Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 76

2 Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian 77

3 Lampiran 2. Silabus Mata Pelajaran Sejarah Kelas X SMA Kristen Satya Wacana 2011/

4 79

5 80

6 Lampiran 3. Hasil UTS-1 Kelas X-5 SMA Kristen Satya Wacana Tahun Ajaran 2011/2012 UTS-1 SEJARAH KELAS X Testee No. PG 70 U 30 Total , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,4 81

7 Lampiran 4. RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMA Kristen Satya Wacana Salatiga : Sejarah : X-5/1 : 1x45 menit A. Standar Kompetensi S I K L U S 1 Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran Model Make a Match 1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah B. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra aksara dan masa aksara. C. Indikator Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa aksara melalui tutur Mengidentifikasi tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa aksara pada awal perkembangan Hindu-Buddha melalui prasasti. D. Tujuan Pembelajaran a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan definisi tradisi sejarah dan definisi masa aksara dalam masyarakat Indonesia dengan baik. b. Setelah memperhatikan penyampaian materi dari guru, siswa dapat menjelaskan definisi prasasti dengan benar. c. Setelah menemukan pasangan antara kartu soal dan kartu jawaban, siswa dapat mengidentifikasi awal mula masa aksara di Indonesia dengan tepat. d. Setelah mencocokkan kartu soal dan kartu jawaban, siswa dapat menyebutkan 3 prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Buddha dengan tepat. e. Setelah mempresentasikan materi dalam kartu soal dan kartu jawaban, siswa dapat mengidentifikasi tradisi sejarah dalam masyarakat 82

8 Indonesia masa aksara pada awal perkembangan Hindu-Buddha dengan baik dan benar. E. Materi Pembelajaran 1. Tradisi sejarah masyarakat di Indonesia masa aksara. (lihat lampiran) 2. Tradisi sejarah masa aksara pada awal perkembangan Hindu-Buddha. (lihat lampiran) F. Metode Pembelajaran Ceramah Tanya Jawab Kelompok Penilaian hasil belajar Model pembelajaran Make a Match G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi: Guru menyiapkan beberapa kartu soal dan kartu jawaban (dengan warna yang berbeda). Siswa menerima penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang prosedur pelaksanaan pembelajaran Make a Match. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa menjawab pertanyaan tentang pengertian tradisi tulisan masa aksara, yang bertujuan untuk menggali kemampuan siswa. Siswa mendengarkan penjelasan materi tentang tradisi sejarah masa aksara pada awal perkembangan Hindu-Buddha. Elaborasi Siswa kelas X-5 dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok A dan kelompok B), dan mereka saling berhadap-hadapan. Tiap siswa menerima kartu-kartu soal untuk kelompok A dan kartu jawaban untuk kelompok B. Tiap siswa diminta untuk mencari pasangan kartunya (kelompok A mencari pasangan kartu di kelompok Alokasi Waktu 10 mnt 20 mnt 83

9 B, begitu sebaliknya) dengan batas waktu yang telah ditentukan. Siswa yang sudah menemukan pasangan kartunya melaporkan kepada guru, dan guru membuat catatan pada lembar instrumen yang sudah dipersiapkan. Siswa yang sudah menemukan pasangan saling duduk berdekatan, sedangkan bagi siswa yang belum menemukan pasangan berkumpul dalam kelompok sendiri. Siswa mendapat konfirmasi tentang kebenaran pasangan kartu tersebut. Satu pasangan siswa mempresentasikan materi yang diperolehnya. Pasangan lain dan siswa yang tidak mendapat pasangan memperhatikan dan memberikan tanggapan. Siswa yang sudah selesai presentasi diberi aplaus sebagai tanda penghargaan. Pasangan berikutnya mempresentasikan dan begitu seterusnya sampai seluruh pasangan melakukan presentasi. Konfirmasi Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran. 3. Kegiatan Penutup Siswa diberi evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa. Siswa mengerjakan evaluasi yang telah diberikan guru secara individu. Pelajaran selesai dan ditutup oleh guru. Siswa dibagikan angket untuk mengetahui tanggapannya mengenai kegiatan pembelajaran dengan make a match. 15 mnt H. Sumber Belajar/ Alat 1. Sumber: a. Silabus Sejarah Kelas X SMA Kristen Satya Wacana Salatiga. b. Sardiman Sejarah 1 Kelas X. Bogor: Yudistira Quadra. c. Dwi Ari Listiyani Sejarah 1 : untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. d. Hendrayana Sejarah SMA/MA Jilid 1 Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. e. Supartono Widyosiswoyo, dkk Sejarah SMA Kelas 1. Jakarta: Piranti. 84

10 2. Alat: a. Kartu soal dan kartu jawaban. b. LCD digunakan untuk menampilkan gambar-gambar pada waktu guru menjelaskan materi. I. Penilaian a. Teknik penilaian : Tes b. Bentuk penilaian : Tes Tertulis c. Skor Objektif tes 1 Jawaban benar 0 Jawaban salah Tes Uraian 2 Jawaban benar 1 Jawaban sebagian benar ½ Jawaban salah 0 Tidak menjawab d. Instrumen/Item Tes Beri tanda silang (X) pada salah satu jawaban Benar (B) atau Salah (S) untuk pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1. B S Awal dimulainya masa aksara di Indonesia dengan ditemukannya tujuh buah prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur. 2. B S Masa aksara adalah masa atau waktu dimana manusia belum mengenal tulisan. 3. B S Penulisan sejarah masa Hindu-Buddha, biasanya dilakukan oleh kaum Brahmana. 4. B S Pada umumnya, prasasti mengisahkan tentang perilaku dan kebesaran para raja-raja. 5. B S Prasasti Ciareuteun merupakan prasasti peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya. 6. B S Prasasti Tugu berisi tentang penggalian Sungai Gomati. 7. B S Prasasti Kota Kapur menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. 8. B S Prasasti Telaga Batu berisi kutukan bagi siapa yang tidak setia kepada raja Mulawarman. 85

11 86

12 Lampiran 5. Hand Out Materi Ajar Siklus I Tradisi Sejarah pada Masa Aksara 1. Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia Masa Aksara Dalam setiap masyarakat terdapat tradisi yang merupakan kebudayaan yang telah dimiliki oleh masyarakat tersebut. Tradisi yang dimiliki oleh suatu masyarakat mengalami perkembangan. Salah satu tradisi yang dimiliki oleh masyarakat adalah tradisi sejarah. Tradisi sejarah adalah pengulangan terus-menerus terhadap pola peristiwa yang pernah terjadi. Dengan pengulangan yang dilakukan, maka manusia tidak sulit untuk melakukan lagi dan mewariskan tradisinya karena telah memiliki pengalaman dari masa lalunya. Masa aksara adalah masa atau waktu dimana manusia telah mengenal tulisan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para pakar, bangsa Indonesia memasuki masa aksara atau sering disebut zaman sejarah sekitar abad ke-5 M (tahun 400 M), yaitu dengan ditemukannya tujuh buah prasasti yupa di tepi Sungai Mahakam, Kutai, Kalimantan Timur. Pengaruh India sangat kental dalam penemuan yupa tersebut yaitu terdapatnya huruf Pallawa yang tertulis dalam yupa tersebut. Dari sinilah kemudian tradisi sejarah pada masyarakat Indonesia mulai terbentuk. Mereka mulai membuat catatan tertulis atau merekam pengalaman hidup masyarakatnya. Rekaman pengalaman masyarakat Indonesia pada masa aksara berwujud prasasti dan karya sastra. Catatancatatan tertulis yang sudah ditinggalkan tersebut dapat dibaca dan dipelajari oleh generasi selanjutnya, sehingga mereka dapat memahami dan menafsirkan kehidupan generasi terdahulu dan memperkuat akar dan jati diri masyarakat yang bersangkutan. 2. Tradisi sejarah masa aksara pada awal perkembangan Hindu-Budha Prasasti adalah peninggalan tertulis yang dipahatkan dan dilukiskan pada bahan yang tidak mudah musnah, seperti batu, logam, dan gading. Pada masa itu, penulisan sejarah masih sangat terbatas dikarenakan hanya sebagian kecil masyarakat Indonesia yang mengenal aksara. Biasanya mereka berasal dari kalangan Brahmana atau pemuka agama. Prasasti-prasasti tersebut secara jelas mempunyai maksud untuk memberikan informasi kepada generasi berikutnya tentang perilaku dan kebesaran para raja masa Hindu-Buddha. Beberapa prasasti pada awal perkembangan kebudayaan Hindu-Buddha: a. Prasasti Kutai di Kalimantan Timur Prasasti Yupa (tugu batu) Diperkirakan berasal dari tahun 400 M, berhuruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Isinya: peringatan upacara kurban agama Hindu yang diperintahkan oleh Raja Mulawarman. b. Prasasti Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat Prasasti Ciaruteun (pahatan telapak kaki dan tulisan) Ditemukan ditepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane. Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Gambar telapak kaki pada prasasti Ciareuteun mempunyai 2 arti yaitu: 87

