RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN METODE GRAPHIC RATING SCALE PADA RUMAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN METODE GRAPHIC RATING SCALE PADA RUMAH"

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN METODE GRAPHIC RATING SCALE PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA TUGAS AKHIR Program Studi S1 Sistem Informasi Oleh: Dimas Agung Rahmadi FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2017

2 2 RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN METODE GRAPHIC RATING SCALE PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Oleh: Nama : Dimas Agung Rahmadi NIM : Program Jurusan : S1 (Strata Satu) : Sistem Informasi FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

3 3 "In the name of Allah 3

4 4 Kupersembahkan untuk Papa, Mama, dan Kakakku tercinta Terima Kasih 4

5 5 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN METODE GRAPHIC RATING SCALE PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA Dipersiapkan dan disusun oleh Dimas Agung Rahmadi NIM : Telah diperiksa, diuji dan disetujui oleh Dewan Penguji Pada: Februari 2017 Susunan Dewan Penguji Pembimbing I. Sulistiowati, S.Si., M.M. II. Julianto Lemantara, S.Kom., M.Eng. Pembahas I. Tony Soebijono, S.E., S.H., M.Ak. II. Sri Hariani Eko Wulandari, S.Kom., M.MT. Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana 5

6 6 Dr. Jusak Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH Sebagai mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, saya : Nama : Dimas Agung Rahmadi NIM : Program Studi : S1 Sistem Informasi Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika Jenis Karya : Tugas Akhir Judul Karya : RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN METODE GRAPHIC RATING SCALE PADA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya menyetujui memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non- Exclusive Royalti Free Right) atas seluruh isi/ sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas untuk disimpan, dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk pangkalan data (database) untuk selanjutnya didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta 2. Karya tersebut di atas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian maupun keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam karya ilmiah ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka saya 3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat pada karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Surabaya, Februari 2017 Yang 6

7 7 menyatakan Dimas Agung Rahmadi NIM : PERNYATAAN Dengan ini saya, Dimas Agung Rahmadi menyatakan dengan benar, bahwa Tugas Akhir ini adalah asli karya saya, bukan plagiat baik sebagian maupun keseluruhan. Karya atau pendapat orang lain yang ada dalam Tugas Akhir ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya tindakan plagiat pada Tugas Akhir ini, maka saya bersedia untuk dilakukan pencabutan terhadap gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya. 7

8 ABSTRAK Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya adalah rumah sakit yang dimiliki oleh PT. Pelabuhan Indonesia III. Permasalahan di Rumah Sakit PHC Surabaya terjadi ketika melakukan penilaian kinerja pegawai. Sekitar 15% dari form penilaian kinerja masih kosong dan 15% hasil penilaian masih terjadi kesalahan perhitungan. Selain itu, SDM juga mengalami kesulitan dalam melakukan proses penilaian kinerja dan perekapan data nilai terhadap 800 pegawai. Solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah dengan sebuah aplikasi penilaian kinerja dengan metode Graphic Rating Scale yang dapat mengolah penilaian kinerja pegawai dan menghitung penilaian secara benar. Metode Graphic Rating Scale terdiri dari deskripsi kinerja yang dinilai dengan skala. Skala yang digunakan adalah nilai angka 1 sampai 4. Skala penilaian ini menggunakan angka 4 untuk nilai yang terbaik dan angka 1 untuk nilai yang terburuk. Sesudah dilaksanakan uji coba dan evaluasi, aplikasi penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya dapat memeriksa bahwa form penilaian kinerja pegawai telah terisi dan dapat menghitung penilaian secara benar sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penilaian kinerja. Aplikasi juga dapat menghasilkan laporan penilaian kinerja yang membantu SDM dalam merekap hasil penilaian kinerja seluruh pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya. Kata Kunci : aplikasi, penilaian kinerja, graphic rating scales iv

9 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Semoga laporan yang disusun oleh penulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dalam penyusunan laporan kerja praktik ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Papa dan mama serta kakakku yang telah mendoakan, membimbing serta memberikan dukungan penuh sampai saat ini. 2. Ibu Dr. M.J.Dewiyani Sunarto selaku Ketua Program studi S1 Sistem Informasi. 3. Ibu Sulistiowati, S.Si., M.M., selaku dosen pembimbing I yang selalu memberikan masukan, arahan serta motivasi terkait dengan laporan dan program. 4. Bapak Julianto Lemantara, S.Kom., M.Eng., selaku dosen pembimbing II dan dosen wali yang selalu memberikan masukan dan arahan terkait dengan laporan dan program. 5. Resa Dwiantoro selaku teman yang kami anggap sebagai dosen pembimbing III 6. Ibu Widya selaku Kepala bagian diklat Rumah Sakit PHC yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan memberikan tema untuk tugas akhir ini. 7. Bapak Budi dan ibu Budi selaku pemilik Panti Jemursari VII serta Caraka, Shigit, dan Rinaldi yang selalu berkumpul di Panti Jemursari VII untuk selalu mendukung dan turut membantu selama masa perkuliahan sampai pada pengerjaan Tugas Akhir ini. v

10 8. Semua pihak yang tidak mungkin kami sebut satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Pada kesempatan ini penulis menyadari banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu penulis meminta maaf akan kesalahan baik dari penulisan maupun dari isi dan tidak lupa penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca dapat menjadi pembelajaran kepada penulis. Surabaya, Februari 2017 Penulis vi

11 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xix DAFTAR LAMPIRAN... xixi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... 6 BAB II LANDASAN TEORI Kinerja Penilaian kinerja Tujuan dan Manfaat Penilaian kinerja vii

12 Halaman 2.4 Graphic Rating Scale Proses Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Graphic Rating Scale pada Rumah Sakit PHC Surabaya Database Alir Sistem Data Flow Diagram Hypertext Markup Language (HTML) Hypertext Preprocessor (PHP) Javascript Sql Server Model Waterfall Black-Box Testing BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Identifikasi Permasalahan Analisis permasalahan Analisis Kebutuhan Perancangan Sistem Blok Diagram viii

13 Halaman Alur Sistem Data Flow Diagram Entity Relationship Diagram Struktur Tabel Desain Input Output Desain Uji Coba BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Sistem Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras) Kebutuhan Software (Perangkat Lunak) Evaluasi Sistem Uji Coba Halaman Login Aplikasi Uji Coba Maintenance Data Kriteria dan Kamus Penilaian Uji Coba Maintenance Data Paket Skala Nilai dan Data Skala Nilai Uji Coba Maintenance Data Paket Parameter dan Data Parameter Penilaian Uji Coba Maintenance Data Form Penilaian Uji Coba Maintenance Data Kriteria Form ix

14 Halaman Uji Coba Maintenance Data Akses Form Uji Coba Maint enance Data Periode Penilaian Uji Coba Maintenance Data Status Penilai Uji Coba Penilaian Kinerja Uji Coba Persetujuan Penilaian Uji Coba Metode Rating Scale Evaluasi BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA BIODATA PENULIS x

15 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2. 1 Model Waterfall Pressman Gambar 3. 1 Document Flow Penilaian Kinerja Pegawai pada Rumash Sakit PHC Surabaya Gambar 3. 2 Blok Diagram penilaian kinerja pegawai Gambar 3. 3 Alur Sistem Master Kriteria Gambar 3. 4 Alur sistem Master Kamus Penilaian Gambar 3. 5 Alur sistem Master Paket Parameter Gambar 3. 6 Alur sistem Maintenance Data Parameter Penilaian Gambar 3. 7 Alur sistem Maintenance Paket Skala Nilai Gambar 3. 8 Alur sistem Maintenance Data Skala Nilai Gambar 3. 9 Alur sistem Maintenance Data Form Penilaian Gambar Alur sistem Maintenance Data Form Penilaian (Lanjutan) Gambar Alur Sistem Maintenance Data Periode Penilaian Gambar Alur Sistem Maintenance Data Status Penilai Gambar Alur Sistem Pemilihan Pendamping Penilai Gambar Alir Sistem Penilaian Kinerja Pegawai oleh Pendamping Penilai Gambar Alir Sistem Penilaian Kinerja Pegawai oleh Pemimpin Penilai Gambar Alir Sistem Persetujuan Hasil Penilaian Gambar Alur Sistem Rapor Penilaian per Pegawai Gambar Alur Sistem Laporan Penilaian Kinerja xii

16 Halaman Gambar Context Diagram Gambar Diagram Berjenjang Gambar DFD Level Gambar 3.22 DFD Level 1 Maintenance Data Master Gambar DFD Level 2 Maintenance data kriteria dan kamus penilaian Gambar DFD Level 2 Maintenance data skala nilai Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Parameter Penilaian Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Master Form Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Akses Level Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Periode Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Status Penilai Gambar DFD Level 1 Penilaian Kinerja Pegawai dengan metode Graphic Rating Scale Gambar DFD Level 1 Persetujuan Penilaian Gambar DFD Level 1 Pelaporan Penilaian Kinerja Gambar Conceptual Data model Gambar Physical Data Model Gambar Desain Form Login Gambar Desain Beranda SDM Gambar Desain Form Master Kriteria Penilaian Gambar Desain Form Tambah Data Kriteria Penilaian Gambar Desain Form Tambah Data Kamus Penilaian xiii

17 Halaman Gambar Desain Form Master Skala Nilai Gambar Desain Form Tambah Data Paket Skala Nilai Gambar Desain Form Tambah Data Skala Nilai Gambar Desain Form Master Parameter Penilaian Gambar Desain Form Tambah Data Parameter Penilaian Gambar Desain Form Tambah Data Parameter Penilaian Gambar Desain Form Master Parameter Penilaian Gambar Desain Form Tambah Data Form Penilaian Gambar Desain Form Akses Level Gambar Desain Form Tambah Data Akses Level Gambar Desain Form Periode Penilaian Gambar Desain Form Tambah Data Periode Penilaian Gambar Desain Form Status Penilai Gambar Desain Form Awal Pemilihan Pendamping Penilai Gambar Desain Form Pemilihan Pendamping Penilai Gambar Desain Form Tampilan Awal Penilaian Kinerja untuk level pegawai terbawah Gambar Desain Form Penilaian Kinerja untuk level pegawai terbawah Gambar Desain Form Tampilan Awal Penilaian Kinerja selain level pegawai terbawah Gambar Desain Form Pengisian Penilaian Kinerja Gambar Desain Form Persetujuan Penilaian Gambar 4. 1 Form Login xiv

18 Halaman Gambar 4. 2 Menu Utama untuk SDM Gambar 4. 3 Menu Utama untuk Pemimpin Penilai Gambar 4. 4 Menu Utama untuk Pendamping Penilai Gambar 4. 5 Peringatan bahwa NIK atau password salah Gambar 4. 6 Form Login Gambar 4. 7 Form Master Kriteria Penilaian Gambar 4. 8 Form Tambah Data Kriteria Penilaian Gambar 4. 9 Form Master Kamus Penilaian Gambar Form Tambah Data Kamus Penilaian Gambar Simpan Data Kriteria Penilaian Gambar Ubah Data Kriteria Penilaian Gambar Hapus Data Kriteria Penilaian Gambar Simpan Data Kamus Penilaian Gambar Ubah Data Kamus Penilaian Gambar Hapus Data Kamus Penilaian Gambar Validasi Masukan Gambar Form Master Paket Skala Nilai Gambar Form Tambah Data Master Paket Skala Nilai Gambar Form Master Skala Nilai Gambar Form Tambah Data Master Paket Skala Nilai Gambar Simpan Data Paket Skala Nilai Gambar Ubah Data Paket Skala Nilai xv

19 Halaman Gambar Hapus Data Paket Skala Nilai Gambar Simpan Data Skala Nilai Gambar Ubah Data Skala Nilai Gambar Hapus Data Skala Nilai Gambar Validasi Masukan Gambar Form Master Paket Parameter Gambar Form Tambah Data Paket Parameter Gambar Form Master Parameter Penilaian Gambar Form Tambah Data Parameter Penilaian Gambar Simpan Data Paket Parameter Gambar Ubah Data Paket Parameter Gambar Hapus Data Paket Parameter Gambar Simpan Data Parameter Penilaian Gambar Ubah Data Parameter Penilaian Gambar Hapus Data Parameter Penilaian Gambar Validasi Masukkan Gambar Form Master Form Penilaian Gambar Form Tambah Data Form Penilaian Gambar Simpan Data Form Penilaian Gambar Ubah Data Form Penilaian Gambar Hapus Data Form Penilaian Gambar Validasi Masukkan xvi

20 Halaman.Gambar Form Isi Kriteria Form Penilaian Gambar Data Kriteria Dalam Form Penilaian Gambar Form Tambah Data Bobot Kriteria Gambar Simpan Data Kriteria dalam Form Gambar Hapus Data Kriteria dalam Form Gambar Simpan Data Bobot Kriteria dalam Form Gambar Ubah Data Bobot Kriteria dalam Form Gambar Hapus Data Kriteria dan Bobot dalam Form Gambar Validasi Masukkan Gambar Halaman Akses Form Gambar Halaman Tambah Data Akses Form Gambar Simpan Data Akses Form Gambar Simpan Data Akses Form Gambar Hapus Data Akses Form Gambar Validasi Masukkan Gambar Form Periode Penilaian Gambar Form Mulai Periode Penilaian Gambar Simpan Data Periode Penilaian Gambar Form Status Penilai Gambar Tampilan Awal Form Penilaian Kinerja Gambar Form Penilaian Kinerja untuk Pemimpin Penilai Gambar Simpan data Penilaian Kinerja xvii

21 Halaman Gambar 4.68 Validasi Masukkan Gambar Form Persetujuan Penilaian Gambar Form Persetujuan Penilaian Gambar Simpan Persetujuan Penilaian Gambar Rapor Penilaian Kinerja Gambar Pelaporan Penilaian Kinerja Gambar Laporan Penilaian Kinerja per Periode Gambar Laporan Penilaian Kinerja Per Bagian Gambar Laporan Penilaian Kinerja per Kriteria Gambar Hasil Perhitungan melalui aplikasi xviii

22 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2. 1 Kriteria dan Bobot Penilaian Tabel 2. 2 Kriteria Penilaian Tabel 2. 3 Kamus Penilaian Tabel 2. 4 Nilai Akhir dan Keterangan Tabel 3. 1 Analisis Kebutuhan Tabel 3. 2 Kriteria Tabel 3. 3 Kamus Penilaian Tabel 3. 4 Karyawan Tabel 3. 5 Nilai Tabel 3. 6 Paket Parameter Tabel 3. 7 Parameter Tabel 3. 8 Form Tabel 3. 9 Form_kriteria Tabel Level_form Tabel Periode Tabel Status_penilai Tabel Rapor_penilaian Tabel Penilai_rapor Tabel Detail_penilaian Tabel Desain Uji Coba xix

23 Halaman Tabel 4. 1 Hasil Uji Coba Halaman Login Aplikasi Tabel 4. 2 Hasil Uji Coba Maintenance Data Kriteria dan Kamus Penilaian Tabel 4. 3 Hasil Uji Coba Form Master Paket Skala Nilai dan Data Skala Nilai Tabel 4. 4 Hasil Uji Coba Form Master Paket Parameter dan Parameter Penilaian. 147 Tabel 4. 5 Hasil Uji Coba Maintenance Data Form Penilaian Tabel 4. 6 Hasil Uji Coba Maintenance Data Kriteria Form Tabel 4. 7 Hasil Uji Coba Maintenance Data Akses Form Tabel 4. 8 Hasil Uji Coba Maintenance data periode penilaian Tabel 4. 9 Hasil Uji Coba Maintenance data status penilai Tabel Hasil Uji Coba Penilaian Kinerja Tabel Hasil Uji Coba Persetujuan Penilaian Tabel Hasil Uji Coba Rapor Penilaian Kinerja Tabel Tabel Perhitungan Penilaian Kinerja Manual xx

24 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit PHC Surabaya Lampiran 2 Hasil wawancara xxi

25 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya merupakan anak perusahaan dari PT. Pelabuhan Indonesia III. Semula Rumah Sakit PHC Surabaya tidak dibuka untuk pasien umum, tetapi hanya menerima pasien dari pegawai dan keluarga pegawai PT. Pelabuhan Indonesia III. Selanjutnya pada tanggal 19 Februari 1970, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Frans Seda, meresmikan pengembangan pelayanan Rumah Sakit PHC Surabaya meliputi masyarakat umum. Saat ini Rumah Sakit PHC Surabaya sudah memiliki 800 pegawai dari berbagai instalasi dan profesi. Rumah Sakit PHC Surabaya mengalami perubahan struktur organisasi pada tahun Struktur organisasi Rumah Sakit PHC Surabaya dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 31. Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat umum, maka Rumah Sakit PHC Surabaya memerlukan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkualitas. Sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu komponen pelaksana serta penggerak pelayanan yang berperan besar dalam hal peningkatan mutu dan kualitas pelayanan di rumah sakit. Kemajuan Rumah Sakit PHC Surabaya mengandalkan SDM yang dimilikinya. SDM yang baik dan berkompeten dapat menunjang keberhasilan organisasi di dalam melaksanakan visi, misi dan tujuan organisasi. Hal tersebut akan meningkatkan kualitas dari Rumah Sakit PHC 1

26 Surabaya. Agar kualitas pelayanan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, maka Rumah Sakit PHC Surabaya melakukan penilaian kinerja pegawai secara periodik. Selama ini Rumah sakit PHC Surabaya mengadakan 2 periode penilaian kinerja pegawai. Setiap periode jangka waktunya adalah 6 bulan. Periode pertama adalah bulan Januari sampai Juni, sedangkan periode kedua adalah bulan Juli sampai Desember. Dalam prosesnya, penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya dilakukan oleh satu penanggung jawab penilai dan dua pendamping penilai. Penanggung jawab penilai merupakan atasan langsung dari pegawai yang dinilai, sedangkan pendamping penilai merupakan rekan pegawai satu level dari pegawai yang dinilai. Setelah itu bagian SDM membagikan lembar form penilaian kepada penanggung jawab dan pendamping yang ditunjuk tersebut. Sesudah penanggungjawab dan pendamping melakukan penilaian, lembar form nilai tersebut diserahkan kepada bagian SDM untuk direkap. Dalam proses penilaian kinerja pegawai Rumah Sakit PHC Surabaya mengalami beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain adalah terdapat kolom nilai yang kosong pada saat form penilaian diserahkan ke bagian SDM. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa sekitar 15% penilaian masih ada kolom nilai yang kosong tetapi pada bagian akhir penilaian sudah terdapat hasil akhir penilaiannya. Hal ini menandakan bahwa pihak penilai tidak teliti dalam melakukan penilaian atau bahkan hanya asal mengisi form penilaian saja. Hal tersebut dapat mengakibatkan kekeliruan dalam penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan. Permasalahan berikutnya adalah adalah ketidakakuratan perhitungan penilaian. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa setiap periode penilaian kinerja, 2

27 dapat terjadi sekitar 15% kesalahan perhitungan dari seluruh penilaian kinerja pegawai. Hal ini dikarenakan setiap penanggungjawab dan pendamping yang menilai menghitung manual nilai setiap pegawai dengan menggunakan kalkulator. Kesalahan dalam perhitungan dapat menyebabkan kesalahan terhadap penilaian pegawai. Pegawai yang kinerjanya memang bagus akan mendapatkan nilai yang kurang dan begitu juga sebaliknya, pegawai yang justru kinerjanya kurang akan mendapatkan nilai yang tidak seharusnya. Penilaian kinerja ini akan menghasilkan laporan kinerja yang merupakan salah satu saran bagi manajer dan direksi untuk membuat keputusankeputusan. Antara lain yaitu keputusan untuk melakukan konseling kepada pegawai yang mempunyai nilai kinerja rendah dan juga sebagai salah satu rekomendasi untuk kebutuhan pelatihan pegawai. Apabila laporan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya maka keputusan yang dibuat akan salah dan rekomendasi yang diberikan juga akan tidak tepat. Selain itu, Rumah Sakit PHC Surabaya sering mengalami kesulitan dalam proses pengolahan data yang akan dihasilkan. Mengingat jumlah pegawai yang berjumlah 800 orang maka dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan penilaian kinerja pegawai dan menghasilkan keputusan berkaitan dengan pegawai yang bersangkutan, sehingga akan menyebabkan kemunduran dari jadwal periode penilaian yang ditentukan. Penilaian kinerja periode pertama baru terselesaikan pada saat penilaian kinerja periode kedua sedang berlangsung. Jika hal ini terjadi maka laporan penilaian kinerja yang dihasilkan akan tertunda juga. Jika hasil penilaian ini tertunda, maka pihak SDM tidak dapat segera mengetahui pegawai mana saja yang kurang kinerjanya atau kurang berkompeten. Hal ini patut mendapat perhatian 3

28 mengingat ujung tombak dari sebuah rumah sakit adalah sumber daya manusianya karena sebagian besar berurusan dengan kesehatan dan pelayanan pasien. Masalah berikutnya yaitu timbul ketika bagian SDM akan merekap penilaian. Karena menggunakan lembar form penilaian, maka bagian SDM harus merekap 800 lembar form penilaian secara manual. Hal tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi dan juga risiko akan tejadinya kesalahan dalam merekap penilaian akan menjadi besar. Solusi untuk mengatasi masalah-masalah dalam proses penilaian kinerja pegawai Rumah Sakit PHC Surabaya diatas yaitu dengan sebuah aplikasi penilaian kinerja yang dapat mengolah penilaian kinerja pegawai dan dapat membantu proses penilaian kinerja pegawai Rumah Sakit PHC Surabaya. Aplikasi ini akan berbasis web agar lebih fleksibel dan mendukung proses dari penilaian kinerja yang ada pada Rumah Sakit PHC Surabaya. Kemudian aplikasi ini akan didukung dengan metode penilaian kinerja yang sudah diterapkan oleh pihak Rumah Sakit PHC Surabaya. Metode tersebut adalah Graphic Rating Scale. Metode ini terdiri dari deskripsi kinerja yang dinilai dengan skala. Masing-masing skala tersebut memiliki nilai angka. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pihak Rumah Sakit PHC Surabaya dalam mengatasi masalah-masalah dalam proses penilaian kinerja pegawai dan dapat memberikan rapor penilaian serta laporan penilaian kinerja yang benar sebagai hasil dari penilaian kinerja. 4

29 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalahannya yaitu, bagaimana merancang dan membangun aplikasi penilaian kinerja pegawai di Rumah Sakit PHC Surabaya untuk menentukan nilai kinerja pegawai. 1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditentukan maka batasan masalah dari sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut: 1. Dalam pengumpulan data difokuskan pada ruang lingkup penelitian yang hanya dilakukan di Rumah Sakit PHC Surabaya. 2. Metode penilaian kinerja pegawai menggunakan metode yang terdapat pada Rumah Sakit PHC Surabaya yaitu metode Graphic Rating Scale. 3. Penilaian kinerja dilakukan pada pegawai level Manajer, Kepala Bagian, Penanggung Jawab dan Pelaksana. 4. Bobot dan kriteria penilaian bisa dirubah sesuai kebutuhan sewaktu-waktu. Tetapi pada penulisan laporan ini akan menggunakan kriteria-kriteria penilaian yang terdapat pada Rumah Sakit PHC Surabaya, yaitu: Hubungan Tugas, Sikap dan Perilaku Kerja, Kemampuan Manajerial, Kepemimpinan (jika pegawai yang bersangkutan mempunyai anak buah), Hasil Kerja 5

30 5. Sistem yang dirancang khusus untuk penilaian kinerja dan laporan yang dihasilkan meliputi laporan penilaian kinerja sebagai salah satu saran bagi manajer untuk mengambil keputusan. 1.4 Tujuan Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah menghasilkan rancang bangun aplikasi penilaian kinerja pegawai agar dapat membantu SDM dalam memberikan laporan penilaian kinerja pegawai keseluruhan untuk pengambilan keputusan dan membantu SDM dalam melakukan proses penilaian kinerja pegawai. 1.5 Manfaat Penelitian ini diharapkan memiliki nilai manfaat yaitu mampu membantu pihak Rumah Sakit PHC Surabaya melakukan penilaian kinerja dan mengatasi masalah-masalah yang ada pada proses penilaian kinerja pegawai di Rumah Sakit PHC Surabaya. 1.6 Sistematika Penulisan Penyusunan laporan tugas akhir ini dilakukan secara sistematis dalam lima bab, setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Urutan dari bab pertama sampai bab terakhir adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 6

31 Bab ini mengulas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dari pengerjaan sistem, sistematika penulisan laporan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang terkait dalam pengerjaan rancang bangun aplikasi penilaian kinerja pada Rumah Sakit PHC Surabaya seperti penilaian kinerja, Graphic Rating Scale, basis data, hypertext prepocessor, PHP, system development life cycle dan black box testing. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini mengulas tentang analisis beserta perancangan sistem. Analisis menjelaskan awal mula munculnya permasalahan sampai dengan solusinya, sementara pada perancangan sistem menjelaskan Block Diagram, Alur Sistem, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Desain Input / Output. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan mengenai kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, implementasi dan evaluasi sistem. Perancangan desain sistem yang telah dibuat mendasari implementasi. Graphical User Interface (GUI) dan uji coba sistem terdapat pada tahap evaluasi supaya terhindar dari berbagai kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. BAB V PENUTUP 7

32 Bab ini menjelaskan akan kesimpulan yang didapatkan dari pengerjaan sistem dan juga saran yang berguna untuk pengembangan sistem pada masa yang akan datang. 8

33 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kinerja Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja (job performance) sumber daya manusia, untuk itu setiap perusahaan akan berusaha untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Budaya organisasi yang tumbuh dan terpelihara dengan baik akan mampu memacu organisasi ke arah perkembangan yang lebih baik. Disisi lain, kemampuan pemimpin dalam menggerakkan dan memberdayakankan pegawainya akan mempengaruhi kinerja. Istilah kinerja dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Prestasi kerja pada umumnya dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman dan kesungguhan kerja dari tenaga kerja yang bersangkutan. Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja (performance). Sebagaimana dikemukan oleh Mangkunegara (2007) bahwa istilah kinerja dari kata kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya. Lebih lanjut Mangkunegara (2007) menyatakan bahwa pada umumnya kinerja dibedakan menjadi dua, yaitu kinerja individu dan kinerja organisasi. 9

34 Menurut Rivai (2005), kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Menurut Simanjuntak (2005), kinerja adalah tingkatan pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Simanjuntak juga mengartikan kinerja individu sebagai tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Dari berbagai definisi yang dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan untuk pekerjaan itu. 2.2 Penilaian kinerja Penilaian kinerja adalah salah satu tugas penting untuk dilakukan oleh seorang manajer atau pimpinan. Walaupun demikian, pelaksanaan kinerja yang objektif bukanlah tugas yang sederhana. Penilaian harus dihindarkan adanya like dan dislike, dari penilai, agar objektivitas penilai dapat terjaga. Kegiatan penilaian ini adalah penting, karena dapat digunakan untuk memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada pegawai tentang kinerja pegawai tersebut. Mangkuprawira (2007), juga menyatakan bahwa penilaian kinerja yang dilakukan dalam suatu organisasi haruslah mengikuti standar kinerja yang ditetapkan, 10

35 dimana pengukuran kinerja tersebut memberikan umpan balik yang positif kepada pegawai. Menurut Dessler (2007) ada lima faktor dalam penilaian kinerja yang popular, yaitu : 1. Prestasi pekerjaan, meliputi : akurasi, ketelitian, keterampilan, dan penerimaan keluaran. 2. Kuantitas pekerjaan, meliput : volume keluaran dan kontribusi. 3. Kepemimpinan yang diperlukan, meliputi : membutuhkan saran, arahan atau perbaikan. 4. Kedisplinan, meliputi : kehadiran, sanksi, warkat, regulasi, dapat dipercaya/ diandalkan dan ketepatan waktu. 5. Komunikasi, meliputi : hubungan antar pegawai maupun dengan pimpinan, media komunikasi. 2.3 Tujuan dan Manfaat Penilaian kinerja Penilaian Kinerja merupakan suatu alat yang manfaatnya tidak hanya untuk mengevaluasi kinerja seorang pegawai akan tetapi juga mengembangkan serta memotivasi pegawai. Penilaian tersebut juga akan memberikan dampak yang positif dan semangat dalam diri pegawai untuk lebih berkualitas dan menghasilkan kinerja yang optimal. Menurut Sedarmayanti (2007), tujuan dari penilaian kinerja adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui keterampilan dan kemampuan pegawai. 11

36 2. Sebagai dasar perencanaan bidang kepegawaian khususnya penyempurnaan kondisi kerja, peningkatan mutu dan hasil kerja. 3. Sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan pegawai seoptimal mungkin, sehingga dapat diarahkan jenjang/ rencana karirnya, kenaikan pangkat dan kenaikan jabatan. 4. Mengetahui kondisi organisasi secara keseluruhan dari bidang kepegawaian khususnya kinerja pegawai dalam bekerja. 5. Secara pribadi, pegawai mengetahui kekuatan dan kelemahannya sehingga dapat memacu perkembangannya. 2.4 Graphic Rating Scale Menurut Wirawan (2009) metode ini adalah bentuk evaluasi kinerja yang paling banyak digunakan. Metode ini banyak digunakan oleh perusahaan karena metode ini mudah dikembangkan dan mudah untuk dimodifikasi jika diperlukan adanya perubahan terhadap kriteria-kriteria yang menjadi bahan penilaian. Ada beberapa tipe skala rating berdasarkan cakupan pengukuran dalam penilaian. Mereka dapat dikelompokkan menjadi skala rating individual dan kelompok. Pada skala rating individu, penilai dalam mengambil keputusan terhadap subjek yang dinilai, dilakukan tanpa membandingkan dengan penilai lain. Skala rating dikatakan sebagai skala rating kelompok, jika seorang penilai memberikan keputusan penilaian terhadap subjek diberikan setelah membandingkan subjek tersebut dengan orang lain yang tergolong dalam kelompoknya. 12

37 Pada metode ini, penilai menentukan kriteria yang akan dinilai. Kemudian penilai menentukan skala penilaian yang akan digunakan. Skala penilaian ini menggunakan angka tertinggi untuk nilai yang terbaik dan angka terendah untuk nilai yang terburuk. Kemudian penilai mengobservasi kinerja karyawan sesuai dengan kriteria penilaian yang tersedia, memberi tanda pada skala sebagai nilai. Angka-angka tersebut kemudian dijumlahkan. Individu dengan nilai yang tertinggi merupakan individu dengan kinerja yang terbaik dan individu dengan nilai yang terendah merupakan individu dengan kinerja terburuk. Keuntungan utama model evaluasi kinerja graphic rating scale adalah semua indikator kinerja definisi, dan nilainya terstruktur dan terstandarisasi. Nilai kinerja setiap karyawan dengan mudah dibandingkan dengan rata-rata nilai seluruh karyawan. Model ini juga mudah dipahami oleh penilai dan ternilai, serta mudah dilaksanakan. Oleh karena itu, metode ini dipakai secara meluas di berbagai organisasi. Akan tetapi, model evaluasi kinerja model Graphic Rating Scale mempunyai kelemahan. Kelemahannya adalah kata-kata deskriptif yang digunakan dalam indikator penilaian bisa memiliki arti yang berbeda-beda untuk masing-masing penilai. Istilahistilah seperti bernisiatif, keandalan, dan kemampuann bekerjasama dapat diinterpretasikan secara berbeda, khususnya jika digunakan bersamaan dengan katakata menonjol, rata-rata atau buruk. 13

38 2.5 Proses Penilaian Kinerja Pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya Prosedur Penilaian meliputi : 1. Penilaian dilaksanakan oleh satu penanggungjawab dan dua pendamping. Penanggungjawab penilai merupakan atasan langsung dari pegawai yang dinilai, sedangkan pendamping penilai merupakan rekan pegawai satu level dari pegawai yang dinilai. 2. Pendamping penilai dipilih oleh penanggung jawab penilai. 3. Pendamping penilai sifatnya hanya memberikan rekomendasi nilai untuk penanggungjawab penilai. Penilaian yang resmi hanya penilaian dari penanggungjawab penilai 4. Penilaian kinerja pegawai dilakukan secara periodik yang dilaksanakan setiap semester. Setiap macam penilaian akan memiliki masing-masing kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian. Besarnya setiap kriteria ini dalam mempengaruhi kinerja karyawan dinyatakan dalam bentuk pembobotan dengan persentase untuk setiap kriteria. Kriteria dan bobot penilaian dapat dilihat pada Tabel

39 No Tabel 2. 1 Kriteria dan Bobot Penilaian Tingkat Kepala bagian / Kriteria Penilaian Manajer Penanggungjawab (%) (%) Pelaksana (%) 1 Hubungan Tugas Sikap dan Perilaku Kerja Kemampuan Manajerial Hasil Kerja Jumlah (Sumber: Rumah Sakit PHC Surabaya, 2016) Setiap kriteria dalam proses penilaian kinerja memiliki masing-masing detil kriteria untuk setiap tingkatannya. Detil kriteria ini yang akan menentukan aspekaspek yang dinilai oleh pihak penilai. Kriteria beserta detil kriteria yang dijadikan materi penilaian tertera dalam Tabel 2.2 berikut. Tabel 2. 2 Kriteria Penilaian No Kriteria Penilaian 1. Hubungan Tugas Kesadaran Tugas Kepatuhan 2. Sikap dan Perilaku Kerja Kedisiplinan a. Jam kerja b. Hari Kerja Kerjasama Tanggung Jawab Inovasi dan Kreatifitas Kejujuran 3. Kemampuan Manajerial Kepemimpinan (Untuk Penanggungjawab dan Manajer) Perencanaan Pengambilan Keputusan 4. Hasil Kerja Penguasaan Pekerjaan Kinerja (Sumber: Rumah Sakit PHC Surabaya, 2016) 15

40 Suatu penilaian kinerja akan membutuhkan jawaban dari pihak penilai sesuai dengan hasil pengamatan dari kinerja yang ditampilkan oleh pihak yang dinilai. Jawaban merupakan dari pihak penilai dalam suatu penilaian karena dari jawaban ini akan dilakukan suatu pengelolahan sehingga menghasilkan suatu nilai akhir. Setiap jawaban dalam proses penilaian ini dijabarkan dalam bentuk suatu kamus penilaian. Kamus penilaian tersebut disusun dengan menggunakan suatu skala dimana skala tertinggi merupakan nilai yang paling diharapkan oleh pihak perusahaan dan skala terendah merupakan nilai yang tidak diharapkan oleh perusahaan. Penilaian masingmasing kriteria (berdasarkan skala) akan diakumulasikan untuk mendapatkan nilai akhir dari suatu penilaian. Bentuk skala seperti ini disebut dengan metode Skala Rating atau disebut dengan Graphic Rating Scale. Bentuk dari Graphic Rating Scale tersebut terdapat pada kamus penilaian dari penilaian kinerja Rumah Sakit PHC Surabaya. Kamus Penilaian dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut Tabel 2. 3 Kamus Penilaian No Faktor Penilaian Nilai A HUBUNGAN TUGAS 1. Kesadaran Tugas Sering menolak, kurang memahamitugasnya serta melaksanakan 1 kebijakan dan tugas dengan tidak sungguh-sungguh Sesekali melakukan penolakan, yang bersangkutan memahami dan 2 menerima serta melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya Tidak menyatakan keberatan bila diberi tugas, serta memahami 3 dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh Selalu bersikap proaktif, cepat memahami dan melaksanakan tugas 4 dengan baik. Selalu menunjukan sikap antusias dalam melaksanakan tugas 2. Kepatuhan Dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya sangat sering tidak 1 berdasarkan pada Protap/SOP yang ada, kecuali dengan 16

41 No Faktor Penilaian Nilai pengawasan yang ketat Dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya jarang berdasarkan 2 Protap/SOP yang ada Dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya kadang-kadamg tidak 3 patuh pada Portap/SOP yang ada. Dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya selalu berdasarkan 4 Protap/SOP yang ada dan dapat memberikan masukan perbaikan Protap/SOP yang ada B. SIKAP DAN PERILAKU KERJA 1. Kedisiplinan a. Jam kerja Datang terlambat / pulang lebih cepat lebih dari 2 kali per minggu 1 Datang terlambat / pulang lebih cepat 1 kali per minggu 2 Datang terlambat / pulang lebih cepat 2 kali per bulan 3 Tidak pernah terlambat / pulang cepat 4 b. Hari Kerja Tidak hadir tanpa keterangan (mangkir) lebih dari 2 hari kerja / 1 bulan Tidak hadir tanpa keterangan (mangkir) maksimal 2 hari kerja / 2 bulan Tidak hadir tanpa keterangan (mangkir) 1 hari kerja / bulan 3 Tidak pernah mangkir Kerjasama Selalu menolak bekerjasama dalam penyelesaian tugas, selalu 1 menolak untuk memberikan atau menerima bantuan sehingga kerjasamanya selalu terhambat Sering menolak bekerjasama dalam rangka penyelesaian tugas, 2 sering menolak memberi atau menerima bantuan sehingga kerjasama kurang lancar Bersedia bekerjasama dalam rangka penyelesaian tugas, bersedia 3 memberi atau menerima bantuan sehingga kerjasama pada umumnya berlangsung lancer. Selalu bersedia bekerjasama dalam rangka penyelesaian tugas, 4 proaktif memberi atau menerima bantuan sehingga tercapai kerjasama yang optimal tinggi. 3. Tanggung Jawab Tidak mau menyelesaikan pekerjaan dan tidak mau menerima 1 17

42 No Faktor Penilaian Nilai tanggung jawab Sering menolak tanggung jawab dan tidak menyelesaikan tugas 2 yang diberikan Jarang menolak tanggungjawab dan tugas yang diberikan 3 Selalu menyelesaikan pekerjaan dan tanggungjawab yang 4 diberikan 4. Inovasi dan kreativitas Sikap kerjanya pasif dengan hasil yang kurang memuaskan, selalu 1 harus diarahkan dalam menyelesaikan tugasnya dan tidak mendukung adanya perubahan Masih harus mendapat arahan untuk menyelesaikan tugas yang 2 diharapkandan tidak pernah ada ide meskipun diminta Berusaha melaksanakan pekerjaan atas prakarsa sendiri, kadang 3 inisiatifnya masih perlu diarahkan dan idenya baru muncul bila diminta Inisiatifnya sangat menonjol mampu untuk melakukan pekerjaan 4 atas prakarsa sendiri dan selalu memberikan ide baru pada organisasi 5. Kejujuran Pernyataanya selalu tidak jujur dan laporan kerjanya selalu tidak 1 sesuai dengan kenyataan Penyataanya sering tidak sesuai dengan kenyataan dan laporan 2 kerjanya sering tidak sesuai dengan kenyataan Pernyataannya pada umumnya sesuai dengan kenyataan dan 3 laporan kerjanya pada umumnya sesuai dengan kenyataan Penyataannya selalu sesuai dengan kenyataan dan laporan 4 kerjanya selalu sesuai dengan kenyataan C. KEMAMPUAN MANAJERIAL 1. Kepemimpinan Jarang sekali memperhatikan perkembangan, pembinaan maupun 1 konseling terhadap bawahan Kadang-kadang memperhatikan perkembangan, pembinaan 2 maupun konseling terhadap bawahan Cukup memperhatikan perkembangan, pembinaan maupun 3 konseling terhadap bawahan Selalu memperhatikan perkembangan, pembinaan maupun 4 konseling terhadap bawahan 18

43 No Faktor Penilaian Nilai 2. Perencanaan Tidak mapu atau selalu membutuhkan pengarahan dalam membuat 1 rencana kerja Kurang mampu atau kadang-kadang membutuhkan pengarahan 2 dalam membuat rencana kerja Mampu atau jarang membutuhkan pengarahann dalam membuat 3 rencana kerja Sangat mampu dalam membuat rencana kerja 4 3. Pengambilan keputusan Tidak pernah berani mengambil keputusan dan selalu menghindar 1 bila ada persoalan Jarang berani mengambil keputusan dan kadang-kadang 2 menghindar bila ada persoalan Mampu mengambil keputusan yang tidak menimbulkan masalah 3 baru dan tidak menghindar bila ada persoalan Mampu mengambil keputusan dengan baik (cepat dan tepat) pada 4 aspek yang komplek, termasuk yang diluar tugasnya D. HASIL KERJA 1. Penguasaan pekerjaan Kurang menguasai bidang pekerjaanya dan sangat sering 1 membutuhkan arahan atasannya Cukup menguasai bidang pekerjaannya dan kadang-kadang 2 membutuhkan arahan atasannya Menguasai bidang pekerjaannya dengan baik dan sesekali 3 membutuhkan arahan atasannya Menguasai bidang kerjanya dengan sangat baik 4 2. Kinerja Hasil kerja kurang dari 40% dari target 1 Hasil kerja 40% - kurang dari 90% target 2 Hasil kerja 90% - 100% dari target 3 Hasil kerja lebih dari 100% dari target 4 (Sumber: Rumah Sakit PHC Surabaya, 2016) Metode perhitungan yang digunakan dalam mengelola hasil penilaian yang didapat dari proses penilaian adalah dengan mengakumulasikan nilai setiap kriteria penilaian. Formula perhitungan dari proses penilaian ini dapat dilihat berikut ini: 19

44 Keterangan: NTKn = Nilai total kriteria ke n NKn = Nilai kriteria ke-n Keterangan: NA = Nilai akhir NKn = Nilai variabel ke-n Setelah nilai akhir penilaian didapat, maka nilai tersebut akan diterjemahkan kedalam skala nilai akhir yang telah dibuat oleh perusahaan sebelumnya. Skala nilai akhir dapat dilihat dalam Tabel 2.4. Tabel 2. 4 Nilai Akhir dan Keterangan No. Rentang Nilai Keterangan 1 3,26 4,00 Sangat Baik 2 2,51 3,25 Baik 3 1,76 2,50 Kurang 4 1,00 1,75 Sangat Kurang (Sumber: Rumah Sakit PHC Surabaya, 2016) 2.6 Database Menurut Marlinda (2004), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan 20

45 komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya. Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, banyak pemakai (multiple user), masalah keamanan (security), dan masalah kesatuan (integration). Elmasri (2011) menerangkan dalam bukunya, suatu database adalah sekumpulan data yang saling terhubung. Data yang dimaksud adalah fakta yang diketahui yang bisa dicatat dan yang memiliki makna tertentu. Misalnya, suatu nama, nomor telepon, dan alamat orang yang dikenal. Orang-orang mungkin mencatat data tersebut dalam suatu buku alamat yang terindeks, atau mungkin telah menyimpannya dalam sebuah hard drive menggunakan komputer pribadi dan perangkat lunak seperti Microsoft Access atau Excel. Pengumpulan data yang saling terkait dengan makna tertentu tersebut yang dinamakan dengan database. Definisi sebelumnya dari database sudah cukup umum, misalnya kita dapat mempertimbangkan kumpulan kata-kata yang membentuk halaman dari teks ini menjadi data yang saling terkait sehingga membentuk database. Namun, penggunaan istilah database biasanya lebih terbatas (Elmasri, 2011). Database memiliki sifat secara implisit sebagai berikut: 1. Suatu database merepresentasikan beberapa aspek dari dunia nyata, kadangkadang disebut dengan miniworld atau universe of discourse (UoD). Perubahan menjadi miniworld tersebut tercermin dalam database. 21

46 2. Suatu database secara logika adalah pengumpulan data secara koheren dengan beberapa makna tertentu. Sekumpulan data acak tidak dapat disebut dengan database. Database didesain, dibangun, dan dibentuk dengan data untuk tujuan tertentu. Hal tersebut berdasarkan dari tujuan sekelompok penggunanya dan beberapa aplikasi tertentu yang sesuai dengan ketertarikan mereka. 2.7 Alir Sistem Menurut Jogiyanto (2006) bagan alir Sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari Sistem. Bagan ini menjelaskan tentang urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam Sistem. Bagan alir Sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di Sistem. Diagram Alur Dokumen (Document Flow). Document flow adalah bagan alir dokumen atau bisa disebut juga sebagai bagan alir formulir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Dalam pembuatannya, document flow memiliki ketentuanketentuan yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah notasi-notasi yang ada di dalamnya. (Jogiyanto, 2006) 22

47 2.8 Data Flow Diagram Menurut Kendall (2003), Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses dan keluaran Sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model Sistem yang dibahas. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga bisa digunakan untuk merepresentasikan dan menganalisis prosedur-prosedur mendetail dalam Sistem. Prosedur-prosedur tersebut yaitu konseptualisasi bagaimana data-data berpindah di dalam organisasi, proses-proses atau transformasi dimana data-data melalui, dan apa keluarannya. Jadi, melalui suatu teknik analisa data terstruktur yang disebut DFD, penganalisis Sistem dapat merepresentasi proses-proses data di dalam organisasi. 2.9 Hypertext Markup Language (HTML) Menurut Firdaus (2007), Hypertext Markup Language (HTML) merupakan salah satu pemrograman web yang bersifat statis. HTML ini lebih berfungsi untuk mengatur struktur tampilan web, membuat suatu link atau sambungan ke lokasi yang lain di internet dan aplikasi agar bisa berjalan di halaman web browser yang disimpan dalam bentuk.html (bagi sistem operasi LINUX, UNIX, Macintosh dan Windows 95) dan.htm (bagi Windows 3.1). HTML memiliki beberapa versi sama seperti sebuah software. Versi terakhir yang diperkenalkan adalah HTML5, walaupun belum semua browser mampu menginterpretasikan tag-tag dalam HTML5 secara utuh. Versi terbaru dari Hypertext Markup Language ini perlahan tapi pasti akan mendominasi desain website. HTML5 23

48 memiliki kapabilitas baru dibandingkan versi sebelumnya yaitu HTML4, misalnya saja HTML5 memiliki tag baru bernama <audio> dan <video> yang secara khusus berfungsi untuk memasang suara atau musik dan video ke dalam website. (Enterprise, 2011) 2.10 Hypertext Preprocessor (PHP) Menurut Firdaus (2007), PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting berbasis server side scripting yang terpasang pada HTML dan berada di server dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa C atau java, ditambah dengan beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis dengan cepat. Halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan dalam sebuah file berekstensi.html. File HTML ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP, program ini harus diterjemahkan oleh web server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode HTML sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode HTML tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda. Tandatanda tersebut biasanya digunakan 24

49 untuk memisahkan kode php dari kode HTML. File HTML yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi *.php. (Firdaus, 2007) 2.11 Javascript JavaScript merupakan bahasa scripting yang dapat bekerja di sebagian besar web browser. Java script dapat disisipkan di dalam web menggunakan tag script. Java script dapat digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek roolover baik gambar maupun text, dan untuk membuat AJAX java script adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX. Kode javascript juga dapat diletakkan di file tersendiri yang berekstensi java script (.js). Script tersebut akan dieksekusi ketika dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. (Hakim, 2010) 2.12 Sql Server Microsoft SQL Server 2008 ialah perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS) yang handal. Didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar seperti online order entry, inventory, akuntansi atau manufaktur. SQL Server 2008 dapat dijalankan pada Windows 2000 Pro SP2, Windows 2000 Server SP4, Windows XP Professional SP2 atau Windows 2003 Server SP1. SQL Server 2005 membutuhkan Windows installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio SQL Server 2008 memiliki fasilitas tambahan yang menyebabkannya memiliki kemampuan penuh dalam ecommerce, antara lain reporting dan analysis services. (Djuandi, 2006) 25

50 2.13 Model Waterfall Menurut Pressman (2010) model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini ada dua gambaran dari waterfall model. Fase-fase dalam model waterfall menurut referensi Pressman: Gambar 2. 1 Model Waterfall Pressman 1. Communication Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun dari internet. 2. Planning Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan. 3. Modeling Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini 26

51 berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. 4. Construction Construction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki. 5. Deployment Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala. Kelebihan dari model ini adalah selain karena pengaplikasian menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal proyek, maka Software Engineering (SE) dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat didefinisikan se-eksplisit yang diinginkan, tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem di awal proyek lebih ekonomis 27

52 dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya. Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya. Masalah dengan waterfall : 1. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku. 2. Karena sifat kakunya, model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil mungkin. Tapi pada kenyataannya jarang sekali konsumen/pengguna yang bisa memberikan kebutuhan secara lengkap, perubahan kebutuhan adalah sesuatu yang wajar terjadi. 3. Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar yaitu dengan proyek yang dikerjakan di beberapa tempat berbeda, dan dibagi menjadi beberapa bagian sub-proyek Black-Box Testing Menurut Pressman (2010) Black-Box testing adalah suatu metode pengujian program yang fokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan black-box testing kita dapat mengatur kondisi masukan untuk semua persyaratan fungsional suatu program. Black-Box testing dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Bagaimana validitas fungsional diuji? 28

53 2. Bagaimana perilaku dan kinerja sistem diuji? 3. Apa kelas input akan membuat kasus uji yang baik? 4. Apakah sistem sangat sensitif terhadap nilai input tertentu? 5. Bagaimana batas-batas kelas data diisolasi? 6. Kecepatan dan volume data seperti apa yang dapat ditolerir sistem? 7. Apa efek akan kombinasi tertentu dari data terhadap operasi sistem? Black-box testing dapat memukan kesalahan seperti : 1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang. 2. Kesalahan antarmuka 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan 29

54 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang analisis sistem, identifikasi permasalahan, analisis permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun aplikasi penilaian kinerja karyawan berdasarkan metode Graphic Rating Scale pada Rumah Sakit PHC Surabaya. 3.1 Analisis Sistem Langkah awal dalam pembuatan sistem ini adalah dengan menggali informasi dari proses penilaian kinerja yang ada di Rumah Sakit PHC Surabaya untuk menemukan permasalahan yang terjadi. Hal tersebut akan menjadi dasar penulis untuk memberikan solusi yang tepat kepada Rumah Sakit PHC Surabaya Identifikasi Permasalahan Dalam proses pengembangan sistem informasi, dilakukan identifikasi permasalahan pada saat proses wawancara dan setelah wawancara. Identifikasi dilakukan sehingga ditemukan titik permasalahan utama yang terjadi pada perusahaan. Pengamatan atau observasi dan juga pengumpulan dokumen dilakukan pada proses identifikasi ini. Wawancara yang dilakukan pada pihak bagian Pengembangan SDM Rumah Sakit PHC Surabaya ditujukan untuk memperoleh gambaran mengenai proses penilaian kinerja yang selama ini dijalankan. Pengamatan langsung dilakukan guna mengetahui jalannya setiap proses kegiatan. Selain itu, 30

55 31 dokumen yang berhubungan dengan kegiatan penilaian kinerja dikumpulkan untuk mendukung pembuatan sistem informasi. Rumah sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya merupakan anak perusahaan dari PT. Pelabuhan Indonesia III. Semula Rumah Sakit PHC Surabaya tidak dibuka untuk pasien umum, tetapi hanya menerima pasien dari pegawai dan keluarga pegawai PT. Pelabuhan Indonesia III. Selanjutnya pada tanggal 19 Februari 1970, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Frans Seda, meresmikan pengembangan pelayanan Rumah Sakit PHC Surabaya meliputi masyarakat umum. Saat ini Rumah Sakit PHC Surabaya sudah memiliki 800 pegawai dari berbagai instalasi dan profesi. Rumah Sakit PHC Surabaya mengalami perubahan struktur organisasi pada tahun Struktur organisasi Rumah Sakit PHC Surabaya dapat dilihat pada lampiran 1. Untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat umum, maka Rumah Sakit PHC Surabaya memerlukan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkualitas. Sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu komponen pelaksana serta penggerak pelayanan yang berperan besar dalam hal peningkatan mutu dan kualitas pelayanan di rumah sakit. Kemajuan Rumah Sakit PHC Surabaya mengandalkan SDM yang dimilikinya. SDM yang baik dan berkompeten dapat menunjang keberhasilan organisasi di dalam melaksanakan visi, misi dan tujuan organisasi. Hal tersebut akan meningkatkan kualitas dari Rumah Sakit PHC Surabaya. Agar kualitas pelayanan dapat dipertahankan dan ditingkatkan, maka Rumah Sakit PHC Surabaya melakukan penilaian kinerja pegawai secara periodik. 31

56 32 Selama ini Rumah sakit PHC Surabaya mengadakan 2 periode penilaian kinerja pegawai. Setiap periode jangka waktunya adalah 6 bulan. Periode pertama adalah bulan Januari sampai Juni, sedangkan periode kedua adalah bulan Juli sampai Desember. Dalam prosesnya, penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya dilakukan oleh satu penanggung jawab penilai dan dua pendamping penilai. Penanggung jawab penilai merupakan atasan langsung dari pegawai yang dinilai, sedangkan pendamping penilai merupakan rekan pegawai satu level dari pegawai yang dinilai. Setelah itu bagian SDM membagikan lembar form penilaian kepada penanggung jawab dan pendamping yang ditunjuk tersebut. Sesudah penanggungjawab dan pendamping melakukan penilaian, lembar form nilai tersebut diserahkan kepada bagian SDM untuk direkap. Document Flow penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya dapat dilihat pada gambar

57 33 Gambar 3. 1 Document Flow Penilaian Kinerja Pegawai pada Rumash Sakit PHC Surabaya Dalam proses penilaian kinerja pegawai, Rumah Sakit PHC Surabaya mengalami beberapa permasalahan, permasalahan tersebut adalah terdapat kolom nilai yang kosong pada saat form penilaian diserahkan ke bagian SDM, 33

58 34 ketidakakuratan perhitungan penilaian, kesulitan dalam proses pengolahan data yang akan dihasilkan yang menyebabkan kemunduran dari jadwal periode penilaian yang ditentukan dan juga permasalahan pada saat merekap penilaian karena masih menggunakan lembar form penilaian Analisis permasalahan Proses penilaian kinerja pada Rumah Sakit PHC Surabaya mengalami beberapa permasalahan yaitu : 1. Terdapat kolom nilai yang kosong pada saat form penilaian diserahkan ke bagian SDM. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa sekitar 15% penilaian masih ada kolom nilai yang kosong. Hal ini menandakan bahwa pihak penilai tidak teliti dalam melakukan penilaian atau bahkan hanya asal mengisi form penilaian saja. Hal tersebut dapat mengakibatkan kekeliruan dalam penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan. 2. Permasalahan berikutnya adalah adalah ketidakakuratan perhitungan penilaian. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa setiap periode penilaian kinerja, dapat terjadi sekitar 15% kesalahan perhitungan dari seluruh penilaian kinerja pegawai. Hal ini dikarenakan setiap penanggungjawab dan pendamping yang menilai menghitung manual nilai setiap pegawai dengan menggunakan kalkulator. Kesalahan dalam perhitungan dapat menyebabkan kesalahan terhadap penilaian pegawai. Pegawai yang kinerjanya memang bagus akan mendapatkan nilai yang kurang dan begitu juga sebaliknya, pegawai yang justru kinerjanya kurang akan mendapatkan nilai yang tidak seharusnya. Penilaian kinerja ini akan 34

59 35 menghasilkan laporan kinerja yang merupakan salah satu saran bagi manajer dan direksi untuk membuat keputusan-keputusan. Antara lain yaitu keputusan untuk melakukan konseling kepada pegawai yang mempunyai nilai kinerja rendah dan juga sebagai salah satu rekomendasi untuk kebutuhan pelatihan pegawai. Apabila laporan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya maka keputusan yang dibuat akan salah dan rekomendasi yang diberikan juga akan tidak tepat. 3. Rumah Sakit PHC Surabaya sering mengalami kesulitan dalam proses pengolahan data yang akan dihasilkan. Mengingat jumlah pegawai yang berjumlah 800 orang maka dibutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan penilaian kinerja pegawai dan menghasilkan keputusan berkaitan dengan pegawai yang bersangkutan, sehingga akan menyebabkan kemunduran dari jadwal periode penilaian yang ditentukan. Penilaian kinerja periode pertama baru terselesaikan pada saat penilaian kinerja periode kedua sedang berlangsung. Jika hal ini terjadi maka laporan penilaian kinerja yang dihasilkan akan tertunda juga. Jika hasil penilaian ini tertunda, maka pihak SDM tidak dapat segera mengetahui pegawai mana saja yang kurang kinerjanya atau kurang berkompeten. Hal ini patut mendapat perhatian mengingat ujung tombak dari sebuah rumah sakit adalah sumber daya manusianya karena sebagian besar berurusan dengan kesehatan dan pelayanan pasien. 4. Masalah berikutnya yaitu timbul ketika bagian SDM akan merekap penilaian. Karena menggunakan lembar form penilaian, maka bagian SDM harus merekap 800 lembar form penilaian secara manual. Hal tersebut membutuhkan tingkat 35

60 36 ketelitian yang tinggi dan juga risiko akan tejadinya kesalahan dalam merekap penilaian akan menjadi besar. Dari permasalahan yang telah diidentifikasi diatas, maka analisis yang dibuat penulis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan sebuah sistem perangkat lunak yang dapat mengolah penilaian kinerja pegawai dan dapat membantu proses penilaian kinerja pegawai Rumah Sakit PHC Surabaya agar lebih akurat dalam melakukan penilaian. Sistem perangkat lunak ini akan berbasis web agar lebih fleksibel dan mendukung proses dari penilaian kinerja yang ada pada Rumah Sakit PHC Surabaya. Selain itu tidak perlu dilakukan pemasangan aplikasi pada setiap komputer mengingat terdapat banyak user yang akan menggunakan sistem ini seperti bagian SDM, penilai, pegawai yang dinilai dan para direksi. Kemudian sistem ini akan didukung dengan metode penilaian kinerja yang sudah diterapkan oleh pihak Rumah Sakit PHC Surabaya. Metode tersebut adalah Graphic Rating Scale. Metode ini terdiri dari deskripsi kinerja yang dinilai dengan skala. Masing-masing skala tersebut memiliki nilai angka yang akan dijumlah setiap kriteria penilaian Analisis Kebutuhan Aplikasi penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya ini akan melibatkan beberapa pengguna didalamnya. Analisis kebutuhan dari pengguna beserta kebutuhan dari pengguna dapat dilihat pada tabel

61 37 Tabel 3. 1 Analisis Kebutuhan No. Pengguna Kebutuhan Output yang Dihasilkan 1 SDM a. Mampu mencatat data- a. Rekapitulasi data-data data master seperti data status penilai, data kriteria, data kamus penilaian b. Melakukan persetujuan terhadap hasil master b. Hasil Penilaian yang telah disetujui c. Laporan penilaian kinerja penilaian dilakukan yang oleh Pemimpin Penilai dan Pendamping Penilai c. Mencetak laporan penilaian kinerja 2. Pemimpin Penilai a. Memilih Pendamping Penilai untuk setiap pegawai yang dinilai b. Memasukkan penilaian kinerja a. Nama Pendamping Penilai b. Hasil Penilaian oleh Pemimpin Penilai pegawai sebagai 37

62 38 No. Pengguna Kebutuhan Output yang Dihasilkan Pemimpin Penilai 3. Pendamping Penilai a. Memasukkan penilaian kinerja a. Hasil Penilaian oleh Pendamping Penilai pegawai sebagai 3 Pegawai Pendamping Penilai a. Melihat rapor penilaian kinerja a. Rapor penilaian kinerja b. Melihat histori b. Histori penilaian penilaian periode-periode sebelumnya dari kinerja 3.2 Perancangan Sistem Dalam perancangan aplikasi ini menurut SDLC ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan alur sistem, data flow diagram (DFD), struktur database, dan membuat desain uji coba Blok Diagram Pada blok diagram ini akan menggambarkan tentang apa saja input yang dibutuhkan, proses yang dilakukan, dan output yang dihasilkan oleh aplikasi 38

63 39 penentuan pelatihan pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya. Blok diagram dapat dilihat pada gambar

64 40 INPUT PROSES OUTPUT Rekapitulasi data kriteria dan kamus penilaian Data Kriteria dan Kamus Penilaian Data Skala Nilai Data parameter penilaian Data form penilaian Data Periode Penilaian Data status penilai Daa Akses Level Maintenance Data Master Rekapitulasi data skala nilai Rekapitulasi data parameter penilaian Rekapitulasi data form penilaian Rekapitulasi data periode penilaian Rekapitulasi data status penilai Data Nilai Rekapitulasi data akses level Penilaian Kinerja Pegawai dengan metode Graphic rating Scale Hasil Penilaian Kinerja Data Pegawai Persetujuan penilaian Rapor penilaian Laporan penilaian kinerja : Pelaporan penilaian kinerja - Rekapitulasi Penilaian per periode -Rekapitulasi Penilaian per bagian -Rekapitulasi penilaian per kriteria Gambar 3. 2 Blok Diagram penilaian kinerja pegawai 40

65 41 Gambar 3.2 di atas menggambarkan tentang apa saja input yang dibutuhkan, proses yang dilakukan, dan output yang dihasilkan olehsistem yang akan dibangun. Input yang dibutuhkan untuk dilakukan pemrosesan data, antara lain sebagai berikut: 1. Data kriteria dan kamus penilaian Berisi data mengenai kriteria-kriteria penilaian beserta data mengenai tolak ukur skala nilai setiap kriteria penilaian 2. Data Skala Nilai Berisi data mengenai skala dalam penilaian 3. Data parameter penilaian Berisi data mengenai parameter penilaian 4. Data Form Penilaian Berisi data mengenai detail form penilaian. 5. Data periode penilaian Berisi data mengenai periode penilaian yang dilakukan 6. Data status penilai Berisi data mengenai status-status penilai yang akan melakukan penilaian beserta data bobot penilaian dari penilai tersebut 7. Data Akses Level Berisi data mengenai akses setiap level pegawai terhadap form penilaian 8. Data pegawai Berisi data biodata dari semua pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya. 41

66 42 9. Data Nilai Merupakan data mengenai nilai yang akan diberikan. Lalu pada blok proses, terdapat proses-proses pengolahan data yang dilakukan sebagai pemrosesan data-data dari blok input, antara lain sebagai berikut: 1. Proses maintenance data Adalah proses pengambilan, pencatatan dan pembaharuan data-data input 2. Pengolahan dan perhitungan penilaian Adalah proses pengambilan semua data dari blok input untuk dilakukan pengolahan data-data tersebut, lalu dilakukan proses perhitungan penilaian. 3. Persetujuan penilaian Adalah proses persetujuan dari setiap penilaian yang dilakukan dan juga proses pembuatan rapor penilaian kinerja pegawai apabila sudah disetujui dan mempublikasikannya kepada pegawai yang dinilai. 4. Pembuatan laporan penilaian kinerja Adalah proses perekapan semua data penilaian pada pegawai untuk kemudian dibuat suatu grafik Lalu output yang dihasilkan antara lain sebagai berikut: 1. Rekapitulasi data kriteria dan kamus penilaian Adalah rekapan data master kriteria penilaian dan data master kamus penilaian. 2. Rekapitulasi data Skala Nilai Adalah rekapan data skala dalam penilaian. 3. Rekapitulasi data parameter penilaian. Adalah rekapan data master parameter hasil nilai akhir penilaian 42

67 43 4. Rekapitulasi data form penilaian Adalah rekapan data master detail form penilaian. 5. Rekapitulasi data periode penilaian Adalah rekapan data master periode penilaian. 6. Rekapitulasi data status penilai Adalah rekapan data master status dari penilai beserta bobotnya. 7. Rekapitulasi data akses level Adalah rekapan data master akses setiap level terhadap form penilaian 8. Hasil penilaian kinerja Adalah data hasil penilaian kinerja pegawai. 9. Rapor penilaian Adalah rapor yang berisi data hasil penilaian kinerja pegawai. Rapor ini berisi penilaian kinerja pegawai yang sudah disetujui oleh bagian SDM. User juga dapat melihat histori penilaian dari periode-periode sebelumnya. 10. Laporan penilaian kinerja Adalah rekapitulasi dari hasil penilaian dan terdapat grafik yang menunjukan informasi hasil rekapitulasi tersebut. Rekapitulasi yang dapat dipilih yaitu: a. Rekapitulasi penilaian per periode. Adalah rekapitulasi penilaian pegawai berdasarkan setiap periodenya. Dapat juga menampilkan siapa pegawai yang memiliki nilai terendah atau nilai tertinggi setiap periodenya. b. Rekapitulasi penilaian per bagian. Adalah rekapitulasi penilaian per pegawai dari setiap bagian. 43

68 44 c. Rekapitulasi penilaian per kriteria. Adalah rekapitulasi penilaian pegawai berdasarkan setiap kriteria penilaian. Dapat juga menampilkan siapa pegawai yang memiliki nilai terendah atau nilai tertinggi pada krtieria tertentu Alur Sistem Untuk membuat aplikasi penilaian kinerja pegawai dibutuhkan Alur sistem yang sesuai dengan proses dan ketentuan yang berlaku pada Rumah Sakit PHC Surabaya. Berikut penjelasan alur sistem yang dibuat untuk membantu proses pembuatan aplikasi ini. 44

69 Alur Sistem Maintenance Data Kriteria Alur Sistem Maintenance Data Kriteria SDM SYSTEM Mulai Memasukkan data kriteria Menyimpan kriteria Kriteria Kriteria Menampilkan kriteria Ubah? ya Memasukkan krieria Ubah data kriteria tidak Hapus? ya Memilih data krtieria yang akan dihapus Hapus data status penilai tidak Selesai Phase Gambar 3. 3 Alur Sistem Master Kriteria 45

70 46 Pada gambar 3.3 merupakan alur sistem master kriteria yang di dalamnya terdapat satu aktor yaitu SDM. Proses pertama, bagian SDM memasukkan data kriteria penilaian ke dalam aplikasi, kemudian aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel kriteria dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi Alur Sistem Maintenance Data Kamus Penilaian Alur Sistem Maintenance Data Kamus Penilaian SDM SYSTEM Mulai Memilih kriteria penilaian Mengambil data kriteria penilaian kriteria Memasukkan data kamus penilaian Kamus Penilaian Menyimpan data kamus penilaian Menampilkan data kamus penilaian kamus penilaian Ubah? ya Memasukkan data kamus penilaian Ubah data kamus penilaian tidak Hapus? ya Menghapus data kamus penilaian Hapus data kamus penilaian Phase Selesai Gambar 3. 4 Alur sistem Master Kamus Penilaian Pada gambar 3.4 merupakan alur sistem master kamus penilaian yang di dalamnya terdapat satu aktor yaitu SDM. Bagian SDM memasukkan data master 46

71 47 kamus penilaian ke dalam aplikasi, kemudian aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel master kamus penilaian dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi Alur Sistem Maintenance Paket Parameter Alur Sistem Maintenance Paket Parameter SDM SYSTEM Mulai Memasukkan data paket parameter Menyimpan paket parameter Paket Parameter Menampilkan paket parameter Paket_paramete r Ubah? ya Memasukkan data paket parameter Ubah data paket parameter tidak Hapus? ya Menghapus data paket parameter Hapus data paket parameter tidak Phase Selesai Gambar 3. 5 Alur sistem Master Paket Parameter Pada gambar 3.5 merupakan Alur sistem paket parameter yang di dalamnya terdapat satu aktor yaitu SDM. Bagian SDM membuat data paket parameter ke dalam 47

72 48 aplikasi, kemudian aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel paket_parameter dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi Alur Sistem Maintenance Data Parameter Penilaian Alur Sistem Maintenance Data Parameter Penilaian SDM SYSTEM Mulai Memilih paket parameter Mengambil data paket paramater Paket Parameter Memasukkan data parameter penilaian Parameter Penilaian Menyimpan data parameter penilaian Menampilkan data Parameter penilaian Parameter penilaian Ubah? ya Memasukkan data parameter Ubah data parameter tidak Hapus? ya Menghapus data parameter Hapus data parameter Phase Selesai Gambar 3. 6 Alur sistem Maintenance Data Parameter Penilaian Pada gambar 3.6 merupakan Alur sistem yang di dalamnya terdapat satu aktor yaitu SDM. Bagian SDM memilih paket parameter yang sudah dimasukkan untuk diisi data parameter penilaian. Lalu bagian SDM memasukkan data parameter 48

73 49 penilaian ke dalam aplikasi, kemudian aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel parameter penilaian dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi Alur Sistem Maintenance Paket Skala Nilai Alur Sistem Maintenance Paket Skala Nilai SDM SYSTEM Mulai Memasukkan data paket skala nilai Menyimpan paket skala nilai Paket_nilai Paket skala nilai Menampilkan paket skala nilai Ubah? ya Memasukkan data Paket skala nilai Ubah data Paket skala nilai tidak Hapus? ya Menghapus data Paket skala nilai Hapus data Paket skala nilai tidak Phase Selesai Gambar 3. 7 Alur sistem Maintenance Paket Skala Nilai 49

74 50 Pada gambar 3.7 terdapat satu aktor pada alur sistem Master Paket Skala Nilai yaitu bagian SDM. Bagian SDM memasukkan data paket skala nilai ke dalam aplikasi, kemudian aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel paket_nilai dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi. 50

75 Alur Sistem Maintenance Data Skala Nilai Alur Sistem Maintenance Data Skala Nilai SDM SYSTEM Mulai Memilih paket nilai Mengambil data paket nilai Paket nilai Memasukkan data skala nilai Menyimpan data skala nilai Skala nilai Menampilkan data skala nilai Nilai Ubah? ya Memasukkan data skala nilai Ubah data skala nilai tidak Hapus? ya Menghapus data skala nilai Hapus data skala nilai Phase Selesai Gambar 3. 8 Alur sistem Maintenance Data Skala Nilai Pada gambar 3.8 terdapat satu aktor pada alur sistem Master Skala Nilai yaitu bagian SDM. Bagian SDM memilih paket skala nilai yang sudah dimasukkan sebelumnya untuk diisi data skala nilai. Data paket skala nilai diambil dari tabel 51

76 52 paket_nilai. Lalu bagian SDM memasukkan data skala nilai ke dalam aplikasi, kemudian aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel nilai dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi Alur Sistem Maintenance Data Form Penilaian Alur Sistem Maintenance Data Form Penilaian SDM SYSTEM Mulai Memilih paket form Mengambil data paket form Paket Memilih paket nilai Mengambil data paket nilai Paket_nilai Memilih paket parameter Mengambil data paket paramater Paket_ Parameter Memasukkan data form Menyimpan data form Form Daftar kriteria Menampilkan daftar kriteria kriteria Memilih Kriteria Memasukan krtieria form Isi kriteria form Menampilkan krtieria form Form kriteria 1 Phase Gambar 3. 9 Alur sistem Maintenance Data Form Penilaian 52

77 53 SDM SISTEM 1 Memasukkan Bobot Kriteria Mengecek jumlah bobot tidak Sudah berjumlah 100? ya Memasukan data Bobot kriteria Detail Form Penilaian Menampilkan detail Form Penilaian Form kriteria Form Ubah Skala Nilai? ya Memilih Skala Nilai Ubah Skala Nilai form tidak Ubah Bobot Kriteria? ya Mengubah Bobot Kriteria Ubah Bobot Kriteria tidak Ubah Parameter Penilaian? ya Mengubah Parameter Ubah Parameter Form tidak Hapus Form? ya Memilih Form yang dihapus Hapus Form Penilaian tidak Phase Selesai Gambar Alur sistem Maintenance Data Form Penilaian (Lanjutan) 53

78 54 Pada gambar 3.9 dan 3.10 merupakan alur sistem maintenance data form penilaian yang di dalamnya terdapat satu aktor yaitu SDM. Pertama bagian SDM paket nilai dan paket parameter yang akan digunakan dalam form dan bagian sdm memasukkan nama untuk form tersebut. Data paket nilai diambil dari tabel paket_nilai dan data paket parameter diambil dari tabel paket_parameter. Kemudian bagian SDM memilih kriteria penilaian yang akan digunakan dalam form. Data kriteria tersebut diambil dari tabel kriteria. Aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel form_kriteria. Lalu bagian SDM memasukkan bobot nilai untuk setiap kriteria penilaian di form itu. Kemudian aplikasi akan mengecek apakah total bobot nilai setiap kriteria di form penilaian itu sudah berjumlah 100. Apabila belum maka bagian SDM harus memasukkan ulang bobot kriteria tersebut sampai nemiliki total bobot 100. Apabila sudah mencapai totoal bobot 100 maka aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel form_kriteria. Kemudian detail form penilaian akan tampil pada halaman aplikasi. 54

79 Alur Sistem Maintenance Data Periode Penilaian Alur Sistem Periode Penilaian SDM SISTEM Mulai Memasukkan data periode Menyimpan Periode Periode Periode Penilaian Menampilkan Periode Penilaian Ubah? ya Memasukkan data periode Ubah data periode tidak Phase Selesai Gambar Alur Sistem Maintenance Data Periode Penilaian Pada gambar 3.11 terdapat satu aktor pada alur sistem periode penilaian yaitu bagian SDM. Setiap awal dari proses penilaian kinerja pegawai, bagian SDM memasukkan data periode penilaian ke dalam aplikasi, kemudian aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel periode dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi. Data periode ini sebagai tanda mulai dan berakhirnya penilaian kinerja 55

80 Alur Sistem Maintenance Data Status Penilai Alur Sistem Status Penilai SDM SISTEM Mulai Mengambil data periode Periode Memasukkan data status penilai Menyimpan status penilai Status Penilai Status Penilai Menampilkan status penilai Ubah? ya Memasukkan data status penilai Ubah data status penilai tidak Hapus? tidak ya Memilih data status penilai yang akan dihapus Hapus data status penilai Selesai Gambar Alur Sistem Maintenance Data Status Penilai Pada gambar 3.12 terdapat satu aktor pada alur sistem status penilai yaitu bagian SDM. Bagian SDM memilih periode penilaian yang sudah dimasukkan sebelumnya untuk diisi data status penilai. Data periode penilaian diambil dari tabel periode. Lalu bagian SDM memasukkan data status penilai ke dalam aplikasi, 56

81 57 kemudian aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel nilai dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi Alur Sistem Pemilihan Pendamping Penilai Alur Sistem Pemilihan Pendamping Penilai PEMIMPIN PENILAI SISTEM Mulai Pilih menu Pemilihan Pendamping Penilai Menampilkan daftar pegawai yang akan dinilai Jabatan pegawai Daftar pegawai yang akan dinilai Menekan tombol Pilih Pendamping Penilai Menampilkan Form Pemilihan Pendamping Penilai Daftar Pendamping Penilai yang dipilih Tidak Memilih Pendamping Penilai Daftar Pendamping Penilai yang dipilih Menyimpan data Pendamping Penilai Menampilkan data Pendamping Penilai Penilai Rapor Ubah? Tidak Memilih Pendamping Penilai Ubah data Pendamping Penilai Semua pegawai yang akan dinilai sudah memiliki pendamping penilai? Ya Phase Selesai Gambar Alur Sistem Pemilihan Pendamping Penilai 57

82 58 Pada gambar 3.13 merupakan alur sistem pemilihan pendamping penilai yang memiliki satu aktor yaitu Pemimpin Penilai. Pemimpin Penilai terlebih dahulu memilih pegawai yang akan dipilihkan pendamping penilai. Pegawai tersebut adalah bawahan langsung dari Pemimpin Penilai. Daftar nama yang muncul sebagai pendamping penilai adalah rekan satu level dari pegawai yang dipilih. Data pegawai itu diambil dari database pegawai. Setelah selesai memilih pendamping penilai aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel penilai_rapor dan akan ditampilkan pada halaman aplikasi. 58

83 Alur Sistem Penilaian Kinerja Pegawai oleh Pendamping Penilai Alur Sistem Penilaian Kinerja Pegawai oleh Pendamping Penilai PENDAMPING PENILAI SISTEM Mulai Pilih menu penilaian Menampilkan daftar pegawai yang akan dinilai Jabatan pegawai Daftar pegawai yang akan dinilai Form Memilih pegawai yang akan dinilai Menampilkan form penilaian Form_kriteria Kriteria Form penilaian kinerja Kamus Penilaian Nilai Parameter Penilaian Tidak Memasukkan data penilaian kinerja Hitung dan simpan nilai item kriteria Detil Penilaian Hitung dan simpan nilai penilai Penilai rapor Hasil Penilaian Semua pegawai dalam daftar sudah dinilai? Ya Phase Selesai 59

84 60 Gambar Alir Sistem Penilaian Kinerja Pegawai oleh Pendamping Penilai Pada gambar 3.14 merupakan alur sistem penilaian kinerja pegawai yang dilakukan oleh Pendamping Penilai. Pendamping Penilai terlebih dahulu memilih pegawai yang akan dinilai. Lalu sistem akan memunculkan form penilaian yang sesuai dengan pegawai yag dinilai dan pegawai yang menilai. Data-data pada form penilaian diambil dari tabel form, form_kriteria, kriteria, nilai, parameter_penilaian dan kamus_penilaian. Lalu pendamping penilai memasukkan nilai ke dalam aplikasi. Setelah selesai aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel penilai_rapor dan detail_penilaian. Kemudian akan ditampilkan pada halaman aplikasi bahwa pegawai yang dinilai tadi memiliki status sudah dinilai. 60

85 Alur Sistem Penilaian Kinerja Pegawai oleh Pemimpin Penilai Alur Sistem Penilaian Kinerja Pegawai oleh Pemimpin Penilai PEMIMPIN PENILAI SISTEM Mulai Pilih menu penilaian Menampilkan daftar pegawai yang akan dinilai Jabatan pegawai Daftar pegawai yang akan dinilai Form Memilih pegawai yang akan dinilai Menampilkan form penilaian Form_kriteria Kriteria Form penilaian kinerja Kamus Penilaian Hasil Kinerja pegawai yang dinilai Hasil Penilaian dari Pendamping Penilai Menampilkan Hasil Penilaian dari Pendamping Penilai Nilai Parameter Penilaian Tidak Hitung dan simpan nilai item kriteria Detil Penilaian Memasukkan data penilaian kinerja Hasil Penilaian Hitung dan simpan nilai penilai Penilai rapor Semua pegawai dalam daftar sudah dinilai? Ya Phase Selesai 61

86 62 Gambar Alir Sistem Penilaian Kinerja Pegawai oleh Pemimpin Penilai Pada gambar 3.15 merupakan alur sistem penilaian kinerja pegawai yang dilakukan oleh Pemimpin Penilai. Penilaian yang dilakukan oleh Pemimpin Penilai dilakukan untuk pegawai bawahannya langsung. Pemimpin Penilai terlebih dahulu memilih pegawai yang akan dinilai. Lalu sistem akan memunculkan form penilaian yang sesuai dengan pegawai yag dinilai dan pegawai yang menilai. Data-data pada form penilaian diambil dari tabel form, form_kriteria, kriteria, nilai, parameter_penilaian dan kamus_penilaian. Lalu Pemimpin Penilai memasukkan nilai ke dalam aplikasi. Setelah selesai aplikasi akan menyimpan ke dalam tabel penilai_rapor dan detail_penilaian. Kemudian akan ditampilkan pada halaman aplikasi bahwa pegawai yang dinilai tadi memiliki status sudah dinilai. 62

87 Alur Sistem Persetujuan Hasil Penilaian Alur Sistem Persetujuan Hasil Penilaian SDM SISTEM Mulai Pegawai Pilih menu Hasil Penilaian Menampilkan daftar hasil penilaian kinerja pegawai Penilai rapor Daftar hasil penilaian pegawai Memilih hasil penilaian pegawai Menampilkan data hasil penilaian kinerja pegawai Form Data nilai penilaian kinerja setiap penilai Kriteria Menekan tombol approve Hitung dan simpan penilaian semua penilai Rapor penilaian Selesai 63

88 64 Gambar Alir Sistem Persetujuan Hasil Penilaian Pada gambar 3.16 terdapat satu aktor pada alur sistem Persetujuan Hasil Penilaian yaitu bagian SDM. Bagian SDM memilih hasil penilaian dari pegawai. Lalu bagian SDM memeriksa hasil penilaian tersebut. Apabila sudah benar maka bagian SDM memberi persetujuan untuk hasil penilaian tersebut, tetapi apabila salah bagian SDM mereject penilaian itu dan memberikan instruksi agar dilakukan penilaian ulang kepada penilai. Setelah bagian memberikan persetujuan, aplikasi otomatis menghitung dan memasukkan data nilai akhir ke tabel rapor_penilaian. Dan juga pegawai yang dinilai baru dapat melihat rapor penilaiannya setelah itu Alur Sistem Rapor Penilaian per Pegawai 64

89 65 Alur Sistem Rapor Penilaian Pegawai SISTEM Mulai Pilih Menu Rapor Penilaian Pilih periode Mengambil data periode Periode Rapor Penilaian Menampilkan rapor penilaian sesuai periode yang dipilih Rapor_penilaian Detail_penilaian Cetak? Ya Menekan tombol cetak Cetak rapor penilaian tidak Phase Selesai Gambar Alur Sistem Rapor Penilaian per Pegawai Pada gambar 3.17 merupakan alur sistem rapor penilaian kinerja per pegawai yang memiliki satu aktor yaitu Pegawai. Pegawai menekan tombol menu rapor penilaian untuk melihat rapor hasil penilaiaan kinerja. Aplikasi akan mengambil data rapor penilian beserta detailnya sesuai dari periode yang dipilih. Aplikasi mengambil data dari tabel periode, rapor_penilaian, detail_penilaian. Apabila pegawai ingin mencetak rapor penilaian maka pegawai menekan tombol cetak Alur Sistem Laporan Penilaian Kinerja 65

90 66 Alur Sistem Laporan Penilaian Kinerja SDM SISTEM Mulai Pilih Menu Laporan Penilaian Kinerja Pilih Laporan sesuai keluaran yang diinginkan Penilai rapor Laporan Penilaian Kinerja Menampilkan laporan penilaian kinerja sesuai keluaran yang dipilih Rapor_penilaian Detail_penilaian Cetak? Ya Menekan tombol cetak Cetak rapor penilaian tidak Phase Selesai Gambar Alur Sistem Laporan Penilaian Kinerja Pada gambar 3.18 merupakan alur sistem laporan penilaian kinerja yang memiliki satu aktor yaitu SDM. Bagian SDM menekan tombol menu laporan penilaian kinerja untuk melihat laporan penilaian kinerja pegawai. Bagian SDM dapat melihatkan laporan penilaian kinerja berdasarkan keluaran yang dipilih seperti laporan penilaian kineja per periode, laporan penilaian kinerja per bagian, laporan penilaian kinerja per kriteria penilaian. Aplikasi akan mengambil data rapor penilian beserta detailnya dari tabel periode, rapor_penilaian, detail_penilaian. Apabila bagian SDM ingin mencetak laporan penilaian kinerja maka dengan menekan tombol cetak. 66

91 Data Flow Diagram Setelah proses perancangan dengan menggunakan alur sistem, langkah selanjutnya dalam perancangan adalah pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan representasi grafik dalam menggambarkan arus data dari sistem secara terstruktur dan jelas, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi yang baik. DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dan sistem secara logika. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti Sistem yang dikembangkan. A. Context Diagram Context Diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD yang menggambarkan entity yang berhubungan dengan Sistem dan aliran data secara umum. Context diagram dapat dilihat pada gambar SDM kamus penilaian parameter penilaian kriteria penilaian periode penilaian kinerja nama pendamping penilai PEMIMPIN PENILAI laporan penilaian kinerja 1 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI form penilaian form penilaian daftar pegawai dinilai PEGAWAI penilaian kinerja PENDAMPING PENILAI rapor penilaian Gambar Context Diagram B. Diagram Berjenjang 67

92 68 Diagram berjenjang menggambarkan hirarki proses-proses dari level dan kelompok proses yang terlibat dalam aplikasi penilaian kinerja yang diawali dari context diagram sampai DFD level dan menunjukan sub proses dari context diagram. Diagram berjenjang ini menjelaskan hirarki proses aplikasi penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya. Diagram berjenjang berikut merupakan pedoman dalam pembuatan DFD. Seperti pada gambar 3.20, diagram berjenjang aplikasi penilaian kinerja karyawan ini terdiri dari empat proses utama yaitu Maintenance data master, penilaian kinerja pegawai, persetujuan penilaian dan pelaporan penilaian kinerja. Masing-masing dari proses tersebut dijabarkan ke dalam beberapa sub proses. Pertama Maintenance data master mempunyai sembilan sub proses yaitu Maintenance data periode, Maintenance data kriteria dan kamus penilaian, Maintenance data paket parameter, Maintenance data parameter penilaian, Maintenance data paket, Maintenance data master form, Maintenance data kriteria form, Maintenance data level form, Maintenance data status penilai. Proses kedua adalah penilaian kinerja pegawai. Proses ini memiliki empat sub proses yaitu memilih pendamping penilai, menampilkan form penilaian, menghitung nilai item kriteria dan menghitung nilai penilai. Proses ketiga adalah persetujuan penilaian, mempunyai tiga sub proses yaitu memeriksa hasil penilaian, persetujuan hasil penlaian dan menghitung nilai akhir penilaian. Proses keempat adalah pelaporan penilaian kinerja, memiliki 2 subproses yaitu menampilkan laporan hasil penilaian kinerja dan mencetak laporan hasil penilaian kinerja. 68

93 69 0 Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya 1 Maintenance Data Master 2 Penilaian Kinerja Pegawai dengan metode Graphic Rating Scale 3 Persetujuan Penilaian 4 Pelaporan Penilaian Kinerja 1.1 Maintenance Data Kriteria dan Kamus Penilaian Maintenance Data Akses Level 2.1 Memilih pendamping penilai untuk Setiap Pegawai 3.1 Memeriksa Hasil Penilaian Menampilkan Laporan Hasil Penilaian Kinerja 4.2 Maintenance Data Skala Nilai Persetujuan Hasil Penilaian Mencetak Laporan Hasil Penilaian Kinerja 1.3 Maintenance Data Periode Menampilkan Form Penjualan Maintenance Data Parameter Penilaian 1.4 Maintenance Data Master Form 1.7 Maintenance Data Status Penilai 2.3 Menghitung Nilai Item Kriteria 2.4 Menghitung Nilai Penilai Gambar Diagram Berjenjang C. DFD Level 0 69

94 70 persetujuan penilaian SDM Laporan penilaian ki nerja data parameter penilaian data kamus penilaian data kriteria penilaian data status penilai data periode data master form data kriteria form data level form data paket parameter PEGAWAI 1.1 MAINTENANCE DATA MASTER data paket skala nilai data kriteria form data skala nilai 13 paket_nilai 17 Nilai data paket parameter 16 Paket_parameter data level form 15 data paket parameter Level_form data level form data master form 12 Form data master form 11 Form_kriteria data kriteria form data periode 1 Periode data status penilai data periode 2 Status penilai data kriteria penilaian data kamus penilaian 3 Kriteria penilaian data status penilai data kriteria penilaian 4 Kamus Penilaian data parameter penilaian 5 data kamus penilaian parameter penilaian data parameter penilaian data paket skala nilai data skala nilai rapor penilaian data level 14 Level data level 1.4 PELAPORAN PENILAIAN KINERJA data detail penilaian 7 Bagian 6 Pegawai 8 Detil Penilaian data bagian data pegawai data detail penilaian 1.2 PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE GRAPHIC RATING SCALE data hasil penilai 9 Penilai rapor data hasil penilai data hasil penilaian data hasil penilai data persetujuan data detail penilaian data rapor penilaian 10 Rapor penilaian 1.3 PERSETUJUAN PENILAIAN data rapor penilaian PENDAMPING PENILAI PEMIMPIN PENILAI data penilaian data form penilaian data pegawai dinilai data nama pendamping penilai data penilaian data pegawai dinilai data form penilaian Gambar DFD Level 0 Pada DFD level 0 ini akan ditampilkan hasil dekomposisi dari context diagram.berdasarkan gambar 3.21 dapat dilihat bahwa aplikasi penilaian kinerja ini memiliki empat proses utama dan 18 data store yang fungsinya masing-masing adalah penjabaran lebih lanjut tentang proses dalam Sistem. Selanjutnya, empat proses tersebut juga dijelaskan lebih detail ke dalam DFD Level 1. 70

95 71 D. DFD Level 1 Maintenance Data Master data kriteria penilaian data kamus penilaian MAINTENANCE DATA KRITERIA DAN KAMUS PENILAIAN data kriteria penilaian data kamus penilaian 3 Kriteria penilaian 4 Kamus Penilaian data paket skala nilai data skala nilai MAINTENANCE DATA SKALA NILAI data paket skala nilai data skala nilai 13 paket_nilai 17 Nilai data paket parameter data parameter penilaian MAINTENANCE DATA PARAMETER PENILAIAN data paket parameter data parameter penilaian 16 Paket_parameter 5 parameter penilaian SDM data paket nilai data form MAINTENANCE DATA FORM PENILAIAN data paket parameter data kriteria penilaian data form 12 Form data kriteria form 11 Form_kriteria data level form MAINTENANCE DATA AKSES LEVEL data form data level data level form 14 Level 15 Level_form data periode MAINTENANCE DATA PERIODE data periode 1 Periode data status penilai MAINTENANCE DATA STATUS PENILAI data status penilai data periode 2 Status penilai Gambar 3.22 DFD Level 1 Maintenance Data Master Terdapat delapan sub proses dalam Maintenance data master seperti pada gambar 3.22 yaitu Maintenance data periode, Maintenance data kriteria dan kamus penilaian, Maintenance data parameter penilaian, Maintenance data skala 71

96 72 nilai, Maintenance data master form, Maintenance data akses level, Maintenance data periode, Maintenance data status penilai. Bagian SDM bertugas mengelola data-data master melalui sembilan subproses tersebut. Tabel yang digunakan dalam sub proses ini adalah tabel periode, tabel kriteria, tabel kamus_penilaian, tabel paket_parameter, tabel parameter_penilaian, tabel paket_nilai, tabel nilai, tabel form, tabel form_kriteria, tabel level, tabel level_form, tabel periode dan tabel status_penilai. D.1 DFD Level 2 Maintenance Data Kriteria dan Kamus Penilaian 72

97 73 data kriteria baru data penambahan kri teria INPUT DATA KRITERIA PENILAIAN data kriteria yang akan diubah data kriteria baru 3 Kriteria penilaian data kriteria yang diubah UPDATE DATA KRITERIA PENILAIAN data kriteria yang telah diubah SDM data perubahan kriteria data kriteria yang dihapus data kriteria telah dihapus DELETE DATA KRITEIRA PENILAIAN data kriteria yang akan dihapus data kriteria yang dihapus data penambahan kamus data kamus baru INPUT DATA KAMUS PENILAIAN data krtieria data kamus baru data kamus yang akan diubah 4 Kamus Penilaian data perubahan kamus data kamus yang diubah UPDATE DATA KAMUS PENILAIAN data kamus yang telah diubah data kamus yang dihapus data kamus telah dihapus DELETE DATA KAMUS PENILAIAN data kamus yang akan dihapus data kamus yang dihapus Gambar DFD Level 2 Maintenance data kriteria dan kamus penilaian Gambar 3.23 merupakan dekomposisi dari proses Maintenance data kriteria dan kamus penilaian. Bagian SDM dapat mencatat, merubah serta menghapus data kriteria penilaian dan kamus penilaian. Terdapat enam sub proses dalam Maintenance data kriteria dan kamus penilaian yaitu input data kriteria penilaian, update data kriteria penilaian, delete data kriteria penilaian, input data kamus penilaian, update data kamus penilaian, delete data kamus 73

98 74 penilaian. Tabel yang digunakan dalam sub proses ini adalah tabel kriteria_penilaian dan tabel kamus_penilaian. D.2 DFD Level 2 Maintenance Data Skala Nilai data paket skala nilai baru data penambahan paket skala nilai INPUT DATA PAKET SKALA NILAI data paket skala nilai baru data penambahan paket skala nilai 13 paket_nilai data paket skala nilai yang diubah data perubahan paket skala nilai UPDATE DATA PAKET SKALA NILAI data paket skala nilai yang diubah data paket skala nilai yang akan diubah SDM data paket skala nilai telah dihapus data skala nilai baru data paket skala nilai yang dihapus DELETE DATA PAKET SKALA NILAI data paket skala nilai yang dihapus data paket skala nilai yang akan dihapus data penambahan skala nilai data skala nilai yang diubah data perubahan skala nilai INPUT DATA SKALA NILAI UPDATE DATA SKALA NILAI data paket nilai data skala nilai baru data penambahan skala nilai 18 Nilai data skala nilai yang diubah data skala nilai yang akan diubah data skala nilai telah dihapus data skala nilai yang dihapus DELETE DATA SKALA NILAI data skala nilai yang dihapus data skala nilai telah dihapus Gambar DFD Level 2 Maintenance data skala nilai Gambar 3.24 merupakan dekomposisi dari proses Maintenance data paket skala nilai dan data skala nilai. Bagian SDM dapat mencatat, merubah serta menghapus data paket skala nilai dan skala nilai. Terdapat enam sub proses dalam Maintenance data paket skala nilai dan data skala nilai yaitu input data paket skala nilai, update data paket skala nilai, delete data paket skala nilai, input data skala nilai, 74

99 75 update data skala nilai, dan delete data skala nilai. Tabel yang digunakan dalam sub proses ini adalah tabel paket_nilai dan tabel nilai. D.3 DFD Level 2 Maintenance Data Parameter Penilaian data paket parameter baru data penambahan paket parameter INPUT DATA PAKET PARAMETER data paket parameter baru data penambahan paket data paket parameter yang akan diubah 16 Paket_parameter data perubahan paket parameter UPDATE DATA PAKET PARAMETER data paket parameter yang telah diubah SDM data paket parameter yang diubah data paket yang dihapus data paket telah dihapus DELETE DATA PAKET PARAMETER data paket yang akan dihapus data paket yang dihapus data parameter baru data penambahan parameter data parameter yang diubah data perubahan parameter INPUT DATA PARAMETER PENILAIAN UPDATE DATA PARAMETER PENILAIAN data parameter baru data parameter yang akan diubah data paket parameter data penambahan parameter data parameter yang diubah 5 parameter penilaian data parameter yang dihapus data parameter telah dihapus DELETE DATA PARAMETER PENILAIAN data parameter yang akan dihapus data parameter yang dihapus Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Parameter Penilaian Gambar 3.25 merupakan dekomposisi dari proses Maintenance data paket parameter dan paramater penilaian. Bagian SDM dapat mencatat, merubah serta menghapus data paket parameter dan paramater penilaian. Terdapat enam sub proses dalam Maintenance data paket parameter dan paramater penilaian yaitu input data paket parameter, update data paket parameter, delete data paket parameter, input data 75

100 76 parameter penilaian, update data parameter penilaian, dan delete data parameter penilaian. Tabel yang digunakan dalam sub proses ini adalah tabel paket_parameter dan tabel parameter_penilaian. D.4 DFD Level 2 Maintenance Data Master Form 16 Paket_parameter data paket nilai 13 paket_nilai data paket parameter data form baru data form baru 12 Form INPUT DATA FORM SDM data form data kriteria 3 Kriteria penilaian INPUT BOBOT KRITERIA data kriteria yang dipilih 11 Form_kriteria data bobot kriteria data form yang diubah data form yang akan diubah data isi kriteria dan bobot kriteria yang diubah data isi kriteria dan bobot kriteria yang akan diubah UPDATE ISI KRITERIA DAN BOBOT KRITERIA UPDATE DATA FORM data isi kriteria dan bobot kriteria yang telah diubah data isi kriteria dan bobot kriteria yang akan diubah data form yang akan diubah data form yang telah diubah data form yang dihapus data form telah dihapus DELETE DATA FORM data form yang akan dihapus data form yang dihapus Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Master Form Gambar 3.26 merupakan dekomposisi dari proses Maintenance data master form. Bagian SDM dapat mencatat, merubah serta menghapus data master form. 76

101 77 Terdapat lima sub proses dalam Maintenance data master form yaitu input data form, input bobot kriteria, update isi kriteria dan bobot kriteria, update data form dan delete data form. Subproses input data form mengambil data dari tabel paket_nilai dan paket_parameter untuk menyimpan data master form ke tabel_form. Kemudian subproses input bobot kriteria mengambil data dari tabel form dan kriteria_penilaian untuk menyimpan data kriteria beserta bobot yang mengisi sebuah form ke tabel form_kriteria. D.6 DFD Level 2 Maintenance Data Akses Level 12 Form data form data level 14 Level SDM data akses level data penambahan akses level data akses level yang akan diubah INPUT DATA AKSES LEVEL data akses l evel yang akan diubah data akses level data penambahan akses level 15 Level_form data akses l evel yang diubah UPDATE DATA AKSES LEVEL data akses level yang telah diubah data akses l evel telah dihapus data akses level yang dihapus DELETE DATA AKSES LEVEL data akses l evel yang akan dihapus data akses level yang dihapus Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Akses Level Gambar 3.27 merupakan dekomposisi dari proses Maintenance data level form. Bagian SDM dapat mencatat, merubah serta menghapus data level yang 77

102 78 mengakses form. Terdapat tiga sub proses dalam Maintenance data level form yaitu input data level form, update data level form, dan delete data level form. Subproses input data level form mengambil data dari tabel form dan level untuk menyimpan data level yang mengakses form penilaian ke tabel level_form D.7 DFD Level 2 Maintenance Data Periode data periode baru INPUT DATA PERIODE data periode baru data penambahan periode SDM data penambahan periode data periode yang akan diubah data periode yang akan diubah 1 Periode data periode yang diubah UPDATE DATA PERIODE data periode yang telah diubah data periode yang dihapus data periode telah dihapus DELETE DATA PERIODE data periode yang akan dihapus data periode yang dihapus Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Periode Gambar 3.28 merupakan dekomposisi dari proses Maintenance data periode. Bagian SDM dapat mencatat, merubah serta menghapus data periode penilaian. Terdapat tiga sub proses dalam Maintenance data periode yaitu input data periode, update data periode, dan delete data periode. Tabel yang digunakan dalam sub proses ini adalah tabel periode. 78

103 79 D.8 DFD Level 2 Maintenance Data Status Penilai 1 Periode data periode SDM data status penilai baru data penambahan status penilai data status penilai yang akan diubah INPUT DATA STATUS PENILAI data penambahan status penilai data status penilai yang akan diubah data status penilai baru 2 Status penilai data status penilai yang diubah UPDATE DATA STATUS PENILAI data status penilai yang telah diubah data status penilai yang dihapus data status penilai telah dihapus DELETE DATA STATUS PENILAI data status penilai yang dihapus data status penilai yang akan dihapus Gambar DFD Level 2 Maintenance Data Status Penilai Gambar 3.29 merupakan dekomposisi dari proses Maintenance data status penilai. Bagian SDM dapat mencatat, merubah serta menghapus data status penilai. Terdapat tiga sub proses dalam Maintenance data status penilai yaitu input data status penilai, update data status penilai, dan delete data status penilai. Subproses input data status penilai mengambil data dari tabel periode untuk menyimpan data status penilai ke tabel status_penilai. 79

104 80 E. DFD Level 1 Penilaian Kinerja Pegawai data level 14 Level data bagian 7 Bagian nama pendamping penilai nama pegawai yang dinilai nama pegawai yang dinilai MEMILIH PENDAMPING PENILAI UNTUK SETIAP PEGAWAI YANG AKAN DINILAI data pendamping penilai data pegawai data status penilai 6 Pegawai 9 Penilai rapor 2 Status penilai 13 paket_nilai data paket skala nilai data skala nilai data periode data kriteria 17 Nilai 1 Periode 3 Kriteria penilaian data kamus 4 Kamus Penilaian PEMIMPIN PENILAI permintaan data form penilaian data form penilaian MENAMPILKAN FORM PENILAIAN data form 12 Form data paket parameter 16 Paket_parameter data penilaian data parameter 5 parameter penilaian PENDAMPING PENILAI permintaan data form penilaian data kriteria form data level form 11 Form_kriteria 15 Level_form data form penilaian data bobot kriteria data penilaian MENGHITUNG NILAI ITEM KRITERIA data form data kriteria data skala nilai data hasil detil penilaian 8 Detil Penilaian data penilaian MENGHITUNG NILAI PENILAI data hasil penilai data bobot penilai Gambar DFD Level 1 Penilaian Kinerja Pegawai dengan metode Graphic Rating Scale Gambar 3.30 merupakan dekomposisi dari proses penilaian kinerja pegawai. Terdapat empat sub proses dalam penilaian kinerja pegawai yaitu memilih 80

105 81 pendamping penilai untuk setiap pegawai yang akan dinilai, menampilkan form penilaian, menghitung nilai item kriteria dan menghitung nilai penilai. Pertama pemimpin penilai memilih pendamping penilai dengan melakukan subproses yang pertama. Subproses tersebut mengambil data dari tabel luar yaitu tabel pegawai, tabel bagian dan tabel level, serta tabel dari sistem sendiri yaitu tabel status_penilai. Subproses memilih pendamping akan menyimpan data hasil pemilihan pendamping tersebut pada tabel penilai_rapor. Saat akan melakukan penilaian, pemimpin penilai dan pendamping penilai akan mendapatkan data form penilaian melalui subproses menampilkan form penilaian. Subproses tersebut mendapatkan data dari tabel periode, kriteria_penilaian, kamus_penilaian, paket, form, paket_nilai, nilai, paket_parameter, parameter penilaian, form_kriteria dan level_form. Kemudian pemimpin penilai dan pendamping penilai memasukkan data penilaian. Setelah selesai memasukkan data penilaian, aplikasi akan menjalankan subproses menghitung nilai item kriteria. Subproses tersebut mengambil data dari tabel form_kriteria, kriteria_penilaian, nilai, dan form untuk menyimpan data detail nilai setiap kriteria ke tabel detail_penilaian. Lalu aplikasi menjalankan subproses yang ke empat yaitu menghitung nilai penilai. Subproses tersebut mengambil data hasil nilai dari setiap kriteria pada subproses sebelumnya untuk mendapatkan hasil nilai keseluruhan. Karena dilakukan untuk setiap penilai, maka jumlah nilai itu dikalikan dengan bobot yang sesuai dengan status penilai. Subproses mengambil data bobot penilai tersebut dari tabel status_penilai. Jumlah hasil nilai tersebut disimpan dalam tabel penilai_rapor. 81

106 82 F. DFD Level 1 Persetujuan Penilaian data detil penilaian 8 Detil Penilaian data penilaian MEMERIKSA HASIL PENILAIAN SDM data hasil penilai 9 Penilai rapor persetujuan hasil penilaian PERSETUJUAN HASIL PENILAIAN data hasil persetujuan data persetujuan rapor 10 Rapor penilaian Gambar DFD Level 1 Persetujuan Penilaian Gambar 3.31 merupakan dekomposisi dari proses persetujuan penilaian. Terdapat tiga sub proses dalam penilaian kinerja pegawai yaitu memeriksa hasil penilaian, persetujuan hasil penilaian dan menjumlah nilai setiap penilai sesuai bobot penilai. Melalui subproses yang pertama, bagian SDM memeriksa hasil penilaian kinerja dengan melihat hasil penilaian setiap penilai yang diambil dari tabel detail_penilaian dan tabel penilai_rapor. Kemudian subproses yang kedua bagian SDM memberikan persetujuan terhadap hasil penilaian. Hasil persetujuan tersebut disimpan dalam tabel penilai_rapor. Lalu aplikasi dengan otomatis menjalankan 82

107 83 subproses yang ketiga yaitu menjumlah nilai setiap penilai yang sesuai dengan bobot penilai. Hasil jumlah itu disimpan dalam tabel rapor_penilaian sebagai nilai akhir dari penilaian kinerja setiap pegawai. G. DFD Level 1 Pelaporan Penilaian Kinerja PEGAWAI rapor penilaian data hasil penilai 9 Penilai rapor data hasil penilaian (disetujui) MENAMPILKAN LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA data detil penilaian 8 Detil Penilaian SDM cetak laporan hasil penilaian data rapor penilaian 10 Rapor penilaian laporan penilaian ki nerja MENCETAK LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA Gambar DFD Level 1 Pelaporan Penilaian Kinerja Gambar 3.32 merupakan dekomposisi dari proses pelaporan penilaian kinerja. Terdapat dua sub proses dalam pelaporan penilaian kinerja yaitu Menampilkan laporan hasil penilaian kinerja, dan mencetak laporan hasil penilaian kinerja. Bagian SDM menampilkan laporan hasil penilaian kinerja melalui sub proses yang pertama. Sub proses tersebut mengambil data dari tabel penilai_rapor, detil_penilaian dan rapor_penilaian. Kemudian bagian SDM dapat mencetak laporan tersebut pada sub proses mencetak laporan hasil penilaian. 83

108 Entity Relationship Diagram Entity relationship diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan antar tabel yang terdapat dalam Sistem. ERD disajikan dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). A. Conceptual Data Model Conceptual data model adalah gambaran secara keseluruhan dari konsep struktur basis data pada sebuah aplikasi. Terdapat 13 tabel bewarna kuning pada rancangan CDM untuk aplikasi penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya yaitu tabel kriteria, kamus_penilaian, paket_nilai, nilai, paket_parameter, parameter, form, periode, status_penilai, level form, penilai_rapor, rapor_penilaian, detail_penilaian dan terdapat tiga tabel bewarna biru yaitu tabel pegawai, bagian dan level. Tabel bewarna kuning merupakan data dari aplikasi penilaian kinerja pegawai sedangkan tabel bewarna biru adalah data yang diambil dari aplikasi lain yaitu aplikasi kepegawaian Rumah Sakit PHC Surabaya. Rancangan CDM untuk aplikasi penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya dapat dilihat pada Gambar

109 85 NILAI # ID_NILAI Integer o ANGKA_NILAI Integer 0,n 1,1 PERIODE # ID_PERIODE Integer o NAMA_PERIODE Variable characters (1024) o PERIODE_BUKA Date o PERIODE_TUTUP Date digunakan mempunyai 1,1 0,1 PAKET_NILAI # ID_PAKETNILAI Integer o NAMA_PAKETNILAI Variable characters (1024) 1,1 mempunyai PAKET_PARAMETER # ID_PAKET_PARAM Integer o NAMA_PKT_PARAM Variable characters (1024 digunakan 1,1 0,1 dipakai 0,n 1,n RAPOR_PENILAIAN FORM # ID_FORM Integer o NAMA_FORM Variable characters (1024) # o o o # o o o o 1,n PARAMETER ID_PARAMETER NILAI_BAWAH NILAI_ATAS KETERANGAN PARAMETER ID_RAPOR STATUS_RAPOR JUMLAH_NILAI_KESELURUHAN KETERANGAN_AKHIR CATATAN Integer Integer Integer Variable characters (1024) Integer Variable characters Integer Variable characters Variable characters 0,1 Memiliki 1,n 1,n 1,n induk dari LEVEL_FORM # ID_LEVELFORM Integer o ID_DINILAI Integer memiliki 0,n 0,1 1,n 1,n FORM_KRITERIA 0,n KRITERIA # ID_KRITERIA Integer o NAMA_KRITERIA Variable characters (1024) o KETERANGAN_KRITERIA Variable characters (1024) 0,1 Terdiri dari 1,n KAMUS_PENILAIAN # ID_KAMUS Integer o NILAI_KAMUS Integer o KETERANGAN_KAMUS Variable characters (1024) # o o 0,1 STATUS_PENILAI ID_STATUS_PENILAI Integer NAMA_STATUS_PENILAI Variable characters (1024) PRIORITY_STATUS # o o o o 1,n menilai 1,1 Variable characters (1024) induk dari DETAIL_PENILAIAN # ID_DETAIL Integer o NILAI Integer o TOTAL_NILAI Integer # NIK o o o o terdapat 1,1 1,n PENILAI_RAPOR ID_PENILAI_RAPOR NIK_PENILAI STATUS_PENILAIAN TOTAL_NILAI_PENILAI CATATAN_PENILAI 0,1 0,n menjadi NAMA_PEGAWAI ALAMAT NO_TLP PEGAWAI 1,1 dinilai 1,n Integer Characters (100) Variable characters (256) Integer Variable characters (1024) mempunyai 1,1 Characters (100) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (20) Variable characters (100) 1,n BAGIAN # ID_BAGIAN Integer o NAMA_BAGIAN Variable characters (100) o STATUS_BAGIAN Variable characters (100) 1,1 0,n Terdapat 1,n menggunakan 1,1 0,1 1,n 0,1 MEMPUNYAI LEVEL # ID_LEVEL Integer o NAMA_LEVEL Variable characters (1024) o KATEGORI Variable characters (1024) o NO_LEVEL Integer 0,n induk dari Gambar Conceptual Data model B. Physical Data Model Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detil konsep struktur basis data untuk suatu sistem. PDM terbentuk dari Conceptual Data Model (CDM) yang telah di-generate dan didalamnya telah mendefiniskan atribut-atribut beserta relasi pada setiap entitas. PDM untuk aplikasi penilaian kinerja pegawai pada Rumah Sakit PHC Surabaya dapat dilihat pada gambar

110 86 NILAI ID_NILAI int <pk> ID_PAKETNILAI int <fk> ANGKA_NILAI int FK_NILAI_MEMPUNYAI_PAKET_NI PAKET_NILAI ID_PAKETNILAI int <pk> NAMA_PAKETNILAI varchar(1024) PAKET_PARAMETER ID_PAKET_PARAM int <pk> NAMA_PKT_PARAM varchar(1024) FK_FORM_DIPAKAI_PAKET_PA FK_PARAMETE_MEMPUNYAI_PAKET_PA PERIODE ID_PERIODE int NAMA_PERIODE varchar(1024) PERIODE_BUKA datetime PERIODE_TUTUP datetime <pk> FK_RAPOR_PE_MEMILIKI3_PERIODE PARAMETER ID_PARAMETER int <pk> ID_PAKET_PARAM NILAI_BAWAH NILAI_ATAS int int int <fk> KETERANGAN PARAMETER varchar(1024) FK_LEVEL_FO_DIGUNAKAN_FORM FK_LEVEL_FO_MENGGUNAK_LEVEL FK_FORM_DIGUNAKAN_PAKET_NI ID_FORM FK_FORM_KRI_FORM_KRIT_FORM FORM_KRITERIA FK_STATUS_P_MEMILIKI2_PERIODE ID_BOBOT int <pk> ID_FORM int <pk,fk2> FK_DETAIL_P_REFERENCE_FORM_KRI ID_KRITERIA int <pk,fk1> FK_FORM_KRI_FORM_KRIT_KRITERIA BOBOT_KRITERIA int LEVEL_FORM ID_LEVELFORM ID_PENILAI ID_DINILAI ID_FORM ID_PAKETNILAI ID_PAKET_PARAM NAMA_FORM FK_KRITERIA_INDUK_DAR_KRITERIA KRITERIA ID_KRITERIA int <pk> IDMASTER_KRITERIA int <fk> NAMA_KRITERIA varchar(1024) KETERANGAN_KRITERIA varchar(1024) int int int int <pk> <fk2> <fk1> FK_BAGIAN_MEMPUNYAI_LEVEL FORM FK_KAMUS_PE_TERDIRI_D_KRITERIA KAMUS_PENILAIAN ID_KAMUS int <pk> ID_KRITERIA NILAI_KAMUS int int <fk> KETERANGAN_KAMUS varchar(1024) BAGIAN ID_BAGIAN IDMASTER_BAGIAN NAMA_BAGIAN STATUS_BAGIAN ID_LEVEL int int int varchar(1024) <pk> <fk2> <fk1> STATUS_PENILAI ID_STATUS_PENILAI int <pk> ID_PERIODE int <fk> NAMA_STATUS_PENILAI varchar(1024) PRIORITY_STATUS varchar(1024) FK_BAGIAN_INDUK_DAR_BAGIAN int int varchar(100) varchar(100) int <pk> <fk1> <fk2> LEVEL ID_LEVEL int <pk> IDMASTER_LEVEL int <fk> NAMA_LEVEL KATEGORI NO_LEVEL varchar(1024) varchar(1024) int FK_DETAIL_P_TERDAPAT2_PENILAI_ FK_RAPOR_PE_MEMPUNYAI_PEGAWAI FK_PEGAWAI_TERDAPAT_BAGIAN FK_LEVEL_INDUK_DAR_LEVEL RAPOR_PENILAIAN ID_RAPOR ID_PERIODE NIK STATUS_RAPOR JUMLAH_NILAI_KESELURUHAN KETERANGAN_AKHIR CATATAN ID_DETAIL ID_RAPOR ID_PENILAI_RAPOR ID_FORM ID_BOBOT ID_KRITERIA NILAI TOTAL_NILAI DETAIL_PENILAIAN int <pk> int int int int int int int ID_PENILAI_RAPOR NIK_PENILAI ID_STATUS_PENILAI NIK ID_RAPOR STATUS_PENILAIAN FK_PENILAI MENILAI2_STATUS_P TOTAL_NILAI_PENILAI CATATAN PENILAI <pk,fk1> <pk,fk1> <pk,fk2> <pk,fk2> <pk,fk2> int int char(100) varchar(20) int varchar(20) varchar(1024) <pk> <fk1> <fk2> FK_PENILAI DINILAI_RAPOR_PE PENILAI_RAPOR int char(100) int char(100) int varchar(256) int varchar(1024) <pk> <fk2> <fk3> <pk,fk1> FK_PENILAI MENJADI_PEGAWAI PEGAWAI NIK char(100) ID_BAGIAN int NAMA_PEGAWAI ALAMAT NO_TLP varchar(1024) varchar(1024) varchar(20) varchar(100) <pk> <fk> Gambar Physical Data Model Struktur Tabel Berdasarkan Physical Data Model (PDM) yang telah dirancang sebelumnya, dapat dibentuk sebuah struktur basis data yang akan digunakan menyimpan data pada aplikasi. Basis data yang dipakai yaitu basis data SQL Server Struktur basis data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini sebagai berikut: 86

111 87 1. Tabel Kriteria a. Nama Tabel : Kriteria b. Primary Key (PK) : id_kriteria c. Foreign Key : idmaster_kriteria d. Fungsi : untuk menyimpan data Kriteria Penilaian Tabel 3. 2 Kriteria No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_kriteria Int - PK 2 Idmaster_kriteria Int - FK 3 Nama_kriteria Varchar Keterangan_kriteria Varchar Tabel Kamus Penilaian a. Nama Tabel : kamus_penilaian b. Primary Key (PK) : id_kamus c. Foreign Key : id_kriteria d. Fungsi : untuk menyimpan data kamus penilaian setiap kriteria Tabel 3. 3 Kamus Penilaian No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_kamus Int - PK 2 Id_kriteria Int - FK 3 Nilai_kamus Int - 4 Keterangan_kamus Varchar

112 88 3. Tabel Paket_nilai a. Nama Tabel : Paket_nilai b. Primary Key (PK) : id_paketnilai c. Foreign Key : - d. Fungsi : untuk menyimpan data paket skala nilai Tabel 3. 4 Karyawan No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_paketnilai Int - PK 2 Nama_paketnilai Varchar Tabel Nilai a. Nama Tabel : Nilai b. Primary Key (PK) : id_nilai c. Foreign Key : id_paketnilai d. Fungsi : untuk menyimpan data skala nilai setiap paket Tabel 3. 5 Nilai No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_nilai Int - PK 2 Id_paketnilai Int - FK 3 Angka_nilai Int - 88

113 89 5. Tabel Paket Parameter a. Nama Tabel : Paket_parameter b. Primary Key (PK) : id_paket_param c. Foreign Key : - d. Fungsi : untuk menyimpan data paket parameter penilaian Tabel 3. 6 Paket Parameter No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_paket_param Int - PK 2 Nama_pkt_param Varchar Tabel Parameter a. Nama Tabel : Parameter b. Primary Key (PK) : id_parameter c. Foreign Key : id_paket_param d. Fungsi : untuk menyimpan data parameter penilaian setiap paket Tabel 3. 7 Parameter No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_parameter Int - PK 2 Id_paket_param Int - FK 3 Nilai_bawah Int - 4 Nilai_atas Int - 5 Keterangan_parameter Varchar

114 90 7. Tabel Form a. Nama Tabel : Form b. Primary Key (PK) : Id_form c. Foreign Key : Id_paketnilai; Id_paket_param d. Fungsi : Untuk menyimpan data master form penilaian Tabel 3. 8 Form No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_form Int - PK 2 Id_paketnilai Int - FK 3 Id_paket_param Int - FK 4 Nama_form Varchar Tabel Form_kriteria a. Nama Tabel : Form_kriteria b. Primary Key (PK) : Id_bobot; Id_form; Id_kriteria c. Foreign Key : Id_form; Id_kriteria d. Fungsi : Untuk menyimpan data kriteria dan bobot sebuah form Tabel 3. 9 Form_kriteria No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_bobot Int - PK 2 Id_form Int - PK, FK 90

115 91 No Field Name Data Type Length Constraint 3 Id_kriteria Int - PK, FK 4 Bobot_kriteria Int - 9. Tabel Level_form a. Nama Tabel : Level_form b. Primary Key (PK) : Id_levelform c. Foreign Key : Id_form d. Fungsi : Untuk menyimpan data level yang mengakses form Tabel Level_form No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_levelform Int - PK 2 Id_penilai Int - 3 Id_dinilai Int - 4 Id_form Int - FK 10. Tabel Periode a. Nama Tabel : Periode b. Primary Key (PK) : Id_periode c. Foreign Key : - d. Fungsi : Untuk menyimpan data periode penilaian Tabel Periode No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_periode Int - PK 91

116 92 No Field Name Data Type Length Constraint 2 Nama_periode Varchar Periode_buka Datetime - 4 Periode_tutup Datetime Tabel Status_penilai a. Nama Tabel : Status_penilai b. Primary Key (PK) : Id_status_penilai c. Foreign Key : Id_periode d. Fungsi : Untuk menyimpan data status penilai setiap periode Tabel Status_penilai No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_status_penilai Int - PK 2 Id_periode Int - FK 3 Nama_status_penilai Varchar Bobot_penilai Int Tabel Rapor_penilaian a. Nama Tabel : Rapor_penilaian b. Primary Key (PK) : Id_rapor c. Foreign Key : Id_periode, NIK d. Fungsi : Untuk menyimpan data rapor penilaian kinerja pegawai 92

117 93 Tabel Rapor_penilaian No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_rapor Int - PK 2 Id_periode Int - FK 3 NIK Char 100 FK 4 Status_rapor Varchar 20 5 Jumlah_nilai_keseluruhan Int - 6 Keterangan_akhir Varchar Tabel Penilai_rapor a. Nama Tabel : Penilai_rapor b. Primary Key (PK) : Id_penilai_rapor; Id_rapor c. Foreign Key : Id_status_penilai; NIK; Id_rapor d. Fungsi : Untuk menyimpan data penilaian kinerja setiap penilai Tabel Penilai_rapor No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_penilai_rapor Int - PK 2 Nik_penilai Char Id_status_penilai Int FK 4 NIK Char 100 FK 5 Id_rapor Int - PK, FK 6 Status_penilaian Varchar Total_nilai_penilai Int - 8 Total_nilai_dibobot Int - 93

118 Tabel Detail_penilaian a. Nama Tabel : Detail_penilaian b. Primary Key (PK) : Id_detail; Id_rapor; Id_penilai_rapor; Id_form; Id_bobot; Id_kriteria c. Foreign Key : Id_rapor; Id_penilai_rapor; Id_form; Id_bobot; Id_kriteria d. Fungsi : Untuk menyimpan data detail penilaian setiap pegawai Tabel Detail_penilaian No Field Name Data Type Length Constraint 1 Id_detail Int - PK 2 Id_rapor Int - PK, FK 3 Id_penilai_rapor Int - PK, FK 4 Id_form Int - PK, FK 5 Id_bobot Int - PK, FK 6 Id_kriteria Int - PK, FK 7 Nilai Int - 8 Total_nilai Int Desain Input Output Desain input output adalah rancangan form yang akan diimplementasikan ke dalam sistem dan berfungsi sebagai antar muka pengguna dengan sistem. Desain tersebut ini akan menerima input / masukan data dari pengguna dan memberikan hasilnya berupa output laporan. Selanjutnya masukan data dari pengguna tersebut 94

119 95 akan dimasukkan dalam basis data dan dikeluarkan dalam bentuk laporan. Adapun desain input output tersebut adalah sebagai berikut : A. Desain Input A.1 Desain Form Login Halaman Login adalah halaman tampilan awal dari aplikasi. Form Login berfungsi untuk membagi hak akses setiap pengguna demi keamanan sistem. Setiap pengguna wajib memasukkan username dan password kemudian menekan tombol masuk. Desain form login pada aplikasi penilaian kinerja pegawai dapat dilihat pada gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI LOGIN NIK PASSWORD MASUK Gambar Desain Form Login A.2 Desain Beranda SDM 95

120 96 Beranda SDM merupakan tampilan awal ketika bagian SDM berhasil login dan masuk kedalam sistem. Beranda SDM akan menampilkan periode penilaian kinerja yang sedang aktif dan terdapat menu untuk mengolah data-data master, memasukkan periode penilaian dan status penilai saat masa penilaian kinerja akan berlangsung, memberikan persetujuan terhadap hasil penilaian dan mencetak laporan penilaian kinerja. Desain beranda SDM dapat dilihat pada gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai DASHBOARD Periode Penilaian Aktif Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Gambar Desain Beranda SDM A.3 Desain Form Master Kriteria dan Kamus Penilaian Form master kriteria dan kamus penilaian ini digunakan untuk mengelola data kriteria dan kamus penilaian yang akan digunakan pada form penilaian. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini SDM dapat memasukkan data 96

121 97 kriteria penilaian dengan menekan tombol tambah lalu mengetik nama kriteria kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah nama kriteria. Desain form master kriteria penilaian dapat dilihat pada Gambar 3.37 dan Gambar 3.38 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD DATA MASTER KRITERIA DAN KAMUS PENILAIAN MASTER Tambah Kriteria dan Kamus Penilaian Data Kriteria Penilaian Skala Nilai Parameter penilaian 1. Nama Kriteria Lihat Edit Hapus Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Gambar Desain Form Master Kriteria Penilaian 97

122 98 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai TAMBAH DATA Kriteria Penilaian Nama Kriteria : Enter Text Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Simpan Kembali Gambar Desain Form Tambah Data Kriteria Penilaian Tombol lihat berfungsi untuk menambah data sub kriteria atau menambah data kamus penilaian. SDM memilih salah satu kriteria penilaian dengan menekan tombol lihat lalu menekan tombol tambah. Untuk menambah data sub kriteria, SDM memilih kriteria penilaian. Sedangkan untuk menambah data kamus penilaian, SDM memilih kamus penilaian dan memasukkan data nilai kamus beserta keterangan kamus seperti yang terdapat pada Gambar

123 99 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai Parameter penilaian Form Akses Level pada Form TAMBAH DATA Kriteria Penilaian Nilai : Enter Text Keterangan : Enter Text Kamus Penilaian Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Simpan Kembali Gambar Desain Form Tambah Data Kamus Penilaian A.4 Desain Form Master Skala Nilai Form master skala nilai digunakan untuk mengelola data skala nilai yang akan digunakan pada form penilaian. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Datadata skala nilai tergabung dalam sebuah data paket skala nilai. Maka SDM terlebih dahulu memasukkan data paket skala nilai. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data paket skala nilai dengan menekan tombol tambah lalu mengetik nama paket skala nilai kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah nama paket skala nilai dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data paket skala nilai. Tetapi apabila terdapat data dalam paket maka tombol hapus tidak 99

124 100 bisa digunakan. Desain form master skala nilai dapat dilihat pada Gambar 3.40 dan Gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai DATA PAKET SKALA NILAI Tambah 1. Paket Skala Nilai Lihat Edit Hapus Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Gambar Desain Form Master Skala Nilai 100

125 101 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai TAMBAH DATA PAKET SKALA NILAI Nama Paket Skala Nilai: Enter Text Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Simpan Kembali Gambar Desain Form Tambah Data Paket Skala Nilai Tombol lihat berfungsi untuk menambah data skala nilai pada paket skala nilai yang sudah disimpan. SDM memilih salah satu paket skala nilai dengan menekan tombol lihat lalu menekan tombol tambah. Kemudian SDM memasukkan data angka skala nilai lalu menekan tombol simpan seperti yang terdapat pada Gambar

126 102 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD DATA PAKET SKALA NILAI Tambah MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian 1. Paket Skala Nilai Lihat Edit Hapus Skala Nilai Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian DATA SKALA NILAI Tambah TAMBAH DATA SKALA NILAI Angka Skala Nilai: Enter Text Laporan Simpan Kembali Gambar Desain Form Tambah Data Skala Nilai A.5 Desain Form Master Parameter Penilaian Form master parameter penilaian digunakan untuk mengelola data parameter penilaian yang akan digunakan pada form penilaian. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Data parameter penilaian tergabung dalam sebuah data paket. Maka SDM terlebih dahulu memasukkan data paket parameter penilaian. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data paket parameter penilaian dengan menekan tombol tambah lalu mengetik nama paket parameter penilaian kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah nama paket parameter penilaian dan 102

127 103 tombol hapus berfungsi untuk menghapus data paket parameter penilaian. Form master parameter penilaian dapat dilihat pada Gambar 3.43 dan Gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD DATA PAKET PARAMETER PENILAIAN MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai Tambah 1. Paket Parameter Lihat Edit Hapus Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Gambar Desain Form Master Parameter Penilaian APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai TAMBAH DATA PAKET PARAMETER Nama Paket Parameter : Enter Text Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Simpan Kembali Gambar Desain Form Tambah Data Parameter Penilaian 103

128 104 Tombol lihat berfungsi untuk menambah data parameter penilaian pada paket parameter penilaian yang sudah disimpan. SDM memilih salah satu paket skala nilai dengan menekan tombol lihat lalu menekan tombol tambah. Kemudian SDM memasukkan data nilai bawah, nilai atas dan keterangan parameter lalu menekan tombol simpan seperti yang terdapat pada Gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DATA PAKET PARAMETER PENILAIAN DASHBOARD Tambah MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai 1. Paket Parameter Lihat Edit Hapus Parameter penilaian DATA PARAMETER PENILAIAN Form Tambah Akses Level pada Form TAMBAH DATA PARAMETER PENILAIAN Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Nilai bawah : Enter Text Nilai atas : Enter Text Keterangan Parameter : Enter Text Simpan Kembali Gambar Desain Form Tambah Data Parameter Penilaian 104

129 105 A.6 Desain Form Master Form Penilaian Form master form penilaian digunakan untuk mengelola data form penilaian yang akan digunakan pada saat penilaian kinerja. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data paket parameter penilaian dengan menekan tombol tambah lalu memilih paket skala nilai dan paket parameter penilaian yang akan digunakan dalam form penilaian serta memasukkan nama dari form penilaian tersebut kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah data-data yang sudah dimasukkan dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data form penilaian. Desain form master form penilaian dapat dilihat pada Gambar 3.46 dan Gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD DATA FORM PENILAIAN MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai 1. Tambah Nama Form Status Lihat Detail Hapus Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Gambar Desain Form Master Parameter Penilaian 105

130 106 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai Parameter penilaian Form TAMBAH DATA FORM PENILAIAN Pilih Paket Skala Nilai : Paket skala nilai Pilih Paket Parameter Penilaian : Paket parameter Nama Form : Enter Text Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Simpan Kembali Gambar Desain Form Tambah Data Form Penilaian A.7 Desain Form Akses Level Pada Form Form akses level digunakan untuk mengelola akses level terhadap form penilaian karena setiap level pegawai yang menilai mengakses form penilaian yang berbeda sesuai dengan level pegawai yang dinilai. Hak akses level ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data akses level dengan menekan tombol tambah lalu memilih level pegawai yang menilai, level pegawai yang dinilai dan memilih form penilaian yang diakses kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah data-data yang sudah dipilih dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data akses level. Desain form akses level dapat dilihat pada Gambar 3.48 dan Gambar

131 107 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai PENGATURAN AKSES FORM PENILAIAN Tambah 1. Level Penilai Level Dinilai Form yang Digunakan Edit Hapus Parameter penilaian 2. Level Penilai Level Dinilai Form yang Digunakan Edit Hapus Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Gambar Desain Form Akses Level APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD TAMBAH DATA AKSES FORM PENILAIAN MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Pilih Bagian PT/RS : Pilih Pilih Level yang Menilai : Pilih Level Pilih Level yang Dinilai : Pilih Level Pilih Form Penilaian: Pilih Form Hasil Penilaian Simpan Kembali Laporan Gambar Desain Form Tambah Data Akses Level 107

132 108 A.8 Desain Form Periode Penilaian Form periode penilaian digunakan untuk memasukkan data periode penilaian saat penilaian kinerja dimulai. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data periode penilaian dengan menekan tombol tambah lalu mengetik nama periode penilaian, memasukkan tanggal periode mulai dan tanggal periode tutup kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah nama periode beserta tanggal periode dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data periode penilaian. Tetapi apabila penilaian sudah dilakukan pada periode tersebut maka tombol edit dan hapus tidak bisa digunakan. Desain form periode penilaian dapat dilihat pada Gambar 3.50 dan Gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD DATA PERIODE PENILAIAN Tambah MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai Parameter penilaian 1. Nama Periode Periode Buka Periode Tutup Status 2. Nama Periode Periode Buka Periode Tutup Status Lihat detail Hapus Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Gambar Desain Form Periode Penilaian 108

133 109 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD INPUT PERIODE PENILAIAN MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Nama Periode : Periode Mulai : Periode Tutup : Enter Text April 16 M T W T F S S April 16 M T W T F S S Simpan Kembali Gambar Desain Form Tambah Data Periode Penilaian A.9 Desain Form Status Penilai Form status penilai digunakan untuk memasukkan data status penilai saat penilaian kinerja dimulai. Setiap periode penilaian memiliki data status penilai sendiri, maka setiap periode penilaian dimulai SDM harus memasukkan data status penilai. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data status penilai dengan memilih jumlah pendamping penilai pada setiap periode lalu memilih pendamping mana yang prioritas kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah nama status penilai beserta bobot 109

134 110 penilai dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data status penilai. Tetapi apabila penilaian sudah dilakukan pada periode tersebut maka tombol edit dan hapus tidak dapat digunakan.. Desain form status penilai dapat dilihat pada Gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD DATA PERIODE PENILAIAN MASTER Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai Parameter penilaian Form Akses Level pada Form Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan 1. Periode 2. Periode Closed Input Status Penilai Gambar Desain Form Status Penilai A.10 Desain Form Pemilihan Pendamping Penilai Form pemilihan pendamping penilai digunakan oleh pemimpin penilai untuk memilih pendamping penilai. Setiap pegawai bawahan yang akan dinilai harus mempunyai pendamping penilai. Pendamping penilai tersebut adalah rekan satu level dari pegawai yang dinilai. Jumlah pendamping yang dipilih tersebut berdasarkan data status penilai yang sudah dimasukkan sebelumnya oleh SDM. Hak akses form ini 110

135 111 hanya untuk pemimpin penilai. Melalui halaman ini, pemimpin penilai dapat memilih pendamping penilai dengan menekan tombol pilih pendamping penilai pada setiap pegawai lalu memilih nama pegawai untuk dijadikan sebagai pendamping penilai kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah pendamping penilai yang dipilih dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data tersebut. Tetapi apabila penilaian sudah dilakukan pada periode tersebut maka tombol edit dan hapus tidak dapat digunakan.. Desain form pemilihan pendamping penilai dapat dilihat pada Gambar 3.53 dan Gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD Pilih Pendamping Penilai Penilaian Hasil Penilaian Rapor Penilaian Histori DAFTAR PEGAWAI YANG AKAN DINILAI 1. Nama Pegawai Bagian 2. Nama Pegawai Bagian Pilih Pendamping Penilai Pilih Pendamping Penilai Gambar Desain Form Awal Pemilihan Pendamping Penilai 111

136 112 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD DAFTAR PEGAWAI YANG AKAN DINILAI Pilih Pendamping Penilai Penilaian 1. Nama Pegawai Bagian Hasil Penilaian Rapor Penilaian Histori Pilih Pendamping Penilai 1. Status penilai Pilih Penilai 2. Status Penilai Pilih Penilai Simpan Kembali Gambar Desain Form Pemilihan Pendamping Penilai A.11 Desain Form Penilaian Kinerja Pegawai Form ini digunakan oleh pemimpin penilai dan pendamping penilai untuk melakukan penilaian kinerja terhadap pegawai yang telah ditunjuk. Hak akses form ini hanya untuk pemimpin penilai dan pendamping penilai. Melalui halaman ini, pemimpin penilai dan pendamping penilai dapat melakukan penilaian dengan menekan tombol input penilaian pada setiap pegawai lalu memilih nilai untuk setiap kriteria penilaian yang terdapat dalam form penilaian kemudian menekan tombol Simpan apabila sudah selesai. Penilaian hanya dapat dilakukan sekali oleh setiap penilai. Tombol input penilaian akan menjadi tidak aktif apabila sudah dilakukan 112

137 113 penilaian. Desain form penilaian kinerja pegawai dapat dilihat pada Gambar 3.55, Gambar 3.56, Gambar 3.57 dan Gambar APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD Penilaian Kinerja Penilaian Penilaian Kinerja : Pegawai Lain Hasil Penilaian 1. Nama Pegawai Bagian Status Input Penilaian Rapor Penilaian Histori 2. Nama Pegawai Bagian Status Input Penilaian Gambar Desain Form Tampilan Awal Penilaian Kinerja untuk level pegawai terbawah. 113

138 114 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD Penilaian Hasil Penilaian Rapor Penilaian Histori Penilaian Kinerja Data Nama Pegawai Nik Nama Pegawai Bagian Form Penilaian Kinerja 1. Kriteria Bobot Jabatan Nilai 2. Kriteria Bobot Nilai 3. Kriteria Bobot Nilai Simpan Kembali Gambar Desain Form Penilaian Kinerja untuk level pegawai terbawah. APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD Pilih Pendamping Penilai Penilaian Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja : Pegawai Bawahan Langsung 1. Nama Pegawai Bagian Status Input Penilaian Hasil Penilaian 2. Nama Pegawai Bagian Status Input Penilaian Rapor Penilaian Histori Penilaian Kinerja : Pegawai Lain 1. Nama Pegawai Bagian Status Input Penilaian 2. Nama Pegawai Bagian Status Input Penilaian Gambar Desain Form Tampilan Awal Penilaian Kinerja selain level pegawai terbawah. 114

139 115 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD Pilih Pendamping Penilai Penilaian Hasil Penilaian Rapor Penilaian Histori Penilaian Kinerja Data Nama Pegawai Nik Nama Pegawai Bagian Form Penilaian Kinerja 1. Kriteria Bobot Jabatan Nilai 2. Kriteria Bobot Nilai 3. Kriteria Bobot 4. Kriteria Bobot Nilai Nilai Simpan Kembali Gambar Desain Form Pengisian Penilaian Kinerja A.12 Desain Form Persetujuan Penilaian Form persetujuan penilaian digunakan oleh SDM untuk menyetujui hasil penilaian yang dilakukan oleh pemimpin dan pendamping penilai. Hak akses form ini untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat melakukan penilaian dengan menekan tombol lihat pada setiap pegawai lalu menekan tombol lihat penilaian untuk melihat hasil penilaian yang dilakukan setiap penilai kemudian menekan tombol approve apabila sudah setuju dengan hasil penilaian. Desain form persetujuan penilaian dapat dilihat pada Gambar

140 116 APLIKASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DASHBOARD DATA PENILAIAN KINERJA PEGAWAI MASTER 1. Nama Pegawai Bagian Lihat Kriteria dan Kamus Penilaian Skala Nilai Parameter penilaian Form PENILAI Akses Level pada Form 1. Nama Penilai Bagian Lihat Penilaian Approve Periode Penilaian Hasil Penilaian Laporan Gambar Desain Form Persetujuan Penilaian 116

141 Desain Uji Coba Proses pengujian aplikasi harus dilaksanakan untuk memastikan semua fungsi yang telah terbuat dalam aplikasi beroperasi sesuai dengan harapan. Proses pengujian aplikasi mempunyai tahapan menguji semua input dan menilai input tersebut sesuai dengan output yang diharapkan. Sebelum melaksanakan pengujian aplikasi tersebut, perancangan desain uji coba terlebih harus dibuat terlebih dahulu. Desain uji coba adalah proses perancangan untuk menentukan serangkaian pengujian pada setiap fungsi yang ada pada aplikasi. Desain uji coba dapat dilihat pada tabel Tabel Desain Uji Coba No Nama Tes Proses Output yang diharapkan 1 Uji Coba Halaman Login Aplikasi 2. Uji Coba Melihat Data Pegawai 3. Uji Coba Maintenance Data Kriteria dan Kamus Login aplikasi untuk SDM Login aplikasi untuk Pemimpin Penilai Login aplikasi untuk Pendamping Penilai Login aplikasi untuk Pegawai Validasi jika NIK atau password yang masukkan salah Menampilkan daftar pegawai Simpan data kriteria penilaian SDM mampu mengakses aplikasi sesuai dengan hak aksesnya Pemimpin Penilai mampu mengakses aplikasi sesuai dengan hak aksesnya Pendamping Penilai mampu mengakses aplikasi sesuai hak aksesnya Pegawai mampu mengakses aplikasi sesuai hak aksesnya Tampil peringatan bahwa NIK atau password yang dimasukkan salah Data seluruh pegawai Rumah Sakit PHC Surabaya dapat ditampilkan Data kriteria penilaian tersimpan pada tabel kriteria dan muncul peringatan bahwa data kriteria 117

142 118 No Nama Tes Proses Output yang diharapkan Penilaian 4 Uji Coba Maintenance Data Paket Skala Nilai dan Data Skala Nilai Ubah data kriteria penilaian Hapus data kriteria penilaian Simpan data kamus penilaian Ubah data kamus penilaian Hapus data kamus penilaian Validasi masukan Simpan data paket skala nilai Ubah data paket skala penilaian berhasil disimpan. Data kriteria penilaian pada tabel kriteria berhasil dan muncul peringatan bahwa data kriteria penilaian berhasil diubah. Data kriteria penilaian pada tabel kriteria berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data kriteria penilaian berhasil dihapus. Data kriteria penilaian tersimpan pada tabel kamus_penilaian dan muncul peringatan bahwa data kamus penilaian berhasil disimpan. Data kamus penilaian pada tabel kamus_penilaian berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data kamus penilaian berhasil diubah. Data kamus penilaian pada tabel kamus_penilaian berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data kamus penilaian berhasil dihapus. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Data paket skala nilai tersimpan pada tabel paket_nilai dan muncul peringatan bahwa data paket skala nilai berhasil disimpan. Data paket skala nilai pada 118

143 119 No Nama Tes Proses Output yang diharapkan 5 Uji Coba Maintenance Data Paket Parameter dan Data Parameter Penilaian nilai Hapus data paket skala nilai Simpan data skala nilai Ubah data skala nilai Hapus data skala nilai Validasi masukan Simpan data paket Parameter Ubah data paket parameter Hapus data paket parameter tabel paket_nilai berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data paket skala nilai berhasil diubah. Data paket skala nilai pada tabel paket_nilai berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data paket skala nilai berhasil dihapus. Data skala nilai tersimpan pada tabel nilai dan muncul peringatan bahwa data skala nilai berhasil disimpan. Data skala nilai pada tabel nilai berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data skala nilai berhasil diubah. Data skala nilai pada tabel nilai berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data skala nilai berhasil dihapus. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Data paket skala nilai tersimpan pada tabel paket_parameter dan muncul peringatan bahwa data paket parameter berhasil disimpan. Data paket parameter pada tabel paket_parameter berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data paket parameter berhasil diubah. Data paket parameter pada tabel paket_parameter berhasil dihapus dan 119

144 120 No Nama Tes Proses Output yang diharapkan 6 Uji Coba Maintenance Data Form Penilaian Simpan data parameter penilaian Ubah data parameter penilaian Hapus data parameter penilaian Validasi masukan Simpan data form penilaian Ubah data form penilaian Hapus data form penilaian muncul peringatan bahwa data paket parameter berhasil dihapus. Data parameter penilaian tersimpan pada tabel nilai parameter dan muncul peringatan bahwa data parameter penilaian berhasil disimpan. Data parameter penilaian pada tabel parameter berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data parameter penilaian berhasil diubah. Data parameter penilaian pada tabel parameter berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data parameter penilaian berhasil dihapus. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Data form penilaian tersimpan pada tabel form dan muncul peringatan bahwa data form penilaian berhasil disimpan. Data form penilaian pada tabel form berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data form penilaian berhasil diubah. Data form penilaian pada tabel form berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data form penilaian berhasil dihapus. 120

145 121 No Nama Tes Proses Output yang diharapkan Validasi masukan Muncul peringatan jika masukan tidak valid 7. Uji Coba Maintenance Data Kriteria Form 8 Uji Coba Maintenance Data Akses Level Simpan data kriteria dan bobot dalam form Ubah data bobot kriteria dalam form Hapus data kriteria dan bobot dalam form Validasi masukan Simpan data akses level Ubah data akses level Hapus data akses level Data kriteria dan bobot dalam form tersimpan pada tabel form_kriteria dan muncul peringatan bahwa data kriteria dan bobot dalam form berhasil disimpan. Data bobot kriteria pada tabel form_kriteria berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data bobot kriteria dalam form berhasil diubah. Data kriteria dan bobot dalam form pada tabel form_kriteria berhasil dihapus agar SDM bisa memasukkan ulang data tersebut dan muncul peringatan bahwa data kriteria dan bobot dalam form berhasil dihapus. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Data akses level terhadap form tersimpan pada tabel level_form dan muncul peringatan bahwa data akses level terhadap form penilaian berhasil disimpan. Data level form pada tabel level_form berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data akses level terhadap form penilaian berhasil diubah. Data level form pada tabel 121

146 122 No Nama Tes Proses Output yang diharapkan 9 Uji Coba Maintenance Data Periode Penilaian 10. Uji Coba Maintenance Data Status Penilai 11 Uji Coba Pemilihan Pendamping Validasi masukan Simpan data periode penilaian Hapus data periode penilaian Validasi masukan Simpan data status penilai Hapus data status penilai Validasi masukan Simpan data pendamping penilai level_form berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data akses level terhadap form penilaian berhasil dihapus. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Data periode penilaian tersimpan pada tabel periode dan muncul peringatan bahwa data periode penilaian berhasil disimpan. Data periode penilaian pada tabel periode berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data periode penilaian berhasil disimpan. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Data status penilai tersimpan pada tabel status_penilai dan muncul peringatan bahwa data status penilai berhasil disimpan. Data status penilai pada tabel status penilai berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data status penilai berhasil dihapus. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Data pendamping penilai tersimpan pada tabel penilai_rapor dan muncul peringatan bahwa data 122

147 123 No Nama Tes Proses Output yang diharapkan Penilai 12 Uji Coba Penilaian Kinerja 13 Uji Coba Persetujuan Penilaian Kinerja Ubah data pendamping penilai Validasi masukan Menampilkan form penilaian kinerja Simpan data penilaian sebagai pendamping penilai Validasi masukan Menampilkan Hasil Penilaian Penilai pendamping penilai berhasil disimpan. Data pendamping penilai pada tabel penilai_rapor berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data pendamping penilai berhasil diubah. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Aplikasi dapat menampilkan form penilaian kinerja yang sesuai dengan akses level penilai Data penilaian kinerja pendamping penilai tersimpan pada tabel penilai_rapor. Data detail penilaian setiap item kriteria tersimpan pada tabel detail_penilaian dan muncul peringatan bahwa data penilaian berhasil disimpan. Muncul peringatan jika masukan tidak valid Aplikasi menampilkan hasil penilaian kinerja yang dilakukan oleh para penilai Simpan data hasil persetujuan penilaian kinerja Data penilaian kinerja yang telah disetujui tersimpan dalam tabel penilai_rapor. Status penilaian tersebut berubah menjadi approved dan dan muncul peringatan bahwa data penilaian telah disetujui. 123

148 124 No Nama Tes Proses Output yang diharapkan 14 Uji Coba Rapor Penilaian Kinerja 15 Uji Coba Pelaporan Penilaian Kinerja Menampilkan hasil penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan Membuat laporan penilaian kinerja per periode Membuat laporan penilaian kinerja per bagian Membuat laporan penilaian kinerja per kriteria penilaian Data hasil Penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan dapat ditampilkan dan dicetak oleh aplikasi Data hasil Penilaian kinerja per periode penilaian dapat ditampilkan dan dicetak oleh aplikasi Data hasil Penilaian kinerja per bagian dapat ditampilkan dan dicetak oleh aplikasi Data Penilaian kinerja per kriteria penilaian dapat ditampilkan dan dicetak oleh aplikasi 124

149 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa aplikasi. Berbagai kebutuhan seperti kebutuhan sistem terhadap perangkat keras dan perangkat lunak agar dapat beroperasi dengan lancar adalah sebagai berikut Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras) Kebutuhan perangkat keras merupakan komponen peralatan fisik yang membentuk suatu sistem komputer terstruktur, serta peralatan-peralatan lain yang mendukung komputer dalam menjalankan fungsinya. Hardware yang digunakan harus memiliki spesifikasi dan kinerja yang baik, sehingga sistem yang akan dijalankan oleh komputer bisa berjalan tanpa ada suatu masalah. Kebutuhan hardware adalah sebagai berikut : a. Dual Core Processor 2.60 GHz, 512K Cache, 400 MHz FSB b. 2 Gygabytes RAM c. Kapasitas bebas (free space) pada harddisk 15 Gb d. Keyboard dan Mouse 125

150 Kebutuhan Software (Perangkat Lunak) Kebutuhan perangkat lunak atau software berikut adalah suatu program yang diperlukan untuk membangun aplikasi penentuan pelatihan pegawai pada RS PHC Surabaya. Tentunya software ini memiliki fungsi masing-masing, mulai dari tools untuk perancangan document dan system flow sampai dengan tools untuk pembuatan sistem itu sendiri. Adapun software tersebut adalah sebagai berikut : a. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7 b. Microsoft Visio 2013 untuk membuat rancangan document, system flow, dan desain interface website c. Power Designer 15 untuk membuat Context Diagram dan DFD d. Power Designer 15 untuk membuat ERD (CDM - PDM) e. SQL Server Management Studio 2008 untuk membuat database sistem f. XAMPP untuk membuat web server localhost g. Netbean IDE 8.1 untuk membuat website h. Mozilla Firefox untuk mengakses localhost website 4.2 Evaluasi Sistem Evaluasi berpusat menyakinkan semua fungsi pada aplikasi penilaian kinerja beroperasi sesuai dengan harapan. Suatu proses yang dipergunakan untuk uji coba form ini adalah test case. Berikut adalah data-data test case yang sudah dilaksanakan pada sistem. 126

151 Uji Coba Halaman Login Aplikasi Form login digunakan pengguna untuk masuk kedalam sistem dan berguna sebagai proses keamanan sistem bagi pengguna yang berhak mengakses. Dalam form ini pengguna harus memasukkan NIK dan password pada field yang telah disediakan, kemudian tekan tombol Login. Sistem akan mengecek account tersebut kedalam basis data, apabila account telah terdaftar, maka sistem akan melanjutkan proses menuju menu utama, namun apabila belum terdaftar maka sistem akan menolaknya. Gambar 4. 1 Form Login Tabel 4. 1 Hasil Uji Coba Halaman Login Aplikasi No Proses 1. Login aplikasi untuk SDM 2. Login aplikasi untuk Pemimpin Penilai Output yang Diharapkan SDM mampu mengakses aplikasi sesuai dengan hak aksesnya Pemimpin Penilai mampu mengakses aplikasi sesuai dengan hak aksesnya Hasil Dokumentasi Sukses Gambar 4.2 Sukses Gambar

152 128 No Proses 3. Login aplikasi untuk Pendamping Penilai 4. Login aplikasi untuk Pegawai 5. Validasi jika NIK atau password salah Output yang Diharapkan Pendamping Penilai mampu mengakses aplikasi sesuai hak aksesnya Pegawai mampu mengakses aplikasi sesuai hak aksesnya Gagal login, tampil peringatan bahwa NIK atau password salah Hasil Dokumentasi Sukses Gambar 4.4 Sukses Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 Sukses Gambar 4.5 Gambar 4. 2 Menu Utama untuk SDM 128

153 129 Gambar 4. 3 Menu Utama untuk Pemimpin Penilai Gambar 4. 4 Menu Utama untuk Pendamping Penilai 129

154 130 Gambar 4. 5 Peringatan bahwa NIK atau password salah Uji Coba Melihat Data Pegawai Uji Coba Melihat Data Pegawai terdapat pada form daftar pegawai. Dalam form ini terdapat daftar seluruh pegawai Rumah Sakit PHC Surabaya. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini SDM juga dapat mencari data pegawai dengan mengisi kolom search seperti pada gambar

155 131 Gambar 4. 6 Form Login Tabel 4. 2 Hasil Uji Coba Melihat Data Pegawai No Proses 1. Menampilkan daftar pegawai Output yang Diharapkan Data seluruh pegawai Rumah Sakit PHC Surabaya dapat ditampilkan Hasil Dokumentasi Sukses Gambar Uji Coba Maintenance Data Kriteria dan Kamus Penilaian Form master kriteria dan kamus penilaian ini digunakan untuk mengelola data kriteria dan kamus penilaian yang akan digunakan pada form penilaian. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini SDM dapat memasukkan data kriteria penilaian dengan menekan tombol tambah lalu mengetik nama kriteria kemudian menekan tombol Simpan seperti pada gambar 4.8. Tombol edit berfungsi mengubah nama kriteria dan tombol hapus berfungsi menghapus kriteria penilaian. 131

156 132 Tombol lihat berfungsi untuk menambah data sub kriteria atau menambah data kamus penilaian. Form master kriteria penilaian dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4. 7 Form Master Kriteria Penilaian Gambar 4. 8 Form Tambah Data Kriteria Penilaian SDM memilih salah satu kriteria penilaian dengan menekan tombol lihat lalu menekan tombol tambah. Untuk menambah data sub kriteria, SDM memilih kriteria penilaian. Sedangkan untuk menambah data kamus penilaian, SDM memilih kamus penilaian dan memasukkan data nilai kamus beserta keterangan kamus seperti yang 132

157 133 terdapat pada Gambar Pada form master kamus penilaian, tombol edit berfungsi mengubah data kamus penilaian dan tombol hapus berfungsi menghapus kamus penilaian. Form master kamus penilaian dapat dilihat pada Gambar 4.9 Gambar 4. 9 Form Master Kamus Penilaian Gambar Form Tambah Data Kamus Penilaian Tabel 4. 3 Hasil Uji Coba Maintenance Data Kriteria dan Kamus Penilaian No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Simpan data Data kriteria penilaian Sukses Gambar 4.11 kriteria penilaian tersimpan pada tabel kriteria dan muncul peringatan bahwa data 133

158 134 No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi kriteria penilaian berhasil ditambahkan. 2. Ubah data kriteria penilaian 3. Hapus data kriteria penilaian 4. Simpan data kamus penilaian 5. Ubah data kamus penilaian 6. Hapus data kamus penilaian Data kriteria penilaian pada tabel kriteria berhasil dan muncul peringatan bahwa data kriteria penilaian berhasil diubah. Data kriteria penilaian pada tabel kriteria berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data kriteria penilaian berhasil dihapus. Data kriteria penilaian tersimpan pada tabel kamus_penilaian dan muncul peringatan bahwa data kamus penilaian berhasil disimpan. Data kamus penilaian pada tabel kamus_penilaian berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data kamus penilaian berhasil diubah. Data kamus penilaian pada tabel kamus_penilaian berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data kamus penilaian berhasil dihapus. 7. Validasi masukan Muncul peringatan jika masukan tidak valid Sukses Gambar 4.12 Sukses Gambar 4.13 Sukses Gambar 4.14 Sukses Gambar 4.15 Sukses Gambar 4.16 Sukses Gambar

159 135 Gambar Simpan Data Kriteria Penilaian Gambar Ubah Data Kriteria Penilaian 135

160 136 Gambar Hapus Data Kriteria Penilaian Gambar Simpan Data Kamus Penilaian 136

161 137 Gambar Ubah Data Kamus Penilaian Gambar Hapus Data Kamus Penilaian 137

162 138 Gambar Validasi Masukan Uji Coba Maintenance Data Paket Skala Nilai dan Data Skala Nilai Maintenance data paket skala nilai dan data skala nilai terdapat pada form master skala nilai. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Data-data skala nilai tergabung dalam sebuah data paket skala nilai. Maka SDM terlebih dahulu memasukkan data paket skala nilai. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data paket skala nilai dengan menekan tombol tambah data Paket Skala Nilai lalu mengetik nama paket skala nilai kemudian menekan tombol Simpan. Form tambah data paket skala nilai terdapat pada gambar Tombol edit berfungsi mengubah nama paket skala nilai dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data paket skala nilai. Tombol Lihat berfungsi untuk melihat dan menambah data skala nilai yang ada di dalam paket skala nilai. Form master skala nilai dapat dilihat pada gambar

163 139 Gambar Form Master Paket Skala Nilai Gambar Form Tambah Data Master Paket Skala Nilai SDM memilih salah satu paket skala nilai dengan menekan tombol lihat lalu menekan tombol tambah. Kemudian SDM memasukkan data angka skala nilai lalu menekan tombol simpan seperti yang terdapat pada Gambar Pada form master skala nilai, tombol edit berfungsi mengubah data skala nilai dan tombol hapus berfungsi menghapus skala nilai. Form master skala nilai dapat dilihat pada Gambar

164 140 Gambar Form Master Skala Nilai Gambar Form Tambah Data Master Paket Skala Nilai Tabel 4. 4 Hasil Uji Coba Form Master Paket Skala Nilai dan Data Skala Nilai No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Simpan data paket Data paket skala nilai Sukses Gambar 4.22 skala nilai tersimpan pada tabel paket_nilai dan muncul peringatan bahwa data paket skala nilai berhasil disimpan. 2. Ubah data paket Data paket skala nilai pada Sukses Gambar

165 141 No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi skala nilai tabel paket_nilai berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data paket skala nilai berhasil diubah. 3. Hapus data paket skala nilai 4. Simpan data skala nilai 5. Ubah data skala nilai 6. Hapus data skala nilai Data paket skala nilai pada tabel paket_nilai berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data paket skala nilai berhasil dihapus. Data skala nilai tersimpan pada tabel nilai dan muncul peringatan bahwa data skala nilai berhasil disimpan. Data skala nilai pada tabel nilai berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data skala nilai berhasil diubah. Data skala nilai pada tabel nilai berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data skala nilai berhasil dihapus. 7. Validasi masukan Muncul peringatan jika masukan tidak valid Sukses Gambar 4.24 Sukses Gambar 4.25 Sukses Gambar 4.26 Sukses Gambar 4.27 Sukses Gambar

166 142 Gambar Simpan Data Paket Skala Nilai Gambar Ubah Data Paket Skala Nilai Gambar Hapus Data Paket Skala Nilai 142

167 143 Gambar Simpan Data Skala Nilai Gambar Ubah Data Skala Nilai 143

168 144 Gambar Hapus Data Skala Nilai Gambar Validasi Masukan Uji Coba Maintenance Data Paket Parameter dan Data Parameter Penilaian Maintenance data paket parameter dan data parameter penilaian terdapat dalam form master parameter penilaian. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Data parameter penilaian tergabung dalam sebuah data paket. Maka SDM terlebih dahulu memasukkan data paket parameter penilaian. Melalui halaman ini, SDM dapat 144

169 145 memasukkan data paket parameter penilaian dengan menekan tombol tambah lalu mengetik nama paket parameter penilaian kemudian menekan tombol Simpan seperti pada gambar Tombol edit berfungsi mengubah nama paket parameter penilaian dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data paket parameter penilaian. Form master paket parameter penilaian terdapat pada gambar Gambar Form Master Paket Parameter Gambar Form Tambah Data Paket Parameter SDM memilih salah satu paket skala nilai dengan menekan tombol lihat lalu menekan tombol tambah. Kemudian SDM memasukkan data nilai bawah, nilai atas 145

170 146 dan keterangan parameter lalu menekan tombol simpan seperti yang terdapat pada gambar Pada form master parameter penilaian, tombol edit berfungsi mengubah data parameter penilaian dan tombol hapus berfungsi menghapus data parameter penilaian. Form master skala nilai dapat dilihat pada Gambar Gambar Form Master Parameter Penilaian Gambar Form Tambah Data Parameter Penilaian 146

171 147 Tabel 4. 5 Hasil Uji Coba Form Master Paket Parameter dan Parameter Penilaian No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Simpan data paket Data paket skala nilai Sukses Gambar 4.33 Parameter tersimpan pada tabel paket_parameter dan muncul peringatan bahwa data paket parameter berhasil disimpan. 2. Ubah data paket parameter 3. Hapus data paket parameter 4. Simpan data parameter penilaian 5. Ubah data parameter penilaian 6. Hapus data parameter penilaian Data paket parameter pada tabel paket_parameter berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data paket parameter berhasil diubah. Data paket parameter pada tabel paket_parameter berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data paket parameter berhasil dihapus. Data parameter penilaian tersimpan pada tabel nilai parameter dan muncul peringatan bahwa data parameter penilaian berhasil disimpan. Data parameter penilaian pada tabel parameter berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data parameter penilaian berhasil diubah. Data parameter penilaian pada tabel parameter berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data parameter penilaian berhasil dihapus. 7. Validasi masukan Muncul peringatan jika masukan tidak valid Sukses Gambar 4.34 Sukses Gambar 4.35 Sukses Gambar 4.36 Sukses Gambar 4.37 Sukses Gambar 4.38 Sukses Gambar

172 148 Gambar Simpan Data Paket Parameter Gambar Ubah Data Paket Parameter Gambar Hapus Data Paket Parameter 148

173 149 Gambar Simpan Data Parameter Penilaian Gambar Ubah Data Parameter Penilaian 149

174 150 Gambar Hapus Data Parameter Penilaian Gambar Validasi Masukkan Uji Coba Maintenance Data Form Penilaian Maintenance data form penilaian dapat dilakukan pada form master form penilaian. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data paket parameter penilaian dengan menekan tombol tambah lalu memilih paket skala nilai dan paket parameter penilaian yang akan digunakan dalam 150

175 151 form penilaian serta memasukkan nama dari form penilaian tersebut kemudian menekan tombol Simpan seperti pada gambar Tombol edit berfungsi mengubah data-data yang sudah dimasukkan dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data form penilaian. Form master form penilaian dapat dilihat pada Gambar Gambar Form Master Form Penilaian Gambar Form Tambah Data Form Penilaian 151

176 152 Tabel 4. 6 Hasil Uji Coba Maintenance Data Form Penilaian No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Simpan data form Data form penilaian Sukses Gambar 4.42 penilaian tersimpan pada tabel form dan muncul peringatan bahwa data form penilaian berhasil disimpan. 2. Ubah data form penilaian 3. Hapus data form penilaian Data form penilaian pada tabel form berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data form penilaian berhasil diubah. Data form penilaian pada tabel form berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data form penilaian berhasil dihapus. 4. Validasi masukan Muncul peringatan jika masukan tidak valid Sukses Gambar 4.43 Sukses Gambar 4.44 Sukses Gambar 4.45 Gambar Simpan Data Form Penilaian Gambar Ubah Data Form Penilaian 152

177 153 Gambar Hapus Data Form Penilaian Gambar Validasi Masukkan Uji Coba Maintenance Data Kriteria Form Maintenance data kriteria form terdapat pada form isi kriteria dan bobot form penilaian seperti pada gambar Form ini digunakan untuk mengisi kriteria penilaian dan bobot pada sebuah form penilaian. Hak akses form ini hanya untuk SDM. SDM terlebih dahulu memilih form penilaian yang akan diisi kriteria penilaian dengan menekan tombol input kriteria. Lalu SDM menekan tombol tambah dan memilih kriteria-kriteria penilaian yang dikehendaki kemudian menekan tombol Simpan seperti pada gambar 4.47 dan gambar Untuk memasukkan bobot pada kriteria-kriteria penilaian yang dipilih, SDM menekan tombol input bobot. Setelah 153

178 154 selesai memasukkan bobot, SDM menekan tombol simpan. Form memasukkan bobot kriteria dapat dilihat pada gambar Gambar Form Isi Kriteria Form Penilaian.Gambar Data Kriteria Dalam Form Penilaian 154

179 155.Gambar Form Tambah Data Bobot Kriteria Tabel 4. 7 Hasil Uji Coba Maintenance Data Kriteria Form No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Simpan data Data kriteria dalam form Sukses Gambar 4.49 kriteria dalam tersimpan pada tabel form form_kriteria dan muncul peringatan bahwa data kriteria dalam form berhasil disimpan. 2. Hapus data kriteria dalam form 3. Simpan data bobot kriteria dalam form 2. Ubah data bobot kriteria dalam form Data kriteria dan bobot dalam form pada tabel form_kriteria berhasil dihapus agar SDM bisa memasukkan ulang data tersebut dan muncul peringatan bahwa data kriteria dan bobot dalam form berhasil dihapus. Data bobot kriteria dalam form tersimpan pada tabel form_kriteria dan muncul peringatan bahwa data bobot kriteria dalam form berhasil disimpan. Data bobot kriteria pada tabel form_kriteria berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data bobot kriteria dalam form berhasil diubah. Sukses Gambar 4.50 Sukses Gambar 4.51 Sukses Gambar

180 156 No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 3. Hapus data kriteria Data kriteria dan bobot Sukses Gambar 4.53 dan bobot dalam dalam form pada tabel form form_kriteria berhasil dihapus agar SDM bisa memasukkan ulang data tersebut dan muncul peringatan bahwa data kriteria dan bobot dalam form berhasil dihapus. 4. Validasi masukan Muncul peringatan jika masukan tidak valid Sukses Gambar 4.54 Gambar Simpan Data Kriteria dalam Form Gambar Hapus Data Kriteria dalam Form 156

181 157 Gambar Simpan Data Bobot Kriteria dalam Form Gambar Ubah Data Bobot Kriteria dalam Form Gambar Hapus Data Kriteria dan Bobot dalam Form 157

182 158 Gambar Validasi Masukkan Uji Coba Maintenance Data Akses Form Maintenance data akses form terdapat pada halaman akses form. Halaman ini digunakan untuk mengelola akses level terhadap form penilaian karena setiap level pegawai yang menilai mengakses form penilaian yang berbeda sesuai dengan level pegawai yang dinilai. Hak akses level ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data akses level dengan menekan tombol tambah lalu memilih level pegawai yang menilai, level pegawai yang dinilai dan memilih form penilaian yang diakses kemudian menekan tombol Simpan seperti pada gambar Tombol edit berfungsi mengubah data-data yang sudah dipilih dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data akses level. Halaman akses form dapat dilihat pada gambar

183 159 Gambar Halaman Akses Form Gambar Halaman Tambah Data Akses Form Tabel 4. 8 Hasil Uji Coba Maintenance Data Akses Form No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Simpan data akses form Data akses level terhadap form tersimpan pada tabel Sukses Gambar 4.57 level_form dan muncul peringatan bahwa data akses level terhadap form penilaian berhasil disimpan. 2. Ubah data akses form Data akses level terhadap form pada tabel level_form berhasil diubah dan muncul peringatan bahwa data akses level terhadap form penilaian berhasil diubah. Sukses Gambar

184 160 No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 3. Hapus data akses form Data akses level terhadap form pada tabel level_form Sukses Gambar 4.59 berhasil dihapus dan muncul peringatan bahwa data akses level terhadap form penilaian berhasil dihapus. 4. Validasi masukan Muncul peringatan jika masukan tidak valid Sukses Gambar 4.60 Gambar Simpan Data Akses Form Gambar Simpan Data Akses Form 160

185 161 Gambar Hapus Data Akses Form Gambar Validasi Masukkan Uji Coba Maintenance Data Periode Penilaian Maintenance data periode penilaian terdapat dalam form periode penilaian. Form ini digunakan untuk memasukkan data periode penilaian saat penilaian kinerja dimulai. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data periode penilaian dengan menekan tombol tambah lalu mengetik nama periode penilaian, memasukkan tanggal periode mulai dan tanggal periode tutup kemudian menekan tombol Simpan seperti pada Gambar Tombol edit berfungsi mengubah nama periode beserta tanggal periode dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data periode penilaian. Tetapi apabila penilaian sudah 161

186 162 dilakukan pada periode tersebut maka tombol edit dan hapus tidak bisa digunakan. Form periode penilaian dapat dilihat pada Gambar Gambar Form Periode Penilaian Gambar Form Mulai Periode Penilaian Tabel 4. 9 Hasil Uji Coba Maintenance data periode penilaian No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 162

187 163 No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Simpan data Data periode penilaian Sukses Gambar 4.63 periode penilaian tersimpan pada tabel periode dan muncul peringatan bahwa data periode penilaian berhasil disimpan. Gambar Simpan Data Periode Penilaian Uji Coba Maintenance Data Status Penilai Maintenance data status penilai terdapat pada form status penilai. Form status penilai digunakan untuk memasukkan data status penilai saat penilaian kinerja dimulai. Setiap periode penilaian memiliki data status penilai sendiri, maka setiap periode penilaian dimulai SDM harus memasukkan data status penilai. Hak akses form ini hanya untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat memasukkan data status penilai dengan memilih berapa jumlah pendamping penilai kemudian menekan tombol Simpan. Tombol edit berfungsi mengubah jumlah pendamping penilai dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data status penilai. Form status penilai dapat dilihat pada Gambar

188 164 Gambar Form Status Penilai Tabel Hasil Uji Coba Maintenance data status penilai No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Simpan data status Data status penilai Sukses Gambar 4.64 penilai tersimpan pada tabel status_penilai dan muncul peringatan bahwa data status penilai berhasil disimpan Uji Coba Penilaian Kinerja Penilaian kinerja terdapat pada form penilaian kinerja. Form ini digunakan oleh pemimpin penilai dan pendamping penilai untuk melakukan penilaian kinerja terhadap pegawai yang telah ditunjuk. Hak akses form ini adalah untuk pemimpin penilai dan pendamping penilai. Form penilaian kinerja pegawai dapat dilihat pada Gambar Melalui halaman ini, penilai dapat melakukan penilaian dengan menekan tombol input penilaian pada setiap pegawai lalu memilih nilai untuk setiap kriteria penilaian yang terdapat dalam form penilaian kemudian menekan tombol Simpan apabila sudah selesai seperti pada gambar Penilaian hanya dapat dilakukan sekali oleh setiap penilai. Tombol input penilaian akan menjadi tidak aktif apabila sudah dilakukan penilaian. 164

189 165 Gambar Tampilan Awal Form Penilaian Kinerja Gambar Form Penilaian Kinerja untuk Pemimpin Penilai Tabel Hasil Uji Coba Penilaian Kinerja No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 165

190 166 No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Menampilkan Aplikasi menampilkan form Sukses Gambar 4.66 form penilaian penilaian kinerja yang kinerja sesuai dengan akses level penilai. 2. Simpan data penilaian sebagai pemimpin penilai Data penilaian kinerja pemimpin penilai tersimpan pada tabel penilai_rapor. Data detail penilaian setiap item kriteria tersimpan pada tabel detail_penilaian dan muncul peringatan bahwa data penilaian berhasil disimpan. 3. Validasi masukan Muncul peringatan jika masukan tidak valid atau jika masih ada field yang kosong Sukses Gambar 4.67 Sukses Gambar 4.68 Gambar Simpan data Penilaian Kinerja 166

191 167 Gambar 4.68 Validasi Masukkan Uji Coba Persetujuan Penilaian Persetujuan penilaian terdapat pada form Hasil Penilaian. Form hasil penilaian digunakan oleh SDM untuk melihat hasil penilaian dan menyetujui hasil penilaian yang dilakukan oleh pemimpin dan pendamping penilai. Hak akses form ini untuk SDM. Melalui halaman ini, SDM dapat melakukan penilaian dengan menekan tombol lihat pada setiap pegawai lalu menekan tombol lihat penilaian untuk melihat hasil penilaian yang dilakukan setiap penilai kemudian menekan tombol approve apabila sudah setuju dengan hasil penilaian. Form persetujuan penilaian dapat dilihat pada Gambar

192 168 Gambar Form Persetujuan Penilaian Tabel Hasil Uji Coba Persetujuan Penilaian No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Menampilkan Hasil Penilaian Penilai Aplikasi menampilkan hasil penilaian kinerja yang dilakukan oleh para penilai Sukses Gambar Simpan data hasil persetujuan penilaian kinerja Data penilaian kinerja yang telah disetujui tersimpan dalam tabel penilai_rapor. Status penilaian tersebut berubah menjadi approved dan dan muncul peringatan bahwa data penilaian telah disetujui. Sukses Gambar

193 169 Gambar Form Persetujuan Penilaian Gambar Simpan Persetujuan Penilaian Uji Coba Rapor Penilaian Kinerja Rapor Penilaian Kinerja terdapat pada form Rapor Penilaian. Form rapor penilaian digunakan oleh pegawai untuk melihat hasil penilaian kinerja mereka. Hak akses form ini untuk pegawai. Melalui halaman ini, pegawai dapat melihat penilaian 169

194 170 kinerja mereka dengan menekan tombol lihat penilaian. Form rapor penilaian dapat dilihat pada Gambar Gambar Rapor Penilaian Kinerja Tabel Hasil Uji Coba Rapor Penilaian Kinerja No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Menampilkan hasil penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan Data hasil Penilaian kinerja pegawai yang bersangkutan dapat ditampilkan dan dicetak oleh aplikasi Sukses Gambar Uji Coba Pelaporan Penilaian Kinerja Rapor Penilaian Kinerja terdapat pada form Rapor Penilaian. Form rapor penilaian digunakan oleh pegawai untuk melihat hasil penilaian kinerja mereka. Hak akses form ini untuk pegawai. Melalui halaman ini, pegawai dapat melihat penilaian kinerja mereka dengan menekan tombol lihat penilaian. Form rapor penilaian dapat dilihat pada Gambar

195 171 Gambar Pelaporan Penilaian Kinerja Tabel Hasil Uji Coba Rapor Penilaian Kinerja No Proses Output yang Diharapkan Hasil Dokumentasi 1. Membuat laporan penilaian kinerja per periode Data hasil Penilaian kinerja per periode penilaian dapat ditampilkan dan dicetak oleh aplikasi Sukses Gambar Membuat laporan penilaian kinerja per bagian Data hasil Penilaian kinerja per bagian dapat ditampilkan dan dicetak oleh aplikasi Sukses Gambar Membuat laporan penilaian kinerja per kriteria penilaian Data Penilaian kinerja per kriteria penilaian dapat ditampilkan dan dicetak oleh aplikasi Sukses Gambar

196 172 Gambar Laporan Penilaian Kinerja per Periode Gambar Laporan Penilaian Kinerja Per Bagian 172

197 173 Gambar Laporan Penilaian Kinerja per Kriteria 4.3 Uji Coba Metode Rating Scale Pada tahap uji coba metode ini akan dijabarkan tentang penghitungan metode rating scale menggunakan proses manual atau yang dilakukan pada proses penilaian kinerja sebelum ada aplikasi di Rumah Sakit PHC Surabaya dengan penilaian kinerja menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Berikut ini adalah hasil pengujian terhadap penilaian kinerja secara manual lalu dilanjutkan penilaian kinerja menggunakan aplikasi. Tujuannya adalah memastikan hasil penilaian kinerja tepat dan akurat. 173

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Promosi Jabatan 2.1.1 Pengertian Promosi Jabatan Menurut Siagian (2000), promosi terjadi apabila seorang karyawan dipindahkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xiii. DAFTAR ISI... xv. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xiii. DAFTAR ISI... xv. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... xiii DAFTAR ISI... xv DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xivv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xivv DAFTAR TABEL... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya merupakan anak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya merupakan anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya merupakan anak perusahaan dari PT. Pelabuhan Indonesia III. Sejarah rumah sakit PHC Surabaya bermula pada

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Definisi Berita Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Perumusan Masalah...3

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

BAB III LANDASAN TEORI. rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Administrasi Menurut Sondang P. Siagian (1994:3), definisi administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN Perumusan Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN Perumusan Masalah... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001) BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi yang digunakan pada kerja praktek ini. 1.1 Restoran Menurut

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Permasalahan... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penilaian Kinerja Pada organisasi modern, penilaian memberikan mekanisme penting bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standart kinerja dan memotivasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxii. DAFTAR LAMPIRAN... xxvii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxii. DAFTAR LAMPIRAN... xxvii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxii DAFTAR LAMPIRAN... xxvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah 3

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah 3 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN vii viii x xiii xx xxii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 3 1.3 Batasan Masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SKRIPSI SKRIPSI INI DISUSUN GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA I PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR PROPOSAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENJUALAN KOMPUTER SECARA E-COMMERCE PADA CV. MEDIA PRIMA SEMARANG Nama N I M Program Studi Disusun Oleh : : Septia Eka Marizayanti : A12.2005.02037 : Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan penyuluhan memberikan pengertian yang berbeda beda. Meskipun demikian, pengertian

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI) Vol. 1, No. 2, Oktober 2016, pp. 22~36 22 Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah. 25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi

Lebih terperinci

Aplikasi Booking Room Karaoke Pada New Star Kudus Berbasis Android

Aplikasi Booking Room Karaoke Pada New Star Kudus Berbasis Android LAPORAN SKRIPSI Aplikasi Booking Room Karaoke Pada New Star Kudus Berbasis Android Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. milik pemerintahan yang bergerak di bidang pendidikan. Dispendik sendiri

1 BAB I PENDAHULUAN. milik pemerintahan yang bergerak di bidang pendidikan. Dispendik sendiri 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) merupakan suatu instansi milik pemerintahan yang bergerak di bidang pendidikan. Dispendik sendiri beralamat di

Lebih terperinci

3.2.1 Blok Diagram System Flow Data Flow Diagram (DFD) Entity Relationship Diagram (ERD)

3.2.1 Blok Diagram System Flow Data Flow Diagram (DFD) Entity Relationship Diagram (ERD) DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...... vii KATA PENGANTAR...viii DAFTAR ISI...x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 2.1 Perumusan

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ALUMNI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI ALUMNI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI ALUMNI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan

Lebih terperinci

APLIKASI PERSEWAAN ALAT DAN PENJADWALAN JOB DI JACK AV VIDEO SHOOTING MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SKRIPSI

APLIKASI PERSEWAAN ALAT DAN PENJADWALAN JOB DI JACK AV VIDEO SHOOTING MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SKRIPSI APLIKASI PERSEWAAN ALAT DAN PENJADWALAN JOB DI JACK AV VIDEO SHOOTING MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL SKRIPSI Diajukan dan Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Jenjang Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxi BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan...

DAFTAR ISI Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... DAFTAR ISI ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 9 BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada kerja praktek ini. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI E-POIN UNTUK PENCATATAN DATA PELANGGARAN DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA (STUDI KASUS: SMK NEGERI 10 SURABAYA)

RANCANG BANGUN APLIKASI E-POIN UNTUK PENCATATAN DATA PELANGGARAN DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA (STUDI KASUS: SMK NEGERI 10 SURABAYA) RANCANG BANGUN APLIKASI E-POIN UNTUK PENCATATAN DATA PELANGGARAN DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA (STUDI KASUS: SMK NEGERI 10 SURABAYA) TUGAS AKHIR Program Studi S1 Sistem Informasi Oleh: DENNY KUSUMA 12.41010.0070

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Oleh : ACHMAD SYARIFUDDIN NPM. 0634010260 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... v vii viii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 World Wide Web World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vi vii ix xii xiv xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xviii. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I. PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xviii. DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting bagi kemajuan negara, karena semakin baik kualitas pendidikan suatu negara maka akan semakin baik pula kemajuan negara tersebut.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan

BAB III LANDASAN TEORI. Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Analisis dan Perancangan Sistem Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003:13), perangkat atau teknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima Sistem penjualan pada PT Panca Patriot Prima memiliki rumus perhitungan sendiri mengenai proses transaksi penjualan, rumus

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI AKADEMIK PADA SMP NEGERI 14 SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kendall (2003), sistem merupakan serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah melakukan penilaian kinerja (Performance Appraisal). Melalui

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah melakukan penilaian kinerja (Performance Appraisal). Melalui BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada merupakan perusahaan daerah yang bertanggung jawab untuk menyediakan air bersih di kota Surabaya. Sebagai perusahaan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KAMUS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ACTIVE SERVER PAGES

PENGEMBANGAN KAMUS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ACTIVE SERVER PAGES PENGEMBANGAN KAMUS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ACTIVE SERVER PAGES SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK..vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

DAFTAR ISI. ABSTRAK..vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN Tujuan... DAFTAR ISI ABSTRAK..vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah... 3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vii viii x xiii xvi xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxii DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK BHAKTI PERSADA KENDAL Nama NIM Program Studi Disusun Oleh : : Siti Aminah : A21.2007.05959 : Manajemen Informatika FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile adalah sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN...1

BAB I PENDAHULUAN...1 ABSTRAK Dinas Pendidikan Ponorogo merupakan instansi dalam bidang pendidikan yang mempunyai tugas dan peranan yang cukup besar maka peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan perlu dikembangkan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang

BAB III LANDASAN TEORI. dibahas meliputi permasalahan-permasalahan atau prosedur-prosedur yang BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM KOPERASI NURANI TIMOR DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR. Nomor : 470/WM.FT.H6/T.

PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM KOPERASI NURANI TIMOR DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR. Nomor : 470/WM.FT.H6/T. PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DATA SIMPAN PINJAM KOPERASI NURANI TIMOR DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR Nomor : 470/WM.FT.H6/T.INF/TA/2015 Disusun Oleh FAUSTINO DA SILVA 231 11 033 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem

BAB III LANDASAN TEORI. elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DIVISI IT BERBASIS WEB DENGAN NOTIFIKASI RIAN ADITIA CAHYADI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DIVISI IT BERBASIS WEB DENGAN NOTIFIKASI  RIAN ADITIA CAHYADI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DIVISI IT BERBASIS WEB DENGAN NOTIFIKASI EMAIL RIAN ADITIA CAHYADI 41511110115 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM... ABSTRAK Saat ini media informasi di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta masih menggunakan metode konvensional. Hal ini mengakibatkan

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI LIGA FUTSAL BERBASIS WEB PADA UNITED FUTSAL STADIUM

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI LIGA FUTSAL BERBASIS WEB PADA UNITED FUTSAL STADIUM LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI LIGA FUTSAL BERBASIS WEB PADA UNITED FUTSAL STADIUM Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Analisis dan Perancangan Sistem Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KAB. KUDUS

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KAB. KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KAB. KUDUS Laporan ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK AL- IKHLASH BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK AL- IKHLASH BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK AL- IKHLASH BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : MASRUHIN NPM. 0534010301 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN SUKU

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. Disusun Oleh : : Munawir Hamzah NIM : Program Studi : Sistem Informasi

LAPORAN SKRIPSI. Disusun Oleh : : Munawir Hamzah NIM : Program Studi : Sistem Informasi LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENGELOLAAN PELATIHAN KERJA PADA UPT BALAI PELATIHAN KERJA (BLK) DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Penentuan Harga Pokok Produksi Tas Pada Konveksi IMA Collection Kudus

Sistem Aplikasi Penentuan Harga Pokok Produksi Tas Pada Konveksi IMA Collection Kudus LAPORAN SKRIPSI Sistem Aplikasi Penentuan Harga Pokok Produksi Tas Pada Konveksi IMA Collection Kudus Disusun Oleh : Nama : Pujiyanto Wibowo NIM : 2007-53-123 Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Teknik

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Berbasis Web Pada Universitas Muria Kudus

Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Berbasis Web Pada Universitas Muria Kudus LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Berbasis Web Pada Universitas Muria Kudus Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

LAPORAN PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR LAPORAN PROYEK AKHIR KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN HAND PHONE DAN VOUCHER BERBASIS WEB PADA UD. VIRGO SELL SEMARANG Laboran ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Menurut Rizky (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft

Lebih terperinci