Pihak Yang Dirugikan. Jenis Kerugian. pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pihak Yang Dirugikan. Jenis Kerugian. pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu."

Transkripsi

1 B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS 1. Simbiosis Paratisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Simbiosis Paratisme NO 1 2 Hubungan Parasitisme Pohon Mangga dan Benalu Manusia dengan Kutu Makhluk Hidup Pohon Mangga Manusia Pihak Yang Dirugikan Kerugian pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu. Manusia Dirugikan Karena Darahnya Dihisap Oleh Kutu 3 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan penyakit kulit 4 Tali putri pada Pohon Menghambat pohon tetehan tetehan pertumbuhan 5 Cacing kremi Manusia Sakit perut dan pada manusia gatal anus Makhluk Hidup Lalat Benalu Kutu Tali putri Cacing kremi Pihak Yang Diuntungkan Keuntungan Benalu yang hidup menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan dengan menyerap makanan dari pohon mangga. Kutu yang Hidup Dikepala Manusia Dapat Menguntungkan dengan menyerap darah dikepala manusia Menghisap darah Mendapat Sari sari makanan Dapat Menyerap Makanan pada Manusia b. Pembahasan Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. Kutu merugikan manusia karena kutu menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena kutu menyebabkan gatal Pada Kepala Manusia. Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang. Tali Putri yang biasanya menempel pada pohontetehan, menyerap bahan makanan dari Pohon Tetehan, sehingga pertumbuhan pohon Tetehan itu akan terhambat. Pohon Benalu yang biasanya menempel pada pohon Mangga, menyerap bahan makanan dari Pohon Mangga, sehingga pertumbuhan pohon Mangga itu akan terhambat. Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.

2 c. Kesimpulan Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan. d. Jawaban Pertanyaan 1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit) 2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia. 2. Simbiosis Komensalisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan SimbiosisKomensalisme NO Hubungan Simbiosis Pihak Yang Digunakan Makhluk Hidup Keuntungan 1 Tumbuhan paku dan pohon jati Tumbuhan paku Mendapat tempat hidup 2 Anggrek dan pohon mangga anggrek Mendapat tempat hidup 3 Ikan remora dan ikan hiu Ikan remora Terhindar dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan 4 Pohon sirih pohon mngga sirih pohon sirih ahnya menumpang tempat tinggal di pohon / Inangnya 5 Makhluk Hidup Yang Tidak Untung dan tidak Rugi Pohon jati Pohon mangga Ikan hiu pohon mngga b. Pembahasan Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri. Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.

3 Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu. Sirih yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena Sirih dapat membuat makanan sendiri c. Kesimpulan Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. d. Jawaban Pertanyaan Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Contohnya: anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga. 3. Simbiosis Mutualisme a. Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme NO Hubungan Simbiosis 1 kupu-kupu dan bunga 2 burung jalak dan kerbau. 3. Lebah dan Bunga Makhluk Hidup Kupu-kupu Pihak 1 yang diuntungkan keuntungan yang hinggap di bunga mendapat keuntungan karena dapat mengambil nektar dari bunga Burung Jalak Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu, lebah Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Pihak II yang diuntungkan Makhluk Hidup keuntungan Bunga Bunga juga mendapat keuntungan kupu- dapat karena kupu membantu terjadinya penyerbukan. Kerbau Kerbau Juga Untung karena Kutunya Bisa Habis Bunga Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan b Pembahasan Dalam Tabel Diatas hubungan antara hewan Dan Tumbuhan,Saling Menguntungkan dan tidak Saling Merugikan. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.

4 c. Kesimpulan Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling menguntungkan. d. Jawaban Pertanyaan Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. 2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik LAPORAN PRAKTIKUM IPA 2. SIMBIOSIS 1. Simbiosis Parasitisme a. Tujuan Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan 7) keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut? 8) Tuangkan hasilnya untuk melengkapi table. d. Data Hasil Pengamatan No 0 hubungan parasitisme Nyamuk pada manusia Tabel 1.7. Hasil pengamatan simbiosis parasitisme Pihak yang dirugikan makhluk hidup Manusia kerugian Gatal dan penyakit kulit Pihak yang diuntungkan makhluk hidup Nyamuk keuntungan Menghisap darah 1 Lalat pada sapi Sapi Gatal dan Lalat Menghisap

5 penyakit kulit Makanan berkurang Terhisap darahnya dan gatal Menghambat pertumbuhan Sakit perut dan gatal anus darah Menyerap makanan 2 Benalu pada pohon mangga Pohon mangga Benalu 3 Kutu pada anjing Anjing Kutu anjing Menghisap darah anjing 4 Tali putri pada pohon tetehan Cacing kremi pada manusia Pohon tetehan Tali putrid Mendapat makanan Menyerap makanan 5 Manusia Cacing kremi e. Pembahasan Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. - Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya. - Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa gatal (dirugikan) darahnya berkurang. - Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan. Selain dirugikan, anjing juga akan merasa gatal. - Putrid malu yang biasanya menempel pada pohon tetehan (tanaman pagar) menyerap bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon tetehan itu akan terhambat. - Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu. f. Kesimpulan Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan. g. Jawaban Pertanyaan 1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit) 2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.

6 2. Simbiosis Komensalisme a. Tujuan Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komenlisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) Cobalah analisis makhluk mana yang diuntungkan dan makhluk mana yang tidak diuntungkan dan tidak dirugikan 7) keuntungan apa yang diperolehnya 8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table d. Data Hasil Pengamatan No hubungan simbiosis Tumbuhan paku dan pohon jati Anggrek dan pohon mangga Ikan remora dan ikan hiu Tabel 1.8. Hasil pengamatan simbiosis komensalisme Pihak yang diuntungkan makhluk hidup Tumbuhan paku anggrek Ikan remora keuntungan Mendapat tempat hidup Mendapat tempat hidup Terhindar dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makanan makhluk hidup yang tidak untung dan tidak rugi Pohon jati Pohon mangga Ikan hiu

7 e. Pembahasan - Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri. - Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri. - Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu. f. Kesimpulan Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. g. Jawaban Pertanyaan Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga. 3. Simbiosis Mutualisme a. Tujuan Menganalisis simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar b. Alat dan Bahan 1) Alat-alat tulis 2) Lembar pengamatan 3) Lingkungan sekitar c. Cara Kerja 1) Siapkan alat dan bahan 2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (hutan / kebun) 3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan 4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi 5) Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja 6) keuntungan apa yang diperoleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut 7) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi table d. Data Hasil Pengamatan

8 No hubungan mutualisme Kupu-kupu dengan bunga Ular sawah dengan petani Bakteri Rhizobium akar tanaman polong Burung jalak dan kerbau Tabel 1.9. Hasil pengamatan simbiosis mutualisme Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan makhluk hidup Kupu-kupu Ular sawah Rhizobium Burung jalak keuntungan Menghisap madu Makan tikus sawah Mendapat habitat pada akar tanaman Kenyang makan kutu makhluk hidup bunga petani Akar tanaman polong Kerbau keuntungan Terbantu proses penyerbukannya Hama tikus berkurang Mendapat nitrogen dari bakteri Bebas dari kutu e. Pembahasan - Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan. - Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan cara memangsa tikus-tikus tersebut yang merusak dan makan padi. - Bakteri Rhizobium mendapatkan habitat habitat hidupnya pada akar tanaman polongan, sedangkan tanaman polonganmendapat keuntungan berupa nitrogen yang didapat dari bakteri Rhizobium. Tanpa bakteri tersebut, polongan tidak dapat mengambil nitrogen dari udara bebas. - Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang. f. Kesimpulan Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling menguntungkan. g. Jawaban Pertanyaan Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. 2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik

9 1. Simbiosis Mutualisme Dalam simbiosis mutualisme terjadi hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Berikut adalah bererapa contoh simbiosis mutualisme : a. Hubungan kerbau dan burung jalak Dalam hubungan ini seekor burung jalak diuntungkan karena mendapat makanan (kutu) yang menempel ditubuh kerbau, sehingga kerbau merasa diuntungkan karena kutu-kutu yang menempel ditubuhnya habis dimakan burung jalak. b. Hubungan bunga dan kupu-kupu Kupu kupu mendapatkan keuntungan karena dapat menghisap madu (nektar). Bungapun diuntungkan karena akan terbantu dalam penyerbukan c. Hubungan bunga dan lebah

10 Lebah mendapat untung karena menghisap madu (nektar) dan bunga mendapat untung karena dibantu dalam penyerbukan. d. Simbiosis apa yang terjadi pada gambar di bawah ini? e. Simbiosis apa yang terbentuk antara semut yang berada pada buah rambutan? 2. Simbiosis Komensalisme Hubungan dua makhluk hidup yang satu mendapat untung tetapi yang lainnya tidak dirugikan.berikut beberapa contoh simbiosis komensalisme : a. Hubungan antara tumbuhan inang dan anggrek

11 Tumbuhan inang (tumbuhan yang ditumpangi) tidak merasa dirugikan oleh anggrek, karena anggrek tidak mengambil makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya tersebut. b. Hubungan antara hiu dan ikan remora Hiu tiidak merasa dirugikan oleh adanya remora yang mengambil makanan pada tubuh ikan hiu. Ikan remora merasa aman dekat dengan hiu karena ikan-ikan pemangsa takut dengan hiu. c. Hubungan antara tumbuhan sirih dengan tumbuhan inangnya Sirih mendapat keuntungan karena dapat merambat pada tumbuhan lain (inang). Inangnya tidak merasa dirugikan karena sirih tidak menyerap (mengambil makanan). d. Simbiosis apa yang terjadi dengan gambar di bawah ini?

12 e. Bagaimana hubungan antara anemon laut dan ikan badut? 3. Simbiosis Parasitisme Namanya juga parasit. Parasit adalah sejenis tumbuhan yang merugikan misalnnya benalumakan simbiosis parasitisme adalah hubungan dua makhluk hidup yang satu diuntungkan dann yang a. Tumbuhan umbai cacing/ tali putri dan tumbuhan inangnya Tumbuhan umbai cacing (taliputri) medapat keuntungan karena dapat mengambil makanan dari inangnya (yang ditumpanginya), sedangkan tumbuhan inangnya lama kelamaan akan mati karena makanannya diserap oleh umbai cacing(taliputri). b. Ulat pemakan daun Tumbuhan padi merasa rugi karena ulat memakan daunnya, sedangkan ulat mendapatkan keuntungan dari memakan daun.

13 c. Nyamuk yang menggigit tubuh manusia Jika tubuh kita digigit nyamuk pasti kita merasa rugi, tetapi nyamuk mendapat keuntungan dari menghisap darah kita d. Bagaimana dengan gambar di bawah ini? e. Simbiosis apa yang terbentuk jika cacing pita tumbah dalam perut kita? LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UJI KANDUNGAN KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK, DAN GLUKOSA 1. TUJUAN PENELITIAN : Mengetahui kandungan zat zat makanan dalam beberapa bahan makanan 2. LATAR BELAKANG : Setiap makhluk hidup, termasuk manusia membutuhkan makanan sepanjang hidupnya..makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energy, pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan. Bahan makanan didalamnya terkandung zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam mineral. Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang

14 dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan sehari-hari (Yuliatin, 2012). Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa - senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Proses kimia di dalam tubuh dapat berlangsung dengan baik karena adanya enzim, suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. Disamping itu Hb dalam SDP berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, adalah salah satu jenis protein (Tim Dosen, 2012: h. 37). Kekurangan / kelebihan salah satu dari zat makanan diatas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan akan membawa dampak yang kurang baik juga bagi tubuh kita. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak seimbang disebut malnutrisi. Berdasarkan uraian singkat diatas, maka dipandang perlu mengkaji lebih dalam dengan melakukan ppraktikum uji kandungan makanan guna mengetahui kandungan dari berbagai bahan makanan yang sering kita konsumsi, agar kita dapat mengatur komposisi zat makanan kita, agar kita tidak mengalami malnutrisi dan dapat mengatur keseimbangan jumlah bahan makanan didalam tubuh kita agar sesuai dengan angka kecukupan gizi.. 3. RUMUSAN MASALAH - Bahan makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan glukosa? - Apa pengaruh reagen lugol terhadap bahan makanan? - Apa pengaruh reagen biuret terhadap bahan makanan? - Apa pengaruh reagen benedic terhadap bahan makanan? - Apa hubungannya lemak dan kertas buram? 4. DASAR TEORI Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu karbohidrat; protein; dan lemak, ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin. Makronutrien yang dibutuhkan manusia: 1. Karbohidrat Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut

15 - Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa. - Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa. - Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen. Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut: 1. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori ) 2. Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein 3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh 2. Lemak Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak. Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati. Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial. Adapun fungsi lemak sebagai berikut : 1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori ) 2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu 3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K 4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah 3. Protein Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar. Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh : 1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein 2. Jumlah tiap macam asam amino 3. Susunan asam amino dalam molekul protein Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan. Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh. Adapun fungsi protein, yaitu : 1. Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori ) 2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak 3. Pembuat enzim dan hormone 4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh 5. Pembentuk antibody

16 5. HIPOTESA : 1. Makanan yang mengandung karbohidrat akan berubah warna menjadi hitam bila ditetesi lugol. 2. Makanan yang mengandung protein akan berubah warna menjadi ungu bila ditetesi biuret. 3. Makanan yang mengandung glukosa akan berubah warna menjadi merah/oranye bila ditetesi benedic dan dipanaskan. 4. Makanan yang mengandung lemak akan membuat kertas buram telihat basah. 6. ALAT DAN BAHAN ALAT : - 6 Tabung reaksi - Lumping dan alu - Rak tabung reaksi - Pipet tetes - Kaki 3 - Saringan kaki 3 - Plak te tes - Pembakar spiritus - Gelas beker 500 ml - Gelas beker 100 ml - Spatula - Pipet - Kertas buram - Tusuk gigi - Reagen : Lugol (untuk menguji adanya karbohidrat) Biuret (untuk menguji adanya protein) Benedic (untuk menguji adanya glukosa) BAHAN : - Roti - Es krim rasa vanilla - Minyak goreng - Putih telur - Daging ikan mujair - Kelapa parut 7. CARA KERJA 1. Isi gelas beker 500 ml dengan air sebanyak 150 ml. 2. Pasang kaki tiga, pembakar spiritus, saringan kaki tiga dan taruh gelas beker yang sudah diisi air di atas saringan kaki tiga. 3. Tumbuk dan lumatkan daging ikan mujair yang berwarna putih bersama sedikit air dengan lumping dan alu. 4. Taruh sebagian hasil lumatan daging ikan mujair tersebut ke dua tempat di plak tetes yang sebelumnya sudah diberi tanda jenis bahan makanan dan zat yang akan diamati (karbohidrat dan protein).

17 5. Oleskan hasil lumatan pada kertas buram yang sudah ditandai dengan nama masing-masing bahan makanan yang akan diuji. 6. Masukkan sebagian daging mujair tersebut ke dalam tabung reaksi yang tentunya sudah ditandai dengan nama bahan makanan yang akan diuji. 7. Lakukan percobaan 1 sampai 4 untuk bahan roti. 8. Lakukan percobaan 2 sampai 4 untuk bahan minyak goreng, putih telur, es krim vanilla, dan kelapa parut karena tidak perlu dilumatkan terlebih dahulu. 9. Tetesi Lugol untuk bahan makanan yang ada di plak tetes dengan jenis zat yang diamati adalah karbohidrat. 10.Tetesi Biuret untuk bahan makanan yang ada di plak tetes dengan jenis zat yang diamati adalah protein 11.Tetesi Benedic untuk bahan makanan yang ada di dalam tabung reaksi. Kemudian masukkan ke dalam beker gelas yang sudah panas. 12.Kocok atau goyang-goyang tabung reaksi sebentar sebentar agar tercampur. 13.Amati dan catat hasil penelitian. 8. DATA HASIL PENGAMATAN 1. Data hasil pengamatan karbohidrat dan protein

18 2. Data hasil pengamatan glukosa 3. Data hasil pengamatan lemak 9. ANALISA DATA Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna lembayung.

19 Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak. NO JENIS UJIAN BAHAN UJI HASIL PENGAMATAN PERUBAHAN WARNA / SEBELUM SESUDAH TIDAK 1 UJI KARBOHIDRAT 1 ROTI PUTIH HITAM 2 MINYAK GORENG PUTIH KEKUNINGAN ORANYE TIDAK 3 IKAN MUJAIR PUTIH KUNING TIDAK 4 ES KRIM VANILA PUTIH ORANYE TIDAK 5 PUTIH TELUR PUTIH KUNING TIDAK 6 KELAPA PARUT PUTIH PUTIH KEKUNINGAN TIDAK 2 UJI PROTEIN 1 ROTI PUTIH BIRU SEDIKIT UNGU 2 MINYAK GORENG PUTIH KEKUNINGAN BIRU TIDAK 3 IKAN MUJAIR PUTIH UNGU 4 ES KRIM VANILA PUTIH UNGU 5 PUTIH TELUR PUTIH UNGU 6 KELAPA PARUT PUTIH KUNING TIDAK 3 UJI GLUKOSA 1 ROTI PUTIH ORANYE 2 MINYAK GORENG PUTIH KEKUNINGAN BIRU TIDAK 3 IKAN MUJAIR PUTIH BIRU TIDAK 4 ES KRIM VANILA PUTIH ORANYE 5 PUTIH TELUR PUTIH UNGU TIDAK 6 KELAPA PARUT PUTIH ORANYE HASIL PENGAMATAN NO JENIS UJIAN BAHAN UJIAN / KERING/TERLIHAT BASAH TIDAK 1 ROTI KERING TIDAK 4 UJI LEMAK

