STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA"

Transkripsi

1 STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Ayu Isnaini FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

2 NOTA PEMBIMBING Lamp. : 5 (lima) ekslampar Hal : Persetujuan Naskah Skripsi Kepada Yth. Bapak Dekan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang di Semarang Assalamu alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, mengadakan koreksi dan perbaikan sebagaimana mestinya, maka kami menyatakan bahwa skripsi saudari: Nama : Ayu Isnaini NIM : Fak. / Jur. : Dakwah / KPI Judul Skripsi : STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA Dengan ini telah saya setujui dan mohon agar segera diujikan. Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Semarang, 25 Juni 2012 Bidang Substansi Materi Pembimbing, Bidang Metodologi dan Tata Tulis Dr. H. M. Nafis, M. A Drs. H. Najahan Musyafak, M. A NIP NIP ii

3 PENGESAHAN SKRIPSI STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA Disusun oleh Ayu Isnaini Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 29 Juni 2012 Dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji Ketua Dewan Penguji/ Dekan/ Pembantu Dekan Sekretaris Dewan Penguji Drs. H. Nurbini, M. S. I Drs. H. Fahrur Rozi, M.Ag NIP NIP Penguji I Penguji II Dra. Hj. Amelia Rahmi, M.Pd H. M. Alfandi, M. Ag NIP NIP Pembimbing I Pembimbing II Dr. H. M. Nafis, M.A Drs. H. Najahan Musyafak, M. A NIP NIP iii

4 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum / tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka. Semarang, 29 Juni 2012 Ayu Isnaini NIM: iv

5 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah yang diberikan kepada setiap makhluk-nya. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, inspirator umat yang tiada pernah kering untuk digali ilmunya. Keberhasilan dalam penyusunan skripsi dengan judul Strategi Dakwah Muslimat NU, Fatimiyah, Dan Aisyiyah Dalam Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah Di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara tidak terlepas dari bantuan, semangat, dan dorongan baik material maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M.A selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang. 2. Dr. M. Sulthon, M. Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang. 3. Dr. H. M. Nafis, M.A dan. Drs. H. Najahan Musyafak, M.A. selaku Pembimbing I dan Pembimbing II atas kesabarannya dalam membimbing dan memberikan arahan kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini. 4. H. M. Alfandi, M.Ag. dan Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. 5. Para dosen dan staf karyawan di lingkungan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang atas arahan, pengetahuan, dan bantuan yang diberikan. 6. Ayah dan ibu tercinta yang telah bersusah payah demi membahagiakan ingin keilmuanku. 7. Kakak-kakakku dan seluruh kerabat yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberi warna dalam hidup penulis. 8. Sedulur-sedulur KSK Wadas yang selalu memberi motivasi saat penulis sedang bersedih hati. v

6 9. Kawan-kawan senasib seperjuangan atas semangat dan canda tawa yang kalian diberikan. Kepada mereka semua penulis tidak bisa memberikan balasan apapun hanya untaian ucapan Jazakumullahu Khoirul Jaza` terimakasih, dan permohonan maaf, semoga budi baik serta amal shaleh mereka diterima serta mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis menantikan kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap semoga Allah SWT selalu memberi petunjuk dan kita semua selalu dalam lindungan-nya. Amiin. Semarang, Juni 2012 Penulis vi

7 PERSEMBAHAN Alhamdulillah wa syukurillah... Dengan rendah hati karya sederhana hasil pergulatan-pergulatan pikiran yang berjalan bersama dengan kesabaran dan do a, kupersembahkan kepada: o Ayah dan ibuku tercinta, kiranya karya ini tiada akan pernah ada tanpa kasih sayang engkau berdua. Keringat, doa dan airmata yang tertumpah untukku telah menjelma ke dalam setiap huruf yang tersusun dalam karya ini. o Untuk Kakak-kakakku, semoga karya ini mampu menjadi sampan yang menyatukan kerinduan yang telah lama terpenggal oleh ego dan inginku hingga peranku padamu tak terasa seperti layaknya. o Segenap keluarga besar KSK WADAS yang telah memberikan pengajaran hidup dalam setiap pengalaman vii

8 MOTTO Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Q.S. Ali Imran ayat 103) viii

9 ABSTRAKSI Penelitian yang berjudul Strategi Dakwah Muslimat NU, Fatimiyah, Dan Aisyiyah Dalam Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah Di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dilatarbelakangi oleh adanya pluralitas umat Islam yang terjadi di Desa Bangsri. Perbedaan sudut pandang tentang ajaran Islam tidak jarang menimbulkan konflik antar organisasi Islam yang ada di masyarakat. Namun, hal tersebut tidak berlaku di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Keberadaan organisasi NU, Syiah dan Muhammadiyah di desa tersebut ternyata urung menimbulkan konflik. Hal ini akan lebih mengejutkan manakala pada lingkungan organisasi wanitanya yakni Muslimat NU, Fatimiyah dan Aisyiyah malah tercipta hubungan persaudaraan yang kuat antar anggota organisasi dengan organisasi lainnya. Keberhasilan mewujudkan ukhuwah Islamiyah tersebut tentunya tidak terjadi begitu saja melainkan membutuhkan strategi dakwah. Oleh sebab itulah penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian terkait dengan strategi dakwah ketiga organisasi wanita Islam di Desa Bangsri dalam upaya mengembangkan ukhuwah Islamiyah. Harapan dari penelitian ini adalah adanya masukan yang berarti untuk dapat dijadikan percontohan bagi wilayah yang masih rawan konflik, khususnya konflik internal Islam. Untuk itu diajukan rumusan masalah bagaimana strategi dakwah Muslimat NU, Fatimiyah dan Aisyiyah dalam mengembangkan Ukhuwah Islamiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Rumusan masalah tersebut akan memusatkan pada aspek strategi ketiga organisasi serta penilaian komunikasi dakwah terhadap strategi yang diterapkan oleh ketiga organisasi dalam mengembangkan ukhuwah Islamiyah. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan analisis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taktik atau strategi dakwah yang dilaksanakan oleh ketiga organisasi wanita Islam di Desa Bangsri memiliki kesamaan antara satu dengan yang lainnya yakni dengan menggunakan strategi dakwah internal dan eksternal. Meskipun terkesan terdapat dua lingkup strategi, namun pada dasarnya relevansi strategi dakwah organisasi wanita Islam di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dalam upaya pengembangan ukhuwah Islamiyah internal umat Islam tidak dapat dilepaskan dari strategi yang berorientasi pada pembangunan pemahaman yang terpadu sehingga menciptakan perasaan se-islam dan berakhir dengan perilaku (psikomotorik) ukhuwah Islamiyah dalam perbedaan sudut pandang mengenai Islam yang positif. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari keteladanan dai yang menjadi kunci efektifitas komunikasi dakwah sehingga mampu mewujudkan tujuan esensi dakwah dengan terciptanya feedback berupa perilaku ukhuwah Islamiyah dalam perbedaan di lingkungan organisasi keislaman wanita di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. ix

10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN NOTA PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... ABSTRAKSI DAFTAR ISI i ii iii iv v vii viii ix x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Sistematika Penulisan BAB II STRATEGI DAKWAH DAN UKHUWAH ISLAMIYAH 2.1.Tinjauan Umum tentang Dakwah Pengertian Dakwah dan Dasar Hukumnya Unsur-Unsur Dakwah Strategi Dakwah Ukhuwah Islamiyah BAB III ORGANISASI MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DAN STRATEGI DAKWAHNYA 3.1.Profil Desa Bangsri Deskripsi Ukhuwah Islamiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara x

11 3.3. Strategi Dakwah Muslimat NU, Fatimiyah, Dan Aisyiyah BAB IV ANALISIS TERHADAP STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xi

12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pluralitas adalah salah satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah (sunnatullah). Indikator sederhana dari ketetapan Allah mengenai pluralitas dalam kehidupan dunia terlihat dari pluralitas penciptaan manusia (Thoha, 2005: 206). Hal tersebut sesuai dengan ayat al-qur an surat Al-Hujurat ayat 13: Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal (Duta Ilmu, 2002: 847). Ayat di atas selain menegaskan tentang adanya perbedaan yang menjadi ketetapan Allah, juga terkandung esensi tujuan dijadikannya perbedaan dalam kehidupan manusia, yakni tujuan untuk saling mengenal satu sama lain. Aspek pengenalan terhadap pluralitas dalam kehidupan yang dialami manusia merupakan dasar utama untuk melahirkan sikap-sikap toleran antar manusia. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya saling mengenal sehingga memunculkan sikap saling memahami dalam rangka meminimalisir 1

13 2 potensi perselisihan. Umat manusia diperintahkan agar tidak bercerai berai sebagaimana firman-nya dalam Q.S.Ali Imron ayat 103 Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, (Duta Ilmu, 2002: 79) Meskipun demikian umat manusia tidak semuanya dapat memahami perbedaan sebagai anugerah untuk saling memahami. Tidak sedikit konflik antar golongan, suku dan agama terjadi yang disebabkan oleh perbedaan dalam kehidupan yang plural. Di antara contoh konflik yang terjadi di masyarakat adalah pada tahun 1999 di Desa Dongos Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, atau juga perselisihan antar kelompok ormas keagamaan yang terjadi akibat adanya beberapa perbedaan penerimaan dan pemahaman tentang ajaran Islam yang diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW yang berujung pada tuduhan bid ah. Tidak selamanya konsep pluralitas dapat menimbulkan konflik dalam kehidupan sosial. Hal tersebut dapat terlihat dalam kehidupan beragama di Kelurahan Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, di mana masyarakatnya terdiri oleh umat Islam dengan pandangan yang berbeda-beda. Ada tiga kelompok organisasi keagamaan dominan, yakni Muslimat dari Nahdlatul Ulama (NU), Fatimiyah dari Syiah dan Aisyiyah dari Muhammadiyah. Meskipun memiliki perbedaan pandangan mazhab, latar belakang budaya dan pemahaman nilai-nilai keagamaan, namun hal itu tidak menimbulkan permasalahan bagi kehidupan sosial keagamaan mereka, bahkan

14 3 dalam kehidupan keseharian telah tercipta kebersamaan. Kebersamaan tersebut diwujudkan melalui saling menghormati dan mengikuti aktivitas keagamaan organisasi lainnya serta memberikan bantuan kepada salah satu kelompok organisasi keagamaan ketika membutuhkan. Salah satu contoh dari kebersamaan tersebut, menurut Ibu Muzaro ah (2012) salah satu pengurus Aisiyah, adalah dukungan yang diberikan oleh Muslimat NU dan Fatimiah Syiah kepada Aisiyah Muhammadiyah ketika terjadi penyusupan yang berpotensi menimbulkan perpecahan di Aisiyah pada tahun Penyusupan yang dialami oleh Muhammadiyah dilakukan oleh beberapa orang yang datang dari luar Bangsri dengan tujuan untuk memecah belah Muhammadiyah. Dukungan tersebut diwujudkan dengan ikut terlibat aktif dalam proses pembersihan Aisiyah dari penyusup yang mencoba untuk memecah belah Muhammadiyah. Penyusup yang masuk melalui lembaga pendidikan Muhammadiyah yang menyebar fitnah tersebut berhasil diamankan oleh Muhammadiyah dengan dibantu oleh warga NU dan Syiah. Selain itu, wujud kebersamaan antar organisasi keislaman wanita tersebut terlihat dari kegiatan PKK dan tahlil yang dilakukan oleh anggota ketiga organisasi tersebut. Meskipun berbeda pandangan tentang tahlil, namun organisasi Aisiyah dan Fatimiah tidak melarang anggotanya untuk mengikuti kegiatan PKK. Fenomena yang terjadi di Kelurahan Bangsri merupakan wujud dari pemahaman terhadap nilai-nilai Islam yang diajarkan dan diperintahkan oleh Allah dalam kehidupan yang plural sebagaimana tersebut dalam Q.S. al-

15 4 Hujurat ayat 13. Selain firman Allah, sikap positif untuk saling memahami dan menghormati perbedaan yang dilakukan oleh kelompok organisasi keagamaan di Kelurahan Bangsri juga sama dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan dakwah di Madinah. Melalui deklarasi Piagam Madinah, Nabi Muhammad SAW menyatukan perbedaan yang terjadi di antara penduduk dalam satu kesatuan Madinah. Hasilnya adalah terciptanya kesatuan, persaudaraan dan pemahaman penduduk yang berbeda agama dan suku bangsa dalam pemerintahan Madinah. Implikasi dari kesatuan ini adalah adanya sikap saling menghormati serta saling memberi bantuan manakala salah satu kelompok suku atau agama membutuhkan bantuan, termasuk umat Islam manakala mendapat serangan dari suku Quraisy (Muhyidin dan Safei, 2002: 107). Keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan pemerintahan Madinah idealnya menjadi contoh bagi umat Islam dalam merespons perbedaan yang dialami dalam kehidupan yang plural. Sebagai agama penyempurna dan pemersatu, bukan berarti Islam tidak memiliki perbedaan. Dalam salah satu haditsnya, Nabi telah menjelaskan bahwa umat Islam terpecah ke dalam 73 golongan dan yang akan selamat adalah umat Islam yang menjadi ahli sunnah dan menjaga persatuan. Ironisnya, tidak sedikit umat Islam yang terjebak dalam perbedaan dan bahkan harus terlibat dalam perselisihan atau pertengkaran antar kelompok akibat adanya perbedaan tersebut.

16 5 Potensi perselisihan yang mengancam umat Islam di Indonesia cenderung besar dikarenakan adanya latar belakang yang berbeda-beda berupa suku bangsa, politik maupun status sosial (Khadziq, 2009: 117). Kebersamaan yang terwujud dalam kehidupan plural umat Islam di Kelurahan Bangsri sebuah fenomena kehidupan masyarakat umat Islam Indonesia dalam menyikapi perbedaan Islam. Perbedaan yang dimiliki oleh umat Islam apabila tidak dipahami dan disikapi secara bijak dapat mengancam persatuan umat Islam bahkan dapat mengganggu stabilitas kenegaraan. Realitas kehidupan umat Islam di Desa Bangsri tersebut dapat terwujud. Tentu ada strategi-strategi yang dilaksanakan oleh ketiga organisasi wanita tersebut dalam upaya menjaga dan mengembangkan ukhuwah Islamiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Figur peran wanita tidak dapat dilepaskan dari perjalanan sejarah Kota Ukir (nama lain Jepara). Sejarah telah mencatat paling tidak dua tokoh wanita yang telah mampu menunjukkan kemampuan mereka dalam melakukan suatu perubahan, yakni Ratu Kalinyamat dan R.A. Kartini. Nama yang disebut terakhir sangat fenomenal karena mampu memberikan perubahan tentang paradigma pendidikan bagi warga pribumi, khususnya kaum wanita. Hal ini seolah mengindikasikan adanya peluang peranan wanita dalam memberikan perubahan dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Jepara. Peranan wanita dalam berkehidupan social di Jepara salah satunya dapat terlihat di Desa Bangsri sebagaimana telah dijelaskan di atas. Meskipun pada organisasi NU, Syiah dan Muhammadiyah terdapat organisasi-organisasi

17 6 dari remaja namun pada kenyataannya kehidupan ukhuwah Islamiyah lebih hidup di kalangan organisasi wanitanya. Jika di tingkatan remaja atau pemuda dari ketiga organisasi keagamaan yang ada di Desa Bangsri tidak ada ikatan yang terlihat formal dalam rangka menjalin ukhuwah Islamiyah, maka tidak demikian dengan organisasi wanita. Berbagai kegiatan social telah menjelma menjadi perwujudan ukhuwah Islamiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh dengan melakukan penelitian terkait dengan persaudaraan Islam yang dipraktekkan secara baik oleh organisasi keagamaan yang ada di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dengan judul Strategi Dakwah Muslimat NU, Fatimiyah, Dan Aisyiyah Dalam Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah Di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi dakwah Muslimat NU, Fatimiyah dan Aisyiyah Dalam Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dakwah organisasi Muslimat NU, Fatimiyah dan Aisyiyah dalam mengembangkan Ukhuwah Islamiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Sedangkan manfaat penelitian ini adalah: 1. Manfaat teoritis

18 7 a. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan untuk pengembangan ukhuwah Islamiyah dalam masyarakat plural. b. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi media pembanding dalam khazanah keilmuan di bidang komunikasi dan penyiaran Islam, khususnya berkaitan dengan komunikasi dakwah antar organisasi keagamaan dalam rangka menciptakan dan menjaga ukhuwah Islamiyah. 2. Manfaat praktis a. Penelitian ini dapat menjadi sarana penulis dalam mempraktekkan ilmu-ilmu pengetahuan. b. Hasil peneliitian ini diharapkan menjadi acuan dalam upaya menciptakan ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan plural di Jawa Tengah bahkan Indonesia. 1.4 Kajian Pustaka Untuk menghindari plagiasi dalam penelitian ini, maka berikut ini disajikan beberapa hasil penelitian yang memiliki kesamaan dengan obyek penelitian. Pertama, hasil penelitian yang dilakukan oleh Subekan (2005), mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Walisongo dengan judul penelitian Peran Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Dalam Mentablighkan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama Di Kabupaten Boyolali. Penelitian yang memusatkan pada forum komunikasi antar umat beragama ini menitikberatkan pada bagaimana peran forum komunikasi antar umat beragama dalam

19 8 menciptakan dan menjaga kerukunan umat beragama. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi dalam mengumpulkan data dan analisanya menggunakan analisa kualitatif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa forum komunikasi umat beragama sangat memiliki peran dalam menjaga kerukunan umat beragama. Peran tersebut lebih terlihat manakala terdapat umat beragama minoritas dalam suatu wilayah di Boyolali. Melalui keberadaan forum komunikasi antar umat beragama, berbagai persoalan yang berkaitan dengan perbedaan ajaran agama yang tidak jarang berdampak pada sosialisasi masyarakat dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, forum komunikasi antar umat beragama juga berperan sebagai organisasi yang mensosialisasikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan perbedaan agama. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Ghufroni (1994) dengan judul Metode dan Strategi Perkembangan Agama Islam Pada Lembaga Di Kotamadia Semarang. Penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi ini memusatkan permasalahan pada penerapan metode sebagai media mengembangkan Islam. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metode yang digunakan oleh Lembaga Dakwah di Kotamadia Semarang menggunakan metode diskusi antar kelompok lembaga dakwah. Melalui diskusi ini segala persoalan, khususnya yang berhubungan dengan perbedaan pandangan kelompok umat Islam, dapat diselesaikan dengan solusi yang baik.

20 9 Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Solihah (2002) dengan judul Kebijakan Dakwah Islam dalam Membina Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan memusatkan pada permasalahan metode yang digunakan dalam membina kerukunan umat beragama. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam menciptakan kerukunan di masyarakat yang beragam bisa terwujud dengan menggunakan metode dialog antar umat beragama. Dengan adanya metode dialog tersebut, segala macam permasalahan dapat dibicarakan untuk dicari solusinya. Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Mujahidin (1991) yang berjudul Studi tentang Strategi Dakwah Kodama (Korp Dakwah Mahasiswa Islam) Di Yogyakarta. Penelitian yang memfokuskan pada analisis strategi dakwah ini dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa strategi dakwah yang dilakukan oleh Kodama lebih terpusat pada penyusunan program kerja yang dapat menunjang pelaksanaan dakwah dalam masyarakat yang plural. Kelima, penelitian yang dilakukan Faisal (2010) dengan judul Strategi Dakwah K.H. Maemoen Zubair dalam Mengembangkan Akhlaq Masyarakat Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Hasil penelitian yang dilakukan secara kualitatif ini adalah bahwa penggunaan strategi dakwah yang dilakukan oleh K.H.Maemoen Zubair memiliki kesesuaian dengan budaya mad u. Penggunaan bahasa Jawa Ngoko dalam ceramah dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat yang sangat kental dengan tradisi dakwah klasik

21 10 (ceramah). Meskipun beragam karakter, masyarakat dapat menyatu dalam kharismatik K.H. Maemoen Zubair. Kelima penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yakni dakwah Islam dalam masyarakat plural sebagai tema penelitian. Di sisi lain, kelima penelitian terdahulu berbeda dengan penelitian yang penulis laksanakan. Perbedaan tersebut terletak pada aspek lokasi dan pusat kajian. Dari kelima penelitian yang telah dilaksanakan, tidak ada satupun yang mengkaji dakwah sebagai upaya penjaga perdamaian dalam peluang konflik. 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Adapun metode penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah: 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif yaitu penelitian yang datanya diperoleh dari lapangan, baik berupa data lisan maupun data tertulis (dokumen). Sedangkan maksud dari kualitatif adalah penelitian bersifat mengembangkan teori, untuk menemukan teori baru dan tidak dilakukan dengan menggunakan kaidah statistik (Moleong, 2002: 75). Dalam hal ini, penelitian diarahkan pada pengamatan secara langsung di lapangan terhadap fakta sosial tentang pengembangan ukhuwah Islamiyah antara

22 11 organisasi keagamaan yang berbeda yang terjadi di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. 2. Definisi Konseptual a. Strategi Strategi secara bahasa berasal bahasa Yunani yakni dari kata strategia yang memiliki kesamaan dengan kalimat the art of general yang artinya seni seorang panglima. Secara umum, strategi memiliki makna cara untuk mencapai tujuan dengan menggunakan kekuatan dan sumber daya yang ada (Sumarsono, 2001: 139). Sedangkan menurut Syahidin (2003: 168) memberikan arti strategi sebagai usaha untuk merumuskan dan menetapkan berbagai pilihan kebijakan, aksi dan solusi yang paling tepat dan relevan. Dalam aspek komunikasi, pemilihan strategi komunikasi harus memperhatikan hal-hal: (1) alternatif pilihan strategi, (2) kondisi prioritas dan penunjang komunikasi pembangunan, (3) sasaran komunikasi, (4) konsekuensi dari filosofi kegiatan. dan (5) upaya meningkatkan dampak ganda dari kegiatan yang dilakukan. Untuk melakukan hal itu, Van De Ban dan Hawkins (1998) menawarkan adanya tiga strategi yang dapat dipilih, yaitu rekayasa sosial, pemasaran sosial dan partisipasi sosial. Sedangkan dalam aspek organisasi sebagai pelaksana komunikasi strategi organisasi, sebagaimana dikutip dalam Media Trust, strategi tersebut harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

23 12 1) Tujuan 2) Sasaran 3) Pesan Instrumen dan kegiatan Sumber daya 4) Skala waktu Evaluasi dan perbaikan ( b. Ukhuwah Islamiyah Menurut Nata (2001: 236) secara umum ukhuwah Islamiyah memiliki arti persaudaraan orang-orang Islam. Pengertian ini sama dengan yang dinyatakan oleh Wahyudin dkk (2009: 92-93) yang mengartikan ukhuwah Islamiyah sebagai ukhuwah yang bersifat Islami atau yang diajarkan oleh Islam. Ukhuwah Islamiyah merupakan salah satu dari empat jenis ukhuwah, yaitu: 1) Ukhuwah ubudiyah atau saudara kesemahlukan dan kesetundukan kepada Allah. 2) Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena mereka semua berasal dari seorang ayah dan ibu. 3) Ukhuwah wathaniyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan. 4) Ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan antar sesama Muslim.

24 13 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ukhuwah Islamiyah secara garis besar dapat dilakukan dengan dasar sesama muslim dan sesama makhluk Allah. 3. Sumber Data Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 macam: a. Sumber data primer Data primer adalah data utama yang berkaitan dengan pokok masalah penelitian yang mana data tersebut diambil dari sumber data utama (Azwar, 1998: 91). Dalam penelitian ini yang menjadi data primer adalah data yang berhubungan dengan ukhuwah Islamiyah antar organisasi keagamaan wanita di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah program kerja strategi dakwah ketiga organisasi dan hasil wawancara dengan pengurus ketiga organisasi keagamaan wanita yang menjadi obyek penelitian, yakni Muslimat, Fatimiyah dan Aisyiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. b. Sumber data sekunder Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dari buku-buku, dokumen-dokumen atau literatur-literatur yang mempunyai relevansi terhadap pembahasan skripsi ini. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari beberapa buku, kitab, hadits dan lainnya yang berkaitan dengan tema penelitian.

25 14 4. Metode Pengumpulan Data Salah satu tahap yang penting dalam proses penelitian ini adalah tahap pengumpulan data. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah: a. Metode Interview Interview adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan percakapan dengan sumber informasi secara langsung (tatap muka) untuk memperoleh keterangan yang relevan dengan penelitian ini (Koentjaraningrat, 1981: 162). Metode ini penulis gunakan untuk mencari data sebagai berikut: 1) Konsep ukhuwah Islamiyah dalam organisasi keagamaan wanita yakni Muslimat, Fatimiyah dan Aisyiyah. 2) Strategi Dakwah Muslimat NU, Fatimiyah, dan Aisyiyah dalam mengembangkan Ukhuwah Islamiyah Di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Informan yang diwawancarai dalam penelitian ini sebanyak 11 orang dengan perincian sebagai berikut: 1) Pengurus Muslimat NU Anak Cabang Bangsri yang terdiri dari 4 informan 2) Pengurus Pimpinan Cabang Aisyiyah Bangsri yang terdiri dari 3 informan. 3) Pengurus Fatimiyah Bangsri yang terdiri dari 6 informan.

26 15 b. Metode Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data berupa sumber data tertulis (yang berbentuk tulisan). Sumber data tertulis dapat dibedakan menjadi: dokumen resmi, buku, majalah, arsip, ataupun dokumen pribadi dan juga foto (Sudarto, 2002: 71). Dokumen-dokumen yang dijadikan arsip dalam penelitian ini meliputi: 1) Profil Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. 2) Profil organisasi Muslimat NU, Aisyiyah dan Fathimiah. 3) Dokumentasi kegiatan dakwah dalam mengembangkan ukhuwah Islamiyah antar organisasi keagamaan Muslimat NU, Aisyiyah dan Fatimiyah. c. Observasi Observasi adalah proses pengumpulan data dengan cara mengamati kegiatan. Hasil pengamatan kemudian dibuat catatan sebagai data dalam penelitian. Obyek observasi dalam penelitian ini meliputi: 1) Kegiatan keagamaan masing-masing organisasi 2) Kegiatan keagamaan masyarakat 5. Metode Analisis Data Menurut Daymon dan Holloway (2008, 369)Analisis data kualitatif secara umum dapat dilakukan sebagai berikut:

27 16 a. Proses reduksi Proses reduksi adalah proses mengolah data dari data yang tidak atau belum tertata menjadi data yang tertata. Dalam proses reduksi ini terkandung aspek pengeditan, pemberian kode dan pengelompokan data sesuai dengan kategorisasi data. Proses reduksi bertujuan untuk mengolah data yang diperoleh melalui pengumpulan data agar menjadi data yang dapat dipahami dan tersusun secara sistematis. Hasil dari proses reduksi adalah data yang tersusun dalam Bab II dan Bab III. b. Proses interpretasi (penafsiran) Setelah data selesai disusun secara sistematis, tahap berikutnya yang ditempuh adalah tahap analisa. Pada tahap ini data yang berkaitan dengan permasalahan yang diajukan ditafsirkan sedemikian rupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang diajukan dalam penelitian. Adapun metode analisis data yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu proses analisis yang didasarkan pada kaidah deskriptif dan kualitatif. Kaidah deskriptif merupakan proses analisis terhadap seluruh data yang telah didapatkan dan diolah, kemudian hasil analisa tersebut disajikan secara keseluruhan. Sedangkan kaidah kualitatif adalah proses analisis yang ditujukan untuk mengembangkan teori bandingan dengan tujuan untuk menemukan teori baru, berupa

28 17 penguatan terhadap teori lama, maupun melemahkan teori yang telah ada tanpa menggunakan rumus statistik (Danim, 2002: 41). Analisa deskriptif kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini bersifat perbandingan (komparasi), yaitu data-data lapangan yang diperoleh dianalisa dengan membuat perbandingan antar data organisasi dan juga perbandingan antara data lapangan dengan konsep ukhuwah Islamiyah. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan hasil laporan penelitian ini akan disajikan dalam tiga bagian, yakni bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Penjelasan mengenai ketiga bagian tersebut adalah sebagai berikut: Bagian awal isinya meliputi halaman cover, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, halaman pernyataan, halaman abstrak, kata pengantar dan daftar isi. Bagian isi yang merupakan bagian utama dari laporan penelitian. Bagian ini terdiri dari lima bab dengan penjelasan sebagai berikut: Bab I adalah Pendahuluan yang isinya adalah latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II adalah kajian teori mengenai Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah. Bab ini terdiri dari dua sub bab yakni Strategi Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah. Bab III adalah bab yang berisikan Deskripsi Muslimat NU, Fatimiyah, Dan Aisyiyah dan Strategi Dakwahnya. Bab ini terdiri dari tiga sub bab yakni

29 18 Profil Desa Bangsri, Deskripsi Ukhuwah Islamiyah Di Desa Bangsri dan Strategi Dakwah Muslimat NU, Fatimiyah, Dan Aisyiyah Dalam Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah. Bab IV yakni Analisis terhadap Strategi Dakwah Muslimat NU, Fatimiyah, Dan Aisyiyah Dalam Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah Di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Dalam bab ini dibahas analisa penulis tentang relevansi strategi dakwah Muslimat NU, Fatimiyah dan Aisyiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dalam mengembangkan ukhuwah islamiyah di Desa Bangsri Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Bab V adalah penutup yang isinya meliputi kesimpulan, saran dan penutup. Sedangkan bagian akhir dari penulisan hasil penelitian ini isinya meliputi daftar pustaka, lampiran, dan daftar riwayat hidup.

30 19 BAB II STRATEGI DAKWAH DAN UKHUWAH ISLAMIYAH 2.1. Tinjauan Umum tentang Dakwah Pengertian Dakwah dan Dasar Hukumnya دعا, يدعو, دعوة Kata dakwah merupakan kata saduran dari kata (bahasa Arab) yang mempunyai makna seruan, ajakan, panggilan, propaganda, bahkan berarti permohonan dengan penuh harap atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut berdo a (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1990). Ahmad Syafi i Ma arif (1994: 101) menyimpulkan makna dakwah di dalam al-qur'an tidak hanya sebagai menyeru, akan tetapi ucapan yang baik, tingkah laku yang terpuji dan mengajak orang lain ke jalan yang benar,itu sama halnya dengan kegiatan dakwah. Menurut A. Wahab Suneth dan Safrudin Djosan (2000: 8), dakwah merupakan kegiatan yang dilaksanakan jama ah muslim atau lembaga dakwah untuk mengajak manusia masuk ke dalam jalan Allah (kepada sistem Islam) sehingga Islam terwujud dalam kehidupan fardliyah, usrah, jama ah, dan ummah, sampai terwujudnya tatanan khoiru ummah. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan oleh Allah dalam surat ali-imran ayat 110, 19

31 20 Artinya: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar. (Q.S. Ali Imran : 110) Berdasarkan firman tersebut, sifat utama dakwah Islami adalah menyuruh yang ma ruf dan mencegah dari yang munkar, hal ini dilakukan seorang da i dalam upaya mengaktualisasikan ajaran Islam. Kedua sifat ini mempunyai hubungan yang satu dengan yang lainnya yaitu merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan, seorang da i tidak akan mencapai hasil da wahnya dengan baik kalau hanya menegakkan yang ma ruf tanpa menghancurkan yang munkar. Secara terminologi, kata dakwah berbentuk sebagai isim ) دعاا ( da'â masdhar (Syukir, 1983 : 1), yang berasal dari bahasa Arab yad'û يادعو) ) da'watan,(دعااوة) yang artinya seruan, ajakan, panggilan. Kemudian kata da watan yang artinya panggilan atau undangan atau ajakan (Tasmara, 1997 : 31). Dengan kata lain dakwah memiliki makna persuasif yaitu ajakan atau himbauan. Secara konseptual, banyak pendapat tentang definisi dakwah, antara lain: menurut Ya'qub (1973: 9), dakwah adalah mengajak umat manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan RasulNya. Menurut Anshari (1993: 11) dakwah adalah semua aktifitas manusia muslim di dalam usaha merubah situasi dari yang buruk pada situasi yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT dengan disertai kesadaran dan tanggung jawab baik terhadap dirinya sendiri, orang lain, dan terhadap Allah SWT. Menurut Umar (1985: 1) dakwah adalah mengajak manusia

32 21 dengan cara bijaksana menuju pada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat. Definisi lainnya dikemukakan Umary (1980: 52) dakwah adalah mengajak orang kepada kebenaran, mengerjakan perintah, menjauhi larangan agar memperoleh kebahagiaan di masa sekarang dan yang akan datang. Menurut Sanusi (tth: 11) dakwah adalah usaha-usaha perbaikan dan pembangunan masyarakat, memperbaiki kerusakan-kerusakan, melenyapkan kebatilan, kemaksiatan dan ketidak wajaran dalam masyarakat. Dengan demikian, dakwah berarti memperjuangkan yang ma'ruf atas yang munkar, memenangkan yang hak atas yang batil. Esensi dakwah adalah terletak pada ajakan, dorongan (motivasi), rangsangan serta bimbingan terhadap orang lain untuk menerima ajaran agama dengan penuh kesadaran untuk keuntungan pribadinya sendiri, bukan kepentingan juru dakwah/juru penerang (Arifin, 2000: 6). Dalam pengertian yang integralistik, dakwah merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan Allah, dan secara bertahap menuju perikehidupan yang Islami (Hafidhuddin, 2000: 77). Dakwah adalah setiap usaha rekonstruksi masyarakat yang masih mengandung unsur-unsur jahili agar menjadi masyarakat yang Islami (Rais, 1999: 25). Oleh karena itu Zahrah (1994: 32) menegaskan bahwa dakwah Islamiah itu diawali dengan amar ma'ruf dan nahi munkar, maka tidak ada penafsiran logis lain lagi mengenai makna amar ma'ruf kecuali mengesakan

33 22 Allah secara sempurna, yakni mengesakan pada zat sifat-nya. Lebih jauh dari itu, pada hakikatnya dakwah Islam merupakan aktualisasi imani (teologis) yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, berpikir, bersikap dan bertindak manusia pada dataran kenyataan individual dan sosio kultural dalam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan dengan menggunakan cara tertentu (Achmad, 1983: 2). Amar ma ruf nahi munkar tidak dapat dipisahkan, karena dengan amar ma ruf saja tanpa nahi munkar akan kurang bermanfaat, bahkan akan menyulitkan amar ma ruf yang pada gilirannya akan menjadi tidak berfungsi lagi apabila tidak diikuti dengan nahi munkar. Demikian juga sebaliknya nahi munkar tanpa didahului dan disertai amar ma ruf maka akan tipis bahkan mustahil dapat berhasil (Sanwar, 1985 : 4 ) Berdasarkan pendapat-pendapat para tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa dakwah pada dasarnya adalah usaha dan aktifitas yang dilakukan secara sadar dalam rangka menyampaikan nilai-nilai ajaran Islam baik dilakukan secara lisan, tertulis maupun perbuatan sebagai realisasi amar ma ruf nahi munkar guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Pelaksanaan dakwah merupakan perintah Allah dan memiliki dasar hukum yang dijelaskan dalam firman Allah surat Ali Imran ayat 104

34 23 Artinya: Dan jadilah kamu segolongan umat yang mengajak kepada kebaikan, menyuruh kepada berbuat baik dan mencegah atau melarang orang berbuat tidak baik dan mereka itulah orang-orang yang beruntung Surat Ali Imran ayat 104 tersebut secara implisit menerangkan bahwasanya harus ada sebagian dari umat Islam yang mampu dan mau menjadi pengajak umat lain, baik umat Islam maupun non Islam, kepada kebaikan dan mencegah berbuat yang tidak baik. Adapun di kalangan para ulama, terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum dakwah. Sebagian ulama berpendapat bahwasanya hukum dakwah adalah fardlu ain yang merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam tanpa terkecuali di mana apabila seseorang tidak melaksanakannya, maka ia akan mendapat sanksi berupa dosa individu. Pendapat ini dikuatkan dengan argumentasi sebagai berikut: a. Kata dalam أدع surat an-nahl adalah bentuk amar (perintah) dari kata dasar.دعا Oleh karena berbentuk amar maka sudah selayaknya dan secara otomatis setiap orang terkenai hukum fardlu (wajib). Sehingga pada akhirnya wajib pulalah perintah dakwah bagi seluruh umat Islam. b. Bahwasannya kata منكم dalam surat al-imran merupakan bayaniyah (penegasan) atau littaukid (menguatkan) terhadap kata waltakun. Sehingga nantinya arti surat itu adalah Hendaklah kamu menjadi satu umat yang menyeru... Makna ini menegaskan bahwa umat Islam adalah umat yang satu dalam berdakwah, sehingga tidak ada sistem

35 24 perwakilan di mana setiap orang harus mampu menjadi pendukung pelaksanaan dan terlaksananya dakwah Islam. c. Berdakwah tidak hanya terbatas pada perbuatan-perbuatan tertentu seperti ceramah, khutbah, dan pengajian saja yang memerlukan keahlian khusus dan hanya dapat dilakukan oleh beberapa orang saja, tetapi meliputi segala kegiatan yang dapat memberikan dorongan kepada orang lain untuk berbuat kebajikan dan memperlihatkan syi ar Islam. Oleh karenanya fardlu (wajib) bagi seluruh umat Islam untuk menyampaikan dan menyebarkan syi ar Islam sebatas pada kemampuannya (Ma'ruf, 1981; 7-8). Sedangkan sebagian lain berpendapat bahwa hukum dakwah merupakan fardlu kifayah di mana apabila telah ada kelompok atau golongan yang telah mewakili dalam berdakwah, maka yang lain tidak diwajibkan berdakwah. Namun apabila tidak ada wakil dari suatu umat untuk melakukan dakwah, maka seluruh umat tersebut akan dikenakan sanksi hukuman. Pendapat ini didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut: a. Kata minkum dalam surat al-imran berfungsi sebagai littab idh (menerangkan tentang yang sebagian atau segolongan) yang memiliki kesamaan dengan kata ba dhukum. Sehingga mereka menganggap, berdasar dalil surat al-imran : 104, bahwa kegiatan dakwah merupakan kewajiban bagi sebagian dari umat Islam saja. Sehingga jika telah ada

36 25 perwakilan yang melaksanakan dakwah, maka tidak wajib bagi sebagian lain untuk melaksanakannya. b. Kegiatan dakwah bukanlah kegiatan yang bersifat sembarangan yang dapat dilakukan oleh sembarang orang pula. Apabila dakwah yang merupakan tugas suci dilakukan oleh sembarang orang maka dikhawatirkan nantinya akan terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dapat menimbulkan berbagai kerusakan bagi umat Islam (Ma'ruf, 1981; 7). Perbedaan dalam dua pendapat para ulama tersebut, sebenarnya dapat diambil titik temu yang lebih bijak di mana dakwah akan memiliki sifat wajib bagi setiap orang manakala seseorang tersebut memiliki pengetahuan, wawasan, dan kemampuan berkaitan dengan nilai ajaran Islam dan lingkungan di sekitarnya memerlukan pencerahan dakwah Islam. Selain itu, nilai wajib dakwah Islam bagi setiap individu juga didasarkan pada kenyataan bahwa dakwah Islam juga harus dilaksanakan oleh individu kepada dirinya sendiri (introspeksi diri). Sedangkan dakwah dipandang memiliki nilai fardlu kifayah (kewajiban perwakilan) manakala ada sekelompok atau beberapa orang yang memiliki pengetahuan, wawasan, dan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan beberapa atau kelompok orang yang lain. Dari beberapa pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan, dakwah adalah suatu usaha atau proses untuk mengajak umat manusia ke

37 26 jalan Allah, memperbaiki situasi yang lebih baik dalam rangka mencapai tujuan tertentu, yakni hidup bahagia sejahtera di dunia maupun di akhirat Unsur-unsur Dakwah Konsep dakwah itu sendiri memiliki unsur-unsur yang tidak dapat ditinggalkan. Unsur-unsur dakwah adalah komponen-komponen yang selalu ada dalam setiap kegiatan dakwah, yang tiap-tiap unsur saling mempengaruhi antar satu dengan yang lain. Dengan kata lain unsur-unsur dakwah merupakan sinergitas yang saling terkait untuk mewujudkan tujuan dakwah tersebut. Unsur-unsur tersebut adalah : 1. Dai (subyek dakwah) Yang dimaksud dai adalah orang yang melaksanakan dakwah baik lisan maupun tulisan ataupun perbuatan dan baik secara individu, kelompok atau berbentuk organisasi atau lembaga (Aziz, 2004 : 76). Oleh karena itu terdapat syarat-syarat psikologis yang sangat kompleks bagi pelaksana yang sekaligus menjadi penentu dan pengendali sasaran dakwah. Salah satu syarat yang paling penting bagi seorang dai adalah masalah moral atau akhlak, budi pekerti (Aziz, 2004 : 77). 2. Mad u (obyek dakwah) Unsur dakwah yang kedua adalah mad u yaitu manusia yang menjadi sasaran dakwah atau manusia penerima dakwah, baik secara individu maupun sebagai kelompok, baik manusia yang beragama Islam maupun tidak atau dengan kata lain manusia secara keseluruhan.

38 27 Ada beberapa bentuk sasaran dakwah ditinjau dari segi psikologisnya, yaitu : a. Sasaran dakwah yang menyangkut kelompok masyarakat di lihat dari segi sosiologis berupa masyarakat terasing, pedesaan, perkotaan, kota kecil, serta masyarakat di daerah marjinal dari kota besar. b. Sasaran dakwah di lihat dari struktur kelembagaan, ada golongan priyayi abangan dan santri, terutama pada masyarakat jawa. c. Sasaran dakwah di lihat dari tingkatan usia, ada golongan anak-anak, remaja dan golongan orang tua. d. Sasaran dakwah di lihat dari segi profesi, ada golongan petani, pedagang, seniman, buruh, pegawai negeri. e. Sasaran dakwah di lihat dari segi tingkatan sosial ekonomis, ada golongan kaya, menengah dan miskin. f. Sasaran dakwah di lihat dari segi jenis kelamin, ada golongan pria dan wanita. g. Sasaran dakwah di lihat dari segi khusus ada masyarakat tunasusila, tunawisma, tunakarya, narapidana dan sebagainya (Aziz, 2004 : 91) 3. Materi Dakwah Unsur lain selalu ada dalam proses dakwah adalah materi dakwah: materi dakwah adalah masalah isi pesan atau materi yang disampaikan da'i pada mad u. materi-materi yang disampaikan dalam dakwah tentu saja tidak leas dari dua unsur utama ajaran Islam, al-qur'an dan sunnah Rasul SAW atau hadits Nabi. Tekanan utama materi dakwah

39 28 tidak lepas dari aqidah, syari ah dan akhlak. Dari bidang akidah meliputi keimanan atau kepercayaan kepada Allah, tauhid. Dari bidang syari ah meliputi ibadah, muamalah, hukum perdata, hukum pidana. Dan dari bidang akhlak meliputi akhlak terhadap khalik, akhlak terhadap makhluk (Aziz, 2004 : ). 4. Metode Dakwah Metode dakwah adalah jalan atau cara yang dipakai juru dakwah untuk menyampaikan ajaran materi dakwah (Islam). Dalam menyampaikan suatu pesan dakwah, metode sangatlah penting peranannya, suatu pesan walaupun baik, tetapi disampaikan lewat metode yang tidak benar, pesan bisa saja ditolak oleh si penerima pesan. Pedoman dasar atau prinsip penggunaan metode dakwah Islam sudah termaktub dalam al-qur'an.prinsip-prinsip dakwah ini disebutkan dalam surat an-nahl ayat 125 sebagai berikut: )٥٢١( Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Dalam ayat ini, metode dakwah ada tiga, yaitu: bil hikmah, mau izatul hasanah dan mujadalah billati hiya ahsan (Aziz, 2004 : 123)

40 29 5. Media Dakwah Media dakwah yaitu peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah kepada mad u (Bachtiar, 1997 : 35). Di era sekarang dakwah akan lebih efektif jika menggunakan media yang berkembang selama ini, khususnya dalam bidang komunikasi. Dakwah seperti ini bisa melalui televisi, radio, surat kabar dan berbagai macam media yang lain. Kelebihan dari pemakaian media ini adalah mudahnya menjangkau khalayak di berbagai tempat, sehingga lebih efektif. Para mubaligh, aktivis dan umat Islam pada umumnya selain tetap harus melakukan dakwah bil lisan (ceramah, tabligh dan khotbah) dapat pula harus mampu memanfaatkan media massa untuk melakukan dakwah bil qalam (melalui pena atau tulisan) di media cetak, melalui rubrik kolom, opini yang umumnya terdapat di surat kabar harian, mingguan, tabloid, majalah-majalah atau buletin internal masjid. Pada dasarnya dakwah tidak hanya melalui lisan, tulisan ataupun sejenisnya. Dakwah pada era sekarang telah tersusun rapi dalam sbuah institusi dan jam iyyah. Metode dan media dakwah ini dirasa memiliki efisiensi dan efektifitas yang relatif bagus. Berbagai lembaga dakwah dan organisasi kemasyarakatan Islam yang memiliki tujuan mengajak manusia ke arah yang lebih baik bisa dikategorikan sebagai media dakwah.

41 Strategi Dakwah Seperti yang telah dibahas dalam bab sebelumnya strategi merupakan istilah yang sering diidentikkan dengan taktik yang secara bahasa dapat diartikan sebagai respon dari sebuah organisasi terhadap tantangan yang ada. Sementara itu, secara konseptual strategi dapat dipahami sebagai suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Strategi juga dapat dipahami sebagai segala cara dan daya untuk menghadapi sasaran tertentu dalam kondisi tertentu agar memperoleh hasil yang di harapkan secara maksimal. Dengan demikian, strategi dakwah dapat diartikan sebagai proses menentukan cara dan daya upaya untuk menghadapi sasaran dakwah dalam situasi dan kondisi tertentu guna mencapai tujuan dakwah secara optimal. (Pimay, 2005: 50). Dengan kata lain strategi dakwah adalah siasat, taktik atau manuver yang ditempuh dalam rangka mencapai tujuan dakwah. Strategi dakwah Islam sebaiknya dirancang untuk lebih memberikan tekanan pada usaha-usaha pemberdayaan umat, baik pemberdayaan ekonomi, politik, budaya maupun pendidikan. Karena itu menurut Syukir strategi dakwah yang baik harus memperhatikan beberapa azas sebagai berikut : 1. Azas filosofis: azas ini terutama membicarakan masalah yang erat hubungannya dengan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam proses atau dalam aktifitas dakwah. 2. Azas kemampuan dan keahlian Da`i (achievement and professional).

