BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler (2001; 464)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler (2001; 464)"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semua perusahaan walaupun memiliki pola kegiatan dan jenis usaha yang berbeda-beda tetapi pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk memperoleh laba yang optimal. Dengan melihat situasi perkembangan perekonomian Indonesia saat ini, khususnya perkembangan bisnis di Jakarta yang semakin pesat, maka perusahaan dituntut untuk mempunyai keunggulan dan dapat bekerja secara efektif dan efisien agar mampu bertahan hidup serta mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar yang ada, sehingga tujuan perusahaan tercapai. Untuk dapat bertahan atau bahkan berhasil dalam persaingan tersebut, perlu dilakukan kegiatan yang membentuk image di benak konsumen agar konsumen mempunyai bayangan positif tentang produk tersebut. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang bersifat produktif, antara lain penayangan iklan di TV dan radio swasta, bioskop, penayangan iklan di media cetak yang mempunyai pangsa pasar besar, pemberian sampel dengan cuma-cuma, pemasangan reklame billboard di jalan-jalan strategis di kota-kota besar dan menjadi sponsor di berbagai acara. Kegiatan promosi pada dasarnya merupakan suatu komunikasi dari pihak produsen kepada pihak konsumen mengenai kegunaan kualitas, harga, tempat dimana dapat dibeli, serta informasi produk lainnya, dimana pihak produsen mengharapkan balas jasa yang dikehendaki dari konsumen, yang pada umumnya berupa pembelian. Menurut Philip Kotler (2001; 464) dalam promosi dikenal empat alat, yaitu : "1. Sales promotion 2. Advertising 3. Personnal selling 4. Public relation. Perusahaan harus dapat menentukan alat yang tepat atau kombinasi yang baik dari alat-alat promosi ini, sehingga perusahaan dapat melakukan kegiatan promosi dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengadakan perencanaan dan pengendalian biaya promosi yang tepat, agar dengan biaya yang telah dikeluarkan diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Sebagai alat pengendaliannya dapat dipergunakan anggaran biaya promosi. Dewasa ini anggaran lazim dipergunakan sebagai sistem perencanaan dan pengendalian dari seluruh

2 2 kegiatan perusahaan. Dengan menggunakan anggaran, maka perusahaan akan dapat menyusun perencanaan dengan lebih baik, sehingga koordinasi dan pengendalian yang dilakukan dapat memadai pula. Anggaran biaya promosi berbeda dengan anggaran-anggran biaya lainnya, dimana hal yang membedakannya adalah bahwa anggaran promosi cenderung dihabiskan, dengan tujuan menghindari menurunnya bagian untuk anggaran tersebut di masa yang akan datang. Biaya promosi aktual jarang melebihi anggaran karena biasanya perusahaan cenderung untuk mengadakan promosi sesuai dengan besarnya dana yang tersedia. Prestasi dari bagian ini tidak diukur dari besarnya selisih biaya aktual dengan biaya anggaran, tetapi dengan melihat peranan yang ditimbulkannya terhadap peningkatan penjualan. Penulis mengkhususkan penelitian pada anggaran biaya promosi sebagai alat bantu bagi pihak manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan biaya promosi dalam rangka meningkatkan penjualan. Dalam hal ini promosi dapat digunakan sebagai salah satu alat komunikasi yang penting bagi suatu perusahaan untuk memasarkan produknya, karena setiap barang yang akan dipasarkan tidak mungkin dikenal masyarakat bila tidak ada usaha untuk mempromosikannya. Promosi merupakan salah satu unsur dari marketing mix, yang berfungsi untuk meningkatkan hasil penjualan dengan jalan mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung untuk merubah tingkah laku, memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan pembeli serta pihak lain yang berpengaruh dalam proses pembelian. Suatu organisasi yang dipersiapkan dengan baik dapat membantu manajemen dalam perencanaan operasional perusahaan serta dapat memberikan suatu batasan pengeluaran selama periode anggaran, kemudian anggaran tersebut digunakan untuk membuat perbandingan secara periodik untuk melihat apakah pengeluaran yang sebenarnya sesuai dengan yang direncanakan. Agar kegiatan promosi mencapai sasaran, maka sebelum dilaksanakan hendaknya perusahaan mengadakan perencanaan tentang bentuk promosi yang akan digunakan serta mempertimbangkan faktor-faktor yang mempunyai hubungan erat dengan kegiatan promosi. Berdasarkan perencanaan dan pertimbangan tersebut, pihak manajemen dapat merencanakan besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk

3 3 kegiatan promosi ini dan menuangkannya dalam sebuah anggaran biaya promosi. Kegiatan promosi yang teratur dan penggunaan media yang tepat akan membuat produk perusahaan dikenal dalam masyarakat yang tentunya akan berpengaruh pula terhadap volume penjualan, sehingga penjualan akan meningkat dan perusahaan akan memperoleh keuntungan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : Analisis Anggaran Biaya Promosi Sebagai Alat Bantu Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Penjualan (Studi kasus pada PT. Dyandra Promosindo). 1.2 Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini penulis akan mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Apakah penyusunan anggaran biaya promosi pada perusahaan telah memadai 2. Apakah pengendalian biaya promosi pada perusahaan telah efektif 3. Apakah anggaran biaya promosi berperan sebagai alat pengendalian manajemen dalam meningkatkan penjualan. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun karya ilmiah berupa skripsi untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah untuk mengetahui dan menilai : 1. Memadai tidaknya penyusunan anggaran biaya promosi pada perusahaan. 2. Efektif tidaknya pengendalian biaya promosi pada perusahaan. 3. Sejauh mana peranan anggaran biaya promosi sebagai alat pengendalian manajemen dalam meningkatkan penjualan.

4 4 1.4 Kegunaan Penelitaan Penelitian ini diharapkan memiliki dua kegunaan yaitu, dari apek pengembangan ilmu, dan aspek praktis. Dari aspek pengembangan ilmu diharapkan memberikan wawasan yang lebih dalam dan empiris tentang penerapan biaya promosi seperti apa yang mampu meningkatkan penjualan selain itu dapat dijadikan landasan untuk penelitian lebih lanjut, sedangkan dari aspek praktis diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi pemilik, pengelola dan pihak lainnya bagi para pengambil keputusan lainnya. Selain itu penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung ataupun tidak langsung baik bagi penulis, perusahaan yang diteliti, dan pembaca. Adapun manfaat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan dan pengetahuan mengenai sejauh mana peranan biaya promosi dalam usaha meningkatkan penjualan dan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. 2. Perusahaan yang diteliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam membantu manajemen untuk mengevaluasi sampai sejauh mana peranan biaya promosi dalam usaha meningkatkan penjualan. 3. Pembaca, sebagai referensi atau tambahan informasi yang diperlukan untuk pengembangan pengetahuan lebih lanjut. 1.5 Kerangka Pemikiran Persaingan yang terjadi di pasar semakin meningkat, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan sejenis. Di dalam usaha untuk menghadapi persaingan tersebut, perusahaan tidak cukup hanya menyediakan fasilitas yang lengkap dan memberikan pelayanan yang memuaskan saja, tetapi juga diikuti dengan kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualannya. Promosi ini penting dilakukan perusahaan, karena promosi merupakan alat informasi yang mengkomunikasikan produk perusahaan kepada konsumen, sehingga promosi dapat digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen melakukan penelitian Promosi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran (marketing mix) yang sangat penting dilaksanakan perusahaan dalam upaya meningkatkan penjualan.

5 5 Promosi dilakukan dengan maksud mengadakan komunikasi dengan konsumen, baik sebagai usaha untuk menyampaikan informasi tentang produk perusahaan atau sebagai usaha untuk mempengaruhi dan/atau untuk meningkatkan konsumen akan produk perusahaan, seperti dikemukakan oleh Stanton (2000; 456), Cravens (1997; 368), Philip Kotler (2001; 361) dan Djaslim Saladin (1999; 145) yang dapat disimpulkan sebagai berikut : Suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi harus direncanakan dan dikendalikan dengan cermat supaya tidak terjadi pemborosan yang berlebihan, dan untuk itu manajemen memerlukan suatu anggaran sebagai alat pengendaliannya. Perusahaan senantiasa berorientasi pada konsumen dalam usaha memasarkan produknya. Keberhasilan perusahaan untuk memuaskan konsumen tersebut dapat diukur dari volume penjualan dan keuntungan yang diperolehnya. Sebelum melaksanakan segala aktivitasnya yang akan mengarahkan suatu badan usaha mencapai sasarannya, diperlukan suatu anggaran yang merupakan suatu pedoman dalam pelaksanaan dan pengendalian aktivitas pembiayaan kegiatan perusahaan. Berikut ini pengertian anggaran menurut Munandar (1998; 1), Horngren (1997; 4), Agus Ahyari (1996; 8) yang dapat disimpulkan sebagai berikut : Anggaran adalah sebagai alat bantu manajemen yang dinyatakan dalam ukuran kuantitatif, untuk merencanakan jumlah sumber yang akan digunakan dan diperoleh, serta mengendalikannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Melalui anggaran, manajer mempunyai pedoman mengenai apa yang akan dilakukan, sasaran apa yang akan dituju, bagaimana mengukur segala sumber daya yang tersedia, serta melihat apakah yang akan diharapkan tersebut telah dicapai. Jadi selain fungsi perencanaan, anggaran penjualan merupakan alat kontrol karena dalam pelaksanaannya realisasi dipantau dan dibandingkan dengan anggaran, kesalahan dan penyimpangan kemudian dievaluasi untuk tindakan perbaikan agar tercapai kegiatan promosi yang efektif, sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai sasarannya yaitu meningkatkan penjualan.

6 6 Anggaran disusun melalui proses yang berulang-ulang. Anggaran disiapkan, ditinjau kembali, dan diperbaiki atau direvisi hingga manajer pelaksana merasa puas bahwa hasil penganggaran tersebut merupakan rencana paling baik yang dapat diciptakan dari situasi dan kondisi pada waktu sekarang. Ada banyak jenis anggaran yang disusun oleh suatu perusahaan tergantung jenis perusahaan, kegiatan yang terjadi di perusahaan, dan kebijaksanaan pimpinan perusahaan yang bersangkutan. Di antara yang umum terdapat di perusahaan antara lain: anggaran penjualan dan pemasaran, anggaran unit yang akan diproduksi, anggaran bahan mentah, anggaran upah dan gaji, anggaran biaya administrasi, dan sebagainya. Setelah proses operasi perusahaan berlangsung dengan dituntun dan dikendalikan oleh anggaran, dihasilkan produk akhir yang merupakan salah satu sasaran atau tujuan dilakukannya operasi perusahaan. Kemudian perusahaan berusaha memperoleh pendapatan untuk menggantikan seluruh biaya yang telah dikeluarkan. Melalui anggaran, manajemen mempunyai pedoman mengenai apa yang akan dilakukan, sasaran apa yang akan dituju, bagaimana mengukur segala sumber daya yang tersedia, serta melihat sejauh mana apa yang akan diharapkan perusahaan telah tercapai. Untuk memberikan jaminan terhadap pelaksanaan semua kegiatan yang telah direncanakan tesebut, perusahaan melakukan pengendalian. Pengendalian dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan anggarannya, kemudian penyimpangan yang terjadi dianalisis agar dapat diambil tindakan koreksi untuk memperbaiki keadaan tersebut. Arti pengendalian menurut Welsch dan kawankawan yang dialihbahasakan oleh Purwatiningsih (1996; 16) adalah sebagai berikut: Proses pengendalian didefinisikan sebagai proses mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi dari suatu perusahaan dan kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Jadi sebagai alat perencanaan, anggaran merupakan landasan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan selanjutnya, sedangkan sebagai alat pengendalian, anggaran dapat membantu pihak manajemen dalam mengawasi kegiatan penjualan dan promosi serta membantu mencegah pemborosan, agar tujuan, kebijakan dan standar yang telah ditetapkan dapat tercapai. Kesalahan dan penyimpangan dievaluasi

7 7 untuk tindakan perbaikan agar tercapai kegiatan promosi yang efektif, sehingga dapat membantu perusahaan untuk mencapai sasarannya dalam meningkatkan penjualan. Pengertian penjualan menurut Syahrul dan Muhammad Afdi Nizar (2000; 764 ) sebagai berikut : Pendapatan yang diterima dari pertukaran barang atau jasa dan dicatat untuk satu periode akuntansi tertentu, baik berdasarkan kas (sebagaimana diterima) atau berdasarkan akrual (sebagaimana diperoleh). Jadi penjualan adalah transaksi usaha yang melibatkan pengiriman suatu komoditi, barang atau hak milik, suatu hak atau jasa untuk ditukarkan dengan uang tunai, janji untuk membayar, atau sejenisnya, atau dengan gabungan dari hal tersebut. Transaksi usaha tersebut dicatat dan dilaporkan dalam suatu jumlah tunai, janji untuk membayar atau yang sejenisnya. pokok, yaitu : Menurut Djaslim Saladin (1999; 5) konsep penjualan mengandung tiga dasar "1. Perencanaan dan operasi berorientasi kepada produk dengan penjualan yang tinggi. 2. Alat yang dipergunakan untuk meningkatkan penjualan adalah promosi yang gencar atau tinggi. 3. Tujuan akhir adalah memenuhi atau mencapai tujuan perusahaan (laba) dengan mengusahakan volume penjualan semaksimal mungkin. Dalam hal ini, manajemen beranggapan bahwa perusahaan perlu mengadakan kegiatan penjualan dan promosi yang tinggi dan konsumen tidak akan membeli suatu produk perusahaan jika perusahaan tidak melakukan usaha penjualan dan tidak melakukan usaha promosi. Berdasarkan kerangka pemikiran yang dikemukakan di atas, penulis dalam penelitian ini mengemukakan hipotesis bahwa: Anggaran biaya promosi yang memadai, berperan dalam meningkatkan penjualan.

8 8 1.6 Metodologi Penelitian Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang memberi gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta, sifat dan hubungan antara fenomena yang akan diteliti pada suatu perusahaan. Penulis juga menggunakan studi kasus, yaitu memilih salah satu bidang yang ada dalam perusahaan, kemudian mencoba membahasnya atas dasar teori-teori yang telah dipelajari. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian lapangan adalah pengumpulan data primer secara langsung terhadap objek yang diteliti, untuk memperoleh data-data atau keterangan yang diperlukan dengan cara sebagai berikut : 1) Observasi, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap berbagai masalah yang berkaitan dengan objek yang diteliti. 2) Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan staf perusahaan yang berwenang sehubungan dengan objek yang diteliti. 3) Daftar pertanyaan (quetionare), yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan adalah pengumpulan data sekunder yang dilakukan dengan cara membaca, mempelajari literatur-literatur, catatan kuliah, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam penyusunan skripsi ini ditetapkan dua variabel berdasarkan hipotesis, yaitu: 1) Variabel bebas (independent variable) Suatu variabel digolongkan sebagai variabel lain berfungsi menerangkan atau mempengaruhi keadaan variabel itu. Dalam hal ini yang merupakan variabel bebas adalah anggaran biaya promosi.

9 9 2) Variabel terikat (dependent variable) Suatu variabel digolongkan variabel terikat atau tidak bebas apabila dalam hubungannya dengan variabel lain, keadaan variabel tersebut diterangkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam hal ini variabel tidak bebas adalah Peningkatan penjualan. 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data yang menunjang tersusunnya skripsi ini penulis melakukan studi kasus pada PT. Dyndra Promosindo yang berlokasi di Jalan Johar No. 9 Menteng Jakarta Pusat. Waktu penelitian dimulai pada bulan Oktober 2005 sampai dengan Desember 2005.

10 10

11 11 BAB II OBJEK DAN METODE PENELITIAN 2.1 Objek Penelitaan Objek dari penelitian ini adalah PT X yang bergerak pada bidang bisnis jaringan untuk produk kesehatan, yang berlokasi di Jalan Pungkur No.114 Bandung. Sesuai dengan judul skripsi, maka yang diteliti adalah : Peranan Anggaran Biaya Promosi sebagai Alat Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Penjualan

12 12 Alasan dipilihnya perusahaan ini sebagai objek penelitian, didasarkan pada pertimbangan bahwa perusahaan tersebut mempunyai data yang memadai. Di samping itu, perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang menjalankan usahanya dengan menggunakan sistem bisnis jaringan, suatu sistem pemasaran yang relatif baru di Indonesia. Pada sistem bisnis seperti ini, kegiatan pemasaran yang dilakukan (khususnya promosi) relatif berbeda dengan bisnis konvensional lainnya. Meskipun cara promosi yang ditempuh berbeda, pada dasarnya perusahaan tetap bertujuan untuk meningkatkan penjualannya. 2.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mengumpulkan, menyajikan serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti untuk membuat suatu simpulan. Karena penelitian ini dilakukan pada satu perusahaan saja dan masalah yang diteliti bersifat khusus, maka metode peneliti yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode studi kasus. Dalam hal ini penulis mengamati aspek-aspek tertentu yang lebih spesifik untuk memperoleh data primer maupun data sekunder. Yang dimaksud dengan data primer adalah data yang dikumpulkan dan berhubungan langsung dengan penelitian yang sedang dilakukan, sedangkan yang dimaksud dengan data sekunder adalah data pendukung data primer. Untuk keperluan pengujian hipotesis diperlukan serangkaian langkah-langkah yang akan dimulai dengan teknik pengumpulan data, teknik pengembangan instrumen, operasionalisasi variabel, variabel dan skala pengukuran, dan analisis pengujian hipotesis Teknik Pengumpulan Data Dalam usaha mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk melaksanakan studi kasus kasus pada PT X, penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu : 1. Penelitian Lapangan (Field Research)

13 13 Yaitu pengumpulan data secara langsungke perusahaan yang diteliti untuk memperoleh data dan keterangan yang dibutuhkan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam pelaksanaannya dilakukan melalui : 3), yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan serangkaian pertanyaan tertulis mengenai penyusunan anggaran biaya promosi sebagai alat pengendalian manajemen dalam meningkatkan penjualan. ini bertujuan kepada pihak-pihak yang berwenang dan bertanggung jawab sehubungan dengan topik yang dibahas. 4) Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung secara lisan dengan pejabat yang berwenang yang ada kaitannya dengan objek penelitian, yaitu kepala bagian pemasaran dan atau pejabat yang berkaitan. Penulis mengumpulkan data mengenai perusahaan utnuk memperoleh gambaran umum dan masalah khusus yang diteliti. Adapun data yang diperoleh, diharapkan dapat menjelaskan tentang kebijakan-kebijakan, sistem, prosedur, dan pelaksanaan anggaran biaya promosi dalam menunjang efektivitas pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan penjualan pada PT X. 5) Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas perusahaan yang erat kaitannya dengan penyusunan anggaran yang diterapkan oleh perusahaan dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Data yang dikumpulkan antara lain mengenai prosedur dan kebijakan dalam promosi yang diterapkan perusahaan. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata mengenai penyusunan anggaran biaya promosi dan juga sebagai alat untuk mengvalidasi jawaban yang diperoleh melalui jawaban kuesioner. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku atau literatur-literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti, sebagai landasan teori dalam penelitian dan sebagai dasar dalam melakukan

14 14 analisis atas objek penelitian yang diperoleh dalam studi lapangan, sehingga dapat menghasilkan simpulan serta saran untul memecahkan masalah yang ada Teknik Pengembangan Instrumen Yang dimaksud dengan instrumen dalam penelitian ini adalah alat yang digunakan untuk menghimpun data. Data yang diharapkan dari penelitian ini bersumber dari kepustakaan dan lapangan. Data kepustakaan merupakan data sekunder dan lebih dimanfaatkan untuk mengidentifikasikan indikator pengaruh hasil penyusunan anggaran biaya promosi terhadap pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan penjualan. Data primer diperoleh melalui penelitian lapangan yaitu dengan mengadakan wawancara dan kuesioner sebagai data yang berasal dari responden yang termasuk dalam sample penelitian. Salah satu cara pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner. yang digunakan terdiri dari : 1. Identitas umum respoden, antara lain : nama, jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, jabatan, dan lamanya bekerja yang dinyatakan melalui metoda pertanyaan terbuka, dimana kemungkinan jawaban tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden bebas memberikan jawaban. 2. Pertanyaan yang berkaitan dengan Peranan Anggaran Biaya Promosi sebagai Alat Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Penjualan. Untuk pertanyaan ini jawaban kuesioner ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan untuk memberi jawaban lain. Alternatif jawaban yang diberikan adalah jawaban Ya dan Tidak. Opersionalisasi Variabel Untuk mengetahui apakah anggaran biaya promosi yang memadai memegang peranan dalam meningkatkan penjualan, maka ada beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel yang ada didukung oleh indikator-indikator yang mempengaruhinya. Indikator tersebut berfungsi sebagai petunjuk apakah variabel tersebut berhasil atau tidak. Variabel-variabel tersebut dipisahkan sebagai berikut ; 1. Variabel Bebas (Independent Variable)

15 15 Yaitu variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi varibel lain. Dalam penelitian yang menjadi variabel bebas adalah Peranan Anggaran Biaya Promosi. 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Yaitu variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam hal ini yang menjadi variabel terikat adalah Peningkatan Penjualan. Variabel dan Skala Pengukuran Skala pengukuran variabel yang diambil adalah skala ordinal dengan model pertanyaan kepada responden berikut dua pilihan jawaban, yaitu dengan bentuk model jawaban Ya dan Tidak. Selain itu, penulis juga menggunakan skala rasio, dengan membandingkan ukuran yang sebenarnya dari data kuantitatif yang diperoleh. Tabel 2.1 Variabel, Indikator, Sub Indikator dan Skala Pengukuran

16 16 Variabel Indikator Sub Indikator Skala Pengukuran Varibel Independen : Peranan Anggaran Biaya Promosi Anggaran Biaya Promosi Yang Memadai Karakteritik Anggaran : 1. Dinyatakan dalam satuan keuangan. 2. Umumnya mencakup jangka waktu satu tahun. 3. Berisi komitmen atau kesanggupan menajemen, bahwa para manajer setuju untuk menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam anggaran. 4. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun anggaran. 5. Sekali disetujui, anggaran hanya dapat diubah pada kondisi tertentu. 6. Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan. Instrumen Penyusunan Anggaran : 1. Manajemen mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai segala sesuatu yang direncanakan. 2. Adanya struktur organisasi dengan pembagian tanggung jawab dan wewenang yang jelas. 3. Adanya pedoman

17 17 penyusunan anggaran yang jelas 4. Penetapan sasaran yang realistik. 5. Partisipasi manajemen dari tiap tingkatan. 6. Ditetapkannya jangka waktu untuk periode anggaran. 7. Pelasanaan anggaran yang fleksibel. 8. Pelaporan realisasi secara periodic. 9. Analisis dan tindak lanjut terhadap penyimpangan. Fungsi Anggaran secara Normatif Manfaat Anggaran : 1. Sebagai alat perencanaan terpadu. 2. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan perusahaan. 3. Sebagai alat koordinasi dalam perusahaan. 4. Sebagai alat pengawasan dan pengendalian. 5. Sebagai alat evaluasi aktivitas perusahaan. Variabel Dependen : Peningkatan Penjualan Pengendalian Biaya Promosi Prosedur pengendalian biya promosi yang memadai : 1. Adanya informasi yang jelas dalam setiap kegiatan promosi. 2. ada dan diterapkannya suatu standar. 3. Kesesuaian kegiatan promosi dengan anggaran biaya promosi. 4. Ada dan dilaksanakannya laporan serta usulan Rasio dan

18 18 Peningkat an Penjualan perbaikan atas penyimpangan. 5. Ada dan dilaksanakannya tindak lanjut atas penyimpangan yang terjadi. 1. Meningkatnya penjualan dari tahun ke tahun. Analisis Pengujian Hipotesis Hubungan antara varibael-variabel yang digunakan dalam melakukan penelitian perlu dianalisis agar dapat melakukan pengambilan simpulan. Analisis data ini bersifat kualitatif yang disarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang mengacu pada unsur-unsur yang mndukung variabel. Untuk menganalisis ada atau tidak adanya hubungan antara penyusunan anggaran biaya promosi dengan peningkatan penjualan, maka penulis menggunakan analisis deskriptif secara umum. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan perhitungan persentase, yaitu dengan menghitung jumlah total jawaban Ya kemudian dilakukan perhitungan dengan cara sebagai berikut : Jumlah jawaban Ya X = x 100% Jumlah jawaban seluruh responden

19 19 Hasil jawaban yang diperoleh dengan cara perhitungan di atas berguna untuk pengambilan simpulan menurut ketentuan yang dikemukakan oleh Dean J. Champion (1981 ; 302), sebagai berikut : Tabel 2.2 Penilaian Hasil Persentase 0 % - 25 % Anggaran biaya promosi tidak berperan dalam meningkatkan penjualan 26 % - 50 % Anggaran biaya promosi sedikit berperan dalam meningkatkan penjualan 51 % - 75 % Anggaran biaya promosi cukup berperan dalam meningkatkan volume penjualan 76 % % Anggaran biaya promosi sangant berperan dalam meningkatkan volume penjualan Apabila hasil perhitungan jawaban kuesioner tersebut nilainya antara 76 % sampai dengan 100 %, maka penulis menarik kesimpulan bahwa anggaran biaya promosi sangat berperan dalam meningkatkan penjualan. DAFTAR PUSTAKA Agus Ahyari, 1996, Anggaran Perusahaan: Pendekatan Kuantitatif, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE UGM. Basu Swastha, Irawan, 1997, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: Liberty. Buchari Alma, 2000, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung: CV Alfabeta. Cravens, David W., 1997, Strategic Marketing, 5 th Edition, M J Neeley School of Business Texas Christian University: IRWIN. Dean J. Champion, 1981, Basic Statitic for Social Research, 2 th Edition, New York: Mc Millan Publishing Co.

20 20 Djaslim Saladin, 1999, Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran, Bandung: Linda Karya. Ellen Christina, M. Fuad, Sugiarto, Edy Sukarno, 2001, Anggaran Perusahaan: Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Fandy Tjiptono, 1998, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Yogyakarta: Andi. Husein Umar, 1999, Metodologi Penelitian Aplikasi dalam Pemasaran, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. James A.F. Stoner, R. Edward Freeman, dan Daniel R. Gilebert, Jr., Management, 6 th Edition, New Jersey: Prentice Hall, Inc. Dialihbahasakan oleh Alexander Sindoro, 1996, Manajemen, Edisi Keenam, Jakarta: PT Prehallindo. Kenneth Smith, Ricard Walsh, 1981, Financial Freedom Through Multi Level Marketing, First Edition, London: Victoria, Inc. Komarudin, 1994, Ensikopedi Manajemen, Edisi Kedua, Jakarta: Bina Aksara. M. Munandar, 2001, Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian, Pengawasan Kerja, Cetakan Keempat belas, Yogyakarta:BPFE UGM. Mulyadi, 1993, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Kedua, Yogyakarta: STIE YKPN. Peter J. Clothier, 1996, Meraup Uang dengan Multi Level Marketing, Pedoman Parktis Menuju Network Selling yang sukses, Edisi Kesatu, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Philip Kotler, 1997, Marketing Management 9e. Dialihbahasakan oleh Hendra Teguh, Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Prehallindo.

21 21 Syahrul, M. Afdi Nizar, 2000, Kamus akuntansi, Jakarta: Citra Harta Prima. Welsch, Hilton, Gordon, 1998, Budgeting: Profit, Planning and Control, 5 th Edition, New Jersey : Prentice Hall. Inc. Dialihbahasakan oleh Purwatiningsih dan Mudy Warouw, 2000, Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba, Jakarta: Salemba Empat. William J. Stanton, 1993, Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Jakarta: Erlangga. William J. Stanton, Charles Futrell, Fundamental of Merketing, 10 th Edition, Singapore: Mc Grow Hill Book Co.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Indonesia menyadari bahwa sektor minyak dan gas bumi tidak bisa lagi diandalkan sebagai penghasil devisa terbesar bagi perekonomian Indonesia dengan demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan bangsa yang terjadi sangat pesat, juga diiringi dengan kemajuan perekonomian dan tingginya tingkat pendidikan, menyebabkan peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya berbagai macam industri yang ada di Indonesia, industri garmen juga mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini menyebabkan munculnya banyak perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan adanya perkembangan pada sektor industri dan perdagangan yang semakin maju yang diikuti dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha di Indonesia tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendukung perkembangan tersebut. Salah satunya adalah usaha transportasi. Transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia saat ini sedang berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan di semua bidang, paska krisis moneter yang melanda Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Penelitian Dengan adanya perkembangan pada sector industri dan perdagangan yang semakin maju ini diikuti dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan yang sejenis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semua perusahaan memiliki pola kegiatan dan jenis usaha yang berbedabeda tetapi pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi situasi perekonomian dewasa ini, di mana persaingan dunia bisnis semakin ketat, perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan prestasinya baik

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM MENINGKATKAN LABA PADA RUMAH MAKAN ULU BETE LAUT DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA. I Ketut Patra¹ Agus Salim²

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM MENINGKATKAN LABA PADA RUMAH MAKAN ULU BETE LAUT DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA. I Ketut Patra¹ Agus Salim² ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM MENINGKATKAN LABA PADA RUMAH MAKAN ULU BETE LAUT DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA I Ketut Patra¹ Agus Salim² No. HP 081355106244¹ ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan sektor industri di Indonesia dewasa ini semakin pesat. Hal ini ditandai dengan semakin maraknya industri-industri yang didirikan baik oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan berusaha untuk berkembang

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Anggaran Perusahaan Suatu perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari suatu perusahaan bersifat profit oriented, yaitu mencapai laba yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, perusahaan-perusahaan dituntut tidak hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga berusaha memberikan nilai tambah (value added)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi situasi perekonomian dewasa ini, dimana persaingan dunia bisnis semakin ketat, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan prestasinya baik dalam kinerja maupun

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. tentang Biaya Promosi, Biaya Distribusi serta Penjualan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. tentang Biaya Promosi, Biaya Distribusi serta Penjualan. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Kajian Pustaka ini berisikan mengenai landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dasar teori dan analisis bagi topik penelitian

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut

BAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Anggaran perusahaan dapat dianggap sebagai suatu sistem tunggal yang memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai peranan anggaran bahan baku terhadap efektifitas bahan baku di PT. Gold Coin Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang makin modern, masyarakat juga

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang makin modern, masyarakat juga BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Seiring dengan kemajuan teknologi yang makin modern, masyarakat juga memiliki pola hidup yang lebih bervariasi. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat menghasilkan

Lebih terperinci

Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. ABSTRAKSI

Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. ABSTRAKSI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI MOTOR HONDA SCOOPY PADA CV. MITRA MAKMUR MOTOR DIKAITKAN DENGAN BAURAN PROMOSI DI KOTA SAMARINDA Abdul Kadir Salim 1 1 Fakultas Ekonomi, Manajemen Universitas 17 Agustus 1945

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN

PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN 2008-2009 SKRIPSI DISUSUN OLEH : NUR CAHYONO NIM. 01207061 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai kebijaksanaan yang ditetapkan sehubungan dengan era globalisasi membawa dampak yang besar bagi perusahaan, salah satunya adalah perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai masalah ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung mengakibatkan

Lebih terperinci

KUESIONER. Responden yang terhormat,

KUESIONER. Responden yang terhormat, KUESIONER Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Bisnis dan Manajemen Program Studi Manajemen, Program Strata-1 di Universitas Widyatama, saya bermaksud mengadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan perumahan merupakan salah satu bagian dari rangkaian upaya pembangunan nasional khususnya di bidang kesejahteraan rakyat yang diarahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi situasi perekonomian dewasa ini, dimana persaingan dunia bisnis semakin ketat, perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan prestasinya baik

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi era perdagangan bebas, baik untuk kawasan ASEAN berupa AFTA dan untuk kawasan Asia Pasifik dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini persaingan yang dihadapi oleh semua perusahaan semakin berat. Hal ini seiring makin berkembangnya teknologi dan informasi sehingga setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive

BAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi dewasa ini telah berdampak terhadap pesatnya kemajuan komunikasi dan teknologi dalam hitungan detik. Dari sudut pandang bisnis, kondisi demikian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil data yang dilakukan pada BAB IV, serta pendekatan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil data yang dilakukan pada BAB IV, serta pendekatan BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil data yang dilakukan pada BAB IV, serta pendekatan secara kualitatif maka pada bab ini peneliti akan mengumpulkan hasil penelitian mengenai fungsi anggaran pada percetakan

Lebih terperinci

PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR

PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR 71 PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN

KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN KISI-KISI MATERI MANAJEMEN PEMASARAN BAB I. DASAR-DASAR POKOK MANAJEMEN PEMASARAN 1.1. Pengertian 1.2. Pengertian Manajemen 1.3. Lima Konsep Yang Mendasari Cara Organisasi Melakukan Kegiatan 1.4. Proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu program pembangunan yang mendapat perhatian cukup besar dari pemerintah adalah pembangunan dalam bidang ekonomi. Pembangunan dalam bidang ekonomi

Lebih terperinci

AHMAD YUNI ANDI NURWAKHID NIM. B

AHMAD YUNI ANDI NURWAKHID NIM. B PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN ROJO LELE SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan pembangunan ekonomi di Indonesia, ada banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang bisnis. Perusahaan-perusahaan inilah yang menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha saat ini yang ditandai dengan era globalisasi, menuntut perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia untuk dapat bersaing agar tetap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa Mobile Advertising adalah

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa Mobile Advertising adalah BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: 1. Dari semua komponen EPIC Model yang telah diketahui nilai efektifitasnya bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dan mempunyai banyak kebutuhan pokok yang vital. Salah satu dari

Lebih terperinci

Pengendalian Biaya Pemasaran

Pengendalian Biaya Pemasaran Pengendalian Biaya Pemasaran Terjadinya krisis politik dan perekonomian yang berkepanjangan serta semakin ketatnya persaingan dalam industri perkabelan di Indonesia menuntut pihak manajemen perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Anggaran merupakan suatu alat perencanaan dan pengendalian operasi keuangan dalam suatu perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan laba.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan usaha di bidang penjualan mobil yang semakin pesat dapat kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di Indonesia. Kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini, strategi pemasaran menjadi faktor penting bagi suatu perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Menghadapi kenyataan

Lebih terperinci

ABSTRAK PENDAHULUAN. Aggy Mukhtiara Putra Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor.

ABSTRAK PENDAHULUAN. Aggy Mukhtiara Putra Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor. ABSTRAK Aggy Mukhtiara Putra. 2010050924. Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Pendapatan Taman Wisata Tirta Sanita Ciseeng Bogor. Biaya promosi menentukan alat promosi yang akan digunakan, alat promosi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang semakin pesat telah mempengaruhi dunia usaha terutama dalam bidang jasa. Dalam hal ini perusahaan jasa semakin dirasakan manfaatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam menyikapi persaingan di dunia usaha yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah-masalah

Lebih terperinci

Jurnal FASILKOM Vol.2 No.2, 1 Oktober 2004 PERAN SISTEM INFORMASI DALAM MEMBUAT ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA

Jurnal FASILKOM Vol.2 No.2, 1 Oktober 2004 PERAN SISTEM INFORMASI DALAM MEMBUAT ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA PERAN SISTEM INFORMASI DALAM MEMBUAT ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA Abstraks Eva Faja Ripanti evaripanti@yahoo.com Anggaran adalah alat perencanaan dan pengendalian manajemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi perkembangan perekonomian di Indonesia karena dapat menghasilkan sumber penerimaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini pemasaran tidak hanya mengembangkan produk yang baik, Menetapkan harga dan membuat produk itu secara mudah dijangkau oleh konsumen

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian Dengan semakin ketatnya persaingan di bidang perindustrian maka penting bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan usahanya, karena hanya perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Agar tujuan perusahaan tercapai maka dibutuhkan pengelolaan sumber daya yang dimiliki, pihak manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia mulai. mengalami kemajuan yang cukup pesat, terutama dalam bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia mulai. mengalami kemajuan yang cukup pesat, terutama dalam bidang ekonomi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia mulai mengalami kemajuan yang cukup pesat, terutama dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan pembangunan

Lebih terperinci

PENGARUH PELAKSANAAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi pada CV Percetakan Putri Mandiri Surabaya) Ach.

PENGARUH PELAKSANAAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi pada CV Percetakan Putri Mandiri Surabaya) Ach. Perspectives, eds, S. Birley and I.C MacMillan. North Holland, Elsevier Science Publisers. Netherlands. Shaver, Kelly G. 1995. The Entrepreneurial Personality Myth, Bussiness & Economic Review Vol 41 No.3.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam

BABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam BABIV KES~PULANDANSARAN 4.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam Departemen Kantor Depan Hotel"X", dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Adanya

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran berasal dari kata market yang berarti pasar, pasar dapat diartikan sebagai tempat

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran berasal dari kata market yang berarti pasar, pasar dapat diartikan sebagai tempat 8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok bagi perusahaan, karena produk yang dihasilkan perusahaan haruslah dipasarkan hingga sampai pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan yang terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan yang terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam Bab I / Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini persaingan yang terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam industri barang-barang konsumsi semakin berkembang pesat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui bersama, air merupakan salah satu kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui bersama, air merupakan salah satu kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama, air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Namun, pengadaan air merupakan masalah diantara yang paling peka

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN Pada masa sekarang yang akan memasuki masa era globalisasi ini, banyak perusahaan berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin semakin berkembangnya dan semakin meningkatnya persaingan di dunia usaha, maka setiap perusahaan semakin dituntut untuk dapat memilih dan

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP PENJUALAN PADA PT. GALANG BUANA SEJATI RAYA

PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP PENJUALAN PADA PT. GALANG BUANA SEJATI RAYA PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP PENJUALAN PADA PT. GALANG BUANA SEJATI RAYA Febriani 1 dan A. Mahendra 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia Email : dark_angelzfebi@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran terjadi ketika sekurang-kurangnya satu pihak calon pelaku pertukaran berpikir tentang sarana-sarana untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Polemik yang terjadi di Indonesia sekarang ini, masih belum bisa

BAB I PENDAHULUAN. Polemik yang terjadi di Indonesia sekarang ini, masih belum bisa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Polemik yang terjadi di Indonesia sekarang ini, masih belum bisa memulihkan keadaan ekonomi negara sepenuhnya. Dalam menghadapi masalah tersebut dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, pimpinan perusahaan memerlukan alat bantu yang mempunyai peranan dalam mengarahkan, mengendalikan, dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terlihat dengan adanya kegiatan pembangunan yang dilaksanakan

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA UD. EKA JAYA DI SURABAYA. Oleh Melvin Pristyo

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA UD. EKA JAYA DI SURABAYA. Oleh Melvin Pristyo PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA UD. EKA JAYA DI SURABAYA Oleh Melvin Pristyo Indonesia sebagai negara yang berkembang sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang, diantaranya

Lebih terperinci

PENGARUH PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI HIDANGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG RAYA DI SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI HIDANGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG RAYA DI SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR PENGARUH PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI HIDANGAN PADA RUMAH MAKAN PADANG RAYA DI SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR Wirawan Hadinata 1, Theresia Militina 2,Mardiana 3 Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk

BAB II BAHAN RUJUKAN. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk jangka waktu satu tahun, dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif yang lain. Penyusunan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung. Adapun pengertian objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung. Adapun pengertian objek penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah sumber dan penggunaan dana zakat terhadap pemberdayaan masyarakat yang berada dalam lingkungan Dompet

Lebih terperinci

PENGARUH ADVERTISING DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PT. MAAN GHODAQO SHIDDIQ LESTARI JOMBANG)

PENGARUH ADVERTISING DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PT. MAAN GHODAQO SHIDDIQ LESTARI JOMBANG) PENGARUH ADVERTISING DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (STUDI KASUS PT. MAAN GHODAQO SHIDDIQ LESTARI JOMBANG) Oleh : MUNAWAROH ABSTRAK Pemasaran mempunyai peranan penting

Lebih terperinci

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli BAB II LANDASAN TEORI A. PEMASARAN 1. Pengertian dari Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL PROMOTION MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI UD. ADHI JAYA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH VARIABEL PROMOTION MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI UD. ADHI JAYA SURABAYA SKRIPSI PENGARUH VARIABEL PROMOTION MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN DI UD. ADHI JAYA SURABAYA SKRIPSI Oleh : Kasiyanto NIM : 01206099 Kepada FALKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA JAWA TIMUR 2010 PENGARUH

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peranan controller dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peranan controller dalam BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah peranan controller dalam pengendalian guna menunjang efektivitas pada PT. Dirgantara Indonesia. PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor industri di negara kita dewasa ini semakin pesat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya industri- industri yang didirikan baik oleh swasta,

Lebih terperinci

BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN. satuan kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai

BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN. satuan kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN 2.1. Anggaran Perusahaan Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja dalam rangka waktu satu tahun yang dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai Negara yang sedang berkembang Indonesia sedang giat memperbaiki perekonomian nasional. Salah satu tujuan perbaikan itu adalah mempertahankan kestabilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Manajemen Pemasaran dan Pamasaran Jasa Complete Business Statistic. Metode Penelitian Survai Hermawan Kertajaya on Marketing

DAFTAR PUSTAKA Manajemen Pemasaran dan Pamasaran Jasa Complete Business Statistic. Metode Penelitian Survai Hermawan Kertajaya on Marketing DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pamasaran Jasa. Edisi Revisi. Bandung : Alfabeta. Aczel dan Jayavel. 2004. Complete Business Statistic. Edisi Kelima. Boston : McGraw Hill Effendi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dalam kategori efektif dengan prosentase sebesar 71,83%. Periklanan

BAB VI PENUTUP. dalam kategori efektif dengan prosentase sebesar 71,83%. Periklanan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai efektivitas promosi produk rokok L.A yang dijalankan oleh PT. Anindita Multiniaga Indonesia yang telah dibahas, ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah salah satu industri yang berkontribusi penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah salah satu industri yang berkontribusi penting bagi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pariwisata adalah salah satu industri yang berkontribusi penting bagi kegiatan ekonomi suatu negara. Industri pariwisata mampu memberikan pendapatan devisa negara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir sebesar 106 responden nasabah Produk Tabungan Bank Mandiri di Surabaya dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia saat ini mengalami penurunan dalam berbagai sektor industri, salah satunya dapat dilihat dari semakin banyaknya pengangguran akibat

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROTI KACANG DI UD. TIDAR SKRIPSI

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROTI KACANG DI UD. TIDAR SKRIPSI PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROTI KACANG DI UD. TIDAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan maksud dan tujuan yang sudah dikemukakann penulis yaitu mengenai penyusunan anggaran penjualan yang memadai dan peranan anggaran penjualan dalam menunjang

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Perencanaan merupakan perumusan awal segala sesuatu yang akan dicapai. Perencanaan melibatkan evaluasi mendalam dan cermat serangkaian tindakan terpilih dan penetapan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti mengenai pengaruh kinerja distribusi fisik terhadap kepuasan pelanggan B2B PT Indofood

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Universitas Dian Nuswantoro

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Universitas Dian Nuswantoro Pertemuan ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan 1-2 Setelah mengikuti perkuliahan Segmentasi Pasar Pemahaman tentang Segmentasi Pasar, Target Pasar, Posisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin berkembang pesat seiring dengan perkembangan dunia industri. Berbagai macam industri pun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan ini sangat beraneka ragam baik jenisnya maupun bentuk serta ukurannya. Dimana perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA JUAL, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PP. SETIA KAWAN DI PURWOKERTO

PENGARUH HARGA JUAL, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PP. SETIA KAWAN DI PURWOKERTO PENGARUH HARGA JUAL, PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PP. SETIA KAWAN DI PURWOKERTO Oleh: Pikir Wisnu Wijayanto STMIK Amikom Purwokerto Abstract The purposes of this research area

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER MENGENAI PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN PENJUALAN. Data Diri Pengisi:

DAFTAR KUESIONER MENGENAI PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN PENJUALAN. Data Diri Pengisi: DAFTAR KUESIONER MENGENAI PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN PENJUALAN Data Diri Pengisi: Nama: Jenis Kelamin: L / P Umur: Lamanya Bekerja: Jabatan Di Perusahaan: Variabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini produk yang berupa jasa telah menjadi bagian yang cukup dominan pengaruhnya didalam perekonomian disamping produk dalam artian fisik. Dimana persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu program pembangunan yang mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah adalah pembangunan dalam bidang ekonomi. Pembangunan dalam bidang ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini mulai bergerak dengan pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini mulai bergerak dengan pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan dunia usaha pada saat ini mulai bergerak dengan pesat, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan ruang lingkup operasi pada perusahaan yang semakin

Lebih terperinci