KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif)"

Transkripsi

1 KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama (PA) Di Susun Oleh : DESI MIHARLINA FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

2

3 PERSEMBAHAN

4 PERSEMBAHAN Untuk Ayah dan Ibunda tercinta di rumah terima kasih atas segala perhatian, kasih sayang, cinta, dukungannya, pengorbanannya dan doanya yang tiada taranya selalu menemani langkah penulis sehingga menjadi seperti sekarang ini. Juga kepada adik-adik tercinta (Purta, Ari, Anjas,Anggun) Untuk Bapak Zaenul Arifin dan Bapak Parmudi terima kasih atas bimbingannya selama ini, yang selalu meluangkan waktunya untuk membimbing penulis sehingga terselesainya penulisan skripsi ini Untuk keluarga besar Teater Metafisis tetep berkarya, jaga persaudaraan, persahabatan dan kekeluargaan di dalamnya, untuk sahabat terbaikku cumi-cumi, mokodo, nur terima kasih atas persahabatan yang selama ini kita jalin dan tak akan pernah akan aku lupakan.s Untuk kakak-kakak angkat ku kak arif, kak aji, dan kak wiwin terima kasih atas semangatnya, nasehatnya untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

5 MOTTO Perbuatan baik adalah suatu perbuatan yang membuat jiwa tentram dan hati menjadi tenang. Perbuatan jahat adalah perbuatan yang menjadikan jiwa terguncang dan hati menjadi gundah

6 KATA PENGANTAR Bismillahir Rahmannir Rahim Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahwa atas taufiq dah hidayah-nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Konsep Dosa Menurut Pandangan Agama Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif) disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata satu (S1) Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Yang terhormat Drs. H. Abdul Muhaya, MA. Selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisonggo Semarang yang telah merestui pembahasan skripsi ini. 2. Drs. Nasihun Amin, M. Ag. Selaku PD1 Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, yang telah membantu melancarkan proses akademik untuk PA (Perbandingan Agama). 3. Drs. Zaenul Arifin, M. Ag dan M. Parmudi, M, Si. Sebagai pembimbing yang di tengah kesibukannya bekenaan meluangkan waktu untuk memberi bimbingan pada penulis hingga terselesainya skripsi ini. 4. M. Parmudi, M. Si. Kajur Perbandingan Agama dan M. Syaifuddin Zuhriy M. Ag. Sekjur Perbandingan Agama yang telah memberikan semangat, wawasan dan dorongan setiap saat, hingga terselesainya skripsi ini.

7 5. Para dosen pengajar Fakultas Ushuluddin khususnya dosen PA yang tidak kenal lelah dalam memberikan wawasan pengetahuan dan membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis dapat menghasilkan skripsi ini. 6. Ayah dan Ibu tercinta yang tak kenal kata lelah dalam memberikan bimbingan, cinta, kasih sayang dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menjalankan amanah yang diberikannya, serta adik-adik tercinta di rumah (Anjas, Anggun, Ari, Putra) 7. Teman-teman kos di BPI Blok J16 Irehana, Micky, Isa, Eni, bapak dan ibu kos 8. Keluarga besar TEATER METAFISIS tercinta yang menjadi sahabat dan keluarga ke dua buat penulis pak lurah, kakak-kakak alumni metafisis dan semua teman-teman metafisis yang tak bisa disebutkan satu persatu jangan pernah lelah untuk berkreasi. Untuk sahabat penulis cumi-cumi, mokodo, dan nining terima kasih untuk persahabatan selama ini.. 9. Teman-teman organisasi KAMAPALA (keluarga mahasiswa pelajar lampung semarang), pengurus HMJ-PA, teman-teman TARI SEMBAH. 10. Semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya Semarang, 31 Mei 2010 Penulis

8 DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan. Semarang, 31 Mei 2010 Penulis

9 ABTRAKSI Kristen berasal dari Kristus, yang artinya gelar kehormatan buat Yesus dari Nazareth, Kristus berasal dari bahasa Yahudi yang berarti diurapi, masalah dosa mempunyai peranan penting dalam Kristen Katolik, dalam kejadian 3 dijelaskan bahwa ketika manusia memutuskan untuk makan buah itu, maka jelaslah bahwa hakekat dosa bukan hanya tidak percaya kepada Allah, bahkan memberontak kepada Allah, sehingga manusia mendapat hukuman, hidup dalam perbudakan dosa dan terkena murka Allah. Islam berasal dari bahasa Arab slim yang artinya damai, suci, putih dan taat, Islam adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman untuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Dosa merupakan bagian tali erat dalam ikatan persaudaraan Islamiyah, karena dosa mempunyai peranan penting dalam Islam yang menyangkut hubungan Allah dengan manusia. Tujuan penulisan ini adsalah untuk mengetahui pengertian konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif), untuk mengetahui dampak dosa yang ada di dalam kehidupan manusia dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam. Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa library research. Sebagaimana sumber primer diperoleh secara langsung dari kitab suci agama Islam dan Kristen, yaitu Al-Qur an dan Injil. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui buku-buku perpustakaan yang ada relevansinya dengan judul skripsi ini. Dalam menganalisis data penelitian menggunakan metode deskriptif, content analysis dan komparatif. Dosa dalam ajaran Kristen Katholik adalah gagal untuk hidup sesuai dengan yang direncanakan oleh Allah, kata dosa mempunyai arti meleset dari tujuan menyeleweng dari jalan yang sudah ditentukan sebagaimana diterangkan di dalam Kitab Perjanjian Baru Roma, 5:12 Sebab itu seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut. Demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Jelas bahwa dalam agama Kristen Katolik dosa itu adalah dosa warisan yang diturunkan kepada seluruh umat manusia di dunia, perbuatan Adam dan Hawa ini telah melanggar perintah Allah kematian Yesus Kristus dianggap sebagai penebus dosa manusia. Dalam ajaran Islam dosa itu, adalah sesuatu yang jahat dimata Allah, dosa itulah yang selalu menghalangi doa-doa dan permohonan kita kepada yang kuasa, akhirnya apa yang kita mohon tidak sampai kepada Tuhan. Islam menganggap bahwa setiap individu bertanggungjawab atas segala perbuatan yag dilakukannya, jadi dalam Islam tidak terdapat dosa yang diwariskan. Dampak dosa dalam agama Kristen Katolik dan Islam itu sendiri adalah jauh dari kasih sayang Allah.

10 Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih-hurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf latin beserta perangkatnya. Pedoman transliterasi dalam skripsi ini meliputi : Huruf Arab Nama Huruf latin Nama ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ها ء ي alif ba ta sa jim ha kha dal zal ra za sin syin sad dad ta za ain gain fa qaf kaf lam mim nun wau ha hamzah ya Tidak dilambangkan b t ts j h kh d dz r z s sy sh dl th zh.. g f q k l m n w Ĥ. y Tidak dilambangkan be te as (dengan titik di atas) je ha ka dan ha de zet (dengan titik di atas) er zat es es dan ye es de te zet koma terbalik (di atas) ge ef ki ka el em en we Ha (dengan titik di atas) apostrof ye

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DEKLARASI... HALAMAN ABSTRAKSI... HALAMAN TRANSLITERASI... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi viii ix x xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 D. Kajian Pustaka... 7 E. Metodologi Penelitian... 9 F. Sistematika Penulisan Skripsi BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN KRISTEN KATOLIK A. Pengertian dosa B. Ayat-ayat tentang dosa C. Timbulnya dosa waris D. Penebusan dosa BAB III DOSA MENURUT PANDANGAN ISLAM A. Pengertian dosa B. Ayat-ayat tentang dosa C. Konsep fitrah manusia... 47

12 D. Konsep taubat BAB IV ANALISIS KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM A. Persamaan dan Perbedaan konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam B. Dampak dosa dalam kehidupan manusia BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran C. Penutup DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP PENULIS LAMPIRAN-LAMPIRAN

13 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kristen berasal dari kata Kristus, yang artinya gelar kehormatan keagamaan buat Yesus dari Nazareth, Kristus dari bahasa Yunani yang berarti diurapi dan di Indonesia cukup terkenal, Kristen dibedakan menjadi dua golongan, yaitu Kristen Katolik dan Kristen Protestan. 1 Nama Protestan berasal dari kata Protes yang dilancarkan oleh pangeran-pangeran Jerman yang mendukung gerakan reformasi melawan keputusan mayoritas yang beragama Katolik Roma. Kelahiran agama Kristen Protestan banyak dipengaruhi oleh latar belakang perkembangan masyarakat Eropa Barat pada abad ke Menurut keyakinan Kristen Protestan, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sudah menjadi ciptaan baru manusia baru. Sebaliknya, manusia di dalam Adam adalah manusia lama yang menerima huluman dosa. Bagi yang menjadi manusia baru (di dalam Kristen) akan menerima penebusan dosa, bukan karena perbuatannya, tetapi karena perbuatan Yesus sendiri. Cara menjadi manusia baru adalah dengan dilahirkan kembali. 3 Perbedaan-perbedaan yang umum antara Katolik dan Protestan adalah: 1. Kaum Protestan menolak ajaran Katolik yang menganggap bahwa dalam perjamuan suci, roti, dan anggur itu benar-benar terjadi dari tubuh dan darah Kristus. 1 Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN di Pusat Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Perbandingan Agama, Jakarta, 1981, hlm Mukti Ali, Agama-agama di dunia, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1988, hlm Ibid, hlm. 385

14 2. Hak antara orang biasa (awam) dengan imam dalam perjamuan suci, bagi Protestan sama tetapi gereja Katolik membedakan menurut tingkatnya. 3. Kaum Protestan tidak melarang imam-imamnya kawin, sedangkan Katholik melarangnya. 4 Istilah Katolik berasal dari bahasa Yunani Katholikos yang maksudnya adalah ajaran terbesar di seluruh dunia atau dapat diterima di seluruh dunia, yang pertama memakai istilah Katolik adalah Ignatius dari Antiokia. Lebih lanjut dari kata Katolik dianggap sebagai nama ajaran gereja yang dipandang besar sebagai lawan dari ajaran yang muncul di zaman permulaannya. Agama Katolik ini tumbuh pada awal abad ke empat Masehi di mana gereja mendapat pengakuan resmi dari Kaisar Romawi Konstantin Agung (380). Sebagai pendiri dari Agama Kristen yang pertama ialah Yesus Kristus. Dia adalah orang yang dijanjikan sebagai messiah yang diuraikan dalam Perjanjian Lama dengan perantaraan para Nabi. Yesus Kristus berasal dari Nazaret yang dilahirkan sekitar tahun 7-5 SM, atau tahun ke-4 M. Pada umur 27 tahun ia mulai mengajarkan ajarannya di Galelia dan kemudian ajarannya menyebar di kalangan orang-orang Palestina. Yesus dipercaya pengikutnya sebagai pembawa kabar gembira, yaitu dengan penebusan dosa. 5 Di dalam kehidupan sehari-hari manusia sering mendengar kata dosa. Orang lebih suka menyembunyikan dosanya, sedang dosa itu sendiri memang juga memakai taktik penyembunyian diri. Dosa senantiasa menyembunyikan diri di belakang perbuatan-perbuatan yang tampak baik. Kejahatan menjelma 4 Mudjahid Abdul Manaf, Sejarah agama-agama, UNS Press, Surakarta, 2006, hlm Haliman Hadikusuma, Anropologi Agama Bagian II (Pendekaan Budaya Terhadap Agama Yahudi, Kristen Katholik, Protesan dan Islam ), PT Citra Aditya Bakit, Bandung, 1993, hlm

15 sebagai perbuatan yang baik oleh karena itu orang sering kurang dapat mengenal dosa. 6 Dengan demikian banyak orang yang memahami dan mengetahui apa arti dosa, namun dalam memahaminya tiap-tiap agama akan membawa pengertian atau penjelasan yang berbeda-beda. Dalam Kitab Perjanjian Baru Kejadian, 3;1-7 ini menceritakan bagaimana manusia jatuh ke dalam dosa, yaitu dengan penggodaan iblis. Jalannya penggodaan iblis hingga penggodaan terhadap perintah Allah diceritakan sebagai berikut : 1. Keraguan-keraguan dengan berkata: Tentulah Allah berfirman : semua pohon dalam taman ini jangan kau makan buahnya bukan? 2. Ketidakpercayaan atau membohongkan Allah dengan kata-katanya : Sesekali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi Allah. 3. Keinginan, bahwa perempuan itu melihat buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya. 7 Dalam cerita Kejadian 3 dijelaskan, bahwa ketika manusia memutuskan untuk makan buah itu, maka jelaslah juga, bahwa hakikat dosa bukan hanya tidak percaya kepada Tuhan Allah, bukan hanya melanggar perintah Allah, bukan hanya tidak mentaati Allah melainkan lebih dari itu, dosa juga berarti memusuhi Allah, bahkan memberontak kepada Allah sebab Ingin menjadi Allah berarti : ingin menduduki kedudukan Allah, merebut wewenang Allah. 8 Akibat dari perbuatan manusia pertama kali, yaitu Adam dan Hawa, maka manusia di dunia ini semua berbuat dosa, karena dosa telah masuk ke dunia. Jelas bahwa manusia yang lahir ke dunia telah menanggung dosa waris 6 Hadiwijono, Harun, Imam Kristen, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1995, hlm Ibid., hlm Ibid., hlm. 237

16 karena Adam dan Hawa sebagai manusia pertama telah membuat dosa. Semua manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah tetapi karena manusia telah memberontak dan selalu akan memberontak kepada Allah. Maka gambar dan rupa Allah menjadi rusak akibatnya Allah tidak mau bersekutu dengan manusia. 9 Akibat dari perbuatan dosa itu Allah memberikan hukuman, sesuai hukuman Tuhan Allah atas dosa. Penguraiannya banyak sekali dalam kitab, dua di antaranya adalah: 1) Hidup dalam perbudakan dosa, 2) Terkena murka Allah. 10 Supaya manusia memperoleh keselamatan, terbebas dari dosa, Tuhan Bapa mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal hingga mati sebagai korban dipalang salib. Menurut Kristen katolik, Yesus Kristus mengorbankan diri- Nya sekali untuk selamanya sebagai korban penebusan dosa manusia. Maka lenyaplah dosa manusia bersama matinya Yesus. 11 Kata Islam berasal dari bahasa Arab aslama-yuslimu-islaman yang mempunyai arti semantik sebagai berikut : a. Tunduk dan patuh (khadha a-khudhu wa istaslama-istislam) b. Berserah diri, menyerahkan, memasrahkan (sallama-taslim) c. Mengikuti (atba a-itba) d. Menunaikan, menyampaikan (adda-ta diyah) 12 Kalau tadi dikatakan dalam Kristen Katolik bahwa dosa itu adalah dosa waris yang dilakukan Adam dan Hawa kemudian diturunkan kepada manusia, dan ditebus dosanya oleh Yesus Kristus dengan penebusan dosa, lain halnya dengan pendapat Islam mengenai dosa dalam kehidupan manusia. 9 Mudjahid Abdul Manaf, op.cit., hlm Hadiwijono, Harun, op.cit., hlm Hashem, Misteri Darah dan Penebusan Dosa, Dimata Agama Purba, Yahudi, Kristen dan Islam, Mizan Media Utama, Bandung, hlm Tim Sembilan, Tafsir Maudhu i Al-Muntaha jilit 1, PT LKIS Pelangi Aksara, Yogyakarta, 2004, hlm. 82

17 Menurut agama Islam dosa itu tidak membebani orang lain dalam Al- Qur an surat An-Najm, ayat 38 3 t zé& u ø Íρ οu Î #uρ â Ì s? ωr& Artinya : yaitu bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain Ayat di atas menjelaskan bahwa tidak ada yang membebani dosa seseorang atas kesalahan orang lain, kecuali apa yang dilakukannya jadi perbuatan sendirilah yang menentukan selamat tidaknya seseorang, karena harus mematuhi hukum-hukum dan aturan-aturan agama agar ia dapat selamat bahwa dosa itu bukan dosa keturunan. 13 Menurut pandangan Islam, perbuatan dosa itu hubungannya antara pelaku dengan Allah sebab hanya Allah lah yang akan menghitung dosa-dosa yang dilakukan umat manusia. Setiap manusia yang telah melaksanakan dosa kemudian menyesali perbuatannya, maka ia akan dapat secara langsung memohon ampun pada Allah melalui sholat taubat tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. 14 Pahala seorang tidak boleh diwariskan atau diserahkan kepada orang lain begitu pula dosanya seseorang tidak boleh diwariskan kepada orang lain setiap orang menanggung pahala dan dosa atas perbuatannya sendiri. Setiap orang bertanggungjawab oleh amaliyah sendiri-sendiri, jadi setiap orang menanggung dosa pahala atas perbuatannya masing-masing bukan warisan dari orang lain 15 Di dalam agama Islam gagasan yang terkuat ialah bahwa jiwa manusia ketika ia lahir dalam keadaan bersih, seperti kertas yang belum terisi. Jika ada 13 Yayasan Penyelenggara Penerjemah dan Departemen Agama RI, Al Qur an dan Terjemahannya, CD Toha Putra, Semarang, 1992, hlm Afif Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa dalam Pandangan Agama Islam, Penerbit Risalah, Bamdung, Hlm Baharudin Madhary, Dialog Masalah Ketuhanan Yesus, Pustaka DAI, Surabaya, 1994, hlm

18 kecenderungan-kecenderungan untuk membuat dosa hal ini disebabkan karena nafsu yang jahat, yang menjadikan takabur, dan sombong. Intinya dosa tidak memiliki wujud melainkan akibat dari perbuatan jahat kepada Allah, dan jahat kepada manusia, kelak dalam kubur akan diperlihatkan bagaimana bentuk dosa dan pahalanya. 16 š Ì ÎdγsÜtFßϑø9$# =Ïtä uρ t Î/ θ G9$# =Ïtä!$# βî) Artinya : sesungguhnya Allah suka kepada orang yang bertaubat dan suka kepada orang yang membersihkan badannya (Q.S Al-Baqarah ayat : 222) Taubat adalah membasuh hati, dan mandi atau berwudhu, dengan membersihkan badan, di sini nampak kembali kegunaan sembahyang lima waktu, cobalah hitung berapa kali di dalam sembahyang kita bertaubat dan memohon ampun, yang kita ucapkan ketika duduk di antara dua sujud, Ya Allah! Ampunilah dosaku, beri rahmatlah aku, tarik aku, angkat aku, beri aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan daku dan beri maaf aku.. Rasulullah SAW, sendiri menganjurkan kita selalu memohon taubat kepada Allah, dengan senantiasa taubat dan istiqhfar kepada Allah, artinya kita selalu mendekatkan diri, tak mau lepas dari penjagaan Allah. 17 Sepengetahuan penulis belum ada yang meneliti Konsep Dosa Menurut Pandangan Agama Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif) di kalangan Fakultas Ushuluddin IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Walisongo Semarang, baik secara risalah atau skripsi. Karena itu tujuan penulis meneliti dosa untuk mengetahui bagaimana pandangan Kristen Katolik dan Islam tentang adanya dosa, sehingga penulis tertarik untuk membahasnya menjadi sebuah skripsi. 16 Hadiwijono, Harun, op.cit., hlm Hamka, Pelajaran Agama Islam, PT Bulan Bintang, Jakarta, 1989, hlm. 390

19 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah pengertian dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam? 2. Bagaimana persamaan dan perbedaan dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam? 3. Apakah dampak dosa dalam kehidupan manusia? C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan Tujuan yang ingin dicapai dari penulis adalah: a. Untuk mengetahui pengertian konsep dosa menurut pandangan Agama Kristen Katolik dan Islam b. Untuk mengetahui dampak dosa dalam kehidupan umat manusia c. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan konsep dosa menurut agama Kristen Katolik dan Islam 2. Manfaat Penulisan Manfaat yang diambil dari penulisan ini adalah: a. Untuk menambah pengetahuan dan pengembangan keilmuan Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama b. Untuk memperoleh kepuasan intelektual D. Kajian Pustaka Untuk mengetahui tentang dosa dalam Agama Kristen Katolik dan Islam, maka penulis memaparkan buku dan karya yang berkaitan dengan

20 pokok permasalahan. Adapun kajian pustaka yang digunakan penulis diantaranya: Harun Hadiwijono, dalam bukunya yang berjudul Imam Kristen, buku ini menjelaskan tentang pengertian dosa menurut Kristen Katolik, yang ada dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Bagaimana dalam AlKitab ini menceritakan manusia jatuh ke dalam dosa yaitu dengan perantara penggodaan Iblis dan mendapat hukuman dari Allah karena perbuatannya yang telah melanggar larangannya. M. Hashem, dalam bukunya yang berjudul Misteri Darah dan Penebusan Dosa, buku ini berisi tenang pandangan-pandangan dosa yang berkembang dari keempat agama yaitu, Islam, Yahudi, Purba, dan Kristen. Sesajian darah dan pengorbanan manusia, dewa-dewa pemikul manusia, Yesus yang menebus dosa manusia, konsep tentang dosa asal atau dosa waris. Dr. F.L. Barkker, dalam bukunya yang berjudul Sejarah Kerajaan Allah, buku ini menjelaskan bagaimana asal mula dosa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa pada saat di taman firdaus sampai akhirnya diturunkan ke dunia karena memakan buah pengetahuan dan hukuman yang diberikan kepada Adam, Hawa dan iblis sebagai penggoda setelah melakukan dosa sehingga mereka diusir dari taman meninggalkan berbagai kenikmatan. Dr. Afifi Abdullah Fatah Tabbarah, dalam bukunya yang berjudul Dosa Menurut Pandangan Islam, buku ini menjelaskan apa itu dosa dan dalam pandangan Agama Islam bahwa dosa yang dilakukan manusia, Allah akan menghitungnya karena dalam Islam dosa itu di bagi menjadi 2(dua) bagian yaitu: 1) dosa besar, 2) dosa kecil. KH. Bahaudin Mudhory, dalam bukunya yang berjudul Dialog Masalah Ketuhanan Yesus, buku ini menjelaskan bahwa dosa menurut pandangan Agama Islam adalah dosa yang dilakukan oleh manusia dan itu bukanlah dosa waris atau dosa yang dioper kepada orang lain tapi dialah sendiri yang akan menanggung dosa itu karena perbuatannya sendiri.

21 Sedangkan dalam Katolik mempercayai dan meyakini bahwa dosa itu adalah keturunan yang diturunkan oleh manusia pertama yaitu, Adam dan Hawa Berdasarkan kajian pembahasan di atas maka penulis akan meneliti tentang konsep dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif). E. Metodologi Penulisan Metode penulisan adalah salah satu cara atau upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengolah data yang menjadi sasaran dari suatu ilmu yang sedang diteliti : 1. Jenis Penelitian Penelitian ini termaksud jenis penelitian pustaka (library Research) yaitu usaha untuk memperoleh data berdasarkan perpustakaan. 18 Bahan ini meliputi buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan penulis yaitu dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam (studi komparatif), Sumber Data Mengingat bahwa penelitian ini adalah penelitian perpustakaan yang bersumber dari buku-buku atau bacaan yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji. Maka untuk mempermudah kajian ini digunakan sumber data primer dan sekunder. a. Sumber data Primer Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari Kitab Suci Kristen Katolik dan Islam, yaitu Injil dan Al-Qur an. b. Sumber data Sekunder 18 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1996, hlm Nasution, Metodologi Research, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2007, hlm. 145

22 Sumber data sekunder adalah sumber yang dapat dijelaskan sebagai sumber memberikan informasi atau data tambahan yang dapat memperkuat data pokok. 20 Sumber data sekunder diperoleh melalui majalah, buku-buku hasil survei, hasil-hasil studi yang mempunyai kaitan dengan penelitian ini. 3. Metode Analisis Data Analisis yang berhubungan dalam skripsi ini adalah menggunakan metode Analisis Deskriptif, Content Analysis, dan Komparatif. Metode analisis deskriptif adalah merupakan metode yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada dan tidak memerlukan administrasi. 21 Content analisis suatu metode analisis data secara sistematis dan obyektif tentang isi dari sebuah peran suatu komunikasi yang ada dalam Kitab Injil dan Al-Qur'an, metode ini digunakan untuk mengetahui pandangan tentang dosa dalam Agama Kristen Katolik dan Islam. Metode komparatif yaitu suatu metode penelitian yang dapat digunakan untuk membentuk persamaan dan perbedaan tentang benda, tentang orang, kelompok, terhadap ide, suatu prosedur kerja. Metode ini digunakan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dosa dalam Agama Kristen Katolik dan Islam. F. Sistematika Penulisan Pembahasan skripsi ini secara umum mempunyai susunan meliputi : bagian muka, bagian teks (isi) dan bagian akhir masing-masing bagian tersebut masih di bagi ke dalam beberapa sub bagian. Bagian muka dari skripsi ini terdiri dari halaman-halaman sebagai berikut : halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman 20 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998, hlm Sutrisno Hadi, op.cit., hlm. 144

23 pengesahan, halaman motto dan persembahan, halaman abstraksi, halaman kata pengantar, dan halaman daftar isi. Bagian teks (isi), memuat isi dari skripsi ini yang tertuang dalam lima bab, maka penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab pertama, sebagai pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian sebagai langkah untuk menyusun skripsi secara benar dan terarah. Kajian pustaka dan diakhiri dengan sistematika penulisan untuk memudahkan penulis dalam memahami skripsi ini. Bab dua, mengenai pengertian dosa, ayat-ayat tentang dosa dalam Al Kitab, timbulnya dosa waris, dan penebusan dosa dalam Agama Kristen Katolik. Bab tiga, mengenai pengertian dosa, ayat-ayat tentang dosa dalam Al- Qur an, konsep fitrah manusia, dan konsep taubat. Bab empat, ini merupakan analisis dari beberapa bab di atas inti dari analisis ini meliputi persamaan dan perbedaan menurut konsep Kristen Katolik dan Islam, dan dampak dosa dalam kehidupan manusia. Bab kelima, merupakan bab yang berisikan kesimpulan untuk memberikan gambaran secara global tentang isi skripsi agar mudah dipahami, yakni berupa saran-saran yang memberikan dorongan bagi penulis untuk memperbanyak keilmuan agar wawasannya lebih luas dari pembahasan skripsi ini, kemudian diakhiri dengan penutup sebagai akhir pembahasan skripsi ini. Bagian bab ini sebagai pelengkap berisi daftar pustaka, lampiranlampiran, daftar riwayat hidup dan sebagainya.

24 BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK A. Pengertian Dosa Kata dosa dapat menyesatkan, kata dosa menunjuk kepada tindakan perbuatan manusia yang dikualifikasikan jelek. 22 Masalah dosa mempunyai peranan penting dalam Kristen Katolik. Dosa dalam Perjanjian Lama dibicarakan bermacam-macam dosa, yaitu : 1. Kehilangan (Kejadian 20:20) Jikalau dosa disebut dengan istilah yang demikian itu, maka yang dimaksud ialah, bahwa manusia kehilangan tujuan atau tidak mencapai tujuannya. Sebab ia tidak memperhatikan peraturan yang diadakan oleh Allah, jadi dengan istilah tadi yang ditekankan ialah hasil tindakan manusia dengan dosanya itu, bukan motip-motip atau dorongan-dorongan yang mendorong perbuatan. 2. Keliru, menyimpang dari jalan Di sini yang dipentingkan ialah unsur sengaja, manusia digambarkan sebagai orang yang karena hati jahat melanggar hukum Allah. Istilah yang paling hebat yang menunjukkan sifat dosa, yaitu memberontak terhadap kekuasaan yang sah, dan pemberontakan terhadap hukum-hukum Tuhan Allah. Dalam Perjanjian Baru dosa, disebut : pelanggaran hukum Allah (Yohanes 3:4) atau menurut aslinya Anomia, yaitu perbuatan yang tanpa kasih (Yohanes 4:8) atau kejahatan-kejahatan (Yohanes 5:17) ungkapanungkapan lain ialah : ketidaktaatan, ketidaksetiaan, dan ketidakpercayaan. Menurut Alkitab dosa adalah suatu pemberontakan, maka akibatnya luas sekali. Dosa menurut Alkitab, memiliki sifat yang umum, yang meliputi 22 Groenen OFM, Sateriologi Al Kitab : Keselamatan yang Diberikan Al Kitab, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1989, hlm

25 seluruh keturunan Adam dan Hawa, dengan cara yang bermacam-macam hal itu diajurkan oleh Alkitab. 23 Kata lain dari dosa adalah avon, yang artinya, kejahatan, kesalahan atau hukuman, berakar pada suatu inti yang artinya menyesal, kata resta, biasanya diterjemahkan sebagai pelanggaran, digunakan dalam batasan pemberontakan. Kata haya merupakan kata kunci dan kata yang sering dipakai untuk istilah dosa artinya, menghilangkan (jalan), makna dosa seolah menghilangkan jalan yang benar yang sesuai dengan istilah bagi penyesalan. 24 a. Pengertian Dosa Manusia Menurut Yesus 1. Dosa meliputi semua manusia Tidak seorang pun yang luput dari dosa, apa yang berlaku untuk satu orang berlaku untuk semua. Yesus menilai manusia secara realitas, manusia itu sangat berharga dalam pandangan Allah dan dia juga menerima kenyataan bahwa semua orang telah gagal dalam mencapai rencana Allah bagi kehidupan mereka karena berdosa. 2. Dosa itu bersifat batiniah Walaupun ajaran Yesus tentang dosa sering berpusat pada tindakan-tindakan lahiriah, apa yang keluar dari diri manusia itulah yang menjelaskannya, sifat batiniah ini juga ditonjolkan dalam beberapa bagian Perjanjian Baru yang lain. Khususnya surat-surat Paulus, namun sumbernya berasal dari ajaran Yesus. 3. Dosa berarti perbudakan Dengan latar belakang kuasa-kuasa kegelapan, terlihat bahwa manusia dalam keadaan berdosa itu ada dalam genggaman Iblis. Hal ini secara tidak langsung mendasari pengertian pekerjaan Kristus 23 Hadiwijono, Harun, Imam Kristen, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta 1995, hlm Erich Fromm, Manusia Menjadi Tuhan, Jalasutra, Yogyakarta. 2002, hlm. 224

26 sebagai penebus, pembebasan dilakukan bagi mereka yang terbelunggu, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut oleh Paulus. 4. Dosa berarti pemberontakan Dalam perumpamaan tentang anak yang hilang (Lukas 15:11-32), titik balik yang menentukan ialah saat anak bungsu itu menjadi sadar bahwa ia telah berbuat dosa terhadap Allah dan terhadap ayahnya. Dosanya bukan terletak pada pemborosan harta milik keluarganya melainkan dosanya terletak pada penolakannya untuk bertindak sebagai seorang anak yang harus berlaku semestinya, hal ini sebenarnya berarti pemberontakan terhadap ayahnya. 5. Dosa sepatutnya mendapatkan hukuman Manusia berada di bawah penghakiman Allah, setiap manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan Allah, bahkan setiap kata yang diucapkannya (Matius 12:36), hukuman itu tak terelakan, tetapi beratnya hukuman diberikan sesuai dengan beratnya kejahatan yang dilakukan. 25 b. Pengertian Dosa Menurut Paulus Paulus mengunakan beraneka ragam istilah untuk menjelaskan dosa, bentuk tunggal dari homortia hampir selalu menggambarkan keadaan berdosa dan bukan berarti suatu tindakan membuat dosa karena itu Paulus dapat berbicara tentang : kuasa dosa (Roma 3:9), pengenalan dosa (Roma 3:20), bertambahnya dosa (Roma 6:23), hamba dosa (Roma 6:16). Dosa merupakan penyimpangan dari jalan Allah sehingga dosa dapat menjadi buruk. Pelanggaran atau kemurkaan merupakan kebiasaan manusia yang 25 Gutthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru 1 : Allah, Manusia, Kristus, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1995, hlm. 206

27 berdosa dan ia dapat dibebaskan dari kebiasaan ini hanya melalui tindakan Kristus dalam penebusan dosa. 26 c. Pengertian Dosa Menurut Yohanes Dosa memainkan peranan penting dalam ajaran Kristen Katolik, kata umum untuk dosa hampir selalu dipakai dalam bentuk tunggal dan biasanya berarti keadaan berdosa dan bukan dosa pribadi. 1. Dosa sebagai keadaan manusia yang terasing dari Allah Pertentangan antara terang dan kegelapan yang telah dicatat diatas sejalan dengan pertentangan-pertentangan lain, seperti kebenaran dan kesalahan, dunia dan Allah, kehidupan dan kematian. Dosa adalah hal melawan Allah, suatu penolakan terhadap segala sesuatu yang terbaik bagi manusia. 2. Dosa sebagai ketidakpercayaan Dalam Yohanes 5:24, yang menghubungkan ketidakpercayaan pada Yesus dengan penghukuman, hukuman dengan tegas dinyatakan terhadap orang-orang yang mempunyai sikap tidak percaya pada Anak Allah, penyebab ketidakpercayaan serta kegelapan ialah perbuatanperbuatan manusia yang jahat (Yohanes 3:19), karena perbuatan itu mencerminkan sifat yang sebenarnya dari orang yang melakukannya, ketidakpercayaan juga berhubungan dengan ketidaktaatan Dosa sebagai ketidaktahuan Dosa menurut Injil Yohanes berarti ketidaktahuan. Ada beberapa keterangan yang dapat mendukung pandangan ini, jika kegelapan itu dimengerti, sebagai tidak ada terang, maka Yesus yang datang sebagai penerang, yang menghilangkan kegelapan, memenuhi kebutuhan 26 Ibid., hlm Ibid,. hlm

28 manusia yang paling dalam. Jika demikian keadaanya, maka manusia hampir tidak dapat disalahkan karena tidak adanya terang itu. 28 d. Pengertian Dosa Menurut Thomas Aguinas Dosa adalah suatu kenyataan di dalam diri manusia, juga hubungannya antara dosa dan hukuman tidak dicari dalam suatu kekuatan di luar manusia melainkan di dalam manusia itu sendiri. Manusia yakin ia dapat mencukupi diri dan menutup diri, dengan berbuat demikian ia menjadi hamba dosa, bagi Thomas manusia pertama dapat menyebabkan keturunannya dilahirkan dalam keadaan dosa asal, di mana rohnya tidak tunduk kepada Allah, melainkan jauh dari Allah. 29 e. Pengertian Dosa Menurut Agustinus Dosa dalam pandangan Agustinus adalah sebagai berikut : 1. Adam diciptakan dalam keadaan fana (materialis) dan harus meninggal entah ia berdosa atau tidak. 2. Dosa Adam hanya merugikan Adam sendiri bukan umat manusia seluruhnya. 3. Hukum membawa manusia ke dalam kerajaan Allah. 4. Sebelum Kristus datang ke dunia sudah ada manusia tanpa dosa 5. Anak yang baru lahir berada dalam keadaan yang sama seperti Adam sebelum ia berdosa 6. Seluruh umat manusia tidak meninggal oleh karena kematian dan dosa Adam, sama seperti seluruh umat manusia tidak bangkit oleh karena kebangkitan Kristus. 28 Ibid,. hlm Kirchberger SCD, Pandangan Kristen Tentang Dunia Manusia, PT Nusa Indah, NTT, 1986, hlm. 129

29 Pemikiran dasar dari Agustinus ini merupakan tanda beberapa penjelasan ekstrem, menjadi ajaran yang lama-kelamaan diterima secara umum, di dalam gereja melalui kanon-kanon dari sinode kedua di Orange pada tahun 529 M di dalam kanon-kanon itu diajarkan : 1. Karena dosa Adam manusia seluruhnya diubah menjadi lebih buruk artinya tidak hanya badan, melainkan jiwa dipengaruhi dosa, sehingga tidak ada lagi kebebasan jiwa. 2. Bukan hanya Adam sendiri melainkan keturunannya dirusakkan di dalam dosa, maka seakan-akan dilahirkan di dalam dosa Adam, sehingga tidak hanya kematian badaniah sebagai akibat dosa, melainkan juga dosa itu sendiri yaitu kematian jiwa diturunkan di atas mereka. 3. Kehendak bebas manusia dilemahkan oleh dosa, sehingga ia tidak sanggup lagi untuk mencintai Allah atau membuat sesuatu yang baik tanpa dibantu rahmat Allah lebih dulu. 30 Dosa adalah sesuatu perbuatan yang menyebabkan terputusnya hubungan manusia dengan Allah. Seseorang dikatakan berdosa apabila perbuatannya melawan cinta Allah itu dilakukan dengan bebas (tidak dalam keadaan dipaksa), sadar (tidak dalam keadaan dibius), tahu (mengerti bahwa perbuatan itu jahat). Hal ini mengakibatkan kecendrungan yang salah, menggelapkan hati nurani dan menghambat keputusan konkret mengenai yang baik dan yang buruk, dosa cendrung terulang lagi, namun ia tidak dapat menghancurkan seluruh perasaan moral. Menurut Santo Yohanes dan Santo Gregorius, mereka menamakan dosa pokok, dosa-dosa pokok itu adalah : 30 Ibid., hlm. 137

30 1. Kesombongan 2. Ketamaan 3. Kedengkian 4. Kemurkaan 5. Pencabulan 6. Kerusakan Dengan demikian dosa membuat manusia menjadi teman dalam kejahatan dan membiarkan keserakahan, kekerasan, dan ketidakadilan merajalela diantara mereka, di tengah masyarakat, dosa terletak di dalam hati manusia, dosa ini merusak kebajikan Ilahi di dalam kita, kasih sayang Allah, dan tanpa kasih tidak ada kebahagiaan abadi. 31 Dalam Perjanjian Lama mengatakan bahwa semua manusia itu berdosa, tidak ada seorang pun yang kecuali, dan tidak ada manusia yang tidak berdosa. 32 Dosa menurut konsep Katolik adalah melanggar sepuluh perintah Allah, namun di luar itu masih ada dosa lagi yang sudah menempel pada manusia sejak lahir ke dunia. Dosa istimewa itu, adalah dosa asal yang merupakan dosa waris dari Adam dan Hawa. Begitu lahir ke dunia sudah memikul beban dosa dipundaknya. 33 Sejak itu semua anak keturunan Adam dan Hawa lahir sebagai pendosa-pendosa turunan katholik. Or.id dosa.html 32 Groenen OFM. op,cit,. hlm F. Rahardi, Menggugat Tuhan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2000, hlm Mirza Tahir Ahmad, Ajaran Kristen: Perjalanan dari Kenyataan ke Khayalan, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Bogor, 2000 hlm. 22

31 B. Ayat-ayat Tentang Dosa Perjanjian Lama 1. Peraturan tentang dosa keji, Kejadian 22:18-20 Seseorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan hidup. Siapa pun yang tidur dengan seekor binatang pastilah ia akan di hukum mati. Siapa yang mempersembahkan korban kepada Allah kecuali kepada Tuhan sendiri, haruslah ia ditupas Korban Penghapus Dosa, Imamat 4:1-3 Tuhan berfirman kepada Musa. Katakanlah kepada orang Israel : apabila seseorang tidak dengan sengaja berbuat dosa dalam segala hal yang dilarang Tuhan dan ia memang melakukan salah satu dari padanya. Maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada Tuhan, karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tak tercelah sebagai korban penghapus dosa Dosa yang tak disengaja, Bilangan 15:27-28 Apabila satu orang saja berbuat dosa dengan tidak sengaja, maka haruslah ia mempersembahkan kambing betina berumur setahun sebagai penghapus dosa. Dan iman haruslah mengadakan perdamaian di hadapan Tuhan bagi orang yang tidak sengaja berbuat dosa itu, sehingga orang itu beroleh pengampunan karena telah diadakan perdamaian baginya Dosa Musa dan Harun, Bilangan 20: Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1997, hlm Ibid., hlm Ibid., hlm. 182

32 Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jamaah itu di depan bukit batu, berkatalah ia kepada mereka: dengarkanlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit ini. Sesudah itu Musa mengangkat tengannya lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah air sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun karena kamu tidak percaya kepadaku dan tidak menghormati kekudusanku didepan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jamaah ini masuk ke negeri yang akan kuberikan kepada mereka. Itulah mata air meriba, tempat orang Israel bertengkar dengan Tuhan dan ia menunjukkan kekudusannya diantara mereka Kejahatan manusia, Kejadian 6:5-6 Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi akan membawa segala kecendrungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. Maka penyerahan Tuhan bahwa ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hatinya. 39 Perjanjian Baru 1. Yesus diurapi oleh dosa perempuan, Lukas 7:37-39 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa, ketika perempuan itu mendengar Yesus datang, sedang makan dirumah orang farisi, datang lah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia berdiri dibelakang Yesus dekat kakinya lalu membasahi kakinya itu dengan air matanya dan menyekannya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kakinya dan meminyak kan dengan minyak wangi. Ketika orang farisi yang mengundang Yesus melihat 38 Ibid., hlm Ibid., hlm. 14

33 itu ia berkata : jika ia ini Nabi, tentu ia tau siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamahnya ini: tentu ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa Dosa dan penderitaan, Lukas 13:1-5 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar orang-orang Galilea yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan. Yesus menjawab mereka: Sangkamu orang-orang Galilea itu lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain karena mereka mengalami nasib itu?. Tidak! Kataku kepadamu, tetapi jikalau tidak bertaubat, kami semua akan binasa atas cara demikian. Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat salam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem!. Tidak! Kataku kepadamu, tetapi jikalau kamu tidak bertaubat kamu semua akan demikian binasa secara demikian Semua manusia adalah orang berdosa, Roma 3:9-20 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak, sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Israel, bahwa semua ada di bawah kuasa dosa. Seperti ada tertulis :. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik seorang pun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung dosa. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah. Kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka. Dan jalan damai tidak mereka kenal. Rasa 40 Al Kitab, Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1984, hlm Ibid., hlm. 97

34 takut kepada Allah tidak ada pada orang itu. Tetapi kita tau, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditunjukkan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukuman Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa Dosa dalam jamaat, Kanisius 5:1-3 Memang orang mendengar, bahwa ada pencabulan diantara kamu dan pencabulan yang demikian rupa, seperti yang tidak terdapat sekali pun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan istri ayahnya. Sekalipun demikian kamu sombong, tidaklah lebih patut kamu berduka cita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu. Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir tetapi secara rohani hadir, aku sama seperti aku hadir telah menjauhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan yang semacam itu Adam dan Kristus, Roma 5;12-21 Sebab itu semua seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia, tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum taurat. Sungguh pun demikian maut telah berkuasa dari zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam. Yang adalah gambaran dia yang akan datang. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran satu orang 42 Ibid., hlm Ibid., hlm. 212

35 semua orang telah jauh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-nya yang dilimpahkan atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang, sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. Sebab jika oleh dosa satu orang itu, maka lebih benar mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pada oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Tetapi hukuman taurat ditambahkan supaya pelanggaran menjadi semakin banyak ; di sana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah. Supaya sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal oleh Yesusu Kristus Tuhan kita. 6. Mati dan Bangkit dengan Kristus, Roma 6;10-14 Sebab kematian-nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya dan kehidupan-nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya : bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Yesus Kristus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkan dirimu kepada Allah, sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup dan serahkanah anggota-anggora tubuhmu untuk Allah

36 agar menjadi senjata-senjata kebenaran. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada dibawah hukum taurat, tetapi di bawah kasih karunia. 44 Surat Paulus 1. Kejahatan orang kafir, 1:18,20,21, dan 32 Murka Allah dinyatakan dari surga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Dosa manusia sebetulnya hanya ada satu: Sekalipun mereka tau tentang Allah, mereka tidak memuliakan dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-nya. Manusia tidak mengormati Allah dan untuk itu tidak ada alasan mereka dapat berdalih. Dan itu diurutkan secara detail, tetapi segala kejahatan yang disebut bukanlah kejahatan yang baru, semua dosa itu yang amat merendahkan manusia adalah tanda mereka murka kepada Allah, hukuman dari Allah, karena tidak mau mengakui Allah. Manusia menjadi jahat sedemikian rupa, bahwa tidak ada jalan keluar lagi dan yang jahat bukan hanya orang yang melakukannya sendiri, tetapi juga mereka yang setuju dengan kejahatan itu. 2. Kejahatan orang Yahudi Yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa dan yang berdosa dibawah hukum taurat akan dihukumi oleh hukum taurat. Seandainya tidak ada dosa, maka juga tidak ada kebenaran Allah yang bertolak dari imam dan memimpin kepada imam. Orang yang berbuat jahat selayaknya mendapat hukuman, Aku tidak akan melaksanakan murkaku yang bernyala-nyala itu sebab aku ini Tuhan bukan manusia 44 Ibid., hlm

37 tetapi itu tidak berarti bahwa manusia bisa selayaknya juga kalau tidak dihukum karena dosa tetap dosa Ayat 21 : Sekalipun mereka mengerti tentang Allah, mereka tidak memuliakan dia sebagai Allah maka dalam ayat 21 ia juga dapat meneruskan pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodah menjadi gelap 46. C. Timbulnya Dosa Waris 1. Asal usul dosa Manusia mendapat tugas menjaga Taman Eden (Kejadian 2:15), tetapi tugas tersebut tidak dijalankannya, karena musuh tidak diusirnya, malahan menyerahkan dirinya kepada kekuasaan musuh itu. Iblis datang kepada manusia untuk menggoda, sebagai alat untuk menggoda manusia dipakainya binatang ular yang menyampaikan perkataannya. Ular adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang yang dijadikan Allah, ular itu mula-mula pergi kepada perempuan itu, lalu berkata : Tentunya Allah berfirman, Segala pohon dalam taman ini janganlah kamu makan buahnya, bukan? Ular itu tidak pergi kepada laki-laki tetapi kepada perempuan ini disengaja oleh Iblis. 47 Lalu sahut perempuan itu kepada ular : Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah, Allah berfirman : Jangan kamu makan atau raba buah itu, nanti kamu mati. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu : Sekali-lali kamu tidah akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi, seperti Allah tentu tentang yang baik dan yang jahat. Perempuan itu 45 Tom Jacobs, Imam dan Agama, Lembaga Biblika Indonesia, Yogyakarta 1992, hlm C. Groenen OFM, Paulus Hidup, Karya, dan Teologinya, BPK Gunung Mulia, Yogyakarta, 1983, hlm F.I Bakker, Sejarah Kerajaan Allah Perjanjian Lama, BPK Gunung Mulia, Jakarta, t.th., hlm. 24

38 melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian, lalu ia mengambil dari buahnya dan memakannya dan diberikan kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia dan suaminya pun memakannya. 48 Sehingga Allah menghukum Adam dan Hawa dengan diusirnya dari taman firdaus, bukan hanya Adam dan Hawa tetapi Iblis juga dihukum oleh Allah, adapun hukumannya sebagai berikut : a. Perempuan F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab Perjanjian Lama, Kejadian, 3:1-3 kepada perempuan yang berbunyi : bahwa aku akan menambahi segala kesusahanmu pada masa engkau mengandung, maka dengan kesusahan pun engkau akan beranak dan engkau akan tekluk pada lakimu dan iapun akan memerintahkan dikau. b. Laki-laki F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab Perjanjian Lama, Kejadian, 3:1-3 kepada laki-laki syang berbunyi bahwa sebab engkau telah mendengar akan kata istrimu, serta memakan buah pohon, yang telah ku pesan kepadamu jangan engkau makan dia, maka terkutuklah bumi ini Karena engkau akan memakan hasilnya seumur hidupmu. c. Ular F.I Bakker dalam hal ini mengutip firman Allah dalam kitab Perjanjian Lama, Kejadian, 3;1-3 kepada ular yang berbunyi ; Karena engkau telah berbuat demikian, terkutuklah engkau 48 Kitab Suci Perjanjian Lama 1, Penerbit Lembaga Al Kitab Indonesia, Jakarta, 1998, hlm. 11

39 diantara segala ternak dan diantara segala binatang hutan, dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. 49 Dengan ini manusia menganggap dirinya menjadi Tuhan, ia menetapkan dirinya menjadi Tuhan, Sekarang Allah melarang manusia memakan buah pohon pengetahuan. Seandainya manusia tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, maka Allah akan memberikan kepadanya buah kehidupan sebagai pahala baginya, ketaatan dan ketetapan hatinya, selaku tanda bahwa ia telah menerima hidup kekal dan tanda bahwa ia telah menerima hidup kekal dan tidak bisa mati. Tetapi manusia memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, jadi ia tidak boleh lagi memakan buah kehidupan. Untuk menjaga supaya larangan ini jangan dilanggar, manusia diusir dari firdaus, manusia sekarang ada dalam keadaan yang menyedihkan Dosa waris Dosa waris adalah dosa yang dipikul setiap manusia sebagai warisan atau tanggung jawab atas kesalahan Adam, Bapa manusia semasa di surga, Adam dan Hawa jatuh karena memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat. Masalah dosa waris adalah masalah yang pokok dalam kepercayaan Kristen Katolik tanpa adanya dosa waris, tentunya tidak akan ada cerita tentang Tuhan Yesus penebusan dosa manusia, tidak akan ada penjelamaan Tuhan berupa manusia untuk menyelamatkan manusia. 51 Dosa waris dibedakan menjadi dua bagian yaitu: a. Kesalahan warisan Adam dijadikan oleh Allah sebagai kepala manusia, sebagai kepala umat manusia ia menerima perjanjian Tuhan dan sebagai 49 F.I Bakker, op.cit,. hlm F.I Bakker. op.cit., hlm Abujamin Rahman, Pembicaraan di Sekitar Bibel dan Qur an Dalam Segi Isi dan Riwayat Penulisannya, Bulan Bintang, Jakarta, 1984, hlm

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif)

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Perbandingan

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kristen berasal dari kata Kristus, yang artinya gelar kehormatan keagamaan buat Yesus dari Nazareth, Kristus dari bahasa Yunani yang berarti diurapi dan di Indonesia

Lebih terperinci

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (STUDI KOMPARATIF)

KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (STUDI KOMPARATIF) KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (STUDI KOMPARATIF) KONSEP DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DAN ISLAM (Studi Komparatif) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK

BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK 12 BAB II DOSA MENURUT PANDANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK A. Pengertian Dosa Kata dosa dapat menyesatkan, kata dosa menunjuk kepada tindakan perbuatan manusia yang dikualifikasikan jelek. 1 Masalah dosa mempunyai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks... x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abbas, Siradjuddin. 40 Masalah Agama. Jakarta: Pustaka Tarbiah, 1983.

DAFTAR PUSTAKA. Abbas, Siradjuddin. 40 Masalah Agama. Jakarta: Pustaka Tarbiah, 1983. DAFTAR PUSTAKA Abbas, Siradjuddin. 40 Masalah Agama. Jakarta: Pustaka Tarbiah, 1983. Abdul Manaf, Mudjahid. Sejarah agama-agama. Surakarta: UNS Press, 2006. Ali Alkhuli, M. Islam dan Kebenaran Yesus, Surabaya:

Lebih terperinci

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Lebih terperinci

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam

TESIS. Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister (S.2) Manajemen Pendidikan Islam PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KYAI TERHADAP KEDISIPLINAN DAN KEPRIBADIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA KAJEN KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 2016 TESIS Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah

Lebih terperinci

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (4/10)

Seri Iman Kristen (4/10) Seri Iman Kristen (4/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kejatuhan Manusia Kode Pelajaran : DIK-P04 Pelajaran 04 - KEJATUHAN MANUSIA DAFTAR ISI Ayat Alkitab Ayat Kunci 1. Larangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Lebih terperinci

TRIMURTI DALAM AGAMA HINDU DAN TRITUNGGAL DALAM AGAMA KRISTEN

TRIMURTI DALAM AGAMA HINDU DAN TRITUNGGAL DALAM AGAMA KRISTEN TRIMURTI DALAM AGAMA HINDU DAN TRITUNGGAL DALAM AGAMA KRISTEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin Oleh : HABIB YASIN NIM: 4199124 FAKULTAS

Lebih terperinci

KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO

KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO (Relevansinya Dengan Ajaran Islam) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata Satu (S-1) Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Aqidah dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB... DAFTAR ISI HALAM AN J UDUL...... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN... v HALAMAN MOTTO....... vi HALAMAN KATA PENGANTAR......

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v PERSEMBAHAN... vi MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN KATA PENGANTAR... HALAMAN DAFTAR

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK)

BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) BUAH-BUAHAN DALAM AL-QUR AN (KAJIAN TEMATIK) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri WALISONGO Semarang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri. Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah

Lebih terperinci

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved

Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved KOMUNI (PERJAMUAN KUDUS) Disampaikan oleh Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford

Lebih terperinci

NUSYUZ DALAM PANDANGAN ZAMAKHSARI DALAM KITAB AL- KASYSYAF DAN AMINA WADUD DALAM QUR AN AND WOMEN (Study Komparatif)

NUSYUZ DALAM PANDANGAN ZAMAKHSARI DALAM KITAB AL- KASYSYAF DAN AMINA WADUD DALAM QUR AN AND WOMEN (Study Komparatif) NUSYUZ DALAM PANDANGAN ZAMAKHSARI DALAM KITAB AL- KASYSYAF DAN AMINA WADUD DALAM QUR AN AND WOMEN (Study Komparatif) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #34 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan... Halaman Persembahan... Halaman Persetujuan Pembimbing... Halaman Pengesahan... Halaman Motto... ix DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Halaman Persembahan... iii Halaman Persetujuan Pembimbing.... iv Halaman Pengesahan..... v Halaman Motto.... vi Halaman Kata Pengantar.... vii

Lebih terperinci

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta mereka. Yesus meninggikan kasih

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini PEDOMAN TRANSLITERASI Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini menggunakan pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Lebih terperinci

PENAFSIRAN HURUF AL-MUQATHA AH MENURUT SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI DALAM TAFSIR AL-JAILANI

PENAFSIRAN HURUF AL-MUQATHA AH MENURUT SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI DALAM TAFSIR AL-JAILANI PENAFSIRAN HURUF AL-MUQATHA AH MENURUT SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI DALAM TAFSIR AL-JAILANI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Dalam Ilmu Ushuluddin Oleh

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Jl. Kapten Sumarsono No. 12 Medan Telp. (061) 8457461 Fax. (061)8467077 Website: www.pta-medan.go.id E-Mail: admin@pta-medan.go.id Medan - 20124 Nomor Sifat Lamp. Hal : W2-A/1734/

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Untuk Memenuhi Salah Satu Persayaratan Dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM

KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM KONSEP MENUTUP AURAT DALAM AL-QUR AN SURAT AL-NŪR AYAT 30-31 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel. 32 : 7-11. 13-14 Menyesallah Tuhan atas malapetaka yang dirancangkan-nya atas umat-nya. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Di Gunung

Lebih terperinci

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria ANUGERAH ALLAH YANG MENYELAMATKAN Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta

Lebih terperinci

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca,  Andreas mula-mula bertemu dengan Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).

Lebih terperinci

Diberikan Allah dengan senang hati.

Diberikan Allah dengan senang hati. Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan

Lebih terperinci

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

2. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.  Kolose 4:5. 1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus

Lebih terperinci

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36 Kita adalah rumah doa dan tubuh kita yang sudah dibeli dengan darah Yesus juga adalah rumah doa dan tempat dimana kita memuji TUHAN juga disebut rumah doa karena Firman TUHAN menuliskan kalau TUHAN juga

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Firman Allah dan Anak Allah Kode Pelajaran : SYK-P02 Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN POSTER SESSION

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN POSTER SESSION PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SEMESTER

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili)

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (6/10)

Seri Iman Kristen (6/10) Seri Iman Kristen (6/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Manusia Kedua dari Tuhan Kode Pelajaran : DIK-P06 Pelajaran 06 - MANUSIA KEDUA DARI TUHAN DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada jemaat Roma

Surat Paulus kepada jemaat Roma Roma 1:1 1 Roma 1:6 Surat Paulus kepada jemaat Roma 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Roma: Salam dari Paulus, hamba Kristus Yesus. Allah sudah memanggil saya menjadi seorang rasul,

Lebih terperinci

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

SAUDARA BELAJAR BERJALAN SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT

STUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT STUDI ANALISIS KONSEP MUNÂSABAH ANTAR AYAT DAN SURAT MENURUT NAṢR ḤÂMID ABÛ ZAYD SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...... الملخص i ii iii iv v vi vii viii ABSTRCT... ix PEDOMAN TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan: Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata

Lebih terperinci

HUBUNGAN DENGAN ALLAH

HUBUNGAN DENGAN ALLAH Level 1 Pelajaran 4 HUBUNGAN DENGAN ALLAH Oleh Andrew Wommack Salah satu hal terpenting dalam menjalin satu hubungan adalah mengenali pribadi yang akan menjalin hubungan dengan anda, dan hal ini berlaku

Lebih terperinci

RELASI MANUSIA DAN HEWAN DALAM AL-QUR AN (Tela ah Kisah Nabi Sulaiman dan Hewan Dalam Surat an-naml )

RELASI MANUSIA DAN HEWAN DALAM AL-QUR AN (Tela ah Kisah Nabi Sulaiman dan Hewan Dalam Surat an-naml ) RELASI MANUSIA DAN HEWAN DALAM AL-QUR AN (Tela ah Kisah Nabi Sulaiman dan Hewan Dalam Surat an-naml ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

IJTIHAD DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBARUAN PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi atas Pemikiran Syāh Walî Allāh Ad-Dihlawî 1114 H/ 1703 M 1176 H/ 1762 M)

IJTIHAD DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBARUAN PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi atas Pemikiran Syāh Walî Allāh Ad-Dihlawî 1114 H/ 1703 M 1176 H/ 1762 M) IJTIHAD DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBARUAN PEMIKIRAN HUKUM ISLAM (Studi atas Pemikiran Syāh Walî Allāh Ad-Dihlawî 1114 H/ 1703 M 1176 H/ 1762 M) TESIS Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

DOSA MENURUT TEOLOGI PAULUS

DOSA MENURUT TEOLOGI PAULUS DOSA MENURUT TEOLOGI PAULUS Ir. Eben Munthe, S.Th I. PENGANTAR Dari semua tulisan dalam Perjanjian Baru, pendekatan Paulus dalam surat-suratnya merupakan suatu uraian yang paling dekat dengan apa yang

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI QOLQOLAH KELAS VIII SEMESTER I MTs AL - ASROR PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 )

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 ) NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam Oleh:

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (10/10)

Seri Iman Kristen (10/10) Seri Iman Kristen (10/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Menang Atas Keinginan Daging Kode Pelajaran : DIK-P10 Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING DAFTAR ISI Teks Ayat

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya? Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?... saya belum yakin akan rencana-nya bagiku. Tentu saja saudara telah menerima Kristus sebagai Juruselamat saudara. Dan sekarang

Lebih terperinci

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS)

STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) STRATEGI DAKWAH KULTURAL SUNAN KALIJAGA (DESKRIPTIF ANALISIS) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Strata Satu pada Program Studi Penyiaran dan

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

PERNIKAHAN DENGAN NIAT TALAK. (Studi Pernikahan di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak) SKRIPSI

PERNIKAHAN DENGAN NIAT TALAK. (Studi Pernikahan di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak) SKRIPSI PERNIKAHAN DENGAN NIAT TALAK (Studi Pernikahan di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S1 Dalam Ilmu

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan

Lebih terperinci

S K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA

S K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA NO 33/PID.B/2008/PN.SBYTENTANG PENCABULAN DALAM PERSPEKTIF UU NO 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN HUKUM PIDANA ISLAM S K R I P S I Diajukan kepada Institut

Lebih terperinci

KONSEP KHAUF DAN RAJÂ AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYÂ ULÛM AL-DÎN SEBAGAI TERAPI TERHADAP GANGGUAN KECEMASAN

KONSEP KHAUF DAN RAJÂ AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYÂ ULÛM AL-DÎN SEBAGAI TERAPI TERHADAP GANGGUAN KECEMASAN KONSEP KHAUF DAN RAJÂ AL-GHAZALI DALAM KITAB IHYÂ ULÛM AL-DÎN SEBAGAI TERAPI TERHADAP GANGGUAN KECEMASAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci