KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (STUDI KOMPARATIF)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (STUDI KOMPARATIF)"

Transkripsi

1 KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (STUDI KOMPARATIF)

2

3 KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama (PA) Di Susun Oleh : DESI MIHARLINA FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010 PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN Untuk Ayah dan Ibunda tercinta di rumah terima kasih atas segala perhatian, kasih sayang, cinta, dukungannya, pengorbanannya dan doanya yang tiada taranya selalu menemani langkah penulis sehingga menjadi seperti sekarang ini. Juga kepada adik-adik tercinta (Purta, Ari, Anjas,Anggun) Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih atas bimbingannya selama ini, yang selalu meluangkan waktunya untuk membimbing penulis sehingga terselesainya penulisan skripsi ini Untuk keluarga besar Teater Metafisis tetep berkarya, jaga persaudaraan, persahabatan dan kekeluargaan di dalamnya, untuk sahabat terbaikku cumi-cumi, mokodo, nur terima kasih atas persahabatan yang selama ini kita jalin dan tak akan pernah akan aku lupakan.s Untuk kakak-kakak angkat ku kak arif, kak aji, dan kak wiwin terima kasih atas semangatnya, nasehatnya untuk segera menyelesaikan skripsi ini. MOTTO Perbuatan baik adalah suatu perbuatan yang membuat jiwa tentram dan hati menjadi tenang. Perbuatan jahat adalah perbuatan yang menjadikan jiwa terguncang dan hati menjadi gundah KATA PENGANTAR Bismillahir Rahmannir Rahim Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahwa atas taufiq dah hidayah-nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Konsep Dosa Menurut Pandangan Agama Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif) disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata satu (S1) Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Yang terhormat Drs. H. Abdul Muhaya, MA. Selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisonggo Semarang yang telah merestui pembahasan skripsi ini. 2. Drs. Nasihun Amin, M. Ag. Selaku PD1 Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, yang telah membantu melancarkan proses akademik untuk PA (Perbandingan Agama). 3. Drs. Zaenul Arifin, M. Ag dan M. Parmudi, M, Si. Sebagai pembimbing yang di tengah kesibukannya bekenaan meluangkan waktu untuk memberi bimbingan pada penulis hingga terselesainya skripsi ini. 4. M. Parmudi, M. Si.

4 Kajur Perbandingan Agama dan M. Syaifuddin Zuhriy M. Ag. Sekjur Perbandingan Agama yang telah memberikan semangat, wawasan dan dorongan setiap saat, hingga terselesainya skripsi ini. 5. Para dosen pengajar Fakultas Ushuluddin khususnya dosen PA yang tidak kenal lelah dalam memberikan wawasan pengetahuan dan membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis dapat menghasilkan skripsi ini. 6. Ayah dan Ibu tercinta yang tak kenal kata lelah dalam memberikan bimbingan, cinta, kasih sayang dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menjalankan amanah yang diberikannya, serta adik-adik tercinta di rumah (Anjas, Anggun, Ari, Putra) 7. Teman-teman kos di BPI Blok J16 Irehana, Micky, Isa, Eni, bapak dan ibu kos 8. Keluarga besar TEATER METAFISIS tercinta yang menjadi sahabat dan keluarga ke dua buat penulis pak lurah, kakak-kakak alumni metafisis dan semua teman-teman metafisis yang tak bisa disebutkan satu persatu jangan pernah lelah untuk berkreasi. Untuk sahabat penulis cumi-cumi, mokodo, dan nining terima kasih untuk persahabatan selama ini.. 9. Teman-teman organisasi KAMAPALA (keluarga mahasiswa pelajar lampung semarang), pengurus HMJ-PA, teman-teman TARI SEMBAH. 10. Semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya Semarang, 31 Mei 2010 Penulis DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan. Semarang, 31 Mei 2010 Penulis ABTRAKSI Kristen berasal dari Kristus, yang artinya gelar kehormatan buat Yesus dari Nazareth,

5 Kristus berasal dari bahasa Yahudi yang berarti diurapi, masalah dosa mempunyai peranan penting dalam Kristen Katolik, dalam kejadian 3 dijelaskan bahwa ketika manusia memutuskan untuk makan buah itu, maka jelaslah bahwa hakekat dosa bukan hanya tidak percaya kepada Allah, bahkan memberontak kepada Allah, sehingga manusia mendapat hukuman, hidup dalam perbudakan dosa dan terkena murka Allah. Islam berasal dari bahasa Arab slim yang artinya damai, suci, putih dan taat, Islam adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dosa merupakan bagian tali erat dalam ikatan persaudaraan Islamiyah, karena dosa mempunyai peranan penting dalam Islam yang menyangkut hubungan Allah dengan manusia. Tujuan penulisan ini adsalah untuk mengetahui pengertian konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif), untuk mengetahui dampak dosa yang ada di dalam kehidupan manusia dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam. Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa library research. Sebagaimana sumber primer diperoleh secara langsung dari kitab suci agama Islam dan Kristen, yaitu Al-Qur an dan Injil. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui buku-buku perpustakaan yang ada relevansinya dengan judul skripsi ini. Dalam menganalisis data penelitian menggunakan metode deskriptif, content analysis dan komparatif. Dosa dalam ajaran Kristen Katholik adalah gagal untuk hidup sesuai dengan yang direncanakan oleh Allah, kata dosa mempunyai arti meleset dari tujuan menyeleweng dari jalan yang sudah ditentukan sebagaimana diterangkan di dalam Kitab Perjanjian Baru Roma, 5:12 Sebab itu seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Jelas bahwa dalam agama Kristen Katolik dosa itu adalah dosa warisan yang diturunkan kepada seluruh umat manusia di dunia, perbuatan Adam dan Hawa ini telah melanggar perintah Allah kematian Yesus Kristus dianggap sebagai penebus dosa manusia. Dalam ajaran Islam dosa itu, adalah sesuatu yang jahat dimata Allah, dosa itulah yang selalu menghalangi doa-doa dan permohonan kita kepada yang kuasa, akhirnya apa yang kita mohon tidak sampai kepada Tuhan. Islam menganggap bahwa setiap individu bertanggungjawab atas segala perbuatan yag dilakukannya, jadi dalam Islam tidak terdapat dosa yang diwariskan. Dampak dosa dalam agama Kristen Katolik dan Islam itu sendiri adalah jauh dari kasih sayang Allah. Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf latin beserta ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش perangkatnya. Pedoman transliterasi dalam skripsi ini meliputi : Huruf Arab ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ها ء ي Nama alif ba ta sa jim ha kha dal zal ra za sin syin sad dad ta za ain gain fa qaf kaf lam mim nun wau ha hamzah ya Huruf latin Nama Tidak dilambangkan b t ts j h kh d dz r z s sy sh dl th zh.. g f q k l m n w Ĥ. y Tidak dilambangkan be te as (dengan titik di atas) je ha ka dan ha de zet (dengan titik di atas) er zat es es dan ye es de te zet koma terbalik (di atas) ge ef ki ka el em en we Ha (dengan titik di atas) apostrof ye DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

6 i HALAMAN NOTA PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN KATA PENGANTAR... vi HALAMAN DEKLARASI... viii HALAMAN ABSTRAKSI... ix HALAMAN TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI... xi BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7

7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 D. Kajian Pustaka... 7 E. Metodologi Penelitian... 9 F. Sistematika Penulisan Skripsi DOSA MENURUT PANDANGAN KRISTEN KATOLIK A. Pengertian dosa B. Ayat-ayat tentang dosa C. Timbulnya dosa waris D. Penebusan dosa DOSA MENURUT PANDANGAN ISLAM A. Pengertian dosa B. Ayat-ayat tentang dosa C. Konsep fitrah manusia D. Konsep taubat BAB IV ANALISIS KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN

8 ISLAM A. Persamaan dan Perbedaan konsep dosa menurut BAB V pandangan Kristen Katolik dan Islam B. Dampak dosa dalam kehidupan manusia PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran C. Penutup DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP PENULIS LAMPIRAN-LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kristen berasal dari kata Kristus, yang artinya gelar kehormatan keagamaan buat Yesus dari Nazareth, Kristus dari bahasa Yunani yang berarti diurapi dan di Indonesia cukup terkenal, Kristen dibedakan menjadi dua golongan, yaitu Kristen Katolik dan Kristen Protestan.1 Nama Protestan berasal dari kata Protes yang dilancarkan oleh pangeranpangeran Jerman yang mendukung gerakan reformasi melawan keputusan mayoritas yang beragama Katolik Roma. Kelahiran agama Kristen Protestan banyak dipengaruhi oleh latar belakang perkembangan masyarakat Eropa Barat pada abad ke-16.2 Menurut keyakinan Kristen Protestan, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sudah menjadi ciptaan baru manusia baru. Sebaliknya, manusia di dalam Adam adalah manusia lama yang menerima huluman dosa. Bagi yang menjadi manusia baru (di dalam Kristen) akan menerima penebusan dosa, bukan karena perbuatannya, tetapi karena perbuatan Yesus sendiri. Cara menjadi manusia baru adalah dengan dilahirkan kembali.3 Perbedaan-perbedaan yang umum antara Katolik dan Protestan adalah: 1. Kaum Protestan menolak ajaran Katolik yang menganggap bahwa dalam perjamuan suci, roti, dan anggur itu benar-benar terjadi dari tubuh dan darah Kristus. 1 Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN di Pusat Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Perbandingan Agama, Jakarta, 1981, hlm Mukti Ali, Agama-agama di dunia, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1988, hlm Ibid, hlm Hak antara orang biasa (awam) dengan imam dalam perjamuan suci, bagi Protestan sama tetapi gereja Katolik membedakan menurut tingkatnya. 3. Kaum Protestan tidak melarang imam-imamnya

9 kawin, sedangkan Katholik melarangnya.4 Istilah Katolik berasal dari bahasa Yunani Katholikos yang maksudnya adalah ajaran terbesar di seluruh dunia atau dapat diterima di seluruh dunia, yang pertama memakai istilah Katolik adalah Ignatius dari Antiokia. Lebih lanjut dari kata Katolik dianggap sebagai nama ajaran gereja yang dipandang besar sebagai lawan dari ajaran yang muncul di zaman permulaannya. Agama Katolik ini tumbuh pada awal abad ke empat Masehi di mana gereja mendapat pengakuan resmi dari Kaisar Romawi Konstantin Agung (380). Sebagai pendiri dari Agama Kristen yang pertama ialah Yesus Kristus. Dia adalah orang yang dijanjikan sebagai messiah yang diuraikan dalam Perjanjian Lama dengan perantaraan para Nabi. Yesus Kristus berasal dari Nazaret yang dilahirkan sekitar tahun 7-5 SM, atau tahun ke-4 M. Pada umur 27 tahun ia mulai mengajarkan ajarannya di Galelia dan kemudian ajarannya menyebar di kalangan orang-orang Palestina. Yesus dipercaya pengikutnya sebagai pembawa kabar gembira, yaitu dengan penebusan dosa.5 Di dalam kehidupan sehari-hari manusia sering mendengar kata dosa. Orang lebih suka menyembunyikan dosanya, sedang dosa itu sendiri memang juga memakai taktik penyembunyian diri. Dosa senantiasa menyembunyikan diri di belakang perbuatan-perbuatan yang tampak baik. Kejahatan menjelma 4 Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah agama-agama, UNS Press, Surakarta, 2006, hlm. 102 Haliman Hadikusuma, Anropologi Agama Bagian II (Pendekaan Budaya Terhadap Agama Yahudi, Kristen Katholik, Protesan dan Islam ), PT Citra Aditya Bakit, Bandung, 1993, hlm sebagai perbuatan yang baik oleh karena itu orang sering kurang dapat mengenal dosa.6 Dengan demikian banyak orang yang memahami dan mengetahui apa arti dosa, namun dalam memahaminya tiap-tiap agama akan membawa pengertian atau penjelasan yang berbeda-beda. Dalam Kitab Perjanjian Baru Kejadian, 3;1-7 ini menceritakan bagaimana manusia jatuh ke dalam dosa, yaitu dengan penggodaan iblis. Jalannya penggodaan iblis hingga penggodaan terhadap perintah Allah diceritakan sebagai berikut : 1. Keraguan-keraguan dengan berkata: Tentulah Allah berfirman : semua pohon dalam taman ini jangan kau makan buahnya bukan? 2. Ketidakpercayaan atau membohongkan Allah dengan kata-katanya : Sesekali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi Allah. 3. Keinginan, bahwa perempuan itu melihat buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya.7 Dalam cerita Kejadian 3 dijelaskan, bahwa ketika manusia memutuskan untuk makan buah itu, maka jelaslah juga, bahwa hakikat dosa bukan hanya tidak percaya kepada Tuhan Allah, bukan hanya melanggar perintah Allah, bukan hanya tidak mentaati Allah melainkan lebih dari itu, dosa juga berarti memusuhi Allah, bahkan memberontak kepada Allah sebab Ingin menjadi Allah berarti : ingin menduduki kedudukan Allah, merebut wewenang Allah.8 Akibat dari perbuatan manusia pertama kali, yaitu Adam dan Hawa, maka manusia di dunia ini semua berbuat dosa, karena dosa telah masuk ke dunia. Jelas bahwa manusia yang lahir ke dunia telah menanggung dosa waris 6 Hadiwijono, Harun, Imam Kristen, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1995, hlm. 234 Ibid., hlm Ibid., hlm karena Adam dan Hawa sebagai manusia pertama telah membuat dosa. Semua manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah tetapi karena manusia telah memberontak dan selalu akan memberontak kepada Allah. Maka gambar dan rupa Allah menjadi rusak akibatnya Allah tidak mau bersekutu dengan manusia.9 Akibat dari perbuatan dosa itu Allah memberikan hukuman, sesuai hukuman Tuhan Allah atas dosa. Penguraiannya banyak sekali dalam kitab, dua di antaranya adalah: 1) Hidup dalam perbudakan dosa, 2) Terkena murka Allah.10 Supaya manusia memperoleh keselamatan, terbebas dari dosa, Tuhan Bapa mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal hingga mati sebagai korban dipalang salib. Menurut Kristen katolik, Yesus Kristus mengorbankan dirinya sekali

10 untuk selamanya sebagai korban penebusan dosa manusia. Maka lenyaplah dosa manusia bersama matinya Yesus.11 Kata Islam berasal dari bahasa Arab aslama-yuslimu-islaman yang mempunyai arti semantik sebagai berikut : a. Tunduk dan patuh (khadha a-khudhu wa istaslama-istislam) b. Berserah diri, menyerahkan, memasrahkan (sallama-taslim) c. Mengikuti (atba a-itba) d. Menunaikan, menyampaikan (adda-ta diyah)12 Kalau tadi dikatakan dalam Kristen Katolik bahwa dosa itu adalah dosa waris yang dilakukan Adam dan Hawa kemudian diturunkan kepada manusia, dan ditebus dosanya oleh Yesus Kristus dengan penebusan dosa, lain halnya dengan pendapat Islam mengenai dosa dalam kehidupan manusia. 9 Mudjahid Abdul Manaf, op.cit., hlm. 88 Hadiwijono, Harun, op.cit., hlm Hashem, Misteri Darah dan Penebusan Dosa, Dimata Agama Purba, Yahudi, Kristen dan Islam, Mizan Media Utama, Bandung, hlm Tim Sembilan, Tafsir Maudhu i Al-Muntaha jilit 1, PT LKIS Pelangi Aksara, Yogyakarta, 2004, hlm Menurut agama Islam dosa itu tidak membebani orang lain dalam AlQur an surat An-Najm, ayat 38 3 t zé& u ø Íρ οu Î #uρ â Ì s? ωr& Artinya : yaitu bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain Ayat di atas menjelaskan bahwa tidak ada yang membebani dosa seseorang atas kesalahan orang lain, kecuali apa yang dilakukannya jadi perbuatan sendirilah yang menentukan selamat tidaknya seseorang, karena harus mematuhi hukum-hukum dan aturanaturan agama agar ia dapat selamat bahwa dosa itu bukan dosa keturunan.13 Menurut pandangan Islam, perbuatan dosa itu hubungannya antara pelaku dengan Allah sebab hanya Allah lah yang akan menghitung dosa-dosa yang dilakukan umat manusia. Setiap manusia yang telah melaksanakan dosa kemudian menyesali perbuatannya, maka ia akan dapat secara langsung memohon ampun pada Allah melalui sholat taubat tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.14 Pahala seorang tidak boleh diwariskan atau diserahkan kepada orang lain begitu pula dosanya seseorang tidak boleh diwariskan kepada orang lain setiap orang menanggung pahala dan dosa atas perbuatannya sendiri. Setiap orang bertanggungjawab oleh amaliyah sendiri-sendiri, jadi setiap orang menanggung dosa pahala atas perbuatannya masing-masing bukan warisan dari orang lain 15 Di dalam agama Islam gagasan yang terkuat ialah bahwa jiwa manusia ketika ia lahir dalam keadaan bersih, seperti kertas yang belum terisi. Jika ada 13 Yayasan Penyelenggara Penerjemah dan Departemen Agama RI, Al Qur an dan Terjemahannya, CD Toha Putra, Semarang, 1992, hlm Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa dalam Pandangan Agama Islam, Penerbit Risalah, Bamdung, Hlm Baharudin Madhary, Dialog Masalah Ketuhanan Yesus, Pustaka DAI, Surabaya, 1994, hlm kecenderungan-kecenderungan untuk membuat dosa hal ini disebabkan karena nafsu yang jahat, yang menjadikan takabur, dan sombong. Intinya dosa tidak memiliki wujud melainkan akibat dari perbuatan jahat kepada Allah, dan jahat kepada manusia, kelak dalam kubur akan diperlihatkan bagaimana bentuk dosa dan pahalanya.16 š Ì ÎdγsÜtFßϑø9$# =Ïtä uρ t Î/ θ G9$# =Ïtä!$# βî) Artinya : sesungguhnya Allah suka kepada orang yang bertaubat dan suka kepada orang yang membersihkan badannya (Q.S Al-Baqarah ayat : 222) Taubat adalah membasuh hati, dan mandi atau berwudhu, dengan membersihkan badan, di sini nampak kembali kegunaan sembahyang lima waktu, cobalah hitung berapa kali di dalam sembahyang kita bertaubat dan memohon ampun, yang kita ucapkan ketika duduk di antara dua sujud, Ya Allah! Ampunilah dosaku, beri rahmatlah aku, tarik aku, angkat aku, beri aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan daku dan beri maaf aku.. Rasulullah SAW, sendiri

11 menganjurkan kita selalu memohon taubat kepada Allah, dengan senantiasa taubat dan istiqhfar kepada Allah, artinya kita selalu mendekatkan diri, tak mau lepas dari penjagaan Allah.17 Sepengetahuan penulis belum ada yang meneliti Konsep Dosa Menurut Pandangan Agama Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif) di kalangan Fakultas Ushuluddin IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Walisongo Semarang, baik secara risalah atau skripsi. Karena itu tujuan penulis meneliti dosa untuk mengetahui bagaimana pandangan Kristen Katolik dan Islam tentang adanya dosa, sehingga penulis tertarik untuk membahasnya menjadi sebuah skripsi Hadiwijono, Harun, op.cit., hlm. 227 Hamka, Pelajaran Agama Islam, PT Bulan Bintang, Jakarta, 1989, hlm. 390 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah pengertian dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam? 2. Bagaimana persamaan dan perbedaan dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam? 3. Apakah dampak dosa dalam kehidupan manusia? C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan Tujuan yang ingin dicapai dari penulis adalah: a. Untuk mengetahui pengertian konsep dosa menurut pandangan Agama Kristen Katolik dan Islam b. Untuk mengetahui dampak dosa dalam kehidupan umat manusia c. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep dosa menurut agama Kristen Katolik dan Islam 2. Manfaat Penulisan Manfaat yang diambil dari penulisan ini adalah: a. Untuk menambah pengetahuan dan pengembangan keilmuan Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama b. Untuk memperoleh kepuasan intelektual D. Kajian Pustaka Untuk mengetahui tentang dosa dalam Agama Kristen Katolik dan Islam, maka penulis memaparkan buku dan karya yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Adapun kajian pustaka yang digunakan penulis diantaranya: Harun Hadiwijono, dalam bukunya yang berjudul Imam Kristen, buku ini menjelaskan tentang pengertian dosa menurut Kristen Katolik, yang ada dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Bagaimana dalam AlKitab ini menceritakan manusia jatuh ke dalam dosa yaitu dengan perantara penggodaan Iblis dan mendapat hukuman dari Allah karena perbuatannya yang telah melanggar larangannya. M. Hashem, dalam bukunya yang berjudul Misteri Darah dan Penebusan Dosa, buku ini berisi tenang pandangan-pandangan dosa yang berkembang dari keempat agama yaitu, Islam, Yahudi, Purba, dan Kristen. Sesajian darah dan pengorbanan manusia, dewa-dewa pemikul manusia, Yesus yang menebus dosa manusia, konsep tentang dosa asal atau dosa waris. Dr. F.L. Barkker, dalam bukunya yang berjudul Sejarah Kerajaan Allah, buku ini menjelaskan bagaimana asal mula dosa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa pada saat di taman firdaus sampai akhirnya diturunkan ke dunia karena memakan buah pengetahuan dan hukuman yang diberikan kepada Adam, Hawa dan iblis

12 sebagai penggoda setelah melakukan dosa sehingga mereka diusir dari taman meninggalkan berbagai kenikmatan. Dr. Afifi Abdullah Fatah Tabbarah, dalam bukunya yang berjudul Dosa Menurut Pandangan Islam, buku ini menjelaskan apa itu dosa dan dalam pandangan Agama Islam bahwa dosa yang dilakukan manusia, Allah akan menghitungnya karena dalam Islam dosa itu di bagi menjadi 2(dua) bagian yaitu: 1) dosa besar, 2) dosa kecil. KH. Bahaudin Mudhory, dalam bukunya yang berjudul Dialog Masalah Ketuhanan Yesus, buku ini menjelaskan bahwa dosa menurut pandangan Agama Islam adalah dosa yang dilakukan oleh manusia dan itu bukanlah dosa waris atau dosa yang dioper kepada orang lain tapi dialah sendiri yang akan menanggung dosa itu karena perbuatannya sendiri. Sedangkan dalam Katolik mempercayai dan meyakini bahwa dosa itu adalah keturunan yang diturunkan oleh manusia pertama yaitu, Adam dan Hawa Berdasarkan kajian pembahasan di atas maka penulis akan meneliti tentang konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif). E. Metodologi Penulisan Metode penulisan adalah salah satu cara atau upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengolah data yang menjadi sasaran dari suatu ilmu yang sedang diteliti : 1. Jenis Penelitian Penelitian ini termaksud jenis penelitian pustaka (library Research) yaitu usaha untuk memperoleh data berdasarkan perpustakaan.18 Bahan ini meliputi buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan penulis yaitu dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif),19 2. Sumber Data Mengingat bahwa penelitian ini adalah penelitian perpustakaan yang bersumber dari buku-buku atau bacaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Maka untuk mempermudah kajian ini digunakan sumber data primer dan sekunder. a. Sumber data Primer Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari Kitab Suci Kristen Katolik dan Islam, yaitu Injil dan Al-Qur an. b. Sumber data Sekunder 18 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1996, hlm Nasution, Metodologi Research, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2007, hlm. 145 Sumber data sekunder adalah sumber yang dapat dijelaskan sebagai sumber memberikan informasi atau data tambahan yang dapat memperkuat data pokok.20 Sumber data sekunder diperoleh melalui majalah, buku-buku hasil survei, hasil-hasil studi yang mempunyai kaitan dengan penelitian ini. 3. Metode Analisis Data Analisis yang berhubungan dalam skripsi ini adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif, Content Analysis, dan Komparatif. Metode analisis deskriptif adalah merupakan

13 metode yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada dan tidak memerlukan administrasi.21 Content analisis suatu metode analisis data secara sistematis dan obyektif tentang isi dari sebuah peran suatu komunikasi yang ada dalam Kitab Injil dan Al- Qur'an, metode ini digunakan untuk mengetahui pandangan tentang dosa dalam Agama Kristen Katolik dan Islam. Metode komparatif yaitu suatu metode penelitian yang dapat digunakan untuk membentuk persamaan dan perbedaan tentang benda, tentang orang, kelompok, terhadap ide, suatu prosedur kerja. Metode ini digunakan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dosa dalam Agama Kristen Katolik dan Islam. F. Sistematika Penulisan Pembahasan skripsi ini secara umum mempunyai susunan meliputi : bagian muka, bagian teks (isi) dan bagian akhir masing-masing bagian tersebut masih di bagi ke dalam beberapa sub bagian. Bagian muka dari skripsi ini terdiri dari halaman-halaman sebagai berikut : halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman hlm Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998, 21 Sutrisno Hadi, op.cit., hlm. 144 pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman abstraksi, halaman kata pengantar, dan halaman daftar isi. Bagian teks (isi), memuat isi dari skripsi ini yang tertuang dalam lima bab, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab pertama, sebagai pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian sebagai langkah untuk menyusun skripsi secara benar dan terarah. Kajian pustaka dan diakhiri dengan sistematika penulisan untuk memudahkan penulis dalam memahami skripsi ini. Bab dua, mengenai pengertian dosa, ayat-ayat tentang dosa dalam Al Kitab, timbulnya dosa waris, dan penebusan dosa dalam Agama Kristen Katolik. Bab tiga, mengenai pengertian dosa, ayat-ayat tentang dosa dalam AlQur an, konsep fitrah manusia, dan konsep taubat. Bab empat, ini merupakan analisis dari beberapa bab di atas inti dari analisis ini meliputi persamaan dan perbedaan menurut konsep Kristen Katolik dan Islam, dan dampak dosa dalam kehidupan manusia. Bab kelima, merupakan bab yang berisikan kesimpulan untuk memberikan gambaran secara global tentang isi skripsi agar mudah dipahami, yakni berupa saran-saran yang memberikan dorongan bagi penulis untuk memperbanyak keilmuan agar wawasannya lebih luas dari pembahasan skripsi ini, kemudian diakhiri dengan penutup sebagai akhir pembahasan skripsi ini. Bagian bab ini sebagai pelengkap berisi daftar pustaka, lampiranlampiran, daftar riwayat hidup dan sebagainya. BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK A. Pengertian Dosa Kata dosa dapat menyesatkan, kata dosa menunjuk kepada tindakan perbuatan manusia yang dikualifikasikan jelek.22 Masalah dosa mempunyai peranan penting dalam Kristen Katolik. Dosa dalam Perjanjian Lama dibicarakan bermacam-macam dosa, yaitu : 1. Kehilangan (Kejadian 20:20) Jikalau dosa disebut dengan istilah yang demikian itu, maka yang dimaksud ialah, bahwa manusia kehilangan tujuan atau tidak mencapai tujuannya. Sebab ia tidak memperhatikan peraturan yang diadakan oleh Allah, jadi dengan istilah tadi yang ditekankan ialah hasil tindakan manusia dengan dosanya itu, bukan motip-motip atau dorongan-dorongan yang mendorong perbuatan. 2. Keliru, menyimpang dari jalan Di sini yang dipentingkan ialah unsur sengaja, manusia digambarkan sebagai orang yang karena hati jahat melanggar hukum Allah. Istilah yang paling hebat yang menunjukkan sifat dosa, yaitu memberontak terhadap kekuasaan yang sah, dan pemberontakan terhadap hukum-hukum Tuhan Allah. Dalam Perjanjian Baru dosa, disebut : pelanggaran hukum Allah (Yohanes 3:4) atau

14 menurut aslinya Anomia, yaitu perbuatan yang tanpa kasih (Yohanes 4:8) atau kejahatan-kejahatan (Yohanes 5:17) ungkapanungkapan lain ialah : ketidaktaatan, ketidaksetiaan, dan ketidakpercayaan. Menurut Alkitab dosa adalah suatu pemberontakan, maka akibatnya luas sekali. Dosa menurut Alkitab, memiliki sifat yang umum, yang meliputi 22 Groenen OFM, Sateriologi Al Kitab : Keselamatan yang Diberikan Al Kitab, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1989, hlm seluruh keturunan Adam dan Hawa, dengan cara yang bermacam-macam hal itu diajurkan oleh Alkitab.23 Kata lain dari dosa adalah avon, yang artinya, kejahatan, kesalahan atau hukuman, berakar pada suatu inti yang artinya menyesal, kata resta, biasanya diterjemahkan sebagai pelanggaran, digunakan dalam batasan pemberontakan. Kata haya merupakan kata kunci dan kata yang sering dipakai untuk istilah dosa artinya, menghilangkan (jalan), makna dosa seolah menghilangkan jalan yang benar yang sesuai dengan istilah bagi penyesalan.24 a. Pengertian Dosa Manusia Menurut Yesus 1. Dosa meliputi semua manusia Tidak seorang pun yang luput dari dosa, apa yang berlaku untuk satu orang berlaku untuk semua. Yesus menilai manusia secara realitas, manusia itu sangat berharga dalam pandangan Allah dan dia juga menerima kenyataan bahwa semua orang telah gagal dalam mencapai rencana Allah bagi kehidupan mereka karena berdosa. 2. Dosa itu bersifat batiniah Walaupun ajaran Yesus tentang dosa sering berpusat pada tindakantindakan lahiriah, apa yang keluar dari diri manusia itulah yang menjelaskannya, sifat batiniah ini juga ditonjolkan dalam beberapa bagian Perjanjian Baru yang lain. Khususnya surat-surat Paulus, namun sumbernya berasal dari ajaran Yesus. 3. Dosa berarti perbudakan Dengan latar belakang kuasa-kuasa kegelapan, terlihat bahwa manusia dalam keadaan berdosa itu ada dalam genggaman Iblis. Hal ini secara tidak langsung mendasari pengertian pekerjaan Kristus Hadiwijono, Harun, Imam Kristen, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta 1995, hlm. 235 Erich Fromm, Manusia Menjadi Tuhan, Jalasutra, Yogyakarta. 2002, hlm. 224 sebagai penebus, pembebasan dilakukan bagi mereka yang terbelunggu, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut oleh Paulus. 4. Dosa berarti pemberontakan Dalam perumpamaan tentang anak yang hilang (Lukas 15:1132), titik balik yang menentukan ialah saat anak bungsu itu menjadi sadar bahwa ia telah berbuat dosa terhadap Allah dan terhadap ayahnya. Dosanya bukan terletak pada pemborosan harta milik keluarganya melainkan dosanya terletak pada penolakannya untuk bertindak sebagai seorang anak yang harus berlaku semestinya, hal ini sebenarnya berarti pemberontakan terhadap ayahnya. 5. Dosa sepatutnya mendapatkan hukuman Manusia berada di bawah penghakiman Allah, setiap manusia akan mempertanggungjawabkan

15 perbuatannya dihadapan Allah, bahkan setiap kata yang diucapkannya (Matius 12:36), hukuman itu tak terelakan, tetapi beratnya hukuman diberikan sesuai dengan beratnya kejahatan yang dilakukan.25 b. Pengertian Dosa Menurut Paulus Paulus mengunakan beraneka ragam istilah untuk menjelaskan dosa, bentuk tunggal dari homortia hampir selalu menggambarkan keadaan berdosa dan bukan berarti suatu tindakan membuat dosa karena itu Paulus dapat berbicara tentang : kuasa dosa (Roma 3:9), pengenalan dosa (Roma 3:20), bertambahnya dosa (Roma 6:23), hamba dosa (Roma 6:16). Dosa merupakan penyimpangan dari jalan Allah sehingga dosa dapat menjadi buruk. Pelanggaran atau kemurkaan merupakan kebiasaan manusia yang 25 Gutthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru 1 : Allah, Manusia, Kristus, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1995, hlm. 206 berdosa dan ia dapat dibebaskan dari kebiasaan ini hanya melalui tindakan Kristus dalam penebusan dosa.26 c. Pengertian Dosa Menurut Yohanes Dosa memainkan peranan penting dalam ajaran Kristen Katolik, kata umum untuk dosa hampir selalu dipakai dalam bentuk tunggal dan biasanya berarti keadaan berdosa dan bukan dosa pribadi. 1. Dosa sebagai keadaan manusia yang terasing dari Allah Pertentangan antara terang dan kegelapan yang telah dicatat diatas sejalan dengan pertentangan-pertentangan lain, seperti kebenaran dan kesalahan, dunia dan Allah, kehidupan dan kematian. Dosa adalah hal melawan Allah, suatu penolakan terhadap segala sesuatu yang terbaik bagi manusia. 2. Dosa sebagai ketidakpercayaan Dalam Yohanes 5:24, yang menghubungkan ketidakpercayaan pada Yesus dengan penghukuman, hukuman dengan tegas dinyatakan terhadap orang-orang yang mempunyai sikap tidak percaya pada Anak Allah, penyebab ketidakpercayaan serta kegelapan ialah perbuatanperbuatan manusia yang jahat (Yohanes 3:19), karena perbuatan itu mencerminkan sifat yang sebenarnya dari orang yang melakukannya, ketidakpercayaan juga berhubungan dengan ketidaktaatan Dosa sebagai ketidaktahuan Dosa menurut Injil Yohanes berarti ketidaktahuan. Ada beberapa keterangan yang dapat mendukung pandangan ini, jika kegelapan itu dimengerti, sebagai tidak ada terang, maka Yesus yang datang sebagai penerang, yang menghilangkan kegelapan, memenuhi kebutuhan Ibid., hlm. 220 Ibid,. hlm manusia yang paling dalam. Jika demikian keadaanya, maka manusia hampir tidak dapat disalahkan karena tidak adanya terang itu.28 d. Pengertian Dosa Menurut Thomas Aguinas Dosa adalah suatu kenyataan di dalam diri manusia, juga hubungannya antara dosa dan hukuman tidak dicari dalam suatu kekuatan di luar manusia melainkan di dalam manusia itu sendiri. Manusia yakin ia dapat mencukupi diri dan menutup diri, dengan berbuat demikian ia menjadi hamba dosa, bagi Thomas manusia pertama dapat menyebabkan keturunannya dilahirkan dalam keadaan dosa asal, di mana rohnya tidak tunduk kepada Allah, melainkan jauh dari Allah.29 e. Pengertian Dosa Menurut Agustinus Dosa dalam pandangan Agustinus adalah sebagai berikut : 1.

