PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI SUB BAGIAN KEUANGAN
|
|
- Yanti Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI SUB BAGIAN KEUANGAN PADA DINAS PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : DWI MULARNI B FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
2 This PDF is Created by Simpo Word to PDF unregistered version - HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca skripsi dengan judul : PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI SUB BAGIAN KEUANGAN PADA DINAS PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR Yang ditulis oleh: DWI MULARNI B Penandatanganan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta, Juli 2012 Pembimbing (Drs. Atwal Arifin, Ak) Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta (Dr. Triyono, M.si)
3 PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI SUB BAGIAN KEUANGAN PADA DINAS PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR DWI MULARNI B Fakultas EkonomiUniversitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap motivasi, komitmen organisasi dan kinerja pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan-masukan atau informasi bagi pegawai Sub Bagian Keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam usaha meningkatkan dan mengembangkan motivasi, komitmen organisasi dan kinerja pegawai sub bagian keuangan di masa yang akan datang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian survey dengan populasi pegawai Sub Bagian Keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar, dan total sampel 70 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Pengujian linier berganda dilakukan dengan menggunakan alat bantu uji statistik SPSS versi 11. Variabel independen dalam penelitian ini adalah partisipasi anggaran, kejelasan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran dan kesulitan tujuan anggaran. Sedangkan variabel dependennya adalah Motivasi (Y 1 ), Komitmen Organisasi (Y 2 ), dan Kinerja (Y 3 ). Penelitian ini melakukan uji hipotesis menggunakan metode uji t. Berdasarkan hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel karakteristik tujuan anggaran yang berpengaruh terhadap motivasi adalah umpan balik anggaran dan evaluasi anggaran sehingga yang tidak berpengaruh yaitu partisipasi anggaran, kejelasan anggaran dan kesulitan anggaran. Untuk variabel karakteristik tujuan anggaran yang berpengaruh terhadap komitmen organisasi adalah partisipasi anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan kesulitan anggaran sehingga yang tidak berpengaruh yaitu kejelasan anggaran. Dan untuk variabel karakteristik tujuan anggaran yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah kejelasan anggaran sehingga yang tidak berpengaruh yaitu partisipasi anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan kesulitan anggaran. Kata kunci: Karakteristik Tujuan Anggaran, Motivasi, Komitmen Organisasi dan Kinerja.
4 A. PENDAHULUAN Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha mengalokasikan sumber daya manusia secara penuh demi tercapainya tujuan. Apabila suatu organisasi mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan ataupun kelompok, dan sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak utama atas kelancaran jalannya kegiatan usaha. Untuk itu pemerintah daerah perlu memperhatikan dan mengatur keberadaan karyawan sebagai usaha meningkatkan kinerja yang baik. Pemberlakuan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 yang mengatur tentang otonomi daerah telah diubah menjadi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yaitu tentang pemerintah daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 yang mengatur tentang desentralisasi fiskal telah diubah menjadi Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pusat dan Daerah, membawa perubahan dalam hubungan Tata Pemerintah dan Hubungan Keuangan, sekaligus membawa perubahan penting dalam Pengelolaan Anggaran Daerah. Anggaran merupakan komponen utama dari perencanaan, yaitu perencanaan keuangan untuk masa depan yang memuat tujuan dan tindakan dalam pencapaian tujuan organisasi tersebut. Kinerja akan dikatakan efektif apabila pegawai pemerintah daerah mendapat kesempatan terlibat atau berpartisipasi dalam proses penyusunan anggaran. Konsep dari penganggaran yang termasuk tujuan karakteristik anggaran diantaranya: partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan kesulitan sasaran anggaran. Kelima dimensi karakteristik tujuan anggaran tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Seorang karyawan, manajer atau pemimpin yang memiliki motivasi yang tinggi terhadap pekerjaan (tugas) dan dilakukan dengan semangat, sehingga akan dicapai suatu hasil yang optimal (prestasi tinggi) yang tentunya akan mendukung tercapainya tujuan organisasi yang diinginkan. Komitmen Organisasi menurut Rivai (2003: 248) adalah sesuatu keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap motivasi, komitmen organisasi dan kinerja pegawai Sub Bagian Keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar B. TINJAUAN PUSTAKA Anggaran Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukur lain, yang mencakup jangka waktu satu tahun (Mulyadi, 2001: 488). Karakteristik tujuan anggaran Menurut Kenis 1979 dalam Munawar, dkk 2006 terdapat lima karakteristik tujuan anggatan (budgetary goal characteristics) adalah sebagai berikut: 1. Partisipasi Penyusunan Anggaran 2. Kejelasan Tujuan Anggaran 3. Umpan Balik Anggaran 4. Evaluasi anggaran 5. Kesulitan Tujuan anggaran Motivasi Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan. (Reksohadiprodjo
5 dan Handoko, 2001: 252). Motivasi mengandung unsur yang dijadikan ukuran yaitu: Tujuan, Kekuatan dalam diri individu dan Keuntungan (Sudarwan, 2004: 15). Komitmen Organisasi Komitmen Organisasi menurut Rivai (2003: 248) adalah sesuatu keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi. Dalam komitmen organisasi tercakup tiga unsur, yaitu : loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan dalam pekerjaan, dan identifikasi terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. Komitmen organisasi dapat dibedakan menjadi 2 bagian: 1. Jenis Komitmen menurut Allen & Meyer. Kuncoro (2002) dalam Mahdi (2009) membedakan komitmen organisasi atas tiga komponen,yaitu: afektif, normatif dan continuance. a. Komponen afektif berkaitan dengan emosional, identifikasi dan keterlibatan pegawai di dalam suatu organisasi. b. Komponen normatif merupakan perasaan-perasaan pegawai tentang kewajiban yang harus ia berikan kepada organisasi. c. Komponen continuance berarti komponen berdasarkan persepsi pegawai tentang kerugian yang akan dihadapinya jika ia meninggalkan organisasi. Meyer dan Allen berpendapat bahwa setiap komponen memiliki dasar yang berbeda. Pegawai dengan komponen afektif tinggi, masih bergabung dengan organisasi karena keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi. Sementara itu pegawai dengan komponen continuance tinggi, tetap bergabung dengan organisasi tersebut karena mereka membutuhkan organisasi. Pegawai yang memiliki komponen normatif yang tinggi, tetap menjadi anggota organisasi karena mereka harus melakukannya. 2. Jenis komitmen organisasi dari Mowday, Porter dan Steers. Komitmen organisasi dari Mowday, Porter dan Steers lebih dikenal sebagai pendekatan sikap terhadap organisasi. Komitmen organisasi ini memiliki dua komponen yaitu sikap dan kehendak untuk bertingkah laku. Kinerja Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2009: 9). Menurut Anoraga (2005: 56) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah: 1. Motivasi, pimpinan organisasi perlu mengetahui motivasi kerja dari anggota organisasi. Untuk mengetahui itu maka pemimpin mendorong karyawan untuk bekerja secara optimal. 2. Pendidikan, pada umumnya pendidikan seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi akan mempunyai potensi kerja yang baik pula, dengan demikian pendidikan merupakan syarat penting dalam peningkatan kinerja. 3. Disiplin kerja, yaitu kedisiplinan dilakukan melalui sesuatu latihan antara lain menghargai waktu dan biaya. 4. Ketrampilan, yaitu ketrampilan karyawan dalam suatu organisasi dapat ditingkatkan melalui pelatihan. 5. Sikap dan etika, yaitu tercapainya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara perilaku dalam proses produksi dan meningkatkan kinerja. 6. Tingkat penghasilan, yaitu penghasilan yang cukup berdasarkan prestasi kerja akan meningkatkan kinerja. 7. Lingkungan kerja, yang dimaksud dalam hal ini termasuk hubungan antara karyawan, hubungan dengan pimpinan dan lain sebagainya.
6 8. Teknologi, yaitu dengan semakin maju teknologi maka pegawai berkinerja tinggi yang dapat mengikuti perkembangan teknologi ini. Kerangka Pemikiran Untuk mewujudkan pemecahan dan penganalisan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini, maka terlebih dahulu dikemukakan gambaran yang berupa kerangka pemikiran. Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Karakteristik Anggaran (X) 1. Partisipasi Penyusunan Anggaran( ) 2. Kejelasan Tujuan Anggaran ( ) 3. Umpan Balik Anggaran ( ) 4. Evaluasi Anggaran ( ) 5. Kesulitan Tujuan Anggaran ( ) Motivasi ) Komitmen Organisasi ( ) Kinerja ( ) Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian mengenai pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap motivasi, komitmen organisasi dan kinerja pegawai Sub Bagian Keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar secara serempak. Kemudian juga akan diuji secara parsial pengaruh antara karakteristik tujuan anggaran terhadap motivasi, komitmen organisasi, dan kinerja pegawai Sub Bagian Keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. C. METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Metode survey adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer dengan memberikan pertanyaanpertanyaan kepada responden individu atau kuesioner (Jogiyanto, 2004: 115). Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Penelitian cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan terhadap keadaan suatu obyek pada suatu waktu tertentu. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2005: 90). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang jumlahnya 70 Orang. Sampel adalah beberapa anggota atau bagian yang dipilih dari populasi (Sularso, 2003: 67). Didalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono, 2005: 96). Mengutip dari pendapat Arikunto (1998: 120), apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan pendapat tersebut maka sampel penelitian ini adalah seluruh pegawai sebanyak 70 orang pegawai. Metode Pengumpulan Data 1. Penelitian lapangan Penelitian lapangan yaitu dengan melakukan penelitian langsung di beberapa Kantor Dinas Pemerintah di Kabupaten Karanganyar. Penelitian lapangan ini khususnya digunakan untuk mengumpulkan data primer, yaitu motivasi, komitmen organisasi dan kinerja. Untuk mengumpulkan data primer digunakan kuesioner yang
7 dibuat dengan merujuk pada skala model Likert. Skala berisi sejumlah pernyataan yang menyatakan obyek yang hendak diungkap. Penskoran atas kuisioner skala model Likert yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada lima alternatif jawaban, yakni: Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). 2. Studi Kepustakaan Dilakukan dengan cara membaca dan mengutip baik secara langsung maupun tidak langsung dari literatur-literatur yang berhubungan langsung dengan variabel penelitian. Teknik Analisis Data 1. Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Regresi (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas secara bersama-sama. Menurut Kuncoro (2001: 98) uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Rumus uji F adalah sebagai berikut: F = Keterangan: = Koefisien determinasi = Jumlah parameter termasuk konstanta regresi = Jumlah observasi b. Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen. Model regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: MK = a + PA+ KTA+ UPB+ EP+ + e KO = a + PA+ KTA+ UPB+ EP+ + e K = a + PA+ KTA+ UPB+ EP+ + e Keterangan: MK = Motivasi KO = Komitmen Organisasi K = Kinerja a = Konstanta = Koefisiensi Regresi PA = Partisipasi Anggaran KTA = Kejelasan Tujuan Anggaran UPB = Umpan Balik Anggaran EP = Evaluasi Anggaran TKPA = Tingkat Kesulitan Penyusunan Anggaran e = Standar Error c. Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat (kuncoro, 2001: 97). Rumus uji t: =
8 Keterangan : = koefisien regresi = Standar error koefisien regresi D. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1. Uji Regresi Serempak (Uji F) terhadap variabel motivasi. Menurut Kuncoro (2001: 98) uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 11,0 for windows. Tabel Hasil Uji F Model 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), X5, X4, X1, X2, X3 b. Dependent Variable: MOTIVASI ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui besarnya F hitung sebesar 44,180 sedangkan F tabel sebesar 2,53 sehingga F hitung lebih besar dari F tabel (44,180 > 2,53) maka H 1 diterima. Nilai p dalam penelitian ini lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan maka model adalah fit karena semua variabel Partisipasi anggaran, Kejelasan tujuan anggaran, Umpan balik anggaran, Evaluasi anggaran, dan Kesulitan anggaran berpengaruh terhadap motivasi. 2. Uji Regresi Linear Berganda terhadap variabel motivasi Regresi linier berganda didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen. Model regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel Hasil Uji Regresi Linier Berganda Model 1 (Constant) X1 X2 X3 X4 X5 Unstandardized Coefficients a. Dependent Variable: MOTIVASI Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig E Model regresi berdasarkan hasil analisis diatas adalah MK =15,139-6,0600PA - 0,164KTA + 0,919UPB + 1,351EP + 0,325TKPA Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: a. a = 15,139 adalah konstanta yang artinya apabila perubahan PA, KTA, UPB, EP dan TKPA sama dengan 0 (nol) maka MK mengalami kenaikan sebesar 15,139%. b. Koefisien regresi variabel PA (b 1 ) mempunyai nilai negatif yaitu sebesar -6,0600. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan PA sebesar satu persen maka MK akan mengalami penurunan sebesar 6,0600.
9 c. Koefisien regresi variabel KTA (b 2 ) mempunyai nilai negatif yaitu sebesar -0,164. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan KTA sebesar satu persen maka MK akan mengalami penurunan sebesar 0,164. d. Koefisien regresi variabel UPB (b 3 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 0,919. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan UPB sebesar satu persen maka MK akan mengalami kenaikan sebesar 0,919. e. Koefisien regresi variabel EP (b 4 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,351. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan EP sebesar satu persen maka MK akan mengalami kenaikan sebesar 1,351. f. Koefisien regresi variabel TKPA (b 5 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 0,325. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan TKPA sebesar satu persen maka MK akan mengalami kenaikan sebesar 0, Pengujian Hipotesis Secara Parsial (uji t) terhadap variabel motivasi a. Partisipasi anggaran terhadap variabel motivasi Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung untuk partisipasi anggaran adalah sebesar -0,292 dengan nilai p=0,771, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung < t tabel (-0,292 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya partisipasi anggaran dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, yaitu partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap motivasi. Artinya keikutsertaan dalam penyusunan anggaran tidak mendorong motivasi yang dimiliki oleh pegawai pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk mencapai target anggaran tersebut. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Kenis (1979) dalam Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan hasil bahwa keikutsertaan manajer dalam proses penyusunan anggaran mendorong motivasi dan sikap positif karyawan terhadap anggaran. b. Kejelasan tujuan anggaran terhadap variabel motivasi Nilai t hitung untuk kejelasan tujuan anggaran adalah sebesar -0,858 dengan nilai p=0,394, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung < t tabel (-0,858 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kejelasan tujuan anggaran dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, yaitu kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh terhadap motivasi, artinya ketidakjelasan tujuan anggaran tidak dapat mendorong motivasi pegawai dalam mencapai target anggaran tersebut. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan Kenis (1979) dalam Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan hasil bahwa manajer memberikan reaksi positif dan secara relatif sangat kuat untuk meningkatkan kejelasan tujuan anggaran dan secara signifikan mendorong motivasi untuk meningkatkan kejelasan dan ketegasan tujuan anggaran. c. Umpan balik anggaran terhadap motivasi Nilai t hitung untuk umpan balik anggaran adalah sebesar 4,718 dengan nilai p=0,00, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung > t tabel (4,718 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya umpan balik anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu umpan balik anggaran berpengaruh terhadap motivasi. Sehingga umpan balik anggaran mendorong motivasi pegawai dinas pemerintah kabupaten karanganyar dalam mencapai tujuan anggaran tersebut. d. Evaluasi anggaran terhadap variabel motivasi. Nilai t hitung untuk evaluasi anggaran adalah sebesar 7,675 dengan nilai p=0,000, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung > t tabel (7,675 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya evaluasi anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu
10 evaluasi anggaran berpengaruh terhadap motivasi. Hal ini diartikan bahwa evaluasi dari pencapaian tujuan anggaran mempunyai pengaruh terhadap motivasi untuk mencapai target anggaran oleh pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Kenis (1979) dalam Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan hasil bahwa manajer memberikan reaksi yang tidak menguntungkan untuk menggunakan anggaran dalam evaluasi kinerja dalam suatu gaya punitive (meningkatkan ketegangan kerja, menurunkan kinerja anggaran). e. Kesulitan anggaran terhadap variabel motivasi. Nilai t hitung untuk kesulitan anggaran adalah sebesar 1,267 dengan nilai p=0,210, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung < t tabel (1,267 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kesulitan anggaran dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, yaitu kesulitan anggaran tidak berpengaruh terhadap motivasi. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa kemampuan dalam pencapaian tujuan anggaran tidak mendorong motivasi pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam pelaksanaan anggaran. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Anthony dan Govindarajan (1998) dalam Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan hasil bahwa target anggaran yang mudah dicapai tidak memberikan tantangan, tetapi hanya memberikan efek motivasi yang kecil bagi pelaksana anggaran, sedangkan target yang terlalu ketat dan sulit dicapai menyebabkan timbulnya perasaan tidak puas, gagal, serta frustasi. 4. Uji Regresi Serempak (Uji F) terhadap variabel komitmen organisasi Tabel Hasil Uji F Model 1 Regression Residual Total a. Predictors: (Constant), X5, X4, X1, X2, X3 b. Dependent Variable: KOMITMEN ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui besarnya F hitung sebesar 62,588 sedangkan F tabel sebesar 2,53 sehingga F hitung lebih besar dari F tabel (62,588 > 2,53) maka H 1 diterima. Nilai p dalam penelitian ini lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan maka model adalah fit karena semua variabel Partisipasi anggaran, Kejelasan tujuan anggaran, Umpan balik anggaran, Evaluasi anggaran, dan Kesulitan anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi.
11 5. Uji Regresi Linear Berganda terhadap variabel komitmen organisasi. Tabel Hasil Uji Regresi Linier Berganda Model 1 (Constant) X1 X2 X3 X4 X5 Unstandardized Coefficients a. Dependent Variable: KOMITMEN Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig Model regresi berdasarkan hasil analisis diatas adalah MK = 15,139-6,0600PA - 0,164KTA + 0,919UPB + 1,351EP + 0,325TKPA Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: a. a = 17,920 adalah konstanta yang artinya apabila perubahan PA, KTA, UPB, EP dan TKPA sama dengan 0 (nol) maka KO mengalami kenaikan sebesar 17,920 %. b. Koefisien regresi variabel PA (b 1 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,107. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan PA sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 1,107. c. Koefisien regresi variabel KTA (b 2 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 0,287. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan KTA sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 0,287. d. Koefisien regresi variabel UPB (b 3 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,016. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan UPB sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 1,016. e. Koefisien regresi variabel EP (b 4 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,095. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan EP sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 1,095. f. Koefisien regresi variabel TKPA (b 5 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,149. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan TKPA sebesar satu persen maka KO akan mengalami kenaikan sebesar 1, Pengujian Hipotesis Secara Parsial (uji t) terhadap variabel Komitmen Organisasi. a. Partisipasi anggaran terhadap variabel Komitmen Organisasi Nilai t hitung untuk partisipasi anggaran adalah sebesar 4,080 dengan nilai p=0,000, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung > t tabel (4,080 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya partisipasi anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu partisipasi anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa keikutsertaan pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam proses menyusun anggaran mendukung meningkatnya komitmen organisasi pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Kenis (1979) dalam Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan hasil bahwa partisipasi manajer dalam penyusunan anggaran akan mendorong komitmen pribadi yang lebih besar untuk mencapai target anggaran.
12 b. Kejelasan tujuan anggaran terhadap variabel komitmen organisasi. Nilai t hitung untuk kejelasan anggaran adalah sebesar 1,145 dengan nilai p=0,257, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung < t tabel (1,145 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kejelasan tujuan anggaran dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, yaitu kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Artinya semakin tingginya tingkat kejelasan tujuan anggaran tidak mempengaruhi meningkatnya sikap komitmen terhadap organisasi pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. c. Umpan balik anggaran terhadap komitmen organisasi. Nilai t hitung untuk umpan balik anggaran adalah sebesar 3,987 dengan nilai p=0,000, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung > t tabel (3,987 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya umpan balik anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu umpan balik anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Artinya semakin nyata umpan balik yang dihasilkan dari tingkat pencapaian anggaran akan mendorong meningkatnya motivasi terhadap organisasinya pada diri pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. d. Evaluasi anggaran terhadap variabel komitmen organisasi. Nilai t hitung untuk evaluasi anggaran adalah sebesar 4,757 dengan nilai p=0,000, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung > t tabel (4,757 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya evaluasi anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu evaluasi anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pencapaian tujuan anggaran mempengaruhi komitmen organisasi pada diri pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. e. Kesulitan anggaran terhadap variabel komitmen organisasi. Nilai t hitung untuk kesulitan anggaran adalah sebesar 3,421 dengan nilai p=0,001, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung > t tabel (3,421 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya kesulitan anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu kesulitan anggaran berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin ketat dan sulit dalam mencapai tujuan anggaran akan memberikan suatu tantangan tersendiri dan akan mendorong meningkatnya komitmen organisasi yang dimiliki oleh pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Ketika pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar mampu mencapai dan melebihi target, akan tercipta kepuasan dan sikap positif dari pegawai tersebut. 7. Uji Regresi Serempak (Uji F) terhadap variabel kinerja. Tabel Hasil Uji F Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig a a. Predictors: (Constant), X5, X4, X1, X2, X3 b. Dependent Variable: KINERJA
13 Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui besarnya F hitung sebesar 7,785 sedangkan F tabel sebesar 2,53 sehingga F hitung lebih besar dari F tabel (7,785 > 2,53) maka H 1 diterima. Nilai p dalam penelitian ini lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan maka model adalah fit karena semua variabel Partisipasi anggaran, Kejelasan tujuan anggaran, Umpan balik anggaran, Evaluasi anggaran, dan Kesulitan anggaran berpengaruh terhadap kinerja. 8. Uji Regresi Linear Berganda terhadap variabel kinerja Tabel Hasil Uji Regresi Linear Berganda Model 1 (Constant) X1 X2 X3 X4 X5 Unstandardized Coefficients a. Dependent Variable: KINERJA Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig E Model regresi berdasarkan hasil analisis diatas adalah K = 67, ,786PA + 2,741KTA + 1,151UPB 1,072EP 5,3500TKPA Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: a. a = 67,568 adalah konstanta yang artinya apabila perubahan PA, KTA, UPB, EP dan TKPA sama dengan 0 (nol) maka K mengalami kenaikan sebesar 67,568%. b. Koefisien regresi variabel PA (b 1 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 0,786. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan PA sebesar satu persen maka K akan mengalami kenaikan sebesar 0,786. c. Koefisien regresi variabel KTA (b 2 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 2,741. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan KTA sebesar satu persen maka K akan mengalami kenaikan sebesar 2,741. d. Koefisien regresi variabel UPB (b 3 ) mempunyai nilai positif yaitu sebesar 1,151. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan UPB sebesar satu persen maka K akan mengalami kenaikan sebesar 1,151. e. Koefisien regresi variabel EP (b 4 ) mempunyai nilai negatif yaitu sebesar 1,072. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan EP sebesar satu persen maka K akan mengalami penurunan sebesar 1,072. f. Koefisien regresi variabel TKPA (b 5 ) mempunyai nilai negatif yaitu sebesar 5,3500. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan TKPA sebesar satu persen maka K akan mengalami penurunan sebesar 5, Pengujian Hipotesis Secara Parsial (uji t) terhadap variabel Kinerja. a. Partisipasi anggaran terhadap variabel kinerja. Nilai t hitung untuk partisipasi anggaran adalah sebesar 1,052 dengan nilai p=0,297, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung < t tabel (1,052 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya partisipasi anggaran dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, yaitu partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa keikutsertaan pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam proses menyusun anggaran tidak mendukung meningkatnya kinerja pegawai sub bagian keuangan pada Dinas
14 Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. b. Kejelasan tujuan anggaran terhadap variabel kinerja. Nilai t hitung untuk kejelasan tujuan anggaran adalah sebesar 3,975 dengan nilai p=0,000, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung > t tabel (3,975 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya kejelasan tujuan anggaran dalam penelitian ini dapat terdukung secara statistik, yaitu kejelasan tujuan anggaran berpengaruh terhadap kinerja. Artinya semakin tingginya tingkat kejelasan tujuan anggaran mempengaruhi kinerja terhadap organisasi pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan bahwa kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. c. Umpan balik anggaran terhadap variabel kinerja. Nilai t hitung untuk umpan balik anggaran adalah sebesar 1,640 dengan nilai p=0,106, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung < t tabel (1,640 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya umpan balik anggaran dalam penelitian ini tidak dapat terdukung secara statistik, yaitu umpan balik anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja. Artinya semakin nyata umpan balik yang dihasilkan dari tingkat pencapaian anggaran tidak mendorong meningkatnya kinerja terhadap organisasinya pada diri pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan bahwa umpan balik anggaran berpengaruh secara signifikan. d. Evaluasi anggaran terhadap variabel kinerja. Nilai t hitung untuk evaluasi anggaran adalah sebesar -1,690 dengan nilai p=0,096, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung < t tabel (-1,690 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya evaluasi anggaran dalam penelitian ini tidak dapat terdukung secara statistik, yaitu evaluasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja. Hal ini diartikan bahwa evaluasi dari pencapaian tujuan anggaran tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja untuk mencapai target anggaran oleh pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan bahwa evaluasi anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja. e. Kesulitan anggaran terhadap variabel kinerja. Nilai t hitung untuk kesulitan anggaran adalah sebesar -0,058 dengan nilai p=0,954, sedangkan besarnya nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Hasilnya t hitung < t tabel (-0,058 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kesulitan anggaran dalam penelitian ini tidak dapat terdukung secara statistik, yaitu kesulitan anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin ketat dan sulit dalam mencapai tujuan anggaran menurunkan kinerja yang dimiliki oleh pegawai sub bagian keuangan pada Dinas Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan Munawar, dkk (2006) yang menunjukkan bahwa kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja.
15 E. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 11.0 for windows, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil Uji t secara parsial karakteristik tujuan anggaran terhadap variabel motivasi diperoleh hipotesis : a. Hasil pengujian H 1 menunjukkan bahwa Partisipasi anggaran diperoleh t hitung < t tabel (-0,292 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya partisipasi anggaran dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap variabel motivasi. b. Hasil pengujian H 2 menunjukkan bahwa Kejelasan tujuan anggaran diperoleh hasil t hitung < t tabel (-0,858 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh terhadap variabel motivasi. c. Hasil pengujian H 3 menunjukkan bahwa Umpan balik anggaran diperoleh d. hasil t hitung > t tabel (4,718 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya umpan balik anggaran berpengaruh terhadap variabel motivasi. e. Hasil pengujian H 4 menunjukkan bahwa Evaluasi anggaran diperoleh hasilnya t hitung > t tabel (7,675 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya evaluasi anggaran berpengaruh terhadap variabel motivasi. f. Hasil pengujian H 5 menunjukkan bahwa Kesulitan anggaran diperoleh hasilnya t hitung < t tabel (1,267 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kesulitan anggaran tidak berpengaruh terhadap variabel motivasi. 2. Hasil Uji t secara parsial karakteristik tujuan anggaran terhadap variabel komitmen organisasi diperoleh hipotesis : a. Hasil pengujian H 6 menunjukkan bahwa Partisipasi anggaran diperoleh hasil t hitung > t tabel (4,080 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya partisipasi anggaran berpengaruh terhadap variabel komitmen organisasi. b. Hasil pengujian H 7 menunjukkan bahwa Kejelasan anggaran diperoleh hasil t hitung < t tabel (1,145 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh terhadap variabel komitmen organisasi. c. Hasil pengujian H 8 menunjukkan bahwa Umpan balik anggaran diperoleh hasilnya t hitung > t tabel (3,987 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya umpan balik anggaran berpengaruh terhadap variabel komitmen organisasi. d. Hasil pengujian H 9 menunjukkan bahwa Evaluasi anggaran diperoleh hasilnya t hitung > t tabel (4,757 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya evaluasi anggaran berpengaruh terhadap variabel komitmen organisasi. e. Hasil pengujian H 10 menunjukkan bahwa Kesulitan anggaran diperoleh hasilnya t hitung > t tabel (3,421 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya kesulitan anggaran berpengaruh terhadap variabel komitmen organisasi. 3. Hasil Uji t secara parsial karakteristik tujuan anggaran terhadap variabel kinerja diperoleh hipotesis : a. Hasil pengujian H 11 menunjukkan bahwa Partisipasi anggaran diperoleh hasilnya t hitung < t tabel (1,052 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja b. Hasil pengujian H 12 menunjukkan bahwa Kejelasan tujuan anggaran diperoleh hasilnya t hitung > t tabel (3,975 > 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 diterima. Artinya kejelasan tujuan anggaran berpengaruh terhadap kinerja. c. Hasil pengujian H 13 menunjukkan bahwa Umpan balik anggaran diperoleh hasilnya t hitung < t tabel (1,640 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya umpan balik anggaran tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja.
16 d. Hasil pengujian H 14 menunjukkan bahwa Evaluasi anggaran diperoleh hasilnya t hitung < t tabel (-1,690 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya evaluasi anggaran tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja. e. Hasil pengujian H 15 menunjukkan bahwa Kesulitan anggaran diperoleh hasilnya t hitung < t tabel (-0,058 < 2,000) dengan p<0,05, sehingga H 1 ditolak. Artinya kesulitan anggaran tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja. Saran Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut : 1. Selain memakai kuesioner dapat juga ditambahkan wawancara sehingga data yang diperoleh menggambarkan keadaan yang sebenarnya. 2. Penelitian selanjutnya, dapat memperluas subyek penelitian yang mencakup Dinas dan Sekertariat Daerah. DAFTAR PUSTAKA Abdullah dan Herlin Arisanti Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Organisasi. Vol. 9, No. 2 Agustus 2010: Allen, N. J & J. P. Meyer Commitment in The Workplace Theory Reseach and Aplication. California: sage Publications. Anoraga, Pandji Manajemen Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsini Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. PT Rineka Cipta. Jakarta. Garrison, Noreen, and Brewer, Managerial Accounting, Akuntansi Manajerial. edisi 11. diterjemahkan oleh Nuri Hinduan dan Edwart tanujaya. penerbit Graha Ilmu Yogyakarta. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Jogiyanto Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE Kenis, I., (1979), Effects of Budgetary Goal Characteristics on Manajerial Attitudes and Performance. The Accounting Review. LIV.2. Hal Kuncoro, Mudrajad. 2001, Metode Kuantitatif, Teori, dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi, UPP, AMP, YKPN, Yogyakarta. Mahdi, Adhi Pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap motivasi, komitmen organisasi dan kinerja aparat Pemerintah Daerah Karanganyar. Skripsi UNS Mangkunegara, Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penerbit PT Remaja Rosda Karya: Bandung Maryanti, H.A Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Perilaku, Sikap dan Kinerja Pemerintah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tesis. Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba Empat. Munawar, Gugus Irianto dan Nurkholis Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Perilaku, Sikap, dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah di Kabupaten Kupang. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang Nafarin, M Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi, Salemba Empat. Jakarta. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 40. Reksohadiprojo, Sukarto, dan T. Hani Handoko Organisasi Perusahaan. Yogyakarta. Penerbit BPPFE
17 Rivai, Veithzal, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sekaran.Uma. (2000). Reseach Method for Business. John Wiley & Sons. Inc. United States of America. Sudarwan, Danim Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: PT. Rineka Cipta Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2010). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabet. Sularso, Sri Buku Pelengkap Metode Penelitian Akuntansi: Sebuah Pendekatan Replikasi. BPFE, Yogyakarta. Tangkilisan, Nogi, S Hessel, Manajemen Publik. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Jakarta. Yatimah, supriyanto dan bambang. Analisis Pengaruh Karakteristik Sistem Penganggaran Terhadap Kinerja Finansial Melalui Operasional di RSI Surabaya. Vol. 3, No. 2, Mei-Agustus 2005:
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO Widaningsih Rahayu Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO Sukarani Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN
PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN Ida Supita Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo idasupita@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN
1 PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN Andrea Anggrianti Nuritomo Program Studi Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG Muhammad Qutub Hudaibi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan bahwa organisasi tersebut efektif. Sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha mengalokasikan sumber daya manusia secara penuh demi tercapainya tujuan. Apabila suatu organisasi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**
Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK
Lebih terperinciAstari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak
83 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN DAN EVALUASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BENGKALIS Astari Kalsum Eny Wahyuningsih
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGI WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN) Oleh
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGI WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN) Oleh Muhammad Ikbal 1100056155 Abstrak Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Sidoarjo) Achmad Nuchan Djamhur Hamid Moch.
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BIREUEN Azhar Ishak Program Studi Perbankan Syariah IAI Almuslim Aceh ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN SKRIPSI
JURNAL PENELITIAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Banyudono di Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS
A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH
PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH Nama : Arlinda Budiana NPM : 11212159 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Kartika Sari PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. FAUZIAH BIREUEN Zulfikar Dosen Program Studi Administrasi Niaga Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)
FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Tri Djoko Santosa STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Kualitas sistem informasi manajemen
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO Haedar 1, Suparni Sampetan 2, Ahmad Suardi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa
Lebih terperinciPENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO
PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)
Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO
PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciPENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS
PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA PATERNALISTIK DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI KOTA DENPASAR Oleh : IDA
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin² No. HP 081342701659¹ ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO
PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO Chulasoh Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo chu.lasoh@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciAlbinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com
Lebih terperinciSaid Herry Syafrizal Cut Aknawal
PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Said Herry Syafrizal Cut Aknawal Abstract :This
Lebih terperinci[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015
PENGARUH KOORDINASI KERJA, KOMUNIKASI SERTA SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOMSEL SALES OUTLET OPERATION RANTAUPRAPAT Deade Putri Arika 1, Hj. Siti Lam ah Nasution 2 1 Alumni
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Yayasan Taruna Surabaya. Yayasan Taruna Surabaya
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA
PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto
Lebih terperinciMOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT
MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah
Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO
KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat
Lebih terperinciPENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI BANDA ACEH
ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 19-25 PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM
Lebih terperinciPENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Studi Pada Pemerintah Kota Manado) Oleh Dhullo Afandi Dosen Jurusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Bekasi Utara) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN
PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Rahayu Puji Lestari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMagister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Analisis Regresi: Variabel Moderating Wihandaru Sotya Pamungkas Variabel Moderating 148 Analisis Regresi: Variabel Moderating Variabel moderating adalah variabel yang dapat memperkuat atau memperlemah
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, EVALUASI ANGGARAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS
BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui
Lebih terperinciNama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN DIKLAT DAN LITBANG PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA 1) Maria Fransiska Tien Kewuta 2) Edy Sulistiyawan. S.Si., M.Si 1) S1 Program Statistika, FMIPA,
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE
BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE 7.1. Hubungan Bauran Promosi Terhadap Efektivitas Komunikasi Pemasaran HONEY Madoe Bauran komunikasi pemasaran meliputi
Lebih terperinciPengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal 1 Muhammad Miftah Falah, 2 Sri Fadilah, dan 3 Edi Sukarmanto 1,2,3 Prodi Akuntansi,
Lebih terperinciPengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)
Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Kalimantan
Lebih terperinciHARTINI. Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi
PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DIKANTOR KELURAHAN GUNUNG KELUA SAMARINDA ULU HARTINI Abstract Hartini, pengaruh lingkungan fisik terhadap semangat kerja pegawai dikantor kelurahan
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan
Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Assalamualaikum wr.wb Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Dalam rangka menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi progam studi Manajemen
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO. Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan²
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan² No. HP 081242455731¹ ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG
PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG Annanda Hari Prasetyana Kusni Ingsih Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
120 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakartya: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITA KERJA PEGAWAI KPP PRATAMA PARE
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITA KERJA PEGAWAI KPP PRATAMA PARE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO
PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO Yuliana Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo anay806@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI Oleh Eddy Susanto 1200992034 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2013 I. Abstrak PT. SUMBER FAJAR
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik
Lebih terperinciNama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi
PENGARUH NILAI PELANGGAN, PENGALAMAN PEMASARAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN KFC JAKARTA PUSAT (Studi Kasus pada Pelanggan KFC Cabang ITC Cempaka Mas, Cempaka Putih, Atrium, Salemba
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR GEMILANG MANDIRI DI SAMARINDA
ejournal Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2) : 148-159 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR
Lebih terperinciPENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG
PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG Ida Yulianti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKOHARJO
ANALISIS KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Oleh: RATNA WULANDARI B 200 090 106 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN
PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN SURAKARTA
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciAndry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.
Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,
Lebih terperinciRudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013
Rudi Aditia Hartono 16210622 Manajemen Ekonomi 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Pelayanan Jasa Steam Mobil Flamboyan. Latar Belakang 1. Jumlah volume kendaran
Lebih terperinciPengaruh Faktor Ekonomi dan Faktor Non Ekonomi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Jakarta pada Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pasal 25
Pengaruh Faktor Ekonomi dan Faktor Non Ekonomi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Jakarta pada Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pasal 25 Hanny Laurentea Budiman Universitas Bina Nusantara, Pademangan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN Siti Khurotun Azizah 1, Sri Kustilah 2 Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK
PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Irma Novalia B
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Panca Indah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA Dra. Hj. Istiatin, SE. MM istiatinumi@gmail.com Hj. Sudarwati, SE. MM sudarwatiuniba@gmail.com (Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen UNIBA)
Lebih terperinciKARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Oleh: MUHAMMAD FERY PASIFIK B10010048 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian adalah letak dimana penelitian akan dilakukan untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan permasalahan
Lebih terperinciVol. 01 No. 02 Juli 2014 Halaman JURNAL MANAJEMEN ISSN
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kota Palopo) Suhardi M Anwar¹ Sumiati² No. HP 081343513111¹
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO Sari Mulyaningsih Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciAnnisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM
Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN
Lebih terperinci