Salah Satu. Diajukan Sebagai PERPUSTAKAAN STIKESS JENDRAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA PROGRAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Salah Satu. Diajukan Sebagai PERPUSTAKAAN STIKESS JENDRAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA PROGRAM"

Transkripsi

1 TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA TAHUN TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN SEYEGAN SRIHARDONO PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta FITRI MAWARTI PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3) STIKESS JENDRAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015

2 iii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun Tentang Menopause di Dusun Seyegan, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Karya Tulis Iliamh ini telah diselesaikan atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati penulis mengucapkan terimakasih dengan setulustulusnya kepada : 1. Bapak Kuswanto Hardjo, dr., M.Kes selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Achmad Yani Yogyakarta. 2. Ibu Reni Merta Kusuma, M.Keb selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta. 3. Bapak Muhammad Nofiyanto, M.Kep selaku Ketua PPPM yang memberikan izin untuk pelaksanaan penyusunan Karya Tulis Ilmiah. 4. Ibu Ekawati, SSiT., M.Kes selaku Pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan arahan, masukan, dan motivasi dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah. 5. Ibu Dwi Yulinda, M.Keb selaku penguji Karya Tulis Ilmiah. 6. Dosen dan staff karyawan STIKES Jendral Achmad Yani Yogyakarta yang telah mendukung terselesainya Karya Tulis Ilmiah. 7. Bapak H.Nur Ikhsanto, SE selaku Kepala Desa Srihardono Pundong Bantul Yogyakarta. 8. Bapak Rukiyo selaku Kepala Dusun Seyegan, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta. 9. Ibu usia tahun yang telah bersedia menjadi responden, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan. iv

4 10. Bapak dan ibu yang telah memberikan bantuan baik material maupun spiritual guna terselesainya Karya Tulis Ilimiah. 11. Teman-teman semester 6 kebidanan yang telah membantu dan memberikan motivasi sehingga Karya Tulis Ilmiah ini terselesaikan. 12. Semua pihak yang telah membantu dalam Karya Tulis Ilmiah yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya sebagai imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirnya besar harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna bagi semua. Yogyakarta, Juli 2015 Penulis v

5 DAFTAR ISI Halaman Lembar Persetujuan..... ii Lembar Pengesahan.... iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel... viii Daftar Gambar... ix Daftar Lampiran. x Intisari xi Abstrak.. Pernyataan. Motto. Halaman Persembahan.. xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Keaslian Penelitian... 6 xii xiii xiv BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori.. 10 B. Kerangka Teori C. Kerangka Konsep D. Pertanyaan Peneliti BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 40 vi

6 B. Lokasi dan waktu penelitian C. Populasi D. Metode Sampling dan Sampel Penelitian E. Variabel Penelitian F. Definisi Operasional G. Alat dan Metode Pengumpulan Data H. Validitas dan Reabilitas I. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data.. 47 J. Etika Penelitian.. 49 K. Jalannya Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 53 B. Pembahasan C. Keterbatasan Penelitian. 68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 69 B. Saran.. 69 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

7 DAFTAR TABEL Halaman 1. Tabel 1 Keaslian Penelitian Tabel 2.1 Presentase gejala dan tanda yang dialami wanita Tabel 3.1 Definisi Operasional Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Tingkat Pengetahuan Ibu usia tahun tentang menopause Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Umur, Pendidikan, Pekerjaan Tabel 4.2 Ditribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun Tentang Pengertian Menopause Tabel 4.3 Ditribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun Tentang Tanda dan Gejala Menopaus Tabel 4.4 Ditribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun Tentang Perubahan Fisik Menopause Tabel 4.5 Ditribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun Tentang penyakit akibat Menopause Tabel 4.6 Ditribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun Tentang Penanganan Menopause Tabel 4.7 Ditribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun Tentang Menopause Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan tentang menopause Berdasarkan Karakteristik (Umur,Pendidikan,Pekerjaan) 58 viii

8 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.2 Kerangka Teori.. 37 Gambar 2.3 Kerangka Konsep.. 38 ix

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 kuesioner Lampiran 2 kunci jawaban kuesioner Lampiran 3 lembar persetujuan menjadi responden Lampiran 4 Permohonan Menjadi Responden Lampiran 5 Lembar Daftar Hadir Penelitian Lampiran 6 Lembar Konsultasi Lampiran 7 Jadwal Penelitian Lampiran 8 Izin Studi Pendahuluan Lampiran 9 Izin Penelitian Lampiran 10 Tabel Frekuensi, crosstable x

10 xi TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA TAHUN TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN SEYEGAN, SRIHARDONO, PUNDONG, BANTUL, YOGYAKARTA INTISARI Fitri Mawarti 1, Ekawati 2 Latar Belakang : Terjadi peningkatan wanita menopause setiap tahunnya 68% menderita gejala klimakterium dan hanya 62% dari penderita yang menghiraukan gejala tersebut. Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian merupakan deskriptif kuantitatif, lokasi di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Yogyakarta pada tanggal juni Jumlah populasi sebanyak 34 orang dan jumlah sampel sebanyak 34 orang. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause dalam kategori baik sebanyak 12 responden (35,3%), kategori cukup 18 responden (52,9%), kategori kurang 4 responden (11,8%). Kesimpulan : Penelitian ini didapatkan hasil pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause adalah cukup sebanyak 18 responden (52,9%), kemungkinan pendidikan dan pengalaman terutama kurangnya informasi. Kata Kunci :Menopause, Ibu usia tahun. 1. Mahasiswi STIKES A.Yani Yogyakarta 2. Dosen STIKES A.Yani Yogyakarta xi

11 LEVEL OF KNOWLEDGE OF WOMEN YEARS OLD ABOUT MENOPAUSE in SEYEGAN, SRIHARDONO, PUNDONG, BANTUL, YOGYAKARTA ABSTRACT Fitri Mawarti 1, Ekawati 2 Background : An increase women started menopause annually 68% of patients with climacteric symptoms and only 62% of patient were aware with the symptoms. Purpose : Know about the level knowledge of women years old about menopause in Seyegan Srihardono Pundong Bantul. Research Method : Kind of research is using quantitative descriptive. This research has been carried out on June and located in Seyegan Srihardono Pundong Bantul Yogyakarta and there are 34 women as sample. Sampling technique that used is total sampling. Research Result : The level of knowledge by the mother around years old about menopause include in good category 12 respondents (15,3%),than include in fair category 18 respondents (52,9%), and include pont category 4 respondents (11,8%). Conclusion : The research get the women knowledge about menopause in Seyegan, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta in fair category 18 respondent (52,9%), Possibilities for education and experience, especially the lack of information. Keys : mother, menopause 1. Student of Midwifery Program Diploma (D-3) School of Health Jendral Achmad Yani Yogyakarta 2. Lecturer of School of Health Jendral Achmad Yani Yogyakarta xii

12 xiii

13 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Meningkatnya status kesehatan masyarakat selain ditunjukan oleh angka kesakitan, angka kematian, membaiknya status gizi, juga ditunjukkan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH). UHH di Indonesia meningkat sejalan dengan meningkatnya taraf hidup dan pelayanan kesehatan manusia. Kondisi ini membuat populasi orang berusia lanjut di Indonesia semakin tinggi (Suratini, 2005). Dalam perjalanan hidupnya, wanita mengalami banyak perubahan siklus kesehatan reproduksi, sampai suatu saat pertumbuhan dan perkembangan akan terhenti pada suatu tahapan sehingga banyak perubahan yang terjadi. Perubahan tersebut terjadi pada proses menua, karena pada proses ini banyak terjadi perubahan fisik maupun psiokologis. Perubahan tersebut paling banyak terjadi pada wanita karena pada proses menua terjadi fase menopause yaitu haid terakhir pada wanita (Proverawati, 2010). Sebenarnya menopause itu seperti menarche dan kehamilan yang merupakan hal terpenting dalam siklus hidup wanita, mengalami menstruasi pertama kali atau menarche menunjukkan mulai memproduksinya hormon estrogen sedangkan masa menopause terjadi karena ovarium tidak menghasilkan atau memproduksi hormon estrogen (Mulyani, 2013). Sesuatu yang kurang atau berlebihan, tentu mengakibatkan timbulnya suatu reaksi. Pada masa menopause reaksi nyata adalah berkurangnya hormon estrogen. Meskipun perubahan terjadi 1

14 2 pada hormon progesterone tetapi yang berpengaruh langsung adalah hormon estrogen (Sibagaring, 2010). Perubahan siklus haid sebelum menopause ditandai dengan peningkatan kadar Hormon Penstimulasi Folikel (FSH) dan penurunan kadar inhibin, tetapi dengan kadar hormon Luteinisasi (LH) yang normal dan kadar estradiol yang sedikit meninggi. Segera sesudah menopause tidak ada folikel ovarium tersisa. Terjadi peningkatan FSH kali lipat dan peningkatan LH 3 kali lipat dan kadar maksimal dicapai 1-3 tahun pascamenopause, selanjutnya terjadi penurunan yang bertahap walaupun sedikit pada gonadotropin tersebut. Peningkatan kadar FSH dan LH pada saat kehidupan merupakan bukti pasti terjadinya kegagalan ovarium. Segera setelah menopause ovarium menyekresi terutama androstenodion dan testosteron (Sarwono, 2011). Keluhan yang dialami wanita menjelang menopause meliputi mudah tersinggung, depresi, cemas, suasana hati (mood) tidak menentu, sering lupa, dan susah berkonsentrasi, semburan rasa panas (hot flushes), keringat pada malam hari. Perubahan fisik yang timbul pada masa menopause adalah, keriput, sakit kepala,vagina terasa kering, ketidaknyamanan dalam buang air kecil dan ketidakmampuan untuk mengendalikan buang air kecil (Proverawati, 2010). Ibu-ibu usia tahun di Dusun Seyegan, Srihardono, Pundong, Bantul banyak mengeluhkan gelisah, keringat di malam hari, sulit tidur. Keluhan tersebut tentu saja akan menggangu kesehatan, termasuk perkembangan psikis dan mempengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu sebaiknya wanita mempersiapkan 2

15 2 3 diri menghadapi menopause dengan pengetahuan yang memadai. Menopause tidak bisa dihindari, namun resiko timbulnya keluhan bisa menurun jika mempersiapkan diri secara fisik maupun psikis (Proverawati, 2010). Data World Health Organization (WHO), pada tahun 2025 jumlah wanita yang berusia tua diperkirakan akan melonjak dari 107 juta ke 373 juta, sedangkan data Badan Pusat Statistika (BPS) dengan proyeksi penduduk pada tahun 2008 bahwa wanita Indonesia memasuki menopause setiap tahunnya, 68% menderita gejala klimakterium dan hanya 62% dari penderita yang menghiraukan gejala tersebut. Setiap tahunnya, sekitar 25 juta wanita di seluruh dunia diperkirakan mengalami menopouse. Jumlah wanita usia 50 tahun keatas meningkat dari 500 juta pada saat ini menjadi lebih dari 1 miliar pada tahun 2030 (Supari, 2005). Menurut penelitian Marthaningrum (2007) tentang Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause pada Wanita Usia Menopause di Kalidoro Pati didapatkan hasil 80,85% sebanyak 29 responden dikategorikan berpengetahuan baik. Jumlah penduduk di provinsi DIY tahun 2014 mencapai 3637,1 juta penduduk yaitu laki-laki sebanyak 1797,4 juta penduduk sedangkan perempuan sebanyak 1839,7 juta penduduk. Jumlah penduduk perempuan berusia tahun (134,3 juta penduduk) usia tahun (132,3 juta penduduk) dan usia tahun (119,8 juta penduduk) (BPS DIY, 2014). Bantul merupakan Kabupaten dengan jumlah penduduk tertinggi di DIY pada tahun 2014 sebanyak ribu penduduk yaitu laki-laki ribu penduduk dan perempuan mencapai ribu penduduk. Untuk data penduduk usia

16 3 4 tahun ( laki-laki ribu penduduk dan perempuan ribu penduduk), usia tahun (laki-laki ribu penduduk dan perempuan ribu penduduk), usia tahun (laki-laki ribu penduduk dan perempuan ribu penduduk). Sehingga dari data tersebut jumlah penduduk bantul lebih banyak perempuan dari pada laki-laki (Badan Pusat Statistika DIY, 2014). Kecamatan Pundong memiliki jumlah wanita sebanyak ribu penduduk, dengan penduduk perempuan ribu penduduk dan laki-laki ribu penduduk. Kecamatan Pundong memiliki 3 Kelurahan salah satunya Srihardono. Desa Srihardono memiliki penduduk paling banyak di Pundong, yaitu sebanyak ribu penduduk (perempuan ribu penduduk dan laki-laki ribu penduduk). Usia tahun (perempuan 567 penduduk dan laki-laki 524 penduduk), usia tahun (perempuan 448 penduduk dan laki-laki 446 penduduk) (BPS DIY, 2014). Berdasarkan data laporan Desa Srihardono pada tahun 2014, jumlah penduduk Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul sebanyak 957 orang. Dengan jumlah KK 279, jumlah laki-laki keseluruhan sebanyak 464 jiwa, dan perempuan keseluruhan sebanyak 493 jiwa. Dari jumlah tersebut diperoleh data usia tahun (perempuan 159 orang dan laki-laki 149 orang), usia tahun(perempuan 48 orang dan laki-laki 40 orang), usia >50 tahun (perempuan 135 orang dan laki-laki 122 orang). Sehingga data yang didapatkan perempuan lebih banyak penduduknya dibandingkan penduduk laki-laki. 3

17 45 Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 26 januari 2015 melalui wawancara pada 6 orang ibu yang berusia tahun di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong didapatkan 2 belum mengetahui tentang menopause dan 2 orang sudah mengalami gejala-gejala menopause tetapi tidak mengetahui bahwa hal tersebut merupakan gejala menopause. Dari uraian tersebut, peneliti tertarik untuk lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada wanita premenopause, dan peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mempelajari Tingkat Pengetahuan Ibu Usia Tahun tentang menopause di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong, Bantul. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan dari uraian tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause di Dusun Seyegan, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta. C. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum Diketahui tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Bantul Yogyakarta. 2. Tujuan Khusus a. Diketahui pengetahuan ibu usia tahun tentang pengertian menopause di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Bantul Yogyakarta. 4

18 5 6 b. Diketahui pengetahuan ibu usia tahun tentang tanda gejala menopause di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Bantul Yogyakarta. c. Diketahui pengetahuan ibu usia tahun tentang perubahan fisik pada masa menopause di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Bantul Yogyakarta. d. Diketahui pengetahuan ibu usia tahun tentang penyakit akibat menopause di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Bantul Yogyakarta. e. Diketahui pengetahuan ibu usia tahun tentang penatalaksanaan dalam 1. Teoritis masa menopause di Dusun Seyegan Desa Srihardono Kecamatan Pundong Bantul Yogyakarta. D. MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang maternitas. 2. Praktis a. Bagi Ibu usia tahun Mampu mengetahui menopause secara dini, dan penatalaksanaanya. b. Tenaga Kesehatan Khususnya Bidan di Puskesmas 5

19 67 Bagi tenaga kesehatan khususnya bidan mampu memberikan pelayanan yang optimal pada ibu yang sudah menopause maupun yang belum menopause. c. Bagi institusi Institusi pendidikan (Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta) sebagai bahan bacaan, serta refrerensi perpustakaan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan panduan bagi mahasiswiyang melakukan penelitian di Program Studi Diploma III khususnya mengenai menopause. E. KEASLIAN PENELITIAN Penelitian yang pernah dilakukan peneliti lain yaitu : No. Nama Judul Metode Penelitian 1. Anugrah Hubungan Metode (2011) tingkat penelitian pengetahuan korelasi dengan dan sikap pendekatan Menjelang cross sectional, Menopause di teknik Pedukuhan pengambilan Kledokan sampel Desa Catur menggunakan Tunggal teknik Kecamatan purposive Depok samplin. Jumlah Sleman responden 40 Yogyakarta orang dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Hasil Persamaan Perbedaan Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan sikap menjelang menopause di Pedukuhan Kledokan Desa Catur Tunggal Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta. Tingkat pengetahuan tentang menopause dalam kategori Metode penelitian yaitu menggunakan metode deskriptif, Menggunakan pendekatan cross sectional, data menggunakan kuesioner Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling 6

20 Marthanin grum (2007), Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause pada wanita usia menopause di Kalidoro, Pati. Metode penelitian yang digunakam adalah diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia menopause, teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive baik sebanyak 18 responden (42, 5%), sedangkan sikap responden kurang baik pada masa menjelang menopause yaitu 22 responden (55%) dengan nilai p-value sebesar 0,020 (,0,05). Hasil yang diperoleh yaitu tingkat pengetahuan responden tentang menopause yaitu sebanyak 29 responden (80,85%) dikategorikan baik, 9 responden (19,15%) dikategorikan cukup baik, dan 0% dikategorikan kurang. sampling, dan instrument yang digunakan adalah kuesioner. Metode penelitian yang digunakam adalah diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia menopause, teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling, 3. Ismiyati,A (2010) Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause dengan Kesiapan Menghadapi Menopause pada Ibu Premenopaus e di Metode penelitian yang digunakam adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik sampling Hasil yang diperoleh dari Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang menopause dengan Kesiapan Menghadapi Menopause yaitu sebanyak Sama-sama meneliti tingkat pengetahuan dan menggunakan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan pengambilan data menggunakan sampel jenuh. 7

21 89 4. Manaru (2010) Perumahan Sewon Asri Yogya Pengaruh penyuluhan kesehatan mengenai menopause terhadap tingkat pengetahuan ibu usia tahun di Wilayah kerja Puskesmas Tonsea Lama Kecamatan Tondano Utara jenuh, dan instrument yang digunakan adalah kuesioner. rancangan penelitian menggunaka pre post test design dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample dan menggunakan kuesioner. 18 responden (64,29%) dikategorikan tinggi, 26 responden (92,86%) dikategorikan siap menghadapi menopause, ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan kesiapan menghadapi menopause pada ibu premenopause di perumahan pendowoasri sewon Hasil yang diperoleh 31 orang pengetahuan baik (44%), pengetahuan cukup 20 orang (28%), dan 20 orang (28%) berpengetahua n kurang. Dan didapatkan p=0,000 yang artinya p<0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh dalam penyuluhan tersebut. Sama-sama menggunakan pre post test design dan menggunakan kuesioner. Menggunakan teknik sampel purposive sample 8

22 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kabupaten Bantul terdiri dari 17 Kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Pundong. Kecamatan Pundong memiliki 3 Desa dan Dusun Seyegan berada di Desa Srihardono. Luas Wilayah Dusun adalah 35,1 Ha. Pembagian wilayah administrasi di Dusun Seyegan dibagi menjadi 7 RT, batas wilayah di sebelah timur yaitu Pedukuhan Nangsri, sebelah barat Pedukuhan Ganjuran, sebelah selatan Pedukuhan Gunung Puyuh, dan sebelah utara Pedukuhan Pundong. Jumlah penduduk Dusun Seyegan sebanyak 957 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak 464 jiwa dan penduduk perempuan 493 jiwa. Jarak Dusun Seyegan dengan pusat pemerintah desa sekitar 1,5 km, dengan pemerintahan kecamatan 700 m, dari ibukota kabupaten 8 km, dari provinsi 27 km. Pelayanan kesehatan yang ada di wilayah penelitian ini adalah satu puskesmas yaitu Puskesmas Pundong, jarak dengan Dusun Seyegan 500m dapat ditempuh dengan jalan kaki, sepeda, sepeda motor dan mobil. arisan dasa wisma, senam umum. Dusun Seyegan merupakan wilayah kerja Puskesmas Pundong. Program-program kesehatan yang sudah berjalan di Dusun Seyegan adalah penyuluhan kesehatan yang dilakukan 15 menit 53

23 54 efektif sebelum acara PKK dusun dimulai, posyandu balita, lansia serta pemberantasan jentik nyamuk. Program-program yang berkaitan tentang menopause belum pernah dilakukan. Untuk kegiatan posyandu ibu-ibu sendiri hanya dilakukan pengecekan tekanan darah, tidak ada selingan penyuluhan. Sehingga informasi baru tidak didapatkan oleh ibu usia tahun terutama mengenai menopause. 2. Karakteristik Subjek Penelitian Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Umur, Status Pendidikan dan Pekerjaan Karakteristik Responden F % Umur , , , , , ,8 Jumlah Status Pendidian SD 13 38,2 SMP 13 38,2 SMA 6 17,6 PT 2 5,9 Jumlah Pekerjaan IRT 15 44,1 Swasta 8 23,5 Wiraswasta 11 32,4 Jumlah Sumber : Data Primer, 2015

24 55 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas ibu-ibu berumur 48 tahun sebanyak 10 responden (29,4%), status pendidikannya mayoritas SD dan SMP masing-masing sebanyak 13 responden (38,22%), dan untuk status pekerjaan mayoritas IRT sebanyak 15 responden (44,1%). 3. Analisa Hasil Penelitian a. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang pengertian Menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kategori Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Pengertian Menopause Pengetahuan F % baik cukup kurang Total Sumber : Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.2 bahwa tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang pengertian menopause dikategorikan baik sebanyak 24 responden (70,6%).

25 56 b. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Tanda dan Gejala Menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Tanda dan Gejala Menopause Pengetahuan F % Baik Cukup Kurang Total Sumber : Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.3 bahwa tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang tanda dan gejala menopause dalam kategori baik sebanyak 16 responden (47,1%). c. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Tanda dan Gejala Menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kategori Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Perubahan Fisik pada Masa Menopause Pengetahuan F % Baik Cukup Kurang Total Sumber : Data Primer, 2015

26 57 Berdasarkan tabel 4.4 bahwa tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang perubahan fisik pada masa menopause dalam kategori kurang sebanyak 18 responden (52,9%). d. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Penyakit akibat Menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kategori Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Penyakit Akibat Menopause Pengetahuan F % Baik Kurang Total Sumber ; Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.5 tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang penyakit akibat menopause dalam kategori baik sebanyak 18 responden (52,9%). e. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Penanganan Menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Penanganan Menopause Pengetahuan F % Baik Cukup Kurang Total

27 58 Sumber : Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.6 tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang penanganan menopause dalam kategori baik sebanyak 22 responden (64,7%). f. Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Tingkat pengetahuan tentang menopause merupakan hasil jawaban kuesioner responden yang telah diisi. Tingkat pengetahuan dikategorikan menjadi 3 yaitu baik, cukup, kurang. Hasil analisis tingkat pengetahuan tentang menopause dapat dilihat Tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun Tentang Menopuase di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Yogyakarta Tahun 2015 S u m Tingkat pengetahuan F (%) Baik Cukup Kurang Total bsumber : Data Primer,2015 Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukan bahwa sebagian besar responden yaitu 18 responden (52,9%), mempunyai pengetahuan kategori cukup. Sebagian kecil responden pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (11,8%).

28 59 g. Tingkat Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang Menopause Berdasarkan Karakteristik (Umur, Pendidikan, dan Pekerjaan) Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan tentang menopause berdasarkan Karakteristik (Umur, Pendidikan dan Pekerjaan) Karakteristik Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang Usia Ibu f % f % f % f % ,8 3 8,9 1 2,9 6 17, , ,9 6 17, , , ,6 3 8,9 1 2, , ,9 2 6, ,9 2 6,1 1 2,9 4 11,7 Pendidikan SD 3 8,8 7 20,7 3 8, ,3 SMP 5 14,7 7 20,7 1 2, ,3 SMA 3 8,3 3 8, ,6 PT 1 2,9 1 2, ,8 Pekerjaan IRT 4 11,7 9 26,6 2 5, ,1 Swasta 3 8,8 5 14, ,5 Wiraswasta 5 14,7 4 11,7 2 5, ,2 Total Sumber Data Primer, 2015 Berdasarkan tabel 4.8 tingkat pengetahuan tentang menopause berdasarkan umur dalam kategori baik pada umur 48 tahun sebanyak 6 responden. Berdasarkan pendidikan dalam kategori cukup sebanyak masing-masing 7 responden pada tingkat pendidikan SD. Status

29 60 pekerjaan mayoritas sebagai IRT berdasarkan pekerjaan dalam kategori cukup sebanyak 9 responden dengan pekerjaan IRT. B. Pembahasan 1. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang pengertian menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Berdasarkan hasil analisis data penelitian diketahui tingkat pengetahuan tentang pengertian menopause dalam kategori baik sebanyak 24 responden (70,6%). Pengetahuan kategori baik membuktikan bahwa ibu usia tahun mampu menjawab kuesioner mengenai pengertian menopause. Dalam hal ini penyuluhan yang diberikan sangat mendukung terhadap pengetahuan ibu usia tahun tentang pengertian menopause. Dalam penelitian ini semua responden memiliki pengetahuan baik tentang pengertian menopause karena responden sudah berada pada tahap memahami (comprehension) yang diartikan sebagai sebuah kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Notoatmodjo (2012), Pengalaman merupakan sumber pengetahuan atau merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan oleh sebab itu pengalaman pribadi pun dapat digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan.

30 61 2. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang tanda dan gejala menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Berdasarkan hasil analisa untuk tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang tanda dan gejala menopause dalam kategori baik sebanyak 16 responden (47,1%). Pengetahuan ini membuktikan bahwa ibu usia sudah banyak yang mengalami gejala menopause. Sehingga mengerti mengenai tanda gejala dengan baik. Dalam penelitian ini semua baik tentang gejala menopause karena responden sudah berada pada tahap memahami (comprehension) yang diartikan sebagai sebuah kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Menurut Ariani (2014), seseorang yang memiliki sumber informasi yang lebih banyak akan memiliki pengetahuan yang lebih luas pula, dan pengetahuan bisa didapatkan dari beberapa sumber diantaranya media cetak, media elektronik, papan, keluarga, teman dan lain-lain. Pengetahuan tentang menopause sangat penting dan dibutuhkan oleh ibu usia tahun. Pengetahuan dibutuhkan agar ibu mampu melakukan tindakan preventif terhadap menopause dan mengenali secara dini gejala menopause yang mungkin dialaminya sehingga dapat dilakukan penanganan. Cara mengenali tanda gejala menopause setiap orang berbeda hanya saja ada beberapa tanda pasti menopause seperti berhenti menstruasi.

31 62 Tetapi ibu juga harus aktif untuk mencari informasi mengenai menopause itu sendiri, selain dari penyuluhan yang sudah dilakukan. Juga harus mencari informasi dari majalah, tv, ataupun dari tenaga medis sekitar. Pengetahuan kategori baik tentang menopause akan menjadi dasar untuk berperilaku bagi ibu usia tahun berkaitan dengan menopause. Ibu usia tahun akan semakin memperhatikan kondisi kesehatan tubuhnya, mendeteksi dini gejala menopause dan mampu melakukan penanganannya. 3. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang perubahan fisik pada masa menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Berdasarkan hasil analisa tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang perubahan fisik pada masa menopause dalam kategori kurang sebanyak 18 responden (52,9%) Perubahan fisik yang hampir dialami ibu-ibu adalah perubahan berat badan yang bertambah, menurut Mulyani (2013) keluhan yang timbul pada masa menopause salah satunya seperti perubahan berat badan yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara pola makan dengan olahraga. Dalam pengetahuan dikategorikan kurang kebanyakan karena ibu usia tahun tidak memperhatikan perubahan yang signifikan pada masa menopause sehingga rata-rata pengetahuan mengenai perubahan fisik dalam kategori kurang. Dalam penelitian ini responden memiliki pengetahuan kurang tentang perubahan fisik karena responden belum berada tahap tahu

32 63 (know) yang berisikan kemampuan untuk mengenali dan peristilah, definisi fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, dan sebagainya. Selain itu, juga dikarenakan responden memiliki sumber informasi yang kurang dari tenaga kesehatan. 4. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang penyakit akibat menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Berdasarkan hasil analisa tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang penyakit akibat menopause dalam kategori baik sebanyak 18 responden (52,9%). Perlu diketahui pada masa-masa usia memasuki 40 tahun ibu akan rentang penyakit, salah satunya adalah hipertensi. Menurut proverawati (2010) hipertensi sering tidak terlihat gejalanya, biasanya penderita merasakan tanda-tanda pusing, kaki dan tangan kesemutan, sakit kepala yang luar biasa. Penyebabnya belum diketahui tetapi ada beberapa faktor penyebab seperti merokok, keturunan, konsumsi garam yang berlebih. Untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan disarankan untuk mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga tertatur. Sehingga stamina dalam tubuh tetap terjaga. Dalam penelitian ini semua responden memiliki pengetahuan baik tentang penyakit akibat menopause karena responden sudah berada pada tahap memahami (comprehension) yang diartikan sebagai sebuah kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek

33 64 yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. 5. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang penanganan menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Berdasarkan hasil analisis data tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang penanganan menopause dalam kategori baik sebanyak 22 responden (64,7%). Dalam masalah ini terutama penangnan menopause ibu-ibu sudah banyak yang mengetahui mengenai penanganannya, sehingga didapatkan hasil pengetahuan ktegori baik. Menurut Proverawati (2010), olahraga akan meningkatkan kebugaran dan kesehatan seseorang. Di masa menopause akan menguatkan tulang, mencegah dari penyakit, menstabilkan berat badan, dan mengurangi stress. Sehingga disarankan ibu usia memasuki 45 tahun untuk slalu menjaga stamina dengan salah satunya yaitu olahraga teratur. Dalam penelitian semua responden memiliki pengetahuan baik tentang penangaan menopause karena responden sudah berada pada tahap memahami (comprehension) yang diartikan sebagai sebuah kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Dalam hal ini responden sudah melakukan penanganan seperti olahraga secara rutin.

34 65 6. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Berdasarkan hasil penelitian terhadap 34 responden menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause pada kategori baik 12 responden (35,3%), kategori cukup sebanyak 18 responden (52,9%), dan kategori kurang sebanyak 4 responden (11,8%). Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause belum memadai. Ibu usia tahun belum sepenuhnya mempunyai pemahaman yang benar tentang menopause. Pengetahuan tentang menopause kategori cukup pada responden penelitian ini perlu untuk ditingkatkan. Upaya peningkatan pengetahuan dapat diberikan melalui penyuluhan kesehatan. Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan merupakan berbagai gejala yang ditemukan dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal budinya. Berdasarkan penelitian Marthaningrum (2007) dengan hasil penelitian Dalam kategori baik sebanyak 29 responden (80,85%), kategori cukup 9 responden (19,15%), sudah sejalan dengan peneliti lain hanya saja terdapat perbedaan hasil pada penelitian terdahulu yang pernah dilakukan penelitian lain. Pengetahuan kategori cukup dapat dilihat dari hasil jawaban kuesioner responden yang belum menjawab seluruh pertanyaan dengan benar. Pengetahuan kategori cukup dapat diartikan bahwa responden belum

35 66 sepenuhnya mengetahui dan memahami tentang menopause. Pengetahuan tentang menopause kategori cukup terbentuk karena ibu usia tahun belum pernah mendapatkan pengetahuan tentang menopause sebelumnya. Informasi hanya diperoleh ibu usia tahun dari media seperti TV, majalah, teman tetapi informasi yang didapatkan belum mendalam. Selain itu disebabkan juga kesadaran ibu usia tahun yang masih kurang untuk mencari informasi tentang menopause, sehingga ibu usia tahun tidak berusaha mendapatkan informasi tentang menopause. Keterbatasan informasi menyebabkan pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause menjadi kurang. Harapannya pengetahuan tentang menopause yang diperoleh dapat merubah sikap dan perilaku ibu usia tahun dalam mendeteksi secara dini dan menangani gejala menopause menjadi lebih baik. Admin (2005) juga berpendapat bahwa wanita yang memahami tentang menopause diharapkan wanita dapat melakukan upaya pencegahan sedini mungkin untuk siap memasuki umur menopause tanpa harus mngalami keluhan berat.. 7. Pengetahuan Ibu Usia tahun tentang menopause di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul Berdasarkan Karakteristik (Umur, Pekerjaan, Pendidikan) Hasil analisa data tingkat pengetahuan tentang menopause berdasarkan umur dalam kategori baik pada umur 48 tahun sebanyak 6 responden.

36 67 Menurut Ariani (2014) salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah umur. Semakin bertambah usia maka akan semakin berkembang pula daya tangkap pola pikirnya sehingga pengetahuan yang diperolehnya akan semakin membaik. Hasil analisa data tingkat pengetahuan tentang menopause berdasarkan pendidikan dalam kategori cukup sebanyak masing-masing 7 responden pada tingkat pendidikan SD. Makin tinggi pendidikan seseorang maka makin mudah orang tersebut menerima informasi. Dengan pendidikan yang tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun media massa. Pengetahuan erat hubungannya dengan pendidikan yang tinggi maka semakin luas pula pengetahuan yang dimiliki (Ariani, 2014). Hasil analisa data tingkat pengetahuan tentang menopause berdasarkan pekerjaan dalam kategori cukup sebanyak 9 responden dengan pekerjaan IRT. Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan. Seseorang yang bekerja akan sering berinteraksi dengan orang lain sehingga akan memiliki pengetahuan yang baik pula ( Notoatmodjo, 2010). Setiap individu sangatlah berbeda, karena setiap individu memiliki pola pikir dan persepsi yang berbeda. Pengalaman, pengetahuan sangatlah mempengaruhi kondisi individu masing-masing. Terutama pendidikan,

37 68 umur dan pekerjaan. Pada dasarnya semakin tinggi pendidikan yang didapatkan semakin baik pula ilmu yang dimilikinya. C. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan yang ada dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal sehingga hasil penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan saja. 2. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup sehingga responden hanya bisa menjawab benar dan salah saja. Kendala penelitian : 1. Saat melakukan penelitian door to door ada salah satu ibu yang tidak ada dirumah pada saat dikunjungi, dan harus datang lagi hari selanjutnya. 2. Saat akan melakukan penelitian, untuk meminta surat izin dari kelurahan untuk minta surat balasan dari kelurahan terlalu memakan waktu yang lama, karena dilempar tanggung jawab dari petugas kelurahan untuk membuatkan surat balasan. 3. Dalam meyakinkan ibu usia tahun untuk menjadi responden.

38 69 A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang pengertian menopause dalam kategori baik sebanyak 24 responden (70,6%). 2. Tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang tanda dan gejala menopause dalam kategori baik sebanyak 16 responden (47,1%). 3. Tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang perubahan fisik menopause dalam kategori kurang sebanyak 18 responden (52,9%). 4. Tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang penyakit akibat menopause dalam kategori baik sebanyak 18 responden (52,9%). 5. Tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang penanganan menopause dalam kategori baik sebanyak 22 responden (64,7%). 6. Tingkat pengetahuan ibu usia tahun tentang menopause dalam kategori baik sebanyak 12 responden (35,3%), kategori cukup 18 responden (52,9%), kategori kurang 4 responden (11,8%). B. Saran 1. Bagi Ibu Usia tahun Diharapkan mampu mengenali perubahan fisik, gejala dan penanganannya, sehingga pengetahuan yang didapatkan mampu menerapkan dalam perilaku nyata. 69

39 70 2. Bagi Tenaga Kesehatan Khususnya Bidan di Puskesmas Diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan dan membuat program peningkatan intensitas penyuluhan tentang menopause baik kepada ibu-ibu yang akan mengalami menopause maupun yang telah memasuki menopause agar pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu semakin meningkat. 3. Bagi Institusi Hendaknya karya tulis ini digunakan sebagai sumber bacaan atau refrensi untuk meningkatkan kwalitas pendidikan kebidanan khusunya pada wanita menopause. 70

40 DAFTAR PUSTAKA Admin Terjadi Pergeseran Umur Menopause. Diakes tanggal 26 Februari Jam Anggraeni, D Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Anugrah Hubungan Tingkat Pengetahuan dan sikap menjelang menopause di pedukuhan kledokan Desa Catur Tunggal Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta.Yogyakarta:KTI Stikes Yogyakarta. Ariani, A.P Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Pusat Statistika Daerah Istimewa Yogyakarta. (2015). Data Kependudukan Tahun 2014 Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta. Hidayat, A. A Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. HK, Joseph. M. Nugraha Catatan Kuliah Ginekologi & Obstetri (Obsgyn) untuk Keperawatan dan Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Ismiyati, A Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause dengan Kesiapan Menghadapi Menopause Pada Ibu Premenopause di Perumahan Sewon Asri Yogyakarta. Skripsi : Universitas Sebelas Maret Surakarta. Diakses 22 Desember Laporan Desa Srihardono. (2015). Data Kependudukan Tahun 2014 Desa Srihardono Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul. Yogyakarta. Lestary,D Seluk Beluk Menopause.Yogyakarta: Nuha Medika. Mahfoetz Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Fitrimaya. Manuaba, I. B Memahami Kesehatan Tentang Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC.

41 Marthaningrum, Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause pada wanita usia menopause di Kalidoro, Pati. Jawa Timur: KTI Universitas Brawijaya Malang. Mulyani, S Akhir Siklus Menstruasi pada Wanita di Usia Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medika. Notoatmodjo, S Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka cipta. Notoadmodjo, S Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Oktiawan, I. M Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Perawatan Diri Lansia yang Aktif Mengikuti Binaan Di Posyandu Lanjut Usia Puspotulodo Wilayah Puskesmas Jetis.KTI. Universitas Respati Yogyakarta. Proverawati,A Menopause dan Sindrome Premenopause.Yogyakarta: Nuha medika. Riwidikdo, H Statistika Kesehatan.Yogyakarta : Mitra Cendikia Press. Saifudin Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sarwono, P Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka. Sibagaring, E. E. R. Pusmaika.Rismalinda Kesehatan Reproduksi wanita. Jakarta: Trans Info Medika. Soekanto, S Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Grafindo Persada. Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah. Suratini, KT Pola Hidup Menjelang Menopause.Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Halaman 86. Supari, S. F Terjadi Pergeseran Usia Menopause. (online). Available:// 17 Maret Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011 PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011 Atik Ismiyati INTISARI Latar Belakang : Wanita menjelang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua

BAB I PENDAHULUAN. cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakan Menjadi tua merupakan hal yang menakutkan bagi manusia, terutama kaum wanita.hal-hal yang biasanya dikhawatirkan adalah menjadi tidak lagi cantik, tidak lagi bugar dan

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur The 7 th University Research Colloqium 08 Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur Nur Hidayah, Suci Tri Cahyani Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH Surakarta

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN KRESEN BANTUL TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN KRESEN BANTUL TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN KRESEN BANTUL TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI DisusunOleh: MEGAWATI 201110104206 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIV

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb)

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb) KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN WANITA PRE MENOPAUSE TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN WONOLOPO RW 6 KECAMATAN MIJEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menopause adalah suatu masa peralihan dalam kehidupan wanita yang menunjukan bahwa ovarium telah berhenti menghasilkan sel telur, aktivitas menstruasi berkurang dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi pada perempuan dengan rentang usia 48 sampai 55 tahun. Masa ini sangat kompleks bagi perempuan karena berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umur. Pada saat terjadi menopause, indung telur (ovarium) tidak berespon

BAB I PENDAHULUAN. umur. Pada saat terjadi menopause, indung telur (ovarium) tidak berespon BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menopause merupakan suatu proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Menopause adalah berhentinya menstruasi secara permanen dan dianggap sebagai suatu bagian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA PENGARUH DEMONSTRASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP KEMAMPUAN SADARI PADA WANITA USIA 20-40 TAHUN DI DUSUSN PRANTI SRIHARDONO PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : KIKI

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011 JURNAL MARNI BR KARO PROGRAM STUDI S1 D III KEBIDANAN SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI MENOPAUSE DI PEDUKUHAN DAGARAN PALBAPANG BANTUL KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Wulandari

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA USIA PREMENOPAUSE DI KAUMAN RT. 49 NGUPASAN GONDOMANAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA USIA PREMENOPAUSE DI KAUMAN RT. 49 NGUPASAN GONDOMANAN YOGYAKARTA HALAMAN PENGESAHAN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA USIA PREMENOPAUSE DI KAUMAN RT. 49 NGUPASAN GONDOMANAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : LENI LIDIA

Lebih terperinci

BAB I. yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal. seorang wanita dan suatu proses alamiah. Berdasarkan hasil studi

BAB I. yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal. seorang wanita dan suatu proses alamiah. Berdasarkan hasil studi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia, menopause merupakan masa yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal seorang wanita dan suatu proses alamiah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya menyangkut kehamilan dan persalinan, namun lebih luas dari itu yaitu

BAB I PENDAHULUAN. hanya menyangkut kehamilan dan persalinan, namun lebih luas dari itu yaitu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan wanita, terutama kesehatan yang berhubungan dengan sistem reproduksi kini menjadi perhatian dunia. Masalah kesehatan reproduksi tidak hanya menyangkut

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA 4-4 TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN Dwi Asihani, Sutrismi Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK Latar Belakang: Data dari Badan Pusat

Lebih terperinci

Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

Oleh: Suryati 3 ABSTRACT PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENTAL MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA PREMENOPAUSE DI DUSUN TEBON SIDOLUHUR GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2007 Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tua, tidak sehat, dan tidak cantik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tua, tidak sehat, dan tidak cantik lagi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menopause merupakan keadaan dimana seorang perempuan tidak lagi mengalami menstruasi yang terjadi pada rentang usia 50 sampai 59 tahun (Harlow, 2012). Pada masa ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang menakutkan. Hal ini mungkin berasal dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang menakutkan. Hal ini mungkin berasal dari suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Menopause merupakan hal yang terjadi secara alami dalam fase kehidupan seorang wanita. Namun banyak wanita yang menganggap bahwa menopause merupakan suatu hal yang menakutkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pre menopause syndrome merupakan masalah yang timbul akibat pre

BAB I PENDAHULUAN. Pre menopause syndrome merupakan masalah yang timbul akibat pre 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pre menopause syndrome merupakan masalah yang timbul akibat pre menopause. Perubahan tersebut paling banyak terjadi pada wanita karena pada proses menua terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menopause merupakan suatu tahap kehidupan yang dialami. wanita yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menopause merupakan suatu tahap kehidupan yang dialami. wanita yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menopause merupakan suatu tahap kehidupan yang dialami wanita yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi menjelang usia 50 tahun. Menopause adalah fase terakhir

Lebih terperinci

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KELUHAN FISIOLOGIS MASA KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN FREKUENSI ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS KARTIYEM KULON PROGO 1 Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah datangnya menopause. Menopause merupakan keadaan biologis yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah datangnya menopause. Menopause merupakan keadaan biologis yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tahap kehidupan yang pasti dialami oleh setiap wanita adalah datangnya menopause. Menopause merupakan keadaan biologis yang wajar yang ditandai dengan berhentinya

Lebih terperinci

GAMBARAN KONSELING IMUNISASI TT IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA OLEH BIDAN DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN KONSELING IMUNISASI TT IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA OLEH BIDAN DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN KONSELING IMUNISASI TT IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA OLEH BIDAN DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PREMENOPAUSE DI PEDUKUHAN MRICAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PREMENOPAUSE DI PEDUKUHAN MRICAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PREMENOPAUSE DI PEDUKUHAN MRICAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Desi Nurmayasari 1610104415 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Osteoporosis merupakan kondisi atau penyakit dimana tulang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Osteoporosis merupakan kondisi atau penyakit dimana tulang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Osteoporosis merupakan kondisi atau penyakit dimana tulang menjadi rapuh dan mudah retak atau patah. Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya

Lebih terperinci

Fajarina Lathu A INTISARI

Fajarina Lathu A INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG MENOPAUSE DENGAN DUKUNGAN SOSIAL SUAMI KE ISTRI PADA MASA MENOPAUSE DI DUSUN SOROWAJAN KELURAHAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Fajarina Lathu A INTISARI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perempuan yang memasuki usia premenopause akan melonjak dari 107 juta

BAB 1 PENDAHULUAN. perempuan yang memasuki usia premenopause akan melonjak dari 107 juta BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut World Helalth Organization (WHO, 2010) setiap tahunnya sekitar 25 juta perempuan diseluruh dunia diperkirakan mengalami premenopause, jumlah perempuan usia 40

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menopause merupakan suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi diatas usia 40 tahun, tepatnya umur antara 40-55. Kondisi ini merupakan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MANFAAT POSYANDU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TRI NURIKA 201110104288

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PADA MASA MENOPAUSE DI SERANGAN RW 02 NOTOPRAJAN NGAMPILAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PADA MASA MENOPAUSE DI SERANGAN RW 02 NOTOPRAJAN NGAMPILAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PADA MASA MENOPAUSE DI SERANGAN RW 02 NOTOPRAJAN NGAMPILAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Dyah Aprilianti Rustami 201210104286 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Saint Terapan Disusun Oleh : Eka Rahmawati R1113025 PROGRAM

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014 Sri Mulyati Akademi Keperawatan Prima Jambi Korespondensi penulis

Lebih terperinci

PERUBAHAN FISIK WANITA HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE. Sugiyanto STIKES Aisyiyah Yogyakarta

PERUBAHAN FISIK WANITA HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE. Sugiyanto STIKES Aisyiyah Yogyakarta PERUBAHAN FISIK WANITA HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE Sugiyanto STIKES Aisyiyah Yogyakarta E-mail: frestihastuti@gmail.com Abstract: The purpose of this research was to find correlation

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA MENOPAUSE DI DUSUN CANDI WINANGUN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA MENOPAUSE DI DUSUN CANDI WINANGUN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA MENOPAUSE DI DUSUN CANDI WINANGUN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : DENI RAMDHANI FITRIYATI NIM: 201410104011

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan ANUGERAH FITRI ANGGRAENI R

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan ANUGERAH FITRI ANGGRAENI R PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PROGRAM JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) TERHADAP MOTIVASI IBU HAMIL MENGIKUTI PROGRAM JAMPERSAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILACAP TENGAH I. KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Fajarina Lathu INTISARI

Fajarina Lathu INTISARI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DBD DI WILAYAH KELURAHAN DEMANGAN YOGYAKARTA Fajarina Lathu INTISARI Latar

Lebih terperinci

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA THE CORRELATION OF KNOWLEDGE STUDENTS 4 th SEMESTER ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA 2013 1 Nedy Malvirani Awuy 2 Farida Kartini 3 ABSTRACT

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN 1 KOTA YOGYAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN 1 KOTA YOGYAKARTA Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2, Agustus 2017 155 GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN 1 KOTA YOGYAKARTA Dechoni Rahmawati 1 *, Siti

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK Q KRAPYAK YOGYAKARTA. Hera Ariyani 1, Ekawati 1

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK Q KRAPYAK YOGYAKARTA. Hera Ariyani 1, Ekawati 1 188 Media Ilmu Kesehatan Vol. 4, No. 3, Desember 2015 TINGKAT ANEMIA DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK Q KRAPYAK YOGYAKARTA 1 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Hera Ariyani 1, Ekawati 1 ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peningkatan usia harapan hidup bangsa Indonesia diperkirakan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Peningkatan usia harapan hidup bangsa Indonesia diperkirakan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan usia harapan hidup bangsa Indonesia diperkirakan mencapai 70 tahun meningkat terus seiring dengan perbaikan taraf ekonomi dan derajat kesehatan. Harapan

Lebih terperinci

TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG MENOPAUSE DI DESA TRIYAGAN, MOJOLABAN, SUKOHARJO

TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG MENOPAUSE DI DESA TRIYAGAN, MOJOLABAN, SUKOHARJO TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG MENOPAUSE DI DESA TRIYAGAN, MOJOLABAN, SUKOHARJO Suwarnisih ABSTRAK Seiring dengan peningkatan usia, banyak terjadi proses perkembangan dan pertumbuhan pada manusia.

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI MAKANAN BERKALSIUM DI PANTI WREDHA X YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI MAKANAN BERKALSIUM DI PANTI WREDHA X YOGYAKARTA HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI MAKANAN BERKALSIUM DI PANTI WREDHA X YOGYAKARTA 1 Yasinta Ema Soke, 2 Mohamad Judha, 3 Tia Amestiasih INTISARI Latar Belakang:

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA DAN GEJALA MENOPAUSE. Astika Tafrikul Khafidhoh

PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA DAN GEJALA MENOPAUSE. Astika Tafrikul Khafidhoh PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA DAN GEJALA MENOPAUSE Astika Tafrikul Khafidhoh Menopause adalah keadaan dimana seseorang telah berhenti haid selama satu tahun. Ada beberapa Tanda dan Gejala yaitu keringat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN SISWI KELAS V DAN VI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SDN BABARSARI, SLEMAN YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN SISWI KELAS V DAN VI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SDN BABARSARI, SLEMAN YOGYAKARTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN SISWI KELAS V DAN VI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SDN BABARSARI, SLEMAN YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun guna mencapai derajat Ahli Madya Kebidanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesehatan seksual serta kesehatan sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kesehatan seksual serta kesehatan sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan reproduksi menurut Undang Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 71 mencakup kesehatan saat sebelum hamil, ketika

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANSIA BAROKAH DI DUSUN DARATAN KEPOH TOHUDAN COLOMADU KARANGANYAR

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANSIA BAROKAH DI DUSUN DARATAN KEPOH TOHUDAN COLOMADU KARANGANYAR HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANSIA BAROKAH DI DUSUN DARATAN KEPOH TOHUDAN COLOMADU KARANGANYAR Erinda Nur Pratiwi 1), Eni Rumiyati 2), Wijayanti 3) 1,2,3

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN WANITA MENJELANG MENOPAUSE DI DESA BOWAN DELANGGU KLATEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN WANITA MENJELANG MENOPAUSE DI DESA BOWAN DELANGGU KLATEN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN WANITA MENJELANG MENOPAUSE DI DESA BOWAN DELANGGU KLATEN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Galih Meilaningtyas 201410104461 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING (Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Pekerjaan) KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAKIT

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING (Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Pekerjaan) KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAKIT HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING (Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Pekerjaan) KADER DENGAN KEAKTIFAN KADER PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA RAKIT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami masa menopause yang salah satu dampaknya adalah menurunnya. yang belum siap dalam menghadapi masa menopause.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami masa menopause yang salah satu dampaknya adalah menurunnya. yang belum siap dalam menghadapi masa menopause. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan seksualitas merupakan kebutuhan fisiologis manusia atau kebutuhan manusia yang pertama yang harus terpenuhi. Hubungan seksual pada manusia merupakan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA MENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO. Oleh : WASIS

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA MENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO. Oleh : WASIS KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA MENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO Oleh : WASIS 11611981 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. progresteron berkurang (Siswono, 2004). menyikapi perubahan itu secara negatif karena mereka tidak terima dengan

BAB I PENDAHULUAN. progresteron berkurang (Siswono, 2004). menyikapi perubahan itu secara negatif karena mereka tidak terima dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menopause merupakan suatu masa peralihan dalam kehidupan wanita, dimana ovarium berhenti menhasilkan sel telur, aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap satu diantara enam penduduk dunia adalah remaja. Di Indonesia, jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World Health Organization (WHO)

Lebih terperinci

KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016

KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016 KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Iffah Indri Kusmawati 201510104258 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada pertemuan International Conference on Population

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada pertemuan International Conference on Population BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada pertemuan International Conference on Population and Development (ICPD) di Kairo, 1994, yang diadakan oleh WHO dan lembaga dunia lainnya, diperoleh kesepakatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP IBU TENTANG KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA KARANGSARI, KECAMATAN KEBUMEN SKRIPSI Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan NURAINI FAUZIAH R1115072

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WANITA MENOPOUSE DI PUSKESMAS PONDOK BENDA TANGERANG SELATAN. Oleh

KARAKTERISTIK WANITA MENOPOUSE DI PUSKESMAS PONDOK BENDA TANGERANG SELATAN. Oleh KARAKTERISTIK WANITA MENOPOUSE DI PUSKESMAS PONDOK BENDA TANGERANG SELATAN Oleh PUTRI HANDAYANI SETYANINGSIH, SST., M.Kes ABSTRAK Latar Belakang : Salah satu perubahan yang terjadi pada wanita adalah perubahan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO Asih Setyorini, Deni Pratma Sari ABSTRAK Perubahan pada masa remaja adalah hormon reproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fase pre menopause adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterik. Fase ini ditandai dengan perubahan fisik berupa siklus haid yang tidak teratur,

Lebih terperinci

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL TAHUN 2009 1 Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI Pengenalan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA TERHADAP MOTIVASI IBU DI KELURAHAN MOJOSONGO RW XIV SURAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA TERHADAP MOTIVASI IBU DI KELURAHAN MOJOSONGO RW XIV SURAKARTA PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA TERHADAP MOTIVASI IBU DI KELURAHAN MOJOSONGO RW XIV SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ABSTRACT. I Komang Yulitridana 2, Andri Purwandari 3, Haerul Anwar 1

ABSTRACT. I Komang Yulitridana 2, Andri Purwandari 3, Haerul Anwar 1 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN MINAT MASYARAKAT DALAM MENGIKUTI SENAM KESEHATAN JASMANI DI DUSUN SENDEN 2 SELOMARTANI KALASAN YOGYAKARTA I Komang Yulitridana 2, Andri Purwandari 3, Haerul

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan Oleh : NANIK ROHMAWATI

Lebih terperinci

PENELITIAN GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI PADA ISTRI MENJELANG MENOPAUSE

PENELITIAN GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI PADA ISTRI MENJELANG MENOPAUSE PENELITIAN GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI PADA ISTRI MENJELANG MENOPAUSE Di Desa Ronosentanan Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo Oleh : MEI FITRI ERMAYANTI NIM 09620991 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit pada wanita lebih banyak dihubungkan dengan fungsi dan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit pada wanita lebih banyak dihubungkan dengan fungsi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan reproduksi merupakan komponen penting kesehatan bagi pria maupun wanita, tetapi lebih dititikberatkan pada wanita. Keadaan penyakit pada wanita lebih banyak

Lebih terperinci

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI PADA USIA KURANG DARI 6 BULAN DI KELURAHAN GIRITIRTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2016 Rina Harwati Wahyuningsih

Lebih terperinci

HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DUKUH PUNDONG SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN INTISARI

HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DUKUH PUNDONG SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN INTISARI HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DUKUH PUNDONG SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009 1 Fatimatuzzahra 2, Evi Nurhidayati 3, Dewi Rokhanawati 4 INTISARI Banyak faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

PENGALAMAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU MENOPAUSE DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI

PENGALAMAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU MENOPAUSE DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI JURNAL PSIKOLOGI JAMBI ISSN : 2528-2735 VOLUME 1, NO 1, JULI 2016: 41-47 PENGALAMAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERUBAHAN PSIKOLOGIS IBU MENOPAUSE DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI EXPERIENCE AND FAMILIES

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN Kartika Dian Listyaningsih 1), Deny Eka Widyastuti 2), Megayana Yessy Mareta 3) 1, 2,3

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ARLINA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan persalinan, namun lebih luas lagi yaitu menarche sampai

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan persalinan, namun lebih luas lagi yaitu menarche sampai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era Globalisasi sekarang ini kesehatan menjadi hal yang sangat berharga. Terutama pada kesehatan reproduksi yang sekarang ini menjadi perhatian dunia. Masalah kesehatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS DI BPS DINI MELANI YOGYAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS DI BPS DINI MELANI YOGYAKARTA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS DI BPS DINI MELANI YOGYAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN Danik Dwiyanti, Erni Susilowati Akademi Kebidanan YAPPI

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM MENGATASI KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TM III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGSARI SUKOHARJO

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM MENGATASI KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TM III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGSARI SUKOHARJO PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM MENGATASI KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TM III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGSARI SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagain Persyaratan

Lebih terperinci

TINGKAT KECEMASAN IBU PREMENOPAUSE MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK MENOPAUSE DI JATI SAWIT BALECATUR GAMPING SLEMAN KARYA TULIS ILMIAH PERPUSTAKAAN

TINGKAT KECEMASAN IBU PREMENOPAUSE MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK MENOPAUSE DI JATI SAWIT BALECATUR GAMPING SLEMAN KARYA TULIS ILMIAH PERPUSTAKAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PREMENOPAUSE MENGHADAPI PERUBAHAN FISIK MENOPAUSE DI JATI SAWIT BALECATUR GAMPING SLEMAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usia sekitar 40 tahun sampai 50 tahun (Rostiana, 2009 dalam

BAB I PENDAHULUAN. usia sekitar 40 tahun sampai 50 tahun (Rostiana, 2009 dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menopause adalah masa berakhirnya menstruasi atau haid dan sering dianggap menjadi momok dalam kehidupan wanita. Sebagian besar wanita mengalami gejala menopause pada

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Sheila Anggri Aswari 201410104073 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PREVENTIF PENULARAN HIV/AIDS PADA SISWA DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PREVENTIF PENULARAN HIV/AIDS PADA SISWA DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PREVENTIF PENULARAN HIV/AIDS PADA SISWA DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagain Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut WHO meliputi: usia pertengahan (45 59 tahun), lanjut usia (60 74

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut WHO meliputi: usia pertengahan (45 59 tahun), lanjut usia (60 74 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lanjut usia (lansia) merupakan akhir dari kehidupan dan proses alami yang tidak dapat dihindarkan oleh setiap individu. Penggolongan lansia menurut WHO meliputi:

Lebih terperinci

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS HAID PADA MAHASISWI PRODI D III KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS HAID PADA MAHASISWI PRODI D III KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS HAID PADA MAHASISWI PRODI D III KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Nur Aini Rahmawati 1), Siti Komariyatun 2) Abstrak : Haid adalah perdarahan

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS V DAN VI TENTANG MENARCHE DI SD KANISIUS BACIRO KOTA YOGYAKARTA, TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS V DAN VI TENTANG MENARCHE DI SD KANISIUS BACIRO KOTA YOGYAKARTA, TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS V DAN VI TENTANG MENARCHE DI SD KANISIUS BACIRO KOTA YOGYAKARTA, TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

: BAYU SETIAWAN J

: BAYU SETIAWAN J HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG OPERASI KATARAK DAN TINGKAT EKONOMI PENDERITA KATARAK DENGAN SIKAP TENTANG OPERASI KATARAK PADA PENDERITA KATARAK LANJUT USIA DI WILAYAH KER JA PUSKESMAS SUKOHARJO SKRIPSI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Gani Puspitasari NIM : 201110104253 PROGAM STUDI BIDAN PENDIDIK

Lebih terperinci

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TB PARU

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TB PARU KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TB PARU Di RW 01 Dusun Poh Sawit Desa Karangan Wilayah Kerja Puskesmas Badegan Kabupaten Ponorogo Oleh : ARISTINA DIAN PERMATASARI NIM : 11611942

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH PENGARUH INTERVENSI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN METODE PEER GROUP MELALUI PERAN STUDENT ADVISOR PADA SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH II MOYUDAN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Menyusun Karya Tulis Ilmiah Program

Lebih terperinci

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I Endang Wahyuningsih 1), Anna Uswatun Q 2) ABSTRAK Angka kejadian anemia pada wanita

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DETEKSI DINI SKIZOFRENIA. Di Dusun Nambangrejo Tengah, Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo,

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DETEKSI DINI SKIZOFRENIA. Di Dusun Nambangrejo Tengah, Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DETEKSI DINI SKIZOFRENIA Di Dusun Nambangrejo Tengah, Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo Oleh: ERWAN HAMDANI NIM 13612529 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PADA LANJUT USIA LAKI-LAKI. Di Dukuh Ngujung Desa Gandu Kepuh Kecamatan Sukorejo Ponorogo.

KARYA TULIS ILMIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PADA LANJUT USIA LAKI-LAKI. Di Dukuh Ngujung Desa Gandu Kepuh Kecamatan Sukorejo Ponorogo. KARYA TULIS ILMIAH PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PADA LANJUT USIA LAKI-LAKI Di Dukuh Ngujung Desa Gandu Kepuh Kecamatan Sukorejo Ponorogo Oleh : Oleh : AWALLUL SHOLEKAH NIM : 11611943 PROGRAM STUDI D III

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Seseorang yang usia lanjut akan mengalami adanya perubahan yang. pada remaja, menstruasi dan menopause pada wanita

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Seseorang yang usia lanjut akan mengalami adanya perubahan yang. pada remaja, menstruasi dan menopause pada wanita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjadi tua merupakan suatu proses bagian dari kehidupan seseorang, dan sudah terjadi sejak konsepsi dalam kandungan hingga berlangsung terus sepanjang kehidupan.

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo Oleh : SUNANDAR NIM : 13631371 PROGRAM STUDI S I KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

SUCI ARSITA SARI. R

SUCI ARSITA SARI. R ii iii iv ABSTRAK SUCI ARSITA SARI. R1115086. 2016. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pola Makan Balita di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi. Program Studi DIV

Lebih terperinci

LUTFI NANDA PURNAMASARI

LUTFI NANDA PURNAMASARI PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN KADER POSYANDU DAN IBU BALITA DALAM DETEKSI TUMBUH KEMBANG BALITA DI DESA GONDOWANGI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWANGAN II MAGELANG Karya Tulis Ilmiah Disusun Guna Memenuhi Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi SebagaiSyarat Mencapai Derajat Skripsi. Disusun oleh : SAMPURNO TRI UTOMO

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi SebagaiSyarat Mencapai Derajat Skripsi. Disusun oleh : SAMPURNO TRI UTOMO HUBUNGAN JENIS KELAMIN, TINGKAT PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA, SIKAP LANSIA, JARAK RUMAH DAN PEKERJAAN DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI DESA LEDUG KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagai Syarat Mencapai

Lebih terperinci