surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-36/PM/2003 yang menyatakan bahwa laporan keuangan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat lazim harus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-36/PM/2003 yang menyatakan bahwa laporan keuangan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat lazim harus"

Transkripsi

1 PENGARUH KATEGORI KAP, LABA /RUGI PERUSAHAAN, OPINI AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Stephen Ramos Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100-Depok ABSTRAK Audit delay merupakan salah satu indikator penting yang digunakan oleh investor untuk menilai suatu perusahaan. Perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan mengindikasikan tentang lamanya waktu penyelesaian audit yang dilakukan oleh auditor. Perbedaan waktu ini dalam audit sering dinamai dengan audit delay. Faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi audit delay yaitu kategori KAP, laba/rugi perusahaan, opini audit dan ukuran perusahaan yang diukur dengan total asset perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun dengan jumlah sampel 60 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama seluruh variabel independen (kategori KAP, laba atau rugi perusahaan, opini audit dan ukuran perusahaan) berpengaruh terhadap audit delay. Secara parsial hanya variabel kategori KAP, laba/rugi perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay. Kata Kunci : Audit delay, Kategori KAP, Laba atau Rugi perusahaan, Opini audit, Ukuran perusahaan. 1. PENDAHULUAN Audit delay merupakan salah satu indikator penting yang digunakan oleh investor untuk menilai suatu perusahaan. Perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan mengindikasikan tentang lamanya waktu penyelesaian audit yang dilakukan oleh auditor. Perbedaan waktu ini dalam audit sering dinamai dengan audit delay. Semakin panjang audit delay maka semakin lama auditor dalam menyelesaikan 1 pekerjaan auditnya. Pada tahun 1996, BAPEPAM mengeluarkan lampiran keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Keputusan 80/PM/1996, yang mewajibkan bagi setiap emiten dan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan dan laporan auditor independennya kepada BAPEPAM selambat-lambatnya 120 hari setelah tanggal laporan tahunan perusahaan. Namun sejak 30 September 2003, BAPEPAM semakin memperketat peraturan dengan dikeluarkannya lampiran

2 surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-36/PM/2003 yang menyatakan bahwa laporan keuangan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat lazim harus disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya di Indonesia, rata-rata audit Ekowati (1996) menunjukkan bahwa rata-rata audit delay pada tahun 1993 sebanyak 72 hari dan tahun 1994 sebanyak 78 hari. Sedangkan dalam penelitian Halim (1997) rata-rata audit delay yang terjadi 84,45 hari dan penelitian Hanipah (1999) rata-rata audit delay 89,96 hari. Penelitian ini dilakukan dengan obyek laporan keuangan auditan di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan objek penelitian perusahaan transportasi dikarenakan perkembangan dan peningkatan jasa transportasi sangatlah pesat dan menjadi perhatian dalam masyarakat. Disamping itu beberapa penelitian sudah menggunakan perusahaan yang sama, dan penulis mencoba mengaitkan masalah audit delay ini pada perusahaan yang berbeda dari penelitian sebelumnya dan menganalisisnya. Penelitian ini dilakukan dengan obyek laporan keuangan auditan di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan objek penelitian perusahaan transportasi dikarenakan perkembangan dan 2 peningkatan jasa transportasi sangatlah pesat dan menjadi perhatian dalam masyarakat. Disamping itu beberapa penelitian sudah menggunakan perusahaan yang sama, dan penulis mencoba mengaitkan masalah audit delay ini pada perusahaan yang berbeda dari penelitian sebelumnya dan menganalisisnya. Mengingat pentingnya ketepatan waktu pelaporan keuangan bagi pembuatan keputusan, dimana audit delay menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terlambatnya pelaporan keuangan, menjadikan audit delay serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat menjadi salah satu objek penelitian yang diteliti. Adapun faktor- faktor yang akan diuji kembali dalam penelitian ini adalah kategori K A P, laba atau rugi perusahaan, opini audit, ukuran perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah kategori KAP, laba/rugi perusahaan, opini audit dan ukuran perusahaan yang diukur dengan total asset perusahaan dapat mempengaruhi audit delay pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Secara keseluruhan, variabel yang digunakan dalam penelitian ini, mengacu kepada penelitian sebelumnya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

3 audit delay, yaitu jumlah hari dari tanggal tutup buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan auditor. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah: Pertama, Kategori Kantor Akuntan Publik (KAP). Pada umumnya kantor akuntan publik (KAP) besar (KAP yang bekerja sama dengan KAP Internasional) memiliki insentif yang kuat untuk menyelesaikan proses audit lebih cepat sehingga dapat mempertahankan reputasi mereka. Kedua, Laba/Rugi Perusahaan. Carslaw (1991) menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki kerugian cenderung akan meminta auditornya untuk mengatur waktu auditnya lebih lama sehingga audit delay lebih panjang untuk perusahaan yang melaporkan rugi. Dilain pihak, perusahaan yang melaporkan laba cenderung ingin menyelesaikan proses audit dengan cepat. Teori dibalik hipotesa ini adalah laba yang tinggi merupakan berita baik dan akan direspon positif oleh investor sehingga ingin secepatnya melaporkannya kepada publik. Ketiga, Opini Audit. Penelitian Carslaw dan Kaplan (1991) yang mengkonfirmasi penelitian Whitred (1980) dalam Lawrene dan Bryan (1998) menemukan adanya hubungan positif antara opini audit dengan audit delay. Pada perusahaan yang menerima jenis pendapat qualified opinion akan menunjukkan audit delay yang lebih panjang dibandingkan 3 dengan perusahaan yang menerima pendapat unqualifed opinion. Menurut Elliott (1982) dalam Halim (1999), audit delay yang relatif lama pada perusahaan yang menerima qualified opinion. Keempat, Beberapa penelitian seperti Ashton (1987) dan Givoly (1982) menggunakan ukuran perusahaan sebagai salah satu variabel independen yang diduga mempengaruhi audit delay. Proksi ukuran perusahaan total asset yang dimiliki perusahaan. Banyak penelitian sebelumnya menghasilkan kesimpulan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan negatif dengan audit delay. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan hipotesa sebagai berikut. 1. Bahwa Kategori KAP berpengaruh terhadap audit delay. 2. Bahwa Laba atau rugi perusahaan audit delay. berpengaruh terhadap 3. Bahwa Opini audit perusahaan berpengaruh terhadap audit delay. 4. Bahwa Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay. 3. TELAAH PUSTAKA Auditing adalah sebagai suatu proses yang sistematis dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif yang berhubungan dengan pernyataan- pernyataan tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian

4 ekonomi untuk menentukan tingkat hubungan antara pernyatan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya dengan pihak-pihak yang berkepentingan (Mulyadi, 2002 :9). Audit delay adalah perbedaan waktu antara tanggal akhir tahun fiskal klien dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan yang mengindikasikan waktu penyelesaian audit yang dilakukan auditor. Penelitian yang dilakukan oleh Imam (2003) mencoba meneliti pengaruh perusahaan yang diaudit oleh KAP dengan afiliasi internasional terhadap audit delay di Bangladesh. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa perusahaan yang diaudit oleh KAP yang berafiliasi internasional memiliki durasi yang lebih panjang dibanding dengan rata-rata keseluruhan durasi audit delay sampel perusahaan Bangladesh. Dalam laporan keuangan setiap perusahaan terdapat kesimpulan apakah suatu perusahaan tersebut mendapatkan laba ataukah rugi dalam melakukan kegiatan operasinya di periode tertentu. Apakah laba atau rugi ini mempengaruhi proses audit dalam suatu perusahaan. Beberapa faktor yang mengkaitkan pelaporan rugi dengan audit delay adalah: pertama, ketika rugi terjadi perusahaan akan cenderung menunda berita buruk. Sebuah perusahaan yang 4 mengalami rugi akan meminta auditor untuk menjadual audit lebih dari biasanya misalnya terlambat memulai proses audit atau memperlama proses audit. Kedua, seorang auditor akan lebih berhati-hati dalam melakukan proses audit pada perusahaan yang rugi jika auditor meyakini bahwa perusahaan kemungkinan kerugian disebabkan karena kegagalan keuangan atau kecurangan manajemen. Opini audit yang diberikan oleh auditor melalui beberapa tahap audit yang dilakukan dapat memberikan simpulan atas opini yang harus diberikan terhadap laporan keuangan yang diauditnya. Arens (2004) mengemukakan bahwa laporan audit adalah langkah terakhir dari seluruh proses audit. Dengan demikian, auditor didalam memberikan opini sudah didasarkan pada keyakinan profesionalnya. Opini yang dapat diberikan atas asersi manajemen dari perusahaan yang diaudit dikelompokkan menjadi wajar tanpa pengecualian, wajar dengan pengecualian, tidak memberikan pendapat dan tidak wajar. Perusahaan yang go public biasanya memiliki asset yang sangat besar dan memungkinkan proses audit yang dilakukan memakan waktu yang cukup lama. Namun bisa saja malah lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan yang tidak go public karena perusahaanperusahaan tersebut dimonitor secara

5 ketat oleh investor, pengawas permodalan dan pemerintah. 4. METODOLOGI PENELITIAN Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data tersebut diperoelh dar IDX (Indonesian Stock Exchange). 4.1 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan analisis korelasi yang bertujuan untuk menentukan apakah variabel-variabel independen mempunyai hubungan terhadap variabel dependennya. Dalam persamaan regresi sebagai berikut. Y = a + b1x1 + b2x2 +b3x3+ b4x4 Dimana: Y = Audit Delay a = Konstanta b = Koefisien regresi masingı X X1 = Kategori KAP (dummy, dimana nilai 1:KAP yang mempunyai hubungan internasional (the big four) nilai 0: selain KAP yang mempunyai hubungan internasional (the big four) X2 = Laba atau rugi (dummy, dimana nilai 1:laba, nilai 0: selain laba). X3 = Opini audit (dummy, nilai 1: opini wajar tanpa pengecualian, nilai 0: opini wajar dengan pengecualian). X4 = ukuran perusahaan (TOTASS) 4.2 Uji F (Uji Serentak) Merupakan pengujian regresi untuk menentukan signifikansi hubungan seluruh variabel independent bersamasama terhadap variabel dependennya. Uji hipotesis ini membandingkan antara nilai f hitungan dengan nilai f tabel yg diperoleh dari tabel dengan tingkat resiko (level of significant). Dalam penellitian ini menggunakan tingkat resiko sebesar 5%. 4.3 Uji T (Uji Parsial) Digunakan untuk menguji hubungan parsial antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji t yang dilakukan dengan membandingkan hasil nilai t hitungan dengan nilai t tabel dengan nilai (alpha) = 5% - Jika t-statistik signifikan > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. - Jika t-statistik signifikan < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ho diterima berarti tidak terdapat hubungan parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan jika Ho ditolak maka terdapat pengaruh yang parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen. 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Statistik Deskriptif Dari hasil pengujian statistik deskriptif, rata-rata audit delay pada perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI pada tahun rata-rata adalah 74,02 hari. 5

6 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KAP ,50,504 PROFIT ,62,490 OPINI ,60,494 AUDEL ,02 18,248 TOTASS , ,207 Valid N (listwise) 60 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KAP PROFIT OPINI AUDEL TOTASS N Normal Mean 0,5 0,62 0,6 74, Parameters a,,b Std. 0,504 0,49 0,494 18, Deviation Most Absolute 0,339 0,4 0,391 0,094 0,314 Extreme Positive 0,339 0,279 0,288 0,078 0,28 Differences Negative - -0,4-0,391-0,094-0,314 0,339 Kolmogorov-Smirnov Z 2,628 3,095 3,028 0,728 2,43 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,128 0,07 0,058 0,665 0,186 Interpretasi Data: Dari hasil uji Kolmogorov Smirnov pada tabel tampak bahwa tidak terjadi gejala non normalitas pada data yang digunakan dalam penelitian ini. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikan lebih dari 0,05 maka Ho diterima yang berarti data terdistribusi normal. Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi Tahun Std. Model R R Square Adjusted R Square Error of the Estimate Durbin- Watson a 0,227 0,17 16,621 1,962 Dari hasil pengamatan Regresi berganda diketahui bahwa koefisien determinasi R Square = 0,227. Artinya seluruh variabel independen, hanya mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen (Audit Delay) adalah 22,7% sedangkan sisanya (100%-22,7%=77,3%) mampu dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam model. 6

7 No Variabel Berdasarkan hasil analisis diatas, maka dapat dibuat model persamaan sebagai berikut : Y= ,17KAP- Unstandardized Coeffcients Standardized Coefficients 5,41PROFIT+2,58OPINI+1,09TOTASS B (Constant) 80,96 Beta 1 KAP -15,179-0,419 2 PROFIT -5,412-0,145 3 OPINI 2,585 0,07 4 TOTASS 1,097 0,274 No mendukung penelitian yang dilakukan Sistya Rachmawati (2008). Yang mendapatkan hasil p-value sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Dan berarti secara bersama-sama terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen dan variabel dependen. Pengujian Secara Parsial Tabel Pengujian Secara Parsial Variabel Tahun Unstandardized Coeffcients B Standardized Coefficients t Sig. Beta 20, (Constant) 80,96 1 KAP -15,179-0,419-2,982 0,004 2 PROFIT -5,412-0,145-1,054 0,029 3 OPINI 2,585 0,07 0,517 0,607 4 TOTASS 1,097 0,274 2,21 0,031 Pengujian Secara Simultan a. Kategori KAP Dari hasil uji t diketahui Tabel Pengujian Simultan Tahun Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4453, ,416 4, a Residual 15193, ,242 Total 19646, Dari pengujian Regresi dengan melihat tabel Anova, diketahui bahwa p- value sebesar 0,006 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti secara bersama-sama terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan antara variabel independen (kategori KAP, laba atau rugi perusahaan, opini audit, ukuran perusahaan) terhadap variabel dependen (audit delay ). Hasil perhitungan diatas bahwa p-value 0,004 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kategori KAP terhadap audit delay. Sesuai dengan dugaan awal peneliti bahwa kategori KAP berpengaruh terhadap audit delay. KAP Big Four pada umumnya memiliki insentif yang kuat untuk menyelesaikan proses audit lebih cepat sehingga dapat mempertahankan reputasi mereka. b. Laba/Rugi Perusahaan Dari hasil uji t diketahui bahwa p- value 0,029 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara laba atau rugi perusahaan terhadap audit delay. Hasil 7

8 penelitian tahun menunjukkan variabel laba atau rugi perusahaan (PROFIT) menghasilkan bukti yang mendukung penelitian Dye dan Sridhar (1995) bahwa perusahaan yang mengalami laba (good news) cenderung akan melaporkan laporan keuangan auditannya lebih tepat waktu dibandingkan perusahaan yang mengalami rugi (bad news). c. Opini Audit Dari hasil uji t diketahui bahwa p- value 0,607 lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima, yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara opini audit terhadap audit delay. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratnawaty dan Sugiharto (2005) yang menunjukkan hasil dimana opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay. Yang menunjukkan perusahaan yang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian tidak menyelesaikan audit lebih cepat dibanding perusahaan yang memperoleh opini wajar dengan pengecualian. Hal ini mungkin dikarenakan perusahaan yang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian, tidak semua nilai total aktiva dan penjualannya lebih besar dari perusahaan yang memperoleh opini wajar dengan pengecualian. d. Ukuran Perusahaan Dari hasil uji t diketahui bahwa p-value 0,031 lebih kecil dari 0,05 maka Ho diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran perusahaan terhadap audit delay. Hal ini terjadi karena perusahaan yang lebih besar mempunyai pengendalian internal yang lebih kuat yang akan mengurangi kecenderungan kesalahan pelaporan keuangan yang mungkin terjadi dan memampukan auditor untuk mengendalikan pengendalian yang lebih luas dan untuk melakukan pekerjaan intern. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Rata-rata audit delay perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun adalah 74,02 hari. 2. Secara keseluruhan pada uji F (serentak) pada tahun secara bersama-sama seluruh indikator dalam variabel independen (kategori KAP, laba atau rugi perusahaan, opini audit, ukuran perusahaan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (audit delay) pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Kategori KAP (KAP) signifikan mempengaruhi audit delay pada tahun perusahaan yang diaudit oleh KAP Big four 8

9 memiliki kecenderungan mengalami audit delay yang lebih singkat dibanding perusahaan yang diaudit oleh KAP lainnya. KAP Big Four pada umumnya memiliki insentif yang kuat untuk menyelesaikan proses audit lebih cepat sehingga dapat mempertahankan reputasi mereka. 4. Laba atau Rugi perusahaan signifikan mempengaruhi audit delay pada tahun bahwa perusahaan yang mengalami laba (good news) cenderung akan melaporkan laporan keuangan auditannya lebih tepat waktu dibandingkan perusahaan yang mengalami rugi (bad news). 5. Opini Audit (OPINI) tidak signifikan mempengaruhi audit delay pada tahun Hal ini mungkin dikarenakan perusahaan yang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian, tidak semua nilai total aktiva dan penjualannya lebih besar dari perusahaan yang memperoleh opini wajar dengan pengecualian. 5. Ukuran Perusahaan (TOTASS) signifikan mempengaruhi audit delay pada tahun Hal ini terjadi karena perusahaan yang lebih besar mempunyai pengendalian internal yang lebih kuat yang akan mengurangi kecenderungan kesalahan pelaporan keuangan yang mungkin terjadi dan memampukan auditor untuk mengendalikan pengendalian yang lebih luas dan untuk melakukan pekerjaan intern. DAFTAR PUSTAKA Algifari Analisis Regresi Teori; Kasus; dan Solusi, Yogyakarta, BPFE Asmara, Eka. Noor. dan Rusmin Auditing,Yogyakarta, UPP AMPYKPN. Ashton, R.H., Willinghan, J.J, dan Elliot, R.K An Empirical Analysis of Audit Delay. Journal of Accounting Research. Vol 25. No 2. (Autumn), pp Badan Pengawas Pasar Modal website: Agustus 2009). Carslaw, C.A.P.N dan Steven E. Kaplan An Examination of Audit Delay: Further Evidence from New Zealand. Acc and Business Research, Vol 22. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang, Badan Penerbit UNDIP Halim, Varianada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: StudiEmpiris pada Perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.2. No.1. Pp Indriana, Agustin Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Audit delay Pada Perusahaan Go Public di BEJ Tahun Skripsi, Unika, Semarang. Mulyadi Auditing. Universitas Gajah Mada. penerbit Salemba Empat. Na im, Ainun Nilai Informasi 9

10 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.Vol.15. No. 2. Pp Petronila T.A dan Mukhlasin Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Opini Audit Sebagai Moderating Variabel. Jurnal Ekonomi dan Bisnis PP Ratnawaty. dan Sugiharto Audit delay pada industri real estate dan properti yang terdaftar di bursa efek Jakarta dan faktor yang mempengaruhi. Seminar Nasional PESAT agustus 2005.Jakarta. Siagian, Dergibson, dan Sugiarto Metode Statistika Untuk Bisnis Dan Ekonomi.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Subekti, Imam. dan Wulandari W Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi audit delay di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 14.Semarang.Salemba Infotek Modul Laboratorium analisis Kuantitatif.Jakarta. Universitas Trisakti. 10

masa tunda, maka relevansi laporan keuangan makin diragukan. Chambers dan Penman (1984) dalam Subekti (2004) menunjukkan bahwa pengumuman laba yang te

masa tunda, maka relevansi laporan keuangan makin diragukan. Chambers dan Penman (1984) dalam Subekti (2004) menunjukkan bahwa pengumuman laba yang te PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, OPINI AUDITOR DAN REPUTASI KAP TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Rio Ferdianto

Lebih terperinci

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Netty Joanna Vedora NPM : 25212292 Jurusan :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskripsif Data yang digunakan dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data informasi keuangan berupa laporan audit dan laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

WIWI WIDIA NINGSIH 2C EB19

WIWI WIDIA NINGSIH 2C EB19 PENGARUH KOMITE AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ADIT DELAY PADA PERUSAHAAN JASA SUBSEKTOR BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 WIWI WIDIA NINGSIH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Sukrisno Agoes, (2012). Auditing (petunjuk praktis pemeriksaan akuntan oleh akuntan publik). Jakarta. Penerbit Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA. Sukrisno Agoes, (2012). Auditing (petunjuk praktis pemeriksaan akuntan oleh akuntan publik). Jakarta. Penerbit Salemba Empat. 67 DAFTAR PUSTAKA Sukrisno Agoes, (2012). Auditing (petunjuk praktis pemeriksaan akuntan oleh akuntan publik). Jakarta. Penerbit Salemba Empat. Ardhi Dharma Yuana. (2008). Pengaruh Opini Auditor, Ukuran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Setiap perusahaan sektor pertanian yang go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akunta

PENDAHULUAN Setiap perusahaan sektor pertanian yang go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akunta FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BEI YUNI Jurusan Ekonomi, Fakultas Akuntansi Universitas Gunadarma Jl. Margondaraya 100, Depok-16424 Email

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Dhony

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DiscretionaryRevenue

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

: Herli Setianti NPM : Nama Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM

: Herli Setianti NPM : Nama Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI KAP, UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2015 Nama : Herli Setianti NPM

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Anita Lestari NPM : 20210888 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM ANALISIS PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2009-2015 Nama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pemilihan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan listing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009 sejumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

CHAIRUNNISA NURSANI

CHAIRUNNISA NURSANI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif Penelitian ini menggunakan 287 data pooled yang diperoleh secara purposif. Deskripsi dari masing-masing variabel penelitian sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA KELAS : NURYANA : 3EB09 NPM : 25210226 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI 2013 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan LQ-45 terdaftar

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2012 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE TAHUN 2012 2011 2010 1. Bakrie

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Deskripsi Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Winnie Adisty (28212243) FE. Akuntansi Pembimbing : 1. Prof. Suryadi H.S., SSi., MMSI 2. Diana Sari,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode ) ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Basic Industry and Chemicals), (Consumer Goods Industry) dan (Trade, Services & Investment) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015 1 Kab. Banjarnegara 10,56 13,03 10,99 2 Kab. Batang 10,26 12,26

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375 PENGARUH UKURANA PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT DELAY (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pengambilan Sampel dan Data Tabel 4.1 Pemilihan Sampel Perusahaan No. Kriteria Sampel Tahun Tahun Tahun Total 2013 2014 2015 1. Perusahaan publik manufaktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. luas, yang disebut dengan go public. Setiap perusahaan go public diwajibkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. luas, yang disebut dengan go public. Setiap perusahaan go public diwajibkan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan dana yang lebih besar. Sumber pendanaan ini dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Análisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada data rentet waktu yang digunakan dalam penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pelaksanaan penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Audit, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) audit Lag pada perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Audit, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) audit Lag pada perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif subjek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Ukuran Perusahaan, Opini Audit, dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) audit Lag

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN Penelitian ini meneliti pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran KAP, dan komite audit terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Bursa Efek Indonesia (BEI) periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum (institusi/perusahaan/responden) Dalam penelitian ini, peneliti mengambil tiga variable independen, yaitu nilai buku ekuitas, laba akuntansi dan opini audit

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi, terlebih dahulu disajikan statistik deskriptif yang dapat dilihat dakam tabel

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci