ANALISIS PENGARUH SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. X

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. X"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. X Debbie Tiur J. Purba 1, Khawarita Siregar 2, Ukurta Tarigan 2 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan debbie_tiur@yahoo.co.id 1 khawarita@usu.ac.id 2 ukurta@usu.ac.id 2 Abstrak. PT. X bergerak dalam bidang manufaktur dan telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Namun selama penerapannya, kinerja karyawan masih belum seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian target produksi pada tahun 2012 sebesar 85%. Kurang maksimalnya implementasi SMM ISO 9001: 2008 diduga sebagai salah satu penyebab rendahnya kinerja karyawan. Hasil audit pengawasan menemukan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait kinerja karyawan yang terdapat di dalam klausul 6 (klausul pengelolaan sumber daya), antara lain level dari kompetensi belum ditetapkan untuk setiap jenjang, evaluasi personil setelah pelaksanaan pelatihan belum dilakukan, dan sistem dokumentasi data untuk perbaikan mesin dan peralatan belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh SMM ISO 9001: 2008 khusus klausul 6 yang terdiri dari dari sub klausul kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan baik secara simultan maupun secara parsial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah disproportionate stratified random sampling dengan ukuran sampel 94 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan model regresi linear berganda dengan perangkat lunak SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMM ISO 9001:2008 berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana kemampuan SMM ISO 9001: 2008 menjelaskan variabel kinerja adalah sebesar 31,2%. Secara parsial, diketahui bahwa hanya variabel kepedulian dan lingkungan kerja yang berpengaruh secara signifikan Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan harus mengevaluasi dan membenahi SMM ISO 9001: 2008 khususnya dalam hal kepedulian dan lingkungan kerja. Kata Kunci: ISO 9001: 2008, Kinerja Karyawan, Analisis Regresi Berganda. Abstract. PT. X is a manufacturing company which has been applicating ISO 9001:2008-Quality Management System (QMS). However, employees performance is still not as expected. It is shown on the target production achievement in 2012 is just 85%. Lacking at implementation of the QMS ISO 9001: 2008 is suspected as one of the causes of the low performance of the employees. Surveillance audit results found there are a few things that need to be cared for, related to the performance of employee which can be found in clause 6 (clause resource management) such as level of competencies is not set yet for each stage, personnel evaluation after training is not done yet, and data documentation system for repairing machines and tools is not optimum yet. The purpose of this research is to know the influence of the QMS ISO 9001: 2008 specifically clause 6 which consist of competence, training, awareness, infrastructure, and work environment on employees performance simultaneously or partially. Data collection techniques are interviews and questionnaire. The sample withdrawal methods is disproportionate stratified random sampling, and the sample size is 94. Methods of analysis uses a descriptive analysis with multiple linear regression model using software SPSS version 12. The results showed that the QMS ISO 9001: 2008 affects the performance of the employee performance, with the ability of the QMS ISO 9001: 2008 explained variable performance was of 31,2%. Partially, it is found that only the variable of awareness and work environment influence significantly to the performance of the employee, whereas the variable competence, training, and infrastructure do not affect significantly the performance of employees. Therefore, to improve the performance of employees, the company 1 Mahasiswa, Fakultas Teknik Departemen Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara 2 Dosen Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara 58

2 must evaluate and develop the ISO 9001: 2008-QMS especially in terms of awareness and work environment. Keywords: ISO 9001:2008, Employee Performance, Multiple Regression Analysis. 1. PENDAHULUAN Suatu perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang telah memenuhi persyaratan mutu dan standarstandar tertentu untuk dapat meningkatkan daya saing dalam persaingan global. Salah satu standar yang dipersyaratkan adalah standar sistem manajemen mutu ISO ISO merupakan standar internasional untuk sistem manajemen kualitas (International Organization for Standardization). ISO 9001-Quality Management System menetapkan persyaratanpersyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian sistem manajemen kualitas, yang bertujuan menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk, baik yang berupa barang ataupun jasa yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. PT. X merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi jenis beton. Untuk menghadapi kompetisi perdagangan, perusahaan ini telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 versi 2000 sejak tahun 2006 dan telah diupgrade menjadi versi 2008 pada tahun Penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 seharusnya mampu meningkatkan kinerja karyawan. Mei Feng, dkk (2008) telah melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan sertifikasi ISO 9001: 2000 terhadap kinerja operasional beberapa perusahaan manufaktur dengan menggunakan analisis regresi berganda dan menyimpulkan bahwa ISO 9001 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja internal perusahaan. Selama penerapan Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di PT. X, kinerja karyawan masih belum seperti yang diharapkan oleh perusahaan. Dalam kinerja rutin perusahaan, masih sering terjadi ketidaksesuaian antara target produksi dengan jumlah produksi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Pencapaian Target Produksi Tahun 2012 Bulan Target Jumlah Pencapaian Produksi Produksi (%) (Batang) (Batang) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Tabel 1 menunjukkan bahwa tingkat pencapaian target produksi pada tahun 2012 hanya berkisar 83.73% hingga 89.58%. Hal ini menunjukkan belum tercapainya tingkat pencapaian antara rencana kerja dan hasil kerja. Pihak perusahaan mengungkapkan bahwa selain faktor mesin, faktor utama penyebab tidak tercapainya target produksi adalah faktor sumber daya manusia. Beberapa permasalahan pada sumber daya manusia antara lain kurangnya pemahaman pekerja terhadap job description masingmasing yang terlihat dari terjadinya tumpang tindih pekerjaan antara satu pekerja dengan pekerja lainnya; kurangnya motivasi para pekerja dimana seringnya ditemukan beberapa karyawan yang tidak bekerja saat tidak diawasi; dan sikap kerja yang kurang cekatan dimana beberapa pekerja masih sering melakukan kesalahan seperti yang terjadi di stasiun pembuatan sangkar pada saat pemasangan iron wire pada PC bar. Selain itu, kurang maksimalnya implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 di perusahaan diduga sebagai salah satu penyebab rendahnya kinerja karyawan. Hasil audit pengawasan menemukan ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan, khususnya pada klausul yang berkaitan dengan kinerja karyawan, yaitu klausul 6 (klausul pengelolaan sumber daya) yang terdiri dari sub kalusul kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana dan lingkungan kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan tersebut antara lain level dari kompetensi belum ditetapkan untuk setiap jenjang, evaluasi personil setelah pelaksanaan pelatihan belum dilakukan, sistem dokumentasi data untuk perbaikan mesin dan peralatan belum optimal sehingga sulit dalam melakukan analisa perbaikan mesin dan alat. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian lebih jauh untuk mengetahui secara nyata pengaruh sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 tersebut 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PT. X yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Objek pada penelitian ini adalah karyawan PT. X sebagai responden dalam pengisian kuesioner terkait pengaruh Sistem Manajemem Mutu ISO 9001:2008 terhadap kinerja karyawan. Variabel-variabel penelitian yang dikaji mengacu kepada klausul Sistem Manajemem Mutu ISO 9001:2008 yang membahas mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan kinerja karyawan (Robbins, 2008; Gomes, 2003) yaitu klausul 6, yang terdiri dari kompetensi (X 1 ), pelatihan (X 2 ), kepedulian (X 3 ), prasarana (X 4 ) dan lingkungan kerja (X 5 ) sebagai variabel independen dan kinerja karyawan (Y) sebagai variabel dependen. Pengumpulan data dilakukan

3 melalui wawancara terhadap bagian manajemen perusahaan dan penyebaran kusioner kepada sampel karyawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode sampling. Metode penarikan sample yang digunakan adalah disproportionate stratified random sampling. Untuk menentukan ukuran sampel yang dibutuhkan digunakan rumus Slovin sebagai berikut: n = Ukuran sampel N = Jumlah populasi e = Taraf signifikansi... (1) Berdasarkan rumus tersebut dengan jumlah populasi 122 dan taraf signifikansi 5% didapat ukuran sampel 94 orang. Tahap awal yang dilakukan untuk pengumpulan data awal ini adalah dengan menyebarkan kuesioner pendahuluan berupa kuesioner terbuka kepada sampel karyawan PT. X sebanyak 10% yaitu 13 orang. Kuesioner terbuka ditujukan sebagai uji coba kuesioner, selanjutnya pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner terbuka akan disusun dalam bentuk kuesioner sebenarnya (tertutup) agar didapat data yang sebenarnya. Data yang terkumpul diuji keabsahannya dengan uji validitas menggunakan korelasi product moment dengan rumus: { }{ } N = Jumlah responden = Koefisien korelasi antara Y dan X X = Skor variable independen X Y = Skor variable independen Y... (2) dan reliabilitas menggunakan koefisien alpha cronbach dengan rumus: * + ( )... (3) r 11 = Reliabilitas instrumen (koefisien Alpha Cronbach) k = Jumlah butir pertanyaan dalam instrumen σ 2 b = Jumlah varians butir-butir pertanyaan 2 Σ t = Varians total Selanjutnya data diolah dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Secara umum langkah-langkah analisis regresi berganda adalah sebagai berikut: 1. Melakukan perhitungan koefisien regresi berganda. 2. Melakukan uji asumsi klasik, yang terdiri dari: a. Melakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan rasio skewness dan rasio kurtosis. Apabila rasio skewness dan rasio kurtosis berada di antara -2 dan +2, maka data berdistribusi normal. b. Melakukan uji multikolinieritas untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Pengujian multikolinearitas dilakukan berdasarkan nilai tolerance dan nilai VIF. Adanya multikolonieritas jika nilai tolerance < 0,1 atau nilai VIF > 10. c. Melakukan uji heterokedastisitas untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui terjadinya heteroskedastisitas dapat dilihat dari signifikansi t. Jika P > 0,05 maka tidak terdapat heterokedastisitas. 3. Melakukan pengujian hipotesis, yang terdiri dari: a. Perhitungan koefisien determinasi dengan menggunakan rumus:... (4) R 2 = Koefisien determinasi SSR = Jumlah kuadrat akibat regresi = (Y -Y m ) 2 TSR = Total jumlah kuadrat = (Y-Y m ) 2 = Y prediksi = Y rata-rata b. Melakukan uji signifikansi simultan (uji statistik F) dengan menggunakan rumus: R 2 = Koefisien determinasi n = Jumlah observasi k = Jumlah variabel bebas... (5) c. Melakukan uji parsial (uji statistik t) Analisis pemecahan masalah dilakukan terhadap hasil identifikasi terhadap masalah-masalah yang terjadi dan membandingkannya dengan teori yang ada. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas Hasil perhitungan pada uji validitas menunjukkan bahwa angka korelasi antara masing-masing indikator untuk semua variabel signifikan pada level 0,05 dan nilai r hitung lebih besar dari r kritis. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing indikator dalam 60

4 variabel penelitian adalah valid. Hasil perhitungan pada uji reliabilitas menunjukkan bahwa koefisien alpha cronbach dari tiap-tiap variabel lebih besar dari 0,600, sehingga dapat disimpulkan bahwa masingmasing variabel adalah reliabel. Oleh karena itu, kuesioner dapat digunakan untuk analisis dan pengujian hipotesis Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan pemahaman tentang situasi yang terjadi atau berlaku karyawan di perusahaan. Analisis statistik deskriptif menampilkan gambaran mengenai distribusi frekuensi, nilai minimum, maksimum, mean, standar deviasi dan varians berdasarkan persepsi responden. Hasil analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel Min Max Mean Varians Kompetensi (X 1 ) Pelatihan (X 2 ) Kepedulian (X 3 ) Prasarana (X 4 ) Lingkungan Kerja (X 5 ) Kinerja Karyawan (Y) Tabel 2 menunjukkan bahwa varians untuk variabel kompetensi, pelatihan, dan kepedulian tidak tinggi. Sementara varians untuk variabel prasarana, lingkungan kerja dan kinerja hanya sedikit lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan responden sangat dekat dengan rata-rata pada semua variabel. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa responden memiliki kompetensi yang baik, pelatihan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan berjalan dengan baik, responden memiliki rasa kepedulian yang cukup terhadap persyaratan mutu produk, prasarana yang tersedia berada dalam kategori cukup, kondisi lingkungan kerja juga cukup dan kinerja masih berada dalam kategori cukup Analisis Regresi Berganda Dalam perhitungan regresi berganda dengan lima variabel independen dan satu variabel dependen, digunakan metode eliminasi Gauss-Jordan sehingga didapatkan nilai b, yaitu: b 0 = 10,845 b 1 = 0,168 b 2 = -0,079 b 3 = 1,029 b 4 = -0,230 b 5 = 0,256 Berdasarkan nilai b yang didapat maka persamaan regresi linier bergandanya adalah sebagai berikut: Y=10,845+0,168X 1 0,079X 2 +1,029X 3-0,230X 4 +0,256X Uji Asumsi Klasik Berdasarkan pengujian uji asumsi klasik, didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Rasio skewness yang diperoleh adalah 1,333 dan rasio kurtosis -1,381, sehingga disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. 2. Hasil pengujian multikolinearitas menunjukkan bahwa tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance nya kurang dari 0,1. Hasil perhitungan nilai VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi. 3. Pada penelitian ini, uji heteroskedastisitas dilakukan menggunakan uji Glejser dengan bantuan SPSS 20. Hasil pengujian heteroskedasitas menunjukkan semua variabel independen memiliki signifikansi t lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak mengalami masalah heterokedastisitas Pengujian Hipotesis Koefisien Determinasi Dari perhitungan nilai koefisien determinasi didapat nilai R 2 sebesar 0,312. Nilai ini menunjukkan bahwa model kinerja karyawan perusahaan sebesar 31,2% dipengaruhi oleh variabel bebas kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana, dan lingkungan kerja, selebihnya sebesar 68,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model regresi yang diperoleh. Kondisi ini menjelaskan keterbatasan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dalam peningkatan kinerja karyawan di PT. X. Peningkatan kinerja karyawan ini disebabkan oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam klausul ISO 9001: Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabelvariabel independen Kompetensi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kepedulian (X 3 ), Prasarana (X 4 ), dan Lingkungan Kerja (X 5 ) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan (Y). Kriteria yang digunakan untuk pengujian ini adalah dengan menggunakan harga koefisien F. Apabila F hitung > F tabel, maka H o ditolak dan H 1 diterima, sedangkan apabila F hitung < F tabel, maka H o diterima dan H 1 ditolak. Dalam menguji ada atau tidaknya pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen 61

5 dikemukakan hipotesis yang dinyatakan sebagai berikut: H o : Kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana dan lingkungan kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. H 1 : Kompetensi, pelatihan, kepedulian, prasarana dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan perhitungan nilai F, didapat = Dari tabel distribusi F dengan level pengujian yang digunakan α = 5%, df1= 5 dan df2= 88 didapat F tabel = 2,32. Oleh karena F hitung > F tabel (7,98 > 2,32), maka H o ditolak dan H 1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi (X 1 ), pelatihan (X 2 ), kepedulian (X 3 ), prasarana (X 4 ) dan lingkungan kerja (X 5 ) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) di PT. X. Sesuai dengan hasil audit pengawasan ditemukan beberapa hal yang masih perlu diperhatikan, antara lain level dari kompetensi belum ditetapkan untuk setiap jenjang; evaluasi personil setelah pelaksanaan pelatihan belum dilakukan; sistem dokumentasi data untuk perbaikan mesin dan peralatan belum optimal sehingga sulit dalam melakukan analisa perbaikan mesin dan alat. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk memperbaiki hal tersebut, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan, maka perusahaan seharusnya melakukan evaluasi terhadap implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 khususnya klausul Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Uji statistik t digunakan untuk menguji ada atau tidaknya hubungan variabel-variabel independen Kompetensi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kepedulian (X 3 ), Prasarana (X 4 ), Lingkungan Kerja (X 5 ) secara parsial dengan variabel dependen Kinerja Karyawan (Y). Kriteria yang digunakan untuk pengujian ini adalah dengan menggunakan harga koefisien t. Apabila t hitung > t tabel, maka H o ditolak dan H 1 diterima, sedangkan apabila t hitung < t tabel, maka H o diterima dan H 1 ditolak. Dengan level pengujian yang digunakan α=5%, df = n k-1= = 88 didapat t tabel = 1,987 (uji 2 arah). Dalam menguji ada atau tidaknya pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dikemukakan hipotesis yang dinyatakan sebagai berikut: 1. H o1 : Kompetensi tidak berpengaruh secara signifikan H 11 : Kompetensi berpengaruh secara signifikan 2. H o2 : Pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan H 12 : Pelatihan berpengaruh secara signifikan 3. H o3 : Kepedulian tidak berpengaruh secara signifikan H 13 : Kepedulian berpengaruh secara signifikan 4. H o4 : Prasarana tidak berpengaruh secara signifikan H 14 : Prasarana berpengaruh secara signifikan 5. H o5 : Lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan H 15 : Lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel. Perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Uji Parsial Berdasarkan Koefisien t Variabel t hitung t tabel Kondisi Kompetensi (X 1 ) 0,991 1,987 t hitung < t tabel Pelatihan (X 2 ) -0,687 1,987 t hitung < t tabel Kepedulian (X 3 ) 5,033 1,987 t hitung > t tabel Prasarana (X 4 ) -1,856 1,987 t hitung < t tabel Lingkungan Kerja (X 5 ) 2,322 1,987 t hitung > t tabel Tabel 3 menunjukkan bahwa hanya variabel kepedulian dan lingkungan kerja (t hitung > t tabel ) yang H o nya ditolak, sehingga disimpulkan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. X sedangkan variabel-variabel independen lainnya yaitu kompetensi, pelatihan, dan prasarana ((t hitung > t tabel ) H o nya diterima, sehingga disimpulkan masing-masing variabel tidak mempunyai pengaruh yang signifikan Kondisi tenaga kerja yang ada saat ini menunjukkan bahwa masih banyak karyawan yang kurang paham terhadap pentingnya kegiatan tiap-tiap personel dan kurang peduli terhadap pencapaian sasaran mutu. Seringnya ditemukan karyawan yang tidak bekerja juga menunjukkan rendahnya kepedulian karyawan. Hal yang dapat dilakukan untuk membangun rasa kepedulian karyawan diantaranya adalah dengan melakukan pelatihan. Peranan manajemen puncak sangat diperlukan dalam hal ini, yaitu dengan memotivasi, menjelaskan visi dan misi perusahaan, nilai-nilai penting lingkungan perusahaan dan mengkomunikasikan komitmen kebijakan perusahaan termasuk pola kerja yang diterapkan perusahaan. Sementara itu, dalam hal lingkungan kerja, beberapa kondisi lingkungan kerja saat ini kurang mendukung kinerja karyawan misalnya suhu di lantai pabrik yang 62

6 cenderung tinggi, tingkat kebisingan mesin-mesin yang cukup tinggi, dan area kerja yang kurang rapi di beberapa stasiun kerja. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan, maka perusahaan perlu mengevaluasi dan memperbaiki kondisi lingkungan kerja yang ada. 4. KESIMPULAN Sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan demikian peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan mengevaluasi dan membenahi sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008, khususnya klausul 6 (klausul sumber daya). Secara parsial, hanya faktor kepedulian dan lingkungan kerja yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. X. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja kayawan, maka perusahaan perlu membangun rasa kepedulian karyawan dengan mengadakan pelatihan untuk memotivasi karyawan, menjelaskan visi, misi perusahaan dan nilai-nilai penting lingkungan perusahaan, dan mengkomunikasikan komitmen kebijakan perusahaan; serta mengevaluasi dan memperbaiki kondisi lingkungan kerja yang ada. DAFTAR PUSTAKA Gomes, Faustino Cardoso Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Andi. Feng, Mei, dkk Relationship of ISO 9001: 2000 Quality System Certification With Operational and Business Performance. Journal of Manufacturing Technology Management. Vol. 19 No. 1 pp Purba, Debbie Tiur J Analisis Pengaruh Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 terhadap Kinerja Karyawan di PT.X. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Robbins, Stephen, dan Timothy A., Judge Perilaku Organisasi, Organizational Behaviour. Jakarta : Gramedia. SNI ISO 9001:2008. Sistem Manajemen Mutu- Persyaratan. Badan Standardisasi Nasional. Sudarmanto, Gunawan Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sudarmanto, Gunawan Statistik Terapan Berbasis Komputer Dengan Program IBM SPSS Statistic 19. Jakarta: Mitra Wacana Media. Sumodiningrat, Gunawan Ekonometrika. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. 63

BAB I PENDAHULUAN. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN-

BAB I PENDAHULUAN. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN- BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perdagangan bebas semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir ini. Di kawasan Indonesia sendiri telah diberlakukan perdagangan bebas ASEAN- China (ACFTA, ASEAN-China

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2016:8) metode kuantitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT. INSASTAMA

PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT. INSASTAMA PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008...... (Kurniawan & Laturette ) PENGARUH PENERAPAN ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI PRODUKSI PT. INSASTAMA Tan Christian Albion Kurniawan tchristian.ak@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Data penelitian berupa data primer

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 79 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan berbagai temuan selama melakukan penelitian yang dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Pembahasan ini sebagai jawaban atas permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penellitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory research). Yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kausalitas yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting untuk menghindari permasalahan turnover intention. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan ingin keluar dari perusahaan antara lain pemberdayaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja karyawan dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Pada pengambilan sampel menggunakan probability

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ekonomi UII. Alasan pemilihan FE UII sebagai lokasi penelitian adalah karena banyak mahasiswa FE UII yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah salah satu terminal di Merak-Banten yakni PT. X. Penelitian ini akan dilakukan di Departemen Operasional yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian, lokasi dan waktu penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) mengemukakan penelitian Asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat di klasifikasikan dari berbagai sudut pandang. Adapun jenis penelitian yang dilakukan di PT. Harta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian ini adalah asosiatif. Menurut Sugiono (2005:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  Unit. tercatat di BEI pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH DESKRIPSI KERJA, JENJANG KARIR, DAN PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PUTRI HIJAU MEDAN

SKRIPSI PENGARUH DESKRIPSI KERJA, JENJANG KARIR, DAN PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PUTRI HIJAU MEDAN SKRIPSI PENGARUH DESKRIPSI KERJA, JENJANG KARIR, DAN PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PUTRI HIJAU MEDAN OLEH LESTARI SIMANJUNTAK 110521083 PROGRAM STUDI STRATA

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pertanyaan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian. PT Mitracomm Ekasarana adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan sifat hubungan-hubungan tertentu atau menetapkan perbedaanperbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten / kota di Indonesia periode 2014 yang mengalami audit delay yaitu saat laporan keuangan diaudit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Batik Danar Hadi. Populasi pada penelitian ini adalah 250 karyawan pada bagian produksi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Energi Listrik Mikrohidro dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Penelitian menggunakan data yang diperoleh dengan cara survey lapangan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di lingkungan Kampus Terpadu

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH : INDA PRASETYA

SKRIPSI PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH : INDA PRASETYA SKRIPSI PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH : INDA PRASETYA 100502005 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. Perindustrian & Perdagangan Bangkinang di Pekanbaru yang berada dijalan Taskurun/Duku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa : 81 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada PT. Petro Papua Energi Duri Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management (TQM), Corporate Performance

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management (TQM), Corporate Performance ABSTRACT This study aims to determine the influence of Total Quality Management (TQM) to the Company's performance. The object of the research is PT. Bandung Djaya Textile Millis (Badjatex). The sample

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor fungsional yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. REPEX PERDANA INTERNATIONAL (LICENSEE OF FEDERAL EXPRESS) DI MEDAN

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. REPEX PERDANA INTERNATIONAL (LICENSEE OF FEDERAL EXPRESS) DI MEDAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. REPEX PERDANA INTERNATIONAL (LICENSEE OF FEDERAL EXPRESS) DI MEDAN OLEH MIRZA 110521067 PROGRAM STUDI STRATA - 1 MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif karena penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian di laksanakan di rumah makan bebek goreng H.Slamet yang berlokasi di Jl. Jend, Sudirman No 201 (depan SPBU wonosari), dengan pertimbangan : 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci