BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu perancangan directory server, perancangan soal dan jawaban tes esai, perancangan algoritma penilaian tes esai, perancangan skema sistem, dan perancangan interface. 3.1 Perancangan Directory Server Perancangan Directory Server merupakan perancangan folder-folder yang akan digunakan di dalam directory server. Adapun rincian nama folder dalam directory server adalah sebagai berikut : 1. Folder "Soal" Folder ini berisikan kumpulan soal tiap matakuliah yang telah diinput oleh dosen. 2. Folder "Key" Folder ini berisikan kumpulan kunci jawaban dari dosen dan seluruh query yang diperoleh dari kunci jawaban dari dosen maupun jawaban dari mahasiswa. Query yang dimaksud merupakan kata-kata kunci yang diperoleh dari kunci jawaban maupun jawaban mahasiswa yang telah mengalami proses penghilangan tanda baca dan kata umum serta penghilangan kata-kata yang sama, sehingga walaupun suatu kata memiliki lebih dari satu kemunculan dalam satu kalimat, kata tersebut tetap akan disimpan hanya satu kali. 3. Folder "Jawaban" Folder ini berisikan kumpulan sub folder dengan nama kombinasi dari kode ujian, tanda garis bawah ("_") dan kelas ujian. Tiap sub folder tersebut terdapat kumpulan jawaban dari mahasiswa yang disimpan dalam format text (.txt).

2 Perancangan Soal, Kunci Jawaban dan Jawaban Tes Esai Pada tahap perancangan ini terdapat lima komponen penting, yaitu : 1. Soal, yaitu pertanyaan yang diinput oleh dosen sebagai skala penilaian terhadap pemahaman mahasiswa terhadap suatu materi matakuliah. 2. Kunci Jawaban, yaitu jawaban dari dosen untuk setiap soal yang dibuat sebelumnya sebagai skala pembanding terhadap jawaban dari mahasiswa. 3. Query Kunci Jawaban, yaitu Key Jawaban yang telah mengalami proses penghilangan tanda baca dan kata umum. 4. Jawaban, yaitu jawaban yang diinput oleh mahasiswa berdasarkan soal yang diberikan dosen. 5. Query Jawaban, yaitu Jawaban yang telah mengalami proses penghilangan tanda baca dan kata umum. 6. Queries, yaitu kumpulan istilah atau kata yang diperoleh dari Query Key Jawaban dan Query Jawaban. Komponen ini hanya menyimpan satu kata untuk satu kata atau lebih dari satu kata yang sama yang ditemukan dalam Query Kunci Jawaban maupun Query Jawaban. Perancangan ini dimulai dari dosen menginput identitas ujian (kode ujian, nama ujian, kelas ujian, jumlah soal ujian, tanggal ujian, waktu ujian, lamanya ujian). Selanjutnya dosen juga menginput masing-masing nilai bobot, soal, dan jawaban sebanyak jumlah soal ujian yang telah diinput sebelumnya. Nilai bobot masing-masing tiap nomor soal akan digabung dengan tanda " " sebagai pemisah bobot antar soal. Nilai bobot tersebut akan disimpan di database sebagai acuan untuk perhitungan nilai bobot tiap soal. Soal yang diinput oleh dosen akan disimpan ke dalam sebuah file berformat text (.txt) dengan nama kombinasi dari kode ujian, tanda garis bawah ("_"), dan kelas ujian di dalam Folder Soal dalam directory server. Simbol yang digunakan sebagai pemisah antarsoal digunakan tanda "~". Contoh : "Apa yang dimaksud dengan tes?~apa itu tes esai?" disimpan di directory "<server>/soal/tes_a.txt".

3 18 Sama halnya dengan komponen Soal, komponen Kunci Jawaban akan disimpan ke dalam sebuah file berformat text dengan nama kombinasi string key_ dan kode_ujian.sedangkan Query Kunci Jawaban akan mengalami dua proses. Pertama, penghilangan tanda baca dan simbol-simbol yang tidak diperlukan dalam perhitungan nilai, seperti tanda titik (.), tanda koma(,), dan sebagainya. Kedua, Kunci Jawaban akan mengalami proses penghilangan kata-kata umum, seperti dan, atau, jika, apabila, dan sebagainya. Simbol yang digunakan dalam pemisah antarkunci jawaban digunakan tanda spasi ( ), sedangkan pemisah kunci jawaban tiap soal digunakan tanda "~". Kemudian kunci jawaban tersebut akan disimpan dalam file berformat teks (.txt) dengan nama kombinasi dari kode ujian, tanda garis bawah ("_"), dan kelas ujian di dalam Folder Key pada directory server. Selanjutnya, hasil penghilangan tanda baca dan kata umum tersebut akan mengalami penghilangan kata yang sama. Misalnya di dalam satu kalimat terdapat dua atau lebih suatu kata, maka kata tersebut hanya disimpan sekali dalam variabel, sedangkan sisa kata yang sama akan di-skip saat pengecekan suatu kata. Setelah itu, hasilnya akan diurut sesuai urutan pada kamus kemudian hasilnya akan disimpan dalam file berformat teks (.txt) dengan nama kombinasi string "query_", kode ujian, simbol garis bawah ("_") dan kelas ujian di dalam Folder Key pada directory server. Komponen Jawaban berasal dari jawaban yang diberikan mahasiswa dan tidak mengalami penghilangan tanda baca maupun kata-kata umum. Proses yang dialami komponen ini sama seperti proses yang dialami oleh komponen soal. Jawaban akan disimpan ke dalam sebuah file berformat text (.txt) dengan nama kombinasi dari kode ujian, tanda garis bawah ("_"), dan kelas ujian di dalam sub Folder Jawaban dengan nama kombinasi dari kode ujian, tanda garis bawah ("_") dan kelas ujian. dalam directory server. Simbol yang digunakan dalam pemisah antarjawaban digunakan tanda "~". Komponen Query Jawaban juga berasal dari jawaban yang diberikan mahasiswa. Namun, Query Jawaban mengalami penghilangan tanda baca dan katakata umum. Query Jawaban akan disimpan ke dalam sebuah file berformat text (.txt) dengan nama kombinasi dari kode ujian, tanda garis bawah ("_"), dan kelas ujian di

4 19 dalam sub folder "jawaban" dengan nama kombinasi dari kode ujian, tanda garis bawah ("_") dan kelas ujian. dalam directory server. Simbol yang digunakan dalam pemisah antarjawaban digunakan tanda "~". Selanjutnya, Komponen Query Jawaban akan mengalami penghilangan kata yang sama. Misalnya di dalam satu kalimat terdapat dua atau lebih suatu kata, maka kata tersebut hanya disimpan sekali dalam variabel, sedangkan sisa kata yang sama akan di-skip saat pengecekan suatu kata. Setelah itu, hasilnya akan digabung dengan Query Kunci Jawaban dan diurut sesuai urutan pada kampus kemudian hasilnya akan disimpan dalam file berformat teks (.txt) dengan nama kombinasi string "query_", kode ujian, simbol garis bawah ("_") dan kelas ujian di dalam folder bernama "key" dalam directory server. Contoh perancangannya adalah sebagai berikut : Kode Ujian : SO Nama Ujian : Sistem Operasi Kelas Ujian : B Jumlah Soal : 4 Tanggal Ujian : 28/07/2011 Waktu Ujian : Lama Ujian : 30 menit Soal : 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem operasi? 2. Apa yang dimaksud dengan penjadwalan dalam sistem operasi? Kunci Jawaban : 1. Sistem operasi merupakan perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia 2. Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan oleh sistem komputer.

5 20 Jawaban : Mahasiswa dengan nim dimisalkan memberikan jawaban sebagai berikut : 1. Sistem operasi merupakan penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software 2. Penjadwalan merupakan alokasi sumber-sumber untuk melaksanakan sekumpulan tugas berdasarkan waktu. Output : 1. File soal di directory <server>/soal/so_b.txt" berisikan sebagai berikut : Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem operasi?~apa yang dimaksud dengan penjadwalan dalam sistem operasi? 2.File Query Kunci Jawaban di directory "<server>/key/_so_b.txt" berisikan sebagai berikut : sistem operasi perangkat lunak komputer software bertugas melakukan kontrol manajemen perangkat keras operasi operasi dasar sistem menjalankan software aplikasi program program pengolah data digunakan mempermudah kegiatan manusia~penjadwalan kumpulan kebijaksanaan mekanisme sistem operasi berkaitan urutan kerja dilakukan sistem komputer 3. File Jawaban di directory "<server>/jawaban/so_b/ txt" berisikan sebagai berikut : sistem operasi merupakan penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software~penjadwalan merupakan alokasi sumber-sumber untuk melaksanakan sekumpulan tugas berdasarkan waktu. 4. File Query Jawaban di directory "<server>/jawaban/so_b/key_ txt" berisikan sebagai berikut : sistem operasi penghubung lapisan hardware lapisan software~penjadwalan alokasi sumber sumber untuk melaksanakan tugas berdasarkan waktu

6 21 5. File Queries di directory <server>/key/query_so_b.txt berisikan sebagai berikut: aplikasi bertugas dasar data digunakan hardware kegiatan keras komputer control lapisan lunak manajemen manusia melakukan mempermudah menjalankan operasi penghubung pengolah perangkat program sistem software~ alokasi berdasarkan berkaitan dilakukan kebijaksanaan kerja komputer kumpulan mekanisme melaksanakan penjadwalan sistem sumber tugas urutan waktu 3.3. Perancangan Algoritma Penilaian Tes Esai Algoritma yang digunakan terdiri atas Term Frequency/Inverse Document Frequency (TF/IDF), Latent Semantic Analysis (LSA), dan gabungan kedua algoritma tersebut (TF/IDF LSA). Adapun rancangan algoritma tiap algoritma adalah sebagai berikut : Algoritma TF/IDF Langkah-langkah kinerja algoritma TF/IDF adalah sebagai berikut : 1. Ditentukan terlebih dahulu masing-masing query, yaitu query dari jawaban (D), query dari key jawaban (Q) dan gabungan keduanya(queries). 2. Ketiga query tersebut dihilangkan stoplist atau simbol-simbol yang tidak mempengaruhi penilaian, seperti tanda titik, tanda koma, tanda seru, dan sebagainya. 3. Ketiga query tersebut dihilangkan stopwords atau kata-kata umum yang lazim digunakan dalam suatu query, seperti "dan", "jika", "di", "namun", "tetapi", dan sebagainya. Dokumen Q D1 D2 D3 Tabel 3.1 Tabel Sampel Query Term yang mewakili dokumen data keterangan mentah belum diolah belum bisa dijadikan acuan mengambil suatu keputusan data data mentah sekumpulan belum belum bisa data diolah fakta informasi mentah menyajikan acuan belum belum bisa data dijadikan diolah informasi keputusan mentah pengambilan

7 22 4. Dihitung nilai term frequency query jawaban dan query key jawaban terhadap queries. Jadi perhitungan term di query jawaban dan query key jawaban merujuk pada term yang terdapat dalam queries. 5. Dihitung nilai document frequency (n) atau banyaknya file (N) yang memiliki suatu term untuk tiap term dalam queries. 6. Dihitung nilai inverse document frequency dengan rumus : log (N/n) +1 Term Tabel 3.2 Tabel Perhitungan TF dan IDF tf idf Q J1 J2 J3 df Log(n/df)+1 Acuan Belum Bisa Data Dijadikan Diolah Fakta Informasi Keputusan Keterangan Mengambil Mentah Menyajikan Pengambilan Sekumpulan suatu Dikalikan nilai term frequency dengan nilai inverse document frequency tiap term dalam Q maupun D. Tabel 3.3 Tabel Perhitungan TF/IDF TF/IDF = tf * idf Term Q J1 J2 J3 Acuan Belum Bisa Data Dijadikan Diolah Fakta Informasi Keputusan Keterangan

8 23 Term Q J1 J2 J3 Mengambil Mentah Menyajikan Pengambilan Sekumpulan suatu Dihitung hasil perkalian skalar masing-masing query jawaban terhadap query key jawaban. Hasil perkalian dari setiap jawaban dengan query dijumlahkan (sesuai pembilang pada rumus di atas). Tabel 3.4 Tabel Hasil Perkalian Skalar Tiap D terhadap Q J i. Q Term J1 J2 J3 Acuan Belum Bisa Data Dijadikan Diolah Fakta Informasi Keputusan Keterangan Mengambil Mentah Menyajikan Pengambilan Sekumpulan suatu SUM (J i. Q) Dihitung hasil perkalian vektor tiap query key jawaban dan query jawaban. Tabel 3.5 Tabel Hasil Perkalian Vektor Q dan D (TF/IDF (Q,D) ) 2 Term Q J1 J2 J3 Acuan Belum Bisa Data

9 24 Term Q J1 J2 J3 Dijadikan Diolah Fakta Informasi Keputusan Keterangan Mengambil Mentah Menyajikan Pengambilan Sekumpulan Suatu SUM (TF/IDF (Q,D) ) SQRT(SUM(TF/IDF (Q,D) ) 2 ) Dihitung nilai cosine similarity ( nilai vektor beda antara D terhadap Q) dengan rumus : CoSim Pembilang pada rumus tersebut merupakan langkah no.7, sedangkan penyebutnya merupakan langkah no.8. Tabel 3.6 Tabel Hasil Perhitungan CoSim dan Nilai TF/IDF Cosim (Di,Q) Nilai Cosim Jika bobot = 50, Nilai (Nilai Cosim *bobot) Cosim(D 1,Q) Cosim(D 2,Q) Cosim(D 3,Q)

10 25 Langkah-langkah algoritma TF/IDF dapat direpresentasikan ke dalam flowchart sebagai berikut : Gambar 3.1 Flowchart TF/IDF

11 Algoritma LSA Langkah-langkah kinerja algoritma TF/IDF adalah sebagai berikut : 1. Ditentukan terlebih dahulu masing-masing query, yaitu query dari jawaban (D), query dari key jawaban (Q) dan gabungan keduanya(queries). 2. Ketiga query tersebut dihilangkan stoplist atau simbol-simbol yang tidak mempengaruhi penilaian, seperti tanda titik, tanda koma, tanda seru, dan sebagainya. 3. Ketiga query tersebut dihilangkan stopwords atau kata-kata umum yang lazim digunakan dalam suatu query, seperti "dan", "jika", "di", "namun", "tetapi", dan sebagainya. 4. Dihitung nilai term frequency query jawaban dan query key jawaban terhadap queries. Jadi perhitungan term di query jawaban dan query key jawaban merujuk pada term yang terdapat dalam queries. Hasilnya direpresentasikan dalam matriks A m x n dimana m adalah banyaknya term dan n adalah banyaknya query key jawaban dan query jawaban, dimana n=1 merupakan query key jawaban A m x n = Dihitung nilai matriks U dan matriks S dengan metode Singular Value Decomposition (SVD).

