Ciri Khusus Makhluk Hidup

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ciri Khusus Makhluk Hidup"

Transkripsi

1 Ciri Khusus Makhluk Hidup Macam - macam bentuk adaptasi : 1. Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hi dup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut. 2. Adaptasi fsiologi merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasil kan oleh suatu organisme. Contohnya, bunga rafesia mengeluarkan en zim untuk menarik serangga. Sementara itu, kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga. 3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila disentuh. A. Ciri Khusus pada Hewan 1. Cecak Cecak memiliki perekat pada setiap ujung jari kakinya. Cecak mempunyai kemampuan autotomi. Cecak dapat memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Cecak melakukan autotomi saat ditangkap mangsa. Cecak juga memiliki lidah panjang dan berperekat untuk menangkap mangsanya. Ciri khusus cecak juga dimiliki oleh tokek kecuali aototomi. 2. Bebek Pada kaki bebek, setiap jarinya dihubungkan dengan selaput. Dengan kaki berselaput, bebek dapat berenang. Selain bebek, kaki berselaput juga dimiliki angsa. Selain itu bebek juga memiliki lapisan lemak pada bulunya sehingga walaupun berda di air tubuh bebek tidak basah kuyup. 3. Kelelawar Kelelawar adalah binatang malam (Nocturnal) Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan menghindari tabrakan. Saat terbang kelelawar mengeluarkan bunyi ultrasonik. Kelelawar dapat mengenali benda-benda di sekitarnya kemampuan ini disebut ekolokasi. Ketika tidur, kelelawar bergantung dengan badan terbalik, yaitu kepala berada di bawah. Sayapnya dilipat dan kakinya dikaitkan pada tempat bergantungnya sehingga kelelawar tidak jatuh. 4. Semut Semut memiliki dua antena di kepalanya yang digunakan untuk menyentuh, membau, dan merasakan getaran bunyi. Semut menggunakan mulutnya untuk mengecap. Semut mengeluarkan bau khusus sebagai tanda bahaya. 5. Kucing Kucing memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat tjam. Kucing dapat membuat gerakan berputar di udara saat jatuh sehingga dapat mendarat dengan keempat kakinya. Perilaku ini didukung oleh alat keseimbangan yang ada di bagian dalam telinganya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika didekatinya. 6. Landak Landak memiliki duri-duri yang tajam untuk melindungi diri, apabila tidak sempat melarikan diri landak akan menggulung tubuhnya sehingga tubuhnya dipenuhi duri tajam. 7. Cumi-cumi

2 Cumi-cumi dapat bergerak dengan cepat saat dikejar pemangsa, dan cumi-cumi dapat mengeluarkan cairan tinta pekat yang membuat pemangsanya terkejut. Cumi-cumi juga dapat memancarkan cahaya dari tubuhnya untuk menarik perhatian mangsanya. 8. Bunglon Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon berada di tanah, kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah. Ketika berada di atas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau menyerupai daun. Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut mimikri. 9. Ular Susunan rahang memungkinkan ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri. Selain itu ular juga, selain itu ular juga memiliki cairan penghancur makanan di dalam tubuhnya 10. Katak Bagi katak, melakukan kamuflase (penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari predator atau pemangsa.katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan cepat disambar dan tidak dapat berkutik lagi. B. Ciri Khusus pada Tumbuhan Duri pada batang adalah ciri khusus yang dimiliki tanaman mawar. Duri tersebut berfungsi melindungi diri dari musuh. Musuh yang mendekat akan terkena duri tajam mawar. 2. Kaktus Tumbuhan kaktus dapat hidup dalam pelbagai kondisi. Pada kondisi tandus, daun kaktus akan mengecil atau sama sekali tidak berdaun. Selain itu, batang kaktus juga menebal dan berlapis lilin untuk mengurangi penguapan. Batang tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan air 3. Kantong Semar dan Venus (kejora) Kantung semar adalah tumbuhan pemakan serangga (insektivora). Tanaman ini memiliki kantong di bagian ujung daun. Kantong tersebut sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk. serangga masuk ke kantong, kantong segera menutup. Kantong semar mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga. Kedua tumbuhan tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan nitrogen. Keadaan tanah tempat tinggalnya sangat kekurangan unsur nitrogen. Untuk memenuhinya, kantong semar dan kejora menangkap serangga. 4. Teratai Pada tangkai dan akar terdapat rongga-rongga udara yang berguna untuk membantu pernapasan. Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan. 5. Puteri malu Putri malu dapat mengatupkan daunya jika disentuh dan memiliki duri untuk perlindungan diri. 6. Bunga Raflesia/Bunga Bangkai Bunga bangkai mengeluarkan bau busuk untuk menarik serangga, bunga raflesia juga memancarkan cahaya untuk menarik perhatian lalat. Ketika lalat mendekat raflesia akan memakannya. 7. Pohon cemara Pohon cemara mempunyai bentuk daun yang runcing. Daunnya yang runcing berguna untuk mengurangi penguapan. 8. Tumbuhan bakau Tumbuhan ini hidup di pinggiran pantai. Tumbuhan bakau memiliki akar tunjang untuk menopang tubuhnya agar tetap kokoh. Akar tunjang merupakan bentuk adaptasi tumbuhan bakau terhadap lingkungan pantai

3 Perkembangbiakan Makhluk Hidup Perkembangbiakan pada Manusia Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, tumbuh adalah proses pertambahan ukuran dan jumlah sel sedangkan perkembangan adalah perubahan fungsi organ tubuh menuju kedewasaan. Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah.untuk melestarikan jenisnya, manusia berkembang biak secara kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasilkan perempuan. Alat perkembangbiakan pada laki-laki : testis (zakar), saluran sperma dan penis, sedangkan alat perkembangbiakan wanita adalah ovarium (indung telur), rahim, dan vagina Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan membentuk zigot. Proses tersebut dinamakan dengan proses pembuahan atau fertilisasi. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terus membelah dan membentuk embrio. Setelah 120 jam dari pembelahan, embrio akan menempel di dinding rahim ibu. Proses penempelan ini disebut implantasi. Embrio tumbuh menjadi janin dan mulai mendapatkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen diperoleh dari ibu. Masa pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim disebut juga dengan masa kehamilan. Masa kehamilan itu terjadi selama kurang lebih 38 minggu. Setelah kurang lebih 38 minggu di dalam rahim, bayi akan lahir ke dunia dan memulai pertumbuhan dan perkembangannya di luar rahim 1. Masa Balita Masa balita adalah masa anak di bawah usia lima tahun. Pada masa ini, anak tumbuh dan berkembang sangat pesat. Pada usia 5 6 bulan, kalian mulai tengkurap dengan kepala tegak. Kalian mulai merangkak dan berdiri saat berusia 9 12 bulan. Ketika mencapai usia delapan belas bulan, kalian mampu berjalan sendiri. Pada usia 2 3 tahun, kalian mulai berbicara dalam kalimat yang sederhana. Memasuki usia tiga tahun, kalian mulai bisa mengungkapkan pikiran. Pengungkapan ini dapat berupa gerakan terhadap suatu benda. Masa pengungkapan ini merupakan masa bermain. 2. Masa Remaja Masa remaja disebut juga masa puber, anak perempuan mengalami puber pada umur 9-13 tahun, sedangkan anak laki-laki pada umur tahun. Perubahan fisik manusia paling banyak terjadi pada masa remaja. Masa ini ditandai dengan perubahan fisik, psikologis (emosi), serta aktifnya alat perkembangbiakan. Perubahan yang terjadi pada masa pubertas laki-laki berbeda dengan perempuan. Pada masa pubertas, setiap laki-laki akan mengalami perubahan sebagai berikut. 1. Tumbuhnya tulang yang menonjol di tengah-tengah leher. Tulang ini disebut jakun. Tumbuhnya jakun ini disertai dengan membesarnya suara. 2. Tumbuhnya rambut-rambut di beberapa bagian tubuh, antara lain kumis, janggut, rambut di ketiak, dan rambut di sekitar alat kelamin. 3. Dada akan lebih membidang 4. Mengalami mimpi basah yang menandakan organ reproduksi mulai berfungsi Perubahan fisik pada perempuan :

4 1. Tumbuhnya payudara 2. Pinggul melebar sehingga bentuk tubuh pun akan terlihat lebih melekuk. 3. Tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin. 4. mengalami menstruasi yang menandakan organ reproduksi mulai berfungsi. Menstruasi adalah peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan pada sel telur wanita. Hal itu terjadi secara bersiklus. Siklusnya adalah sekitar 28 hari.. Menstruasi yang terjadi secara terus menerus setiap bulannya disebut siklus menstruasi. Menstruasi biasanya berlangsung pada usia 9 tahun hingga menopause (biasanya pada usia 45 sampai 55 tahun). 5. Kulit menjadi lebih halus 6. Suara menjadi lebih nyaring 3. Masa Dewasa Masa dewasa satu tingkat lebih tinggi dari masa remaja. Masa ini terjadi pada usia sekitar 20 tahun. Pada masa ini tidak terjadi pertumbuhan fisik. Tetapi, pertumbuhan dan perkembangan secara emosional masih terjadi. Pada masa dewasa, orang akan berpikir untuk bekerja dan menikah. 4. Masa Lanjut Usia ( lansia) Pada masa ini terjadi penurunan fungsi tubuh, otot mulai melemah, gampang lupa ( pikun) kulit keriput, gigi tanggal. Proses penuaan dimulai sekitar usia 40 tahun. Perkembangbiakan pada Hewan Perkembangbiakan secara tak kawin (vegetatif) Perkembangbiakan secara vegetatif terjadi tanpa melalui prosesnpembuahan. Perkembangbiakan vegetatif pada hewan invertebrata meliputi: 1. Tunas Hydra merupakan contoh hewan yang berkembang biak dengan bertunas. Hydra yang sudah cukup tua dan besar membentuk tunas. Tunas ini kemudian lepas dari induknya dan berkembang menjadi individu baru. 2. Membelah diri Membelah diri adalah proses pembentukan individu baru melalui proses pembelahan diri. Pembelahan diri menghasilkan dua individu baru atau lebih. Contoh hewan yang berkembang biak dengan membelah diri yaitu Amoeba dan Paramaecium. 3. Spora Hewan yang berkembang biak dengan membentuk spora contohnya Plasmodium. Beberapa jenis Plasmodium dapat menyebabkan penyakit malaria. 4. Partenogenesis Sel telur tanpa proses pembuahan dapat tumbuh menjadi individu baru. Contohnya pada lebah. Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif) Berdasarkan caranya, pembuahan pada hewan dibedakan menjadi dua. Pertama, pembuahan di luar tubuh. Kedua, pembuahan di dalam tubuh.

5 1. Pembuahan di Luar Tubuh (Fertilisasi Eksternal) Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya, pada ikan dan katak. 2. Pembuahan di dalam Tubuh ( Fertilisasi Internal) Pembuahan di dalam tubuh artinya penggabungan sel telur dan sel sperma terjadi di dalam tubuh induknya. Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada kelompok reptilia (hewan melata), unggas, dan mamalia (hewan menyusui). Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 1. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar) Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan yang berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ayam dan burung merupakan contoh hewan bertelur. Contoh hewan reptil yang bertelur ialah penyu 2. Hewan yang Berkembang Biak dengan Melahirkan (Vivipar) Pada hewan yang melahirkan anak, sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya. Embrio akan berada di dalam tubuh induknya sampai waktunya dilahirkan. Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar. Contohnya, sapi, kucing, kambing, dan Singa 3. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur- Melahirkan (Ovovivipar) Selain hewan ovipar dan vivipar, ada juga hewan yang dapat bertelur-melahirkan. Hewan demikian disebut dengan ovovivipar. Pada hewan tersebut, setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk. Makanan yang dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk. Akan tetapi, makanan berasal dari cadangan makanan yang terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya. Contoh hewan ovovivipar adalah paus, ikan pari, kadal, dan beberapa jenis ular. Perkembangbiakan pada Tumbuhan 1. Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif) Alat perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga. Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin Jantan Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari dan kepala putik. Serbuk sari tadi masuk melalui tangkai putik menuju bakal buah. Di dalam bakal buah ada bakal biji. Bakal biji berisi sel kelamin betina (sel telur). Setelah sel kelamin jantan dan betina bertemu maka terjadilah pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, akan tumbuh buah dan biji. Biji yang dihasilkan nanti merupakan cikal bakal dari tumbuhan baru. Ada 4 macam penyerbukan : penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar. Penyerbukan dapat terjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan manusia.

6 a. Penyerbukan sendiri, Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri. b. Penyerbukan tetangga, Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain. Bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan. c. Penyerbukan silang, Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan. Tumbuhan tersebut masih satu jenis. d. Penyerbukan bastar Serbuk sari jatuh ke kepala putik lain yang masih satu jenis. Namun, bunga tersebut berbeda varietasnya. 2. Perkembangbiakan secara Tidak Kawin (Vegetatif a. Perkembangbiakan Vegetatif Alami 1) Vegetatif Alami Perkembangbiakan vegetatif alami dilakukan dengan umbi, akar, geragih, dan tunas. a) Umbi lapis Umbi lapis memiliki susunan berlapis-lapis. Bagian yang berlapis-lapis merupakan tunas. Tunas tumbuh membesar sehingga terbentuk siung. Siung ini dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya, bawang merah, bawang putih, dan bunga lili. b) Umbi batang Sebenarnya, umbi batang adalah batang. Pada umbi batang terdapat mata tunas. Mata tunas dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya, kentang dan ketela rambat. c) Geragih/Stolon Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar. Pada ruas-ruasnya tumbuh tunas baru. Bagian batang yang menyentuh tanah akan tumbuh akar. Bagian batang ini dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya, tanaman arbei dan rumput teki. d) Akar tinggal ( Rhizoma) Akar tinggal adalah batang yang terdapat di dalam tanah. Batang tersebut beruas-ruas dan tumbuh mendatar. Di setiap ruas akan tumbuh akar. Tunas ini dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contohnya, jahe, kunyit, dan lengkuas. e) Tunas Tunas muncul pada pangkal batang. Pangkal batang ini terdapat di dalam tanah. Tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan membentuk rumpun. Contohnya, tanaman pisang, bambu, dan tebu. Akan tetapi, ada pula tunas yang muncul di bagian tumbuhan, seperti tunas yang muncul dan tumbuh di daun dan akar. Tunas itu disebut tunas adventif. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif adalah cocor bebek dan sukun. f) Spora Tumbuhan paku-pakuan, misalnya suplir yang ada di sekitarmu. Balikkan daun tersebut. Di bagian belakang daun terdapat bagain yang bulat. Bagian tersebut disebut kotak spora. Di dalam kotak spora terdapat spora. Spora tidak dapat dilihat secara langsung. Untuk 2) Vegetatif Buatan Perkembangbiakan vegetatif buatan memerlukan bantuan manusia. Contoh perkembangbiakan ini adalah mencangkok, setek, dan merunduk. a. Mencangkok Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar. Mencangkok dilakukan pada cabang yang dekat dengan batang. Caranya, sebagian kulit cabang di

7 buang. Cabang itu kemudian dibalut dengan tanah. Pada cabang yang dicangkok akan tumbuh akar. Cabang ini siap ditanam menjadi tanaman baru. Mencangkok biasanya dilakukan pada tanaman yang berkambium. Contohnya, tanaman mangga, jambu air, dan rambutan. b. Stek Stek adalah perkembangbiakan dengan cara menanam potongan/bagian dari tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dapat ditanam dapat berupa batang, tangkai, atau daun. Tidak semua tumbuhan dapat distek. Beberapa contoh tumbuhan yang dapat disetek adalah singkong, mawar, dan tumbuhan lidah mertua. Singkong dapat disetek bagian batangnya. Mawar dapat disetek bagian tangkainya. Adapun tumbuhan lidah mertua dapat disetek daunnya c. Sambung (Enten) Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung. d. Tempel (Okulasi) Menempel atau okulasi adalah menggabungkan mata tunas suatu tumbuhan pada batang tumbuhan lain. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat. Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih indah karena bunganya berwarna-warni. e. Merunduk Merunduk merupakan proses menimbun batang tumbuhan ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, stroberi, dan melati. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat. Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih indah karena bunganya berwarna-warni. f. Kultur jaringan Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian ditemukan teknik baru perkembangbiakan tumbuhan. Teknik yang dimaksud adalah kultur jaringan. Teknik kultur jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan menanam jaringan tumbuhan di tempat dan media yang khusus. Dengan kultur jaringan kamu dapat menghasilkan tumbuhan hanya dari suatu bagian akar atau bagian lainnya Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem Ekosistem adalah tempat saling memberi dan menerima antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik terdiri dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari batu, tanah, air, sungai, dan lainlain. Di suatu ekosistem, tumbuhan hijau berperan sebagai produsen. Produsen menjadi sumber

8 makanan bagi konsumen. Suatu saat, produsen dan konsumen akan mati. Produsen dan konsumen yang mati akan diurai oleh bakteri pengurai. 1. Penebangan dan Perburuan Liar Hutan merupakan paru-paru bumi. Hutan merupakan tempat resapan serta cadangan air tanah bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain itu, hutan merupakan tempat tinggal dan tempat berlindung sebagian besar makhluk hidup. Jika pohon-pohon di hutan ditebang untuk industri dan pembukaan lahan pertanian secara liar dan berlebihan, akan berpengaruh terhadap kehidupan yang ada sebelumnya. Akibatnya Daerah resapan air berkurang, dan suplai oksigen berkurang merupakan akibat penebangan pohon. Selain itu, hewan yang ada di dalam hutan akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Apalagi dengan perburuan liar terhadap hewanhewan, akan semakin merusak lingkungan. 2. Perpindahan Penduduk Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi semakin padat. Perkampungan padat menyebabkan lingkungan menjadi kumuh dan menyebabkan pencemaran lingkungan. 3. Kegiatan Pembangunan Pembangunan jalan yang melewati hutan dapat merusak lingkungan. Pohon-pohon yang menjadi tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan tersebut terancam keberadaannya. Pembangunan rumah di perbukitan. Aktivitas ini sangat mengganggu keseimbangan lingkungan. Daerah-daerah di sekitar perbukitan dapat terkena bencana, seperti banjir dan tanah longsor. 4. Pengeboran Minyak Pengeboran minyak dan penambangan mineral secara terbuka pun akan menimbulkan kerusakan lingkungan. Pengeboran minyak dan pertambangan keseimbangan lingkungan. Pertambangan terbuka dapat mengurangi sumber daya alam dan mencemari daerah sekitarnya. Akibat kegiatan tersebut cukup sulit untuk ditanggulangi dan menyebabkan suatu daerah menjadi tidak produktif. Pengeboran minyak di laut juga akan mengganggu keseimbangan ekosistem jika terjadi kebocoran 5. Pembuangan Limbah dan Sampah Kegiatan manusia membuang sampah dan limbah industri di sungai dapat merusak ekosistem sungai. Makhluk hidup yang ada di sungai akan terhambat perkembangannya. Bahkan lama kelamaan makhluk hidup tersebut akan mati. 6. Penggunaan Bahan Kimia secara Berlebihan. Detergen digunakan sebagai bahan pembersih. Bahan ini menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan. Apalagi jika busa tersebut dialirkan ke perairan. Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu. Tumbuhan pun kekurangan makanan dan akhirnya mati. Matinya tumbuhan air membuat persediaan oksigen semakin berkurang. Hewan air kekurangan oksigen dan ikut mati juga. Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida. Manusia menggunakan pestisida untuk memberantas hama tanaman. Akan tetapi, penggunaan pestisida secara berlebihan dapat berdampak negatif. Pestisida dapat membunuh hewan lain yang menguntungkan.

9 7. Penggunaan Kendaraan Bermotor Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut antara lain menghasilkan gas karbon dioksida sehingga panas di bumi menjadi bertambah, dan menyebabkan beberapa makhluk hidup mati. 8. Perusakan Terumbu Karang Perusakan terumbu karang menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan ikan kehilangan tempat tinggal. Pemanfaatan Bagian Tubuh Hewan dan Tumbuhan a. Rusa Tanduk rusa diburu manusia untuk dijadikan hiasan. Tanduk rusa juga dimanfaatkan untuk membuat kancing baju dan gagang pisau. Selain tanduk, masih ada bagian tubuh rusa yang diambil. Minyak rusa dihasilkan dari kelenjar perut rusa. Minyak ini digunakan untuk pembuatan obat dan parfum. Kulit rusa digunakan untuk membuat sepatu atau sarung tangan. b. Burung Merak Bulu merak yang mengembang ini tampak sangat indah. Karenanya, manusia memburunya untuk hiasan. Biasanya, kipas dari bulu merak dipasang di dinding rumah. c. Duyung Manusia memburu duyung untuk diambil dagingnya. Menurut mereka, daging duyung memiliki rasa yang lezat. Selain daging duyung juga diambil minyaknya yang diyakini dapat menyembuhkan penyakit TBC. Duyung juga diambil taringnya untuk pipa rokok. d. Harimau Harimau diburu untuk diambil kulitnya untuk dijadikan hiasan dan untuk membuat pakaian dan tas. Tulang dan taring harimau juga diburu untuk pengobatan oleh orang Asia Timur e. Hiu Hiu diburu untuk diambil daging dan siripnya, tulang rawan hiu diyakini dapat meyembuhkan penyakit tulang dan persendian. Minyak hiu juga diyakini dapat menyembuhkan penyakit kanker dan bahan pembuat kosmetik f. Gajah Gajah diburu untuk diambil gadingnya g. Badak Badak diburu unntuk diambil culanya sebagai bahan obat-obatan h. Ular Ular diburu untuk diambil daging dan kulitnya, kulit ular dapat dibuat barangs seperti tas, sabuk, dompet dll. Tumbuhan yang Dimanfaatkan Manusia a. Ulin Pohon ulin memiliki batang yang besar. Kayunya bersifat sangat kuat. Karena kuatnya, kayu ulin disebut pula kayu besi. Kayu ulin dimanfaatkan untuk membuat atap rumah dan kusen. Kayu ulin juga dipakai untuk membuat jembatan. b. Kemiri Biji kemiri dapat diolah menjadi minyak kemiri. Minyak ini digunakan sebagai bahan pembuatan obat dan kosmetik. Minyak kemiri juga dipakai dalam industri cat. Kayu dari pohon kemiri digunakan untuk membuat peti, korek api, dan kerajinan. c. Kemenyan

10 Pohon kemenyan disadap getahnya. Getah yang disadap dibiarkan mengalir di batang. Sekitar tiga bulan kemudian, getah kemenyan baru diambil. Getah ini sudah membeku. Getah kemenyan berbau sangat harum. Getah ini digunakan untuk bahan pembuatan rokok dan obat-obatan. d. Kayu Manis Kayu manis merupakan pohon rempah-rempah. Kulit kayu manis sangat beraroma, terasa manis, dan pedas. Karenanya, kulit ini digunakan sebagai bumbu masak. Kulit ini juga ditambahkan pada bebrapa minuman dan kue. Pengambilan kayu manis dengan penebangan pohon lalu diambil kulitnya. e. Cendana/Gaharu Tumbuhan cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan digunakan sebagai rempah-rempah dan sebagai pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya mahal. Kayu cendana dapat dibuat minyak atsiri yang berbau sangat harum. Pelestarian Makhluk Hidup Pelestarian makhluk hidup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat dapat mengambil berbagai manfaat dari hewan dan tumbuhan. Pemanfaatan yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut. 1. Mengambil tumbuhan dan hewan untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, untuk bahan bangunan, makanan, obat, atau perhiasan. Hewan juga dapat dimanfaatkan tenaganya. 2. Menciptakan lingkungan yang nyaman dengan tumbuhnya berbagai pohon. Pohon dapat mengurangi pencemaran udara. Selain itu, pohon juga menyediakan oksigen yang menyegarkan. 3. Memanfaatkan hewan dan tumbuhan untuk membuat taman rekreasi. Masyarakat dapat menghibur diri dengan tamasya ke taman rekreasi. 4. Menambah penghasilan dengan cara berjualan di sekitar tempat rekreasi. Barang yang dijual dapat bermacam-macam. Contohnya, makanan, minuman, dan hasil kerajinan. cara melestarikan makhluk hidup 1. Menebang hutan secara terencana. Pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua. Penebangan pohon diiringi dengan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang pohonnya. Penebangan dengan cara ini dinamakan sistem tebang pilih. 2. Melindungi dan mengembangkan hewan dan tumbuhan. Perlindungan terutama dilakukan terhadap hewan dan tumbuhan langka. Contohnya, hewan dilindungi di suaka margasatwa dan kebun binatang. Tumbuhan dilindungi di hutan wisata, kebun raya, dan hutan lindung. Selain itu, hewan dan tumbuhan dapat dilindungi di taman nasional dan cagar alam. Khusus hewan dan tumbuhan laut, tempat perlindungannya berupa taman laut. 3. Membantu perkembangbiakan hewan dan tumbuhan. Perkembangbiakan tumbuhan dilakukan dengan cara pembudidayaan. Adapun pada hewan, perkembangbiakan hewan dilakukan dengan penangkaran. Contohnya adalah penangkaran penyu.

11 Jenis Hewan Langka di Indonesia Hewan dan Tumbuhan Langka No Daerah asal Jenis Hewan Langka 1 Sumatera Sumatra Harimau sumatra, orang utan, badak sumatra, tapir, ular sanca, dan gajah asia 2 Jawa Harimau jawa dan banteng 3 Kalimantan Orang utan 4 Sulawesi Babi rusa, anoa, rangkong, dan maleo 5 Papua Cenderawasih, kasuari, kanguru pohon, dan buaya irian 6 Nusa Tenggara Komodo 1. Orangutan Orangutan hidup di hutan-hutan yang terdapat di Pulau Sumatra dan Kalimantan Keberadaannya mulai terancam akibat aktivitas manusia. Orang utan banyak diburu dan dirusak tempat hidupnya. 2. Komodo Komodo adalah kadal terbesar di dunia Komodo hanya hidup di Kepulauan Flores terutama hidup di Pulau Komodo. Komodo membutuhkan 5 tahun untuk tumbuh sampai ukuran 2 meter. Komodo dapat hidup sampai 30 tahun. Komodo dewasa dapat menyerang manusia 3. Anoa Anoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi. Hewan tersebut hanya hidup di Pulau Sulawesi. Jumlah hewan itu terus berkurang karena tempat hidupnya terus dirusak. 4. Harimau Sumatra Harimau Sumatra merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia. Harimau Sumatra terus diburu karena meningkatnya permintaan bagian tubuhnya. Kulit harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti tas, sepatu, ataupun bahan pakaian. Harimau Sumatra akan punah jika terus diburu. 5. Badak Jawa Badak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon,Banten. Hewan tersebut terancam punah. Badak Jawa disebut juga badak bercula satu. 6. Kura-kura Berleher Ular Meskipun jenis kura-kura itu baru ditemukan, tetapi hewan tersebut sudah terancam punah Hewan itu hanya terdapat di Pulau Roti, Indonesia. Hewan itu banyak diburu untuk dijual ke luar negeri. 7. Penyu Hijau Penyu hijau jumlahnya semakin berkurang dan terancam punah. Penyebabnya adalah pantaipantai rusak dan perburuan liar. Hewan itu dapat ditemukan di Pantai Pangumbahan dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat. 8. Ikan Pari Hiu Ikan pari hiu ditemukan di Lautan Indonesia Timur. Hewan itu ditangkap untuk memenuhi permintaan rumah makan. Jumlahnya sekarang semakin berkurang.

12 9. Ikan Gergaji Bergigi Besar Sama seperti ikan pari hiu, ikan gergaji bergigi besar ditemukan di Lautan Indonesia Timur Kondisinya pun sama, keberadaannya semakin berkurang. Hewan ini dimanfaakan untuk makanan. 10. Burung Cendrawasih Burung cendrawasih terancam punah karena terus diburu. Burung itu diburu karena memiliki bulu yang indah. Padahal burung itu hanya ditemukan di Papua. 11. Burung Jalak Bali Jalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok Karena keindahannya, banyak orang yang menginginkannya untuk dijadikan koleksi. Jumlahnya semakin berkurang. Sesuai dengan namanya, burung ini hanya ditemukan di Pulau Bali. 12. Burung Caerulean paradise Burung itu sekarang jumlahnya tidak lebih dari 100 ekor. Kerusakan tempat hidupnya di Sangihe, Sulawesi, menjadi penyebab burung ini terancam punah. 13. Burung Kakatua Jambul Kuning Burung itu banyak diperdagangkan di Jawa, Bali, bahkan di Singapura. Jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Burung itu memiliki jambul yang khas sehingga banyak dicari 14. Burung Maleo Maleo hanya ditemukan di hutan Sulawesi Telur burung itu lima kali lebih besar daripada telur ayam. Burung itu terancam punah karena berbagai faktor. Hutan yang rusak dan tingkat kematian anak burung yang tinggi mengancam keberadaan burung ini. Jenis Tumbuhan Langka di Indonesia No. Daerah Asal Jenis Hewan Langka No Daerah asal Jenis Tumbuhan Langka 1 Sumatera Bunga bangkai dan kemenyan 2 Jawa Nangka celeng, kluwak, bendo, mundu, dan sawo kecik 3 Kalimantan Meranti 4 Sulawesi Kayu besi/kayu ulin 5 Papua Matoa 1. Raflesia arnoldii(bunga bangkai) Bunga Raflesia memperlihatkan bunga Rafesia arnoldii. Bunga itu juga mengeluarkan bau seperti bangkai dan berukuran besar. Bunga merupakan satu-satunya organ tumbuhan yang dapat dilihat. Kuncup bunga itu dapat dijadikan obat sehingga sering dijarah. Keberadaan bunga itu mulai berkurang. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga kelestariannya belum ditemukan. 2. Kantong Semar

13 Tumbuhan kantong semar jarang ditemukan. Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar. 3. Cendana Tumbuhan cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan digunakan sebagai rempah-rempah dan sebagai pengharum. Keberadaannya kini langka dan harganya mahal. 4. Aquilaria sp. Aquilaria sp. merupakan tumbuhan penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kandungan kadar damar yang wangi sehingga dijuluki ''emas beraroma dari hutan''. Tempat hidupnya di hutan pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan itu mahal sehingga banyak diburu orang. Keberadaannya sekarang mengkhawatirkan, nyaris punah. 5. Meranti Perkembangbiakan tumbuhan jenis itu sangat lama. Oleh karena itu, tumbuhan ini terancam punah. Namun, sekarang banyak ahli yang mencoba berbagai teknik pengadaan bibit. Salah satu teknik yang berhasil digunakan adalah sistem pendingin kabut. Pertumbuhan bibit asal setek lebih baik daripada pertumbuhan bibit yang terjadi secara alami. 6. Anggrek hitam Anggrek hitam merupakan spesies langka. Spesies anggrek hitam hanya ditemukan di Indonesia. Anggrek hitam banyak ditemukan di kawasan hutan Kalimantan dan Sulawesi. Saat ini, anggrek hitam telah banyak dibudidayakan dan disilangkan. Penyilangan anggrek hitam akan menghasilkan spesies baru dengan warna baru pula. Pelestarian Makhluk Hidup Tindakan pelestarian yang dapat dilakukan, antara lain: 1. Tebang pilih Tebang pilih yaitu penebangan pohon yang disertai dengan penanaman bibit baru. Tidak semua pohon ditebang, sehingga ekosistem hutan tidak rusak. 2. Reboisasi Reboisasi adalah tindakan penghijauan kembali hutan yang gundul. Reboisasi dilakukan untuk memperbaiki kerusakan hutan. Reboisasi juga dilakukan di perkotaan untuk mengimbangi banyaknya kegiatan pembangunan 3. Cagar alam Cagar alam dibuat untuk melindungi tumbuhan tertentu dari kerusakan. Kerusakan dapat terjadi karena penebangan liar, perubahan lingkungan, dan serangan hama. Pembuatan cagar alam dapat menyelamatkan spesies yang hampir punah. Tindakan pelestarian hutan sekaligus juga melestarikan keberadaan hewan. Tindakan pelestarian hewan dapat dilakukan dengan cara: 1. Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa. Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya, contohnya:

14 a) Cagar Alam Ujung Kulon (Banten). Di sini masih hidup badak jawa bercula satu, banteng, dan bermacam-macam burung merak. b) Cagar Alam Pananjung Pangandaran (Ciamis). Flora yang terdapat disini merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer. Pohon-pohon yang dominant antara lain Laban (Vitex pubescens), Kisegel (Dilenia excelsea), dan Marong (Cratoxylon formosum). Di dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica, yaitu yang terdiri dari tanaman jati (Tectona grandis), Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Komis (Acacia auriculirformis). c) Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh Di hutan Gunung Leuser terdapat khas hutan pantai dan hutan hujan tropika. Satwa yang dilindungi; kucing hutan, harimau sumatera, rengkong, orang utan, siaman, ular, kupu-kupu, burung, gajah Sumatera, badak sumatera, kambing hutan, nusa sambar. d) Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), pandan (Pandanus sp.). Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tongtong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta. e) Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu Tanaman yang terdapat disini contohnya tumbuhan pencekik (ari), bunga raksasa Rhizanthes zepphenit (Rafllesia). 2) Pembuatan undang-undang perburuan. Undang-undang ini mengatur tentang larangan perburuan. Tujuannya adalah untuk melindungi berbagai jenis hewan dari kepunahan. 3) Pembuatan tangga ikan di daerah-daerah perairan sungai. Tujuannya adalah melindungi dan meningkatkan populasi ikan. Tindakan pelestarian hewan bertujuan untuk: 1. Menjaga keseimbangan ekosistem hutan. 2. Mencegah terjadinya kepunahan berbagai spesies hewan dan tumbuhan. 3. Menjaga sumber keanekaragaman hayati sebagai sumber kekayaan negara. 4. Tempat pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan. Pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan. Pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Contohnya penangkaran jalak bali di TNBB (Taman Nasional Bali Barat). Pelestarian adalah pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contohnya penangkaran harimau Sumatera di pulau Jawa. Budidaya usaha yang bermanfaat dan memberikan hasil Cagar alam tempat perlindungan bagi hewan dan tumbuhan dari kepunahan Ekosistem hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannya Hutan lindung hutan yang dilestarikan untuk melindungi lahan Hutan wisata kawasan hutan yang dipelihara untuk kepentingan pariwisata Kebun raya kebun tempat memelihara pelbagai tumbuhan

15 Langka jarang ditemukan Permukiman daerah tempat bermukim Reboisasi penanaman kembali hutan yang telah ditebang pohonnya Suaka margasatwa tempat perlindungan khusus bagi hewan yang terancam punah Taman laut wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa keindahan alam Taman nasional kawasan pelestarian alam yang dikelola untuk pelbagai kepentingan Hantaran Panas Pada Benda 1. Konveksi Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui aliran zat. Misalnya, es batu yang mencair dalam air panas. Panas dari air panas berpindah ke es batu. Panas berpindah bersama mengalirnya air panas ke es batu. Panas tersebut menyebabkan es batu meleleh. 2. Radiasi Ketika matahari bersinar di siang hari, kalian merasa gerah, Padahal, kalian berada jauh dari matahari. Demikian juga saat kalian duduk di dekat api unggun. Kalian akan merasakan hangatnya api unggun. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perpindahan panas. Perpindahan panas seperti ini disebut radiasi. Jadi, radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. 3. Konduksi Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara. Namun, zat perantara tersebut tidak ikut berpindah (bergerak). Contohnya ketika mengaduk kopi dengan sendok gagang sendok terasa panas. Konduktor dan Isolator Panas Konduktor panas adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik, contohnya besi, aluminium, dan tembaga. Isolator panas adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas, contohnya kayu dan plastik. Pemanfaatan Benda Konduktor dan Isolator Panas 1. Setrika Listrik Setrika listrik merupakan salah satu benda yang memanfaatkan sifat logam besi. Karena logam besi dapat menghantarkan panas. Pada setrika listrik bagian dasar setrika merupakan konduktor panas dan bagiang gagang merupakan isolator panas. 2. Termos Termos digunakan untuk menyimpan air panas agar tahan lama karena susunan badan termos bagian dalam terdiri atas 2 lapisan kaca dan antara dua lapisan tersebut terdapat ruang vakum (isolator) sehingga panas dari air dipantulkan kembali. Pada bagian penutup termos biasanya terbuat dari gabus atau plastik yang bersifat tidak dapat menghantarkan panas. 3 Alat-alat dapur Panci yang digunakan untuk memasak terbuat dari alumunium. Alumunium merupakan campuran beberapa logam. Alumunium bersifat konduktor karena mampu menghantarkan panas dengan baik. Gagang panci sebagai isolaor panas. 4. Baju

16 Baju merupakan isolator panas. Baju menahan panas dari tubuh kita agar tidak keluar sehingga badan tetap hangat. Baju pemadam kebakaran dilapisi lapisan plastik sehingga panas dari api tidak mengenai badan petugas pemadam kebakaran (isolator) 5. Solder Ujung solder terbuat dari logam yang mudah menghantarkan panas (konduktor), sedangkan gagang solder terbuat dari benda yang sulit menghantarkan panas (isolator) Perubahan Benda A. Penyebab Perubahan Benda 1. Pemanasan dan Pendinginan Pemanasan dan pendinginan dapat menyebabkan perubahan pada benda. Perubahan tersebut berupa perubahan wujud. Perubahan wujud benda ada yang bersifat sementara contohnya : lilin mencair jika dibiarkan akan menjadi padat kembali. Perubahan benda yang bersifat tetap misalnya kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu, abu tidak bisa berubah menjadi kertas kembali. Ada bebrapa bentuk perubahan benda : a. Cair padat = membeku b. Padat cair = mencair c. Cair gas = menguap d. Gas cair = mengembun e. Padat gas = melenyap f. Gas padat menyublim 2. Perkaratan Perkaratan terjadi ketika logam besi berikatan dengan udara dan air. Kondisi lingkungan mengakibatkan benda mengandung kadar garam dan asam yang sangat tinggi. Contoh: besi yang dibiarkan di udara terbuka dalam waktu yang lama. Untuk mencegah perkaratan dapat dilakukan pengecatan, vernikel ( melapisi dengan nikel) 3. Pembusukan Buah, daging, dan sayur mudah membusuk. Apalagi jika diletakkan di tempat terbuka. Misalnya, diletakkan di atas meja. Berbeda jika makanan disimpan di dalam kulkas. Makanan akan lebih awet dan tidak cepat membusuk. Pembusukan makanan dapat kita ketahui dari tanda-tandanya. Makanan biasanya berubah warna dan berbau. Makanan juga berlendir dan lembek. Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk. Pembusukan lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembab. Hal ini karena kadar air yang tinggi dalam makanan mempercepat proses pembusukan. Untuk menghindari pembusukan makanan dapat dilakukan seperti di bawah ini : a. Mengasinkan contohnya pada ikan asin b. Memberi bahan pengawet alami seperti kunyit dan garam c. Menyimpan di dalam kulkas d. Mengeringkanya 4. Pelapukan

17 Pelapukan adalah proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan, baik berasal dari makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup. Hal itu dapat disebabkan oleh organisme maupun anorganisme. Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dapat dibedakan menjadi tiga : a. Pelapukan fisik/mekanik Penyebabnya antara lain perbedaan suhu yang tinggi dan air. Contohnya, air yang membeku pada celah batuan. b. Pelapukan kimia Pelapukan ini disertai perubahan susunan zat pembentuk benda. Contohnya, pelapukan batuan akibat hujan asam. c. Pelapukan biologis/makhluk hidup Pelapukan ini diakibatkan oleh tumbuhan dan hewan. Contohnya, lumut menyebabkan pelapukan dinding bangunan. Kayu dapat lapuk oleh jamur dan rayap Untuk mencegah pelapukan pada kayu dapat dilapisi cat atau pelitur, untuk tembok dapat dilapisi cat tembok Memilih Bahan untuk Membuat Suatu Benda 1. Karet Karet dipilih sebagai bahan pembuatan ban karena sifatnya yang lentur. Selain lentur, karet juga bersifat kedap air. Karet tidak tahan api dan bersifat isolator listrik sehingga karet juga digunakan sebagai bahan pelapis kabel 2. Logam Logam banyak dimanfaatkan manusia karena sifatnya kuat, mudah menghantarkan panas, mudah dibentuk dan tidak mudah meleleh. Logam bersifat tahan panas sehingga banyak digunakan sebagai alat masak (aluminium), logam juga merupakan konduktor listrik yang baik sehingga logam digunakan untuk membuat kabel (tembaga). Besi banyak dimanfaatkan manusia sebagai bahan dasar bangunan dan rumah tangga karena sifatnya yang kuat. Misalnya: paku, kunci, mesin motor, dan lain-lain. 3. Kayu Kayu dapat menyerap atau melepaskan air sehingga kayu digunakan sebagai bahan pembuat kertas. Kayu mempunyai sifat resonansi yang bagus sehingga kayu dimanfaatkan untuk membuat alat musik, contohnya gitar dan kulintang. Kayu juga banyak dimanfaatkan manusia sebagai bahan pembuatan perabot rumah tangga karena sifatnya yang keras, kuat dan mudah dibentuk.misalnya: meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Kayu mempunyai sifat mudah dibentuk, kuat, dan dapat menghambat panas. Benda yang bersifat menghambat panas disebut isolator. Kayu dipakai sebagai bahan pembuatan pegangan setrika, pegangan panci, dan lain-lain. 4. Plastik Plastik banyak dimanfaatkan manusia untuk bahan pembuatan alat rumah tangga karena sifatnya yang lunak, ringan, murah dan mudah dibentuk. Misalnya: piring plastik, gelas plastik, dan lainlain. Plastik memiliki sifat ringan, tidak tembus air dan kuat, sifat ini dimanfaatkan plastik sebagai kemasan berbagai makanan dan minuman. Namun plastik tidak tahan api. 5. Kaca

18 Kaca adalah benda keras dan biasanya bening sehingga kaca banyak dimanfaatkan untuk cermin kaca rumah, dan kaca mobil. Selain itu, terdapat sifat yang merugikan dari penggunaan kaca ini, yaitu mudah pecah sehingga penggunaan benda-benda yang terbuat dari kaca harus hati-hati.

Latihan Ulangan Semester 1 IPA Kelas VI

Latihan Ulangan Semester 1 IPA Kelas VI Latihan Ulangan Semester 1 IPA Kelas VI A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d! 1. Ciri khusus yang dimiliki hewan berikut ini adalah.

Lebih terperinci

A. Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah

A. Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah A. Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah Kebun binatang merupakan habitat buatan untuk berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Pernahkah kamu berpikir di mana habitat asli hewan dan tumbuhan tersebut? Berbagai

Lebih terperinci

BAB. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

BAB. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan BAB 4 Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Sekolah Dasar Putra Bangsa melakukan karyawisata ke Taman Safari di Bogor, Jawa Barat. Nina dan Siti sangat senang sekolahnya melakukan karyawisata ke Taman Safari.

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN

ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2015 2016 Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Hari / Tanggal :... Waktu : 120 menit A. Pilih jawaban

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 19. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWANLATIHAN SOAL BAB 19. Cangkok. Stek. Okulasi. Mengenten

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 19. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWANLATIHAN SOAL BAB 19. Cangkok. Stek. Okulasi. Mengenten SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 19. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWANLATIHAN SOAL BAB 19 1. Perkembangbiakan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari suatu tanaman ke batang tanaman lainnya yang sejenis

Lebih terperinci

2. Perbedaan hewan dan tumbuhan dalam memperoleh makan yang tepat adalah...

2. Perbedaan hewan dan tumbuhan dalam memperoleh makan yang tepat adalah... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.2 1. Perhatikan gambar berikut! Gambar tersebut menunjukkan bahwa hewan... Beradaptasi Bergerak aktif Bergerak pasif Bereproduksi Gambar

Lebih terperinci

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN BAB 3 PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat: 1. Menjelaskan kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan

Lebih terperinci

BAB. Perkembangbiakan Makhluk Hidup

BAB. Perkembangbiakan Makhluk Hidup BAB 2 Perkembangbiakan Makhluk Hidup Pada suatu hari, Leo berjalan-jalan di taman bersama keluarganya. Leo dan keluarganya sangat menikmati kegiatan tersebut. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS VI SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI)

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS VI SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS VI SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI) Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.3

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.3 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.3 1. Kemampuan organisme untuk menghasilkan keturunan disebut.... Tingkat reproduksi Reproduksi Tingkat reproduksi sexual Tingkat

Lebih terperinci

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Kompetensi Dasar :2.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan Tumbuhan Dapat Berkembang Biak Secara Generatif Maupun Vegetatif 1. Tumbuhan Berkembang Biak

Lebih terperinci

CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA BAB 1 CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA Tujuan Pembelajaran: 1) mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus hewan dengan lingkungannya; 2) mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri

Lebih terperinci

JARINGAN PENYEBARAN SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009/2010

JARINGAN PENYEBARAN SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009/2010 JARINGAN PENYEBARAN ULANGAN UMUM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM C1 : C2 : C3 = 2 : 2 : 1 : IS : UT = 30 : 15 : 5 C1 12 30 C2 12 C3 6 C1 6 50 IS 15 C2 6 C3 3

Lebih terperinci

1. Ciri Khusus pada Hewan

1. Ciri Khusus pada Hewan Makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri yang membedakan beberapa makhluk hidup dengan makhluk hidup lain disebut ciri khusus. Ciri khusus tersebut berfungsi untuk mempertahankan hidup di dalam

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3 1. Tempat perlindungan Orang utan yang dilindungi oleh pemerintah banyak terdapat didaerah Tanjung

Lebih terperinci

Karena hal-hal diatas tersebut, kita harus mencari cara agar hewan dan tumbuhan tetap lestari. Caranya antara lain sebagai berikut.

Karena hal-hal diatas tersebut, kita harus mencari cara agar hewan dan tumbuhan tetap lestari. Caranya antara lain sebagai berikut. JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD VI (ENAM) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP Kehadiran hewan dan tumbuhan itu sesungguhnya dapat menjaga keseimbangan alam. Satu makhluk

Lebih terperinci

A. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem

A. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem A. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem 1. Ekosistem Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan ekosistem? Ekosistem adalah tempat saling memberi dan menerima antara makhluk hidup

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari / Tanggal : Rabo,

SOAL ULANGAN HARIAN. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari / Tanggal : Rabo, SOAL ULANGAN HARIAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari / Tanggal : Rabo, 19-09- 2012 Waktu : 35 menit Standart Kompetensi : - memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan

Lebih terperinci

3. Arbei dan rumput teki berkembang biak secara vegetative alami menggunakan

3. Arbei dan rumput teki berkembang biak secara vegetative alami menggunakan SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 9. PERKEMBANGBIAKAN DAN PENYESUAIANDIRI MAKHLUK HIDUPLatihan soal 9.1 1. Amuba dan bakteri berkembangbiak dengan cara Vivipar Ovipar Fregmentasi Membelah diri Kunci

Lebih terperinci

SOAL KONSEP LINGKUNGAN

SOAL KONSEP LINGKUNGAN 131 SOAL KONSEP LINGKUNGAN 1. Ciri-ciri air yang tidak tercemar adalah a. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa b. Berkurangnya keberagaman biota perairan c. Banyak biota perairan yang mati d.

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal US SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Oleh Team Uasbn.com 2 Soal Disusun oleh : Team uasbn.com 1. Jawaban: C Cicak dapat memutuskan ujung ekornya

Lebih terperinci

BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (MATERI IPA TERPADU KELAS IX) Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup

BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (MATERI IPA TERPADU KELAS IX) Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (MATERI IPA TERPADU KELAS IX) Standar Kompetensi: Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui

Lebih terperinci

A. Struktur Akar dan Fungsinya

A. Struktur Akar dan Fungsinya A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis

Lebih terperinci

Ayo Belajar IPA. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1. Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma

Ayo Belajar IPA. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1. Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1 Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma Peta Konsep Ciri khusus mahkluk hidup 1. Mencari makan 2. Kelangsungan hidup 3. Menghindari diri dari Hewan

Lebih terperinci

BAB. Keseimbangan Lingkungan

BAB. Keseimbangan Lingkungan BAB 3 Keseimbangan Lingkungan Pada hari minggu, Dimas dan keluarganya pergi menjenguk neneknya. Rumah nenek Dimas berada di Desa Jangkurang. Mereka membawa perbekalan secukupnya. Ketika tiba di tempat

Lebih terperinci

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN By Luisa Diana Handoyo, M.Si. Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri kehidupan untuk mempertahankan jenisnya. Oleh karena itu berkembangbiak merupakan ciri yang melekat pada

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3 1. Jenis organisme dan cara reproduksi yang tepat adalah... Jahe -Stolon

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.1 1. Ciri khusus yang ada pada makhluk hidup bertujuan untuk... Untuk mencari makanan Untuk menarik perhatian hewan

Lebih terperinci

PELESTARIAN BAB. Tujuan Pembelajaran:

PELESTARIAN BAB. Tujuan Pembelajaran: BAB 4 PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat: 1. Mengetahui berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan. 2. Menjelaskan pentingnya

Lebih terperinci

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia!

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia! IKHLAS BERAMAL KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari/tanggal : 2010 Kelas : VII (tujuh) Waktu : 90 menit

Lebih terperinci

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Ilmu Pengetahuan Alam Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Kelas IX L/O/G/O Konten Ilmu Pengetahuan Alam Topik yang dipelajari Adaptasi Seleksi Alam Perkembangbiakan Adaptasi Kemampuan makhluk hidup untuk

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 120 menit

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 120 menit Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 120 menit 1. Mempunyai daun yang lebar merupakan ciri khusus tumbuhan teratai. Daun yang lebar tersebut berfungsi untuk. A. bernapas dalam air

Lebih terperinci

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP Kegiatan yang dilakukan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan tidak sama. Tetapi gejala yang ditunjukkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan sama. Gejala atau ciri yang ditunjukkan oleh

Lebih terperinci

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan 1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya

Lebih terperinci

Pengertian. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

Pengertian. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan Adaptasi Pengertian Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan Adaptasi dibedakan menjadi 3 jenis 1. Adaptasi Morfologi Proses adaptasi yang dilakukan dengan menyesuaikan bentuk

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 9. PERKEMBANGBIAKAN DAN PENYESUAIANDIRI MAKHLUK HIDUPLatihan soal 9.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 9. PERKEMBANGBIAKAN DAN PENYESUAIANDIRI MAKHLUK HIDUPLatihan soal 9.2 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 9. PERKEMBANGBIAKAN DAN PENYESUAIANDIRI MAKHLUK HIDUPLatihan soal 9.2 1. Burung elang memiliki bentuk paruh yang besar, runcing, dan ujungnya melengkung. Bentuk paruh

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam YAYAT IBAYATI SRI ANGGRAENI L I L I S Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas VI Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Ilmu

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP, ALAM DAN PELESTARIANNYALATIHAN SOAL BAB 10

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP, ALAM DAN PELESTARIANNYALATIHAN SOAL BAB 10 SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. KEANEKARAGAMAN MAKLUK HIDUP, ALAM DAN PELESTARIANNYALATIHAN SOAL BAB 10 1. Perhatikan tabel berikut! No Nama Hewan 1 cendrawasih 2 Burung merpati 3 Badak bercula

Lebih terperinci

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c Kunci Jawaban BAB 1 Ayo Berlatih 1.1 2. Hewan berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Contoh hewan yang beranak kucing, sapi, dan kelinci. Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah

Lebih terperinci

UN SD 2010 IPA. Kode Soal

UN SD 2010 IPA. Kode Soal UN SD 2010 IPA Kode Soal Doc. Version : 2013 02 UNSD2010IPA999 halaman 1 01. Perhatikan gambar berikut! Sebagai tumbuhan air, kedua tumbuhan tersebut di atas mempunyai ciri-ciri khusus yang sama, yaitu.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VI / Materi Pokok : Ciri-ciri khusus makhluk hidup Waktu : x 5 menit ( X pertemuan)

Lebih terperinci

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV N A M A : JHONI N I M : 111134267 ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV I Ayo Belajar IPA A. StandarKompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. KompetensiDasar

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMENT. Perhatikan gambar berikut.

KISI-KISI INSTRUMENT. Perhatikan gambar berikut. KISI-KISI INSTRUMENT Mata pelajaran Kelas/Semester Pokok Bahasan : Sains : VI / 1 (satu) : Perkembangbiakan Makhluk Hidup NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL 1 Mendikripsikan perkembangan dan pertumbuhan

Lebih terperinci

Kunci Jawaban. 2. Tengkorak 4. Pergerakan tubuh 6. Pembentukan sel darah 8. Sklera, iris, dan pupil 10. Lidah

Kunci Jawaban. 2. Tengkorak 4. Pergerakan tubuh 6. Pembentukan sel darah 8. Sklera, iris, dan pupil 10. Lidah Kunci Jawaban Ayo Berlatih 1.1 2. Karena tulang dada dan tulang rusuk tersusun menjadi satu rangkaian yang membentuk ruang sebagai tempat perlindungan jantung dan paru-paru. Ayo Berlatih 1.2 2. Mata: memakan

Lebih terperinci

JMSO Tingkat SD/MI 2015

JMSO Tingkat SD/MI 2015 Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan cara menyilang abjad jawaban yang benar pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Jenis gerakan yang dilakukan oleh anggota gerak bawah contohnya

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Faisal Rahmad H Fabian

Disusun Oleh: Faisal Rahmad H Fabian Disusun Oleh: Faisal Rahmad H. 1231010038 Fabian 1231010039 Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup yang Dilakukan Pemerintah dalam Pembangunan Berkelanjutan Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil

Lebih terperinci

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP Hubungan Antarmakhluk Hidup Kita sering melihat kupu-kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN HAYATI. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Genetis Keanekaragaman ekosistem

KEANEKARAGAMAN HAYATI. Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Genetis Keanekaragaman ekosistem KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Genetis Keanekaragaman ekosistem Tujuan Pembelajaran Mampu mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia Mampu membedakan keanekaragaman

Lebih terperinci

Evaluasi Semester 2. Kerjakanlah di buku latihanmu A. Pilihlah jawaban yang benar.

Evaluasi Semester 2. Kerjakanlah di buku latihanmu A. Pilihlah jawaban yang benar. Evaluasi Semester 2 Kerjakanlah di buku latihanmu A. Pilihlah jawaban yang benar. 1. 1. Memecahkan celengan 2. Menarik layangan 3. Menendang bola 4. Menekan plastisin Kegiatan yang dapat mengubah gerak

Lebih terperinci

JMSC Tingkat SD/MI2017

JMSC Tingkat SD/MI2017 I. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara menyilang (X)abjad jawaban pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Pada sore hari jika kita menghadap pada matahari, bayangan tubuh kita tampak lebih...

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Kuda dengan anak-anaknya

Gambar 1.1 Kuda dengan anak-anaknya Bab I Makhluk Hidup Di dunia ini, banyak sekali makhluk hidup. Coba kalian sebutkan! Ya, betul. Makhluk hidup meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia. Apakah kalian bernapas, makan, dan selalu bergerak?

Lebih terperinci

NASKAH SOAL (VERSI B) Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling tepat!

NASKAH SOAL (VERSI B) Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling tepat! NASKAH SOAL (VERSI B) Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling tepat! 1. Perhatikan gambar kedua hewan barikut ini! Kedua hewan tersebut memiliki kesamaan sebagai

Lebih terperinci

5. Perhatikan gambar berikut! Hewan seperti gambar berkembangbiak dengan. Gambar 1 Gambar 2

5. Perhatikan gambar berikut! Hewan seperti gambar berkembangbiak dengan. Gambar 1 Gambar 2 1. Burung hantu memiliki bulu yang menjulang ke atas di bagian kepala berfungsi. A. mengarahkan suara ke telinga B. mengarahkan cahaya ke mata C. menangkap berkas cahaya D. menangkap bunyi 2. Perhatikan

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik Prinsip-Prinsip Ekologi Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktora biotik antara lain suhu, air, kelembapan,

Lebih terperinci

Jenis-jenis Sumber Daya Alam

Jenis-jenis Sumber Daya Alam Jenis-jenis Sumber Daya Alam Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? Sumber daya alam merupakan kekayaan alam di suatu tempat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berbagai jenis tumbuhan,

Lebih terperinci

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia: Pengaruh Letak Geografis Terhadap Kondisi Alam dan Flora Fauna di Indonesia Garis Lintang: adalah garis yang membelah muka bumi menjadi 2 belahan sama besar yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3 1. Meningkatnya permukiman kumuh dapat menyebabkan masalah berikut, kecuali... Menurunnya kualitas kesehatan manusia Meningkatnya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SDN Banyuglugur Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : VI / Materi Pokok : Ciri-ciri khusus makhluk hidup Waktu : x 35 menit

Lebih terperinci

Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana

Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana Bab 2 Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. menggolongkan hewan berdasarkan persamaan ciri-cirinya, misalnya berdasarkan jumlah kaki, cara bergerak, jenis makanan,

Lebih terperinci

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon.

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon. a.individ u b.popul asi c.komu nitas d.ekosis tem e.bioma Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat

Lebih terperinci

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang

Lebih terperinci

Ujian Nasional SD/MI. Prediksi Soal. Prediksi Soal terdiri dari pelajaran : 1) IPA: soal No. 1 s.d. 15. Prediksi Soal Oleh Team Uasbn.

Ujian Nasional SD/MI. Prediksi Soal. Prediksi Soal terdiri dari pelajaran : 1) IPA: soal No. 1 s.d. 15. Prediksi Soal Oleh Team Uasbn. Prediksi Soal Ujian Nasional SD/MI Prediksi Soal terdiri dari pelajaran : 1) IPA: soal No. 1 s.d. 15 2) Matematika : soal No. 16 s.d. 30 3) Bahasa Indonesia: soal No. 31 s.d. 45 Prediksi Soal Oleh Team

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : IPA KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

Program Kunjungan Sekolah Kampanye Bangga Hutan Geumpang

Program Kunjungan Sekolah Kampanye Bangga Hutan Geumpang PENGETAHUAN MENGENAI ALAM DAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA Nama Sekolah: Kelas : Nama Siswa : Berilah tanda silang ( x ) pada pernyataan - pernyataan di bawah ini: No. Pernyataan Benar Salah 1. 2. 3. 4.

Lebih terperinci

Bioteknologi kultur jaringan dikembangkan karena adanya sifat khusus yang dimiliki oleh sel-sel tumbuhan, sifat tersebut adalah...

Bioteknologi kultur jaringan dikembangkan karena adanya sifat khusus yang dimiliki oleh sel-sel tumbuhan, sifat tersebut adalah... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 19. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWANLatihan Soal 19.1 1. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yang menghasilkan individu yang seragam adalah.... Stek dan cangkok Menempel

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal US SD/MI Ilmu Pengetahuan Alam Latihan Soal Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Oleh Team Uasbn.com 1 Latihan Soal Disusun oleh : Team uasbn.com Soal US (ujian sekolah) mata pelajaran ini

Lebih terperinci

3. Kulit harimau banyak diburu karena A. Kuat B. Dipenuhi rambut C. Banyak mengandung lemak D. Indah untuk dijadikan hiasan

3. Kulit harimau banyak diburu karena A. Kuat B. Dipenuhi rambut C. Banyak mengandung lemak D. Indah untuk dijadikan hiasan 1. Unta memiliki ciri khusus berupa punuk di punggungnya. Punuk pada unta berfungsi sebagai A. Tempat menyimpan cadangan makanan berupa lemak B. Tempat terjadinya pencernaan makanan C. Melindungi diri

Lebih terperinci

HEWAN YANG LANGKA DAN DILINDUNGI DI INDONESIA 1. Orang Utan (Pongo pygmaeus)

HEWAN YANG LANGKA DAN DILINDUNGI DI INDONESIA 1. Orang Utan (Pongo pygmaeus) HEWAN YANG LANGKA DAN DILINDUNGI DI INDONESIA 1. Orang Utan (Pongo pygmaeus) - Habitat yang semakin sempit karena kawasan hutan hujan yang menjadi tempat tinggalnya dijadikan sebagai lahan kelapa sawit,

Lebih terperinci

UN SD 2009 IPA. Kode Soal. 04. Buaya berkembang biak dengan cara. (A) Ovovivar (B) Ovipar (C) Vivipar (D) Membelah diri

UN SD 2009 IPA. Kode Soal. 04. Buaya berkembang biak dengan cara. (A) Ovovivar (B) Ovipar (C) Vivipar (D) Membelah diri UN SD 2009 IPA Kode Soal Doc. Version : 2012-10 UNSD2009IPA999 halaman 1 01. Perhatikan gambar hewan di bawah ini! Ciri khusus yang sama dimiliki kedua hewan di atas adalah. (A) Mempunyai kulit yang dapat

Lebih terperinci

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur. KALOR Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan wujud-wujud zat 2. Menjelaskan susunan partikel pada masing-masing wujud zat 3. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia zat 4. Mengklasifikasikan benda-benda

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan Tumbuh-tumbuhan banyak ditemui di lingkungan sekitar

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.1 1. Makhluk hidup dapat terhindar dari kepunahan jika manusia... melakukan pelestarian menggunakan sumber daya alam secara

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.1 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.1 1. Akar tumbuhan selalu tumbuh ke bawah. Hal ini dipengaruhi oleh... Cahaya matahari Tekanan udara

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas VI SULISTYOWATI SUKARNO Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang ILMU PENGETAHUAN ALAM Untuk kelas 6 Berdasarkan Standar Isi

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM HARI / TANGGAL :... :

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM HARI / TANGGAL :... : UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM HARI / TANGGAL :... JAM : 08.00 10.00 WIB Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Perhatikan

Lebih terperinci

l Isnani Aziz Zulaikha l Yulinda Erma Suryani l Dwi Suhartanti UNTUK KELAS VI SD/MI PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

l Isnani Aziz Zulaikha l Yulinda Erma Suryani l Dwi Suhartanti UNTUK KELAS VI SD/MI PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional l Dwi Suhartanti l Isnani Aziz Zulaikha l Yulinda Erma Suryani UNTUK KELAS VI SD/MI PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departeman Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang

Lebih terperinci

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Wahyu naik mobil yang sedang bergerak lurus. Pernyataan yang benar a. Wahyu bergerak terhadap mobil b. Wahyu tidak bergerak terhadap rumah

Lebih terperinci

(a) Kelinci perlu makanan untuk hidup. (b) Boneka tidak memerlukan makanan.

(a) Kelinci perlu makanan untuk hidup. (b) Boneka tidak memerlukan makanan. Di kebun rumah atau sekolahmu banyak sekali makhluk hidup dan benda mati. Dapatkah kamu menyebutkan contoh makhluk hidup yang terdapat di lingkungan sekitarmu? Tahukah kamu ciri-ciri makhluk hidup? Ari

Lebih terperinci

MATERI TRY OUT KOTA MAPEL ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN

MATERI TRY OUT KOTA MAPEL ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN MATERI TRY OUT KOTA MAPEL ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN 2013 BERILAH TANDA SILANG JAWABAN YANG KAU ANGGAP PALING BENAR! 1. Enceng Gondok Perhatikan gambar di atas!!! Ciri khusus yang dimiliki tanaman tersebut

Lebih terperinci

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV Materi Pembelajaran Ringkasan Materi: Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV Berikut ini adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Sekolah Dasar kelas IV yaitu tentang bagian-bagian

Lebih terperinci

SMP NEGERI 3 MENGGALA

SMP NEGERI 3 MENGGALA SMP NEGERI 3 MENGGALA KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem. Untuk Kalangan Sendiri

Lebih terperinci

PUSAT PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional. ISBN (no. jilid lengkap) ISBN (jil. 6b)

PUSAT PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional. ISBN (no. jilid lengkap) ISBN (jil. 6b) c MY K ISBN 978-979-095-100-6 (no. jilid lengkap) ISBN 978-979-095-131-0 (jil. 6b) Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai buku

Lebih terperinci

Pembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

Pembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest. SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 7. Gejala Alam Biotik Dan AbiotikLATIHAN SOAL BAB 7 1. Melakukan percobaan dalam metode ilmiah disebut dengan Eksperimen Observasi Hipotesis Prediksi Kunci Jawaban : B Pembahasan

Lebih terperinci

Kegiatan Semester 1. 3) Keriklah lendir (kambium) hingga bersih. 4) Keringkan dahan yang disayat selama 2-4 hari. Kegiatan Semester 1 1

Kegiatan Semester 1. 3) Keriklah lendir (kambium) hingga bersih. 4) Keringkan dahan yang disayat selama 2-4 hari. Kegiatan Semester 1 1 Kegiatan Semester 1 Pada awal setiap semester, kamu akan mendapatkan kegiatan semester. Di Semester 1 Kelas VI ini, kamu akan mempelajari perkembangbiakan makhluk hidup. Makhluk hidup berkembang biak untuk

Lebih terperinci

1. Pengertian Perubahan Materi

1. Pengertian Perubahan Materi 1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar! 1. Pada diagram rangka badan di samping, x menunjukkan tulang a. rusuk b. panggul

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.2 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.2 1. Di bawah ini yang bukan termasuk penggolongan hewan berdasarkan makanannya adalah... Herbivora, ovipora, karnivora

Lebih terperinci

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.2

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.2 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.2 1. Contoh pelestarian secara ex situ di Indonesia adalah... TN Lore Lindu SM Kutai Cagar Alam Nusa

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A. Membutuhkan makanan B. Peka terhadap rangsangan C. Mengeluarkan

Lebih terperinci

PELESTARIAN EKOSISTEM FLORA DAN FAUNA

PELESTARIAN EKOSISTEM FLORA DAN FAUNA PELESTARIAN EKOSISTEM FLORA DAN FAUNA (Konservasi Hewan dan Tumbuhan) Oleh Evi Kurnia Sari 1417021038 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG 2014 1 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

Cara Perkembangbiakan

Cara Perkembangbiakan 1. Semut mempunyai bau feromon yang dikeluarkan melalui abdomen berfungsi untuk. A. menarik perhatian mangsa B. mengelabuhi pemangsa C. meninggalkan jejak D. melindungi diri 2. Perhatikan tabel berikut

Lebih terperinci

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya BAB 2 Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya Pada hari Minggu, Nina dan Siti pergi ke rumah Dimas. Di sana, mereka melihat Dimas sedang bekerja membantu ayah Dimas memindahkan bibit mangga yang dibeli ayahnya

Lebih terperinci

Evaluasi Bab 1. Kerjakanlah di buku latihanmu. A. Pilihlah jawaban yang benar.

Evaluasi Bab 1. Kerjakanlah di buku latihanmu. A. Pilihlah jawaban yang benar. Evaluasi Bab 1 Kerjakanlah di buku latihanmu. A. Pilihlah jawaban yang benar. 1. Setiap hewan memiliki ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan... a. tingkah lakunya b. warna tubuhnya c. lingkungannya

Lebih terperinci

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 5 NASKAH SOAL IPA

RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 5 NASKAH SOAL IPA RAHASIA DOKUMEN NEGARA SIMULASI 5 NASKAH SOAL IPA 1. Burung hantu memiliki bulu yang menjulang ke atas di bagian kepala berfungsi. A. mengarahkan suara ke telinga B. mengarahkan cahaya ke mata C. menangkap

Lebih terperinci

IPA SD Kelas IV 1

IPA SD Kelas IV 1 ANITA ROSIANA 111134036 IPA SD Kelas IV 1 Kata Pengantar Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata pelajaran yang berkaitan dengan mengetahui alam secara sistematis. IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa

Lebih terperinci

ULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4. I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar!

ULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4. I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar! ULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Gaya yang dilakukan pada lomba seperti pada gambar di atas

Lebih terperinci

Penggolongan Hewan. Jenis makanan Tempat hidup Cara berkembang tubuh. Beranak. Bertelur. Bagan penggolongan hewan.

Penggolongan Hewan. Jenis makanan Tempat hidup Cara berkembang tubuh. Beranak. Bertelur. Bagan penggolongan hewan. Penggolongan Hewan Jenis makanan Tempat hidup Cara berkembang biak Cara bergerak Penutup tubuh Tumbuhan Darat Beranak Berjalan Rambut Daging Air Bertelur Terbang Bulu Segala Amfibi Melompat Sisik Berenang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : VI/I Waktu : 2 Pertemuan (4 jam Pelajaran) Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup

Lebih terperinci

B. bertelur D. bertelur dan beranak

B. bertelur D. bertelur dan beranak 1. Perhatikan gambar hewan di bawah ini! Ciri khusus yang sama dimuliki kedua hewan di atas adalah. A. mempunyai kulit yang dapat berubah warna B. dapat memutuskan ekornya C. memiliki mulut dan ekor yang

Lebih terperinci