MAKALAH. SEJARAH PERADABAN ISLAM Pusat-pusat peradaban di dunia Islam. Pembimbing: Drs. H. Masduki, M.Ag. Disusun Oleh :

Transkripsi

1 MAKALAH SEJARAH PERADABAN ISLAM Pusat-pusat peradaban di dunia Islam Pembimbing: Drs. H. Masduki, M.Ag Disusun Oleh : Kelompok Aviv Yahya Ramadhan ( ) Fefi Kurnia Kansa ( ) Amin Saifudinn ( ) EKONOMI SYARI AH IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Tulungagung

2 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr Wb Puji syukur alhamdulillah, banyak nikmat yang Allah berikan tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik serta hidayahnya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Model Penelitian Sejarah Islam dan Pemikiran Modern dalam Islam. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Metodologi Studi Islam di program Ekonomi Syari ah pada STAIN Tulungagung. Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kutbuddin Aibak, M.HI. selaku dosen pembimbing mata kuliah Metodologi Studi Islam dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik & saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Wassalamu alaikum Wr Wb Tulungagung, September 2013 Penulis 2

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Umat islam zaman dahulu mengalami perkembangan yang sangat pesat karena dipimpin oleh orang-orang yang sangat profesional sifatnya yang tegas ketika menyelesaikan masalah,bijaksana dan sangat dermawan. Bahkan ketika beliau wafat,baliau telah mewariskan sifat karomahnya kepada para sahabat-sahabatnya. Peradaban islam yang tersebar diseluruh penjuru dunia memiliki kisah-kisah atau sejarahnya tersendiri.dalam beberapa tempat tersebut menyimpan sejarah peradaban Islam yang penting untuk dijadikan obyek penelitian atau pembelajaran bagi umat Islam dijaman sekarang. Oleh karena itu perlulah kita mempelajari sejarah-sejarah islam pada pusat-pusat perdaban Islam untuk mengetahui lebih dalam sejarah islam yang terkandung pada tempat-tempat tersebut.sejarah yang terkandung pada pusat-pusat peradaban islam pada suatu tempat dapat dijadikan bekal pengetahuan yang sangat bagus untuk ilmu keislaman kita,sehingga membuat kita sadar akan masa-masa berjayanya Islam dimasa lau. Namun, tanpa kegigihan dan keberanian serta keimanan yang kuat Sahabat-sahabat pada zaman dahulu manusia saat ini tidak bisa menikmati indahnya dunia. Bisa saja kita dapat tidak terlahir di dunia ini jika mereka tidak menyelamatkan islam. Maka dari itu perlulah mempelajari labih jauh tentang pusat-pusat peradaban Islam dunia supaya kita dapat mengerti dan memahami serta kita dapat mengambil himmah (pelajaran) dari sejarah tersebut. 3

4 1.2 Rumusan masalah 1. Apa pengertian sejarah islam dan pembaharuan islam? 2. Bagaimana ruang lingkup sejarah islam? 1.3 Tujuan 1. Untuk memahami pengertian sejarah islam dan pembaharuan islam. 2. Untuk mengetahui ruang lingkup sejarah islam. 3. Untuk memahami model penelitian sejarah dan pemikiran modern dalam islam. BAB III 4

5 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pusat-pusat beradaban dunia Islam tidak hanya bertempat pada satu daerah melainkan tersebar di seluruh penjuru dunia.pusat-pusat berdaban Islam yang tersebar diseluruh penjuru dunia membuktikan bahwa Islam pernah berjaya pada masa lalu.pusat-pusat perdaban dunia Islam pda suatu tempat ketempat yang lain memiliki cerita yang berbeda-beda sehingga setiap tempatnya memiliki sejarah yang unik.dalam konteks peradaban,islam menampilkan peradaban baru yang esensinya berbeda dengan peradaban sebelumnya. Peradaban yang ditinggalkan nabi misalnya, jelas sangat berbeda dengan peradaban Arab di zaman Jahiliah. Dengan demikian, Islam telah melahirkan revolusi kebudayaan dan peradaban. Meskipun demikian pengaruh lokal adalah prose salami yang tidak dapat dihindarkan. Akan tetapi pengaruh ini justru memperkaya perdaban Islam itu sendiri 5