SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DIARE (GASTROENTRITIS) DENGAN MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING

Transkripsi

1 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DIARE (GASTROENTRITIS) DENGAN MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING MAGDALENA SIMANJUNTAK DOSEN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA, STMIK KAPUTAMA ABSTRAK Expert system for diagnosis of diarrhea disease is an expert system designed as a tool to diagnose the type of disease especially diarrhea disease. This knowledge is obtained from various sources including research and books related to diarrheal diseases. Knowledge base is arranged in such a way into a database with multiple tables including patient tables, diagnostic tables, causal tables, solution tables and drug tables to facilitate system performance in conclusion. Withdrawal conclusions in this expert system using Forwardchaining inference method. This expert system displays the choice of symptoms obtained from the user, where from the choices of these symptoms will be obtained the diagnosis such as disease name, cause, prevention and treatment of diarrheal diseases suffered. Keywords: Expert System, Diarrhea, Forwardchaining PENDAHULUAN Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang sebelumnya belum pernah ada (teridentifikasi). Kemajuan ilmu kedokteran akan semakin lengkap didukung oleh perkembangan teknologi komputer, terutama teknologi perangkat lunaknya. Salah satu cabang ilmu komputer yang dapat mendukung hal tersebut adalah sistem pakar.kemampuan komputer untuk memproses, mengingat dan menyimpan informasi dengan baik dapat dimanfaatkan dengan menyimpan informasi dan aturan penalaran yang memadai memungkinkan komputer memberikan kesimpulan atau mengambil keputusan yang kualitasnya sama dengan kemampuan seorang pakar bidang keilmuan tertentu. Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana meniru cara seorang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, membuat keputusan maupun mengambil kesimpulan sejumlah fakta. Kajian pokok dalam sistem pakar adalah bagaimana memindahkan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar kedalam sistem komputer, dan bagaimana membuat keputusan atau mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan. LANDASAN TEORI Sistem Pakar Sistem Pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang Pakar. Dalam ilmu komputer, banyak ahli yang berkonsentrasi pada pengembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Artificial Intelligence (AI) adalah suatu studi khusus dimana tujuannya adalah membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia. 38

2 Database Menurut George M. Scott (2002) menyatakan bahwa Database adalah sistem file komputer yang menggukan cara pengorganisasian file tertentu, dimaksudkan untuk mempercepat pembaharuan masing-masing record, serta pembaharuan secara serempak atas record terkait, juga untuk mempermudah dan mempercepat akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi, serta akses yang cepat terhadap data yang menyimpan yang harus digunakan secara bersama-sama untuk dibaca guna penyusunan laporan-laporan rutin atau khusus ataupun untuk penyelidikan. Diare Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan, dengan demikian kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal yakni 100 sampai 200 ml (mili liter) sekali defekasi (Hendarwanto, 1999). Penyebab a. Faktor infeksi 1) Infeksi enteral adalah infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare, meliputi infeksi bakteri (Vibrio, E. coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas, dsb), infeksi virus (Enterovirus, Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll), infeksi parasit (E. hystolytica, G.lamblia, T. hominis) dan jamur (C. albicans). 2) Infeksi parenteral adalah merupakan infeksi di luar sistem pencernaan yang dapat menimbulkan diare seperti: otitis media akut, tonsilitis, bronkopneumonia, ensefalitis dan sebagainya. b. Faktor Malabsorbsi Malabsorbsi karbohidrat adalah disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa). Intoleransi laktosa merupakan penyebab diare yang terpenting pada bayi dan anak. Di samping itu dapat pula terjadi malabsorbsi lemak dan protein. c. Faktor Makanan Diare dapat terjadi karena mengkonsumsi makanan basi, beracun dan alergi terhadap jenis makanan tertentu. d. Faktor Psikologis Diare dapat terjadi karena faktor psikologis (rasa takut dan cemas). Patofisiologi (Faktor resiko) Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare ialah: a. Gangguan osmotik Adanya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam lumen usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektroloit kedalam lumen usus. Isi rongga usus yang berlebihan akan merangsang usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare. b. Gangguan sekresi Akibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada dinding usus akan terjadi peningkatan sekresi, air dan elektrolit ke dalam lumen usus dan selanjutnya timbul diare kerena peningkatan isi lumen usus. c. Gangguan motilitas usus Hiperperistaltik akan menyebabkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare. Sebaliknya bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan, selanjutnya dapat timbul diare pula. 39

3 METODOLOGI PENELITIAN Algoritma/Alur Sistem Adapun alur kerja dari sistem pakar diagnosa penyakit diare ini dijelaskan pada Gambar III.1 Mulai Input Data User Tampilkan pertanyaan dan pilihan gejala Baca pilihan gejala sesuaikan dengan aturan Nama Penyakit Tampilkan Hasil Diagnosa Input Data Pasien Tampilkan Data Pasien dan Hasil Diagnosa Selesai Gambar.1 Algoritma dan Alur Sistem ANALISA Untuk mendiagnosa suatu penyakit perlu diketahui terlebih dahulu gejala-gejala yang ditimbulkan. Meskipun hanya dari gejala klinis ( gejala-gejala yang terlihat langsung maupun yang dirasakan oleh penderita) seperti penyakit Diare.Sistem Pakar merupakan sistem dengan basis pengetahuan yang dinamis, pengetahuan tersebut dapat berubah seiring berjalannya waktu sehingga harus dapat dilakukan pembaharuan, seperti penambahan, penghapusan maupun perubahan terhadap data yang sudah disimpan sebelumnya tanpa harus mengubah isi dari program secara keseluruhan. Perubahan hanya dilakukan pada bagian basis pengetahuan saja sehingga sistem pakar ini dapat dikembangkan lebih lanjut. Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan, hal ini agar perangkat lunak yang dirancang sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. 40

4 Untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala ditunjukan pada tabel IV.1 Tabel 1 Tabel Proses Terjadi Penyakit Dapat Dilihat dari Gejala No Gejala Diare Diare Diare Cair Akut Disentri Diare Persisten 1 Demam 2 Badan Lemah Berat Badan 3 Menurun 4 Malas Minum 5 Gelisah 6 Malas 7 Susah Tidur Nafsu Makan 8 Berkurang 9 Kulit Gatal 10 Mata Cekung 11 Mata Berkunangkunang Mulut dan Lidah Kering Mulut Bau Bibir Kering Anus Panas 16 Sakit Perut 17 Mual 18 Kembung Nyeri Perut - 20 Nyeri Lambung - 21 Kejang Perut - 22 Perut Berbunyi - 23 Haus Buang Air Besar Secara Terus Menerus Selama 3 Hari Buang Air Besar Secara Terus Menerus Selama 3 s/d 14 Hari Buang Air Besar Secara Terus Menerus Lewat Dari 14 Hari Konsistensi Tinja Cair - 28 Ada Lendir Pada Tinja - 29 Ada Darah Pada Tinja Wajah Pucat - Rule Diare Daftar aturan untuk hasil diagnosa dari tabel III.2 dan tabel III.3, tabel ini menerangkan dari gejala awal sampai ke gejala akhir hingga mencapai suatu hasil diagnosa. Dalam setiap tabel berisikan 41

5 keterangan Ya atau Tidak, jika keterangan Ya merupakan keterangan gejala-gejala penyakit dari hasil diagnosa, sedangkan Tidak berarti bukan termasuk gejala-gejala dari hasil diagnosa. Tabel.2 Daftar Aturan Untuk Hasil Diagnosa 1 (Diare) No Gejala Ya Keterangan Tidak Rule 1 Demam Jika 1 : ya dan 2 : ya 2 Badan Lemah Dan 3 : ya dan 4 : ya 3 Berat Badan Menurun Dan 5 : ya dan 6 : ya 4 Malas Minum Dan 7 : ya dan 8 : ya 5 Gelisah Dan 9 : ya dan 10 : ya 6 Malas Dan 11 : tidak dan 12 : tidak 7 Susah Tidur Dan 13 : tidak dan 14 : tidak 8 Nafsu Makan Berkurang Dan 15 : ya dan 16 : ya 9 Kulit Gatal Dan 17 : ya dan 18 : tidak 10 Mata Cekung Dan 19 : tidak dan 20 : tidak 11 Mata Berkunang-kunang Dan 21 : tidak dan 22 : tidak 12 Mulut dan Lidah Kering Dan 23 : tidak dan 24 : ya 13 Mulut Bau Dan 25 : tidak dan 26 : tidak 14 Bibir Kering Dan 27 : tidak dan 28 : tidak 15 Anus Panas Dan 29 : tidak dan 30 : tidak 16 Sakit Perut Maka Diagnosa : 2 (Diare) 17 Mual 18 Kembung 19 Nyeri Perut 20 Nyeri Lambung 21 Kejang Perut 22 Perut Berbunyi 23 Haus 24 Hari 25 s/d 14 Hari 26 Terus Menerus Lewat Dari 14 Hari 27 Konsistensi Tinja Cair 28 Ada Lendir Pada Tinja 29 Ada Darah Pada Tinja 30 Wajah Pucat Hasil Diagnosa : Diare No Gejala Keterangan Ya 1 Demam 2 Badan Lemah Berat Badan 3 Menurun Tidak Tabel.3 Daftar Aturan Untuk Hasil Diagnosa 2 (Diare) Rule Jika 1 : ya dan 2 : ya Dan 3 : ya dan 4 : ya Dan 5 : ya dan 6 : ya 42

6 4 Malas Minum 5 Gelisah 6 Malas 7 Susah Tidur Nafsu Makan 8 Berkurang 9 Kulit Gatal 10 Mata Cekung Mata Berkunangkunang 11 Mulut dan Lidah 12 Kering 13 Mulut Bau 14 Bibir Kering 15 Anus Panas 16 Sakit Perut Dan 7 : ya dan 8 : ya Dan 9 : ya dan 10 : ya Dan 11 : tidak dan 12 : tidak Dan 13 : tidak dan 14 : tidak Dan 15 : ya dan 16 : ya Dan 17 : ya dan 18 : tidak Dan 19 : ya dan 20 : ya Dan 21 : ya dan 22 : ya Dan 23 : ya dan 24 : ya Dan 25 : tidak dan 26 : tidak Dan 27 : ya dan 28 : ya Dan 29 : tidak dan 30 : ya Maka Diagnosa : 1 (Diare) 17 Mual 18 Kembung 19 Nyeri Perut 20 Nyeri Lambung 21 Kejang Perut 22 Perut Berbunyi 23 Haus 24 Buang Air Besar Secara Terus Menerus Selama 3 Hari Buang Air Besar Secara Terus Menerus Selama 3 25 s/d 14 Hari 26 Buang Air Besar Secara Terus Menerus Lewat Dari 14 Hari Konsistensi Tinja 27 Cair 28 Ada Lendir Pada Tinja Ada Darah Pada 29 Tinja 30 Wajah Pucat Hasil Diagnosa : Diare 2. Rule Diare Cair Akut Tabel 4 Daftar Aturan Untuk Hasil Diagnosa 3 ( Diare Cair Akut) No Gejala Keterangan Ya Tidak Rule 1 Demam Jika 1 : ya dan 2 : ya 2 Badan Lemah Dan 3 : ya dan 4 : ya 3 Berat Badan Menurun Dan 5 : ya dan 6 : ya 4 Malas Minum Dan 7 : ya dan 8 : ya 5 Gelisah Dan 9 : ya dan 10 : ya 6 Malas Dan 11 : tidak dan 12 : ya 7 Susah Tidur Dan 13 : tidak dan 14 : ya 8 Nafsu Makan Berkurang Dan 15 : ya dan 16 : ya 9 Kulit Gatal Dan 17 : ya dan 18 : tidak 43

7 10 Mata Cekung Dan 19 : ya dan 20 : ya 11 Mata Berkunang-kunang Dan 21 : ya dan 22 : ya 12 Mulut dan Lidah Kering Dan 23 : tidak dan 24 : ya 13 Mulut Bau Dan 25 : tidak dan 26 : tidak 14 Bibir Kering Dan 27 : ya dan 28 : ya 15 Anus Panas Dan 29 : tidak dan 30 : ya 16 Sakit Perut Maka Diagnosa : 3 (Diare Cair Akut) 17 Mual 18 Kembung 19 Nyeri Perut 20 Nyeri Lambung 21 Kejang Perut 22 Perut Berbunyi 23 Haus 24 Hari 25 s/d 14 Hari 26 Terus Menerus Lewat Dari 14 Hari 27 Konsistensi Tinja Cair 28 Ada Lendir Pada Tinja 29 Ada Darah Pada Tinja 30 Wajah Pucat Hasil Diagnosa : Diare Cair Akut 3. Rule Disentri No Gejala Tabel 5 Daftar Aturan Untuk Hasil Diagnosa 4 ( Disentri) Keterangan Ya Tidak Rule 1 Demam Jika 1 : ya dan 2 : ya 2 Badan Lemah Dan 3 : ya dan 4 : ya 3 Berat Badan Menurun Dan 5 : ya dan 6 : ya 4 Malas Minum Dan 7 : ya dan 8 : ya 5 Gelisah Dan 9 : ya dan 10 : ya 6 Malas Dan 11 : tidak dan 12 : tidak 7 Susah Tidur Dan 13 : ya dan 14 : tidak 8 Nafsu Makan Berkurang Dan 15 : ya dan 16 : ya 9 Kulit Gatal Dan 17 : ya dan 18 : ya 10 Mata Cekung Dan 19 : ya dan 20 : ya 11 Mata Berkunang-kunang Dan 21 : ya dan 22 : ya 12 Mulut dan Lidah Kering Dan 23 : ya dan 24 : tidak 13 Mulut Bau Dan 25 : ya dan 26 : tidak 14 Bibir Kering Dan 27 : ya dan 28 : ya 15 Anus Panas Dan 29 : ya dan 30 : ya 16 Sakit Perut Maka Diagnosa : 4 (Disentri) 17 Mual 18 Kembung 19 Nyeri Perut 44

8 20 Nyeri Lambung 21 Kejang Perut 22 Perut Berbunyi 23 Haus 24 Hari 25 s/d 14 Hari Terus Menerus Lewat Dari Hari 27 Konsistensi Tinja Cair 28 Ada Lendir Pada Tinja 29 Ada Darah Pada Tinja 30 Wajah Pucat Hasil Diagnosa : Disentri 4. Rule Diare Persisten No Gejala Tabel 6 Daftar Aturan Untuk Hasil Diagnosa 5 (Diare Persisten) Keterangan Rule Ya Tidak 1 Demam Jika 1 : ya dan 2 : ya 2 Badan Lemah Dan 3 : ya dan 4 : ya 3 Berat Badan Menurun Dan 5 : ya dan 6 : ya 4 Malas Minum Dan 7 : ya dan 8 : ya 5 Gelisah Dan 9 : ya dan 10 : ya 6 Malas Dan 11 : ya dan 12 : ya 7 Susah Tidur Dan 13 : ya dan 14 : ya 8 Nafsu Makan Berkurang Dan 15 : ya dan 16 : ya 9 Kulit Gatal Dan 17 : ya dan 18 : ya 10 Mata Cekung Dan 19 : ya dan 20 : ya 11 Mata Berkunang-kunang Dan 21 : ya dan 22 : ya 12 Mulut dan Lidah Kering Dan 23 : ya dan 24 : tidak 13 Mulut Bau Dan 25 : ya dan 26 : ya 14 Bibir Kering Dan 27 : ya dan 28 : ya 15 Anus Panas Dan 29 : ya dan 30 : ya 16 Sakit Perut Maka Diagnosa : 5 (Diare Persisten) 17 Mual 18 Kembung 19 Nyeri Perut 20 Nyeri Lambung 45

9 21 Kejang Perut 22 Perut Berbunyi 23 Haus 24 Hari - 25 s/d 14 Hari 26 Terus Menerus Lewat Dari 14 Hari 27 Konsistensi Tinja Cair 28 Ada Lendir Pada Tinja 29 Ada Darah Pada Tinja 30 Wajah Pucat Hasil Diagnosa : Diare Persisten Implementasi Sistem Setelah perancangan sistem selesai, maka penulis menampilkan hasil dari sistem yang telah dirancang dalam bentuk tampilan. Adapun tampilan tersebut dapat dilihat adalah : a. Halaman Utama Saat pertama kali aplikasi sistem pakar dijalankan maka akan tampil Form Menu Utama yang merupakan menu utama bagi user biasa maupun admin. Form ini digunakan untuk menampilkan menumenu program aplikasi yang telah dirancang untuk menjalankan sistem pakar. Gambar 1 Halaman Menu Utama b. Halaman Administrator Halaman ini hanya akan muncul apabila administrasi telah melakukan login terlebih dahulu. Oleh karena itu halaman ini khusus untuk bagian administrasi untuk pengolahan data. Pada halaman ini terdapat menu diagnosa, kartu pasien, data pasien dan laporan yang nantinya akan diolah oleh bagian administrasi. 46

10 Gambar 2 Halaman Administrator c. Halaman Login Halaman ini akan muncul pada saat admin melakukan klik administrasi. Halaman ini digunakan sebagai pintu masuk kehalaman tertentu dimana hanya admin yang memiliki username dan password yang benar, yang dapat mengaksesnya. Gambar 3 Halaman Login d. Halaman Input Data Pasien Halaman ini akan muncul pada saat Admin melakukan proses diagnosa terlebih dahulu lalu mengklik tombol simpan, ditunjukan pada Gambar IV.17 dan Gambar IV.18 47

11 Gambar 4 Halaman Proses Diagnosa Penyakit Gambar 5 Halaman Input Data Pasien e. Halaman Cari Data Halaman ini akan muncul apabila kita klik menu Cari Data. Halaman ini berisikan tentang data pasien yang pernah melakukan diagnosa penyakit diare. Gambar 6 Halaman Cari Data f. Halaman Sebab Halaman ini akan muncul apabila kita klik menu Sebab. Halaman ini berisikan tentang data penyebab penyakit dan pada form ini juga admin dapat mengupdate penyebab penyakit dengan mengetik password admin terlebih dahulu ditunjukan pada Gambar IV.20 dan Gambar IV.21 48

12 Gambar 7 Halaman Sebab Penyakit Gambar 8 Password Update Sebab Penyakit g. Halaman Pencegahan Halaman ini akan muncul apabila kita klik menu Pencegahan. Halaman ini berisikan tentang data Pencegahan penyakit dan pada form ini juga admin dapat mengupdate pencegahan penyakit dengan mengetik password admin terlebih dahulu ditunjukan pada Gambar IV.22 Gambar 9 Halaman Pencegahan Penyakit h. Halaman Obat Halaman ini akan muncul apabila kita klik menu Pengobatan. Halaman ini berisikan tentang data obat penyakit dan pada form ini juga admin dapat mengupdate obat penyakit dengan mengetik password admin terlebih dahulu ditunjukan pada Gambar IV.23 49

13 Gambar 10 Halaman Pengobatan Penyakit i. Halaman Properti Halaman ini akan muncul apabila kita klik menu properti.. Halaman ini berisikan tentang data nama rumah sakit, alamat, nomor telepon rumah sakit dan nama dokter rumah sakit dan pada form ini juga admin dapat mengupdate password admin dengan mengetik password admin yang lama terlebih dahulu ke password yang baru ditunjukan pada Gambar IV.24 dan Gambar IV.25. Gambar IV.24 Halaman Input Data Rumah Sakit Gambar 11 Update Password Admin j. Kartu Pasien Halaman ini akan muncul apabila admin klik menu Kartu Pasien pada Halaman Proses Diagnosa dengan menginput data Pasien terlebih dahulu. Gambar 12 Kartu Pasien 50

14 k. Halaman Hasil Dignosa Penyakit Halaman ini akan muncul apabila admin telah melakukan proses diagnosa dan menginput data pasien lalu mengklik tombol print preview pada halaman Proses Diagnosa. Gambar 13 Hasil Diagnosa Pasien l. Halaman Laporan Data Pasien Berobat Halaman ini akan muncul pada saat Admin mengklik tombol Laporan pada menu utama. Gambar 14 Laporan Data Pasien Berobat m. Halaman Diagnosa Pemakai Halaman ini akan muncul pada saat pemakai mengklik tombol Pemakai/User pada menu utama, pada halaman ini pemakai sistem hanya dapat mendiagnosa penyakit. 51

15 Gambar 15 Halaman Diagnosa Pemakai KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil pembuatan tulisan ini, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem pakar diagnosa penyakit diare ini merupakan suatu sistem dimana masyarakat umum dengan mudah mendiagnosa penyakit diare secara cepat tanpa dibatasi waktu. 2. Sistem pakar diagnosa penyakit diare sangat dibutuhkan oleh masyarakat umum karena dapat mendiagnosa penyakit diare dan mengetahui sebab, solusi, obat dalam penyembuhan diare yang diderita. Saran Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Sistem pakar diagnosa penyakit diare ini masih menggunakan Forward Chaining (Runut Maju). Jadi sistem ini penulis harapkan dapat disempurnakan lagi bagi siapa saja yang membaca karya tulis ini. 2. Diharapkan agar sistem ini dapat dipakai oleh masyarakat umum. DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan R.I. DITJEN.PPM & PLP, Buku Ajar Diare, 1999 Drs.Dryanto, Belajar Komputer Visual Basic, Bandung, Penerbit CV.Yrama Widya, 2003 Edhy Sutanta, Sistem Basis Data, Yogyakarta, Penerbit Graha Ilmu, 2004 Eko Indriyawan, Pemograman Database,Yogyakarta, Penerbit Andi, 2005 Husni Iskandar Pohan dan Kusnassriyanto Saiful Bahri, Pengantar Perancangan Sistem, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1997 Kusrini, Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Yogyakarta, Penerbit Andi, 2006 Muhammad Arhami, Konsep Dasar Sistem Pakar, Yogyakarta, Penerbit Andi, 2005 Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan Visual Basic, Yogyakarta, Penerbit Andi, 2009 Tata Sutabri, Pengertian Kamus Data, Yogyakarta, Penerbit Andi, 2004 Turban E, Decicion Support System and Intelligent System, Yogyakarta, Penerbit Andi, 2005 Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan Madcoms-Mediun, Panduan Aplikasi Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report, Yogyakarta, Penerbit Andi Offset dan Madcoms,