13 melambangkan kekuasaan raja atas daerah tersebut (tempat ditemukannya prasasti tersebut), dan melambangkan eksistensi raja sekaligus penghormatan sebagai dewa. Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan dewa Wisnu maka dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat. Prasasti Kebon Kopi (pahatan telapak kaki gajah dan tulisan) Ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan Cibungbulang Bogor. Dalam prasasti ini terdapat lukisan telapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu. Prasasti Jambu (pujian terhadap Purnawarman) Ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu. Prasasti ini juga menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja Mulawarman. Prasasti Pasir Awi (memuat syair pujian terhadap Raja Purnawarman) Ditemukan di daerah Leuwiliang. dalam prasasti juga tertulis dalam aksara ikal yang belum dapat dibaca. Prasasti Tugu (berita tentang penggalian saluran Sungai Gomati) Ditemukan di daerah Tugu, kecamatan Cilincing-Jakarta Utara. Prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang melingkar dan isinya paling panjang dibanding dengan prasasti Tarumanegara yang lain, sehingga ada beberapa hal yang belum diketahui dari prasasti tersebut. Prasasti Tugu menyebutkan nama dua buah sungai yang terkenal di Punjab yaitu sungai Chandrabaga dan Gomati. Sehingga secara Etimologi (ilmu yang mempelajari tentang istilah) sungai Chandrabaga diartikan sebagai kali Bekasi. Prasasti Muara Cianten Ditemukan di Bogor, tertulis dalam aksara ikal yang belum dapat dibaca. Di samping tulisan terdapat lukisan telapak kaki. Prasasti Cidang Hiang (Prasasti Lebak) Ditemukan di kampung Lebak di tepi sungai Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang-Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian raja Purnawarman. c. Prasasti Kerajaan Sriwijaya Prasasti Kedukan Bukit (Dapunta Hyang menaklukkan beberapa daerah) Ditemukan oleh di Kampung Kedukan Bukit, Ilir, Sumatra Selatan, di tepi Sungai Tatang yang mengalir ke Sungai Musi Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa, menggunakan bahasa Melayu Kuna. Prasasti Talang Tuo (perintah Dapunta Hyang Sri Jayanaga untuk kemakmuran semua makhluk) Ditemukan di kaki Bukit Seguntang, Palembang. Prasasti ini berangka tahun 606 Saka, ditulis dalam aksara Pallawa dan berbahasa Melayu Kuna. 88

14 Prasasti Telaga Batu (berisi kutukan kepada siapa saja yang tidak setia pada raja) Ditemukan di daerah Sabokingking, Ilir, Palembang. Di bagian atasnya terdapat hiasan tujuh ekor kepala naga dan di bagian bawah tengah terdapat semacam cerat (pancuran) tempat mengalirkan air pembasuh. Ditulis dalam aksara Pallawa dengan menggunakan bahasa Melayu Kuna. Prasasti Kota Kapur (berisi permohonan kepada dewa untuk menjaga Sriwijaya dan menghukum para penghianat Sriwijaya). Ditemukan di pesisir barat Pulau Bangka. Tulisan pada prasasti ini dalam aksara Pallawa dan menggunakan bahasa Melayu Kuna. Prasasti Kota Kapur adalah salah satu dari lima buah batu prasasti kutukan yang dibuat oleh Dapunta Hyang, seorang penguasa dari Kadatuan Sriwijaya. d. Prasasti Kerajaan Mataram Kuno Prasasti Canggal (654 Saka/732 M) Menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Berisi tentang pendirian sebuah lingga atas perintah Raja Sanjaya di atas bukit Kunjarakunja. Prasasti Mantyasih/ prasasti Kedu (829 Saka/907 M) Berisi tentang raja-raja yang memerintah sebelum Dyah Balitung. Prasasti Ritihang Berbahasa Jawa Kuno ditulis dengan huruf Pallawa berangka tahun 863 Saka (914 M). Prasasti Kalasan, berangka tahun 700 Saka (778 M) Berbahasa Sansekerta dan ditulis dengan huruf Pra-Nagari. Prasasti Kelurak (dekat Prambanan) Berangka tahun 704 Saka (782 M), ditulis dengan bahasa Sansekerta dan huruf Pra-Nagari. Berisi tentang pembuatan arca Manjusri. 89

15 Lampiran 6. Kartu Soal dan Kartu Jawaban Siklus I KARTU-KARTU SOAL SIKLUS I 1. Tradisi sejarah adalah Dimanakah Prasasti Yupa ditemukan Kapan awal mula masyarakat Indonesia memasuki masa aksara Apa yang dimaksud dengan Prasasti Dimanakah Kerajaan Tarumanegara berada Tulisan yang terdapat pada Prasasti Ciareuteun menjelaskan tentang apa Siapakah yang melakukan penulisan sejarah pada masa Hindu Buddha Apa maksud pembuatan prasasti pada masa Hindu Buddha Apa arti gambar telapak kaki pada prasasti Ciareuteun Penggalian saluran Sungai Gomati merupakan isi dari prasasti... 90

16 KARTU-KARTU SOAL SIKLUS I 11. Ciri khas tulisan prasasti dari kerajaan Sriwijaya 13. Prasasti dari Kerajaan Sriwijaya antara lain Isi dari Prasasti Telaga Batu adalah Dalam Prasasti Canggal disebutkan tentang pendirian sebuah lingga. Atas perintah siapa dan dimanakah pendirian lingga tersebut Prasasti Mantyasih dan Prasasti Kelurak adalah prasasti dari kerajaan... 91

17 KARTU-KARTU JAWABAN SIKLUS I c. pengulangan terusmenerus terhadap pola peristiwa yang pernah terjadi i. Tepi Sungai Mahakam g. Sekitar abad ke 5 M (tahun 400 M), yaitu dengan ditemukannya tujuh buah prasasti yupa di tepi Sungai Mahakam, Kutai, Kalimantan Timur h. Jawa Barat o. Peninggalan tertulis yang dipahatkan dan dilukiskan pada bahan yang tidak mudah musnah, seperti batu, logam, dan gading. m. Kaum Brahmana dan pemuka agama n. kedudukan Raja Purnawarman diibaratkan dewa Wisnu (penguasa dan pelindung rakyat) j. Melambangkan kekuasaan raja tempat ditemukannya prasasti tersebut dan melambangkan eksistensi raja sekaligus penghormatan sebagai dewa k. memberikan informasi kepada generasi berikutnya tentang perilaku dan kebesaran para raja masa Hindu Buddha b. Prasasti Tugu 92

18 KARTU-KARTU JAWABAN SIKLUS I e. Menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Melayu Kuno L. Kutukan kepada siapa saja yang tidak setia pada raja Dapunta Hyang f. Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Telaga Batu, Prasasti Kota Kapur d. Raja Sanjaya dan didirikan di atas bukit Kunjarakunja a. Mataram Kuno 93

19 Lampiran 7. Lembar Evaluasi Siswa Siklus I SOAL POST TES SIKLUS 1 Mata Pelajaran Sejarah Kelas X-5 Semester 1 Th. 2011/2012 SMA Kristen Satya Wacana Salatiga Nama :... Nilai :... No. Absen :... I. Beri tanda silang (X) pada salah satu jawaban Benar (B) atau Salah (S) untuk pernyatan-pernyataan di bawah ini! 1. B S Awal dimulainya masa aksara di Indonesia dengan ditemukannya tujuh buah Prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur. 2. B S Masa aksara adalah masa atau waktu dimana manusia belum mengenal tulisan. 3. B S Penulisan sejarah masa Hindu-Buddha, biasanya dilakukan oleh kaum Brahmana. 4. B S Pada umumnya, prasasti mengisahkan tentang perilaku dan kebesaran para raja-raja. 5. B S Prasasti Ciareuteun merupakan prasasti peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya. 6. B S Prasasti Tugu berisi tentang penggalian Sungai Gomati. 7. B S Prasasti Kota Kapur menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. 8. B S Prasasti Telaga Batu berisi kutukan bagi siapa yang tidak setia kepada raja Mulawarman. 9. B S Salah satu prasasti dari Kerajaan Mataram Kuno adalah Prasati Canggal. 10. B S Prasasti Mantyasih dan Prasasti Kelurak merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara. II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan singkat! 1. Bagaimanakah awal mula masyarakat di Indonesia memasuki masa aksara? 2. Apakah yang dimaksud dengan prasasti? 3. Jelaskan maksud dari gambar telapak kaki dalam Prasasti Ciareuteun! 4. Sebutkan 3 buah prasasti dari Kerajaan Sriwijaya! 5. Apakah isi dari Prasasti Canggal? 94

20 Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Siklus I KUNCI JAWABAN SOAL POST TES SIKLUS 1 Mata Pelajaran Sejarah Kelas X-5 Semester 1 Th. 2011/2012 SMA Kristen Satya Wacana Salatiga I) 1. B 2. S 3. B 4. B 5. S 6. B 7. S 8. S 9. B 10. S II) 1. Bangsa Indonesia memasuki masa aksara diperkirakan pada tahun 400 Masehi (abad ke-5 M) dengan ditemukannya tujuh buah Prasasti Yupa di tepi Sungai Mahakam, Kutai, Kalimantan Timur. 2. Prasasti adalah peninggalan tertulis yang dipahatkan dan dilukiskan pada bahan yang tidak mudah musnah, seperti batu, logam, dan gading. 3. Gambar telapak kaki pada prasasti Ciareuteun mempunyai 2 arti yaitu: melambangkan kekuasaan raja atas daerah tersebut (tempat ditemukannya prasasti tersebut), dan melambangkan eksistensi raja sekaligus penghormatan sebagai dewa. 4. Prasasti dari Kerajaan Sriwijaya antara lain; Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Telaga Batu, Prasasti Talang Tuo dan Prasasti Kota Kapur. 5. Prasasti Canggal berisi tentang pendirian sebuah lingga atas perintah Raja Sanjaya di atas bukit Kunjarakunja. 95

21 Lampiran 9. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I 96

22 Lampiran 10. Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I 97

23 98

24 Lampiran 11. Lembar Angket Respon Siswa Siklus I 99

25 Lampiran 12. Dokumentasi Proses Belajar Mengajar Siklus I Gambar 3. Guru Sedang Menjelaskan Materi (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) Gambar 4. Guru Menjelaskan Prosedur Pembelajaran Make a Match (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) 100

26 Gambar 5. Guru membagikan kartu soal dan kartu jawaban (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) Gambar 6. Siswa Mencari Pasangan Kartunya (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) 101

27 Gambar 7. Pasangan Siswa Mempresentasikan Materi (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) Gambar 8. Bapak Bambang Irawan, S.Pd selaku observer (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) 102

28 Lampiran 13. RPP Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMA Kristen Satya Wacana Salatiga : Sejarah : X-5/1 : 1x45 menit S I K L U S 2 Prosedur Perbaikan Pembelajaran Model Make a Match A. Standar Kompetensi 1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah B. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra aksara dan masa aksara. C. Indikator Mendeskripsikan karya sastra masyarakat Indonesia masa aksara melalui tutur Mengidentifikasi karya sastra masyarakat Indonesia masa Hindhu- Buddha dan Islam melalui kitab, babad dan hikayat. D. Tujuan Pembelajaran a. Setelah membaca buku Sejarah 1 Kelas X, siswa dapat menjelaskan pengertian karya sastra masyarakat Indonesia masa aksara dengan benar. b. Setelah mencocokkan kartu soal dan kartu jawaban, siswa dapat menjelaskan pengertian kitab, babad, hikayat dengan baik dan benar. Setelah menyusun kartu soal dan kartu jawaban, siswa dapat menyebutkan 3 karya sastra masyarakat Indonesia masa Hindu-Buddha dan Islam dengan tepat. c. Setelah mempresentasikan materi dalam kartu soal dan kartu jawaban, siswa dapat mengidentifikasi karya sastra masyarakat Indonesia masa Hindu-Buddha dan Islam dengan baik. 103

29 E. Materi Pembelajaran a. Karya sastra masyarakat Indonesia masa aksara. (lihat lampiran) b. Karya sastra masyarakat Indonesia masa Hindu-Buddha dan Islam. (lihat lampiran) F. Metode Pembelajaran a. Penugasan b. Tanya jawab c. Diskusi kelompok d. Penilaian tugas e. Model pembelajaran Make a Match G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi: Siswa menanggapi pertanyaan guru mengenai tugas rumah yang telah diberikan, yaitu siswa diberi tugas untuk mempelajari materi tentang karya sastra masyarakat Indonesia masa aksara. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang prosedur pelaksanaan pembelajaran Make a Match. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Siswa menjawab pertanyaan guru tentang definisi karya sastra masa aksara, yang bertujuan untuk menggali kemampuan siswa. Elaborasi Siswa kelas X-5 dibagi menjadi 3 kelompok (tiap kelompok terdiri dari 10 orang). Tiap siswa menerima kartu soal dan kartu jawaban secara acak. Tiap-tiap kelompok akan mendapatkan materi yang berbeda dengan kelompok lain. Siswa diminta untuk mencari pasangan kartu yang sesuai dengan kartu yang dipegangnya dalam satu kelompok (dengan batas waktu yang telah ditentukan). Tiap siswa membacakan kartu soal dan kartu jawaban, untuk memudahkan mencari pasangan dalam kelompok. Alokasi Waktu 10 mnt 20 mnt 104

30 Siswa yang sudah menemukan pasangan kartunya, kemudian menyusun pasangan kartu tersebut menjadi materi yang utuh. Tiap kelompok menerima lembaran kertas kosong untuk menempelkan hasil kerja mereka. Siswa menempel hasil kerjanya pada kertas yang sudah disediakan. Kelompok yang sudah selesai menyusun materi, melapor kepada guru dan guru membuat catatan pada lembar instrumen yang sudah dipersiapkan. Kelompok yang sudah menyelesaikan tugasnya mempresentasikan materi yang diperoleh, sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan. Siswa mendapat konfirmasi akan kebenaran materi yang telah dipresentasikan. Kelompok berikut mempresentasikan, dan begitu seterusnya sampai seluruh siswa dalam kelompok melakukan presentasi. Konfirmasi Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran. 3. Kegiatan Penutup Siswa mengerjakan evaluasi yang telah diberikan guru secara individu. Pelajaran selesai dan ditutup oleh guru. Siswa mengisi lembar angket untuk memberikan tanggapannya mengenai kegiatan pembelajaran make a match. 15 mnt H. Sumber Belajar/ Alat 1. Sumber: a. Silabus Sejarah Kelas X SMA Kristen Satya Wacana Salatiga. b. Sardiman Sejarah 1 Kelas X. Bogor: Yudistira Quadra. c. Dwi Ari Listiyani Sejarah 1 : untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. d. Hendrayana Sejarah SMA/MA Jilid 1 Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. 2. Alat: Kartu soal dan kartu jawaban. 105

31 I. Penilaian a. Teknik penilaian : Tes b. Bentuk penilaian : Tes tertulis c. Skor Matching Tes 1 Jawaban benar 0 Jawaban salah Tes Uraian 2 Jawaban benar 1 Jawaban sebagian benar ½ Jawaban salah 0 Tidak menjawab d. Instrumen/Item Tes Jodohkanlah pertanyaan-pertanyaan dikolom sebelah kiri dengan jawaban dikolom sebelah kanan dengan tepat! No Pertanyaan Jawaban Karya sastra adalah... Di pulau Jawa, biasanya babad berupa... Kitab Bharatayudha merupakan kitab pada zaman... Salah satu isi dari Kitab Pararaton adalah... Kitab yang dikarang oleh Mpu Prapanca adalah... Ungkapan Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa terdapat dalam... Cerita Panji mengisahkan tentang... Hikayat Raja-Raja Pasai ditulis pada abad... Babad Tanah Jawi menceritakan tentang... Pembagian kerajaan Mataram menjadi kerajaan Yogyakarta dan Surakarta, terdapat dalam... a. Abad ke-15 M b. Kitab Sutasoma c. Babad Giyanti d. Puisi/tembang e. Kitab Kakawin Bharatayudha f. Kerajaan-kerajaan di Jawa g.perkawinan Panji Inu Kertapati dengan Galuh Candra Kirana h.kitab Negarakretagama i. Mataram Kuno j. Babad Cirebon k. Riwayat Ken Arok l. Ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika 106

32 107

33 Lampiran 14. Hand Out Materi Ajar Siklus II Karya Sastra Masyarakat Indonesia Masa Aksara 1. Karya sastra masyarakat Indonesia pada masa aksara Masyarakat Indonesia yang sudah mengenal tulisan, pewarisan masa lalunya dilakukan melalui rekaman tulisan. Rekaman tertulis ini merupakan bentuk kesadaran sejarah. Mereka memandang bahwa masa lalu perlu diingat, dicatat dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Masa Hindu-Buddha, kemampuan baca tulis semakin membaik membuat beberapa ahli sastra Indonesia mampu mengeluarkan karya sastra yang bermutu tinggi. Karya sastra dapat diartikan ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Pada awalnya karya sastra ini ditulis di atas daun lontar, dan apabila rusak selalu diperbaiki. Karya sastra ini bisa berbentuk puisi, kakawin, maupun prosa. Berikut karya sastra yang dimaksud antara lain: a. Kitab Naskah sastra kuno biasanya ditulis diatas daun lontar sehingga sering disebut dengan kitab lontar. Kitab adalah tulisan yang berisi tentang tata cara atau perundang-undangan. Kitab sastra Indonesia kuno selain berisi pemikiran sang penulis tentang kehidupan masyarakat, juga terdapat saduran dari kitab-kitab sastra yang berasal dari India. b. Hikayat Tradisi tulisan peninggalan kerajaan-kerajaan Islam, berupa karya sastra yang mendapat pengaruh dari Persia. Namun pengaruh sastra Indonesia dan Hindu juga masih ada. Pada masa itu muncullah hikayat, yaitu karya sastra yang kebanyakan berisi dongeng belaka, ada pula yang berisi cerita sejarah. c. Babad Karya sastra babad adalah cerita sejarah yang biasanya lebih bersifat cerita daripada nilai sejarahnya. Di pulau Jawa, babad biasanya berupa puisi (tembang), sedangkan di luar pulau Jawa bisa berbentuk syair atau prosa. 2. Karya sastra masyarakat Indonesia masa Hindu Buddha Selain prasasti, bukti tulisan yang dibuat oleh raja-raja kerajaan di Indonesia adalah ketika mereka mempunyai para penulis keraton atau para pujangga yang bertugas mencatat beberapa peristiwa penting yang berkaitan dengan kerajaannya. Berikut ini merupakan kitab-kitab yang ditulis pada masa Hindu-Buddha: Kitab Kakawin Bharatayudha Karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, pada masa pemerintahan Raja Jayabaya dari Kediri. Isinya tentang kisah peperangan Pandawa dengan Kurawa yang secara implisit menggambarkan perang antara Jenggala dan Kediri. Kitab Bharatayudha merupakan kitab pada zaman Mataram Kuno, juga merupakan kitab saduran dari kitab asli di India Kitab Kakawin Hariwangsa dan Gatotkacasraya, karya Mpu Panuluh. Kitab Smaradhana, karya Mpu Dharmaja. Kitab Lubdaka dan Kitab Wrtasancaya, karya Mpu Tanakung. 108

34 Kitab Kresnayana, karya Mpu Triguna. Kitab Pararaton Isinya sebagian besar mitos tentang riwayat Ken Arok, Riwayat Raden Wijaya dan Kertanegara sampai menjadi raja di Majapahit. Kitab Sundayana Mengisahkan terjadinya peristiwa Bubat, yaitu perkawinan yang berubah menjadi pertempuran. Kitab Negarakretagama Dikarang oleh Mpu Prapanca, mengisahkan perjalanan Hayam Wuruk ke daerah-daerah kekuasaan Majapahit. Kitab Sutasoma Dikarang oleh Mpu Tantular, berisi tentang riwayat Sutasoma, seorang anak raja yang menjadi pendeta Budha. Dalam kitab ini tergambar adanya kerukunan umat beragama di Majapahit antara umat Hindu dengan umat Budha. Dalam kitab ini terdapat ungkapan Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa. Kitab Ranggalawe, yang menceritakan pemberontakan Ranggalawe. Kitab Sorandaka, yang menceritakan pemberontakan Sora. Kitab Usana Jawa, yang menceritakan penaklukan Bali oleh Gajah Mada dan Arya Damar. 3. Karya sastra masyarakat Indonesia masa Islam Islam masuk ke Indonesia lebih banyak melalui jalur perdagangan dan dakwah sehingga pengaruh Islam berkembang setahap demi setahap, melalui proses yang panjang. Akulturasi kebudayaan Islam dengan budaya Hindu-Buddha telah membawa keunikan perkembangan Islam di Indonesia. Karya sastra yang muncul pada masa ini antara lain: a. Hikayat Cerita Panji Mengisahkan perkawinan Panji Inu Kertapati, putra raja Kahuripan dengan Galuh Candra Kirana, putri raja Daha.Perkawinan berlangsung setelah berhasil mengatasi berbagai kesulitan. Cerita Amir Hamzah Mengisahkan permusuhan antara Amir Hamzah dengan mertuanya (raja Nursewan dari Madayin) yang masih kafir. Hikayat Bayan Budiman Mengisahkan burung nuri yang pandai bercerita, sehingga Prabawati yang ditinggal suaminya (Madasena) berlayar terhindar dari perbuatan serong. Hikayat Hang Tuah Mengisahkan perkawinan Hang Tuah (abdi raja Malaka yang setia, gagah berani, dan bijaksana). Setelah mengundurkan diri dari kerajaan, kemudian Hang Tuah hidup sebagai pertapa dan menghilang secara gaib. Hikayat Raja-Raja Pasai Kitab ini disusun sekitar abad ke 15 M. Isinya mengenai riwayat raja-raja yang pernah memerintah Samudera Pasai. Babad ini dalam 109

35 pokoknya meriwayatkan kerajaan Pasai, sejak didirikan oleh Malik al-saleh (yang wafat tahun 1297) sampai ditaklukkan oleh Majapahit pada zaman Gajah Mada. b. Babad Babad Tanah Jawi Isi kitab ini menceritakan kerajaan-kerajaan di Jawa, sejak kerajaan Hindu Buddha sampai kerajaan-kerajaan Islam. Babad Cirebon Kitab ini memuat tentang sejarah Cirebon. Bustanul Salatin Kitab ini ditulis oleh Nuruddin ar-raniri. Isinya memuat intisari ajaran Islam, seperti penciptaan langit dan bumi, riwayat nabi-nabi, dan riwayat para sultan yang pernah memerintah Aceh. Babad Giyanti Menceritakan pembagian kerajaan Mataram menjadi kerajaan Yogyakarta dan Surakarta pada tahun Wilayah Surakarta di bawah pemerintahan Paku Buwono III, dan wilayah Yogyakarta dibawah pemerintahan Hamengku Buwono I. Babad Giyanti merupakan karya sastra karangan Yasadipura. 110

36 Lampiran 15. Kartu Soal Dan Kartu Jawaban Siklus II KARTU SOAL DAN KARTU JAWABAN SIKLUS II KELOMPOK KITAB 1. Apa yang dimaksud dengan Kitab? a. Kakawin Ramayana dan Kakawin Bharatayudha 2. Apa saja karya sastra pada zaman Mataram Kuno? b. Kisah peperangan antara Kurawa dan Pandawa 3. Apa isi dari Kakawin Bharatayudha? 4. Mitos tentang Ken Arok, Raden Wijaya dan Kertanegara terdapat dalam... c. Mpu Prapanca d. Tulisan yang berisi tentang tata cara atau perundang undangan 6. Siapa pengarang Negarakretagama? e. Kitab Pararaton 111

37 KARTU SOAL DAN KARTU JAWABAN SIKLUS II KELOMPOK HIKAYAT A. Apa yang dimaksud dengan Hikayat? Hikayat Bayan Budiman dan Hikayat Raja Raja Pasai B. Sebutkan 2 saja hikayat pada masa Islam! Karya sastra yang berisi dongeng belaka,tetapi ada pula yang berisi cerita sejarah C. Terdapat dalam cerita apakah perkawinan Panji Inu Kertapati dengan Galuh Candra Kirana? Cerita Panji D. Apa isi cerita dari Hikayat Hang Tuah? Laksamana Hang Tuah yang setia, gagah berani dan bijaksana. E. Kapan Hikayat Raja Raja Pasai disusun? Abad ke 15 M 112

38 KARTU SOAL DAN KARTU JAWABAN SIKLUS II KELOMPOK BABAD I. Apa pengertian dari Babad? cerita sejarah yang biasanya lebih bersifat cerita daripada nilai sejarahnya II. Diluar P.Jawa, biasanya babad berbentuk syair atau prosa. Sedangkan di P.Jawa, babad berbentuk... III. Sebutkan 3 karya sastra babad pada jaman Islam!? Babad Tanah Jawi Pembagian kerajaan Mataram menjadi 2, yaitu kerajaan Yogyakarta dan kerajaan Surakarta IV. Cerita mengenai kerajaan kerajaan di Jawa merupakan isi dari... ^ Tembang (puisi) V. Apa isi dari Babad Giyanti? = Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Babad Giyanti 113

39 Lampiran 16. Lembar Evaluasi Siswa Siklus II SOAL POST TES SIKLUS 2 Mata Pelajaran Sejarah Kelas X-5 Semester 1 Th. 2011/2012 SMA Kristen Satya Wacana Salatiga Nama :... Nilai :... No. Absen :... I. Jodohkanlah pertanyaan-pertanyaan dikolom sebelah kiri dengan jawaban dikolom sebelah kanan dengan tepat! No Pertanyaan Jawaban Karya sastra adalah... Di pulau Jawa, biasanya babad berupa... Kitab Bharatayuda merupakan kitab pada zaman... Salah satu isi dari Kitab Pararaton adalah... Kitab yang dikarang oleh Mpu Prapanca adalah... Ungkapan Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa terdapat dalam... Cerita Panji mengisahkan tentang... Hikayat Raja-Raja Pasai ditulis pada abad... Babad Tanah Jawi menceritakan tentang... Pembagian kerajaan Mataram menjadi kerajaan Yogyakarta dan Surakarta, terdapat dalam... a. Abad ke-15 M b. Kitab Sutasoma c. Babad Giyanti d. Puisi/tembang e. Kitab Kakawin Bharatayudha f. Kerajaan-kerajaan di Jawa g.perkawinan Panji Inu Kertapati dengan Galuh Candra Kirana h.kitab Negarakretagama i. Mataram Kuno j. Babad Cirebon k. Riwayat Ken Arok l. Ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika II. Jawablah dengan singkat! 1. Apa yang dimaksud dengan: a. Kitab b. Hikayat c. Babad 2. Sebutkan 3 macam hikayat yang Anda ketahui! 3. Apa saja karya sastra babad pada masa Islam dan jelaskan secara singkat! 114

40 Lampiran 17. Kunci Jawaban Soal Siklus II KUNCI JAWABAN SOAL POST TES SIKLUS 2 Mata Pelajaran Sejarah Kelas X-5 Semester 1 Th. 2011/2012 SMA Kristen Satya Wacana Salatiga I) 1. j 2. d 3. h 4. i 5. g 6. b 7. f 8. a 9. e 10. c II) 1. a. Kitab adalah tulisan yang berisi tentang tata cara atau perundang undangan. b. Hikayat adalah karya sastra yang kebanyakan berisi dongeng belaka, ada pula yang berisi cerita sejarah. c. Babad adalah cerita sejarah yang biasanya lebih bersifat cerita daripada nilai sejarahnya. 2. Beberapa karya sastra hikayat antara lain cerita panji, cerita Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Hang Tuah, Hikayat Raja-Raja Pasai. (pilih 3) 3. Karya sastra babad pada masa Islam, antara lain: a. Babad Tanah Jawi - Menceritakan kerajaan-kerajaan di Jawa, sejak kerajaan Hindu Buddha sampai kerajaan-kerajaan Islam. b. Babad Bustanul Salatin - Ditulis oleh Nuruddin ar-raniri. Isinya memuat intisari ajaran Islam, seperti penciptaan langit dan bumi, riwayat nabi-nabi, dan riwayat para sultan yang pernah memerintah Aceh. c. Babad Cirebon - Kitab ini memuat tentang sejarah Cirebon. d. Babad Giyanti - Menceritakan pembagian kerajaan Mataram menjadi kerajaan Yogyakarta dan Surakarta pada tahun

41 Lampiran 18. Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus II 116

42 Lampiran 19. Lembar Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II 117

43 Catatan: 118

44 Lampiran 20. Lembar Angket Respon Siswa Siklus II 119

45 Lampiran 21. Dokumentasi Proses Belajar Mengajar Siklus II Gambar 9. Siswa Mempelajari Materi (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) Gambar 10. Guru Menjelaskan Prosedur Pembelajaran Make a Match (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) 120

46 Gambar 11. Siswa Mencari Pasangan Kartu Dalam Kelompok (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) Gambar 12. Kelompok Siswa Mempresentasikan Materi (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) 121

47 Gambar 13. Siswa Mengerjakan Evaluasi di Tiap Akhir Siklus (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) Gambar 14. Observer Mencatat Hasil Pengamatan (Sumber Dok. Koleksi Pribadi) 122

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA IPS Nama :... Kelas :... 1. Kerajaan Kutai KUTAI Prasasti Mulawarman dari Kutai Raja Kudungga Raja Aswawarman (pembentuk keluarga (dinasti)) Raja

Lebih terperinci

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM AKULTURASI : menerima unsur baru tapi tetap mempertahankan kebudayaan aslinya jadi budaya campuran ASIMILASI : pernggabungan kebudayaan lokal dan unsur baru tapi

Lebih terperinci

KERAJAAN TARUMANEGARA

KERAJAAN TARUMANEGARA KERAJAAN TARUMANEGARA Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan tertua kedua setelah kerajaan Kutai, terletak di Jawa Barat. Seperti halnya dengan kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara juga prasasti-prasastinya

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4 1. Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Bukti yang memperkuat adanya kerajaan Kutai di Indonesia

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum wr.wb

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum wr.wb Assalamualaikum wr.wb KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, taufik serta hidayah-nya telah terselesaikan tugas sejarah kami tentang Kerajaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I LAMPIRAN 67 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 68 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kutowinangun 04 Mata Pelajaran : IPS Kelas : 5 (lima) Semester :

Lebih terperinci

M, 2016 PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART DALAM PEMBELAJARAN IPS

M, 2016 PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART DALAM PEMBELAJARAN IPS LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SMP N 44 Bandung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/2 Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

Kutai Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang

Kutai Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang Kutai Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang Lokasi Sumber-Sumber Yupa berhuruf Pallawa pada awal abad V dan menggunakan bahasa Sanskerta. Sampai sekarang ditemukan 7 Yupa yang

Lebih terperinci

INTERAKSI KEBUDAYAAN

INTERAKSI KEBUDAYAAN Pengertian Akulturasi Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menerapkan model pembelajaran make a match. Elliot (Zainal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menerapkan model pembelajaran make a match. Elliot (Zainal BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga Semester Gasal Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB II AKSARA DAN PRASASTI

BAB II AKSARA DAN PRASASTI BAB II AKSARA DAN PRASASTI 2.1. Zaman Praaksara Menurut Matroji dalam buku Sejarah SMA, Zaman Praaksara adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Masyarakat yang belum mengenal tulisan berbeda

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum pendidikan adalah upaya menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap insan. Potensi itu berupa kemampuan berbahasa, berfikir, mengingat menciptakan

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam UK 5 Sem 1-IPS Grade V Bab 5 Kur KTSP 2008 SD-YPJ-KK Page 1 DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam Kemampuan

Lebih terperinci

1. Kutai adalah kerajaan hindu pertama yang pernah berdiri di nusantara pada abad ke 4 di wilayah Kalimantan timur.

1. Kutai adalah kerajaan hindu pertama yang pernah berdiri di nusantara pada abad ke 4 di wilayah Kalimantan timur. (bahan belajar untuk siswa-siswi yang saya bimbing) Pengertian Konsep Konsep adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6 1. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada dalam jalur perdagangan dunia, serta

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu : SDN Baciro : VA/1 : Ilmu Pengetahuan Sosial : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) Hari/Tanggal : Selasa/02

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN 1 Singosari : Sejarah Peminatan : XI IPS/Ganjil : Kerajaan-Kerajaan Besar Indonesia pada Masa

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA STANDAR KOMPETENSI: 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Program Studi IPA (Sejarah) Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

Lebih terperinci

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10 Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia Disusun Oleh Kelompok 10 Nama Kelompok Fopy Ayu meitiara Fadilah Hasanah Indah Verdya Alvionita Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia 1. Kerajaan Kutai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Program Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : 1. Kompetensi Dasar Indikator RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : MAN 1 Kota Bandung : Ilmu Pengetahuan Sosial

Lebih terperinci

Gambar 1. Setting Penelitian

Gambar 1. Setting Penelitian LAMPIRAN Gambar 1. Setting Penelitian Gambar 2. Salah Satu egiatan awal Pembelajaran Gambar 3. erja elompok Gambar 4. Mengamati jalannya erja elompok Gambar 5. Membimbing erja elompok Gambar 6. Presentasi

Lebih terperinci

Bagian 1. A. Apakah Prasasti itu?

Bagian 1. A. Apakah Prasasti itu? Bagian 1 Prasasti, Bukti Peradaban Nenek Moyang A. Apakah Prasasti itu? Tahukah kamu prasasti itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prasasti adalah piagam (yang ditulis pada batu, tembaga,

Lebih terperinci

BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2

BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2 BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2 A. Teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan hindu-buddha di indonesia 1. Masuk dan berkembangnya

Lebih terperinci

A. Kertanegara B. Raden Wijaya C. Jayawardhana D. Hayam Wuruk E. Tribuanatunggadewi 8. Kitab Sutasoma dikarang oleh seorang pujangga Kerajaan

A. Kertanegara B. Raden Wijaya C. Jayawardhana D. Hayam Wuruk E. Tribuanatunggadewi 8. Kitab Sutasoma dikarang oleh seorang pujangga Kerajaan 1. Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang India. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori. A. Brahmana B. Ksatria C. Waisya D. Sudra E. Paria 2. Salah satu bagian dari kitab weda yang

Lebih terperinci

BAB 2: SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU

BAB 2: SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU 1. Salah satu wujud akulturasi budaya pra- Hindu-Budha dengan budaya Hindu- Budha di bidang pemerintahan a. Lahirnya bentuk kerajaan di Nusantara b. Kepala suku sebagai pimpinan kelompok c. Berkembangnya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Prinsip Dasar Ilmu Sejarah Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan Pengertian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Kristen Satya Wacana Semester 1 tahun ajaran 2015/2016. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PADA MASA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA

PERKEMBANGAN PADA MASA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA Bab 10 PERKEMBANGAN PADA MASA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA Sumber: bp3.blogger.com Sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, sebenarnya masyarakat sudah mempunyai kepercayaan dan adat istiadat yang

Lebih terperinci

Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia

Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia BUDAYA VERBAL MENUJU BUDAYA TULIS Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia Tradisi Lisan dan Tradisi Tulis Pada awalnya, semua masyarakat adalah masyarakat tradisional. Budayanya adalah budaya lisan,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LIFE SKILL

PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LIFE SKILL PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LIFE SKILL Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran IPS Pada Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Jalur

Lebih terperinci

Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno KELOMPOK 4 : ADI AYU RANI DEYDRA BELLA A. GHANA N.P. PUSAKHA S.W.Q (01) (Notulen) (08) (Moderator) (11) (Anggota) (20) (Ketua) Kerajaan Mataram (Hindu-Buddha), sering disebut dengan

Lebih terperinci

Kerajaan Sriwijaya. 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya. 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya Sriwijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari yang pernah berdiri di pulau Sumatera dan banyak memberi pengaruh di Nusanatara. Dalam bahasa sansekerta, Sri berarti kemenangan atau

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1. NIP/NIK : Sekolah : SDN Koripan 04

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1. NIP/NIK : Sekolah : SDN Koripan 04 LAMPIRAN PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1 Nama Guru : Suyana NIP/NIK : 196309021986081001

Lebih terperinci

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP / MTs :.. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/2 Alokasi waktu : 8 x 40 menit ( 4 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Memahami perkembangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia pada Masa

Lebih terperinci

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 1. Sejarah Sunda Kata Sunda artinya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang

Lebih terperinci

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi Forum Bina Prestasi Anggota Ikapi Pendalaman Buku Teks Tematik Pahlawanku 4E Kelas IV SD Penyusun Forum Bina Prestasi Pramita Indriani Damarasih Sumiyono Untari Teguh Purwantari Sutarman Editor Indriani

Lebih terperinci

Kelas V Semester 1. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

Kelas V Semester 1. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar! Kelas V Semester 1 Standar Kompetensi : : Kemampuan memahami: (1) Keragaman kenampakan alam, sosial, budaya, dan kegiatan ekonomi di Indonesia; (2) Perjalanan bangsa Indonesia pada masa Hindu- Buddha,

Lebih terperinci

8.Raja Mulawarman dalam agamanya menyembah dewa siapa? Jawab: Dewa shiwa.

8.Raja Mulawarman dalam agamanya menyembah dewa siapa? Jawab: Dewa shiwa. Agama apa yang dianut oleh sebagian besar penduduk Bali? Agama Hindu. 2.Siapa yang membawa agama Hindu masuk ke Indonesia? Peagang dari India. 3.Bukti-bukti apa saja yang menunjukkan bahwa agama dan kebudayaan

Lebih terperinci

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk Proses perumusan materi Pancasila secara formal dilakukan

Lebih terperinci

KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung

KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung Nama Melayu pertama kali dipakai sebagai nama kerajaan tua di daerah Jambi di tepi sungai Batang hari. Peninggalan paling tua dari bahasa Melayu adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Kenconorejo 03 dan berjalan dalam 2 siklus. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM

AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM Akulturasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan, tetapi unsurunsur pembentuknya masih nampak. Akulturasi juga sering diartikan sebagai percampuran dua atau

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menjaga dan melestarikan museum. 2.2 Kajian Empiris, dan 2.3 penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menjaga dan melestarikan museum. 2.2 Kajian Empiris, dan 2.3 penelitian BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian Pustaka dalam BAB II ini akan membahas tentang : 2.1 Kajian Teoritis yakni Efektivitas, pengertian museum, fungsi museum, manfaat menjaga dan melestarikan museum. 2.2 Kajian

Lebih terperinci

34 LAMPIRAN - LAMPIRAN

34 LAMPIRAN - LAMPIRAN LAMPIRAN - LAMPIRAN 34 35 LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I ( RPP) TEMATIK Nama Sekolah : SD Negeri 3 Tambirejo Tema : Kegemaran Kelas / Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 x 3 x 35 menit

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA PENDIDIKAN PANCASILA Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Novia Kencana, S.IP, MPA novia.kencana@gmail.com Pengantar Secara epistomologis dan pertanggung jawaban ilmiah,

Lebih terperinci

PURUSADA SANTHA (BABAK I)

PURUSADA SANTHA (BABAK I) DESKRIPSI KARYA TARI ORATORIUM PURUSADA SANTHA (BABAK I) Oleh : I Gede Oka Surya Negara, SST.,M.Sn. Produksi ISI Denpasar dipergelarkan dalam rangka Dharma Santi Nasional,Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zainal Arifin Nugraha, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zainal Arifin Nugraha, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Naskah kuno merupakan hasil kebudayaan suatu bangsa yang tak ternilai harganya. Di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan oleh nenek moyang

Lebih terperinci

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Dra. Dwi Hartini Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Ahmad Mansur, Suryanegara

Lebih terperinci

5. (775 M) M M M 9. (832 M) 10. (842 M) 11. (850 M) 12. (856 M) 13. (863 M) 14. (880 M) 15. (907 M) 16.

5. (775 M) M M M 9. (832 M) 10. (842 M) 11. (850 M) 12. (856 M) 13. (863 M) 14. (880 M) 15. (907 M) 16. MATARAM 1. Prasasti Tuk Mas 2. Prasasti Sojomerto (akhir abad 7) 3. Prasasti Canggal (732 M) 4. Prasasti Plumpungan 750 M 5. Prasasti Ligor B (775 M) 6. Prasasti Kalasan 778 M 7. Prasasti Kelurak 782 M

Lebih terperinci

Raja-raja: 1) Kudungga, pengaruh Hindu baru masuk. 2) Asmawarman, anak raja Kudungga, pengaruh Hindu sudah berkembang. 3) Mulawarman, salah satu dari

Raja-raja: 1) Kudungga, pengaruh Hindu baru masuk. 2) Asmawarman, anak raja Kudungga, pengaruh Hindu sudah berkembang. 3) Mulawarman, salah satu dari KERAJAAN KUTAI Terletak di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Terdapat prasasti peninggalan berupa 7 buah yupa menggunakan huruf Pallawa dan bahasan Sanskerta, digunakan untuk mengikat korban. Kerajaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memikat perhatian para peneliti, salah satunya adalah kakawin yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. memikat perhatian para peneliti, salah satunya adalah kakawin yang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam khazanah sastra Jawa Kuna (kawi) memang telah sejak lama memikat perhatian para peneliti, salah satunya adalah kakawin yang merupakan sastra Jawa Kuna yang berbentuk

Lebih terperinci

Lembar Hasil Tes Siswa

Lembar Hasil Tes Siswa 66 Lampiran 9 Lembar Hasil Tes Siswa Nama Siswa : No Absen : Nilai : Isian Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Bilangan 5 ; 3 ; 9 jika diurutkan dari terkecil sampai terbesar

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDDHA: KERAJAAN KUTAI MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH SITI MARFUAH

KERAJAAN HINDU-BUDDHA: KERAJAAN KUTAI MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH SITI MARFUAH KERAJAAN HINDU-BUDDHA: KERAJAAN KUTAI MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH SITI MARFUAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Materi yang disajikan pada buku paket siswa, kebanyakan hanya membahas sekilas tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Gagatan Karanggede Semester Gasal Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua

Lebih terperinci

A. Beridirnya Kerajaan Tarumanagara

A. Beridirnya Kerajaan Tarumanagara A. Beridirnya Kerajaan Tarumanagara Berdirinya Kerajaan Tarumanagara masih dipertanyakan oleh para ahli sejarah. Satusatunya sumber sejarah yang secara lengkap membahas mengenai Kerajaan Tarumanagara adalah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN PENELITIAN

BAB 5 KESIMPULAN PENELITIAN BAB 5 KESIMPULAN PENELITIAN Para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pembagian gaya seni candi masa Majapahit maupun Jawa Timur antara lain adalah: Pitono Hardjowardojo (1981), Hariani Santiko

Lebih terperinci

: Restu Gunawan, Sardiman AM, Amurwani Dwi L., Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana.

: Restu Gunawan, Sardiman AM, Amurwani Dwi L., Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana. Hak Cipta 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. - Buku Rupa Wayang Dalam Seni Rupa Kontemporer Indonesia. - Buku Indonesian Heritage Performing Arts.

BAB 2 DATA DAN ANALISA. - Buku Rupa Wayang Dalam Seni Rupa Kontemporer Indonesia. - Buku Indonesian Heritage Performing Arts. 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Dan Literatur Metode penelitian yang digunakan: Literatur : - Buku Rupa Wayang Dalam Seni Rupa Kontemporer Indonesia. - Buku Indonesian Heritage Performing Arts. - Buku

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Sejarah 1 Beban Belajar : 4 SKS Pertemuan /Minggu ke : 1-4 /1 Alokasi waktu : 8 jam Kompetensi Dasar: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1.1 Menganalisis Pengaruh perkembangan agama dan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA Judul PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Sej.I.06 Penulis: Dra. Dwi Hartini Penyunting Materi: Corry Iriani

Lebih terperinci

ZAMAN INDIA KUNO Pada zaman India kuno, Mohenjodaro yang Harappa bangsa Dravida

ZAMAN INDIA KUNO Pada zaman India kuno, Mohenjodaro yang Harappa bangsa Dravida ZAMAN INDIA KUNO Pada zaman India kuno, terdapat kota Mohenjodaro yang letaknya di tepi sungai Indus bagian selatan (300 mil dari pantai), dan Harappa yang letaknya 400 mil dari pantai. Penghuninya adalah

Lebih terperinci

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/1 Standar : 1. Menganalisis Perjalanan pada Masa Negara-negara Tradisional 1.1. Menganalisis Pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

Prasasti Ciaruteun Suatu teka-teki, Laba-laba atau Lambang Sri? - Esai - Horison Online

Prasasti Ciaruteun Suatu teka-teki, Laba-laba atau Lambang Sri? - Esai - Horison Online Di wilayah Jawa Barat pernah ditemukan lima buah prasasti dari masa Raja Purnawarman dari Tarumanagara. Di antaranya, empat buah, yaitu: 1) Prasasti Tugu dari Tanjung Priok; 2) Prasasti Ciaruteun dan 3)

Lebih terperinci

Sumber Bahan/ alat 1,2,3 LCD, Laptop. Indikator. Menjelaskan Latar belakang masuknya Hindu Budha di Nusantara. 1,2,3 LCD, Laptop. Menjelaskan muncul

Sumber Bahan/ alat 1,2,3 LCD, Laptop. Indikator. Menjelaskan Latar belakang masuknya Hindu Budha di Nusantara. 1,2,3 LCD, Laptop. Menjelaskan muncul Sekolah : SMA Kolombo Sleman Kelas/ Semester : XI IPA/ 1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara negara tradisional Kompetensi Dasar 1.3 Menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI SIMBANGDESA 01 Alamat: Jl. Raya Simbangdesa kec. Tulis Batang 51261 email : sdn_simbangdesa01@yahoo.com

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini diperkuat dengan adanya... Bukti arkeologis tentang makam Sultan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Pendahuluan. B. Pengertian Warisan Budaya Tak BendaHasil. C. Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kabupaten Bogor

DAFTAR ISI. A. Pendahuluan. B. Pengertian Warisan Budaya Tak BendaHasil. C. Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kabupaten Bogor DAFTAR ISI A. Pendahuluan B. Pengertian Warisan Budaya Tak BendaHasil C. Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kabupaten Bogor a) Prasasti Batu Tulis Ciaruteun b) Rumah Tinggal Song Beng

Lebih terperinci

Kerajaan Kutai. A. Berdirinya Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai. A. Berdirinya Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai A. Berdirinya Kerajaan Kutai Letak Kerajaan Kutai berada di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Ditemukannya tujuh buah batu tulis yang

Lebih terperinci

Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Materi : Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Materi : Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia Materi : Kerajaan Kutai Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Sriwijaya NAMA KELOMPOK : -AYU AZHARI -ANNE KURNIA SARI -DWI FATMAWATI -FARADILLA W.R -RESINTA PUSPA DIANA -WINDA

Lebih terperinci

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN. Lampiran 1. Yang bertanda tangan di bawah ini:

SURAT KETERANGAN. Lampiran 1. Yang bertanda tangan di bawah ini: Lampiran 1 SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Eko Prasetyowati, S.Pd.SD NIP : 196709131992112002 Unit Kerja : SD Negeri Wonobodro 02 Jabatan : Kepala Sekolah Menerangkan bahwa Nama

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Salatiga 8 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : IV/ I Waktu

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom.

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Pendidikan Pancasila Berisi tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Fakultas Fakultas Teknik Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Srivijaya. Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang. tsabit azinar ahmad-unnes

Srivijaya. Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang. tsabit azinar ahmad-unnes Srivijaya Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang Lokasi Palembang G. Coedes, Nilakanta Sastri, Poerbatjaraka, Slametmuljan a, OW Wolters, B Bronsons Perak, Malaysia H.G Quartich

Lebih terperinci

Uji Kompetensi. Sumber : Taufik Abdullah (ed) Indonesia Dalam Arus Sejarah. Jilid II. Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve.

Uji Kompetensi. Sumber : Taufik Abdullah (ed) Indonesia Dalam Arus Sejarah. Jilid II. Jakarta: PT. Ichtiar Baru van Hoeve. Uji Kompetensi Prasasti Jambu ( Pasir Koleangkak) terletak di sebuah bukit, di Desa Parakan Muncang, Nanggung, Bogor. Prasasti ini ditulis dalam dua baris tulisan dengan aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta.

Lebih terperinci

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN 41 INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN Pengampu : Mata pelajaran : Kelas/Semester : Kompetensi Dasar : Petunjuk: Tulislah hasil pengamatan anda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan gugusan pulau dan kepulauan yang memiliki beragam warisan budaya dari masa lampau. Kekayaan-kekayaan yang merupakan wujud dari aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 121 122 Lampiran 1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/2 : 2 x 40 menit

Lebih terperinci

Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno (Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan medang periode jawa tengah) merupakan kelanjutan dari kerajaan kalingga di jawa tengah sekitar abad ke 8 M, yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMP Negeri 40 Bandung : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : VII J / 2

Lebih terperinci

Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia

Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia Islam Budaya lokal Pengantar 611M Masa Kelahiran Islam Di Arab. 632-661 M Mulai muncul Kekhafilahan di Arab untuk menggantikan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2 1. Persentuhan antara India dengan wilayah Nusantara didorong oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang paling penting

Lebih terperinci

BHINEKA TUNGGAL IKA MAKALAH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila. Disusun Oleh : Aditya Mahendra ( )

BHINEKA TUNGGAL IKA MAKALAH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila. Disusun Oleh : Aditya Mahendra ( ) BHINEKA TUNGGAL IKA MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu : Yuli Nurkhasanah Disusun Oleh : Aditya Mahendra (1601026139) Ilham Fajryan Aviciena (1601026141)

Lebih terperinci

3. Kehidupan ekonomi kerajaan Kalingga :

3. Kehidupan ekonomi kerajaan Kalingga : Kerajaan Kalingga 1. Sejarah kerajaan Kalingga dimulai pada abad ke-6 dan merupakan sebuah kerajaan dengan gaya India yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah. Belum diketahui secara pasti dimana pusat

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. : SD Negeri 03 Jatipuro. A. Standar Kompetensi : Mengenal Sumber Daya Alam kegiatan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. : SD Negeri 03 Jatipuro. A. Standar Kompetensi : Mengenal Sumber Daya Alam kegiatan LAMPIRAN 66 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Sekolah Mata Pelajaran Materi Ajar : SD Negeri 03 Jatipuro : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) : Koperasi Kelas/Semester : IV/ 2 Alokasi waktu :

Lebih terperinci

SENI KRIYA. Drs. Hery Santosa, M. Sn. DRS. TAPIP BAHTIAR, M.Ds. APRESIASI KARYA SENI KRIYA NUSANTARA. tbahtiarapresiasisenikriya'2008 1

SENI KRIYA. Drs. Hery Santosa, M. Sn. DRS. TAPIP BAHTIAR, M.Ds. APRESIASI KARYA SENI KRIYA NUSANTARA. tbahtiarapresiasisenikriya'2008 1 SENI KRIYA APRESIASI KARYA SENI KRIYA NUSANTARA Drs. Hery Santosa, M. Sn. DRS. TAPIP BAHTIAR, M.Ds. tbahtiarapresiasisenikriya'2008 1 SKEDUL PEMBELAJARAN Apersepsi Strategi belajaran Teori seni kriya Konsep

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1 1. Bangunan megalithikum yang berbentuk batu bertingkat berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap nenek moyang disebut...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kutowinangun 4 Salatiga Semester 1 Tahun 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas

Lebih terperinci

Berdirinya Kerajaan Kutai

Berdirinya Kerajaan Kutai Berdirinya Kerajaan Kutai Letak Kerajaan Kutai berada di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Ditemukannya tujuh buah batu tulis yang disebut Yupa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, baik yang sudah lama hidup di Indonesia maupun keturunan asing seperti keturunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Modul ke: Pancasila Kajian sejarah perjuangan bangsa Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Lahirnya Pancasila Pancasila yang

Lebih terperinci