16 Adam diciptakan dalam keadaan fana (materialis) dan harus meninggal entah ia berdosa atau tidak. 2. Dosa Adam hanya merugikan Adam sendiri bukan umat manusia seluruhnya. 3. Hukum membawa manusia ke dalam kerajaan Allah. 4. Sebelum Kristus datang ke dunia sudah ada manusia tanpa dosa 5. Anak yang baru lahir berada dalam keadaan yang sama seperti Adam sebelum ia berdosa 6. Seluruh umat manusia tidak meninggal oleh karena kematian dan dosa Adam, sama seperti seluruh umat manusia tidak bangkit oleh karena kebangkitan Kristus. 28 Ibid,. hlm. 210 Kirchberger SCD, Pandangan Kristen Tentang Dunia Manusia, PT Nusa Indah, NTT, 1986, hlm Pemikiran dasar dari Agustinus ini merupakan tanda beberapa penjelasan ekstrem, menjadi ajaran yang lama-kelamaan diterima secara umum, di dalam gereja melalui kanon-kanon dari sinode kedua di Orange pada tahun 529 M di dalam kanon-kanon itu diajarkan : 1. Karena dosa Adam manusia seluruhnya diubah menjadi lebih buruk artinya tidak hanya badan, melainkan jiwa dipengaruhi dosa, sehingga tidak ada lagi kebebasan jiwa. 2. Bukan hanya Adam sendiri melainkan keturunannya dirusakkan di dalam dosa, maka seakan-akan dilahirkan di dalam dosa Adam, sehingga tidak hanya kematian badaniah sebagai akibat dosa, melainkan juga dosa itu sendiri yaitu kematian jiwa diturunkan di atas mereka. 3. Kehendak bebas manusia dilemahkan oleh dosa, sehingga ia tidak sanggup lagi untuk mencintai Allah atau membuat sesuatu yang baik tanpa dibantu rahmat Allah lebih dulu.30 Dosa adalah sesuatu perbuatan yang menyebabkan terputusnya hubungan manusia dengan Allah. Seseorang dikatakan berdosa apabila perbuatannya melawan cinta Allah itu dilakukan dengan bebas (tidak dalam keadaan dipaksa), sadar (tidak dalam keadaan dibius), tahu (mengerti bahwa perbuatan itu jahat). Hal ini mengakibatkan kecendrungan yang salah, menggelapkan hati nurani dan menghambat keputusan konkret mengenai yang baik dan yang buruk, dosa cendrung terulang lagi, namun ia tidak dapat menghancurkan seluruh perasaan moral. Menurut Santo Yohanes dan Santo Gregorius, mereka menamakan dosa pokok, dosa-dosa pokok itu adalah : 30 Ibid., hlm Kesombongan 2. Ketamaan 3. Kedengkian 4. Kemurkaan 5. Pencabulan 6. Kerusakan

17 Dengan demikian dosa membuat manusia menjadi teman dalam kejahatan dan membiarkan keserakahan, kekerasan, dan ketidakadilan merajalela diantara mereka, di tengah masyarakat, dosa terletak di dalam hati manusia, dosa ini merusak kebajikan Ilahi di dalam kita, kasih sayang Allah, dan tanpa kasih tidak ada kebahagiaan abadi.31 Dalam Perjanjian Lama mengatakan bahwa semua manusia itu berdosa, tidak ada seorang pun yang kecuali, dan tidak ada manusia yang tidak berdosa.32 Dosa menurut konsep Katolik adalah melanggar sepuluh perintah Allah, namun di luar itu masih ada dosa lagi yang sudah menempel pada manusia sejak lahir ke dunia. Dosa istimewa itu, adalah dosa asal yang merupakan dosa waris dari Adam dan Hawa. Begitu lahir ke dunia sudah memikul beban dosa dipundaknya.33 Sejak itu semua anak keturunan Adam dan Hawa lahir sebagai pendosa-pendosa turunan katholik. Or.id dosa.html Groenen OFM. op,cit,. hlm F. Rahardi, Menggugat Tuhan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2000, hlm Mirza Tahir Ahmad, Ajaran Kristen: Perjalanan dari Kenyataan ke Khayalan, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Bogor, 2000 hlm B. Ayat-ayat Tentang Dosa ¾ Perjanjian Lama 1. Peraturan tentang dosa keji, Kejadian 22:18-20 Seseorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan hidup. Siapa pun yang tidur dengan seekor binatang pastilah ia akan di hukum mati. Siapa yang mempersembahkan korban kepada Allah kecuali kepada Tuhan sendiri, haruslah ia ditupas Korban Penghapus Dosa, Imamat 4:1-3 Tuhan berfirman kepada Musa. Katakanlah kepada orang Israel : apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam segala hal yang dilarang Tuhan dan ia memang melakukan salah satu dari padanya. Maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada Tuhan, karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tak tercelah sebagai korban penghapus dosa Dosa yang tak disengaja, Bilangan 15:27-28 Apabila satu orang saja berbuat dosa dengan tidak sengaja, maka haruslah ia mempersembahkan kambing betina berumur setahun sebagai penghapus dosa. Dan iman haruslah mengadakan perdamaian di hadapan Tuhan bagi orang yang tidak sengaja berbuat dosa itu, sehingga orang itu beroleh pengampunan karena telah diadakan perdamaian baginya Dosa Musa dan Harun, Bilangan 20: Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1997, hlm. 93 Ibid., hlm Ibid., hlm Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jamaah itu di depan bukit batu, berkatalah ia kepada mereka: dengarkanlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit ini. Sesudah itu Musa mengangkat tengannya lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah air sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun karena kamu tidak percaya kepadaku dan tidak menghormati kekudusanku didepan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jamaah ini masuk ke negeri yang akan kuberikan kepada mereka. Itulah mata air meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan Tuhan dan ia menunjukkan kekudusannya diantara mereka Kejahatan manusia, Kejadian 6:5-6 Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi akan membawa segala kecendrungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. Maka penyerahan Tuhan bahwa ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hatinya.39 ¾ Perjanjian Baru 1. Yesus diurapi oleh dosa perempuan, Lukas 7:37-39 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa,

18 ketika perempuan itu mendengar Yesus datang, sedang makan dirumah orang farisi, datang lah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia berdiri dibelakang Yesus dekat kakinya lalu membasahi kakinya itu dengan air matanya dan menyekannya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kakinya dan meminyak kan dengan minyak wangi. Ketika orang farisi yang mengundang Yesus melihat Ibid., hlm Ibid., hlm. 14 itu ia berkata : jika ia ini Nabi, tentu ia tau siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamahnya ini: tentu ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa Dosa dan penderitaan, Lukas 13:1-5 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar orang-orang Galilea yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: Sangkamu orang-orang Galilea itu lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain karena mereka mengalami nasib itu?. Tidak! Kataku kepadamu, tetapi jikalau tidak bertaubat, kami semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat salam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem!. Tidak! Kataku kepadamu, tetapi jikalau kamu tidak bertaubat kamu semua akan demikian binasa secara demikian Semua manusia adalah orang berdosa, Roma 3:9-20 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak, sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Israel, bahwa semua ada di bawah kuasa dosa. Seperti ada tertulis :. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik seorang pun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung dosa. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah. Kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka. Dan jalan damai tidak mereka kenal. Rasa Al Kitab, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1984, hlm. 85 Ibid., hlm. 97 takut kepada Allah tidak ada pada orang itu. Tetapi kita tau, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditunjukkan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukuman Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa Dosa dalam jamaat, Kanisius 5:1-3 Memang orang mendengar, bahwa ada pencabulan diantara kamu dan pencabulan yang demikian rupa, seperti yang tidak terdapat sekali pun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan istri ayahnya. Sekalipun demikian kamu sombong, tidaklah lebih patut kamu berduka cita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu. Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir tetapi secara rohani hadir, aku sama seperti aku hadir telah menjauhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan yang semacam itu Adam dan Kristus, Roma 5;12-21 Sebab itu semua seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia, tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum taurat. Sungguh pun

19 demikian maut telah berkuasa dari zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam. Yang adalah gambaran dia yang akan datang. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran satu orang Ibid., hlm Ibid., hlm. 212 semua orang telah jauh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia- Nya yang dilimpahkan atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang, sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. Sebab jika oleh dosa satu orang itu, maka lebih benar mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pada oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Tetapi hukuman taurat ditambahkan supaya pelanggaran menjadi semakin banyak ; di sana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah. Supaya sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal oleh Yesusu Kristus Tuhan kita. 6. Mati dan Bangkit dengan Kristus, Roma 6;10-14 Sebab kematian-nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya dan kehidupan-nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya : bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Yesus Kristus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggotaanggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkan dirimu kepada Allah, sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup dan serahkanah anggota-anggora tubuhmu untuk Allah agar menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada dibawah hukum taurat, tetapi di bawah kasih karunia.44 ¾ Surat Paulus 1. Kejahatan orang kafir, 1:18,20,21, dan 32 Murka Allah dinyatakan dari surga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Dosa manusia sebetulnya hanya ada satu: Sekalipun mereka tau tentang Allah, mereka tidak memuliakan dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-nya. Manusia tidak mengormati Allah dan untuk itu tidak ada alasan mereka dapat berdalih. Dan itu diurutkan secara detail, tetapi segala kejahatan yang disebut bukanlah kejahatan yang baru, semua dosa itu yang amat merendahkan manusia adalah tanda mereka murka kepada Allah, hukuman dari Allah, karena tidak mau mengakui Allah. Manusia menjadi jahat sedemikian rupa, bahwa tidak ada jalan keluar lagi dan yang jahat bukan hanya orang yang melakukannya sendiri, tetapi juga mereka yang setuju dengan kejahatan itu. 2. Kejahatan orang Yahudi Yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa dan yang berdosa dibawah hukum

20 taurat akan dihukumi oleh hukum taurat. Seandainya tidak ada dosa, maka juga tidak ada kebenaran Allah yang bertolak dari imam dan memimpin kepada imam. Orang yang berbuat jahat selayaknya mendapat hukuman, Aku tidak akan melaksanakan murkaku yang bernyala-nyala itu sebab aku ini Tuhan bukan manusia 44 Ibid., hlm tetapi itu tidak berarti bahwa manusia bisa selayaknya juga kalau tidak dihukum karena dosa tetap dosa Ayat 21 : Sekalipun mereka mengerti tentang Allah, mereka tidak memuliakan dia sebagai Allah maka dalam ayat 21 ia juga dapat meneruskan pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodah menjadi gelap46. C. Timbulnya Dosa Waris 1. Asal usul dosa Manusia mendapat tugas menjaga Taman Eden (Kejadian 2:15), tetapi tugas tersebut tidak dijalankannya, karena musuh tidak diusirnya, malahan menyerahkan dirinya kepada kekuasaan musuh itu. Iblis datang kepada manusia untuk menggoda, sebagai alat untuk menggoda manusia dipakainya binatang ular yang menyampaikan perkataannya. Ular adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang yang dijadikan Allah, ular itu mula-mula pergi kepada perempuan itu, lalu berkata : Tentunya Allah berfirman, Segala pohon dalam taman ini janganlah kamu makan buahnya, bukan? Ular itu tidak pergi kepada laki-laki tetapi kepada perempuan ini disengaja oleh Iblis.47 Lalu sahut perempuan itu kepada ular : Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah, Allah berfirman : Jangan kamu makan atau raba buah itu, nanti kamu mati. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu : Sekali-lali kamu tidah akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi, seperti Allah tentu tentang yang baik dan yang jahat. Perempuan itu Tom Jacobs, Imam dan Agama, Lembaga Biblika Indonesia, Yogyakarta 1992, hlm. 46 C. Groenen OFM, Paulus Hidup, Karya, dan Teologinya, BPK Gunung Mulia, Yogyakarta, 1983, hlm F.I Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama, BPK Gunung Mulia, Jakarta, t.th., hlm. 24 melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian, lalu ia mengambil dari buahnya dan memakannya dan diberikan kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya pun

21 memakannya.48 Sehingga Allah menghukum Adam dan Hawa dengan diusirnya dari taman firdaus, bukan hanya Adam dan Hawa tetapi Iblis juga dihukum oleh Allah, adapun hukumannya sebagai berikut : a. Perempuan F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab Perjanjian Lama, Kejadian, 3:1-3 kepada perempuan yang berbunyi : bahwa aku akan menambahi segala kesusahanmu pada masa engkau mengandung, maka dengan kesusahan pun engkau akan beranak dan engkau akan tekluk pada lakimu dan iapun akan memerintahkan dikau. b. Laki-laki F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab Perjanjian Lama, Kejadian, 3:1-3 kepada laki-laki syang berbunyi bahwa sebab engkau telah mendengar akan kata istrimu, serta memakan buah pohon, yang telah ku pesan kepadamu jangan engkau makan dia, maka terkutuklah bumi ini Karena engkau akan memakan hasilnya seumur hidupmu. c. Ular F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab Perjanjian Lama, Kejadian, 3;1-3 kepada ular yang berbunyi ; Karena engkau telah berbuat demikian, terkutuklah engkau 48 hlm. 11 Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Penerbit Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1998, diantara segala ternak dan diantara segala binatang hutan, dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.49 Dengan ini manusia menganggap dirinya menjadi Tuhan, ia menetapkan dirinya menjadi Tuhan, Sekarang Allah melarang manusia memakan buah pohon pengetahuan. Seandainya manusia tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, maka Allah akan memberikan kepadanya buah kehidupan sebagai pahala baginya, ketaatan dan ketetapan hatinya, selaku tanda bahwa ia telah menerima hidup kekal dan tanda bahwa ia telah menerima hidup kekal dan tidak bisa mati. Tetapi manusia memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, jadi ia tidak boleh lagi memakan buah kehidupan. Untuk menjaga supaya larangan ini jangan dilanggar, manusia diusir dari firdaus, manusia sekarang ada dalam keadaan yang menyedihkan Dosa waris Dosa waris adalah dosa yang dipikul setiap manusia sebagai warisan atau tanggung jawab atas kesalahan Adam, Bapa manusia semasa di surga, Adam dan Hawa jatuh karena memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Masalah dosa waris adalah masalah yang pokok dalam kepercayaan Kristen Katolik tanpa adanya dosa waris, tentunya tidak akan ada cerita tentang Tuhan Yesus penebusan dosa manusia, tidak akan ada penjelamaan Tuhan berupa manusia untuk menyelamatkan manusia.51 Dosa waris dibedakan menjadi dua bagian yaitu: a. Kesalahan warisan Adam dijadikan oleh Allah sebagai kepala manusia, sebagai kepala umat manusia ia menerima perjanjian Tuhan dan sebagai 49 F.I Bakker, op.cit,. hlm. 28 F.I Bakker. op.cit., hlm Abujamin Rahman, Pembicaraan di Sekitar Bibel dan Qur an Dalam Segi Isi dan Riwayat Penulisannya, Bulan Bintang, Jakarta, 1984, hlm kepala manusia ia melanggar perjanjian itu, Adam tidak setia akan perjanjiannya, maka seluruh manusia turut jatuh ke dalam dosa. Kesalahan Adam dijadikan kesalahan manusia, Tuhan menjadikan manusia sebagai satu kesalahan yang organis, yang hidup, yang bertubuh sehingga bersatu di dalam memuliakan Tuhan, tapi sayang sekali kesatuan ini menjadi kesatuan di dalam dosa. b. Kerusakan warisan Adam dijadikan sebagai benih yang akan mengeluarkan pohon yang benar, sudah dengan sendirinya keadaan benih menentukan keadaan pohon kelak kalau benuhnya baik,

22 tentu akan menjadi pohon yang baik. Adam berbuat dosa di jatuhi hukuman: hukuman ini berisi kerusakan jiwa dan tubuh orang-orang yang menjadi keturunannya juga dilahirkan dengan kerusakan jiwa dan tubuh. Tidak dapat berbuat yang baik, dan harus kecenderung kepada yang jahat.52 Kitab Kejadian, 2: mengatakan, Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat itu janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.53 Karena Adam dan Hawa melanggar larangan itu, mereka dapat digoda dan dipengaruhi setan yang berbentuk ular sehingga buah pohon pengetahuan itu di makan mereka. Akibatnya mereka di keluarkan dari taman firdaus, pelanggaran yang dilakukan Adam dan Hawa ini adalah Dosa asal atau Dosa waris. Manusia yang dibedakan Tuhan dimuka bumi.54 Sejak itu manusia telah berani melakukan pelanggaran terhadap perintah Allah, mempunyai kecendrungan berbuat jahat sebagai akibat keinginan duniawi-nya yang berlebihan, seperti keinginan terhadap harta 52 Soedarmo, Ichtisar Dogmatika, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1992, hlm Joesoef Sou yb, Agama-agama Besar Didunia, PT Al Huana Zikra, Jakarta, hlm Pachruddin, et.al., Agamaagama di Dunia Bagian Agama Katholik, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1988, hlm kekayaan, kenikmatan, kedudukan dan sebagainya, dengan keinginan jahat manusia itu lalu menjadi sombong, kikir, berbuat cabul, iri hati, rakus, marah, dan malas. Ketujuh macam keinginan jahat ini merupakan sumber Dosa pokok semua itu akibat Adam mempergunakan akal dan kehendaknya secara bebas.55 Santo Paulus dalam Roma 5:19 menyatakan, : Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa demikianlah pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.56 Tapi Adam dan Hawa melepaskan pelukannya dari pelukan kasih Allah, karena itu setiap manusia yang menerima kehidupan, kelahiran dengan alam kemanusian yang roboh, berdosa dan terampas, turun-turun mereka dibebani dan diberati dengan benih yang membuat mereka senantiasa cendrung kepada yang berdosa. Roma 5:18 mengatakan, : Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang memperoleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang memperoleh kebenaran untuk hidup.57 Karena dengan sengaja Adam dan Hawa tidak mematuhi perintah Tuhan untuk tidak memakan buah terlarang di taman firdaus, maka Adam dan Hawa telah berdosa. Karena dosanya ini secara langsung berkenaan dengan Allah, maka kesalahannya itu tiada taranya pula, sehingga hukuman yang diberikan kepadanya adalah kematian.58 D. Penebusan Dosa 55 H. Hilman, Hadikusuma, Antropologi Agama Bagian II, Penerbit PT Citra Aditiya Bakti, Bandung, 1993, hlm Abujamin Raham, Agama Wahyu dan Kepercayaan Budaya, Seri Media Da wah, 1992, hlm Yusuf A. Puar, Panca Agama di Indonesia, Pustaka Antara, Jakarta, 1977, hlm Huston Smith, Agama-agama Manusia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2004, hlm. 288 Penebusan dianggap sangat penting dalam teologi Perjanjian Baru, walau itu hanya salah satu aspek dari pekerjaan Kristus dalam Perjanjian Baru penebusan dosa dibagi menjadi tiga penjelasan, yaitu : 1. Keadaan yang membutuhkan penebusan, hal ini dipahami menurut dari perhambaan yang pada zaman Perjanjian Baru dikenal secara luas, budakbudak dapat dibebaskan dari belenggu dengan cara pembayaran harga tukar yang setara. Wawasan Perjanjian Baru mengenai perhambaan dalam arti rohani, yaitu di bawah kuasa dosa. 2. Tindakan penebusan, Perjanjian Baru dengan tegas menghubungkan harga penebusan itu kepada kematian Kristus. 3. Percaya kepada orang yang ditebus, kini menjadi milik Allah dan keadaan ini membawa serta kewajiban-kewajiban moral yang

23 baru dalam Perjanjian Baru wawasan Dibebaskan untuk Allah semua ini dihubungkan dengan gagasan kembarnya yakni Dibebaskan dari dosa 59 Dari sejarah dosa ini Allah akan membangkitkan, seorang penyelamat yang akan mengubahnya menjadi sejarah keselamatan, dengan cara yang mirip dalam memunculkan manusia, Allah kini membawa evolusi manusia lewat perencanaan baru Roh Kudus, Allah mempersiapkan penjelamaan PutraNya dalam umat manusia yang jatuh. Manusia baru ini akan menjadi penyelamat dunia dengan pertama-tama menjadi penyelamat manusia, rekapitulasi ini akan mengangkat dan menyelamatkan dunia.60 Doktrin penebusan dosa ini sangat penting bagi para penganutnya. Penebusan dosa adalah istilah teologi yang menunjukkan doktrin atau ajaranajaran tentang perlunya suatu cara untuk suatu bentuk pemuasan atau pemilihan dosa yang membawa perdamaian antara Tuhan dan manusia. Menurut teori ini hubungan antara Tuhan dan manusia (Adam) adalah baik 59 Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru 2 : Misi, Kristen, Roh Kudus, Kehidupan Kristen. PBK Gunung Mulia, Jakarta, 1995, hlm Kosmos Tanda Keagungan Allah, Kanisius, Yogyakarta, 2002, hlm dan menyenangkan sebelum Adam membuat pelanggaran memakan buah larangan di surga itu, yang menyebabkan ia berdosa dan harus mati.61 Pengakuan dosa didahului dengan pemeriksaan batin (kelakuan) serta rasa sesal. Pengampunan diperoleh pada saat imam memberikan absolusi atau pengampunan dosa, setelah itu si pelaku dosa melakukan panitensi, yaitu ditugaskan kepadanya untuk menebus hukuman. Tiap orang Katholik diharuskan mengakui dosa sekurangkurangnya setahun sekali.62 Perjanjian Lama dan perjanjian Baru dengan jelas mengatakan bahwa semua orang adalah orang berdosa. Kita berdosa terhadap Allah Yang Kudus dan Yang Maha, penebusan harus dilakukan supaya kita dapat memiliki persekutuan dengan Allah. karena dosa telah merusak sampai kepada tindakan kita yang paling baik, maka kita tidak dapat memberikan persembahan korban yang memadai atau memenuhi syarat, sebab persembahan korban kita pun sudah tercemar dan membutukan korban persembahan yang lain untuk menutupi cacatnya.63 Kata kunci di Alkitab yang berkaitan dengan penebusan dosa adalah untuk kita/ atas nama kita. Tuhan Yesus tidak mati untuk diri-nya sendiri, kita. Dia mengambil tempat kita dengan menggenapi peran- Nya sebagai Anak Domba Allah yang menghapuskan dosa dunia.64 Penebusan dosa melalui penyaliban Yesus bertalian erat dengan doktrin yang mengatakan bahwa Yesus itu manusia sebenar-benar manusia dan sekaligus Tuhan yang sebenar-benar Tuhan seperti dirumuskan dalam konseli Nikea yang menetapkan Ketuhanan Tritunggal.65 Dalam ajaran Katolik Kuno, kamar pengakuan dosa berupa ruangan kecil dan terbuat dari kayu dengan kisi-kisi di tengah untuk memisahkan 61 M. Hashem, op.cit,. hlm Yusuf A. Puar, op.cit., hlm Sproul, Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Kristen, Literatur Saat, Malang, 2000, hlm Ibid., hlm. 232 M. Hashem, op.cit,. hlm imam dari orang yang mengaku dosa. Namun sejak konseli Vatikan kedua, gereja katholik Roma ( ). Pastor dan orang yang mengaku dosa dianjurkan untuk bercakap-cakap dengan berhadapan muka sekarang disebut dengan sakramen pengakuan dosa.66 Menurut keyakinan katolik, Yesus telah memberikan kekuasaan penuh kepada para rasul dan para pengantinya untuk mengampuni dosa manusia atas namanya. Apabila seseorang melakukan pengakuan dosa di depan imam, maka imam akan mengampuni dosa-dosa tersebut melalui ucapan: Aku melepaskan dikau

24 dari dosa-dosamu, atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, amin. Syaratnya adalah dengan mengakui segala dosa berat yang pernah dilakukan dan keadaan-keadaan yang menyebabkan ia terjerumus kedalamnya, harus ia mengakui dengan jujur, dan tidak boleh menyembunyikan dosanya kepada imam, karena imam tidak akan membiarkannya diketahui orang lain, ini disebut dengan rahasia pengakuan.67 Cara melakukan pengakuan dosa adalah sebagaai berikut ; Setelah seseorang melaukan introfeksi diri, menyesal dan memperbaruhi niat, ia masuk ke kamar pengakuan, menunggu giliran sekiranya ada banyak orang yang memiliki maksud yang sama. Dalam kamar pengakuan dosa, ia berlutut, dan setelah imam memberkatinya ia kemudian membuat tanda salib, selanjutnya ia akan memulai sakramen dengan membuat pengakuan dosa kepada imam secara jelas dan jujur, lalu ditutup dengan ucapan; Ya Yesus, belaskasihan atau Tuhan, kasihanilah aku yang berdosa Kemudian imam memberikan absolusi dan apabila Yesus telah mengampuni dosa si calon maka ia harus membuat tanda salib. Kemudian imam berkata; Terpujilah Yesus Kristus, yang nantinya dijawab: Selamalamanya, Amin, dan si calon meninggalkan kamar pengakuan dosa. Setelah itu ia mencari tempat dalam gereja untuk menyatakan rasa syukur dan berdoa kepada Tuhan agar dapat mengabdi kepada-nya dengan semangat yang baru.68 Isi surat pengampunan dosa, yaitu : 66 Michael Keene, Agama-agama dunia, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2006, hlm. 105 H. A. Mukti Ali, op,cit,. hlm H. A. Mukti Ali, op,cit,. hlm Hukum kami Yesus Al-Masih memberi rahmat kepadamu hai (ditulis nama orang akan diampuni) dan menghalalkan bagimu dengan hak-hak penderitaannya yang umum suci dan saya dengan kekuasan Rasul yang diberikan kepadamu menghalalkan bagimu suatu balasan perbuatan, hukuman dan kekuasaan-kekuasaan gereja yang menjadi tanggunganmu. Juga semua larangan yang berlebihlebihan dan kesalahan dosa yang kamu perbuat bagaimana pun besarnya dan dari segala penyakit sekalipun yang disumpah oleh Bapa kita Paus yang suci dan kursi ke Rasulan. Dalam kesempatan ini juga saya menghapuskan semua kotoran dosa dan semua tanda celaan yang mungkin melaknat dirimu, saya mengangat balasan-balasan perbuatan yang harus kamu derita dalam kesucian dan saya kembalikan kamu secara baru dalam ikut serta dalam rahasia-rahasia gereja. Saya gabungkan

25 kamu dalam menyesali orang-orang suci dan saya kembalikan kamu sekali lagi kepada kesucian dan kekasihan yang ada padamu waktu kamu dibaptis maka pada saat mati tertutuplah di hadapanmu pintu yang digunakan orang-orang yang bersalah masuk ke dalam tempat penyiksaan dan hukuman. Dihadapanmu terbukalah pintu surga yang mengembirakan apabila kamu tidak mati bertahun-tahun lamanya, maka nikmat itu akan tetap tidak bertukar hingga datang saat Mu yang penghabisan dengan nama Bapa, Anak dan Roh Kudus Ahmad Syalaby, Perbandingan dan Agama-agama Kristen, Penerbit PT Al maarif, Bandung, t.th., hlm BAB III DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA ISLAM A. Pengertian Dosa Hampir seluruh agama-agama di dunia membicarakan masalah dosa. Khususnya Islam di mana dosa merupakan bagian tali erat dalam ikatan persaudaraan Islamiyah. Banyak orang membicarakan pahala dan balasannya, namun di sisi lain lupa akan bahasan dosa. Dosa berasal dari kata Dzanbun, jamaknya Dzunuubun yang artinya dosa-dosa70. Dosa adalah perbuatan yang mengarah kepada perbuatan yang dibenci Allah dan perbuatan tersebut mengarah kepada dosa serta perbuatan yang bisa membuat kita terjerumus dalam neraka, dosa itu dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Dosa dengan perkataan 2. Dosa dengan perbuatan 3. Dosa dengan hati.71 Ada banyak istilah dosa dalam Al-Qur an dan yang paling menonjol diantaranya adalah : 1. Al Fahsya (Penbuatan keji, Kejahatan, dan Perzinahan) Istilah lazim digunakan untuk dosa zina, Al Qur an melarang dosa ini. Al- Qur an, surat Al An am ayat 151 : tπ ym ÉL 9$# š[ø Ζ9$# (#θè=çgø)s? Ÿωuρ ( š süt/ $tβuρ $yγ ΨÏΒ t yγsß $tβ Ïm uθx ø9$# (#θç/t ø)s? Ÿωuρ Èd,ysø9$$Î/ ωî) ª!$# Artinya : Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada 70 Yasin Abul, Fatihuddin, Golongan Dosa-dosa Besar, Penerbit Terbit Terang, Surabaya, 2002, hlm www. Apa Pengertian Dosa, answers, Yahoo.com. 28 Agustus 2008 mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) (QS. Al-An an : 151) 2. Al Zulm (Jahat, Jijik, Perlawanan) tβθèùî tiø)tƒ (#θçρ%x. $yϑî/ tβ ρt ôfã y zοøom}$# tβθç7å õ3tƒ š Ï%!$# βî) 4 ÿ çµoψïû$t/uρ ÉΟøOM}$# t Îγ sß (#ρâ sœuρ Artinya : Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan ( QS. Al An am, ayat 120) 3. Al Khatia (Dosa, Pelanggaran) $YΨ Î6 Β $VϑøOÎ)uρ $YΨ tföκæ5 Ÿ yϑtgôm$# Ï s)sù $\ ÿƒì t/ ϵÎ/ ÏΘö tƒ ΟèO $\ÿùsî) ρr& ºπt ÿ ÏÜyz ó=å õ3tƒ tβuρ Artinya : Dan Barang siapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, Maka Sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.( QS. An-Nisa, ayat 112). Dosa dan kesalahan merupakan masalah penting dalam Islam, karena keduanya menyangkut hubungan baik antara manusia dengan Allah, dan masyarakat dengan lingkungannya, serta dirinya sendiri, ketentraman, kesejahteraan, dan kebahagiaan manusia banyak ditentukan oleh seberapa jauh ia terhindar atau bersih dari dosa. Orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan diancam Allah dengan hukuman yang berat, baik di dunia maupun di akhirat, sebaliknya yang berbuat taat dan kebaikan dijanjikan dan diberikan Allah pahala yang besar, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam Al Qur an dosa dan kesalahan diistilahkan dengan : 1.

26 Al Khathi at (Perbuatan Menyeleweng) 2. Al Zanb ( Perbuatan Salah) 3. Al Saiyi at (Perbuatan Jelek) 4. Al Ism (Perbuatan Dosa) 5. Al Fusuq (Perbuatan Fisik) 6. Al Ishya (Perbuatan Maksiat) 7. Al Utu (Perbuatan Sombong) Dosa menurut sifat dasarnya dapat dibagi atas tiga bagian yaitu : Pertama, yang berhubungan dengan sifat manusia dan terdiri atas empat sifat, yaitu: 1) sifat rububiyat sifat sombong, bermegah-megah, dan gila pujian. 2) syaithaniyat sifat dengki, permusuhan, menyuruh berbuat keji dan mungkar dan mengajak kesesatan. 3) bahimiyat penyimpangan seksual, pencurian, memakan harta anak yatim dan mengumpulkan harta untuk hawa nafsu dan. 4) subu iyat sifat marah, sadis, dan ingin menghancurkan orang lain. Kedua, berhubungan dengan obyeknya dan dapat pula dibagi atas tiga, yaitu dosa antara manusia dengan Allah, dosa yang berhubungan dengan hakhak masyarakat dan lingkungan, dan dosa yang berhubungan dengan diri manusia. Dan ketiga, dosa ditinjau dari segi bahaya dan mudaratnya terdiri pula atas dua, yaitu dosa kecil dan dosa besar72 Dosa dapat juga dikatakan tindakan pemikiran atau sesuatu kemauan, yang sifatnya antara lain ; 1. Disengaja (melakukan perbuatan dosa) 2. Melanggar hukum-hukum yang digariskan Allah 3. Melanggar ketentuan Allah dan hak manusia 4. Menyiksa diri sendiri, jiwa dan raga 72 Yahya Jaya, Peranan Taubat dan Maaf dalam Kesehatan Mental, Ruhama, Jakarta, 1994, hlm Melakukan kesalahan berulang-ulang 6. Melarikan diri dari kenyataan yang ada. Konsep dosa keturunan tidak dikenal dalam Islam kesalahan Adam menimbulkan pengusiran dirinya dari surga terdapat dalam Islam, tetapi ia tidak dipandang sebagai kesalahan yang diwariskan pada anak keturunan Adam, yang

27 akan tanggungjawab atas mendatangkan penghukuman. Sesungguhnya perbuatan Adam bukan terletak pada Adam tetapi terletak pada setan. Keterlibatan Adam di dalam kasus tersebut adalah merupakan kesalahan dan hal ini menimbulkan konsekuensi penurunan Adam dan keturunannya.73 Bagaimanapun manusia memiliki kecendrungan untuk melakukan dosa, tetapi kecendrungan itu tidaklah begitu besar jika dibandingkan dengan kecendrungan untuk berbuat kejahatan. Bila suatu ketika manusia lebih baik mengerjakan dosa dan dari pada berbuat kebaikan, maka fitrahnya yang sebenarnya suci dan bersih itu telah dipengaruhi oleh sesuatu yang berasal dari luar dirinya74. Menurut pandangan Islam, macam dosa terbagi menjadi dua bagian, yaitu: (1) dosa besar, (2), dosa kecil. Dosa dosa besar ( Kitabul-Kabaair), yaitu segala apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur an, As-Sunnah dan Atsar orang-orang shaleh di masa lampau (seperti para sahabat Nabi maupun tabi in). Apa yang diharamkan, jika ditinggalkan maka akan dapat menghapus segala kesalahan dari dosa kecil.75 Pendapat jumlah dosa besar 17 ditemukan oleh Abu Thalib Al- Makk, setelah mengumpulkan berbagai hadis Nabi Muha76mmad SAW. Tentang 73 Huston Smith, Ensiklopedi Islam, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hlm. 75 Hammudah Abdalati, Islam Suatu Kepastian, Penerbit Media Da wah, Jakarta Pusat, 1990, hlm Imam Abu Abdullah Muhammad Bin Ahmad Bin Usman Az- Dzahabi, Dosa Dosa Besar, PT Bina Ilmu, Surabaya, 1993, hlm dosa besar ia menyimpulkan bahwa dosa besar itu ada 17 dengan rincian sebagai berikut : Empat terdapat di hati, yaitu : a. Syirik b. Senantiasa berbuat maksiat kepada Allah c. Merasa selamat dari genggaman Allah atau merasa bebas dari balasan Allah d. Merasa putus asa dari rahmat Allah Empat terdapat di lidah, yaitu : a. Memberi saksi palsu b. Membuat tuduhan zina terhadap perempuan yang beriman c. Membuat sumpah palsu d. Berkata bohong Tiga di perut, yaitu : a. Minum khamar dan minuman keras b. Memakan harta anak yatim c. Memakan harta riba Dua di kemaluan, yaitu: a. Berzina b. Homoseks Dua di badan khususnya pada tangan, yaitu : a. Melakukan pembunuhan b. Melakukan pencurian Satu di kaki, yaitu : a. Lari dari peperangan Dan yang satu lagi letaknya di seluruh badan, yaitu : a. Tidak menghormati ibu dan bapaknya77 Dosa besar menurut keterangan Riwayat Bukhari dan Muslim adalah : 1. menyekutukan Allah dengan sesuatu 2. menyihir orang lain

28 3. membunuh seseorang yang telah diharamkan oleh Allah 4. makan harta anak yatim 5. makan harta riba 6. lari dari medan peperangan 7. menuduh wanita yang baik, lurus dan beriman78 Dosa kecil adalah setiap perbuatan yang tidak ada aturan hukuman had-nya di dunia ini, dan tidak akan ada siksa di hari pembalasan kelak. Adapun perbuatan yang dapat menghapus dosa kecil adalah melakukan sholat lima waktu, ini pun dengan catatan bahwa dosa-dosa kecil ini belum sampai kepada taraf perbuatan dosa besar atau perbuatan keji. Rasullahlah bersabda Antara shalat fardu lainnya dan antara shalat jumat sampai kepada shalat jumat yang lainnya, serta antara bulan ramadhan sampai kepada bulan ramadhan lainnya merupakan pelebur Hammudah Abdalati op.cit.,, hlm Imam Abu Abdullah Muhammad Bin Ahmad Bin Usman Az- Dzahabi, op.cit., hlm. 3 dosa, selagi dosa-dosa besar dijauhi 79. Dosa-dosa kecil mudah diampuni oleh Allah, misalkan dengan Istiqhfar dan beberapa dzikir atau amalan sholeh.80 Walau bagaimanapun kecilnya dosa-dosa itu, ia dapat saja menjadi dosa besar. Dosa kecil dapat menjadi besar, antara lain disebabkan : 1. Karena dosa kecil itu dikerjakan terus menerus 2. Memandang kecil perbuatan dosa, sebab dosa itu apabila di pandang kecil, maka ia dipandang besar oleh Allah dan apabila kita pandang besar, maka niscaya dipandang kecil oleh Allah. 3. Merasa aman dari tipu daya Allah81. Secara umum dosa itu terbagi menjadi tiga macam yaitu : 1. Meninggalkan kewajiban-kewajiban yang diwajibkan oleh Allah, misalnya : meninggalkan sholat, puasa dan zakat. 2. Dosa antara sesama manusia, dosa ini sangat sulit cara membebaskan diri darinya. 3. Dosa ketiga ini bermacam-macam bentuknya, ada yang berhubungan dengan harta, jiwa, kehormatan, dan ada pula yang bersangkutan dengan agama.82 B. Ayat-ayat Tentang Dosa 1. Perintah meninggalkan dosa, surat Al-An am ayat

29 82 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, op.cit., hlm 5-6 Yasin Abul Fatihuddin, op.cit., hlm. 13 Humaidi tata pangarsa, akhlak yang mulia, PT Bina ilmu, Surabaya, 1980, hlm. Imam Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Al-Ghazaly, Meniti Jalan Menuju Surga, Terj. M. Adib Bisri, Pustaka Amani, Jakarta, 1986, hlm. 45 (#θçρ%x. $yϑî/ tβ ρt ôfã y zοøom}$# tβθç7å õ3tƒ š Ï%!$# βî) 4 ÿ çµoψïû$t/uρ ÉΟøOM}$# t Îγ sß (#ρâ sœuρ tβθèùî tiø)tƒ Artinya : Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi, sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak diberi pembalasan disebabkan oleh apa yang mereka telah kerjakan (QS. Al-An am : 120). Dosa nyata adalah yang diketahui dan dilihat manusia dan yang tersembunyi, apa yang tidak terlihat manusia. Akibat pelanggaran tidak ada suatu pun yang dapat menghalangi keburukan. Pelanggaran yang tidak diketahui secara dini dampak keburukannya seperti, memakan bangkai, darah dan daging babi Dosa mengakibatkan musuh, Surat Al-Maidah ayat 49.. tã š θãζïfø tƒ βr& öνèδö x n$#uρ öνèδu!#uθ δr& ôìî7 Ks? Ÿωuρ ª!$# tαt Ρr&!$yϑÎ/ ΝæηuΖ t/ Νä3ôm$# Èβr&uρ ÇÙ èt7î/ Νåκz: ÅÁムβr& ª!$# ß ƒì ム$uκ Ρr& öνn= æ$$sù (#öθ 9uθs? βî*sù ( y7ø s9î) ª!$# tαt Ρr&!$tΒ ÇÙ èt/ tβθà)å x s9 Ä $ Ζ9$# z ÏiΒ #Z ÏWx. βî)uρ 3 öνíκí5θçρèœ Artinya : Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan berhati-hatilah terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkanmu dari sebagaimana apa yang telah diturunkan Allah kepadamu, jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah hendak melimpahkan kesulitan kepada mereka disebabkan dosa-dosa mereka dan sesungguhnya banyak dari manusia adalah orangorang yang benar-benar fisik (Al-Maidah ayat 49). Jika mereka berpaling dari hukum Allah, yang pada hakekatnya sesuai dengan kemaslahatan mereka sendiri, bahkan sejalan dengan kandungan kitab suci mereka, maka menimpahkan musibah, yakni siksa kepada mereka disebabkan sebagian dosadosa mereka antara lain 83 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keselarasan Al-Qur an, Surat AlAnam, Lentera Hati, Jakarta Selatan, t.th., hlm. 263 keengganan mereka mengikuti apa yang diturunkan Allah dan

30 sesungguhnya banyak dari manusia adalah orang-orang yang benar-benarbenar fasik Dosa tidak dipikul kepada orang lain, surat Al-An am ayat 164. Ÿωuρ 4 $pκö n=tæ ωî) C ø tρ à2 Ü=Å õ3s? Ÿωuρ 4 & ó x«èe ä. >u uθèδuρ $ /u Èöö/r& «!$# u ö xîr& ö è% tβθà Î=tGøƒrB ϵŠÏù öνçfζä. $yϑî/ /ä3ã Îm7t ã sù ö/ä3ãèå_ó /ä3în/u 4 n<î) ΝèO 4 3 t zé& u ø Íρ οu Î #uρ â Ì s? Artinya : Katakanlah; Apakah aku mencari Tuhan selain Allah, padahal dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu dan tidaklah seseorang membuat dosa melainkan kemudaratannya kembali kepada dirinya sendiri: dan seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhan mu lah kamu kembali, lalu dia akan memberikan kepadamu apa yang tadinya kamu perselisihkan (QS. Al-An am : 164). Kata wizr, pada mulanya berarti berat, dari maka ini lahir maknamakna baru seperti dosa, karena dosa adalah sesuatu yang berat dipikul manusia kelak bukti yang sangat jelas tentang tauhid dan keniscayaan hari kemudian 1). Tentang awal penciptaan 2). Akhir kehidupan. 3). Ciri kehidupan duniawi Dosa orang munafik tidak diam, Surat At-Taubah Ayat öνçλm; ª!$# t Ï øótƒ n=sù Zο s t Ïèö7y öνçλm; ö Ï øótgó n@ βî) öνçλm; ö Ï øótgó n@ Ÿω ρr& öνçλm; ö Ï øótgó $# t É)Å x ø9$# tπöθs)ø9$# Ï öκu Ÿω ª!$#uρ 3 Ï&Î!θß u uρ «!$$Î/ (#ρã x Ÿ2 öνåκ Ξr'Î/ y7ï9 sœ Artinya : Mohonkanlah apapun untuk mereka atau jangan engkau memohon ampun untuk mereka, jika pun engkau memohon 84 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keselarasan Al-Qur an, Surat AlMaidah, Lentera Hati, Jakarta Pusat 2001, hlm Qurais Shihab, op.cit., hlm ampun tujuh puluh kali, sekali-kali tidaklah Allah akan mengampuni mereka (QS. Orang munafik tidak boleh diberi ampun, tidak boleh dimintakan ampun kepada Tuhan karena pada hakekatnya mereka itu masih kafir hatinya kepada Allah dan kepada Rasul, walau pun maut mereka telah mengakui keimanan kepercayaan kepada Allah dan Rasul, wajiblah dibuktikan dengan perbuatan dan ketaatan, bukan menjadi tukang cemuuh dan melemahkan orang berbuat baik atau tidak suka berkurban dengan harta benda Sifat orang yang menjauhi dosa besar, Surat An-Najm Ayat 32. uθèδ 4 Íοt Ï øóyϑø9$# ßìÅ uρ y7 /u βî) 4 zνuη >9$# ωî) Ïm uθx ø9$#uρ ÉΟøOM}$# u È t6x. tβθç7ï tgøgs t Ï%!$# (#þθ.t è? Ÿξsù ( öνä3ïg yγ Βé& ÈβθäÜç/ Îû π ΖÅ_r& óοçfρr& øœî)uρ ÇÚö F{$# š ÏiΒ /ä.r't±σr& øœî) ö/ä3î/ ÞΟn= ær& # s+?$# Ç yϑî/ ÞΟn= ær& uθèδ ( öνä3 à Ρr& Artinya : Yaitu, orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji tetapi kesalahan-kesalahan kecil, sesungguhnya Tuhan mu Maha Luas Ampunan-Nya dan dia telah mengetahui kamu ketika dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu maka janganlah kamu menjadikan diri kamu suci dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa (QS. An-Najm : 32). Allah menjanjikan terhadap mereka yang berbuat baik, ayat ini menjelaskan sebagian diri sifat-sifat mereka yaitu: orang yang secara bersungguh-sungguh menjauhi dosa besar, yakni dosa yang disebut secara khusus ancaman-nya oleh Allah atau Rasul-Nya yang telah ditetapkan Allah jenis sanksi hukum duniawinya, seperti mencuri, menghindari perbuatan keji yakni dosa besar yang dicela oleh akal dan tabiat manusia Balasan bagi yang menjauhi dosa besar, Surat An-Nisa Ayat

31 Hamka, Tafsir Al Azhar Jus X, PT Pustaka Panji Mas, Jakarta, t.th., hlm. 303 Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keselarasan Al-Qur an Volume 13. Lentera Hati, Jakarta Pusat, 2009, hlm $VϑƒÌ x. Wξyzô Β Νà6ù=Åzô çρuρ öνä3ï?$t Íh y öνä3ψtã ö Ïe s3çρ çµ Ψtã tβöθpκ ]è? $tβ t Í!$t6Ÿ2 (#θç6ï tføgrb βî) Artinya : Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kamu hapus kesalahanmu (dosa-dosa yang kecil), dan kami masukkan kamu ketempat yang mulia (surga) (QS. An-Nisa : 31 Pada ayat ini Allah memerintahkan supaya orang-orang yang beriman menjauhi dan meninggalkan semua dosa-dosa besar yang dilarang Allah melaksanakannya meninggalkan dosa besar itu bukan saja sekedar menghindarkan diri dari siksanya, tetapi juga merupakan sesuatu amal kebajikan yang dapat menghapuskan dosa-dosa kecil yang telah dibuat Manusia hanya memikul dosanya, Surat Al-Ankabut ayat 13 (#θçρ$ÿ2 $ ϑtã Ïπyϑ ušé)ø9$# tπöθtƒ è=t ó ãšs9uρ ( öνïλî;$s)øor& yì Β Zω$s)øOr&uρ öνçλm;$s)øor& è=ïϑósu s9uρ šχρç tiø tƒ Artinya : Dan Sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban- beban (dosa yang lain) di samping bebanbeban mereka sendiri, dan Sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka adaadakan. (QS. Al-Ankabut : 13). Allah SWT menjelaskan bahwa dia tiap orang, pada hari akhir akan dituntut untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatannya selama ia hidup di dunia, tiap-tiap orang yang berdosa bertanggungjawab atas perbuatan dosanya ia tidak akan memikul dosa orang lain. Sesudah itu tiaptiap orang akan digiring menghadap Tuhan-Nya untuk menerima penjelasan tentang catatan amalnya selama ia hidup di dunia. Pada saat itu 88 Hafizh Dasuki, Al-Qur an dan Tafsirannya Jilid 11 Juz 4-5-6, PT Dana Bhakti Wakaf, Jogyakarta, 1990, hlm. 161 amal perbuatan masing-masing akan mendapat pembalasan yang setimpal dengan amal perbuatannya Perbuatan dosa merugikan diri sendiri, Surat An-Nisa Ayat 111. $VϑŠÅ3ym $ ϑšî=tã ª!$# tβ%x.uρ 4 ϵŠø tρ 4 n?tã çµç7å õ3tƒ $yϑ ΡÎ*sù $VϑøOÎ) ó=å õ3tƒ tβuρ Artinya : Barang siapa yang mengerjakan dosa, Maka Sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa : 111). Allah akan menjatuhkan sanksi atas pelakunya, dia tidak dapat melemparkan kesalahan kepada orang lain, tidak juga dapat mengalihkan kepada orang lain, sebagaimana orang lain tidak akan memikulkan dasarnya kepada orang lain. Allah Maha Mengetahui yang kecil maupun yang besar. Allah Maha Bijaksana, sehingga tidak menjatuhkan sanksi dan ganjaran kecuali pada tempatnya yamg paling wajar dan benar Dosa tidak dapat dialihkan kepada orang lain, Surat Faathir ayat 35 $pκ Ïù $uζ yϑtƒ Ÿωuρ Ò= ÁtΡ $pκ Ïù $uζ yϑtƒ Ÿω Ï&Î#ôÒsù ÏΒ ÏπtΒ$s)ßϑø9$# u #yš $oψ =ymr& ü Ï%!$# Ò>θäóä9

32 Artinya : Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu Tiadaklah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. (QS. Faathir : 35). Ayatayat yang dijelaskan di atas bahwa seseorang tidak berkuasa menebus dosanya atau mengambil alih pahala orang lain. Jadi dalam 89 Hafizh Dasuki, Al-Qur an dan Tafsirannya Jilid VIII Juz , PT Citra Effhar, Semarang, 1993, hlm Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Pesan, Kesan dan Keselarasan Al-Qur an Volume 2, Lentera Hati, Jakarta Pusat, hlm. 556 ajaran Islam tidak ada manusia yang berkuasa menebus dosa atau seorang pejabat menebus dosa perbuatan baik atau perbuatan jahat harus ditanggung sendiri oleh yang mengerjakannya Semua dosa dapat diampuni, Surat Al-Isra ayat 25 #Y θà xî š Î/ ρf Ï9 tβ%ÿ2 çµ ΡÎ*sù t ÅsÎ= ¹ (#θçρθä3s? βî) 4 ö/ä3å θà çρ Îû $yϑî/ ÞΟn= ær& ö/ä3š/ Artinya : Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, Maka Sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat. (QS. Al-Isra : 25). Bahwasanya Allah mengampuni dosa semuanya, walau betapa pun besarnya, kecuali dosa yang telah diterangkan oleh Al-Qur an sendiri. Bahwasanya Allah Maha Pengampun Lagi Maha Kekal Rahmat-Nya serta melimpahkan kasih-nya atas orang-orang yang bertaubat. C. Konsep Fitrah Manusia Dari segi bahasa, kata al-fitrah diambil dari kata al-fathr yang bermakna belahan atau sobekan memanjang, dari kata kerja fathhara wa yafthuru, artinya menyobek, membelah. Dari sini, kemudian muncullah fathara berkata : 1. Aujada, artinya mewujudkan, mengadakan; 2. Auda a, artinya menciptakan, menjadikan; 3. Rakaza, artinya memusatkan, menanamkan.92 Pengertian umum kata fitrah digunakan untuk penciptaan atau kejadian sejak awal, fitrah manusia adalah kejadiannya sejak semula atau bawaan sejak lahirnya.93 Anak manusia itu diciptakan oleh Allah SWT, dengan membawa 91 Sadkar, Menjajaki Kitab Suci, PT Al Ma arif, Bandung, 1980, hlm. 38 Muchotob Hamzah, Tafsir Maudhu I Al-Muntaha Jilid 1, Pustaka Pesantren, Yogyakarta, 2004, hlm Ibid., hlm fitrah. Bila kita ibaratkan sebagai lembaran kertas putih bersih yang sejak semula di dalamnya telah tercetak dengan tinta emas tentang persaksian dan perjanjian suci itu. Tulisan tinta emas itu bisa semakin berkilau dengan hiasanhiasan indah di sekitarnya, dan sebaliknya bisa menjadi buram dan kotor sebab tidak pernah dirawat atau dibersihkan, dan bisa tidak kelihatan lantaran tertutup oleh tulisan-tulisan buruk.94 Setiap orang pasti akan merasakan bahwa di dalam dirinya terdapat suatu ikatan. Namun. Perasaan yang benar semacan ini bisa terpenuhi dalam dua bentuk: 1. Perasaan yang benar dan dipenuhi dengan cara yang benar 2. Perasaan yang benar dan dipenuhi dengan cara

33 yang keliru (kebohongan).95 Fitrah Allah pada diri manusia itu membuktikan bahwa manusia pada dasarnya tidak bias melepaskan diri dari kebutuhan untuk ber-tuhan, secara fitrah manusia merasa bahwa dirinya lemah dan butuh kepada Yang Maha Kuasa untuk memberikan kekuatan, pertolongan dan perlindungan kepadannya, serta butuh pada aturan-aturan atau undang-undang guna mengatur kehidupannya, baik selaku individu maupun makhluk social.96 Islam mengajarkan bahwa pada dasarnya manusia dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci mambawa fitrah manusia itu adalah suci dan murni dari semua keburukan dan kejahatan dan bahwa dosa itu akibat suatu perbuatan dan bukan pemberian suatu hasil upaya dan bukan pemberian. Anak manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci) tanpa mewarisi suatu dosa apa pun tanpa memperdulikan dilahirkan dari orang tua yang sholeh atau jahat Ibid., hlm Muhsin Qiraati, Mencari Tuhan Mengapa dan Bagaimana, Penerbit Cahaya, Bogor, 2001, hlm Muchotob Hamzah, op.cit., hlm Muhammad Majdi Mariam, Isa Manusia Apa Bukan, Gema Indrani Press, Jakarta, 1993, hlm Dalam Al-Qur an citra manusia digambarkan dalam tokoh Adam, ada kalanya, Adam tampil sebagai Nabi pertama, ada kalanya sebagai manusia pertama yang diciptakan Allah. Karena itu maka pengertian tentang fitrah akan mengacu kepada tokoh Adam ini. Salah satu citra Adam yang paling menonjol adalah kedudukannya sebagai khalifah ini. Manusia adalah makhluk Tuhan satu-satunya yang berani mengemban amanah Allah, karena ia diberi kemampuan unik, yaitu mengenal namanama benda. Dengan kemampuan itu manusia mengembangkan ilmu untuk menunaikan amanah itu.98 Manusia adalah makhluk yang terikat dengan perjanjian, sebagai makhluk yang sadar kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan. Agama Islam yang diturunkan sesuai dengan tingkatantingkatan perkembangan masyarakat, termaksud perkembangan pemikirannya adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia dan selalu menginggatkan manusia kepada fitrahnya sebagai khalifah yang mengemban amanah di dunia bumi, yang diberi potensi akal untuk mengelola alam sekelilingnya dan dirinya sendiri, menuju kepada kesempurnaan hidup.99 Fitrah manusia dalam Al- Qur an, surat Ar Rum 30 : 4 «!$# È,ù=y Ï9 Ÿ ƒï ö7s? Ÿω 4 $pκö n=tæ } $ Ζ9$# t süsù ÉL 9$# «!$# Nt ôüïù 4 $Z ÏΖym È Ïe$#Ï9 y7yγô_uρ óοï%r'sù tβθßϑn=ôètƒ Ÿω Ä $ Ζ9$# u syò2r& Å3 s9uρ ÞΟÍhŠs)ø9$# Ú Ïe$!$# š Ï9 sœ Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) Agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (QS. Ar-Rum : 30). Fitrah manusia artinya kesucian manusia, manusia diharapkan kembali kepada kesuciannya yang dulu, bertaubat atas dosa-dosanya fitrah itu juga dapat diartikan keaslian manusia di mana manusia aslinya diciptakan secara suci. ketika lahir menjadi bayi yang suci dan fitrahnya dalam Islam tiada dosa 98 Dawam Rahardjo, Kebudayaan dan Peradaban Ulumul Qur an, Studi Agama dan Filsafat, Jakarta, 1990, hlm Ibid., hlm. 46 bawaan, warisan dosa atau apapun yang perlu ditanggungnya sehingga tidak perlu ada pihak yang menebus dosanya, pada hakekatnya dalam diri manusia itu ada fitrah untuk senaniasa berbuat baik dan menjauhkan diri dari perbuatan jahat nurani manusia selalu merindukan kedamaian dan ketenangan, jauh di dalam lubuk terus-menerus mengikuti jalan agama yang benar inilah fitrah manusia yang sesungguhnya diajarkan Islam.100 D. Konsep Taubat Pengertian taubat menurut

34 bahasa, berarti Kembali dan kata taubat ini adalah kata sifat yang bisa dipakai oleh Allah dan manusia, sebab orang yang melakukan kesalahan berarti lari dari rahmat Allah. Apabila seseorang meninggalkan semua perbuatan dosa, berarti ia kembali kepadanya. Secara terminologi taubat mencakup tiga syarat, yaitu : 1) Meninggalkan perbuatan dosa 2) Menyesali perbuatannya 3) Bertekat tidak adan melakukannya kembali Salah satu unsur taubat adalah rasa penyesalan sebab rasa ini mempunyai pengaruh yang sangat besar didalam merubah sikap seseorang dari keadaan kelek menjadi baik. Taubat adalah penyesalan yang benar dan taubat mampu mendorang seseorang untuk berubah tingkah lakunya yang dipenuhi dengan dosa menjadi bersih dan baik kembali, melakukan taubat wajib bagi orang yang pernah berbuat dosa, apabila ia benar-benar merasa takut kepada Allah dan hari akhir.101 Orang yang telah bertaubat akan mendapat kesayangan dari Allah, dan Allah membuka secara terbuka pintu taubat bagi mereka yang telah melakukan dosa, oleh karena itu di dalam masalah dosa tidak ada istilah telah 100 IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia, Penerbit Djambatan, Jakarta, 1992, hlm Moral dan Masalahnya, Kanisius, Yogyakarta, 1990, hlm. 20 terlanjur basah (tidak mau bertaubat), tetapi setiap perilaku dosa mendapakan kesempatan untuk merubah jalan hidupnya dari tidak baik menjadi baik.102 Taubat adalah kejiwaan yang mempunyai banyak manfaat dan dapat membantu seseorang yang pernah melakukan kejahatan atau kesalahan untuk bisa membangun diri kembali manfaat-manfaat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Memberikan harapan baru bagi jiwa yang telah mengalami kehancuran akibat perbuatan dosa untuk dapat dibersihkan kembali, harapan ini akan membuat jiwa merasa tenang. 2. Dengan melakukan taubat, seseorang akan menghargai dirinya, perasan hormat ini akan tumbuh dari dirinya, taubat akan membuat seseorang lebih mempercayai dirinya sendiri. 3. Taubat akan menjadikan jiwa pelaku dosa menjadi stabil dan tentram, sebelum itu jiwanya penuh dengan pertarungan sengit akibat perbuatan dosa yang pernah dilakukan. 4. Taubat juga dapat membersihkan seseorang dari tekanan perasaan berdosa dan rasa takut sebab, seseorang yang telah melakukan dosa maka akan merasa dirinya celaka dan terbelenggu oleh ketenangan-ketenangan jiwa yang menghambat keberhasilan pergerakannya103 Taubat adalah kembali taat kepada Allah dan menyesal dengan bersungguhsungguh terhadap dosa, yang telah dilakukan sama ada dosa besar maupun dosa kecil, serta memohon kemampuan dari Allah, setiap individu disuruh bertaubat untuk sama dilakukan dengan sengaja atau dengan tidak sengaja. Hukum taubat adalah wajib bertaubat dengan sungguh-sungguh dan hati yang ikhlas karena taubat yang tiada keikhlasan tidak mendatangkan apa- 102 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa-dosa Menurut Al Qur an, Gema Risalah Press, Bandung, 1993, hlm Ibid., hlm apa.104 Taubat diwajibkan kepada muslimin muslimat, dalam firman Allah AlQur an surat At Tahrim, ayat 8 mengatakan, : % nθýá Ρ Zπt/öθs? «!$# n<î) (#þθç/θè? Artinya : Bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (QS. AtTahrim : 8).105 Ciri-ciri taubatan nasuhaa adalah sebagai berikut : 1. Menyesal Adanya penyesalan setelah melumuri diri dengan dosa dan kenikmatan, adanya penyesalan setelah berkata kotor penyesalan orang setelah berfikir kotor, orang yang tidak menyesal, tidak termaksud taubat. Orang yang bangga pada dosadosa yang pernah dilakukannya, menjelaskan bahwa dia belum sungguh-sungguh bertaubat. 2. Memohon ampun kepada Allah Memohon ampun kepada Allah bisa dilakukan dengan istiqfar, sebagaimana dicontohkan oleh nabi Adam as dan nabi Yusuf as 3. Gigih untuk tidak mengulangi

35 Bukan sekedar tidak berbuat dosa, berfikir kearah sana saja tidak boleh, memang kita dikaruniai kecendrungan untuk berbuat hal-hal yang negative akan tetapi bukan berarti kita harus turuti, namun untuk dihindari. Karena itulah yang akan membuat kita mendapatkan ganjaran dari Allah SWT.106 Taubat nasuhaa adalah hamba yang bertaubat secara lahir maupun batin, menyesal dan tidak hanya hasrat untuk menggulangi lagi. Dari Ibnu 104 Ms.wikipedia.org/wiki,/taubat_menurut islam. 2010/02/18 Imam Ghazali, Rahasia Ketajaman Mata Hati, Penerbitu Terbit Terang, Surabaya, t.th., hlm Retni.islamagamaku.blogspot.com /02/ Abbas Ra : Banyak sekali orang bertaubat mengira bahwa mereka sudah bertaubat, justru dia bukan orang yang bertaubat. Lupa akan dosa-dosanya merupakan bencana. Maka dari itu setiap orang yang berakal wajib meneliti dirinya sendiri tanpa harus melupakan dosanya107 Seorang ulama berkata, Taubat merupakan kewajiban dari setiap perbuatan dosa meskipun perbuatan maksiat itu sesorang hamba dengan Allah SWT. Dan tidak berhubungan dengan hak-hak Adam (Haq Adami). Maka syarat tobat jenis ini ada tiga syarat, yaitu pertama, meninggalkan perbuatan maksiat kedua, hendaknya ia menyesal terhadap perbuatan dosa yang dilakukannya ketiga, berkeinginan kuat untuk tidak kembali melakukan perbuatan doa itu untuk selama-lamanya. Apabila salah satu syarat ini tidak dipenuhi, maka niscaya tobat seorang hamba tidak sah. Andai kata perbuatan maksiat itu berhubungan dengan hak-hak anak Adam, maka ada empat syarat yang harus ditunaikan.108 Dalam ajaran tasawuf taubat menduduki tempat yang utama dan pertama karena dosa itu adalah dinding antara kita dengan Tuhan. Orang yang menuju keridhoan Tuhan dan orang yang menuntut bimbingan Tuhan, haruslah ia taubat terlebih dahulu kepada Allah atas sekalian dosa yang telah dibuat atau yang sedang dibuatnya. Rukun taubat ada tiga, yaitu : 1. Menyesali diri atas dosa yang telah dibuat. 2. Menghentikan perbuatan maksiat itu kalau sedang dikerjakan. 3. Bercitacita atau berjanji dengan Tuhan bahwa dosa itu tidak akan dipeerbuat lagi.109 Taubat dan istiqhfar adalah senjata yang mampu menjaga manusia. Pintu taubat terbuka lebar bagi siapa pun yang disesatkan oleh setan Allah 107 Ibid., hlm Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi, Manusia Agung Pun Menyesal, 85 Kisah Pertaubatan Paling Dramatis, Penerbut, Mizan Media Utama, Bandung, 1994, hlm. xx 109 Siradjuddin Abbas, 40 Masalah Agama, Pustaka Tarbiah, Jakarta, 1983, hlm menyeruh kita untuk bertaubat. Allah berfirman mengenai golongan yang melampaui batas, bahwa mereka itu sebenarnya terjemahan dalam dosa siksaannya akan dilipat gandakan pada hari kiamat dan kekal didalamnya. Ajaran para Nabi dan Rasul adalah tobat dan istiqfar dijelaskan bahwa Rasulallah SAW, beristiqfar tujuh puluh kali sehari. Beliau SAW bersabda. Barang siapa yang ingin disenangkan oleh catatan amal baiknya pada hari kiamat maka hendaklah memperbanyak istiqhfar. Memperbanyak istiqhfar bisa mendatangkan rahmat dan makrifah Allah.110 Nabi taubat seperti yang dikatakan diatas bukanlah karena dosa, sebab beliau tidak pernah membuat dosa, tetapi taubat beliau disebabkan sebagai hamba yang dikasihi Tuhan kurang membayarkan kewajiban kehambaan beliau terhadap Allah, Tuhan Yang Maha Agung. Bagi Nabi kekurangan membayar kewajiban itu di anggap berdosa, padahal bagi kita itu belumlah dosa. Nabi Adam taubat kepada Tuhan bukan karena dosa, tetapi karena beliau lupa akan perintah Tuhan yang melarang makan buah khuldi. Maka beliau taubat karena kelupaan itu, lupa dan terbuat maksiat, bagi kita orang awam tidak menjadi dosa tetapi bagi Nabi-nabi dan Rasul-rasul, hal itu sudah menjadi dosa yang wajib diminta keampunan kepada Allah.111 Menurut Al-Ghazali agar orang dapat taubat sebenar-benarnya taubat harus ada 10 perbuatan untuk menyempurnakannya, yaitu: 1. Harus dilakukan dalam bertaubat, adalah tidak lagi melakukan dosa 2. Tidak akan menceritakan lagi, jadi bukan hanya berhenti berbuat dosa, akan tetapi tidak menceritakan 3. Tidak bergaul lagi dengan orang-orang yang menyebabkan dirinya berbuat dosa. Bahkan jika perlu mengasingkan diri ke daerah lain dengan

36 maksud menjauhi kawan-kawan yang dulu suka mengajak berbuat dosa. 110 Abdul Wahab Al-Utsmani, Misteri Jin, Setan dan Manusia, Hikmah, Jakarta Selatan, 1985, hlm Siradjuddin Abbas, op.cit., hlm, Disana benar-benar taubat dari segala perbuatan dosa 5. Ia tidak akan melihat dan menjamah lagi tempat-tempat di mana dirinya benar-benar membenci tempat-tempat yang pernah menjerumuskan ke jurang kenistaan 6. Ia tidak mau mendengarkan orang yang saling memperbincangkan perbuatan maksiat 7. Ia taubat dari keinginan hati dan inilah yang paling sulit 8. Hatinya harus tertutup sama sekali, jika terdapat dorongan untuk melakukannya. Ia mampu menahan, berarti ia memperoleh kemenangan, dan inilah taubat yang paling sempurna. 9. Ia taubat dari kelalaian yang terdahulu karena taubat yang pertama dirasa kurang memenuhi syarat. Jika dalam taubat yang pertama tidak sepenuhnya karena Allah. Kini ia taubat kembali. 10. Taubat dari kesombongan karena dapat mengagumi dirinya yang telah bertaubat. Para ahli jiwa (psikolog) mengakui bahwa taubat merupakan sarana pengobatan kejiwaan yang jitu. Karena ada sebagian orang yang kadangkadang dihinggapi gangguan kejiwaan ini disebabkan rasa tertekan karena adanya perasaan dosa mereka beranggapan, bahwa dosa yang diperbuatnya itu sudah sedemikian parah sehingga tidak akan terampuni. Akhirnya dapat diperoleh pengertian, bahwa dzikir Allah sebagai bentuk esensi pengalaman keagamaan dalam Islam, memegang peranan yang sangat penting bagi proses penyembuhan berbagai macam gejala gangguan mental.112 Sebagaimana yang tersurah dalam firman Allah dalam surat Ali Imran, ayat 135, mengatakan : 112 Afif Anshari, Dzikir Demi Kedamaian Jiwa, Putaka Pelajar Offset, Yogyakarta, 2003, hlm ª!$# ωî) šuθçρ %!$# ã Ï øótƒ tβuρ Artinya :.Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa (menutupi dosa) selain dari Allah. (QS. Imran : 135). Ayat di atas memberikan sebuah penekanan bahwa Allah merupakan satu-satunya Tuhan tempat hamba memohon pengampunan dosa artinya, hanya Allah yang dapat mengampuni dosa, akan tetapi tidak setiap manusia (makhluk) mendapatkan pengampunan dosa karena Allah mensyaratkan bahwa orang yang mendapat pengampunan dosa hanyalah orang-ornag yang bertakwa kepada-nya, Al-Qur an, surat Al-Ahzab ö Ï øótƒuρ ö/ä3n= yϑôãr& öνä3s9 ôxî=óáム#Y ƒï y Zωöθs% (#θä9θè%uρ!$# (#θà)?$# (#θãζtβ#u t Ï%!$# $pκš r' tƒ 3 öνä3t/θçρèœ öνä3s9 Arinya :". Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosadosamu. dan Barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS. AlAhzab : 70-71). Ayat di atas secara tegas menginformasikan sebuah konsekuensi logis yang berlaku bagi orang yang bertakwa, bahwa mereka akan mendapatkan pengampunan dosa sehingga mereka terlepas dari azab Allah. SAl-Syaukani, dalam komentarnya, memberikan suatu justifikasi atas pandangan diatas, bahwa orang-orang yang bertakwa dalam segala bidang kehidupannya dan menyatakan perkataan yang benar, maka berkat taufik dan hidayah Allah, amal perbuatan mereka akan tereformasi kepada amal perbuatan yang baik, dan Allah akan mengampuni dosa mereka yang bertakwa. Suatu pandangan objektif yang muncul dari pandangan diatas adalah bahwa orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan sebesarbesarnya, dosa mereka itu akan dimaafkan dan diampuni oleh Allah sehingga tertutuplah diri mereka dari dosa dan

37 mereka itulah orang-orang yang dimasukkan Allah ke dalam surga-nya tanpa merasakan azab Allah.113 Taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh sesuai petunjuk Allah SWT, dapat menghasilkan beberapa faedah sebagai berikut ini : 1. Taubat menghilangkan dosa 2. Taubat menganti kejahatan dengan kebajikan 3. Taubat mensucikan diri 4. Taubat mendatangkan kehidupan damai dan sejahtera 5. Taubat mendatangkan kebahagiaan dunia akhirat Ashaf Shaleh, Takwa, Makna dan Hikmahnya Dalam Al-Qur an. Penerbit Erlangga, Jakarta, 2002, hlm Ma arif Abdul Jalil Syahriel, Jihad dan Taubat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, hlm. 28 BAB IV ANALISIS DOSA MENURUT PANDANGAN KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM A. Persamaan dan Perbedaan Konsep Dosa Dalam Agama Kristen Katolik dan Islam Dosa manusia mendapat wujudnya dalam perbuatan sadar dan bebas tidak ada dosa tanpa kesadaran, tanpa kebebasan, dan tanpa perbuatan bebas. Orang yang melakukan dosa cenderung tidak memikirkan adanya Tuhan, keselamatan bahkan neraka Perbuatan dosa juga mengakibatkan manusia melarikan diri dari tanggungjawabnya dihadapan Allah.115 Perbuatan dosa adalah penolakan manusia dalam hubungannya dengan Allah sejauh terwujud dalam perbuatan manusia.116 Perbuatan dosa akan menumbuhkan suasana kegelapan hati, apabila hati telah gelap lantaran kepekatan noda dan dosa, maka hati akan semakin keras dan semakin jauh dari Allah SWT. Dengan demikian, keadaan tersebut akan menjadi sumber kejahatan di dalam tubuh masyarakat, kesudahannya, pelaku dosa akan mendapat kerugian di dunia dan akhirat. Dan pelaku dosa tak mampu kembali baik seperti semula Persamaan Dosa Dalam Agama Kristen Katolik dan Islam a. Kristen Katholik ¾ Adam dan Hawa hidup di taman firdaus mempunyai keinginan yang baik-baik saja, tidak merasakan segala sengsara, tempat yang indah disertai peringatan : Dari sekalian pohon di dalam taman ini boleh kau makan, tetapi pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat ini tidak boleh kau makan buahnya Bananwiratma, Moral Dasar Kaitan Iman dan Perbuatan, PT Kanisius, Yogyakarta, 1987, hlm Ibid., hlm Afif Abdullah Fattah Thabbarah, op.cit., hlm Mukti Ali, op.cit., hlm. 370 ¾ Karena perbuatan Adam dan Hawa melanggar perintah Allah, maka Allah pun memutuskan untuk menghukum Adam dan Hawa dengan diusirnya dari taman firdaus.119 ¾ Dosa adalah perbuatan yang menyebabkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Tuhan-Nya. b. Islam ¾ Sebagai khalifah yang berwibawa, ditaati dan dipatuhi oleh segenap makhluk Adam bersama Hawa, disemayamkan di dalam taman surga tidak ada kekurangan sesuatu apapun di dalam surga itu. Segala kebutuhan hidup dicukupinya hidup di surga penuh dengan kenikmatan dan kelezatan, kesenangan, dan kebahagiaan, kebesaran dan kemuliaan, kesejahteraan sepanjang masa. Tetapi satu hal yang sangat terlarang, yaitu aniaya.120 ¾ Betapa fonis yang dijatuhkan oleh Allah kepada Adam dan Hawa yang lalai, sehingga terkena tipu daya setan, ia diusir dari surga.121 ¾ Perbuatan yang mengarah pada perbuatan yang dibenci Allah dan perbuatan itu mengarah kepada dosa, sehingga dosa itu menjauhkan hubungannya antara manusia dengan Tuhan-Nya Perbedaan Dosa Dalam Agama Kristen Katolik dan Islam a. Kristen Katolik ¾ Salah satu kepercayaan dasar Kristen Katolik, adalah kepercayaan pada dosa asal atau dosa waris, dikatakan bahwa setiap manusia dilahirkan dalam keadaan berdosa karena manusia mawarisi dosa dari Adam, menurut kepercayaan ini manusia dilahirkan dalam 119

38 Hadhat Mirza Tahir Ahmad, op.cit., hlm. 36 Aziz Fatdil, Teolegi Islam Menuju Dunia yang Diridhoi Tuhan, BPFE, Yogyakarta, 1983, hlm Ibid., hlm Hadhrat Mirza Thir Ahmad, op.cit., hlm keadaan penuh dosa dan sama sekali tidak mampu untuk membersihkan diri dan oleh karena itu, tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri.123 ¾ Kristen Katolik mengajarkan bahwa Yesus di salib untuk menebus dosa umat manusia dan menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka baik dosa asal maupun dosa yang dikerjakan selama mereka hidup. Orang-orang Kristen Katolik percaya bahwa penyalipan Yesus adalah jaminan keselamatan bagi mereka.124 ¾ Karena Adam melanggar larangan Allah, maka manusia sekarang ada di dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Tinggal di bumi yang telah terkutuk oleh karena dosanya dan yang melawan terhadapnya, berbagai tenaga mulai menggenas di alam sekitarnya, yang melakukan dosa, serta didalam jiwanya. Timbul penyesalan hanya ada satu hal yang menggambarkan hatinya dalam kegelapan jiwanya itu, bahwa pada suatu ketika akan datang keselamatan dari keturunan perempuan.125 ¾ Karena manusia berbuat dosa, memberontak dan ingin menyamai Allah karena itu mereka melanggar perintah Allah, akibatnya Allah tidak mau bersekutu dengan manusia mereka pun diusir dari taman firdaus dan memiliki kecendrungan berbuat jahat, dosa ini akan berlaku untuk semua umat manusia yang lahir kedunia.126 ¾ Seluruh umat manusia di dalam dunia ini, tidak seorang pun yang terkecuali, sudah terhilang dalam dosa oleh seseorang, yaitu Adam. Dosa telah masuk dalam tubuh manusia, sehingga penyakit, kesusaan, dan maut telah menimpa hidup manusia dari mula pertama sehingga pada akhir zaman, tiap-tiap manusia telah 123 M. Ali Alkhuli, Islam dan Kebenaran Yesus, Target Press, Surabaya, 2002, hlm. 76 Ibid., hlm Bakker, op.cit., hlm Mudjahid Abdul Manaf, op.cit., hlm dirasuki oleh dosa dan sejak itu ia telah dicemarkan oleh dosa. (Mazmur 51;7).127 ¾ Roma, 5:18 Sebab itu, sama seperti orang satu pelanggaran semua orang memperoleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh kebenaran untuk hidup. Roma, 5:19 Jadi sama oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian satu orang melakukan ketaatan semua orang menjadi orang benar.128 b. Islam ¾ Islam menetapkan dan menerangkan bahwa pada dasarnya manusia dilahirkan dalam keadaan bersih dan suci bahwa fitrah manusia itu adalah suci dan murni dari semua keburukan dan kejahatan dan membawa dosa itu akibatnya suatu perbuatan dan bukan pemberian, suatu hasil upaya dan bukan pemberian, anak manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci) tanpa mewarisi, suatu dosa apapun tanpa memperdulikan akan dilahirkan dari orang tua yang sholeh atau orang tua yang jahat.129 ¾ Adam telah melakukan dosa, tetapi Allah telah memberi ampunan kepada-nya, Karena keduanya telah

39 memohon ampun dan bertaubat kepada-nya dan taubatnya diterima oleh Allah SWT. karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Adam diangkat menjadi khalifah dibumi, sehingga manusia telah memperoleh kembali kehormatannya Adam telah dibebaskan dari salah dan dosa, sehingga anak keturunannya pun tidak merasa dikejar dosa Hasim, op.cit., hlm. 91 Yusuf.A Puar, op.cit., hlm Muhammad Majdi Mariam, Isa Manusia Apa Bukan, Gema Insani Press, Jakarta, 1993, hlm Ibid., hlm ¾ Karena melanggar larangan Allah, maka anak cucu Adam, yaitu manusia mewarisi dunia dengan penuh suka dan duka, bahagia dan derita, manis dan pahit, senang dan sedih. Semua itu harus dirasakan dan dilalui hidup yang tak kekal penuh dengan permusuhan, penderitaan, dan penganiyaan. Semua itu harus diterima dengan penuh rasa syukur dan sabar, karena dibalik semua itu ada rahmat dan ketenangan bagi orang yang masih beriman kepada Allah, Dunia Itu Amat Pahit Tapi Bukan Siksa, Justru Itu Adalah Nikmat. 131 ¾ Di dalam Agama Islam dosa hanya dapat dihapus melalui pertaubatan dan upaya manusia itu sendiri untuk tidak mengulangi perbuatan itu kembali dengan cara istiqhfar, menyesali terhadap dosa yang telah dikerjakan, berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang dilarang Allah dan Rasul-Nya, memperbanyak melakukan baik, jika telah bertaubat, maka kemungkinan dosa itu dapat diterima oleh Allah.132 ¾ Kaum muslim percaya kepada Isa (Yesus) sebagai Nabi Allah, tidak percaya bahwa Yesus mati disalib dan menebus dosa umat manusia. Kaum muslim percaya bahwa Nabi-nabi mewariskan teladan untuk keselamatan hidup umat manusia, tetapi bukan mewariskan dosanya kepada manusia.133 ¾ Sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban- beban (dosa yang lain) di samping bebanbeban mereka sendiri, dan Sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan. yang berarti bahwa apabila anda akan 131 memikul dosa, maka itu Aziz Fathli, op.cit., hlm. 16 Mu amal Hamidy, Dosa-dosa Besar, PT Bina Ilmu, Surabaya, 1993, hlm. xi 133 Hashem. op.cit., hlm adalah dosa anda sendiri, bukan dosa orang lain dan usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya.134 Di bawah ini penulis menjelaskan secara skematik bahwa persamaan dan perbedaan konsep dosa menurut pandangan Kristen Katholik dan Islam : Konsep Dosa Katholik dan Islam Materi Dosa waris Persamaan Perbedaan Agama Kristen Katolik * dan Islam Agama Kristen

40 dalam Katolik dalam ajarannya sama-sama kejadian, mempercayai 3:1-7 dan mengatakan bahwa meyakini akan adanya dosa itu telah ada dosa manusia. dalam diri dari dalam manusia sejak ke kelahirannya dunia, Adam karena dan manusia Hawa pertama kali yang tinggal di taman Eden telah melakukan pelanggaran dan di hukum oleh akibatnya Allah semua manusia yang berada dibumi ini masuk ke

41 dalam Agama Islam dosa. * dalam ajarannya mengatakan bahwa 134 Hashem. op.cit., hlm. 99 dosa itu bukanlah dosa warisan atau keturunan, manusia sendiri lah yang menjatuhkan fitrahnya ke dalam dosa karena tidak dapat menahan hawa nafsu. Manusia di lahirkan ke bumi dalam keadaan yang suci, bersih seperti tisu belum ternoda oleh dosa, walau orang tuanya yang melakukan dosa tapi anak dalam

42 kandungannya masih itu dalam keadaan yang suci. Penebusan dosa - * Agama Kristen Katolik mempercayai bahwa akan adanya penyelamat dunia ia adalah Yesus Kristus yang menebus seluruh dosa umat manusia. * Agama Islam mengatakan bahwa dalam Islam tidak ada penebusan dosa, karena bagi umat Islam yang harus menanggung dosa itu adalah

43 dirinya sendiri dan tidak Akibat dosa dapat digantikan Manusia yang berbuat dosa dalam Katolik mendapat orang lain. Kristen dan Islam sama-sama melanggar larangan kepada Allah dan hukuman dari Allah *Kristen Katolik, akibat melanggar perintah manusia Allah di cenderung dunia akan berbuat jahat, dosa itu

44 berlaku semua untuk umat manusia yang lahir ke dunia. *Islam, akibat melanggar perintah Allah manusia di dunia akan cenderung pada rasa penyesalan, ketakutan dan hidup tidak tenang. B. Dampak Dosa Dalam Kehidupan Manusia Manusia di dunia ini dengan akal sehatnya, sebetulnya dapat membedakan antara perbuatan baik dan perbuatan buruk, namun sayangnya manusia sering mengikuti hawa nafsunya yang memang kurang terkontrol dalam sebuah masyarakat mereka sebagai pelaku dosa tidaklah menyadari bahwa akibat dari perbuatannya akan merugikan kepentingan bersama, dan faktanya mereka yang berbuat dosa secara nyata akan menjadikan malapetaka bagi manusia atau kehidupan sosialnya manusia yang berdosa rawan tertiup angin, tidak mempunyai sebuah kehidupan yang tenang dan bahagia. Dosa telah menguasai seluruh dunia tanpa memandang status sosial. Ekonomi, Agama, kedudukan, kelamin, dan lain-lain. Dosa menghancurkan hubungan baik antara manusia dan manusia, manusia dengan Allah dan sebagai akibatnya manusia selalu memiliki kecendrungan untuk berbuat dosa. Perbuatan dosa juga membahayakan masyarakat yang mengakibatkan hilangnya nilai persatuan dan melahirkan keguncangan serta keributan, Karena adanya perbuatan dosa. Kemudian Tuhan akan menurunkan siksaan-nya terhadap umat manusia,135 Inilah manusia yang memberontak kepada Allah.136 Yang jelas perbuatan dosa akan membuahkan suasana kegelapan hati, apabila hati telah gelap lantaran kepekatan noda dan dosa, maka hati akan semakin keras dan semakin jauh dari Allah SWT. Dengan demikian keadaan tersebut akan menjadi sumber kejahatan di dalam tubuh masyarakat.

45 Kesudahannya pelaku dosa akan mendapatkan kerugian di dunia dan akhirat, dan pelaku dosa tak mampu kembali baik seperti semula, kecuali ia bertaubat.137 Semua tindakan apapun, pasti mengundang akibat, hal negatif maupun positif. Perbuatan dosa dimanapun dan oleh siapapun pasti berakibat negatif, sesuatu yang tak dapat dipungkiri lagi adalah bahwa para pelaku dosa pasti mendapat hukuman dari Tuhan-Nya, hukuman perbuatan dosa untuk manusia menurut konsep Katolik dan Islam. 135 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, op.cit., hlm G.C Van Niftrik, B J. Donald, Dogmatika Masa kini, Badan Penerbit Kristen, Jakarta, 1967, hlm Afif Abdullah Fattah Thabbarah, op.cit., hlm Mengenai hukuman Tuhan Allah atas dosa ini terdapat penguraian yang bermacam-macam sekali dalam Alkitab ada dua hal mengenai hukuman Allah : 1. Diperbudak dosa Kerusakan dosa sebagai perbudakan itu tampak pada bermacammacam aspek dari kehidupan manusia. Ada dua gambaran yang dikemukakan oleh Rasul Paulus, yaitu : pertama, kerusakan dosa yang terdapat di dalam hidup batin manusia (di dalam pikiran, hati dan lain sebagainya). Kedua, kerusakan yang beroprasi dari luar kedalam, bagian manusia yang lahiriah (tubuh serta anggota-anggotanya), semakin dikuasai oleh dosa, sehingga hidup batinya tidak berdaya untuk menanggulangi perbudakan oleh dosa. 2. Terkena murka Allah Di dalam Alkitab murka Tuhan Allah sering diberikan sebagai hukuman yang baru akan terjadi kelak pada akhir zaman. Oleh karena itu maka di dalam Alkitab sering ada ungkapan : murka yang akan datang Terpisah dari Allah Fatwa bahwa Yesus datang mencari mereka yang hilang membuktikan bahwa manusia jauh dari Allah, manusia dijauhkan karena dosanya terpisah dari Allah Bapak. Karena perbuatan dosa itu memiliki pengaruh yang sengat jelek bagi hati dan tubuh seseorang didunia maupun di akhirat kelak. Dampak dari dosa itu menurut Al- Qur an adalah : 1. Manusia yang tidak dicintai Allah 138 Hadiwijono Harun, op.cit., hlm Kelompok manusia yang termasuk dalam golongan ini, adalah a) orang yang sombong, b) orang yang membanggakan diri, c) orang yang sombong dan yang lagi menyombongkan diri, d) orang yang berlebihlebihan, e) orang yang suka berdusta, f) orang yang suka merusak, g) orang yang melampaui batas, h) orang yang berhiyanat lagi ingkar nikmat, i) orang yang khiyanat lagi berkelimang dosa. dan j) orang yang ingkar lagi berbuat dosa Terpisah dari Allah Fatwa bahwa Yesus datang mencari mereka yang hilang membuktikan bahwa manusia jauh dari Allah, manusia dijauhkan karena dosanya terpisah dari Allah Bapak. 3. Terpisah dari manusia lalinnya Tetapi dosa melakukan banyak lagi selain memisahkan manusia dari Allah, karena penolakan Allah menyebabkan manusia memikirkan dirinya sendiri, manusia kemudian menjadi terpisah dengan manusia yang lainnya. 4. Keperibadian yang terpisah Kekuatan dari dalam telah meninggalkan manusia saat manusia terpisah dari Allah sehingga manusia kehilanggan kemampuan untuk memahami dirinya sendiri dan takdirnya kemudian mulai datang kecemasan dan kacau kemudian manusia saling menyerang. 5. Kehidupan yang rusak Penyakit rohani dosa menyebabkan

46 kerusakan kehidupan sebagaimana manusia yang mementingkan diri sendiri akan mengiadakan keyakinan dan menyebabkan perasaan bersalah. 139 Nasaruddin Umar, Tafsir Sosial Mendialogkan Teks Dengan Konteks, Elsaq Press, Yogyakarta, 2005, hlm Masyarakat akan berada dalam kemunduran, kesesatan, dan lemah jika sebagian besar masyarakat terjatuh dalam dosa. 7. Kehidupan seseorang yang melakukan dosa diselubungi ketakutan dan kebimbangan 8. Tidak akan dipandang mulia oleh masyarakat.140 Adapun pengaruh jahat itu laksana asap pekat yang berkepul-kepul mengenai cermin hati dan akan bertumpuk-tumpuk pada hati segumpal demi segumpal sehingga hati menjadi hitam pekat dan gelap gulita dan dengan demikian akan tertutuplah hati tersebut dari kebenaran dan kebaikan. Berkata Maimun Bin Mahram : Apabila seseorang melakukan dosa, maka terjadilah di hatinya suatu bintik hitam, apabila ia berhenti dan bertaubat mengkilat kembalilah hati, tetapi apabila ia kembali berbuat dosa, bertambah bintik-bintik 141 itu, sehingga menutupi hatinya. Pada asalnya, semua bentuk dosa dan kemaksiatan itu terasa menyiksa dan memedihkan142. Akibat dari perbuatan dosa menurut agama Islam adalah : 1. Terhalang menerima ilmu 2. Tidak taat 3. Sedikit menerima taufik 4. Mudah berbuat dosa 5. Rasa malu hilang 6. Keras hati 7.

47 Hati tertutup www. Dampak. Dari. Dosa., com 16/07/08. Muhammad Muhyidin, The True Power Rof Heart, diva press, jogyakarta, 2007, hlm. Ibid., hlm Menyebabkan datangnya balasan 9. Di azab di akhirat 10. Barokah hilang Ma arif Abdul Jalil Syahreil, op, cit., hlm. 32 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis menguraikan panjang lebar mengenai dosa dalam pandangan Kristen Katholik dan Islam maka penulis menyimpulkan beberapa hal : 1. Pengertian dosa Menurut pandangan agama Kristen Katolik, bahwa setiap orang yang ada di dunia terkena dosa waris siksanya pun turun temurun kepada cucunya, bahkan kelahiran itu sendiri adalah ciri dari pada dosa manusia, bayi yang baru lahir pun telah memiliki dosa. Pada dasarnya Allah memberikan ampunan kepada Adam dan Hawa, akan tetapi karena Adam dan Hawa terlambat bertaubat maka ia tetap mendapat hukuman dari Allah agar ia turun dari surga, seandainya ia mau bertaubat tentu saja atas keadilan Tuhan Adam dan Hawa masih merasakan nikmatnya taman surga sampai akhir hayat, bahkan kita manusia pun juga di sana. Sedangkan dalam agama Islam, Islam sebagai agama yang menggunakan rasio menganggap bahwa setiap individu itu bertanggungjawab atas segala perbuatan yang dilakukannya, jadi di dalam kamus Islam tidak terdapat dosa yang turun temurun. Bayi yang baru lahir tidaklah tau apa-apa, mereka belum mempunyai akal normal hanya bisa menangis, bergerak dan sebagainya. Secara akaliah manusia

48 yang baru lahir dalam rahim ibunya masih dalam keadaan suci, murni dan bersih seperti salju, bagaikan kain yang masih putih bersih belum ternoda sama sekali. 2. Persamaan, agama Kristen Katolik dan Islam mempercayai bahwa Adam dan Hawa diturunkan ke bumi mendapat hukuman dari Allah karena telah lalai sehingga telah diperdaya oleh iblis dan membuat dampak dari perbuatan melanggar perintah Allah itu adalah manusia semakin jauh dari Allah. Perbedaan, Kristen Katolik dan Islam tentang penebusan dosa dalam agama Kristen Katolik mengatakan bahwa Yesus itu adalah Anak Tuhan yang rela mengorbankan dirinya untuk disalib menebus seluruh dosa manusia, umat Kristen Katolik mempertahankan dogma ini dan dengan keyakinan ajaran ini sebagai inti dari pokok ajaran Kristen Katolik. Sedangkan dalam agama Islam sungguh ironis sekali kalau di bunuh dan akhirnya dianggap pula sebagai penebus dosa. Penebusan dosa menurut agama Islam, harus dengan jalan perjuangan, menyesal akan perbuatannya, meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat, dan bertekat tidak mengulanginya lagi pada waktu yang akan datang. Jelas bahwa dosa itu tidak dapat ditebus oleh orang lain sekalipun itu kerabatnya. 3. Dampak dosa dalam kehidupan manusia menurut Kristen Katolik dan Islam, adalah jauh dari kasih sayang Allah, diperbudak oleh dosa selalu ingin melakukan hal-hal yang jahat, hidup menjadi penuh dengan kegelisahan, dijauhi dan tak dipandang mulia oleh masyarakat serta mengakibatkan kerusakan hati. B. Saran-saran Sebagai akhir penulisan skripsi ini, berikut disampaikan beberapa saran dari penulis dalam kaitannya dengan judul skripsi Konsep Dosa Menurut Pandangan Kristen Katholik dan Islam (studi komparatif), sebagai berikut: 1. Kepada umat Kristen Katolik dan Islam hendaknya memahami betul ajaran agamanya, perbedaan dosa dalam pandangan Kristen Katolik dan Islam jangan sampai menjadikan munculnya permusuhan, karena pada dasarnya tujuannya adalah untuk menyembah kepada Allah, hanya saja penjalanannya berbeda-beda. 2. Dosa dapat menjauhkan diri manusia dari penciptanya, karena itu dekatkan lah diri kita kepada sang pencipta agar tidak jauh dari Allah SWT dan tak terkena murkan-nya. 3. Bagi para mahasiswa jurusan Perbandingan Agama yang tertarik untuk mengkaji agama lain, maka hendaklah membekali diri dari iman yang kuat serta ilmu yang memadai agar nantinya tidak menjadi bimbang dan berbalik dari agamanya dan keimanannya. Dan yang terpenting adalah jangan sampai kita menganggap agama kita adalah agama yang paling benar begitu pun sebaliknya. 4. Setelah membaca skripsi ini, penulis menyarankan agar dipikirkan kembali tentang dosa yang ada dalam diri manusia, agar tidak terjadi timbulnya konflik. C. Penutup Dengan memanjatkan puji syukur, penulis akhiri penyusunan skripsi ini. Sebab meskipun telah banyak hambatan dan cobaan yang di sana sini selalu menghampiri namun berkat Allah SWT. Penulis tetap dapat menyelesaikan skripsi ini dengan demikian penulis menyadari, meskipun dalam penyusunan ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin akan tetapi masih banyak kekhilafan dan kekurangan yang nampak, hal ini disebabkan pula dari kadar kemampuan penulis yang masih kecil yang selalu dihinggapi kelemahan-kelemahan dan beberapa kekurangan yang lain. Untuk menggapai skripsi ini, penulis menghimbau kepada segenap pembaca dari semua pihak untuk memberikan tegur sapa dan memberikan kritik-kritik yang bersifat membangun. Akhirnya penulis memohon kepada Allah SWT

49 mudah-mudahan para dosen pembimbing yang dengan ikhlas telah membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini mendapat balasan dari padanya amin. DAFTAR PUSTAKA...Kosmos Tanda Keagungan Allah, Kanisius, Yogyakarta, Al Kitab, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1984.Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1997.Moral dan Masalahnya, Kanisius, Yogyakarta, 1990 Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Penerbit Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1998, Abdul Wahab Al-Utsmani, Misteri Jin, Setan dan Manusia, Hikmah, Jakarta Selatan, 1985 Abujamin Raham, Agama Wahyu dan Kepercayaan Budaya, Seri Media Da wah, 1992 Abujamin Rahman, Pembicaraan di Sekitar Bibel dan Qur an Dalam Segi Isi dan Riwayat Penulisannya, Bulan Bintang, Jakarta, 1984 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa dalam Pandangan Agama Islam, Penerbit Risalah, Bamdung, 1986 Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa-dosa Menurut Al Qur an, Gema Risalah Press, Bandung, 1993 Afif Anshari, Dzikir Demi Kedamaian Jiwa, Putaka Pelajar Offset, Yogyakarta, 2003 Ahmad Syalaby, Perbandingan dan Agama-agama Kristen, Penerbit PT Al maarif, Bandung, t.th Ashaf Shaleh, Takwa, Makna dan Hikmahnya Dalam Al-Qur an. Penerbit Erlangga, Jakarta, 2002 Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Islam, Penerbit Pelajar, Yogyakarta, 2002 Aziz Fatdil, Teolegi Islam Menuju Dunia yang Diridhoi Tuhan, BPFE, Yogyakarta, 1983 Baharudin Madhary, Dialog Masalah Ketuhanan Yesus, Pustaka DAI, Surabaya, 1994 Bananwiratma, Moral Dasar Kaitan Iman dan Perbuatan, PT Kanisius, Yogyakarta, 1987 C. Groenen OFM, Paulus Hidup, Karya, dan Teologinya, BPK Gunung Mulia, Yogyakarta, 1983 Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru 2 : Misi, Kristen, Roh Kudus, Kehidupan Kristen. PBK Gunung Mulia, Jakarta, 1995 F. Rahardi, Menggugat Tuhan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2000 F.I Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama, BPK Gunung Mulia, Jakarta, t.th G.C Van Niftrik, B J. Donald, Dogmatika Masa kini, Badan Penerbit Kristen, Jakarta, 1967 Gutthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru 1 : Allah, Manusia, Kristus, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1995 H. Hilman, Hadikusuma, Antropologi Agama Bagian II, Penerbit PT Citra Aditiya Bakti, Bandung, 1993 Hadiwijono, Harun, Imam Kristen, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1995 Haliman Hadikusuma, Anropologi Agama Bagian II (Pendekaan Budaya Terhadap Agama Yahudi, Kristen Katholik, Protesan dan Islam ), PT Citra Aditya Bakit, Bandung, 1993 Hamka, Pelajaran Agama Islam, PT Bulan Bintang, Jakarta, 1989 Hashem, Misteri Darah dan Penebusan Dosa, Dimata Agama Purba, Yahudi, Kristen dan Islam, Mizan Media Utama, Bandung katholik. Or.id dosa.html Huston Smith, Agama-agama Manusia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2004 Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi, Manusia Agung Pun Menyesal, 85 Kisah Pertaubatan Paling Dramatis, Penerbut, Mizan Media Utama, Bandung, 1994, hlm. Xx Imam Ghazali, Rahasia Ketajaman Mata Hati, Penerbitu Terbit Terang, Surabaya, t.th., Joesoef Sou yb, Agama-agama Besar Didunia, PT Al Huana Zikra, Jakarta Kirchberger SCD, Pandangan Kristen Tentang Dunia Manusia, PT Nusa Indah, NTT, 1986 M. Ali Alkhuli, Islam dan Kebenaran Yesus, Target Press, Surabaya, 2002 Ma arif Abdul Jalil Syahriel, Jihad dan Taubat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, Michael Keene, Agama-agama dunia, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2006 Mirza Tahir Ahmad, Ajaran Kristen: Perjalanan dari Kenyataan ke Khayalan, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Bogor, 2000 Ms.wikipedia.org/wiki,/taubat_menurut islam. 2010/02/18 Mu amal Hamidy, Dosa-dosa Besar, PT Bina Ilmu, Surabaya, 1993, hlm. Xi Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah agama-agama, UNS Press, Surakarta, 2006 Muhammad Majdi Mariam, Isa Manusia Apa Bukan, Gema Insani Press, Jakarta, 1993 Muhammad Muhyidin, The True Power Rof Heart, diva press, jogyakarta, 2007 Mukti Ali, Agama-agama di dunia, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1988 Nasaruddin Umar, Tafsir Sosial Mendialogkan Teks Dengan Konteks, Elsaq Press, Yogyakarta, 2005 Nasution, Metodologi Research, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2007 Pachruddin, et.al., Agama-agama di Dunia Bagian Agama Katholik, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1988 Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN di Pusat Direktorat Pembinaan Perguruan

50 Tinggi Agama Islam, Perbandingan Agama, Jakarta, 1981 Retni.islamagamaku.blogspot.com /02/18 Siradjuddin Abbas, 40 Masalah Agama, Pustaka Tarbiah, Jakarta, 1983 Soedarmo, Ichtisar Dogmatika, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1992 Sproul, Kebenaran-kebenaran Dasar Iman Kristen, Literatur Saat, Malang, 2000 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1996 Tom Jacobs, Imam dan Agama, Lembaga Biblika Indonesia, Yogyakarta 1992 www. Dampak. Dari. Dosa., com 16/07/08. Yayasan Penyelenggara Penerjemah dan Departemen Agama RI, Al Qur an dan Terjemahannya, CD Toha Putra, Semarang, 1992 Yusuf A. Puar, Panca Agama di Indonesia, Pustaka Antara, Jakarta, 1977 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama Lengkap : Desi Miharlina 2. Tempat Lahir : Kendal 3. Tanggal Lahir : 29 Desember Nim : Alamat Asal : Jl Aroma Sari RT 09/ RW 01, Sukorejo, Kendal 6. Pendidikan Formal SD Negeri 03 Bandar Jaya, Lampung Tengah, Lulus Th MTS An-nur Bandar Jaya, Lampung Tengah, Lulus Th MAN 01 Poncowati Terbanggi besar, Lampung Tengah, Lulus Th SI Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang Jurusan Perbandingan Agama 7. Pengalaman Organisasi Bendahara Studio Metaus Band, Teater Metafisis Semarang, Departemen Seni dan Budaya Lampung (KAMAPALA Keluarga Mahasiswa Lampung Semarang ), Bendahara Multimedia Teater Metafisis Pentas Seni dan Budaya Se- Jawa Tengah, 2006 Bendahara HMJ-PA (Perbandingan Agama), Dewan kesenian PUTRA SABURAI Lampung, Anggota HMI-MPO Cabang Semarang, 2005 Personalia Madina Corporation Semarang, 2010

51

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif)

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Perbandingan

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kristen berasal dari kata Kristus, yang artinya gelar kehormatan keagamaan buat Yesus dari Nazareth, Kristus dari bahasa Yunani yang berarti diurapi dan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK

BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK 12 BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK A. Pengertian Dosa Kata dosa dapat menyesatkan, kata dosa menunjuk kepada tindakan perbuatan manusia yang dikualifikasikan jelek. 1 Masalah dosa mempunyai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks... x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abbas, Siradjuddin. 40 Masalah Agama. Jakarta: Pustaka Tarbiah, 1983.

DAFTAR PUSTAKA. Abbas, Siradjuddin. 40 Masalah Agama. Jakarta: Pustaka Tarbiah, 1983. DAFTAR PUSTAKA Abbas, Siradjuddin. 40 Masalah Agama. Jakarta: Pustaka Tarbiah, 1983. Abdul Manaf, Mudjahid. Sejarah agama-agama. Surakarta: UNS Press, 2006. Ali Alkhuli, M. Islam dan Kebenaran Yesus, Surabaya:

Lebih terperinci

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif)

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Perbandingan

Lebih terperinci

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Lebih terperinci

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KYAI TERHADAP KEDISIPLINAN DAN KEPRIBADIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KAJEN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2016 TESIS Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR

Lebih terperinci

KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO

KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO (Relevansinya Dengan Ajaran Islam) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata Satu (S-1) Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Aqidah dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Lebih terperinci

TRIMURTI DALAM AGAMA HINDU DAN TRITUNGGAL DALAM AGAMA KRISTEN

TRIMURTI DALAM AGAMA HINDU DAN TRITUNGGAL DALAM AGAMA KRISTEN TRIMURTI DALAM AGAMA HINDU DAN TRITUNGGAL DALAM AGAMA KRISTEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : HABIB YASIN NIM: 4199124 FAKULTAS

Lebih terperinci

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (4/10)

Seri Iman Kristen (4/10) Seri Iman Kristen (4/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kejatuhan Manusia Kode Pelajaran : DIK-P04 Pelajaran 04 - KEJATUHAN MANUSIA DAFTAR ISI Ayat Alkitab Ayat Kunci 1. Larangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB... DAFTAR ISI HALAM AN J UDUL...... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN MOTTO....... vi HALAMAN KATA PENGANTAR......

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DAFTAR

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v PERSEMBAHAN... vi MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved

Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved KOMUNI (PERJAMUAN KUDUS) Disampaikan oleh Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

NUSYUZ DALAM PANDANGAN ZAMAKHSARI DALAM KITAB AL- KASYSYAF DAN AMINA WADUD DALAM QUR AN AND WOMEN (Study Komparatif)

NUSYUZ DALAM PANDANGAN ZAMAKHSARI DALAM KITAB AL- KASYSYAF DAN AMINA WADUD DALAM QUR AN AND WOMEN (Study Komparatif) NUSYUZ DALAM PANDANGAN ZAMAKHSARI DALAM KITAB AL- KASYSYAF DAN AMINA WADUD DALAM QUR AN AND WOMEN (Study Komparatif) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri WALISONGO Semarang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini PEDOMAN TRANSLITERASI Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

PENAFSIRAN HURUF AL-MUQATHA AH MENURUT SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI DALAM TAFSIR AL-JAILANI

PENAFSIRAN HURUF AL-MUQATHA AH MENURUT SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI DALAM TAFSIR AL-JAILANI PENAFSIRAN HURUF AL-MUQATHA AH MENURUT SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI DALAM TAFSIR AL-JAILANI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Ushuluddin Oleh

Lebih terperinci

KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT 30-31 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto... ix DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Halaman Persembahan... iii Halaman Persetujuan Pembimbing.... iv Halaman Pengesahan..... v Halaman Motto.... vi Halaman Kata Pengantar.... vii

Lebih terperinci

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36 Kita adalah rumah doa dan tubuh kita yang sudah dibeli dengan darah Yesus juga adalah rumah doa dan tempat dimana kita memuji TUHAN juga disebut rumah doa karena Firman TUHAN menuliskan kalau TUHAN juga

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Jl. Kapten Sumarsono No. 12 Medan Telp. (061) 8457461 Fax. (061)8467077 Website: www.pta-medan.go.id E-Mail: admin@pta-medan.go.id Medan - 20124 Nomor Sifat Lamp. Hal : W2-A/1734/

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria ANUGERAH ALLAH YANG MENYELAMATKAN Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan Dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

Lebih terperinci

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

2. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.  Kolose 4:5. 1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus

Lebih terperinci

HUBUNGAN DENGAN ALLAH

HUBUNGAN DENGAN ALLAH Level 1 Pelajaran 4 HUBUNGAN DENGAN ALLAH Oleh Andrew Wommack Salah satu hal terpenting dalam menjalin satu hubungan adalah mengenali pribadi yang akan menjalin hubungan dengan anda, dan hal ini berlaku

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT

STUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT STUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT DAN SURAT MENURUT NAṢR ḤÂMID ABÛ ZAYD SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili)

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN POSTER SESSION

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN POSTER SESSION PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SEMESTER

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel. 32 : 7-11. 13-14 Menyesallah Tuhan atas malapetaka yang dirancangkan-nya atas umat-nya. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Di Gunung

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 )

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 ) NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam Oleh:

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada jemaat Roma

Surat Paulus kepada jemaat Roma Roma 1:1 1 Roma 1:6 Surat Paulus kepada jemaat Roma 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Roma: Salam dari Paulus, hamba Kristus Yesus. Allah sudah memanggil saya menjadi seorang rasul,

Lebih terperinci

IJTIHAD DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBARUAN PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi atas Pemikiran Syāh Walî Allāh Ad-Dihlawî 1114 H/ 1703 M 1176 H/ 1762 M)

IJTIHAD DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBARUAN PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi atas Pemikiran Syāh Walî Allāh Ad-Dihlawî 1114 H/ 1703 M 1176 H/ 1762 M) IJTIHAD DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBARUAN PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi atas Pemikiran Syāh Walî Allāh Ad-Dihlawî 1114 H/ 1703 M 1176 H/ 1762 M) TESIS Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

DOSA MENURUT TEOLOGI PAULUS

DOSA MENURUT TEOLOGI PAULUS DOSA MENURUT TEOLOGI PAULUS Ir. Eben Munthe, S.Th I. PENGANTAR Dari semua tulisan dalam Perjanjian Baru, pendekatan Paulus dalam surat-suratnya merupakan suatu uraian yang paling dekat dengan apa yang

Lebih terperinci

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta mereka. Yesus meninggikan kasih

Lebih terperinci

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I MTs AL - ASROR PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (10/10)

Seri Iman Kristen (10/10) Seri Iman Kristen (10/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Menang Atas Keinginan Daging Kode Pelajaran : DIK-P10 Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING DAFTAR ISI Teks Ayat

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

RELASI MANUSIA DAN HEWAN DALAM AL-QUR AN (Tela ah Kisah Nabi Sulaiman dan Hewan Dalam Surat an-naml )

RELASI MANUSIA DAN HEWAN DALAM AL-QUR AN (Tela ah Kisah Nabi Sulaiman dan Hewan Dalam Surat an-naml ) RELASI MANUSIA DAN HEWAN DALAM AL-QUR AN (Tela ah Kisah Nabi Sulaiman dan Hewan Dalam Surat an-naml ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (6/10)

Seri Iman Kristen (6/10) Seri Iman Kristen (6/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Manusia Kedua dari Tuhan Kode Pelajaran : DIK-P06 Pelajaran 06 - MANUSIA KEDUA DARI TUHAN DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata Satu pada Program Studi Penyiaran dan

Lebih terperinci

PERNIKAHAN DENGAN NIAT TALAK. (Studi Pernikahan di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak) SKRIPSI

PERNIKAHAN DENGAN NIAT TALAK. (Studi Pernikahan di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak) SKRIPSI PERNIKAHAN DENGAN NIAT TALAK (Studi Pernikahan di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S1 Dalam Ilmu

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Firman Allah dan Anak Allah Kode Pelajaran : SYK-P02 Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

KONSEP KHAUF DAN RAJÂ AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYÂ ULÛM AL-DÎN SEBAGAI TERAPI TERHADAP GANGGUAN KECEMASAN

KONSEP KHAUF DAN RAJÂ AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYÂ ULÛM AL-DÎN SEBAGAI TERAPI TERHADAP GANGGUAN KECEMASAN KONSEP KHAUF DAN RAJÂ AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYÂ ULÛM AL-DÎN SEBAGAI TERAPI TERHADAP GANGGUAN KECEMASAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

SENGKETA TANAH WAKAF MASJID DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA PAKEM KEC. SUKOLILO KAB. PATI) TESIS

SENGKETA TANAH WAKAF MASJID DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA PAKEM KEC. SUKOLILO KAB. PATI) TESIS SENGKETA TANAH WAKAF MASJID DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA PAKEM KEC. SUKOLILO KAB. PATI) TESIS Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Islam Oleh : MOHAMMAD

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...... الملخص i ii iii iv v vi vii viii ABSTRCT... ix PEDOMAN TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri. Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

S K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA

S K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA NO 33/PID.B/2008/PN.SBYTENTANG PENCABULAN DALAM PERSPEKTIF UU NO 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN HUKUM PIDANA ISLAM S K R I P S I Diajukan kepada Institut

Lebih terperinci

Pengetahuan Baik & Jahat. "Bilamana mereka menolak Allah dalam pengetahuan-nya, Hati yang tegar itu digelapkan."

Pengetahuan Baik & Jahat. Bilamana mereka menolak Allah dalam pengetahuan-nya, Hati yang tegar itu digelapkan. Pengetahuan Baik & Jahat "Bilamana mereka menolak Allah dalam pengetahuan-nya, Hati yang tegar itu digelapkan." Manusia bukan boneka ALLAH Walaupun diciptakan tak bersalah dan suci, nenek moyang kita yang

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2 GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 27 AGUSTUS 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng

Lebih terperinci

Diberikan Allah dengan senang hati.

Diberikan Allah dengan senang hati. Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN SEKS BEBAS PADA REMAJA DI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

PELAKSANAAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN SEKS BEBAS PADA REMAJA DI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG PELAKSANAAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN SEKS BEBAS PADA REMAJA DI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM BISNIS PERIKLANAN ADSENSECAMP SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) pada Program Studi Muamalat (Syariah) Oleh

Lebih terperinci

Otentisitas Alkitab vs Quran

Otentisitas Alkitab vs Quran Otentisitas Alkitab vs Quran Dengan berjalannya waktu dan Muslim mengadakan kontak dengan orang Kristen dan Yahudi dan memiliki kesempatan untuk membaca Alkitab, perlahan-lahan Muslim menyadari bahwa isi

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (3/10)

Seri Iman Kristen (3/10) Seri Iman Kristen (3/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : S e t a n Kode Pelajaran : DIK-P03 Pelajaran 03 - S E T A N DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Asal usul Setan 2. Dosa

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci