STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT PADA PT. WAHYU PRIMA BINTANG TOUR AND TRAVEL SAMARINDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT PADA PT. WAHYU PRIMA BINTANG TOUR AND TRAVEL SAMARINDA"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2018, 6 ( 1 ): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2018 STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT PADA PT. WAHYU PRIMA BINTANG TOUR AND TRAVEL SAMARINDA Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis SWOT pada PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda Juni Hantika 1 Ringkasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda di kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan analisis matriks EFE, matriks IFE, dan matriks SWOT untuk menentukan strategi pemasaran pada PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian yaitu informan kunci dan informan pendukung. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada matriks EFE dengan total skor bobot yang dimiliki oleh PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda di Kota Samarinda adalah sebesar 2,7336 dengan peluang utama dengan skor sebesar (0,31008) dan ancaman utama skor sebesar (0,25024). Hasil pada matriks IFE yang dimiliki oleh PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda di kota samarinda adalah sebesar 2,7978 dengan kekuatan utama dengan skor (0,2844) dan kelemahan utama dengan skor (0,21944). Kata Kunci: Strategi pemasaran, SWOT Pendahuluan Dunia industri pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan semakin berkembang. Perkembangan ini tentu kabar yang menggembirakan bagi industri pariwisata di Indonesia, akan tetapi kita perlu ingat bahwa masih banyak hal yang perlu diperhatikan dan dimanfaatkan dalam usaha pembangunan industri pariwisata kita. Salah satu pendorong dalam perkembangan industri pariwisata tentu tidak terlepas dari peranan pihak swasta diantaranya adalah : akomondasi pengunjung, kegiatan layanan makanan dan minuman, angkutan penumpang, kegiatan budaya, kegiatan olah raga maupun hiburan, dan salah satunya ialah Tour and Travel. Peranan Tour and Travel tentu sangat vital bagi para wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang membutuhkan pendampingan dalam perjalanan wisatanya. PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda merupakan salah satu pemain dalam industri pariwisata Indonesia yang bergerak dalam usaha jasa 1 Mahasiswa Program S1Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Junihantika6@gmail.com

2 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: biro perjalanan. Jasa travel diminati karena travel dinilai lebih aman, nyaman dan efektif. PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda yang bersaing dengan perusahaan yang serupa dalam bidang travel. Berbagai alternatif strategi untuk memperoleh konsumen baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada semakin ditingkatkan dengan mempertimbangkan faktor internal maupun eksternal perusahaan guna menghadapi persaingan yang semakin ketat. Adapun masalah eksternal yang dihadapi oleh PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda yaitu seperti : Dengan sesama usaha sejenis yang memungkinkan adanya persaingan antara sesama jasa Tour and Travel. Persaingan yang semakin meningkat ini akan mempengaruhi keuntungan atau laba yang akan diterima oleh PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda. Munculnya banyak travel dengan pelayaanan yang vareatif juga mengakibatkan usaha mengalami untung rugi, karena dengan adanya pelayanan yang jauh berbeda memungkinkan konsumen yang sudah menjadi pelanggan tetap, akan berpidah ke trevel lain. dan bila hal itu terjadi maka dapat dipastikan perusahaan mengalami kerugian. Kendala internal yaitu : Ketetapan jadwal berangka atau datang, pengetahauan dan keahlian karyawan dalam bidang pemasaran, lokasi kantor, jumlah karyawan dan disiplin kerja karyawan. Berdasarkan kondisi diatas, adanya kendala eksternal dan internal yang harus dihadapi oleh PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda. Serta adanya banyak pesaing usaha dibidang yang sama setelah melihat perkembangan travel yang ada dan resiko bersaing dengan pemilik usaha lainnya. Maka peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis SWOT Pada PT.Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda. Kerangka Dasar Teori Strategi Strategi merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari suatu tujuan atau sasaran tertentu. Strategi diartikan sebagai suatu alat atau sasaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan Menurut Jauch and Glueck, (2008 : 12) yang menyatakan bahwa, strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. Strategi Pemasaran Menurut Assauri (2008:168) strategi pemasaran adalahserangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. 138

