PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal."

Transkripsi

1 PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. Adanya krisis global tahun 2008, tentunya banyak memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia, terutama pergerakan dan perkembangan perusahaan yang terdaftar di BEI. Para investor selain tertarik dengan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga tertarik dengan angka EPS yang dilaporkan suatu perusahaan. Menurut Prastowo dan Juliaty (2008: 99) EPS adalah jumlah laba yang menjadi hak untuk setiap pemegang satu lembar saham biasa. Saputro, dkk (2013) dan Sutejo, dkk (2009) mengungkapkan bahwa dalam memprediksikan rasio earning per share, perusahaan perlu untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan, dapat mempengaruhi kondisi dan perkembangan earning per share. Rasio kinerja keuangan perusahaan menurut Riyanto (2010: 331), umumnya rasio dapat keuangan dikelompokkan dalam 4 (empat) tipe dasar yakni rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas. Penelitian ini dilakukan pada PT BFI Finance Indonesia Tbk. Tabel 1 berikut ini gambaran kinerja keuangan dan earning per share PT BFI Finance Indonesia Tbk dari tahun : Tabel 1: Data Perkembangan Kinerja Keuangan Perusahaan TAHUN ROA CR DER PK EPS ,46 128,47 36,00 5,95 21, ,30 121,81 39,00 13,23 118, ,42 82,33 36,00 21,95 214, ,93 36,52 110,00 19,05 263, ,58 17,96 160,00 35,40 305, ,59 25,47 56,00 18,22 396, ,36 32,12 99,00 36,28 476, ,02 46,83 124,00 13,35 559, ,46 80,67 130,00 10,68 322, ,13 60,80 144,00 11,89 333,00 Sumber: Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa perkebangan ROA, CR, DER dan perputaran kas serta nilai EPS perusahaan setiap tahunnya mengalami fluktuasi. Hal ini menunjukan bahwa kinerja keuangan perusahaan belum begitu baik, meskipun demikian angka-angkanya mengalami peningkatan dari tahun 1

2 Berdasarkan uraian dari latar belakang sebelumnya dapat diuraikan, identifikasi masalah dalam penelitian ini yakni terjadinya kesenjangan antara teori dengan fakta data, yakni peningkatan dan penurunan penurunan ROA, Current Ratio, DER dan perputaran kas perusahaan tidak sejalan dengan peningkatan dan penurunana EPS perusahaan. Secara toritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam hal pengembangan wawasan tentang kinerja keuangan dan Earning Per Share pada perusahaan finance yang telah Go Public. Dan menjadi informais bagi investor dalam analisis kinerja keuangan perusahaan. KAJIAN TEORITIS Menurut Fabozzi (2001: 861) Earning Per Share adalah perbandingan antara laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba setelah pajak dikurangi dividen saham preferen) dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama periode perhitungan yang dilakukan. Rumus EPS sebagai berikut: Earning Per Share (EPS) = Earning After Tax (EAT) Share Outstanding Rasio profitabilitas ini menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada (Harahap, 2013). ROA menunjukkan keefisienan perusahaan dalam mengelola seluruh aktivanya untuk memperoleh pendapatan. Tandelilin (2010: 372) merumuskan formula untuk menghitung Return On Asset (ROA) sebagai berikut: Return On Asset (ROA) = Laba Bersih x100% Total Aktiva Menurut Harjito (2011: 55) current ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar (current assets) dengan hutang lancar (current liabilities). Rumus current ratio yakni: Current Ratio (CR) = Aktiva Lancar x100% Hutang Lancar Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman yang diberikan kreditur dengan jumlah modal sendiri

3 3 yang diberikan oleh pemilik perusahaan (Warsono, 2003) Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut (Kasmir, 2008): Total Debt DER = X 100% Total Equity Menurut Indriyo (2002: 61), tingkat perputaran kas merupakan ukuran efisiensi penggunaan kas yang dilakukan oleh perusahaan. Sehingga, perputaran kas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang memiliki hubungan dengan penelitian ini disajikan dalam tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2: Penelitian Terdahulu Nama Judul penelitian Hasil penelitian Sutejo,dkk Analisis variabel yang Hasil pengujian menemukan bahwa Pertama, Return On Equity (X1), net (2009) mempengaruhi Earnings Per sales (X2), current ratio (X3), debt to equity (X4), inventory turnover (X5), Share pada Industri Food and total assets turnover (X6), dan net profit margin (X7) secara simultan Baverages yang Go Public di Bursa Efek Jakarta berpengaruh dalam menentukan variabilitas earnings per share. Kedua, diantara berbagai variabel bebas tersebut hanya inventory turnover (X5) yang tidak berpengaruh secara signifikan dalam menentukan variabilitas earnings Saputro (2013) Muhfiatun (2011) Shinta (2014) Sumber: Olahan, 2015 Pengaruh rasio likuiditas, rasio solvabilitas, Rasio aktivitas dan rasio profitabilitas Terhadap EPS perusahaan Consumer goods yang terdaftar Di daftar efek syariah Pengaruh financial Leverage dan Profitabilitas terhadap Earning Per Share (eps) (studi pada perusahaan yang masuk daftar efek syariah TahuN 2009) pengaruh kinerja keuangan, ukuran perusahaan dan arus kas operasi terhadap Earnings Per Share per share, Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, total assets turn over dan net profit margin mempunyai pengaruh terhadap Earning Per Share. Berdasarkan pengujian secara parsial rasio keuangan yang berpengaruh terhadap Earning Per Share yaitu Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan net profit margin, namun total assets turn over tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Earning Per Share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel debt to equiy ratio, return on equity, return on asset, dan net profit margin berpengaruh terhadap Earning Per Share. Secara parsial variabel independen yang berpengaruh terhadap earning per share hanya satu yaitu Return On Asset dengan nilai sig 0,028< 0,05, sedangkan tiga variabel independen lainnya yaitu Debt to Equity Ratio dengan nilai sig 0,483>0,05, return on equity dengan nilai sig 0,401>0,05, dan net profit margin dengan nilai sig 0,553 tidak berpengaruh terhadap earning per share. Hasil analisis menunjukkan bahwa total asset turn over, debt equity ratio, net profit margin, return on equity, price book value dan arus kas operasi berpengaruh positif signifikan terhadap earnings per share, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap earnings per share. Hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan pada Current Ratio terhadap earnings per share Saputro, dkk (2013) dan Sutejo, dkk (2009) mengungkapkan bahwa dalam memprediksikan rasio earning per share, maka perlunya bagi perusahaan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

4 4 kinerja keuangan, dapat mempengaruhi kondisi dan perkembangan earning per share. Sehingga dirumusakn hipotesis yakni: H1: Secara parsial return on asset, current ratio, debt to equity ratio dan perputaran kas berpengaruh terhadap earning per share pada PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun H2: Secara simultan return on asset, current ratio, debt to equity ratio dan perputaran kas berpengaruh terhadap earning per share pada PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk. Waktu penelitian selama dua bulan yakni April sampai bulan Mei Tahun data penelitian dimulai dari tahun 2004 sampai tahun Desain penelitian dalam penelitian ini yakni adanya pengujian pengaruh secara parsial maupun simultan. Pada tabel 3 berikut ini definisi operasional variabel penelitian. Tabel 3: Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Skala EPS (Y) Earning Per Share (EPS) merupakan perbandingan antara keuntungan bersih setelah pajak yang diperoleh emiten dengan jumlah saham yang beredar Rasio (Kasmir, 2003: 12). ROA (X1) ROA menunjukkan keefisienan perusahaan dalam mengelola seluruh aktivanya untuk memperoleh Rasio pendapatan (Tandelilin, 2010: 372). CR (X2) Menurut Harjito (2011: 55) Current Ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar (Current Assets) dengan hutang lancar (Current Liabilities) CR = Aktiva Lancar x100% Hutang Lancar Rasio DER (X3) Perp_Kas (X4) Sumber: Olahan, 2015 Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman yang diberikan kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan (Warsono, 2003). Perputaran kas merupakan ukuran efisiensi penggunaan kas yang dilakukan oleh perusahaan, karena tingkat perputaran kas menggambarkan kecepatan arus kas yang telah ditanamkan didalam modal kerja menjadi kas kembali (Indriyo, 2002: 61) Total Debt DER = X 100% Total Equity Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan dari laporan neraca dan laba rugi PT BFI Finance Tbk. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat sekunder. analisis regresi berganda dilakukan karena jumlah variabel bebas minimal 2. Bentuk persamaan dari regresi berganda adalah: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 +ε Rasio Rasio

5 5 Berikut ini adalah uji asumsi klasik model regresi: 1. Uji Normalitas Kriteria uji normalitas yakni memenuhi jika jika nilai signifikansi yang diperoleh besar dari α, terima Hα dalam hal lainnya. 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel bebas. Multikolinearitas tidak terjadi bila nilai VIF di bawah nilai 10 atau tolerance value di atas 0,10. 3 Uji Autokorelasi pengujian Durbin-Watson (DW) dengan ketentuan pada tabel 4 (Widarjono, 2013: 141): Tabel 4: Kriteria Pengujian Autokorelasi Nilai Statistik DW Hasil 0 < dw < d L Terdapat autokorelasi positif d L < dw < d u Daerah keragu-raguan (tidak dapat ditarik hipotesis) d u < dw < (4-d u ) Tidak ada autokorelasi positif ataupun negatif 4-d u < dw < 4-d L Daerah keragu-raguan (tidak dapat ditarik hipotesis) 4-d L < dw < 4 Terdapat autokorelasi negatif Sumber: Widarjono, 2013: Uji Heterokedastisitas Dalam uji Glejser. Penentuan kriteria uji yakni jika hasil regresi menunjukan variabel independen signifikan mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas, dan demikian pula sebaliknya. Uji hipotesis dilakukan dengan cara pengujian parsial (uji t), pengujian simultan (uji F) dan koefisien HASIL PENELITIAN Adapun statistik deskriptif dari kinerja keuangan dan earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 5: Statistik Deskriptif Penelitian N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA 10 1,46 12,59 7,8250 3,04375 Current_ratio 10 17,96 128,47 63, ,14092 DER 10 36,00 160,00 93, ,75679 Perpt_Kas 10 2,76 16,82 7,0511 4,09961 EPS 10 3,04 6,33 5,4529,95092 Valid N (listwise) 10 Sumber: Pengolahan SPSS 21, 2015

6 6 Normalitas Data berikut: Hasil uji One Sample Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada tabel 6 Tabel 6: Hasil Uji Normalitas Unstandardized Residual N 10 Normal Parameters a,b Mean, Most Extreme Differences Std. Deviation, Absolute,201 Positive,201 Negative -,119 Kolmogorov-Smirnov Z,635 Asymp. Sig. (2-tailed),815 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Metode lain dalam penilaian normalitas data yakni adalah dengan melihat Normal Probability Plot. berikut: Gambar 3: Grafik Hasil Pengujian Normal Probability Plot Titik-titik pengujian mengikuti dasar pengambilan keputusan di atas, maka disimpulkan bahwa dalam model regresi ini memenuhi asumsi normalitas data. Pengujian Autokorelasi berikut: Hasil pengujian autokorelasi dengan bantuan SPSS disajikan pada tabel 7 Tabel 7: Hasil Pengujian Autokorelasi Unstandardized Residual Test Value a -,07315 Cases < Test Value 5 Cases >= Test Value 5 Total Cases 10 Number of Runs 5 Z -,335 Asymp. Sig. (2-tailed),737

7 7 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebsar 0,737. Nilai signifikansi lebih dari nilai alpha 0,05. Sehingga data dalam penelitian ini tidak terkena gejala autokorelasi. Uji Multikolinearitas ini: Pengujian multikolinearitas dengan SPSS disajikan pada tabel 8 berikut Tabel 8: Hasil Pengujian Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) ROA,267 3,741 1 Current_ratio,247 4,053 DER,351 2,845 Perpt_Kas,254 3,931 Berdasarkan hasil pengolahan data di atas seluruh variabel baik variabel bebas maupun variabel terikat mempunyai nilai Variance Inflation Factor (VIF) yang rendah yakni di bawah 10. Uji Heterokedastisitas ini: Uji heterokedastisitas glejser dengan SPSS disajikan pada tabel 9 berikut Tabel 9: Hasil Pengujian Heterokedastistas Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant),225,502,449,672 ROA -,002,029 -,057 -,077,942 Current_ratio,000,002,164,213,840 DER,001,002,238,369,728 Perpt_Kas -,016,022 -,564 -,744,490 Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, seluruh variabel memiliki nilai signifikansi pengujian yang lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05. Jadi disimpulkan model regresi tidak terdapat masalah heterokedastisitas. Hasil analisis regresi dengan menggunakan bantuan SPSS disajikan pada tabel 10 berikut: Tabel 10: Model Analisis Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,813 1,114 1,628,165 ROA,265,063,848 4,177,009 Current_ratio,002,005,084,396,708

8 8 DER,015,004,750 4,234,008 Perpt_Kas,006,048,026,127,904 Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS diatas maka diperoleh model regresi sebagai berikut: Adapun hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel 11 berikut: Nilai t tabel ini bergantung pada besarnya df (degree of freedom) serta tingkat signifikansi yang digunakan. Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% dan nilai df seebsar n-k-1 = = 5 diperoleh nilai t tabel sebesar 2, Pengaruh Return On Asset Terhadap Earning Per Share Berdasarkan analisis diperoleh nilai t hitung untuk variabel return on asset sebesar 4,177 jauh lebih besar dari nilai t tabel atau (0,009 < 0,05). Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) return on asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Pengaruh Current Ratio terhadap Earning Per Share Berdasarkan analisis diperoleh nilai t hitung untuk variabel current ratio sebesar 0,396 diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel atau (0,708 > 0,05). Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) current ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Pengaruh Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Berdasarkani analisis diperoleh nilai t hitung untuk variabel debt to equity ratio sebesar 4,234 jauh lebih besar dari nilai t tabel atau (0,008 < 0,05). Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Pengaruh Perputaran Kas terhadap Earning Per Share Berdasarkani analisis diperoleh nilai t hitung untuk variabel perputaran kas sebesar 0,127 lebih kecil dari nilai t tabel atau (0,904> 0,05). Jadi dengan demikian

9 9 dapat disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) perputaran kas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Adapun hasil Pengujian simultan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 12 berikut: Tabel 12: Hasil Pengujian Simultan Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 7, ,922 21,424,002 b 1 Residual,449 5,090 Total 8,138 9 Berdasarkan hasil diatas didapat nilai F hitung penelitian ini sebesar 21,424. F tabel pada tingkat signifikansi 5% dan df1 sebesar k = 4 dan df2 sebesar N-k-1 = = 5 adalah sebesar 5,19. Variabel bebas (return on asset, current ratio, debt to equity ratio dan perputaran kas) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (earning per share) PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Nilai Koefisien Determinasi diambil dari Adjusted R Square yang disajikan pada tabel 13 berikut. Tabel 13: Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,972 a,945,901,29955 Berdasarkan hasil analsis maka nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,901. Nilai ini berarti bahwa sebesar 90,1% besarnya earning per share PT. BFI Finance Indonesia Tbk dipengaruhi oleh rasio kinerja keuangan. Dapat pula disimpulkan bahwa variabel bebas sangat mampu memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Tingkat earning per share sebesar hanya 9,9% (100%-90,1%). PEMBAHASAN Pengaruh Return On Asset Terhadap Earning Per Share PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) return on asset berpengaruh positif dan signifikan

10 10 terhadap earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Adanya pengaruh yang positif dan signifikan ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Dendawijaya, (2005: 118) bahwa return on asset digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Dengan mempunyai return on asset yang tinggi akan menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan. Sehingga hasil penelitian secra keseluruhan dapat disimpulkan bahwa rasio profitabilitas yang diprosikan dengan return on asset (ROA) berpengaruh signifikan terhadap earning per share pada PT BFI Finance Indonesia. Adanya pengaruh yang positif ini mengindikasikan bahwa ketika laba sebelum pajak perusahaan yang dibandingkan dengan aktiva semakin meningkat, maka laba setelah pajak yang dibandingkan dnegan jumlah saham beredar juga akan semakin meningkat (earning per share). Hal ini sangatlah jelas menggambarkan bahwa laba sebelum pajak dengan laba setelah pajak tidak jauh berbeda peningkatannya setiap tahun. Pengaruh Current Ratio Terhadap Earning Per Share PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Berdasarkan pengujian hipotesis mengenai pengaruh current ratio terhadap earning per share ditemukan bahwa current ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun adanya dampak positif dari current ratio terhadap EPS sesuai dengan pernyataan bahwa current ratio yang rendah akan berakibat pada menurunnya harga pasar saham perusahaan bersangkitan, namun current ratio terlalu tinggi belum tentu baik karena pada kondisi tertentu hal tersebut menunjukkan banyak dana perusahaan yang menganggur (aktivitas sedikit) yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuan laba perusahaan (Sawir (2005: 9). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Shinta (2014) yang berjudul pengaruh kinerja keuangan, ukuran perusahaan dan arus kas

11 11 operasi terhadap earnings per share. Hasil penelitiannya menemukan bahwa current ratio tidak berpengaruh signifikan trhadap earning per share perusahaan.. Pengaruh Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Hasil pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh dari debt to equity ratio terhadap earning per share menemukan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Pengaruh positif dan signifikan yang ditunjukan oleh DER terhadap EPS sesuai dengan yang menyatakan bahwa semakin tinggi DER menunjukkan semakin besar total utang terhadap total ekuitas, hal ini juga akan menunjukkan semakin besar ketergantungan perusahaan terhadap pihak luar (kreditur) sehingga tingkat resiko perusahaan semakin besar. Bagi pihak kreditor, semakin besar DER akan semakin tidak menguntungkan karena akan semakin besar resiko yang ditanggung atas kegagalan yang mungkin terjadi di perusahaan. Namun, bagi perusahaan justru semakin besar rasio ini akan semakin baik (Kasmir, 2008:158). Pengaruh Perputaran Kas Terhadap Earning Per Share PT. BFI Finance Indonesia Tbk Berdasarkan hasil pengujian ditemukan bahwa perputaran kas memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap earning per share hal tersebut karena t hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel. Nilai signifikansi perputaran kas lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 sehingga pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) perputaran kas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap earning per share dari PT. BFI Finance Indonesia Tbk tahun Koefisien regresi variabel perputaran kas sebesar 0,006 berarti bahwa setiap peningkatan Perputaran kas sebesar 1 kali, maka akan meningkatkan earning per share PT. BFI Finance Indonesia Tbk sebesar 0,006%. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Saputro (2013) yang berjudul Pengaruh rasio likuiditas, rasio solvabilitas, Rasio aktivitas dan rasio profitabilitas terhadap EPS perusahaan Consumer goods yang terdaftar

12 12 Di daftar efek syariah. Hasil penelitiannya menemukan bahwa rasio aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap earning per share. Pengaruh ROA, Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Perputaran KasTerhadap Earning Per Share PT. BFI Finance Indonesia Tbk Sebagaimana hasil pengujian hipotesis (pengujian simultan) ditemukan bahwa secara simultan variabel profitabilitas (ROA), likuiditas (CR), solvabilitas (DER) dan rasio aktivitas (CT) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap earning per share PT. BFI Finance Indonesia Tbk. hal tersebut karena nilai nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,901. Nilai ini berarti bahwa sebesar 90,1% besarnya earning per share PT. BFI Finance Indonesia Tbk dipengaruhi oleh rasio keuangan perusahaan yakni return on asset, current ratio, debt to equity ratio dan perputaran kas. Simpulan Berdasarkan uraian serta hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa simpulan bahwa return on asset berpengaruh positif dan signifikan terhadap earning per share. Terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan dari current ratio terhadap earning per share perusahaan. Debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap earning per share. perputaran kas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap earning per share PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Secara simultan terdapat pengaruh dari return on asset, current ratio, debt to equity ratio dan perputaran kas terhadap earning per share PT BFI Finance Indonesia Tbk. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti memberikan saran yakni perusahaan harus memberikan perhatian yang baik terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan per lembar saham. Perhatian yang baik dapat dilakukan dengan meningkatkan kinerja keuangan. Hal yang sangat mendasar bagi perusahaan publik adalah keterbukaan, sehingga laporan keuangan yang dibuat hendaknya disesuaikan dengan kondisi yang ada, sehingga para investor dan calon investor mendapat informasi yang akurat. Dalam hal aktiva produktif atau aktiva lancar sebaiknya perusahaan

13 13 memperhatikan angka perputaran ideal dari kas. Karena apabila terlalu tinggi maka akan berdampak pada likuiditas perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain terkait dengan earning per share. DAFTAR PUSTAKA Agnes Sawir Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Dendawijaya, Lukman, Manajemen Perbankan, Edisi Kedua, Cetakan. Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia. Fabozzi, Frank J Manajemen Investasi, Alih Bahasa Oleh Tim Salemba Empat, Edisi 1, Jakarta: Salemba Empat. Harahap, Sofyan Syafri Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada Harjito Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia Indriyo Gitosudarmo Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta:Rajawali Pers Prastowo, Dwi dan Rifka Juliaty Analisis Laporan Keuangan Konsep dan. Aplikasi. Yogyakarta: UPP AMP YPKN Riyanto, Bambang Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan ke sepuluh. Yogyakarta: Penerbit BPFE Saputro, Amin Rokhmat Likuiditas, Rasio solvabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas Terhadap EPS perusahaan Consumer goods Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah. Skripsi Universitas Islam Negeri Suna Kalijaga. Shinta Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan dan Arus Kas Operasi terhadap Earnings Per Share. Skripsi Universitas Diponegoro. Sutejo, Ubud Salim dan Bambang Swasto Analisis Variabel yang Mempengaruhi Earnings Per Share Pada Industri Food and Baverages yang Go Public Di bursa efek jakarta. Jurnal WACANA Vol. 12 No. 4 Oktober 2009 ISSN Tandelilin, Eduardus Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi. Yogyakarta: Kanius. Warsono Manajemen Keuangan Perusahaan. Jilid 1. Malang: Bayu Media. Publishing.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1Analisis Data 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Nama Kelas Dosen Pembimbing : Triadin : 3EB06 : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM. PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah * Tujuan Perusahaan * Laporan Keuangan * Pengguna Laporan Keuangan * Pengambilan Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian disajikan untuk memberikan informasi karakteristik variabel penelitian khususnya mengenai mean dan deviasi standar. Pengukuran mean merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Statitistik Deskriptif Statistik Deskriptif berkaitan dengan pengumpulan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif berupa analisis data yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA KELAS : NURYANA : 3EB09 NPM : 25210226 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI 2013 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM. ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Gladys Dorothy   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan deviden dan Ukuran perusahaan

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2011-2015.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FALTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FALTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FALTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Suriani Ginting 1), Erward 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl Thamrin No.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividen Per Share, Tingkat Inflasi, Return on Equity, Net Profit Margin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Sebelum melihat hasil penelitian dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Statistik Deskriptif. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2014

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Statistik Deskriptif. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2014 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation WCT 35-61,1 61,0 7,314 18,0138 CR 35,8413 9,4616

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai

Lebih terperinci

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sulia Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci