ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
|
|
- Harjanti Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN-P Jurnal Akuntansi Politeknik Sekayu ( ACSY ) Volume V, No. 2, Desember 2016, h ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN Sarikadarwati, S.E., M.Si.,Ak., CA Nina Afriati Politeknik Negeri Sriwijaya Jurusan Akuntansi ABSTRACT The final report entitled Analysis The Influence of DER and TATon ROE at Manufacturing Sub-Sector Pharmacy Companies Listed in Indonesia Stock Exchange In Year This study aims to identify and analyze Working Debt to Equity (DER) and Total Asset Turnover (TAT) simultaneously and partically to Return On Equity (ROE) at Manufacturing Sub-Sector Pharmacy Companies Listed in Indonesia Stock Exchange In Year The data used are secondary data form the financial statements of Manufacturing Sub-Sector Pharmacy Companies Listed in Indonesia Stock Exchange In Year The analytical method that used is multiple linear regression. The analysis technique used are the descriptive statistic analysis, data test, multiple linear regression, and hypotheses test. The result is Debt to Equity (DER) and Total Asset Turnover (TAT) simultaneously significant effect to Return On Equity (ROE). Whereas partically Debt to Equity (DER) has negative significant effect to Return On Equity (ROE), but Total Asset Turnover (TAT) hasn t effect to Return On Equity (ROE). Keywords: Debt to Equity, Total Asset TurnoverandReturn On Equity. 1. PENDAHULUAN Perekonomian selalu mengalami perubahan dan persaingan bisnis semakin tajam dalam dunia usaha, sehingga menuntut para pelaku ekonomi untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi, umumnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian laba maksimal, tetapi juga berusaha meningkatkan nilai perusahaan dan kemakmuran pemiliknya. Banyaknya perusahaan dalam industri, ditambah kondisi perekonomian yang semakin sulit, menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur. Persaingan dalam dunia usaha, khususnya pada perusahaan industri manufaktur, membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja dalam rangka pencapaian tujuan yang ditetapkan. Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah memperoleh laba atau keuntungan yang maksimal, disamping hal-hal lainnya (Kasmir, 2012:196). Profitabilitas merupakan kemampuan dalam memperoleh laba yang diukur menggunakan presentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan keuntungan. Menurut Kasmir (2012:196) Rasio Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat digunakan adalah: profit margin (profit margin on sales), return on investment (ROI), return on equity(roe), dan laba per lembar saham. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas diukur dengan menggunakan return on equity (ROE). Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih untuk pengembalian ekuitas pemegang saham, dimana semakin tinggi rasio ini, maka kinerja perusahaan semakin baik. Kinerja perusahaan yang baik tentu akan memberikan deviden yang tinggi sehingga akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut. Besarnya laba perusahaan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti Debt to Equity Ratio (DER) dan Total Assets Turnover (TAT). Jurnal ASCY, Volume V, No. 2, Desember 2016, h
2 Berdasarkan uraian diatas maka dalam penyusunan Penelitian ini penulis tertarik untuk menyusun laporan yang diberi judul Analisis perusahaan dilikuidasi. Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos yang sifatnya jangka panjang seperti aktiva tetap dan utang jangka panjang. Pengaruh DER dan TAT terhadap ROE pada Perusahaan Manufaktur Sub-Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Profitabilitas Menurut Harahap (2009:304) rasio rentabilitas atau disebut juga profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya.rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba disebut juga operating ratio. 2.2 Return on Equity (ROE) Menurut Kasmir (2013:204) Return on Equity (ROE) merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.semakin tinggi rasio ini, semakin baik.artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya. Rumus untuk mencari Return on Equity (ROE) dapat digunakan sebagai berikut: Return on Equity = Laba bersih Ekuitas 2.4 Debt to Equity Ratio (DER) Menurut Kasmir (2013:157):Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Rasio Debt to Equity Ratio dihitung dengan rumus : Debt to Equity Ratio 2.5 Pengertian Aktivitas = Total Liabilitas Ekuitas Menurut Hanafi (2009:76), rasio aktivitas adalah :Rasio yang melihat pada beberapa aset kemudian menentukan beberapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu. Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besrnya dana kelebihan yang tertanam pada aktivaaktiva tersebut. 2.6 Total Assets Turnover (TAT) Menurut Fahmi (2013:135), Rasio total asset turnover ini melihat sejauh mana keseluruhan aset yang dimiliki oleh perusahaan terjadi perputaran secara efektif. Rasio total asset turnover dapat dihitung menggunakan rumus seperti berikut: 2.3 Pengertian Struktur Modal Menurut Harahap (2009:303), rasiosolvabilitas atau struktur modal adalah: Total Assets Turnover = Penjualan Neto Total Aset Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila Jurnal ASCY, Volume V, No. 2, Desember 2016, h
3 2.7 Kerangka Pemikiran Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bias kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara (Anwar Sanusi, 2013: ) sebagai berikut: 1) Cara Survei merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti atau pengumpul data mengajukan pertanyaan atau pertanyaan kepada responden baik dalam bentuk lisan maupun secara tertulis. 2) Cara Observasi merupakan cara pengumpulan data melalui proses pencatatan perilaku subjek (orang), objek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. 3) Cara Dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Cara pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Dokumentasi, yaitu mengumpulkan dokumen-dokumen berupa laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikandi Bursa Efek Indonesia yaitu Serta data pendukung berupa penelitian terdahulu dan pendapat para ahli yang bersumber dari buku-buku referensi. Kemudian pembagian sumber data berdasarkan cara perolehan data, menurut Sanusi (2013:104) data tergolong menjadi dua bagian, yaitu: 1) Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. 2) Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan manufaktur sub-sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang didownload melalui situs website Model dan Teknik Analisis 1) Analisis Regresi Linier Berganda 2) Statistik Deskriptif 3) Uji Normalitas Data 4) Uji Asumsi Klasik 5) Uji Hipotesis 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Total Asset Turnover (TAT) terhadap Return on Equity (ROE) Ho = DER dan TAT tidak berpengaruh signifikan Ha = DER dan TAT berpengaruh signifikan Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dengan alat bantu SPSS versi 20.0, maka Jurnal ASCY, Volume V, No. 2, Desember 2016, h
4 H a diterima dan dapat dikatakan bahwa variabel independen yaitu Debt to Equity Ratio (DER) dan Total Asset Turnover (TAT) secara simultan menunjukkan hasil berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity(ROE). Hal ini dibuktikan nilai F hitung memiliki nilai yang lebih besar dari F tabel (17,284 > 3,295) dengan Sig. F 0,000 0,05. Berdasarkan hasil tersebut jika investor ingin mengetahui sejauh mana tingkat laba/rugi dari penanaman modal atau penggunaan utang dari pihak perusahaan, maka harus memperhatikan rasio Debt to Equity Ratio (DER) dan Total Asset Turnover (TAT), karena kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return on Equity(ROE). Hasil penelitian ini memiliki hasil yang sama dengan hasil penelitian yang dilakukan Dwi Putri Esthirahayu, Siti Ragil Handayani, dan Raden Rustam Hidayat menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan CR, DER dan TAT Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE) Ho = DER tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. Ha = DER berpengaruh signifikan negative Variabel X 1 yaitu Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai t hitung sebesar 5,809 yang artinya t hitung t tabel (5,809 1,694 ), nilai negatif pada t hitung menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh negatif terhadap Return on Equity (ROE) dan tingkat pengaruh signifikan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE) kurang dari 5% (0,000 0,05). Maka Ha diterima dan menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Equity (ROE). Struktur modal mempunyai nilai negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Struktur modal yang rendah akan meningkatkan tingkat profitabilitasnya, sebaliknya jika struktur modal tinggi akan menurunkan tingkat profitabilitasnya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata DER menunjukkan perubahan yang tidak konsisten, terjadi kenaikan dan penurunan pada sub-sektor Farmasi periode dan rata-rata rasio profitabilitasnya (ROE) setiap tahunnya menunjukkan trend yangmengalami kenaikan dan penurunan dari tahun ke tahun walaupun kecil. Penggunaan hutang yang tinggi akan meningkatkan beban bunga pada perusahaan, sehingga dapat memicu adanya risiko kebangkrutan pada perusahaan. Penjelasan ini sesuai dengan pendapat Weston dan Bringham (2010:3) Debt to equity ratio (DER) merupakan rasio yang mengukur tingkat penggunaan utang (leverage) terhadap total ekuitas yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Tinggi rendah DER akan mempengaruhi tingkat pencapaian ROE yang dicapai oleh perusahaan. Jika biaya yang ditimbulkan oleh pinjaman (cost of debt) lebih kecil daripada biaya modal sendiri (cost of equity ), maka sumber dana yang berasal dari pinjaman atau utang akan lebih efektif dalam menghasilkan laba (meningkatkan return on equity) demikian sebaliknya. Maka dari itu jika perusahaan ingin mendapatkan profitabilitas yang baik dalam melihat laba yang tersedia bagi para pemegang saham, maka perusahan harus memperhatikan sumber pendanaan yang akan digunakan karena dalam penelitian ini rasio utang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur sub-sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Cyrillius Martono (2002) menunjukkan Jurnal ASCY, Volume V, No. 2, Desember 2016, h
5 pengaruh yang signifikan negatif DER terhadap ROE dan ROA, dan penelitian Ni Putu dan Agung (n.d) DER dengan profitabilitas dimana perusahaan dengan pertumbuhan laba rendah akan memperkuat hubungan antara DER yang berpengaruh negatif dengan profitabilitas Pengaruh Total Asset Turnover (TAT) terhadap Return on Equity (ROE) Ho = TAT tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. Ha = TAT berpengaruh signifikan Variabel X 2 Total Asset Turnover (TAT) memiliki nilai t hitung sebesar 1,169 yang artinya t hitung < t tabel (1,169 < 1,694 ). Hasil tersebut menunjukkan bahwa Total Asset Turnover (TAT) tidak berpengaruh terhadap Return on Equity(ROE) dan tingkat pengaruh signifikan Total Asset Turnover (TAT) terhadap Return on Equity (ROE) lebih besar dari taraf yang ditentukan yaitu 5% (0,251 > 0,05). Maka Ho diterima dan menunjukkan bahwa Total Asset Turnover (TAT) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE). Hasil positif Total Asset Turnover (TAT) mengalami kenaikan maka akan disertai pula dengan kenaikan jumlah ROE. Menurut Kasmir (2013:185) Total Asset Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. semakin tinggi rasio ini semakin baik, karena penggunaan aktiva yang efektif dalam menghasilkan penjualan, sehingga dapat dikatakan bahwa laba yang dihasilkan juga tinggi dan dengan demikian kinerja keuangan semakin baik. Pada sisi lain, walaupun hasil analisis konsisten dengan teori, tetapi pengaruh rasio Total Asset Turnover (TAT) terhadap Return on Equity(ROE) secara statistik tidak signifikan. Hasil tidak signifikan dalam penelitian ini disebabkan oleh variasi yang sangat besar data Return on Equity(ROE) perusahaan individual, sedangkan variasi data Total Asset Turnover (TAT) relatif kecil. Oleh karena itu variasi Return on Equity(ROE) sulit dijelaskan olehtotal Asset Turnover (TAT) dengan baik sehingga hasilnya tidak signifikan. Hasil penelitian ini memiliki hasil yang sama dengan hasil penelitian yang dilakukan Rizka Wahyu Mulya menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara TAT terhadap ROE Debt to Equity Ratio (DER)berpengaruh paling dominan terhadap Return on Equity (ROE) Ho = Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh paling dominan terhadap Return on Equity (ROE). Ha = Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh paling dominan terhadap Return on Equity (ROE). Berdasarkan hasil analisis uji secara parsial (uji-t), dapat dilihat bahwa nilai unstandardized coefficients dari variabel Debt to Equity Ratio (DER) adalah sebesar -0,897 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05 dan Total Asset Turnover (TAT) sebesar 6,611 dengan tingkat signifikansi 0,251 > 0,05. Maka Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel yang dominan berpengaruh dari kedua variabel independen tersebut adalah Debt to Equity Ratio (DER). Karena hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return on Equity (ROE) dan merupakan variabel yang dominan berpengaruh, hal ini dapat dilihat pada rata-rata DER menunjukkan perubahan yang tidak konsisten, terjadi kenaikan dan penurunan. Pada Jurnal ASCY, Volume V, No. 2, Desember 2016, h
6 tahun 2009 dan 2011 DER mengalami kenaikan, tahun 2009 DER mengalami kenaikan sebesar 1,80% dan tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 4,80%. Sedangkan tahun 2010 DER mengalami penurunan. Untuk tahun 2010 DER menunjukkan penurunan sebesar 5,88%. Penjelasan ini sesuai dengan pendapat Weston dan Bringham (2010:3) Debt to equity ratio (DER) merupakan rasio yang mengukur tingkat penggunaan utang (leverage) terhadap total ekuitas yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Tinggi rendah DER akan mempengaruhi tingkat pencapaian ROE yang dicapai oleh perusahaan. Jika biaya yang ditimbulkan oleh pinjaman (cost of debt) lebih kecil daripada biaya modal sendiri (cost of equity ), maka sumber dana yang berasal dari pinjaman atau utang akan lebih efektif dalam menghasilkan laba (meningkatkan return on equity) demikian sebaliknya. 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang sudah diuraikan mengenai pengaruh Debt to Equity Ratio dan Total Asset Turnover terhadap Return on Equity, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Hasil uji secara parsial DER menunjukkan berpengaruh signifikan negative terhadap ROE, dimana nilai signifikan sinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai t sebesar 5,809 maka Ha diterima. 2) Hasil uji secara parsial TAT menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE, dimana nilai signifikan sinya sebesar 0,251 lebih besar dari 0,05 dengan nilai t sebesar 1,169 maka Ho diterima. 3) Hasil uji secara simultan DER dan TAT berpengaruh signifikan terhadap variabel ROE, dimana nilai signifikan sinya sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai t sebesar 17,284 maka Ha diterima. Hasil unstandardized coefficients dan Sig didapatkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) dominan mempengaruhi peningkatan ROE karena memiliki nilai sebesar -0,897 dengan tingkat signifikansi 0,000 0, Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut: 1) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variable independen lainnya, karena terdapat variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini yang berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Serta diharapkan pula agar dapat memperluas sampel penelitian agar hasil penelitian selanjutnya menjadi lebih tepat dan akurat. 2) Bagi manajemen perusahaan, diharapkan selalu memperhatikan rasio-rasio yang berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Dengan ini perusahaan dapat mengontrol kinerja perusahaannya sehingga perusahaan selalu berada pada tingkat efisiensi yang bias menghasilkan laba yang maksimal, dengan demikian kinerja perusahaan yang dicapaiakan selalu meningkat. Jurnal ASCY, Volume V, No. 2, Desember 2016, h
7 DAFTAR PUSTAKA Fahmi, Irham Analisis Laporan Keuangan, Cetakan ketiga. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hanafi, M. Muhammad & Abdul Halim Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: UUP AMP-YKPN. Harahap, Sofyan Syafri.2007.AnalisisKritisatasLaporanKe uangan.jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Ni Putu, E. M dan Agung, Suaryana. n.d. Pengaruh Pemoderasi Pertumbuhan Laba Terhadap Hubungan Antara Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio Dengan Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di PT Bursa Efek Jakarta. Martono, Cyrillius Analisis Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio Leverage Keuangan Tertimbang dan Intensitas Modal Tertimbang Serta Pangsa Pasar Terhadap ROA dan ROE Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Indonesia. Priyatno, Duwi Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi. Sanusi, Anwar Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Laporan Keuangan Sub-Sektor Farmasi Diakses tanggal 12 Maret2014 pukul 08:00. Laporan Keuangan Sub-Sektor Farmasi. Diakses tanggal 12 Maret2014 pukul 08:00. Jurnal ASCY, Volume V, No. 2, Desember 2016, h
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Profitabilitas Menurut Harahap (2009:304) rasio rentabilitas atau disebut juga profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
ANALISIS PENGARUH DER DAN TAT TERHADAP ROE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB-SEKTOR FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 LAPORAN AKHIR Disusun sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian selalu mengalami perubahan dan persaingan bisnis semakin tajam dalam dunia usaha, sehingga menuntut para pelaku ekonomi untuk menerapkan prinsip-prinsip
Lebih terperinciSyaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011-2013) Syaiful
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisa Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisa rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR. Laporan Akhir ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi.
PENGARUH CURRENT RATIO (CR), TOTAL ASSETS TURNOVER (TAT), DAN WORKING CAPITAL TURNOVER (WCT) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2009-2013
Lebih terperinciPENGARUH RASIO LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH RASIO LEVERAGE DAN AKTIVITAS TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA LAPORAN AKHIR Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 ABDUL HALIM UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN ECERAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN ECERAN DI BURSA EFEK INDONESIA LAPORAN AKHIR Laporan Akhir Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisa Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisa rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis rasio adalah suatu metode Analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BEI) ADIN FEBRIANO
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BEI) ADIN FEBRIANO Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRACT This research is conducting
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA Dara Arum Sari, Mahsina, Juliani Pudjowati Program Studi Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian pada bagian pengolahan data, pengujian hipotesis serta pembahasan dibagian sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Perputaran
Lebih terperinciPENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN INDUSTRI BARANG KOMSUMSI
Lebih terperincie-jurnal Kewirausahan Volume 2 Nomor 1 Oktober 2014 E-ISSN
PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO INTENSITAS MODAL DAN PANGSA PASAR TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Perusahaan Tambang Di BEI) Oleh Endah Tri Wahyuningtyas Abtract Kondisi perusahaan tambang di Indonesia
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR. Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat. Menyelesaikan pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi.
PENGARUH CURRENT RATIO, WORKING CAPITAL TURNOVER DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN TAHUN 2010-2013 LAPORAN AKHIR Laporan Akhir ini disusun sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profitabilitas Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan pasar modal yang terjadi pada saat ini dapat menciptakan berbagai peluang atau alternatif investasi bagi investor. Disisi lain, perusahaan pencari
Lebih terperinciOleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, GROSS PROFIT MARGIN, NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan 2.1.1 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara elemen satu dengan elemen lain dalam suatu laporan keuangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai Pengaruh perputaran modal kerja (X 1
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH :
PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI
Lebih terperinciKeywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA M.Firza Alpi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciDisusun Oleh: NURUL FAJRINA B
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan
Lebih terperinciSitti Mispa *) Keywords: Return on Assets, Cash Turnover, Inventory Turnover and sales growth.
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sitti Mispa *) Abstract. The purpose
Lebih terperinciPengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public
Lebih terperinciDEVITA AYUK FRASTIKA NPM:
JURNAL ANALISIS PENGARUH NET DEBT TO EQUITY RATIO, PROFIT MARGIN, TOTAL ASSETS TURNOVER DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Hutang Hutang sering disebut juga sebagai kewajiban, dalam pengertian sederhana dapat diartikan sebagai kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sayekti 1) Sumarno Dwi Saputra 2) 1, 2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciFirman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...
1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Feriansya (2015:4) : Laporan keuangan merupakan tindakan pembuatan ringkasan dan keuangan perusahaan. Laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laba Setiap perusahaan berusaha untuk memperoleh laba yang maksimal. Laba yang diperoleh perusahaan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kinerja Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Sawir (2008:67) kinerja keuangan adalah penilaian tingkat efisiensi dan produktifitas perusahaan di bidang keuangan yang dilakukan secara berkala atas
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI
Artikel Skripsi PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
Lebih terperinciFaizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN
PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN Dwi Hari Prayitno Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Tujuan Penelitian yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. Hal ini dimungkinkan karena
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU Ibnu Sutomo Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, berikut ini penyajian mengenai pengertian yang berkaitan dengan judul menurut beberapa ahli, hasil penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Rasio Keuangan Analisis rasio adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan banyaknya perusahaan sejenis bermunculan dan mengakibatkan semakin ketatnya persaingan. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan
Lebih terperinciPERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON ASSET PADAPERUSAHAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya perusahaan dalam sektor industri, serta kondisi perekonomian saat ini telah menciptakan suatu persaingan yang ketat antar perusahaan manufaktur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang masih belum stabil mempengaruhi kondisi perusahaan-perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya perusahaan di dunia yang sangat pesat, sehingga menimbulkan persaingan semakin ketat. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil mempengaruhi
Lebih terperinciPENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN
PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN Dwi Hari Prayitno Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Tujuan Penelitian yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena ingin mengetahui posisi keuangan perusahaan saat
Lebih terperinciLaba Bersih ROE = x 100% Modal Sendiri
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Profitabilitas Profitabilitas menurut K.R.Subramanyam (2010:09), ringkasan hasil bersih aktivitas operasi usaha dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam istilah
Lebih terperinciBAB 1I TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 1I TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara elemen yang satu dengan elemen yang lainnya dalam suatu laporan keuangan
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciDI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGANN TERHADAP LABAA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang jumlahnya relatif lebih banyak. Tetapi jika dipandang dari sisi manajernen,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan mernenuhi kewajiban-kewajiban keuangan jangka pendek atau yang harus segera dibayar. Masalah likuiditas merupakan
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN ECERAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN ECERAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013 Laporan Akhir ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX Septriani Ningsih (sep3_ani@yahoo.com) Dinnul Alfian Akbar (dinnul_alfian_akbar@yahoo.com)
Lebih terperinciJl. Tamansari No.1 Bandung
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Intellectual Capital, Modal Kerja, dan Financial Leverage terhadap Profitabilitas Perusahaan Effect of Intellectual Capital, Working Capital and Financial Leverage
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Undang-Undang Nomor 21 pasal 1 ayat 2 tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank adalah salah satu perusahaan jasa yang menawarkan jasa keuangan bagi masyarakat. Undang-Undang Nomor 21 pasal 1 ayat 2 tahun 2008 tentang perbankan syariah
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6786 Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Return on Asset terhadap Underpricing pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Ipo di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 1 Iim
Lebih terperinciNg Sun Fung Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER, DEBT RATIO DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA SUBSEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ng Sun Fung email: sunfng09@gmail.com
Lebih terperinciPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI MILIK PEMERINTAH (BUMN) DAN MILIK SWASTA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI MILIK PEMERINTAH (BUMN) DAN MILIK SWASTA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Heri Setiawan Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract This study aims
Lebih terperinci==============================================================
1 PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL (Sensus Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi (Consumer Goods) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013) ==============================================================
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.
A. Penelitian Terdahulu BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penelitian-penelitian terdahulu tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. Adha dan Ratna
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perolehan laba merupakan tujuan akhir yang dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah perolehan laba atau keuntungan yang maksimal, di samping hal-hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diartikan sebagai prospek atau masa depan, pertumbuhan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011, menyebutkan bahwa masih ada sekitar 14 juta keluarga, atau 23% dari 61 juta keluarga di Indonesia,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lain dalam suatu laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi negara tersebut saat ini: apakah ekonominya sedang booming
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek perekonomian suatu negara ditentukan oleh tiga hal penting. Pertama, kondisi ekonomi negara tersebut saat ini: apakah ekonominya sedang booming atau
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Logam dan Sejenisnya
Lebih terperinciPENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)
PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan berbagai kegiatan baik yang bersifat operasional maupun
Lebih terperinciPengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Oleh Irenne Ammelia Pramesthy Abstraksi The title of this study is "The Effect
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya industri diikuti dengan perkembangan kemajuan teknologi dan informasi di indonesia membuat setiap perusahaan yang ada bersaing untuk dapat
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Agustina 1), Silvia 2) STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 agustina@mikroskil.ac.id,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin sengitnya persaingan antar perusahaan, kini perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang besar untuk
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SAHAM
PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Infrakstruktur, Utilitas dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada umumnya tujuan utama sebuah perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat mempertahankan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dan Aktiva Pajak Tangguhan
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio profitabilitas berpengaruh baik simultan maupun parsial terhadap aktiva pajak tangguhan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun Oleh: NOVIA CANDRA UTAMI B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, debt to equity, return on asset, price to book value secara simultan berpengaruh
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan keuangan Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari pembuatan ringkasan
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS PADA PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk.
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS PADA PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. (LIQUIDITION RATIO ANALYSIS OF DAD SOLVABILITY IN PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk.) Yunita Aswan 1)*, Lihan Rini Puspo Wijaya 2),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami perkembangan dan mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas, perusahaanperusahaan semakin terdorong
Lebih terperinciKeywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya dunia usaha, semakin banyak pula perusahaan yang bermunculan sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Pemerintah Indonesia telah memberikan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
8 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jenis-Jenis Rasio Keuangan Ada banyak jenis-jenis rasio keuangan yang biasa digunakan dalam melakukan analisis keuangan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Horne dan Wachowicz
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. refrensi penulisan pada penelitian sekarang. Berikut ini adalah uraian penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan menggunakan beberapa peneliti terdahulu sebagai refrensi penulisan pada penelitian sekarang. Berikut ini adalah uraian penelitian
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan melihat tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri
Lebih terperinci