BAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabelvariabel, melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Sugiyono, 2011). B. Lokasi dan Waktu Penelitian Nama Tempat : Salah satu area parkir basement mall dan salah satu tempat billiard. Unit Alamat : Pekerja Parkir dan Pekerja Tempat Billiard. : Surakarta, Jawa Tengah. Waktu : Januari Juni C. Subjek Penelitian 1. Populasi adalah subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan, dimana pada penelitian ini adalah seluruh pekerja parkir laki-laki di salah satu area basement mall dan salah satu tempat billiard di Surakarta untuk shift siang. 31

2 digilib.uns.ac.id Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki. Pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel (Sugiyono, 2011). Kriteria sampel penelitian sebagai berikut : a. Kriteria Inklusi ialah subjek dimana peneliti menjadikannya sebagai sampel (contoh), dengan kriteria sebagai berikut : 1) Laki-laki 2) Umur tahun. 3) Bersedia menjadi subjek penelitian. 4) Lama kerja 8 jam sehari. b. Kriteria Eksklusi ialah subjek dimana peneliti tidak menjadikan subjek ini ke dalam sampel. Subjek eksklusi dalam penelitian ini antara lain : 1) Responden tidak hadir saat dilakukan pengambilan darah. 2) Responden menolak sebagai sampel. D. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Non Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama pada setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel serta menggunakan teknik sampling jenuh (Sugiyono, 2011).

3 digilib.uns.ac.id 33 E. Desain Penelitian Populasi Nonprobability Sampling Subjek Penelitian Sampel Jenuh Terpapar gas CO < NAB Terpapar gas CO > NAB Hemoglobin? Uji T Tidak Berpasangan Hemoglobin? Gambar 2. Desain Penelitian F. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang berpengaruh atau menyebabkan berubahnya nilai dari variabel terikat, dan merupakan variabel pengaruh yang paling diutamakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini adalah kadar gas CO. 2. Variabel Terikat atau Tergantung Variabel terikat adalah variabel yang diduga nilainya akan berubah karena adanya pengaruh dari variabel bebas. Dalam penelitian ini adalah kadar hemoglobin dalam darah.

4 digilib.uns.ac.id Variabel Pengganggu Variabel pengganggu adalah variabel yang secara teoritis berpengaruh terhadap variabel terikat. Variabel pengganggu terkendali : umur, masa kerja, status gizi, fungsi fisiologis, riwayat pekerjaan, kondisi kesehatan (riwayat penyakit), dan kebiasaan merokok. G. Definisi Operasional Variabel Penelitian Adapun untuk lebih memudahkan pengertian dalam penelitian, maka penulis memberikan batasan sebagai berikut : 1. Variabel Bebas : Kadar Gas CO Definisi : kandungan / besarnya paparan gas CO yang dihasilkan dari asap kendaraan baik motor maupun mobil serta asap rokok. Alat Ukur Satuan Skala : CO meter : ppm : Nominal 2. Variabel Terikat : Kadar hemoglobin dalam darah Definisi : kandungan / besarnya hemoglobin / zat warna darah dalam darah pekerja. Alat Ukur : Fotometer 4010 Satuan Skala : g/dl : Interval

5 digilib.uns.ac.id 35 H. Instrumen Penelitian 1. CO meter CO meter adalah alat untuk mengukur kadar gas CO di tempat yang terpapar gas CO. 2. Lancet Digunakan untuk mengambil sampel darah. 3. Pipet kapiler Digunakan untuk tempat darah yang sudah diambil dari pekerja. 4. Alat timbang berat badan dan alat ukur tinggi badan. 5. Formulir Data Responden dan Formulir Inform Consent Berisi daftar pertanyaan tentang karakteristik sampel yang akan diambil. I. Cara Kerja Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Penyusunan proposal penelitian b. Validasi proposal penelitian c. Perijinan tempat penelitian 2. Tahap Pelaksanaan a. Survei lapangan Melakukan observasi di tempat penelitian untuk mengetahui kadar gas CO di masing-masing tempat penelitian. b. Rekruitmen sampel Menentukan sampel yang akan digunakan, memilih sampel yang sesuai kriteria serta memastikan bahwa sampel yang dipilih bersedia untuk membantu proses penelitian.

6 digilib.uns.ac.id 36 c. Pengecekan alat CO Meter model GCO-2008 dan melakukan pengukuran di tiap tempat yang sudah ditentukan. Cara Kerja CO meter : 1) Sebelum melakukan pengukuran kadar gas CO di lingkungan, maka peneliti melakukan pemetaan untuk menentukan titik pengukuran. 2) Nyalakan CO meter dengan menekan satu kali tombol power, tunggu kurang lebih 30 detik untuk menghangatkan alat. 3) Lakukan pengukuran pada titik-titik yang sudah dilakukan pemetaan. 4) Lihat hasilnya dalam display. 5) Display bagian atas menunjukkan kadar gas karbon monoksida dengan satuan ppm. 6) Display bagian bawah menunjukkan suhu tempat pengukuran dengan satuan Celcius. 7) Tekan tombol hold sampai muncul simbol hold untuk menghentikan angka sehingga didapatkan nilai pengukuran (Manual Book CO Meter GCO-2008). 3. Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dalam Darah Responden Sebelum pengukuran, responden terlebih dahulu diberi pengarahan maksud dan tujuan pengukuran dengan jelas, responden mencoba untuk tetap tenang dalam pengambilan darah. a. Alat : Lancet dan pipet kapiler

7 digilib.uns.ac.id 37 b. Bahan : Kapas dan alkohol steril c. Cara Kerja : 1) Responden dalam posisi duduk dan tenang 2) Tahap persiapan a) Jari tangan responden dibasahi kapas steril. b) Tusuk jari dengan lancet sampai darah keluar kemudian masukkan dalam pipet kapiler. c) Memasukkan data responden : ID, umur, dan jenis kelamin. d) Masukkan dalam alat fotometer 4010 yang dilakukan oleh laboratorium klinik. 3) Wawancara dengan menggunakan data responden Pengisian data responden dilaksanakan dengan metode wawancara secara langsung oleh peneliti kepada responden, lembaran data responden diisi oleh peneliti. 4. Tahap Penyelesaian Tahap penyelesaian data meliputi pengolahan data dengan menganalisa hasil dan menyusun laporan penelitian. J. Teknik Pengolahan Data a. Cleaning, yaitu data yang telah diperoleh dikumpulkan untuk dilakukan pembersihan data yaitu mengecek data yang benar saja yang diambil sehingga tidak terdapat data yang meragukan atau salah. b. Editing, yaitu memeriksa hasil wawancara yang telah dilaksanakan untuk mengetahui kesesuaian jawaban responden.

8 digilib.uns.ac.id 38 c. Coding, yaitu pemberian tanda atau kode untuk memudahkan analisa. d. Tabulating, menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk disajkan dalam tabel. e. Entry, yaitu data yang sudah diseleksi dimasukkan ke dalam komputer untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut. f. Pelaporan Hasil penelitian tersebut ditulis dalam bentuk laporan penelitian dan dipublikasikan. K. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dilakukan dengan Uji T Tidak Berpasangan jika distribusi data normal tetapi jika distribusi data tidak normal maka uji alternatif yaitu Mann Whitney dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16 dengan interpretasi hasil sebagai berikut : 1. Jika p value 0.01 maka hasil uji dinyatakan sangat signifikan. 2. Jika p value 05 maka hasil uji dinyatakan signifikan. 3. Jika p value > 0.05 maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan (Sugiyono, 2011).