PERANAN AUDIT OPERASIONAL ATAS PROSES PRODUKSI DALAM MENDUKUNG EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN EKONOMISASI PADA UMKM KERUPUK ERNA JAYA

Transkripsi

1 PERANAN AUDIT OPERASIONAL ATAS PROSES PRODUKSI DALAM MENDUKUNG EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN EKONOMISASI PADA UMKM KERUPUK ERNA JAYA Nama : Mita Anggraini Rahayu NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Bambang G. Hardianto, SSi., MM.

2 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam upaya meningkatkan profitabilitas dalam suatu perusahaan tidak hanya menekankan pemeriksaan yang hanya terbatas transaksi keuangan, tetapi juga pada fungsifungsi lain yang terkait, salah satunya dalam fungsi produksi. Fungsi produksi ini tidak hanya sekedar mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, melainkan fungsi produksi ini harus melaksanakan ketetapan yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan dalam menghasilkan kualitas produksi. Raden Mahardhika Penetapan standar dalam perusahaan perlu dilaksanakan agar segala sesuatu yang diproduksi dapat diketahui apakah telah mencapai target yang ditetapkan atau belum. Menurut survei pendahuluan pada UMKM Kerupuk Erna Jaya, dalam proses produksi pemilik usaha tidak menargetkan berapa jumlah kerupuk yang harus dihasilkan dalam sehari. Hal tersebut berdampak pada tidak adanya pedoman yang harus ditaati oleh karyawan dan pemilik usaha tidak dapat menentukan profit yang diinginkan.

3 Rumusan Masalah Apakah proses produksi pada UMKM Kerupuk Erna Jaya telah dilaksanakan secara efektif, efisien, dan ekonomis? Apa saja rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan proses produksi yang efektif, efisien, dan ekonomis pada UMKM Kerupuk Erna Jaya? Batasan Masalah Luasnya pembahasan mengenai audit operasional, maka penulis membatasi masalah hanya dengan mengevaluasi kegiatan proses produksi berdasarkan temuan-temuan yang ada dan peranan operasional audit untuk mendukung efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi pada UMKM Kerupuk Erna Jaya. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi proses produksi yang dilaksanakan pada UMKM Kerupuk Erna Jaya. Untuk memberikan rekomendasi kepada manajemen UMKM Kerupuk Erna Jaya yang bertujuan untuk meningkatkan proses produksi yang efektif, efisien, dan ekonomis.

4 METODE PENELITIAN Objek Penelitian UMKM Kerupuk Erna Jaya di Jalan Cikoko Barat 1, No. 19, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Pemilik dari UMKM ini adalah Ibu Hj. Kholiyah Achmarudin. UMKM yang bergerak di bidang produksi dan penjualan kerupuk ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 1973.

5 ALAT ANALISIS Efektivitas Tenaga Kerja : Efektivitas Efektivitas Mesin Produksi : Efisiensi Tenaga Kerja : Efisiensi Efisiensi Mesin Produksi : Ekonomisasi

6 KEGIATAN ANALISIS 1. Analisis Struktur Organisasi Dalam analisis struktur organisasi, terdapat penumpukan tugas dan tanggung jawab pada bagian penanggung jawab UMKM Kerupuk Erna Jaya. Pihak penanggung jawab harus bertanggung jawab pada keuangan pabrik, proses produksi kerupuk, serta pemasaran kerupuk. Penumpukan tugas dan tanggung jawab ini membuat penyusunan mengenai keuangan pabrik kurang tersusun dengan baik. 2. Analisis Data Produksi UMKM Kerupuk Erna Jaya melaksanakan kegiatan produksi selama 6 hari, yaitu hari Sabtu - Kamis. Proses produksi dilakukan oleh 6 karyawan yang memiliki tugas yang berbeda-beda. Karyawan bekerja selama 8 jam, yaitu dari pukul , waktu istirahat 1 jam. Hasil dari proses produksi pada bulan Januari- Maret 2016 disajikan pada tabel berikut ini: Jumlah Produksi Kerupuk UMKM Kerupuk Erna Jaya Periode Januari-Maret 2016 Bulan Januari Februari Maret Total Sumber: Data :Primer Produksi Kerupuk Kerupuk Kerupuk Kerupuk

7 3. Analisis Efektivitas Tenaga Kerja Perbandingan Kapasitas Efektif Tenaga Kerja dengan Output Aktual UMKM Kerupuk Erna Jaya Periode Januari-Maret 2016 Bulan Output Aktual Kapasitas Efektif Tenaga Kerja Selisih Kriteria Januari Kerupuk Kerupuk Kerupuk Belum Efektif Februari Kerupuk Kerupuk Kerupuk Belum Efektif Maret Kerupuk Kerupuk Kerupuk Belum Efektif Rata-Rata Kerupuk Kerupuk Kerupuk Belum Efektif Sumber: Data yang Diolah

8 4. Analisis Efektivitas Mesin Produksi Perbandingan Kapasitas Efektif Mesin dengan Output Aktual UMKM Kerupuk Erna Jaya Periode Januari-Maret 2016 Bulan Output Aktual Kapasitas Efektif Mesin Selisih Kriteria Januari Kerupuk Kerupuk Kerupuk Efektif Februari Kerupuk Kerupuk Kerupuk Belum Efektif Maret Kerupuk Kerupuk Kerupuk Efektif Rata-rata Kerupuk Kerupuk - 89 Efektif Sumber : Data yang Diolah

9 5. Analisis Efisiensi Tenaga Kerja Efisiensi Tenaga Kerja UMKM Kerupuk Erna Jaya Periode Januari-Maret 2016 Bulan Efisiensi Kriteria Januari 17,64% Belum Efisien Februari 15,97% Belum Efisien Maret 17,13% Belum Efisien Rata-rata 16,91% Belum efisien Sumber : Data yang Diolah Sumber : Data yang Diolah

10 6. Analisis Efisiensi Mesin Produksi Efisiensi Mesin Produksi UMKM Kerupuk Erna Jaya Periode Januari-Maret 2016 Bulan Efisiensi Kriteria Januari 104,34% Efisien Februari 94,43% Belum Efisien Maret 101,30% Efisien Rata-rata 100,03% Efisien Sumber : Data yang Diolah Sumber : Data yang Diolah

11 7. Analisis Ekonomisasi Biaya Produksi Data Ekonomisasi Biaya Produksi UMKM Kerupuk Erna Jaya Periode Januari-Maret 2016 Bulan Biaya yang Dianggarkan Biaya Aktual Persentase Ekonomisasi Kriteria Januari Rp Rp ,97% Ekonomis Februari Rp Rp ,38% Ekonomis Maret Rp Rp ,14% Ekonomis Rata-rata Rp Rp ,48% Ekonomis Sumber : Data yang Diolah

12 TEMUAN 1. Analisis Data Tertulis - UMKM Kerupuk Erna Jaya belum memiliki kebijakan dan peraturan kegiatan produksi secara tertulis. - Pihak pabrik tidak menetapkan target yang harus diproduksi setiap harinya. 2. Pengamatan Fasilitas Fisik - UMKM Kerupuk Erna Jaya telah memiliki peralatan dan mesin-mesin yang baik. - Mesin-mesin yang digunakan pabrik telah mengalami perkembangan. - Akantetapi terdapat mesin yang terkadang mengalami masalah. 3. Pengamatan Persediaan Bahan Baku -UMKM Kerupuk Erna Jaya telah memiliki pemasok tetap dari masing-masing bahan baku yang digunakan. - Bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi selalu tersedia tepat waktu, tepat kuantitas, dan tepat kualitas. 4. Analisis Struktur Organisasi - Terdapat penumpukan tugas dan tanggung jawab pada bagian penanggung jawab.

13 TEMUAN 5. Analisis Efektivitas Tenaga Kerja - Efektivitas tenaga kerja pada UMKM Kerupuk Erna Jaya periode Januari-Maret 2016 dinilai belum efektif. 6. Analisis Efektivitas Mesin Produksi - Efektivitas mesin produksi pada UMKM Kerupuk Erna Jaya periode Januari- Maret 2016 dinilai sudah efektif, tetapi efektivitas mesin produksi masih belum stabil. 7. Analisis Efisiensi Tenaga Kerja - Efisiensi tenaga kerja di UMKM Kerupuk Erna Jaya periode Januari-Maret 2016 dinilai belum efisien. 8. Analisis Efisiensi Mesin Produksi - Efisiensi mesin produksi di UMKM Kerupuk Erna Jaya periode Januari-Maret 2016 dinilai sudah efisien. 9. Analisis Ekonomisasi Biaya Produksi - Ekonomisasi biaya produksi di UMKM Kerupuk Erna Jaya periode Januari-Maret 2016 dinilai sudah ekonomis.

14 REKOMENDASI UMKM Kerupuk Erna Jaya seharusnya membuat kebijakan dan peraturan kegiatan produksi secara tertulis. UMKM Kerupuk Erna Jaya seharusnya menambahkan 1 bagian pada struktur organisasinya, yaitu bagian keuangan. UMKM Kerupuk Erna Jaya seharusnya lebih memperhatikan keadaan mesin produksi. Perawatan dan perbaikan mesin produksi harus lebih ditingkatkan. UMKM Kerupuk Erna Jaya seharusnya menambah mesin dengan kapasitas output yang lebih besar..

15 KESIMPULAN & SARAN KESIMPULAN 1. Efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi proses produksi pada UMKM Kerupuk Erna Jaya. a) Efektivitas dan efisiensi tenaga kerja pada UMKM Kerupuk Erna Jaya periode Januari- Maret 2016 dinilai belum efektif dan belum efisien. b) Efektivitas dan efisiensi mesin produksi pada UMKM Kerupuk Erna Jaya periode Januari- Maret 2016 dinilai sudah efektif dan efisien. c) Ekonomisasi biaya produksi pada UMKM Kerupuk Erna Jaya sudah dikatakan ekonomis. 2. Rekomendasi a) UMKM Kerupuk Erna Jaya seharusnya membuat kebijakan dan peraturan kegiatan produksi secara tertulis. b) UMKM Kerupuk Erna Jaya seharusnya menambahkan 1 bagian pada struktur organisasinya. c) UMKM Kerupuk Erna Jaya seharusnya lebih memperhatikan keadaan mesin produksi. Perawatan dan perbaikan mesin produksi harus lebih ditingkatkan. d) UMKM Kerupuk Erna Jaya seharusnya menambah mesin dengan kapasitas output yang lebih besar.. SARAN 1. UMKM Kerupuk Erna Jaya membuat dan menetapkan target atau standar yang harus diproduksi setiap harinya secara tertulis. 2. Penulis menyarankan agar rekomendasi dari penulis dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi UMKM Kerupuk Erna Jaya.