STRUKTUR BIJI JAGUNG. Ada 3 bagian dasar yang menyusun biji yaitu : 1. Embrio
|
|
- Farida Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STRUKTUR BIJI JAGUNG Produksi jagung nasional meningkat setiap tahun namun hingga kini belum mampu memenuhi kebutuhan domestik sekitar 11 juta ton/tahun, sehingga masih mengimpor dalam jumlah besar yaitu 1 juta ton. Sebagian besar kebutuhan jagung domestik untuk pakan dan industri pakan sekitar 57 persen, sisanya 34 persen untuk pangan dan 9 persen untuk kebutuhan industri lainnya. Diperkirakan pada tahun 2010 kebutuhan jagung nasional sekitar 21,17 juta ton (Anonim, 2007). Ada 3 bagian dasar yang menyusun biji yaitu : 1. Embrio Suatu tanaman baru yang terjadi dari proses bersatunya gamet gamet jantan dan betina pada suatu proses pembuahan. Embrio yang berkembang sempurna terdiri dari struktur berikut : epikotil, hipokotil, dan kotiledon. Pada tanaman kelas Angiospermae diklasifikasikan oleh banyaknya jumlah kotiledon. Tanaman monokotil memiliki satu kotiledon, seperti rerumputan dan bawang, sedangkan pada tanaman dikotil memiliki dua kotiledon, contoh nya kacang kacangan. Sedangkan Gymnospermae umumnya memiliki lebih dari dua kotiledon, misalnya pinus yang memiliki 15 kotiledon. 2. Jaringan Penyimpan Cadangan Makanan Pada biji ada beberapa struktur yang dapat berfungsi sebagai jaringan penyimpan cadangan makanan, yaitu : endosperm Cadangan makanan yang tersimpan dalam biji umumnya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan mineral. Komposisi dan persentasenya berbeda beda tergantung pada jenis biji. 3. Pelindung biji Pelindung biji dapat terdiri dari kulit biji, sisa sisa nucleus dan endosperm dan kadang kadang bagian dari buah. Tetapi umumnya kulit biji ( testa ) berasal dari integument ovule yang mengalami modifikasi selama proses pembentukan biji berlangsung. Biasanya kulit luar biji keras dan kuat berwarna kecoklatan sedangkan bagian dalamnya tipis dan berselaput. Kulit biji berfungsi untuk melindungi biji dari kekeringan, kerusakan mekanis atau serangan cendawan, bakteri dan insekta.
2 Biji jagung disebut kariopsis, dinding ovari atau perikarp menyatu dengan kulit biji atau testa, membentuk dinding buah. Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama, yaitu (a) pericarp, berupa lapisan luar yang tipis, berfungsimencegah embrio dari organisme pengganggu dan kehilangan air; (b) endosperm, sebagai cadangan makanan, mencapai 75% dari bobot biji yang mengandung 90% pati dan 10% protein, mineral, minyak, dan lainnya; dan (c) embrio (lembaga), sebagai miniatur tanaman yang terdiri atas plamule, akar radikal, scutelum, dan koleoptil (Hardman and Gunsolus 1998). Secara struktural, biji jagung yang telah matang terdiri atas empat bagian utama, yaitu perikarp, lembaga, endosperm, dan tip kap (Gambar 1). Perikarp merupakan lapisan pembungkus biji yang berubah cepat selama proses pembentukan biji. Pada waktu kariopsis masih muda, sel-selnya kecil dan tipis, tetapi sel-sel itu berkembang seiring dengan bertambahnya umur biji. Pada taraf tertentu lapisan ini membentuk membran yang dikenal sebagai kulit biji atau testa/aleuron yang secara morfologi adalah bagian endosperm. Bobot lapisan aleuron sekitar 3% dari keseluruhan biji (Inglett 1987). Lembaga merupakan bagian yang cukup besar. Pada biji jagung tipe gigi kuda, lembaga meliputi 11,5% dari bobot keseluruhan biji. Lembaga ini sendiri sebenarnya tersusun atas dua bagian yaitu skutelum dan poros embrio (embryonic axis). Endosperm merupakan bagian terbesar dari biji jagung, yaitu sekitar 85%, hampir seluruhnya terdiri atas karbohidrat dari bagian yang lunak (floury endosperm) dan bagian yang keras (horny endosperm) (Wilson 1981). Lembaga terdiri atas plumula, radikel, dan skutelum, yaitu sekitar 10% dan perikarp 5%. Perikarp merupakan lapisan luar biji yang dilapisi oleh testa dan lapisan aleuron. Lapisan aleuron mengandung 10% protein (Mertz 1972). Setiap tip cap adalah bagian yang menghubungkan biji dengan janggel. Lapisan aleuron, perikarp, dan lembaga mengandung protein dengan kadar yang berbeda. Lembaga juga mengandung lemak dan mineral (Inglett 1987).
3 Pati endosperm tersusun dari senyawa anhidroglukosa yang sebagian besar terdiri atas dua molekul, yaitu amilosa dan amilopektin, dan sebagian kecil bahan antara (White 1994). Namun pada beberapa jenis jagung terdapat variasi proporsi kandungan amilosa dan amilopektin. Protein endosperm biji jagung terdiri atas beberapa fraksi, yang berdasarkan kelarutannya diklasifikasikan
4 menjadi albumin (larut dalam air), globumin (larut dalam larutan salin), zein atau prolamin (larut dalam alcohol konsentrasi tinggi), dan glutein (larut dalam alkali). Pada sebagian besar jagung, proporsi masing-masing fraksi protein adalah albumin 3%, globulin 3%, prolamin 60%, dan glutein 34% (Vasal 1994). Berdasarkan bentuk dan strukturnya biji jagung dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Jagung Mutiara (Flint Corn), Zea mays indurate Biji jagung tipe mutiara berbentuk bulat licin, mengkilap, dan keras. Bagian pati yang keras terdapat di bagian atas biji. Pada saat masak, bagian atas biji mengkerut bersama-sama, sehingga permukaan biji bagian atas licin dan bulat. Varietas lokal jagung di Indonesia umumnya tergolong ke dalam tipe biji mutiara. Tipe ini disukai petani karena tahan hama gudang. 2. Jagung Gigi Kuda (Dent Corn), Zea mays indentata Bagian pati yang keras pada tipe biji dent berada di bagian sisi biji, sedangkan bagian pati yang lunak di bagian tengah sampai ujung biji. Pada waktu biji mengering, pati lunak kehilangan air lebih cepat dan lebih mengkerut daripada pati keras, sehingga terjadi lekukan (dent) pada bagian atas biji. Biji tipe dent ini bentuknya besar, pipih, dan berlekuk. 3. Jagung Manis (Sweet Corn), Zea mays saccharata Biji jagung manis pada saat masak keriput dan transparan. Biji yang belum masak mengandung kadar gula (water-soluble polysccharride, WSP) lebih tinggi daripada pati.
5 Kandungan gula jagung manis 4-8 kali lebih tinggi dibanding jagung normal pada umur hari setelah penyerbukan. Sifat ini ditentukan oleh gen sugary (su) yang resesif (Tracy 1994). 4. Jagung Pod, Z. tunicata Sturt Jagung pod adalah jagung yang paling primitif. Jagung ini terbungkus oleh glume atau kelobot yang berukuran kecil. Jagung pod tidak dibudidayakan secara komersial sehingga tidak banyak dikenal. Kultivar Amerika Selatan dimanfaatkan oleh suku Indian dalam upacara adat karena dipercaya memiliki kekuatan magis. 5. Jagung Berondong (Pop Corn), Zea mays everta Tipe jagung ini memiliki biji berukuran kecil. Endosperm biji mengandung pati keras dengan proporsi lebih banyak dan pati lunak dalam jumlah sedikit terletak di tengah endosperm. Apabila dipanaskan, uap akan masuk ke dalam biji yang kemudian membesar dan pecah (pop). 6. Jagung Pulut (Waxy Corn), Z. ceritina Kulesh Jagung pulut memiliki kandungan pati hampir 100% amilopektin. Adanya gen tunggal waxy (wx) bersifat resesif epistasis yang terletak pada kromosom sembilan mempengaruhi komposisi kimiawi pati, sehingga akumulasi amilosa sangat sedikit (Fergason 1994). 7. Jagung QPM (Quality Protein Maize) Jagung QPM memiliki kandungan protein lisin dan triptofan yang tinggi dalam endospermnya. Jagung QPM mengandung gen opaque-2 (o2 ) bersifat resesif yang mengendalikan produksi lisin dan triptofan. Prolamin menyusun sebagian besar protein endosperm dengan kandungan lisin dan triptofan yang jauh lebih rendah dibanding fraksi protein lain. Fraksi albumin, globulin dan glutein memiliki kandungan lisin dan triptofan tinggi. Gen o2 dalam ekspresinya mengubah proporsi kandungan fraksi-fraksi protein. Fraksi prolamin berkurang hingga 50%, sedangkan sintesis albumin, globulin, dan glutein meningkat. Kandungan lisin dan triptofan jagung QPM meningkat, sementara sintesis prolamin memiliki kandungan lisin rendah (Vasal 1994). Kandungan protein yang tinggi dalam endosperm memberikan warna gelap pada biji.
6 8. Jagung Minyak Tinggi (High-Oil) Jagung minyak tinggi memiliki biji dengan kandungan minyak lebih dari 6%,msementara sebagian besar jagung berkadar minyak 3,5-5%. Sebagian besar minyak biji terdapat dalam scutelum, yaitu 83-85% dari total minyak biji. Jagung minyak tinggi sangat penting dalam industri makanan, seperti margarin dan minyak goreng, serta industri pakan. Ternak yang diberi pakan jagung minyak tinggi berdampak positif terhadap pertumbuhannya (Lambert 1994). Jagung minyak tinggi memiliki tipe biji bermacam-macam, bisa dent atau flint. Secara umum jagung mempunyai pola pertumbuhan yang sama, namun interval waktu antartahap pertumbuhan dan jumlah daun yang berkembang dapat berbeda. Pertumbuhan jagung dapat dikelompokkan ke dalam tiga tahap yaitu (1) fase perkecambahan, saat proses imbibisi air yang ditandai dengan pembengkakan biji sampai dengan sebelum munculnya daun pertama; (2) fase pertumbuhan vegetatif, yaitu fase mulai munculnya daun pertam yang terbuka sempurna sampai tasseling dan sebelum keluarnya bunga betina (silking), fase ini diidentifiksi dengan jumlah daun yang terbentuk; dan (3) fase reproduktif, yaitu fase pertumbuhan setelah silking sampai masak fisiologis.
Varietas Menentukan Hasil Produksi
Varietas Menentukan Hasil Produksi Oleh : Olfa Dafid 10712029 PROGRAN STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2012 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jagung
Lebih terperinciMorfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung
Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung Nuning Argo Subekti, Syafruddin, Roy Efendi, dan Sri Sunarti Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros PENDAHULUAN Jagung (Zea mays L) adalah tanaman semusim
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Jagun(Zea mays) adalah tanaman semusim dan termasuk jenis rumputan/graminae
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Biji Jagung Jagun(Zea mays) adalah tanaman semusim dan termasuk jenis rumputan/graminae yang mempunyai batang tunggal, meski terdapat kemungkinan munculnya cabang anakan pada beberapa
Lebih terperinciMATERI 1 STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN I. PENDAHULUAN
MATERI 1 STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN I. PENDAHULUAN Teknologi benih adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk dapat memperbaiki sifat-sifat genetik dan fisik benih yang mencangkup
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung termasuk dalam keluarga rumput-rumputan dengan spesies Zea. sistimatika tanaman jagung yaitu sebagai berikut :
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jagung Tanaman jagung termasuk dalam keluarga rumput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, menurut Purwono dan Hartanto (2007), klasifikasi dan sistimatika tanaman
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN EVALUASI KEGIATAN BREEDING TANAMAN JAGUNG PADA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN LUMAJANG
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI KEGIATAN BREEDING TANAMAN JAGUNG PADA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN LUMAJANG Reza Prakoso Dwi Julianto, Sri Umi Lestari, Astri Sumiati Universitas Tribhuwana Tunggadewi reza.july@yahoo.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manis dapat mencapai ton/ha (BPS, 2014). Hal ini menandakan bahwa
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) atau sweet corn ialah salah satu tanaman pangan yang mempunyai prospek penting di Indonesia. Hal ini disebabkan jagung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Jagung manis termasuk dalam famili Graminae dari ordo Maydae. Berdasarkan tipe bijinya, jagung dapat diklasifikasikan dalam
Lebih terperinciJENIS-JENIS SEREALIA. Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 1
JENIS-JENIS SEREALIA Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 1 SEREALIA Sumber kalori terbesar (50%) Dapat disimpan lama Dapat diolah menjadi berbagai jenis produk Mudah beradaptasi pada berbagai kondisi
Lebih terperinciLAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN
LAPORAN PRATIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN NAMA : AMUL HEKSA BAJAFITRI NIM : 125040201111131 KELOMPOK : JUMAT 11.00 ASISTEN : INTAN RATRI PRASUNDARI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daryanto ( 2013 ) mengemukakan bahwa Sistematika tanaman (taksonomi)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Taksonomi Tanaman Jagung Daryanto ( 2013 ) mengemukakan bahwa Sistematika tanaman (taksonomi) diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Sub
Lebih terperinciPENGISIAN DAN PEMASAKAN BIJI
TUGAS MATA KULIAH FISIOLOGI BENIH PENGISIAN DAN PEMASAKAN BIJI Dewi Ma rufah Oleh : H0106006 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 I. PENDAHULUAN Biji merupakan alat untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Tinggi Tanaman Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh rata-rata tinggi tanaman jagung vareitas bisi-2 pada pengamatan minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-8 disajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Biji merupakan perkembangan lanjut dari bakal biji yang telah dibuahi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Biji merupakan perkembangan lanjut dari bakal biji yang telah dibuahi dan berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Secara agronomis biji merupakan hasil budidaya yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata [Sturt.] Bailey) merupakan salah satu
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Jagung manis (Zea mays saccharata [Sturt.] Bailey) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi karena banyak disukai oleh masyarakat.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Subekti (2010), biji jagung memiliki bentuk teratur, bergaris pada
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Biji Jagung Menurut Subekti (2010), biji jagung memiliki bentuk teratur, bergaris pada tongkol sesuai dengan letak bunga. Biji dibungkus oleh perikap yang terdiri dari
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAK A. 2.1 Karakteristik dan Komposisi Kimia Benih Kedelai
II. TINJAUAN PUSTAK A 2.1 Karakteristik dan Komposisi Kimia Benih Kedelai Ukuran benih kacang kedelai berbeda-beda antarvarietas, ada yang kecil, sedang, dan besar. Warna bijinya kebanyakan kuning kecoklatan
Lebih terperinciPENGERTIAN. tanaman atau bagian tanaman akibat adanya
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN PENGERTIAN DAN PERANANNYA PENGERTIAN Pertumbuhan (growth) adalah dapat diartikan sebagai : Perubahan secara kuantitatif selama siklus hidup tanaman yang bersifat tak
Lebih terperinci2014/10/27 O OH. S2-Kimia Institut Pertanian Bogor HERBISIDA. Company LOGO HERBISIDA PENDAHULUAN
HO O S2-Kimia Institut Pertanian Bogor HERBISIDA HERBISIDA PENDAHULUAN 1 HERBISIDA Zat yang digunakan untuk memberantas gulma (tumbuhan pengganggu) Cara kerja/efek: mematikan langsung menghambat metabolisme
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) merupakan jagung yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) merupakan jagung yang terbentuk akibat jagung biasa yang mengalami mutasi secara alami. Terdapat gen utama
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Jagung
3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Jagung Taksonomi jagung yang dikutip dari Rubatzky dan Yamaguchi (1998) adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Sub famili Genus : Plantae : Spermatophyta : Monocotyledone
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. pertanian yang berguna untuk meningkatkan produktivitas tanah. Bahan utama
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biochar Biochar merupakan bahan pembenah tanah yang telah lama dikenal dalam bidang pertanian yang berguna untuk meningkatkan produktivitas tanah. Bahan utama untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cake adalah makanan yang sangat populer saat ini. Rasanya yang manis dan bentuknya yang beragam menjadikannya kian digemari oleh masyarakat. Cake dapat disajikan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Umum Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Stutr) Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) termasuk ke dalam family Gramineae sub family Panicoidae suku Maydae.
Lebih terperinciStruktur Anatomi Biji
Struktur Anatomi Biji BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Biji merupakan sumber makanan yang penting bagi hewan dan manusia. Mempunyai biji merupakan salah satu ciri tumbuhan spermatophyta. Bagi tumbuhan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Secara morfologi tanaman jagung manis merupakan tanaman berumah satu
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi dan Klasifikasi Jagung Manis Secara morfologi tanaman jagung manis merupakan tanaman berumah satu (monoecious) dengan letak bunga jantan terpisah dari bunga betina pada
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. saat ini. Kedelai berasal dari Asia, diperkenalkan ke Amerika Utara, Eropa,
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Informasi Umum Tentang Kedelai Kedelai adalah tanaman biji terkemuka yang diproduksi dan dikonsumsi di dunia saat ini. Kedelai berasal dari Asia, diperkenalkan ke Amerika Utara,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Viabilitas benih diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh menjadi
11 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Viabilitas Benih 2.1.1 Viabilitas benih Viabilitas benih diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh menjadi kecambah. Istilah lain untuk viabilitas benih adalah daya kecambah
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian,, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai dari bulan April 2016 hingga Mei
Lebih terperinciGambar 2.1. Tanaman Jagung
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Jagung Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk didalam famili Graminae, termasuk dalam tumbuhan yang menghasilkan biji (Spermatophyta), sedangkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Budidaya Jagung Jagung (Zea mais L.) yang masih satu keluarga dengan gandum dan padi merupakan tanaman asli benua Amerika. Selama ribuan tahun, tanaman ini menjadi makanan pokok
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt.) dapat diklasifikasikan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Tanaman Jagung Manis Tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt.) dapat diklasifikasikan sebagai berikut, Kingdom: Plantae, Divisi: Spermatophyta, Sub-divisi: Angiospermae,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sedikit glukosa, fruktosa, dan maltosa. Komponen terbesar pati endosperm adalah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Biji Jagung Manis Pada tanaman jagung endosperm biji merupakan tempat menyimpan cadangan makanan berupa gula dan pati. Gula endosperm utama adalah sukrosa dengan sedikit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (APTINDO, 2013) konsumsi tepung terigu nasional meningkat 7% dari tahun
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan proyeksi Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO, 2013) konsumsi tepung terigu nasional meningkat 7% dari tahun lalu sebesar 5,08 juta ton karena
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan bijibijian
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan bijibijian dari keluarga rumput-rumputan. Jagung merupakan tanaman serealia yang menjadi
Lebih terperinci1. Kecambah Normal. adalah kecambah yang menunjukkan kemampuan untuk berkembang menjadi tanaman normal jika ditanam dalam kondisi optimum.
1. Kecambah Normal adalah kecambah yang menunjukkan kemampuan untuk berkembang menjadi tanaman normal jika ditanam dalam kondisi optimum. Tiga kategori kecambah yang dapat diklasifikasikan sebagai kecambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tanaman jagung termasuk keluarga (famili) gramineae, seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman jagung termasuk keluarga (famili) gramineae, seperti kebanyakan jenis rumput-rumputan. Tetapi tanaman jagung yang termasuk genus zea ini hanya memiliki spesies
Lebih terperinci47 Tabel 3. Rata-rata Persentase kecambah Benih Merbau yang di skarifikasi dengan air panas, larutan rebung dan ekstrak bawang merah Perlakuan Ulangan
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Pengamatan Pengamatan dilakukan dengan mengamati kecambah benih merbau yang hidup yaitu dengan cara memperhatikan kotiledon yang muncul ke permukaan tanah. Pada tiap perlakuan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Karakter Vegetatif dan Reproduktif Jagung (Zea mays L.)
5 TINJAUAN PUSTAKA Karakter Vegetatif dan Reproduktif Jagung (Zea mays L.) Perkembangan akar jagung (kedalaman dan penyebarannya)bergantung pada varietas, pengolahan tanah, fisik dan kimia tanah, keadaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Jagung (Zea mays) 2.1.1 Klasifikasi Tanaman Jagung (Zea mays) Menurut Tjitrosoepomo (1983), tanaman jagung diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom Divisio Sub
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Asam jawa merupakan tanaman keras berumur panjang yang dapat mencapai
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Botani Asam Jawa (Tamarindus indica) Asam jawa merupakan tanaman keras berumur panjang yang dapat mencapai umur hingga 200 tahun. Akar pohon asam jawa yang dalam, juga membuat
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hikam (2007), varietas LASS merupakan hasil rakitan kembali varietas
9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Jagung Manis LASS Menurut Hikam (2007), varietas LASS merupakan hasil rakitan kembali varietas jagung sintetik bernama Srikandi. Varietas LASS juga merupakan hasil
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis (Zea mays saccharata [Sturt.] Bailey) merupakan tanaman berumah
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Jagung Jagung manis (Zea mays saccharata [Sturt.] Bailey) merupakan tanaman berumah satu (monoecious) dengan letak bunga jantan terpisah namun masih pada satu tanaman.
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar
Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar Tahun pelepasan : 1991 Nomor galur : MI-5/Psj. Asal : iradiasi gamma dosis 0,1 Kgy di varietas Manyar Hasil rata-rata : 1-2 ton/ha biji bersih Warna daun
Lebih terperinciDalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat: Planula : ujung batang yang akan menjadi sepasang daun, daun lembaga kotiledon kotiledon
PERKECAMBAHAN 1. Pengertian Perkecambahan merupakan proses metabolism biji hingga dapat menghasilkan pertumbuhan dari komponen kecambah (plumula dan radikal). Definisi perkecambahan adalah jika sudah dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Posisi Biji pada Tongkol terhadap Viabilitas Biji Jagung (Zea
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Posisi Biji pada Tongkol terhadap Viabilitas Biji Jagung (Zea mays L.) Berdasarkan hasil analisa varian (ANAVA) 5% tiga jalur menunjukkan bahwa posisi biji pada
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sorgum. Sorgum (Sorgum bicolor [L].Moench) merupakan tanaman yang termasuk di
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sorgum Sorgum (Sorgum bicolor [L].Moench) merupakan tanaman yang termasuk di dalam famili Graminae bersama dengan padi, jagung, tebu, gandum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Uji perkecambahan benih padi dengan menggunakan konsentrasi larutan Kalium Nitrat (KNO 3 ) 3%
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dari hasil pengamatan diperoleh data persentase kecambah normal, kecambah abnormal, benih segar tidak tumbuh, benih mati yang disajikan dalam bentuk Tabel 1 berikut
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays
PENDAHULUAN Latar Belakang Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays saccharata Sturt) merupakan tanaman pangan yang memiliki masa produksi yang relatif lebih cepat, bernilai ekonomis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jagung manis atau dikenal juga dengan sebutan sweet corn merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jagung manis atau dikenal juga dengan sebutan sweet corn merupakan salah satu produk hortikultura. Jagung manis memiliki laju respirasi yang tinggi sehingga mudah mengalami
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Tujuan Pembelajaran: 1. Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan 2. Merancang percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 3. Menentukan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Menurut Steenis (2003), tanaman jagung diklasifikasikan dalam Kingdom:
5 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Jagung Menurut Steenis (2003), tanaman jagung diklasifikasikan dalam Kingdom: Plantae,Divisio:Spermatophyta,Subdivisi:Angiospermae,Kelas:Monocotyledonae, Ordo : Poales,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis (Zea mays saccharata [Sturt.] Bailey) termasuk dalam famili
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Morfologi Tanaman Jagung manis (Zea mays saccharata [Sturt.] Bailey) termasuk dalam famili Gramineae, ordo Maydeae dan golongan tanaman menyerbuk silang. Jagung ini
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) Sekelompok akar sekunder berkembang pada buku-buku pangkal batang dan
17 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) Akar primer awal memulai pertumbuhan tanaman setelah perkecambahan. Sekelompok akar sekunder berkembang pada buku-buku pangkal
Lebih terperinciORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang berbeda menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata (hasil analisis disajikan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Berat Kering Biji Jagung (Zea mays L.) Berdasarkan hasil analisis varian dua jalur terhadap variabel berat kering biji jagung yang berasal dari posisi yang berbeda pada
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kombinasi Pupuk Kimia dan Pupuk Organik terhadap Tanaman Jagung Manis
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kombinasi Pupuk Kimia dan Pupuk Organik terhadap Tanaman Jagung Manis Pupuk adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menyediakan unsur hara guna mendorong pertumbuhan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Kedelai
TINJAUAN PUSTAKA Botani Kedelai Kedelai termasuk tanaman kacang-kacangan dengan klasifikasi lengkap tanaman kedelai adalah sebagai berikut, divisi Spermatophyta, subdivisi Angiospermae, kelas Dicotyledonae,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Konsumsi tempe rata-rata per orang per
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Konsumsi tempe rata-rata per orang per tahun di Indonesia saat
Lebih terperinciKOMPOSISI BIJI PADI. Sekam
PASCA PANEN PADI KOMPOSISI BIJI PADI Sekam Kariopsis padi (beras) dibungkus oleh sekam yang merupakan modifikasi daun (lemmae). Sekam terdiri dari palea (yang kecil) dan lemma (yang besar) Bentuk kariopsis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Tanaman Jagung Jagung (Zea mays L) termasuk dalam keluarga rumput rumputan. tanaman jagung (Zea mays L) dalam sistematika ( Taksonomi ) tumbuhan, kedudukan tanaman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ilmiah tanaman jagung sebagaimana diketahui adalah: Kelas: Monocotyledoneae. Familia: Poaceae.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Klasifikasi dan Morfologi Jagung Klasifikasi ilmiah tanaman jagung sebagaimana diketahui adalah: Kerajaan: Plantae Divisio: Angiospermae Kelas: Monocotyledoneae Ordo: Poales
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengkondisian Grits Jagung Proses pengkondisian grits jagung dilakukan dengan penambahan air dan dengan penambahan Ca(OH) 2. Jenis jagung yang digunakan sebagai bahan
Lebih terperincimerangsang skutelum menghasilkan GA. GA dikirim ke sel-sel protein untuk membentuk enzim baru sebagai pelarut cadangan makanan.
Pertemuan : Minggu ke 13 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Perkembangan buah dan biji Sub pokok bahasan : 1. Terbentuknya biji 2. Perkembangan buah 3. Perkecambahan biji 4. Penuaan dan kematian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sejarah Penyebaran Jagung Colombus menemukan jagung di Kuba pada tahun 1492 dan membawanya ke Spanyol untuk dikembangkan, Columbus juga kemungkinan membawa biji jagng caribean
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Tanaman kacang buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu tanaman
2 I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Tanaman kacang buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang penting karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Setiap 100 gram kacang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. merupakan bagian dari bentang alam ( Landscape) yang mencakup pengertian lingkungan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Lahan adalah wilayah dipermukaan bumi, meliputi semua benda penyusun biosfer baik yang berada di atas maupun di bawahnya, yang bersifat tetap atau siklis (Mahi,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Deskripsi dan Syarat Tumbuh Jagung
5 TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi dan Syarat Tumbuh Jagung Jagung (Zea mays L.) termasuk tanaman semusim dari jenis graminae yang memiliki batang tunggal dan termasuk tanaman monoceous. Siklus hidup tanaman
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi sumber makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Peningkatan petumbuhan jumlah penduduk
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Naan bread merupakan salah satu olahan roti tradisional dari daerah Timur Tengah yaitu India. Naan bread biasanya berbentuk bulat hingga agak lonjong, terbuat dengan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. ujung (tassel) pada batang utama dan bunga betina tumbuh terpisah sebagai
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Jagung Manis Jagung manis adalah tanaman herba monokotil dan tanaman semusim iklim panas. Tanaman ini berumah satu dengan bunga jantan tumbuh sebagai perbungaan ujung (tassel)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merill) merupakan salah satu komoditas pangan utama
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Kedelai (Glycine max [L.] Merill) merupakan salah satu komoditas pangan utama setelah padi yang dikenal sebagai sumber utama protein nabati yang dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. telah ditanam di Jepang, India dan China sejak dulu. Ratusan varietas telah
PENDAHULUAN Latar Belakang Kedelai (Glycine soya/ Glycine max L.) berasal dari Asia Tenggara dan telah ditanam di Jepang, India dan China sejak dulu. Ratusan varietas telah ditanam di negara tersebut dan
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN JAGUNG (TEORI DAN PRAKTEK) Disusun Oleh : Ir. Sutrisno Koswara, MSi
TEKNOLOGI PENGOLAHAN JAGUNG (TEORI DAN PRAKTEK) Disusun Oleh : Ir. Sutrisno Koswara, MSi Produksi : ebookpangan.com 2009 1 1. JENIS JAGUNG Jagung (Zea mays L.) termasuk tanaman berumah satu (Monoecioes)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia sumber karbohidrat kedua
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman serealia sumber karbohidrat kedua sesudah padi yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi, jagung
Lebih terperinciPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup A. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistematika dan Botani Tanaman Jagung Manis Tanaman jagung manis termasuk dalam keluarga rumput-rumputan dengan spesies Zea mays saccharata Sturt. Dalam Rukmana (2010), secara
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian Tanaman salak yang digunakan pada penelitian ini adalah salak pondoh yang ditanam di Desa Tapansari Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Lebih terperinciKORELASI ANTARA WAKTU PANEN DAN KADAR GULA BIJI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
KORELASI ANTARA WAKTU PANEN DAN KADAR GULA BIJI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Oleh : Surtinah Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning Program Studi Agroteknologi Jl. D.I.
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
19 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Penelitian Penelitian dilaksanakan di rumah kaca C Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan selama kurun waktu 4 bulan
Lebih terperinciPeluang Investasi Agribisnis Jagung
Halaman1 Peluang Investasi Agribisnis Jagung Jagung termasuk tanaman yang Familiar bagi sebagian masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini banyak beredar jenis jagung. Untuk lebih mengenal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Botani Pepaya Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian
Lebih terperinciPokok Bahasan. Tambahan
Kecambah Pokok Bahasan 1. Kecambah 2. Komponen Kecambah 3. Perkecambahan Tambahan 1. Nilai Pembelajaran Kecambah Dalam Kecambah kehidupan adalah tumbuhan sehari-hari (sporofit) istilah kecambah muda sering
Lebih terperinci(akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga). Dua kelas dari tumbuhan berbunga dibedakan dari cacah daun lembaganya: monokotil dan dikotil.
A. DASAR TEORI 1. Pengertian tanaman dikotil dan monokotil Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas "tumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara agronomis benih didefinisikan sebagai biji tanaman yang diperlukan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Benih merupakan biji yang digunakan sebagai sumber perbanyakan tanaman, atau berkaitan dengan perbanyakan tanaman. Batasan tentang pengertian benih dapat dibedakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemuliaan tanaman adalah suatu metode yang secara sistematik merakit
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Pemuliaan tanaman adalah suatu metode yang secara sistematik merakit keragaman genetik menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia (Makmur,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Jagung Manis 1. Klasifikasi Tanaman Jagung Manis (Zea mayssaccharata Sturt.)
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Jagung Manis 1. Klasifikasi Tanaman Jagung Manis (Zea mayssaccharata Sturt.) Tanaman jagung merupakan komoditas palawija yang termasuk dalam famili rumput-rumputan (Gramineae)
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Kompos Kulit Buah Jarak Pagar
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kompos Kulit Buah Jarak Pagar Kompos merupakan bahan organik yang telah menjadi lapuk, seperti daundaunan, jerami, alang-alang, rerumputan, serta kotoran hewan. Di lingkungan alam,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jagung merupakan tanaman berumah satu, bunga jantan terbentuk pada
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Jagung Jagung merupakan tanaman berumah satu, bunga jantan terbentuk pada malai dan bunga betina terletak pada tongkol di pertengahan batang secara terpisah tapi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Morfologi Kedelai Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja atau Soja max, tetapi pada tahun 1984 telah disepakati nama botani yang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Klasifikasi dari tanaman kedelai menurut Rukmana dan Yuyun, : Dicotyledoneae/Archichlamydae
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Klasifikasi dari tanaman kedelai menurut Rukmana dan Yuyun, 1996 adalah sebagai berikut : Kingdom/subkingdom Divisio Sub divisio Kelas/subkelas Ordo/subordo Famili/subfamili
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai merah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah anggota sayuran genus Phaseolus yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah anggota sayuran genus Phaseolus yang paling dikenal. Walaupun tidak menghasilkan jumlah protein dan kalori setinggi buncis
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorgum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman yang termasuk di
9 II. TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Sorgum 2.1.1. Klasifikasi Tanaman Sorgum Sorgum (Sorgum bicolor (L.) Moench) merupakan tanaman yang termasuk di dalam famili Graminae bersama
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kayu afrika merupakan jenis pohon yang meranggas atau menggugurkan daun
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kayu Afrika (Maesopsis eminii) Kayu afrika merupakan jenis pohon yang meranggas atau menggugurkan daun tinggi mencapai 45 m dengan batang bebas cabang 2 per 3 dari tinggi total,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. (United States Department of Agriculture, 2011). vertikal dan horizontal. Bagian akar yang aktif adalah pada kedalaman cm,
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tanaman delima diklasifikasikan sebagai berikut kingdom: Plantae, divisio : Spermatophyta, subdivisio : Angiospermae, kelas : Dicotyledonae, ordo : Myrtales, famili : Punicaceae,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. petani, mengisyaratkan bahwa produk pertanian yang dihasilkan harus memenuhi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan pembangunan pertanian ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengembangkan agribisnis dan meningkatkan kesejahteraan petani, mengisyaratkan bahwa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air dalam medium pertumbuhan. Air
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan individu baru pada tanaman yang diawali dengan munculnya radikel pada testa benih. Perkecambahan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan
Lebih terperinciTANAMAN PENGHASIL PATI
TANAMAN PENGHASIL PATI Beras Jagung Sagu Ubi Kayu Ubi Jalar 1. BERAS Beras (oryza sativa) terdiri dari dua jenis, yaitu Japonica yang ditanam di tanah yang mempunyai musim dingin, dan Indica atau Javanica
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU
MAKALAH BIOLOGI PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU DISUSUN OLEH BERNIKE DELAROSA MUTHIAH AZZAHRA SISKA ANDRIYANI UTIN NURUL WAHDANIA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 PONTIANAK 2011
Lebih terperinci