3 Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis SWOT (Juni Hantika) Bauran Pemasaran Menurut Fandy Tjiptono (2006:30), Bauran Pemasaran merupakan seperangkat alat yang digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik barang atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Matriks EFE dan Matriks IFE Menurut David (2010 : 229), metode matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi informasi-informasi tentang faktor demografi, faktor ekonomi, faktor alam, faktor teknologi, faktor politik/pemerintahan/hukum, faktor sosial/budaya. Sedangkan, matriks Internal Factor Evaluation (IFE) digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area-area fungsional bisnis, dan juga menjadi landasan untuk mengindentifikasi serta mengevaluasi hubungan diantara area tersebut (David, 2010 : 158). Matriks SWOT Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT merupakan singkatan dari Strenght (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threats (ancaman). 1. Kekuatan adalah kondisi suatu perusahaan yang mampu untuk melakukan semua tugasnya secara baik dikarenakan sarana dan prasarananya sangat mencakupi (umumnya di atas rata-rata industri) Rangkuti (2006:18). 2. Kelemahan adalah sebagai analisis lingkungan internal perusahaan yang membantu manajemen untuk membantu adanya kelemahan-kelemahan atau penyimpangan yang membuat posisi perusahaan tidak menguntungkan sehingga mempengaruhi tingkat kemampuan bersaing dengan para pesaing dalam industri manufaktur. Rangkuti (2006:19). 3. Peluang adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal prusahaan yang membantu manajemen dalam mencari dan mengetahui apa saja yang menjadi peluang dan kesempatan bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sehinggaperusahaan tersebut dapat meraih pangsa pasar dengan keuntungan yang lebih besar,rangkuti (2006:19). 4. Ancaman adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal perusahaan yang membantu manajemen untuk mengetahui tantangan yang akan dan telah dihadapi perusahaan yang timbul karena adanya suatu kecenderungan atau perkembangan yang tidak menguntungkan diluar perusahaan. Rangkuti (2006:19). Metode Penelitian Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian yang diteliti, jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 139

4 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: Fokus Penelitian Fokus penelitian memiliki kegunaan untuk membatasi objek penelitian yang akan dilaksanakan. Manfaat lainnya dari fokus penelitian yaitu agar peneliti tidak terjebak pada banyaknya data yang diperoleh di lapangan. Dalam Penelitian ini, Penentuan fokus penelitian lebih diarahkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial/lapangan (Sugiyono 2015 : 209). Subyek Penelitian Dalam penelitian Kualitatif ini tidak menggunakan istilah Populasi, tetapi oleh Spardley dalam Sugiyono (2015:215) dinamakan situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen yaitu : tempat (place), pelaku (actor), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial dapat dinyatakan sebagai objek penelitian yang ingin kita ketahui. Sumber Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis data kualitatif dari sumber data primer dan sekunder. 1. Sumber primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, menurut Sugiyono (2015:225).Sumber primer ini berupa catatan hasil wawancara yang diperoleh melalui wawancara yang penulis lakukan. 2. Sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak memberikan informasi secara langsung kepada pengumpul data. Sumber data sekunder ini dapat berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer yang disajikan dalam bentuk lain atau dari orang lain, menurut Sugiyono (2015:225). Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang di tetapkan, Sugiyono (2015:224). Menurut Sugiyono (2015:225) teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan penulisan kepustakaan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Analisis Data Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono(2015:246) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatifdilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampaituntas, sehingga datanya sudah jenuh. Artinya dalam analisis data perlu adanya penggalian informasi secara terus menerus agar informasi yang didapatkanbenar-benar lebih mendalam dan sudah sampai titik pusat terhadap informasiyang kita inginkan. Menurut Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2015:247) aktivitas dalam analisis data memiliki 3 tahap: a. Reduksi Data 140

5 b. Penyajian Data c. Penarikan Kesimpulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis SWOT (Juni Hantika) Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian yang dilakukan peneliti dalam kurun waktu kurang lebih 45 hari, peneliti melihat adanya beberapa masalah yang dihadapi oleh usaha PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda baik masalah eksternal maupun internal. Beberapa masalah eksternal dan internalnya Analisis Bauran Pemasaran Dalam bauran pemasara yang meliputi produk, harga, saluran distribusi (tempat), promosi, orang, proses, dan bukti fisik. Analisis Lingkungan Eksternal Perusahaan Analisis lingkungan eksternal ini bertujuan untuk mengembangkan faktor - faktor terbatas dari peluang yang akan menguntungkan perusahaan dan ancaman yang harus dihindari oleh perusahaan, yang meliputi lingkungan makro dan lingkungan mikro. Analisis Lingkungan Internal Perusahaan Analisis lingkungan internal diperlukan untuk mengetahui bagaimana kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri dengan melakukan proses identifikasi terhadap berbagai faktor - faktor yang berada dalam perusahaan. Maka berikut ini dijelasakan identifikasi terhadap fakor internal yang diperoleh dengan memanfaatkan seluruh hasil analisis fungsional (analisis pemasaran, analisis sumber daya manusia dan analisis oprasional). Strategi Pemasaran dan Analisis SWOT Strategi pemasaran adalah alat fundamental (mendasar) yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keungguan bersaing yang berkesinambung melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran. pembahasan Hasil analisis SWOT Analisis SWOT pada PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda PELUANG ANCAMAN 1. Segmen pasar yang semakin luas 2. Pemesanan ulang/ kembali pengguna jasa PT. Wahyu Prima Binang Tour and Travel 1. Munculnya pesaing yang menawarkan produk/ jasa sejenis 2. Munculnya pesaing dengan pelayanan yang lebih variatif 141

6 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: Samarinda 3. Permintaan tour dari (sekolah/ instansi/ perusahan/ komunitas) kedalam dan luar negeri 4. Masyarakat yang banyak memnganggap liburan/ tour adalah kebutuhan yang harus dipenuhi 5. Konumen/ pelanggan baru yang berasal dari pesaing (travel) lain 6. Perkembangan usaha ditunjang oleh investor 7. Adanya kerja sama dengan pihak hotel dan airlines sehingga harga produk jasa menjadi kompetitif KEKUATAN 3. Beralihnya investasi dari investor pada usaha 4. Persaingan harga dari para competitor 5. Biaya pemasaran yang tidak stabil 6. Tindakan wanprestasi dari rekan kerja 7. Terjadi kerusakan alat transportasi pada saat pelayanan costomer KELEMAHAN 1. Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan 2. Promosi perusahaan 3. Memiliki target pemasaran yang luas 4. Peralatan dan fasilitas 5. Permodalan yang dimiliki perusahaan 6. Memiliki cabang dikota lain 7. Sistem pembayaran yang fleksibel 1. Ketetapan jadwal berangkat dan datang 2. Pengetahuan dan keahlian karyawan dalam bidang pemasaran 3. Lokasi kantor perusahan kurang strategis 4. Jumlah karyawan yang minim 5. Kurangnya disiplin kerja yang dimiliki oleh karyawan Sumber : Data diolah, 2017 Hasil analisis matriks EFE Hasil analisis matriks EFE (Eksternal Factor Evaluation) Faktor Eksternal Bobot Rating Skor Peluang 1. Segmen pasar yang semakin luas 0,0696 3,2 0, Pemesanan ulang pengguna jasa PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel 3. Permintaan tour (sekolah/ instansi / perusahaan komunitas) kedalam dan luar negri 0, ,192 0,0704 3,4 0,

7 Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis SWOT (Juni Hantika) 4. Masyarakat menganggap liburan/ tour adalah 0,0816 3,8 0,31008 kebutuhan harus dipenuhi 5. Beralihnya minat pelanggan dari pesaing 0,0652 2,2 0,14344 sejenis 6. Perkembangan PT. Wahyu Prima Bintang 0,0708 2,8 0,19824 Tour and Travel ditunjang oleh investor 7. Kerjasama dengan pihak hotel dan airlines 0,0706 2,8 0,19768 sehingga harga produk jasa menjadi kompetitif Subtotal 0, ,2 1,50352 Ancaman 1. Munculnya pesaing yang menawarkan produk/ 0,068 2,8 0,1904 jasa 2. Munculnya pesaing dengan pelayanan yang 0,0732 2,6 0,19032 variatif 3. Beralihnya investasi dari investor di PT. 0, ,1312 Wahyu Prima Bintang Tour and Travel 4. Persaingan harga dari competitor 0,0782 3,2 0,25024 Sumber : Data diolah (2017) Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan matriks EFE diperoleh total skor yang dimiliki oleh PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda sebesar 2,73. Skor bobot total yang dimiliki memperoleh hasil diatas (2,5) menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah diatas rata - rata, skor tersebut mengindikasikan bahwa usaha PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda mampu merespon dengan baik faktor eksternal tersebut dengan memafaatkan atau merespon peluang yang ada dalam mengatasi ancaman. Hasil analisis matriks IFE Hasil analisis matriks IFE (Internal Factor Evaluation) Faktor Internal Bobot Rating Skor Kekuatan 1. Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan 0, , Promosi yang dilakukan oleh perusahaan 0, , Target pemasaran yang luas 0,073 3,6 0, Peralatan dan fasilitas yang dimiliki oleh 0, ,2508 perusahaan 5. Permodalan yang memadai 0,0752 3,6 0, Memiliki cabang dikota lain 0,09 2,6 0,

8 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: Sistem pembayaran yang fleksibel 0, ,2844 Subtotal 0, ,8 1,77972 Kelemahan 1. Ketetapan jadwal berangkat dan datang 0,0868 2,2 0, Pengetahauan dan keahlian karyawan dalam 0,0844 2,6 0,21944 bidang pemasaran Faktor Internal Bobot Rating Skor 3. Lokasi Kantor 0,0832 2,4 0, Jumlah Karyawan yang minim 0,087 2,4 0, Disiplin kerja yang dimiliki karyawan 0,083 2,4 0,1992 Subtotal 0, ,01808 Total 1 33,8 2,7978 Sumber : Data diolah (2017) Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan matriks IFE di atas, diperoleh total skor yang dimiliki oleh PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda sebesar 2,7978. Skor bobot total yang dimiliki memperoleh hasil diatas (2,5) menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah diatas rata - rata, skor tersebut mengindikasikan bahwa usaha PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda dapat memanfaatkan atau merespon kekuatan yang dimilikinya untuk mengatasi kelemahan yang ada. Hasil identifikasi matriks SWOT Dari hasil analisis faktor EFE pada tahap sebelumnya diperoleh hasil yang dapat dilihat pada tabel 4.2, identifikasi faktor EFE (eksternal Factor Evaluation) untuk faktor peluang (opportunity) mempunyai total skor 1,50352 dan faktor ancaman (threat) dengan total skor rating 1, Selisih dari faktor eksternal (peluang - ancaman) adalah 0,28, dalam selisih ini menunjukkan bahwa pengaruh peluang lebih besar dibandingkan pengaruh ancaman yang ada terhadap PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda. Berdasarkan dari penggabungan yang membandingkan faktor EFE dan IFE tersebut diperoleh selisih faktor EFE yaitu 0,28 dan faktor IFE yaitu 0,77. Dari selisih tersebut mendapatkan posisi strategi pemasaran pada PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda. Posisi strategis pemasaran dianalisis dengan menggunakan matriks posisi, sehingga akan menghasilkan titik koordinat (x,y). Nilai x diperoleh dari selisih faktor internal (kekuatan - kelemahan) dan nilai y diperoleh dari selisih faktor eksternal (peluang - ancaman). 144

9 Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis SWOT (Juni Hantika) Hasil Analisis Matriks SWOT PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda Faktor Internal Kekuatan (S) 1. Kompetensi yang dimiliki oleh karyawan (S1) 2. Promosi yang dilakukan perusahaan (S2) 3. Target pemasaran Kelemahan (W) 1. Ketetapan jadwal berangka dan datang (W1) 2. Pengetahuan dan keahlian karyawan dalam bidang pemasaran (W2) Faktor Eksternal yang luas (S3) 4. Peralatan dan fasilitas yang dimiliki perusahaan (S4) 5. Permodalan Usaha yang memadai (S5) 6. Cabang usaha dikota lain (S6) 7. Sistem pembayaran yang fleksibel (S7) 3. Lokasi kantor yag kurang strategis (W3) 4. Jumlah karyawan yang minim (W4) 5. Kurangnya disiplin kerja karyawan (W5) Peluang (O) 1. Segmen pasar yang semakin luas (O1) 2. Pemasaran ulang/ kembali pengguna jasa (O2) 3. Permintaan tour (Sekolah, Instansi, perusahan, komunitas) kedalam dan luar negeri (O3) 4. Pelanggan baru yang berasal dari pesaing (travel) lain (O4) 5. Perkembangan usaha STRATEGI (SO) a. Memodifikasi produk untuk mengembangkan peluang usaha yang ada pada perusahaan (S2, S4, S5, S7, O1, O3,O4,O5) b. Membundling produk (penggabungan poduk) (S3, S5, S6, O2) c. Melakukan STRATEGI (WO) 1. Mengembangkan kualitas karyawan dalam bidang pemasaran, seperti pemberian pelatihan kerja pada karyawan (W1, W2, W5, O1, O2, O3, O4 ). 2. Menambahkan tenaga kerja karyawan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan tujuan 145

10 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: ditunjang dengan investor (O5) 6. Kerjasa dengan pihak hotel dan airlines sehingga harga produk jasa menjadi kompetitif (O6) Ancaman (T) 1. Munculnya pesaing yang menawarkan produk/ jasa sejenis (T1) 2. Munculnya pesaing dengan pelayanan yang variatif (T2) 3. Beralihnya investasi dari investor (T3) 4. Persaingan harga dari kompetitor (T4) 5. Biaya pemasaran yang tidak stabil (T5) 6. Tindakan wanprestasi dari rekan kerja (T6) 7. Kerusakan alat transportasi pada saat pelayanan customer (T7) kerjasama yang baik, dengan intansi pemerintah, pihak hotel dan airlines (S1,O3, O6) d. Kembangan peluang usaha dengan berkerjasama dengan endorser (S2, S3, O4, O6) STRATEGI (ST) 1. Menjaga kualitas pelayanan jasa untuk mempertaankan konsumen dan pelanggan (S1, S3, S7, T1, T2, T7) 2. Melakukan inovasi - inovasi baru seperti pemberian diskon atau harga khusus bagi konsumen dan pelanggan (S2, S6, S7, T4, T6) memaksimalkan kinerja dalam upaya meningkatkan pelanggan (W4, O1, O3). 3. Melakukan kegiatan promosi untuk memperluas pangsa pasar (W3, O1, O5, O6) STRATEGI (WT) 1. Melakuakan promosi yang efektif dan tepat sasaran (W2, W4, W5, T1, T2, T4) 2. Melakukan pengembangan usaha agar lebih meningkatkan kualitas Perusahaan ( W3, T3, T5, T6, T7) Sumber : Data diolah (2017) Keempat berbagai alternatif strategi diatas tidak digunakan seluruhnya dalam strategi pemasaran pada PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda, melainkan disesuaikan dengan posisi yang telah diketahui dalam 146

11 Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis SWOT (Juni Hantika) matriks posisi SWOT pada diagram cartesius diatas. Dalam penelitian yang dilakukan pada usaha PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda, diagram menunjukkan posisi berada pada kuadran 1 sehingga dalam pemasaran PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda strategi yang tepat digunakan dalam posisi tersebut adalah strategi agresif. Strategi agresif adalah strategi yang berfokus pada strategi SO (Strenghts - Opportunities) yaitu strategi dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Sehingga kemungkinan alternatif strategi yang tepat digunakan oleh usaha PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda yaitu : a. Memodifikasi produk untuk mengembangkan peluang usaha yang ada pada perusahaan, (S2, S4, S5, S7, O1, O3,O4,O5) b. Membundling produk (penggabungan produk) misalnya perusahaan akan menjual produk A dan produk B dengan harga paketan/ promo kepada konsumen (S3, S5, S6, O2) c. Melakukan kerjasama yang baik, dengan intansi pemerintah, pihak hotel dan airlines (S1,O3, O6) d. Kembangan peluang usaha dengan berkerjsama dengan endorser (S2, S3, O4, O6) Penutup Posisi perusahaan dalam penelitian ini adalah terdapat pada kuadran 1 yaitu kuadran yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif, maksudnya adalah perusahan harus lebih giat dalam mengatasi perkembangan pasar yang kompetitif dalam rangka memperluas pangsa pasar. Hasil analisis matriks EFE menunjukkan bahwa peluang utama PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda adalah permintaan tour (sekolah, instansi, perusahaan, dan komunitas) kedalam dan luar negri, sedangkan ancaman utama adalah persaingan harga dari kompetitor. Total skor matriks EFE sebesar 2,7336, mengindikasikan bahwa kondisi eksternal PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda diatas rata-rata. Hasil analisis matriks IFE menunjukkan bahwa kekuatan utama PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda adalah sistem pembayaran yang fleksibel, sedangkan kelemahan utama adalah pengetahuan dan keahlian karyawan dalam bidang pemasaran. Total skor bobot matriks IFE yaitu sebesar 2,7978, mengindikasikan bahwa kondisi 147

12 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 1, 2018: internal dapat memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untuk mengatasi kelemahan. Dari hasil analisis matriks SWOT, dapat dilihat bahwa kemungkinan alternatif strategi pemasaran yang tepat digunakan adalah strategi SO (Strengths Opportunity), yaitu SO - 1 : Memodifikasi produk untuk mengembangkan peluang usaha seperti memperbaiki kekuarang - yang ada dalam bidang pemasaran, pelayanan dan lain lain, SO - 2 : Membundling produk. Misalnya member 1 orang harga khusus atau digratiskan perjalanannya apabila dia dapat mencari konsumen lain dalam jumlah tertentu, SO - 3 : melakukan kerjasama yang baik dengan pihak hotel dan airlines, SO - 4 Kembangan peluang usaha dengan berkerjsama dengan endorser. a. Saran Praktis Perusahan PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda diharapkan dapat memanfaatkan peluang - peluang yang ada di lingkungan masyarakat maupun kota samarinda, untuk dapat menarik minat para konsumen yang berasal dari dalam maupun luar kota untuk meningakatkan pangsa pasar. PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan jasa dan kualitas SDM terutama dalam bidang pemasaran agar tingkat penjualan dan permintaan meningkat sehingga hal yang dikhawatirkan seperti timbul keluhan - keluhan yang ditujukan oleh konsumen dan berpindahnya minat pembeli terhadap produk usaha PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda dapat dihindari. Perusahaan PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda diharapkan mampu menentapkan posisi pasar guna mengkomunikasikan keunggulan produk/ jasa dari perusahaan kepada konsumen. Perusahaan PT. Wahyu Prima Bintang Tour and Travel Samarinda di harapkan dapat terus menjalakan kerjasama yang baik dengan pihak investor, agar investasi yang dilakukan kedalam perusahaan tidak berhenti. b. Saran akademis Disarankan bagi peneliti lain agar dapat melakukan penelitian lebih mendalam tentang strategi pemasaran diberbagai objek lainnya. Selain itu, diharapkan peneliti juga menggunakan analisis swot agar lebih memperbanyak lagi sumber referensi yang akurat terkait dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. 148

13 Strategi Pemasaran Berdasarkan Analisis SWOT (Juni Hantika) Daftar Pustaka Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta Assauri, Sofian Manajemen Pemasaran. Dasar, konsep, dan Strategi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Buchari Alma Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : CV Alfabeta. David, Fred R Manajemen Strategis Konsep. Jakarta : PT. Prenhallindo Strategic Management. Manajemen Strategis. Edisi Keduabelas, Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat Hurriyati, Ratih Bauran Pemasaran dan Loyalitas konsumen. Bandung : Alfabeta Jauch, Lawrence R. Glueck William F Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan (Edisi kedua). Jakarta : Erlangga Kotler, Philip. dan Armstrong, Gary Prinsip-prinsip pemasaran. Jilid 1. Edisi Keduabelas. Jakarta : Erlangga Kotler, Philip. dan Keller, Kevin Lane Manajemen Pemasaran. Jakarta : Index Moleong, Lexy J. (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset Nuriata Perencanaan dan Pelaksanaan Perjalanan Wisata Konsep dan Aplikasi. Bandung: CV Alfabeta. Pearce II, John A. dan Robinson Richard B.Jr. (2008). Manajemen Strategis 10.: Jakarta : Salemba Empat. Radiany, Rahmady dan Sularso, Andi Konsentrasi Pemasaran. Surabaya: Badan Penerbit Mahardhika Rangkuti, Freddy Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta Tjiptono, Fandy Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Sumber internet : =UTF-8#q=teori+tour+and+travel 149

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN WARUNG BAKSO KATON NETRO WONG SOLO DI KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN WARUNG BAKSO KATON NETRO WONG SOLO DI KECAMATAN LONG KALI KABUPATEN PASER ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2017, 5 (3): 705-716 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN WARUNG BAKSO KATON NETRO WONG SOLO DI KECAMATAN LONG

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu penelitian dimulai pada bulan April 2013 sampai bulan Juni 2013. B.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif )

Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Curriculum Vitae Digital: Analisis Pemasaran Desain Menggunakan SWOT (Inovasi Siswa Animasi SMK Negeri 2 Surabaya Menuju Ekonomi Kreatif ) Ika Anggun Camelia SMK Negeri 2 Surabaya ika.angguncamelia@gmail.com

Lebih terperinci

METODE Lokasi dan Waktu Teknik Sampling

METODE Lokasi dan Waktu Teknik Sampling METODE Metode yang digunakan dalam memperoleh dan menganalisis data adalah kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survei kepada

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 3 No. 2, 2015 STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI Herlita Br Tarigan Ni Putu Eka Mahadewi I Putu Sudana Email : herlitatarigan@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL A. Data Temuan Menara suci Tabel 4.1 Data Temuan Travel Shafira Tahun Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI)

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI ROTI (STUDI KASUS DI CV MANDIRI) Hafidh Munawir 1*, Etika Muslimah 2, Alfin Surya Pratama 3 1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta 1,2 PUSLOGIN

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR (STUDI KOMPARATIF SENTRA BATIK TULIS AL-BAROKAH DAN SENTRA BATIK TULIS MELATI DI PAKANDANGAN BARAT KABUPATEN SUMENEP Endang Widyastuti 1 Hafidhah 2 1 Dosen Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN METODE ANALISIS SWOT PADA USAHA LAUNDRY ISTIQOMAH DI SAMARINDA

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN METODE ANALISIS SWOT PADA USAHA LAUNDRY ISTIQOMAH DI SAMARINDA ejournal Administrasi Bisnis, 2018, 6 (1): 65-76 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2018 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN METODE ANALISIS SWOT PADA USAHA LAUNDRY ISTIQOMAH

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN TIKET BUS DI PT. PAHALA KENCANA DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Farouk Pratama NPM : 12212790 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI

STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI Camelia Agatha Mahayu Putri I Putu Sudana I GPB. Sasrawan Mananda Email : cameliagatha@gmail.com PS. S1 Industri

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE Aulia Sanggili I Putu Sudana Ni Made Sofia Wijaya Email : egisanggili@ymail.com PS. S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data 19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Denah Lokasi Alam Wisata Cimahi

Gambar 3.1 Denah Lokasi Alam Wisata Cimahi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian di Alam Wisata Cimahi berjarak sekitar 4 km dari pusat kota Cimahi tepatnya di Jalan Kol. Masturi, Cimahi,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung Dini Haris Wulandari, Woro Priatini, Herry Ryana Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura ANALISIS STRATEGI SWOT UNTUK MEMPERLUAS PEMASARAN PRODUK KURMA SALAK UD BUDI JAYA BANGKALAN Moh. Sirat ) 1, Rakmawati) 2 Banun Diyah Probowati ) 2 E-mail : rakhma_ub@yahoo.com dan banundiyah@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. 71 DAFTAR PUSTAKA Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. Cooper, D.R. and Emory, C.E., 1992. Business Research Methods, 2 nd Edition, Richard D. Irwin. Inc. David,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan keinginan untuk melakukan kegiatan wisata ke suatu daerah.

BAB I PENDAHULUAN. dan keinginan untuk melakukan kegiatan wisata ke suatu daerah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan berwisata menjadi kebutuhan seluruh kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat tersebut dapat berasal dari berbagai kelompok usia, latar belakang pendidikan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Daerah pengembangan yang akan di teliti oleh penulis adalah Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Memiliki luas wilayah 352,2

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented

BAB V PEMBAHASAN. BMT Berkah dan mampu bersaing dalam dunia bisnis. ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented 91 BAB V PEMBAHASAN A. Strategi Bersaing Bisnis Dengan Menggunakan Analisa SWOT Pada BMT Berkah Trenggalek BMT Berkah Trenggalek pada penilaian peneliti berada pada posisi kuadran I yaitu dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan 144 BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA CV CERTOWIN MULTI TRADING INDONESIA

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA CV CERTOWIN MULTI TRADING INDONESIA ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA CV CERTOWIN MULTI TRADING INDONESIA Sri Hidajati Ramdani Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Firman Supriyat

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh :

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh : 110 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN Oleh : Husna Purnama Dosen Tetap Yayasan Fakultas Ekonomi USBRJ ABSTRAK Perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. SEMOGA JAYA DI AREA MUARA WAHAU KABUPATEN KUTAI TIMUR

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. SEMOGA JAYA DI AREA MUARA WAHAU KABUPATEN KUTAI TIMUR ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (1): 116-127 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. SEMOGA

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah menjabarkan dari latar belakang masalah, indentifikasi masalah, tujuan penelitian, kajian pustakan, metode penelitian, objek penelitian serta pembahasan

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1789

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1789 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1789 PENERAPAN ANALISIS SWOT DALAM STRATEGI PEMASARAN PADA PENGGUNAAN JASA PO MSP TRANS APPLICATION OF SWOT ANALYSIS IN MARKETING

Lebih terperinci

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM Muhammad Fachrie Goffar 1), Cholid Fatih 2), M. Zaini 2) 1 Mahasiswa D3 Program Studi Agribisnis, 2 Dosen Program StudiAgribisinis, Politeknik Negeri Lampung Jl.

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan,

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan, diperkirakan dan dipastikan di masa yang akan datang. Perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan metodologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

Jurnal S. Pertanian 1 (1) : 1-12 (2017) ISSN :

Jurnal S. Pertanian 1 (1) : 1-12 (2017) ISSN : Jurnal S. Pertanian 1 (1) : 1-12 (2017) ISSN : 2088-0111 STRATEGI PEMASARAN USAHA KERUPUK LIPAT PADA UD. SINAR JAYA BARU DI GAMPONG PADANG KASAB KECAMATAN PEULIMBANG KABUPATEN BIREUEN Dian Safitriˡ, T.M.Nur

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel

METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel 39 I. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu metode penelitian dengan membahas suatu permasalahan dengan cara

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Pengertian Strategi Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan industri otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun ini berkembang dengan sangat pesat dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung

Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung Abstrak Sarwinda Pamareta * Muhammadiyah University of Metro, Metro City 34111, Indonesia Penelitian

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT Prama Wildan Ardiansyah wldanardiansyah@gmail.com Fakultas

Lebih terperinci

Analisis Dampak Ekonomi Kreatif Batik Menghadapi MEA Di Pasar Kliwon Surakarta

Analisis Dampak Ekonomi Kreatif Batik Menghadapi MEA Di Pasar Kliwon Surakarta Analisis Dampak Ekonomi Kreatif Batik Menghadapi MEA Di Pasar Kliwon Surakarta Siti Nandiroh 1,*, Indah Pratiwi 1, Susi Susanti 1 1 Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, saat ini persaingan yang semakin ketat dan tajam

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, saat ini persaingan yang semakin ketat dan tajam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Situasi pasar yang berubah setiap saat sulit untuk diramalkan dan dipastikan di masa mendatang. Perubahan yang terjadi pada perusahaan dapat saja bersumber dari

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan 25 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Belakang Penelitian Kelompok Usaha Ikan Asap atau yang sering di kenal dengan ikan Roa atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

Lebih terperinci

3. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian yang dilakukan ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa perlu dilaksanakan pengembangan agroindustri serat sabut kelapa berkaret. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi perusahaan serta melakukan analisis strategi perusahaan berdasarkan metode SWOT Matrix

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian: Masterplan Sentul City (Atas); Jalur Sepeda Sentul City (Bawah) Tanpa Skala

BAB III METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian: Masterplan Sentul City (Atas); Jalur Sepeda Sentul City (Bawah) Tanpa Skala BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini mengambil lokasi di jalur sepeda Sentul City, Bogor, Indonesia (Gambar 4). Adapun waktu kegiatan penelitian ini kurang lebih selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Lokasi Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu berdasarkan pertimbanganpertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Bersifat diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan/melukiskan

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE DI BANDUNG *

FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE DI BANDUNG * Reka Integra ISSN: 338-508 Jurusan Teknik Industri Itenas No. Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 05 FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java) yang terletak di daerah Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

SURYA AGRITAMA Volume 5 Nomor 1 Maret 2016 STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN MANISAN CARICA CV YUASAFOOD KABUPATEN WONOSOBO

SURYA AGRITAMA Volume 5 Nomor 1 Maret 2016 STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN MANISAN CARICA CV YUASAFOOD KABUPATEN WONOSOBO STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN MANISAN CARICA CV YUASAFOOD KABUPATEN WONOSOBO Witono, Dyah Panuntun Utami, Uswatun Hasanah Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA

ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA ANALISA SWOT UNTUK MENGETAHUI KONDISI PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. TIRTA INVESTAMA DI SURABAYA Sulastri, Pribadiyono, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK S. Marti ah / Journal of Applied Business and Economics Vol. No. 1 (Sept 2016) 26-4 KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK Oleh: Siti Marti ah Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. maka penulis menyimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : restoran yang sudah ada sebelumnya di Kota Bandung.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. maka penulis menyimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : restoran yang sudah ada sebelumnya di Kota Bandung. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan pada bab 5, maka penulis menyimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Unsur pembentuk keunggulan

Lebih terperinci

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati, Dwi Hadi Sulistyarini, Suluh Elman Swara Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jln. MT. Haryono

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS YANG TEPAT BAGI IKM TAS GADUKAN MOROKREMBANGAN SURABAYA JAWA TIMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS YANG TEPAT BAGI IKM TAS GADUKAN MOROKREMBANGAN SURABAYA JAWA TIMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS YANG TEPAT BAGI IKM TAS GADUKAN MOROKREMBANGAN SURABAYA JAWA TIMUR Niluh Putu Hariastuti Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, ITATS Surabaya Arif Rahman Hakim

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour didirikan pada 3 Juni 2005, dan pendirinya

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY Nama : Doddy Muhammad Tri Widodo Npm : 11011 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA Williamto Siwu Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530

Lebih terperinci

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA PADA PERUSAHAAN KAIN DAN SARUNG TENUN IKAT CAP SINAR BAROKAH KEDIRI Oleh: Ustadus Sholihin ABSTRAK Pada dasarnya perusahaan harus memiliki

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA (Jl. Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5 Medan) Dicky Tri I.P. *), Iskandarini **) dan Salmiah **) *) Alumni Fakultas Pertanian USU

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN PAKET DATA KAMPUS DALAM PERSAINGAN DI BIDANG PAKET DATA INTERNET (Studi Kasus pada PT. Telkomsel Cabang Malang)

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN PAKET DATA KAMPUS DALAM PERSAINGAN DI BIDANG PAKET DATA INTERNET (Studi Kasus pada PT. Telkomsel Cabang Malang) PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN PAKET DATA KAMPUS DALAM PERSAINGAN DI BIDANG PAKET DATA INTERNET (Studi Kasus pada PT. Cabang ) Alfredo Slamet Saputro Kadarisman Hidayat Edy Yulianto Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 31 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga Agustus 2013 di kelompok pembudidaya Padasuka Koi Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica 2.2. One Village One Product (OVOP)

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica 2.2. One Village One Product (OVOP) 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica Buah carica atau pepaya gunung merupakan rumpun buah pepaya yang hanya tumbuh di dataran tinggi. Di dunia, buah carica hanya tumbuh di tiga negara yaitu Amerika Latin,

Lebih terperinci

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO Mukhamad Johan Aris, Uswatun Hasanah, Dyah Panuntun Utami Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu metode penelitian yang bertujuan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi saat ini, kemudian

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN JAMBU MADU DI DESA ULEE JALAN KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEMAWE

STRATEGI PEMASARAN JAMBU MADU DI DESA ULEE JALAN KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEMAWE Jurnal S. Pertanian 1 (10) : 871 880 (2017) ISSN : 2088-0111 STRATEGI PEMASARAN JAMBU MADU DI DESA ULEE JALAN KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEMAWE FATMA ZUHRA Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif. penelitian kualitatif adalah penelitian yang temuan-temuannya tida diperoleh melalui prosedur

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE NAMA : PRAMUDITHA RIZKY NPM : 15210358 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : SRI KURNIASIH AGUSTIN, SE.,MM LATAR BELAKANG MASALAH Pemasran merupakan aspek yang

Lebih terperinci

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI UNTUK UBUD HOTEL & VILLAS MALANG

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI UNTUK UBUD HOTEL & VILLAS MALANG ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI UNTUK UBUD HOTEL & VILLAS MALANG Vashty Islamey Kasyfillah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya vashtyik15@gmail.com Dosen Pembimbing Ainur Rofiq, S.Kom., SE.,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Cihideung, kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat atau 20 km dari Kota Bandung, Jawa Barat. Pencarian data-data dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi ini karena di objek wisata tersebut merupakan satu-satunya objek

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi ini karena di objek wisata tersebut merupakan satu-satunya objek 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Objek Wisata Pantai Widuri, dipilihnya lokasi ini karena di objek wisata tersebut merupakan satu-satunya objek wisata

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Konsep Klinik a. Pengertian Klinik adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis

Lebih terperinci