Sumber informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kehidupan zaman praaksara:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sumber informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kehidupan zaman praaksara:"

Transkripsi

1 KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman Praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara zaman Praaksara dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan.hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa Praaksara adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman Praaksara atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir kurang lebih tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga kurang lebih tahun 4000 bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah Sumber informasi zaman praaksara Sumber informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kehidupan zaman praaksara: 1. Fosil 2. Artefak Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu karena adanya proses kimiawi. Fosil merupakan peninggalan masa lampau yang sudah tertanam ratusan peninggalan masa lampau yang sudah tertanam ratusan bahkan ribuan tahun di dalam tanah. Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan). Selain fosil yang menjadi sumber Praaksara juga terdapat artefak yaitu peninggalan masa lampau berupa alat kehidupan/hasil budaya yang terbuat dari batu, tulang, kayu dan logam Pembabakan zaman praaksara 1. Pembabakan Zaman Praaksara berdasarkan Geologi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan Praaksara yang terdiri dari: a. ARKAEKUM/zaman tertua Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin bertanya kapan muncul kehidupan?untuk itu simak uraian berikutnya. b. PALEOZOIKUM/zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak

2 bertulang punggung.untuk lebih mengenal bintang-binatang tersebut amatilah gambar berikut ini. c. MESOZOIKUM/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan Zaman ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ijenis reptil mencapai tingkat yang terbesar sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Amati gambar berikut: Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan. Selanjutnya berlangsunglah zaman hidup baru d. NEOZOIKUM/zaman hidup baru Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu: 1) Tersier/zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat, contohnya kera. 2) Kuartier/zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan zaman Pleistocen dan Holocen Manusia purba di Indonesia Manusia yang hidup pada zaman Praaksara sekarang sudah berubah menjadi fosil.fosil manusia yang ditemukan di Indonesia dalam perkembangan terdiri dari beberapa jenis.hal ini diketahui dari kedatangan para ahli dari Eropa pada abad ke-19, di mana mereka tertarik untuk mengadakan penelitian tentang fosil manusia di Indonesia. Penyelidikan fosil manusia selain dilakukan oleh orang-orang eropa, juga dilakukan oleh para ahli dari Indonesia, yaitu seperti Prof. Dr. Sartono, Prof. Dr. teuku Jacob, Dr. Otto Sudarmadji dan Prof. Dr. Soejono. Jenis-jenis Manusia purba di Indonesia: a. Meganthropus Seperti yang telah diuraikan pada materi sebelumnya, Von Koenigswald menemukan tengkorak di Desa Sangiran tahun 1941.Tengkorak yang

3 ditemukan berupa tulang rahang bawah, dan gigi geliginya yang tampak mempunyai batang yang tegap dan geraham yang besar-besar. Dari penemuan tersebut, maka oleh Von Koenigswald diberi nama Meganthropus Palaeojavanicus yang artinya manusia raksasa tertua dari Pulau Jawa. Fosil tersebut diperkirakan hidupnya antara 20 juta 15 juta tahun yang lalu, dan berasal dari lapisan Jetis. b. Pithecanthropus/Homo Erectus Dengan kedatangan Eugene Dubouis ke Pulau jawa tahun 1890 di Trinil, Ngawi ditemukan tulang rahang, kemudian tahun 1891 bagian tengkorak dan tahun 1892 ditemukan tulang paha kiri setelah disusun hasil penemuan fosil-fosil tersebut oleh Eugene Dubouis diberi nama Pithecanthropus Eractus artinya manusia kera yang berjalan tegak. Dan sekarang fosil tersebut dinamakan sebagai Homo Erectus dari Jawa. Homo Erectus hidupnya diperkirakan antara 1,5 juta tahun yang lalu dan berasal dari Pleistocen tengah atau lapisan Trinil c. Homo Sapiens Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti manusia sekarang.kehidupan mereka sangat sederhana, dan hidupnya mengembara. Jenis fosil Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia terdiri dari: 1. Fosil manusia yang ditemukan di daerah Ngandong lembah Sungai Bengawan Solo tahun Fosil ini setelah diteliti oleh Von Koenigswald dan Weidenreich diberi nama Homo Sapiend Soloensis (Homo Soloensis). 2. Fosil manusia yang ditemukan di Wajak (Tulung Agung) tahun 1889 oleh Van Reitschotten diteliti oleh Eugene Dubouis kemudian diberi nama menjadi Homo Sapiens Wajakensis Perkembangan kehidupan zaman praaksara Berikut ini Anda akan mengikuti paparan perkembangan manusia Indonesia yang hidup pada zaman Praaksara. Kehidupan masyarakat (manusia) pada zaman Praaksara terbagi menjadi 3 periode, yaitu: a. Masa berburu dan mengumpulkan makanan Pada masa ini secara fisik manusia masih terbatas usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan

4 b. Masa bercocok tanam Pada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu.dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam. c. Masa perundagian Pada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam.pengolahan logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan sebutan Undagi Peninggalan budaya zaman praaksara 1) Batu Tua/Palaeolithikum Merupakan suatu masa di mana hasil buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana. Contohnya: kapak genggam 2) Batu Tengah Madya/Mesolithikum Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera 3) Batu Muda/Neolithikum Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya. Contohnya: kapak persegi dan kapak lonjong Kepercayaan Manusia Purba Manusia purba sudah mengenal adanya kekuatan-kekuatan diluar kemampuan dirinya. Kepercayaan ini berkaitan dengan ketergantungan kepada alam, kekuatan alam dan roh leluhur (nenek moyang). Gunung yang tinggi, pohon dan batu besar dipercaya mempunyai kekuatan-kekuatan.