20 2 MINYAK GORENG TERLIHAT BASAH 3 IKAN MUJAIR KERING TIDAK 4 ES KRIM VANILA TERLIHAT BASAH 5 PUTIH TELUR TERLIHAT BASAH 6 KELAPA PARUT TERLIHAT BASAH Uji Karbohidrat Dari hasil pengamatan dengan melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak mengandung amilum adalah roti. Uji Protein Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanila dan putih telur. Makanan yang mengandung sedikit protein adalah roti. Uji Glukosa Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah roti, es krim vanilla, dan kelapa parut. Uji lemak Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut. 10. KESIMPULAN Pada percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa uji glukosa, karbohidrat, protein,dan lemak. Mempunyai indicator yang berbeda-beda seperti berikut : 1. Pada uji glukosa, larutan yang telah ditetesi oleh Benedic akan berubah menjadi merah bata/oranye setelah dipanaskan. Dalam praktikum kali ini roti, es krim vanilla, dan kelapa parut. 2. Pada uji karbohidrat, larutan yang telah ditetesi oleh lugol maka larutan tersebut akan berwarna hitam. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung karbohidrat adalah roti. 3. Pada uji Protein, apabila larutan telah ditetesi oleh larutan biuret, maka larutan itu akan berubah menjadi berwarna ungu.. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung protein adalah ikan mujair, es krim vanilla, putih telur, dan roti 4. Pada uji Lemak, ketika larutan di teteskan pada kertas minyak maka larutan tersebut akan tembus (transparan) atau terlihat basah. Dalam praktikum kali ini contoh sampel makanan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, es krim vanilla, putih telur, dan kelapa parut. Dari hasil diatas, diketahui bahwa setiap pengujian diketahui mempunyai indikator masingmasing tergantung pengujian yang kita lakukan. Apakah pengujian Glukosa, Karbohidrat, Lemak, maupun Protein. Tali putri

21 c. Nyamuk yang menggigit tubuh manusia. Ulat pemakan daun APORAN PRAKTIKUM IPA KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN PERPINDAHANNYA P SUATU ZAT

22 LAPORAN PRAKTIKUM IPA KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN PERPINDAHANNYA P SUATU ZAT A. PERUBAHAN WUJUD ZAT 1. Judul Percobaan 1: Titik Lebur Es a. Tujuan 1. menguji bahwa titik lebur es adalah 0 C 2. menguji bahwa titik didih air adalah 100 C b. Alat dan Bahan 1. Es batu 1 kg 2-3 buah. 2. Thermometer 2 buah. 3. Bejana kaca 2 buah. 4. Pengaduk/sendok kecil 2 buah. 5. Bunsen/lampu spiritus 2 buah. 6. Kasa 2 buah. 7. Tripot 2 buah. 8. Static 2 buah. c. Cara Kerja 1. Mengisi bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan. 2. Panaskan bejana dengan nyala api yang kecil dan mengaduknya pelan-pelan secara terus menerus sampai mencapai suhu 100 C. 3. Memperhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu yang tertera pada termometer. 4. Mencatat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas kerja. d. Dasar Teori Wujud zat terbagi menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas. Pada saat tertentu umumnya zat hanya berada dalam satu wujud saja, tetapi zat dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain.perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku, contohnya adalah air menjadi es ketika didalam kulkas dan coran besi yang dimasukkan ke dalam cetakan menjadi keras. Zat dapat mengalami perubahan wujud karena energi. Perubahan wujud padat menjadi cair disebut melebur atau meleleh, contohnya adalah es mencair dan mentega berubah menjadi minyak ketika dimasukkan kedalam penggorengan yang panas. Perubahan wujud cair menjadi gas disebut menguap contohnya adalah air menjadi uap dan spiritus menjadi gas. Perubahan dari gas menjadi cair disebut mengembun, contohnya adalah embun di pagi hari. Perubahan gas ke padat, contohnya jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak. Perubahan padat menjadi gas disebut menyublim, contohnya penguapan kapur barus.

23 e. Data Hasil Pengamatan a. Suhu es sebelum dipanaskan adalah -7 b. Kenaikan suhu es Tabel 5.1 Data kenaikan suhu es No 2 menit ke 1 Kenaikan suhu Suhu pada termometer Keterangan o C 0 o C Es melebur (dari padat ke cair) o C 40o C Proses pencairan kemudian mulai memanas O C 83 O C Suhu air meningkat, keluar gelombang air o C 97 o C Timbul suara air mendidih o C 100 o C Titik didih air maksimum f. Analisis Data Kami mengisi bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan kemudian bejana tersebut dipanaskan dengan nyala api dari Bunsen. Setelah itu diamati setiap perubahan suhu pada bongkahan es dalam bejana kaca tersebut tiap 2 menit sekali. Dan hasil pengamatan tertuang pada tabel 5.1 g. Kesimpulan a. Titik lebur es pada suhu 0o C b. Titik didih air maksimum 100o C, namun kadang sebelum 100 o C sudah mendidih.hal ini karena pengaruh suhu udara lingkungan. Bila semalin tinggi/panas cuacanya maka akan lebib cepat mendidih. h. Pertanyaan 1. Benarkah perubahan wujud es menjadi cair dikarenakan adanya pemanasan? Berikan jawaban secara singkat. 2. Saat thermometer menunjukan skala 0oC, pemanasan masih berlangsung terus! apakah yan terjadi pada peristiwa itu? 3. Mengapa bongkahan es dan air suhunya tetap 0oC walau terjadi pemanasan terus menerus? 4. Kapan suhu air dapat berubah mencapai suhu 100oC? i. Jawaban Pertanyaan 1. Memang benar perubahan wujud es menjadi cair disebabkan karena pemanasan. Hal ini terjadi es menyerap panas maka suhunya naik hingga terjadi proses peleburan dari padat ke cair. 2. Pada saat thermometer menunjukkan skala 0o C, pemanasan masih terus berlangsung, pada saat inilah terjadi proses peleburan dengan energi laten (tersembunyi) 3. Bongkahan es dan air suhunya tetap 0o C walau terjadi pemanasan terus menerus. Hal ini terjadi karena masih ada bongkahan es yang belum mencair.

24 4. Suhu air dapat berubah mencapai suhu 100o C terjadi pada 2 menit ke -11 atau 8 menit setelah pemanasan. LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD GELOMBANG KEGIATAN PRAKTIKUM 1. Judul Percobaan : Percobaan jenis-jenis gelombang 2. Tujuan : Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal. 3. Alat dan Bahan : 1. Slinki 2. Benang kasur panjang 3 m 3. Karet gelang 4. Teori Dasar : Gelombang dapat didefenisikan sebagai getaran yang merambat melalui medium yang dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Gelombang terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus-menerus. Medium pada proses perambatan gelombang tidak selalu ikut berpindah tempat bersama dengan rambatan gelombang. Misalnya bunyi yang merambat melalui medium udara, maka partikel-partikel udara akan bergerak osilasi (lokal) saja. 5. Cara Kerja : 1. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau di[egang oleh teman anda. Ujung yang lain dipegang sendiri. 2. Usiklah ujung slinki yang anda pegang itu dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat ke kiri lain ke kanan seperti pada gambar berikut. Amatilah gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung slinki? Apa yang merambat pada slinki? 3. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah 2. Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang transversal. Bagaimana arah getar dan arah gelombang tersebut? 4. Ikatkan karet gelang tersebut di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang. Amatilah karet gelang tersebut, ketika gelombang berjalan, ikut pindahkah karet gelang tersebut? Adakah energi yang merambat melalui pegas? Jika ada, darimanakah asalnya?

25 5. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung pada tiang ynag cukup kokoh atau dipegang dengan anda. Ujung yang lain dipegang sendiri. Usiklah ujung slinki yang anda pegang berulang-ulang dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain kedepan seperti gambar di berikut. Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang terjadi di sebut gelombang longitudinal. Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang longitudinal tersebut? 6. Apa perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang longitudinal? 6. Data Pengamatan : Apabila diusik ke kanan dan kekiri maka rambatan gelombang sama ke kanan dan kekiri/ gelombang transversal. Apabila di slinki di ikat karet maka karet akan berpindah saat bergetar lalu ke tempat semula. Apabila slinki di gerakan maju mundur maka rambatan gelombang lurus / longitudinal. 7. Kesimpulan : gelombang yang ditimbulkan oleh slinki tergantung pada besaran gaya yang diberikan dan arah usikan 8. Pertanyaan dan Jawaban : 1. Apakah perbedaan gelombang transversal dan longitudinal? Jawab : Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins. Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur.

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak

Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA ( LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD PDGK4107/MODUL 1 MAKHLUK HIDUP

LEMBAR KERJA ( LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD PDGK4107/MODUL 1 MAKHLUK HIDUP LEMBAR KERJA ( LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD PDGK407/MODUL MAKHLUK HIDUP NAMA : NIM : UPBJJ : B. KEGIATAN PRAKTIKUM : SIMBIOSIS. Simbiosis Parsitisme a. Hasil pengamatan Tabel.7. Hasil pengamatan simbiosis

Lebih terperinci

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.

: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif. II. Tujuan : Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif. III. Alat dan bahan : Rak tabung reaksi Tabung reaksi Gelas

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.3 1. Hubungan khusus dan erat antar dua makhluk hidup yang berlainan jenis disebut komunitas simbiosis

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Saling Ketergantungan Antara Makhluk

Lebih terperinci

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP KHOIRUL ANWAR PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 i A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP

HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk SD Kelas IV Semester 1 USD Maria Margaretha Linda 111134128 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

Lebih terperinci

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang

Lebih terperinci

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! 1. Salah satu bentuk energi yang dapat berpindah karena ada perbedaan suhu disebut...

Lebih terperinci

PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS Zat atau materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menempati ruang berarti benda dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5 KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT NAMA NIM : : KEGIATAN PRAKTIKUM A. PERCOBAAN TITIK LEBUR ES 1. Suhu es sebelum dipanaskan

Lebih terperinci

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM 1. Interaksi antar Organisme Komponen Biotik Untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan, setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain. Pola-pola

Lebih terperinci

1. Perhatikan gambar bunga mawar dan kaktus di bawah!. Ciri khusus yang sama dimiliki oleh keduanya adalah.

1. Perhatikan gambar bunga mawar dan kaktus di bawah!. Ciri khusus yang sama dimiliki oleh keduanya adalah. Peringatan: Dokumen ini dibuat dan disebarluaskan di http://fatkoer.co.cc. Boleh digandakan bukan untuk tujuan komersial. Pengantar: Dokumen ini bernama prediksi UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional)

Lebih terperinci

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur. KALOR Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan wujud-wujud zat 2. Menjelaskan susunan partikel pada masing-masing wujud zat 3. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia zat 4. Mengklasifikasikan benda-benda

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB. Makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen tingkat III adalah nomor http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-d.png

Lebih terperinci

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Mata Pelajaran : IPA TERAPAN Kompetensi Keahlian : TB dan AP Kelas

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Kamis, 20 November 2008 Jam : 15.30 17.30 PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PERCOBAAN KARBOHIDRAT TUGAS PRAKTIKUM : MENGIDENTIKASI LARUTAN SAMPEL, APAKAH TERMASUK MONO, DI ATAU POLISAKARIDA DAN APA JENISNYA.

PERTEMUAN 2 PERCOBAAN KARBOHIDRAT TUGAS PRAKTIKUM : MENGIDENTIKASI LARUTAN SAMPEL, APAKAH TERMASUK MONO, DI ATAU POLISAKARIDA DAN APA JENISNYA. PERTEMUAN 2 PERCOBAAN KARBOHIDRAT TUGAS PRAKTIKUM : MENGIDENTIKASI LARUTAN SAMPEL, APAKAH TERMASUK MONO, DI ATAU POLISAKARIDA DAN APA JENISNYA. PENDAHULUAN Karbohidrat disebut juga sakarida. Karbohidrat

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: IPA (KODE: P12) FISIKA. (A) 35 detik. (B) 25 detik. (C) 10 menit, 55 detik. (D) 35 menit, 20 detik.

PR ONLINE MATA UJIAN: IPA (KODE: P12) FISIKA. (A) 35 detik. (B) 25 detik. (C) 10 menit, 55 detik. (D) 35 menit, 20 detik. PR ONLINE MATA UJIAN: IPA (KODE: P12) FISIKA 1. Seorang pelatih mengukur waktu berlari atletnya dengan hasil seperti gambar. 55 0 5 Hasil pengukuran waktu yang benar adalah 45 50 15 10 (A) 35 detik. 30

Lebih terperinci

UN SD 2014 Pre IPA. Kode Soal Perhatikan gambar berikut!

UN SD 2014 Pre IPA. Kode Soal Perhatikan gambar berikut! UN SD 2014 Pre IPA Kode Soal Doc Name : UNSD2014PREIPA999 halaman 1 01. Perhatikan gambar berikut! 05.. Sebagai tumbuhan air, kedua tumbuhan tersebut di atas mempunyai ciri-ciri khusus yang sama, yaitu

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... Energi kimia menjadi energi gerak Energi cahaya menjadi energi potensial

Lebih terperinci

UN SD 2010 IPA. Kode Soal

UN SD 2010 IPA. Kode Soal UN SD 2010 IPA Kode Soal Doc. Version : 2013 02 UNSD2010IPA999 halaman 1 01. Perhatikan gambar berikut! Sebagai tumbuhan air, kedua tumbuhan tersebut di atas mempunyai ciri-ciri khusus yang sama, yaitu.

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal US SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Oleh Team Uasbn.com 2 Soal Disusun oleh : Team uasbn.com 1. Jawaban: C Cicak dapat memutuskan ujung ekornya

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD Kalor dan Perpindahannya BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1 1. Manusia membutuhkan serat, serat bukan zat gizi, tetapi penting untuk kesehatan, sebab berfungsi untuk menetralisir keasaman lambung

Lebih terperinci

Proses Pembuatan Madu

Proses Pembuatan Madu MADU PBA_MNH Madu cairan alami, umumnya berasa manis, dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (floral nektar); atau bagian lain dari tanaman (ekstra floral nektar); atau ekskresi serangga cairan

Lebih terperinci

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! 1. Pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk perubahan suhu benda? 4. Apa yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem dan Kepadatan Populasi Manusia untuk kegiatan

Lebih terperinci

22. Zat aditif pemanis yang sering digunakan sebagai campuran minuman ringan adalah. A. siklamat C. tetrazine B. formalin D.

22. Zat aditif pemanis yang sering digunakan sebagai campuran minuman ringan adalah. A. siklamat C. tetrazine B. formalin D. 20. Perhatikan gambar berikut! Pasang purnama terjadi pada kedudukan bulan bernomor... A. 1 dan 3 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 21. Komponen mobil yang terbuat dari besi menjadi berkarat akibat terendam

Lebih terperinci

CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA

CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA Ms. Debby 1 CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA 1. The Phase of Matter Wujud Zat 2. The Change of 4. The Phase of Matter Interparticular

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi 2 Beban Belajar : 4 SKS Pertemuan (Minggu) ke- : 14 : 8 x 45 menit Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan GIZI & PANGAN PENDAHULUAN Gizi seseorang tergantung pada kondisi pangan yang dikonsumsinya Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan

Lebih terperinci

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer 1. Individu 2. Populasi 3. Komunitas 4. Ekosistem 5. Bioesfer Kata individu berasal dari bahasa latin individum yang berarti tidak dapat dibagi. Dalam ekologi, individu berarti satu organisme. Misalnya

Lebih terperinci

Kunci Jawaban. 2. Tengkorak 4. Pergerakan tubuh 6. Pembentukan sel darah 8. Sklera, iris, dan pupil 10. Lidah

Kunci Jawaban. 2. Tengkorak 4. Pergerakan tubuh 6. Pembentukan sel darah 8. Sklera, iris, dan pupil 10. Lidah Kunci Jawaban Ayo Berlatih 1.1 2. Karena tulang dada dan tulang rusuk tersusun menjadi satu rangkaian yang membentuk ruang sebagai tempat perlindungan jantung dan paru-paru. Ayo Berlatih 1.2 2. Mata: memakan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16 1. Proses pencernaan pada mulut menggunakan gigi disebut pencernaan Biasa Mekanik Kimiawi Mekanik dan kimiawi Kunci Jawaban : D Proses

Lebih terperinci

UN SD 2012 IPA. Kode Soal

UN SD 2012 IPA. Kode Soal UN SD 2012 IPA Kode Soal Doc.name : UNSD2012IPA999 Version : 2013 03 halaman 1 01. Kura-kura memiliki penutup tubuh berupa cangkang yang keras. Fungsi ciri khusus tersebut adalah (A) Sebagai pelindung

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak. Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010

LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak. Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010 LAPORAN PENELITIAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN MAKANAN Penentuan Asam Lemak Bebas, Angka Peroksida Suatu Minyak atau Lemak Oleh : YOZA FITRIADI/A1F007010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA BAB III ZAT DAN WUJUDNYA 1. Apa yang dimaksud dengan massa jenis suatu zat? 2. Mengapa massa jenis dapat dipakai sebagai salah satu ciri dari suatu zat? 3. Apa perbedaan zat padat, cair dan gas? 4. Bagaimana

Lebih terperinci

Uji benedict (Semikuantitatif) Tujuan : Menghitung secara kasar kadar glukosa dalam urin. Dasar teori :

Uji benedict (Semikuantitatif) Tujuan : Menghitung secara kasar kadar glukosa dalam urin. Dasar teori : Uji benedict (Semikuantitatif) Tujuan : Menghitung secara kasar kadar glukosa dalam urin Dasar teori : Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian

Lebih terperinci

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) 2014 PROVINSI JAWA TIMUR SURABAYA, 2014 1. Besaran turunan dan satuannya menurut Sistem Internasional (SI) yang benar pada tabel

Lebih terperinci

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. Di sekitar kita terdapat bermacam-macam benda, antara

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA HIDROLISIS AMILUM (PATI)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA HIDROLISIS AMILUM (PATI) LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA HIDROLISIS AMILUM (PATI) Di Susun Oleh : Nama praktikan : Ainutajriani Nim : 14 3145 453 048 Kelas Kelompok : 1B : IV Dosen Pembimbing : Sulfiani, S.Si PROGRAM STUDI DIII ANALIS

Lebih terperinci

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti yang paling utama) adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan A. Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5 1. Hasil fotosintesis berupa... Oksigen dan karbondioksida Karbondioksida dan amilum Oksigen dan amilum Karbondioksida dan selulosa Pada proses

Lebih terperinci

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya Bumi dihuni oleh manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. Semua makhluk hidup tersebut memerlukan lingkungan untuk tempat hidupnya. Lingkungan adalah segala

Lebih terperinci

BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN 7 BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN A. Kemampuan Psikomotor Bloom dalam Arifin et al., (2000) menyatakan perubahan

Lebih terperinci

hewan bersel satu Ular vertebrata reptil Jadi yang termasuk hewan invertebrata : cacing, belalang, kecoa dan kupu kupu

hewan bersel satu Ular vertebrata reptil Jadi yang termasuk hewan invertebrata : cacing, belalang, kecoa dan kupu kupu PEMBAHASAN SOAL AMSO Mata Pelajaran Jenjang : IPA : SMP 1. A Pernyataan ciri ciri makhluk hidup 1) bernafas membutuhkan oksigen ciri hewan dan tumbuhan 2) melakukan fotosintesis ciri tumbuhan 3) bergerak

Lebih terperinci

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering tidak menyadari mengapa es

Lebih terperinci

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani).

Lebih terperinci

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! Soal Suhu dan Kalor Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1.1 termometer air panas Sebuah gelas yang berisi air panas kemudian dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air dingin. Pada

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3 1. Yang bukan merupakan perubahan kimia adalah... SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3 Kayu dibakar jadi arang Beras menjadi tepung Makanan membusuk Besi berkarat Perubahan kimia adalah perubahan

Lebih terperinci

Perubahan zat. Perubahan zat

Perubahan zat. Perubahan zat Perubahan zat Perubahan zat A Sifat Zat 1. Sifat fisika Zat memiliki ciri khas masing-masing. Kawat tembaga dapat kamu bengkokkan dengan mudah, sedangkan sebatang besi sulit dibengkokkan. Ciri khas suatu

Lebih terperinci

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan GIZI Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan Lanjutan Gizi : Arab gizzah : zat makanan sehat Makanan : segala sesuatu yang

Lebih terperinci

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,

Lebih terperinci

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS IV SEMESTER 1

TUGAS INDIVIDU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS IV SEMESTER 1 TUGAS INDIVIDU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS IV SEMESTER 1 Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan IPA SD 3 Dosen Pembimbing : Drs. Kaspul,

Lebih terperinci

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. PROTEIN Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringanjaringan

Lebih terperinci

MATERI TRY OUT KOTA MAPEL ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN

MATERI TRY OUT KOTA MAPEL ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN MATERI TRY OUT KOTA MAPEL ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN 2013 BERILAH TANDA SILANG JAWABAN YANG KAU ANGGAP PALING BENAR! 1. Enceng Gondok Perhatikan gambar di atas!!! Ciri khusus yang dimiliki tanaman tersebut

Lebih terperinci

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP. ENERGI www.funtutor.co.id PENGERTIAN ENERGI Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan bakar Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

1. Pengertian Perubahan Materi

1. Pengertian Perubahan Materi 1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa

Lebih terperinci

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. KALOR A. Pengertian Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa

Lebih terperinci

BAB Makhluk Hidup. dan Lingkungan

BAB Makhluk Hidup. dan Lingkungan BAB Makhluk Hidup 5 dan Lingkungan Suatu hari, Leo dan Dimas pulang sekolah bersama-sama. Tiba-tiba, Leo tertarik dengan sesuatu yang ada di tanaman pagar suatu rumah. Di tanaman pagar tersebut, Leo melihat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK KI-2051 PERCOBAAN 7 & 8 ALDEHID DAN KETON : SIFAT DAN REAKSI KIMIA PROTEIN DAN KARBOHIDRAT : SIFAT DAN REAKSI KIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK KI-2051 PERCOBAAN 7 & 8 ALDEHID DAN KETON : SIFAT DAN REAKSI KIMIA PROTEIN DAN KARBOHIDRAT : SIFAT DAN REAKSI KIMIA LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK KI-2051 PERCOBAAN 7 & 8 ALDEHID DAN KETON : SIFAT DAN REAKSI KIMIA PROTEIN DAN KARBOHIDRAT : SIFAT DAN REAKSI KIMIA Disusun oleh Nama : Gheady Wheland Faiz Muhammad NIM

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s) SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit A. SOAL PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan laju ditunjukkan oleh grafik di samping.

Lebih terperinci

I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein

I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein II. TUJUAN Tujuan dari percobaan ini adalah : 1. Menganalisis unsur-unsur yang menyusun protein 2. Uji Biuret pada telur III. DASAR

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI)

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan energi,

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A. Membutuhkan makanan B. Peka terhadap rangsangan C. Mengeluarkan

Lebih terperinci

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA Interaksi Biotik Antar individu Antar populasi Contoh: Interaksi antar individu Induk mengasuh anak Kerjasama mencari mangsa

Lebih terperinci

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI Materi ( zat ) adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Batu, kayu, daun, padi, nasi, air, udara merupakan beberapa contoh materi. Sifat Ekstensif

Lebih terperinci

Seseorang membuat magnet dengan cara induksi sebagai berikut :

Seseorang membuat magnet dengan cara induksi sebagai berikut : Gambar berikut menunjukkan sebuah seterika listrik yang dihubungkan dengan jaringan listrik PLN. Jika hambatan kawat yang ada di dalam seterika listrik tersebut sebesar 800 ohm dan kuat arus listrik yang

Lebih terperinci

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Wahyu naik mobil yang sedang bergerak lurus. Pernyataan yang benar a. Wahyu bergerak terhadap mobil b. Wahyu tidak bergerak terhadap rumah

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA TERPADU

LEMBAR KEGIATAN SISWA IPA TERPADU 1 Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan di LKS ini kalian mampu menjelaskan peranan kalor dalam mengubah wujud suatu zat siklus air) serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. 2 Suatu hari disaat

Lebih terperinci

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah

Lebih terperinci

Di antara gambar tersebut, hewan- hewan yang tubuhnya berpori (Porifera) adalah. A. P dan Q B. Q dan R C. Q dan S D. R dan S

Di antara gambar tersebut, hewan- hewan yang tubuhnya berpori (Porifera) adalah. A. P dan Q B. Q dan R C. Q dan S D. R dan S 26. Perhatikan gambar berikut Ciri makhluk hidup yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah... A. berkembangbiak B. memerlukan makanan C. tumbuh dan berkembang D. peka terhadap rangsang 27. Perhatikan

Lebih terperinci

26. Perhatikan gambar berikut

26. Perhatikan gambar berikut 26. Perhatikan gambar berikut Ciri makhluk hidup yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah... A. berkembangbiak B. memerlukan makanan C. tumbuh dan berkembang D. peka terhadap rangsang 27. Perhatikan

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus melalui serangkaian proses pencernaan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Proses

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN

KIMIA. Sesi BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT A. PENGGOLONGAN KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 21 Sesi NGAN BIOMOLEKUL L KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah kelompok senyawa aldehid dan keton terpolihidroksilasi yang tersusun dari atom C, H, dan O. Karbohidrat

Lebih terperinci

SUSU. b. Sifat Fisik Susu Sifat fisik susu meliputi warna, bau, rasa, berat jenis, titik didih, titik beku, dan kekentalannya.

SUSU. b. Sifat Fisik Susu Sifat fisik susu meliputi warna, bau, rasa, berat jenis, titik didih, titik beku, dan kekentalannya. SUSU a. Definisi Susu Air susu termasuk jenis bahan pangan hewani, berupa cairan putih yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan (Hadiwiyoto, 1983). Sedangkan menurut

Lebih terperinci

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan. Sekolah : SMP... Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam SILABUS Standar Kompetensi : 1. Memahami ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

LATIHAN ULANGAN SEMESTER LATIHAN ULANGAN SEMESTER A. 1. b. panjang m besaran pokok ada 7, yaitu No. Besaran Pokok Satuan SI 1. Panjang meter 2. Massa kilogram. Waktu detik 4. Suhu Kelvin. Kuat arus listrik ampere 6. Intensitas

Lebih terperinci

IPA Paket 2 Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H

IPA Paket 2 Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H IPA Paket 2 Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kaktus adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan panas dan kering, oleh sebab itu tumbuhan kaktus beradaptasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SISTEM PENCERNAAN Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI (Sebelas)/ 2 Pertemuan : 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran Standar Kompetensi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PRAKTIKUM KIMIA DASAR I REAKSI KIMIA PADA SIKLUS LOGAM TEMBAGA Oleh : Luh Putu Arisanti 1308105006 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BADUNG TAHUN 2013/2014

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc ?? ENERGI PENDAHULUAN MAKANAN Protein Lemak Polisakarida Vitamin Mineral Asam-asam amino Asam lemak + gliserol Monosakarida (gula) Vitamin Mineral AKTIVITAS

Lebih terperinci

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang Kegiatan Praktikum 1: Jenis dan Bentuk Gelombang 1.Percobaan jenis-jenis gelombang a. Hasil Pengamatan Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-gerakkan ujung

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.2 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.2 1. Pasangan yang tepat antara kegiatan dan perubahan wujud yang terjadi adalah Baju basah yang dijemur Menguap Butiran

Lebih terperinci

KARBOHIDRAT. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n

KARBOHIDRAT. Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n KARBOHIDRAT Dr. Ai Nurhayati, M.Si. Februari 2010 Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat atau air (H 2 O). Rumus umum karborhidrat dikenal : (CH 2 O)n Karbohidrat meliputi sebagian zat-zat

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal US SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Oleh Team Uasbn.com 1 Latihan Soal Disusun oleh : Team uasbn.com Soal US (ujian sekolah) mata pelajaran ini

Lebih terperinci

Uji Kualitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Pati Non Enzimatis

Uji Kualitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Pati Non Enzimatis Uji Kualitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Pati Non Enzimatis Disarikan dari: Buku Petunjuk Praktikum Biokimia dan Enzimologi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap.

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap. Peta Konsep Proses fotosintesis Reaksi terang Reaksi gelap Fotosintesis Faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis Air (H 2 O Karbondioksida (CO 2 Cahaya matahari Suhu Oksigen (O 2 Kata Kunci fotosintesis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini: Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 22 23 3.2 Metode Penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../... Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../... Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Praktikan : mor Absen : Kelas : Tanggal : Lembar Kegiatan Siswa

Lebih terperinci

5. Perhatikan gambar berikut! Hewan seperti gambar berkembangbiak dengan. Gambar 1 Gambar 2

5. Perhatikan gambar berikut! Hewan seperti gambar berkembangbiak dengan. Gambar 1 Gambar 2 1. Burung hantu memiliki bulu yang menjulang ke atas di bagian kepala berfungsi. A. mengarahkan suara ke telinga B. mengarahkan cahaya ke mata C. menangkap berkas cahaya D. menangkap bunyi 2. Perhatikan

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar! 1. Pada diagram rangka badan di samping, x menunjukkan tulang a. rusuk b. panggul

Lebih terperinci

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent mustofa PERUBAHAN MATERI A. PENGERTIAN MATERI Gambar apakah itu? Pengeboran minyak bumi selalu diikuti dengan pembakaran sisa pengeboran minyak bumi. Perubahan materi apakah yang terjadi pada pengeboran

Lebih terperinci