GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 1994 TENTANG

Transkripsi

1 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 1994 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA KANTOR PENGHUBUNG PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DI JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Menimbang : bahwa dalam rangka memperlancar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berkaitan dengan pelaksanaan peningkatan hubungan antar lembaga dan promosi pembangunan daerah di Ibu Kota Negara Jakarta, sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Kantor Penghubung Pemerintah Daerah, dipandang perlu mengatur Pembentukan, Organisasi dan Tatakerja Kantor Penghubung Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur di Jakarta dengan menuangkan dalam Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang - undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang mengadakan Perubahan dalam Undang - undang 1950 Nomor 1 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang - undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah; 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1984 tentang Susunan Organisasi Departemen sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1992; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1985 tentang Jenjang Pangkat dan Tunjangan Jabatan struktural yang terakhir diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 46 Tahun 1991; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1974 tentang Bentuk Peraturan Daerah; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

2 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakeja Sekretariat Wilayah / Daerah Tingkat I dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Kantor Penghubung Pemerintah Daerah; 9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah; 10.Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Kantor Penghubung Pemerintah Daerah; 11.Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I JawaTimur Nomor 12 Tahun 1992 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Wilayah / Daerah Tingkat I dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I JawaTimur. Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PENGHUBUNG PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DI JAKARTA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur; b. Daerah, adalah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur; c. Gubernur Kepala Daerah, adalah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur; d. Kantor Penghubung, adalah Kantor Penghubung Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur yang berkedudukan di Jakarta; e. Kepala Kantor Penghubung, adalah Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur di Jakarta; f. Satuan Organisasi adalah Satuan Organisasi di lingkungan Kantor Penghubung yang terdiri dari Bagian Tata Usaha, Bidang - Bidang dan Pimpinan Kelompok Jabatan Fungsional. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 2

3 BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini, dibentuk Kantor Penghubung Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat 1 Jawa Timur yang berkedudukan di Jakarta. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 3 (1) Kantor Penghubung adalah Unit Pelaksana Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah ; (2) Kantor Penghubung dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Kepala Daerah melalui Sekretaris Wilayah / Daerah Tingkat I Jawa Timur; (3) Kepala Kantor Penghubung secara fungsional merangkap sebagai pimpinan anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah. Pasal 4 Kantor Penghubung mempunyai tugas melaksanakan kegiatan hubungan antar lembaga, membina kegiatan masyarakat Daerah. promosi dan mengelola anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah. Pasal 5 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 Peraturan Daerah ini, Kantor Penghubung mempunyai fungsi : a. Sebagai penghubung antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Lembaga Pemerintah Non Departemen dan swasta di Jakarta; b. pembinaan masyarakat daerah di Jakarta; c. pengumpulan, pengolahan dan penyajian data / informasi tentang pelaksanaan pembangunan di Daerah; d. pelaksanaan kegiatan promosi daerah yang meliputi ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata; e. pengelolaan anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah; f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. BAB IV SUSUNAN ORGANISASI Pasal 6 (1) Susunan Organisasi Kantor Penghubung terdiri dari : a. Kepala Kantor; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 3

4 b. Bagian Tata Usaha; c. Bidang Hubungan Antar lembaga; d. Bidang Promosi dan Informasi; e. Kelompok Jabatan Fungsional, (2) Bagian dan Bidang tersebut pada ayat ( 1 ) pasal ini masing -masing dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Penghubung. (3) Kelompok Jabatan Fungsional, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Penghubung. Pasal 7 Kepala Kantor Penghubung mempunyai tugas memimpm, melaksanakan kegialan hubungan antar lembaga, membina masyarakat daerah. promosi dan mengelola anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah. Pasal 8 Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, urusan surat menyurat dan pelaporan. Pasal 9 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 Peraturan Daerah ini, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. pelaksanaan perumusan rencana dan program kerja; b. pelaksanaan urusan kepegawaian; c. pelaksanaan urusan keuangan; d. pelaksanaan urusan perlengkapan dan perawatan; e. pelaksanaan urusan surat menyurat, rumah tangga dan menyiapkan laporan berkala ; f. pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik sesui dengan bidang tugasnya. Pasal 10 Bidang Hubungan Antar lembaga mempunyai tugas menyiapkan bahan hubungan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Swasta serta bahan pembinaan masyarakat daerah di Jakarta. Pasal 11 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 Peraturan Daerah ini, Bidang Hubungan Antar lembaga mempunyai fungsi : a. pelaksanaan usaha - usaha untuk memperlancar pelaksanaan tugas pejabat atau petugas Pemerintah Daerah dalam hubungannya dengan tugas kedinasan di Jakarta; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 4

5 b. penyiapan bahan untuk memperlancar hubungan kerja antara Pemerintah Daerah dengan Lembaga - lembaga Pemerintah atau lembaga non Pemerintah di Jakarta; c. penyiapan bahan pembinaan terhadap masyarakat daerah di Jakarta dan sekitarnya; d. penyiapan bahan untuk pelaksanaan tugas fungsional sesuai bidangnya; e. pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor Penghubung sesuai bidang tugasnya; Pasal 12 Bidang Promosi dan Informasi, mempunyai tugas melakukan kegiatan promosi pembangunan daerah yang meliputi ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata serta mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data atau informasi. Pasal 13 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 Peraturan Daerah ini, Bidang Promosi dan Informasi mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan dalam rangka pemberian informasi serta visualisasi tentang potensi dan pelaksanaan pembangunan Daerah; b. pelaksanaan kegiatan promosi pembangunan serta potensi daerah meliputi ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata tingkat regional maupun nasional di Jakarta baik dalam bentuk pameran, pekan budaya atau kegiatan lain; c. pengelolaan dan pemeliharaan anjungan Daerah Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah; d. penyiapan bahan pelaksanaan tugas kerja fungsional sesuai bidang tugasnya; e. pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kantor Penghubung sesuai bidang tugasnya. Pasal 14 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan-kegiatan Kantor Penghubung secara profesional, sesuai dengan keahliannya masing - masing ; (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini terdiri dari tenaga Fungsional yang dapat dibagi dalam beberapa kelompok Jabatan sesuai dengan kebutuhan ; (3) Setiap kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini, dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional senior dan yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Penghubung diantara tenaga fungsional yang ada di lingkungan Kantor Penghubung; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 5

6 (4) Jumlah pemegang jabatan fungsional ditentukan oleh sifat, jenis dan beban kerja; (5) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional tersebut pada ayat (2) pasal ini, diatur berdasarkan peraturan Perundang - undangan yang berlaku. BAB V TATAKERJA Pasal 15 (1) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Kantor Penghubung dibantu oleh Kepala Bagian, Kepala Bidang dan Pimpinan Jabatan Fungsional dan masing - masing wajib menerapkan prmsip - prmsip koordmasi. integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungannya maupun dengan instansi lain sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Kepala Kantor Penghubung memberikan bimbingan kepada Kepala Bagian Tata Usaha. Kepala Bidang dan Pimpinan Jabatan Fungsional dengan mengadakan rapat berkala. Pasal 16 Setiap pimpinan satuan organisasi wajib : a. mengavasi bawahannya masing - masing dan bila terjadi penyimpangan, mengambil langkah - langkah yang diperlukan sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan yang berlaku ; b. bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing - masing, dan memberikan bimbingan serta petunjuk - petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya; c. mengikuti dan mematuhi petunjuk - petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing - masing serta menyampaikan laporan - laporan berkala tepat pada waktunya. Pasal 17 (1) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya; (2) Kepala Bagian, Kepala Bidang dan pimpinan Jabatan Fungsional pada Kantor Penghubung, menyampaikan laporan kepada Kepala Kantor Penghubung. BAB VI KETENTUAN LAIN - LAIN DAN PENUTUP Pasal 18 Bagan Susunan Organisasi Kantor Penghubung sebagaimana tersebut dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Daerah ini. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 6

7 Pasal 19 Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan yang berlaku. Pasal 20 Hal - hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah. Pasal 21 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Ketua, ttd, TRIMARJONO, SH Ditetapkan di : Surabaya Tanggal : 8 Januari 1994 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR ttd, M. BASOFI SOEDIRMAN Disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 25 April 1994 Nomor 47 Tahun Menteri Dalam Negeri, ttd, MOH. YOGIE S.M Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 18 Mei 1994 Nomor 4 Tahun 1994 Seri D1. A.n. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Sekretaris Wilayah/Daerah ttd Drs. SOEDJITO Pembina Utama Madya NIP Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 7

8

9 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Nomor : 1 Tahun 1994 Tanggal : 8 Januari 1994 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KANTOR PENGHUBUNG PEMERINTAHAN PROPINSI DAERAH TINGKAT I JDAWA TIMUR KANTOR PENGHUBUNG BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK BIDANG BIDANG JABATAN HUBUNGAN ANTAR PROMOSI DAN FUNGSIONAL LEMBAGA INFORMASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Ketua, ttd, TRIMARJONO, SH GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR ttd, M. BASOFI SOEDIRMAN Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

10 PENJELASAN A T A S PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 1994 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA KANTOR PENGHUBUNG PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DI JAKARTA I. PENJELASAN UMUM Dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Daerah, terutama dalam memperlancar pelaksanaan tugas - tugas Pemerintah Daerah, promosi pembangunan serta hubungan antar lembaga di Jakarta, dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 3 Tahun 1984 telah dibentuk Kantor Penghubung Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur di Jakarta. Sesuai dengan petunjuk Menteri Dalam Negen dalam suratnya tanggal 29 Juli 1985 Nomor 061/7176/SJ serta Keputusan Menteri Dalam Negen Nomor 44 Tahun 1985 tentang uraian Tugas Sub Bagian di lingkungan Sekretariat Wilayah / Daerah Tingkat I dan Sekretanat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I, maka Kantor Penghubung dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 20 Tahun 1986 dimantapkan menjadi Organisasi yang struktural dengan nomenklatur Bagian Promosi Pembangunan Daerah yang berkedudukan sebagai bagian pada Biro Bima Pembangunan Daerah, Sekretariat Wilayah / Daerah Tingkat I Jawa Timur. Dengan perkembangan beban kerja, Bagian Promosi Pembangunan Daerah dalam tugas - tugas pemerintahan dan pembangunan, promosi pembangunan, penanganan Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah serta tugas dalam pembinaan masyarakat Jawa Timur di ibu kota negara maka perlu penataan kembali organisasi dan kedudukan Bagian Promosi Pembangunan Daerah tersebut. Sesuai dengan perkembangan beban tugas, maka telah terbit Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Kantor Penghubung Pemenntah Daerah dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 1993 sebagai petunjuk pelaksanaannya. Hal tersebut sejalan dengan ketentuan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Wilayah / Daerah Tingkat I yang pelaksanaannya di Jawa Timur diatur dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 12 Tahun 1992 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Wilayah / Daerah Tingkat I dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat 1 Jawa Timur, dimana Bagian Promosi Pembangunan Daerah tidak diatur lagi. Sehubungan dengan penjelasan tersebut, maka perlu segera menata Organisasi Bagian Promosi Pembangunan Daerah yang berkedudukan di Jakarta menjadi Kantor Penghubung Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun II. PENJELASAN PASAL DEMIPASAL Pasal 1 sampai dengan 13 : Cukup jelas. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 2

11 Pasal 14 Pasal 15 sampai dengan 21 : Yang dimaksud dengan kelompok jabatan fungsional adalah kelomftok pejabat profesional di bidang Pranata Komputer, Pustakawan, Arsiparis serta bidang lain yang menunjang tugas pokok Kantor Penghubung Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. : Cukup jelas. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 3