Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : Buku 3 ISSN (E) :
|
|
- Dewi Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 7 ISSN (P) : Buku 3 ISSN (E) : Pengembangan Analisa Suspensi Kendaraan Roda Empat menggunakan Pemodelan 3 DOF dengan SistemSeperempat Mobil Andang Yulianto), Ardhi Bebi Laksono), Rio Renaldi3), Aef Hidayat4), Carolus Bintoro5) ), ), 3), 4) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Presiden 5) Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung andangy87@gmail.com Abstrak Untuk meningkatkan kenyamanan dan memudahkan dalam mengendalikan kendaraan maka diperlukan sebuah pengembangan sistem suspensi. Hal ini dapat disimulasikan dengan menggunakan metode pemodelan seperempat bagian dari sebuah kendaraan roda empat. Dengan menggunakan software MATLAB R5a, kasus ini akan dianalisa menggunakan sistem pemodelan tiga derajat kebebasan dan parameterparameter yang terdapat didalamnya. Dari hal tersebut dapat dianalisa dari pengaruh suspension redaman dankekakuannya pada performa dari kerja suspensi. Tujuan dari analisa pengaruh parameter-parameter tersebut, yaitu untuk mengetahui pengaruh parameter terhadap performa suspensi pada sebuah kendaraan. Sehingga dapat membantu meningkatkan perkembangan dari suatu suspensi. Kata kunci: Suspensi kendaraan, Pemodelan 3 DOF,Sistem seperempat mobil Pendahuluan Suspensi kendaraan ialah bagian mekanik yang menghubungkan antara bagian badan kendaraan dengan roda kendaraan. Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara diperlukan sistem suspensi yang baik. Suspensi mencakup sistem pegas dan sistem peredam yang menghubungkan kendaraan dengan rodanya Dengan kata lain suspensi adalah bagian mekanik yang memisahkan antara roda kendaraan dengan badan kendaraan. Fungsi utama suspensi kendaraan yaitu untuk mengurangi guncangan dan getaran akibat percepatan kendaraan maupun kontur jalan dalam menyediakan kenyamanan berkendaran. Berdasarkan cara kerjanya suspensi dapat dikategorikan menjadi suspensi aktif dan suspensi pasif. Anggota suspensi tidak dapat memberikan energi masuk kedalam system suspensi. Pegas dan peredam dalam suspensi tidak menyediakan energi masuk kedalam sistem,dan hanya mengontrol pergerakan badan dan roda kendaraan dengan membatasi batas kecepatan suspensi berdasarkan dari perancang suspensi tersebut. Suspensi pasif adalah suspense konvensional tanpa adanya pengontrol sistempegas dan peredam. Untuk mengatasi pergerakan dinamik pada kendaraan (termasuk pitch dan roll) digunakan suspensi pasif yang masih menjadi andalan pada kendaraan komersial saat ini. Pasif yang artinya bagian Peforma dari suspensi pasif ialah variabel tergantung dari kontur permukaan jalan. Andronic Florin, Manolache-Rusu-Loan- Cozmin, Patuleanu Liliana membandingkan model state space dengan fungsi perpindahan pada suspensi pasif dengan pemodelan seperempat bagian mobil dengan software MATLAB, identik dengan menggunakan dua metode dan parameter yang sama dalam sistem suspensi. Untuk suspensi semi aktif mempunyai bagian-bagian yang sama, hanya saja peredam mempunyai dua atau lebih laju peredaman (damping rate) dari peredam tersebut. Suspensi semi aktif yang menggunakan dua tipe peredam biasanya disebut two state dampers dan yang mempunyai lebih dari dua disebut continuous variable dampers. Kerugian dari system ini adalah susahnya mencari kondisi yang memungkinkan dalam menciptakan gaya yang besar pada kecepatan rendah dan gaya yang kecil pada kecepatan tinggi, dan bisa bergerak cepat diantara keduanya. 7
2 Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 7 ISSN (P) : Buku 3 ISSN (E) : Suspensi aktif memiliki komponen sistem yang sama dengan suspensi pasif namun ditambah dengan aktuator hidrolik yang menciptakan gaya dalam sistem suspensi. Dalam kemampuan memberikan energi kedalam sistem secepat mungkin, suspensi aktif berbeda dengan suspensi pasif. Suspensi aktif dimodelkan dengan penambahan actuator hidrolik yang ditempatkan diantara pegas dan peredam secara paralel. Pergerakan lompatan roda dan pergerakan badan kendaraan keduanya dapat dikontrol dengan baik berkat adanya aktuator hidrolik yang menghubungkan massa pegas dengan badan kendaraan. Kenyamanan berkendara dan kestabilan berkendara dapat diperoleh berkat adanya suspensi aktif. Secara umum sistem suspensi pada kendaraan dimodelkan menjadi tiga bagian yaitu quarter car, half car dan full car. Dalam studi ini akan dibahas peforma sistem suspensi pasif dengan pemodelan quarter car dengan berbagai parameter yang berbeda. Pada paper ini mensimulasikan passive suspension system. Seperti yang biasa digunakan. Untuk memverifikasikan keakurasian model digunakan state space. Parameter yang digunakan pada passive suspension system telah ditetapkan untuk dapat menganalisa pengaruh perubahan parameter. Terutamaredamandankekakuansuspensi. Matematika model dari quarter suspension Pada Gambar dijelaskan tentang model sistem quarter car, dimana ms- massa jok, mv-massa rangka, mt-massa roda, ks-kekakuan jok arah vertikal, kv-kekakuan suspensi arah vertikal, kt- kekakuan roda arahv ertikal, cs- redamanjok, cv- redam ansuspensi, Zs- perpindahan massa jok arah vertikal Zv- perpindahan massa kendaraan arah vertikal, Zt-perpindahanmassarodaarahvertikal, Zr- kekasaranjalan. Dalam hal ini hanya memperhatikan gerakan massa pada sumbu vertikal serta mengabaikan gerak rotasi. Gambar Sistem suspensi pasif Persamaangerakansistemsuspensipasif ௦ ௦ + ܭ ௦ ሺ ௦ ௩) + ௦൫ ௦ ௩൯= Atau ௦ ܭ ௦ ( ௦ ܯ௩)Ȁ ௦ ௦ሺ ௦ ܯ௩ሻȀ ௦ Persamaan pergerakan massa kendaraan ௧൯= ௩ ( ௩ ௧) ௩൫ ௩ ܭ ௦ ( ௦ ௩) ௦൫ ௦ ௩൯ ܭ ௩ ௩ ܯ () () (3) 8
3 Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 7 ISSN (P) : Buku 3 ISSN (E) : Atau ௩ = ܭ ௦ ( ௦ ܯ/( ௩ ௩ + ܤ ௦ ( ௦ ܯ/( ௩ ௩ ܭ ௩ ( ௩ ܯ/( ௧ ௩ ܤ ௩ ( ௩ ܯ/( ௧ ௩ (4) Persamaan pergerakan dari massa roda (5) = ( ௧ ) ௧ ܭ ௧൯+ ௩ ( ௩ ௧) ௩൫ ௩ ܭ ௧ ௧ ܯ Atau ௧ = ܭ ௩ ܯ/( ௩ ௧ ) ௧ + ௩( ௩ ܯ/( ௧ ௧ ( ) (6) State space equation ௧. = ݔ; ହ = ௧ ݔ; ସ = ௧ ௩ ݔ; ଷ = ௩ ݔ; ଶ = ௩ ௦ ݔ; ଵ = ௦ ݔ Parameter suspension Dalam rangka menganalisis sistem maka dimasukan parameter parameter yang dijadikan sebagai acuan, dimana diperlihatkan pada Tabel. Tabel. Parameter kajian respons kendaraan No Parameter Nilai Massa jok (kg) 9 Massa kendaraan (kg) 5 3 Massa roda (kg) 4 4 Redaman suspensi (N.s/m) 5 5 Redaman jok (N.s/m) 3 6 Kekakuan roda (N/m) 5 7 Kekakuan suspensi (N/m) 8 8 Kekakuan jok (N/m) 8 9 Kekasaran jalan (m). Berdasarkan persamaan diatas, maka dapat disusun diagram simulink sebagaimana diperlihatkan pada Gambar. Gambar MATLAB Simulink Dengan data diatas kita dapat menjalankan program dan mendapatkan grafik dari pergerakan massa. Kemudian parameter parameter yang ada dirubah nilainya untuk mendapatkan grafik yang lain. Sehingga dapat dianalisa terhadap setiap perubahan parameter, yang terutama redaman dan kekakuansuspensi. Dari grafik yang ada dapat dianalisa tentang performa dari suspensi terhadap parameter yang digunakan. 9
4 Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 7 ISSN (P) : Buku 3 ISSN (E) : Analisa performance of suspension Pengaruhdarivariasiredamansuspensi Untuk memahami pengaruhdari perubahan redaman terhadap kenyamanan kendaraan, perubahan yang dilakukan sebesar ( N-s/m, 5 N-s/m, 4 N-s/m) untuk menganalisa performa suspensi dapat dilihat pada grafik sampai grafik 3 dimana semakin besar redaman suspensiterjadi penurunan pada simpangan (displacement)dan jumlah getaran. Tetapi percepatannya semakin tinggi. Jadi semakin besar suspension redaman, amplitudo simpangan semakin kecil. Maka kendaraan akan lebih cepat stabil..5 :.84 :.47 :.4 : Gambar 3 Effect of suspension redaman variation with parameter bs=/kv=8 Grafik...5 :.899 :.58 :.36 : Gambar 4 Effect of suspension redaman variation with parameter bs=5/kv=8
5 Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 7 ISSN (P) : Buku 3 ISSN (E) : :.4 :.84 :.33 : Gambar 5 Effect of suspension redaman variation with parameter bs=4/kv=8 Pengaruhdarivariasikekakuansuspensi Dan untuk memahami pengaruh perubahandari kekakuansuspensi dilakukan perubahan sebesar ( N/m, 8 N/m, 35 N/m) untuk menganalisa performa suspensi dapat dilihat pada grafik 4 sampaigrafik 6 dimana semakin besar kekakuan suspensi terjadi kenaikan pada simpangan (displacement) jumlah getaran dan percepatannya. Jadi semakin besar kekakuan suspensi, amplitudo simpangan semakin besar. Maka kendaraan akan lebih lama stabil..5 :.88 :.49 :.374 : Gambar 6 Effect of suspension kekakuan variation with parameter bs=5/ Kv=
6 Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 7 ISSN (P) : Buku 3 ISSN (E) : :. :.57 :.36 : Gambar 7 Effect of suspension kekakuan variation with parameter bs=5/kv=8.5 :.4 :.66 :.343 : Gambar 8 Effect of suspension kekakuan variation with parameter bs=5/kv=35 Kesimpulan Pada hasil penelitian semakin besar nilai redaman maka amplitudo dan jumlah osilasi akan semakin kecil. Tetapi pada kekakuan suspense sebaliknya semakin dikurangi nilai kekakuannya maka amplitudo semakin kecil, panjang gelombang juga semakin panjang. Maka kendaraan akan lebih nyaman. Daftar pustaka Andronic Florin, Manolache-Rusu-Loan-Cozmin, patuleanu liliana Pasive Suspension Modeling Using MATLAB, Quarter Car Model, Input Signal Step Type K. Jeon, H Hwang, S Choi, J Kim, J Jang and K Yi Develope of an Electric Active Rollcontrol (ARC) Algorithm for a SUV Li-Xin Guo, Li Ping Zhang Robust H Control of active vehicle suspension under nonstationary running
Redesign Sistem Peredam Sekunder dan Analisis Pengaruh Variasi Nilai Koefisien Redam Terhadap Respon Dinamis Kereta Api Penumpang Ekonomi (K3)
E33 Redesign Sistem Peredam Sekunder dan Analisis Pengaruh Variasi Nilai Koefisien Redam Terhadap Respon Dinamis Kereta Api Penumpang Ekonomi (K3) Dewani Intan Asmarani Permana dan Harus Laksana Guntur
Lebih terperinciAnalisa Variable Moment of Inertia (VMI) Flywheel pada Hydro-Shock Absorber Kendaraan
B-542 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) Analisa Variable Moment of Inertia (VMI) Flywheel pada Hydro-Shock Absorber Kendaraan Hasbulah Zarkasy, Harus Laksana Guntur
Lebih terperinciANALISA SISTEM SUSPENSI KENDARAAN MULTIGUNA PEDESAAN (GEA)
1 ANALISA SISTEM SUSPENSI KENDARAAN MULTIGUNA PEDESAAN (GEA) Amirul Huda dan Unggul Wasiwitono,ST.,M.Eng.Sc,Dr.Eng Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciAnalisa Aplikasi Peredam Getaran Dinamik Pada Model Setengah Mobil Empat Derajat Kebebasan Berbasis Respon Amplitudo
Analisa Aplikasi Peredam Getaran Dinamik Pada Model Setengah Mobil Empat Derajat Kebebasan Berbasis Respon Amplitudo Apriyanto S. 247 1 6 Pembimbing : Ir. Jerri Susatio, M.T. 1954117 1983 1 5 Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS GETARAN PADA SISTEM SUSPENSI KENDARAAN RODA DUA (YAMAHA JUPITER Z 2004) MENGGUNAKAN SIMULASI SOFTWARE MATLAB 6.5
NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH ANALISIS GETARAN PADA SISTEM SUSPENSI KENDARAAN RODA DUA (YAMAHA JUPITER Z 2004) MENGGUNAKAN SIMULASI SOFTWARE MATLAB 6.5 Disusun oleh : SUHANDOKO NIM : D200080001 JURUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sistem yang ditanamkan pada setiap mobil adalah sistem suspensi pada masing-masing roda. Sistem suspensi digunakan untuk menahan gangguan-gangguan vertikal
Lebih terperinciBAB I PENDADULUAN. Suspensi pada mobil adalah kumpullan komponen seperti pegas, peredam
BAB I PENDADULUAN A. Latar Belakang Suspensi pada mobil adalah kumpullan komponen seperti pegas, peredam kejut dan lengan suspensi yang digabung menjadi satu. Setiap mobil menggunakan sistem suspensi ini
Lebih terperinciPengaruh Perubahan Posisi Sumber Eksitasi dan Massa DVA dari Titik Berat Massa Beam Terhadap Karakteristik Getaran Translasi dan Rotasi
Pengaruh Perubahan Posisi Sumber Eksitasi dan Massa DVA dari Titik Berat Massa Beam Terhadap Karakteristik Getaran Translasi dan Rotasi Abdul Rohman 1,*, Harus Laksana Guntur 2 1 Program Pascasarjana Bidang
Lebih terperinciSimulasi Peredaman Getaran Bangunan dengan Model Empat Tumpuan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Simulasi Peredaman Getaran Bangunan dengan Model Empat Tumpuan Fitriana Ariesta Dewi dan Ir. Yerri Susatio, MT Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciANALISA DESAIN STRUKTUR DAN KESTABILAN SUSPENSI PASSIVE PADA SMART PERSONAL VEHICLE 2 RODA
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISA DESAIN STRUKTUR DAN KESTABILAN SUSPENSI PASSIVE PADA SMART PERSONAL VEHICLE 2 RODA Disusun oleh Yonathan A. Kapugu (2106100019) Dosen pembimbing Prof. Ir. IN Sutantra, M.Sc.,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan otomotif yang berkembang pesat pada abad ini memunculkan tuntutan yang seakin besar Dari tingkat keamanan sampai kenyamanan. Dalam desain Otomotif selalu
Lebih terperinciAnalisis Kenyamanan serta Redesain Pegas Suspensi Mobil Toyota Fortuner 4.0 V6 SR (AT 4x4)
Analisis Kenyamanan serta Redesain Pegas Suspensi Mobil Toyota Fortuner 4.0 V6 SR (AT 4x4) Puja Priyambada dan I Nyoman Sutantra Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dengan adanya banyak bencana alam terutama gempa bumi yang dialami oleh beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini, para ahli teknik sipil mulai memikirkan suatu
Lebih terperinciSimulasi Peredam Getaran TDVA dan DDVA Tersusun Seri terhadap Respon Getaran Translasi Sistem Utama. Aini Lostari 1,a*
Journal of Mechanical Engineering and Mechatronics Submitted : 2017-09-15 ISSN: 2527-6212, Vol. 2 No. 1, pp. 11-16 Accepted : 2017-09-21 2017 Pres Univ Press Publication, Indonesia Simulasi Peredam Getaran
Lebih terperinciSIMULASI DAN ANALISIS RESPON FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA SISTEM SUSPENSI. Sunarno 1, Rohmad 2
SIMULASI DAN ANALISIS RESPON FUZZY LOGIC CONTROLLER PADA SISTEM SUSPENSI Sunarno 1, Rohmad 2 (1),(2) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Semarang,
Lebih terperinciSistem Kontrol Digital Eksperimen 2 : Pemodelan Kereta Api dan Cruise Control
8 Sistem Kontrol Digital Eksperimen 2 : Pemodelan Kereta Api dan Cruise Control Tujuan : Mempelajari tentang pemodelan sistem kontrol pada kereta api dan Cruise Control Mempelajari pembentukan Transfer
Lebih terperinciKata kunci : regenerative shock absorber, orifice, gaya redam, daya bangkitan
Banjarmasin, 7-8 Oktober 15 Pengaruh Variasi Diameter Orifice Terhadap Karakteristik Dinamis Hydraulic Motor Regenerative Shock Absorber (HMRSA) dengan Satu Silinder Hidraulik Aida Annisa Amin Daman 1,
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) F 113
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (017) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) F 113 Pemodelan dan Analisis Pengaruh Perubahan Parameter Orifice Sistem Hidrolik Terhadap Gaya Redam yang Dihasilkan dan Respon Dinamis
Lebih terperinciPengembangan Dan Studi Karakteristik Prototipe Regenerative Shock Absorber Sistem Hidrolik
ISSN Cetak: 2087-4286; ISSN On Line: 2580-6017 Pengembangan Dan Studi Karakteristik Prototipe Regenerative Shock Absorber Sistem Hidrolik 1 Kadaryono, 2 Mualifi Usman 1,2 Teknik Mesin, Universitas Darul
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2015) ISSN: ( Print) F 126
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (015) ISSN: 337-3539 (301-971 Print) F 16 Pemodelan dan Analisis Pengaruh Penggunaan Adaptive Shock Absorber Menggunakan Terhadap Karakteristik Gaya Redam dan Respon Dinamis
Lebih terperinciSimulasi Sederhana tentang Energy Harvesting pada Sistem Suspensi
Simulasi Sederhana tentang Energy Harvesting pada Sistem Suspensi mochamad nur qomarudin, februari 015 mnurqomarudin.blogspot.com, alfiyahibnumalik@gmail.com bismillah. seorang kawan meminta saya mempelajari
Lebih terperinciPEMODELAN dan SIMULASI SISTEM SUSPENSI MOBIL ABSTRAK
PEMODELAN dan SIMULASI SISTEM SUSPENSI MOBIL Boby / 0622086 E-mail : boby_18jan@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas alasan dan pemikiran yang menjadi latar belakang pemilihan topik Tugas Akhir ini. Topik yang dibahas pada Tugas Akhir ini adalah mengenai kontrol vibrasi aktif
Lebih terperinciPERANCANGAN KENDALI SUSPENSI AKTIF
JETri, Volume 13, Nomor 2, Februari 2016, Halaman 73-86, ISSN 1412-0372 PERANCANGAN KENDALI SUSPENSI AKTIF Rudy S. Wahjudi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jalan
Lebih terperinciANALISIS GETARAN PADA SISTEM SUSPENSI KENDARAAN RODA DUA (YAMAHA JUPITER Z 2004) MENGGUNAKAN SIMULASI SOFTWARE MATLAB 6.5
TUGAS AKHIR ANALISIS GETARAN PADA SISTEM SUSPENSI KENDARAAN RODA DUA (YAMAHA JUPITER Z 2004) MENGGUNAKAN SIMULASI SOFTWARE MATLAB 6.5 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN:
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (15) ISSN: 31-971 1 Pemodelan dan Analisis Respon Dinamis Kendaraan Truk Akibat Pengaruh Profil Jalan dan Getaran Engine Prayogi Adista P. dan Wiwiek Hendrowati Teknik
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR TM
PRESENTASI TUGAS AKHIR TM-091486 RANCANG BANGUN DAN KAJIAN SUSPENSI UNMANNED GROUND VEHICLE (UGV) Disusun oleh: Nungki Ramadhani B. NRP. 2107100032 Dosen Pembimbing: Hendro Nurhadi Dipl-Ing., P.hD LATAR
Lebih terperinciJurnal MIPA 39 (1)(2016): Jurnal MIPA.
Jurnal MIPA 39 (1)(2016): 40-44 Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm PENGENDALIAN KELAJUAN KENDARAAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER (FLC) PADA SISTEM CRUISE KONTROL Susanto, Sunarno
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Respon Dinamis Dari Kendaraan Yang Menggunakan Shock Absorber Hidrolis Dan Yang Menggunakan Sistem Peredam Dual Flywheel
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No., (25) ISSN: 2337-3539 (23-927 Print) F 49 Analisis Perbandingan Respon Dinamis Dari Kendaraan Yang Menggunakan Shock Absorber Hidrolis Dan Yang Menggunakan Sistem Peredam
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar Persetujun Lembar Pernyataan Orsinilitas Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi
DAFTAR ISI Lembar Persetujun ii Lembar Pernyataan Orsinilitas iii Abstrak iv Abstract v Kata Pengantar vi Daftar Isi vii Daftar Gambar ix Daftar Tabel xii Daftar Simbol xiii Bab I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMEN REDAMAN GETARAN TRANSLASI DAN ROTASI DENGAN POSISI SUMBER EKSITASI DVA (DYNAMIC VIBRATION ABSORBER)
STUDI EKSPERIMEN REDAMAN GETARAN TRANSLASI DAN ROTASI DENGAN POSISI SUMBER EKSITASI DVA (DYNAMIC VIBRATION ABSORBER) Abdul Rohman Staf Pengajar Prodi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Banyuwangi E-mail :
Lebih terperinciTalifatim Machfuroh 4
PENGARUH PENAMBAHAN DUAL DYNAMIC VIBRATION ABSORBER (DDVA)- DEPENDENT DALAM PEREDAMAN GETARAN PADA SISTEM UTAMA 2-DOF Talifatim Machfuroh 4 Abstrak: Suatu sistem yang beroperasi dapat mengalami getaran
Lebih terperinciPEMODELAN DAN ANALISA DINAMIKA (ENERGI TERDISIPASI) PADA GERAK VERTIKAL ANTARA BOGIE DAN GERBONG KERETA API
SIDANG TUGAS AKHIR PEMODELAN DAN ANALISA DINAMIKA (ENERGI TERDISIPASI) PADA GERAK VERTIKAL ANTARA BOGIE DAN GERBONG KERETA API Disusun oleh Yohanes Dhani Kristianto (20800626) Dosen pembimbing Ir. YUNARKO
Lebih terperinciDESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)
DESAIN KONTROL PID UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT) Oleh : Raga Sapdhie Wiyanto Nrp 2108 100 526 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Bambang Sampurno,
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 7, No. 1 (2018), ( Print)
E27 Rancang Bangun dan Analisis Karakteristik Dinamis Atmospheric Pressure Shock Absorber (APSA) dengan Diameter Silinder 60 mm dan Diameter Orifice 1 mm Pada Kendaraan Angkut Bima Adisetya Putra dan Harus
Lebih terperinciStudi Pengaruh Penambahan Dual Dynamic Vibration Absorber (DDVA)-Dependent Terhadap Respon Getaran Translasi Dan Rotasi Pada Sistem Utama 2-DOF
Studi Pengaruh Penambahan Dual Dynamic Vibration Absorber (DDVA)-Dependent Terhadap Respon Getaran Translasi Dan Rotasi Pada Sistem Utama 2-DOF Talifatim Machfuroh 1,*, Harus Laksana Guntur 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK
PERANCANGAN SISTEM KENDALI SLIDING-PID UNTUK PENDULUM GANDA PADA KERETA BERGERAK Oleh : AHMAD ADHIM 2107100703 Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl.-Ing., Ph.D. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebanyakan
Lebih terperinciINTRODUKSI Dr. Soeharsono FTI Universitas Trisakti F
INTRODUKSI Dr. Soeharsono FTI Universitas Trisakti F164070142 1 Terminologi getaran GETARAN: Gerak osilasi di sekitar titik keseimbangan Parameter getar: massa (m), kekakuan (k) dan peredam (c) in m,c,k
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyediaan energi dimasa depan merupakan permasalahan yang senantiasa menjadi perhatian semua bangsa, karena bagaimanapun juga kesejahteraan manusia dalam kehidupan
Lebih terperinciSurya Hadi Putranto
TUGAS AKHIR Rancang Bangun Speed Bump dan Analisa Respon Speed Bump Terhadap Kecepatan Kendaraan Dosen Pembimbing : Ir. Abdul Aziz Achmad Surya Hadi Putranto 2105100163 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari,
Lebih terperinciSTUDI NUMERIK RESPON GETARAN MESIN BENSIN DUA SILINDER SEGARIS DENGAN VARIASI SUDUT ANTAR ENGKOL
Jurnal SIMETRIS, Vol. 9 No. April 8 ISSN: 5-98 STUDI NUMERIK RESPON GETARAN MESIN BENSIN DUA SILINDER SEGARIS DENGAN VARIASI SUDUT ANTAR ENGKOL Hendri Suryanto Jurusan Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknologi
Lebih terperinciPengembangan Prototipe Hybrid Shock Absorber : Kombinasi Viscous dan Regenerative Shock Absorber
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) ISSN: 2301-9271 1 Pengembangan Prototipe Hybrid Shock : Kombinasi Viscous dan Regenerative Shock Mohammad Ikhsani dan Harus Laksana Guntur Jurusan Teknik Mesin,
Lebih terperinciPERANCANGAN DYNAMIC ABSORBER SEBAGAI KONTROL VIBRASI PADA GEDUNG AKIBAT PENGARUH GETARAN BAWAH TANAH. Oleh. Endah Retnoningtyas
PERANCANGAN DYNAMIC ABSORBER SEBAGAI KONTROL VIBRASI PADA GEDUNG AKIBAT PENGARUH GETARAN BAWAH TANAH Oleh Endah Retnoningtyas 2407100604 Latar Belakang Struktur struktur umumnya sangat fleksibel sehingga
Lebih terperinciUji Kompetensi Semester 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gempa merupakan salah satu beban yang perlu diperhitungkan dalam mendesain bangunan sipil mengingat beban ini merupakan beban yang sangat rawan menyebabkan keruntuhan
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Model Matematik Sistem Mekanik
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Model Matematik Sistem Mekanik Gerak Translasi Gerak Rotasi 2 Pada bagian ini akan dibahas mengenai pembuatan model matematika dari sistem mekanika baik dalam
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Respon Dinamik Sistem Suspensi Semi- Aktif dengan Sistem Suspensi Dynamic Vibration Absorber (DVA) Semi-Aktif
Jurnal Teknik Mesin, Vol. 15, No. 1, April 2014, 50-56 ISSN 1410-9867 DOI: 10.9744/jtm.15.1.50-56 Analisis Perbandingan Respon Dinamik Sistem Suspensi Semi- Aktif dengan Sistem Suspensi Dynamic Vibration
Lebih terperinciBidang Studi Desain. Rian Kurniawan. Dosen Pembimbing : Dr. Eng. Harus Laksana Guntur, ST.Meng
Bidang Studi Desain Rian Kurniawan 2108100034 Dosen Pembimbing : Dr. Eng. Harus Laksana Guntur, ST.Meng RANCANG BANGUN MODEL TM Regenerative UNTUK KENDARAAN RODA EMPAT Latar Belakang Pertumbuhan Penduduk
Lebih terperinciSTUDI KARAKTERISTIK REGENERATIF SHOCK ABSORBER DOUBLE SILINDER HYDRAULIC ACTUATOR DENGAN VARIASI VISKOSITAS OLI
STUDI KARAKTERISTIK REGENERATIF SHOCK ABSORBER DOUBLE SILINDER HYDRAULIC ACTUATOR DENGAN VARIASI VISKOSITAS OLI Wanda Afnison 1 dan Harus Laksana Guntur 2 Mahasiswa Program Magister, Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah alat tranportasi yang memiliki beberapa kelebihan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepeda motor adalah alat tranportasi yang memiliki beberapa kelebihan diantara lain, ekonomis dalam penggunaan bahan bakar, tidak membutuhkan tempat parkir yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Metode ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Metode Kendali Umpan Maju Metode ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada fenomena berkendara ketika berbelok, dimana dilakukan pemodelan matematika yang
Lebih terperinciPemodelan dan Analisis Simulator Gempa Penghasil Gerak Translasi
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F 164 Pemodelan dan Analisis Simulator Gempa Penghasil Gerak Translasi Tiara Angelita Cahyaningrum dan Harus Laksana Guntur Laboratorium
Lebih terperinciPENGARUH GETARAN TERHADAP PENUMPANG KENDARAAN. Sutarno. Abstraction
PENGARUH GETARAN TERHADAP PENUMPANG KENDARAAN Sutarno Abstraction Comfortableness going up the motor vehicle in this time very wantek even sometimes become a compulsion. One of way of creating the comfort
Lebih terperinciUnnes Physics Journal
UPJ 4 (1) (2015) Unnes Physics Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upj DESAIN DAN ANALISIS KENDALI SISTEM SUSPENSI MENGGUNAKAN PID DAN LOGIKA FUZZY DENGAN SIMULINK MATLAB Rohmad, Sunarno,
Lebih terperinciBAB III SIMPLE VIBRATION APPARATUS
3.1 Tujuan Percobaan BAB III 1. Untuk memahami hubungan antara massa benda, kekakuan dari pegas dan periode atau frekuensi dari osilasi untuk sistem pegas massa sederhana yang mempunyai satu derajat kebebasan..
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS Pada bab ini akan ditampilkan dan penjelasannya mengenai pengujian sistem dan dokumuentasi data-data percobaan yang telah direalisasikan sesuai dengan spesifikasi yang
Lebih terperinciSIMULASI PERSAMAAN GERAK PADA SISTEM SUSPENSI DENGAN KOEFISIEN REDAM GETAR BERUPA FUNGSI KECEPATAN DAN PERUBAHAN MASSA BEBAN
SIMULASI PERSAMAAN GERAK PADA SISTEM SUSPENSI DENGAN KOEFISIEN REDAM GETAR BERUPA FUNGSI KECEPATAN DAN PERUBAHAN MASSA BEBAN I Gde Kadek Rizal, Widjianto, Hari Wisodo Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGATURAN PARAMETER dan DESAIN ABSORBER DINAM GETARAN AKIBAT GERAKAN PERMUKAAN TANAH
PENGATURAN PARAMETER dan DESAIN ABSORBER DINAMIK SEBAGAI PEREDAM GETARAN AKIBAT GERAKAN PERMUKAAN TANAH Magister Student of Mathematics Department FMIPA- I T S, Surabaya August 5, 2010 Abstrak Dynamic
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) F-313
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (217) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) F-313 Studi Eksperimen Respon Reduksi Getaran Translasi dan Rotasi pada Sistem Utama dan Energy Density Mekanisme Cantilever Piezoelectric
Lebih terperinciPemodelan dan Analisa Getaran Mesin Bensin 650 cc 2 Silinder Segaris dengan Sudut Engkol 180 untuk Rubber Mount
Sidang Tugas Akhir Bidang Studi : Desain Pemodelan dan Analisa Getaran Mesin Bensin 65 cc Silinder Segaris dengan Sudut Engkol 8 untuk Rubber Mount Disusun Oleh: Mela Agus Christianti NRP. 9 36 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode kendali nonlinier telah menjadi metode yang sangat penting dan sangat bermanfaat dalam dunia kendali selama beberapa dekade terakhir. Beberapa contoh metode
Lebih terperinciPemodelan Gerak Belok Steady State dan Transient pada Kendaraan Empat Roda
E97 Pemodelan Gerak Belok Steady State dan Transient pada Kendaraan Empat Roda Yansen Prayitno dan Unggul Wasiwitono Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciSIMULASI DAN ANALISA LINTASAN KENDARAAN RODA TIGA REVERSE TRIKE DENGAN PENERAPAN PID CONTROLLER
SIMULASI DAN ANALISA LINTASAN KENDARAAN RODA TIGA REVERSE TRIKE DENGAN PENERAPAN PID CONTROLLER Gilang Pratama Putra Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciTUJUAN PERCOBAAN II. DASAR TEORI
I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Menentukan momen inersia batang. 2. Mempelajari sifat sifat osilasi pada batang. 3. Mempelajari sistem osilasi. 4. Menentukan periode osilasi dengan panjang tali dan jarak antara
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TINGKAT REDAMAN SHOCK UPSIDE DOWN PADA KENDARAAN BERMOTOR YAMAHA BYSON 150 CC
ANALISIS PENGARUH TINGKAT REDAMAN SHOCK UPSIDE DOWN PADA KENDARAAN BERMOTOR YAMAHA BYSON 150 CC Dedy Muji Prasetyo, Eko Prasetyo Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Pancasila dedymuji@gmail.com,
Lebih terperinciStudi Eksperimental Sistem Suspensi Sebagai Komponen Pengganti (Interchange) Sistem Suspensi Mobil Multiguna Pedesaan GEA
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Studi Eksperimental Sistem Suspensi Sebagai Komponen Pengganti (Interchange) Sistem Suspensi Mobil Multiguna Pedesaan GEA
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DALAM PERBAIKAN STABILITAS TRANSIEN GENERATOR SINKRON
ANALISIS PENGGUNAAN POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DALAM PERBAIKAN STABILITAS TRANSIEN GENERATOR SINKRON Indra Adi Permana 1, I Nengah Suweden 2, Wayan Arta Wijaya 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sistem suspensi merupakan bagian yang sangat berperan untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendaraan, karena sistem ini adalah bagian yang menumpu atau menahan berat
Lebih terperinciDesain dan Analisa Sistem Suspensi Mobil Multiguna Pedesaan Menggunakan Peredam Magnetorheological Dengan Standar Kenyamanan ISO 2631
A739 Desain dan Analisa Sistem Suspensi Mobil Multiguna Pedesaan Menggunakan Peredam Magnetorheological Dengan Standar Kenyamanan ISO 2631 Fridam Amruloh Baqarizky dan I Nyoman Sutantra Departemen Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Ilmu fisika merupakan ilmu yang mempelajari berbagai macam fenomena alam dan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu peran ilmu fisika
Lebih terperinciANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT
ANALISA SISTEM KENDALI FUZZY PADA CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DENGAN DUA PENGGERAK PUSH BELT UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CVT Oleh : Agung Prasetya Adhayatmaka NRP 2108100521 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI GERAK SURGE DAN ROLL PADA SISTEM AUTONOMOUS UNDERWATER VEHICLE DENGAN METODE SLIDING MODE CONTROL (SMC)
PROSEDING DESAIN SISTEM KENDALI GERAK SURGE DAN ROLL PADA SISTEM AUTONOMOUS UNDERWATER VEHICLE DENGAN METODE SLIDING MODE CONTROL (SMC) Teguh Herlambang, Hendro Nurhadi Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciTugas Akhir. Pendidikan sarjana Teknik Sipil. Disusun oleh : DESER CHRISTIAN WIJAYA
KAJIAN PERBANDINGAN PERIODE GETAR ALAMI FUNDAMENTAL BANGUNAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN EMPIRIS DAN METODE ANALITIS TERHADAP BERBAGAI VARIASI BANGUNAN JENIS RANGKA BETON PEMIKUL MOMEN Tugas Akhir Diajukan untuk
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR NOTASI... xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang Masalah... 1 I.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciDesain dan Analisa Sistem Suspensi Mobil Multiguna Pedesaan Menggunakan Peredam Magnetorheological Dengan Standar Kenyamanan ISO 2631
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-833 Desain dan Analisa Sistem Suspensi Mobil Multiguna Pedesaan Menggunakan Peredam Magnetorheological Dengan Standar Kenyamanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sipil mengingat pengaruh dan bahaya yang ditimbulkannya. Gempa bumi (earthquake)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena gempa bumi menjadi bagian penting dan menarik bagi perencana teknik sipil mengingat pengaruh dan bahaya yang ditimbulkannya. Gempa bumi (earthquake) adalah
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Pemodelan Numerik Respons Benturan Tiga Struktur Akibat Gempa BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini lahan untuk pembangunan gedung yang tersedia semakin lama semakin sedikit sejalan dengan bertambahnya waktu. Untuk itu, pembangunan gedung berlantai banyak
Lebih terperinciFollower Rest. Chuck. Tailstock. Bendakerja. Adjustable Jaw + Seismic Damper
Chuck Follower Rest Tailstock Adjustable Jaw + Seismic Damper Bendakerja Diagram Dinamik Diagram Sistem Getaran 2DOF Adjustable Jaw Diameter massa tambahan tidak lebih besar dari diameter lubang dudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas garis besar penelitian yang meliputi latar belakang,
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas garis besar penelitian yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan penelitian. 1.1.
Lebih terperinciANALISA STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) AKIBAT BEBAN DINAMIS DENGAN SIMULASI NUMERIK ABSTRAK
VOLUME 6 NO., OKTOBER 010 ANALISA STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) AKIBAT BEBAN DINAMIS DENGAN SIMULASI NUMERIK Oscar Fithrah Nur 1, Abdul Hakam ABSTRAK Penggunaan simulasi numerik dalam
Lebih terperinciAPLIKASI METODE FUNGSI TRANSFER PADA ANALISIS KARAKTERISTIK GETARAN BALOK KOMPOSIT (BAJA DAN ALUMINIUM) DENGAN SISTEM TUMPUAN SEDERHANA
APLIKASI METODE UNGSI TRANSER PADA ANALISIS KARAKTERISTIK GETARAN BALOK KOMPOSIT (BAJA DAN ALUMINIUM) DENGAN SISTEM TUMPUAN SEDERHANA Naharuddin, Abdul Muis Laboratorium Bahan Teknik, Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciStudi dan Simulasi Getaran pada Turbin Vertikal Aksis Arus Sungai
JURNAL TEKNIK POMITS Vol, No, () -6 Studi dan Simulasi Getaran pada Turbin Vertikal Aksis Arus Sungai Anas Khoir, Yerri Susatio, Ridho Hantoro Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam mendisain sebuah sistem kontrol untuk sebuah plant yang parameterparameternya tidak berubah, metode pendekatan standar dengan sebuah pengontrol yang parameter-parameternya
Lebih terperinci4 RANCANGAN SIMULATOR GETARAN DENGAN OUTPUT ARAH GETARAN DOMINAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL
33 4 RANCANGAN SIMULATOR GETARAN DENGAN OUTPUT ARAH GETARAN DOMINAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL Perancangan simulator getaran ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : pengumpulan konsep rancangan dan pembuatan
Lebih terperinciPemodelan Sistem Dinamik. Desmas A Patriawan.
Pemodelan Sistem Dinamik Desmas A Patriawan. Tujuan Bab ini Mengulang Transformasi Lalpace (TL) Belajar bagaimana menemukan model matematika, yang dinamakan transfer function (TF). Belajar bagaimana menemukan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HYDRAULIC REGENERATIVE SHOCK ABSORBER. Muchamad Eko Jayadilaga
PENGEMBANGAN HYDRAULIC REGENERATIVE SHOCK ABSORBER Muchamad Eko Jayadilaga 2110106021 LATAR BELAKANG Hanya 10-16 % dari energi yang dihasilkan engine yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Sisanya
Lebih terperinciAPLIKASI METODE RESPON SPEKTRUM DENGAN METODE TEORITIS DENGAN EXCEL DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SOFTWARE
APLIKASI METODE RESPON SPEKTRUM DENGAN METODE TEORITIS DENGAN EXCEL DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SOFTWARE Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh ujian sarjana
Lebih terperinciMateri Pendalaman 01:
Materi Pendalaman 01: GETARAN & GERAK HARMONIK SEDERHANA 1 L T (1.) f g Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas. Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH PENAMBAHAN TORSIONAL VIBRATION ABSORBER TERHADAP RESPON GETARAN PADA SISTEM GETAR ROTASI UTAMMA
TUGAS AKHIR TM141585 STUDI PENGARUH PENAMBAHAN TORSIONAL VIBRATION ABSORBER TERHADAP RESPON GETARAN PADA SISTEM GETAR ROTASI UTAMMA ARYO KUSUMO NRP. 2111100106 Dosen Pembimbing: Dr. Harus Laksana Guntur,
Lebih terperinciDESAIN SUSPENSI AKTIF MODEL SETENGAH BADAN MOBIL UNTUK KENYAMANAN BERKENDARA PADA PASSENGER CAR TUGAS AKHIR TF141581
TUGAS AKHIR TF141581 DESAIN SUSPENSI AKTIF MODEL SETENGAH BADAN MOBIL UNTUK KENYAMANAN BERKENDARA PADA PASSENGER CAR Di Susun Oleh : LAILY OKTAVIANA NRP.2413 100 079 Dosen Pembimbing : Ir. Yerri Susatio,
Lebih terperinciSyahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID
Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Control Unit G.U.N.T Tipe dengan Pengendali PID MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor, Juni 9 SIMULASI KENDALIAN FLOW CONTROL UNIT G.U.N.T TIPE DENGAN PENGENDALI PID Syahrir
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI
PEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI Frando Heremba, Nur Aji Wibowo, Suryasatriya Trihandaru Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI DINAMIKA HANDLING MOBIL LISTRIK UNS GENERASI II Krinantyo Pamungkas 1, a, Didik Djoko Susilo 2,b* dan Ubaidillah 3,c
Banjarmasin, 7-8 Oktober 215 PEMODELAN DAN SIMULASI DINAMIKA HANDLING MOBIL LISTRIK UNS GENERASI II Krinantyo Pamungkas 1, a, Didik Djoko Susilo 2,b* dan Ubaidillah 3,c 1,2,3 Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK. Inverted Pendulum, Proporsional Integral Derivative, Simulink Matlab. Kata kunci:
PROJECT OF AN INTELLIGENT DIFFERENTIALY DRIVEN TWO WHEELS PERSONAL VEHICLE (ID2TWV) SUBTITLE MODELING AND EXPERIMENT OF ID2TWV BASED ON AN INVERTED PENDULUM MODEL USING MATLAB SIMULINK Febry C.N*, EndraPitowarno**
Lebih terperinciAnalisa Kenyamanan Kendaraan Angkut Massal dengan Pemodelan Pengemudi sebagai Sistem Multi-DOF
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No., (1) ISSN: 31-971 E-1 Analisa Kenyamanan Kendaraan Angkut Massal dengan Pemodelan Pengemudi sebagai Sistem Multi-DOF Nava Amalia, Harus Laksana Guntur Teknik Mesin, Fakultas
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) B-270
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-270 Studi Karakteristik Reduksi Getaran Translasi Dan Rotasi Sistem Utama dan Energi Listrik yang Dihasilkan oleh Mekanisme Cantilever
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Suspensi Semiaktif Untuk Peningkatan Kenyamanan Kendaraan
Rancang Bangun Sistem Suspensi Semiaktif Untuk Peningkatan Kenyamanan Kendaraan A. Aziz Achmad Laboratorium Mekanika Benda Padat Jurusan Teknik Mesin FTI ITS Abstrak Suspensi merupakan komponen yang penting
Lebih terperinciGetaran Mekanik. Getaran Bebas Tak Teredam. Muchammad Chusnan Aprianto
Getaran Mekanik Getaran Bebas Tak Teredam Muchammad Chusnan Aprianto Getaran Bebas Getaran bebas adalah gerak osilasi di sekitar titik kesetimbangan dimana gerak ini tidak dipengaruhi oleh gaya luar (gaya
Lebih terperinciPERANCANGAN KARAKTERISTIK SISTEM SUSPENSI SEMI AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KENDARAAN
Volume 0 Nomor, September 0 PERANCANGAN KARAKTERISTIK SISTEM SUSPENSI SEMI AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KENDARAAN Wibowo Staff Pengajar - Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS Keywords : Semi
Lebih terperinciSTUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK
STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK NOVAN YUDHA ARMANDA 2409 105 032 DOSEN PEMBIMBING: IR. RONNY DWI NORIYATI M.KES IMAM
Lebih terperinci