5 Kepercayaan manusia purba dibedakan menjadi : a. Animisme yaitu percaya adanya kekuatan- kekuatan roh nenek moyang. b.dinamisme yaitu kepercayaan adanya benda yang mempunyai kekuatan gaib. BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Perkembangan Hindu Budha di Indonesia 1. Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia Munculnya pemerintahan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha d i Indonesia tidak terlepas dari pengaruh kebudayaan India. Kebudayaan India itu bersentuhan dengan kebudayaan Indonesia. Persentuhan kebudayaan ini terjadi seba gai salah satu akibat dari adanya hubungan yang dilakukakan oleh orang-orang Ind ia dengan orang-orang Indonesia atau sebaliknya. Hubungan itu berawal dari kegia tan perdagangan sehingga pengaruh-pengaruh kebudayaan India dengan Budha masuk k

6 e Indonesia. a. Bangsa India yang Aktif Pendapat mengenai keaktifan orang-orang India dalam menyebarkan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia yaitu sebagai berikut : 1) Hipotesis Waisya Hipotesis waisya dikemukakan oleh NJ. Krom yang menyebutkan bahwa proses masukny a kebudayaan Hindu-Budha melalui hubungan dagang antara India dan Indonesia. 2) Hipotesis Ksatria Ada tiga pendapat mengenai proses penyebaran kebudayaan Hindu- Budha yang dilakuk an oleh golongan Ksatria yaitu : a) CC. Berg menjelaskan bahwa golongan ksatria yang turut menyebarkan kebud ayaan Hindu-Budha di Indonesia. Para ksatria Hindia yang terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia. Para ksatria memberi bantuan yang bany ak membantu kemenangan bagi salah satu kelompok atau suku yang bertikai sebagai hadiahnya ada diantara mereka yang kemudian dinikahkan dengan salah satu putri d ari kepala suku yang dibantunya. Dari perkawinannya itu para ksatria dengan muda h menyebarkan tradisi Hindu-Budha pada keluarga yang dinikahinya. b) Moekerji juga mengatakan bahwa golongan ksatria dari India lah yang memb awa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Para ksatria membangun koloni koloni yang berkembang menjadi sebuah kerajaan. c) J.L Moens mencoba menghubungkan proses tebentuknya kerajaankerajaan di

7 Indonesia pada awal abad ke-5 dengan situasi yang terjadi di India pada abad yan g sama. Ternyata sekitar abad ke-5 ada diantara para keluarga kerajaan di India selatan melarikan diri ke Indonesia sewaktu kerajaannya mengalami kehancuran. M ereka itu nantinya mendirikan kerajaan di Indonesia. 3) Hipotesis Brahmana Jc. Van Leur mengatakan bahwa kebudayaan Hindu-Budha di India yang m enyebar ke Indonesia dibawa oleh golongan brahmana. Hal itu didasarkan pada peng amatan terhadap sisa-sisa peniggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa sansekerta dan huruf pallawa. Karena hanya golongan brahmana lah yang menguasai bahasa dan huruf itu maka sangat jelas disini adanya peran brahmana. b. Bangsa Indonesia yang Aktif Pendapat mengenai keaktifan orang-orang Indonesia diungkapkan oleh F.D.K Bosch. Menurut Bosch, yang pertama kali datang ke Indonesia adalah orangorang India ya ng memiliki semangat untuk menyebarkan agama Hindu-Budha. Setelah tiba di Indonesia mereka menyebarka ajarannya. Karena pengaruhnya itu ad a diantara tokoh masyarakat yang tertarik untuk mengikuti ajarannya. Pada perkem bangan selanjutnya, banyak orang Indonesia sendiri yang pergi ke India untuk ber ziarah dan belajar agama Hindu-Budha di Indonesia. Sekembalinya di Indonesia mer ekalah yang mengajarkannya pada masyarakat yang lain.

8 B. Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia Kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha merupakan salah satu bukti adanya pe ngaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Setiap kerajaan dipimpin oleh seoran g raja yang memiliki kekuasaan mutlak dan turun-temurun. Kerajaankerajaan itu a ntara lain : 1. Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai dengan nama asli Kutai Martadipura merupakan kerajaan hindu tertua di Indonesia, dengan aliran agama hindu-siwa. Letaknya di Muara Ka man tepatnya pada hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Keberadaan kerajaan ini ditandai dengan adanya 7 buah prasasti, yang dinamai prasasti yupa dengan huruf palawa dan bahasa sansekerta. Pendirinya adalah Raja Kudungga. Setelah Raja Kud ungga wafat, kerajaan diambil alih oleh putranya, Raja Aswawarman. Dan setelah R aja Aswawarman wafat, kerajaan diambil alih oleh putra Raja Aswawarman, yaitu Ra ja Mulawarman. Pada sebuah prasasti Yupa abad ke-4, dikisahkan bahwa Raja Mulawarma n telah menyumbangkan 1000 ekor sapi kepada para brahmana. Kisah ini menceritaka n betapa dermawannya seorang Raja Mulawarman, dari sini dapat dianalisis bahwa m asyarakat Kutai makmur dan bermata pencaharian sebagai petani dan beternak. 2. Kerajaan Tarumanegara

9 Sumber mengenai kerajaan Tarumanegara berasal dari tujuh buah prasas ti yang berbahasa sansekerta dan huruf pallawa. Prasasti tersebut adalah prasast i Ciaruteun, Kebun Kopi, Jambu, Tugu, Pasar Awi, Muara Cianten, dan Lebak. Seora ng musafir Cina bernama Fa-Hsien pernah datang di Jawa pada tahun 414 M. Ia tela h menyebut keberadaan kerajaan To-lo-mo atau Taruma di Pulau Jawa. Kerajaan Taru manegara diperkirakan berkembang pada abad V M. Raja terbesar yang berkuasa adal ah Purnawarman. Wilayah kekuasaan Purnawarman meliputi hampir seluruh Jawa Barat dengan pusat kekuasaan di daerah Bogor. Raja pernah memerintahkan pembangunan i rigasi dengan cara menggali sebuah saluran panjang tumbak (± 11 km). Saluran itu berfungsi untuk mencegah bahaya banjir. Saluran ini selanjutnya disebut seb agai sungai Gomati. 3. Kerajaan Sriwijaya Kerajaan sriwijaya adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah b erjaya di Indonesia. Kerajaan ini mampu mengembangkan diri sebagai negara mariti m dengan menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional. Keberada an kerajaan ini diketahui melalui enam buah prasasti yang menggunakan bahasa mel ayu kuno dan huruf pallawa, serta telah menggunakan angka tahun saka. Prasasti t ersebut adalah Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur dan Karang Ber ahi. Nama Sriwijaya juga terdapat dalam berita Cina dan disebut Shihlo-fo-shih

10 atau Fo-shih. Sementara itu di berita Arab, Sriwijaya disebut dengan Zabag atau Zabay atau dengan sebutan Sribuza. Seorang pendeta Cina yang bernama I-Tsing ser ing dataang ke Sriwijaya sejak tahun 672 M. Ia menceritakan bahwa di Sriwijaya t erdapat orang pendeta yang menguasai agama seperti di India. Berita dari D inasti Sung juga menceritakan tentang pengiriman utusan dari Sriwijaya tahun M. Raja pertama Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanaga. Raja yang terkenal dari kerajaan Sriwijaya adalah Balaputradewa. Ia memerintah sekitar aba d IX M. Sriwijaya merupakan pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara. Menurut berita I-Tsing, pada abad VIII M di Sriwijaya terdapat orang pendeta yang belajar agama Buddha di bawah bimbingan Sakyakirti. Menurut p rasasti Nalanda, para pemuda Sriwijaya juga mempelajari agama Buddha dan ilmu la innya di India. Kebudayaan Kerajaan Sriwijaya sangat maju dan bisa dilihat dari peninggalan suci sepeti stupa, candi, atau patung/arca Buddha seperti ditemukan di Jambi, Muara Takus, dan Gunung Tua (Padang Lawas) serta di Bukit Siguntang (P alembang). 4. Mataram Kuno Menurut Teori Van Bammalen, letak kerajaan ini berpindah-pindah, hal ini disebabkan oleh 2 alasan, yaitu karena adanya bencana alam letusan Gunung M

11 erapi, dan karena adanya peperangan dalam perebutan kekuasaan. Awalnya, pada aba d ke-8 kerajaan ini terletak di daerah Jawa Tengah, kemudian setelah Gunung Mera pi meletus pada abad ke-10, kerajaan ini dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sind ok. Agama di kerajaan ini pun terbagi menjadi 2, yaitu hindu pada Dinasti Sanjay a dan budha pada Dinasti Syailendra. Kerajaan Mataram Kuno didirikan oleh Raja S anna. Raja Sanna kemudian digantikan oleh keponakannya, Raja Sanjaya. Setelah Raja Sanjaya meninggal, Kerajaan Mataram Kuno diperintah ole h putranya yang bernama Rakai Panangkaran. Raja Mataram Kuno setelah Rakai Panan gkaran adalah Rakai Warak, kemudian Rakai Warak digantikan oleh Rakai Garung (S amaratungga). Di tengah-tengah pemerintahan kerajaan Mataram Kuno, Datanglah kei nginan Rakai Pikatan untuk menjadi penguasa tunggal sebagai Dinasti Sanjaya. Per saingan antara Dinasti Sanjaya yang dipimpin Rakai Pikatan dengan Dinasti Syaile ndra yang dipimpin Raja Samaratungga, membuat cita-cita Rakai Pikatan untuk menj adi penguasa tunggal di Pulau Jawa terhalang. Terjadi pertikaian antar kedua din asti. Akhirnya pada abad ke-9 terjadi penggabungan kedua dinasti melalui pernika han politik antara Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dengan Pramodawardhani dar i Dinasti Syailendra. Namun, pernikahan antara Rakai Pikatan dengan Pramodawardh ani ternyata tidak membuahkan kedamaian, malah justru membuat pertikaian antara

12 Dinasti Sanjaya dengan Dinasti Syailendra semakin sengit. Akhirnya, Rakai Pikatan sebagai Dinasti Sanjaya berhasil menguasai k erajaan sedangkan Pramodawardhani bersama anaknya, Balaputradewa melarikan diri ke Palembang, Sumatra Selatan untuk kemudian mereka menjalankan sebuah kerajaan bernama Kerajaan Sriwijaya. Berdasarkan Prasasti Balitung, setelah Rakai Pikatan wafat, kerajaan Mataram Kuno diperintah oleh Rakai Kayuwangi dibantu oleh sebua h dewan penasehat yang juga jadi pelaksana pemerintahan. Dewan yang terdiri atas lima patih ini di antaranya adalah: a. Ratu, Datu, Sri Maharaj b. Rakryan Mahamantri I Hino c. Mahamantri Halu & Mahamantri I Sirikan d. Mahamantri Wko & Mahamantri Bawang e. Rakryan Kanuruhan Raja Mataram selanjutnya adalah Rakai Watuhumalang, kemudian di lanjutkan oleh Dyah Balitung yang bergelar Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Bali tung Dharmodaya Maha Dambhu sebagai Raja Mataram Kuno yang sangat terkenal. Raja Balitung berhasil menyatukan kembali Kerajaan Mataram Kuno dari ancaman perpeca han. Di masa pemerintahannya, Raja Balitung menyempurnakan struktur pemerintahan dengan menambah susunan hierarki. Bawahan Raja Mataram terdiri atas tiga pejaba t penting, yaitu Rakryan I Hino sebagai tangan kanan raja yang didampingi oleh d ua pejabat lainnya. Rakryan I Halu, dan Rakryan I Sirikan. Selain struktur pemerint

13 ahan baru, Raja Balitung juga menulis Prasasti Balitung. Prasasti yang juga dike nal sebagai Prasasti Mantyasih ini adalah prasasti pertama di Kerajaan Mataram K uno yang memuat silsilah pemerintahan Dinasti Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Mataram Kuno masih mengalami pemerintahan tiga raja sebelum akhirnya pu sat kerajaan pindah ke Jawa Timur. Mpu Daksa, yang pada masa pemerintahan Raja B alitung menjabat Rakryan i Hino, melakukan kudeta karena merasa bahwa ia adalah keturunan asli Dinasti Sanjaya, kemudian Mpu Daksa digantikan oleh menantunya, S ri Maharaja Tulodhong. 5. Kerajaan Singhasari Keberadaan Kerajaan Singhasari didasarkan pada kitab Negaraker tagama karangan Mpu Prapanca yang menjelaskan raja-raja yang memerintah di Singa sari serta kitab Pararaton yang juga menceritakan keajaiban Ken Arok. Ken Arok s emula sebagai akuwu (bupati) di Tumapel menggantikan Tunggul Ametung yang dibunu hnya karena tertarik kepada Ken Dedes isteri Tunggul Ametung. Pada tahun 1222 M Ken Arok menyerang kediri sehingga Kertajaya mengalami kekalahan pada pertempura n di desa Ganter. Ken Arok menyatakan dirinya sebagai Raja Singasari dengan gela r Sri Rangga Rajasa Bhattara Sang Amurwabhumi. Raja Singasari yang terkenal adal ah Kertanegara Karena di bawah pemerintahannya Singasari mencapai puncak kebesar

14 annya. Kertanegara bergelar Sri Maharajaderaja Sri Kertanegara mempunyai gagaasa n politik untuk memperluas wilayah kekuasannya, menyingkirkan lawan-lawan politi knya, menumpas pemberontakan, menyatukan agama Syiwa dan Buddha menjadi agama Ta ntrayana (Syiwa Buddha dipimpin oleh Dharma Dyaksa), melakukan politik perkawina n, dan mengirim ekspedisi Pamalayu tahun Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu terakhir dan terbe sar di Indonesia. Letaknya di Pulau Jawa. Pendirinya adalah Raden Wijaya yang se mpat melarikan diri ke Madura bersama istrinya saat terjadi Peristiwa Mahapralay a. Kerajaan Majapahit, awalnya hanyalah sebuah desa kecil bernama Desa Tarik yan g merupakan pemberian Raja Jayakatwang dari Kediri. Raden Wijaya telah dimaafkan dan dipercaya tidak bersalah atas kesalahan generasi atasnya. Singkat cerita, pada tahun 1292, armada Cina yang terdiri dari buah kapal dengan orang prajurit tiba di Tuban, Jawa Timur dengan tujuan untuk menyerang Raja Kertanegara yang telah merebut Kerajaan Melayu dan m enyatakan tidak mau tunduk pada Kaisar Kubilai Khan. Mereka tidak tau bahwa Raja Kertanegara beserta Kerajaan Singhasari itu telah meninggal dan hancur dikalahk an oleh Raja Jayakatwang dari Kediri. Mengetahui rencana penyerangan dari Cina i ni, Raden Wijaya mengambil kesempatan untuk merebut kembali Kerajaan Singhasari.

15 Ia menggabungkan diri dengan pasukan cina dan menyerang Raja Jayakatwang di Ked iri. Kerajaan Kediri tidak mampu menghadapi serangan, sehingga Raja Jayakatwang berhasil dikalahkan. Kemenangan itu membuat pasukan Cina bergembira dan berpesta pora. Mereka tidak menyangka ketika sedang berpesta pora, pasukan Majapahit balik menyerang mereka. Akhirnya pasukan armada Cina kalah, dan mereka segera kembali ke tanah airnya. Sejak saat itu Kerajaan Majaphit mulai berkuasa. Pada tahun 1295, berturut-turut pecah pembrontakan yang dipimpin oleh Rangga l awe dan disusul oleh Saro serta Nambi. Pembrontakan-pembrontakan itu bisa dipada mkan. Raden Wijaya wafat pada tahun 1309 dan mendapat penghormatan di dua tempat, yaitu Candi Simping (Sumberjati) dan Candi Artahpura. Setelah Raden Wijaya waf at, putera permaisuri Tribuwaneswari yang bernama Jayanegara menggantikannya seb agai Raja Majapahit. Pada awal pemerintahannya Jayanegara harus menghadapi sisa pem berontakan yang meletus dimasa ayahnya masih hidup. Selain pembrontakan Kuti dan Sumi, Raja Jayanegara diselamatkan oleh pasukan pengawal (Bhayangkari) yang dip impin oleh Gajah Mada ia kemudian diungsikan ke Desa Bedager. Raja Jayanegara wa fat tahun 1328 karena dibunuh oleh salah seorang anggota dharmaoutra yang bernam a Tanca. Oleh karena ia tidak mempunyai putra ia kemudian digantikan oleh adik p

16 erempuannya Bhre Kahuripan yang bergelar Tribuanatunggadewi Jayawishnuwardhani. Suaminya bernama Cakradhara yang berkuasa di Singasari dengan gelar Kertawerdhana. Dari kitab Negarakertagama, digambarkan adanya beberapa pem berontakan di masa pemerintahan Ratu Tribuanatunggadewi. Pembrontakan yang palin g berbahaya adalah pemberontakan di Sadeng dan Keta pada tahun Namun pembe rontakan itu dapat dipadamkan oleh Gajah Mada. Setelah itu Gajah Mada bersumpah di hadapan Raja dan para pembesar kerajaan bahwa ia tidak akan amukti palapa (me makan buah palapa), sebelum ia dapat menundukan seluruh Nusantara di bawah naung an Majapahit. Pada tahun 1334, lahirlah putra mahkota Kerajaan Majapahit yan g diberi nama Hayam Wuruk. Pada tahun 1350, Ratu Tribuanatunggadewi mengundurkan diri setelah berkuasa 22 tahun. Ia wafat pada tahun Pada tahun 1350, Haya m Wuruk dinobatkan sebagai raja Majapahit dan bergelar Sri Rajasanagara dan Gaja h Mada diangkat sebagai Patih Hamangkubumi. Dibawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Kerajaan Majapahit menguasai wilayah yang sangat luas. Hampir seluruh wilayah Nusantara tunduk pada Majapahit, namun ada satu kerajaan kecil yang belum berhasil dikuasai kerajaan Majapahit, yaitu Kerajaan Sunda Galuh. Raja Hayam Wuruk bersama Patih Gajah Mada berusaha untuk menaklukan kerajaan tersebut.

17 Namun ketika itu Raja Hayam Wuruk terlanjur jatuh cinta pada p utri dari Kerajaan Sunda Galuh yang bernama Dyah Pitaloka. Raja Hayam Wuruk berm aksud untuk menikahi Dyah Pitaloka. Ia mengundang keluarga besar Kerajaan Sunda Galuh datang ke Kerajaan Majapahit untuk menikah dengan Dyah Pitaloka. Ketika ke luarga besar dari kerajaan Sunda Galuh tiba di Kerajaan Majapahit, terjadi kesal ahpahaman. Patih Gajah Mada mengira bahwa keluarga besar Kerajaan Sunda Galuh in gin menyerang Kerajaan Majapahit, akhirnya Patih Gajah Mada segera mengeluarkan pasukan dan membunuh semua anggota keluarga Kerajaan Sunda Galuh. Hanya Dyah Pit aloka yang tidak dibunuh. Melihat seluruh keluarganya tewas, Dyah Pitaloka pun a khirnya melakukan belapati (bunuh diri) pada dirinya sendiri. Raja Hayam wuruk yang mengetahui peristiwa kesalah pahaman ter sebut menjadi marah, terlebih ketika melihat calon istrinya mati karena bunuh di ri atas kesalahpahaman patihnya. Akhirnya, Raja Hayam Wuruk pun sakit, dan menin ggal karena sakit hati. Sejak kematian Raja Hayam Wuruk, maka Kerajaan Majapahit mencapai masa kemunduran, perlahan-lahan kekuasaan Majapahit pun runtuh. Pada s alah satu versi cerita, dikisahkan Sang Patih, Gajah Mada pergi ke sebuah gunung untuk berdiam diri dan menjadi pertapa karena merasa bersalah pada rajanya. C. Peninggalan-peninggalan Kebudayaan Hindu-Budha Masuknya kebudayaan India ke Indonesia telah membawa pengaruh terhad

18 ap perkembangan kebudayaan di Indonesia. Kebudayaan yang datang dari India menga lami proses penyesuaian dengan kebudayaan asli Indonesia. Terjadilah proses akul turasi. Pengaruh kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dapat dilihat dari peningga lan-peninggalan sejarah dalam berbagai bidang, antara lain: 1) Bidang agama, dibuktikan dengan berkembangnya agama Hindu dan Budha di I ndonesia. 2) Bidang politik dan pemerintahan, sistem pemerintahan yang berlangsung di Indonesia masih berupa pemerintahan kesukuan yang dipimpin oleh seorang kepala suku. Kemudian masuknya pengaruh India membawa pengaruh pada terbentuknya keraja an yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia. 3) Bidang pendidikan, lembaga-lembaga pendidikan semacam asrama merupakan b ukti dari pengaruh kebudayaan Hindu-Budha. Lembaga tersebut mempelajari satu bid ang saja, yaitu keagamaan. 4) Bidang sastra dan bahasa, pengaruh kebudayaan Hindu-Budha pada bidang sa stra menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa oleh masyarakat Indonesia. Karya sastra itu antara lain: a. Arjunawiwaha, b. Bharatayudha, c. Gatotkacasraya d. Arjuna wijaya dan Sutasoma e. Negarakertagama f. Wretta sancaya Lubdhaka.

19 5) Bidang seni tari, relief-relief yang terdapat pada candi-candi Borobudur dan Prambanan menunjukan adanya bentuk tarian yang berkembang pada masa itu. Ta rian perang, tuwung, bungkuk, ganding, matapukan merupakan tarian yang terlihat direlief candi tersebut. 6) Hiasan pada candi atau sering disebut dengan relief yang terdapat pada c andi-candi di Indonesia. 7) Wujud akulturasi pemujaan arwah leluhur dengan ajaran Hindu- Budha yang d apat dilihat dari bentuk arca dan patung yang ditempatkan di Candi. 8) Bidang seni bangunan. Bidang seni bangunan adalah salah satu peninggalan budaya Hindu-Budha di Indonesia yang sangat menonjol antara lain candi dan stup

20

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan).

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan). Kehidupan Manusia Pra Aksara Pengertian zaman praaksara Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman Praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka

Lebih terperinci

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA IPS Nama :... Kelas :... 1. Kerajaan Kutai KUTAI Prasasti Mulawarman dari Kutai Raja Kudungga Raja Aswawarman (pembentuk keluarga (dinasti)) Raja

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4 1. Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Bukti yang memperkuat adanya kerajaan Kutai di Indonesia

Lebih terperinci

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10 Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia Disusun Oleh Kelompok 10 Nama Kelompok Fopy Ayu meitiara Fadilah Hasanah Indah Verdya Alvionita Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia 1. Kerajaan Kutai

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA STANDAR KOMPETENSI: 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6 1. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada dalam jalur perdagangan dunia, serta

Lebih terperinci

Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno KELOMPOK 4 : ADI AYU RANI DEYDRA BELLA A. GHANA N.P. PUSAKHA S.W.Q (01) (Notulen) (08) (Moderator) (11) (Anggota) (20) (Ketua) Kerajaan Mataram (Hindu-Buddha), sering disebut dengan

Lebih terperinci

BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2

BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2 BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2 A. Teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan hindu-buddha di indonesia 1. Masuk dan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB 2: SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU

BAB 2: SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU 1. Salah satu wujud akulturasi budaya pra- Hindu-Budha dengan budaya Hindu- Budha di bidang pemerintahan a. Lahirnya bentuk kerajaan di Nusantara b. Kepala suku sebagai pimpinan kelompok c. Berkembangnya

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3 1. Hipotesis yang menyebutkan bahwa agama dan kebudayaan Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pedagang adalah hipotesis...

Lebih terperinci

Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno (Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan medang periode jawa tengah) merupakan kelanjutan dari kerajaan kalingga di jawa tengah sekitar abad ke 8 M, yang selanjutnya

Lebih terperinci

SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT

SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT KERAJAAN MAJAPAHIT Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia,berdiri

Lebih terperinci

Kerajaan Sriwijaya. 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya. 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya Sriwijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari yang pernah berdiri di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusanatara. Dalam bahasa sansekerta, Sri berarti kemenangan atau

Lebih terperinci

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM AKULTURASI : menerima unsur baru tapi tetap mempertahankan kebudayaan aslinya jadi budaya campuran ASIMILASI : pernggabungan kebudayaan lokal dan unsur baru tapi

Lebih terperinci

1. Kutai adalah kerajaan hindu pertama yang pernah berdiri di nusantara pada abad ke 4 di wilayah Kalimantan timur.

1. Kutai adalah kerajaan hindu pertama yang pernah berdiri di nusantara pada abad ke 4 di wilayah Kalimantan timur. (bahan belajar untuk siswa-siswi yang saya bimbing) Pengertian Konsep Konsep adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.

Lebih terperinci

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan Indonesiaberasal dari semua

Lebih terperinci

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau Prehistoric people. Manusia

Lebih terperinci

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Masa Prasejarah Indonesia dimulai dengan adanya kehidupan manusia purba yang pada saat itu belum mengenal baca dan tulis. Masa yang juga dikenal dengan nama

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam UK 5 Sem 1-IPS Grade V Bab 5 Kur KTSP 2008 SD-YPJ-KK Page 1 DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam Kemampuan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LIFE SKILL

PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LIFE SKILL PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LIFE SKILL Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran IPS Pada Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Jalur

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I LAMPIRAN 67 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 68 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kutowinangun 04 Mata Pelajaran : IPS Kelas : 5 (lima) Semester :

Lebih terperinci

Kutai Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang

Kutai Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang Kutai Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang Lokasi Sumber-Sumber Yupa berhuruf Pallawa pada awal abad V dan menggunakan bahasa Sanskerta. Sampai sekarang ditemukan 7 Yupa yang

Lebih terperinci

BAB 1: SEJARAH PRASEJARAH

BAB 1: SEJARAH PRASEJARAH www.bimbinganalumniui.com 1. Studi tentang kebudayaan adalah suatu studi yang mempelajari... (A) Gagasan-gagasan untuk mewujudkan tindakan dan artefak (B) Kesenian (C) Karya sastra dan cerita rakyat (D)

Lebih terperinci

A. Kertanegara B. Raden Wijaya C. Jayawardhana D. Hayam Wuruk E. Tribuanatunggadewi 8. Kitab Sutasoma dikarang oleh seorang pujangga Kerajaan

A. Kertanegara B. Raden Wijaya C. Jayawardhana D. Hayam Wuruk E. Tribuanatunggadewi 8. Kitab Sutasoma dikarang oleh seorang pujangga Kerajaan 1. Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori. A. Brahmana B. Ksatria C. Waisya D. Sudra E. Paria 2. Salah satu bagian dari kitab weda yang

Lebih terperinci

5. (775 M) M M M 9. (832 M) 10. (842 M) 11. (850 M) 12. (856 M) 13. (863 M) 14. (880 M) 15. (907 M) 16.

5. (775 M) M M M 9. (832 M) 10. (842 M) 11. (850 M) 12. (856 M) 13. (863 M) 14. (880 M) 15. (907 M) 16. MATARAM 1. Prasasti Tuk Mas 2. Prasasti Sojomerto (akhir abad 7) 3. Prasasti Canggal (732 M) 4. Prasasti Plumpungan 750 M 5. Prasasti Ligor B (775 M) 6. Prasasti Kalasan 778 M 7. Prasasti Kelurak 782 M

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1 1. Bangunan megalithikum yang berbentuk batu bertingkat berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap nenek moyang disebut...

Lebih terperinci

INTERAKSI KEBUDAYAAN

INTERAKSI KEBUDAYAAN Pengertian Akulturasi Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing

Lebih terperinci

PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK

PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK 3. 1934, G.H.R. VON KOENINGSWALD MENEMUKAN ARTEFAK DI BARAT LAUT KUBAH SANGIRAN FOSIL MANUSIA SANGIRAN

Lebih terperinci

Sekilas Sejarah Kerajaan Medang

Sekilas Sejarah Kerajaan Medang Sekilas Sejarah Kerajaan Medang Pendahuluan. Kerajaan Medang (atau sering juga disebut Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu) adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah pada abad

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum pendidikan adalah upaya menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap insan. Potensi itu berupa kemampuan berbahasa, berfikir, mengingat menciptakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang terdiri dari berbagai macam pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki kota-kota

Lebih terperinci

BAB III ZAMAN PRASEJARAH

BAB III ZAMAN PRASEJARAH 79 BAB III ZAMAN PRASEJARAH Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari: A.

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom.

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Pendidikan Pancasila Berisi tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Fakultas Fakultas Teknik Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Raja-raja: 1) Kudungga, pengaruh Hindu baru masuk. 2) Asmawarman, anak raja Kudungga, pengaruh Hindu sudah berkembang. 3) Mulawarman, salah satu dari

Raja-raja: 1) Kudungga, pengaruh Hindu baru masuk. 2) Asmawarman, anak raja Kudungga, pengaruh Hindu sudah berkembang. 3) Mulawarman, salah satu dari KERAJAAN KUTAI Terletak di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Terdapat prasasti peninggalan berupa 7 buah yupa menggunakan huruf Pallawa dan bahasan Sanskerta, digunakan untuk mengikat korban. Kerajaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan, penikmat sastra ataupun masyarakat Indonesia secara umum, adalah membaca, mempelajari, bahkan menulis

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 5. PERADABAN AWAL INDONESIA DAN DUNIALATIHAN SOAL BAB 5. 1, 2 dan 3. 1, 2 dan 4. 1, 2 dan 5.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 5. PERADABAN AWAL INDONESIA DAN DUNIALATIHAN SOAL BAB 5. 1, 2 dan 3. 1, 2 dan 4. 1, 2 dan 5. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 5. PERADABAN AWAL INDONESIA DAN DUNIALATIHAN SOAL BAB 5 1. Perhatikan hasil budaya masa pra aksara berikut ini! 1. Kjokken moddinger 2. Abris souche roche 3. Flakes

Lebih terperinci

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Forum Bina Prestasi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Pahlawanku 4E Kelas IV SD Penyusun Forum Bina Prestasi Pramita Indriani Damarasih Sumiyono Untari Teguh Purwantari Sutarman Editor Indriani

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dikenal sebagai salah satu Kerajaan Maritim terbesar di Indonesia. Wilayah

I. PENDAHULUAN. dikenal sebagai salah satu Kerajaan Maritim terbesar di Indonesia. Wilayah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jauh sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dan memerdekakan diri pada 17 Agustus 1945, bangsa ini pernah menemukan atau memiliki sebuah masa kejayaan yang

Lebih terperinci

MASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIA

MASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIA Judul MASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Sej.I.01 Penulis: Dra. Dwi Hartini Penyunting Materi: Dra. Corry Iriani R., M.Pd. Penyunting Media: Dra. Asih

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN NEGARA 2 KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN NEGARA 2 KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA PERKEMBANGAN KEHIDUPAN NEGARA 2 KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA Munculnya Negara-negara Kerajaan yang Bercorak Hindu-Budha di Indonesia Kerajaan Kutai (Didirikan pada abad ke-5 M. Merupakan kerajaan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 7 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Kertanegara.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Kertanegara. BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan

Lebih terperinci

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 1. Sejarah Sunda Kata Sunda artinya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293-

I.PENDAHULUAN. Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293- 1 I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293-1478Masehidengan Raden Wijaya sebagai pendirinya, yang memerintah dari tahun 1293-1309

Lebih terperinci

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Oleh : Drs. Marmayadi Drs.Didik Paranto SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Definisi manusia Purba

Lebih terperinci

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Modul ke: Pancasila Kajian sejarah perjuangan bangsa Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Lahirnya Pancasila Pancasila yang

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 1. Fosil yang pertama kali ditemukan di Ngandong di tepi Sungai Bengawan Solo sekitar tahun 1931-1933... Meganthropus

Lebih terperinci

Sejarah Kerajaan Majapahit

Sejarah Kerajaan Majapahit Sejarah Kerajaan Majapahit Secara harfiah kerajaan Majapahit adalah suatu kerajaan yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M dan berpusat di pulau Jawa bagian timur tepatnya di daerah Tarik,

Lebih terperinci

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA 1. Asal Nama Indonesia 1. Hindia Herodotus (485-425 SM). 2. Nederlandsch Oost Indie Cornelis de Houtman Nederlandsch Indie. 3. Insulinde Edward Douwes Dekker : Multatuli

Lebih terperinci

Kerajaan Kutai. A. Berdirinya Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai. A. Berdirinya Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai A. Berdirinya Kerajaan Kutai Letak Kerajaan Kutai berada di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Ditemukannya tujuh buah batu tulis yang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Hubungan Malayu..., Daulat Fajar Yanuar, FIB UI, 2009

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Hubungan Malayu..., Daulat Fajar Yanuar, FIB UI, 2009 91 BAB 5 KESIMPULAN Pada masa Jawa Kuno, raja merupakan pemegang kekuasaan dan otoritas tertinggi dalam pemerintahan. Seorang raja mendapatkan gelarnya berdasarkan hak waris yang sifatnya turun-temurun

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PADA MASA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA

PERKEMBANGAN PADA MASA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA Bab 10 PERKEMBANGAN PADA MASA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA Sumber: bp3.blogger.com Sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, sebenarnya masyarakat sudah mempunyai kepercayaan dan adat istiadat yang

Lebih terperinci

1. Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait dengan

1. Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait dengan Soal Hal 81 : 1. Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait dengan masuknya budaya Hindu-Budha? Jelaskan! Jawaban : Menurut saya adalah teori kedua yaitu, teori Waisya. Teori

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Program Studi IPA (Sejarah) Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

Lebih terperinci

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMP Negeri 40 Bandung : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : VII J / 2

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 2 KALASAN

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 2 KALASAN LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 2 KALASAN Dusun Kledokan, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 10 Agustus 12 September 2015

Lebih terperinci

Gambar 1. Setting Penelitian

Gambar 1. Setting Penelitian LAMPIRAN Gambar 1. Setting Penelitian Gambar 2. Salah Satu egiatan awal Pembelajaran Gambar 3. erja elompok Gambar 4. Mengamati jalannya erja elompok Gambar 5. Membimbing erja elompok Gambar 6. Presentasi

Lebih terperinci

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk Proses perumusan materi Pancasila secara formal dilakukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu : SDN Baciro : VA/1 : Ilmu Pengetahuan Sosial : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) Hari/Tanggal : Selasa/02

Lebih terperinci

SINGHASARI (TUMAPEL)

SINGHASARI (TUMAPEL) SINGHASARI (TUMAPEL) P. MARIBONG (1264) DIKELUARKAN OLEH RAJA WISNUWARDHANA YANG MENYEBUTKAN : SWAPITA MAHA STAWANA - BHINNASRANTALOKAPALAKA ( KAKEKNYA YANG TELAH MENENTRAMKAN DAN MEMPERSATUKAN DUNIA)

Lebih terperinci

M, 2016 PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART DALAM PEMBELAJARAN IPS

M, 2016 PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART DALAM PEMBELAJARAN IPS LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SMP N 44 Bandung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/2 Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah...

1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... Petunjuk A : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... A. Pithecanthropus, Sinanthropus pekinensis, Australopithecus africanus

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA PENDIDIKAN PANCASILA Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Novia Kencana, S.IP, MPA novia.kencana@gmail.com Pengantar Secara epistomologis dan pertanggung jawaban ilmiah,

Lebih terperinci

MAKALAH KERAJAAN SINGASARI Guru Pembimbing : Hj. Farida Machsus

MAKALAH KERAJAAN SINGASARI Guru Pembimbing : Hj. Farida Machsus MAKALAH KERAJAAN SINGASARI Guru Pembimbing : Hj. Farida Machsus DISUSUN OLEH : 1. NUR KHAMIDAH 2. ENNI NIKMATUL KHURIIYAH 3. NURUL JANNAH 4. RANI ABDI SUSANTI KELAS : XI-B MADRASAH ALIYAH BIDAYATUL HIDAYAH

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan dari hasil pencarian penelitianterdahulu tentang animasi sejarah kerajaan terdapat makalah yang berjudul Kerajaan Demak, Pajang dan Mataram

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDDHA: KERAJAAN KUTAI MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH SITI MARFUAH

KERAJAAN HINDU-BUDDHA: KERAJAAN KUTAI MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH SITI MARFUAH KERAJAAN HINDU-BUDDHA: KERAJAAN KUTAI MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH SITI MARFUAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Materi yang disajikan pada buku paket siswa, kebanyakan hanya membahas sekilas tentang

Lebih terperinci

Srivijaya. Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang. tsabit azinar ahmad-unnes

Srivijaya. Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang. tsabit azinar ahmad-unnes Srivijaya Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang Lokasi Palembang G. Coedes, Nilakanta Sastri, Poerbatjaraka, Slametmuljan a, OW Wolters, B Bronsons Perak, Malaysia H.G Quartich

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) E080 SD NEGERI MINOMARTANI 2. Oleh Pudyastowo Dwi Atmojo

LAPORAN AKHIR PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) E080 SD NEGERI MINOMARTANI 2. Oleh Pudyastowo Dwi Atmojo LAPORAN AKHIR PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) E080 SD NEGERI MINOMARTANI 2 Oleh Pudyastowo Dwi Atmojo 12108241191 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Kelas V Semester 1. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

Kelas V Semester 1. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar! Kelas V Semester 1 Standar Kompetensi : : Kemampuan memahami: (1) Keragaman kenampakan alam, sosial, budaya, dan kegiatan ekonomi di Indonesia; (2) Perjalanan bangsa Indonesia pada masa Hindu- Buddha,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN 1 Singosari : Sejarah Peminatan : XI IPS/Ganjil : Kerajaan-Kerajaan Besar Indonesia pada Masa

Lebih terperinci

SUMPAH PALAPA SUMPAH SANG MAHA PATIH BERDARAH SUNDA

SUMPAH PALAPA SUMPAH SANG MAHA PATIH BERDARAH SUNDA SUMPAH PALAPA SUMPAH SANG MAHA PATIH BERDARAH SUNDA (Kisah Drama Percintaan Antara Maha Patih Gajah Mada Dengan Dyah Pitaloka, Putri Mahkota Kerajaan Sunda) Aku tidak akan makan buah palapa sebelum seluruh

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mata Pelajaran : Sejarah Hari/Tanggal : Jumat, 06 Desember 2013 Kelas/Program : X /(Wajib) Waktu : 90 menit Petunjuk Umum 1 Perhatikan dan ikuti petunjuk

Lebih terperinci

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X A. Manusia Purba Pernahkah kamu mendengar tentang Situs Manusia Purba Sangiran? Kini Situs Manusia Purba Sangiran telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya

Lebih terperinci

Uji Kompetensi. Sumber : Taufik Abdullah (ed) Indonesia Dalam Arus Sejarah. Jilid II. Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve.

Uji Kompetensi. Sumber : Taufik Abdullah (ed) Indonesia Dalam Arus Sejarah. Jilid II. Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve. Uji Kompetensi Prasasti Jambu ( Pasir Koleangkak) terletak di sebuah bukit, di Desa Parakan Muncang, Nanggung, Bogor. Prasasti ini ditulis dalam dua baris tulisan dengan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa (Pra Kemerdekaan) Fakultas MKCU Drs. AMIRUDDIN, S.P.d. MM Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Soekarno pernah mengatakan

Lebih terperinci

KERAJAAN TARUMANEGARA

KERAJAAN TARUMANEGARA KERAJAAN TARUMANEGARA Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan tertua kedua setelah kerajaan Kutai, terletak di Jawa Barat. Seperti halnya dengan kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara juga prasasti-prasastinya

Lebih terperinci

MUNCULNYA AGAMA HINDU

MUNCULNYA AGAMA HINDU MUNCULNYA AGAMA HINDU di INDIA Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Aria (cirinya kulit putih, badan tinggi, hidung mancung) ke Mohenjodaro dan Harappa (Peradaban Lembah Sungai Indus)

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V

Latihan Ulangan Semester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Latihan Ulangan Semester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c atau d di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan hal-hal berikut! 1. Jataka 2. Kamadatu 3. Awadana

Lebih terperinci

1. Prasasti Kedudukan Bukit (605 Saka=683 M)

1. Prasasti Kedudukan Bukit (605 Saka=683 M) Sriwijaya dalambahasasanskerta,mengandungduasuku kata: sri beraticahaya; wijaya berartikemenangan. Jadi, Sriwijaya berarti kemenangan yang bercahaya. Dan memang, Sriwijayaadalahsatudarikerajaanterbesardalamsejarah

Lebih terperinci

Berdirinya Kerajaan Kutai

Berdirinya Kerajaan Kutai Berdirinya Kerajaan Kutai Letak Kerajaan Kutai berada di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Ditemukannya tujuh buah batu tulis yang disebut Yupa yang

Lebih terperinci

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Mata Kuliah Pancasila Modul ke: Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN PANCASILA ERA PRA DAN ERA KEMERDEKAAN 2 Pendahuluan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian LAMPIRAN 76 Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian 77 Lampiran 2. Silabus Mata Pelajaran Sejarah Kelas X SMA Kristen Satya Wacana 2011/2012 78 79 80 Lampiran 3. Hasil UTS-1 Kelas X-5 SMA Kristen Satya

Lebih terperinci

BAB II AKSARA DAN PRASASTI

BAB II AKSARA DAN PRASASTI BAB II AKSARA DAN PRASASTI 2.1. Zaman Praaksara Menurut Matroji dalam buku Sejarah SMA, Zaman Praaksara adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Masyarakat yang belum mengenal tulisan berbeda

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 03Fakultas Oni FASILKOM PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA PRA KEMERDEKAAN & ERA KEMERDEKAAN Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

: Restu Gunawan, Sardiman AM, Amurwani Dwi L., Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana.

: Restu Gunawan, Sardiman AM, Amurwani Dwi L., Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana. Hak Cipta 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

3. Kehidupan ekonomi kerajaan Kalingga :

3. Kehidupan ekonomi kerajaan Kalingga : Kerajaan Kalingga 1. Sejarah kerajaan Kalingga dimulai pada abad ke-6 dan merupakan sebuah kerajaan dengan gaya India yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah. Belum diketahui secara pasti dimana pusat

Lebih terperinci

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO : KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH JENJANG PENDIDIKAN : PENDIDIKAN DASAR SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR (/MI) MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) ALOKASI WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR 1. Terbentuknya Suku Banjar Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah penduduk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 121 122 Lampiran 1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/2 : 2 x 40 menit

Lebih terperinci

AWAL BERDIRINYA KERAJAAN

AWAL BERDIRINYA KERAJAAN Kerajaan Singasari AWAL BERDIRINYA KERAJAAN Pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok.Asal usul Ken Arok tidak jelas.menurut kitab Pararaton, Ken Arok adalah anak seorang wanita tani dari Desa Pangkur

Lebih terperinci

Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling benar!

Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling benar! Soal Sejarah kelas XI I. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling benar! 1. Teori yang menempatkan bangsa India sebagai pemegang peranan aktif dalam proses masuknya pengaruh agama

Lebih terperinci

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Lisan Semester VI Dosen Prof.Dr.H.Edi.S.Ekadjati Oleh : Fandy Hutari HIC 02005 JURUSAN ILMU SEJARAH

Lebih terperinci

PERADABAN SANGIRAN. a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia b. Semester : 1

PERADABAN SANGIRAN. a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia b. Semester : 1 UKBM (UKBM Kode Sej Ina-3.3/4.3/1/3-3) UKBM -3.3/4.3/1/3-3 PERADABAN SANGIRAN 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis kehidupan manusia

Lebih terperinci

MASUKNYA HINDU-BUDHA KE INDONESIA

MASUKNYA HINDU-BUDHA KE INDONESIA MASUKNYA HINDU-BUDHA KE INDONESIA A. Masuknya Hindu Ada pendapat yang menganggap bahwa bangsa Indonesia bersikap Pasif dan hanya menerima saja pengaruh budaya yang datang dari India. Menurut para ahli

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2 1. Persentuhan antara India dengan wilayah Nusantara didorong oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang paling penting

Lebih terperinci

Rusmawan - Sri Wahyuni. Rusmawan Sri Wahyuni. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 SD & MI

Rusmawan - Sri Wahyuni. Rusmawan Sri Wahyuni. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 SD & MI Rusmawan - Sri Wahyuni Rusmawan Sri Wahyuni Ilmu Pengetahuan Sosial 5 SD & MI Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-undang Ilmu Pengetahuan Sosial 5 Penyusun: Rusmawan Sri

Lebih terperinci

PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN

PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN Modul ke: PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN Fakultas Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Soekarno pernah mengatakan jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Kompetensi dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu

Lebih terperinci

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/1 Standar : 1. Menganalisis Perjalanan pada Masa Negara-negara Tradisional 1.1. Menganalisis Pengaruh

Lebih terperinci