PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BANTUAN SOSIAL SMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BANTUAN SOSIAL SMA"

Transkripsi

1 PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN BANTUAN SOSIAL SMA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013

2

3 KATA PENGANTAR Pedoman Penyusunan disusun sebagai acuan dalam pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan bagi penerima bantuan sosial SMA tahun anggaran Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan bantuan sosial adalah tentang pelaporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan pembangunan RKB, Laboratorium Komputer, Peralatan TIK dan bantuan sosial lainnya yang memuat realisasi pelaksanaan pekerjaan pembangunan secara administrasi teknis dan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan secara transparan, efektif dan efisien. Dengan adanya pedoman ini diharapkan pengelola bantuan dapat menyampaikan laporan sesuai dengan petunjuk dan tepat waktu sebagai bahan pembinaan lebih lanjut. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan pedoman ini. Apabila dalam pedoman masih terdapat kekeliruan atau kekurangan maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Jakarta, Juni 2013 Kasubdit Sarana Prasarana Surya Fitri Nurulhuda, SE, M.Si NIP Pedoman Penyusunan Penyusunan USB SMA 2013 iii i

4

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii v BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Sasaran... 3 D. Organisasi... 3 BAB 2. LAPORAN BANTUAN SOSIAL LENGKAP A. Isi Lengkap... 5 B. Sistematika Lengkap... 9 BAB 3. LAPORAN PERNYATAAN SELESAI PEKERJAAN A. Isi dan Sistematika Pernyataan Selesai Pekerjaan B. Sanksi C. Tata Cara Penyampaian BAB 4. SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA (BMN) A. Barang Milik Negara B. Ketentuan dan Tata Cara Serah Terima Barang Milik Negara BAB 5. PENUTUP LAMPIRAN: 3.1 Keterangan Tanggung Jawab Mutlak 3.2 Format Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan 100% 3.3 Format Rekapitulasi Pemasukan dan Pengeluaran Dana 3.4 Format Rekapitulasi Pajak 3.5 Berita Acara Penutupan Kas 3.6 Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) 3.7 Format Rekapitulasi Pertanggung Jawaban Keuangan 4.1 Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara Pedoman Penyusunan Penyusunan USB SMA 2013 v ii

6 vi Direktorat Pembinaan SMA

7 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan SMA tahun anggaran 2013 akan menyalurkan dana bantuan sosial untuk pembangunan USB, RKB, Laboratorium Komputer, Peralatan TIK, asrama siswa kepada kabupaten/kota dan Sekolah Menengah Atas di seluruh Indonesia. Tata cara penyaluran dan pelaksanaan bantuan sosial salah satunya diatur dalam Pedoman Pelaksanaan SMA, yang diantaranya menyebutkan aspek keharusan penerima bantuan sosial untuk membuat laporan pertanggung jawaban pelaksanaan pekerjaan dan keuangan. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, khususnya bab III pasal 39 butir 2 yang mengisyaratkan bahwa dalam pelaksanaan swakelola menuntut adanya bukti-bukti tertulis aspek administrasi, teknis dan keuangan. Namun ternyata muncul banyak permasalahan yang berkaitan dengan aspek pelaporan. Permasalahanpermasalahan tersebut antara lain, yaitu a) banyak sekolah yang tidak atau terlambat menyerahkan laporan ke Direktorat Pembinaan SMA; serta b) sebagian besar laporan tidak/kurang informatif, berkesan asal-asalan, kurang terarah dan tidak Pedoman Penyusunan Penyusunan

8 menggunakan ketentuan standar format penulisan laporan. Sehingga laporan sebagai alat ukur kinerja penerima bantuan, sebagai alat ukur keberhasilan program bantuan sosial, dan standar kelengkapan administrasi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Agar suatu laporan dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka dalam penyusunan laporan selain harus memperhatikan berbagai prinsip dan syarat juga harus memperhatikan tata caranya, karena laporan merupakan hal penting untuk mendukung keterlaksanaan pekerjaan/pembangunan secara adminstrasi, teknis, dan keuangan. Agar pola pelaporan lebih terarah dan tepat sasaran, maka kerangka maupun isi pelaporan perlu diberikan acuan. Oleh karena itu disusun pedoman penyusunan laporan bantuan sosial SMA tahun B. TUJUAN 1. Memudahkan penerima bantuan sosial dalam menyusun laporan pelaksanaan pekerjaan/ pembangunan sesuai peruntukan; 2. Menyeragamkan standar format penulisan laporan pelaksanaan pekerjaan/pembangunan bagi penerima bantuan sosial agar lebih terarah dan informatif; 3. Menjadi acuan bagi penerima bantuan sosial dalam penyusunan laporan yang akuntabel baik administrasi, teknis, dan keuangan sesuai dengan prinsip dan ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa serta pekerjaan konstruksi atau wujud fisik lainnya. 2 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 2

9 C. SASARAN Penerima bantuan sosial APBN tahun anggaran 2013, yakni Sekolah Menengah Atas penerima bantuan sosial RKB, Laboratorium Komputer, Peralatan TIK, dan bantuan sosial lainnya di seluruh Indonesia. D. ORGANISASI Sesuai konteks organisasi, tugas dan tanggungjawab yang tertuang dalam Panduan Pelaksanaan SMA APBN tahun 2013 menyebutkan penerima bantuan sosial harus membuat laporan. Penerima bantuan sosial dibantu tim/panitia pelaksana pekerjaan menyusun laporan pertanggungjawaban dari rangkaian pekerjaan/pembangunan, disampaikan oleh kepala sekolah kepada Direktorat Pembinaan SMA. Pedoman Penyusunan Penyusunan

10

11 BAB 2 LAPORAN BANTUAN SOSIAL LENGKAP (Disimpan di Sekolah) SMA adalah laporan pelaksanaan pekerjaan/pembangunan fisik sekolah yang dibiayai dengan sumber dana bantuan sosial APBN tahun anggaran 2013 sebagai tanggungjawab sekolah selaku penerima dana dan pelaksana kegiatan. Penerima bantuan sosial bersama panitia pelaksana pekerjaan wajib menyusun laporan pertanggungjawaban dari rangkaian pekerjaan/pembangunan, disampaikan oleh sekolah kepada Direktorat Pembinaan SMA sesuai ketentuan. Ada dua bentuk laporan bantuan sosial yang harus disusun sekolah selaku penerima dana bantuan sosial dan pelaksana pekerjaan, yaitu laporan dengan format lengkap dan laporan pernyataan selesai pekerjaan. Masing-masing bentuk laporan mencakup realisasi pelaksanaan pekerjaan fisik dan realisasi pertanggungjawaban keuangan. Secara garis besar laporan akhir bantuan sosial USB mencakup tiga aspek berikut: a) pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik; b) pembelanjaan dana bantuan sosial; dan c) penyelesaian tagihan kepada negara (pajak-pajak). dengan format lengkap DISIMPAN di sekolah harus dalam kondisi siap untuk diperiksa setiap saat oleh tim pemeriksa dan tim pemantau, dan apabila dibutuhkan sekolah wajib menyampaikan laporan tersebut ke Direktorat Pembinaan SMA. A. ISI LAPORAN BANTUAN SOSIAL LENGKAP bantuan sosial dengan format lengkap mencakup aspek-aspek sebagai berikut: Pedoman Penyusunan Penyusunan

12 a. Realisasi Pelaksanaan Pekerjaan, mencakup seluruh dokumen persiapan dokumen persiapan/ perencanaan, dokumen pelaksanaan pekerjaan/ pembangunan, dan dokumen hasil pekerjaan yang dilengkapi dengan: 1. Surat Keputusan (SK) panitia pelaksana pembangunan USB SMA; 2. Surat Keputusan (SK) penetapan Tim Perencana dan Pengawas bangunan; 3. Jadual pelaksanaan pekerjaan (time schedule); 4. Daftar Pelaksana Pekerjaan; 5. Dokumen Perencanaan dan Pelaksanaan Pekerjaan (site plan, denah, dll): 6. Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan analisis harga satuan; 7. Dokumentasi Foto fisik bangunan sesuai ketentuan; 8. Berita Acara Pemeriksaaan Kemajuan Pekerjaan Terakhir; 9. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan 100%; 10. Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BAST BMN). b. Realisasi Pertanggungjawaban Keuangan, adalah realisasi penggunaan dana bantuan sosial yang dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran dan bukti pembayaran pajak sebagai hasil dari pelaksanaan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan berikut: 1. Penggunaan dana bantuan sosial harus sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang menjadi lampiran Surat Perjanjian Pemberian Dana (SP2D) yang telah disepakati 6 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 5

13 kedua belah pihak. Apabila terjadi perubahan penggunaan dana harus mendapat persetujuan pihak pemberi dana; 2. Dana bantuan sosial sebagaimana dimaksud pada butir (2) harus sudah mulai dibelanjakan selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah dana diterima; 3. Setiap pengeluaran keuangan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung oleh bukti administrasi, fisik dan keuangan sesuai aturan yang berlaku; 4. Setiap bukti pengeluaran keuangan harus dibuktikan dengan kuitansi, dan dinyatakan sah apabila disetujui/diketahui oleh kepala dinas atau pejabat yang ditunjuk; 5. Setiap transaksi senilai 2 (dua) juta ke atas harus bermaterai, disertai nota rincian barang yang dibeli; 6. Pembukuan dana bantuan sosial harus tersendiri dan tidak disatukan dengan pembukuan keuangan secara umum. Pembukuan dana bantuan berisi semua transaksi keuangan menurut urutan tanggal transaksi disertai bukti-bukti pembayaran (kuitansi) yang ditandatangani oleh Penanggungjawab bantuan dan Bendahara pengeluaran dibubuhi materai secukupnya; 7. Setiap akhir bulan, pembukuan sebagaimana dimaksud pada butir (7) ditutup dan dibuatkan berita acara pemeriksaan kas yang ditandatangani penanggungjawab bantuan dan bendahara pengeluaran atau yang ditunjuk; Pedoman Penyusunan

14 8. Penarikan dana dari rekening bank penerima bantuan yang bersangkutan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan belanja; 9. Jumlah uang tunai dalam kas/brangkas tidak boleh melebihi 50 (lima puluh) juta rupiah; 10. Apabila ada sisa dana bantuan yang tidak terserap, harus dikembalikan ke kas negara yang dibuktikan dengan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP); 11. Menyusun rekapitulasi penggunaan dana bantuan sosial yang didukung bukti-bukti transaksi sejak dana diterima sampai dengan selesai seluruh pekerjaan; 12. harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku (Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perubahannya) serta PMK Nomor 81 tahun 2012; 13. Bendahara pengeluaran berkewajiban memungut pajak-pajak, menyetor dan melaporkan sesuai dengan kententuan yang berlaku (Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 tanggal 24 Desember 2003); 14. Penerima bantuan harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) guna penyetoran wajib pajak; 15. Transaksi yang menimbulkan pungutan dan setoran pajak yaitu pengadaan barang/bahan yang nilainya diatas 2 juta rupiah dikenakan PPn DN sebesar 10/100 dan PPh Pasal 22 sebesar 1.5% dari jumlah transaksi; 8 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 7

15 16. Bendahara pengeluaran berkewajiban menghimpun, membuat rekapitulasi, dan membukukan semua bukti-bukti pemungutan dan penyetoran pajak, baik yang dilakukannya sendiri atau pihak penyedia barang dan jasa; 17. Bukti penerimaan dan penyetoran pajak menjadi bagian dari laporan pengelolaan dana bantuan sosial; 18. Apabila terjadi sesuatu yang mengakibatkan kerugian negara, akibat Kelalaian dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan/pembangunan sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak penerima bantuan; 19. Seluruh berkas keuangan baik berupa laporan keuangan dan dokumen bukti-bukti pengeluaran disimpan secara rapi menurut urutan nomor dan tanggal transaksi, disimpan dalam tempat yang aman dan mudah dicari untuk dipergunakan kembali setiap saat diperlukan guna keperluan pemeriksaan oleh aparat terkait. B. SISTEMATIKA LAPORAN LENGKAP 1. Bab 1 Pendahuluan a. Latar belakang, menjelaskan tentang: alasanalasan yang mendasari mengapa dibutuhkan bangunan fisik/alat penunjang pembelajaran/ buku referensi; b. Tujuan, menjelaskan tentang tujuan perlunya dibangun/dibutuhkannya bangunan fisik/ penunjang pembelajaran/buku referensi; Pedoman Penyusunan

16 c. Hasil yang diharapkan, menjelaskan tentang hasil yang dicapai secara kualitatif dan kuantitatif. 2. Bab 2 Administrasi a. Program kerja, menjelaskan tentang rencana kerja dalam mencapai program yang dilengkapi dengan antara lain; waktu/scedule pelaksanaan, strategi kerja, dsb. b. Organisasi dan mekanisme kerja, menjelaskan tentang organisasi pelaksanaan kegiatan, unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan, tugas dan tanggungjawab, mekanisme kerja, kebutuhan tenaga kerja dan dilengkapi dengan daftar anggota tim pelaksana pekerjaan/pembangunan. 3. Bab 3 Pelaksanaan Pekerjaan a. Pelaksanaan pembangunan, menjelaskan tentang: persiapan, proses pelaksanaan pekerjaan sampai dengan hasil pekerjaan. b. Hasil pelaksanaan pekerjaan, menjelaskan tentang: realisasi pelaksanaan pembangunan baik yang menggunakan dana bantuan sosial maupun dana pendamping. 4. Bab 4 Keuangan a. Pendanaan, menerangkan tentang penerimaan dana bantuan dari pusat (kapan diterima dan jumlahnya), besar dana pendamping yang disediakan, dan realiasai pelaksanaan dana bantuan pusat, pendamping dan sumber lainnya. b. Rencana Anggaran Biaya (RAB), menjelaskan tentang adanya analisa harga, daftar harga bahan/alat/buku referensi, dan RAB sesuai peruntukan. 10 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 9

17 c. keuangan, menjelaskan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan baik yang bersumber dari bantuan pusat maupun pendamping. Lampiran-Lampiran: 1. Foto-foto; 2. Administrasi Keuangan; 3. Administrasi Teknis; 4. Lain-Lain yang dianggap perlu. Pedoman Penyusunan

18

19 BAB 3 LAPORAN PERNYATAAN SELESAI PEKERJAAN (Dikirim ke Direktorat Pembinaan SMA) pernyataan selesai pekerjaan merupakan rangkuman dari laporan bantuan sosial lengkap, terdiri dari aspek: realisasi pelaksanaan pembangunan fisik dan realisasi pembelanjaan/pengeluaran dana bantuan sosial beserta pajak-pajak. A. ISI DAN SISTEMATIKA LAPORAN PERNYATAAN SELESAI PEKERJAAN tersebut DIKIRIM ke Direktorat Pembinaan SMA dengan urutan sistematika sebagai berikut. - Cover/sampul depan dengan warna sesuai peruntukan - Lembar Persetujuan/pengesahan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota - Daftar isi 1. Lembar pernyataan tanggungjawab mutlak, ditandatangani kepala sekolah, komite sekolah/ yayasan, penanggung jawab program (format lampiran 3.1); 2. Pengantar laporan maksimal 3 lembar, mencakup penjelasan ringkas tentang latar belakang, tujuan, lingkup kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan, unsur yang terlibat, perkembangan program kegiatan, permasalahan dan upaya pemecahan masalah, indikator pencapaian hasil, serta kesimpulan dan saran; Pedoman Penyusunan Penyusunan

20 3. Isian format laporan pernyataan selesai pekerjaan bantuan sosial tahun 2013 (terisi lengkap): identitas sekolah, peruntukan dan waktu penerimaan dana, perkembangan pelaksanaan pekerjaan, dan hasil pelaksanaan pekerjaan (lampiran 3.2); 4. Foto fisik bangunan sesuai ketentuan (0%-10%, 25%, 50%, 100%, dilihat dari 4 sisi tampak bangunan luar dan dalam ruangan), untuk pengadaan alat IPA disertai foto fisik barang; 5. Berita Acara Pemeriksaaan Kemajuan Pekerjaan Terakhir (lampiran 3.3); 6. Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BAST) (lampiran 4.1); 7. Rekapitulasi pembayaran pajak disertai foto copy bukti pembayaran pajak (SSP) (lampiran 3.4); 8. Berita Acara Penutupan Kas (lampiran 3.5); 9. Foto copy Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yang dilegalisir apabila ada sisa dana yang harus dikembalikan ke negara (lampiran 3.6). 10. Rekapitulasi pertanggungjawaban keuangan (lampiran 3.7) 11. tersebut dinyatakan sah apabila sudah ditandatangani oleh ketua komite sekolah, kepala sekolah, dan bendahara rutin sekolah serta dilengkapi dengan stempel sekolah dan stempel komite sekolah. B. SANKSI Apabila sekolah penerima bantuan sosial dalam 1 (satu) bulan setelah proses pelaksanaan pekerjaan atau pembangunan selesai tidak mengirimkan laporan hasil 14 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 12

21 pelaksanaan dan penggunaan dana bantuan, maka sekolah tersebut kehilangan hak untuk mendapatkan bantuan sejenis dari Direktorat Pembinaan SMA sampai sekolah membuat dan mengirimkan laporan pertanggungjawaban. C. TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN Penyampaian laporan tahun 2013 dengan ketentuan: 1. selesai pekerjaan dikirim ke Direktorat Pembinaan SMA paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah akhir waktu pelaksanaan jatuh tempo; 2. dapat diserahkan/dikirim melalui: a. Melalui dalam format Pdf atau b. Melalui jasa pengiriman, diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy diberi sampul/cover warna hijau dan disudut kanan atas ditulis RKB (disesuaikan dengan jenis bansos yang diterima) APBN Format ukuran kertas A4 dijilid rapi; C. yang diserahkan ke Direktorat Pembinaan SMA sebanyak 1 (satu) set dan dikirimkan ke alamat: Subdit Sarana Prasarana, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Po. Box JKS HOTLINE BANTUAN SOSIAL dapat melalui nomor: , , Pedoman Penyusunan Penyusunan

22 Contoh Lampiran 3.1 KOP SURAT SEKOLAH Dengan ini kami sampaikan Pernyataan Selesai Pekerjaan sesuai format yang ditetapkan. ini merupakan ringkasan dari Pertanggung Jawaban pelaksanaan pekerjaan/ pembangunan fisik sekolah yang dibangun dengan sumber dana bantuan sosial dana APBN Tahun ini kami kirimkan ke Direktorat Pembinaan SMA sebagai wujud pertanggung jawaban sekolah dalam pengelolaan dana bantuan sosial yang kami terima. Format laporan lengkap, tersimpan disekolah dengan format mengacu pada Pedoman Pelaksanaan SMA Tahun 2013 dan pedoman pendukung lainnya. Apabila dibutuhkan kami siap membuktikan kebenaran dan keberadaan laporan lengkap tersebut serta menyampaikannya. Dengan ini, kami nyatakan bahwa Pernyataan Selesai Pekerjaan ini kami susun secara jujur sesuai dengan kondisi riil sekolah terkait dengan perkembangan pelaksanaan pekerjaan/ pembangunan fisik sekolah. Bersama Pernyataan Selesai Pekerjaan ini kami lampirkan dokumen Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan Terakhir (100%) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Hasil Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran Kepala Sekolah, Komite Sekolah Yayasan, Penanggungjawab Program, Materai Nama Jelas, tandatangan, stempel Nama Jelas, tandatangan, stempel Nama Jelas, tandatangan NIP... NIP... NIP Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 14

23 Contoh LAPORAN PERNYATAAN SELESAI PEKERJAAN BANTUAN SOSIAL SMA APBN TAHUN 2013 Lampiran 3.2 A. IDENTITAS SEKOLAH PENERIMA BANTUAN SOSIAL SMA TAHUN 2013 Nama Sekolah :. Status Sekolah : (Negeri/Swasta) Alamat Sekolah :. Jalan, Desa, Kelurahan :. Kode Pos :. Kecamatan :. Kabupaten/Kota :. Provinsi :. Nama Kepala Sekolah :. Handphone Kepala Sekolah :. . B. JENIS BANTUAN SOSIAL DAN WAKTU PENERIMAAN DANA SMAN/SMAS. mendapatkan alokasi bantuan sosial (RKB/Ruang Perpustakaan/Laboratorium IPA/Laboratorium Komputer/Peralatan IPA/TIKi)* sejumlah paket. Dana bantuan yang diterima sekolah sebesar Rp....,-.Dana tersebut diterima dalam 1 (satu) tahap penerimaan. Dana tahap pertama diterima sekolah pada tanggal bulan Dana pendamping sebesar Rp.., diperoleh dari sumber Total dana yang dipergunakan untuk pembangunan Rp./pengadaan peralatan adalah sebesar Rp. C. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PEKERJAAN BANTUAN SOSIAL SMA TAHUN 2013 Pelaksanaan pekerjaan pembangunan (RKB/Ruang Perpustakaan/Ruang Laboratorium IPA/Ruang Laboratorium Komputer) atau pengadaan (Peralatan IPA/Peralatan TIK)* dimulai pada tanggal Bulan Pedoman Penyusunan Penyusunan

24 Pada saat laporan pertanggung jawaban ini disusun, yaitu pada tanggal bulan, 2013 pelaksanaan pekerjaan telah mencapai prestasi fisik sebesar..%. Kendala dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan (RKB/Ruang Perpustakaan/Ruang Laboratorium IPA/Ruang Laboratorium Komputer) atau pengadaan (Peralatan IPA/TIK)* meliputi: D. HASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN PEKERJAAN FISIK Dari alokasi bantuan sosial (RKB/Ruang Perpustakaan/Ruang Laboratorium IPA/Ruang Laboratorium Komputer) sejumlah.. paket, sekolah mampu membangun (RKB/Ruang Perpustakaan/Ruang Laboratorium IPA/Ruang Laboratorium Komputer)* Hasil pelaksanaan pekerjaan pembangunan RKB berukuran.m 2 /Ruang Perpustakaan berukuran m 2 /Ruang Laboratorium IPA berukuran.m 2 /Ruang Laboratorium Komputer berukuran.m 2. Hasil pembangunan RKB telah dilengkapi dengan meubelair meliputi: 1 Meja dan kursi siswa. Set 2 Meja dan kursi guru. Set 3 Papan tulis. Buah 4 Papan absensi. Buah 5 Bak sampah.. buah 6 Lainnya.. 18 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 16

25 Hasil pembangunan Ruang Perpustakaan telah dilengkapi dengan prasarana meliputi: 1 Meubelair.. set 2 Lainnya.. Hasil pembangunan Ruang Laboratorium IPA telah dilengkapi dengan prasarana meliputi: 1 Meubelair.. set 2 Lainnya.. Hasil pembangunan Ruang Laboratorium Komputer telah dilengkapi dengan prasarana meliputi: 1 Meubelair.. set 2 Lainnya.. E. PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PERPAJAKAN Pengelolaan keuangan dana bantuan sosial dikelola oleh bendahara sekolah/bendahara penerima dengan pengawasan dan persetujuan kepala sekolah/komite sekolah. Sekolah mencatat dan membukukan transaksi dana bantuan sosial melalui buku penerimaan dan pengeluaran. Transaksi yang dibukukan dicatat seusai dengan kuitansi dan bukti bukti transaksi lainnya. Pencatatan dan pembukuan transaksi dituangkan dalam: 1. Keuangan 2. Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas (Cash Flow) 3. Berita Acara Penutupan Kas Dari hasil transaksi pelaksanaan pekerjaaan, sekolah mempunyai kewajiban untuk membayar pajak sebesar Rp..,-. Pembayaran pajak tersebut telah disetorkan ke kantor pajak dengan bukti adanya Surat Setoran Pajak (SSP). Sampai dengan akhir pelaksanaan program tidak terdapat/ terdapat sisa dana bantuan sosial sebesar Rp....,-. Sisa dana tersebut sudah/akan dikembalikan ke kas negara. Pedoman Penyusunan Penyusunan

26 F. DOKUMENTASI PELAKSANAAN PEKERJAAN Berikut dokumentasi perkembangan pelaksanaan pekerjaan/ pembangunan fisik di sekolah. Papan Nama Sekolah Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan 0%-10% Pelaksanaan Pekerjaan 25% Pelaksanaan Pekerjaan 25% Pelaksanaan Pekerjaan 50% (tampak depan) Pelaksanaan Pekerjaan 50% (tampak samping kiri 20 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 18

27 Pelaksanaan Pekerjaan 50% (tampak samping kanan) Pelaksanaan Pekerjaan 50% (tampak belakang) Pelaksanaan Pekerjaan 100% (tampak depan) Pelaksanaan Pekerjaan 100% (tampak kiri) Pelaksanaan Pekerjan 100% (tampak kanan) Pelaksanaan Pekerjaan 100% (tampak belakang) Pedoman Penyusunan Penyusunan

28 Contoh Lampiran 3.3 BERITA ACARA PEMERIKSAAN KEMAJUAN PEKERJAAN TERAKHIR. (isi sesuai jenis peruntukan) TAHUN ANGGARAN 2013 Nomor:.. Pada hari ini...tanggal...bulan...tahun dua ribu tiga belas, yang bertanda tangan di bawah ini: I. Nama :... Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Pembangunan/Pengadaan (isi sesuai jenis peruntukan) Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. II. Nama :... NIP. :... Jabatan : Kepala SMA... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berdasarkan surat pengangkatan SMA Nomor.tanggal dan Surat Pengangkatan Tim Pelaksana Pembangunan/Pengadaan. (isi sesuai jenis peruntukan) Nomor.. tanggal, maka para pihak secara bersama-sama melakukan pemeriksaan pekerjaan pembangunan fisik/pengadaan alat.. (isi sesuai jenis peruntukan) dengan hasil sebagai berikut: 1. Prestasi pekerjaan pembangunan/pengadaan sebesar 100% (hasil pemeriksaan terlampir) 2. Selanjutnya untuk dicatatkan dalam dokumen inventaris pemerintah/yayasan. Demikian Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan Pembangunan/Pengadaan (isi sesuai jenis peruntukan) ini dibuat dengan sebenarnya dalam 2 (dua) rangkap untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, Nama Jelas, tandatangan, stempel Ketua Tim Pelaksana. Nama Jelas, tandatangan, stempel. Kepala SMA Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 20

29 Contoh No Tgl Uraian PPh Psl REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENYETORAN PAJAK. (isi sesuai jenis peruntukan) PENERIMAAN PENGELUARAN PPh Psl 22 PPN DN Lain2 Jumlah No Tgl Uraian PPh Psl 21 PPh Psl 22 PPN DN Lain2 Jumlah ( ) ( ) 8 Jumlah Jumlah Kepala SMA. Bendahara, Nama Jelas, tandatangan, stempel Nama Jelas, tandatangan. Nama jelas tanda tangan Nama jelas tanda tangan Catatan: Bukti Setor Pajak dilampirkan Lampiran 3.4 Pedoman Penyusunan

30 Contoh BERITA ACARA PENUTUPAN KAS Lampiran 3.5 DANA BANTUAN SOSIAL... (isi sesuai jenis peruntukan) SMA Tanggal Penutupan Kas :... Nama Penutup Kas/Pemegang Kas :..... Tanggal Penutupan Kas yang lalu :... Total Penerimaan :... Total Pengeluaran :... Saldo Buku :... Uang tunai terdiri dari: Lembar uang kertas Rp ,00 lembar = Rp.... Lembar uang kertas Rp ,00 lembar = Rp.... Lembar uang kertas Rp ,00 lembar = Rp.... Lembar uang kertas Rp ,00 lembar = Rp.... Lembar uang kertas Rp ,00 lembar = Rp.... Lembar uang kertas Rp ,00 lembar = Rp.... Lembar uang kertas Rp ,00 lembar = Rp.... Keping uang logam Rp ,00 keping = Rp.... Keping uang logam Rp. 500,00 keping = Rp.... Keping uang logam Rp. 200,00 keping = Rp.... Keping uang logam Rp. 100,00 keping = Rp.... Keping uang logam Rp. 50,00 keping = Rp.... Total Saldo Kas = Rp.... Total Saldo Bank = Rp.... Tanggal Yang diperiksa: Pemegang Keuangan/Bendahara, Yang memeriksa: Kepala SMA.. Nama Jelas, tandatangan NIP. Nama Jelas, tandatangan, stempel NIP. 24 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 1

31 Lampiran 3.6 Pedoman Penyusunan

32 Contoh Lampiran 3.7 REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA BANTUAN SOSIAL RUANG KELAS BARU BARU (RKB)-SMA TAHUN PENERIMAAN (Rp.) PENGELUARAN (Rp.) Tgl Uraian No. Bukti Jml Tgl Uraian No. Bukti Jml Dana *) Dana Pemda dst. Jml Penerimaan Jml Pengeluaran Saldo Jumlah : Jumlah : Pada hari ini Buku Kas Umum ditutup dengan posisi sebagai berikut. 1. Jumlah Penerimaan Rp. 2. Jumlah Pengeluaran Rp. (-) Saldo Buku terdiri dari: a. Uang Kas/Tunai Rp. b. Saldo Bank Rp. (+) Rp. (-) 3. Selisih Rp. Menyetujui Atasan Langsung, Kepala Sekolah Tanggal Bendahara Penerima, (Nama Jelas,stempel) (Nama Jelas) NIP.... NIP Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 2

33 BAB 4 SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA (BMN) (Disertakan sebagai lampiran dalam Pernyataan Selesai Pekerjaan) A. BARANG MILIK NEGARA Menurut Pasal 1 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006, yang dimaksud dengan barang milik negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Sejalan dengan kebijakan nasional yaitu adanya otonomi daerah serta bergulirnya perubahan struktur kabinet yang memunculkan penghapusan suatu kementerian di satu sisi dan pendirian kementerian pada sisi yang lain membawa implikasi adanya mutasi barang milik negara. Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (RKB), Ruang Laboratorium IPA, Laboratorium TIK, Ruang Perpustakaan, Pengadaan alat IPA/TIK dan pengadaan buku referensi ini dibangun dan dibiayai dengan menggunakan dana APBN-P tahun anggaran 2012, maka berdasarkan peraturan di atas hasil pembangunan/ pengadaan alat penunjang pembelajaran tersebut merupakan barang milik negara, sehingga harus dilakukan serah terima kepada pemerintah kabupaten/ kota setempat sebagai aset daerah. B. KETENTUAN DAN TATA CARA SERAH TERIMA BARANG MILIK NEGARA (USB,RKB,Lab IPA,Lab TIK,Alat IPA/TIK, Buku Referensi) 1. Sekolah sebagai penerima dana dan pelaksana pekerjaan harus melakukan serah terima kepada Dinas Pendidikan setempat bagi SMA Negeri dan kepada Yayasan bagi SMA Swasta, yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang, paling lama 15 (lima belas) hari sejak pelaksanaan pekerjaan selesai; Pedoman Penyusunan Penyusunan

34 2. Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara setidak-tidaknya harus mencantumkan adanya pencatatan sebagai aset daerah/yayasan, pengecekan aset oleh pihak kedua, pengalihan tanggungjawab, kesediaan mengelola dan merawat aset; 3. Berita acara dinyatakan sah apabila sudah ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan (bagi SMA Negeri) dan Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan (bagi SMA Swasta); 4. Kepala Sekolah harus memastikan bahwa Dinas Pendidikan/yayasan sudah mencatat ke dalam Daftar Barang Pengguna atas penyerahan barang tersebut: Kepala SMA kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang selanjutnya dicatat sebagai aset Pemerintah daerah (bagi SMA Negeri) Kepala SMA kepada Yayasan yang selanjutnya dicatat sebagai aset Yayasan (bagi SMA Swasta). 5. Sekolah harus menyimpan asli/foto copy dokumen Berita Acara Serah Terima beserta dokumen pendukung lainnya menyatu dengan asli keputusan penetapan status penggunaannya. 6. Sekolah harus membuat Berita Acara Pemeriksaaan Kemajuan Pekerjaan Terakhir sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan serah terima aset barang milik negara; Berita Acara Serah Terima Aset Barang Milik Negara dibuat dengan format seperti lampiran 4.1 berikut: 28 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 4

35 Contoh: SMA Negeri Lampiran 4.1 BERITA ACARA SERAH TERIMA ASET BARANG MILIK NEGARA RUANG.(isi sesuai jenis peruntukan) TAHUN ANGGARAN 2013 Nomor:.. Pada hari ini...tanggal...bulan...tahun dua ribu tiga belas, yang bertanda tangan di bawah ini: I. Nama :... NIP :... Jabatan : Kepala SMA... Alamat :... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. II. Nama :... NIP :... Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan... Alamat :... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Berdasarkan: 1. Surat Perjanjian Pemberian Dana Pembangunan Ruang.. (isi sesuai jenis peruntukan) Nomor.2013, antara kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Selaku Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pembinaan SMA Dikmen dan Kepala SMA.. 2. Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan Terakhir (Prestasi 100%) Pembangunan Ruang (isi sesuai jenis peruntukan) Nomor., tanggal bulan..tahun Kedua belah pihak masing-masing dalam kedudukannya sepakat mengadakan serah terima aset hasil Pembangunan Ruang... (isi sesuai jenis peruntukan) sebagai berikut: 1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima penyerahan PIHAK PERTAMA berupa aset Ruang.. (isi sesuai jenis peruntukan) sebanyak, seperti dalam lampiran berita acara ini. Pedoman Penyusunan Penyusunan

36 2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan tersebut dalam keadaan baik dan selanjutnya PIHAK KEDUA akan mencatatkan dalam buku inventaris aset Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Demikian Berita Acara Serah Terima Ruang (isi sesuai jenis peruntukan) SMA.. ini dibuat dengan sebenarnya pada tanggal tersebut di atas untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA Yang Menerima, PIHAK PERTAMA Yang Menyerahkan, Kepala Dinas Pendidikan Kepala SMA... Kabupaten/Kota... Kabupaten/Kota... Provinsi... Provinsi... Nama Jelas, tandatangan, stempel Nama Jelas, tandatangan, stempel..... NIP.... NIP.... Tembusan: Direktur Pembinaan SMA 30 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 6

37 Contoh : SMA Swasta BERITA ACARA SERAH TERIMA ASET BARANG MILIK NEGARA RUANG.(isi sesuai jenis peruntukan) TAHUN ANGGARAN 2013 Nomor:.. Pada hari ini...tanggal...bulan...tahun dua ribu tiga belas, yang bertanda tangan di bawah ini: I. Nama :... NIP :... Jabatan : Kepala SMA... Alamat :... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. II. Nama :... NIP. :... Jabatan : Ketua Yayasan... Alamat :... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Berdasarkan: 1. Surat Perjanjian Pemberian Dana Pembangunan Ruang.. (isi sesuai jenis peruntukan) Nomor.2013, antara kepala Sub. Direktorat Sarana dan Prasarana Selaku Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pembinaan SMA Dikmen dan Kepala SMA.. 2. Berita Acara Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan Terakhir (Prestasi 100%) Pembangunan Ruang (isi sesuai jenis peruntukan) Nomor., tanggal bulan..tahun Kedua belah pihak masing-masing dalam kedudukannya sepakat mengadakan serah terima aset hasil Pembangunan Ruang... (isi sesuai jenis peruntukan) sebagai berikut: 1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima penyerahan PIHAK PERTAMA berupa aset Ruang.. (isi sesuai jenis peruntukan) sebanyak, seperti dalam lampiran berita acara ini. Pedoman Penyusunan Penyusunan

38 2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan tersebut dalam keadaan baik dan selanjutnya PIHAK KEDUA akan mencatatkan dalam buku inventaris aset Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Demikian Berita Acara Serah Terima Ruang (isi sesuai jenis peruntukan) SMA.. ini dibuat dengan sebenarnya pada tanggal tersebut di atas untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA Yang Menerima, PIHAK PERTAMA Yang Menyerahkan, Kepala Dinas Pendidikan Kepala SMA... Kabupaten/Kota... Kabupaten/Kota... Provinsi... Provinsi... Nama Jelas, tandatangan, stempel Nama Jelas, tandatangan, stempel..... NIP.... NIP.... Tembusan: Direktur Pembinaan SMA 32 Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 8

39 Lampiran Berita Acara Serah Terima Aset Barang Milik Negara Ruang.. (isi sesuai jenis peruntukan) Nomor Tanggal :. :. SMAN :. Provinsi :. Kab/Kota :. No Nama/Jenis Ruang Jumlah Ruang Konstruksi Bangunan Bertingkat/ Beton/ Ukuran tidak Tidak Tahun Pembangunan Nilai Bansos/Rp Sumber Pendanaan PIHAK KEDUA Yang Menerima, PIHAK PERTAMA Yang Menyerahkan, Kepala Dinas Pendidikan Kepala SMA... Kabupaten/Kota... Kabupaten/Kota... Provinsi... Provinsi... Nama Jelas, tandatangan, stempel Nama Jelas, tandatangan, stempel..... NIP.... NIP.... Pedoman Penyusunan Penyusunan

40 Lampiran Berita Acara Serah Terima Aset Barang Milik Negara Peralatan..(isi sesuai jenis peruntukan) Nomor Tanggal :. :. SMAN :. Provinsi :. Kab/Kota :. No Nama/Jenis Barang Jumlah Barang Tahun Pembelian Nilai Bansos/Rp Sumber Pendanaan PIHAK KEDUA Yang Menerima, PIHAK PERTAMA Yang Menyerahkan, Kepala Dinas Pendidikan Kepala SMA... Kabupaten/Kota... Kabupaten/Kota... Provinsi... Provinsi... Nama Jelas, tandatangan, stempel Nama Jelas, tandatangan, stempel..... NIP.... NIP Pedoman Penyusunan 2013 Direktorat Pembinaan SMA 10

41 BAB 5 PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan SMA yang terkait dengan pelaporan dan berita acara barang milik negara akan diatur lebih rinci dalam pedoman ini. Pedoman ini akan menjadi acuan bagi sekolah, dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan RKB, Laboratorium Komputer, dan Peralatan TIK dan bantuan sosial lainnya. Dengan demikian diharapkan terdapat kesamaan pandangan dan persepsi dalam penyusunan laporan program bantuan sosial SMA. Pedoman Penyusunan Penyusunan

42

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2011 PETUNJUK TEKNIS LAPORAN KEUANGAN BOS TAHUN ANGGARAN 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

FORMULIR ISIAN

FORMULIR ISIAN - 63 - FORMULIR ISIAN - 64 - Formulir BOS-01A - 65 - - 66 - Formulir BOS-01B - 67 - Formulir BOS-01C - 68 - - 69 - - 70 - Formulir BOS-02 DATA NOMOR REKENING SEKOLAH PENERIMA DANA BOS Kab/Kota : Provinsi

Lebih terperinci

2013, No

2013, No 2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN & PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BANTUAN PEMBERDAYAAN LAYANAN TIK SMK TAHUN

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN & PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BANTUAN PEMBERDAYAAN LAYANAN TIK SMK TAHUN PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN & PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BANTUAN PEMBERDAYAAN LAYANAN TIK SMK TAHUN 2010 ~ i ~ KATA PENGANTAR Dalam rangka peningkatan Akuntabilitas dan Good Governance pelaksanaan

Lebih terperinci

PANDUAN. PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI

PANDUAN. PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI PANDUAN PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ) PELAKSANAAN KEGIATAN ITSprovement 2017 DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 1. Ketentuan umum. a.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) RUANG PRAKTEK SISWA (RPS)/RUANG BENGKEL

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) RUANG PRAKTEK SISWA (RPS)/RUANG BENGKEL PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) RUANG PRAKTEK SISWA (RPS)/RUANG BENGKEL DIREKTORAT PEMBINAAN SMK DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 I. KETENTUAN UMUM

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 34 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2010 I. KETENTUAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu target RPJM tahun 2015 2019 Pusat Penyuluhan - BP2SDM adalah pembentukan 250 Lembaga

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK...

PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK... PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK................. TAHUN 2015 PAKET KEAHLIAN :............................................................................ PEMERINTAH

Lebih terperinci

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN INTEGRATIF TAHUN 2016 DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI TENTANG

WALIKOTA KEDIRI TENTANG WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGHITUNGAN, PENGAJUAN, PENYALURAN, DAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK KOTA

Lebih terperinci

2013, No.1610 DAFTAR PERHITUNGAN DANA IURAN PBI KEBUTUHAN BULAN 1. 1/12 (satu per dua belas) dari pagu dana Iuran PBI

2013, No.1610 DAFTAR PERHITUNGAN DANA IURAN PBI KEBUTUHAN BULAN 1. 1/12 (satu per dua belas) dari pagu dana Iuran PBI 9 LAMPIRAN I PERATURAN REPUBLIK 206/PMK.02/2013 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNG-JAWABAN DANA IURAN JAMINAN KESEHATAN PENERIMA BANTUAN IURAN DAFTAR PERHITUNGAN DANA IURAN PBI KEBUTUHAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 29 /PB/2007 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN GAJI DAN INSENTIF PEGAWAI TIDAK

Lebih terperinci

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem No.201, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Tambahan Penghasilan. Guru PNS Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 /PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 698/C/KU/2010

SURAT EDARAN Nomor : 698/C/KU/2010 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Gedung E Lt 5, Komplek Kemdiknas Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp: (021) 5725610-5725613, 5725057,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.40/Menhut-II/2014

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.40/Menhut-II/2014 PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.40/Menhut-II/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SEWA BARANG MILIK NEGARA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 211/PMK.07/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI PROGNOSA DEFINITIF DANA TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemba

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemba No.774, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. Pelaksanaan. Sewa barang. Milik Negara. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.40/Menhut-II/2014 TENTANG TATA

Lebih terperinci

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO No. 10 2 PS 2009 TAHUN 2009 Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2008 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar i dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PANDUAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN ATAS DANA HIBAH PENELITIAN TUJUAN MENJAMIN KETERTIBAN DAN KELANCARAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEUANGAN; PERLU DISUSUN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN (SPJ)

Lebih terperinci

2011, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

2011, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.200, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. Tunjangan Profesi Guru. PNS. Daerah. Pedoman Umum. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

PROVINSI JAWA BARAT TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 52 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang Mengingat : bahwa

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG PENGAMANAN DAN PENATAUSAHAAN BARANG PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 71/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 282/Kpts/KU.210/4/2006 TENTANG PEDOMAN PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA PENGUATAN MODAL USAHA AGRIBISNIS KEPADA LEMBAGA MANDIRI YANG MENGAKAR DI MASYARAKAT (LM3)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL BIRO KEUANGAN. 4. Bantuan Lainnya

PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL BIRO KEUANGAN. 4. Bantuan Lainnya 1. Bantuan Operasional 2. Bantuan Sarana/Prasarana 3. Bantuan Rehabilitasi / Pembangunan Gedung/ Bangunanan 4. Bantuan Lainnya PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PADA BIRO KEUANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung DIKTI Lantai 4 Jl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta Pusat 10270 Telepon/Faks. (021) 5731846; 57946043 Website

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 212/PMK.07/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI PROGNOSA DEFINITIF TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA TAHUN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH DASAR NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI

Lebih terperinci

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA A. Contoh Format Surat Undangan Pengadaan Barang/Jasa dan Contoh Format Rencana Anggaran Biaya

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA [B.6] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Pembayaran Langsung (LS) Barang dan Jasa adalah sistem dan prosedur dalam rangka

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.07/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.07/2010 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.07/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI SEMENTARA DANA TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA

Lebih terperinci

II. KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN

II. KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2012

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2016TENTANG PEDOMAN PELAKSANAANPROGRAM GERAKAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran KATA PENGANTAR Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun 2013 tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah

Lebih terperinci

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016 Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016 Disampaikan oleh: Eko Budi Hartono Kepala Subdit Kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur. No.593, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 218/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PERHITUNGAN,

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013 SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN HASIL JARING ASPIRASI MASYARAKAT

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK PENINGKATAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN HIBAH PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK TAHUN ANGGARAN 2017 Laporan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2016 di Sekolah Dasar

PETUNJUK TEKNIS Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2016 di Sekolah Dasar PETUNJUK TEKNIS Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun 2016 di Sekolah Dasar DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP

PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP DIREKTORAT PEMBINAAN SMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 205 KATA PENGANTAR Dana BOS yang diterima oleh sekolah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

(3) Nota Penagihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini.

(3) Nota Penagihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini. -7- (3) Tata cara penyusunan target PNBP sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini. Pasal 4 (1) Penyusunan target PNBP setiap Kantor/UPT/Satuan Kerja di lingkungan Direktorat

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, SALINAN BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

LAMPIRAN I.A : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

LAMPIRAN I.A : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH LAMPIRAN I.A : KODE REKENING PENDAPATAN BOS 4 PENDAPATAN DAERAH 4 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 4 3 4 DANA PENYESUAIAN DAN OTONOMI KHUSUS 4 3 4 01 Dana Penyesuaian 4 3 4 01 xx... 4 3 4 01 Xx...

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.953, 2015 KEMENSETNEG. Hibah. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU RA/MADRASAH BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STF-GBPNS) TAHUN 2014 A. Dasar

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSII DAERAH KABUPATEN KEPADA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK SEKOLAH

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.723, 2012 KEMENTERIAN SOSIAL. Hibah. Uang. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH LANGSUNG DALAM NEGERI

Lebih terperinci

2011, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Ne

2011, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Ne No.807, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. BOS. Pedoman Pengelolaan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 11 /PB/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2014 TANGGAL 18 AGUSTUS 2014 FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2014 TANGGAL 18 AGUSTUS 2014 FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL 1 LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL,... 20... Nomor : Lamp. : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Hibah Kepada Yth. Gubernur Kalimantan

Lebih terperinci

TATA CARA PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI

TATA CARA PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI Lampiran II : PERATURAN BUPATI BANYUWANGI Nomor : 20 TAHUN 2013 Tanggal : 21 Mei 2013 TATA CARA PERTANGGUNGJAWABAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI 1. Kepala Desa selaku

Lebih terperinci

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 A. Tahap Pendataan 1. Form A2 B. Tahap Usulan dan Penerbitan SK 1. Dokumen dari

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN SALINAN BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

Lebih terperinci

LANGKAH AKHIR TAHUN PEKERJAAN KONTRAKTUAL TAHUN 2012 PROSEDUR, TANTANGAN DAN ALTERNATIF SOLUSINYA. Oleh : Agus Kuncoro, CERT.

LANGKAH AKHIR TAHUN PEKERJAAN KONTRAKTUAL TAHUN 2012 PROSEDUR, TANTANGAN DAN ALTERNATIF SOLUSINYA. Oleh : Agus Kuncoro, CERT. LANGKAH AKHIR TAHUN PEKERJAAN KONTRAKTUAL TAHUN 2012 PROSEDUR, TANTANGAN DAN ALTERNATIF SOLUSINYA Oleh : Agus Kuncoro, CERT.SCM(ITC) *) Dalam konteks pelaksanaan anggaran belanja, Negara seolah harus berhenti

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 38 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGHITUNGAN, PENGANGGARAN DALAM APBD PENGAJUAN, PENYALURAN DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN

Lebih terperinci

A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA. B. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 10 s/d Rp. 50 JUTA

A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA. B. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 10 s/d Rp. 50 JUTA A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA - Persyaratan Administrasi Rekanan : 1. SIUP/SIUJK 2. TDP 3. Akta Pendirian Notaris dan atau akta perubahan 4. FC Kartu NPWP Kabupaten/SKT 5. FC KTP

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS

BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS BAB 4 EVALUASI PPH PASAL 22 BENDAHARAWAN PEMERINTAH PADA PPPTMGB LEMIGAS IV.1. Mekanisme PPh Pasal 22 Bendaharawan Pemerintah di LEMIGAS LEMIGAS merupakan Satuan Kerja yang melakukan pemungutan PPh Pasal

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 PETUNJUK TEKNIS I. UMUM

Lebih terperinci

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG Nomor : 900/167/BKBP/2016 Nomor : 82/KPU-Kab-016.433727/IV/2016 TENTANG PELAKSANAAN DANA HIBAH

Lebih terperinci