12 27 Matriks U = = Matriks S Di-reduce kolom matriks U dan S sesuai dengan nilai dimensi (k). Jika k bernilai 2 maka matriks U hanya memiliki 2 kolom, sedangkan matriks S memiliki 2 kolom dan 2 baris, selain itu isi matriksnya dihapus. Karena matriks U sudah berdimensi 2, maka tidak perlu di-reduce. Sedangkan Matriks S mengalami reduce dan hasilnya sebagai berikut : Matriks S = Dihitung matriks vektor Q dan tiap D dengan cara melakukan perkalian matriks dengan himpunan term frequency Q atau D terhadap matriks U kemudian terhadap matriks S. Matriks Vektor Q,D i = tfidf (Q,Di) * matriks U * matriks S

13 28 matriks S Matriks Vektor Q = * matriks U * Sehingga diperoleh hasil berikut : Q = D1 = D2 = D3 = Dihitung nilai CoSim dari matriks vektor masing-masing D terhadap Q. Tabel 3.7 Tabel Hasil Perhitungan CoSim dan Nilai LSA Cosim (Di,Q) Nilai Cosim Jika bobot = 50, Nilai (Nilai Cosim *bobot) Cosim(D 1,Q) Cosim(D 2,Q) Cosim(D 3,Q) Langkah-langkah algoritma LSA dapat direpresentasikan ke dalam flowchart sebagai berikut : START Tentukan query dan nilai dimensi Buat matriks jlh query (m) x jlh jawaban (n), diperoleh dari perhitungan jumlah kata query dalam Hitung nilai matriks U dan S dengan menggunakan Singular Value Decompositon (SVD) dari matriks m x n sesuai nilai k Hitung vector tiap query dengan rumus : Hitung Nilai cosine lalu kalikan dengan bobot nilai END

14 Algoritma TF/IDF-LSA Gambar 3.2 Flowchart LSA 1. Ditentukan terlebih dahulu masing-masing query, yaitu query dari jawaban (D), query dari key jawaban (Q) dan gabungan keduanya(queries). 2. Ketiga query tersebut dihilangkan stoplist atau simbol-simbol yang tidak mempengaruhi penilaian, seperti tanda titik, tanda koma, tanda seru, dan sebagainya. 3. Ketiga query tersebut dihilangkan stopwords atau kata-kata umum yang lazim digunakan dalam suatu query, seperti "dan", "jika", "di", "namun", "tetapi", dan sebagainya. 4. Dihitung nilai term frequency query jawaban dan query key jawaban terhadap queries. Jadi perhitungan term di query jawaban dan query key jawaban merujuk pada term yang terdapat dalam queries. 5. Dihitung nilai document frequency (n) atau banyaknya file (N) yang memiliki suatu term untuk tiap term dalam queries. 6. Dihitung nilai inverse document frequency dengan rumus : log (N/n) Dikalikan nilai term frequency dengan nilai inverse document frequency. Hasilnya direpresentasikan dalam matriks A m x n dimana m adalah banyaknya term dan n adalah banyaknya query key jawaban dan query jawaban, dimana n=1 merupakan query key jawaban. Dengan sampel yang sama diambil dari tabel 3.3, diperoleh :

15 A m x n = 7. Dihitung nilai matriks U dan matriks S dengan metode Singular Value Decomposition (SVD). Matriks U = = Matriks S

16 31 8. Di-reduce kolom matriks U dan S sesuai dengan nilai dimensi (k). Jika k bernilai 2 maka matriks U hanya memiliki 2 kolom, sedangkan matriks S memiliki 2 kolom dan 2 baris, selain itu isi matriksnya dihapus. Karena matriks U sudah berdimensi 2, maka tidak perlu di-reduce. Sedangkan Matriks S mengalami reduce dan hasilnya sebagai berikut : Matriks S = Dihitung matriks vektor Q dan tiap D dengan cara melakukan perkalian matriks dengan himpunan term frequency Q atau D terhadap matriks U kemudian terhadap matriks S. Dihitung matriks vektor Q dan tiap D dengan cara melakukan perkalian matriks dengan himpunan term frequency Q atau D terhadap matriks U kemudian terhadap matriks S. Matriks Vektor Q,D i = tfidf (Q,Di) * matriks U * matriks S Sehingga diperoleh hasil berikut : Q = D1 = 0 0 D2 = D3 = Dihitung nilai CoSim dari matriks vektor masing-masing D terhadap Q. Tabel 3.8 Tabel Hasil Perhitungan CoSim dan Nilai TF/IDF - LSA Cosim (Di,Q) Nilai Cosim Jika bobot = 50, Nilai (Nilai Cosim *bobot) Cosim(D 1,Q) Cosim(D 2,Q) Cosim(D 3,Q) Langkah-langkah algoritma TF/IDF - LSA dapat direpresentasikan ke dalam flowchart sebagai berikut : START Tentukan query dan nilai dimensi

17 32 Hitung TF/IDF Hitung LSA Hitung nilai cosine Kalikan dengan bobot tiap soal nilai END Gambar 3.3 Flowchart TF/IDF-LSA

18 Perancangan Skema Sistem Data Flow Diagram (DFD) DFD Level 0 Gambar 3.4 DFD Level 0 Penjelasan proses diagram konteks DFD yaitu sebagai berikut: Kode Proses : P Nama Proses : Sistem Penilaian Tes Esai Otomatis Keterangan : Proses Penilaian Tes Esai dengan Menggunakan Algoritma TF/IDF, LSA serta TF/IDF-LSA. a. Arus Data Masukan : - data_admin - data_dosen - data_mhs Keluaran : - pass_admin - pass_dosen - rekap_nilai - pass_mhs - pass_soal

19 34 - nilai b. Entitas Luar Nama Entitas : Admin Keterangan : Merupakan bagian yang mengontrol dan memperbaiki sistem Masukan : Data_admin Keluaran : pass_admin Nama Entitas : Dosen Keterangan : Pengguna sistem yang menyediakan soal beserta kunci jawaban dan bobot tiap soal untuk memberikan penilaian terhadap pemahaman mahasiswa akan materi yang diajarkan. Masukan : data_dosen Keluaran : - pass_dosen - rekap_nilai Nama Entitas : Mahasiswa Keterangan : Pengguna sistem yang menjawab pertanyaan (soal) yang diberikan oleh dosen untuk memperoleh skala nilai pemahaman terhadap materi kuliah yang diajarkan. Masukan : data_dosen Keluaran : - pass_dosen - rekap_nilai

20 DFD Level 1 Rec_admin Pass_admin ADMIN Data_admin P.1 Admin Pass_dosen New_Data_dosen New_data_admin Data_sifat Data_kelas Data_ktumum Tb_dosen_admin Tb_sifat Tb_ktumum Tb_kelas Pass_mhs Rec_dosen Rec_nilai Rec_sifat Rec_ktumum Nama_kelas New_Data_mhs DOSEN Tb_hasil Data_dosen Data_dosen nilai P.2 Dosen New_soal Update_soal soal File_query_jawaban Dir_soal File_jawaban Tb_ujian Rekap_nilai Query_key_jawaban Data_ujian New_key_jawaban Key_jawaban Update_key_jawaban File_queries File_query_key_jawaban Dir_query_jawaban nilai Dir_Key_jawaban Dir_query_key _jawaban Dir_queries soal Dir_jawaban Kode_ujian MAHASISWA Data_mhs nilai Pass_soal P.3 Mahasiswa Rec_mhs Query_jawaban jawaban Tb_mahasiswa Gambar 3.5 DFD Level 1 Penjelasan proses diagram DFD level 1 adalah sebagai berikut: Kode Proses : P.1 Nama Proses : Proses Admin Keterangan : Proses ini merupakan yang dilakukan oleh Admin dalam sistem ini. Arus Data Masukan : - data_admin - rec_admin Keluaran : - new_data_dosen - new_data_admin

21 36 - new_data_mhs - pass_admin - pass_mhs - pass_dosen - data_sifat - data_ktumum - data_kelas Kode Proses : P.2 Nama Proses : Proses Dosen Keterangan : Proses ini merupakan yang dilakukan oleh Dosen dalam sistem ini. Arus Data Masukan : - rec_admin - data_dosen - rec_dosen - rec_sifat - rec_ktumum - nama_kelas - file_jawaban - file_query_jawaban - soal - file_query_key_jawaban - file_queries - key_jawaban Keluaran : - update_key_jawaban - data_dosen - new_key_jawaban - rekap_nilai - nilai - new_soal - update_soal - query_key_jawaban

22 37 Kode Proses : P.3 Nama Proses : Proses Mahasiswa Keterangan : Proses ini merupakan yang dilakukan oleh Mahasiswa dalam sistem. Arus Data Masukan : - data_mhs - nilai - kode_ujian - soal - rec_mhs Keluaran : - jawaban - query_jawaban - nilai - pass_soal DFD Level Proses Admin Gambar 3.6 DFD Level 2 pada Proses Admin

23 38 Kode Proses : P.1.1 Nama Proses : Login Admin Keterangan : Proses ini melakukan validasi data login yang diberikan admin. Arus Data Masukan : - admin,pass - rec_admin Keluaran : - new_data_dosen - new_data_admin - new_data_mhs - passlama, passbaru, nip - data_kelas - data_sifat - data_ktumum Kode Proses : P.1.2 Nama Proses : Input Data Dosen Keterangan : Admin menginput data dosen pada proses ini. Arus Data Masukan : - new_data_dosen Keluaran : - new_data_dosen - pass_dosen Kode Proses : P.1.3 Nama Proses : Input Data Mahasiswa Keterangan : Admin menginput data mahasiswa pada proses ini. Arus Data Masukan : - new_data_mhs Keluaran : - new_data_mhs - pass_mhs Kode Proses : P.1.4 Nama Proses : Input Kelas Ujian Keterangan : Admin menginput kelas ujian pada proses ini.

24 39 Arus Data Masukan Keluaran : - data_kelas : - data_kelas Kode Proses : P.1.5 Nama Proses : Input Sifat Ujian Keterangan : Admin menginput sifat ujian pada proses ini. Arus Data Masukan : - data_sifat Keluaran : - data_sifat Kode Proses : P.1.6 Nama Proses : Input Kata Umum Keterangan : Admin menginput kata umum untuk proses penghilangan kata umum pada kunci jawaban serta jawaban pada proses ini. Arus Data Masukan : - data_ktumum Keluaran : - data_ktumum Kode Proses : P.1.7 Nama Proses : Tambah Admin Keterangan : Admin menginput data admin lain untuk memberikan hak akses terhadap sistem admin. Arus Data Masukan : - new_data_admin Keluaran : - new_data_admin Kode Proses : P.1.8 Nama Proses : Ubah Password Admin Keterangan : Admin melakukan perubahan password pada proses ini. Arus Data Masukan : - passlama, passbaru, nip - nip, passlama

25 40 Keluaran : - passbaru Proses Dosen Gambar 3.7 DFD Level 2 pada Proses Dosen Kode Proses : P.2.1 Nama Proses : Login Dosen

26 41 Keterangan Arus Data Masukan Keluaran : Proses ini melakukan validasi data login yang diberikan dosen. : - nip, pass_dosen - rec_dosen : - kode_soal - kode_ujian - data_soal - kode_soal_lihat - kode_soal_upt - nip Kode Proses : P.2.2 Nama Proses : Buat Soal Keterangan : Admin menginput data soal pada proses ini. Arus Data Masukan : - data_soal - rec_kelas - rec_sifat - rec_ktumum Keluaran : - query_key_jawaban - data_ujian - new_soal - new_key_jawaban Kode Proses : P.2.3 Nama Proses : Update Soal Keterangan : Admin meng-update data soal pada proses ini. Arus Data Masukan : - kode_soal_upt - key_jawaban - soal Keluaran : - update_key_jawaban - update_soal

27 42 Kode Proses : P.2.4 Nama Proses : Ubah Password Dosen Keterangan : Dosen melakukan perubahan password pada proses ini. Arus Data Masukan : - passlama, passbaru, nip - rec_dosen Keluaran : - passbaru Kode Proses : P.2.5 Nama Proses : Hitung Nilai Keterangan : Sistem melakukan perhitungan nilai terhadap jawaban mahasiswa. Arus Data Masukan : - kode_ujian, algoritma - file_queries - file_query_jawaban - file_query_key_jawaban Keluaran : - nilai Kode Proses : P.2.6 Nama Proses : Lihat Nilai Keterangan : Sistem ini menampilkan nilai yang telah dihitung pada proses Hitung Nilai. Arus Data Masukan : - rec_nilai - kode_soal_lihat Keluaran : - rekap_nilai Kode Proses : P.2.7 Nama Proses : Lihat Info Keterangan : Sistem ini menampilkan informasi akun Dosen. Arus Data Masukan : - rec_dosen

28 43 Keluaran - nip - rec_ujian : - data_dosen Proses Mahasiswa Gambar 3.8 DFD Level 2 pada Proses Mahasiswa Kode Proses : P.3.1 Nama Proses : Login Mahasiswa Keterangan : Proses ini melakukan validasi data login yang diberikan mahasiswa. Arus Data Masukan : - nip, pass_mhs - rec_mhs Keluaran : - nip, passlama, passbaru - kode_soal - kode_soal, pass_ujian

29 44 Kode Proses : P.3.2 Nama Proses : Daftar Ujian Keterangan : Mahasiswa melakukan pendaftaran ujian pada proses ini. Arus Data Masukan : - kode_soal - rec_ujian Keluaran : - pass_ujian Kode Proses : P.3.3 Nama Proses : Mulai Ujian Keterangan : Admin menginput data soal pada proses ini. Arus Data Masukan : - kode_soal, pass_ujian - rec_pass - file_soal - rec_ktumum Keluaran : - query_jawaban - jawaban Kode Proses : P.3.4 Nama Proses : Ubah Password Mahasiswa Keterangan : Mahasiswa melakukan perubahan password pada proses ini. Arus Data Masukan : - passlama, passbaru, nim - rec_mhs Keluaran : - passbaru Kode Proses : P.3.5 Nama Proses : Lihat Nilai Keterangan : Sistem ini menampilkan nilai yang telah dihitung pada proses Hitung Nilai. Arus Data

30 45 Masukan Keluaran : - kode_soal - rec_nilai : - nilai 3.5 Kamus Data Kamus data merupakan katalog (tempat penyimpanan) dari elemen-elemen yang berada dalam satu sistem yang memudahkan proses analisis dan desain sistem. Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut : 1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DFD. 2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran data. 3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data. 4. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran. Database yang digunakan bernama essay yang terdiri dari delapan tabel database, yaitu : 1. tb_dosen Tabel ini berisikan data user, yaitu data dosen, admin maupun superadmin. Tabel ini digunakan untuk validasi login dosen maupun admin serta untuk memperoleh record data dosen yang akan digunakan pada akun dosen dalam sistem. Adapun struktur tabel ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Kamus Data Tabel Dosen Attribut Tipe Data Keterangan dosen_nip (PK) Varchar(18) NIP Dosen dosen_nama Varchar(40) Nama Dosen Pass Varchar(20) Password Dosen untuk mengakses akun sistem Varchar(20) Dosen kode_type Int(2) Tipe User

31 46 2. tb_tipe Tabel ini berisikan data default tipe user. Tabel ini digunakan untuk membedakan user pada tb_dosen, yaitu pada attribut kode_type. Secara default, tabel ini berisikan data sebagai berikut : Tabel 3.10 Kamus Data Tabel Default tb_tipe Kode_tipe Nama_tipe Keterangan 1 Dosen Tipe User untuk Dosen 2 Admin Tipe User untuk Admin 3 SuperAdmin Tipe User untuk SuperAdmin Adapun struktur tabel ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.11 Kamus Data Tabel Tipe User Attribut Tipe Data Keterangan Kode_tipe (PK) Varchar(1) Tipe User Nama_tipe Varchar(10) Nama User 3. tb_ujian Tabel ini berisikan data lengkap ujian, yaitu kode ujian, nama ujian, lama ujian, kelas ujian, jumlah soal ujian, sifat ujian, bobot ujian, tanggal dan waktu ujian serta keterangan pengecekan ujian. Adapun struktur tabel ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.12 Kamus Data Tabel Data Ujian Attribut Tipe Data Keterangan Essay_kode (PK) Varchar(10) Kode Ujian Essay_ujian Varchar(30) Nama Ujian Essay_dosen Varchar(18) Dosen Ujian Essay_waktu Varchar(3) Lamanya Ujian Essay_kelas Varchar(8) Kelas Ujian Essay_jumlah Varchar(5) Jumlah Soal Ujian Essay_sifat Varchar(2) Sifat Ujian Essay_bobot Varchar(20) Bobot Ujian

32 47 Essay_tanggal Datetime Tanggal dan waktu mulai ujian Essay_cek Varchar(1) Keterangan ujian telah diperiksa atau belum. Bernilai 'y' jika ujian telah diperiksa, sebaliknya akan bernilai 'n' jika ujian belum diperiksa 4. tb_sifat Tabel ini berisikan data sifat ujian. Secara default, sifat ujian adalah "Buka Buku" dan "Tutup Buku". Adapun struktur tabel ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.13 Kamus Data Tabel Sifat Ujian Attribut Tipe Data Keterangan Kode_sifat (PK) Int(2) Kode sifat ujian Nama_sifat Varchar(30) Nama sifat ujian 5. tb_kelas Tabel ini berisikan data kelas ujian. Adapun struktur tabel ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.14 Kamus Data Tabel Kelas Ujian Attribut Tipe Data Keterangan Kode_kelas (PK) Int(2) Kode Kelas Ujian Nama_kelas Varchar(30) Nama Kelas Ujian 6. tb_kata_umum Tabel ini berisikan data kata umum yang akan digunakan saat penghilangan kata umum. Adapun struktur tabel ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.15 Kamus Data Tabel Kata Umum Attribut Tipe Data Keterangan Kode_kata (PK) Int(11) Kode Kata Umum kata_umum Varchar(30) Nama Kata Umum 7. tb_mahasiswa

33 48 Tabel ini berisikan data mahasiswa. Tabel ini digunakan untuk validasi login mahasiswa serta untuk memperoleh record data mahasiswa yang akan digunakan pada akun mahasiswa dalam sistem. Adapun struktur tabel ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.16 Kamus Data Tabel Mahasiswa Attribut Tipe Data Keterangan mhs_nim (PK) Varchar(18) NIP Dosen mhs_nama Varchar(40) Nama Dosen mhs_pass Varchar(20) Password Dosen untuk mengakses akun sistem mhs_ Varchar(20) Dosen 8. tb_hasil_<tahun>_<kode_ujian>_<nama_kelas> Tabel ini berisikan data hasil ujian mahasiswa, termasuk nilai dan password untuk mengikuti ujian. Nama tabel ini diambil dari tiga kombinasi, yaitu <tahun> merupakan tahun dibuat soal, <kode_ujian> merupakan kode ujian yang diperoleh dari attribut kode_ujian dari tb_ujian, dan <nama_kelas> merupakan nama kelas ujian yang diambil dari attribut nama_kelas dari tb_kelas. Tabel ini juga digunakan untuk validasi login ujian mahasiswa dalam sistem. Adapun struktur tabel ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.17 Kamus Data Tabel Hasil Attribut Tipe Data Keterangan urutan (PK) Int (3) Kode Mahasiswa Peserta Ujian nim Varchar(15) Nim Mahasiswa Peserta Ujian pass Varchar(8) Password Mahasiswa Peserta Ujian nilai Varchar(20) Nilai Mahasiswa Peserta Ujian status Varchar(1) Status Mahasiswa Peserta Ujian. Akan bernilai 'n', jika mahasiswa belum mengikuti ujian, sebaliknya akan bernilai 'y', jika mahasiswa telah mengikuti ujian 3.6 Perancangan Interface

34 Halaman Utama Gambar 3.9 Rancangan Halaman Utama Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini akan menuju halaman login dosen. 2. Tombol ini akan menuju halaman login mahasiswa. 3. Tombol ini akan menuju halaman news. 4. Tombol ini akan menuju halaman hasil ujian mahasiswa. 5. Tombol ini akan menuju halaman data pembuat sistem. 6. Bagian ini berisikan logo suatu universitas, dalam hal ini logo Universitas Sumatera Utara 7. Link ini akan menuju halaman login admin.

35 Halaman Login Dosen Gambar 3.10 Rancangan Halaman Login Dosen Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini akan menuju halaman login dosen. 2. Tombol ini akan menuju halaman login mahasiswa. 3. Tombol ini akan menuju halaman news. 4. Tombol ini akan menuju halaman hasil ujian mahasiswa. 5. Tombol ini akan menuju halaman data pembuat sistem. 6. Bagian ini berisikan logo suatu universitas, dalam hal ini logo Universitas Sumatera Utara 7. Link ini akan menuju halaman login admin.

36 Halaman Login Mahasiswa Gambar 3.11 Rancangan Halaman Login Mahasiswa Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini akan menuju halaman login dosen. 2. Tombol ini akan menuju halaman login mahasiswa. 3. Tombol ini akan menuju halaman news. 4. Tombol ini akan menuju halaman hasil ujian mahasiswa. 5. Tombol ini akan menuju halaman data pembuat sistem. 6. Bagian ini berisikan logo suatu universitas, dalam hal ini logo Universitas Sumatera Utara 7. Link ini akan menuju halaman login admin.

37 Halaman Login Admin Gambar 3.12 Rancangan Halaman Login Admin Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini akan menuju halaman login dosen. 2. Tombol ini akan menuju halaman login mahasiswa. 3. Tombol ini akan menuju halaman news. 4. Tombol ini akan menuju halaman hasil ujian mahasiswa. 5. Tombol ini akan menuju halaman data pembuat sistem. 6. Bagian ini berisikan logo suatu universitas, dalam hal ini logo Universitas Sumatera Utara 7. Link ini akan menuju halaman login admin.

38 Halaman Menu Dosen Gambar 3.13 Rancangan Halaman Menu Dosen Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Submenu ini akan menuju halaman buat soal baru. 2. Submenu ini akan menuju halaman update soal. 3. Submenu ini akan menuju halaman lihat info akun dosen. 4. Submenu ini akan menuju halaman hitung nilai. 5. Submenu ini akan menuju halaman lihat nilai. 6. Submenu ini akan menuju halaman ubah password. 7. Link ini akan keluar dari halaman menu mahasiswa dan kembali ke halaman utama Halaman Buat Soal Baru Gambar 3.14 Rancangan Halaman Buat Soal Baru

39 54 Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Submenu ini akan menuju halaman input data soal. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Input Data Soal Gambar 3.15 Rancangan Halaman Input Data Soal Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan data soal ke database. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Update Soal Gambar 3.16 Rancangan Halaman Update Soal Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menuju halaman lihat soal 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama.

40 Halaman Lihat Soal Gambar 3.17 Rancangan Halaman Lihat Soal Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menuju kemabli ke halaman update soal. 2. Link ini akan menuju halaman edit soal. 3. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Edit Soal Gambar 3.18 Rancangan Halaman Edit Soal

41 56 Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menuju kembali ke halaman update soal. 2. Link ini akan menyimpan data update soal ke database. 3. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Menu Mahasiswa Gambar 3.19 Rancangan Halaman Menu Dosen. Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Submenu ini akan menuju halaman daftar ujian. 2. Submenu ini akan menuju halaman mulai ujian. 3. Submenu ini akan menuju halaman lihat info akun mahasiswa. 4. Submenu ini akan menuju halaman lihat nilai. 5. Submenu ini akan menuju halaman ubah password. 6. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama.

42 Halaman Daftar Ujian Gambar 3.20 Rancangan Halaman Daftar Ujian Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan daftar ujian yang diikuti kemudian menampilkan password soal setiap daftar ujian yang dipilih. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Pilihan Soal Ujian Gambar 3.21 Rancangan Halaman Pilihan Soal Ujian

43 58 Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menuju halaman login ujian sesuai dengan tombol ujian yang dipilih. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Login Ujian Gambar 3.22 Rancangan Halaman Login Ujian Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini kembali ke halaman pilihan soal ujian. 2. Tombol ini menuju halaman jawab ujian jika validasi NIM dan Pass Soal berhasil, jika tidak maka akan tetap ke halaman login ujian. 3. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama.

44 Halaman Jawab Ujian Gambar 3.23 Rancangan Halaman Jawab Soal Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan jawaban yang diberikan mahasiswa ke directory jawaban. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Menu Admin Gambar 3.24 Rancangan Halaman Menu Dosen

45 60 Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Submenu ini akan menuju halaman input data dosen. 2. Submenu ini akan menuju halaman input data mahasiswa. 3. Submenu ini akan menuju halaman input data kelas. 4. Submenu ini akan menuju halaman input sifat ujian. 5. Submenu ini akan menuju halaman kata umum. 6. Submenu ini akan menuju halaman ubah password. 7. Link ini akan keluar dari halaman menu admin dan kembali ke halaman utama Halaman Input Data Dosen Gambar 3.25 Rancangan Halaman Input Data Dosen Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan data dosen ke database. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama.

46 Halaman Input Data Mahasiswa Gambar 3.26 Rancangan Input Data Mahasiswa Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan data mahasiswa ke database. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Input Data Sifat Ujian Gambar 3.27 Rancangan Halaman Input Data Sifat Ujian

47 62 Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan data sifat ujian ke database. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Input Data Kelas Ujian Gambar 3.28 Rancangan Halaman Input Data Kelas Ujian Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan data kelas ujian ke database. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Input Data Kata Umum Gambar 3.29 Rancangan Halaman Input Data Kata Umum

48 63 Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan data kata umum ke database. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama Halaman Ubah Password Gambar 3.30 Rancangan Halaman Ubah Password Adapun keterangan rancangan tersebut adalah : 1. Tombol ini menyimpan data ubah password ke database. 2. Link ini akan keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama.

49 BAB 4 HASIL DAN IMPLEMENTASI Implementasi dari sistem merupakan tahap akhir dari proses pengembangan perangkat lunak setelah melalui tahapan perancangan halaman. Dalam bab ini akan dijelaskan bagaimana cara menjalankan aplikasi penilaian tes esai ini. Adapun program yang dimaksud terdiri dari tampilan halaman utama beserta tampilan menu-menu yang lainnya. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Tahap implementasi perangkat lunak merupakan kelanjutan dari tahap perancangan, sehingga implementasi ini harus didasarkan pada perancangan yang telah dilaksanakan sebelumnya Perangkat Keras Dalam proses pembuatan aplikasi, konfigurasi komputer yang digunakan adalah processor AMD Athlon (tm) II X4 635 Processsor 2.90 Ghz, RAM 8 GB dengan sistem operasi Microsoft Windows 7 (64-bit Operating System). Program ini juga dapat dijalankan dengan konfigurasi minimal komputer sebagai berikut: 1. Prosesor 486 DX 66 Mhz 2. RAM 16 Mb untuk Windows 95 dan 32 Mb untuk Windows NT 4.0 dan Windows 2000.

50 65 3. Sistem operasi Windows 95/98, NT 4.0 (dengan SP 3), Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows Vista. 4. VGA Card 256 color, 640x480 pixel 5. Hard disk kapasitas 5 gigabyte atau lebih 6. Mouse 7. Keyboard Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk implementasi aplikasi penilaian tes esai menggunakan algoritma TF/IDF dan LSA adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi berbasis Windows. 2. PHP 3. MySQL 4.2 Hasil dan Pembahasan Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung skala kesalahan masing-masing algoritma, yaitu algoritma TF/IDF, LSA, dan TF/IDF-LSA terhadap suatu query dalam hal ini kunci jawaban yang diberikan oleh dosen. Adapun hasil data yang diperolah adalah sebagai berikut : Hasil I Peneletian Penelitian bagian ini membandingkan kinerja tiap algoritma terhadap kalimat yang memiliki jumlah kata yang banyak. Penilitian ini memberikan sejumlah sampel jawaban dengan jumlah kata yang banyak. Rata-rata jumlah kata yang terkandung dalam tiap kalimat adalah lebih dari 10 dengan jumlah kata minimal adalah 6 kata dan maksimal 38 kata. Penelitian ini diperoleh dari penilaian jawaban oleh dosen yang

51 66 dilakukan oleh Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom. terhadap matakuliah Sistem Operasi. Adapun hasil penelitian untuk setiap algoritma adalah sebagai berikut : Algoritma TF/IDF Tabel 4.1 Tabel Perbandingan Nilai Hasil I Menggunakan TF/IDF Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G Dari data diatas dapat dihitung persen ralat dengan rumus : Jika Nilai Dosen bernilai lebih besar dari 0, maka rumusnya adalah : Persentase Ralat (%) = 100% - (Nilai Sistem / Nilai Dosen) x 100 % Nilai Persentase Ralat adalah 0-100%. Apabila perhitungan persen ralat diatas 100%, maka persen ralat tersebut dianggap bernilai 100%. Namun apabila Nilai Dosen bernilai 0, maka untuk memperoleh persentase ralat bernilai 0, Nilai Sistem juga harus bernilai 0. Jika persentase ralat tidak bernilai 0, maka persentase ralat dianggap bernilai 100 %. Tabel 4.2 Tabel Persentase Ralat Hasil I Menggunakan TF/IDF Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E

52 67 F G Rerata Ralat (%) Algoritma LSA Tabel 4.3 Tabel Perbandingan Nilai Hasil I Menggunakan LSA Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G Tabel 4.4 Tabel Persentase Ralat Hasil I Menggunakan LSA Mahasiswa Persentase Ralat (%) Total Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) Algoritma TF/IDF-LSA Tabel 4.5 Tabel Perbandingan Nilai Hasil I Menggunakan TF/IDF-LSA Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C

53 68 D E F G Tabel 4.6 Tabel Persentase Ralat Hasil I Menggunakan TF/IDF-LSA Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) Dari ketiga data tersebut diperoleh rerata ralat sebagai berikut : Tabel 4.7 Tabel Perbandingan Persentase Ralat Tiap Algoritma pada Hasil I Algoritma Rerata Ralat (%) TF/IDF LSA TF/IDF-LSA Pada hasil I penelitian ini terlihat bahwa ketiga algoritma memiliki rerata ralat yang cukup besar, yaitu diatas 40%. Namun dari hasil tersebut, algoritma TF/IDF- LSA lebih unggul dalam melakukan penilaian terhadap tes esai dengan jumlah kata yang banyak, yaitu minimal 6 kata dan maksimal 38 kata Hasil II Penelitian Penelitian bagian ini membandingkan kinerja tiap algoritma terhadap kalimat yang memiliki jumlah kata yang relatif sedikit. Penilitian ini memberikan sejumlah sampel jawaban dengan jumlah kata yang banyak. Rata-rata jumlah kata yang terkandung

54 69 dalam tiap kalimat adalah lebih dari 15 dengan jumlah kata minimal adalah 10 kata dan maksimal 61 kata. Penelitian ini diperoleh dari penilaian jawaban oleh dosen yang dilakukan oleh Bapak Ade Candra, S.T, M. Kom terhadap matakuliah Sistem Informasi Geografis. Adapun hasil penelitian untuk setiap algoritma adalah sebagai berikut : Algoritma TF/IDF Tabel 4.8 Tabel Perbandingan Nilai Hasil II Menggunakan TF/IDF Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G Tabel 4.9 Tabel Persentase Ralat Hasil II Menggunakan TF/IDF Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) Algoritma LSA Tabel 4.10 Tabel Perbandingan Nilai Hasil II Menggunakan LSA Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B

55 70 C D E F G Tabel 4.11 Tabel Persentase Ralat Hasil II Menggunakan LSA Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) Algoritma TF/IDF-LSA Tabel 4.12 Tabel Perbandingan Nilai Hasil II Menggunakan TF/IDF-LSA Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G Tabel 4.13 Tabel Persentase Ralat Hasil II Menggunakan TF/IDF-LSA Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E

56 71 F G Rerata Ralat (%) Dari ketiga data tersebut diperoleh rerata ralat sebagai berikut : Tabel 4.14 Tabel Perbandingan Persentase Ralat Tiap Algoritma pada Hasil II Algoritma Rerata Ralat (%) TF/IDF LSA TF/IDF-LSA Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa algoritma TF/IDF-LSA memiliki akurasi paling tinggi dalam penanganan jawaban dengan jumlah kata yang banyak, dalam hal ini dengan jumlah kata minimal 10 kata dan maksimal 61 kata Hasil III Peneletian Penelitian bagian ini membandingkan kinerja tiap algoritma terhadap kalimat yang memiliki jumlah kata yang banyak. Penelitian ini memberikan sejumlah sampel jawaban dengan jumlah kata yang banyak. Rata-rata jumlah kata yang terkandung dalam tiap kalimat adalah lebih dari 10 dengan jumlah kata minimal adalah 9 kata dan maksimal 35 kata. Penelitian ini diperoleh dari penilaian jawaban oleh dosen yang dilakukan oleh Bapak Mohammad Andri Budiman, S.T., M.Comp.Sc. terhadap matakuliah Kriptografi.

57 72 Adapun hasil penelitian untuk setiap algoritma adalah sebagai berikut : Algoritma TF/IDF Tabel 4.15 Tabel Perbandingan Nilai Hasil III Menggunakan TF/IDF Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G Tabel 4.16 Tabel Persentase Ralat Hasil III Menggunakan TF/IDF Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) Algoritma LSA Tabel 4.17 Tabel Perbandingan Nilai Hasil III Menggunakan LSA Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G

58 73 Tabel 4.18 Tabel Persentase Ralat Hasil III Menggunakan LSA Mahasiswa Persentase Ralat (%) Total Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) Algoritma TF/IDF-LSA Tabel 4.19 Tabel Perbandingan Nilai Hasil III Menggunakan TF/IDF-LSA Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G Tabel 4.20 Tabel Persentase Ralat Hasil III Menggunakan TF/IDF-LSA Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%)

59 74 Dari ketiga data tersebut diperoleh rerata ralat sebagai berikut : Tabel 4.21 Tabel Perbandingan Persentase Ralat Tiap Algoritma pada Hasil III Algoritma Rerata Ralat (%) TF/IDF LSA TF/IDF-LSA Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa algoritma TF/IDF-LSA memiliki akurasi paling tinggi dalam penanganan jawaban dengan jumlah kata yang besar, dalam hal ini dengan jumlah kata minimal 9 kata dan maksimal 35 kata Hasil IV Penelitian Penelitian bagian ini membandingkan kinerja tiap algoritma terhadap kalimat yang memiliki jumlah kata yang relatif sedikit. Penilitian ini memberikan sejumlah sampel jawaban dengan jumlah kata yang sedikit. Rata-rata jumlah kata yang terkandung dalam tiap kalimat adalah lebih dari 5 dengan jumlah kata minimal adalah 3 kata dan maksimal 24 kata. Penelitian ini diperoleh dari penilaian jawaban oleh dosen yang dilakukan oleh Ibu Dian Rachmawati, S.Si, M. Kom terhadap matakuliah Pengantar Teknologi Informasi. Adapun hasil penelitian untuk setiap algoritma adalah sebagai berikut : Algoritma TF/IDF Tabel 4.22 Tabel Perbandingan Nilai Hasil IV Menggunakan TF/IDF Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G

60 75 Tabel 4.23 Tabel Persentase Ralat Hasil IV Menggunakan TF/IDF Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) Algoritma LSA Tabel 4.24 Tabel Perbandingan Nilai Hasil IV Menggunakan LSA Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G Tabel 4.25 Tabel Persentase Ralat Hasil IV Menggunakan LSA Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) 58.66

61 Algoritma TF/IDF-LSA Tabel 4.26 Tabel Perbandingan Nilai Hasil IV Menggunakan TF/IDF-LSA Mahasiswa Nilai Dari Dosen untuk soal ke- Nilai Dari Sistem untuk soal ke A B C D E F G Tabel 4.27 Tabel Persentase Ralat Hasil IV Menggunakan TF/IDF-LSA Persentase Ralat (%) Total Mahasiswa Ralat (%) A B C D E F G Rerata Ralat (%) Dari ketiga data tersebut diperoleh rerata ralat sebagai berikut : Tabel 4.28 Tabel Perbandingan Persentase Ralat Tiap Algoritma pada Hasil IV Algoritma Rerata Ralat (%) TF/IDF LSA TF/IDF-LSA Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa algoritma TF/IDF memiliki akurasi paling tinggi dalam penanganan jawaban dengan jumlah kata yang sedikit, dalam hal ini dengan jumlah kata minimal 3 kata dan maksimal 24 kata.

62 Penggunaan Program Implementasi dari aplikasi ini ditujukan kepada dua user utama yaitu dosen dan mahasiswa dengan tujuan untuk menggantikan fungsi manualitas penilaian tes esai yang terjadi selama ini menjadi sistem yang berbasis komputer Halaman Utama Halaman ini merupakan halaman utama dari aplikasi penilaian tes esai dengan menggunakan algoritma TF/IDF dan LSA. Pada halaman ini terdapat enam menu pilihan, yaitu dosen, mahasiswa, news, hasil, about dan admin. Gambar 4.1 Halaman Utama Halaman Login Dosen Halaman ini digunakan untuk mengecek validasi data login yang diinputkan oleh dosen. Data yang diinput oleh dosen adalah Nomor Induk Pegawai (NIP) dan password dimana password ini diperoleh dari pegawai atau admin yang memiliki akses untuk menentukan password awal dari tiap dosen.

63 78. Gambar 4.2 Halaman Login Dosen Apabila proses validasi berhasil, user akan menuju halaman menu dosen. Namun apabila proses validasi gagal, akan diperoleh pesan sebagai berikut : Gambar 4.3 Notifikasi Login Gagal Halaman Menu Dosen Halaman ini menampilkan menu-menu aksi yang dapat digunakan oleh dosen di dalam sistem ini. Menu-menu tersebut adalah Soal Mata Kuliah, Nilai Mahasiswa, dan Ubah Password. Menu Soal Mata Kuliah merupakan menu-menu yang digunakan untuk melakukan aksi terhadap soal, adapun sub menu dari menu ini adalah Buat Soal, Update/Hapus Soal, dan Lihat Info. Menu Nilai Mahasiswa merupakan menu-menu yang digunakan untuk melakukan aksi terhadap jawaban mahasiswa, adapun sub menu dari menu ini adalah Hitung Nilai dan Lihat Nilai. Menu Ubah Password digunakan untuk melakukan aksi ubah terhadap password dosen. Sedangkan Logout digunakan untuk keluar dari halaman menu dosen dan kembali ke halaman utama.

64 79 Gambar 4.4 Halaman Menu Dosen Halaman Buat Soal Halaman ini digunakan oleh dosen untuk membuat soal. Adapun identitas soal yang digunakan adalah kode matakuliah, nama matakuliah, dosen, kelas, sifat, jumlah soal, tanggal ujian, waktu ujian dan lama ujian. Gambar 4.5 Halaman Buat Soal

65 Halaman Update Soal Halaman ini digunakan oleh dosen untuk melakukan aksi update ataupun hapus terhadap soal yang telah dibuat sebelumnya. Gambar 4.6 Halaman Update/Hapus Soal Halaman Lihat Info Halaman ini menampilkan informasi akun dosen, termasuk soal-soal matakuliah yang telah dibuat. Gambar 4.7 Halaman Lihat Info

66 Halaman Hitung Nilai Halaman ini digunakan untuk melakukan perhitungan nilai terhadap jawaban dari mahasiswa. Terdapat tiga algoritma yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan, yaitu TF/IDF, LSA, dan TF/IDF-LSA. Di bagian Simpan sebagai algoritma :, terdapat empat kategori, yaitu lihat berfungsi hanya untuk melihat nilai-nilai dari perhitungan, namun belum melakukan penyimpanan nilai, sedangkan tiga kategori lainnya sudah melakukan perhitungan dan penyimpanan nilai menggunakan algoritma yang sesuai dengan nama kategorinya. Gambar 4.8 Halaman Hitung Nilai Halaman Lihat Nilai Halaman ini menampilkan nilai-nilai mahasiswa dari perhitungan jawaban pada halaman Hitung Nilai. Selain itu, halaman ini juga menampilkan jawaban yang diberikan setiap mahasiswa beserta nilai yang diperoleh untuk setiap soal.

67 82 Gambar 4.9 Halaman Lihat Nilai Untuk melihat jawaban tiap mahasiswa beserta nilai yang diperoleh tiap soal, user perlu meng-click NIM dari mahasiswa yang bersangkutan. Adapun contoh tampilannya adalah sebagai berikut : Gambar 4.10 Halaman Lihat Nilai Tiap Mahasiswa

68 Halaman Ubah Password Gambar 4.11 Halaman Ubah Password Halaman Logout Logout merupakan tahap terakhir ketika user hendak menyelesaikan segala aktifitas pada sistem ini. Halaman ini akan mengantarkan user keluar dari sistem dengan aman yang artinya mengantisipasi pemakaian username dan password yang sama oleh user lainnya.

MENENTUKAN NILAI TES ESAI ONLINE MENGGUNAKAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) DENGAN PEMBOBOTAN TERM FREQUENCY/ INVERSE DOCUMENT FREQUENCY

MENENTUKAN NILAI TES ESAI ONLINE MENGGUNAKAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) DENGAN PEMBOBOTAN TERM FREQUENCY/ INVERSE DOCUMENT FREQUENCY MENENTUKAN NILAI TES ESAI ONLINE MENGGUNAKAN ALGORITMA LATENT SEMANTIC ANALYSIS (LSA) DENGAN PEMBOBOTAN TERM FREQUENCY/ INVERSE DOCUMENT FREQUENCY SKRIPSI FAKHREZA AKBAR 071401014 PROGRAM STUDI S1 ILMU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI BAB III ANALISIS DAN EVALUASI 3.1 Analisis Prosedur Yang Berjalan Prosedur yang berjalan pada proses pemindahbukuan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang saat ini adalah : 1. Wajib Pajak (WP) mengajukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan aplikasi Model Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses menganalisa permasalahan untuk dipahami, diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil dari aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Antar Provinsi di Kota Medan berbasis web ini akan dijelaskan pada sub

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah proses dimana kita menganalisa suatu permasalahan untuk dipahami, kemudian kita mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA 3.1 Analisis Ada dua analisis yang digunakan yaitu analisis permasalahn dan analisis persyaratan yang akan dijelaskan di bawah ini. 3.1.1 Analisis Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Saat melakukan perancangan program aplikasi ini digunakan hardware dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Saat melakukan perancangan program aplikasi ini digunakan hardware dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perancangan Program Saat melakukan perancangan program aplikasi ini digunakan hardware dan software yang spesifikasinya adalah sebagai berikut: 1. Spesifikasi

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Wawancara Melakukan Tanya jawab langsung pada pihak yang berwenang, khususnya pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Sistem merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memaksimalkan sistem yang dibuat, maka sebelumnya diperlukan penganalisisan secara menyeluruh terhadap sistem yang sedang berjalan. Analisis ini mempunyai tujuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. melakukan beberapa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. melakukan beberapa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Metode Penelitian Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMK Wachid Hasyim Surabaya, tahapan pertama yaitu melakukan identifikasi permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibangun sebelumnya. Aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang baik. Sistem pengolahan data tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Sejak awal penemuan teknologi komputer sebagai lompatan mutakhir dalam dunia ilmu pengetahuan, komputer telah banyak berperan dalam membantu manusia dalam melakukan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin canggihnya teknologi di bidang komputasi dan telekomunikasi pada masa kini, membuat informasi dapat dengan mudah didapatkan oleh banyak orang. Kemudahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Sistem yang dibuat ini adalah suatu sistem Try Out Online yang dipergunakan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Selain itu dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Nabila Cake & Bakery berlokasi di Jl. Gajah Mada No 22 Ponorogo. Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan. fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan sekumpulan elemen yang satuan fungsinya saling berhubungan dan bertanggungjawab melaksanakan proses pengolahan data dari masukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi hardware minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem Analisa perancangan kompresi file yang akan dibangun mengimplementasikan algoritma Deflate Zip, algoritma pengkompresian file yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan aplikasi Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan, dibutuhkan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. secara umum kepada user tentang sistem yang baru. ini memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN. secara umum kepada user tentang sistem yang baru. ini memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut : 43 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Rancangan Umum Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. 4.1.1 Kedudukan Sistem Sistem yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey dan analisa yang dilakukan pada perpustakaan PT. Garudafood, permasalahan yang ada dalam perusahaan adalah proses transaksi peminjaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang berdasarkan pada analisis dan perancangan sebelumnya akan diterjemahkan ke dalam suatu bentuk bahasa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat  dokumen database, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul.analisis data tersebut melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Permasalahan Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini serta untuk meningkatkan efesiensi kerja dan waktu, maka masih banyak sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang baik. Sistem pengolahan data tersebut

Lebih terperinci

Gambar Halaman File Download (buat baru/edit) (Admin) Gambar di atas merupakan halaman file download untuk admin.

Gambar Halaman File Download (buat baru/edit) (Admin) Gambar di atas merupakan halaman file download untuk admin. 274 Gambar 4.176 Halaman File Download (buat baru/edit) (Admin) Gambar di atas merupakan halaman file download untuk admin. Pada menu file download (buat baru/edit) diatas digunakan untuk menambah atau

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah perangkat komputer, yang memiliki dua komponen

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi Sistem Konsultasi Kerusakan Komputer, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan penulis guna

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari penerapan konsep CRM pada perusahaan Sky Motosport berbasis web dan media sosial.. 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 12 III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem ng Ada Tahapan ini mempuni tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan-hambatan ng terjadi pada sistem

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang sedang berjalan pada Panti Sosial Pemardi Putra

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Pada suatu penelitian banyak hal yang harus dilakukan terutama dalam hal analisis dan perancangan sistem terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Sebelum

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB IV HASIL & UJI COBA BAB IV HASIL & UJI COBA IV.1 Hasil Aplikasi keylogger yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma string matching dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan sistem, menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci