ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING PER SHARE (EPS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING PER SHARE (EPS)"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING PER SHARE (EPS) PADA PERUSAHAAN JASA SUB SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN Utari Sasmita 1, Yuhelmi 2, Surya Dharma 2. 1 Department of Management, Faculty of Economic, Bung Hatta University 2 Lecturer of Management Department, Faculty of Economic, Bung Hatta University utari.sasmita.us@gmail.com, yuhelmis@yahoo.co.id, dan Priyatama_surya@yahoo.com Abstract This research was done to know the influence from Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO) about Earning per Share (EPS). The sampel of this research is business of Transportation sub sektor service that is registered at Bursa Efek Indonesia (BEI) during the research time ( ). The total sample in this research was 21 businesses. It used surfeted sampling technique. This research used an analysis doubled regression, the assumtion test and hypoteses test used T-test to examine coefficient of regression as partial and F-test is used to examine the effect was together with significant level 5%.The result of this research was Return On Equity (ROE), and Total Asset Turn Over (TATO) having the effect about Earning Per Share (EPS), on the other hand Debt to Equity Ratio (DER) no having effect about Earning Per Share (EPS). Both of them independen variable had effect about Earning Per Share (EPS). Key word : Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turn Over (TATO), Earning per Share (EPS). 1. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman di Indonesia, salah satu sektor yang sangat dibutuhkan demi pembangunan negara adalah sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Sektor ini sangat penting, karena kodisi geografis Indonesia yang sangat membutuhkan adanya sarana trasportasi dan infrastruktur yang memadai. Sektor ini diperlukan demi terpenuhnya kebutuhan dalam pelaksanaan aktivitas ekonomi, distribusi kebutuhan hidup masyarakat dan distribusi pemerataan penduduk dengan adanya aktivitas transmigrasi dan urbanisasi. Dimana kondisi tersebut memicu kebutuhan masrayakat, perusahaan dan pelaku ekonomi lainnya untuk menggunakan jasa transportasi baik itu darat, laut, maupun udara. Sehingga transportasi sudah merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang tetap akan selalu digunakan hingga masa yang akan 1

2 datang. Berdasarkan ringkasan laporan keuangan sektor Infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang telah dipublikasikan mulai dari tahun 2012 sampai 2014 maka didapatkan informasi rata-rata nilai Earning Per Share pada Tabel 1.1 berikut Dari tabel dapat dilihat bahwa dari 5 subsektor yang terdapat pada sektor utilitas, infrastruktur dan transportasi ternyata re rata nilai EPS terendah terjadi pada sub sektor transportasi senilai 47,51 dan tertinggi senilai 161,36 pada sub sektor Kontruksi Non Bangunan. Dengan rata-rata sektor sebesar 110,93. Hal ini akan memberikan dampak buruk terhadap perusahaan, karena dengan nilai EPS yang Dilihat dari rasio profitabilitas terdiri dari Return on Equity. Return on Equity merupakan salah satu rasio yang di gunakan investor dalam memprediksi Earning Per Share. Didalam penelitian Muhfiatun (2011) mengatakan semakin besar Return On Equity mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham. Return On Equity merupakan suatu rasio yang menunjukan rendah akan menyebabkan pandangan investor pada perusahaan menjadi kurang baik dan ragu untuk menanamkan modal atau berinvestasi pada perusahaan transportasi tersebut. Berdasarkan itulah peneliti tertarik untuk memilih jasa transportasi sebagai objek dalam penelitian ini. Menurut Salim (2010:83) Earning per Share merupakan salah satu indikator rasio perusahaan yang penting. Earning Per Share adalah laba yang diperoleh setiap satu lembar saham. Apabila laba per lembar saham perusahaan meningkat maka para pemegang saham akan tertarik untuk berinvestasi tetapi apabila laba per lembar saham kecil maka pemegang saham akan berpikir untuk menanamkan saham nya keperusahaan tersebut, karena apabila laba per lembar saham kecil maka investor akan berfikir apakah perusahaan memiliki hutang yang tinggi atau perusahaan tidak bisa mengelola asset yang dimiliki. bagaimana perusahaan dapat menghasilkan laba dari pengelolaan modal yang dimilikinya. Dengan pengelolaan asset yang optimal, perusahaan akan menghasilkan laba yang besar, sehingga akan meningkatkan harga saham dan mempengaruhi EPS. Dilihat dari rasio aktivitas terdiri dari Total Asset Turn Over. Total Asset Turn Over menggambarkan efektivitas penggunaan seluruh asset perusahaan 2

3 dalam rangka menghasilkan penjualan atau dengan kata lain berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan dari setiap rupiah yang diinvestasikan dalam bentuk asset perusahaan. Menurut Harahap (2009:308) rasio aktivitas menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasionalnya baik dalam kegiatan penjualan, pembelian, dan kegiatan lainnya. Semakin tinggi nilai TATO akan semakin baik karena apabila rasio ini meningkat maka perusahaan tersebut akan dianggap efektif dalam mengelola assetnya. Dilihat rasio Laverage terdiri dari Debt to Equity Ratio. Peningkatan hutang akan berpengaruh pada prospek pertumbuhana earning di masa mendatang, dengan asumsi bahwa penambahan hutang tersebut mampu menghasilkan return yang tinggi dari biaya hutangnya, sehingga laverage akan mempengaruhi harapan investor terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan earning dimasa mendatang, dalam penelitian ini rasio hutang diukur dengan Debt to Equity Ratio. Menurut Kasmir (2011: ) Debt To Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan equitas, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah Return On Equity berpengaruh terhadap Earning Per Share perusahaan Transportasi di BEI? 2. Apakah Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Earning Per Share perusahaan Transportasi di BEI? 3. Apakah Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Earning Per Share perusahaan Transportasi di BEI? 2. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS a. Earning Per Share Menurut Salim (2010 :83) earning per share merupakan salah satu indikator rasio perusahaan yang penting. EPS adalah laba bersih yang diperoleh setiap satu lembar saham dan dibagikan kepada pemegang saham (Tandelilin, 2010:373). Suatu perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang sahamnya. Salah satu cara perusahaan memaksimalkan kekayaan pemegang saham adalah dengan Earning Per Share, apabila nilai EPS yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham tinggi maka hal ini akan menandakan bahwa perusahaan mampu memberikan kesejahteraaan kepada pemegang saham, dan begitu juga sebaliknya. b. Return On Equity (ROE) 3

4 Menurut Sartono (2010:124), ROE mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Return On Equity merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar perusahaan dapat menghasilkan laba atau keuntungan dari hasil pengelolaan modal yang dimiliknya, baik modal sendiri maupun modal dari investor. Ratio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham (Halim dan Hanafi, 2010:85). Suatu perusahaan menjalan kegiatan operasionalnya adalah untuk menghasilkan laba yang bermanfaat bagi pemegang saham, ukuran keberhasilnya ini dapat dilihat apabila angka ROE berhasil dicapai. c. Debt to Equity Ratio (DER) Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang mengukur perbandingan total hutang dengan modal sendiri. Menurut Kasmir (2011: ) Debt to Equity Ratio digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas, dengan kata lain dimana rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang. Menurut Syafri (2010:303) rasio DER menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi utang-utang kepada pihak luar. Semakin besar DER akan menunjukan semakin besar kewajiban yang akan di tanggung oleh perusahaan dan apabila nilai DER semakin kecil akan menunjukan semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Jika rasio ini buruk, maka perusahaan akan memiliki masalah rill jangka panjang, salah satunya adalah masalah kebangkrutan. d. Total Asset Turn Over (TATO) Menurut Syamsuddin (2009: 221) total asset turn over merupakan suatu ukuran efektifitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan penjualan. Diartikan bahwa total assets turn over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari setiap rupiah aktiva. Menurut Riyanto (2001: 334), mengemukakan bahwa Total Asset Turn Over merupakan rasio yang mengukur bagaimana kemampuan dana dalam perusahaan yang tertanam di keseluruhan aktiva yang berputar dalam satu periode tertentu atau dengan kata lain kemampuan suatu modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan revenue. PENGEMBANGAN HIPOTESIS 1. Pengaruh Return On Equity terhadap Earning Per Share Return on equity merupakan ukuran profitabilitas yang dilihat dari sudut pandang pemegang saham dan mengukur 4

5 tingkat pengembalian dari perusahaan (Hanafi,2004:112). Return On Equity merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar perusahaan dapat menghasilkan laba atau keuntungan dari hasil pengelolaan modal yang dimiliknya, baik modal sendiri maupun modal dari investor. Semakin tinggi return atau pengembalian yang diperoleh maka semakin baik perusahaan, karena pengembalian ekuitas yang tinggi pada perusahaan memungkinkan investor untuk menginvestasikan modal mereka kepada perusahaan untuk dikelola dan menghasilkan laba. Penelitian yang dilakukan oleh Nugroho dan Ichsan (2011) membuktikan bahwa ada pengaruh positif ROE dengan EPS. Penelitian lain yang dilakukan oleh Muhfiatun (2011) membuktikan bahwa ada pengaruh positif ROE dengan EPS. Penelitian Diaz dan Jufrizen (2014) membuktikan bahwa berpengaruh positif ROE dengan EPS. Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah H1: Return On Equity berpengaruh positif terhadap Earning Per Share. 2. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Earning Per Share Menurut Kasmir (2011: ) Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digungakan untuk menilai utang dengan equitas, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan hutang. Semakin besar DER akan menunjukan semakin besar kewajiban yang akan di tanggung oleh perusahaan dan apabila nilai DER semakin rendah akan menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Meningkatnya hutang akan mengakibatkan peningkatan resiko bagi perusahaan sehingga kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan menjadi berkurang dan akan menciptakan harga saham rendah dan akan mengakibatkan EPS semakin kecil. Penelitian yang dilkukan oleh chelmi (2011) membuktikan bahwa terdapat pengaruh negatif antara DER dengan EPS. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Nugroho dan Ichsan (2011) membuktikan bahwa terdapat pengaruh negatif antara DER dengan EPS. Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah H2 : Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif Terhadap Earning Per Share. 3. Pengaruh Total Asset Turn Over Terhadap Earning Per Share Total Asset Turn Over merupakan bagian dari rasio aktivitas perusahaan. Rasio ini menunjukan bagaimana suatu perusahaan dalam mengelola keseluruhan asset yang dimiliki perusahaan secara 5

6 efektif untuk meningkatkan hasil penjualan bersih perusahaan. Menurut Harahap (2009:309), semakin besar rasio ini semakin baik karena perusahaan tersebut dianggap efektif dalam mengelola assetnya. Penelitian yang dilakukan oleh Rangga (2014) membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif antara TATO dengan EPS. Selanjutnya Penelitian yang dilakukan oleh Sutejo,dkk (2010) menunjukan bahwa Total Asset Turn Over berpengaruh positif terhadap Earning Per Share. Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah H3 : Total Asset Turn Over berpengaruh positif Terhadap Earning Per Share. 3. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2010:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi atas objek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang akan ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan akan ditarik kesimpulan. Dari definisi tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Jasa Sub Sektor Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu penelitian ( ). Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 21 perusahaan. Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini, digunakan sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel atau istilah lainnya adalah metode sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel, Sugiyono (2010;120). Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 21 perusahaan. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tentang laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Data mengenai Return on Equity, Debt to Equity ratio, Total Asset Turn Over, diperoleh dari Annual Report IDX dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Periode penelitian dimulai tahun 2012 sampai Identifikasi Variabel Penelitian A. Variabel Dependen Earning Per Share (EPS) Earning per share merupakan salah satu indikator rasio perusahaan yang penting. EPS adalah laba bersih yang diperoleh setiap satu lembar saham dan di bagikan kepada pemegang saham (Tandelilin, 2010: 373). Rumus yang digunakan dalam menghitung Earning Per Share adalah : 6

7 EPS = B. Variabel Independen Return On Equity Menurut Tandelilin (2001:240), ROE menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham. Return on equity yang tinggi menunjukan perusahaan telah efektif dalam mengelola modalnya dan meningkatkan minat dan kepercayaan investor untuk berinvestasi. Rumus ROE adalah sebagai berikut : Debt to Equity Ratio Debt to Equty Ratio merupakan perbandingan antara total hutang dengan total modal sendiri. Dimana menggambarkan seberapa besar perusahaan menggunakan hutang dalam struktur modalnya. Menurut Fahmi (2012:105) nilai DER yang semakin rendah semakin baik karena aman bagi kreditor saat likuidiasi. Rumus DER adalah sebagai berikut : Total Asset Turn Over Menurut Riyanto (2001: 334), mengemukakan bahwa Total Asset Turn Over merupakan rasio yang mengukur bagaimana kemampuan dana dalam perusahaan yang tertanam di keseluruhan aktiva yang berputar dalam satu periode tertentu atau dengan kata lain kemampuan suatu modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan revenue. Rumus TATO adalah sebagai berikut: x 100% Metode Analisis Data Menurut Shochrol (2011:34), jika dalam penelitian terdapat dua atau lebih variabel independen, untuk melihat pengaruh hubungan antara variabel dependen terhadap variabel independenya digunakan metode analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y it = a + b1 X1 it + b2 X2 it + b3 X3 it + e Dimana : Y it X1 X2 X3 e = Earning Per Share = Return On Equity = Debt to Equity Ratio = Total Asset Turn Over =standart error (variabel penggangu) 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tahapan pengelolaan data yang telah dilakukan maka diperoleh 7

8 ringkasan statistik deskriptif dari masingmasing variabel penelitian yang terdapat pada Tabel 2 berikut: Pada Tabel 2 terlihat bahwa masing-masing variabel penelitian memiliki nilai maksimum yang terlalu tinggi, nilai minimum yang terlalu rendah dan masih jauh dari nilai rata-rata. Sehingga sesuai dengan statistik deskriptif dapat disimpulkan masing-masing variabel pada perusahaan yang dijadikan sampel relatif kurang baik. Analisis Model Regresi dan Penguji Hipotesis Setelah seluruh variabel berdistribusi normal dan terbebas dari masing-masing gejala asumsi klasik maka pembentukan model regresi linier berganda dengan menggunakan model pool least square dapat dilakukan.salah satu model yang digunakan dalam pengujian model regresi adalah Fixed Effect Model. Hasil pengelolaan data dengan menggunakan alat analisis berupa program eview, maka dapat diperoleh hasil yang terlihat pada Tabel 3 berikut: Pada Tabel 3 terlihat bahwa masingmasing variabel penelitian telah memiliki koefesien regresi yang dapat dibentuk kedalam sebuah model regresi berganda seperti berikut: Y = x x x3 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama statistik pada variabel Return On Equity (X 1 ) maka diperoleh nilai koefesien regresi bertanda positif sebesar dengan tingkat probability hasil pengujian t-statistik sebesar Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai probability sebesar <alpha 0.05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa Return On Equity berpengaruh terhadap Earning Per Share pada perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis kedua dilakukan menggunakan variabel Debt to 8

9 Equity Ratio (X 2 ) diperoleh nilai koefesien regresi bertanda negatif sebesar dengan tingkat probability sebesar Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai probability sebesar >alpha 0.05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Earning Per Share pada perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis ketiga dilakukan dengan menggunakan variabel Total Asset Turn Over (X 3 ) maka diperoleh nilai koefesien regresi bertanda positif sebesar dengan tingkat probability dari hasil pengujian t-statistik sebesar Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai probability sebesar <alpha 0.05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Earning Per Share pada perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pembahasan 1. Pengaruh Return On Equity ( ROE) Terhadap Earning Per Share (EPS) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa Return On Equity berpengaruh terhadap Earning Per Share perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Karnata (2009) membuktikan bahwa adanya pengaruh positif Return On Equity terhadap Earning Per Share. Dimana menunjukan bahwa modal sendiri yang dihasilkan cukup produktif dan mampu berkontribusi secara nyata terhadap Earning Per Share. Hasil yang diperoleh dalam tahapan pengujian hipotesis ini sejalan dengan uraian teori maupun hipotesis yang diajukan dimana menyatakan bahwa apabila perusahaan mampu mengelola modal sendiri dengan baik atau efektif maka akan meningkat laba per lembar saham. Dengan asumsi jika perusahaan mampu mengelola modal yang dimiliki dan akan berdampak kepada laba per lembar saham yang akan dibagikan. 2. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Earning Per Share (EPS) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap Earning Per Share perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pancawati, dkk (2004) membuktikan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh negatifterhadap Earning Per 9

10 Share. Hasil yang diperoleh pada tahap pengujian hipotesis kedua tidak konsisten dengan uraian teori maupun hipotesis yang diajukan dimana menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio terbukti tidak signifikan terhadap Earning Per Share. Hal ini menunjukan bahwa baik tinggi atau rendahnya hutang perusahaan terhadap ekuitasnya tidak akan mempengaruhi Earning Per Share. Dengan asumsi perusahaan yang memiliki tingkat hutang yang tinggi dan memiliki kemampuan pelunasan hutang yang baik maka akan menjadi signal yang baik bagi investor, namun sebaliknya apabila memiliki tingkat hutang yang tinggi namun tidak memiliki pengelolaan yang baik maka minat investor akan berkurang dan akan berdampak terhadap harga saham dan pembagian atas laba per lembar saham perusahaan tersebut. 3. Pengaruh Total Asset Turn Over (TATO) Terhadap Earning Per Share (EPS) Berdasarkan hasil hipotesis ketiga ditemukan bahwa Total Asset Turn Over berpengaruh terhadap Earning Per Share perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutejo dkk (2010) membuktikan bahwa adanya pengaruh positif Total Asset Turn Over terhadap Earning Per Share. Hasil yang diperoleh pada pegujian hipotesis ketiga konsisten dengan uraian teori maupun hipotesis yang diajukan dimana menunjukan bahwa apabila semakin tinggi nilai total asset turn over maka perusahaan mampu mengelola asset nya dengan baik dan akan mendorong semakin baik nya nilai Earning Per share. Dengan asumsi apabila adanya peningkat penjualan maka akan meningkatkan TATO dan pada akhirnya akan meningkatkan laba per lembar saham perusahaan. Kesimpulan Kesimpulan berisikan hasil hasil yang diperoleh dari hasil pengelolaan data. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada pengujian hipotesis maka dapat diajukan sejumlah kesimpulan yang merupakan jawaban dari permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: 1. Return On Equity (ROE) berpengaruh positif terhadap Earning Per Share (EPS) perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap Earning Per Share (EPS) perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Total Asset Turn Over (TATO) berpengaruh positif terhadap Earning 10

11 Per Share (EPS) perusahaan jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Keterbatasan Penelitian dan Saran Penelitian ini tentunya masih memiliki keterbatasan penelitian dan saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Keterbatasan dan saran tersebut diantaranya: 1. Data yang digunakan didalam penelitian ini memiliki keragaman data yang relatif tinggi pada variabel earning per share, return on equity, debt to equity ratio dan total asset turn over, sehingga mengakibatkan adanya sejumlah data yang outlier dan rentang variabel earning per share, return on equity, debt to equity ratio dan total asset turn over, mengalami kenaikan maupun penurunan yang sangat jauh dari tahun ke tahun. Hal ini akan menjadi berbahaya dalam pengambilan kesimpulan. Oleh sebab itu bagi penelitian dimasa mendatang disarankan untuk melakukan seleksi data melalui karakteristik sampel yang digunakan, agar variance data yang digunakan dimasa mendatang lebih cenderung homogen, sehingga akurasi hasil penelitian menjadi lebih baik. 2. Tersedia banyak sumber data atau informasi untuk kepentingan analisis. Penelitian ini menggunakan sumber data yang berasal dari publikasi Annual Report IDX, dimana hasil yang diperoleh belum tentu sama dengan hasil yang diperoleh dari sumber data lainnya. Oleh sebab itu penelitian selanjutnya disarankan untuk memeriksa konsistensi temuan dengan menggunakan sumber data yang berbeda. 3. Pada penelitian ini hanya menguji beberapa faktor yang mempengaruhi earning per share, yaitu return on equity, debt to equity ratio,dan total asset turn over. Oleh sebab itu disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel yang mempengaruhi earning per share agar meningkatkan akurasi hasil dan variabel yang mempengaruhi dimasa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Chelmi Pengaruh Financial Leverage ratio terhadap Earning Per Share (EPS) pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Jurnal Universitas Martim Raja Ali Haji: Tanjung Pinang. Diaz, Rafika dan Jufizen Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Return On Asset (ROA) terhadap Earning Per Share (EPS) pada perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI. Jurnal Manajemen &Bisnis Volume 14Nomor 2. Universitas 11

12 Muhammadiyah Utara. Sumatera Fahmi, Irham Pengantar Manajemen Keuangan Teori Dan Soal Jawaban. Bandung : Alfabeta. Halim dan Hanafi Analisa Belanja: Dasar-dasar perhitungan dalam keputusan keuangan. Cetakan kedua. Bina Aksara: Jakarta. Hanafi, Mamduh Manajemen Keuangan. Penerbit BPFE, Yogyakarta. Harahap, S. Sofyan Analisis kritis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. PT. Raja Grafindo Persada. Muhfiatun Pengaruh Financial Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Earning Per Share (EPS) Studi pada Perusahaan Yang Masuk Daftar Efek Syariah Tahun Jurnal Universitas Islam Sunan Kalijaga: Yogyakarta. Nugroho, Herbirowo dan Ichsan, Taufikul Pengaruh Return On Equity Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share, Study Kasus Pada Kelompok Industri Farmasi Yang Terdaftas Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Vol 10, No.1,Juni Pacawati, Juwarin dkk Analisis variabel yang mempengaruhi Earning Per Share (EPS) pada perusahaan manufaktur yang tercatat di bursa efek jakarta. Rangga, Sedana Analisis Pengaruh Financial Leverage Ratio Dan Total Asset Turn Over Terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Periode Riyanto,Bambang Dasar dasar pembelanajaan pesrusahaan. Yogyakarta :BPFE. Salim, Joko Cara Gampang Bermain Saham.Jakarta: Visi Media. Sartono, Agus Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi ke 4. Yogyakarta: BPFE. Shochrul, R. Ajija dkk Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-15. Bandung : Alfabeta. Sutejo, dkk Analisis Variabel yang Mempengaruhi Earning Per Share Pada Industri Food And Baverages yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Wacaba Vol.13, No.2, April Syafri, Sofyan Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Satu. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Syamsudin, Lukman Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Baru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Tandelilin Eduardus Portofolio Dan Investasi Teori Dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta : Kanisius. 12

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 Resa Yulisa 1, Yuhelmi 2, Surya Dharma 2. Department

Lebih terperinci

ABSTRACT ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE RATIO

ABSTRACT ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE RATIO ABSTRACT ANALISIS PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE PADA SEKTOR INFRASTUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2114 Kanova Satriani

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), SIZE DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014 Viska Ariza 1, Yuhelmi

Lebih terperinci

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity. PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA M.Firza Alpi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO (PER) SEBAGAI SALAH SATU KRITERIA KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Transportasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2 1 Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Syaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011-2013) Syaiful

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peneliti Terdahulu Pada penelitian ini menggunakan hasil dari para penelitian terdahulu sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut panelitian

Lebih terperinci

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan melihat tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 1 ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2003-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Syarat-syarat Guna Memenuhi Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara deskriptif maupun verifikatif menggunakan analisis regresi linier berganda mengenai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sayekti 1) Sumarno Dwi Saputra 2) 1, 2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, debt to equity, return on asset, price to book value secara simultan berpengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian selalu mengalami perubahan dan persaingan bisnis semakin tajam dalam dunia usaha, sehingga menuntut para pelaku ekonomi untuk menerapkan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar Modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi suatu Negara termasuk Indonesia. Melalui Pasar Modal, perusahaan dapat memperoleh dana tambahan dari investor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Harga saham a. Pengertian saham Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN 2014-2015 Anita Suwandani, Suhendro, Anita Wijayanti anita.suwandani@yahoo.com FE UNIBA Surakarta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa penelitian terdahulu yang mrendukung penelitian ini : 1. Danny Oktanto dan Muhammad Nuryatno (2014)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa penelitian terdahulu yang mrendukung penelitian ini : 1. Danny Oktanto dan Muhammad Nuryatno (2014) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi sebagai penulisan dalam penelitian ini. Berikut adalah uraian

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode ) ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88 PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN INDUSTRI BARANG KOMSUMSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali: 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini merupakan beberapa penelitian yang mendasari dan mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali: 2.1.1 Ratna Prihantini (2009) Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin sengitnya persaingan antar perusahaan, kini perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang besar untuk

Lebih terperinci

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana (perusahaan) serta memberikan kesempatan kepada investor

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) NASKAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para pemegang saham biasa atau yang sering disebut dengan Earning Per. Tabel 1.1

BAB I PENDAHULUAN. para pemegang saham biasa atau yang sering disebut dengan Earning Per. Tabel 1.1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan dan memaksimalkan keuntungan para pemilik perusahaan. Keuntungan perusahaan tercermin dalam laba bersih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laba Setiap perusahaan berusaha untuk memperoleh laba yang maksimal. Laba yang diperoleh perusahaan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal.

PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. Adanya krisis global tahun 2008, tentunya banyak memberikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aset 2.1.1 Pengertian Aset Aset merupakan bentuk dari penanaman modal perusahaan yang bentuknya dapat berupa hak atas kekayaan atau jasa yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang masih belum stabil mempengaruhi kondisi perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang masih belum stabil mempengaruhi kondisi perusahaan-perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya perusahaan di dunia yang sangat pesat, sehingga menimbulkan persaingan semakin ketat. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil mempengaruhi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dimana ketidakstabilan mata uang dollar terhadap rupiah membuat melemahnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dimana ketidakstabilan mata uang dollar terhadap rupiah membuat melemahnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana ketidakstabilan mata uang dollar terhadap rupiah membuat melemahnya nilai

Lebih terperinci

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. A. Penelitian Terdahulu BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penelitian-penelitian terdahulu tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. Adha dan Ratna

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Saham Saham merupakan salah satu instrument pasar keuangan yang paling banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,78 persen dibanding tahun 2012, dimana semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tertinggi terjadi

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN (Studi Empiris di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011) Choirul

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) (Studi Pada PT Indosat Tbk periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) (Studi Pada PT Indosat Tbk periode ) KARYA ILMIAH ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) (Studi Pada PT Indosat Tbk periode 2003-2012) Oleh: YULIAN INA SAPUTRA B 100 090 045 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

MERLIN NUR AZIZAH B

MERLIN NUR AZIZAH B ANALISIS RASIO LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) (Studi Kasus pada Perusahaan Automotive dan Transportation Service yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari tantangan-tantangan yang harus di hadapi, para pelaku bisnis property di

BAB I PENDAHULUAN. dari tantangan-tantangan yang harus di hadapi, para pelaku bisnis property di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor property menjadi salah satu sektor yang menarik di Indonesia, dimana pasar diproyeksikan akan bergerak menuju arah yang positif. Terlepas dari tantangan-tantangan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, berikut ini penyajian mengenai pengertian yang berkaitan dengan judul menurut beberapa ahli, hasil penelitian

Lebih terperinci

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan... 1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at

Lebih terperinci

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGANN TERHADAP LABAA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

: Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

: Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Nama Mahasiswa : Ario Yusuf Nomor Pokok Mahasiswa : 0611031039

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar 54 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai 2012, dan ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : UTAMI NING TYASILA B100110009 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan usaha yang ketat terjadi ditengah kondisi ekonomi negara

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan usaha yang ketat terjadi ditengah kondisi ekonomi negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan persaingan diantara para pelaku usaha juga semakin kompetitif. Persaingan

Lebih terperinci

Eka Suryaningsih ( ) Program Study Management Of Economic Faculty Siliwangi University Tasikmalaya

Eka Suryaningsih ( ) Program Study Management Of Economic Faculty Siliwangi University Tasikmalaya 1 THE DIFFERENCES ANALYSIS FINANCIAL PERFORMANCE BETWEEN CEMENT STATE COMPANY AND CEMENT PRIVATE COMPANY WHICH LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE (Studied from PT Semen Indonesia (Persero) Tbk and PT Indocement

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ISSN-P 2407-2184 Jurnal Akuntansi Politeknik Sekayu ( ACSY ) Volume V, No. 2, Desember 2016, h. 88-94 ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH : PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP PENGEMBALIAN SAHAM (Penelitian pada perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013) Reza Adhitya

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaan-perusahaan membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. Hal ini dimungkinkan karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi negara tersebut saat ini: apakah ekonominya sedang booming

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi negara tersebut saat ini: apakah ekonominya sedang booming BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek perekonomian suatu negara ditentukan oleh tiga hal penting. Pertama, kondisi ekonomi negara tersebut saat ini: apakah ekonominya sedang booming atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar mampu mempertahankan kelangsungan usahanya.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI Artikel Skripsi PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang (Tandelilin,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: ROA, CR, DAR, SIZE, dan price earning ratio.

ABSTRACT. Keywords: ROA, CR, DAR, SIZE, dan price earning ratio. ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRACT Uswatun Hasanah 1, Rika

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian ini sebagai faktor internal perusahaan yaitu Return on Asset (ROA), Debt

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian ini sebagai faktor internal perusahaan yaitu Return on Asset (ROA), Debt BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Hasil penelitian yang telah penulis lakukan melalui proses pengujian secara empiris dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang penulis gunakan di dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Harga Saham Harga saham adalah harga jual beli yang sedang berlaku di pasar efek yang ditentukan oleh kekuatan pasar,

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SAHAM

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SAHAM PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Infrakstruktur, Utilitas dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Disusun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi di pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh

I. PENDAHULUAN. Investasi di pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Investasi di pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan dalam meningkatkan laba. Jenis Investasi sangat beragam, dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru Indonesia, baik di kota-kota besar maupun didaerah. Pembangunan ini tentunya tidak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan dan kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011, menyebutkan bahwa masih ada sekitar 14 juta keluarga, atau 23% dari 61 juta keluarga di Indonesia,

Lebih terperinci

Rizki Adriani Pongrangga Moch. Dzulkirom Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Rizki Adriani Pongrangga Moch. Dzulkirom Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSET TURNOVER DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI periode 2011-2014) Rizki

Lebih terperinci

Volume 1 No 1 Juli 2017

Volume 1 No 1 Juli 2017 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Periode 2011-2015) Safriadi Pohan Program

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET TURN OVER (TATO), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP DIVIDEN PER SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata I pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga profesi yang berkaitan dengan efek. dividen atau Capital Gain. Dividen merupakan pembagian keuntungan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga profesi yang berkaitan dengan efek. dividen atau Capital Gain. Dividen merupakan pembagian keuntungan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, perekonomian saat ini pun tumbuh dengan pesat dan menjadi perekonomian yang terbuka. Dalam situasi perekonomian pada saat

Lebih terperinci

EKA YULIANA B

EKA YULIANA B ANALISIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTI DI BEITAHUN 2003-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal pada negara tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencari tambahan dana (berupa fresh money) untuk disuntikan ke dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mencari tambahan dana (berupa fresh money) untuk disuntikan ke dalam perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat pada zaman sekarang memberi dampak yang besar bagi pihak-pihak yang terkait dalam perekonomian termasuk di dalamnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa mendatang. Proses penilaian investasi memerlukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan 2.1.1 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara elemen satu dengan elemen lain dalam suatu laporan keuangan

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON EQUITY

PENGARUH RETURN ON EQUITY PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, PRICE TO BOOK VALUE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015) Disusun

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX Septriani Ningsih (sep3_ani@yahoo.com) Dinnul Alfian Akbar (dinnul_alfian_akbar@yahoo.com)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi perusahaan juga memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan. kekayaan pemegang saham. Melihat bahwa kekayaan pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN. tetapi perusahaan juga memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan. kekayaan pemegang saham. Melihat bahwa kekayaan pemegang saham BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan ekonomi dan bisnis yang berkembang pesat seperti saat ini, perusahaan tidak hanya beroperasi untuk menghasilkan laba yang sebesarbesarnya tetapi perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pergerakan harga saham industri farmasi di Bursa Efek Indonesia mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pergerakan harga saham industri farmasi di Bursa Efek Indonesia mulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Pergerakan harga saham industri farmasi di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2010 2014 mengalami peningkatan sekitar 6-7 persen. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang jelas. Ada beberapa yang mengemukakan tujuan dari berdirinya suatu perusahaan dengan tujuan pertamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya di sebuah perusahaan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya di sebuah perusahaan yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat dan sangat kompetitif. Terbukti jika perusahaan tidak dapat menghadapi tantangan ini sangat banyak perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah gedung, perkantoran, mall, hotel,

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah gedung, perkantoran, mall, hotel, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri properti dan real estate merupakan industri yang akan terus bertumbuh, ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah gedung, perkantoran, mall, hotel, perumahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini globalisasi telah menjangkau kehidupan. Dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini globalisasi telah menjangkau kehidupan. Dampak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini globalisasi telah menjangkau kehidupan. Dampak yang dirasakan adalah persaingan yang semakin tajam khususnya dalam dunia usaha. Persaingan dalam

Lebih terperinci