayudia, M.Si. Subbidang Transportasi Manufaktur Industri dan Jasa pada Bidang Perencanaan Pengelolaan SDA & LH Lahan merupakan suatu sistem yang kompleks

Lebih terperinci

Kisi-kisi instrumen & Instrumen Penelitian

Kisi-kisi instrumen & Instrumen Penelitian 105 106 Kisi-kisi instrumen & Instrumen Penelitian 107 Tabel. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Pengembangan Sumber Belajar Geografi Berbentuk blog Validator Responden No Aspek No Indikator Ahli Ahli Guru

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang selain merupakan sumber alam yang penting artinya bagi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta Jurusan : Ilmu Sosial Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI / I Standar Kompetensi : 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH Nomor 68 Tahun 1998, Tentang KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH Nomor 68 Tahun 1998, Tentang KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH Nomor 68 Tahun 1998, Tentang KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta Jurusan : Ilmu Sosial Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI / I Standar Kompetensi : 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi

Lebih terperinci

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia: Pengaruh Letak Geografis Terhadap Kondisi Alam dan Flora Fauna di Indonesia Garis Lintang: adalah garis yang membelah muka bumi menjadi 2 belahan sama besar yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 PROGRAM TAHUNAN (PROTA) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas : VII Semester : 1 2 STANDAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET 1. Memahami

Lebih terperinci

Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung

Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Oleh : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 32 TAHUN 1990 (32/1990) Tanggal : 25 JULI 1990 (JAKARTA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

SHA ARI OMAR IPG KAMPUS KOTA BHARU DEFINISI. BIODIVERSITI, KOMPLEKSITI dan KESTABILAN FUNGSI EKOSISTEM JENIS-JENIS EKOSISTEM

SHA ARI OMAR IPG KAMPUS KOTA BHARU DEFINISI. BIODIVERSITI, KOMPLEKSITI dan KESTABILAN FUNGSI EKOSISTEM JENIS-JENIS EKOSISTEM DEFINISI BIODIVERSITI, KOMPLEKSITI dan KESTABILAN EKOSISTEM FUNGSI JENIS-JENIS EKOSISTEM Definisi dan Pengertian Ekosistem Ekosistem adalah hasil dari kesatuan unsurunsur hidup dan bukan hidup (biotik

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN

Lebih terperinci

Deskripsi Singkat Topik :

Deskripsi Singkat Topik : 1 WILAYAH DAN RUANG LINGKUPNYA Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan Waktu Tujuan : WILAYAH DAN RUANG LINGKUPNYA : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Untuk menanamkan pemahaman praja

Lebih terperinci

PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI Oleh Pengampu : Ja Posman Napitu : Prof. Dr.Djoko Marsono,M.Sc Program Studi : Konservasi Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Jogjakarta,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/Semester Tema Alokasi Waktu : SMA Negeri 6 Yogyakarta : Pendidikan Agama Katolik : Perusakan dan Pelestarian Lingkungan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.

Lebih terperinci

7 2. Memahami sejarah 2.2.Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya Hipotesis tentang terjadinya tata surya Menganalisis teori terjadinya tata surya d

7 2. Memahami sejarah 2.2.Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya Hipotesis tentang terjadinya tata surya Menganalisis teori terjadinya tata surya d PEMETAAN SKL, KD, & SOAL UN SMA N 3 SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN KOTA SAMARINDA Penyusun Mata Pelajaran Nama Sekolah : SMAN 3 SAMARNDA Kelas/ Semester : X, XI, XII No. Kelas, Smt. Kode No. SK Uraian KD Uraian

Lebih terperinci

Pendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia. Tim Pengajar MK Ekologi Manusia Tujuan Pengajaran

Pendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia. Tim Pengajar MK Ekologi Manusia Tujuan Pengajaran Pendahuluan: Konsep-konsep Dasar Ekologi Manusia Tim Pengajar MK Ekologi Manusia 2010 Tujuan Pengajaran 1 2 Memperhitungkan kembali seberapa besar kekuatan bumi (biosfer) untuk menopang kehidupan di masa

Lebih terperinci

MATERI 1. Pendahuluan. I. Ruang Lingkup MSDA Kema hubungan antara sistem ekonomi dan sistem lingkungan (Tietenberg, 1992)

MATERI 1. Pendahuluan. I. Ruang Lingkup MSDA Kema hubungan antara sistem ekonomi dan sistem lingkungan (Tietenberg, 1992) MATERI 1 Pendahuluan I. Ruang Lingkup MSDA Kema hubungan antara sistem ekonomi dan sistem lingkungan (Tietenberg, 1992) Sistem Ekonomi Luaran perusahaan Rumahtangga a Masukan Produksi Konsumsi Sistem pendukung

Lebih terperinci

EKOSISTEM. Yuni wibowo

EKOSISTEM. Yuni wibowo EKOSISTEM Yuni wibowo EKOSISTEM Hubungan Trofik dalam Ekosistem Hubungan trofik menentukan lintasan aliran energi dan siklus kimia suatu ekosistem Produsen primer meliputi tumbuhan, alga, dan banyak spesies

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI 1 2 3 4 PEDAGOSIS Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak Geografi Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang. sumber daya alam. Pasal 2 TAP MPR No.IX Tahun 2001 menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang. sumber daya alam. Pasal 2 TAP MPR No.IX Tahun 2001 menjelaskan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hutan salah satu sumber daya alam hayati yang memiliki banyak potensi yang dapat diambil manfaatnya oleh masyarakat, Pasal 33 ayat (3) Undang- Undang Dasar 1945 menyebutkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : SMA Negeri 1 Mertoyudan : Geografi : XI IPS / I : Sebaran Flora dan Fauna

Lebih terperinci

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini ILMU LINGKUNGAN Edisi 2, oleh Prof. Dr. Nyoman Wijana, M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi 1. Cara pandang atau metode untuk memecahkan permasalahan dalam persepsi geografi dapat digunakan pendekatan

Lebih terperinci

SUMBER DAYA ALAM DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN

SUMBER DAYA ALAM DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN SUMBER DAYA ALAM DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN SUMBER DAYA ALAM SDA adalah sumber kekayaan bumi baik biotik (hayati) maupun abiotik (non-hayati) yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia SDA

Lebih terperinci

19 Oktober Ema Umilia

19 Oktober Ema Umilia 19 Oktober 2011 Oleh Ema Umilia Ketentuan teknis dalam perencanaan kawasan lindung dalam perencanaan wilayah Keputusan Presiden No. 32 Th Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Kawasan Lindung

Lebih terperinci

BAB 50. Pengantar Ekologi dan Biosfer. Suhu Suhu lingkungan. dalam pesebaran. membeku pada suhu dibawah 0 0 C,dan protein.

BAB 50. Pengantar Ekologi dan Biosfer. Suhu Suhu lingkungan. dalam pesebaran. membeku pada suhu dibawah 0 0 C,dan protein. BAB 50 Pengantar Ekologi dan Biosfer Faktor abiotik dalam Biosfer Iklim dan faktor abotik lainnya adalah penentu penting persebaran organisme dalam biosfer lingkungan merupakan faktor penting dalam pesebaran

Lebih terperinci

RENCANA PEAKSANAAN PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA

RENCANA PEAKSANAAN PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA RENCANA PEAKSANAAN PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA Sekolah Mata pelajaran Kelas / semester Alokasi waktu : SMA Negeri 1 Tegal : Biologi : X / 1 (satu) : 4 JP A. Kompetensi Inti Memahami, menerapkan,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERLINDUNGAN

PERENCANAAN PERLINDUNGAN PERENCANAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UU No 32 tahun 2009 TUJUAN melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup menjamin keselamatan,

Lebih terperinci

Berikut beberapa penyebab kepunahan hewan dan tumbuhan: 1. Bencana Alam

Berikut beberapa penyebab kepunahan hewan dan tumbuhan: 1. Bencana Alam Banyak sekali ulah manusia yang dapat menyebabkan kepunahan terhadap Flora dan Fauna di Indonesia juga di seluruh dunia.tetapi,bukan hanya ulah manusia saja,berikut beberapa penyebab kepunahan flora dan

Lebih terperinci

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam Ilmu Ekologi dikenal dengan istilah habitat. jenis yang membentuk suatu komunitas. Habitat suatu organisme untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam Ilmu Ekologi dikenal dengan istilah habitat. jenis yang membentuk suatu komunitas. Habitat suatu organisme untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap makhluk hidup dalam kehidupannya memiliki lingkungan kehidupan yang asli atau tempat tinggal yang khas untuk dapat hidup, tumbuh dan berkembang dengan baik

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8 1. Berikut ini yang bukan merupakan manfaat dari mempelajari ilmu geografi adalah.... memetakan persebaran fenomena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki tanah air yang kaya dengan sumber daya alam dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki tanah air yang kaya dengan sumber daya alam dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia memiliki tanah air yang kaya dengan sumber daya alam dan ekosistemnya. Potensi sumber daya alam tersebut semestinya dikembangkan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya

Lebih terperinci

MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si

MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si Apa yang dimaksud biodiversitas? Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah : keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan

Lebih terperinci

LINGKUNGAN HIDUP: masalah dan solusinya

LINGKUNGAN HIDUP: masalah dan solusinya LINGKUNGAN HIDUP: masalah dan solusinya Pembekalan Peserta Pemilihan Putri Pariwisata Provinsi Gorontalo Tahun 2011 Ramli Utina Ecologist & Environmental Education Department of Biology - Gorontalo State

Lebih terperinci

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi. MINGGU 3 Pokok Bahasan : Konsep Ekologi 1 Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian ekosistem b. Karakteristik ekosistem c. Klasifikasi ekosistem Pengertian Ekosistem Istilah ekosistem merupakan kependekan dari

Lebih terperinci

Penentuan batas antar komunitas tidak mudah Zona transisi dengan lingkungan tertentu Proses perubahan secara gradual struktur komunitas disebut

Penentuan batas antar komunitas tidak mudah Zona transisi dengan lingkungan tertentu Proses perubahan secara gradual struktur komunitas disebut KOMUNITAS Komunitas beragam struktur biologinya Diversitas meliputi dua aspek : > Kekayaan Jenis > Kemerataan Komunitas memiliki struktur vertikal Variasi Spatial struktur komunitas berupa zonasi. Penentuan

Lebih terperinci

بسم االله الرحمن الرحیم

بسم االله الرحمن الرحیم بسم االله الرحمن الرحیم PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK Mata Pelajaran : Geografi Program : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Satuan Pendidikan : MA Kelas/Semester : X / 1 Nama Guru : NIP/NIK

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ( Pertemuan ke-6 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ( Pertemuan ke-6 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ( Pertemuan ke-6 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013 Standar Kompetensi 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi Dasar 2.3. Menjelaskan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (COOKBOOK) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : Prodi : Pendidikan IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (COOKBOOK) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : Prodi : Pendidikan IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (COOKBOOK) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : 08312241004 Prodi : Pendidikan IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepulauan Wakatobi merupakan salah satu ekosistem pulau-pulau kecil di Indonesia, yang terdiri atas 48 pulau, 3 gosong, dan 5 atol. Terletak antara 5 o 12 Lintang Selatan

Lebih terperinci

Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makluk hidup dan lingkungannya. Kata ekologi pertama diusulkan

Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makluk hidup dan lingkungannya. Kata ekologi pertama diusulkan DASAR EKOLOGI Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makluk hidup dan lingkungannya. Kata ekologi pertama diusulkan oleh Ernst Haeckel (1869; German), dari

Lebih terperinci

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM 3 EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM BI2001 Pengetahuan Lingkungan Sumber utama materi dan ilustrasi: Miller, G.T. & S.E. Spoolman. 2012. Living in the Environment. Seventeenth edition. Brooks/Cole, Belmont,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan sumber daya alam hayati yang melimpah. Sumber daya alam hayati di Indonesia dan ekosistemnya mempunyai

Lebih terperinci

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA 1 OLEH : Kelompok V Muslim Rozaki (A 231 10 034) Melsian (A 231 10 090) Ni Luh Ari Yani (A 231 10 112) Rinanda Mutiaratih (A 231 11 006) Ismi Fisahri Ramadhani (A 231

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2010 telah dicanangkan oleh PBB sebagai Tahun Internasional Biodiversity (keanekaragaman hayati) dengan tema Biodirvesity is life, Biodirvesity is Our

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki tidak kurang dari 17.500 pulau dengan luasan 4.500 km2 yang terletak antara daratan Asia

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh)

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh) SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X (sepuluh) Semester : 2 (dua) Standar : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer. 3.1. Menganalisis dinamika kecenderung an perubahan litosfer

Lebih terperinci

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi

Lebih terperinci

Secara umum pembagian wilayah berdasarkan pada keadaan alam (natural region) dan tingkat kebudayaan penduduknya (cultural region).

Secara umum pembagian wilayah berdasarkan pada keadaan alam (natural region) dan tingkat kebudayaan penduduknya (cultural region). GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 20 Sesi NGAN WILAYAH, PERWILAYAHAN, DAN PUSAT PERTUMBUHAN : 1 A. PENGERTIAN WILAYAH Wilayah adalah suatu area yang memiliki karakteristik tertentu atau sifat

Lebih terperinci

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun dan meliputi wilayah yang luas. Secara garis besar Iklim dapat terbentuk karena adanya: a. Rotasi dan revolusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh pada daerah yang berair payau dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove memiliki ekosistem khas karena

Lebih terperinci