Abstrak. Kata kunci: Tingkat Efisiensi, Risiko Kredit, Tingkat Penyaluran Kredit, Lembaga Perkreditan Desa, dan LPLPD.
|
|
- Hendri Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Judul : Pengaruh Tingkat Efisiensi, Risiko Kredit, dan Tingkat Penyaluran Kredit pada Profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Gianyar Nama : I Gusti Agung Oka Sri Indah Lestari Nim : Abstrak Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan lembaga keuangan milik desa pekraman yang bertujuan untuk membantu desa pekraman dalam menjalankan fungsi kulturalnya, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memperlancar lalu lintas pembayaran sehingga dapat mensejahterakan kehidupan ekonomi masyarakat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat efisiensi (BOPO), risiko kredit (NPL), dan tingkat penyaluran kredit (LDR) berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA) pada LPD di Kabupaten Gianyar ditahun Penelitian ini menggunakan 102 sampel LPD dan teknik analisis data yaitu regresi linier berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yaitu, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa hasil penelitian menunjukkan variabel tingkat efisiensi (BOPO) dan risiko kredit (NPL) berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas (ROA) LPD di Kabupaten Gianyar, sedangkan variabel tingkat penyaluran kredit (LDR) berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas (ROA) LPD di Kabupaten Gianyar. Kata kunci: Tingkat Efisiensi, Risiko Kredit, Tingkat Penyaluran Kredit, Lembaga Perkreditan Desa, dan LPLPD. vi
2 DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN Halaman i ii iii iv vi vii ix x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Teori Stewardship Teori Keagenan Lembaga Perkreditan Desa Laporan Keuangan Profitabilitas Tingkat Efisiensi Risiko Kredit Tingkat Penyaluran Kredit Hipotesis Penelitian Pengaruh Tingkat Efisiensi terhadap Profitabilitas LPD Pengaruh Risiko Kredit terhadap Profitabilitas LPD Pengaruh Tingkat Penyaluran Kredit terhadap Profitabilitas LPD 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Obyek Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Jenis dan Sumber Data Jenis data Sumber data 33 vii
3 3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel Populasi Sampel Metode penentuan sampel Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Statistik Deskriptif Uji asumsi klasik Uji Hipotesis 38 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Deskripsi Sampel Penelitian Statistik Deskriptif Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Multikolineritas Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Autokorelasi Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Hasil Uji Kelayakan Model (Uji-F) Hasil Uji Signifikan Individual (Uji-t) Koefisien Determinasi (R 2 ) Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Tingkat Efisiensi terhadap Profitabilitas LPD Pengaruh Risiko Kredit terhadap Profitabilitas LPD Pengaruh Tingkat Penyaluran Kredit terhadap Profitabilitas LPD 57 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran 60 DAFTAR RUJUKAN 62 LAMPIRAN-LAMPIRAN 67 viii
4 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1.1 Rata-rata ikhtisar rasio keuangan LPD di Kabupaten Gianyar pada periode tahun Proses Seleksi Sampel dengan Purposive Sampling Descriptive Statistics One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Hasil Uji Multikoliniaritas Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Autokorelasi Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Hasil Uji Kelayakan Model (Uji-F) Hasil Uji Signifikansi Individual (Uji-t) Hasil Koefisien Determinasi 56 ix
5 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 3.1 Desain Penelitian x
6 DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Daftar Nama Sampel LPD di Kabupaten Gianyar Tahun Tabulasi Data LPD di Kabupaten Gianyar Tahun Statistik Deskriptif 88 4 Uji Normalitas 89 5 Uji Multikolinearitas 90 6 Uji Heteroskedastisitas 91 7 Uji Autokorelasi 92 8 Uji Analisis Regresi Linier Berganda 93 9 Uji Kelayakan Model (Uji-F) Uji Signifikansi Individual (Uji-t) Koefisien Determinasi (R 2 ) 96 xi
7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat di daerah pedesaan meliputi petani, nelayan, buruh, pedagang, pegawai negeri, pengerajin semuanya terkadang memerlukan pinjaman berupa uang kas untuk berbagai tujuan misalnya untuk persediaan makanan selama masa sebelum panen atau paceklik, pembelian sarana produksi pertanian, biaya penyimpanan (pergudangan), pemasaran dan pengangkutan, biaya sekolah, atau untuk kebutuhan atau pengeluaran rumah tangga insidentil dan bersifat mendadak seperti misalnya untuk biaya upacara perkawinan, pemakaman, atau untuk pengeluaran biaya upacara tradisional lain. Seringkali mereka yang berpenghasilan rendah dan pada tingkat batas hidup, pinjaman bersifat konsumtif digunakan untuk mempertahankan hidup (Wijaya dan Hadiwigeno, 1999:408). Kegiatan simpan-pinjam uang, kini merupakan suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh masyarakat. Kegiatan peminjaman uang atau biasa disebut dengan kredit termasuk kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat golongan menengah kebawah. Kebutuhan ekonomi yang semakin lama semakin banyak membuat masyarakat memilih untuk melakukan kegiatan usaha. Namun, karena keterbatasan modal dan pendanaan membuat kegiatan usaha tersebut terhambat. Maka dari itu, dibutuhkan sumber pendanaan yang tepat seperti melakukan pinjaman atau kredit. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro, simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh 1
8 masyarakat kepada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam bentuk tabungan dan/atau deposito berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Kemudian, pinjaman adalah penyediaan dana oleh LKM kepada masyarakat yang harus dikembalikan sesuai dengan yang diperjanjikan. Terkadang untuk melakukan pinjaman,masyarakat menengah kebawah banyak menemukan kendala dan kesulitan dalam persyaratan peminjaman. Pada tanggal Februari 1984 diselenggarakan Seminar Kredit Pedesaan di Semarang, yang diselenggarakan oleh Departemen Dalam Negeri. Seminar ini kemudian menginspirasi Gubernur Bali pada saat itu adalah Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, untuk membentuk lembaga keuangan sebagai salah satu sumber bagi masyarakat desa adat yaitu Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan suatu lembaga keuangan komunitas yang digagas oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, untuk bertujuan membantu desa pakraman dalam menjalankan fungsi kulturalnya. Menurut Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2002 tentang Lembaga Perkreditan Desa, LPD adalah lembaga keuangan milik desa pakraman yang bertempat di wilayah desa pakraman. LPD menjalankan salah satu fungsi keuangan desa pakraman yaitu mengelola sumber daya keuangan milik desa pakraman, dalam bentuk simpan pinjam, untuk keperluan pembiayaan kehidupan anggota masyarakat desa pakraman, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, dalam rangka pengembangan fungsi-fungsi sosio-kultural dan keagamaan masyarakat desa pakraman. Dari landasan tersebut maka Pemerintah Daerah Bali menetapkan 2
9 Keputusan Gubernur Nomor: 972 Tahun 1984, tanggal 01 November 1984 tentang Pendirian LPD. Aktivitas utama yang dilakukan LPD adalah menghimpun dana dari masyarakat desa dalam bentuk tabungan dan deposito, serta memberikan dana kepada masyakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit. Menurut situs resmi dari pemerintah Kabupaten Gianyar, yang diunggah pada tanggal 30 Meni 2012, menyatakan bahwa LPD seluruh Bali perlu untuk meniru LPD Kabupaten Gianyar, karena melakukan evaluasi secara rutin tiap tahunnya untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan LPD. Evaluasi perlu dilakukan untuk melaporkan kepada masyarakat sejauh mana hasil kerja LPD bekontribusi kepada masyarakat. Perkembangan dan pertumbuhan sebuah LPD dapat dilihat dari tingkat profitabilitasnya. Profitabilitas menggambarkan kemampuan untuk menghasilkan laba dengan memanfaatkan seluruh aset atau seluruh modal yang dimiliki. Tingginya tingkat profitailitas menggambarkan kinerja yang baik dari sebuah LPD, yang berarti bahwa LPD telah beroperasi secara efektif dan efisien serta memungkinkan untuk memperluas usahanya. Return on Asset (ROA) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas. Return on Asset (ROA) digunakan sebagai ukuran kinerja keuangan dan dijadikan sebagai variabel dependen karena ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Semakin tinggi laba yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula ROA, hal itu berarti bahwa perusahaan semakin efektif dalam penggunaan aktiva untuk menghasilkan keuntungan (Raharjo, 2014). 3
10 Tingkat efisiensi akan mempengaruhi kondisi kuat lemahnya suatu LPD. Beban Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) merupakan rasio biaya operasi pada pendapatan operasi. Rasio efisiensi mengevaluasi struktur overhead lembaga keuangan (Odunga, 2016). Semakin kecil BOPO, semakin efisien bank menjalankan aktivitas usahanya. Bank yang sehat rasio BOPO-nya kurang dari satu dan sebaliknya bank kurang sehat, rasio BOPO-nya lebih dari satu (Raharjo, 2014). Untuk mengukur efisiensi operasional, rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) merupakan salah satu ratio yang mempengaruhi ROA. Menurut hasil penelitian Ariani (2015) tingkat efisiensi (BOPO) berpengaruh negatif pada profitabilitas (ROA). Hasil dari penelitian Dewi (2015) dan Trisnayanti dkk. (2015) Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif pada profitabilitas LPD, yang artinya setiap kenaikan dari nilai BOPO akan menyebabkan menurunnya profitabilitas. Hasil yang berbeda didapatkan pada penelitian Zulfikar (2014) yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh positif pada profitabilitas. Penurunan atau peningkatan profitabilitas dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah risiko kredit karena kerugian terbesar dari pendapatan datang dari pinjaman dari mana bunga itu diturunkan. Penyaluran kredit adalah sumber pendapatan utama LPD. Penyaluran kredit merupakan kegiatan menyalurkan kembali simpanan yang diterima dari masyarakat kepada masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit selama jangka waktu tertentu. Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur risiko kredit adalah Non Performing Loan (NPL). NPL merupakan rasio keuangan yang menunjukkan 4
11 risiko kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan investasi dana bank pada portofolio yag berbeda (Sukarno dan Syaichu, 2006). Semakin rendah kredit bermasalah akibat tunggakan pembayaran kredit oleh debitur akan membuat profitabilitas lembaga keuangan meningkat (Mahmoedin, 2001). Hasil penelitian Ariani (2015) menunjukkan bahwa risiko kredit (NPL) berpengaruh negatif pada profitabilitas (ROA). Penelitian Yanti dan Suryantini (2015) risiko kredit berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. Begitu pula dengan hasil penelitian Noman, et al. (2015) yang menyatakan NPL berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas, serta NPL dapat mengurangi profitabilitas. Namun, hasil penelitian dari Sukarno dan Syaichu (2006) menyatakan bahwa Non Performing Loans (NPL) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA. Peningkatan penyaluran kredit, akan meningkatkan pendapatan dari LPD yang disebabkan oleh penerimaan pembayaran bunga kredit, sehingga profitabilitas meningkat. Sebaliknya apabila tingkat penyaluran kredit menurun maka pendapatan dari penerimaan pembayaran bunga menurun yang mengakibatkan rendahnya profitabilitas. Manajemen perlu mengambil keputusan dengan sangat hati-hati agar tidak terjadi kerugian bagi perusahaan. Pada penelitian ini tingkat penyaluran kredit diukur dengan rasio Loan Deposit Ratio (LDR). LDR merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan bank dalam memanfaatkan dan menyalurkan kembali dana yang diperoleh. Semakin tinggi LDR maka laba perusahaan mempunyai kemungkinan untuk meningkat dengan catatan bahwa bank tersebut mampu menyalurkan kreditnya dengan optimal (Sukarno dan Syaichu, 2006). Hasil dari penelitian Dewi (2015) tingkat 5
12 penyaluran kredit yang diukur dengan menggunakan Loan to Deposit Ratio berpengaruh positif pada profitabilitas LPD, karena semakin tinggi tingkat penyaluran kredit yang dapat dilakukan maka semakin tinggi pula profitablitas yang dihasilkan LPD. Hasil dari penelitian Mahardika (2014) serta Suryani (2015) dengan penelitian mengenai pengaruh dari variabel tingkat penyaluran kredit terhadap profitabilitas menunjukan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap laba pada LPD. Sedangkan hasil dari penelitian Hutagalung, dkk. (2013) menyatakan bahwa LDR berpengaruh negatif terhadap ROA. Hasil penelitian dari Anggreni (2013) menyatakan bahwa LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Tabel 1.1 Rata-rata ikhtisar rasio keuangan LPD di Kabupaten Gianyar pada periode tahun Rasio (%) ROA 3,34 3,40 3,33 BOPO 75,16 75,79 75,78 NPL 7,11 6,54 7,66 LDR 73,68 77,83 75,96 Sumber: Data sekunder diolah, 2016 (LPLPD) Berdasarkan Tabel 1.1 tersebut, rasio profitabilitas diukur dengan ROA mengalami peningkatan pada tahun 2014 dan mengalami penurunan pada tahun Menurut Laporan Keuangan dan Kesehatan LPD, tingkat ROA LPD yang sehat minimal 2,025%. Tingkat ROA LPD di Kabupaten Gianyar dari tahun memiliki nilai nebih dari 2,025%, maka ROA LPD di Kabupaten Gianyar dapat dinyatakan sehat. Pergerakan rasio BOPO dan rasio LDR mengalami hubungan yang searah dengan ROA, dimana pada saat rasio ROA meningkat, rasio BOPO dan LDR ikut meningkat. Kemudian pada saat rasio ROA mengalami 6
13 penurunan, rasio BOPO dan LDR ikut mengalami penurunan. Menurut Laporan Keuangan dan Kesehatan LPD, BOPO dinyatakan sehat apabila memiliki nilai maksimal 79,75% dan LDR dinyatakan sehat apabila memiliki nilai maksimal 94,75%. Dari tabel diatas rasio BOPO dan ROA dapat dinyatakan sehat. Rasio NPL mengalami hubungan yang berlawanan arah dengan ROA, dimana pada saat ROA mengalami peningkatan, maka NPL mengalami penurunan, begitu sebaliknya. Menurut Laporan Keuangan dan Kesehatan LPD, NPL dinyatakan sehat apabila memiliki nilai dibawah 3,35%, sedangkan nilai NPL yang diperoleh oleh LPD di Kabupaten Gianyar lebih dari 3,35% maka dikatakan tidak sehat. Motivasi dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah LPD di Kabupaten Gianyar memiliki perkembangan dan pertumbuhan baik yang dapat dilihat dari profitabilitasnya, sehinga LPD di Kabupaten Gianyar perlu ditiru oleh LPD seluruh Bali dengan cara menguji faktor-faktor apa saja yang memengaruhi profitabilitas LPD berdasarkan fenomena yang terjadi pada laporan keuangan LPD. Masih terdapatnya kontradiksi dan inkonsistensi pada penelitian-penelitian terdahulu membuat penelitian dengan dasar profitabilitas LPD ini masih menarik untuk dilakukan. Ketidaksamaan hasil antar penelitian juga menjadi salah satu faktor mengapa penulis melakukan penelitian dengan mengangkat topik ini. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah Pengaruh Tingkat Efisiensi, Risiko Kredit, dan Tingkat Penyaluran Kredit pada Profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Gianyar. 7
14 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah tingkat efisiensi berpengaruh pada profitabilitas pada LPD di Kabupaten Gianyar? 2. Apakah risiko kredit berpengaruh pada profitabilitas pada LPD di Kabupaten Gianyar? 3. Apakah tingkat penyaluran kredit berpengaruh pada profitabilitas pada LPD di Kabupaten Gianyar? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat efisiensi terhadap profitabilitas pada LPD di Kabupaten Gianyar. 2. Untuk mengetahui pengaruh risiko audit terhadap profitabilitas pada LPD di Kabupaten Gianyar. 3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat penyaluran kredit terhadap profitabilitas pada LPD di Kabupaten Gianyar. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut. 8
15 1. Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, informasi, dan wawasan serta memberikan pemahaman yang lebih luas berkaitan dengan bagaimana pengaruh tingkat efisiensi, risiko kredit, dan tingkat penyaluran kredit terhadap profitabilitas, yang nantinya dapat dijadikan sebagai referensi atau pembanding pada penelitian yang akan datang. 2. Kegunaan Praktis 1) Bagi Penulis Penelitian disajikan untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman bagi penulis sendiri tentang Lembaga Perkreditan Desa. Selain itu, sebagi alat untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan di lapangan. 2) Bagi Perusahaan yang Bersangkutan Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tambahan dan sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen LPD dalam pengambilan keputusan terkait peningkatan profitabilitas, efisiensi, dan pemberian kredit. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan memberikan gambaran secara garis besar mengenai masing-masing bab dalam skripsi ini yang saling berhubungan antara bab satu dengan bab lainnya, disusun secara terperinci dan sistematis. Sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut. 9
16 Bab I Pendahuluan Bab ini menjabarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Bab ini menjabarkan teori-teori penunjang terhadap masalah yang diangkat dalam skripsi ini, konsep-konsep, antara lain uraian mengenai LPD, laporan keuangan, profitabilitas, tingkat efisiensi, risiko kredit, tingkat penyaluran kredit, dan rumusan hipotesis. Bab III Metode Penelitian Bab ini menjabarkan desain penelitian, lokasi penelitian atau ruang lingkup wilayah penelitian, subjek dan objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel dan pengukuran variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel dan metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. 10
17 Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menjabarkan gambaran umum Lembaga Perkreditan Desa, hasil penelitian serta menguraikan pembahasan yang berkaitan dengan pengujian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB V Simpulan dan Saran Bab ini menguraikan tentang simpulan yang diperoleh dari hasil analisis dalam bab pembahasan hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan sesuai dengan simpulan yang diperoleh dari penelitian. 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Judul : Pengaruh Pengendalian Intern Kredit, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan pada Kemampulabaan Lembaga Perkreditan Desa di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Jessy Janawati NIM : 1306305045 Abstrak Lembaga
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam membangun perekonomian nasional, karena UMKM mampu menyerap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam membangun perekonomian nasional, karena UMKM mampu menyerap banyak tenaga kerja dan memiliki peran
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Operasional, dan Capital Adequacy Ratio
Judul : Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Operasional, dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Kemampulabaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Gianyar Nama : A.A. Mirah Siswandari NIM : 1306305167
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT EFISIENSI, RISIKO KREDIT, DAN TINGKAT PENYALURAN KREDIT PADA PROFITABILITAS LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD)
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.19.2. Mei (2017): 1661-1690 PENGARUH TINGKAT EFISIENSI, RISIKO KREDIT, DAN TINGKAT PENYALURAN KREDIT PADA PROFITABILITAS LEMBAGA PERKREDITAN DESA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto, 1994). Populasi yang
Lebih terperinciKEMAMPUAN CAPITAL, ASSET, EARNINGS DAN LIQUIDITY MEMENGARUHI PERTUMBUHAN LABA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KABUPATEN BADUNG SKRIPSI
KEMAMPUAN CAPITAL, ASSET, EARNINGS DAN LIQUIDITY MEMENGARUHI PERTUMBUHAN LABA PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KABUPATEN BADUNG SKRIPSI Oleh: NI MADE PRADNYA PARAMITHARI NIM: 1106305123 Skripsi ini ditulis
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINIL MOTO BIOGRAFI ABSTRAK KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar
Lebih terperinciKata Kunci: LPD, pertumbuhan laba, pertumbuhan aset.
Judul : Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Aset LPD di Kabupaten Gianyar Nama : Ni Made Jeny Lestari Dewi NIM : 1315351091 Abstrak Pertumbuhan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMABR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN PROGRAM SARJANA ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMABR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERNYATAAN PROGRAM SARJANA ABSTRAK... iii ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv v ix xiv xvi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bali merupakan suatu wilayah yang didominasi oleh pedesaan. Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali merupakan suatu wilayah yang didominasi oleh pedesaan. Pembangunan di sektor perekonomian pedesaan memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang
Lebih terperinciAGUS MAULANA
ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN PERIODE 2013 Oleh AGUS
Lebih terperinciPENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BPR DI KOTA DENPASAR SKRIPSI
PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BPR DI KOTA DENPASAR SKRIPSI Oleh: NI WAYAN WITA CAPRIANI NIM: 1306205202 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karena laba merupakan suatu hal yang akan menjamin dari kelangsungan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memperoleh keuntungan yang maksimal merupakan tujuan utama berdirinya suatu perusahaan, baik perusahaan swasta maupun perusahaan milik pemerintah. Karena laba merupakan
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, TINGKAT KECUKUPAN MODAL, LOAN TO DEPOSIT RATIO
PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, TINGKAT KECUKUPAN MODAL, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH PADA PROFITABILITAS LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN BULELENG PERIODE 2008-2010
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Panin Syariah yang telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah (www.bankpaninsyariah.co.id), berupa
Lebih terperinciBAB. III METODOLOGI PENELITIAN
BAB. III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dengan data rasio berdasarkan data time series. Data tersebut diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga.
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI VARIABEL 1. Variabel dependen (Y) Adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel yang dijelaskan/dipengaruhi
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) PADA KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KABUPATEN JEMBRANA
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) PADA KINERJA KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KABUPATEN JEMBRANA SKRIPSI OLEH : I GUSTI AYU SHINTA MEITASARI NIM :1106305001
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Net Interset
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana dan atau kedua-duanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Struktur perbankan suatu negara dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor ekonomi dan faktor hukum dan peraturan yang berlaku dalam negara yang bersangkutan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciDAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERSETUJUAN SKRIPSI... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii ABSTRACT... iv ABSTRAK... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kontribusi Lembaga Perkreditan Desa atau LPD dalam perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kontribusi Lembaga Perkreditan Desa atau LPD dalam perekonomian rakyat pedesaan di Bali merupakan indikator keberhasilan LPD. Semakin besar peran LPD kepada
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL
PENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL A.A. Putu Setyawati 1 I Wayan Suartana 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pemerintahan di Provinsi Bali memiliki keunikan dalam mengelola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pemerintahan di Provinsi Bali memiliki keunikan dalam mengelola sistem pemerintahan tingkat desa. Dua sistem pemerintahan yang berjalan adalah sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian sebagai wujud peningkatan kualitas hidup. Peningkatan kualitas hidup
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan merupakan lembaga yang ikut andil maupun berperan penting dalam laporan keuangan suatu perusahaan, terutama untuk mengembangkan dan mengatur perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas ekonomi suatu negara. Sebab sektor perbankan mempunyai tugas utama sebagai lembaga penghimpun
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Gambaran Umum Perbankan Nasional Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelambagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH. Yudiana Febrita Putri 1. Isti Fadah 2
Suwandi, Sularso, Suroso, Pengaruh Kualitas Layanan... ISSN : 1412-5366 e-issn : 2459-9816 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH Yudiana Febrita Putri 1 Isti Fadah 2
Lebih terperinciDisusun Oleh : DWI LESTARI B
ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian beruntut
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Variabel Keuangan, Non Keuangan dan Ekonomi Makro terhadap Underpricing
Judul : Pengaruh Variabel Keuangan, Non Keuangan dan Ekonomi Makro terhadap Underpricing pada Penawaran Saham Perdana di BEI Nama : Putu Iin Sulistyawati Nim : 1306305118 Abstrak Perusahaan yang akan go
Lebih terperinciDAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pertumbuhan ekonomi suatu negara (Dietrich dkk, 2014). Dimana Bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank komersial memainkan peranan penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara, tidak terkecuali di Indonesia. Kondisi keuangan bank merupakan indikator sedang berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang berjalannya roda perekonomian mengingat fungsinya sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perbankan mempunyai peran yang sangat vital dalam pencapaian tujuan nasional yang berkaitan dalam peningkatan dan pemerataan taraf hidup masyarakat serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan perekonomian pedesaan mempunyai peran sangat penting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan perekonomian pedesaan mempunyai peran sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional, karena sebagian besar penduduk Indonesia berada di daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit), kemudian menempatkanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana berupa giro, deposito tabungan dan simpanan yang lain dari pihak yang kelebihan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 2.1.1. Lusia Estine Martin, Saryadi, dan Andi Wijayanto (2014) Lusia Estine Martin, Saryadi, dan Andi Wijayanto melakukan penelitian ini dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun
BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun 2011 dan 2012 terhadap pertumbuhan kredit perbankan tahun 2011-2012 dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu kegiatan penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, tempat dan lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beralamat di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut Undang Undang Nomor 14 tahun 1967 tentang pokok pokok perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bank syariah di Indonesia menunjukan arah peningkatan, menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini sudah ada 12 Bank Umum Syariah (BUS),
Lebih terperinciGUSTI ALIT SUPUTRA NIM
PENGARUH RASIO BIAYA TENAGA KERJA, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF, DAN ANTAR BANK PASIVA TERHADAP PROFITABILITAS BANK PERKREDITAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencapaian stabilitas sistem keuangan, sehingga diperlukan perbankan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang memerlukan dana serta
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakatpedesaan di Bali merupakan hal yang penting untuk menunjang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pembangunan perekonomian Indonesia khususnya pada masyarakatpedesaan di Bali merupakan hal yang penting untuk menunjang perekonomian suatu negara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 pasal 1 ayat 2, bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa bank lainnya (Martono, 2010 : 37). Tujuan fundamental bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan usaha bank sebagai lembaga intermediasi keuangan atau lembaga perantara keuangan dengan kegiatan utama adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN. komparatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder.
BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif komparatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan suatu lembaga yang aktivitasnya menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Indonesia ada dua macam yaitu bank konvensional dan bank syariah.
31 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank merupakan lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran, dan yang tidak kalah pentingnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan, dan kegiatan usaha bank yaitu menghimpun dana, dan menyalurkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian.
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia. Berdasarkan populasi tersebut dapat ditentukan sampel penelitian. B. Teknik Pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tradisional, seperti sekaa, banjar serta desa adat. Tradisi itu biasa disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara kultural, krama Bali memang sudah memiliki tradisi pengelolaan keuangan secara bersama-sama untuk bersama dalam suatu wadah organisasi tradisional, seperti
Lebih terperinciJudul : Pengaruh Profil Risikodan Modal Intelektual padareturn On Assets Perbankan Nama : Ni Putu Ayu Sekarini Tirtha Negari NIM :
Judul : Pengaruh Profil Risikodan Modal Intelektual padareturn On Assets Perbankan Nama : Ni Putu Ayu Sekarini Tirtha Negari NIM : 1306305068 Abstrak Profitabilitas perbankan yang diukur dengan Return
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. risiko yang dihadapi semakin besar terhadap perekonomian suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perbankkan disuatu negara memiliki pengauh yang besar. Pengaruh yang kompleks serta berdampak bagi sektor industri lain menyebabkan risiko yang dihadapi semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kekurangan dana. Sebagai lembaga intermediasi, bank berperan penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan suatu lembaga yang berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan harapan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua pelaku usaha prinsipnya adalah mencari laba, bisa dikatakan berusaha untuk meningkatkan labanya. Hal inilah yang menyebabkan laba menjadi salah satu ukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sektor perbankan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sektor perbankan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi dalam sebuah negara. Bank memegang peranan penting dalam menyeimbangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini merupakan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek yang akan diteliti di dalam penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang hendak diteliti dan jumlahnya lebih
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RISK BASED BANK RATING TERHADAP PROFITABILITAS
PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RISK BASED BANK RATING TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta yang Terdaftar di BEI Periode 2011 2015) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desa adat merupakan organisasi sosial yang bersifat tradisional. Desa adat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Desa adat merupakan organisasi sosial yang bersifat tradisional. Desa adat memiliki hak ekonomi dan sosial yang merupakan kekuasaan untuk mengatur hubungan
Lebih terperinciYuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur ABSTRAK
ANALISA PENGARUH NON PERFORMING LOAN ( NPL ), BOPO DAN NET INTEREST MARGIN ( NIM ) TERHADAP RETURN ON ASSET ( ROA ) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT KONVENSIONAL DI JAWA TIMUR Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah
1 A. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Di negara seperti Indonesia, bank memegang peranan penting dalam pembangunan karena bukan hanya sebagai sumber pembiayaan untuk kredit investasi kecil,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank merupakan suatu bidang usaha yang bergerak pada jasa keuangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan suatu bidang usaha yang bergerak pada jasa keuangan yang memegang fungsi penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Bank mempunyai fungsi utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Perbankan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. asing. Penelitian ini juga ingin menguji pengaruh capital adecuacy ratio (CAR),
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1 Simpulan Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah berupa inkonsistensi penelitian terdahulu tentang perbandingan profitabilitas bank domestik dan bank
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Pengertian dan Fungsi kredit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 pasal 1 angka 11, kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian menguraikan tentang jadwal penelitian dilaksanakan dan lokasi dimana penelitian dilakukan, yang juga mencakup gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. Sedangkan menurut undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis jasa keuangan yang dikelola oleh Desa Pekraman atau Desa Adat. Badan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang tersebar di wilayah Bali merupakan bisnis jasa keuangan yang dikelola oleh Desa Pekraman atau Desa Adat. Badan usaha LPD
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian
57 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Desain penelitian berbentuk hubungan sebab akibat (kausal) dengan pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif.
Lebih terperinciPENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN ) SKRIPSI
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSET (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2010-2014) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulisan penelitian ini dilakukan pada 13 April 2013 sampai dengan selesai dengan memperoleh data dari internet dan buku-buku di perpustakaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN LEMBAR PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xiv ABSTRAK... xv ABSTRACT...
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN KAS, KECUKUPAN MODAL DAN RISIKO OPERASI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI
PENGARUH PERPUTARAN KAS, KECUKUPAN MODAL DAN RISIKO OPERASI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Oleh: I GUSTI AYU RINI YULISTIANI NIM:1206205034 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study aimed to test the influence of Bank Indonesia Interest Rate and Inflation to Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), operating eficiency (BOPO), Return on Assets
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai pengaruh variabel independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. berupa uang/surat-surat berharga lainnya. hidup krama desa untuk menunjang pembangunan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian LPD Menurut Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2007 LPD adalah salah satu unsur kelembagaan desa pekraman yang menjalankan fungsi keuangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perbankan syariah itu sendiri. Data-data sekunder ini berupa data time series
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan dari web resmi Bank Indonesia dan web resmi yang dimiliki oleh perbankan
Lebih terperinciPERNYATAAN ORISINALITAS
PERNYATAAN ORISINALITAS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan. manajemen bank perlu memperhatikan kinerja bank.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan program pembangunan. Meningkatkan kualitas hidup antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. dikatakan sebagai jantung perekonomian negara. Kegiatan ekonomi suatu negara
BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar belakang Bank merupakan salah satu unsur utama dalam perekonomian dan dikatakan sebagai jantung perekonomian negara. Kegiatan ekonomi suatu negara tidak akan terlepas dari keterlibatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONALTERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA SEKTOR PERBANKAN NPM :
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RASIO DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONALTERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA SEKTOR PERBANKAN Nama : Gita Karina Prasetia Indah. S NPM : 23212182
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Dependen. Variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis CAR CAR merupakan rasio untuk mengukur tingkat kecukupan modal bank. CAR ini dapat diukur dengan cara membandingkan rata-rata modal
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan Capital
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), BOPO, dan Net
Lebih terperinci