LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Transkripsi

1 LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 119 TAHUN : 1995 SERI : D PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 1 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR PENGHUBUNG PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa hubungan antar lembaga baik antara pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat maupun sebaliknya, sangat diperlukan dalam menunjang tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; b. bahwa untuk memperlancar hubungan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan perlu membentuk Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta; c. bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas perlu menetapkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Pembentukan Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa jogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 1959; 1

2 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah jo Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 1989; 5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat I dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Kantor Penghubung Pemerintah Daerah jo Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 1993; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah; 9. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Wilayah/Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR PENGHUBUNG PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI JAKARTA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2

3 b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. c. Gubernur Kepala Daerah ialah Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta. d. Sekretaris Wilayah/Daerah ialah Sekretaris Wilayah/Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. e. Kantor Penghubung Pemerintah Daerah adalah Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta. f. Kepala ialah Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta. g. Anjungan Daerah adalah Anjungan Mataram di Taman Mini Indonesia Indah. h. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. BAB II PEMBENTUKAN KANTOR PENGHUBUNG PEMERINTAH DAERAH Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Kantor Penghubung Pemerintah Daerah. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 3 (1) Kantor Penghubung Pemerintah Daerah adalah Unit Pelaksanaan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkedudukan di Jakarta. (2) Kantor Penghubung Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala secara fungsional merangkap sebagai pimpinan anjungan daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur Kepala Daerah. (3) Kepala dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah koordinasi administratif Sekretaris Wilayah/Daerah. Pasal 4 Kantor Penghubung Pemerintah Daerah mempunyai tugas melaksanakan kegiatan hubungan antar lembaga, membina masyarakat daerah, promosi dan mengelola anjungan daerah. Pasal 5 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 Peraturan Daerah ini, Kantor Penghubung Pemerintah Daerah mempunyai fungsi : 3

4 a. Penghubung antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan swasta di Jakarta; b. Pembinaan masyarakat Daerah di Jakarta; c. Pengumpulan dan pengolahan Data atau informasi; d. Pengadaan kegiatan promosi daerah yang meliputi ekonomi, sosial, budaya, dan pariwisata; e. Pengelolaan anjungan daerah; f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. BAB IV ORGANISASI DAN TATAKERJA Pasal 6 Organisasi dan Tatakerja Kantor Penghubung Pemerintah Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 7 Segala peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Pembentukan Kantor Penghubung Pemerintah Daerah beserta pelaksanaannya tetap berlaku selama belum diadakan yang baru berdasarkan Peraturan Daerah ini. BABVI KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 (1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 420/KPTS/1993 tentang Pembentukan Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur kemudian oleh Gubernur Kepala Daerah. Pasal 9 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 4

5 Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Ketua, Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 26 Oktober PENJABAT GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ttd. H. SOEDARNO SETOPRADJOKO ttd. PAKU ALAM VIII Disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan Nomor : 100 Tahun 1995 Tanggal : 9 Oktober 1995 Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Seri : D Nomor : 119 Tanggal : 15 Desember 1995 SEKRETARIS WILAYAH DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ttd. RS. SUPRASTOWO. NIP

6 PENJELASAN PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 1 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR PENGHUBUNG PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI JAKARTA I. PENJELASAN UMUM : Hubungan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat maupun dengan Lembaga-lembaga Non Departemen dan Swasta yang ada di Jakarta sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dalam usaha meningkatkan hubungan tersebut telah dibentuk unit organisasi dengan nama Bagian Promosi Pembangunan Daerah pada Biro Bina Pembangunan Daerah Sekretariat Wilayah/Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Wilayah/Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kemudian dicabut dan diganti dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 1989 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Wilayah/Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun tugas Bagian Promosi Pembangunan Daerah adalah menyelenggarakan rumah tangga Perwakilan Pemerintahan Daerah di Jakarta, menyelenggarakan pelayanan tamu dinas Pemerintah Daerah yang bertugas di Jakarta, melaksanakan urusan Daerah di Jakarta dan melaksanakan promosi pembangunan di Jakarta. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Wilayah/Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 1989 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 1993 tersebut tidak mengatur lagi bagian Promosi Pembangunan Daerah, sehingga penanganan urusan hubungan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat maupun Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Promosi Pembangunan Daerah di Jakarta tidak lagi menjadi tugas dan fungsi Biro Bina Penyusunan Program. Untuk itu telah ditetapkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 420/KPTS/1993 tentang Pembentukan Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Promosi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta. 6

7 Dengan semakin berkembangnya penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan mengakibatkan semakin meningkatkan pula volume hubungan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat dan sebaliknya maupun kegiatan-kegiatan promosi pembangunan di Jakarta. Untuk itu telah ditetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Kantor Penghubung Pemerintah Daerah. Dalam Pasal 1 ayat (3) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 ditetapkan bahwa Kantor Penghubung Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala yang secara fungsional merangkap sebagai pimpinan Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah. Adapun fungsi Anjungan Daerah merupakan gambaran dari semua aspek kehidupan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Daerah dan sebagai tempat untuk mengadakan promosi dan informasi dibidang ekonomi, sosial, budaya, dan pariwisata, membina hubungan masyarakat Daerah di Jakarta serta tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan lain yang menjadi program Pemerintah Daerah dan Taman Mini Indonesia Indah. Berdasarkan Pasal 16 ayat (2) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 1993 tersebut ditetapkan bahwa Organisasi dan Tatakerja serta Pembentukan Kantor Penghubung Pemerintah Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah dan berlaku setelah mendapat pengesahan dari Menteri Dalam Negeri. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas perlu meningkatkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 420/KPTS/1993 tentang Pembentukan kantor Penghubung Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta, menjadi Peraturan Daerah. II PENJELASAN PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 s.d. 3 : Cukup jelas. Pasal 4 : Yang dimaksud mengelola meliputi kegiatan merencanakan, menggerakkan, melaksanakan, memelihara dan melaporkan kegiatan Anjungan Daerah yang pembiayaannya didukung antara lain Pemerintah Pusat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Yayasan Guntur Madu dan Lembaga Swasta lainnya. Pasal 5 huruf a : Cukup jelas. huruf b : Yang dimaksud dengan pembinaan masyarakat adalah melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan Daerah di Jakarta atas dasar hubungan fungsional dan kebutuhan. huruf c : huruf d : Cukup jelas. Yang dimaksud dengan pengadaan kegiatan promosi adalah bahwa Kantor Penghubung Pemerintah Daerah melaksanakan perencanaan, penyusunan program, pelaksanaan dan 7

8 pengembangan promosi, sedangkan materi promosi merupakan kewenangan Instansi operasional. huruf e & f : Cukup jelas. Pasal 6 s.d. 9 : Cukup jelas. 8