GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

Transkripsi

1 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 1978 TENTANG POLA DASAR PEMBANGUNAN DI DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR MENIMBANG : a. Bahwa untuk Wilayah Jawa Timur sebagai bagian dari Wilayah Negara Republik Indonesia dilaksanakan Pemba ngunan secara menyeluruh sebagai bagian dari dan bertitik tolak kepada pembangunan Nasional, sehingga dipandang perlu ditetapkan suatu Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I yang merupakan pula pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara berdasarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1978, yang khusus diterapkan oleh semua aparat di Jawa Timur ; b. Bahwa untuk memberikan landasan pada Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dimaksud pada huruf a Konsideran ini, baik sebagai tujuan dan arah pelaksanaan tugas Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur berikut segenap aparatnya maupun sebagai pedoman pelaksanaan tugas segenap aparat Pemerintah Pusat di Jawa Timur yang berada dibawah koordinasi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur selaku Kepala Wilayah Propinsi sesuai dengan ketentuan pasal 79 ayat (1), 81 dan 85 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1974, dipandang perlu untuk menuangkan Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dimaksud dalam suatu Peraturan Daerah ; c. Bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dimaksud pada huruf a dan b Konsideran ini, dipandang perlu untuk mengatur pelaksanaan mengenai Pola Pembangunan Lima Tahun Tahap ke III di Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I maupun sebagai Kepala Wilayah Prbpinsi, dan mengenai pelaksanaan setiap tahun dalam bentuk proyek-proyek pembangunan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, sedangkan mengenai proyek-proyek pembangunan oleh Instansi Vertikal di Jawa Timur yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara menjadi Kompetensi Instansi Vertikal yang bersangkutan untuk ditetapkan oleh Peraerintah Pusat. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

2 MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1974, tentang Pokok- Pokok Pemerintahan di Daerah ; 2. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1950, tentang pembentukan Propinsi Jawa Timur ; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1975, tentang pertanggung jawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 1975, tentang Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 tahun tentang Rencana Pembangunan Lima tahun KEDUA ( 1974/ /1979 ) ; 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun tentang cara pengawasan umum atas jalannya Pemerintahan Daerah dan pelaksanaan Tugas Departemen Dalam Negeri ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 tahun 1975, tentang cara pengawasan umum atas jalannya Pemerintahan Daerah dan Pelaksanaan Tugas Departemen Dalam Negeri. Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. M E M U T U S K A N MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TENTANG POLA DASAR PEMBANGUNAN DI DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR. Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan istilah : a. Pemerintah Daerah Tingkat I, ialah Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; b. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, ialah Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur; c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I, ialah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur; d. Pemerintah Daerah Tingkat II, ialah Pemerintah Kabupaten/ Kotamadya Daerah Tingkat II di Jawa Timur ; e. Garis-Garis Besar Haluan Negara, ialah Garis-Garis Besar Haluan Negara yang ditetapkan dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/ 1978 ; f. Pola Dasar Pembangunan di Daerah, ialah Pola Dasar Pembangunan di Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; g. PELITA III, ialah Pembangunan Lima Tahun Tahap Ketiga ; h. Instansi Vertikal, ialah aparat/instansi Pemerintah Pusat di Wilayah Propinsi ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 2

3 i. Daerah Tingkat I, ialah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur ; j. Wilayah Propinsi, ialah Wilayah Propinsi Jawa Timur ; k. Daerah Tingkat H, ialah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II di Jawa Timur; I. Di Daerah, ialah di Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Pasal 2 (1) Dengan Peraturan Daerah ini ditetapkan Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dengan perumusan materi sebagaimana dilampirkan pada Peraturan Daerah ini ; (2) Uraian Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dimaksud pada ayat (1) pasal ini meliputi : a. Pengertian b. Maksud dan tujuan c. Landasan d. Kondisi dan Potensi. BAB I PENDAHULUAN BAB II POLA PEMBANGUNAN DALAM PELITA III a. Pendahuluan b. Tujuan c. Prioritas Pembangunan d. Arab dan Kebijaksanaan Pembangunan e. Sumber Pembiayaan. a. Pelaksanaan b. Penutup. BAB III PELAKSANAAN DAN PENUTUP Pasal 3 (1) Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dimaksud dalam pasal 2 Peraturan Daerah ini merupakan suatu Pola Pembangunan di seluruh Daerah tingkat I dan Wilayah Propinsi dalam garis-garis besar yang ditetapkan untuk melaksanakan Garis Besar Haluan Negara terutama Rencana PELITA III ; (2) Materi Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I, dimaksud pada ayat (1) pasal ini meliputi Pola Dasar dari seluruh rencana kegiatan Pembangunan semua Instansi di Jawa Timur, baik Instansi Pemerintah Daerah Tingkat I maupun Instansi Vertikal yang disusun secara koordinativ atas dasar prinsip penyelarasan dan penunjangan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 3

4 Pasal 4 Garis-Garis besar dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) Peraturan Daerah ini, memuat Dasar-Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dalam PELITA III baik pembangunan Sektoral maupun pembangunan Daerah Tingkat I. Pasal 5 (1) Pelaksanaan lebih lanjut Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dimaksud dalam pasal 2 Peraturan Daerah ini dibuat berupa Rencana PELITA III Daerah Tingkat I dan Wilayah Propinsi ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I baik selaku Kepala Daerah Tingkat I maupun sebagai Kepala Wilayah Propinsi ; (2) Penetapan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I tentang Rencana PELITA III dimaksud pada ayat (1) pasal ini berpedoman kepada Rencana PELITA III yang secara Nasional ditetapkan denfjan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia; (3) Dalam menetapkan Rencana PELITA III dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I meminta lebih dahulu pendapat dan pertimbangan dari Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I dan Badan Pertimbangan Daerah Tingkat I. Pasal 6 Pelaksanaan Rencana PELITA III Daerah Tingkat I dan Wilayah Propinsi diselenggarakan sebagai berikut : 1. Rencana PELITA III Daerah Tingkat I yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tingkat I ditetapkan Peraturan Daerah Tingkat I tentang APBD Tingkat I, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 64 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1974 ; 2. Rencana PELITA III Wilayah Propinsi yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi kompetensi Instansi Vertikal yang bersangkutan dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I untuk diusulkan dan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai proyek-proyek pembangunan di Wilayah Propinsi. Pasal 7 Pola Dasar Pembangunan di Daerah Tingkat I dimaksud dalam pasal 2 Peraturan Daerah ini ditinjau sekali dalam lima tahun selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah ditetapkan Garis Besar Haluan Negara yang akan datang. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 4

5 Pasal 8 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, diatur lebih lanjut oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I. Pasal 9 Peraturan Daerah ini berlaku sejak tanggal diundangkan. Surabaya, 17 Oktober DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR JAWA TIMUR Ketua ( BLEGOH SOEMARTO ) ( SOENANDAR PRUOSOEDARMO ) Disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Januari 1979 Nomor PEM.10/1/39-7. DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN UMUM DAN OTONOMI DAERAH DIREKTORAT PEMBINAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( DRS. H. SOEMARNO ) Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Tahun 1979 pada tanggal 11 Januari 1979 Nomor 1/C. JawaTimur Seri C A.n. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Sekretaris Wilayah /Daerah ( TRIMARJONO, SH ). Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 5