42 31 3. Azas sosiologis: azas ini membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sasaran dakwah. Misalnya politik pemerintahan setempat, mayoritas agama di daerah setempat, filosofis sasaran dakwah. Sosiokultural sasaran dakwah dan sebagainya. 4. Azas psychologis: azas ini membahas masalah-masalah yang erat kaitannya dengan hubungannya dengan kejiwaan manusia. Seorang Da`i adalah manusia, begitupun sasaran dakwahnya yang memiliki karakter (kejiwaan) yang unik yakni berbeda satu sama lainnya. Apalagi masalah agama, yang merupakan masalah idiologi atau kepercayaan tak luput dari masalah-masalah psychologis sebagai azas (dasar) dakwahnya. 5. Azas efektifitas dan Efisiensi: azas ini maksudnya adalah di dalam aktifitas dakwah harus berusaha menseimbangkan antara biaya, tenaga dan waktu maupun tenaga yang dikeluarkan dengan pencapaian hasilnya, bahkan kalau bisa waktu, biaya dan tenaga sedikit dapat memperoleh hasil yang semaksimal mungkin. Dengan kata lain ekonomis biaya, tenaga dan waktu tapi dapat mencapai hasil yang semaksimal mungkin atau setidak-tidaknya seimbang antara keduanya. (Syukir, 1983 : 32-33) Menurut Miftah Faridh (2001: 48) strategi dakwah yang sesuai dengan perkembangan zaman adalah sebagai berikut: 1. Strategi Yatluu Alaihim Aayaatih (strategi komunikasi) adalah strategi penyampaian pesan-pesan (al-qur an) kepada umat memiliki konsekuensinya. Terpeliharanya hubungan insani secara sehat dan

BAB I PENDAHULUAN. (sunnatullah). Indikator sederhana dari ketetapan Allah mengenai pluralitas

BAB I PENDAHULUAN. (sunnatullah). Indikator sederhana dari ketetapan Allah mengenai pluralitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pluralitas adalah salah satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah (sunnatullah). Indikator sederhana dari ketetapan Allah mengenai pluralitas dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB II STRATEGI DAKWAH DAN UKHUWAH ISLAMIYAH Pengertian Dakwah dan Dasar Hukumnya

BAB II STRATEGI DAKWAH DAN UKHUWAH ISLAMIYAH Pengertian Dakwah dan Dasar Hukumnya 19 BAB II STRATEGI DAKWAH DAN UKHUWAH ISLAMIYAH 2.1. Tinjauan Umum tentang Dakwah 2.1.1 Pengertian Dakwah dan Dasar Hukumnya دعا, يدعو, دعوة Kata dakwah merupakan kata saduran dari kata (bahasa Arab) yang

Lebih terperinci

PESAN DAKWAH DALAM FILM SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA HARRIZ NIZAM

PESAN DAKWAH DALAM FILM SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA HARRIZ NIZAM PESAN DAKWAH DALAM FILM SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA HARRIZ NIZAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Lebih terperinci

METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang)

METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang) METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

AKTIVITAS DAKWAH IPNU-IPPNU DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO PERIODE

AKTIVITAS DAKWAH IPNU-IPPNU DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO PERIODE AKTIVITAS DAKWAH IPNU-IPPNU DI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO PERIODE 2012-2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI

BAB IV ANALISIS TERHADAP STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI BAB IV ANALISIS TERHADAP STRATEGI DAKWAH MUSLIMAT NU, FATIMIYAH, DAN AISYIYAH DALAM MENGEMBANGKAN UKHUWAH ISLAMIYAH DI DESA BANGSRI KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA Strategi merupakan suatu keniscayaan

Lebih terperinci

PERSEPSI DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG DAKWAHTAINMENT DI TELEVISI

PERSEPSI DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG DAKWAHTAINMENT DI TELEVISI PERSEPSI DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG DAKWAHTAINMENT DI TELEVISI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) PENDAPAT M. YUNAN NASUTION TENTANG KEKUATAN DOA TERHADAP PERKEMBANGAN ROHANIAH DALAM BUKU PEGANGAN HIDUP (ANALISIS MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai

Lebih terperinci

PERAN SERTA PEGAWAI PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM SIARAN ISLAM DI RRI SEMARANG

PERAN SERTA PEGAWAI PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM SIARAN ISLAM DI RRI SEMARANG PERAN SERTA PEGAWAI PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM SIARAN ISLAM DI RRI SEMARANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Lebih terperinci

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan

Lebih terperinci

PESAN DAKWAH USTADZ JEFRI AL-BUCKHARI TENTANG GENERASI RABBANI DI TVONE

PESAN DAKWAH USTADZ JEFRI AL-BUCKHARI TENTANG GENERASI RABBANI DI TVONE 1 PESAN DAKWAH USTADZ JEFRI AL-BUCKHARI TENTANG GENERASI RABBANI DI TVONE SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Lebih terperinci

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) Dalam Ilmu

Lebih terperinci

STUDI PEMIKIRAN DAKWAH K.H. MUSTOFA BISRI DALAM BUKU MEMBUKA PINTU LANGIT

STUDI PEMIKIRAN DAKWAH K.H. MUSTOFA BISRI DALAM BUKU MEMBUKA PINTU LANGIT STUDI PEMIKIRAN DAKWAH K.H. MUSTOFA BISRI DALAM BUKU MEMBUKA PINTU LANGIT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Lebih terperinci

BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMOTIVASI PENGAMALAN SHALAT LIMA WAKTU (MURID DI SDN BOGOREJO KEC SEDAN KAB REMBANG)

BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMOTIVASI PENGAMALAN SHALAT LIMA WAKTU (MURID DI SDN BOGOREJO KEC SEDAN KAB REMBANG) BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM MEMOTIVASI PENGAMALAN SHALAT LIMA WAKTU (MURID DI SDN BOGOREJO KEC SEDAN KAB REMBANG) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial

Lebih terperinci

STUDI KASUS TENTANG PENYIMPANGAN INTEGRITAS MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI SEBAGAI CALON DA I PADA PERKULIAHAN FILSAFAT DAKWAH, FIQH, DAN

STUDI KASUS TENTANG PENYIMPANGAN INTEGRITAS MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI SEBAGAI CALON DA I PADA PERKULIAHAN FILSAFAT DAKWAH, FIQH, DAN STUDI KASUS TENTANG PENYIMPANGAN INTEGRITAS MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI SEBAGAI CALON DA I PADA PERKULIAHAN FILSAFAT DAKWAH, FIQH, DAN PUBLIC RELATIONS ANGKATAN 2010-2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

NILAI-NILAI AMAR MA RUF NAHI MUNKAR DALAM PROGRAM INDONESIA BERGEGAS PRODUKSI 2012 DI TVRI NASIONAL SKRIPSI

NILAI-NILAI AMAR MA RUF NAHI MUNKAR DALAM PROGRAM INDONESIA BERGEGAS PRODUKSI 2012 DI TVRI NASIONAL SKRIPSI NILAI-NILAI AMAR MA RUF NAHI MUNKAR DALAM PROGRAM INDONESIA BERGEGAS PRODUKSI 2012 DI TVRI NASIONAL SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S. Sos.

Lebih terperinci

STRATEGI DAKWAH PONDOK PESANTREN AL-MUBAROK DALAM UPAYA PEMBINAAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT SAYUNG DEMAK

STRATEGI DAKWAH PONDOK PESANTREN AL-MUBAROK DALAM UPAYA PEMBINAAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT SAYUNG DEMAK STRATEGI DAKWAH PONDOK PESANTREN AL-MUBAROK DALAM UPAYA PEMBINAAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT SAYUNG DEMAK SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) O l e h

Lebih terperinci

PENGAWASAN DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI (STUDI KASUS DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEGAL) TAHUN 2011

PENGAWASAN DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI (STUDI KASUS DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEGAL) TAHUN 2011 PENGAWASAN DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI (STUDI KASUS DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TEGAL) TAHUN 2011 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

STRATEGI DAKWAH DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang)

STRATEGI DAKWAH DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang) STRATEGI DAKWAH DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Lebih terperinci

STUDI KOMPARATIF BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN BIMBINGAN AGAMA KRISTEN UNTUK PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR

STUDI KOMPARATIF BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN BIMBINGAN AGAMA KRISTEN UNTUK PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR STUDI KOMPARATIF BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN BIMBINGAN AGAMA KRISTEN UNTUK PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 8 SEMARANG

MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 8 SEMARANG MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 8 SEMARANG (Studi Analisis Bimbingan dan Konseling Islam) SKRIPSI Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1 Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan hidup material

Lebih terperinci

KORELASI MENGIKUTI PENGAJIAN MAJLIS DZIKIR AL KHIDMAH DENGAN UKHUWAH ISLAMIYAH JAMA AH DI KEC. WELERI, KAB. KENDAL

KORELASI MENGIKUTI PENGAJIAN MAJLIS DZIKIR AL KHIDMAH DENGAN UKHUWAH ISLAMIYAH JAMA AH DI KEC. WELERI, KAB. KENDAL KORELASI MENGIKUTI PENGAJIAN MAJLIS DZIKIR AL KHIDMAH DENGAN UKHUWAH ISLAMIYAH JAMA AH DI KEC. WELERI, KAB. KENDAL SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1(S-1)

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Hukum Islam. Jurusan Muamalah ZAKKI NAUFAL

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Hukum Islam. Jurusan Muamalah ZAKKI NAUFAL TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA (STUDI KASUS DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN DARUL HADLONAH SEMARANG

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN DARUL HADLONAH SEMARANG PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN DARUL HADLONAH SEMARANG Skripsi Disusun guna memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam ( S.Sos.I ) Jurusan

Lebih terperinci

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESABARAN PASIEN RAWAT INAP (Studi Kasus Di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Batang) Skripsi

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESABARAN PASIEN RAWAT INAP (Studi Kasus Di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Batang) Skripsi PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESABARAN PASIEN RAWAT INAP (Studi Kasus Di Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia Batang) Skripsi Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) KI AGENG PANDANARAN SEMARANG

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) KI AGENG PANDANARAN SEMARANG STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) KI AGENG PANDANARAN SEMARANG (Studi Analisis Manajemen Dakwah Bil-Hal) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajad

Lebih terperinci

PENGELOLAAN WISATA KEAGAMAAN DI KOTA SEMARANG

PENGELOLAAN WISATA KEAGAMAAN DI KOTA SEMARANG PENGELOLAAN WISATA KEAGAMAAN DI KOTA SEMARANG (Studi Tentang Makam Mbah Shaleh Darat Di Bergota Semarang) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Drajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) SABIQ ATTAQY

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Drajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) SABIQ ATTAQY OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI MASJID DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM (STUDI KASUS DI MASJID BESAR BAITUL MUTTAQIN KAUMAN KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PRAKTEK HUTANG PIUTANG PUPUK DI LINGKUNGAN PETANI TEBU DESA BOTO KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI SKRIPSI

PRAKTEK HUTANG PIUTANG PUPUK DI LINGKUNGAN PETANI TEBU DESA BOTO KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI SKRIPSI PRAKTEK HUTANG PIUTANG PUPUK DI LINGKUNGAN PETANI TEBU DESA BOTO KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGURANGAN TAKARAN DALAM JUAL BELI BENSIN ECERAN DI JALAN MEDOHO RAYA KELURAHAN SAMBIREJO SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

PERNYATAAN. lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang

PERNYATAAN. lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang SENI DRAMA SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Studi Kasus pada Teater Wadas Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) MANAJEMEN PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERSPEKTIF DAKWAH (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Muamalah Primadana Kuwu Kec Kradenan Kab Grobogan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) PENGARUH INTENSITAS MENGIKUTI KEGIATAN KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP ANAK PENYANDANG TUNA NETRA UNTUK MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI DI BALAI REHABILITASI SOSIAL DISTRARASTRA PEMALANG

BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP ANAK PENYANDANG TUNA NETRA UNTUK MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI DI BALAI REHABILITASI SOSIAL DISTRARASTRA PEMALANG BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP ANAK PENYANDANG TUNA NETRA UNTUK MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI DI BALAI REHABILITASI SOSIAL DISTRARASTRA PEMALANG Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL

METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012 STUDI ANALISIS AKAD PEMBIAYAAN MUḌĀRABAH DI BMT ARTHA MANDIRI REMBANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 Dalam Ilmu Mu amalah Siti Rokhaniah

Lebih terperinci

SISTEM AKREDITASI KBIH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KBIH DI KOTA SEMARANG

SISTEM AKREDITASI KBIH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KBIH DI KOTA SEMARANG SISTEM AKREDITASI KBIH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KBIH DI KOTA SEMARANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S. Sos.I) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) Disusun

Lebih terperinci

MANAJEMEN WISATA RELIGI PADA MAKAM SYEKH HASAN MUNADI DI DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

MANAJEMEN WISATA RELIGI PADA MAKAM SYEKH HASAN MUNADI DI DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG MANAJEMEN WISATA RELIGI PADA MAKAM SYEKH HASAN MUNADI DI DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Sosial Islam

Lebih terperinci

METODE DAKWAH KH. MUNIF MUHAMMAD ZUHRI DALAM MENINGKATKAN KEBERAGAMAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT GIRIKUSUMO MRANGGEN DEMAK

METODE DAKWAH KH. MUNIF MUHAMMAD ZUHRI DALAM MENINGKATKAN KEBERAGAMAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT GIRIKUSUMO MRANGGEN DEMAK METODE DAKWAH KH. MUNIF MUHAMMAD ZUHRI DALAM MENINGKATKAN KEBERAGAMAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT GIRIKUSUMO MRANGGEN DEMAK SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam

Lebih terperinci

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Umat Islam di seluruh penjuru dunia bersuka cita menyambut maulid Nabi Muhammad Saw pada bulan Rabiul Awal. Muslim Sunni merayakan hari kelahiran Rasulullah pada tanggal

Lebih terperinci

ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM

ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM ANALISIS TERHADAP PRAKTEK PERALIHAN WALI NASAB KE WALI HAKIM (Studi Kasus di KUA Kec. Parakan Kab. Temanggung) Skripsi Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

PERSEPSI JAMUNA (JAMA AH MUJI NABI) TENTANG METODE DAKWAH K.H. MUHAMMAD MUNIF ZUHRI DI DESA GIRIKUSUMO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

PERSEPSI JAMUNA (JAMA AH MUJI NABI) TENTANG METODE DAKWAH K.H. MUHAMMAD MUNIF ZUHRI DI DESA GIRIKUSUMO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK PERSEPSI JAMUNA (JAMA AH MUJI NABI) TENTANG METODE DAKWAH K.H. MUHAMMAD MUNIF ZUHRI DI DESA GIRIKUSUMO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI

KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

METODE DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI TENGAH PLURALITAS MASYARAKAT MADINAH (SUATU PENDEKATAN HISTORIS)

METODE DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI TENGAH PLURALITAS MASYARAKAT MADINAH (SUATU PENDEKATAN HISTORIS) METODE DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI TENGAH PLURALITAS MASYARAKAT MADINAH (SUATU PENDEKATAN HISTORIS) SKRIPSI Untuk memenuhi bagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 86 BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 4.1. Analisis Pelaksanaan Pengajian Tafsir Al-Qur an di Desa Jatimulya Kec.

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

PERAN K.H. ACH. TADJUS SHOBIRIN DALAM DAKWAH ISLAM DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN

PERAN K.H. ACH. TADJUS SHOBIRIN DALAM DAKWAH ISLAM DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN PERAN K.H. ACH. TADJUS SHOBIRIN DALAM DAKWAH ISLAM DI DESA TANJUNGSARI KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW (Studi Tindakan Kelas di MTs

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat GunaMemperoleh Gelar Sarjana S1 dalam

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL ASWAJA/KE-NU-AN DI MTS AS SYAFI IYAH POGALAN, TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam

Lebih terperinci

ANALISIS MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM UNTUK MENANAMKAN AKHLAK ANAK DI KELOMPOK BERMAIN AISIYAH AR-ROSYID BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL

ANALISIS MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM UNTUK MENANAMKAN AKHLAK ANAK DI KELOMPOK BERMAIN AISIYAH AR-ROSYID BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL ANALISIS MATERI DAN METODE PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM UNTUK MENANAMKAN AKHLAK ANAK DI KELOMPOK BERMAIN AISIYAH AR-ROSYID BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL SKRIPSI Oleh: WAHIDA ASRONI NPM: 20070720131 FAKULTAS

Lebih terperinci

SOLUSI AL-QUR AN TERHADAP PENYAKIT DIABETES

SOLUSI AL-QUR AN TERHADAP PENYAKIT DIABETES SOLUSI AL-QUR AN TERHADAP PENYAKIT DIABETES Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits SKRIPSI Oleh: DIAN KRISMAWATI AROFAH NIM:

Lebih terperinci

IRMA RUMTIANING UH, MSI. NIP.

IRMA RUMTIANING UH, MSI. NIP. STRATEGI KOMUNIKASI KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK BERGOTONG ROYONG DI DESA SIWALAN (Studi Kasus Strategi Komunikasi Kepala Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo)

Lebih terperinci

KARYA DESAIN GRAFIS SEBAGAI MATERI DAKWAH (Studi Tentang Produk Desain Grafis dan Materi Dakwah Dalam Grup Muslim Designer Community di Facebook )

KARYA DESAIN GRAFIS SEBAGAI MATERI DAKWAH (Studi Tentang Produk Desain Grafis dan Materi Dakwah Dalam Grup Muslim Designer Community di Facebook ) KARYA DESAIN GRAFIS SEBAGAI MATERI DAKWAH (Studi Tentang Produk Desain Grafis dan Materi Dakwah Dalam Grup Muslim Designer Community di Facebook ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SITI MEGAWATI NIM:

SITI MEGAWATI NIM: PROFIL TOKOH AGAMA ISLAM SEBAGAI TAULADAN BAGI MASYARAKAT MENURUT PANDANGAN MASYARAKAT GAMPONG BLANG SKRIPSI Diajukan Oleh SITI MEGAWATI NIM: 211001355 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Lebih terperinci

HUBUNGAN INTENSITAS MENGIKUTI MUJAHADAH DZIKIR ASMA UL HUSNA TERHADAP ETOS KERJA PADA JAMA AH DZIKIR DI MASJID AGUNG JAWA TENGAH SEMARANG

HUBUNGAN INTENSITAS MENGIKUTI MUJAHADAH DZIKIR ASMA UL HUSNA TERHADAP ETOS KERJA PADA JAMA AH DZIKIR DI MASJID AGUNG JAWA TENGAH SEMARANG HUBUNGAN INTENSITAS MENGIKUTI MUJAHADAH DZIKIR ASMA UL HUSNA TERHADAP ETOS KERJA PADA JAMA AH DZIKIR DI MASJID AGUNG JAWA TENGAH SEMARANG SKRIPSI Untuk Menenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Madrasah berasal dari bahasa Arab yaitu Madrasah yang artinya tempat untuk belajar atau sistem pendidikan klasikal yang didalamnya berlangsung proses belajar

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) MANAJEMEN OBYEK DAYA TARIK WISATA (ODTW) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN PEZIARAH (Studi Kasus di Yayasan Makam Syekh Jangkung Desa Landoh, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEMASJIDAN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN REMBANG TAHUN

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEMASJIDAN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN REMBANG TAHUN ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEMASJIDAN DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013-2014 Skripsi Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam

Lebih terperinci

NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM FILM SANG KYAI

NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM FILM SANG KYAI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM FILM SANG KYAI Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Konsentrasi Televisi Dakwah

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Sebagian Tugas dan syarat

Lebih terperinci

STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN

STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII DI SMP ISLAM TERPADU UKHUWAH BANJARMASIN

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII DI SMP ISLAM TERPADU UKHUWAH BANJARMASIN UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII DI SMP ISLAM TERPADU UKHUWAH BANJARMASIN OLEH MAULIDAH INSTITTUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG

PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI

STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memeperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling memerlukan adanya bantuan dari orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Manusia dituntut untuk saling

Lebih terperinci

JURUSAN AHWAL AL SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

JURUSAN AHWAL AL SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BLORA NO. 1125/Pdt.G/2013/PA.Bla TENTANG CERAI TALAK (Kedudukan Advokat Perempuan Sebagai Wakil Ikrar Talak) SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

MATERI PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR AN (KAJIAN SURAT LUQMAN AYAT 13-19)

MATERI PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR AN (KAJIAN SURAT LUQMAN AYAT 13-19) MATERI PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR AN (KAJIAN SURAT LUQMAN AYAT 13-19) SKRIPSI Oleh : ERNA RUWANTI NPM : 20080720201 FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS MATERI DAKWAH KH. AHMAD ASRORI AL- ISHAQI TENTANG IKHLAS

ANALISIS MATERI DAKWAH KH. AHMAD ASRORI AL- ISHAQI TENTANG IKHLAS ANALISIS MATERI DAKWAH KH. AHMAD ASRORI AL- ISHAQI TENTANG IKHLAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Oleh : KHASAN

Lebih terperinci

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Program Strata

Lebih terperinci

TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DALAM FILM SANG PEMIMPI PERSPEKTIF DAKWAH

TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DALAM FILM SANG PEMIMPI PERSPEKTIF DAKWAH TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DALAM FILM SANG PEMIMPI PERSPEKTIF DAKWAH SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Siti

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : Dewi Purwati

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : Dewi Purwati STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KADER DENGAN MAHASISWA NON KADER PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO ANGKATAN 2009 2010. SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT

PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT PENDIDIKAN KEPRIBADIAN MELALUI ILMU BELADIRI PENCAK SILAT (Studi Pada Lembaga Beladiri Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Semarang) SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

PERAN BADAN PENASEHAT PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) KEMENTERIAN AGAMA KAB. SEMARANG DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH

PERAN BADAN PENASEHAT PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) KEMENTERIAN AGAMA KAB. SEMARANG DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH PERAN BADAN PENASEHAT PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) KEMENTERIAN AGAMA KAB. SEMARANG DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeroleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AKAD WADI AH DAN RISIKO OPERASIONAL PADA PRODUK TABUNGAN SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SIRELA) DI KJKS BMT AL-HIKMAH MIJEN

IMPLEMENTASI AKAD WADI AH DAN RISIKO OPERASIONAL PADA PRODUK TABUNGAN SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SIRELA) DI KJKS BMT AL-HIKMAH MIJEN IMPLEMENTASI AKAD WADI AH DAN RISIKO OPERASIONAL PADA PRODUK TABUNGAN SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SIRELA) DI KJKS BMT AL-HIKMAH MIJEN Diajukan Untuk Penulisan Tugas Akhir Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PELAKSANAAN AKTIFITAS KEAGAMAAN. (Kajian Tentang Kebijakan PT. Djarum Tbk Brantak Sekarjati

KEBIJAKAN PELAKSANAAN AKTIFITAS KEAGAMAAN. (Kajian Tentang Kebijakan PT. Djarum Tbk Brantak Sekarjati KEBIJAKAN PELAKSANAAN AKTIFITAS KEAGAMAAN (Kajian Tentang Kebijakan PT. Djarum Tbk Brantak Sekarjati Jepara Dalam Pelaksanaan Shalat Karyawan Muslim) Skripsi Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS PENDAPAT MADZHAB SYIAH IMAMIYYAH TENTANG DUA ORANG SAKSI SEBAGAI SYARAT SAH JATUHNYA TALAK SKRIPSI

STUDI ANALISIS PENDAPAT MADZHAB SYIAH IMAMIYYAH TENTANG DUA ORANG SAKSI SEBAGAI SYARAT SAH JATUHNYA TALAK SKRIPSI STUDI ANALISIS PENDAPAT MADZHAB SYIAH IMAMIYYAH TENTANG DUA ORANG SAKSI SEBAGAI SYARAT SAH JATUHNYA TALAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN JEPARA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN JEPARA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN JEPARA (Penelitian Pada Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Cabang Jepara Kota) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN FATWA NOMOR 86/DSN-MUI/XII/2012 TENTANG HADIAH DALAM PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA KEUANGAN SYARI AH DI KJKS BINAMA SEMARANG

ANALISIS PENERAPAN FATWA NOMOR 86/DSN-MUI/XII/2012 TENTANG HADIAH DALAM PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA KEUANGAN SYARI AH DI KJKS BINAMA SEMARANG ANALISIS PENERAPAN FATWA NOMOR 86/DSN-MUI/XII/2012 TENTANG HADIAH DALAM PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA KEUANGAN SYARI AH DI KJKS BINAMA SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (Kpi)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (Kpi) KORELASI ANTARA PERSEPSI TENTANG FILM KATA MAAF TERAKHIR DENGAN SIKAP TERHADAP PESAN DAKWAH DALAM FILM KATA MAAF TERAKHIR MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN WALISONGO SEMARANG SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPAT SITI MUSDAH MULIA TENTANG PERNIKAHAN BEDA AGAMA

ANALISIS PENDAPAT SITI MUSDAH MULIA TENTANG PERNIKAHAN BEDA AGAMA ANALISIS PENDAPAT SITI MUSDAH MULIA TENTANG PERNIKAHAN BEDA AGAMA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi Syarat guna memperoleh gelar Sarjana Dalam Ilmu Syari ah Oleh: AHMAD RIFQI 082111046

Lebih terperinci

ANALISIS FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE PADA BISNIS WARALABA

ANALISIS FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE PADA BISNIS WARALABA ANALISIS FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE PADA BISNIS WARALABA (STUDI PADA LAUNDRY SYARIAH SEMARANG) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS FATWA MUI TENTANG DIHARAMKANNYA DOA BERSAMA MUSLIM DAN NON MUSLIM

STUDI ANALISIS FATWA MUI TENTANG DIHARAMKANNYA DOA BERSAMA MUSLIM DAN NON MUSLIM STUDI ANALISIS FATWA MUI TENTANG DIHARAMKANNYA DOA BERSAMA MUSLIM DAN NON MUSLIM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Syari ah Oleh:

Lebih terperinci

PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG

PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam

Lebih terperinci

PERILAKU SEKSUAL SEJENIS (GAY) DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI

PERILAKU SEKSUAL SEJENIS (GAY) DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI PERILAKU SEKSUAL SEJENIS (GAY) DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI OLEH : ACHMAD WALIDUN NI AM NIM : 2822123002 JURUSAN HUKUM KELUARGA FAKULTAS SYARI AH DAN ILMU HUKUM INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SOP DALAM PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG ( PERSPEKTIF EXCELLENT SERVICE ) Skripsi

IMPLEMENTASI SOP DALAM PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG ( PERSPEKTIF EXCELLENT SERVICE ) Skripsi IMPLEMENTASI SOP DALAM PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG ( PERSPEKTIF EXCELLENT SERVICE ) Skripsi Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN POTONGAN HARGA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU MEMBER DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DAN RELEVANSINYA DENGAN UU NO

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN POTONGAN HARGA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU MEMBER DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DAN RELEVANSINYA DENGAN UU NO TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN POTONGAN HARGA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU MEMBER DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DAN RELEVANSINYA DENGAN UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLIDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus Di

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGELOLAAN OBYEK DAYA TARIK WISATA (ODTW) MASJID AGUNG JAWA TENGAH

MANAJEMEN PENGELOLAAN OBYEK DAYA TARIK WISATA (ODTW) MASJID AGUNG JAWA TENGAH MANAJEMEN PENGELOLAAN OBYEK DAYA TARIK WISATA (ODTW) MASJID AGUNG JAWA TENGAH SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

Lebih terperinci

TELAAH DAKWAH TENTANG INSAN KAMIL DALAM BUKU "KONSEPSI MANUSIA MENURUT ISLAM"

TELAAH DAKWAH TENTANG INSAN KAMIL DALAM BUKU KONSEPSI MANUSIA MENURUT ISLAM TELAAH DAKWAH TENTANG INSAN KAMIL DALAM BUKU "KONSEPSI MANUSIA MENURUT ISLAM" SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Lebih terperinci

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun

Lebih terperinci

ZAKAT HARTA ORANG YANG TIDAK CAKAP BERTINDAK SKRIPSI. Diajukan Oleh: ROHANA BINTI MAHUSSAIN. Mahasiswa Fakultas Syari ah

ZAKAT HARTA ORANG YANG TIDAK CAKAP BERTINDAK SKRIPSI. Diajukan Oleh: ROHANA BINTI MAHUSSAIN. Mahasiswa Fakultas Syari ah ZAKAT HARTA ORANG YANG TIDAK CAKAP BERTINDAK SKRIPSI Diajukan Oleh: ROHANA BINTI MAHUSSAIN Mahasiswa Fakultas Syari ah Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiah NIM : 110807795 FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana strata satu (S.Sos.) Jurusan bimbingan dan penyuluhan islam (BPI)

Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana strata satu (S.Sos.) Jurusan bimbingan dan penyuluhan islam (BPI) IMPLEMENTASI BIMBINGAN IBADAH SHALAT UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL PASIEN PRA 1 KEMOTERAPI SAMPAI KEMOTERAPI 2 RAWAT INAP DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

URGENSI ETOS KERJA ISLAMI KARYAWAN SEBAGAI PENGENDALI PRAKTEK MORAL HAZARD (STUDI KASUS DI KJKS BMT MARHAMAH WONOSOBO)

URGENSI ETOS KERJA ISLAMI KARYAWAN SEBAGAI PENGENDALI PRAKTEK MORAL HAZARD (STUDI KASUS DI KJKS BMT MARHAMAH WONOSOBO) URGENSI ETOS KERJA ISLAMI KARYAWAN SEBAGAI PENGENDALI PRAKTEK MORAL HAZARD (STUDI KASUS DI KJKS BMT MARHAMAH WONOSOBO) Tugas Akhir Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG

STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci