BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian Electronic commerce (e-commerce) menurut Purbo dan. bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas
|
|
- Hamdani Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pengertian e-commerce Pengertian Electronic commerce (e-commerce) menurut Purbo dan Wahyudi (2001,p.2) yaitu satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. E-commerce menggambarkan cakupan yang luas mengenai teknologi, proses, dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui , Electronic Data Interchange (EDI), atau bisa juga melalui World Wide Web. E-commerce ini juga meliputi transaksi di dalam dan di antara sector bisnis yang khusus (private) dan umum (public), serta sistem yang melibatkan komunitas dalam negeri maupun internasional Jenis e-commerce Menurut Purbo dan Wahyudi (2001,p.5) ada dua jenis e-commerce, yaitu: B2B (Business to Business), karakteristiknya adalah : 6
2 7 Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Pertukaran informasi hanya berlangsung diantara mereka dan karena sudah sangat mengenal, maka pertukaran informasi tersebut dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang sudah disepakati. Jadi servis yang digunakan antar kedua sistem tersebut sama dan menggunakan standar yang sama pula. Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. B2C (Business to Consumer), karakteristiknya adalah : Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum pula. Servis yang dilakukan juga bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat digunakan oleh orang banyak. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum di kalangan masyarakat maka sistem yang digunakan sistem web pula. Servis yang diberikan adalah berdasarkan permintaan. Konsumen berinisiatif sedangkan produsen harus siap memberikan respon terhadap inisiatif konsumen tersebut.
3 8 Sering dilakukan sistem pendekatan client-server, di mana konsumen di pihak client menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan penyedia barang / jasa (business procedure) berada di pihak server Keuntungan E-commerce Menurut Purbo dan Wahyudi (2001,p.7) ada beberapa keuntungan dari penggunaan e-commerce, antara lain: Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang dapat menambahkan aliran pendapatan yang sudah ada sebelumnya. Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure). Menurunkan biaya operasional (operating cost). Meningkatkan customer loyalty. Melebarkan jangkauan (global reach). Mengurangi kesalahan pada tahap pemesanan. Meningkatkan fleksibilitas dalam hal waktu dan tempat. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan) Resiko e-commerce Menurut Purbo dan Wahyudi (2001,p.9), sistem e-commerce selain mendatangkan keuntungan dan kemudahan, tetapi juga mudah sekali disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan bisa juga terjadi kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul melalui berbagai cara. Kerusakan hebat bisa terjadi pada semua elemen yang berkaitan
4 9 dengan sistem ini baik itu dalam sistem perdagangan komersial, institusi financial, service provider, bahkan konsumen sekalipun. Dari segi pandangan bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang terjadi, terdiri atas: Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seseorang atau seorang penipu yang berasal dari dalam atau dari luar mentransfer sejumlah uang dari rekening yang satu ke rekening yang lainnya atau dia telah menghancurkan / mengganti semua data financial yang ada. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Pada umumnya banyak organisasi maupun lembaga-lembaga yang menyimpan data rahasia yang sangat penting misalnya kepemilikan teknologi atau informasi pemasaran maupun informasi yang berhubungan dengan kepentingan konsumen / client mereka. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi si korban. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan nonteknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam, atau gangguan tak terduga lainnya. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Pihak luar mendapatkan akses yang sebenarnya bukan menjadi haknya dan dia gunakan untuk kepentingan pribadi. Contohnya seorang hacker
5 10 yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan dan memindahkan saldonya ke rekening miliknya. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Kepercayaan konsumen terhadap perusahaan bisa hilang karena berbagai macam faktor seperti usaha menjatuhkan reputasi oleh pihak lain, dan bisa juga berupa kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan perusahaan itu yang mengakibatkan kepercayaan konsumen berkurang. Kerugian-kerugian yang tidak terduga. Gangguan terhadap transaksi bisnis yang disebabkan oleh gangguan dari luar yang dilakukan dengan sengaja seperti ketidak jujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, atau kesalahan sistem elektronik dapat mengakibatkan kerugian transaksi bisnis yang tidak bisa dihindarkan, terutama dari segi finansial Elemen dasar e-commerce Elemen dasar dari penggunaan internet pada internet e-commerce menurut Whiteley (2004,p191), adalah toko elektronik / e-shop pada server, user dengan web browser dan hubungan internet antara keduanya, apabila dijabarkan maka sebagai berikut : User sistem mengakses internet menggunakan software yang disebut browser, contohnya Internet Explorer, komputer yang menjalankan browser sebagai client.
6 11 Provider yang membangun aplikasi internet dan menginstallnya pada internet yang terhubung ke komputer. Komputer yang menyimpan isi informasi internet disebut server. Aplikasi internet dapat terhubung ke sistem back office untuk memproses transaksi dan menggunakan informasi yang terdapat didalam database. E-shop sederhana secara analog dapat disebut sebagai kios secara online tetapi bila suatu perusahaan ingin membangun bisnis secara online maka dibutuhkan pembuatan e-commerce yang harus lebih berstrategi untuk menarik pelanggan. E-Commerce besar membutuhkan biaya besar untuk pembuatannya dan pemeliharaannya. E-shop dapat berupa berbagai macam bentuk dan ukuran, dari yang paling sederhana sampai yang kompleks dengan manampilkan berbagai range produk dan layanan termasuk pemesanan online dan pembayarannya. Layanan e-shop meliputi: - Informasi perusahaan, FAQ, dan fasilitas pendukung pelanggan. Informasi bisa berupa company profile, rangkuman laporan tahunan, pesan dari direktur, dll. Dengan adanya informasi ini, calon pelanggan bisa yakin dengan perusahaan yang meyediakan situs tersebut dan memberikan image professional. - Registrasi Pelanggan dan ke pelanggan dengan informasi / penawaran khusus yang disesuaikan dengan minat pelanggan. - Database yang terintegrasi dan bahkan ada customisasi individual.
7 12 - Pemesanan online dan pembayaran - Layanan setelah penjualan - Sistem feedback untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan Membangun situs e-commerce Yang harus diperhatikan dalam membagun suatu situs e-commerce menurut Whiteley (2004,p192),adalah: Visibility : Membuat pelanggan mengetahui keberadaan suatu situs dan tertarik untuk berkunjung ke situs. Memiliki website e- commerce tak akan ada fungsinya bila tak ada pelanggan yang datang untuk berkunjung. Beberapa cara untuk membuat pelanggan menyadari keberadaan situs kita : o Nama Situs : Cara untuk menemukan suatu situs e- commerce adalah melalui URL maka jika URL itu simple dan mudah diingat maka pelanggan akan lebih mudah untuk mengunjunginya sebagai contoh bandingkan saja dengan nama yang kedua lebih sulit ditebak dan dihafal. o Iklan konvensional : Untuk mengiklankan suatu situs e- commerce, dapat menggunakan media konvensional seperti koran atau majalah. Keuntungannya antara lain memberi kesan modern dan meningkatkan image perusahaan,
8 13 memberi tahu pelanggan bahwa perusahaan memiliki situs, dapat memberi akses via URL pada pelanggan. o Search Engine : Merupakan cara standard untuk menemukan suatu situs internet. E-shop yang sukses akan muncul dalam top ten search begitu keyword diketikkan di search engine. Pemilik situs yang mengetahui trik perdagangan dapat mensubmit informasi ke search engine yang memungkinkan situsnya terdaftar, misalnya memasukan banyak keyword sehingga situs mereka dapat ditemukan pelanggan melalui berbagai keyword. Kemudahan dalam penggunaan : Saat pelanggan berkunjung ke sebuah situs, pelanggan sebaiknya dengan mudah mencari apa yang mereka butuhkan Proses pemesanan : Pemesanan online harus diproses dan terhubung ke sistem back office yang terkomputerisasi. Pembayaran Online : Barang dan jasa yang dibeli melalui website seringkali dibayar melalui transaksi online meskipun tidak selalu pembayaran dilakukan secara online. Cara-cara untuk membayar transaksi e-commerce dapat diklasifikasikan sebagai berikut : - Credit card : Pembayaran transaksi e-commerce paling umum adalah dengan credit card. Pelanggan mengetik nomor kartu, tanggal kadaluarsa, dan alamat penagihan
9 14 pada form pemesanan dan vendor bisa verifikasi detilnya. Credit Card secara konvensional digunakan untuk membayar slip transaksi dan diverifikasi dengan menggunakan tanda tangan. Perusahaan credit card biasanya sudah memungkinkan pelanggan melakukan transaksi CNP-pelanggan not present, sayangnya jika dibandingkan dengan cara konvensional, cara ini kurang aman karena tak ada verifikasi tanda tangan. - Debit Card : debit card tidak cocok digunakan untuk transaksi yang terlalu kecil dan debit card cenderung lebih tak aman dibandingkan credit card. - Stored Value Card : Store Value Card bisa digunakan untuk transaksi pembayaran kecil. Store value card ini biasa digunakan sebagai kartu telepon, transportasi umum dan pembayaran di perpustakaan. - E-Cash : Sistem ini beroperasi dengan cara user mentransfer uang dari credit card atau account bank ke account e-cash. E-cash dapat digunakan untuk pembayaran transaksi e-commerce. Keuntungan menggunakan sistem ini adalah bisa dioperasikan secara murah sehingga seluruh sistem penjualan berlangsung diinternet. - Delayed Payments : Bila pelanggan tidak merasa yakin dengan pembayaran secara online, beberapa situs menerima
10 15 detail credit card melalui telepon atau fax atau dicek melalui pos. Keamanan : Ada banyak ancaman keamanan terhadap internet e-commerce, hal ini merupakan salah satu issue utama pada e- commerce. Banyak hacker yang menyalahgunakan informasi yang diberikan pelanggan pada situs. Misalnya penggunaan nomor kartu kredit pelanggan atau hacker justru menjadi penyedia informasi palsu. Sistem Pengiriman : Dengan internet e-commerce maka harus ada sistem pengiriman sampai tempat pelanggan, ada juga produk tertentu yang dapat diantarkan pada pelanggan secara elektronik. Internet e-commerce memungkinkan user untuk memesan apapun yang pelanggan inginkan, kapanpun mereka butuhkan dan sistem pengiriman ini bergantung pada ukuran produk, asal produk, tingkat keperluannya, dan jauhnya paket harus dijalankan. Contoh sistem pengiriman antara lain melalui pos, paket, pengiriman local, pelanggan mengambil barangnya sendiri, ataupun pengiriman elektronik yang tidak perlu delivery. Masalah yang perlu diperhatikan pada proses pengiriman ini antara lain kepercayaan pengiriman barang dan masalah biaya. Layanan Setelah Penjualan : Kritik maupun saran dapat disampaikan secara online. Website yang baik menyediakan
11 16 layanan setelah penjualan sehingga apabila ada masalah dengan barang/jasa yang dibeli pelanggan, pelanggan dapat langsung melayangkan kritik atau pertanyaan melalui sehingga dapat menghilangkan biaya surat karena pertanyaan dikirim secara online. Pada konteks pembelian software, antivirus dan update software bahkan bisa didownload langsung dari internet. Kekurangannya bila ada produk yang bermasalah dan pengiriman oleh pelanggan tidak dibalas maka pelanggan tidak bisa protes secara langsung. 2.2 Teori Khusus Framework analysis market opportunity Menurut Rayport and Jaworski (2003,p.83), framework analysis market opportunity merupakan tahap-tahap investigasi untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : Identifikasi kebutuhan pelanggan yang tak terpenuhi Dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang tak terpenuhi, manager harus memeriksa kunci dari analisis kesempatan (opportunity analysis) yaitu pelanggan, teknologi, perusahaan, dan pesaing. Untuk mencari kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi dapat digunakan framework untuk menganalisa. Identifikasi target pelanggan yang diinginkan perusahaan
12 17 Membuat segmentasi pasar merupakan hal yang penting untuk membuat produk barang / jasa lebih terarah tujuannya karena adanya pengetahuan akan siapa target yang dituju. Segmentasi bisa berdasarkan geografi, demografi, firmografi, perilaku, situasi, psikografi, dan keuntungan. Menentukan keuntungan relatif dibanding kompetitor Perusahaan mempelajari kompetitornya dan apa saja yang dapat ditawarkan oleh kompetitor. Kompetitor dapat berupa 2 jenis, yaitu kompetitor langsung dan tak langsung. Menentukan sumber daya yang dapat digunakan perusahaan Manajer harus memahami kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya serta dibandingkan dengan kompetitornya supaya sumber daya yang dimiliki perusahaan dan tidak dimiliki oleh kompetitor dapat dikembangkan untuk menjadi suatu keunggulan. Menentukan kesiapan pasar untuk menerima teknologi. Identifikasi untuk kesiapan pasar dalam menerima teknologi itu penting karena apabila pasar belum mampu untuk menggunakan / menerima teknologi tertentu maka percuma saja suatu perusahaan menggunakan teknologi tersebut dalam operasional penjualan dan pemasarannya. Menspesifikasikan kesempatan secara konkrit Dalam hal ini perusahaan mencari kesempatan apa yang bisa diperoleh dengan memperbarui sistem yang sudah ada, baik itu berupa menciptakan keuntungan baru, memperluas yang sudah ada maupun menampilkan sesuatu yang sebelumnya tak terlihat sebagai suatu kesempatan.
13 18 Menentukan pentingnya suatu kesempatan Merupakan perkiraan performa perusahaan untuk keuntungan jangka panjang sesuai dengan posisi kompetitif perusahaan di suatu industri. Manajer dapat mempertimbangkan karakter dari suatu kesempatan dengan memeriksa tingkat kebutuhan yang belum tercapai, interaksi antara pelanggan, tingkat pertumbuhan, ukuran pasar, tingkat keuntungan Model Bisnis Online Menurut Rayport and Jaworski (2003,p.112), model bisnis online terdiri dari 4 komponen, yaitu value cluster yang merupakan pemilihan segman pasar yang dituju oleh perusahaan berdasarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dan keuntungan yang diperoleh dari segmen tersebut. Yang kedua adalah penawaran secara online yang merupakan penawaran yang dilakukan perusahaan secara online berdasarkan customer decision process. Yang ketiga adalah resource sistem yang mengidentifikasi sumber daya yang dimiliki perusahaan dan core benefit / keuntungan apa yang diperoleh dari sumber daya tersebut. Dan yang terakhir adalah revenue model atau cara-cara yang digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan pendapatan usahanya Tujuh Elemen Merancang User Interface Menurut Rayport and Jaworski (2003,p.151), terdapat 7 elemen dalam mendesain / merancang user interface, yaitu context, content, community,
14 19 customization, communication, connection, dan commerce. Masingmasing dari 7C tersebut harus disesuaikan satu sama lain supaya memenuhi model bisnis. Berikut ini adalah penjabaran dari masingmasing 7C tersebut : Context dari suatu rancangan terbagi menjadi dua dimensi yaitu aestetik yang menonjolkan sifat artistic suatu situs, dan fungsi yang berhubungan dengan kegunaan dari website. Content / isi dari suatu situs bisa berupa dominasi produk dimana tujuan dari website adalah menjual produk, dominasi informasi yang tujuannya menyediakan informasi, dan dominasi layanan yang bertujuan memberi bantuan pada user untuk melakukan sesuatu. Rasa memiliki suatu community (komunitas) membuat pelanggan tertarik untuk berkunjung kembali ke suatu situs. Personalisasi bisa dilakukan dalam 2 cara: user sendiri yang mengatur preference, atau situs yang beradaptasi pada masingmasing user. Ada dua bentuk communication / komunikasi yaitu broadcast yang merupakan komunikasi satu arah dari perusahaan ke user, dan interaktif yang merupakan dialog dua arah. Suatu perusahaan terhubung / connect ke bisnis lain dalam dua cara, dimana pelanggan harus keluar dari situs mula-mula untuk
15 20 mengakses situs lain atau tidak perlu keluar dari situs tetapi mendapat akses melalui link, pop up, dll. Tools yang berhubungan dengan e-commerce antara lain registrasi, shopping cart, keamanan, persetujuan kartu kredit, one click shopping, order tracking, pilihan delivery, dll. Suatu situs dapat memiliki semua atau hanya sebagian dari feature diatas sesuai kebutuhan Komunikasi Pasar Menurut Rayport and Jaworski (2003,p.195), terdapat 4 kategori dalam komunikasi pasar / market communications yaitu secara langsung yaitu pengenalan produk secara langsung ke pelanggan misalnya melalui telepon, pelanggan servis. Yang kedua dengan cara personalisasi misalnya rekomendasi, iklan, halaman web yang bersifat personal sesuai kebutuhan atau minat masing-masing pelanggan. Yang ketiga melalui marketing tradisional seperti melalui televisi, radio, billboard. Dan, yang terakhir adalah pendekatan secara umum / general approaches seperti banner, partnership, agreement dengan pihak lain Branding Process Menurut Rayport and Jaworski (2003,p214) dalam menciptakan suatu brand terdapat 10 tahap yang harus dilewati yaitu :
16 21 o Clearly define the brand audience : Mendefinisikan pelanggan dengan jelas supaya dalam membangun brand dapat mencari nama atau jenis promosi yang menarik sesuai dengan segmen pelanggan yang dituju. o Understand the target customer : Mengerti dan memahami pelanggan yang ditargetkan, hal ini berarti memahami apa yang menjadi kebutuhan target pelanggan dan kebutuhan apa yang selama ini belum didapat. o Identify key leverage points in customer experience : Menitik beratkan pada pengalaman pelanggan, hal ini berarti setiap memberikan layanan kepada pelanggan harus dengan baik dan tidak asal-asalan karena pengalaman seorang pelanggan akan turut berpengaruh dalam loyalitas pelanggan yang bisa mendukung perkembangan brand baru. o Continually monitor competitors : harus selalu mengawasi kompetitor, tentunya supaya perusahaan tidak ketinggalan teknologi / sistem baru o Design compelling and complete brand intent : Design yang menarik dan lengkap dan mewakili citra brand PT Intraco Indonesia o Execute with integrity : Integrasi dalam pelaksanaan operasional perusahaan sehingga dapat memberikan informasi yang jelas dan tidak membingungkan bagi pelanggan.
17 22 o Be consistent over time : Dalam menjalankan bisnis dengan pelanggan dan pihak-pihak lainnya diperlukan adanya konsistensi dari waktu ke waktu sehingga menumbuhkan kepercayaan dalam menjalin kerja sama bisnis. o Establish feedback systems : Memberikan respon balik kepada pelanggan untuk setiap komunikasi dan transaksi yang dilakukan. o Be opportunistic : Kepekaan perusahaan terhadap kesempatan bisnis (opportunity) yang ada. o Invest and be patient : Dalam membangun suatu brand dibutuhkan investasi, kesabaran dan kemampuan untuk fokus dalam jangka waktu yang panjang.
E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce
E-Commerce A. Pengertian Electronic Commerce Electronic Commerce atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet. Internet
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE : AINI KEMALA CATUR NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : AINI KEMALA CATUR NIM : 10.12.5219 KELAS : 10.S1SI.10 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Walaupun istilah E Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, namun
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce
Lebih terperinciDAYA TARIK E-COMMERCE NAMA : KOMARRUDIN NIM : KELAS:S1-SI-09
DAYA TARIK E-COMMERCE NAMA : KOMARRUDIN NIM : 10.12.5098 KELAS:S1-SI-09 Abstrak Karya ilmiah ini membahas secara umum tentang E-Commerce, yang lebih dikenal dengan jual beli online. E-commerce adalah dimana
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI 2.1 Definis E-Commerce 2.1.1 Teori Umum E commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja
Lebih terperinciTUGAS E- BISNIS MARDHIKA RENT CAR OUTLET TITIS WAHYU MARDHIKA PUTRA S1 TI 6A ( )
TUGAS E- BISNIS MARDHIKA RENT CAR OUTLET TITIS WAHYU MARDHIKA PUTRA S1 TI 6A (08.11.1941) JURUSAN TEHNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 PENDAHULUAN Agar dapat beroperasi bisnis harus berhubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini memiliki pengaruh besar dalam segala bidang, khususnya dalam bidang bisnis. Media internet merupakan salah satu teknologi
Lebih terperinci1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.
Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sudah berkembang pesat didalam era globalisasi pada saat ini, hal ini berdampak pada hampir diseluruh sektor bisnis. Hampir seluruh
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana
Lebih terperinciAPLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1
APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE Rizal Ari Ardianto Program studi Teknik Informatika S-1 Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro Seiring perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.
Lebih terperinciE-BUSINESS dan E-COMMERCE
E-BUSINESS dan E-COMMERCE Pengertian E-Bussines Seluruh penggunaan teknologi informasi, khususnya teknologi jaringan dan komunikasi,untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya.
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB. 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB 4.1 Tahap keempat : Membuat interface konsumen Customer interface yang ada akan dijelaskan dalam kerangka 7C sebagai berikut : 1. Context Website yang dimiliki
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar - dasar teori yang berkaitan dengan pembangunan sistem penjualan online untuk Omah Produksi Kang Bedjo Jogja. III.1. Sistem Penjualan Online (E-Commerce)
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING
BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1. Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan) Teknologi internet telah menyebabkan perubahan dalam hal cara pelanggan berinterakasi dengan perusahaan. Saat ini interaksi
Lebih terperinciMAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM JUAL BELI SECARA ON-LINE (E-COMMERCE) Oleh : Edita Prestiwi Arsyta Ayu
MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM JUAL BELI SECARA ON-LINE (E-COMMERCE) Oleh : Edita Prestiwi Arsyta Ayu 0871100727 JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
Lebih terperinciE-COMMERCE. Karya Ilmiah
E-COMMERCE Karya Ilmiah Disusun Oleh : Nama : Agus Suryanto NIM : 09.12.4035 Kelas : S1-SI-4G PENGENALAN E-COMMERCE PENDAHULUAN Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan
Lebih terperinciE-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan
Lebih terperinciVerifikasi Penjualan Melalui Web Site e-commerce dengan Menggunakan Metode Hashing (SHA)
Verifikasi Penjualan Melalui Web Site e-commerce Bernard Renaldy Suteja 1,Christian2 1 Staf Pengajar Program Studi D-3 Teknologi Informasi 2 Alumni Program Studi D-3 Teknologi Informasi Fakultas Teknologi
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dalam memacu peningkatan profit dan loyalitas
Lebih terperinciE-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE
MAKALAH E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE Dosen: M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Disusun oleh : Santoso Budi Utomo (09.12.4163) JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciE-BISNIS BAB I PENDAHULUAN
E-BISNIS BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika pembahasan makalah ini. Dari uraian ini
Lebih terperinciE-Business Model. disusun oleh : Nama : Muhammad Wildan Habibi NIM : Kelas : SITI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA
TUGAS E-BISNIS E-Business Model disusun oleh : Nama : Muhammad Wildan Habibi NIM : 08.11.2334 Kelas : SITI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah e-commerce merupakan kebutuhan esensial saat ini dalam dunia bisnis global, dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat menekan
Lebih terperinciElectronic Commerce: Definisi dan Konsep
E-Commerce 1 Electronic Commerce: Definisi dan Konsep Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan profesional Dampaknya mengubah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi terutama internet mengalami perkembangan yang pesat terutama di Indonesia. Internet memberikan kemudahan untuk saling bertukar informasi dan
Lebih terperinciManfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan:
Pembahasan 1. Manfaat E-Commerce a. Manfaat Bagi Perusahaan b. Manfaat Bagi Konsumen c. Manfaat Bagi Masyarakat 2. Tantangan E-Commerce 3. Resiko E-Commerce 4. Model Bisnis Manfaat E-Commerce Manfaat bagi
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA
KARYA ILMIAH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA Disusun Oleh : 1. Danang Sri Yudhistira 09.12.3571 (SI 4A) JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciAdapun proses yang terdapat dalam E-Commerce meliputi sebagai berikut : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
Pengertian E-commerce menurut Kalakota dan Whinston dalam perspektif bisnis adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow. Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE Reza Kurniawan reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Dengan adanya internet bisnis dapat di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan-perusahaan semakin dituntut dalam memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat atau media untuk menjalankan proses
Lebih terperinciE-Commerce Dimensi e-commerce
E-Commerce 1 Dimensi e-commerce 2 1 Struktur dan Klasifikasi e-commerce Infrastrukturnya Internet: jaringan global Intranet: jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Internet,
Lebih terperinciTugas Midterm E-commerce Tentang Pembuatan Karya Ilmiah Tentang E-commerce
Tugas Midterm E-commerce Tentang Pembuatan Karya Ilmiah Tentang E-commerce OLEH: Nama : JUMINTO NIM : 07.12.2447 Dosen pengampu : M. Suyanto, MM STRATA 1 SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki
LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online (karakteristik website), kepuasan dan kepercayaan yang mendukung penelitian ini. Selain teori tentang belanja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi internet belakangan ini telah mendorong berbagai inovasi dan aktivitas di dunia maya menjadi semakin kompleks. Perkembangan ini pun
Lebih terperinciPENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE
PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE Definisi Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang termurah dan dengan tingkat penerimaan yang luas, maka penggunaan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemasaran Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata kuliah : E-Commerce Semester : VI Jurusan : Manajemen Informatika Sks : 3 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan wawasan bisnis yang dilakukan secara elektronik,
Lebih terperinciPerilaku Konsumen, costumer service dan periklanan. By Agus Irawan. Universitas serang Raya
Perilaku Konsumen, costumer service dan periklanan By Agus Irawan Universitas serang Raya Intro Adalah istilah dalam yang populer di gunakan dalam perang. Ketahuilah siapa musuh mu mungkin pribahasa seperti
Lebih terperinciecommerce Electronic Commerce Sebagai Pola Baru Perdagangan Dunia CV. DIGITAL KREASI THE IT SOLUTION PROVIDER
ecommerce Electronic Commerce Sebagai Pola Baru Perdagangan Dunia CV. DIGITAL KREASI THE IT SOLUTION PROVIDER DK BUILDING Jl. Lingkaran I No. 946 B LT. III Dempo Luar Palembang. 30124 Telp:+62 (0711) 361461
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB
PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB Promosi Website Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.
Lebih terperinciPENGENALAN E-COMMERCE
BAB PENGENALAN E-COMMERCE TUJUAN: 1. Praktikan mengetahui peran E-commerce dalam bisnis modern 2. Praktikan bisa mendefinisikan arti E-Commerce 3. Praktikan dapat memahami manfaat E-Commerce 1.1. Mengapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi sekarang ini internet sudah meraja rela di kehidupan masyarakat. Hal ini bermanfaat pada mempermudah serta mengefisiensikan waktu serta tempat para
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan pendahuluan yang terkait dengan Modul Penjualan dalam e-commerce Studi Kasus pada PT X, sebagai berikut : 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan majunya perkembangan
Lebih terperincitersalurkan melalui komunitas yang disediakan.
90 alamat email yang telah disetujui dan diijinkan oleh konsumen, perusahaan dapat mengirimkan informasi ke alamat tersebut. Dissolution Apabila perusahaan tidak menjaga hubungan dengan para konsumennya,
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN WEBSITE
PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN WEBSITE Alamat : Ruko Delta Mas Permai Blok J1 No. 23 A, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Website : wow-media-solutions.com Email : enquiry@wow-media-solutions.com Mobile : 087879365643
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007
v Universitas Bina Nusantara Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ABSTRAK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM E-COMMERCE PADA PT UNIBINDO PERTIWI Christina Amianco
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan elemen penting dari kemajuan suatu perusahaan, dengan penggunaan teknologi proses bisnis suatu perusahaan dapat dilakukan dengan otomatis sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan untuk mengembangkan sistem penjualan dan jasa servis
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan menjalankan usaha di bidang jasa servis dan penjualan sparepart aksesoris motor. CV. PRAKARSA WIBOWO MAKMUR mempunyai tujuan untuk mengembangkan sistem
Lebih terperinciPENGERTIAN E-COMMERCE
PENGERTIAN E-COMMERCE DISUSUN OLEH : NAMA : AVIP NURMANSYAH KELAS : S1SI O4 NIM : 10.12.4660 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Apa itu e-commerce? jika diartikan dari bahasa inggris
Lebih terperinciElectronic Commerce I Putu Gede Budayasa, M.T.I.
Electronic Commerce I Putu Gede Budayasa, M.T.I. E-commerce Proses membeli, menjual, transfer, bertukar produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer. Beberapa melalui jaringan lokal (LAN), namun
Lebih terperinciE-Business Dan Pendukungnya
E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi yang terus bertambah maju dan pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah setiap tahunnya. Internet dianggap dapat menghapus batas
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Ilmu Komputer Semester Ganjil 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Ilmu Komputer Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA IT SHOP Antoni Cindyanto 0800745546 Martn Andros 0800750496
Lebih terperinciHOSTING & INTERNET MARKETING
BAB HOSTING & INTERNET MARKETING TUJUAN: 1. Praktikan dapat memahami dan mengunggah (upload) file bisnis secara online (hosting). 2. Praktikan dapat memahami dan melakukan pemasaran secara online. 6.1.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membuat perusahaan kini harus bergerak cepat dalam usaha merebut pangsa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini cukup berkontribusi besar dalam kepesatan perkembangan pasar sehingga membuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet pada saat ini sudah menjadi suatu yang sangat familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya kepercayaan terhadap
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dan arus perekonomian sekarang ini telah mengalami pergeseran yang cukup mendasar yang dipicu oleh pertumbuhan teknologi informasi. Seperti mengacu
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Ilmu Komputer. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. DUNIA ART FRAME George
Lebih terperinciJenis-jenis E-commerce
Jenis-jenis E-commerce BY Agus Irawan Universitas Serang Raya Intro E-commerce adalah perpaduan antara bisnis dan teknologi. Proses bisnis general dapat di kembangkan dan di implementasikan dengan memanfaatkan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK
Lebih terperinciSILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE
SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE KONTRAK PERKULIAHAN Pertemuan 1-6 dilakukan dengan penyampaian materi kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Internet di Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini perkembangan teknologi zaman khususnya internet sangatlah pesat, hal ini dapat dilihat dari pengguna internet yang jumlahnya semakin bertambah.
Lebih terperinciE-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN
E-BUSINESS Materi E-Business untuk ST INTEN Definisi E-Business E-Business adalah kegiatan transaksi, jual beli, bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet, dan juga perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
105 BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1. Analisis Sistem 5.1.1. Model Sistem FRONT END E-COMMERCE BACK OFFICE Surat order Surat jalan Nota pembayaran Gambar 5.1. Model sistem E commerce berperan
Lebih terperinciPerilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan
Perilaku Konsumen,Layanan Pelanggan dan Iklan Pembahasan Model Perilaku Konsumen E-Commerce Pelayanan Pelanggan Iklan Model Perilaku Konsumen E-Commerce Karakteristik Individu dari Konsumen Variabel Lingkungan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI
PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI Harry Djaya Laksana 1301068486 Ricky Hansen 1301047525 Kelas / Kelompok : 07 PCM / Kelompok 01 1. Latar Belakang Pendistribusian informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu mengubah dunia dan kehidupan manusia. Dahulu negara dan bangsa
Lebih terperinciE-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)
E-COMMERCE Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : 09.12.4207 Kelas : E-COMMERCE5(SI054) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Karya ilmiah E-commerce ini berisi
Lebih terperinciKEAMANAN E-COMMERCE MENGGUNKAN SECURE TRANSAKSI ELEKTRONIK
KEAMANAN E-COMMERCE MENGGUNKAN SECURE TRANSAKSI ELEKTRONIK Disusun oleh : Nama : Ragil Priastiti NIM : 09.12.3568 Kelas : S1 SI 4K STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur, Depok Sleman,
Lebih terperinciMuhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo
Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Http://yusufxyz.wordpress.com Email : yusufxyz@gmail.com E-Commerce (Electronic Commerce) Mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI
SISTEM INFORMASI Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI E business Vs E commerce E Business E business merupakan aplikasi kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciSISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Manajemen Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGERAH PANGAN
Lebih terperinciBUSINESS-TO-CONSUMEN. Definisi B 2 C. Definisi lain B2C 3/27/2012
1 BUSINESS-TO-CONSUMEN Definisi B 2 C 2 Kependekandari Business-to-Consumer yang artinya sebuah proses yang terjadi apabila organisasi atau perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen-nya melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan
Lebih terperinciTahapan-tahapan E-commerce
KerangkaDasar Teknologi E- commercece Tahapan-tahapan E-commerce SELLLER BUYER Provide Info send info data sheets, catalogs, demos, etc. Phone, Fax,, Email Website web surfing request info Identify Need
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Meningkatnya perekonomian dan pesatnya pertumbuhan bisnis pada era globalisasi di Indonesia saat ini, perusahaan-perusahaan dituntut untuk semakin memahami dan menggunakan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE. Oleh : NURUL HIDAYAH
KARYA ILMIAH E-COMMERCE Oleh : NURUL HIDAYAH 09.12.4025 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 PENDAHULUAN Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang lazim disebut dunia maya. Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. model sepatu wanita. Toko sepatu ini memiliki bermacam-macam model
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Shoes-House Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacammacam model sepatu wanita. Toko sepatu ini memiliki bermacam-macam model sepatu yang trendy
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : MITA PERMATA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STRATEGI MARKETING DALAM E-BUSINESS DISUSUN OLEH : MITA PERMATA 08.11.2313 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 BAB 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengiriman dana, kliring, hingga settlement. Cara pembayaran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini, pola konsumsi masyarakat terhadap barang-barang konsumsi cenderung meningkat. Berbagai macam cara penawaran produk dilakukan oleh para produsen untuk
Lebih terperinciE Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
E Commerce 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari Komposisi nilai UAS =...% Presentasi UTS =...% Open/Close ABSEN = 5 % TUGAS =...% ============================ 100% MATERI Pengantar e-commerce Internet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendistribusian informasi saat ini, telah menjadi tolak ukur bagi perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja perusahaan. Tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA VOGUE PHOTO STUDIO ROSRITA KRISMAN 0600635401 JERRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat. penting bagi masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat di era globalisasi seperti sekarang ini. Kini masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi,
Lebih terperinciE-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online
E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online Rudy Adipranata 1, Theresia Lestiowati, Santi Wiryono Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131,
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Fashion Aspek fashion semakin menyentuh kehidupan seharihari setiap orang. Fashion mempengaruhi apa yang kita kenakan, kita makan, bagaimana kita hidup dan bagaimana kita memandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang E-Commerce merupakan suatu konsep baru yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada Word Wide Web Internet atau prose jual beli atau pertukaran
Lebih terperinciModel Bisnis E-Commerce
Pertumbuhan e-commerce meningkat sejalan dengan peningkatan pengguna internet dan kepercayaan masyarakat akan keamanan bertransaksi elektronik. (presidenri.go.id) ukmnasional.org 2016 Definisi E-Commerce
Lebih terperinci