\MPIRAN II KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR
|
|
- Harjanti Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 \MPIRAN II KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : 050/315/Kpts/Per-UU/2016 TANGGAL : 12 Agustus 2016 PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahwa untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, mandiri dan transparan di bidang perencanaan pembangunan daerah guna mencapai sasaran dan prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Bogor telah membentuk Peraturan Bupati Bogor Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 telah dilakukan perubahan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 24 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bogor Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016, perubahan tersebut didasarkan pada hasil pengendalian dan evaluasi terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016, dimana terdapat ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, sehingga adanya perubahan, pergeseran, penambahan, dan penghapusan pada indikator, target kinerja/program dan anggaran Tahun Dengan adanya perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 tersebut, maka Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan Keputusan Bupati Bogor Nomor 050/294/Kpts/Per-UU/2015 tentang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016, perlu diubah dan disesuaikan guna menjamin sinkronisasi perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 dengan perencanaan program/kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Bogor.
2 I-2 Penyusunan Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2016 secara simultan dilakukan dengan mempedomani perubahan-perubahan arah kebijakan yang tercantum dalam Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Untuk itu, sebagaimana tercantum dalam Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016, perlu dilakukan Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 yang didasarkan atas hasil evaluasi kinerja program dan kegiatan sampai dengan triwulan II tahun anggaran Dalam hal ini, faktor utama perubahan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan ditujukan untuk mencapai target kinerja tahun 2016 yang telah ditetapkan. Perubahan Rencana Kerja lingkup Dinas Kesehatan terutama berupa pergeseran anggaran antar kegiatan, penambahan/penghapusan kegiatan, atau penambahan/pengurangan jumlah anggaran serta target dan indikator kinerja untuk menyesuaikan dengan upaya pencapaian target dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia.
3 I Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya dokumen Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2016 adalah sebagai pedoman dan arah di dalam pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2016 bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang telah mengalami perubahan, baik berupa penambahan/ pengurangan kegiatan serta penambahan/ pengurangan target kinerja sesuai dengan evaluasi hasil kinerja hingga Triwulan II Tahun Adapun tujuan dibuatnya Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 ini adalah : 1. Sebagai pengendali kegiatan di Dinas Kesehatan agar terarah dan sesuai dengan Visi, Misi, Strategi, Kebijakan dan program yang telah ditetapkan. 2. Tercapainya sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan. 3. Terwujudnya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan arah yang terpadu dengan strategi yang tepat dan terukur. 4. Sebagai pedoman penyusunan kegiatan di Dinas Kesehatan. 5. Sebagai dasar dalam mengevaluasi kinerja kegiatan di Dinas Kesehatan. 1.3 Dasar Pertimbangan Perubahan Renja SKPD Tahun 2016 Sebagaimana telah ditetapkannya Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016, maka sebagai wujud sinkronisasi perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016, Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 juga harus diubah menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Dan adapun perubahan yang dimaksud berupa pergeseran, penambahan atau penghapusan kegiatan atau penambahan dan pengurangan jumlah anggaran. 1.4 Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Perubahan Renja SKPD Tahun 2016 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
4 I-4 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 3. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817); 6. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 81); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310);
5 I-5 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2014, tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 37); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2014 Nomor 5); 16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Nomor 54 Seri E);
6 I Peraturan Bupati Bogor Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015 Nomor 25) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 24 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bogor Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 Nomor 25); 18. Peraturan Bupati Bogor Nomor 55 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015 Nomor 56) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 22 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Bogor Nomor 55 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 Nomor 22); 19. Keputusan Bupati Bogor Nomor 050/315/Kpts/Per-UU/2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Bogor Nomor 050/294/Kpts/Per-UU/2015 tentang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016.
7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II Evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sampai dengan triwulan II Tahun 2016, berdasarkan realisasi target kinerja keluaran dari kegiatan yang dilaksanakan, serta capaian dari target program atau kegiatan Renstra Dinas Kesehatan, adapun tabel evaluasi hasil RKPD Tahun 2016 sampai dengan Triwulan II Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.1. Dilihat dari Tabel 2.1, Evaluasi Triwulan II Tahun 2016, dari 26 indikator kesehatan terdapat 7 indikator yang sudah mencapai target kinerja pada tahun berjalan, yaitu indikator : 1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin, 2. Cakupan Puskesmas, 3. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit DBD dan 4. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan. Bahkan ada 1 indikator yang sudah melampaui target pada tahun 2016, yaitu indikator Persentase Balita Gizi Buruk. Indikator yang hampir mencapai target Tahun 2016 (realisasi >50%) terdapat 12 indikator, yaitu : 1. Cakupan Pembantu Puskesmas, 2. Rasio Rumah Sakit per Satuan Penduduk, 3. Cakupan Rumah dengan Bebas Jentik, 4. Persentase TTU yang Memenuhi Syarat, 5. Persentase TPM yang Memenuhi Syarat, 6. Cakupan JAGA yang Memenuhi Syarat, 7. Cakupan SAB yang Memenuhi Syarat, 8. Cakupan Desa/Kelurahan UCI, 9. Cakupan Kunjungan Bayi, 10. Rasio Dokter per Satuan Penduduk, 11. Rasio posyandu per satuan balita dan 12. Cakupan Desa Siaga Aktif. Sedangkan indikator yang masih jauh dari target Tahun 2016 (realisasi <50%) terdapat 8 indikator, yaitu : 1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, 2. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per satuan Penduduk, 3. Persentase Pengadaan Obat Essensial, 4. Cakupan Pengawasan terhadap Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya, 5. Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (+), 6. Cakupan
8 II - 2 Komplikasi Kebidanan yang Ditangani, 7. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan dan 8. Rasio Tenaga Medis per Satuan Penduduk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja sampai dengan Triwulan II Tahun 2016 Dinas Kesehatan sudah cukup baik, yaitu sebanyak 17 dari 25 indikator kesehatan (68%) telah mencapai target yang diharapkan. Sedangkan berdasarkan hasil evaluasi kinerja kegiatan per program, Dinas Kesehatan termasuk dalam kategori penyerapan kegiatan sangat kurang (<56%) dengan angka penyerapan kegiatan yaitu sebesar 25,17%. Dengan rincian sebagai berikut : Program dengan kategori penyerapan kegiatan sangat kurang (<56%) yaitu sebanyak 15 Program (1. Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan penyerapan anggaran sebesar 39.46%, 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan penyerapan anggaran sebesar 2.59%, 3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan penyerapan anggaran sebesar 11.92%, 4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan penyerapan anggaran sebesar 24.77%, 5. Obat dan Perbekalan Kesehatan dengan penyerapan anggaran sebesar 1.94%, 6. Upaya Kesehatan Masyarakat dengan penyerapan anggaran sebesar 28.33%, 7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan penyerapan anggaran sebesar 4.28%, 8. Pengembangan Lingkungan Sehat dengan penyerapan anggaran sebesar 5.48%, 9. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dengan penyerapan anggaran sebesar 41.09%, 10. Pengadaan Standarisasi Pelayanan Kesehatan dengan penyerapan anggaran sebesar 52.20%, 11. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin dengan penyerapan anggaran sebesar 41.32%, 12. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia dengan penyerapan anggaran sebesar 14.27%, 13. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan dengan penyerapan anggaran sebesar 18.51%, 14. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak dengan penyerapan anggaran sebesar 1.39%, dan Peningkatan 15. Pelayanan Kesehatan Remaja). Sedangkan yang termasuk dalam kategori penyerapan kegiatan baik (>85%) yaitu sebanyak 1 Program (Perbaikan Gizi Masyarakat dengan penyerapan anggaran sebesar 91.83%).
9 II - 2 Sedangkan Program yang belum sama sekali terserap anggarannya yaitu Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Pustu dan Jaringannya.
10 BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA SKPD Program, kegiatan dan pendanaan disusun untuk tahun yang direncanakan disertai prakiraan maju sebagai implikasi kebutuhan dana, dengan sumber pendanaan pembangunan daerah yang terdiri atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber lain yang sah. Oleh sebab itu, Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 disusun dengan bentuk matriks yang berisikan penjelasan mengenai urusan program dan kegiatan prioritas, beserta indikator kinerja, target, pagu indikatif dan sumber dana sebelum perubahan dan sesudah perubahan untuk Tahun 2016 dan prakiraan maju Tahun Matriks Rencana Program dan Kegiatan pada Perubahan Renja Dinas Kesehatan Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 3.2 : Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan yang sudah berjalan di Dinas Kesehatan pada Tahun 2016, terdapat 14 program yang mengalami perubahan, yaitu program : 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran, 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, 3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, 4. Obat dan Perbekalan Kesehatan, 5. Upaya Kesehatan Masyarakat, 6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 7. Perbaikan Gizi Masyarakat, 8. Pengembangan Lingkungan Sehat, 9. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, 10. Pengadaan Standarisasi Pelayanan Kesehatan, 11. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, 12. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya, 13. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan, dan 14. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak.
11 III - 2 Perubahan yang dilaksanakan pada program tersebut berupa penambahan atau pengurangan anggaran dan penambahan atau pengurangan kegiatan. Kegiatan yang mengalami penambahan anggaran dari dokumen rencana kerja sebelumnya, yaitu : Program 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran : 1. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor (Anggaran ditambahkan sebesar Rp ,- untuk penambahan kenaikan gaji petugas kebersihan), 2. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah (Anggaran ditambahkan sebesar Rp ,- untuk perjalanan luar daerah), 3. Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor (Anggaran ditambahkan sebesar Rp ,- untuk penambahan kenaikan gaji petugas keamanan); Program 16. Upaya Kesehatan Masyarakat : 1. Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional di 102 FKTP (terdapat penambahan anggaran menyesuaikan dengan kekurangan jaspel dan luncuran dana JKN yang belum terserap tahun 2015); Program 23. Pengadaan Standarisasi Pelayanan Kesehatan : Jasa Pelayanan Kesehatan (Anggaran bertambah sebesar Rp ,- dari penambahan jaspel tahun 2016); Program 25. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Pustu dan Jaringannya : 1. Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Puskesmas (DAK) (Anggaran bertambah sebesar Rp ,- dari kenaikan harga satuan alat laboratorium set), 2. Pengadaan Generator (DAK) (Anggaran bertambah sebesar Rp ,- dari penambahan unit generator yang dibeli yaitu dari 45 menjadi 60 unit yang dibeli), 3. Pengadaan Peralatan Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas (DAK) (Anggaran bertambah sebesar Rp ,- dari kenaikan harga satuan peralatan LAN : PC server, wireless router, UPS server dan penambahan item peralatan LAN yang dibeli yaitu : LED monitor, keyboard, mouse serta penambahan biaya instalasi server). Kegiatan yang mengalami pengurangan jumlah anggaran, yaitu : Program 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran : 1. Penyediaan Alat Tulis Kantor (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan jumlah item catridge printer dan toner printer yang dibeli), 2. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan (Anggaran dikurangi sebesar
12 III - 3 Rp ,- dari pengurangan harga satuan cetakan), 3. Penyediaan Makanan dan Minuman (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari penghapusan kode rekening honorarium tim pelaksana kegiatan), 4. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari penghapusan kode rekening honorarium tim pelaksana kegiatan dan penghapusan gaji tenaga pegawai honorer rutin, insentif tenaga medis puskesmas, rekrutmen baru dan tunjangan kesejahteraan rekrutmen non PNS); Program 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : 1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan belanja pemeliharaan komputer), 2. Penyediaan Kendaraan Bermotor Dinas (DAK) (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari penghapusan kode rekening honorarium tim pengadaan barang dan jasa, honorarium tim pelaksana kegiatan dan belanja dokumen/administrasi tender), 3. Penyediaan Peralatan Kantor (DAK) (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari penghapusan kode rekening honorarium tim pengadaan barang dan jasa, honorarium tim pelaksana kegiatan dan belanja dokumen/administrasi tender); Program 6. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan : 1. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran (Anggaran dikurangi sebesar Rp 7.000,- dari efisiensi kegiatan), 2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari kode rekening honorarium tim pelaksana kegiatan dan pengurangan jumlah ATK yang dibeli), 3. Penatausahaan Keuangan SKPD (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan pembelian toner printer laserjet); Program 15. Obat dan Perbekalan Kesehatan : 1. Pengadaan Bahan Habis Pakai Laboratorium Puskesmas (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan item bahan habis pakai laboratorium puskesmas yang dibelanjakan), 2. Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK) (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan jumlah paket honorarium tim pengadaan barang dan jasa), 3. Pengadaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) (DAK) (Anggaran dikurangi sebesar (Rp ,- dari pengurangan jumlah paket honorarium
13 III - 4 tim pengadaan barang dan jasa, belanja dokumen/administrasi tender dan perubahan item bahan medis habis pakai yang dibeli), 4. Pengadaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) Pendukung (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan jumlah paket honorarium tim pengadaan barang dan jasa, belanja dokumen/administrasi tender dan perubahan volume bahan medis habis pakai pendukung yang dibeli), 5. Rapat Kerja Program Obat dan BMHP (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan jumlah paket honorarium tim pelaksana kegiatan dan pengurangan jumlah penggandaan dokumen), 6. Penyediaan Sarana Prasarana Instalasi Farmasi (DAK) (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan jumlah paket honorarium tim pengadaan barang dan jasa, pengurangan jumlah paket honorarium tim pelaksana kegiatan dan belanja dokumen/administrasi tender); Program 16. Upaya Kesehatan Masyarakat : Pelayanan Kesehatan Masyarakat di UPT Puskesmas Tajurhalang dan Jaringannya (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari penghapusan kegiatan pemeliharaan gedung); Program 19. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat : 1. Penyediaan Media Penyuluhan Kesehatan (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan harga satuan belanja publikasi), 2. Pembinaan Kesehatan Lintas Sektor dan UKBM (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan kode rekening perjalanan dinas); Program 20. Perbaikan Gizi Masyarakat : Pengadaan Makanan Tambahan dan Vitamin (Rp ,- dari pengurangan harga satuan PMT-P Gizi Buruk); Program 21. Pengembangan Lingkungan Sehat : 1. Pengawasan Hygiene dan Sanitasi Tempat-Tempat Umum (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan pembelian reagen dan belanja cetak), 2. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan volume belanja percontohan sarana sanitasi, sewa tenda dan meja kursi, belanja makanan minuman), 3. Pengawasan Hygiene dan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari belanja cetak), 4. Rapat Kerja Program Pengembangan Lingkungan Sehat (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan honorarium tim
14 III - 5 pelaksana kegiatan dan belanja ATK); Program 22. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular : 1. Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari pengurangan ATK), 2. Peningkatan Surveillance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari honorarium tim pelaksana kegiatan dan ATK), 3. Pemeriksaan Calon Jemaah Haji (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari honorarium tim pengadaan barang dan jasa, honorarium tim pelaksana kegiatan dan ATK), 4. Penatalaksanaan dan Penanggulangangan Penyakit P2 TB (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari honorarium tim pelaksana kegiatan dan belanja sewa ruangan), 5. Surveilans Acut Flaccid Paralysis (AFP) (Anggaran dikurangi sebesar Rp ,- dari honorarium tim pelaksana kegiatan), 6. Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis (Berkurang sebesar Rp ,- dari honorarium tim pelaksana kegiatan, pengurangan belanja perlengkapan medis pakai habis, belanja sewa gedung, sewa truk, honorarium narasumber, perjalanan dinas), 7. Pengiriman Peserta Bimbingan Teknis VCT HIV (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari transport peserta bimtek); Program 23. Pengadaan Standarisasi Pelayanan Kesehatan : 1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari ATK dan perjalanan dinas), 2. Penyusunan dan Pengembangan Data Kesehatan (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari honorarium tim pelaksana kegiatan dan ATK), 3. Rapat Koordinasi, Evaluasi dan Perencanaan Program (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari belanja fotokopi, makanan dan minuman dan honorarium narasumber), 4. Akreditasi Puskesmas (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari honorarium tim pelaksana kegiatan, perjalanan dinas dan honorarium narasumber), 5. Persiapan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD) Puskesmas (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari honorarium tim pelaksana kegiatan, ATK, fotokopi, perjalanan dinas dan honorarium narasumber), 6. Seleksi dan Pembinaan Tenaga Kesehatan Teladan (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari honorarium tim pelaksana kegiatan, ATK, belanja hadiah, sewa perlengkapan
15 III - 6 laboratorium, belanja makanan dan minuman dan perjalanan dinas); Program 24. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin : 1. Pelayanan Operasi Katarak (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari honorarium panitia pelaksana kegiatan, honorarium tim pengadaan barang dan jasa, honor petugas kebersihan, fotokopi, belanja makanan dan minuman dan perjalanan dinas), 2. Jaminan Pelayanan Kesehatan Daerah (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari belanja premi asuransi, honorarium tim pelaksana kegiatan dan Klaim pelayanan kesehatan SKKM, iuran JKN dan honorarium narasumber); Program 25. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Pustu dan Jaringannya : 1. Pengadaan Puskesmas Keliling (DAK) (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari pengurangan jumlah pusling double gardan yang dibeli dan pengurangan dari honor tim pelaksana kegiatan), 2. Pengadaan Ambulance Puskesmas (DAK) (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari honor tim pelaksana kegiatan dan ATK), 3. Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Puskesmas (DAK) (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari honor tim pelaksana kegiatan dan ATK), 4. Pengadaan Lemari Es Vaksin Puskesmas (DAK) (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari pengurangan ATK), 5. Pembangunan Puskesmas Pembantu Batok (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 6. Pemagaran Puskesmas Sukajaya (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 7. Revitalisasi Puskesmas Kiarapandak (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari Efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 8. Rehabilitasi Puskesmas Ciseeng (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 9. Revitalisasi Puskesmas Pamijahan (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 10. Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Mampir (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 11. Pemagaran Puskesmas Sukamakmur (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 12. Pembangunan Puskesmas Pembantu Sindang Reret (Anggaran
16 III - 7 berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 13. Pembangunan Puskesmas Pembantu Sukaresmi (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 14. Pembangunan Puskesmas Pembantu Ciasihan (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 15. Revitalisasi Puskesmas Pembantu Bojong Kulur (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 16. Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Kelurahan Tengah (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 17. Revitalisasi Puskesmas Ragajaya (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 18. Revitalisasi Puskesmas Lebakwangi (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 19. Revitalisasi Puskesmas Gandoang (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 20. Revitalisasi Puskesmas Rancabungur (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 21. Rehabilitasi Puskesmas Cirimekar (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 22. Revitalisasi Puskesmas Balekambang (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 23. Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Cadas Ngampar (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 24. Pengadaan Lemari Es Vaksin Puskesmas (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 25. Pengurusan Surat Ijin Operasional Puskesmas (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 26. Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Cibunian (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 27. Rehabilitasi Gedung UPF Puskesmas Banjarsari (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi), 28. Pembangunan Halaman Puskesmas Jasinga (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi),
17 III Revitalisasi Puskesmas DTP Parung Panjang (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari efisiensi lelang belanja modal konstruksi); Program 31. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan : 1. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari belanja ATK), 2. Penyuluhan Keamanan Pangan dalam rangka Sertifikasi Produk Pangan (SPPIRT) (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari honorarium tim pengadaan barang dan jasa); Program 32. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak : 1. Peningkatan Kemitraan Puskesmas PONED dengan Rumah Sakit (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari perjalanan dinas dan honorarium narasumber), 2. Penyediaan Pelayanan Call Center / SMS Gateway Program EMAS (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari iuran bulanan koneksi internet, iuran sms dan pemeliharaan jaringan internet), 3. Rapat Kerja Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (Anggaran berkurang sebesar Rp ,- dari belanja ATK dan fotokopi). Sedangkan kegiatan yang baru ditambahkan pada perubahan anggaran tahun 2016, antara lain : Program 16. Upaya Kesehatan Masyarakat : 1. Dukungan Manajemen Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas (DAK), 2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Dukungan Manajemen 101 Puskesmas (DAK); Program 19. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat : Penyusunan Peraturan Bupati tentang Implementasi Perda KTR; Program 24. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin : 1. Jaminan Kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Propinsi Jawa Barat (Banprop 2015), 2. Jaminan Kesehatan bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Propinsi Jawa Barat (Banprop) (Kegiatan baru muncul karena baru dianggarkan di Bantuan Propinsi Tahun 2016); Program 25. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Pustu dan Jaringannya : Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah di 16 UPT Puskesmas (DAK); Program 32. Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak : Jaminan Persalinan (DAK).
18 III - 9 Sedangkan kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan yaitu : Program 21. Pengembangan Lingkungan Sehat : Pengadaan Alat Penunjang Penyehatan Lingkungan (DAK); Program 22. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular : 1. Bimbingan Teknis Pengendalian Penyakit Tidak Menular bagi Petugas Puskesmas, 2. Pengiriman Peserta Bimtek Manajemen Program Imunisasi bagi Petugas Puskesmas; Program 25. Program Pengadaan Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Pustu dan Jaringannya : 1. Pengadaan UKS Kit (DAK), 2. Pengadaan Peralatan Program KIA di Puskesmas (DAK), 3. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (DAK) (dijabarkan per lokasi kegiatan), 4. Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Gandoang karena tidak ada bangunannya.
19 BAB IV P E N U T U P Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan sampai dengan akhir tahun Dalam upaya menyelesaikan target tahun 2016, seluruh perubahan yang terjadi dalam program dan kegiatan tahun 2016 telah mempertimbangkan kemampuan realisasi pelaksanaan hingga akhir tahun Dengan demikian diharapkan seluruh unsur di lingkup Dinas Kesehatan dapat mempedomani isi dokumen Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah tahun 2016 ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan tahun 2016 ini dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai tujuan pembangunan daerah Kabupaten Bogor tahun Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini. Ditetapkan di : Cibinong Tanggal : 26 Agustus 2016 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR dr. Hj. CAMALIA W. SUMARYANA, MKM Pembina Utama Muda NIP
20 BAB IV P E N U T U P Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan sampai dengan akhir tahun Dalam upaya menyelesaikan target tahun 2016, seluruh perubahan yang terjadi dalam program dan kegiatan tahun 2016 telah mempertimbangkan kemampuan realisasi pelaksanaan hingga akhir tahun Dengan demikian diharapkan seluruh unsur di lingkup Dinas Kesehatan dapat mempedomani isi dokumen Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah tahun 2016 ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan tahun 2016 ini dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai tujuan pembangunan daerah Kabupaten Bogor tahun Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini. BUPATI BOGOR, NURHAYANTI
21 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B O G O R DINAS KESEHATAN Jl Raya Tegar Beriman, Cibinong - Bogor Telp Fax SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR NOMOR :... TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin sinkronisasi perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 dengan perencanaan program/kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Keputusan Bupati Bogor Nomor 050/315/Kpts/Per-UU/2016 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bogor Nomor 050/294/Kpts/Per-UU/2015 tentang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016; b. bahwa dengan adanya perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2016, berdasarkan Peraturan Bupati Bogor Nomor 24 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bogor Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016, maka Keputusan Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditinjau kembali dan disesuaikan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Dinas tentang Perubahan atas Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Nomor 050/SK-164/Prog-Pel/2015 tentang Perubahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 1
22 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817); 6. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 81); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2014, tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36); 2
23 13. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 37); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2014 Nomor 5); 16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Nomor 54 Seri E); 17. Peraturan Bupati Bogor Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015 Nomor 25) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 24 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bogor Nomor 25 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 Nomor 25); 18. Peraturan Bupati Bogor Nomor 55 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015 Nomor 56) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 22 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Bogor Nomor 55 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 Nomor 22); 19. Keputusan Bupati Bogor Nomor 050/294/Kpts/Per-UU/2015 tentang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor Tahun M E M U T U S K A N Menetapkan Kesatu : : Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2016, Sebagaimana Terlampir Dalam Lampiran Surat Keputusan Ini. Kedua : Perubahan Rencana Kerja Sebagaimana Dimaksud dalam Diktum KESATU, digunakan sebagai pedoman perencanaan program dan kegiatan untuk periode 1 (satu) tahun. 3
24 Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bogor. Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di : Cibinong Pada Tanggal : 26 Agustus 2016 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR (dr. Hj. CAMALIA W. SUMARYANA, MKM) Pembina Utama Muda NIP
BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA SKPD
BAB III RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DALAM PERUBAHAN RENJA SKPD Program, kegiatan dan pendanaan disusun untuk tahun yang direncanakan disertai prakiraan maju sebagai implikasi kebutuhan dana, dengan sumber
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II Evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sampai dengan triwulan II Tahun 2016, berdasarkan
Lebih terperinci1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Dasar Pertimbangan Perubahan Renja SKPD Tahun Dasar Hukum
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN NOMOR : 050/SK-207/PP/2016 TANGGAL : 26 AGUSTUS 2016 PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciFORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2016 SASARAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.
VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang mandiri untuk hidup sehat MISI I : Meningkatkan Kemandirian dalam Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Kesehatan. Meningkatkan Masyarakat Miskin Cakupan
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017
RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah
Lebih terperinciFORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2014 SASARAN
Lebih terperinciFORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD) Lampiran III Unit Eselon I Kementrian/Lembaga/SKPD : Dinas Kesehatan Tahun : 2015 SASARAN
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciDINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015
PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) SKPD DINAS KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Dinas Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak dipungkiri dalam proses penyelenggaraan pembangunan yang telah direncanakan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciPOHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN
ESELON II POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN ESELON III ESELON IV VISI MISI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS NAMA PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM SASARAN
Lebih terperinciBAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasioanal dan Provinsi Telaahan terhadap kebijakan Nasioanal dan provinsi menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan
Lebih terperincipenduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) merupakan amanat INPRES No. 7 tahun 1999 sebagai bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat. LAKIP disusun dalam rangka
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :.
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2016 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan Organisasi :. 02.
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah RKA-SKPD 2.2 SEMUA Tahun Anggaran 2017 Urusan Pemerintahan : 1. Organisasi : 1..20 DINAS Rekapitulasi Anggaran Langsung Berdasarkan dan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinci. RINGKASAN EKSEKUTIF
. RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LK) merupakan amanat Peraturan Presiden Rebuplik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pemerintah kepada masyarakat.
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pengukuran kinerja mencakup Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis dan Pengukuran Kinerja Kegiatan. Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Dinas
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015
Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. KESEHATAN :.0.0. DINAS KESEHATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05 Kode Rekapitulasi Belanja Langsung
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 TARGET KINERJA (KUANTITATIF)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi Sub Unit Organisasi : 1. 02 : 1. 02. 01 : 1. 02.
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Urusan Pemerintahan : 1. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Kesehatan Organisasi : 1. 02. 01 DINAS KESEHATAN Sub Unit Organisasi : 1. 02. 01. 01 DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN APBD MENURUT
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :. 02.
Lebih terperinciREVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL 5 TAHUN 2013 31 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Organisasi :. 02.
Lebih terperinciRekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana
DOKUMEN PELAKSANAAN DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 1.02. - KESEHATAN : 1.02.01. - Dinas Kesehatan PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA Tahun Anggaran
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI 1. Visi Visi 2012-2017 adalah Mewujudkan GorontaloSehat, Mandiri dan Berkeadilan dengan penjelasan sebagai berikut : Sehat, adalah terwujudnya
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
I-1 LAMPIRAN IX KEPUTUSAN KEPALA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : 050/2275.1-Sekre TANGGAL : 25 Agustus 2016 1.1 Latar Belakang PERUBAHAN RENCANA KERJA DINAS TATA BANGUNAN DAN
Lebih terperinciBAB. III AKUNTABILITAS KINERJA
1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang mengacu
Lebih terperinciTabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 800 /56/ Dinkes/1/ 2014 TANGGAL : Desember 2013
PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 800 /56/ Dinkes/1/ TANGGAL : Desember 2013 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Pagar Alam alamat Jalan Ais Nasution.1 Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012
PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.02. - : 1.02.01. - DINAS Halaman
Lebih terperinciRENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015
RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 Pemerintah Kabupaten Pacitan DINAS KESEHATAN Jl. Letjend Soeprapto No. 42 Pacitan KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR TANGGAL : : 21 TAHUN 2013 30 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciRekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan
Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 06 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. - KESEHATAN :.0.0.
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014
Hal 1 dari RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1. - KESEHATAN 1. - DINAS
Lebih terperinciLampiran 1 1. Program Kegiatan a. Belanja Tidak Langsung No 1 Belanja Pegawai ( Rp. 34.130.632.391,10 ) 100 96,96 b. Belanja Langsung No PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2009 Kegiatan Kegiatan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 DINAS KESEHATAN Sub
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.02. KESEHATAN 1.02.01. DINAS KESEHATAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 Formulir RKA SKPD 2.2
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Urusan : 1.10 KESEHATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Tahun Anggaran 2017 DPA-SKPD 2.2 Organisasi : 1.10.20 DINAS KESEHATAN Rekapitulasi Belanja Langsung Berdasarkan
Lebih terperinciTUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi
Lebih terperinciTabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun Realisa si (s/d 2012)
Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan dan Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan s/d tahun 2013 Kode Program/Kegiatan Indikator Target Renstra 2014 Realisa si (s/d 2012) Target
Lebih terperinciREVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015
REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 NAMA SKPD : CICALENGKA Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan
Lebih terperincia. Gaji dan Tunjangan Belanja Sosial a. Jaminan Kesehatan Temanggung Belanja Hibah Urusan Kesehatan
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 KABUPATEN TEMANGGUNG BAGIAN BULAN :Agustus 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH: Dinas Kesehatan Jumlah No Belanja Tidak Langsung 1 Belanja Pegawai Nama
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
SWAKELOLA PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 400/511A/Dinkes/2013 Tanggal : 01 Februari 2013 Pengguna Anggaran Kota Banda Aceh Jalan Kulu II Sukaramai, Kota Banda Aceh Mengumumkan
Lebih terperinciANGGARAN SETELAH PERUBAHAN REALISASI JUMLAH PENDAPATAN , ,00 ( ,00) 93,85
1.02 Dinas Hal 9 1.02 00 00 PENDAPATAN DAERAH 8.550.000,00 8.025.000,00 ( 525.000,00) 93,85 1.02 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.550.000,00 8.025.000,00 ( 525.000,00) 93,85 1.02 00 00 1 2 Hasil Retribusi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015
LAMPIRAN IV : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciRENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH
Sasaran No. Strategis 1. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing
Lebih terperinciRumusan rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2018 Dan Prakiraan Maju Tahun 2019 Kabupaten Klungkung
SKPD : DINAS KESEHATAN Lembar dari. Rencana Tahun 208 Prakiraan Maju Rencana Tahun 209 No Urusan Wajib 02 Urusan Wajib Bidang Kesehatan 02 0 Dinas Kesehatan 86.803.370.775 5.79.765.478 02 0 0 Program Pelayanan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015
Lebih terperinciTarget Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk
PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal
Lebih terperinciPERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2017
Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 07 Formulir DPAOPD. Urusan Pemerintahan :.0. KESEHATAN Organisasi :.0.0. DINAS KESEHATAN Rekapitulasi
Lebih terperinciREKAPITULASI LAPORAN TRI WULAN 1 s.d 4 TAHUN ANGGARAN 2016
REKAPITULASI LAPORAN TRI WULAN 1 s.d 4 TAHUN ANGGARAN 2016 No Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output) Sasaran 1 Target dan Realisasi Kinerja pada Triwulan Triwulan I
Lebih terperinciRencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka
RENCANA KERJA CICALENGKA TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG NAMA SKPD : CICALENGKA Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2014
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2014 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 02 Kesehatan
Lebih terperinciURAIAN sebelum perubahan
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun Anggaran
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR :556/19/Disbudpar/2013
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR :556/19/Disbudpar/2013 Satuan Kerja Perangkat Daerah DINAS KESEHATAN KOTA PAGAR ALAM alamat Jl Ais Nasution No. 01 Kota Pagar Alam mengumumkan
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai Pasal 13 dan 14 huruf j Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dikatakan bahwa Kesehatan merupakan urusan wajib dan dalam penyelenggaraannya
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI Nomor : 050/ 013 /Dikes Tanggal : 05-Jan-16 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) Kabupaten Klungkung (Dinas )
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Evaluasi pelaksanaan RENJA tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PROVINSI BANTEN 2012-2017 DATA CAPAIAN Persentase Balita Ditimbang Berat 1 2 1 PROGRAM BINA GIZI DAN Badannya
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
SKPD : DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI (1.02.01) T.A : 2013 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH RENCANA PENGANGGARAN CARA No PROGRAM / KEGIATAN / PEKERJAAN VOLUME LOKASI SUMBER PENGADAAN WAKTU KETERANGAN
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016
Urusan Pemerintahan Organisasi DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 201 1.02 Kesehatan 1.02.01 Dinas Kesehatan FORMULIR DPA - SKPD
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR Nomor :.. Lampiran : 1 (satu) dokumen TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016
PEMERINTAH DINAS KESEHATAN PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE TAHUN ANGGARAN 2013
Hal 1 dari 6 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PARE PARE Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2013 Urusan Pemerintahan : 1.02. - KESEHATAN Organisasi : 1.02. -
Lebih terperinciB. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN
B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN 2008-2013 Instansi : Dinas Kesehatan Visi : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Sinjai dalam Rangka Mewujudkan Sinjai Religius,
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2012 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG TAHUN 2017
IKHTISAR EKSEKUTIF RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang
Lebih terperinciBab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1.2. Landasan Hukum... 1.3. Maksud dan Tujuan... 1.4. Hubungan renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dengan Dokumen
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN KEPALA DINAS KESEHATAN
Lebih terperinciRINCIAN BELANJA LANGSUNG PER PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR
RINCIAN BELANJA LANGSUNG PER PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH DATAR No Program dan Kegiatan Pagu Dana Realisasi Per Oktober 1 Program Pelayanan Administrasi
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan Nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran,
Lebih terperincie. Bidang Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan, terdiri dari : 1. Seksi Gizi dan PSM 2. Seksi Kesehatan Keluarga dan KB 3. Seksi Promosi Kesehatan
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN Dengan diberlakukannya UU Nomor 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan UU Nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah dan daerah, serta
Lebih terperinciPENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Lampiran II Peraturan Walikota Penjabaran Nomor : 3 Tanggal : 8 September 2011 PEMERINTAH KOTA MEDAN PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 Urusan Pemerintahan
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA
NAMA K/L/D/I : BLUD KEC. TANJUNG PRIOK 1 BLUD Pelaksanaan Layanan Siaga pkc tg priok subsidi jasa lainnya 609,000,000.00 8 JANUARI 2015 DESEMBER 2015 24 Jam honorer/ tidak tetap 2 BLUD pelaksanaan layanan
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang
Lebih terperinciTabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data
Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi
Lebih terperinciBERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017
SKPD : DINAS KESEHATAN BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 NO PROGRAM/KEGIATAN I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa surat menyurat 12 99.729.655 Penyediaan jasa
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2016 1 DINAS 2 DINAS 3 DINAS 4 DINAS 5 DINAS 6 DINAS 7 DINAS 8 DINAS 9 DINAS 10 DINAS 11 DINAS 12 DINAS 13 DINAS Pelatihan Mutu Pelayanan
Lebih terperinci